beriman kepada hari akhir

64
Beriman kepada Hari Akhir Posted by: admin Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan seterusnya sampai surga dan neraka. Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah dan firmanNya, “Dan mereka berkata, ‘Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa,’ dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” (Al-Jatsiyah: 24). Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim, fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat. Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah, “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (Al-Insan: 1). “Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu.” (Al-Baqarah: 28).

Upload: shinta-aziez

Post on 22-Nov-2015

64 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Agama

TRANSCRIPT

Beriman kepada Hari Akhir

Beriman kepada Hari Akhir

Posted by: admin

Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan seterusnya sampai surga dan neraka.

Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah dan firmanNya,

Dan mereka berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (Al-Jatsiyah: 24).

Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim, fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat.

Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah, Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Al-Insan: 1).

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu. (Al-Baqarah: 28).

Fase kedua ditetapkan oleh firman Allah,Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. (Az-Zumar: 6).

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ditetapkan oleh firman Allah,Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78).

Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ini adalah fase ujian, ia merupakan tolak ukur kebahagiaan dan kesengsaraan untuk fase selanjutnya. Firman Allah, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun. (Al-Mulk: 2).

Fase keempat ditetapkan oleh firman Allah, Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan. (Al-Mukminun: 100).

Fase kelima merupakan tujuan akhir, ia ditetapkan oleh firman Allah, Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di Hari Kiamat. (Al-Mukminun: 15-16).

Dalil yang menetapkan kewajiban beriman kepada Hari Akhir berjumlah banyak, ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Yang pertama hadir dalam bentuk perintah beriman kepada Hari akhir dan penetapan bahwa beriman kepada Hari Akhir termasuk sifat orang-orang yang beriman. Yang kedua tentang penetapan terhadap sebagian perkara hari Akhir seperti kebangkitan, hisab, pembagian buku catatan amal dan lain-lain.

Dalil yang pertama seperti firman Allah,Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, Hari Kemudian dan beramal shalih, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Al-Baqarah: 62).

Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi. (Al-Baqarah: 177).

Sabda Nabi saw,

???? ???????? ??????? ??????????????? ?????????? ???????????? ?????????? ???????? ?????????? ?????????? ???????? ????????? .

Engkau beriman kepada Allah, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para rasulNya, kepada Hari Akhir dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Dalil yang kedua seperti firman Allah tentang kebangkitan, Orang-orang yang kafir mengatakan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dibangkitkan. Katakanlah, Memang, demi Tuhanku, benar-benar kamu akan dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (At-Taghabun: 7).

Firman Allah tentang hisab dan pembagian buku catatan,Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemuiNya. Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah, dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira. Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang, maka dia akan berteriak, Celakalah aku. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka). (Al-Insyiqaq: 6-12).

Di antara perkara pokok yang menjadi pertentangan antara Rasulullah saw dengan masyarakat jahiliyah adalah kehidupan sesudah kematian. Masyarakat jahiliyah menganggap mustahil dan tidak nalar kalau jasad yang sudah habis dimakan tanah dihidupkan kembali. Di dalam al-Qur`an Allah menyampaikan ucapan-ucapan mereka yang mengungkapkan pengingkaran mereka terhadap kehidupan setelah kematian. Firman Allah, Mereka berkata, Apakah betul, apabila kami telah mati dan kami telah menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan ? Sesungguhnya kami dan bapak-bapak kami telah diberi ancaman (dengan) ini dahulu, ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu kala! (Al-Mukminun: 82-83).

Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. (Qaaf: 3).

Penyair mereka berkata,

?????? ????? ?????? ????? ??????

???????? ????????? ??? ????? ???????

Karena kuatnya pengingkaran mereka terhadap kebangkitan sesudah kematian maka al-Qur`an menyanggah dan meyakinkan mereka dengan metode:

Al-Qur`an menetapkan kodrat dan kekuasaan Allah dalam menciptakan makhluk-makhluk yang besar lagi agung. Selanjutnya al-Qur`an menetapkan jika Allah berkuasa menciptakan makhluk-makhluk tersebut lalu apa yang menghalangi Allah untuk menghidupkan orang mati di mana ia lebih mudah? Firman Allah, Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya dia Mahakuasa atas segala sesuatu. (Al-Ahqaf: 33).

Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Ghafir: 57).

Al-Qur`an menetapkan bahwa Allah menciptakan manusia yang sebelumnya dalam ketiadaan, selanjutnya al-Qur`an menetapkan jika Allah mampu menciptakan manusia dari ketiadaan niscaya lebih mudah bagiNya mengembalikan manusia yang sebelumnya telah ada karena siapa pun mengetahui bahwa mengembalikan yang sudah ada lebih mudah daripada menciptakan dari ketiadaan. Firman Allah, Dan Dia-lah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagiNya. Dan bagiNya-lah sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (Ar-Rum: 27).

Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata, Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang yang telah hancur luluh? Katakanlah, Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk. (Yasin: 78-79).

Al-Qur`an mengajak manusia melihat kepada bumi yang mati lalu Allah menurunkan air dari langit dan menghidupkan bumi. Bukankah ini adalah menghidupkan setelah kematian? Firman Allah, Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah. (Al-Haj: 5).

Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur). (Az-Zukhruf: 11).

Al-Qur`an menetapkan peistiwa-peristiwa penghidupan sebagian orang yang mati di dunia ini sebagai bukti tidak terbantahkan akan kekuasaan Allah dalam menghidupkan setelah mematian. Firman Allah, Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. Lalu Kami berfirman, Pukullah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu. Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaannya agar kamu mengerti. (Al-Baqarah: 72-73).

Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka, Matilah kamu, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. (Al-Baqarah: 243).

sunatullah.com/kiamat/beriman-kepada-hari-akhir.html - Tembolok - MiripHikmah Beriman kepada Hari Akhir

Senin, 04 Januari 2010 , Posted by Hasan Ismail at 00.44

Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Beriman kepada Hari Akhir artinya meyakini dengan teguh apa yang diberitakan oleh Allah dalam kitabNya dan apa yang disampaikan oleh Rasulullah saw dalam haditsnya terkait dengan peristiwa yang terjadi sesudah mati, mulai fitnah kubur, azab dan nikmat kubur dan seterusnya sampai surga dan neraka.

Beriman kepada Hari Akhir adalah rukun iman yang kelima dari enam rukun iman. Di dalam al-Qur`an dan di dalam hadits beriman kepada Hari Akhir sering digandengkan dengan beriman kepada Allah karena orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak mungkin beriman kepada Allah, orang yang tidak beriman kepada Hari Akhir tidak akan beramal, orang beramal karena ada harapan kemuliaan di Hari Akhir dan ada ketakutan terhadap azab di Hari akhir, jika dia tidak beriman kepadanya maka dia seperti orang-orang yang disebutkan oleh Allah dan firmanNya,

Dan mereka berkata, Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (Al-Jatsiyah: 24).

Hari Akhir disebut demikian sebab tidak ada hari setelahnya. Perlu diketahui bahwa al-Qur`an menetapkan lima fase yang dilalui oleh setiap orang: fase ketiadaan, fase alam rahim, fase dunia, fase alam Barzakh dan yang terakhir adalah alam akhirat.

Fase pertama ditetapkan oleh firman Allah,

Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut? (Al-Insan: 1).

Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu. (Al-Baqarah: 28).

Fase kedua ditetapkan oleh firman Allah,

Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. (Az-Zumar: 6).

Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar kami jelaskan kepada kamu dan kami tetapkan dalam rahim, apa yang kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan. (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ditetapkan oleh firman Allah,

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (An-Nahl: 78).

Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya. (Al-Haj: 5).

Fase ketiga ini adalah fase ujian, ia merupakan tolak ukur kebahagiaan dan kesengsaraan untuk fase selanjutnya. Firman Allah, Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun. (Al-Mulk: 2).

Fase keempat ditetapkan oleh firman Allah, Agar aku berbuat amal yang shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.. (Al-Mukminun: 100).

Fase kelima merupakan tujuan akhir, ia ditetapkan oleh firman Allah, Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati. Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di Hari Kiamat. (Al-Mukminun: 15-16).

hasanismailr.blogspot.com/.../hikmah-beriman-kepada-hari-akhir.html - Tembolok - Mirip

Artikel Buletin An-Nur :

Dampak Beriman Kepada Hari Akhir Terhadap Sikap Dan Perilaku ManusiaKamis, 04 Maret 04Iman kepada hari ahkir adalah termasuk rukun iman, dan merupakan akidah Islam yang fundamental. Karena memepercayai hari kebangkitan di akherat merupakan pilar akidah setelah mengesakan Allah Ta'ala. Keberadaan hari Kiamat adalah merupakan sesuatu hal yan qoth'i (pasti) dan tidak perlu memperdebatkan dengan logika sempit dan filsafat sesat. Sedangkan menging-karinya adalah merupakan kekafiran.

Hari akhir adalah hari kiamat yang hari itu seluruh manusia dibangkitkan untuk dihisab (diperhitungkan amal-nya) dan diberi balasan. Dikatakan hari akhir karena tidak ada hari setelahnya, dimana setiap penghuni surga akan menetap di Surga dan ahli Neraka akan menetap di neraka.

Beriman kepada hari akhir mengandung empat unsur:

Pertama: beriman kepada hari kebangkitan, yaitu saat dihidupkannya kembali orang-orang mati tatkala ditiup sangkakala kedua. Seluruh manusia bangkit menghadap Allah tanpa alas kaki, tanpa mengenakan pakaian serta dalam keadaan tidak berkhitan Firman Allah: "Kemudian sesudah itu sesung-guhnya kamu sekalian benar-benar akan mati, kemudian kamu sekalian benar-benar akan dibangkitkan (dari kubur-mu) di hari kiamat." (QS. Al-Mu'minun: 15-16)

Nabi bersabda: "Wahai manusia, sesungguhnya kamu sekalian dikumpulkan (di hari kiamat) kepada Tuhanmu tanpa alas kaki, telanjang dan tidak berkhitan." (HR. Muslim)

Kedua : Beriman kepada hisab (perhitungan) dan jaza' (pembalasan). Firman Allah Ta'ala : "Sesungguhnya kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka". (Al-Ghasyiyah : 25-26)

Di saat itu semua amal perbuatan manusia akan diperhitungkan dan tidak ada sedikitpun yang akan lolos dari hisabnya. Walaupun sekecil titik debu, pasti ia akan menuai balasannya.

Ketiga: Beriman kepada adanya Surga dan Neraka, bahwa keduanya adalah tempat kembali yang abadi bagi manusia. Surga adalah tempat penuh dengan kenikmataan, dipersiapkan untuk orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Adapun Nereka adalah tempat berbagai macam adzab yang disediakan Allah bagi orang kafir dan dzalim.

Keempat: Termasuk rangkaian iman kepada hari akhir adalah mengimani segala sesuatu yang terjadi setelah kematian, seperti fitnah kubur, siksa dan nikmatnya. Kenikmatan kubur hanya diperuntukkan bagi orang-orang mukmin yang jujur.

Firman Allah Ta'ala : "Seseunguhnya orang-orang yang mengatakan : "Tuhan kami ialah Allah', kemudian mereka meneguhkan pendi-riannya, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan) : 'Janganlah kamu merasa takut dan janganlah merasa sedih dan bergem-biralah kamu akan (memperoleh) Surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (Fushshilat: 30)

Adapun siksa kubur diperuntukan bagi orang zalim dan orang-orang munafik serta kafir. Firman Allah: "Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang dzalim (berada) dalam tekanan-tekanan sekaratul maut sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): "Keluarkan nyawamu, di hari ini kamu dibalas dengan siksaaan yang sangat menghinakan karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar, dan karena kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya." (Al-An'am : 93)

Orang mukmin di dalam setiap gerak amal kesehariannya senantiasa memeprtimbangkan hitungan akherat, ia selalu menghitung untung ruginya dalam hisab Allah Ta'ala. Adapun orang kafir, ia berbuat laksana binatang yang tidak pernah merasa ada akibat apapun dari amalnya, sehingga tidak sedikitpun hatinya memperdulikan timbangan akherat. Tidak ada undang-undang dan aturan apapun di dunia ini, yang mampu menjadikan penganutnya bersemangat penuh keikhlasan untuk melaksanakan kebaikan dan menjauh dari keburukan selain kerena iman seorang terhadap syari'at Islam Ini.

Adapun beriman kepada hari akhir akan dapat memberikan dampak sebagai berikut:

Pertama : Senang dan tekun menjalankan ketaatan serta mengharap-kan pahala untuk persiapan hari pembalasan.

Kedua : Takut dan gelisah di saat bermaksiat karena mengimani akan adanya suatu siksaan yang sangat pedih di hari pembalasan.

Ketiga : Penghibur bagi orang mukmin yang tidak sempat menda-patkan kenikmatan dunia, sebagai gantinya ia punya harapan yang akan ia peroleh di hari akherat berupa kenik-matan dan pembalasan pahala.

Sesungguhnya percaya kepada Allah, hari akhir, pahala serta siksaan akan memberi arah yang nyata terhadap perilaku manusia untuk berbuat kebaikan. Tidak ada undang-undang ciptaan manusia yang mapu menjadikan perilaku manusia tetap tegak dan lurus seperti beriman kepada hari akhir. Oleh karena itu, dalam masalah ini akan ada perbedaan perilaku antara orang yang ingkar terhadap Allah dan hari akhir dengan orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Orang yang beriman mengetahui dunia adalah tempat simpanan sementara, sedang amal sholeh adalah bekal untuk mal akherat.

Maka bagi orang yang percaya hari pembalasan dia akan berbuat dengan melihat kepada timbangan langit, bukan timbangan bumi. Dan dia akan melihat hisab akherat, bukan hisab dunia. Adapun bagi orang yang tak beriman kepada Allah dan hari akhir, hisab dan balasan, maka ia mencoba menjalani rutinitas kehidupan dunia ini dengan mengejar kesenangan yang disertai kerakusan, mengumpulkan harta benda dengan berbagai cara tak peduli halal dan haramnya. Karena itu dia akan dihisab dan akan celaka karena dia tidak menghiraukan hari pembalasan.

"Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus-menerus. Ia bertanya" Bilakah hari kiamat itu datang?" (Al-Qiyamah : 5-6)

Begitulah pemikiran orang-orang bodoh dan sempit yang banyak menjadi pemicu terjadinya berbagai tindakan kriminalitas di muka bumi karena keingkaran mereka terhadap hari pembalasan. Sebagaimana Allah gambarkan tentang keadaan mereka dalam firman-Nya: "Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan." (Al-An'am: 29)

Bahkan paham-paham kekufuran terhadap hari akhir di zaman ini selalu berkembang dengan sangat suburnya. Seperti kita lihat misalnya pengingkaran secara total di balik alam materi, yang dilakukan orang komunis dengan berbagai kelompok dan organisasinya sekarang. Menurut mereka , kehidupan itu meteri belaka dan di balik materi itu tidak ada sesuatu yang lain. Hal itu sebagaimana dikatakan pemimpin mereka Karl Marx yang berpendapat bahwa , Tuhan itu tidak ada dan kehidupan itu hanya materi. Oleh Karena itu, tak heran bila mereka seperti binatang. Mereka tak bisa menangkap arti kehidupan.

