bendungan pandanduri

6
BENDUNGAN PANDANDURI Bendungan Pandanduri terletak di Desa Pandanduri Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur ( X:437826,32 (-8,39’34.49” LS); Y:9042,737 (116, 26’, 5.53” BT) Genangan Waduk Pandanduri meliputi Desa Pandanduri, Desa Terara, Desa Santong Kecamatan Terara; Desa Suwangi Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Latar Belakang Wilayah Lombok Timur Bagian Selatan adalah daerah kritis air yang curah hujannya sangat kecil 800mm/th dan tidak memiliki sumber air yang layak. Jumlah penduduknya cukup banyak yang mencapai 1.065.379 jiwa. Sejak dahulu wilayah selatan merupakan wilayah kritis air dan puncaknya terjadi pada tahun 1969 dimana pada saat itu terjadi kemarau panjang dan musibah kelaparan. Penyebab kritis air wilayah tersebut karena curah hujan relatif kecil yaitu 800 - 1000 mm/tahun yang terjadi hanya selama kurang lebih 3 bulan. Kondisi topografi Lombok Selatan merupakan lereng paling hilir Gunung Rinjani dan pengunungan sekitarnya sehingga sumber

Upload: alokasiair

Post on 19-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Bendungan Pandanduri Kabupaten Lombok Timur - NTB

TRANSCRIPT

BENDUNGAN PANDANDURI

Bendungan Pandanduri terletak di Desa Pandanduri Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur ( X:437826,32 (-8,3934.49 LS); Y:9042,737 (116, 26, 5.53 BT)Genangan Waduk Pandanduri meliputi Desa Pandanduri, Desa Terara, Desa Santong Kecamatan Terara; Desa Suwangi Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

Latar Belakang Wilayah Lombok Timur Bagian Selatan adalah daerah kritis air yang curah hujannya sangat kecil 800mm/th dan tidak memiliki sumber air yang layak. Jumlah penduduknya cukup banyak yang mencapai 1.065.379 jiwa. Sejak dahulu wilayah selatan merupakan wilayah kritis air dan puncaknya terjadi pada tahun 1969 dimana pada saat itu terjadi kemarau panjang dan musibah kelaparan. Penyebab kritis air wilayah tersebut karena curah hujan relatif kecil yaitu 800 - 1000 mm/tahun yang terjadi hanya selama kurang lebih 3 bulan. Kondisi topografi Lombok Selatan merupakan lereng paling hilir Gunung Rinjani dan pengunungan sekitarnya sehingga sumber air yang berasal dari wilayah tersebut tidak mencapai di wilayah lombok selatan. Untuk mengatasi hal tersebut sejak tahun 1969 telah dilaksanakan study dan pengembangan sumber daya air serta usaha peningkatan pengelolaan pertanian dengan sistem gogorancah. Rencana pengembangan secara terpadu untuk mengatasi kekeringan di pulau lombok melalui sistem suplesi HLD, dengan potensi areal seluas 50.695 Ha telah dilaksanakan sejak tahun 1982. Namun sampai dengan saat ini pengembangan sistem HLD Jurang Sate Komplek dan sistem Batujai - Pengga baru mencapai areal kurang lebih 29.945 Ha sehingga terdapat lahan hujan seluas 20.750 Ha masih belum tertangani dengan baik, salah satunya wilayah Pandanduri. Kondisi curah hujan di wilayah Pandanduri sangat kecil rata-rata 900-1250 mm/th dengan durasi 2-3 bulan. Aliran air hujan pada daerah tangkapan seluas 69,16 km dengan debit sungai palung terbuang ke laut selatan.Pembebasan tanah di wilayah genangan maupun lokasi rencana bendungan dimulai tahun 1995 1996 dengan menggunakan dana APBN. Total biaya pembesaan pada tahun 1995 1996 sebesar Rp. 164.926.000,- untuk lokasi Diversion Tunnel dengan luas 11,65 Ha, didanai dari APBD Provinsi & APBD Kabupaten Lombok Timur. Proses pembesasan tanah selanjutnya pada tahun 2005 2006 dengan dana berasal dari APBD Provinsi NTB sebesar Rp. 19.515.951.000,- dengan luas pembebasan 76,49 ha. Pada tahun 2005 2006 juga APBD Kabupaten Lombok Timur mengalokasikan pembebasan lahan sebesar Rp. 21.314.253.590,- dengan luas pembebasan 80,41 ha.Pelaksanan konstruksi pembangunan Bendungan Pandanduri Tahap I dimulai tahun 2011 dengan pekerjaan utama di Terowong Pengelak. Sistem kontrak pekerjaan ini kontrak single year dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) dan Konsultan Pengawas PT. INDRA KARYA (PERSERO). Tahap II Pembangunan Bendungan Pandanduri dimulai tahun 2012 dan selesai pada tahun 2014. Sistem kontrak pekerjaan Multi Years Contract dengan pelaksana konstruksi PT. WASKITA KARYA (PERSERO) PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO) JO dan konsultan pengawas PT. IKA ADYA PERKASA PT. METTANA (JO).Initial impounding atau pengisian awal dilaksanakan oleh menteri PU tanggal 14 Oktober 2014.

