benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita yang misterius

132

Upload: nur-agustinus

Post on 16-Feb-2017

176 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Hlm : 2

BENARKAH BULAN MERUPAKAN SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA HEBAT YANG DIKIRIMKAN UNTUK

MENGORBIT BUMI KITA DAHULU KALA PADA ZAMAN PRASEJARAH? APAKAH BULAN PERNAH DIHUNI

OLEH MAHLUK ASING YANG MENGEMBARA DI ANGKASA RAYA?

Ketika dua orang ilmuwan Soviet terkemuka mengusulkan teori diatas, terjadi kehebohan melanda

seluruh dunia. Baru saat inilah bisa diperoleh sebuah buku yang mengungkapkan hal-hal yang bisa

menyebabkan terjadinya revolusi dalam pengetahuan kita mengenai planet bulan.

Dalam buku ini anda akan membaca Teori Bulan yang dibuat oleh Soviet secara lengkap, salinan asli dari

American Moon Mission yang menakjubkan oleh NASA ditetapkan untuk dirahasiakan; dan study serta

penglihatan dari para astronomer terkemuka yang diakui dunia. BENDA RUANG ANGKASA KITA YANG

MISTERIUS YANG DINAMAKAN BULAN ini merupakan kreasi yang benar-benar meyakinkan dan menarik

perhatian, hingga membuka pikiran baru mengenai penemuan terbesar yang pernah diperoleh umat

manusia.

SATU LANGKAH KECIL KITA KE BULAN BISA MERUPAKAN SATU LONCATAN KOSMIK YANG HEBAT

MENUJU PLANET-PLANET TETANGGA DI ANGKASA

RAYA!

Penglihatan akan adanya sinar dan benda di bulan yang tidak bisa diterangkan, telah menjadi pokok

pikiran selama berabad-abad lamanya. Saat ini Bulan semakin merupakan teka-teki. Seperti yang dikatakan

oleh seorang pegawai NASA: “Bulan telah memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang

belum pernah kita tanyakan sampai saat ini.”

- o 0 o -

Hlm : 3

Hlm : 4

DON WILSON

BENARKAH BULAN ADALAH PESAWAT RUANG ANGKASA

KITA YANG MISTERIUS?

1979

JUDUL ASLI : OUR MYSTERIOUS SPACESHIP MOON

KARYA ASLI : DON WILSON

Hlm : 5

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 5

PROLOGUE 6

BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU 8

BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DISEKITAR PLANET BUMI 20

BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA 30

BAB 4 : MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI 49

BAB 5 : MISTERI-MI5TERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI 65

BAB 6 : INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO 71

BAB 7 : PLANET KITA TANPA BULAN ? 93

BAB 8 : ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA? 97

BAB 9 : APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN 104

BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI 115

EPILOGUE 123

FOOTNOTE 128

Hlm : 6

PROLOGUE

Bersiap sedialah anda untuk menemui dua ilmuwan Soviet dengan teori mereka yang tidak masuk akal yang

mengungkapkan semua misteri Bulan. Buku ini bisa merupakan pengalaman yang paling menggoncangkan

jiwa dalam hidup anda.

Ketika untuk pertama kalinya saya secara tidak

sengaja menemukan teori Soviet yang mengejutkan mengenai Bulan, saya amat tertegun. Mula-mula, saya

menganggapnya sebagai hal yang tidak bisa dipercaya

dan menolaknya mentah-mentah. Kemudian, ketika informasi ilmiah dari ekspedisi Apollo membawa

pulang fakta-fakta yang semakin menumpuk dan mendukung teori Soviet, saya mendapatkan diri saya

mau tidak mau menerimanya.

Sepanjang hidup, saya telah tertarik pada langit

dan bintang-bintang. Tidak terkecuali pada Bulan yang terang dan sepanas api. Tapi, seperti kebanyakan

orang lain, saya telah menganggapnya sebagai teman paling akrab bagi dunia. Saya hanya menganggapnya

sebagai teman yang kadang-kadang kelihatan terang diangkasa dan kadang-kadang tidak kelihatan sama

sekali. Seperti kebanyakan orang, saya menganggapnya hanya sebagai benda yang sudah

sewajarnya ada dialam raya ini. Kemudian pada tahun

1957, Rusia meluncurkan satelit dunia yang pertama dan Sejarah Angkasa Luarpun dimulai. Segera setelah

itu, kekuatan besar diplanet kita ini, yaitu U.S.A. dan Uni Soviet, berlomba-lomba dengan sengit untuk bisa

mencapai Bulan. Setelah sepuluh tahun berusaha, akhirnya manusia berhasil mencapai planet tetangga

diangkasa.

Berhasil mendaratnya manusia di Bulan disebut

sebagai pengalaman yang paling besar. Sukses ini telah diterangkan sebagai "tantangan penjelajahan,

teknik dan ilmu pengetahuan yang paling besar dalam

sejarah umat manusia." Secara ironi, hal ini bisa dibuktikan lebih hebat lagi. Kenyataan mengenai

adanya suatu dunia asing ini bisa menjadi kunci bagi misteri manusia sendiri yang paling terdalam.

Buku ini juga berisi tentang kisah-kisah lain yang tetap menjadi teka-teki. Bukan saja tentang per-

jumpaan aneh para astronaut Amerika dengan munculnya suatu benda asing tidak dikenal di Bulan

(sebagaimana yang di-dokumentasikan oleh dokumen-dokumen NASA), tapi bahkan berisi tentang pendapat

ilmiah mengenai sifat sebenarnya dari dunia bulan yang mengejutkan dan tidak pernah diceritakan..

Bacalah buku ini dan berilah penilaian dengan pandangan terbuka mengenai kenyataan ini: Mungkin

anda juga akan setuju bahwa teori dua orang sarjana

lulusan Soviet Academy of Sciences ini merupakan penemuan yang paling mengejutkan.. Tapi walau

Hlm : 7

seandainya anda meragukannya, Bulan bagi anda

tidaklah sama lagi. Anda tidak akan pernah lagi

memandang ke angkasa dan bertanya-tanya: BENARKAH BULAN MERUPAKAN DUNIA ANGKASA

LUAR YANG ASING DAN TAK DIKENAL?

DON WILSON

Hlm : 8

DENGAN PERANTARAAN MANUSIA, MUNCULLAH SUATU ASPEK BARU

MENGENAI SEGALA HAL, SUATU ALAM DUNIA YANG BARU.

Francis Bacon

BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU

Bulan yang misterius merupakan dunia yang

tidak kita kenal dan sama sekali asing. Bulan telah memunculkan diri dilangit, tergantung di atas kepala

kita selama yang bisa diingat oleh manusia. Dan selama itu tetap menjadi teka-teki yang menggoda

dan tidak terpecahkan. Merupakan misteri terbesar satu-satunya yang menghantui umat manusia.

Bagaimana bulatan misterius ini sampai mem-

bingungkan otak-otak paling cerdas di dunia ini memang merupakan hal yang aneh. Kita telah me-

nyelidiki dunia mentakjubkan ini sejak kita mulai berpikir. Mula-mula kita memandangnya dengan mata,

kemudian muncullah telescope. Kemudian disusul oleh radio dan radar. Akhirnya lahirlah Abad Angkasa Luar

dan kita mulai menelitinya dengan mata kamera yang diangkut oleh pesawat ruang angkasa. Walaupun telah

ribuan photograph yang dibuat secara close-up dibuat orang, namun para ilmuwan tetap belum bisa

menentukan susunan yang sebenarnya dari Bulan itu, juga tidak bisa menentukan dari mana datangnya

planet itu. Mereka masih tidak yakin tentang sifat dan asalnya.

Akhirnya, walaupun manusia sendiri telah men-

jejakkan kakinya di atas permukaan bulan, benda itu tetap menjadi suatu misteri, suatu enigma yang tidak

bisa diterangkan. Kenyataannya, semakin banyak para ilmuwan mempelajari dan menyelidiki tentang bulan,

semakin besar misteri yang dihadapi. Mereka masih tetap tidak bisa menerangkan umur kejadian-kejadian

aneh yang telah diselidiki selama berabad-abad

mengenai permukaan bulan. Mereka juga tidak mampu memahami pertemuan aneh yang dialami oleh

astronaut dengan munculnya benda-benda asing dipermukaan Bulan dan sekelilingnya. Para ilmuwan

sendiri tidak henti-hentinya mengungkapkan kenyataan-kenyataan ilmiah yang mengherankan dan

mentakjubkan. Kenyataan ilmiah itu menyatakan bahwa Bulan tidaklah seperti yang diduga, tidak

seperti apa yang terlihat. Namun kenyataannya adalah bahwa bulan merupakan suatu dunia yang tidak

secara keseluruhannya bersifat alamiah.

Ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba-

lomba menuju Bulan, terasa seakan-akan Soviet-lah yang akan menang: Kenyataannya, kembali lagi pada

tahun-tahun lima puluhan terakhir, ketika Rusia

Hlm : 9

mengirimkan manusia keangkasa luar dan Amerika

baru bisa mengirimkan satelit-satelit kecil mengorbit

keangkasa, seorang wartawan bertanya kepada salah satu ahli angkasa luar, Dr. Wernher von Braun.

Wartawan itu bertanya apa kira-kira yang akan diketemukan jika mereka telah benar-benar sampai di

Bulan. Ahli rocket kelahiran Jerman itu yang dijuluki Father of V-2 menjawab dalam satu jawaban pendek:

"Orang Rusia!"

Tapi orang-orang lain berpendapat mereka akan

menemukan yang lainnya. Selama tahun limapuluhan dan enam puluhan, orang melaporkan penglihatan

mereka tentang benda aneh dilangit. Mula-mula mereka menyebutnya sebagai "Flying Saucers" (Piring

Terbang) dan kini lebih dikenal sebagai "unidentified flying object" (UFO). Orang-orang yang menyaksikan

benda-benda aneh itu meyakinkan sebagian penyelidik

bahwa benda-benda itu merupakan pesawat ruang angkasa yang mengangkut mahluk-mahluk aneh

kedunia kita. Memang benar, tidak sedikit penulis mengenai UFO ini memperkirakan mahluk-mahluk itu

menggunakan Bulan sebagai dasar operasi mereka.

Demikian pula di permukaan Bulanpun, para

astronaut menyaksikan benda-benda aneh. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui

bahwa terdapat kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan sekitarnya.

Selama ini, sebagian besar astronomer di zaman kita sekarang menganggap Bulan sebagai planet yang

telah mati sama sekali, tanpa atmosfir yang bisa mendukung kehidupan, di mana tidak satupun benda

yang bisa berubah, bahkan selama jangka waktu

ribuan atau jutaan tahun tidak terjadi perubahan.

Sedangkan selama ini terjadi perubahan terus menerus di atas permukaan Bulan.

Penemuan ini untuk pertama kalinya dibuat pada tanggal 29 Juli 1953, oleh John O'Neill, seorang

science editor dari New York Herald Tribune. Mula-mula O'Neill menolak untuk mempercayai matanya. Ia

menganggapnya sebagai optical illusion atau pandangan mata yang hanya merupakan ilusi belaka.

Ia telah mempelajari daerah Bulan itu dengan teleskop dan tidak melihat apa-apa sebelumnya. Dan iapun

tahu bulan telah diamati ratusan bahkan ribuan kali sebelumnya oleh banyak sekali astronomer profesionil.

Dan selama itu tidak satupun dari mereka yang mengemukakan apa yang dilihatnya itu. Tapi apa yang

dilihat O'Neill itu tetap ada walaupun diulang-ulang

kembali pengamatannya. Apa yang dilihatnya adalah suatu benda semacam "jembatan" yang aneh, yang

memanjang dua belas mil di daerah Moon's Mare Crisium.

O'Neill membicarakan penemuannya dalam laporannya pada Association of Lunar and Planetary

Observers. Ia menamakannya sebagai "Jembatan alamiah raksasa." Tapi banyak para penyelidik ilmiah

dan bahkan O'Neill sendiri meragukan apakah benar munculnya bangunan yang tiba-tiba itu bisa dianggap

natural.

Seperti yang diharapkannya, O'Neill segera di-

serang oleh sebagian astronomer yang ragu-ragu akan

Hlm : 10

kebenaran penglihatan itu. Kemudian orang yang

diberi julukan sebagai seorang ahli tentang Bulan

nomor satu pada masanya, yaitu astronomer Inggris H.P. Wilkins, memperkuat penglihatan itu dengan

jalan mengatakan bahwa iapun juga melihatnya Dia menerangkan jembatan raksasa itu sebagai "salah

satu gambaran, wajah di atas permukaan bulan yang paling menakjubkan, misterius dan kelihatannya tidak

mungkin." 1

Dalam bulan-bulan berikutnya astronomer lain-

nya, seperti misalnya Patrick Moore, salah satu dari anggota pemula dari the British Astronomical

Association, melaporkan bahwa iapun melihat bangunan seperti jembatan itu yang menghubungkan

satu gunung dengan gunung lainnya di dataran bulan bernama Mare Crisium, atau "Sea of Crisis".

Beberapa astronomer yang melihat bangunan

amat hebat itu menambahkan bahwa mereka bahkan melihat sinar matahari memancar dibawahnya.

Astronomer semacam Wilkins dan Moore, walaupun mempunyai teka-teki serius mengenai jembatan

misterius itu, berani menyatakan bahwa mereka menganggapnya sebagai "natural". Namun demikian,

Wilkins mengakui bahwa iapun merasa bingung. Karena diapun telah "meneliti daerah itu dengan

telescope yang baik sekali" dan seperti yang diakuinya, "saya bahkan tidak pernah menduga

adanya benda semacam itu sebelumnya." 2

1 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139. 2 idem

Mungkinkah bahwa astronomer yang amat kom-

peten ini membuat kesalahan? Itulah tuduhan yang

dilemparkan oleh sebagian orang terhadap mereka, bahkan dilemparkan oleh teman-teman seprofesionil

mereka sendiri. Tapi Wilkins mempertahankan penglihatannya itu, dan laporan-laporan lainnya

mengenai "pemunculan aneh dibulan yang disaksikan oleh pengamat berpengalaman, orang yang telah

meneliti bulan tidak mudah untuk dibantah begitu saja." 3

Seperti yang dibayangkan oleh Wilkins; hal itu bukan saja merupakan penemuan aneh di atas

permukaan bulan. Pada tanggal 20 Maref, 1950, dia sendiri telah melihat melalui sebuah reflektor lima

belas inci, suatu cahaya aneh di daerah Aristarchus Herodotus di Bulan. Sinar cerah aneh yang berbentuk

oval muncul seperti "suatu bentuk mesin bersinar

mondar mandir didekat lantai kepundan." 4 Dia juga melaporkan bahwa pada suatu pagi tanggal 12

Agustus, 1944, ia melihat "noda bulat yang amat terang" yang berupa sinar didekat tengah-tengah

kepundan Plato. Penglihatan kali ini bukan hanya dimonopoli oleh seorang saja. Sinar-sinar lainnya

dilihat oleh banyak sekali peneliti yang kompeten. Pada tanggal 16 September, 1953, Rudolph M.

Lippert, seorang anggota Lunar Secfion of the British Astronomical Association, melaporkan telah melihat

sebuah sorotan terang yang aneh yang merupakan sinar misterius yang berwarna oranye kekuning--

3 idem 4 idem

Hlm : 11

kuningan. Lippert menduganya hanya sebagai sebuah

meteor yang menumbuk permukaan bulan.

Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John

Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Luna. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga

"mirip dengan batu permata ruby yang besar." 5

Pada abad-abad yang lalu, ratusan sinar aneh

dan kejadian aneh lainnya telah dilihat di atas permukaan dunia yang dianggap mati itu dan

dilaporkan juga. Penglihatan itu telah dialami oleh penyelidik yang kompeten selama 200 tahun ini telah

lebih dari 800 kali.

Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku

buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan

yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih

panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A.

Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary

Laboratory, University of Arizona. Mereka menyatakan bahwa "hampir semua peneliti yang terdahulu dikenal

ilmuwan yang sempurna." 6 Mereka juga memuat laporan didalam majalah Science mereka.

Bagaimana tentang kemungkinan adanya ke-salahan dalam observasi itu? Moore dan Middlehurst

secara kuat percaya bahwa "pemeriksaan teliti 5 William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159-160 6 Science (Januari 1967), halaman 449-450

mengenai detail-detail itu...... membuat kemungkinan

kesalahan yang tidak berarti.... Kami tidak percaya

bahwa dimasukkannya sedikit laporan yang mungkin tidak benar banyak mempengaruhi penemuan-

penemuan kami." 7

Para penulis juga rriembuat peta tentang daerah

dimana dilihat penglihatan aneh itu dan ternyata mereka sampai pada tiga daerah mayoritas : daerah

disekitar bagian luar maria (dataran bulan yang gelap) dan kepundan sinar dan dataran melingkar, kedua-

duanya mempunyai lantai gelap atau setengah gelap. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Patrick

Moore adalah salah satu dari banyak astronomer yang menyelidiki jembatan aneh di daerah Sea of Crisis. Dia

juga mengakui adanya penglihatan aneh lainnya yang ia selidiki, yang diterangkannya sebagai "sebuah

fenomena warna, sinar kemerahan dikepundan

Gassendi, pada tanggal 30 April sampai 1 Mei, 1966." 8 Sinar itu juga "diperkuat oleh P. Satory dan T.

Moseley dan abservator lainnya," demikian pernyataan yang ditambahkan oleh Moore.

Walau bisa dibenarkan bahwa banyak dari ob-servasi ini telah dianggap sebagai letusan gunung atau

dianggap sebagai sinar yang timbul karena gas yang dipantulkan oleh sinar matahari, tapi sebagian besar

dari para ahli bulan tetap menghadapi tekateki. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa Bulan

merupakan dunia yang telah mati sama sekali dan

7 idem 8 idem

Hlm : 12

susunan volkanisnya tidak mungkin untuk aktif

kembali.

Sinar-sinar itu juga tidak bisa dianggap sebagai meteor yang menumbuk dan bersinar di daerah Bulan

yang mempunyai permukaan keras. Hal ini dikarenakan oleh study Moore-Middlehurst yang

menyatakan bahwa penglihatan itu berakhir rata-rata setelah kurang lebih 20 menit. Memang tidak

disangsikan lagi, sebagian kecil dari kejadian itu bisa dianggap sebagai tumbukan meteor, tapi tidak mungkin

semuanya disamakan secara gegabah.

Sebuah penyelidikan mengenai catatan-catatan

astronomi dari beberapa abad yang lalu menyatakan bahwa banyak dari kejadian aneh macam itu pada

permukaan bulan atau sekitarnya tetap menjadi teka-teki tidak terpecahkan. Anda bisa membacanya sendiri

dan memberikan penilaian.

Sir John Hershel, salah satu dari astronomer besar di Inggris, dan orang yang dianggap oleh banyak orang

sebagai bapak astronomi modern, melaporkan bahwa ia telah melihat sinar terang yang aneh pada tahun 1783,

ketika bulan sedang gelap katena terjadi gerhana. Pada tanggal 18 Agustus, 1787, ia menyatakan telah melihat

titik-titik bersinar bagaikan "arang yang terbakar sedikit demi sedikit dan tertutup oleh lapisan abu yang tipis." 9

Hershel melihat sinar-sinar yang sama dibulan pada tujuh kali kesempatan. Ia melaporkan bahwa sebagian

dari- sinar itu kelihatan bergerak "diatas bulan." Dalam

9 Corliss, halaman 159

waktu satu bulan, Hershel melihat sinar-sinar aneh

macam itu "tiga kali berturut-turut."

Tapi lama sebelum Hershel, sinar-sinar misterius di Bulan telah dilaporkan orang. Bahkan pada bulan

Maret tahun 1587, seorang ilmuwan Inggris melaporkan melihat titik terang dipermukaan Bulan, "tepat diantara

ujung-ujung tanduknya, salah satu tidak berubah selama lima atau enam hari." 10

Peneliti yang sama, menulis dalam monthly Notices of the Royal Astronomical Society, bahwa

dengan telescope yang berukuran sepuluh inci, ia melihat "dua titik bercahaya masing-masing menempati

kedua sisi sebuah punggung bukit dengan warna nyala kuning, sedangkan semua bagian lainnya berwarna

putih salju. Saya mengamatinya selama lima jam." 11

Seorang astronomer Jerman bernama J.H.

Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya meng-

abdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah

keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat

kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian

hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor. Inilah beberapa observasi lainnya

mengenai sinar-sinar yang diketemukan dipermukaan Luna:

10 National Geographic (Februari 1969), halaman 229 11 idem

Hlm : 13

Nopember 1668 - sepucuk surat dari Cotton

Mather kepada Mr. Walter dari Royal Society yang ditulis

"di Boston, 24 Nopember, 1712," menyebutkan "bintang dibawah tubuh Bulan, dan di antara kedua

tanduknya..... dilihat di New England, bulan Nopember 1668." Surat ini sekarang disimpan di perpustakaan

Library of Massachusett Historical Society, Boston.

1783 - Dalam Philosophical Transaction (Volume

LXXVI) untuk tahun 1787; astronomer ternama Hershel melaporkan "sebuah titik terang dilihat dibagian bulan

yang gelap..... yang terlihat melalui telescope dari menyerupai sebuah bintang dengan ukuran empat kali

lebih besar dari yang kelihatan dalam pandangan mata biasa."

1794 - Dalam Philosophical Transaction yang sama (Volume XXVI dan XXVII) dalam tujuh surat

yang berbeda dilaporkan "sinar-sinar pada bagian

Bulan yang gelap." Penglihatan utama dilaporkan oleh Astronomer Royal, Reverend Nevil Maskelyne. Surat

lainnya ditulis kepada Royal Society oleh Mr. Wilkins. Dalam surat itu dilaporkan penglihatan yang sama.

Wilkins menulis; "Saya memusatkan pandangan pada sebuah titik yang saya lihat sampai hilang kembali.

Saya menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan diri sendiri bahwa penglihatan itu tidak salah,

termasuk kesaksian seorang yang kebetulan lewat yang mengatakan itu sebuah bintang." Dalam

suratnya yang ketiga, ia menambahkan: "Saya yakin bahwa titik ini muncul di sekitar lingkaran bulan."

Saksi mata lainnya, seorang bernama Mr. Stratton, menyatakan bahwa benda itu mirip sebuah bintang

sama besarnya dengan bintang, tapi tidak amat terang

terdapat pada bagian bulan yang gelap."

1847 - Suatu laporan dari British Association menyatakan bahwa "titik-titik terang" atau sinar-sinar

di bulan dilihat orang selama gerhana bulan.

1867 - The Astronomical Register melaporkan

bahwa Thomas Elger menyatakan telah melihat sebuah sinar yang muncul tiba-tiba kira-kira jam 7.30

sore pada tanggal 9 April, 1867. Pada jam 9.30 sinar itu hilang kembali. Elger memberikan kesaksian

sebagai berikut: "Saya telah melihat sinar-sinar pada bulan sebelumnya, tapi kali inilah yang paling jelas."