Demikian juga aliran Materialisme, mereka menjadikan harta sebagai tujuan dan tenggelam dalam pencarian-nya tanpa memperhitungkan batas hidup yang sangat sempit dan singkat. Dan mereka bila melihat kehidupan di dunia, meraka berani berkorban demi untuk memperoleh kesenangan yang berlipat ganda dengan tanpa memikir-kan datangnya kematian. Mereka tidak perduli pertangungjawaban kehidupan lain, dan tidak memperdulikan kejadian yang akan menimpa pada masa yang akan datang dalam kehidupannya. Wallahu a'lam bisshowab (Khanif Muslim Bin Hasyim)

www.alsofwah.or.id/index.php?pilih=lihatannur&id=80 - Tembolok - Mirip

1 Asap 2 Dajjal 3 Binatang melata di bumi 4 Terbitnya matahari sebelah barat 5 Turunnya Nabi Isa A.S 6 Keluarnya Yakjuj dan Makjuj 7 Gerhana di timur 8 Gerhana di barat 9 Gerhana di jazirah Arab 10 Keluarnya api dari kota Yamanmenghalau manusia ke tempat pengiringan mereka. Dajjal maksudnya ialah bahayabesar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai harikiamat. Dajjal boleh membuat apa sahaja perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara keduamatanya tertulis perkataan 'Ini adalah orang kafir'. Asap akan memenuhi timur danbarat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkenaasap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafirpula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telingadan dubur mereka. Binatang melata yang dikenalisebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akanmembawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S. Apabila binatang ini memukulkantongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu 'Ini adalah orang yang beriman'. Apabila tongkat itu dipukul ke dahiorang yang kafir, maka akan tertulislah 'Ini adalah orang kafir'. Turunnya Nabi Isa. A.S di negeriSyam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W. Yakjuj dan Makjuj pula akankeluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendunganyang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiahdiminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik. Rasulullah S.A.W telah bersabda," Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq" Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datag di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya sahaja,agama hanya bentuk sahaja, Al-Qur'an hanya dijadikan bacaan sahaja, merekamendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, darimereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat." Sabda Rasulullah S.A.W, "Apabilaharta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagianbergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan sepertipinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suaralantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarngdimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukankerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah TANDA-TANDA KIAMATSesungguhnya setiap makhluk hidup apakah itu manusia, hewan, atau tumbuh-tumbuhan memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua, sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia. Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan kerusakan.Saaah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga: Saaat segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka saaah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saaah khusus bagi setiap makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saaah umum bagi dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang di langit dan di bumi.Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat, baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. (Luqman 34).Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw. Mengembalikannya kepada Allah swt., Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan tentang hari kiamat. (Fushilat: 47)Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: Bilakah terjadinya? Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Araaf: 187)Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan tanda-tanda yang mengantarkannya. Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang? (Muhammad: 18)Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan dalam masa imannya. Katakanlah: Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun menunggu (pula).(Al-Anam: 158)Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Yajuj dan Majuj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat. Ibnu Hajar melanjutkan, Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat. (Fathul Bari)Tanda-Tanda Kiamat KecilTanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:1. Diutusnya Rasulullah sawJabir r.a. berkata, Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, (Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian. Beliau melanjutkan, Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini. Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)2. Disia-siakannya amanatJabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, Kapan terjadi Kiamat ? Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya. Berkata sebagian yang lain, Rasul saw. tidak mendengar. Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, Mana yang bertanya tentang Kiamat? Berkata lelaki Badui itu, Saya, wahai Rasulullah saw. Rasulullah saw. Berkata, Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat. Bertanya, Bagaimana menyia-nyiakannya? Rasulullah saw. Menjawab, Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat. (HR Bukhari)3. Penggembala menjadi kayaRasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan. (HR Muslim)4. Sungai Efrat berubah menjadi emasDari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, Barangkali akulah yang selamat. (Muttafaqun alaihi)5. Baitul Maqdis dikuasai umat IslamAda enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000. (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).6. Banyak terjadi pembunuhanDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah? Rasulullah saw. Menjawab, Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan. (HR Muslim)7. Munculnya kaum KhawarijDari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat. (HR Bukhari).8. Banyak polisi dan pembela kezhalimanDi akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka. (HR At-Tabrani)9. Perang antara Yahudi dan Umat IslamDari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia. Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi. (HR Muslim)10. Dominannya FitnahDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar. (HR Ahmad).11. Sedikitnya ilmu12. Merebaknya perzinahan13. Banyaknya kaum wanitaDari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki. (HR Bukhari)14. Bermewah-mewah dalam membangun masjidDari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid. (HR Ahmad, An-Nasai dan Ibnu Hibban)15. Menyebarnya riba dan harta haramDari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya. (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram. (HR Ahmad dan Bukhari)Tanda-Tanda Kiamat BesarSedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Yajuj dan Majuj.Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya:Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka? Dzulqarnain berkata, Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka. (Al-Kahfi: 82)Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (An-Naml: 82)Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, Apa yang sedang kamu ingat-ingat? Sahabat menjawab, Kami mengingat hari kiamat. Rasulullah saw. bersabda,Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya. Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Yajuj Majuj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)Dari Abdullah bin Masud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku. (HR Ahmad)Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar. 2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi. 3. Tanda-Tanda Kiamat Kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa. 4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat. 5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat . Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja, agama hanya bentuk saja,Al-Quran hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat. Sabda Rasulullah S.A.W,Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, orang dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalahTanda - tanda kiamatTanda-Tanda HariKiamat

Posted by: sari on: 24 Juli 2009

In: Uncategorized Comment!Kepastian datangnya hari kiamat hanya Allah swt yang mengetahui. Sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (QS. Thaha:15). Dengan demikian tiada seorang pun mengetahui kapan hari kiamat akan tiba. Allah swt hanya memberikan tanda-tanda menjelang datangnya kiamat.

Berdasarkan hadits-hadits Rasulullah saw, tanda-tanda hari kiamat sebagai berikut:

1. Tanda-tanda shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan sekarang ini:

Ajaran Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.

Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.

Perzinahan dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.

Begitu pula mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.

Jumlah wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak malu lagi berpakaian setengah telanjang.

Banyak wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.

Umat manusia berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek riba.

Para orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.

Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.

Semakin sering terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.

Banyaknya perceraian.

Bermewah-mewah dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan keindahan masjid.

2. Tanda-tanda kubra (besar)

Waktu berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa seminggu.

Matahari terbit di sebelah barat.

Keluarnya Dajjal, yaitu sosok pembohong yan g menutupi kebenaran.

Adanya Yajuj dan Majuj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan berpikiran sesat.

Turunnya Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syariat Islam dan menghidupkan sunnah-sunnah Rasulullah saw.

Turunnya Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi. Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt dan menyambah-Nya.

Hilangnya Al Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.

Tanda-tanda kecil datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar, serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.

Tanda-Tanda Hari Kiamat

Posted by: admin

Tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua: tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat besar atau bahkan sesudahnya.

Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal, Nabi Isa a.s., Yajuj dan Majuj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.

Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, Yang kuat dari sejumlah berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat. Ibnu Hajar melanjutkan, Hikmah dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah pintu taubat. (Fathul Bari)

Tanda-Tanda Kiamat KecilTanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah sawJabir r.a. berkata, Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, (Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian. Beliau melanjutkan, Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini. Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanatJabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, Kapan terjadi Kiamat ? Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya. Berkata sebagian yang lain, Rasul saw. tidak mendengar. Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, Mana yang bertanya tentang Kiamat? Berkata lelaki Badui itu, Saya, wahai Rasulullah saw. Rasulullah saw. Berkata, Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat. Bertanya, Bagaimana menyia-nyiakannya? Rasulullah saw. Menjawab, Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat. (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kayaRasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan. (HR Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emasDari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, Barangkali akulah yang selamat. (Muttafaqun alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat IslamAda enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000. (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhanDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah? Rasulullah saw. Menjawab, Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan. (HR Muslim)

7. Munculnya kaum KhawarijDari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat. (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhalimanDi akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka. (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat IslamDari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia. Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi. (HR Muslim)

10. Dominannya FitnahDari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar. (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu12. Merebaknya perzinahan13. Banyaknya kaum wanitaDari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki. (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjidDari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid. (HR Ahmad, An-Nasai dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haramDari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya. (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram. (HR Ahmad dan Bukhari)

Tanda-Tanda Kiamat BesarSedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Yajuj dan Majuj.

Hudzaifah bin As-yad al-Ghifaryberkata, sewaktu kami sedang berbincang, tiba-tiba datang Nabi MuhammadS.A.W kepada kami lalu bertanya, Apakah yang kamu semua sedang bincangkan.? Lalu kami menjawab, Kami sedang membincangkan tentang hari Kiamat. Sabda Rasulullah S.A.W. Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :1. Asap

2. Dajjal

3. Binatang melata di bumi

4. Terbitnya matahari sebelah barat

5. Turunnya Nabi Isa A.S

6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj

7. Gerhana di timur

8. Gerhana di barat

9. Gerhana di jazirah Arab

10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.

Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai hari kiamat. Dajjal boleh membuat apa saja perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah matanya buta dan di antara kedua matanya tertulis perkataan Ini adalah orang kafir.

Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkena asap itu, ia akan bersin seperti terkena selsema, sementara orang kafir pula keadaannya seperti orang mabuk, asap akan keluar dari hidung, telinga dan dubur mereka. Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan berbicara dengan kata-kata yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akan membawa tongkat Nabi Musa A.S dan cincin Nabi Sulaiman A.S.

Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orang itu Ini adalah orang yang beriman. Apabila tongkat itu dipukul ke dahi orang yang kafir, maka akan tertulislah Ini adalah orang kafir. Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih, beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi Muhammad S.A.W.

Yakjuj dan Makjuj pula akan keluar, mereka ini merupakan dua golongan. Satu golongan kecil dan satulagi golongan besar. Yakjuj dan Makjuj itu kini berada di belakang bendungan yang dibangunkan oleh Iskandar Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya, sehingga kalau air laut Thahatiah diminum nescaya tidak akan tinggal walau pun setitik.

Rasulullah S.A.W telah bersabda, Hari kiamat itu mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar, sedikit sahaja hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan.Ghibah menjadi-jadi di merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq Berkata Ali bin Abi Talib,Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja,agama hanya bentuk saja, Al-Quran hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.

Sabda Rasulullah S.A.W, Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan seperti pinjaman, belajar lain dari pada agama, orang lelaki taat kepada isterinya,mendurhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan karena ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah tanda-tanda kiamat.

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di antaranya: Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata, Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Yajuj dan Majuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka? Dzulqarnain berkata, Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka. (Al-Kahfi: 82)

Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami. (An-Naml: 82)

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, Apa yang sedang kamu ingat-ingat? Sahabat menjawab, Kami mengingat hari kiamat. Rasulullah saw. bersabda,Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya. Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Yajuj Majuj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Masud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku. (HR Ahmad)

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.

2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.

3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.

4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.

5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.

Alam dunia adalah salah satu fase kehidupan yang dilalui oleh manusia, suatu saat nanti dunia ini akan berakhir dan manusia berpindah kepada fase kehidupan berikutnya yaitu alam akhirat. Akhir kehidupan dunia inilah yang disebut Kiamat.

Kiamat pasti tiba tanpa ragu sedikit pun, kepastian terjadinya ditetapkan oleh dalil-dalil al-Qur`an dalam jumlah yang besar. Di antara dalil-dalil tersebut adalah:

a. Firman Allah, Dan sesungguhnya Hari Kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Al-Hajj: 7).

b. Firman Allah, Sesungguhnya Hari Kiamat pasti akan datang, tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tiada beriman. (Ghafir: 59).

c. Firman Allah, Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. (Al-Qamar: 1).

Dari sunnah Nabi saw di antaranya sabda beliau,

???????? ????? ???????????? ??????????? ?????????? ???????????? ?????????????? ??????????? .

Aku diutus, sedangkan aku dan Hari Kiamat adalah seperti ini, beliau menyandingkan antara jari telunjuk dan jari tengah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Meskipun Kiamat pasti terjadi akan tetapi Allah merahasiakan waktunya. Dia tidak berkenan memberitahukan kepada seorang pun, tidak kepada nabi yang diutus tidak kepada malaikat yang dekat. Jadi ilmu tentangnya mutlak di tangan Allah semata.

Dalil yang menetapkan hal itu di antaranya:

Firman Allah, Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, Bilakah terjadinya? Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (Al-Araf: 187).

Firman Allah, Sesungguhnya Allah, hanya pada sisiNya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat. (Luqman: 34).

Firman Allah, Manusia bertanya kepadamu tentang Hari Berbangkit. Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Berbangkit itu hanya di sisi Allah. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi Hari Berbangkit itu sudah dekat waktunya. (Al-Ahzab: 63).

Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim ketika Jibril datang kepada Nabi saw bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw menjawab,

??? ???????????? ??????? ?????????? ???? ?????????? .

Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Walaupun Allah merahasiakan kapan terjadinya Kiamat akan tetapi tidak dengan tanda-tandanya. Dia berkenan memberitahukannya kepada Nabi saw lalu beliau menyampaikannya kepada kita. Imam al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Nabi saw bersabda,

??? ???????? ?????????? ?????? ?????????? ????????? ????????????? ? ???????? ??????????? ?????????? ?????????? ? ????????????? ????????? . ???????? ???????? ???????????? ???????????? ? ???????? ???? ??????????? ? ????????? ???????? ??????? ???????? ????? ? ???????? ???????? ???????? ?????????? ???????????? ? ????????????? ?????????? ? ?????????? ???????? ? ?????????? ???????? ? ?????? ???????? . ???????? ???????? ???????? ??????? ? ?????????? ?????? ??????? ????? ??????? ???? ???????? ?????????? ? ???????? ?????????? ? ?????????? ?????? ?????????? ???????? : ??? ?????? ??? ???? . ???????? ??????????? ???????? ??? ??????????? . ???????? ??????? ????????? ???????? ????????? ?????????? : ??? ????????? ???????? .

Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, Aku tidak memerlukannya, sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, Seandainya aku yang menggantikannya.Pengertian Hari Kiamat, Tanda/Ciri Dan Macam/Jenis Kiamat (Hari Akhir)

Mon, 14/09/2009 - 12:51am godam64

A. Pengertian / Arti Definisi Hari Kiamat (Hari Akhir)

Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.

Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.

B. Macam-Macam / Jenis-Jenis Kiamat

Kiamat ada dua macam, yakni :

1. Kiamat Sughra/Sughro (Kiamat Kecil)

Kiamat Sughra adalah kiamat kecil yang sering terjadi dalam kehidupan manusia yaitu kematian. Setelah mati roh seseorang akan berada di alam barzah atau alam kubur yang merupakan alam antara dunia dan akhirat.