FUNGSI DAN MANFAAT

1. 1.IrigasiPenyediaan air untuk lahan irigasi yang ada secara kontinyu untuk melayani areal sawah dengan luas total 5.168 Ha. pada sungai palung (DI. Pandanduri 2.511 Ha dan DI.Suwangi 2.657 Ha) dan memberikan suplesi kepada sistem sungai gambir seluas 3.011 Ha (DI. Ineratu, DI. Pelapak, DI. Penendem, DI. Tundah dan DI Pelambik) .

1. 2.Pengendalian banjirMengurangi debit banjir di sungai bagian hilir bendungan dari debit puncak 1.517,94 m3/det untuk debit banjir PMF menjadi 1.170 m3/det, debit yang keluar dari spiliway.

1. 3.Perikanan DaratMeningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar bendungan melalui pengembangan perikanan air tawar, dan

1. 4.PariwisataMendukung pengembangan sektor pariwisata kabupaten lombok timur dan terbukanya lapangan kerja baru dibidang parawisata bagi masyarakat disekitar bendungan.

DATA TEKNIS

Sungai : Palung Desa : Pandanduri Kecamatan : Terara Kabupaten : Lombok Timur Titik Ordinat X : 437826,32 (-8,3934.49 LS) Y: 9042,737 (116, 26, 5.53 BT)1. 1.Daerah Aliran Sungai Luas Tangkapan Air : 64.51 Km Panjang Sungai : 32.35 Km

1. 2.Bendungan Utama Tipe : Zonal dengan inti tegak Tinggi Bendungan : 42.00 m Panjang Puncak : 950 m Lebar Puncak : 10.00 m Elevasi Puncak : El. 284.00 m Elevasi Dasar Sungai : El. 246.00 m Kemiringan Lereng, Hulu : 1:2.50 Hilir : 1:2.3

1. 3.Bendungan Pengelak (Cofferdam) Tipe : Zonal dengan inti tegak Debet Banjir Rencana Q25 : 434.08 m3/det Tinggi Cofferdam : 25.50 m Lebar Puncak : 6.00 m Panjang Puncak : 550 m Elevasi Puncak : El. 272.50 m Elevasi Dasar Sungai : El. 247.00 m Kemiringan Lereng, Hulu : 1:3.00 Hilir : 1:2.80

1. 4.Daerah Genangan Luas Daerah Genangan : 315.70 ha Volume Tampungan Waduk: 27.20 juta m Volume Tampungan Mati : 1.27 juta m Elevasi MA Normal : El. 281.50 m Elevasi MA Banjir : El. 282.75 m Elevasi MA Minimum : El. 264.00 m

1. 5.Bendungan Penutup (Sadel Dam) - 9 Buah Secara Umum Bendungan Penutup adalah sbb : Tipe : Zonal dengan inti tegak Jumlah : 9.00 Buah Lebar Puncak : 8.00 m Tinggi Bendungan: 3.8 m s/d 15.5 m Kemiringan, Hulu: 1:2.1 Hilir : 1:2.0

1. 6.Sistem Pengelak Tipe : Divertion Tunnel Panjang : 370.00 m Diameter Dalam : 3.50 m Debit Banjir Rencana Q25 : 434.08 m3/det Debit Banjir Outflow Q25 : 115.47 m3/det Elevasi Dasar Inlet : El. 249.00 m Elevasi Dasar Outlet : El. 246.28 m Elevasi Banjir Q25 : El. 270.51 m Kemiringan Terowong : 1 : 100

1. 7.Pelimpah Tipe : Ambang Biasa (Tipe Ogee)Banjir Rencana : QPMF (1.183,70 m3/det) Elevasi Puncak Ambang : El. 273.50 m Elevasi Banjir PMF (FWL) : El. 282.75 m Elevasi FSL : El. 281.50 m Lembar Ambang Bersih : 3 @ 7.50 = 22.50 m Lembar Ambang Semua : 3 @ 7.50 + @ 2.50 = 27.50 m Total Panjang Pelimpah : 378.51 m Lebar Stilling Basin : 20.00 m Elevasi Dasar Stilling Basin : El. 239.00 m Jembatan Pelimpah : 3 @ 8.30 m Tipe Pintu Pelimpah : Steel Fix Wheel Gate(Dengan Roda Tetap) Jumlah : 3 set Demensi : Lebar 7.50 m x tinggi 8.0 m Tipe Stoplog : Pintu Geser dari Baja Jumlah : 1 unit Dimensi : Lebar 7.50 m x tinggi 8.0 m

1. 8.Bangunan Pengambilan Tipe : Shaft Tegak Dimensi : 3.5 x 3.5 m2 Elevasi Dasar Inlet : El. 249.00 m Tinggi Menara : 8.50 m

1. 9.Penyaring Sampah Vertikal Tipe : Permanen dari Baja Jumlah : 4 set Lebar Bersih : 3.5 m Jarak Plat kisi : 75 mm

1. 10.Penyaring Sampah Horisontal Tipe : Permanen dari Baja Jumlah : 1 set Lebar Bersih : 3.5 m Jarak Plat kisi : 75 mm

1. 11.Pintu Darurat Tipe : Steel Fix Wheel Gate (Dengan Roda Tetap). Jumlah : 1 set Dimensi : 3.5 m x 3.5 m Tipe Pipa Saluran Air : Pipa Baja Diameter : 2.00 m Panjang : 235.00 m