bensin

3
Bensin Bensin berasal dari kata benzene (C 6 H 6 ) bisa juga disebut petrol atau gasoline. Bensin atau gasoline pada dasarnya adalah campuran berbagai hidrokarbon yang didapat dari proses distilasi dan proses lainnya dari bahan minyak bumi mentah. Bensin pada pemakaiannya masih dibagi atas beberapa jenis, sesuai dengan kualitasnya. Kualitas gasoline dinyatakan dengan besarnya angka (nomor) octannya (octane number). Semakin tinggi bilangan bilangan oktannya suatu bahan bakar, menunjukan bertambah tingginya daya bahan bakarnya. (BUKU BAHAN BAKAR PELUMAS PELUMASAN SERVIS) Minyak Tanah (Kerosin) Minyak tanah atau kerosin adalah bahan bakar minyak jenis distilat tidak berwarna dan jernih. Kerosin merupakan produk minyak bumi dengan titik didih antara 150 0 C sampai dengan 300 0 C dan memiliki berat jenis antara 0,79-0,83 gr/cm3 pada 60 0 F [5]. Komponen utama kerosin adalah paraffin, cycloalkanes (naphtha) serta senyawa aromatic dimana parafin adalah komposisi terbesar, seperti yang ditunjukkan Tabel Kerosin tersusun sekurang-kurangnya atas 12 karbon tiap molekul. Unsur pokok kerosin terutama sebagai hidrokarbon jenuh (Gambar 1) yang terdiri atas tetrahidronaftalin (Gambar 1a) dan disikloparafin (Gambar 1b). Hidrokarbon lain seperti aromatik dan cincin–cincin sikloparafin (Gambar 1c) atau sejenisnya. Ada juga diaromatik (cincin aromatik yang terkondensasi), seperti pada naftalin (Gambar 1d). Dan senyawaan dua cincin yang terisolasi dan sangat sedikit seperti pada bifenil (Gambar 1e) Tabel 1. Komposisi kerosin dari Ponca Petroleum tipe hidrokarbon %volum e Parafin-parafin Normal 23 Bercabang 16 Monosiklik 31 Disiklik 11 Trisiklo 0 Aromatik - Aromatik

Upload: moh-anwar-sanusi

Post on 16-Dec-2015

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bensin

TRANSCRIPT

Bensin Bensin berasal dari kata benzene (C6H6) bisa juga disebut petrol atau gasoline. Bensin atau gasoline pada dasarnya adalah campuran berbagai hidrokarbon yang didapat dari proses distilasi dan proses lainnya dari bahan minyak bumi mentah. Bensin pada pemakaiannya masih dibagi atas beberapa jenis, sesuai dengan kualitasnya. Kualitas gasoline dinyatakan dengan besarnya angka (nomor) octannya (octane number). Semakin tinggi bilangan bilangan oktannya suatu bahan bakar, menunjukan bertambah tingginya daya bahan bakarnya. (BUKU BAHAN BAKAR PELUMAS PELUMASAN SERVIS)Minyak Tanah (Kerosin)Minyak tanah atau kerosin adalah bahan bakar minyak jenis distilat tidak berwarna dan jernih. Kerosin merupakan produk minyak bumi dengan titik didih antara 150 0 C sampai dengan 300 0 C dan memiliki berat jenis antara 0,79-0,83 gr/cm3 pada 60 0F [5].Komponen utama kerosin adalah paraffin, cycloalkanes (naphtha) serta senyawa aromatic dimana parafin adalah komposisi terbesar, seperti yang ditunjukkan Tabel Kerosin tersusun sekurang-kurangnya atas 12 karbon tiap molekul. Unsur pokok kerosin terutama sebagai hidrokarbon jenuh (Gambar 1) yang terdiri atas tetrahidronaftalin (Gambar 1a) dan disikloparafin (Gambar 1b). Hidrokarbon lain seperti aromatik dan cincincincin sikloparafin (Gambar 1c) atau sejenisnya. Ada juga diaromatik (cincin aromatik yang terkondensasi), seperti pada naftalin (Gambar 1d). Dan senyawaan dua cincin yang terisolasi dan sangat sedikit seperti pada bifenil (Gambar 1e) Tabel 1. Komposisi kerosin dari Ponca Petroleum tipe hidrokarbon%volume

Parafin-parafin

Normal23

Bercabang16

Monosiklik31

Disiklik11

Trisiklo0

Aromatik - Aromatik

Mononulear15

Dinuklear3

Gambar 1. Struktur molekul penyusun kerosinSolar (Diesel)

Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil sulingan dari minyak bumi mentah bahan bakar ini berwarna kuning coklat yang jernih (Pertamina: 2005). Penggunaan solar pada umumnya adalah untuk bahan bakar pada semua jenis mesin Diesel dengan putaran tinggi (di atas 1000 rpm), yang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar pada pembakaran langsung dalam dapur-dapur kecil yang terutama diinginkan pembakaran yang bersih. Minyak solar ini biasa disebut juga Gas Oil, Automotive Diesel Oil, High Speed Diesel (Pertamina: 2005).

Bahan bakar solar mempuyai sifat sifat utama, yaitu :a. Tidak mempunyai warna atau hanya sedikit kekuningan dan berbaub. Encer dan tidak mudah menguap pada suhu normalc. Mempunyai titik nyala yang tinggi (40C sampai 100C)d. Terbakar secara spontan pada suhu 350Ce. Mempunyai berat jenis sekitar 0.82 0.86f. Mampu menimbulkan panas yang besar (10.500 kcal/kg)g. Mempunyai kandungan sulfur yang lebih besar daripada bensin

Spesifikasi Bahan Bakar SolarNoPropertiesLimit

MinMax

1.Sulphur content % wt-0.5

2.Specific Gravity at 60/60F0.820.87

3.Cetane Number4548

4.Viscosity Kinematic at cSt1.65.8

5.Sulphur Content % wt-0.5

6.Residu Carbon %wt (on 10% vol. bottom)-0.1

7.Water content % vol-0.05

8.Ash Content % wt-0.01

9.Flash point P. M. c. c. F150-

10.Calorific value (kcal/kg)1050010667

Bahan bakar mesin diesel sebagian besar terdiri dari senyawa hidrokarbon dan senyawa nonhidrokarbon. Senyawa hidrokarbon yang dapat ditemukan dalam bahan bakar diesel antara lain parafinik, naftenik, olefin dan aromatik. Sedangkan untuk senyawa nonhidrokarbon terdiri dari senyawa yang mengandung unsur non logam, yaitu S, N, O dan unsur logam seperti vanadium, nikel dan besi.