Kiamat sughra sudah sering terjadi dan bersifat umum atau biasa terjadi di lingkungan sekitar kita yang merupakan suatu teguran Allah SWT pada manusia yang masih hidup untuk kembali ke jalan yang lurus dengan taubat.

2. Kiamat Kubra/Kubro (Kiamat Besar)

Kiamat kubra adalah kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya. Setelah kiamat besar maka manusia akan menjalani alam setelah alam barzah / alam kubur. Lihat Di Sini untuk melihat lebih rinci.

Kiamat kubra akan terjadi satu kali dan itu belum pernah terjadi dengan kejadian yang benar-benar luar biasa di luar bayangan manusia dengan tanda-tanda yang jelas dan pada saat itu segala amal perbuatan tidak akan diterima karena telah tertutup rapat.

C. Tanda-Tanda Hari Kiamat Akan Tiba

Kapan akan datang hari kiamat, tidak seorang pun tahu termasuk Nabi Muhammad SAW. Namun kita dapat mengetahuinya dengan memperhatikan tanda-tanda di mana hari kiamat akan datang, yaitu antara lain :

1. Asap di Timur dan Barat2. Munculnya Dajjal3. Muncul binatang melata di bumi (Dabatul Ard)4. Terbit matahari sebelah barat5. Turunnya Nabi Isa AS6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj7. Gerhana di timur8. Gerhana di barat9. Gerhana di jazirah Arab10. Keluarnya api dari kota Yaman yang menghalau manusia ke tempat pengiringannya

organisasi.org/pengertian-hari-kiamat-tanda-ciri-dan-macam-jenis-kiamat-hari-akhir - Tembolok - MiripPengertian, Definisi, Alam dan Peristiwa Sesudah Hari Kiamat - Alam Barzah, Yaumul Ba'ats dan Yaumul Mahsyar - Agama Islam

Thu, 06/07/2006 - 11:18am godam64

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.

Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.

Dengan percaya dan beriman kepada hari kiamat kita akan didorong untuk selalu berbuat kebajikan, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak sombong, tidak takabur dan lain sebagainya karena segala amal perbuatan kita dicatat oleh malaikat yang akan digunakan sebagai bahan referensi apakah kita akan masuk surga atau neraka.

Peristiwa dan Kehidupan Setelah Hari Kiamat :

1. Alam Kubur / Alam BarzahAlam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata.

2. Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'atshari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di dunia baik yang tua, muda, besar, kecil, hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan bangkit kembali dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia. Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih muda dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya.

3. Yaumul MahsyarYaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan.

organisasi.org/pengertian_definisi_alam_dan_peristiwa_sesudah_hari_kiamat_alam_barzah_yaumul_baats_dan_yaumul_mahsyar_agam... - Tembolok - Mirip

Hari akhir adalahhari Kiamat, di mana seluruh manusia dibangkitkan pada hari itu untuk dihisab da dibalas. Hari itu disebut hari Akhir, karena tidak ada hari lagi setelahnya. Pada hari itulah penghuni Surga dan penghuni Neraka masing-masing menetap di tempatnya.

Iman kepada hari Akhir mengandung tiga unsur.

[1]. Mengimani ba'ts (kebangkitan)

Yaitu menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati ketika tiupan sangkakala yang kedua kali. Pada waktu itu semua manusia bangkit untuk menghadap Rabb alam semesta dengan tidak beralas kaki, bertelanjang, dan tidak disunat.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya: Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya".[Al-Anbiyaa: 104]

Kebangkitan adalah kebenaran yang pasti, ditunjukkan oleh Al-Kitab, Sunnah dan ijma' umat Islam. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya: Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di hari Kiamat". [Al-Mu'minun: 15-16]

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda.

"Artinya: Di hari Kiamat seluruh manusia akan dihimpun dengan keadaan tidak beralas kaki dan tidak disunat". [Hadits Riwayat Bukhari-Muslim]

Umat Islam sepakat akan adanya hari Kebangkitan karena hal itu sesuai dengan hikmah Allah yang mengembalikan ciptaanNya untuk diberi balasan terhadap segala yang telah diperintahkanNya melalui lisan para rasulNya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya: Maka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kami secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?". [Al-Mu'minun: 115]

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam

"Artinya:Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al-Qur'an benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali".[Al-Qashash: 85]

[2]. Mengimani hisab (perhitungan) dan jaza' (pembalasan)

Dengan meyakini bahwa seluruh perbuatan manusia akan dihisab dan dibalas. Hal ini dipaparkan dengan jelas di dalam Al-Qur'an, Sunnah dan ijma (kesepakatan) umat Islam.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman

"Artinya: Sesungguhnya kepada Kamilah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kamilah menghisab mereka". [Al-Ghasyiyah: 25-26]

"Artinya: Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi balasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan)". [Al-An'am: 160]

"Artinya: Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahalanya). Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan". [Al-Anbiyaa: 47]

Dari Ibnu Umar Radhiyallahu 'anhu diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya: Allah nanti akan mendekatkan orang mukmin, lalu meletakkan tutup dan menutupnya. Allah bertanya: 'Apakah kamu tahu dosamu itu?' Ia menjawab, 'Ya Rabbku'. Ketika ia sudah mengakui dosa-dosanya dan melihat dirinya telah binasa, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 'Aku telah menutupi dosa-dosamu di dunia dan sekarang Aku mengampuninya'. Kemudian diberikan kepada orang mukmin itu buku amal baiknya. Adapun orang-orang Kafir dan orang-orang munafik, Allah Subhanahu wa Ta'ala memanggilnya di hadapan orang banyak. Mereka orang-orang yang mendustakan Rabbnya. Ketahuilah, laknat Allah itu untuk orang-orang yang zhalim". [Hadits Riwayat Bukhari Muslim]

Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda.

"Artinya: Sesungguhnya yang berniat melakukan satu kebaikan lalu mengamalkannya, maka ditulis baginya sepuluh kebaikan, sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan sampai beberapa lipat lagi. Barangsiapa berniat melakukan satu kejahatan, lalu mengamalkannya, maka Allah menulisnya satu kejahatan saja"

Umat Islam telah sepakat tentang adanya hisab dan pembalasan amal karena itu sesuai dengan kebijaksanaan Allah. Sebagaimana kita ketahui, Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menurunkan kitab-kitab, mengutus para rasul serta mewajibkan kepada manusia untuk menerima ajaran yang dibawa oleh rasul-rasul Allah itu dan mengerjakan segala yang diwajibkannya. Dan Allah telah mewajibkan agar berperang melawan orang-orang yang menentangNya serta menghalalkan darah, keturunan, isteri dan harta benda mereka. Kalau tidak ada hisab dan balasan tentu hal ini hanya sia-sia belaka, dan Rabb Yang Mahabijaksana, Mahasuci darinya. Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengisyaratkan hal itu dalam firmanNya.

"Artinya: Maka sesungguhnya Kami akan menanyai umat-umat yang telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan sesungguhnya Kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami), maka sesungguhnya akan Kami kabarkan kepada mereka (apa-apa yang telah mereka perbuat), sedang (Kami) mengetahui (keadaan mereka), dan Kami sekali-kali tidak jauh (dari mereka)". [Al-A'raaf: 6-7]

[3]. Mengimani Surga dan Neraka sebagai tempat manusia yang abadi.

