bentuk kemajuan kerajaan mughal

6
Bentuk Kemajuan Kerajaan Mughal Kemajuan yang dicapai pada masa dinasti Mughal merupakan sumbangan yang berarti dalam mensyiarkan dan membangun peradaban Islam di India. Kemajuan- kemajuan tersebut antara lain:[28] 1. Bidang Politik dan Militer Sistem yang menonjol adalah politik sulh e-kul atau toleransi universal. Sistem sangat tepat karena mayoritas masyarakat India adalah Hindu sedangkan Mughal adalah sistem Islam. Di sisi lain terdapat juga rasa atau etnis lain yang juga terdapat di India. Lembaga yang merupakan produk dari system ini adalah Din-i-Ilahi dan Mansabdhari. Di bidang militer, pasukan Mughal dikenal sebagai pasukan yang kuat. Mereka terdiri dari paukan gajah, berkuda dan meriam. Wilayahnya dibagi dalam system distrik-distrik. Setiap distrik dikepalai oleh sipah salar dan sub distrik dikepalai oleh Faujdar. dengan system inilah pasukan Mughal berhasil menaklukkan daerah-daerah disekitarnya. 1. Bidang Ekonomi Kontribusi Mughal dibidang ekonomi adalah memajukan pertanian terutama untuk tanaman padi, kacang, tebu, rempah-rempah, tembakau dan kapas. Pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatur masalah pertanian. Wilayah terkecil disebut deh, dan beberapa deh tergabung dalam bargana (kawedanan) setiap komunitas petani dipimpin oleh mukaddam. Melaluimukaddam inilah pemerintah berhubungan dengan petani. Disamping pertanian, pemerintah juga memajukan industry tenun. Hasil industry ini banyak dekspor keluar negeri seperti Eropa, Arabia, Asia Tenggara dan lain-lain. Pada masa Jahangir, banyak investor asing yang diizinkan menanamkan investasinya, seperti mendirikan pabrik pengolahan hasil pertanian di Surath. 1. Bidang Seni dan Arsitektur

Upload: ananti-nurhayati

Post on 26-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Tugas

TRANSCRIPT

Bentuk Kemajuan Kerajaan MughalKemajuan yang dicapai pada masa dinasti Mughal merupakan sumbangan yang berarti dalam mensyiarkan dan membangun peradaban Islam di India. Kemajuan-kemajuan tersebut antara lain:[28]1. Bidang Politik dan MiliterSistem yang menonjol adalah politiksulh e-kulatau toleransi universal. Sistem sangat tepat karena mayoritas masyarakat India adalah Hindu sedangkan Mughal adalah sistem Islam. Di sisi lain terdapat juga rasa atau etnis lain yang juga terdapat di India. Lembaga yang merupakan produk dari system ini adalahDin-i-IlahidanMansabdhari.Di bidang militer, pasukan Mughal dikenal sebagai pasukan yang kuat. Mereka terdiri dari paukan gajah, berkuda dan meriam. Wilayahnya dibagi dalam system distrik-distrik. Setiap distrik dikepalai olehsipah salardan sub distrik dikepalai olehFaujdar. dengan system inilah pasukan Mughal berhasil menaklukkan daerah-daerah disekitarnya.1. Bidang EkonomiKontribusi Mughal dibidang ekonomi adalah memajukan pertanian terutama untuk tanaman padi, kacang, tebu, rempah-rempah, tembakau dan kapas. Pemerintah membentuk lembaga khusus untuk mengatur masalah pertanian. Wilayah terkecil disebutdeh, dan beberapadehtergabung dalambargana(kawedanan) setiap komunitas petani dipimpin olehmukaddam. Melaluimukaddaminilah pemerintah berhubungan dengan petani.Disamping pertanian, pemerintah juga memajukan industry tenun. Hasil industry ini banyak dekspor keluar negeri seperti Eropa, Arabia, Asia Tenggara dan lain-lain. Pada masa Jahangir, banyak investor asing yang diizinkan menanamkan investasinya, seperti mendirikan pabrik pengolahan hasil pertanian di Surath.1. Bidang Seni dan ArsitekturHasil karya seni dan arsitektur Mughal sangat terkenal dan dapat dinikmati sampai sekarang. Ciri yang menonjol dari arsitektur Mughal adalah pemakaian ukiran dan marmer yang timbul dengan kombinasi warna-warni. Bangunan yang menunjukkan ciri ini antara lain: benteng merah, istaa-istana, makam kerajaan dan yang paling tujuh keajaiban dunia yang dibangun oleh Syekh Jehan khusus untuk istrinya Noor Mahal yang cantik jelita. Bangunan lain yang bermotif sama adalah Masjid Raya Delhi yang berlapis marmer dan sebuah istana di Lahore.Kebijakan-kebijakan dalam pengembangan kebudayaan ditampakkan adanya bentuk perpaduan antara unsur Islam dengan Hindu. Bentuk ini misalnya dapat dilihat secara jelas pada arsitektur dan lukisan pada beberapa benteng dan istana di Ajmer, Agra, Allahabad, Lahore, dan Fathepur Sikri. Sejumlah bangunan dinding yang berkelok-kelok untuk menyangga bagian atap, bentuk-bentuk zoomorphic, motif lonceng dan rantai, dan sejumlah sarana lainnya, seluruhnya telah digunakan dalam konstruksi bangunan masjid dan istana zaman sebelumnya. Kubah yang lahir dari tradisi arsitektur Muslim dipakai baik untuk masjid maupun kuil.Bidang sastra juga menonjol. Banyak karya sastra yang diubah dari bahasa Persia ke bahasa India. Pada masa Akbar berkembang bahasa Urdu, yang merupakan perpaduan dari berbagai bahasa yang ada di India. Bahasa urdu ini kemudian banyak dipakai di India dan Pakisan sekarang. Sastrawan Mughal yang terkenal adalah malik Muhammad Jayashi, dengan karya monumentalnyaPadmavat, sebuah karya alegoris yang mengandung kebajikan jiwa manusia. Sastrawan lain adalah Abu Fadhl yang juga sejarawan. Karyanya berjudulAkbar NamadanAin e-Akbari, yang mengupas sejarah Mughal berdasarkan figure pimpinannya.[29]1. Bidang Ilmu PengetahuanDinasti Mughal juga banyak memberikan sumbangan dibidang di bidang ilmu pengetahuan. Sejak berdiri, banyak ilmuwan yang dating ke India untuk menuntut ilmu pengetahuan. Bahkan istana Mughal pun menjadi pusat kegiatan kebudayaan. Hal ini karena adanya dukungan dari penguasa dan bangsawan serta ulama. Aurangzeb misalnya, memberikan sejumlah besar uang dan tanah untuk membangun pusat pendidikan di Lucknow.Di tiap-tiap masjid memiliki lembaga ingkat dasar yang dikelola oleh seorang guru. Pada masa Syah Jehan didirikan sebuah pergurua tinggi di Delhi. Jumlah ini semakin bertambah ketika pemerintah dipegang oleh Aurangzeb. Dibidang ilmu agama berhasil dikodifikasika hokum islam yang dikenal dengan sebutanFatwa-I-Alamgri.