Demikian juga pada akhir abad 19 Capetown Observatory melaporkan melihat sinar-sinar putih

diikuti dengan sinar-sinar yang lebih kecil pada bagian "bulan yang gelap".

Kita ingat bahwa letusan volkanis merupakan

penjelasan yang paling umum mengenai sinar-sinar dan kerlipan yang dilihat dipermukaan bulan. Pada

tahun 1958, ketika astronomer Rusia Nikolai Kozyrev di Crimean Astrophysical Observatory melaporkan

bahwa ia melihat "awan terang"' pada atau didekat puncak sentral Alphonsus, oleh sebagian orang

dianggap sebagai "aktivitas volkanik". Sedangkan Kozyrev sendiri mnenganggapnya sebagai gas-gas

yang memantulkan sinar yang keluar dari puncak sentral kawah. Pada malam hari tanggal 3 Nopember,

1958, Kozyrev memotret spektrum yang merupakan noktah kemerahan didekatnya. Sinar kemerahan itu

Hlm : 14

"kelihatannya bergerak dan menghilang setelah satu

jam lamanya."

Kesaksian itupun dilalui begitu saja sebagai kejadian volkanik lainnya. Hal ini sebenarnya aneh

karena sebagian besar ilmuwan masih yakin bahwa Bulan adalah dunia yang mati dan dingin, yang pasti

tidak cukup panas untuk membentuk aktivitas volkanik. Bahkan di antara "orang yang gila bulan"

yang percaya bachwa Luna secara volkanis adalah hidup, hanya sedikit saja yang berpendapat bahwa

masih terjadi kegiatan letusan volkanik di Bulan. Namun demikian, anehnya pemecahan dengan cara

mengatakan bahwa kejadian itu adalah kejadian "volkanik" dan gas yang memantulkan sinar

merupakan cara yang mudah dan paling ilmiah bagi sebagian besar ilmuwan.

Selama itu, diakui oleh dunia bahwa laporan-

laporan itu bisa dianggap sebagai aliran lava atau gas-gas volkanik yang memantulkan sinar matahari.

Tapi bagaimana tentang sinar yang dilaporkan bisa bergerak itu? Kita telah membaca bahwa Sir John

Hershel menyatakan bahwa banyak dari sinar-sinar yang dilihatnya itu kelihatan seakan-akan bergerak

"diatas bulan."

Mungkin penglihatan paling aneh dan paling

tidak bisa diterangkan adalah munculnya sinarsinar misterius yang dimulai pada tahun 1869. Sinar-sinar

itu dilaporkan muncul dalam pola yang begitu teratur dan muncul amat sering hingga Royal Astronomical

Society of Great Britains mengadakan penyelidikan

selama tiga tahun.

Yang menarik, sebagian besar dari sinar-sinar aneh dan membingungkan ini muncul dari daerah

Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O'Neill

dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer menyaksikan sinar-sinar misteri ini yang

muncul secara satu persatu, muncul bersamaan membentuk lingkaran, segi tiga dan garis lurus;

bergerak dan berbeda-beda secara menyolok. Seakan-akan benda itu di bawah kontrol kecerdasan.

Empat dari dua puluh delapan penampilan itu berasal dari kawah Plato pada tanggal 13 Mei, 1870.

Seorang peneliti mengatakan bahwa ketika salah satu dari sinar-sinar ini semakin kuat intensitas dan

kecerahannya, yang lainnya berkurang. Jadi kejadian

ini bergantian satu sama lain untuk kemudian menghilang, seakan-akan menuruti "kemauan

operator bulan misterius yang memutar-mutar tombol pengatur lampu dan batere listrik:" demikianlah kata

seorang penulis. 12

Yang aneh, sinar-sinar ini terus menerus muncul

dari malam satu kemalam lainnya. Sampai tahun 1870, dibuat catatan-catatan teliti mengenai jumlah

dan formasi sinar sinar misterius ini. Diharapkan, misteri ini bisa dipecahkan pada suatu waktu kelak.

Kemudian, setelah dilakukan hampir 2000 penelitian, cahaya misteri yang aneh ini tidak lagi muncul. Hingga

12 Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman 231

Hlm : 15

saat ini jika saja cahaya itu membawa tanda dan arti,

terus menerus tetap sebagai misteri. Bulan

mengeluarkan cahaya-cahaya lagi pada tahun 1877. Pada suatu malam tanggal 20 Pebruari, Monsieur

Trouvelot dari Meudon Observatory didekat Paris melihat sebuah cahaya 'pada kawah bulan Eiidoxus, di

lingkar timur laut Bulan, daerah di mana banyak tanda-tanda cahaya misterius diterima pada abad

yang lalu. Tepat bulan berikutnya, seorang astronomer Inggris, C. Barrett, melihat cahaya amat terang di

kawah Proclus, di mana ia bersikeras mengatakan cahaya itu bukan merupakan refleksi sinar matahari.

Di New York, 17 Juni, 1877, Profesor Henry Harrison menyaksikan sebuah cahaya yang mirip

refleksi dari kaca yang digerak-gerakkan. Anehnya pada waktu yang sama, di Inggris, seorang bernama

Frank Dennet juga melihat titik cahaya kecil di kawah

bulan Bessel.

Pada tahun 1877 itu juga, Dr. Klein melaporkan

dalam jurnal ilmiah Perancis L'Astronomie : "Saya melihat segi tiga terang didasar kawah bulan Plato.

Mungkin sebagai refleksi matahari." Namun demikian, pada malam yang sama dengan waktu Klein

menyaksikan segi tiga terang itu, disaksikan juga cahaya yang sama yang kelihatannya bergerak dalam

beberapa arah menuju ke kawah Plato. Lagi, peneliti lainnya melaporkan "sebuah segi tiga terang" pada

lantai kawah itu persis seperti yang disaksikan oleh Dr. Klein di observatori-nya di Paris.

Maxwell Cade, seorang penyelidik dibidang as-

tronomi, menyatakan dalam bukunya Other Worlds

Than Ours demikian : Cahaya-cahaya seperti bintang, yang tidak mung-

kin disebabkan karena sinar matahari yang me-nerangi puncak-puncak gunung, telah menjadi

pokok pikiran banyak sekali penyelidik. Se-benarnya, sampai bulan April 1871, tidak kurang

dari 1600 observasi telah dilakukan untuk kawah Plato saja. Baik cahaya itu selalu muncul sebuah

saja, atau muncul dalam bentuk kelompok kecil yang tidak teratur, tidak ada yang disebutkan

sebagai "susunan geometris". Apakah cahaya itu merupakan tanda adanya mahluk hidup di Bulan

atau fanda pengunjung Bulan? Kedua prasangka ini bagaimanapun juga tidak masuk akal, tapi tidak

seorangpun yang bisa menerangkan sinar apakah

itu sebenarnya. 13

Sedikit saja pandangan pada laporan-laporan

tentang cahaya dan gerakan aneh ini menyatakan bahwa benda itu sulit untuk disebut sebagai letusan

volkanik atau meteor yang membentur permukaan bulan yang keras. Tapi akan lebih sulit lagi untuk

menerangkan apakah sebenarnya obyek aneh yang telah dilaporkari bergerak melintas permukaan bulan

itu atau amat dekat dengan piringan bulan.

Dalam The Journal of the Franklin Institute

dilaporkan bahwa pada tanggal 7 Agustus, 1869, bersamaan waktunya dengan serangkaian penglihatan

13 Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107

Hlm : 16

yang dipelajari oleh British Astronomical Society,

seorang profesor bernama Swift dari Mattoon, Illinois,

menyelidiki beberapa obyek yang melintasi permukaan bulan dua puluh menit sebelum terjadi gerhana

matahari total. Benda-benda itu kelihatannya bergerak dalam satu arah melintasi permukaan dan dalam

susunan membentuk garis-garis yang sejajar seakan-akan diatur oleh suatu kekuatan.

Di Paris, Journal Les Mondes melaporkan bahwa benda-benda aneh itu bergerak membentuk garis garis

sejajar dan lurus.

Pada tahun 1874 Monsieur Lamey, penyelidik

Perancis lainnya, dilaporkan melihat obyek-obyek berjumlah banyak berwarna hitam melintas

permukaan Bulan.

Pada tahun yang sama tanggal 24 April, seorang

profesor bernama Schafarik dari Cekoslovakia

melaporkan : "Saya melihat sebuah benda amat aneh bentuknya hingga saya tidak tahu bagaimana meng-

gambarkannya. Benda itu berwarna putih menyilaukan dan dengan perlahan-lahan melintasi permukaan

bulan. Setelah itu dalam beberapa saat tetap terlihat" (Astronomical Register, XVIII, 206).

Demikian juga, seorang astronomer Belanda, Muller, melihat benda bulat berwarna hitam perlahan-

lahan melintasi lingkaran Bulan dalam arah horisontal. Waktu itu tanggal 4 April, 1892. Persis empat tahun

kemudian, pada tahun 1896, W.R. Brooks dari Smith Observatory di Amerika melihat fenomena yang sama.

Ia menerangkan benda ini lebarnya kira-kira satu per

tiga belas diameter bulan. Dilihatnya untuk melintasi

bulan, benda itu memerlukan waktu hanya empat

detik.

Pada tahun 1899, benda aneh lainnya dilihat

bergerak diatas Bulan. Benda itu kelihatan dekat dengan permukaan dan bergerak melintasinya.

Penglihatan ini dialami oleh Dr. Warren E. Day, yang melaporkan penglihatannya pada U.S. Weather Bureau

di Prescott, Arizona. Anehnya, benda yang sama juga dilaporkan oleh seorang bernama G. Scott dari Tonto,

Arizona pula.

Sejak sejarah telescope dimulai lebih banyak lagi

cahaya dan benda benda bergerak dilihat di sekitar atau pada permukaan Bulan. Mungkin yang paling

menarik dari sekian banyaknya laporan itu adalah laporan yang mengetengahkan struktur dan

perubahan-perubahan aneh yang terjadi pada per-

mukaan dunia yang disangka tidak berubah ini. Ingatlah bahwa Bulan..... tanpa udara dan angin....,.

secara relatif berarti tidak terjadi erosi.

Pada tahun 1843, Johann Schroeter mencatat

sebuah kawah enam mil yang dinamainya Linne. Dalamnya ditaksir oleh para ilmuwan sedalam 1200

kaki.

Astronomer Jerman ini membuat ratusan peta

bulan selama bertahun-tahun. Ketika ia mencatat observasinya, ia melihat kawah ini sedikit demi sedikit

menghilang. Saat ini Linne hanyalah merupakan titik kecil yang terang dengan kedalaman yang tidak besar;

sebuah lekukan yang dikelilingi oleh lapisan keputihan.

Hlm : 17

Yang menjadikan ironi adalah bahwa Linne

bukanlah satu-satunya benda yang menyebabkan

Schroeter merasa kehilangan. Pada awal kariernya pasukan Napoleon memutuskan penyelidikannya. Alat-

alatnya yang dibuat dari tembaga dirampas karena dikira terbuat dari emas.

Yang lebih membingungkan jika diban-dingkan dengan penglihatan Schroeter adalah fenomena aneh

yang diselidiki oleh astronomer yang amat disegani bernama W.H. Pickering. Ia menyelidiki tentang

daerah gelap tertentu yang aneh yang berubah posisinya selama putaran satu bulan. Daerah-daerah

gelap ini terutama didapatkari di kawah Eratosthenes. Dia tahu bayang-bayang itu tidak mungkin tumbuh-

tumbuhan, pohon dan bunga yang tumbuh di Bulan yang tidak memiliki udara. Tapi selama itu ia

meresikokan reputasinya dengan mengumumkan secara

terang-terangan bahwa bayang-bayang gelap itu merupakan semacam "tanaman". Pickering menulis :

"Cukup jelas bahwa tumbuhan daratan tak bisa hidup di Bulan dan mungkin tidak bisa di Mars. Tapi

bagaimanapun juga, sesuatu hidup pada kedua planet itu. Walaupun obyek yang hidup itu berbeda sedikit atau

banyak dengan segala sesuatu yang kita lihat didunia ini, maka lebih baik kita sebut dengan kata tumbuh-

tumbuhan juga." 14

Pickering juga menyatakan bahwa ia melihat

"benda hitam yang bergerak" melintas permukaan Bulan. Lagi dalam sebuah paper, ia menulis demikian :

14 Corliss, halaman 105-106

"Untuk mencoba menemukan debat yang bisa mencapai

akhir mengenai adanya kehidupan binatang di Bulan;

saya merasa perlu untuk menyelidiki tidak saja jalur jalur di mana obyekobyek itu muncul untuk bergerak,

tapi juga alasan mengapa benda itu berjalan." 15

Akhirnya astronomer konservatif ini, di samping

meresikokan reputasi ilmiahnya, juga sampai pada apa yang dirasanya merupakan kesimpulan yang tidak bisa

dihindarkan. Disimpulkannya bahwa "obyek hitam yang bergerak itu" tidak lain adalah sekawanan serangga

yang ber-migrasi, atau binatang lainnya yang tidak kita kenal. Dinyatakannya bahwa mereka menempuh 20 mil

selama 12 hari.

Apakah yang sebenarnya dilihat oleh Pickering?

Tidak seorangpun yang tahu secara pasti. Tapi sebagian besar ilmuwan kontemporer berpendapat obyek itu

bukanlah binatang atau bentuk kehidupan serangga

lainnya. Namun demikian, tidak ada pertanyaan sama sekali mengenai kejujuran dan kemampuan Pickering.

Memang benar ia telah melihat sesuatu. Tapi apa yang dilihatnya itu tetap menjadi misteri.

Tidak ada keraguan bahwa selama bertahun-tahun para penyelidik yang bisa dipercaya telah melihat

benda-benda aneh yang tidak bisa dipercaya di Bulan. Tidak ada keraguan bahwa sesuatu yang aneh masih

tetap terjadi nun jauh di sana dari waktu kewaktu. Pemerintah Amerika menyadari hal ini dan mendukung

Operation Moon Blink, sebuah program observasi suka

15 idem

Hlm : 18

rela yang mendirikan sejumlah observatori, di samping

program NASA.

Operation Moon Blink menyebutkan sepuluh fenomena aneh, dimana tiga diantaranya didukung

secara terpisah oleh pengamat diluar program.

Masih ada yang lain lagi. Astronomical Register

Volume 20 memberikan laporan ini: "Didekat kawah Birt..... sebuah benda berbentuk seperti pedang.....

(dan) sebuah benda geometrik berbentuk seperti huruf X, dikawah bulan Eratosthenes. Di kawah bulan

Gassendi berbentuk; garisgaris siku, dan pada lantai kawah Littrow terdapat tujuh titik yang membentuk

huruf Yunani Gamma.

Kesimpulan yang paling langsung yang bisa dibuat

mengenai fenomena-fenomena aneh ini (dengan menganggap pendapat ilmuwan bahwa tidak ada

kehidupan dijumpai pada kehidupan bulan) adalah

bahwa Bulan dipakai sebagai "pangkalan ruang angkasa" oleh mahluk asing.

Seorang penulis yang telah sampai pada ke-simpulan ini yaitu bahwa terdapat, mahluk asing di

bulan adalah Robert Charroux. Dalam bukunya Man's Unknown History, Charroux menyimpulkan Bulan kita

itu sebagai berikut:

Telah diadakan observasi yang mengemukakan

kemungkinan bahwa bulan dipakai sebagai pang-kalan untuk pesawat angkasa luar yang tidak

dikenal. Para astronomer telah melihat pada waktu yang berlainan, cahaya-cahaya terang di kawah

Aristarchus, huruf X pada kawah Eratosthenes,

huruf Yunani Gamma di kawah Littrow, dan pola

catur pada kawah Plato. Apakah kita dimaksudkan

untuk menyimpulkan bahwa kawah-kawah bulan ini telah dikunjungi oleh astronaut dari suatu dunia

lainnya?..... Kemungkinannya tidak bisa disangkal, terutama jika merenungkan kawah Plato, dimana

banyak sekali cahaya misterius diselidiki. 16

Mungkinkah bahwa Bulan sama sekali memiliki

penghuni, seperti yang dikatakan oleh Charroux, bulan digunakan sebagai pangkalan angkasa oleh mahluk

asing dari dunia lain? Coba kita renungkan bahwa pada tahun 1927, 1928 dan 1934 pada masa

permulaan dari abad radio kita, tanda-tanda radio yang membingungkan ditangkap didekat dunia

tetangga kita, Bulan. Tanda-tanda radio ini ditangkap oleh berbagai penyelidik radio. Pada tahun 1935, dua

orang ilmuwan bernama Van der Pol dan Stormer

menemukan tanda-tanda radio pada permukaan bulan atau sekitarnya. Marconi dan Telsa juga melaporkan

cahaya-cahaya bulan yang menyorot. 17

Lebih dekat lagi dengan generasi kita sekarang,

yaitu pada tahun 1956, Ohio University, dan para astronomer Inggris mendapatkan sesuatu yang ber-

gerak cepat menuju Bulan yang kecepatannya lebih tinggi dari 25.000 mil per jam. Mereka tidak saja

melihat obyek aneh; tapi mereka mendengarnya mengirimkan tanda-tanda radio yang tidak bisa

dimengerti oleh siapapun juga.

16 Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137 17 Saga (April 1974), halaman 46

Hlm : 19

Penulis lain yang meyakinkan bahwa semua

mahluk asing didunia tetangga kita ini benar-benar

terbukti adalah Harold Wilkins, seorang penulis UFO. "Saya telah mengemukakan bahwa bulan mungkin

telah lama menjadi tempat pangkalan untuk apa yang kita namakan piring terbang atau pesawat angkasa

luar," demikian keterangannya. Dia juga mengatakan: Sejak saya mengemukakan teori bahwa bulan kita itu

telah dan mungkin masih tetap digunakankan sebagai pangkalan observasi untuk menyelidiki bumi kita, yang

dilakukan oleh pengunjung kosmis yang misterius yang mempunyai hubungan erat dengan fenomena

piring terbang, saya bisa menambahkan bahwa anehnya semua pusat cahaya ini berasal dari jurusan

barat laut seperempat lingkaran bulan.' 18

Penyelidik UFO lainnya, Mayor Donald Keyhoe,

juga percaya dengari yakin bahwa astronaut asing

dari planet lain bercokol di_Bulan kita itu. Dia menyatakan :

Semua kesaksian menyatakan bahwa tidak hanya terdapat pangkalan bulan saja, tapi juga menya-

takan bahwa telah dimulai operasi-operasi itu oleh suatu kelompok mahluk asing yang cerdas. Jika

benar, siapakah mahluk itu? Apakah mereka berasal dari planet lain atau mereka asli penduduk

Bulan?..... Bisa diakui, bahwa kemungkinan-kemungkinannya amat banyak..... Mahluk tak

dikenal itu mungkin telah menempati Bulan jauh sebelum atmosfir-nya mulai menipis. Jika benar

18 Harold Wilkins, halaman 226

demikian, mereka mungkin telah menyesuaikan

diri dengan kondisi yang mengalami perubahan ini

dengan jalan menciptakan suatu "kehidupan bawah tanah" sintetis atau buatan..... Tapi lebih mungkin

bahwa mahluk Bulan..... jika memang ada..... selalu hidup dibawah tanah, dimana mereka bisa

melindungi diri terhadap tumbukan meteor yang terjadi terus menerus. 19

Teori yang gegabah ini bisa memberi jawaban atas formasi cahaya geometrik aneh dan banyak misteri

lainnya yang telah d;saksikan orang didunia ini selama berabad-abad lamanya. Tapi jika laporan aneh ini

benar, berarti telah terdapat suatu kelompok mahluk hidup yang cerdas yang hidup di Bulan sejak dahulu

kala.

Dan jika teori kedua orang ilmuwan Soviet itu

benar, maka kelompok mahluk hidup itu telah berada

di dalam pesawat ruang angkasa itu lebih lama lagi !

- o 0 o -

19 Major" Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75

Hlm : 20

MENURUT PAHAM SAYA, SAYA MELIHAT KEHIDUPAN

DENGAN CEPAT BERGERAK DIRUANG ANGKASA.

Thomas Hood.

BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DI SEKITAR PLANET BUMI

Sejarah angkasa luar dimulai pada akhir tahun

lima puluhan, ketika Soviet meluncurkan satelit ruang angkasa yang pertama. Tak lama lagi disusul oleh

Amerika Serikat. Selama tahun enam puluhan baik Rusia maupun Amerika menyibukkan diri dengan

program ruang angkasa mereka. Mereka meluncurkan sputnik dan kapsul ruang angkasa. Tapi banyak orang

didunia dikejutkan oleh, penglihatan akan benda asing diangkasa yang bukan milik Amerika maupun Rusia.

Meskipun Angkatan Udara dan kemudian, the Condon Report mencoba untuk memecahkan misteri

itu, justru lebih banyak lagi orang yang melihatnya. Jutaan orang yang tersebar di seluruh dunia ini

pernah melihat benda ajaib itu. Laporan pilot ternama dan pengamat terlatih tentang adanya- UFO ini terus

menerus membanjir. Ketika Amerika mempersiapkan

missi penerbangan seri Mercury dan merencanakan untuk mendaratkan manusia diatas permukaan Bulan

yang direstui oleh Presiden John F. Kennedy, para astronaut NASA ikut memeriahkan kehebohan dengan

mengatakan bahwa merekapun telah menyaksikan benda-benda ajaib diangkasa luar. Bukan hanya pilot-

pilot saja yang menyaksikan keajaiban itu, tapi orang-

orang yang dikirimkan keangkasa luar juga melihat benda terbang tidak dikenal itu. Namun demikian

agen penyelidikan dari Angkatan Udara Amerika Serikat bersikeras menyatakan benda-benda itu tidak

ada.

Astronaut pertama yang melihat UFO ketika

sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama missi penerbangan mercury dengan 21 orbit

dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang melakukan orbit yang keempat dan persis berada

diatas Hawaii, ia melaporkan mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya "bahasa asing

yang tidak dipahami". Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk

penerbangan angkasa luar. 'Suara yang direkam itu

ternyata tidak cocok dengan bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara

itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan

oleh lidah bangsa apapun di dunia ini, tapi di katakan berasal dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia

Hlm : 21

kita ini. Walaupun para ahli NASA telah memutar

kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak

bisa menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya. 1

Kisah ini tidak berakhir dengan pengalaman Cooper yang aneh diatas Faith 7. Ketika Cooper

sedang dalam perjalanan terakhir mengorbit bumi, tepat diatas Muchea Tracking Station didekat Perth,

Australia, ia menyaksikan benda aneh mendekatinya. UFO ini juga dilihat oleh lebih dari 200 orang di

stasiun pengamat itu.

Cooper menerangkan benda ajaib itu sebagai

benda yang “cukup besar". Ia menerangkan: "Benda itu lebih tinggi dari saya. Bahkan tidak berada dikaki

langit....." 2 Jadi berarti bogey ini (nama julukan UFO yang diberikan oleh NASA) bukanlah bintang

atau benda lain yang natural ataupun buatan

manusia.