Surga tempat kenikmatan yang disediakan Allah untuk orang-orang mukmin yang bertaqwa, yang mengimani apa-apa yang harus diimani, yang taat kepada Allah dan rasulNya, dan kepada orang-orang yang ikhlas.

Di dalam Surga terdapat berbagai kenikmatan yang tidak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, serta tidak terlintas dalam benak manusia.

"Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka, dan mereka pun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya". [Al-Bayyinnah: 7-8]

"Artinya: Tidak seorangpun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan". [As-Sajdah: 17]

Neraka adalah tempat adzab yang disediakan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk orang-orang kafir, yang berbuat zhalim, serta bagi yang mengingkari Allah dan RasulNya. Di dalam Neraka terdapat berbagai adzab dan sesuatu yang menakutkan, yang tidak pernah terlintas dalam hati.

"Artinya: Dan peliharalah dirimu dari api Neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir".[Al-Imran: 131]

"Artinya: Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang yang zhalim itu Neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta minum, maka mereka akan diberi minuman dengan air seperti besi yang mendidih yang dapat menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek". [Al-Kahfi: 29]

"Artinya: Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (Neraka). Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka tidak memperoleh seorang pelindung pun dan tidak (pula) seorang penolong. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam Nereka, mereka berkata; Alangkah baiknya, andaikata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". [Al-Ahzab: 64-66]

www.crayonpedia.org/.../Menyebutkan_nama-nama_hari_akhir - Tembolok - MiripHariAkhirPosted on Oktober 24, 2007 by abu mujahid

1. PENGERTIAN HARI AKHIRHari Akhir adalah hari kiamat yang diawali dengan pemusnahan alam semesta ini dimana semua manusia semenjak dari nabiyullah Adam AS sampai terjadinya hari akhir akan dibangkitkan untuk mendapatkan balasan semua aktifitasnya.2. URGENSI IMAN KEPADA HARI AKHIRIman kepada hari akhir adalah masalah yang esensial dalam kehidupan ini untuk menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih sempurna. Dengan iman kepada hari akhir secara benar kita terhindar dari tiga hal di bawah ini :1. Hidup di dunia seperti hewan yang tidak mengerti hikmah kejadiaannya.2. Tiadanya perhatian dan kepedulian kecuali hanya keduniaan semata-mata, berusaha dengan segala kemampuan untuk meraih kedudukan di sisi manusia dan melupakan akan pedihnya azab Allah SWT.3. Tidak sempurna Islam dan Iman seseorang tanpa meyakini kebenaran hari akhir.3. BUKTI-BUKTI HARI AKHIRSekalipun peristiwa ini sangat mengherankan orang-orang kafir bahkan mereka mengingkari adanya kebangkitan dan segala peristiwa-peristiwa yang harus dijalani manusia . Asumsi mereka sangat keliru karena bukti-bukti hari akhir dapat dibuktikan secara syariyyah, aqliyyah dan indrawi.1. Bukti syariy (agama) (64:7)2. Bukti Indrawi. Telah diperlihatkan peristiwa-peristiwa yang menakjubkan didunia ini : Peristiwa pembunuhan yang dipermasalahkan oleh Bani Israil, dihidupkan kembali oleh Allah SWT hanya dengan perantaraan daging sapi yang dipukulkan ke tubuh orang yang terbunuh (2:72,73 ) Peristiwa Nabi Ibrahim dan burung-burung yang dicincangnya kemudia diletakkan ditiap-tiap bagian di atas bukit lalu Allah berfirman : Panggillah! Niscaya mereka datang kepadamu dengan segera (2:260). Pendapat ini menurut Ath Thobari Dan Ibnu Katsir.3. Bukti logika (aqliyah). Perhatikanlah lingkungan yang ada di sekitar Anda yang ada kalanya tanam-tanaman di sekitar Anda menguning, kering lalu mati. Setelah beberapa hari hujan turun kembali tumbuh dan menghijau seperti semula.4. DALIL-DALIL YANG MEWAJIBKAN IMAN KEPADA HARI AKHIRAl Quran kalamullah memberikan banyak dalil tentang adanya dan kebenaran hari akhir. Melalui sifat-sifat Nya yang Maha Kuasa (Qudrat) sangatlah mudah mematikan, menghidupkan dan mengembalikan tubuh-tubuh yang berserakan, tulang-tulang yang remuk hancur untuk dikembalikan seperti semula (36:78,79/25:5-7/50:15/21:105/23:16)5. PERHATIAN AL QURAN TERHADAP HARI AKHIRKalau kita memperhatikan Al Quran dengan seksama maka kita menemukan beberapa ayat yang mengandung persoalan hari akhir baik yang berhubungan langsung dengan keimanan kepada Allah maupun oleh sebab-sebab lainnya.Pertama, Yang berhubungan dengan keimanan kepada Allah ( 2:62,177).Kedua, oleh sebab-sebab lain (45:24)6. NAMA-NAMA HARI AKHIRDalam Al Quran terdapat beberapa nama hari akhir :1. Hari Akhir (2:4 )2. Hari Pembalasan (1 :4 )3. Hari Baats ( 30:56)4. Hari Kiamat (39:60)5. Hari Perhitungan (14:41)7. HIKMAH IMAN PADA HARI AKHIRSemua ciptaan Allah mempunyai hikmah karena Allah tidak menjadikan sesuatu sia-sia belaka tanpa guna dan hikamah. Di bawah ini beberapa hikmah iman kepada Hari Akhir :1. Adanya rasa kebencian yang dalam kepada kemasiatan dan kebejatan moral yang mengakibatkan murka Allah di dunia dan di akhirat.2. Menyejukkan dan menggembirakan hati orang-orang mukmin dengan segala kenikmatan akhirat yang sama sekali tidak dirasakan di alam dunia ini.3. Senantiasa tertanam kecintaan dan ketaatan terhadap Allah dengan mengharapkan maunah Nya pada hari itu.8. PENGARUH IMAN KEPADA HARI AKHIRIman kepada hari akhir adalah masalah yang paling berat dari segala macam aqidah dan kepercayaan manusia, dari zaman purbakala sampai zaman moderen dikalangan pemikir dan filosof, karena eksistensi iman kepada hari akhir belum terlintas dipelupuk mata manusia, maka adakalanya diremehkan oleh sebagian manusia terutama mereka yang materialistis dan sekuleris. Maka dengan demikian iman kepada hari akhir mempengaruhi jiwa kepribadian manusia, seperti di bawah ini :1. Dengan iman kepada hari akhir senantiasa memotivasi untuk beramal kebajikan dengan ikhlas mengharap ridho Allah semata.2. Senantiasa pula membendung niat-niat yang buruk apalagi melaksanakannya.3. Menjauhkan diri dari asumsi-asumsi yang mengkiaskan apa yang ada di dunia ini dengan apa yang ada di akhirat.9. HAL-HAL YANG WAJIB DIIMANI SEHUBUNGAN DENGAN HARI AKHIRSehubungan terjadinya hari akhir, terdapat beberapa hal yang wajib pula diimani dan diyakini kebenarannya :1. Fitnah kubur,. Setelah manusia mengakhiri kehidupannya di alam dunia ini, selanjutnya ia akan menuju alam kubur, menanti sampai tibanya hari kebangkitan. Dan sebagai gambaran alam ini Rasulullah SAW bersabda : Alam kubur itu adalah taman dari sebagian taman-taman surga atau lubang dari lubang-lubang neraka. (HR Turmudzi dari Abu Said Al Khudri ).2. Kiamat dan tanda tandanya. Peristiwa hari kiamat diawali dengan beberapa tanda yang dilukiskan Al Quran pada banyak ayat (22:1,2/81:1-14/54:1/39:68/82:1-5/89:21-25/79:6-10).3. Kebangkitan. Setelah kiamat tiba saatnya manusia dibangkitkan dan peristiwa ini sangat mengherankan dikalangan orang-orang musyrik ( 34:7,8/17:49/56:47,48/22:5-7/46:33/36:77-83/50:1-15)4. Berkumpul. Setelah manusia dibangkitkan lalu dihimpun di padang mahsyar guna mempertanggungjawabkan perbuatannya ( 80:34-37/54:7,8/70:43/ 75:22-25/ 39:60/10:26-27/19:85,86/20:102-104/17:97)5. Perhitungan. Pada masa ini semua manusia menantikan keputusan hakim semesta alam, Hakim yang Maha Adil, mengadili dan memutuskan segala aktivitas manusia yang telah diperbuatnya di dalam dunia ini. Dan bagaimana pula keadaan manusia di hadapan Allah yang masa satu hari di akhirat sama dengan lima puluh ribu tahun di dunia ( 18:49/70:4-10/20:108- 111/ 15: 92-93/ 41: 19-24/ 6 : 130/ 69:19-37/ 17:13,14/3:30/23:62/84:7-12/36:35).6. Shirath (Jembatan ). Dan setelah selesai hari perhitungan tibalah saatnya manusia diberikan balasan aktivitasnya kemudian ditentukan jalan yang harus dilalui oleh setiap manusia sesuai dengan perbuatannya. Diantara mereka ada yang jatuh dari shirat menuju neraka Jahannam dan ada yang selamat sampai surga bersama dengan malaikat-malaikat abror (19:71,72). Dari Abu Hurairoh ia berkata, Rasulullah SAW bersabda : Lalu jembatan itu dibentangkan di atas jahannam maka aku dan umatkulah yang mula-mula melaluinya. (HR.Buchari dan Muslim )7. Surga dan Neraka. Inilah yang terakhir yang wajib diimani sehubungan dengan hari akhir yang merupakan tujuan akhir dari perjalanan panjang semenjak kehidupan di dunia. Dan bagi mereka yang menyerahkan diri, perbutan, hidup dan matinya bagi Allah maka surgalah yang pantas baginya. Akan tetapi yang mengingkari semua ini dan menghambakan dirinya kepada selain Allah nerakalah tempat kembali yang pantas baginya. Naudzu billahi min dzalikPengertian, Definisi, Alam dan Peristiwa Sesudah Hari Kiamat - Alam Barzah, Yaumul Ba'ats dan Yaumul Mahsyar - Agama Islam