MASA KEMUNDURAN DAN KEHANCURANA. Periode Kekuasaan di Era kemunduran dan kehancuranBahadur Syah menggantikan kedudukan Aurangzeb. Lima tahun kemudian terjadi perebutan antara putra-putra Bahadur Syah. Jehandar dimenangkan dalam persaingan tersebut dan sekaligus dinobatkan sebagai raja Mughal oleh Jenderal Zulfiqar Khan meskipun Jehandar adalah yang paling lemah di antara putra Bahadur. Penobatan ini ditentang oleh Muhammad Fahrukhsiyar, keponakannya sendiri. Dalam pertempuran yang terjadi pada tahun 1713, Fahrukhsiyar keluar sebagai pemenang. Ia menduduki tahta kerajaan sampai pada tahun 1719 M. Sang raja meninggal terbunuh oleh komplotan Sayyid Husein Ali dan Sayyid Hasan Ali. Keduanya kemudian mengangkat Muhammad Syah (1719-1748). Ia kemudian dipecat dan diusir oleh suku Asyfar di bawah pimpinan Nadzir Syah. Tampilnya sejumlah penguasa lemah bersamaan dengan terjadinya perebutan kekuasaan ini selain memperlemah kerajaan juga membuat pemerintahan pusat tidak terurus secara baik. akibatnya pemerintahan daerah berupaya untuk melepaskan loyalitas dan integritasnya terhadap pemerintahan pusat.Pada masa pemerintahan Syah Alam (1760-1806) Kerajaan Mughal diserang oleh pasukan Afghanistan yang dipimpin oleh Ahmad Khan Durrani. Kekalahan Mughal dari serangan ini, berakibat jatuhnya Mughal ke dalam kekuasaan Afghan. Syah Alam tetap diizinkan berkuasa di Delhi dengan jabatan sebagai sultan.Akbar II (1806-1837 M) pengganti Syah Alam, memberikan konsesi kepada EIC untuk mengembangkan perdagangan di India sebagaimana yang diinginkan oleh pihak Inggris, dengan syarat bahwa pihak perusahaan Inggris harus menjamin penghidupan raja dan keluarga istana. Kehadiran EIC menjadi awal masuknya pengaruh Inggris di India.Bahadur Syah (1837-1858) pengganti Akbar II menentang isi perjanjian yang telah disepakati oleh ayahnya. Hal ini menimbulkan konflik antara Bahadur Syah dengan pihak Inggris. Bahadur Syah, raja terakhir Kerajaan Mughal diusir dari istana pada tahun (1885 M). Dengan demikian berakhirlah kekuasaan kerajaan Islam Mughal di India.Demikianlah, setelah Aurangzeb (1707), tahta kerajaan diduduki raja-raja yang lemah. Sementara itu dipertengahan abad ke-18, Inggris sudah mulai menancapkan kukunya di India. Pada 1761 Inggris menguasai sebagian wilayah kerajaan. Pada 1803 Delhi dikuasai dan penguasa Mughal berada di bawah pengaruh Inggris. Pada 1857 penguasa Mughal mencoba membebaskan diri dari penjajahan Inggris, tetapi ia dapat dikalahkan. Pada 1858, Bahadur II, raja Mughal yang terakhir itu diusir Inggris dari istananya.Kelemahan Mughal menjadi sebab makin leluasanya Inggris memperluas wilayah jajahan. Pada masa pemerintahan Akbar II terjadi konsesi antara Mughal dan EIC. Inggirs bebas mengembangkan usahanya dan sebagai imbalannya Inggris memberikan jaminan kehidupan raja dan keluarga istana. Sejak itu kedudukan raja tak ubahnya seorang pensiunan Inggris yang tidak punya kekuasaan sedikitpun.Puncak kekuasaan Inggris diraih ada tahun 1857 ketika kerajaan Mughal benar-benar jatuh dan rajanya terakhir, Bahadur Syah diusir ke Rangun (1858). Inggris juga berusaha menguasai Afghanistan (1879) dan kesultanan Muslim Balucistan juga ditaklukan (1899). Dengan demikian, imperialisme Inggris telah merata di seluruh anak benua India.