Seteiah itu dalam buku We Seven, Cooper me-

nyatakan dengan berani : "Saya juga mempunyai gagasan bahwa mungkin terdapat bentuk kehidupan

menarik diluar angkasa yang perlu kita ketemukan dan kita kenal. Saya tidak percaya pada dongeng-

dongeng khayal, tapi sejauh yang telah saya alami, saya tahu terdapat banyak sekali contoh-contoh

penglihatan benda aneh yang tidak bisa diterangkan disekeliling dunia ini. Dengan demikian pantas untuk

menyatakan adanya kemungkinan bahwa ada suatu

1 Saga's UF0 Special III, halaman 58 2 The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194

bentuk kehidupan lain nun jauh disana dibalik bumi

kita ini." 3

Penerbangan Cooper adalah pada misi Mercury yang terakhir, tapi pengiihatan UFO oleh astronaut

lain tidak berakhir. Setelah penerbangan-pener-bangan Mercury, Uni Soviet menggabungkan diri

dengan program angkasa luar Amerika dalam seri Gemini. Tujuan-tujuan program ini adalah untuk

mengorbitkan pesawat angkasa luar dengan dua awak dan melihat apakah kedua awak itu (via

spacewalk) bisa hidup diangkasa luar diluar proteksi pesawat yang mengangkut mereka. Misi ini juga

dimaksudkan untuk memecahkan persoalan untuk memungkinkan penggabungan dua pesawat

diangkasa luar. Hal ini amat vital untuk astronaut yang kembali dari Bulan.

Menurut beberapa sumber penelitian, setiap

astronaut dalam 12 kali peluncuran seri penerbangan pesawat ruang angkasa Gemini, melihat satu UFO

atau lebih. Namun demikian sumber NASA selalu hampir menyangkal adanya perjumpaan aneh ini.

NASA baru mulai mengakui bahwa UFO benar benar dilihat adalah pada tanggal 1 Juni, 1966, setelah

meluncurkan Gemini 9. Dalam peluncuran Gemini 9 ini tiba-tiba terjadi goncangan karena apa yang

disebut sebagai "gangguan" pada pesawat radio. Kemudian NASA mengeluarkan sebuah pernyataan

yang diumumkan dalam siaran Televisi kesegala penjuru dunia, yang mengakui bahwa telah dilihat

3 Gordon Cooper, We Seven, halaman 53

Hlm : 22

benda-benda terbang yang tidak dikenal oleh para

astronaut dalam beberapa kali kesempatan.

Menurut Mayor Donald E. Keyhoe, bekas kepala National Investigation Committee on Aerial Phe-

nomena (NICAP), penerbangan pertama seri Gemini tanpa-awak-pun bertemu dengan UFO. Ia

mengatakan bahwa pesawat angkasa luar Gemini diikuti oleh empat benda tidak dikenal ketika sedang

mengorbit. Keyhoe juga menyatakan ia telah menerima informasi dari beberapa ilmuwan yang

mengikuti penerbangan GT-1 dengan radar di Cape Kennedy. Para ahli ini melaporkan empat UFO yang

mengikuti pesawat angkasa luar itu secara terus menerus, hingga ikut memutar satu orbit. Kemudian

dengan tiba-tiba benda aneh itu menghilang.

Pada bulan Juni 1965, Mayor James McDivitt,

dan pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward

White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini

4 yang sedang diorbitkan. Para astronaut menyaksikan "benda tidak dikenal itu dari jendela

pesawat angkasa luar mereka. Mereka melihat benda aneh ini terbang pertama-tama di atas dan kemudian

di bawah mereka. "Benda tidak dikenal" ini kelihatan seperti cahaya keperakan berbentuk silinder yang

terlihat dekat dengan pesawat Gemini 4. Mereka berdua membuat persiapan untuk melakukan

gerakan mengelak "agar bisa menghindarkan benturan" 4 dengan benda misterius itu, yang mereka

4 The Condon Report, halaman 205

lihat diatas Hawaii. McDivitt mengarahkan movie

Cameranya pada benda aneh itu dan mengambil 5

kerangka film yang menunjukkan UFO, ketika benda aneh itu dengan cepat terbang mendekat. Film itu

menunjukkan sebuah benda berbentuk bulat telur yang mengeluarkan sinar seperti kipas, dengan ekor

panjang yang bercahaya.

Inilah laporan Mission Control yang sebenarnya

mengenai penglihatan itu:

"Ini Gemini Control. Kini kita telah bergerak selama 30 jam sembilan menit. Pesawat angkasa

luar Gemini 4 telah menyelesaikan 20 orbit dan baru saja melewati Amerika." Dalam komunikasi

suara dengan Gus Grisson juru bicara pesawat ruang angkasa, Komandan Pilot Jim McDivitt

melaporkan ia telah menyaksikan benda lain di

ruang angkasa. Dia menerangkannya sebagai sebuah benda yang muncul dengan memiliki

lengan besar yang terjulur. Dia mengatakan telah membuat film mengenai benda ini, tapi

menghadapi kesulitan karena matahari..

Beberapa detik kemudian Gus Grissom bertanya apakah McDivitt masih melihat benda itu di sana.

Jawabannya adalah : "Tidak. Aku tidak melihatnya lagi. Benda itu memiliki lengan besar yang

menjulur..... aku hanya melihatnya selama satu menit, dan telah mengambil dua gambarnya dengan

movie camera dan satu lagi dengan Hasselblad. Tapi

Hlm : 23

aku sedang kehilangan kontrol dan sebelum aku

mengaturnya kembali, pesawat terombang-ambing

menuju matahari dan benda itu hilang."

Sebenarnya, ketika Mission Control menerima

laporan bahwa sebuah bogey (sebutan UFO yang diberikan oleh NASA) muncul dalam pandangan, telah

dikirimkan permintaan pada Space Detection dan Tracking System untuk menentukan tempat benda

asing itu.

Namun demikian, penyelidikan menunjukkan

bahwa benda terdekat dengan pesawat angkasa luar di ruang angkasa adalah lebih dari 1200 mil jauhnya.

Ketika Mission Control mengirimkan pertanyaan pada astronaut Gemini 4 tentang penglihatan itu,

ternyata hal itu amatlah nyata.

Inilah catatan tanya jawab Mission Control

dengan astronaut Gemini 4 :

CAPCOM : Roger, bisakah kau memberikan tak-

siran mengenai jarak satelit itu denganmu kemarin?

GEMINI4: Aku tidak bisa memastikannya; ke-lihatannya benda itu cukup besar.

Kelihatannya aku mendekati benda itu agak cepat. Kukira kurang lebih 10 mil.

CAPCOM : Sepuluh mil?

McDivitt : Itu hanya perkiraan saja. Benda itu

cukup dekat hingga aku bisa me- lihat........

CAPCOM : Melihat apa?

McDivitt : (Transmisi terputar balik).

CAPCOM : Keadaan di sana cukup jelek. Aku tidak bisa membacanya.

McDivitt : OK.

CAPCOM : Nah sekarang baik.

McDivitt : Baiklah. Aku tadi berkata bahwa aku cukup dekat untuk.....

CAPCOM : Cukup dekat dengan benda itu.....untuk apa? Tidak ada apa-apa

didekatmu pada jarak yang paling dekat kirakira 1200 mil.

McDivitt : Tidak sedekat itu. Benda itu jauh.

CAPCOM : Pandanganmu cukup bagus, baiklah.

McDivitt : Aku mengambil sebuah photo. Ku-harap photo ini jadi.

CAPCOM: Demikian pula kami.

Bagaimana photo itu jadinya? The Condon

Report, yang secara resmi dikuasai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengevaluasi peng-

lihatan UFO, menyatakan hal ini : "Ketika mereka mendarat, film itu dikirim oleh orang lain ke darat dan

tidak dilihat lagi oleh McDivitt selama empat hari. Pihak penerangan photo NASA telah mengeluarkan

tiga atau empat photo tapi McDivitt mengatakan apa yang terlihat dalam photo itu tidak menggambarkan

Hlm : 24

benda yang dilihatnya. Kemudian setelah ia

mengadakan penelitian pribadi terhadap film yang

sebenarnya, ternyata memang menggambarkan apa yang dilihatnya, walaupun kwalitas gambar itu

sedemikian rupa hingga benda itu hanya kelihatan samar-samar dilangit. Tapi ia merasa telah mengenali

photo itu kembaIi secara positif." 5

The Condon Report banyak mengeluarkan tulis-

an umum mengenai penglihatan UFO, dan memiliki penyelidik yang ahli. seperti misalnya Dr. J. Allen

Hynek, yaitu bekas penyelidik UFO yang ditunjuk oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun demikian,

the Condon Report yang berusaha menyangkal penglihatan itu, kemudian mengeluarkan pengakuan

yang mengejutkan (halaman 204-205): Terdapat tiga penglihatan dialami oleh para astronaut

ketika sedang melakukan orbit. Menurut penilaian

penulis belum bisa dijelaskan secara memadai. Penglihatan-penglihatan itu adalah:

1. Gemini 4, astronaut McDivitt: Memperhatikan sebuah benda berbentuk silinder dengan tonjolan.

2. Gemini 4, astronaut Mc Divitt. Melihat dan memperhatikan sebuah cahaya terang yang

bergerak pada level yang lebih tinggi dari pesawat Gemini.

3. Gemini 7, astronaut Borman melihat apa yang disebutnya sebagai sebuah "bogey" yang sedang

terbang sejajar dengan pesawat Gemini.

5 The Condon Report, halaman 204-205

Kemudian laporan itu menambahkan komentar ini

(Halaman 208):

Ketiga penglihatan yang tidak bisa diterangkan

yang telah dikumpulkan dari banyak sekali laporan merupakan tantangan bagai para analis. Yang

paling membingungkan adalah penglihatan pertama dalam urutan di atas (Gemini 4): Saat itu dilihat

sebuah benda yang dengan jelas terlihat memiliki tonjolan seperti lengan (antena?) yang menjulur

dari tubuh benda itu membentuk sudut yang nyata. Jika NORAD yang menyusun benda-benda didekat

pesawat angkasa luar GT-4 pada saat penglihatan itu amat jelas seperti yang diduga, kita harus me-

nemukan suatu penjelasan rasional atau sebaliknya tetap memasukkannya dalam daftar tidak dikenal.6

Gemini 4, astronaut James McDivitt menyaksikan

UFO sekali lagi pada orbit ke 38 ketika sedang berada di atas Cina. McDivitt menerangkan benda

itu sedang lewat rendah di atas daratan Cina, berbentuk seperti "bintang terang yang bergerak

cepat". Tidak ada detail bisa diberikannya kecuali "cahaya" yang bergerak yang dilatar belakangnya

tampak sebuah bintang. Kali ini, menurut Mission Control yang dikeluarkan di Houston, McDivitt tidak

tergerak untuk membuat photo cahaya aneh itu.

Pada penerbangan berikutnya, Gemini 5, yang mengangkut Cooper dan Conrad untuk mengorbit

bumi selama delapan hari, tiga UFO lagi mereka lihat dan perhatikan tidak lama setelah lift-off. Seorang

Hlm : 25

saksi mata di darat menerangkan benda itu "bergerak

dengan kecepatan amat tinggi" dan terlihat seperti

"cahaya yang memancar dari tempat gelap berwarna keperakan atau hijau cerah, persis di sebelah timur

bekas yang ditinggalkan oleh roket. Benda itu membuat belokan pendek berbentuk S kedalam dan

sekeliling bekas jejak roket itu. Benda itu bentuknya ellips ketika sedang berputar, kemudian berubah

menjadi bentuk cakram yang amat jelas." Untungnya bisa di buat film mengenai benda aneh ini sebelum

menghilang. Anehnya, film itu bisa menangkap tiga benda aneh. 6

Gemini 7, yang ditumpangi oleh Frank Borman dan James Lovell (Desember 1965) menyaksikan

sebuah UFO yang besar disertai dengan "partikel-partikel" aneh yang lebih kecil disekelilingnya: Sebuah

benda misterius bergerak melewati pesawat Gemini 7

ketika dalam perjalanan orbit kedua tepat di atas Cape Kennedy. Benda itu diterangkan oleh seorang

juru bicara NASA sebagai "salah satu dari benda-benda yang amat membingungkan" dan "jelas.....

aneh dan tidak diharapkan." 7

Inilah percakapan antara Houston Mission Con-

trol dan kapsul ruang angkasa NASA mengenai itu:

KAPSUL RUANG ANGKASA NASA : Di sini Gemini 7. Houston, bagaimana daya tangkap di sana?

CAPCOM : Keras dan jelas. teruskan. 6 Saga's UFO Special III, halaman 60 7 Saga's UFO Special III

Gemini 7 : Bogey pada ketinggian 10 o'clock.

CAPCOM : Ini Houston. Ulangi lagi.

Gemini 7 : Kami katakan melihat bogey pada ketinggian 10 o'clock.

CAPCOM : Roger. Gemini 7, itu adalah boosternya atau benar-benar nyata?

Gemini 7 : Kami melihat beberapa buah, terlihat seperti puing-puing di sana. Penglihatan nyata.

CAPCOM : Kau mempunyai informasi lain? Bisa menaksir jarak atau ukuiannya?

Gemini 7 : Kami juga melihat booster-nya. Roger.

CAPCOM : Perhatikari benar-benar apa yang kau lihat.

Roger.

Gemini 7 : Yah, kami melihat banyak sekali.....

seperti ratusan partikel-partikel kecil disisi kiri kira-kira tiga sampai tujuh mil.

CAPCOM : Kami bisa menangkap kau melihat banyak

sekali partikel bergerak disisi kirimu. Berapa jaraknya?

Gemini 7 : Oh, kira-kira..... kelihatan seperti sebuah jalur bekas roda kendaraan membentuk sudut

90 derajat.

CAPCOM : Roger. Kami tahu benda itu kira-kira tiga

atau empat mil jaraknya.

Gemini 7 : Kelihatannya sejauh itu. Itu Roger.

Hlm : 26

CAPCOM : Apakah partikel-partikel ini merupakan

bagian dari booster dan bogey pada ketinggian

10 o'clock?

Gemini 7 : Roger. Aku (Lovel) melihat .booster pada

sisiku. Merupakan benda yang cemerlang di dalam sinar matahari, di belakangnya terdapat

latar belakang hidup dengan banyak sekali partikel sampai tidak terhitung.

CAPCOM : Roger. Dari arah manakah kau melihatnya?

Gemini 7 : Kira-kira pada posisiku 2 o'clock.

CAPCOM : Jadi_ berarti didepanmu?

Gemini 7 : Di depan kita pada posisi 2 o'clock dan

perlahan-lahan berjungkir balik.

Seperti yang kita ketahui the Condon Report yang secara umum mencoba merahasiakan

penglihatan-penglihatan akan munculnya UFO, me-

ngeluarkan pengakuan yang mengejutkan sebagai berikut :

Rekonstruksi penglihatan itu pada umumnya..... di samping booster yang bergerak dalam sebuah

orbit sama dengan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa, terdapat benda terang lainnya

(bogey) disertai dengan benda-benda terang yang banyak sekali jumlahnya. Bisa diduga

bahwa bogey dan partikel-partikel itu merupakan fragmen dari peluncuran Gemini 7,

tapi hal ini tidak mungkin jika benda itu bergerak

dalam polar orbit seperti yang disaksikan oleh

astronautastronaut itu. 8

Astronaut Borman dan Lovell membuat photo-photo mengenai benda-benda itu. Salah satu photo itu

menunjukkan sebuah UFO yang bersinar terang, dan yang lainnya merupakan tiga benda bercahaya yang

aneh.

Bagaimana tentang partikel-partikel kecil aneh

yang mereka lihat itu? Inilah penjelasan yang kira-kira bisa diterima. Partikel-partikel bercahaya yang sama

juga dilihat pada penerbangan Mercury pertama, oleh astronaut John Glenn. Selama penerbangan arigkasa

luar pertama yang membawa manusia, astronaut Glenn melaporkan sebagai berikut :

Surprise terbesar dalam penerbangan terjadi pada subuh. Ketika pagi menjelang pada orbit

pertama, dan sinar matahari untuk pertama kalinya

menyinari pesawat, saya melihat kebagian dalam pesawat, memeriksa alat-alat kira-kira 15 atau dua

puluh detik. Ketika saya kembali memandang melalui jendela, reaksi saya yang mula-mula adalah hanya

berdiam diri menyaksikan bintang-bintang dari jendela, tidak terlihat lainnya. Bintang-bintang itu

timbul setelah saya rasakan bahwa pesawat bergoncang-goncang. Bagaimanapun juga, saya sadar

bahwa saya masih dalam sikap yang normal. Pesawat ruang angkasa yang saya tumpangi dikelilingi oleh

partikel-partikel terang.

8 The Condon Report, halaman 202-208

Hlm : 27

Partikel-partikel ini berwarna hijau kekuning-

kuningan yang terang. Seakan-akan pesawat sedang

bergerak melalui lautan kunang-kunang. Kunang-kunang itu terangnya sama dengan sebuah bintang

kelas pertama dari ukurannya berbeda-beda, mulai dari sebesar kepala jarum hingga kira-kira 3/8 inci.

Jarak partikel-partikel.itu kira-kira antara 8 sampai 10 kaki dari satu partikel kepartikel lainnya, dan secara

merata memenuhi ruang angkasa di sekitar pesawat. Sekali-kali, satu atau dua di antaranya akan bergerak

perlahan-lahan ke atas mengitari pesawat dan melintasi jendela dengan amat perlahan-lahan,

kemudian sedikit demi sedikit akan kembali pada arah semula yang saya lihat tadi. Saya memperhatikan

benda-benda terang yang aneh ini sampai kurang lebih 4 menit setiap fajar menyingsing.

Selama pagi ketiga, saya memutar pesawat dan

bergerak maju untuk melihat apakah saya bisa menentukan dari mana datangnya partikel-partikel ini.

Ketika bergerak maju ke depan saya bisa melihat hanya kira-kira 10 persen dari partikel-partikel itu

dengan arah membelakangi sinar matahari. Tapi tetap saja partikel-partikel itu bergerak ke arah saya dari

suatu jarak tertentu hingga kelihatannya tidak berasal dari pesawat. 9

Kecuali untuk pernyataan terakhir dari Glenn itu, the Condon Report setuju dengan kesimpulan Dr. John

A. O.'Keefe, yaitu bahwa "penjelasan paling masuk akal mengenai penglihatan Glenn itu adalah

9 The Condon Report, halaman 202

merupakan efek partikel-partikel dari bahan

(berukuran milimeter) yang dikeluarkan pada atau

dekat sinar matahari oleh pesawat ruang angkasa itu sendiri. 10

Kesimpulan ini kelihatannya merupakan pen-jelasan yang benar untuk "kunang-kunang" yang

dilihat Glenn itu, karena penerbangan berikutnya oleh astronaut lain juga menyaksikan partikel-

partikel yang -sama. Sebenarnya, astronaut Car-penter dalam Mercury 7, juga membuktikan ke-

benarannya. Carpenter melaporkan :

Pada. saat menjelang subuh pada orbit ketiga,

ketika saya melangkahkan kaki untuk meraih densitometer, dengan tidak sadar saya membentur

pintu bawah pesawat dan sebuah awan partikel-partikel kecil beterbangan dekat jendela..... saya

terus menerus mengetuk pintu bawah dan bagian-

bagian lain dari dinding pesawat, dan setiap kali muncullah sekelompok partikel melewati jendela.

Partikel-partikel itu ukurannya berbeda-beda; de-mikian juga kecerahan dan warnanya, tidak sama

satu dengan yang lain. Sebagian berwarna abu-abu dan yang lainnya putih. Partikel terbesar adalah 4

sampai lima kali partikel yang paling kecil. Satu di antaranya saya lihat mempunyai panjang setengah

inci. Bentuknya macam curlicue dan terlihat seperti mesin bubut yang berputar. 11

10 Idem, halaman 203 11 Idem

Hlm : 28

Maka cukup beralasan untuk memasukkan par-

tikel yang terlihat dari pesawat Gemlni 7 itu berasal

dari sumber yang sama.

Namun demikian, benda tidak dikenal yang

terlihat selama penerbangan Gemini 10 (Juli, 1966) tidaklah mudah untuk bisa diterangkan. Dalam

penerbangan ini, astronaut-astronautnya melapor-kan melihat dua "benda tidak dikenal mengikuti

pesawat mereka."

Mereka menghubungi Mission Control melalui

radio dan memberikan laporan ini :

GEMINI 10 : Ini 10, Houston. Kami melihat dua benda terang di atas sini dalam jalur orbit

kami. Aku berpendapat benda itu bukan bintang..... kelihatannya mereka bergerak

bersama-sama kami.

MISSION CONTROL : Roger. 10, Houston.

GEMINI-10 : 10, mulai.

M. CONTROL : Dimanakah letak benda-benda itu dari arahmu?

GEMINI 10 : Roger.

M. CONTROL : Jika kau bisa memberikan arah

kepada kami, mungkin kami bisa mengikutinya.

GEMINI 10 : Mereka baru saja menghilang. Kukira benda itu..... kukira benda itu adalah satelit.

Kemudian dalam perjalanan diangkasa luar,

astronaut-astronaut Gemini 10 melaporkan melihat

benda itu lagi.

GEMINI 10 : Kearah Timur kami melihat sebuah benda yang amat terang. Aku kira terlalu

terang untuk sebuah planet. Letaknya sebelah utara Orion kira-kira pada enam atau delapan

derajat. Saat ini kira-kira delapan derajat. Apakah ini Gemini 8 Agena?

M. CONTROL : Roger. Kami menyalin. Bersiap-siaplah.

GEMINI 10 : Kelihatannya benda itu membentuk segi

tiga sama sisi dengan bintangbintang melingkar di Orion dan dengan Pleidas. Benda ini adalah.....

M. CONTROL : Apakah kau melihat segala segala sesuatu yang bergerak yang hubungan dengan

bintang-bintang itu?

GEMINI 10 : Mungkin. Aku belum melihat gerakan apa-apa sejauh ini dan kini bintang-bintang itu telah

menghilang, dan aku hanya melihat benda itu dan satu atau dua....: matahari mulai muncul.

Itulah sebuah contoh menarik terakhir "mengenai

penglihatan tiba-tiba mengenai adanya pesawat ruang angkasa lain," 12 demikianlah yang dilaporkan oleh The

Condon Report. Penglihatan ini dialami oleh astronaut-astronaut Gemini 11. Inilah penjelasan mengejutkan dari

catatan NASA mengenai benda tidak dikenali itu: 12 The Condon Report, halaman 198

Hlm : 29

Kami melihat benda bersayap terbang mendekat

ke arah matahari-tenggelam, di sebelah kiri kami.

