bentuk hubungan distribusi antara butir atau kristal

8/16/2019 Bentuk Hubungan Distribusi Antara Butir Atau Kristal

1/8

1.1 Bentuk hubungan distribusi antara butir atau kristal (Hinggis, 2006)yang diamati pada

pengamatan pertama petrografi itu random

1.2 Model nalisa

. !eknik "enyamaan

#isual ($ualitatif)

%ambar. $omparasi

persentasi komposisi !errydan &hilingar


2/8

Tersusun dari mineral : Opak,amfibol, plagioklas, olivine, piroksin.

Komposisi mineral yang diamati dan presentasi secara visual :

A. Fenokris (4!"Terdiri dari:

#. $lagioklas (%!"

&. $iroksen ('!"%. Olivin ('!"

. )assa dasar (*!"

Terdiri dari:#. +elas ulkanik (&'!"

&. $lagioklas (-!"

%. Amfiboil (!"/. )ineral lain (!"

Terdiri dari:

#. ))ineral opak ()agmatite" (!"


3/8

B. !eknik "oint &ounting ($uantitatif)

"'! &'*!% +'$ - H//!


4/8

"'! &'*!% ! /&' H//! ('&$ %%/%!/)

o

.

o

a

o

b

o

o

d

o

e

o

f

o

g

o

h

o

i

o

3

o

k

o

l

o

m

o

n

o

o1 m %4 %4 "l %4 %4 "l "l

2 %4 %4 %4 "l "l "l "l "l

5 m %4 %4 %4 "l %4 %4 %4

m "l "l "l "l "l %4 m

7 %4 "l "l "l "l "l %4 %4

6 m "l "l "l "l %4 %4 %4

8 "l "l "l "l "l ' %4 %4

9 "l %4 %4 %4 %4 %4 %4 %4

:

10

11

12

15

1

17

$eterangan;

"l; "lagioklas

"i; "iroksen

'l; 'li4in

%4; %elas #ulkanik

m; mfibol

'; 'pak


5/8

erdasarkan 0asil per0itungan $oint /ounting yang dilakukan dengan menentukan nama mineral

atau material disayatan yang terkena titik, maka didapat 1unmla0 per0itungan adala0:

$lagioklas (2abradorit": %*,&&!

3arna pada ppengamatan $$2 puti0, relative renda0, kembaran albit, pada pengamatan $2,5arna puti0 ke0itaman, bias rangkap lema0 orde #, bentuk Kristal eu0edral sampai an0edral

$iroksen: 4,'6

3arna pada pengamatan $$2, puti0 kekuningan, berealief tinggi, dengan bela0an dua ara0, pada

pengamatan $2, bias rangkap ber5arna 0itam, berbentuk prismatic, dengan orde # orientasi

optis lengt0 slo5.

Olivine : 4,-

3arna pada pengamatan $$2, puti0 kekuningan, relief tinggi, dengan banyak pecca0an, dan

tidak adannya bela0an berbentuk prismatic, pada pengamatan $2, bias rangkap ber5arna biru

keunguan, dengan bias rangkap kuat orde 77 dengan orientasi optis lengt0 slo5.

+elas ulkanik:4,44

3arna pada pengamatan $$2, puti0, berealief renda0, bentuk an0edral, pada pengamatan $2,

5arna puti0 keabu8abuan dengan bias rangkap lema0 orde #.

Amfibole: %,'!

3arna pada pengamatan $$2, puti0 kecoklatan, agak tinggi, bela0an dua ara0, bentuk prismatic,

$ada pengamatan $2, 5arna coklat, bias rangkap sedang orde 77, orientasi opstis lengt0 slo5

Opak ()amatite" : 4,-!

$ada pengamatan $$2 dan $2 menun1ukkan 5arna yang sama yaitu 0itam gelap dengan bentuk

an0edral, dengan tidak adanya bela0an dan peca0an.


6/8

"$!$*M "/!'


7/8

"$!$*M "/!'


8/8

(CCCCCCCCCCCCC.."

A7TD< 2AO=ATO=7E)

ama Batuan ; "orfiri Basalt (!ra4is, 1:77)

ama Batuan ;

"etrogenesa ;

asalt adala0 batuan beku vulkanik, yang ter1adi dari 0asil pembekuan magma bekomposisi basa

permukaan atau dekat permukaan bumi. Emumnya bersifat massif dank eras, bertekstur afanitik, terdiri at

mineral gelas fulkanik, plagioklas, piroksin, amfibol, dan mineral opak.

atuan basalt termasuk pada 1enis batuan beku yang berasal dari letusan gunung api.

bentuk hubungan distribusi antara butir atau kristal

Documents