Thu, 06/07/2006 - 11:18am godam64

Hari kiamat adalah hari akhir kehidupan seluruh manusia dan makhluk hidup di dunia yang harus kita percayai kebenaran adanya yang menjadi jembatan untuk menuju ke kehidupan selanjutnya di akhirat yang kekal dan abadi. Iman kepada hari kiamat adalah rukum iman yang ke-lima. Hari kiamat diawali dengan tiupan terompet sangkakala oleh malaikat isrofil untuk menghancurkan bumi beserta seluruh isinya.

Hari kiamat tidak dapat diprediksi kapan akan datangnya karena merupakan rahasia Allah SWT yang tidak diketahui siapa pun. Namun dengan demikian kita masih bisa mengetahui kapan datangnya hari kiamat dengan melihat tanda-tanda yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang beriman kepada Allah SWT dan banyak berbuat kebaikan akan menerima imbalan surga yang penuh kenikmatan, sedangkan bagi orang-orang kafir dan penjahat akan masuk neraka yang sangat pedih untuk disiksa.

Dengan percaya dan beriman kepada hari kiamat kita akan didorong untuk selalu berbuat kebajikan, menghindari perbuatan dosa, tidak mudah putus asa, tidak sombong, tidak takabur dan lain sebagainya karena segala amal perbuatan kita dicatat oleh malaikat yang akan digunakan sebagai bahan referensi apakah kita akan masuk surga atau neraka.

Peristiwa dan Kehidupan Setelah Hari Kiamat :

1. Alam Kubur / Alam BarzahAlam barzah adalah suatu dunia lain yang dimasuki seseorang setelah meninggal dunia untuk menunggu datangnya kebangkitan kembali pada hari kiamat. Pada alam kubur akan datang malaikat mungkar dan nakir untuk memberikan pertanyaan seputar keimanan dan amal perbuatan kita. Jika kita beriman dan termasuk orang baik, maka di dalam kubur akan mendapatkan nikmat kubur yang sangat menyenangkan daripada nikmat duniawi, sedangkan sebaliknya bagi orang yang tidak beriman kepada Allah SWT, siksa kubur praneraka yang pedih sudah menanti di depan mata.

2. Hari Kebangkitan / Yaumul Ba'atshari kebangkitan adalah hari dibangkitkannya seluruh manusia yang pernah hidup di dunia baik yang tua, muda, besar, kecil, hidup di zaman nabi adam as, baru lahir saat kiamat, dsb akan bangkit kembali dari mati untuk kemudian dihitung amal perbauatannya selama hidup di dunia. Seluruh manusia akan bangkit kembali dengan jasad / tubuh ketika masih muda dengan raut yang wajah berbeda-beda sesuai amal perbuatannya.

3. Yaumul MahsyarYaumul mahsyar adalah tempat dikumpulkannya seluruh manusia dan makhluk hidup lainnya dari awal zaman hingga akhir jaman untuk dilakukan hisab atau peradilan tuhan yang sejati pada yaumul hisab. Selanjutnya akan diberangkatkan ke jembatan shirotol mustaqim untuk disortir mana yang masuk surga dan mana yang masuk neraka. Yang terjatuh di neraka akan menjadi penghuni neraka baik yang kekal abadi maupun yang hanya sementara hingga segala dosa-dosanya yang tidak terlalu berat itu termaafkan.

Akhirat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini adalah versi stabil, diperiksa pada tanggal 2 Agustus 2010. Ada perubahan templat/berkas menunggu peninjauan.

AkurasiTerperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Bagian dari serial dalam keyakinan Islam: Aqidah

Rukun Islam (Sunni)

Syahdah - Pernyataan keyakinanhalt - SembahyangZakh - Membayar sedekah wajibaum - Berpuasa selama bulan RamadanHaji - Melakukan serangkaian ibadah di Mekkah

Rukun Iman (Sunni)

Allh - TawhdMalaikat - Keberadaan dan tugasnyaKitab Allh - Shuhuf dan kitabNabi dan Rasul - Syariat agamaHari Akhir - Hari PembalasanQada dan Qadar - Ketentuan dan takdir

Lainnya

Eskatologi Islam.

Kotak ini: lihatbicarasunting

khirat (Arab: , khiroh) dipakai untuk mengistilahkan kehidupan alam baka (kekal) setelah kematian/ sesudah dunia berakhir. Pernyataan peristiwa alam akhirat sering kali diucapkan secara berulang-ulang pada beberapa ayat didalam Al Qur'an sebanyak 115 kali,[1] yang mengisahkan tentang Yawm al-Qiymah dan akhirat juga bagian penting dari eskatologi Islam.

Akhirat dianggap sebagai salah satu dari rukun iman yaitu: Percaya Allah, percaya adanya malaikat, percaya akan kitab-kitab suci, percaya adanya nabi dan rasul dan percaya takdir dan ketetapan. Menurut kepercayaan Islam, Allah akan memainkan peranan, beratnya perbuatan masing-masing individu. Allah akan memutuskan apakah orang tersebut di akhirat akan diletakkan di Jahannam (neraka) atau Jannah (surga). Kepercayaan ini telah disebut sebelumnya sebagai Hari Penghakiman dalam ajaran Islam.