Sebuah benda besar yang berjungkir balik kira-kira 1 putaran setiap detiknya dan kami terbang..... kami

melihatnya, cukup dekat dengan kami. Aku tidak tahu, tergantung berapa besarnya benda itu dan kukira ia bisa

merupakan apa saja dari ELSS (sistim pendukung kehidupan extravehicular) kami dan bisa merupakan

sesuatu lainnya. Kami mengambil beberapa po tretnya.' 13

Apakah penjelasan resmi mengenai penglihatan aneh ini? Inilah penerangan NASA, seperti yang dikutip

oleh the Condon Report :

Kami mempunyai sebuah laporan mengenai obyek

yang dilihat oleh Pete Conrad diatas Tennarive kemarin pada putaran ke 18. Benda itu oleh

NORAD telah diidentifikasikan sebagai satelit

Proton III. Karena Proton III lebih dari 450 kilometer dari Gemini I, maka tidak mungkin

potret apapun akan memperlihatkan lebih dari satu titik cahaya saja. 14

UFO di-identifikasikan sebagai satelit Proton III yang jauhnya 450 km. Marilah kita baca kembali

penjelasan astronaut Gemini 11 : "Kami melihat benda bersayap terbang kearah kami menuju mata hari

terbenam, di sebelah kiri kami......... cukup dekat dengan kami." 15

13 idem 14 idem 15 idem

The Condon Report kelihatannya tidak mem-

berikan penjelasan yang benar untuk penglihatan yang

aneh ini. Tapi jika misalnya kita bisa mencoret penglihatan Gemini 11, penglihatan adanya UFO yang

lainnya oleh penerbangan Gemini tetap tidak terjawab.

Tentu saja para ilmuwan tidak bisa amat cermat.

Pada satu misi, seorang astronaut menggunakan sebuah sextant dan mencoba untuk menentukan posisinya dari

beberapa 'bintang', atau benda yang diduganya sebagai bintang. Segera ia mendapatkan bahwa computer

memberikan hasil yang berbeda dengan penemuannya sendiri, dan perbedaan ini cukup radikal. Sebuah

pemeriksaan cepat menghasilkan analisa bahwa "bintang-bintang" itu sebenarnya percikan air seni astronaut itu

sendiri (baru saja dibuang keluar pesawat), yang meng-apung disisi kapsul ruang angkasa mereka.

Namun demikian,banyak sekali penglihatan yang

oleh Komittee Condon dimasukkan dalam daftar "benda-benda yang tidak dikenal. Selanjutnya, tidak hanya

Mercury dan Gemini saja yang menyaksikan UFO, tapi pusat ruang angkasa di Cape Kennedy sendiri dari waktu

kewaktu selama tahun enam puluhan juga dikunjungi oleh munculnya tamu aneh ini dari langit.

Penglihatan-penglihatan ini juga tidak berakhir. Perjumpaan yang paling dramatis dan tidak bisa

diterangkan adalah terjadi selama penerbangan Apollo, ketika manusia mengadakan penerbangan ke Bulan.

Hlm : 30

SATU-SATUNYA PERTANYAAN YANG MASIH ADA ADALAH: DARI MANA DATANGNYA MEREKA?

Astronaut Edward Mitchell yang memberikan komentar mengenai UFO.

BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA

Penerbangan Apollo ke bulan adalah dilakukan oleh

Apollo 8. Astronaut kita dimaksudkan untuk memutari Bulan, mempelajari daerah itu untuk memperhitungkan

kemungkinan pendaratan di permukaan Bulan, melakukan test-test bulan dan ruang angkasa dan kembali lagi ke

Bumi. Mereka yang terpilih mengemban tugas bersejarah ini adalah Frank Borman, James Lovell dan William

Anders. Mereka merupakan manusia pertama yang meng-orbit Bulan.

Peluncuran dan perjalanan di luar angkasa menuju ke Bulan dilaksanakan dengan sukses tanpa gangguan.

Akhirnya, Borman, Lovell dan Anders, awak Apollo 8

melihat dari jarak dekat yang belum pernah disaksikan oleh orang lain dengan mata telanjang. Mereka melihat

Bulan baik bagian depan maupun belakangnya. "Bulan pada dasarnya berwarna abu-abu. Tidak. ada warna

lainnya. Kelihatan seperti dempul kering."

Pada malam Natal 1968, kamera Apollo 8 mencetak

pemandangan permukaan Bulan yang asing dan aneh, di

mana film ini disiarkan dalam siaran Televisi. Dalam salah

satu kejadian paling menggetarkan dalam sejarah, Mayor Anders menghubungi Bumi dengan pesan ini: "Kami

sekarang sedang mendekati fajar menyingsing di Bulan dan untuk semua penduduk dunia, kami awak Apollo 8

mempunyai pesan yang ingin kami kirimkan."

Kemudian ketiga astronaut itu, Anders, Lovell dan

Borman, mulai membaca ayat-ayat dalam Kitab Suci secara bergantian: "Pada mula pertama Allah

menciptakan langit dan bumi. Maka bumi itu campur baur adanya, yaitu suatu hal yang tertutup kelam-kabut...:."

Tapi misi Apollo yang pertama juga mengalami

saat-saat mengerikan. Dalam putaran pertama dari penerbangan Bulan itu, astronaut-astronaut itu

menyaksikan "sebuah benda berbentuk cakram". UFO itu mereka lewati dengan cepat beberapa kali dan Para

astronaut itu mengeluh adanya cahaya menyilaukan memancar ke mata. Mereka bahkan menyatakan

Hlm : 31

merasakan "suatu gelombang panas di dalam kapsul

angkasa luar mereka." 1

Dengan panik mereka merasakan pesawat ruang angkasa mereka mulai "terombang-ambing", hingga

mereka hampir saja tidak bisa menguasainya. Lebih-lebih lagi, dari saat ke saat mengalami hal aneh ini, mereka

mendengar suara radio yang ribut dan aneh, yang mereka sebut sebagai "suara ribut dengan frekwensi tinggi yang

tidak tertahankan oleh telinga" dan "suara kacau yang aneh". Suara ini kedengaran bergantian secara berselang-

seling.

Otto Binder, ahli research UFO ternama dan bekas

penulis ilmiah NASA yang diberi penghargaan oleh NASA karena pengabdiannya, melaporkan perjumpaan Apollo 8

ini. Ia menyatakan "Bencana yang dialami Apollo 8 itu seakan-akan menyatakan bahwa UFOnaut (awak UFO)

berusaha untuk menghalangi perjalanan astronaut kita

mengitari bulan.........." 2 Bagaimanapun, sepekulasi macam ini adalah tanpa alasan yang kuat.

Seminggu setelah Borman, Lovell dan Anders kembali ke Bumi, datang berita dari Soviet. Pada bulan

Januari tanggal 16, 1969, yaitu pertemuan antara Soyuz 4 dengan Soyuz 5, penggabungan dua pesawat berawak

(mengangkut manusia) pertama di dunia. Ketika Soyuz bertemu dan bergabung, dilaporkan bahwa Kolonel

Vladimir Shatalov, satu satunya awak dari Soyuz 4, berkata: "Aku telah mencarimu kesana kemari." Dan

1 Saga's UFO Special III, halaman 46 2 idem

salah satu dari awak Soyuz 5 menjawab: "Ya, dan kini kau

mempermainkan kami!" 3

Kini diakui kecuali jika terjadi malapetaka yang tidak diharapkan, program Soviet akan mendahului

Amerika.

Apollo 10, adalah misi terakhir yang dipersiapkan

untuk mendarat di atas permukaan dunia asing yang penuh keajaiban itu. Ketika selesai persiapannya,

peluncuran akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 1969, tepatnya pada jam 12:45 malam, EDT. Benarlah seperti

yang direncanakan, pesawat ruang angkasa luar Saturn-Apollo 10 yang besar meluncur ke atas dari landasan

peluncurannya. Yang menjadi pilot Command Module (dinamai Charlie Brown) adalah John Young, sedangkan

Lunar Modul (yang diberi nama Snoopy) adalah pilot Eugene Cernan.

NASA menaksir bahwa "lebih dari satu milyar

penonton di dunia" menyaksikan peluncuran ini, ketika peralatan camera TV berwarna 15-pound bekerja dengan

baik.

Penerbangan itu meninggalkan bumi pada

kecepatan lebih dari 24 ribu mil perjamnya. Ketika mendekati ketinggian 40 mil, daya cengkeram gravitasi

bumi yang besar mulai mengendor dan pesawat angkasa luar itu langsung menuju ke Bulan.

Ketika Apollo 10 mendekat setengah perjalanan jauhnya ke Bulan, para astronaut itu merasa ngeri ketika

mendengarkan rekaman nyanyian Andy Williams "..... In

3 John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207

Hlm : 32

My Beautiful Balloon". dan lagu Frank Sinatra "Fly Me to

The Moon."

Pada tanggal 21 Mei, Apollo 10 berputar mem-bentuk orbit ellips di sekitar Bulan. Pesawat ruang

angkasa itu semakin mendekati permukaan bulan yang kasar itu yaitu sekitar 60 mil laut. Para awak pesawat itu

melihat permukaan Bulan secara dekat dari Charlie Brown dan merasa sama sekali tidak percaya.

Dalam mempersiapkan perjalanan Apollo berikutnya yang akan mendaratkan manusia diatas permukaan

Bulan, dua orang astronaut di lunar module (Stafford dan Cernan) turun sampai titik rendah kira-kira 50.000 kaki

untuk melakukan inspeksi dekat mengenai tempat pendaratan yang akan dipilih oleh Apollo 11, yaitu daerah

yang bernama the Sea of Tranquility. Ketika penurunan Lunar Module Snoopy sampai pada titik paling rendah

(kira-kira 12 mil laut). LM Snoopy itu mengalami putaran

hebat untuk beberapa saat yang mencekam. Tapi LM Snoopy bisa stabil kembali dan kemudian bergerak meng-

orbit Bulan dengan jarak yang paling dekat. Komentar Cernan yang amat gembira menggambarkan betapa

riangnya perasaan semua awak: "Halo, Houston, kami turun di sekitar permukaan!"

Setelah dengan cemas memperbaiki fungsi sistim kemudi yang tidak berjalan dengan baik, akhirnya para

astronaut itu melakukan penggabungan dengan sukses. Saat itulah Houston Control memasang sebuah gambar

kartun yang menunjukkan Snoopy mencium Charlie Brown. Disertai dengan tulisan: "Cup. Kau tetap mengenai

sasaran, Charlie Brown."

Delapan hari dan tiga menit setelah meninggalkan

landasan luncur di Kennedy Space Center, - Apollo 10

terjun ke lautan Pasifik, menurunkan tirai penutup misi latihan untuk pendaratan pertama di Bulan.

Setelah itu, Amerika siap untuk mendaratkan manusia di Luna atau yang lebih dikenal sebagai Bulan.

Walaupun sukses besar NASA kelihatannya menempatkan Amerika pada kecepatan yang lebih tinggi dalam

perlombaannya dengan Rusia, namun Rusia sebenarnya tidak bisa dikatakan kalah. Bahkan ketika pada akhir

bulan September 1968, setengah tahun sebelum penerbangan Apollo 10 yang bersejarah, Rusia

kelihatannya jauh lebih maju. Memang sebenarnya, banyak ahli angkasa luar yang mengharapkan Rusia

melakukan percobaan pertama untuk mengirimkan manusia ke Bulan sebelum Amerika melakukan

pendaratan dengan Apollo 11.

Dua orang Amerika pertama yang terpilih untuk penerbangan itu adalah Neil Armstrong dan Edwin "Buzz"

Aldrin. Orang pertama di atas permukaan bulan, Neil Armstrong yang berusia 38 tahun saat itu yang

merupakan pemimpin penerbangan, dianggap sebagai "(mungkin) jet pilot terbaik di dunia" oleh NASA.

Armstrong telah memperoleh surat ijin penerbangan pesawat sebelum ia diizinkan memperoleh SIM. Edwin

Aldrin, seorang kolonel Angkatan Udara dan merupakan seorang Doktor Science di Astronautics, oleh sebagian

pemimpin NASA dinamakan "astronautnya astronaut yang tidak pernah membuat kesalahan." Ia dianggap

sebagai "seorang yang tepat untuk mengadakan penjelajahan ke suatu tempat yang tidak dikenal." Yang

Hlm : 33

menarik, ayah Aldrin, seorang penerbang ternama di

tahun dua puluhan, merupakan orang yang

memperkenalkan penerbang ternama Charles Lindbergh dengan Dr. Robert Goddard pada hari-hari permulaan

sejarah peroketan dimulai.

Anggota misi ketiga adalah Kolonel Michael Collins

yang berusia 38 tahun, berasal dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Selama dalam sejarah yang kita kenal

ia dibebani tugas yang paling tidak menyenangkan: melakukan penerbangan sepanjang jalan ke Bulan, dan

tidak pernah mendarat sama sekali. Collins harus memutari Bulan hingga kedua temannya kembali untuk

bersama pulang ke Bumi. Jika segala sesuatu tidak beres, ia akan terpaksa meninggalkan kedua temannya

di Bulan dan kembali ke Bumi seorang diri. Ia berkata: "Jika mereka mendapatkan kesulitan di atas permukaan

Bulan, tidak ada satu halpun yang bisa saya lakukan.......

Tapi kami kira hal itu tidak akan. terjadi dan jika benar terjadi, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk

membantu mereka. Tapi mereka tahu, saya tahu dan Mission Control juga tahu bahwa terdapat beberapa

kategori tentang tidak berfungsinya suatu alat tertentu yang mengharuskan saya menghidupkan motor dan

pulang ke Bumi tanpa mereka:" 4

Komunikasi terbesar dalam sejarah, dua juta mil

kabel yang dipasang di dalam tanah dan di dalam lautan sirkuit radio dan satelit komunikasi akan memungkinkan

kontak kita dengan ketiga orang yang akan meninggalkan Bumi itu. Jaringan yang dikenal dengan

4 Idem, halaman 212

sebutan "The Manned Space Flight Network'' ini

tergantung pada operasi antena radio yang saling

berhubungan meluas di seluruh dunia untuk tahap mengorbit bumi selama misi itu, dan 3 antena

berdiameter 85 kaki di Spanyol, California dan Australia untuk mengadakan hubungan dengan ribuan mil dari

Bumi. Untuk Apolla 11 , jaringan itu juga menggunakan 17 stasiun bumi, empat kapal laut, dan delapan jet Boeing

707 untuh menghubungkan jarak antara stasiun darat dan kapal laut terutama di atas daerah Pasifik antara

Australia dan Hawaii.

Jaringan itu tidak hanya menguasai komunikasi

percakapan saja, tapi bagian yang paling penting dari misi itu...... yang memungkinkan komputer di darat dan di

pesawat angkasa luar saling bertukar data dengan kecepatan 2400 bit informasi setiap detiknya. Tanpa

adanya komunikasi yang cepat dan tepat, penerbangan

Apollo 11 tidaklah mungkin dilakukan.

Tentu saja bahaya yang dihadapi bukanlah main-

main....... walaupun diperkecil oleh kecermatan dan ketepatan perhitungan NASA. Di manapun juga dan

kapanpun juga bisa terjadi titik atau bagian kritis. Di balik bahaya kemungkinan menabrak atau tidak berfungsinya

sistim pendukung kehidupan, terdapat ancaman yang mungkin menjadi kenyataan yaitu gagalnya peralatan,

walaupun sedikit saja bisa menyebabkan mereka terkatung-katung di ruang angkasa, dan harus mengorbit

matahari untuk selamanya.

Pada hari yang bersejarah, tanggal 16 Juli, 1969,

hampir sejuta orang memenuhi Cape Kennedy untuk

Hlm : 34

menyaksikan peluncuran terbesar. Roket yang maha

besar menderu memekakkan telinga ke angkasa raya,

tepatnya pada jam 9:32.51 ketika banjir 50.000 galon air tiap menit menuangi menara peluncur agar menjadi

dingin dan tidak mencair karena panasnya tenaga untuk peluncuran roket itu. Pukulan daya luncur yang amat

hebat itu disamping mengubah beton menjadi pancuran air maha besar, juga berubah menjadi gelas.

Roket Saturnus terbang mengorbit bumi, dan Neil Armstrong, komandan penerbangan, mengirimkan berita

radio : "Kami tidak menghadapi kesulitan dalam tiga tahap penerbangan saat ini. Segalanya berjalan dengan

beres." Separoh penghuni dunia menahan napas ketika roket angkasa luar itu sedang mengorbit bumi siap untuk

berangkat ke Bulan.

Ketika kecepatan mereka semakin tinggi menjadi

24.545 mil setiap jamnya, Mission Control memberikan

aba-aba: "Kalian kelihatannya baik-baik saja. Berangkat!" Dan pesawat angkasa luar Apollo 11 merenggutkan

cengkeraman gravitasi Bumi dan memulai perjalanan panjangnya ke Bulan.

APOLLO 11 BERJUMPA DENGAN

SEBUAH UFO

Pada suatu hari pesawat angkasa luar itu

mengalami hal yang aneh. Para awaknya melihat sebuah benda aneh muncul di antara pesawat mereka dengan

Bulan. Mula-mula mereka menyangka benda itu adalah booster roket Saturnus IV. Mereka menghubungi, Houston

untuk mendapat penerangan. Tapi Houston mengatakan

bahwa booster tersebut berada lebih dari 6000 mil dari

pesawat angkasa luar Apollo 11.

Benda aneh yang besar ini muncul dengan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung bagaimana dan di

mana orang yang melihatnya.

Inilah catatan tentang laporan ketiga astronaut itu

tentang "benda tidak dikenal itu” :

ALDRIN : Benda aneh pertama yang kita lihat

kusangka adalah matahari terbenam atau sesuatu yang cukup dekat dengan bulan. Benda itu

memiliki ukuran yang bisa ditaksir, maka harus melihat dengan monocular.

COLLINS : Bagaimana kita melihatnya? Apa kah kita hanya melihat dari jendela dan langsung kelihatan?

ALDRIN : Ya, dan kita tidak yakin apakah benda itu benar S-IVB. Kita menghubungi bumi dan ternyata

S-IVB 6000 mil jauhnya. Kita memiliki sebuah

persoalan dengan semakin tingginya pesawat sekarang, bukan?"

COLLINS : Ada sesuatu. Kita merasa sebuah benturan atau mungkin hanya pe-. rasaanku saja.

ARMSTRONG : Dia sedang kuatir jangan-jangan MESA telah rontok.

COLLINS : Kukira kita tidak. merasakan sesuatu.

ALDRIN : Tentu saja, kita sedang melihat segala

macam benda kecil bergerak di berbagai tempat dan kemudian kita melihat benda terang ini lewat.

Kami tidak menduga benda apakah itu' kecuali S-

Hlm : 35

IVB. Kami melihatnya melalui monocular,

kelihatannya bentuknya mirip huruf L.

ARMSTRONG : Seperti kopor yang terbuka.

ALDRIN : Waktu itu kami berada di PTC, hingga kita

masing-masing bisa memperoleh kesempatan untuk melihatnya dan yang pasti benda itu seakan-

akan berada di dekat kami dan memiliki ukuran yang bisa ditaksir.

ARMSTRONG : Kami harus mengatakan benda itu tepat berada pada limit uraian mata. Amat sulit untuk

mengatakan bagaimanakah bentuknya. Dan tidak ada jalan untuk mengatakan ukurannya tanpa

mengetahui jaraknya atau mengetahui jaraknya tanpa mengetahui ukurannya.

ALDRIN : Maka kemudian aku turun di LEM dan mulai memperhatikannya dengan optics. Kami membuat

kesalahan karena sekstan fokus menyatakan benda

itu berbentuk seperti silinder.

ARMSTRONG : Atau sebenarnya dua lingkaran.

ALDRIN : Ya.

ARMSTRONG : Dua lingkaran. Dua lingkaran yang

berhubungan.

COLLINS : Tidak,

kelihatannya seperti sebuah silinder kosong. Tidak kelihatan seperti dua buah lingkaran yang

dihubungkan. Benda ini berjungkir balik, dan ketika sampai pada satu putaran bisa terlihat bagian ba-

wahnya. Benda ini merupakan silinder yang

berlubang. Tapi jika fokus sekstannya diubah, akan

kembali berbentuk seperti buku terbuka. Benda ini

benar-benar aneh.

ALDRIN : Kukira tidak banyak yang bisa kami

katakan mengenai benda ini kecuaii bukan berbentuk silinder.

COLLIN : Selama periode tertentu ketika kami kira benda ini sebuah silinder, maka kami bertanya

tentang S-IVB dan kami hampir yakin benda itu adalah S-IVB. Tapi kami tidak memiliki kesimpulan

lainnya. Kenyataannya kami tidak melihat jelas setelah satu periode ini .... kami sama sekali tidak

mempunyai kesimpulan mengenai benda apakah itu kira-kira, berapa besarnya, atau berapa

jaraknya dari kami. Ini bukan merupakan bagian percikan air seni, kami cukup yakin.

UFO ini tetap dalam kategori tidak dikenal.

Tiga hari kemudian setelah Apollo 11 mulai mengorbit bulan. "Semua sistim berjalan," demikian

laporan Apollo 11 melalui radio. "Kini sedang memutari Bulan. Segala sesuatunya beres." Beberapa detik

kemudian kontak radio dengan command module terputus ketika mulai bergerak dibalik Bulan. Sepuluh

menit kemudian dilakukan insertion burn bulan yang pertama. Kini Apollo 11 tepat 800 mil di atas permukaan

bulan yang tidak rata, ketika mesin utama pesawat angkasa luar itu merem Apollo turun sampai 3600 mph.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu reporter bulan : "....... dan Apollo akan menggeser permukaan Bulan;

astronaut-astronaut itu akan berlayar dibalik Bulan

Hlm : 36

melalui jalur roket yang akan membawa mereka kembali

ke Bumi." 5

Kini pesawat angkasa luar Apollo 11 mempunyai command module bernama Columbia (dengan sengaja

diambil dari ramalan Jules Verne 'Columbiad') dan lunar module bernama Eagle yang dipersiapkan untuk

pendaratan bersejarah di atas permukaan bulan. Leher penghubung yang menyatukan Eagle dengan Columbia

berhasil dipisahkan dengan sukses dan Armstrong mengirimkan berita hebat ke dunia : "Eagle mempunyai

sayap." Di mana setelah menghidupkan pendorong pada Columbia hingga memisahkan diri dari Eagle, Collins

menjawab : "Kau mempunyai mesin terbang yang kelihatan bagus di sana, Eagle, kecuali kenyataan bahwa

kau terbang terbalik dengan kepala di bawah."

Collins dan dunia menyaksikan dengan waswas

ketika kedua astronaut lainnya memulai pendaratan kritis

pada daerah rata di bulan yang telah ditentukan yang disebut daerah "Sea of Tranquility". "Kelihatannya benar-

benar bagus," demikian Eagle mengirimkan beritanya. "Ya, segala sesuatunya kelihatannya bagus untuk kita,"

sahut Mission Control. "Lanjutkan pendaratanmu yang hebat."

Tapi daerah untuk mendarat itu tidak sebagus yang diduga, karena ketika Armstrong mendekatinya, ia

melihat daerah itu amat berbatu-batu dan amat kasar hingga besar resikonya untuk mendarat. Kedua astronaut

Amerika itu dengan cepat mendapatkan diri mereka telah turun di atas daerah kawah yang dikelilingi oleh batu-

5 Idem, halaman 221

batu besar, sebagian dari batu itu bahkan sebesar mobil.