[30]B. Sebab Kemunduran Dan KehancuranDari masa panjang sekitar tiga setengah abad Mughal berkuasa, tetapi masa perkembangan dan kejayaannya hanya dapat dipertahankan sekitar satu abad, yaitu sampai dengan masa Aurangzeb (1658-1707 M). Setelah masa Aurangzeb, Mughal mengalami kemunduran secara berangsur-angsur dalam waktu sekitar kurang dekiti dari dua abad. Di masa Sultan Bahadur Syah, Mughal mengalami kejatuhannya yaitu ketika sultan terakhir Bahadur Syah diusir dari istananya.Banyak faktor penyebab kemunduran dan kehancurannya, antara lain:[31]1. Perebutan kekuasaan antara keluarga. Hampir semua keturunan Babur umumnya memiliki watak yang keras dan ambisius sebagai keturunan Ttimur Lenk yang juga wataknya demikian.2. Pemberontakan oleh umat hindu. Umat hindu yang mayoritas dan umat Islam yang minoritas tapi memegang otoritas kekuasaan. Hal ini menimbulkan ketidaksenangan sebagian garis keras orang-orang hindu kepada pemerintahan Islam. Pemberontakan-pemberontakan dari pihak hindu beberapa kali terjadi seperti yang dipimpin oleh Hemu di Delhi dan Agra masa Akbar I, pemberontakan yang dipimpin oleh guru Tegh Bahadur di masa Aurangzeb, Pemberontakan di Panipat yang dipimpin oleh Rraja Udaipur, dll.3. Serangan dari kerajaan atau kekuatan luar. Serangan pihak luar semula dilakukan oleh Raja Safawi di Persia, kemudian dari Afghanistan. Pangkal perselisihan antara Mughal dan Safawi karena rebutan daerah Kandahar.4. Kelemahan Ekonomi. Kemunduran politik Mughal sangat menguntungkan bangsa-bangsa Barat untuk menguasai jalur perdagangan. Akhirnya terjadilah persaingan dagang di pantai selatan India antara Inggris, Portugis, Belanda dan Perancis, yang dimenangkan Inggris. Selanjutnya Inggris melalui Persyarikatan Dagang India Timur atau The East India Company (EIC) menguasai perdagangan India.5. Intervensi Politik dan Militer dari kekuatan imperialis Barat. Konflik laten antara kekuasaan Islam dengan umat hindu dimanfaatkan oleh Barat dengan melakukan politikdevide et impera.6. Terjadi stagnasi dalam pembinaan kekuatan militer sehingga operasi militer Inggris di wilayah-wilayah pantai tidak dapat segera dipantau oleh kekuatan maritim Mughal.7. Kemerosotan moral dan hidup mewah di kalangan elite politik, yang mengakibatkan pemborosan dalam penggunaan uang negara.Pendekatan Aurangzeb yang terlampau kasar dalam melaksanakan ide-ide puritan dan kecenderungan asketisnya, sehingga konflik antaragama sangat sukar diatasi oleh sultan-sultan sesudahnya8. Semua pewaris tahta kerajaan pada paro terakhir adalah orang-orang lemah dalam bidang kepemimpinan.