Akhirat adalah dimensi fisik dan hukum-hukum dunia nyata yang terjadi setelah dunia fana berakhir. Bagi mereka yang beragama samawi meyakini bahwa kehidupan akhirat sebagai tempat dimana segala perbuatan seseorang didalam kehidupan dunia ini akan dibalas. Namun tidak sedikit juga orang yang meragukan akan adanya kehidupan akhirat (kehidupan setelah kematian). Mereka-mereka yang meyakini adanya kehidupan akhirat ada yang menyatakan: 'Mudahnya meyakini adanya kehidupan setelah kematian sama mudahnya dengan meyakini adanya hari esok setelah hari ini, adanya nanti setelah sekarang, adanya memetik setelah menanam'. Dengan meyakini adanya kehidupan akhirat setelah kehidupan didunia ini akan menjaga seseorang dari bertindak sesuka hatinya, karena ia yakin segala hal yang ia perbuat dalam kehidupannya sekarang akan dituainya kemudian di alam setelah kematian.

Daftar isi

[sembunyikan] 1 Etimologi 2 Fase Alam

2.1 Alam kubur 2.2 Penghakiman 3 Perhentian akhirat 4 Nama lain bagi hari akhirat 5 Empat hal kebaikan dunia dan akhirat 6 Catatan kaki 7 Referensi

[sunting] EtimologiAsal kata khirah () adalah al-khir () yang berarti lawan dari al-awwal () atau yang terdahulu. Kata itu juga berarti ujung dari sesuatu,[2] yang biasanya menunjuk pada jangka waktu[3]Penggunaan kata khirah di dalam Al-Quran menunjuk pada pengertian alam yang akan terjadi setelah berakhirnya alam dunia. Dengan kata lain, kata khirah merupakan antonim dari kata dunia (misalnya, di dalam Al-Baqarah 2:201 dan Al Imran 3:152). Sejalan dengan pengertian asli kata khirah, yang merupakan lawan dari yang awal, Al-Quran juga menggunakan kata al-la ( = yang pertama) untuk menunjuk pengertian dunia.[4]

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Akhirat" \l "cite_note-4" [5]

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Akhirat" \l "cite_note-5" [6][sunting] Fase Alam[sunting] Alam kuburArtikel utama untuk bagian ini adalah: BarzakhSebelum terjadi hari kehancuran, bagi mereka yang telah mati akan mengalami fase kehidupan akhirat yang disebut alam barzakh

Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa; "mereka tidak berdiam (dalam kubur) melainkan sesaat (saja)". Seperti demikianlah mereka selalu dipalingkan (dari kebenaran), Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan dan keimanan (kepada orang-orang yang kafir): "Sesungguhnya kamu telah berdiam (dalam kubur) menurut ketetapan Allah, sampai hari berbangkit; maka inilah hari berbangkit itu akan tetapi kamu selalu tidak meyakini (nya)." (Ar-Rum 55-56)

Barzah berarti sesuatu yang terletak diantara dua barang atau penghalang. Pada masa itu ruh manusia sudah menyadari akan kebenaran janji-janji Allah

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata:" Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia). Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.(al-Mu'minun 99-100)

Menurut syariat Islam, kepada mereka yang jahat sudah diperlihatkan kehidupan mereka kelak setelah masa penghakiman selesai di neraka dan selama itu pula mereka akan mendapatkan siksa kubur, dalam beberapa hadits Muhammad menyebutkannya sebagai "azab kubur."

[sunting] PenghakimanHari ketika mulut dikunci, dan semua anggota badan memberikan kesaksiannya kepada Allah SWT Yang Maha Adil. Hari penimbangan amal kebajikan dan kejahatan semasa hidup di dunia.

[sunting] Perhentian akhiratHadits yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib berkata: "Sesungguhnya pada hari kiamat ada lima puluh tempat perhentian (stasiun), dan setiap stasiun lamanya seribu tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia keluar dari kuburnya, di sini mereka ditahan selama seribu tahun dalam keadaan hina, lapar dan haus. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka-Nya, mempercayai hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat, meyakini Allah dan membenarkan Nabi-Nya saw serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah azza wa jalla, ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan."[7][sunting] Nama lain bagi hari akhiratHari akhirat memiliki beberapa nama lain (julukan) yang diberikan oleh Allah sendiri melalui firman-Nya didalam Al Qur'an, diantaranya adalah:

Al-Ghsyiyah (Arab: ) - Peristiwa Yang Dahsyat[8] Al-Qriah (Arab: ) - Yang Menggemparkan[9] Ar-Rjifah (Arab: ) - Yang Menggetarkan

As-S'ah (Arab: ) - Kehancuran[10] Ash-Shakhah - Bencana yang memilukan

At-Thaamah (Arab: ) - Bencana

Al-Wqiah (Arab: ) - Peristiwa Yang Pasti Terjadi[11] Al-Zalzalah (Arab: ) - Kegoncangan[12] Yawm ad-Dn (Arab: ) - Hari Penghakiman[13] Yawm al-khir (Arab: ) - Hari Akhir[14] Yawm al-Alm Arab: ) - Hari Yang Menyedihkan[15] Yawm al-Azhim (Arab: ) - Hari Yang Besar[16] Yawm al-zifah (Arab: ) - Hari Yang Dekat[17] Yawm al-Ba'ats (Arab: ) - Hari Kebangkitan[18] Yawm al-Fashl (Arab: ) - Hari Keputusan[19] Yawm al-Fath (Arab: ) - Hari Kemenangan[20] Yawm al-Haqq (Arab: ) - Hari Kebenaran[21] Yawm al-Hasrah (Arab: ) - Hari Penyesalan[22] Yawm al-Hasyr (Arab: ) - Hari Perhimpunan Yawm al-Hisb (Arab: ) - Hari Perhitungan[23] Yawm al-Jami' (Arab: ) - Hari Pengumpulan[24] Yawm al-Jaza' (Arab: ) - Hari Pembalasan/ Hukuman[25] Yawm al-Khuld (Arab: ) - Hari Kekekalan[26] Yawm al-Khurj (Arab: ) - Hari Keluar dari Kubur[27] Yawm al-Mahsyar (Arab: ) - Hari Berkumpul di Mahsyar[28] Yawm al-Maud (Arab: ) - Hari Yang Dijanjikan[29] Yawm al-Mizan (Arab: ) - Hari Penimbangan[30] Yawm al-Qiymah (Arab: ) - Hari Kebangkitan[31] Yawm al-Waiid (Arab: ) - Hari Ancaman[32] Yawm an-Nusyur (Arab: ) - Hari Kembali

Yawm Aqm (Arab: ) - Hari Siksaan[33] Yawm at-Taghbun (Arab: ) - Hari Pengungkapan Kesalahan[34] Yawm at-Tanad (Arab: ) - Hari Panggil Memanggil[35] Yawm ath-Thalq (Arab: ) - Hari Pertemuan[36] Yawm azh-Zhullah (Arab: ) - Hari Naungan[37] Yawm Kabr' (Arab: ) - Hari Yang Besar[38] Yawm Malm (Arab: ) - Hari Yang Dikenal[39] Yawm Muhth (Arab: ) - Hari Yang Membinasakan[40]

[sunting] Empat hal kebaikan dunia dan akhiratMenurut hadits, ada 4 perkara ap