Armstrong memegang manual control dari lunar modul

itu dan terbang rendah sekali di atas permukaan yang berbatu-batu itu. Akhirnya mereka turun lebih dekat lagi

ke suatu daerah kira-kira empat mil dari daerah semula. Saat itu waktu terasa mengerikan, tapi keempat bantalan

pendarat menyentuh permukaan Bulan, dan beberapa detik kemudian, alat untuk menyelidiki dalamnya

permukaan yang sensitif mendesak masuk ke dalam permukaan Bulan di luar pesawat yang bertanda "lunar

contact" pada panel kontrol. Peristiwa pendaratan bersejarah ini tepat pada jam 2:17 siang (Waktu

Florida).

Pada 10:56 malam (waktu-Florida), tanggal 20 Juli,

hari Minggu, tahun 1969, manusia melangkahkan kaki di atas permukaan asing dari suatu dunia lain. Setiap orang

ingat kembali pada kata-kata yang dipilih oleh

Armstrong: "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa untuk umat manusia."

Tidak lama setelah saat bersejarah ini, kedua astronaut itu membuka selubung yang dipasang pada

kaki Eagle. "Inilah untuk yang pertama kalinya manusia dari planet bumi melangkahkan kakinya di atas

permukaan Bulan, Juli 1969 Masehi. Kami datang dalam damai untuk seluruh umat manusia."

APOLLO 11 MEMPEROLEH KUNJUNGAN

Hlm : 37

Suatu kejadian yang tidak bisa diterangkan dimulai

ketika pesawat angkasa luar Apollo 11 mendekat Bulan.

Astronaut mulai mendengar suara radio yang aneh, pada umumnya mirip dengan suara mobil pemadam

kebakaran, sirine yang mendengung keras, suara penggergaji listrik dan peluit kereta api. Suara ini

berbaur dengan siaran radio ruang angkasa. Mission Control amat bingung hingga bertanya : "Kalian yakin

tidak ada mahluk lain di sana bersamamu?"

Suara-suara itu sebentar terdengar dan sebentar

lagi tidak secara kontinyu, tapi kekuatan suaranya berbeda beda selama beberapa hari pertama misi Apollo

11. Suara ini membuat semua orang terutama astronautnya merasa was-was dan ngeri. Jelas bahwa

suara yang mengganggu itu datang dari luar pesawat Apollo 11, dan merupakan tanda-tanda radio. Apakah

suara itu datang dari Bulan atau dari suatu tempat yang

dekat oleh UFO? Tidak ada benda tidak dikenal atau benda aneh lainnya dilihat oleh astronaut Apollo 11

ketika mereka mendekati Bulan (kecuali penglihatan ter-dahulu yang telah dijelaskan), walaupun beberapa

penyelidik yakin bahwa laporan-laporan macam itu dirahasiakan, karena hampir satu milyar orang di bumi

menyaksikannya. Sebagian penyelidik menyatakan bahwa astronaut Apollo 11 akan melihat UFO untuk

kedua kalinya di atas permukaan bulan.

Anggota program. angkasa luar NASA yarig ter-

dahulu, Otto Binder menyatakan bahwa bagian penting dari komunikasi antara Mission Control dengan Apollo 11

dihapus. Mungkinkah pembicaraan yang dicoret ini berhubungan erat dengan, penglihatan adanya UFO di

atas permukaan Bulan dan sekitarnya? Menurut Binder,

tidak ada pertanyaan mengenai hal ini, karena sejak

penglihatan pertama oleh Cooper tentang adanya benda terbang yang tidak diketahui identitasnya pada

penerbangan Mercury, Faith 7, NASA memperingatkan astronautnya untuk tidak mengirimkan berita tentang

benda aneh itu selama dalam penerbangan.

Binder melaporkan sebuah kisah tentang peng-

lihatan sebuah UFO oleh astronaut Aldrin dan Armstrong di Bulan yang tidak didokumentasikan. Binder

mengatakan: "Sumber-sumber tertentu dengan fasilitas penerima VHF mereka sendiri yang menyimpang jalan ke

luar hubungan radio NASA menyatakan bahwa terdapat sebagian dialog bumi-bulan yang dengan cepat dipotong

oleh staf monitor NASA." 6

Binder melanjutkan kisahnya dengan laporan yang

mengejutkan dan hampir tidak bisa dipercaya ini :

"Agaknya ketika kedua astronaut Aldrin dan Armstrong sedang berputar beberapa jauh dari LEM, Armstrong

mencengkam lengan Aldrin dengan bersemangat dan berseru : "Apa ini? Ya ampun, apa ini? Itulah yang ingin

kuketahui." 7

Kemudian diikuti oleh percakapan antara kedua

astronaut itu dengan Mission Control yang mengherankan.

6 Saga's UFO Special III, halaman 41 7 idem

Hlm : 38

MISSION CONTROL : Ada apa di sana?..... tidak

berfungsi dengan baik (terputar balik)..... .. Mission

Control memanggil Apollo 11......

Apollo 11 : Bayi-bayi ini maha besar, sir..... luar biasa

besarnya.... Oh, Tuhan, kau tidak akan mempercayainya (Apakah sebenarnya yang di-

maksud oleh Apollo 11?) Kukatakan di sana ada pesawat angkasa luar lainnya.... berjajar pada sisi

terjauh kawah itu..... mereka di atas permukaan bulan memandang kami...." 8

Binder mengakhiri laporannya dengan observasi ini

: "Bisa dimengerti, tidak terdapat sesuatu yang menguatkan laporan aneh ini baik oleh NASA atau pihak

yang berwajib lainnya. Kami tidak bisa menjamin kebenarannya, tapi jika benar, seseorang bisa

menyangka bahwa mission control ketakutan hingga

dengan tegas menyuruh kedua astronaut itu untuk 'melupakan' apa yang mereka lihat dan meneruskan

tugasnya dengan tenang seakan akan tidak terjadi apa-apa. Bagaimanapun juga, kira-kira 600 juta orang

disekeliling dunia memasang telinga mereka lebar-lebar untuk setiap ucapan yang keluar dari bibir kedua

manusia Bumi yang menginjakkan kaki di Bulan itu." 9

PERJALANAN APOLLO 12 KE ALAM YANG TIDAK

DIKENAL.

8 Idem, halaman 44 9 idem

Apakah laporan yang tidak di dokumentasikan

mengenai penglihatan oleh Apollo 11 itu benar atau

salah, terdapat persetujuan luas oleh para ahli research bahwa memang terjadi hal-hal yang misterius dan tidak

bisa diterangkan selama ekspedisi Apollo 12. (didukung sepenuhnya oleh kesaksian kuat dari dokumen NASA).

Mula-mula misi pendaratan manusia ke Bulan yang kedua mengalami permulaan yang mengerikan. Ketika

roket Saturnus yang besar mengangkut tiga astronaut Charles "Pete" Conrad, Dick Gordon dan Allan Bean, Ke

Bulan pada hari Jumat 14 Nopember, 1969, sedikit saja orang yang menyadari bahwa mereka akan mengalami

hal-hal yang mengerikan.

Belum ada satu menit setelah peluncuran, pesawat

angkasa luar Apollo diserang oleh kilat (11.22 pagi. EST, 14 Nopember). Waktu Apollo 12 baru saja berada pada

ketinggian satu mil setengah di atas Bumi, tiba-tiba

semua peralatan listrik pesawat angkasa luar itu terhenti, meninggalkan baris demi baris ombak sirkuit besar yang

tiba-tiba terbuka yang memancarkan nyala hijau terang.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi di sini," kata

Komandan pesawat angkasa luar Conrad. "Semua barang-barang jatuh. Bahkan inertial platform,

penggerak sistim pengatur yang membimbing perjalanan Apollo ke Bulan dan pulang kembali ke Bumi,

"beterbangan memenuhi tempat".

Overloading menyebabkan peralatan fungsionil

lainnya tidak bekerja, bagaikan domino yang roboh saling bertumpukan, semua sistim macet. Secara

otomatis, sistim sel bahan bakar pesawat itu tiba-tiba

Hlm : 39

terputus, melemparkan seluruh power output pesawat

yang terlalu berat ke luar dari kilter, dan jatuh hingga

memutuskan sistim telemetry. Untuk sejenak, seakan-akan semuanya akan musnah, tapi para astronaut tetap

tenang dan kira-kira tiga menit kemudian semua kekuat-an dan sistim pesawat pulih kembali.

Dari mana datangnya kilat menyambar itu masih tetap menjadi misteri bagi ahli angkasa luar kita. Cukup

aneh. kilat yang paling dekat itu dilaporkan oleh Kantor Cuaca sejauh 20 mil dari pesawat ruang angkasa itu.

Ketika Apollo 12 melesat kearah Bulan, seluruh." observatory di Eropa melaporkan bahwa mereka telah

melihat dua benda "tidak dikenal" yang memancar terang di sekeliling pesawat angkasa luar itu. Jika dilihat

melalui telescope yang besar, salah satu mengikuti pesawat angkasa luar itu dan yang lainnya kelihatannya

bergerak didepannya. Kedua benda itu kelihatannya

bersinar ........ padam... bersinar.... padam dan seterusnya dengan amat cepat.

Keesokan harinya, hari Sabtu, 15 Nopember, ketiga astronaut Apollo 12 mengirimkan laporan ke

Mission Control di Houston bahwa mereka telah melihat dua bogey atau UFO. Saat itu mereka kira-kira berada

pada jarak 132.000 mil. Pada jam 2.18 sore (CTS) laporan ini diterima dari para astronaut (diterima oleh

Mission Control) :

APOLLO 12 : Kami melihat sebuah benda yang selalu pada tempat yang sama dan terlihat terjungkir

balik. Kami bersama-sama dengan benda ini sejak

kemarin rasanya benda ini selalu mengikuti kami

.... Jika rol angle kami kira-kira 35, benda itu selalu

tidak kelihatan dari kaca jendela tengah ......... mungkin bisa memberi kalian petunjuk dan

seseorang bisa menggambarkan..... apa yang sebenarnya kita amati.

Apakah penjelasan Mission Control? Mungkin benda itu

sebuah booster S-IVB, melemparkan panel - protektif sla. Jawaban yang tidak mudah untuk dibenarkan.

Setelah melihat dua benda terang yang aneh hampir selama separoh perjalanan tidak mungkin lagi mereka

bisa melihat booster, karena saat itu booster tersebut telah berada dibalik pandangan mata mereka.

Apollo 12 dan Mission Control mengadakan tanya jawab

berikut ini :

APOLLO 12 : O.K. Aku heran kalau begitu benda apakah

itu?

MISSION CONTROL : O.K. Kami akan kembali pada

papan gambar.

APOLLO 12 : Benda itu amat terang dan jelas merupakan

sesuatu yang terus terjungkir balik. Berjungkir balik satu setengah putaran setiap detiknya atau

paling tidak benda itu menyoroti kita selama itu. Dick akan mengatakan padamu bintang apa yang

sedang mendekat. Saat ini ia sedang mencorat-coret petanya.

Hlm : 40

MISSION CONTROL : Roger. Kami sedang siap sedia. 12,

Houston.

APOLLO 12 : Teruskan.

MISSION CONTROL : Yang terbaik yang bisa kami

katakan sambil melihat segala sesuatu di bawah sini .... melihat pada panel-panel sla itu, adalah

bahwa itu tidak bergerak.... seperti hanya bergerak kurang lebih satu kaki setiap detiknya jika saling

terpisah. Panel-panel sla kalian mungkin hanya kira-kira 300 mil dari tempat kalian sekarang.

Pada saat genting ini Contrad memotong komentar

Mission Control di Houston untuk mengatakan pada Ground Control bahwa salah satu dari benda itu "tidak

peduli apa sebenarnya" justru terbang dengan kecepatan rata-rata tinggi!

Inilah tanya jawab radio itu :

APOLLO 12 : Mungkin itu benar, tapi ketika kami

berputar, aku melihat salah satu dari panel sla itu meninggalkan tempatnya pada kecepatan rata-rata

tinggi dan menurut pendapatku benda itu meninggalkan kami dengan cepat, kelihatannya bisa

bergerak jauh lebih cepat dari satu kaki per detiknya.

MISSION CONTROL : Baiklah, karena kami tidak benar-benar punya gambaran tentang gerakan benda itu

atau gambaran tentang jalur geraknya, maka sulit untuk menentukan benda apakah itu.

APOLLO 12 : O.K. Kami kira benda itu bagaimanapun juga

tidak mengganggu, O.K.?

MISSION CONTROL : Jika benda itu mengeluarkan suara ribut, mungkin hanyalah angin yang berpusar.

Ketika pesawat angkasa luar itu semakin dekat

dengan Bulan keanehan semakin mencekam. Para penerima berita di Ground Control tercekam oleh "suara-

suara yang tidak bisa dipahami yang tidak berasal dari kapsul angkasa luar atau dari Bumi, tapi dari suatu

tempat lainnya." Seseorang dari Ground Control menduga bahwa "para astronaut itu pasti sedang bercakap-cakap

dengan seorang asing saat itu." 10

Suara apakah yang kedengaran seperti suara

mendengung, siulan, dan yang aneh adalah suara yang seperti terdengar oleh Apollo 11, yaitu suara mobil

pemadam kebakaran?

Para astronaut Apollo 12 juga mendengarnya. Inilah percakapan mereka :

BEAN : Kau dengar suara-suara bermacam-macam yang

ribut di belakang itu, Pete?

CONRAD : Semacam gangguan udara?

BEAN : Aku terus menerus mendengar siulan.

CONRAD : Aku juga mendengarnya. O.K.

10 idem

Hlm : 41

Sepuluh menit kemudian astronaut Dick Gordon, dalam

pesawat komando yang mengorbit Bulan, melapor pada

Mission Control :

GORDON : Hey, Houston, kalian dengar suara ribut samar-samar?

MISSION CONTROL : Jelas. Kami mendengarnya sejak 45 menit yang lalu.

GORDON : Betul, kamipun demikian. Apakah itu kira-kira?

Tapi kontrol di bumi tidak pernah bisa menentukan sebab-sebab suara misterius itu, atau setidaktidaknya mereka

tidak pernah mengakuinya secara umum.

Tapi kejadian-kejadian misterius ini tidak berakhir. Ketika

mendekati akhir dari .missi sepuluh hari itu; waktu dalam perjalanan pulang tepat melewati India (11:47 pagi) 24

Nopember, ketiga astronaut itu melaporkan melihat

sebuah UFO berwarna merah menyala di bawah mereka dan menimbulkan bayang-bayang dipermukaan Bumi.

Inilah laporan mereka :

APOLLO 12 : Tepat di tengah-tengah Bumi, kini kami melihat sebuah benda terang berwarna merah.

Dick sedang melihatnya dengan teropong. Benda ini benar-benar terang.

MISSION CONTROL : Roger. Mengerti. Apakah benda itu kelihatannya datang dari titik terendah ...... jadi

tepat di sebelah pantai India timur sekarang?

APOLLO 12 : Benar. Kelihatannya datang persis kira-kira

dari pertengahan titik pandang kami. Kurasa dari

Burma dan India timur.

MISSION CONTROL : Roger. Itulah titik terendah kalian.

APOLLO 12 : Aku tidak bisa membayangkan benda apakah ini.

MISSION CONTROL : Kami juga tidak. Kami sedang membahas kemungkinan-kemungkinannya.

Ketika sedang membahas kemungkinan-kemungkinan itu, para astronaut itu tetap menyaksikan UFO yang

terang menderang itu.

APOLLO 12 : Cahayanya amat terang dan kelihatannya

sama dengan kilatan guntur. Paling tidak sebesar Venus.

MISSION CONTROL : Roger. Mengerti.

APOLLO 12 : Sulit untuk mengatakan apakah tepat

berada dipertengahan Bumi atau tidak. Cukup

dekat dengan tengah-tengahnya. Mungkin hanya sedikit kesebelah kanan kami .... entah apa

namanya posisi ini. Hanya sedikit ke arah sisi di mana matahari tidak bergerak kembali ke Bumi.

Ketika kapsul angkasa luar Apollo 12 meneruskan perjalanan ke arah tujuan, para astronautnya

memperhatikan benda itu dan bertanya-tanya dalam hati serta keheranan. Dalam waktu beberapa menit benda itu

menghilang.

Setelah ledakan yang tidak menguntungkan

menggugurkan rencana missi Apollo 13, dilakukan missi

Hlm : 42

Apollo. 14 yang tidak mengalami kejadian penting. Apollo

14 diluncurkan pada tanggal 31 Januari, 1971 dengan

Kapten Alan Shepard Jr. sebagai pucuk pimpinan (Dia astronaut Amerika pertama yang melakukan suborbital

flight back pada tahun 1961). Yang mendampinginya adalah Komandan Angkatan Laut Edgar Mitchell dan

Mayor Angkatan Udara Stuart Roosa.

EKSPEDISI APOLLO 15 YANG BERSEJARAH

Kemudian datanglah ekspedisi Apollo 15 yang

bersejarah, di mana beberapa ilmuwan menganggapnya sebagai "perjalanan terhebat dalam sejarah eksplorasi

ilmiah." Command Module Apollo 15 dinamakan Endeavor, sebagai kehormatan untuk kapal laut yang

dipimpin oleh Kapten James Cook dalam pelayarannya

yang juga dianggap ilmiah dan bersejarah tepat dua abad yang lalu. Apollo 15 bahkan memakai peringatan

terhadap Cook, yaitu sebuah papan kayu kecil yang merupakan bagian pada tonggak kemudi kapal Cook,

Endeavor.

Astronaut Apollo 15, David R. Scott, James B. Irwin

dan Alfred M. Worden mendaratkan lunar modul Falcon pada daerah Hadley-Apennine yang menarik, menyentuh

daratan penuh bekas kawah dan penuh batu. Apollo 15 dianggap misi paling produktif sampai saat itu, juga

merupakan yang paling bahaya karena daerah pendaratan yang amat kasar pada lembah penuh

reruntuhan dikaki daerah Apennines yang tinggi. Di dekat

tempat ini, terdapat batuan menjulang tinggi lebih dari

4600 meter yang dinamakan Mt. Hadley. Jadi tingginya 10 kali tinggi Empire State Building. Didekatnya lagi, di

Hadley Rille, di mana astronaut itu akan berkunjung, merupakan daerah mirip jurang sungai yang curam

tanpa air. Anak sungai ini lebarnya kira-kira 1,5 kilometer dan dalamnya 400 meter.

Tempat ini dijuluki "Grand Canyon"nya bulan. Dalam bab berikutnya nanti, kita akan kembali lagi ke

Hadley Rille untuk memeriksa sebagian penemuan ajaib dari ekspedisi ini. Sekarang, marilah kita merenungkan

sebuah pengalaman Apollo 15 yang amat menakjubkan yang dicatat oleh NASA :

CAPCOM : Kau membicarakan tentang sesuatu yang

misterius ......

ORION : O.K., Gordy, ketika kami berjalan dengan susah payah disekeliling sini, ingin kami katakan apa

yang kami lihat disekitar Lunar Module.

Ketika kami keluar kira-kira 30 atau 40 kaki dari Lunar

Module, terdapat banyak sekali benda-benda berwarna putih.... beterbangan.

Kelihatannya benda-benda itu didorong atau dipancarkan, tapi kami tidak begitu yakin. CAPCOM

: Kami mencatatnya Charlie.

Apakah benda-benda terbang misterius itu? Dengan segala macam uraian yang tidak lengkap macam

itu, maka timbullah banyak sekali pertanyaan yang

Hlm : 43

membingungkan : Bisakah benda ini dianggap sebagai

penglihatan adanya UFO yang lain? Apakah yang

dimaksud oleh astronaut itu ketika ia melaporkan bahwa "benda putih" aneh itu mungkin didorong atau

dipancarkan?" Oleh siapa?

PENGLIHATAN-PENGLIHATAN MENCEKAM OLEH

APOLLO 16.

Apollo 16 merupakan ekspedisi ilmiah kaya yang

lainnya. Kali ini di daerah dataran tinggi bulan yang disebut Descartes. Daerah ini juga merupakan lapangan

yang tidak rata, jadi lebih berbahaya dari missi-missi Apollo lainnya Ketika Ken Mattingly pergi dengan

command module Casper mengorbit Bulan, Komandan John Young dan Pilot LM (Lunar Module) Charles Duke,

melihat keluar pesawat yang akan mendaratkan mereka. Mereka bisa melihat tumpukan dan serakan batu-batu

besar berkilauan berwarna putih dan merah muda,

sebagian dari batu-batu itu sebesar mobil.

Terjadi sesuatu pada ekspedisi Apollo 16 hingga

sulit untuk dipercaya oleh siapapun juga. Astronaut Ken Mattingly terkejut ketika ia mengorbit. Bulan dan

didekatnya terdapat sebuah cahaya yang menyorot pada langit bulan. Cahaya itu menghilang di balik kaki langit

bulan.

Ilmuwan NASA Farouk El Baz mengakui bahwa

mereka yang berwewenang atas ekspedisi ke Bulan ini menganggapnya sebagai sebuah micrometeorite (meteor

kecil) menuju ke Bulan dan membentur suatu tempat di luar kemampuan pandangan mata, atau mungkin sebuah

pecahan sesuatu yang bercahaya didekat jendela. Ketika

mereka meninggalkan pendapat di atas, mereka telah

membicarakan teori lain. Teori itu adalah: bahwa "cahaya menyorot" ini merupakan efek dari sinar cosmic yang

menyerang saraf mata di dalam kepala astronaut itu. Namun demikian, El Baz dalam wawancaranya dengan

majalah Saga, menolak teori ini sebagai suatu kemungkinan pemecahan penglihatan aneh itu. 11

Saga : Apakah penglihatan itu? Apakah sinar cosmic

menyorot? Apakah penglihatan itu hanya terjadi di dalam kepala astronaut itu, atau mereka benar-

benar berasal dari luar tubuh mereka?

EL BAZ : Di luar tubuh mereka karena Ken Mattingly tidak

melihat cahaya-cahaya yang dilihat teman-temannya dalam test-test yang telah dibuat untuk

sinar cosmic yang menembus tengkorak, otak dan

saraf mata. Kelihatannya keadaan tubuhnya (saraf mata dan lain-lainnya) dalam keadaan sedemikian

rupa hingga ia tidak mungkin mencatat sorotan sinar itu yang disaksikan oleh kedua temannya. Dan

saya tak benar-benar yakin mereka mengetahui apa yang mereka lihat itu apa.

Saga : Apakah sinar-sinar cosmic itu menembus retina atau menembus otak itu sendiri?

EL BAZ : Saraf mata. Hampir semua astronaut dalam penerbangan dari Bumi ke Bulan atau dalam

perjalanan pulangnya melihat cahaya ini. Namun

11 Saga's UFO Special III, halaman 58

Hlm : 44

demikian, apa yang dilihat oleh Ken Mattingly

berada dibalik pesawat angkasa luar, dalam

perjalanan menuju balik Bulan, untuk akhirnya menghilang dibalik kaki langit bulan. Hal ini

merupakan fenomena yang muskil. Mula-mula kami menduga beberapa haI : satu, sebuah sinar cosmic

yang amat besar dan kuat hingga apa yang dilihatnya itu hanya illusi : dua, sekeping debu yang

mengambang sejenak di depan jendela dan ia tidak memiliki perspektif yang benar untuk melihat debu

itu bergerak menjauh atau amat dekat dengan pesawat karena benda itu menghilang dengan cepat

: tiga, sebuah micrometeorite yang benar-benar bergerak ke arah Bulan dan menumbuk suatu

tempat dibalik daya pandangnya, atau empat, karena tidak ada di antara tiga dugaan itu yang

tepat, maka harus tetap dalam kategori UFO.

Saga : Bisakah benda itu diikuti jejaknya?

EL BAZ : Benda itu menumbuk suatu tempat dibalik kaki

langit di mana ia tidak mungkin melihatnya atau tidak bisa melihat akibatnya. Orang lain juga tidak

mungkin melihatnya. Benda itu terang besar. Tapi yang jelas benda itu bukan merupakan pesawat

ruang angkasa seperti yang kita kenal, karena gerakannya amat cepat. Tidak satupun dari

pesawat angkasa luar baik milik Amerika maupun Rusia yang bisa bergerak secepat itu, baik di atas

permukaan bulan ataupun didekatnya.

Saga : Baiklah, karena setiap orang kelihatannya tahu

bahwa tak terdapat pendaratan extraterrestrial di

Bulan.....

EL BAZ : (memotong pembicaraan) Ah, tapi kami tidak

tahu bahwa tidak ada pendaratan extraterrestrial di Bulan. Sebenarnya kami belum membuat peta

selengkap yang diperkirakan orang. Memang telah lengkap diambil photonya, tapi dengan jarak satu

atau dua mil, maka benda-benda terkecil yang kelihatan banyak sekali dalam photo ini satu mil

jauhnya. Kami tidak mungkin bisa menentukan apakah obyek-obyek extra-terrestrial sebenarnya

mungkin berada di atas atau di bawah permukaan bulan. 12

Terdapat satu kesempatan lain ketika Ken Mattingly

melihat sebuah cahaya di Bulan, tapi penglihatannya kali

ini jelas dimasukkan dalam kategori yang meragukan. Inilah catatannya.

APOLLO 16, 22 April, 1972.

DUKE : Tony, apakah puncak lainnya itu?

CAPCOM : Sedang dalam eksperimen sinar cosmic.

DUKE : O.K. Aku akan melintas E-11 250 pada 15.

YOUNG : O.K., Houston, aku baru saja memungut batu

putih ini, tapi di bagian bawahnya terdapat lapisan gelas, gelas hitam dan tebal. Contoh aneh.

12 Saga (April 1974) halaman 46

Hlm : 45

CAPCOM : Hei, Ken baru saja mengorbit dan melihat

sebuah cahaya disisi Des Cartes.... mungkinkah

mereka menangkap bayanganmu?

DUKE : Oh pasti, itulah kami. Manusia ajaib. Kami penuh

debu.

YOUNG : Jangan melangkah kesini, Charlie, ada percikan

gelas. Keseluruhannya merupakan bola gelas besar, bukan?

PENERBANGAN APOLLO 17 - AKHIRNYA SEBUAH

SEJARAH.

Penerbangan Apollo 17 mengakhiri pameran cosmic NASA yang hebat. Setidak-tidaknya pada saat ini.

Tapi mungkin hanya merupakan satu babak pertama dari drama ruang angkasa yang tidak ada akhirnya untuk

umat manusia.

Ekspedisi terakhir ini cukup berbeda karena hanya

mendaratkan seorang ilmuwan terlatih dan profesionil

bernama Dr. Harrison . H. Schmitt.

Schmitt menempati kabin pesawat angkasa luar

'America' dengan Komandan Eugene Cernan dan Pilot command module Ronald E. Evans.

Pesawat angkasa luar seberat enam setengah juta pounds itu diluncurkan. Dilemparkan menembus ruang

angkasa terbuka, sejauh seperempat juta mil menuju kesuatu lembah di Bulan bernama Taurus-Littrow.

Lembah ini tidak jauh dari pantai Lautan Serenity yang padat dan maha lebar. Tempat inilah yang diduga oleh

Harison Schmitt sendiri merupakan "tempat yang kaya". 13

Bulan juga terbukti sebagai surga UFO. Apollo 17

membuktikan diri sebagai missi yang paling kaya akan penglihatan-penglihatan yang tidak dikenal itu. Seorang

ilmuwan NASA Farouk El Baz memberikan pengakuan demikian:

Satu hal yang tidak bisa saya terangkan..... yang tidak saya ketahui apa dan bagaimana asal usulnya

adalah sorotan cahaya yang amat terang itu. Tidak ada pertanyaan tentang hal ini. Benda-benda aneh itu amat

hebat, bukan merupakan komet, bukan benda natural. Tiga buah dilihat di bagian barat Bulan, satu oleh Ken

Mattingly pada Apollo 16 dan dua oleh Ron Evans dan Harrison Schmitt di Apollo 17. 14

APOLLO 17 : Daratan sampai Udara.

Pilot Command Module (PCM) : Apa yang sedang kalian pelajari?

Ground Control (GC) : Daerah-daerah panas di Bulan, Jack.

PCM : Dimanakah ke-ganjilannya? Bisakah kalian singkat dengan cepat?

GC : Jack, akan kami lakukan untukmu pada orbit berikutnya.

13 National Geographic (September 1973), halaman 296-307 14 Saga (Maret 1974) halaman 38

Hlm : 46

PCM : Hei, aku bisa melihat titik terang di bawah sana di

atas daerah untuk mendarat. Janganjangan

mereka telah menumbuk sesuatu yang berada di sekitar lingkaran cahaya.

GC : Roger. Menarik. Amat..... arahkan pada KILO KILO (Kode?..... tambahan penulis sendiri).

PCM : Hai, sekarang menjadi abu-abu dan yang nomor satu membentang.....

GC : Roger. Kami bisa menangkapnya. Dan kami mencatat sepanjang jalan ke arah bawah sana.

Arahkan pada KILO KILO di sana.

PCM : Jalan menuju ke HM. Recorder macet. Di sana

kehilangan sedikit komunikasi, huh? Baiklah, itu Bravo, Bravo. SELECT OMNI. Hey, tahukah kau?

Kau tidak akan pernah percaya. Aku tepat di atas sisi Orientale. Aku baru saja memandang ke bawah

dan melihat cahaya menyorot lagi.

GC : Roger. Mengerti.

PCM : Tepat diujung anak sungai.

GC : Ada kemungkinan.....?

PCM : Itu terletak sebelah timur Orientale.

GC : Tidakkah kau menduga jangan jangan itu adalah Vostok (sebuah alat untuk menyelidiki kedalaman

suatu tempat milik Rusia)?

PCM : Sialan. Aku harus mencari daerah itu di peta!

Ketika pilot command module Ronald Evans

"melaporkan benda yang dilihatnya mempunyai cahaya-

cahaya yang menyorot disisi sebelah Timur dari Kawah Orientale, Houston bertanya, 'Tidakkah kau menduga

jangan jangan itu adalah Vostok?' " Demikian keterangan reporter Saga, Joseph Goodavage.

Goodavage menyatakan : "Houston bersikap setenang jika mereka sedang melaporkan temperatur.

Siapa yang pernah mengharap bertemu dengan sebuah pesawat angkasa luar Rusia tergeletak tidak terpakai di

sana memancarkan cahaya? (Pesawat Rusia yang diduga tidak mampu mencapai Bulan, ditempat pertama). Ini

bukan berarti hanya main-main, karena Evans melaporkan secara serius dan sekali lagi terjadi ketika ia

sedang melakukan orbit selanjutnya." 15

Tidak peduli apakah Houston benar menerima

laporan itu dengan tenang atau tidak, kelihatannya

mereka mendesak untuk mengubah arah sesuai dengan kode yang telah diatur terlebih dahulu yaitu : KILO KILO.

Mereka terus menerus menggunakan berbagai macam kode sejak saat itu misalnya : BRAVO BRAVO, SELECT

OMNI. Apakah ini merupakan sebuah contoh yang menunjukkan NASA sedang mencoba untuk menyembu-

nyikan penglihatan UFO di Bulan? Ada beberapa kalangan berwewenang yang menyatakan bahwa NASA terus

menerus merahasiakan penglihatan macam itu.

Menurut seorang ilmuwan research angkasa luar,

Dr. Garry Henderson, "Seluruh Astronaut Amerika diperintahkan agar tidak mendiskusikan penglihatan-

15 Saga (April 1974) halaman 30

Hlm : 47

penglihatan yang mereka alami dengan siapapun juga,

jika mereka menyaksikan adanya benda-benda aneh itu." 16

Bahkan Henderson menyatakan bahwa NASA "se-

benarnya mempunyai photo-photo benda itu yang sebenarnya. Baik diambil dari jarak dekat oleh tangan

atau oleh movie camera. 17

Ron Evans melihat dua UFO pada penerbangan

Apollo 17 ini dan Harrison Schmitt melihat sebuah. Inilah percakapan menarik mengenai penglihatan-penglihatan

lainnya itu:

APOLLO 17, 29 Desember, 1972

CAPCOM : America, Houston. Kau diminta memutar tombol pada OMNI Charlie hingga kami kirimkan

isyarat lainnya.

Pilot Command Module (PCM) : Wilco.

Pilot Lunar Module (PLM) : Ketika aku melihat sebuah

sinar menyorot di atas permukaan, adakah suatu identifikasi pada seismometer mengenai benturan?

CAPCOM : Siap sedia. Kami akan mengeceknya Jack.

PLM : Mungkin sebuah UFO, jangan kuatir tentang hal

ini. Kukira seseorang sedang melihatnya. Pasti salah satu dari cahaya menyorot lainnya.

CAPCOM : Kami kirim ke ruang belakang.

16 Saga's UFO Special III, halaman 11 17 Idem, halaman 59

PLM : O.K. Aku juga membubuhkan tanda pada peta.

CAPCOM : Jack, beberapa pesan dari ruang belakang

untukmu. Mungkin terjadi suatu benturan ketika kau mengirim berita tadi, tapi Bulan masih tetap

bergetar karena tumbukan S-IVB. Maka akan menutupi benturan lainnya. Lain kali mereka bisa

mencoret kemungkinan ini, ternyata mereka tidak melihat apapun sejak saat kau mengirim berita

tadi.

PLM : Hanya aku yang untung rupanya. Coba lihatlah

kesisi selatan Grimaldi, Bob, dan..... dan Graben itu adalah pre-Mare. Pre-Mare!

CAPCOM : O.K. Aku mencatatnya, Jack. Dan selama kami berbicara mengenai Grimaldi, kami ingin kau

mengatur Ron tepat pada lo. kasi cahaya rrienyorot yang kau lihat.......... Mungkin kita

akan memintanya untuk mengambil foto-fotonya.

Mungkin selama satu periode tunggal.

Percakapan terakhir ini membuat persoalan jadi jelas, baik para astronaut atau NASA tidak menganggap

penglihatan akan adanya UFO merupakan persoalan yan tak penting. Mereka sibuk menandai peta, membuat

potret-potret dari daerah penglihatan itu secara teliti dan cermat.

Seperti yang kita lihat, terdapat bukti tentang adanya keanehan baik di atas permukaan Bulan atau

sekelilingnya yang telah dirahasiakan oleh Pemerintah Amerika Serikat. Apa yang tidak bisa dirahasiakan adalah

Hlm : 48

sebagian besar dari kisah yang dimuat dalam buku ini.

Yaitu tentang adanya dunia lain yang aneh, asing dan

nyata, yaitu dunia Bulan.

- o 0 o -

Hlm : 49

TIDAK ADA PERSETUJUAN UMUM MENGENAI ASAL USUL BULAN

- A. E. Ringwood, Geochemist Australian National University.

BAB 4 : MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI

Saat ini, misteri terbesar yang menghantui manusia adalah benda paling kita kenal di langit : Bulan.

Pertanyaan pertama yang diajukan adalah : Apakah bulan itu? (Dan dari mana datangnya?). Walaupun telah

diadakan setengah lusin misi Apollo kita hanya bisa menduga-duga.

Empat ratus tahun yang lalu, orang menanyakan pertanyaan yang sama: Dari apakah Bulan itu dibuat?

Mungkin jawaban yang paling lucu yang kita kenal adalah bahwa Bulan terbuat dari keju hijau. Tapi sebelum

manusia pergi ke Bulan untuk menemukan bentuk luar

dari dunia asing ini, para ilmuwan dunia berdebat dengan seru mengenai apakah Bulan sama dengan Bumi atau

sebaliknya mempunyai komposisi yang berbeda sama sekali. Mereka berdebat tentang apakah permukaan

Bulan membeku ataukah serapuh kue kacang. Apakah hanya semata-mata terbentuk oleh karang dan puncak-

puncak terjal. Apakah permukaannya di lapisi oleh lapisan debu sehalus bedak yang tebal, hingga pesawat

angkasa luar ataupun manusia yang mendarat di atasnya

akan terperosok ke dalam. Bahkan seorang ahli Bulan mempunyai dugaan bahwa Bulan adalah "mirip seperti

seekor anjing Afghanistan" penuh dengan benda-benda mirip dengan bulu panjang.

Di samping kita tidak tahu apakah Bulan itu sebenarnya, kita juga tidak tahu bagaimana benda itu

sampai tergantung di langit sana. Misteri asal-usul Bulan masih menjadi tanda tanya besar bagi dunia ilmiah saat

ini.

MISTERI # 1 : APAKAH BULAN MERUPAKAN

BENDA LANGIT YANG DAHSYAT?

Bahkan sebelum manusia berkunjung ke Bulan, para ilmuwan macam Isaac Asimov telah menyatakan

bahwa Bulan sebenarnya merupakan sebuah benda langit yang hebat dan dahsyat, karena sebenarnya

sesuai dengan hukum cosmic seharusnya Bulan tidak mengelilingi Bumi. Mengapa para ilmuwan

Hlm : 50

mengeluarkan pernyataan yang mengherankan seperti

itu? Mudah saja. Karena tidak ada planet lainnya dalam

solar systim kita ini yang memiliki sebuah satelit memutarinya yang begitu besar, begitu pejal jika

dibandingkan dengan Bumi yang diputarinya.

Bulan bukan main besarnya, yaitu seperempat

besar Bumi. Satelit kedua yang besar adalah yang mengelilingi planet Yupiter. Tapi hanya mempunyai

besar satu per delapan belas planet yang diputarinya. Karena besarnya ukuran Bulan maka para ilmuwan

memasang kombinasi Bumi-Bulan sebagai suatu sistim planet ganda yang sebenarnya.

Ketika berdiskusi mengenai persoalan "menerima Bulan sebagaimana adanya", Dr. Asimov bertanya :

......haruslah kita keheranan karenanya; Bagaimanapun juga memang Bulan ada di sana. Mengapa tidak

menerimanya begitu saja?

Jawabannya adalah demikian. Jika mempelajari keseluruhan solar-sistim kita mau tidak mau sampai

pada kesimpulan bahwa sebenarnya Bulan tidak boleh berada di tempatnya itu. Kenyataan inilah yang tidak

memungkinkan para ahli menerima kenyataan itu. Planet-planet kecil, seperti Bumi yang mempunyai

gravitasi lemah, seharusnya tidak mempunyai satelit. Pluto tidak mempunyai satelit, demikian pula Mercury

dan Venus....... Namun anehnya, Bumi mempunyai satelit, yang dikenal dengan nama Bulan.

Tapi tunggu sebentar. Saya belum menyebutkan Mars. Walaupun Mars hanya memiliki kepadatan satu

per sepuluh Bumi, ternyata mempunyai dua satelit. Mengapa demikian?

Yah, bukan hanya sekedar mempunyai satelit.

Yang utama adalah ukuran kedua satelit itu....... secara

umum, jika sebuah planet mempunyai satelit, satelit-satelit itu lebih kecil dari planet itu sendiri. Maka

walaupun Bumi mempunyai sebuah satelit, yang masuk akal adalah sebuah satelit yang berukuran kecil. Paling

tidak memiliki diameter 30 mil. Tapi ternyata tidak demikian kenyataannya. Bumi tidak hanya sekedar

mempunyai satu satelit saja. Tapi justru memiliki sebuah satelit raksasa, yang memiliki diameter 2160

mil. Nah bagaimana sampai menyimpang sejauh ini? Menakjubkan sekali. 1

Tapi Bulan dalam beberapa hal merupakan sebuah Benda langit yang maha hebat. Hampir semua

satelit-satelit lainnya dalam solar sistim mengelilingi planet pada bidang equatorial orbit. Tapi tidaklah

demikian dengan satelit kita itu. Sebaliknya putarannya

lebih dekat dengan orbit Bumi mengelilingi Matahari. Dengan heran, para ilmuwan bertanya-tanya : Mengapa

Bulan kita itu mengelilingi Bumi di luar equatorial planetary orbit? Mereka tidak memiliki jawabannya. Dan

terdapat misteri lainnya tentang Bulan.

MISTERI #2 : MISTERI BENTUKNYA YANG

GEMBUNG SEBELAH.

Bentuk Bulan juga menunjukkan keanehan jika

dibandingkan dengan satelit-satelit lainnya dalam solar

1 Issac Asimov, Intelligent Man's Guide to Science, halaman 108. Juga Is Anyone There, halaman 242-243.

Hlm : 51

sistim. Bukan bentuk tidak bundar. Karena tidak ada

planet lainnya yang benar-benar bulat. Bahkan Bumi

kita juga tidak bulat. Bumi kita agak pipih dan lebih luas dari sebuah bulatan penuh. Daerah garis kattulistiwa-

nya lebih luas jika dibandingkan dengan daerah sekitar kutub-kutubnya.

Tapi ada sesuatu yang tidak bisa diterangkan mengenai bagian gembung yang maha besar itu: Mula-

mula para ahli merasa bahwa keanehan ini disebabkan karena tarikan Bumi kita yang jauh lebih besar; gaya

tarik yang hebat. Tapi kemudian mereka menemukan fakta yang menakjubkan bahwa Bulan kita tidak

memiliki bentuk yang dituntut oleh teori itu. (Sisi yang gembung itu 17 kali lebih besar daripada yang bisa

dihitung dengan teori itu). Dan yang lebih aneh lagi adalah kenyataan (seperti yang dipelajari orang setelah

berhasil mendarat di Bulan) adalah bahwa bagian Bulan

yang gembung sebelah itu tidak menghadap ke Bumi. Kini manusia bertanya-tanya mengapa gembung besar

itu tidak menghadap ke Bumi. Sebaliknya bagian yang seakan-akan bengkak hebat itu menghadap ke bagian

lain yang berlawanan dan tidak pernah terlihat dari Bumi.

Pertanyaan lain yang tidak terjawab oleh ilmuwan adalah : Bagaimana Bulan mampu mendukung sisinya

yang mengembung sebesar itu terus menerus dengan seimbang? Seperti yang dikatakan oleh seorang ahli

angkasa luar, "Benda gembung sebelah ini merupakan benda yang tidak memiliki keseimbangan. Pasti

didukung oleh suatu peranan khusus dari dalamnya.

Seperti misalnya bagian dalam Bulan yang hebat atau

suatu variasi kepadatan tubuh bulan itu sendiri." 2

Betapa anehnya kekuatan dalam yang tersimpan dalam tubuh Bulan itu, hingga mampu mendukung

sisinya yang mengembung sebelah. Para ahli masih tertegun karenanya.

MISTERI #3 : MISTERI KAWAH-KAWAH (LUBANG)

DI BULAN.

Setiap orang yang pernah melihat Bulan melalui telescope akan melihat dengan jelas dua mayoritas

bentuk permukaan Bulan yaitu : kawah-kawah yang tidak terhitung banyaknya dan dataran yang berwarna

gelap yang secara salah diduga manusia sebagai maria

atau laut.

Di Bumi ini jarang terdapat kawah. Sedangkan

Bulan merupakan dunia yang bopeng oleh lubang-lubang kawah, jumlahnya jutaan. Sebagian sebesar

mata uang, dan yang lainnya begitu besar hingga seluruh Amerika Serikat bisa masuk ke dalamnya.

Sebagian dari kawah bulan memiliki diameter bermil-mil. Ternyata, kira-kira sepertiga di antaranya, yaitu

lebih dari 300.000, lebih dari setengah mil lebarnya. Sedangkan diameter setengah mil adalah diameter

Kawah Arizona yang merupakan salah satu dari yang terbesar di dunia kita ini.

2 America's Race for the Moon, halaman 100

Hlm : 52

Terdapat dua teori mengenai bagaimana asal

terjadinya kawah-kawah itu. Sebagian besar dari

ilmuwan yang berkepentingan, kini setuju bahwa hampir semua kawah di Bulan disebabkan karena

tumbukan meteor atau bintang. Ekspedisi Apollo mendukung teori ini. Namun demikian sebelum manusia

berkunjung ke Bulan, kelompok ilmuwan terbagi menjadi dua. Sebagian ahli Bulan seperti misalnya Dr.

Jack Green menerangkan bahwa sebagian besar dari kawah-kawah itu merupakan volkanis alamiah, seperti

permukaan bulan lainnya, yaitu karena reaksi volkanik karena bagian dalamnya yang panas. Namun Green-

pun mengakui bahwa "pasti ada lubang-lubang besar yang disebabkan oleh benturan meteor, karena di Bumi

juga ada." 3

Namun demikian, mengapa Bumi dan Bulan, dua

dunia yang saling berputar satu sama lain sejak waktu

yang tidak terhitung lagi, mempunyai permukaan yang amat berbeda? Dengan cepat para ahli menjawab

karena Bulan tidak mempunyai atmosfir, maka meteor yang paling kecil sekalipun akan menumbuk dengan

kekuatan penuh. Sedangkan pada planet kita, sebagian besar habis terbakar dalam lautan udara kita yang

tebal, jauh sebelum menumbuk permukaan. Inilah alasan mengapa permukaan Bulan seakan-akan terlihat

bopeng.

Walaupun penjelasan ini sebagian besar me-

mecahkan persoalan, akan terlihat bahwa jika Bulan dan Bumi mempunyai orbit kontinyu yang sama

memutari matahari, maka tubuh-tubuh cosmic yang 3 National Geographic (Pebruari 1969), halaman 225

lebih besar yang bergerak menuju arah kita tidak akan

seluruhnya terbakar habis dalam Atmosfir kita sebelum

tumbukan terjadi. Selama ini sedikit sekali lubang-lubang karena tumbukan ini terjadi di Bumi. Sedangkan

di Bulan jutaan jumlahnya. Apakah ini menunjukkan bahwa Bulan berkembang di bawah pengaruh sesuatu

lainnya?

Tapi penyimpangan yang paling aneh dari segala

hal sehubungan dengan kawah-kawah bulan adalah : walaupun kawah itu amat luas, ukurannya demikian

fantastis, tapi mempunyai dalam yang cukup dangkal.Kawah-kawah yang mempunyai diameter

mulai dari lima puluh hingga seratus mil, dalamnya tidak lebih dari dua atau tiga mil saja.

Apakah alasan dari fenomena yang ganjil ini? Telah dihitung jika sebuah meteor yang mempunyai

berat satu juta ton akan sama dengan kekuatan

ledakan satu juta ton (satu megaton) bom atom. Kita tahu bahwa meteor yang beratnya satu juta-

juta ton akan mampu menghancurkan permukaan bulan. Tapi nyatanya hanya meninggalkan lubang-

lubang lebar yang dangkal.

Mari kita hitung kawah Clavius. Kawah ini

mempunyai diameter atau garis tengah 146 mil, luasnya lebih besar dari Swiss dan Luxemburg

dijadikan satu. Dan titik dalam yang terbesar adalah kurang dari tiga mil. Kekuatan yang menumbuk

daerah itu ratusan kali lebih hebat daripada bom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki; sebuah

ledakan yang mampu melemparkan jutaan ton batuan bulan sejauh bermil-mil. Setidak-tidaknya,

Hlm : 53

orang akan mengharap menemukan lubang besar

dengan dalam bermil-mil. Tapi kenyataannya Clavius

hanya memiliki kedalaman tidak lebih dari dua atau tiga mil saja.

Bahkan perhitungan cara lama yang dilakukan oleh para ahli menyatakan bahwa meteor-meteor

yang mempunyai garis tengah sepuluh mil atau lebih seharusnya mampu melubangi permukaan bulan

sampai kedalaman empat atau lima kali diameternya. Sedangkan kawah terdalam di per-

mukaan Bulan hanya memiliki dalam kurang dari empat mil, sedangkan lebarnya 186 mil (Kawah

Gagarin).

Kesimpulan yang diambil oleh sebagian

ilmiawari adalah bahwa di bawah permukaan Bulan yang dangkal terdapat lapisan yang amat keras dan

kuat. Di balik lapisan batuan dan kotoran tipis yang

melingkupi permukaan misterius ini, terdapat lapisan lain yang luar biasa keras dan kuatnya,

hingga tidak bisa menyebabkan terjadinya lubang yang dalam. Apakah kira-kira benda yang kuat dan

keras ini?

Para ahli lainnya mempunyai teori lain, yang

diterangkan dalam sebuah artikel dimuat dalam National Geographic, mengenai kawah-kawah bulan

: Kawah-kawah yang amat luas dahulunya mempunyai kedalaman enam atau tujuh mil, dan

circular maria 'Imbrium' mungkin dahulu memiliki dalam lima puluh mil. Tapi dalam itu hanya

bertahan sebentar saja....... Dasar jurang ini dengan cepat naik untuk mengimbangi bahan yang hilang.

Kemudian ditambah dengan terisinya lubang-lubang

itu dengan banyak sekali bahan-bahan volkanis.

Seperti yang dikatakan oleh Dr. John O'Keefe dari Goddard Space Center NASA di Greenbelt,

Maryland : "Bulan tidak akan menerima penghinaan macam itu. Ia akan mengadakan reaksi." 4

Masih saja banyak para ahli yang keheranan mengapa tidak satupun dari kawah yang ada di Bulan

saat ini mempunyai dalam enam sampai tujuh mil, apalagi lima puluh mil! Mungkin terdapat jawaban

lainnya untuk persoalan ini.......

MISTERI #4 : MARIA BULAN YANG

MEMBINGUNGKAN

Setiap orang yang pernah memperhatikan Bulan pada suatu malam purnama yang cerah akan melihat

bercak-bercak hitam yang aneh yang melingkupi sebagian besar permukaannya. Astronomer pada abad

17 menyangka daerah gelap itu adalah lautan yang mengilhami mereka untuk memberikan nama Latin

'Maria' yang artinya laut. Tiga dari bercak bercak hitam besar ini membentuk gambar-gambaran orang di Bulan.

Masing-masing yaitu : Mare Imbrium (Sea of Rains), Mare Serenitatis (Sea of Serenity) dan Mare Tranquillitas

(Sea of Tranquility). Yang dinamakan laut ini merupakan daerah atau dataran berwarna gelap penuh dengan biji-

biji mineral hitam, seperti besi.

4 Idem, halaman 222

Hlm : 54

Dasar-dasar dari sebagian kawah yang terlebar

dan terdalam juga mempunyai permukaan kehitaman

yang sama. Misalnya, Kawah Marius; yang mempunyai garis tengah 25 mil, mempunyai lantai semacam itu.

Lautan maha luas ini merupakan pemandangan bulan yang paling: luas dan paling dalam pada sisi yang

kelihatan dari Bumi. Sebenarnya, kira-kira sepertiga dari seluruh separoh sisi permukaan Bulan terdiii dari daerah

kehitaman yang aneh ini. Sebagian dari maria ini luar biasa besarnya. Misalnya, Oceanus Procellarus yang juga

dinamakan Sea of Storms mempunyai luas dua juta mil persegi, lebih luas dari keseluruhan Lautan Tengah. The

Sea of Serenity sama kira-kira dengan luas Britania Raya digabung dengan Perancis.

Bagaimana terbentuknya daerah kehitaman yang maha luas ini? Sebagian para ahli percaya daerah itu

hanyalah merupakan lautan lava yang mengalir dari

bagian dalam Bulan yang amat panas ketika dunia bulan masih amat muda dahulu. Para ahli lainnya merasa

bahwa tidak mungkin cukup banyak lava di dalam Bulan yang mampu menggenangi daerah seluas itu. Yang

lainnya, merasa bahwa Bulan itu sendiri tidak mungkin mempunyai panas yang cukup untuk menyebabkan lava

sebanyak itu mengalir.

Para ilmuwan lainnya berdebat bahwa dataran rata

yang aneh ini disebabkan oleh benturan meteor-meteor maha besar, asteroid atau bahkan komet yang besar.

Benturan yang menyebabkan batuan mencair karena ledakan yang terjadi di saat benturan itu berlangsung.

Mare Imbrium atau the Sea of Rains, memenuhi daerah seluas 340.000 mil persegi, dan mempunyai garis

tengah 750 mil. Peluru cosmic macam apakah yang bisa

menyebabkannya? Apakah merupakan meteor padat

atau bintang raksasa yang menabrak Bulan bertahun-tahun yang lalu (tidak terhitung lagi)?

Kebanyakan astronomer yakin bahwa memang terjadi tumbukan macam ini bermilyar tahun yang lalu.

Jika ada peluru ruang angkasa semacam itu pernah menabrak Bumi, maka ledakan yang timbul akan

mampu mengaduk dan melontarkan Teluk Mexico dan mementalkan Rocky Mountains, melubangi perut planet

kita sekaligus. Seharusnya tumbukan ini menimbulkan lubang ratusan mil dalamnya, tapi anehnya tidaklah

demikian.

Apakah maria ini dibentuk karena tumbukan

meteor dan bintang atau karena reaksi volkanik yang memuntahkan lava luar biasa banyaknya, masih

menjadi perdebatan sengit bagi para ahli, walaupun

telah setengah lusin manusia mengunjungi Bulan. Apapun yang memulai proses itu, kelihatannya maria

itu disebabkan oleh pancaran dari bawah kerak Bulan; lautan lava yang menggenangi daerah-daerah itu.

Sampai di sini masih ada misteri lain mengenai maria itu. Yaitu cara tempat itu membentuk diri dan

tersebar. Banyak yang kelihatannya mempunyai bentuk bulat, membentuk bulatan yang anehnya sempurna

yang menambah hebatnya dunia yang misterius ini. Juga empat perlima dari maria Bulan dijumpai di bagian

atau di daerah sebelah kanan dari setengah bulatan bagian Bulan. Mengapa demikian? Inilah yang aneh.

Masih ada misteri lainnya, yaitu mengapa daerah-daerah ini kelihatannya bebas dari kawah? Betapa

Hlm : 55

anehnya bahwa daerah seluas itu mampu

membebaskan diri dari serangan peluru ruang angkasa

luar. Jika dibandingkan dengan sisa permukaan Bulan lainnya, daerah itu relatif bebas dari kawah. Sebagian

para ahli yakin bahwa bekas tumbukan meteor dan benda apapun lainnya tertutup jika lava mengalir

dengan deras ke daerah itu.

MISTERI # 5 : MASCONS YANG MISTERIUS

Seperti yang telah kita lihat, banyak keanehan menyebabkan maria atau dataran bulan, merupakan

salah satu dari daerah Bulan yang paling misterius. Tapi persoalan menjadi semakin penuh komplikasi ketika

awak Apollo 8 sedang melewati daerah lautan misterius

ini menemukan pesawat angkasa luar yang ditumpanginya semakin cepat dan terasa sedikit tertarik

ke bawah.

Setiap dilakukan penyelidikan di atas daerah

tertentu di Bulan, akan terjadi hal yang sama, yaitu terasa agak tertarik ke bawah dan bertambah cepat.

Kini para ahli membuat teori bahwa tarikan gravitasi di daerah-daerah itu lebih kuat dari tempat-tempat

lainnya di Bulan yang disebabkan oleh kepadatan yang lebih besar, atau konsentrasi massa yang lebih tinggi.

Mereka menamakan daerah-daerah ini dengan julukan mascons, yaitu singkatan dari mass concentration.

Dalam program Apollo yang sukses, diketemukan mascons yang sama di berbagai daerah maria, di mana

masing-masing daerah itu mengganggu penerbangan

dengan jalan memutar balikkan orbit pesawat angkasa

luar yang lewat di atasnya atau di dekatnya.

Bagaimanapun juga, mengapa daerah-daerah yang mempunyai gravitasi lebih tinggi ini harus ada di Bulan,

tetap menjadi misteri.

Sebagian para ahli membuat teori bahwa konsen-

trasi massa ini mungkin terjadi karena massa batu yang luar biasa tingginya Para ahli lainnya tidak setuju dengan

teori itu karena benda-benda sebesar itu akan tenggelam dan terhambur di bagian dalam bulan yang

panas.

Masih ada fakta yang aneh mengenai mascons ini.

Para ahli, dalam memetakan berbagai mascons ini, melihat bahwa mascons itu berada hanya dalam laut-laut

yang bundar, dan pada beberapa lantai kawah kehitaman yang bentuknya bundar juga. Keadaan itu

tidak dijumpai pada maria yang bentuknya tidak teratur.

Apakah fakta ini hanya kejadian yang kebetulan saja, atau ada suatu sebab yang harus dicari? Dua anggota

senior Soviet Academy of Sciences percaya keadaan aneh itu ada sebab-sebabnya yang tertentu.

MISTERI #6 : MENGAPA SISI BULAN YANG JAUH

AMAT BERBEDA DENGAN BAGIAN YANG

KELIHATAN DARI BUMI?

Salah satu penemuan yang menggoda yang

diperoleh manusia selama mengorbit Bulan adalah bagaimanakah sebenarnya bentuk bagian bulan yang

tidak menghadap bumi. Karena Bulan bergerak hampir

Hlm : 56

dalam suatu orbit yang seimbang dan teratur

mengelilingi Bumi (sebenarnya bumi dan bulan saling

bergerak memutari masing-masing), Bulan selalu menunjukkan muka yang sama pada planet kita.

Banyak dugaan secara kasar dibuat tentang sisi Bulan yang tidak kelihatan dari Bumi ini. Sebagian para

ahli yang mengadakan research mengenai UFO menyatakan bahwa pangkalan UFO berpusat pada sisi

terjauh Bulan yang tidak kelihatan dari Bumi. Dari sanalah munculnya benda-benda terbang yang tidak

dikenal itu. Bahkan sebagian menyatakan mungkin di balik yang tidak kelihatan itu terdapat kota-kota dan

pusat-pusat kebudayaan extraterrestrial. Namun demikian sebagian besar para ahli merasa bahwa sisi

jauh dari Bulan yang tidak kelihatan itu mirip dengan sisi yang kelihatan. Yaitu merupakan dunia yang tidak

memiliki kehidupan, yang penuh dengan gunung-gunung

batu terjal dan penuh lubang-lubang.

Ketika untuk pertama kalinya Rusia membuat

photo sisi Bulan yang tidak diketahui itu, mereka dan dunia terkesan akan perbedaannya yang menyolok.

Daerah itu jauh lebih banyak memiliki lubang-ludang dan gunung-gunung batu yang curam dan terjal, tapi

anehnya hanya sedikit saja maria-nya.

Mengapa tanah datar gelap yang padat ini banyak

sekali dijumpai di sisi yang kelihatan dari Bumi dan hanya sedikit sekali dijumpai di baliknya? Alasannya

masih tetap menjadi teka-teki.

MISTERI #7 : SIFAT RINGAN DAN KEPADATAN

BULAN YANG RENDAH

Bulan hanya memiliki 60 persen kepadatan Bumi.

Terdapat fakta yang tidak mudah dipercayai yaitu bahwa material bumi yang sama jumlahnya mempunyai

berat hampir dua kali dari yang dimiliki oleh Bulan: Mengapa? Jawaban yang sebenarnya menurut sebagian

ilmuwan adalah karena sebagian atau semua bagian dalam Bulan itu kosong atau berlubang!

MISTERI # 8 : BUKTINYA BULAN KOS0NG

DALAMNYA?

Pada tahun 1962, Dr. Gordon McDonald, seorang

ilmuwan yang berkedudukan dalam pimpinan the National Aeronautics and Space Administration,

membuat laporan yang dimuat dalam Astronautics edisi Juli. Dalam laporan itu ia menyatakan bahwa menurut

seorang analis mengenai gerakan Bulan, Bulan kelihatannya kosong dalamnya : "Jika data astronomis

disederhanakan, didapatkan bahwa data itu menuntut bahwa bagian dalam Bulan lebih kecil kepadatannya

daripada bagian luarnya. Memang benar, kelihatannya Bulan lebih cenderung berlubang bagian dalamnya." 5

Harus ditekankan bahwa McDonald tidak yakin bahwa Bulan berlubang. Ahli ini yang mungkin

menyadari bahwa sebagian besar teman seprofesinya

5 Astronautics (Juli 1969), halaman 225

Hlm : 57

yakin bahwa tidak ada planet atau planetoid di angkasa

yang benar-benar berlubang, tidak berpendapat bahwa

Bulan memang benar berlubang dalamnya. "Hal ini menyatakan bahwa terdapat pertantangan baik dalam

penyederhanaan gerakan Bulan atau dalam perkembangan, numerik teori Bulan." 6

Maka, McDonald cenderung yakin bahwa terdapat sesuatu yang tidak sesuai atau salah mengenai data

dan observasi itu.

MISTERI # 9 : BENARKAH BULAN ADALAH :

SAUDARA, PUTERI ATAU ISTERI BUMI?

Seperti yang telah kita ketahui, banyak para ahli

yang menuntut bahwa Bulan sehubungan dengan

ukurannya, benar-benar merupakan keanehan atau keajaiban langit. Hal ini membuat kita tergerak untuk

menanyakan pertanyaan dari segala pertanyaan : Dari mana datangnya Bulan? Bagaimanakah asal-usulnya?

Apakah Bulan terbentuk kira-kira dalam waktu yang sama dengan Bumi sebagai dua buah planet yang

bersaudara? Atau Bumi pada zaman awal dahulu membagi diri macam 'amuba', dan melahirkan Luna

yang bisa dianggap sebagai puterinya? Mungkin Bulan berasal dari suatu tempat lain, mungkin bahkan keluar

dari solar sistim kita sendiri yang hanya dikuasai oleh Bumi, hingga berfungsi sebagai isteri Bumi?

6 Idem.

Inilah tiga hipothesa besar yang timbul sebelum

perjalanan manusia ke Bulan untuk menggali informasi.

Teori lama dari George Darwin (putera Charles Darwin, penemu theori evolusi) mengetengahkan bahwa

Bulan dahulu pernah menjadi bagian dari Bumi dan kemudian terpisah dengan kejadian alam yang tidak bisa

diterangkan.

Astronomer Harvard, W.H. Pickering menerima

teori ini. Ia mengatakan bahwa Bulan sebenarnya adalah bagian dari Bumi yang memisahkan diri dari daerah

Pasifik.

Ketika saya membaca theori ini waktu masih

duduk di sekolah menengah dahulu, saya benar-benar takjub. Kelihatannya pasifik cukup luas, dan di daerah itu

terjadi gempa bumi dan reaksi volkanik lainnya. Jadi ada kemungkinan teori itu benar. Tapi kini kita tahu bahwa

kesulitan-kesulitan mekanik ruang angkasa

menyebabkan teori ini tidak mungkin. Bahkan sebelum manusia mendarat di Bulan, sebagian besar para ahli

sudah tidak berpegang lagi pada teori yang mengatakan bahwa Bulan adalah berasal dari Bumi.

Hipotesa yang menganut keyakinan bahwa Bulan adalah saudara Bumi, menganalisa bahwa Bulan

terbentuk pada mulanya bersamaan waktunya dengan planet kita. berasal dari awan gas dan debu cosmic yang

sama, dan akhirnya menjadi padat membentuk suatu dunia yang berfungsi sebagai satelit Bumi yang natural.

Hipotesa ini lebih bersifat ilmiah.

Namun demikian, perbedaan kepadatan yang

besar antara keduanya itu, membuat para ahli

Hlm : 58

meragukan kebenaran teori itu. Seperti yang telah kita

ketahui, Bulan hanya memiliki kepadatan 60 persen dari

kepadatan Bumi. Keyakinan akan kuatnya teori itu buyar setelah para ahli tahu bahwa betapa bedanya keadaan

kedua dunia itu.

Satu-satunya penjelasan lain mengatakan bahwa

Bulan berasal dari suatu tempat lainnya dalam solar sistim, atau mungkin berasal dari luarnya Kalau begitu,

bagaimanapun juga Bulan terperangkap dalam medan gravitasi Bumi. Bulan tidak tampak sebagai suatu benda

yang asing pada bagian ruang angkasa kita, walaupun memiliki komposisi dan kepadatan yang berbeda.

Barangkali seperti yang semakin diyakini oleh para ahli, Bulan mungkin merupakan sebuah asteroid atau

planetoid raksasa yang terperangkap ketika mendekati medan gravitasi Bumi yang kuat hingga terperangkap

untuk selamanya. Namun demikian, teori inipun memiliki

kelemahan-kelemahan yang cukup serius.

Di luar kenyataan bahwa cengkeraman gravitasi

semacam itu tidaklah mungkin, kenyataan bahwa hanya satu bulan saja yang terperangkap oleh gravitasi Bumi

semakin tidak mungkin lagi. Lebih-lebih sulit untuk dipahami bagaimana Bulan bisa mendekati Bumi pada

sudut dan kecepatan yang tepat hingga terperangkap oleh gravitasi Bumi dan tersangkut dalam suatu orbit

mengelilingi Bumi dalam suatu kesatuan satelit permanen dengan planet kita.

Orbit Bulan itu sendiri merupakan hal yang paling tidak cocok dengan teori terperangkap gravitasi Bumi

itu. Orbit Bulan amat mendekati bundar dan seimbang. Jika benar bulan terperangkap medan gravitasi, maka

cenderung membentuk orbit berbentuk ellips (bulat

panjang) yang panjang. Juga terdapat kenyataan

lainnya yang membuat teori itu tidak mungkin di mata para ahli.

Anehnya, dua orang ilmuwan senior, Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov dari Soviet Academy of

Sceinces bisa mempertahankan teorinya. Seakan-akan teori mereka itulah yang paling cocok. Teori itu dimuat

dalam majalah Sputnik, majalah periodik Soviet dalam Bahasa Inggris. Dalam teori itu dikatakan bahwa "Bulan

bukanlah satelit Bumi secara natural, melainkan sebuah planetoid raksasa, yang dalamnya berlubang, yang

diciptakan oleh suatu, mahluk yang mempunyai kebudayaan tinggi dalam bentuk dunia buatan yang

mengorbit Bumi, dahulu kala tidak terhitung berapa lamanya."

Tidak mungkin? Bahkan semakin tidak mungkin

kenyataannya, karena justru teori inilah yang bisa melenyapkan misteri itu.

Berikut ini uraian mengenai teori itu, yang dimuat dalam Sputnik.

BENARKAH BULAN MERUPAKAN KREASI

KECERDASAN?

oleh: Mikhail Vasin dan Alexander Shcherbakov,

dua ilmuwan Soviet.

Walaupun manusia sejak dahulu mulai bertanya-tanya apakah benar "kanal-kanal" pada permukaan

Mars merupakan kreasi ahli tehnik cosmic, namun

Hlm : 59

anehnya, manusia tidak memandang dengan mata yang

sama mengenai "keanehan-keanehan yang terdapat

pada pemandangan permukaan Bulan yang lebih dekat dan mudah dijangkau. Semua perdebatan mengenai

kemungkinan adanya kehidupan maju dan cerdas pada benda langit lain telah meninggalkan ide bahwa

sebenarnya kebudayaan-kebudayaan lain tidaklah aneh hidup dipermukaan suatu planet, dan kemungkinan

bagian dalam suatu planet menjadi suatu tempat tinggal tidak terpikirkan lagi.

Jika meninggalkan kebiasaan tradisionil untuk "berpikir secara umum" kita akan terjerumus pada apa

yang mula-mula kita anggap sebagai fantasi yang tidak masuk akal dan tidak terkendali. Tapi semakin kita

mendalami semua informasi yang dikumpulkan oleh manusia tentang Bulan, semakin yakin kita bahwa tidak

hanya satu kenyataan saja untuk melahirkan dugaan

kita. Bukan hanya itu, tapi banyak sekali hal-hal yang selama ini dianggap sebagai teka-teki Bulan bisa

diterangkan di bawah pelita hipotesa baru ini.

SEBUAH SPUTNIK BUMI BUATAN?

Asal-usul Bulan adalah merupakan salah satu dari problema rumit mengenai cosmogony atau ilmu

kejadian alam. Sejauh ini, terdapat tiga hipotesa dasar yang perlu dibahas.

HIPOTESA I : Bulan dahulu merupakan suatu bagian Bumi

dan terpecah serta terpisah kemudian. Teori ini sekarang

telah dikesampingkan karena tidak cocok dengan bukti-

bukti yang ada.

HIPOTESA II. Bulan terbentuk secara terpisah dari awan

debu dan gas yang sama dengan yang membentuk Bumi, dan menjadi satelit Bumi yang natural.

Kalau demikian mengapa bisa terjadi perbedaan menyolok antara berat jenis Bulan (3,33 gram per 1 cm3 ) dan berat

jenis Bumi (5,5 gr.)? Lebih-lebih menurut informasi terakhir (analisa contoh-

contoh yang dibawa oleh astronaut apollo Amerika Serikat) bahwa batuan bulan tidak sama komposisinya

dengan bantuan Bumi.

HIPOTESA III. Bulan berasal dari tempat lain, jauh sekali dari Bumi (mungkin berasal dari luar solar sistim)

Kalau begitu berarti Bulan tidak dibuat dari 'lempung'

yang sama dengan planet kita. Dalam perjalanan melintasi alam dunia ini, Bulan kelihatan dekat dengan

Bumi, dan oleh suatu gaya pengaruh-mempengaruhi gravitas yang kompleks Bulan ditarik masuk ke dalam

sebuah orbit geosentris, amat mendekati bentuk bundar. Tapi kita tahu hal yang seperti ini tidak mungkin.

Sebenarnya, para ahli yang mempelajari asal usul

alam dunia saat ini tidak mempunyai teori yang bisa diterima untuk menerangkan bagaimana asal-usul

terjadinya sistim Bumi-Bulan.

HIPOTESA KAMI : Bulan adalah satelit Bumi buatan yang diletakkan dalam orbit mengelilingi Bumi oleh suatu

mahluk cerdas yang tidak kita kenal

Hlm : 60

Kami rnenolak untuk secara spekulasi menunjuk

siapakah sebenarnya yang melakukan eksperimen unik ini, dimana hanya mahluk dengan kebudayaan yang

telah berkembang amat tinggi saja yang mampu melakukannya.

PERAHU NABI NUH?

Jika kita ingin meluncurkan sebuah sputnik buatan,

maka dianjurkan untuk membuatnya berlubang dalamnya, Pada waktu yang sama akan tolol untuk

membayangkan bahwa siapapun yang mampu membuat proyek ruang angkasa sehebat itu akan cukup puas

dengan kreasi macam gelembung raksasa kosong yang dilemparkan dan terpasang di dekat jalan putaran Bumi.

Jadi lebih tepat apa yang kita bahas ini merupakan

sebuah pesawat ruang angkasa yang telah kuno atau antik. Bagian dalam pesawat tua ini penuh dengan bahan

bakar untuk mesin-mesin; penuh dengan bahan-bahan dan perkakas untuk memperbaiki. Didalamnya tidak

ketinggalan dilengkapi oleh alat-alat navigasi, peralatan observasi dan segala macam mesin-mesin lainnya.....,

dalam lain kata, dalam Bulan itu tersimpan segala sesuatu yang memungkinkannya berfungsi sebagai suatu

alat semacam 'perahu Nuh', bahkan mungkin berfungsi sebagai tempat tinggal seluruh rakyatnya dalam usaha

untuk memperpanjang kehidupan dan lama berkeliaran diangkasa luar (ribuan juta mil).

Tidak aneh lagi, badan pesawat angkasa luar

macam itu harus super kuat agar tetap bertahan diri

menghadapi benturan dan tumbukan meteor dan goncangan perbedaan menyolok antara panas dan

dingin. Mungkin kulit pesawat itu merupakan suatu kreasi dua lapis. Lapisan dasarnya merupakan pelindung

yang tebalnya kira-kira 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk dari bahan yang jauh lebih ringan (lapisan

yang lebih tipis, rata-rata setebal tiga mil). Di daerah-daerah . tertentu, di mana terdapat "laut" dan "kawah"

bulan lapisan atasnya cukup tipis, dalam beberapa hal justru tidak ada.

Karena diameter Bulan adalah 2162 mil, maka jika dilihat dari penilaian kita, benda itu merupakan sebuah

bola raksasa berdinding tipis: Dan bisa dipahami, kita tidak menganggapnya kosong sama sekali. Dalamnya

pasti terdapat berbagai macam peralatan dan bahan-

bahan. Namun proporsi massa Bulan yang terbesar terpusat pada bagian sentral dari bulatan itu, pada

intinya, yang rnempunyai diameter 2062 mil.

Dengan demikian, jarak antara kulit dan inti

bulatan ini adalah 30 mil. Tidak diragukan lagi, bagian ini penuh dengan gas yang dibutuhkan untuk pernafasan,

dan untuk tujuan teknologi dan lainnya.

Dengan struktur bagian dalam semacam itu, Bulan

bisa mampu memiliki berat jenis rata-rata sebesar 3,3 gram per sentimeter kubik yang perbedaannya dengan

Bumi cukup menyolok (5,5 gram per sentimeter kubik).

Hlm : 61

BULAN, ARMADA UDARA YANG TAHAN SERANGAN

BOM?

Formasi permukaan Bulan yang paling banyak dan

menarik adalah kawah-kawah. Secara garis tengah kawah-kawah itu amat berbeda-beda satu dengan yang

lain. Sebagian kurang dari satu yard lebarnya, sedangkan yang lain memiliki garis tengah lebih dari 120

mil (yang terbesar adalah 148 mil). Bagaimana Bulan bisa mengalami bopeng mengerikan seperti ini?

Terdapat dua hipotesa - karena proses volkanik atau meteorik: Sebagian besar ilmiawah memilih

meteorik.

Kirill Stanyukovitch, seorang ahli di bidang

kebatinan Soviet yang telah menulis banyak sekali buku-buku sejak 1937 menguraikan ide bahwa kawah-kawah

itu diakibatkan oleh pemboman Bulan selama jutaan

tahun. Dan ia mengartikan pemboman itu dalam arti kata yang sebenarnya. Karena suatu bentuk benda ruang

angkasa yang terkecil sekalipun, jika mengalami salah satu benturan keras yang sering terjadi di ruang

angkasa. akan bereaksi persis seperti kepala torpedo yang diisi oleh dinamit, atau bahkan persis seperti kepala

torpedo yang diisi oleh bom atom. Akan terjadi nyala hebat jika terjadi benturan, mengubahnya menjadi awan

pekat berisi gas berpijar yang panas, kemudian berubah menjadi plasma, ledakanpun tidak terelakkan lagi.

Menurut Profesor Stanyukovitch, sebuah "peluru kendali" yang cukup besar (katakanlah berdiameter 6

mil) jika membentur Bulan, pasti tenggelam sampai

kedalaman empat atau lima kali diameter itu (24 - 30

mil).

Yang aneh adalah, betapa besarnya meteor yang mungkin membentur Bulan (sebagian lebih dari 60 mil,

diameternya) dan betapa kuat benturan itu (untuk beberapa hal kecepatannya adalah 38 mil perdetik),

kawah-kawah yang terbentuk itu tidak lebih dari 1,2 - 2 mil dalamnya, walaupun garis tengahnya berbeda-beda

secara menyolok.

Marilah kita ambil kawah yang mempunyai garis

tengah 148 mil. Daerah ini mempunyai luas ratusan kali lebih besar dari luas Hiroshima. Ledakan sehebat apa

kira-kira yang terjadi, yang mampu melemparkan jutaan ton batuan Bulan setinggi lebih dari sepuluh mil.

Karenanya orang akan membayangkan lubang kawah sedalam puluhan mil. Tapi kenyataannya tidaklah

demikian. Jarak antara bagian puncak dengan lantai

kawah itu paling tinggi 3 mil, dan sepertiganya dihitung dari dinding batu yang menonjol bagaikan mahkota

bergerigi.

Untuk lubang sebesar itu, maka kawah itu di-

anggap dangkal. Lebih-lebih, dasar kawah itu cembung, mengikuti bulatan Bulan. Jika anda berdiri di tengah-

tengah kawah, anda bahkan tidak akan mungkin melihat sisinya menjulang tinggi..... tapi sisinya akan tenggelam

di kaki langit. Lubang yang lebih mirip sebuah bukit ini mungkin merupakan kejadian yang agak aneh.

Tapi sebenarnya t i dak benar-benar aneh. seseorang memisalkan bahwa ketika meteor menumbuk

lapisan Bulan paling luar, lapisan ini akan bertindak

Hlm : 62

sebagai bantalan penahan dan benda asing yang

menumbuk itu akan memental setelah menumbuk

pertahanan berbentuk, bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan pertahanam setebal

20 mil itu, ledakan yarig terjadi melemparkan sedikit dari "lapisan pelindung ini" jauh dan lebar.

Nah jika ledakan terjadi pada suatu lapisan pelindung macam itu, maka menurut perhitungan kami

ledakan tumbukan meteor itu hanya mampu melubangi sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah rata-

rata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan Bulan. "

SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA YANG

MENGALAMI KECELAKAAN?

Kini marilah kita merenungkan keanehan susunan

kimiawi yang terdapat dalam batuan Bulan. Para ilmuwan Amerika telah menemukan Chromium, titanium dan

circonium dalam batuan itu. Ketiga metal ini bersifat membiaskan cahaya, secara mekanis kuat dan bersifat

anti-karat. Kombinasi dari ketiga bahan ini akan tahan sekali terhadap panas dan mempunyai kemampuan

untuk mempertahankan diri dari segala macam agresi. Di Bumi, ketiga unsur itu bisa dipakai untuk melapisi dapur

listrik.

Jika suatu bahan dirancangkan, untuk mem-

pertahankan sebuah satelit raksasa buatan terhadap efek temperatur yang tidak diinginkan, terhadap radiasi

cosmic dan serangan bom meteor, maka para ahli akan

memilih bahan-bahan metal itu. Dalam hal ini, tidaklah

jelas mengapa batuan Bulan merupakan suatu konduktor panas yang luar biasa jeleknya. Faktor inilah yang

membuat para astronaut amat takjub. Tidakkah itu yang dikehendaki oleh designer sputnik Bumi yang hebat ini?

Dari penilaian para ahli teknik, pesawat ruang angkasa tua yang kita namakan Bulan ini dikonstruksikan

luar biasa indahnya. Mungkin ada sebuah alasan yang bagus tentang umurnya yang amat panjang. Bahkan

terdapat kemungkinan bahwa Bulan lebih tua dari planet kita. Setidak-tidaknya, beberapa keping batuan Bulan

telah terbukti berumur lebih tua dari batuan tertua yang bisa diketemukan di Bumi; meskipun perkiraan ini

berdasarkan umur batuannya, jadi bukan berdasarkan struktur yang digunakan. Dan dari sejumlah kawah

dipermukaannya, Bulan itu sendiri tidak bisa dianggap

muda.

Tentu saja tidak mudah untuk mengatakan kapan

Bulan mulai bersinar di langit di atas Bumi, tapi berdasarkan beberapa taksiran pendahuluan kita bisa

menduga secara kasar bahwa Bulan mulai bersinar di langit di atas kita sejak dua ribu juta tahun yang lalu.

Tentu saja kita tidak membayangkan Bulan masih tetap dihuni, dan mungkin banyak dari alat-alat

otomatisnya yang tidak bekerja lagi. Alat penjaga keseimbangannya telah menurun fungsi kerjanya, dan

kutub-kutubnya telah berpindah tempat. Walaupun Bulan tetap menghadap Bumi pada sisi yang sama, pernah ada

kalanya tidak tegak tepat pada kedua sumbunya,

Hlm : 63

kadang-kadang menunjukkan kepada kita bagian-bagian

sisi berlawanan yang dahulu tidak terlihat oleh para

pengamat di Bumi.

Waktu telah berjalan lama sekali. Baik badan

maupun lapisan yang melingkupinya telah tercerai berai sampai kondisi tertentu; sebagian sambungannya pada

kerak bagian dalam telah terlepas. Kami menaksirkan bahwa rantai-rantai kawah-kawah kecil (lebih dari 940

mil) yang dahulu dianggap berasal dari aktivitas volkanik dipencarkan oleh letusan gas melalui retakan-retakan

yang muncul pada plat pelindung sebagai akibat dari kejadian tak tersangka.

Tidak ragu-ragu lagi, salah satu pemandangan permukaan Bulan yang paling menakjubkan, yaitu

sebuah dinding tegak yang tingginya hampir 500 yard dan panjangnya lebih dari 60 mil, terbentuk sebagai

akibat dari salah satu plat pelindung berkeluk dengan

hebat karena tumbukan torpedo ruang angkasa dan menaikkan salah satu dari sisinya yang lurus dan rata.

Penduduk Bulan ditaksir mengambil langkah--langkah penting untuk membetulkan akibat dari serangan

bom langit itu. Misalnya, menambal celah pada lapisan pelindung luar yang melingkupi kerak bagian dalam.

Untuk tujuan ini, mungkin digunakan bahan dari inti Bulan. Se- macam semen yang dibuat dari bahan itu.

Setelah proses ini selesai mungkin akan diberi pipa ke permukaannya jika diperlukan.

Belum lama ini, para astronomer menemukan variasi medan gravitasi di dekat "laut-laut" yang lebar.

Kami yakin alasannya adalah demikian : daerah lautan

Bulan yang kering sebenarnya adalah daerah di mana

lapisan protektifnya koyak; lepas lapisan pelindungnya.

Untuk membuat perbaikan pada bagian yang maha luas ini, maka instalasi yang memproduksi bahan-bahan

untuk perbaikan ini harus diletakkan segera di bawah dataran itu hingga bisa langsung membanjiri daerah itu

dengan "semen" yang diproduksinya. Hasilnya adalah dataran rata yang terlihat seperti laut bagi para pengamat

di Bumi.

Bahan-bahan dan peralatannya yang diperguna kan

untuk perbaikan ini pasti masih terletak ditempatnya, dan cukup pejal untuk menyebabkan naiknya penyimpangan

giavitasi ini. Bagaimanakah keadaan Bulan saat ini? Apakah merupakan nocropolis, "kota mahluk yang telah

mati", di mana suatu bentuk kehidupan telah punah? Apakah ini merupakan semacam cosmic Flying Dutchman?

Merupakan sebuah pesawat ruang angkasa yang

ditinggalkan oleh awaknya dan tetap terkontrol secara otomatis? Kami tidak tahu dan tidak akan mencoba untuk

mengira-ira.

MENUNGGU BUKTI

Kami mengetengahkan artikel ini hanya ber-dasarkan sedikit alasan saja. Yang tidak menguntungkan,

selama ini buktinya hanyalah merupakan dugaan saja. Juga hipotesa kami ini sepintas lalu mungkin kelihatan

sinting dan tolol.

Hlm : 64

Terdapat ide yang sama 'sintingnya' diketengahkan

pada tahun 1959 oleh Profesor Iosif Shkovsky, seorang

ilmuwan istimewa, mengenai "bulan-bulan" yang mengelilingi Mars. Setelah dengan cermat

mempertimbangkan buktinya, ia menyimpulkan bahwa kedua "bulan" itu kosong, maka berarti merupakan satelit

buatan.

Kami merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang

kami ajukan sehubungan dengan Bulan kita itu memberikan penerangan yang bermanfaat bagi mereka

yang rriencari penyelesaian mengenai soal ini.

Akhirnya, tentu saja, kami harus menunggu

datangnya bukti langsung yang akan mendukung idee

kami ini. Atau sebaliknya menyalahkannya. Mungkin tidak terlalu lama kita harus menunggu.

- o 0 o –

Hlm : 65

MANUSIA YANG MEMPUNYAI IDE BARU DIANGGAP AGAK SINTING .......

SEBELUM IDENYA ITU TERBUKTI BENAR.

Henry David Thoreau.

BAB 5 : MISTERI-MISTERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI

Dengan penjelasan teori Soviet yang mengatakan

bahwa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa buatan, marilah kita sekali lagi memperhatikan misteri-

misteri Bulan dan melihat sejauh mana teori itu bisa

membawa penyelesaian.

MISTERI # 1 : BULAN ADALAH SUATU KE-

GANJILAN ALAM

Kita telah tahu bahwa para ahli kebingungan

dalam mernbahas perihal ukuran dan orbit Bulan. Sebenarnya mudah saja, karena tidak ada kejadian

alamiah yang terjadi sehubungan dengan asal usul Bulan.

Mungkin bukan sebagai suatu dunia alam; sebialiknya merupakan kreasi buatan dan merupakan

satelit yang dikemudikan. Vasin dan Shcherbakov tidak menuntut bahwa teori mereka sepenuhnya benar,

tapi untuk pemecahan misteri # 1, teori pesawat

ruang angkasa mereka itu adalah yang paling masuk

akal!

MISTERI # 2 : BAGAIMANA BULAN BISA MENAHAN

TUBUHNYA YANG GEMBUNG SEBELAH?

Satu sisi Bulan yang membengkak amat besar itu, seperti yang telah kita lihat tidak bisa diterangkan

dengan kenyataan bahwa Bumi kita mempunyai gravitasi amat kuat. Para ahli keheranan bagaimana Bulan kita itu

bisa mendukung tubuhnya yang tidak seimbang itu tanpa menjungkir ke bawah dan tanpa terbelah.

Pasti bengkak besar itu didukung oleh suatu ke-kuatan internal Bulan yang luar biasa. Semua ilmuwan

setuju sampai point ini, tapi itu akan berarti bahwa terdapat variasi menyolok mengenai kepadatan Bulan.

Kekuatan internal apakah yang tersembunyi dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuknya yang

aneh dan mampu mendukung seluruh tubuhnya yang

Hlm : 66

gembung sebelah? Kedua ahli Soviet itu yakin mereka

punya jawabannya.

Sebuah satelit buatan akan cenderung berlubang dalamnya, untuk memuat alat-alat pendukung kehidupan

dan tenaga penumpangnya. Seperti yang dikatakan oleh Basin dan Shcherbakov, tubuh pesawat ruang angkasa

macam itu harus super kuat agar bisa tahan menghadapi segala sesuatu yang ekstrim di ruang angkasa luar.

Mereka menerangkan, susunan kulit tubuh pesawat ini, dalam sebuah artikel yang dimuat di majalah Sputnik,

Juli, 1970.

Mungkin kulitnya merupakan suatu kreasi dua

lapis. Lapisan dasarnya merupakan pelindung yang tebalnya kira-kira 20 mil, dan lapisan luarnya terbentuk

dari bahan yang jauh lebih ringan (lapisan yang lebih tipis rata-rata setebal tiga mil). Daerah-daerah tertentu,

di mana terdapat "laut" dan "kawah" bulan, lapisan

atasnya cukup tipis, dalam beberapa hal justru tidak ada.

Karena diameter Bulan adalah 2162 mil, maka jika

dilihat dari penilaian kita, benda itu merupakan sebuah bola raksasa berdinding tipis. Dan bisa dipahami, kita

tidak menganggapnya kosong sama sekali. Didalamnya pasti terdapat berbagai macam peralatan dan bahan-

bahan. Namun proporsi massa Bulan yang terbesar terpusat pada bagian sentral bulatan itu, pada intinya,

yang berdiameter 2062 mil.

Dengan demikian, jarak antara kulit dan inti

bulatan itu adalah 30 mil. Ruang ini pasti berisi gas-gas yang dibutuhkan untuk pernafasan, dan untuk tujuan

teknologi dan lain sebagainya.

Teka-teki tidak terpecahkan itu mulai sedikit

tersingkap di bawah penerangan teori Soviet itu. Vasin

dan Scherbakov juga menyatakan bahwa kepadatan bahan Bulan yang paling rendah bisa diterangkan oleh

struktur lubang bulatan itu sebagai perbandingannya dengan Bumi.

Kekuatan dalam aneh apakah yang tersembunyi di dalam tubuh Bulan hingga mampu mendukung bentuk

yang aneh dan mendukung tubuh yang gembung itu? Teka-teki penuh misteri ini tidak akan merupakan ilmu

pengetahuan yang kacau serta membingungkan lagi jika ditilik dari teori Soviet itu.

MISTERI # 3 : MISTERI KAWAH-KAWAH BULAN

YANG BANYAK DAN DANGKAL

Tidak diragukan lagi, perbedaan menyolok antara

permukaan Bulan yang penuh lubang-lubang kawah dengan permukaan Bumi yang relatif sedikit sekali

kawahnya adalah disebabkan karena gaya korosif atmosfir Bumi yang membakar habis peluru langit

sebelum sempat menumbuk permukaannya. Namun demikian, jika dua planet ini mempunyai kehidupan yang

berbeda, jika Bulan bergerak melalui cosmos di antara sistim-sistim yang berbeda, mungkin lingkaran asteroid-

nya akan sama dengan yang terdapat antara Mars dan Jupiter. Akan menghadapi jauh lebih banyak tumbukan

jika dibandingkan dengan Bumi kita.

Hlm : 67

Namun demikian, ini hanyalah spekulasi. Kita tahu

bahwa potret-potret jarak dekat Mercury dan Mars yang

diambil beberapa tahun akhir-akhir ini, menunjukkan persamaan yang mengejutkan dengan Bulan kita yang

penuh kawah itu. Lebih-lebih, kita bahkan tidak yakin bahwa kawah-kawah di atas permukaan Bulan disebab-

kan oleh serangan bom langit.

Banyak teori telah dianggap sebagai dalil untuk

memperhitungkannya, termasuk teori liar yang menganggap lubang-lubang raksasa itu sebagai akibat

dari perang atom. Teori lainnya tentang persoalan perbedaan kawah-kawah di permukaan Bulan itu adalah

merupakan teori volkanik. Seorang filsuf Jerman yang terkemuka, Immanuel Kant, mengemukakan teori

volkano Bulan sejak tahun 1785, walaupun tidak banyak mempengaruhi ahli Bulan pada waktu-waktu kemudian.

Menurut Kant, walaupun banyak dari kawah disebabkan

oleh tumbukan, tapi sisanya pasti disebabkan oleh kejadian volkanik. Robert Strom, dari University of

Arizona, rnengemukakan : "Menurut hemat saya, kira-kira 10 persen dari kawah-kawah itu jelas merupakan

akibat tumbukan, kira-kira 10 persen karena proses volkanik dan sisanya tidak bisa ditentukan." 1

Apakah kawah-kawah Bulan itu disebabkan oleh tumbukan meteor atau karena aksi volkanik, para ahli

pusing kepala untuk memecahkan mengapa justru lubang-lubang itu dangkal sekali. Teori Soviet memilih

bahwa kawah itu disebabkan oleh tumbukan, dan menerangkan teka teki dalamnya yang sama rata-rata

1 National Geographic (Pebruari 1969) halaman 355

hanya beberapa mil saja sebagai berikut : ..... ketika

meteor menumbuk lapisan Bulan yang paling luar,

lapisan ini akan bertindak sebagai bantalan penahan dan benda asing yang menumbuk itu akan memental setelah

menumbuk pertahanan berbentuk bulat yang tidak bisa ditembus. Hanya sedikit melekukkan bantalan

pertahanan yang mempunyai tebal 20 mil itu, ledakan yang terjadi melemparkan sedikit dari "lapisan pelindung

ini" jauh dan lebar.

Nah jika ledakan terjadi pada suatu lapisan

pelindung macam ini, maka menurut perhitungan kami ledakan tumbukan ini hanya akan mampu melubangi

sedalam 2,5 mil. Ternyata memang sedalam inilah rata-rata dalamnya kawah yang paling dalam di permukaan

Bulan.

MISTERI #4 : MARIA BULAN YANG PENUH

MISTERI

Kita telah mengenal teori yang dianggap benar mengenai maria adalah yang mengatakan bahwa maria

itu merupakan lautan lava yang telah dingin yang maha hebat lebarnya: Misteri yang kita hadapi dari teori ini

adalah dari mana datangnya lava sebanyak itu? Terdapat kemungkinan bahwa bagian dalam Bulan merupakan

dapur magma yang amat panas, tapi banyak para ahli yang yakin bahwa Bulan pada dasarnya dingin, hingga

tidak mungkin mampu mengeluarkan lava sebanyak itu. Yang lainnya lagi yakin bahwa Bulan diserang oleh bom

Hlm : 68

meteor bintang dan komet yang menumbuk disusul oleh

ledakan, mengeluarkan banyak sekali cairan lava yang

mengalir membanjiri permukaan Bulan. Penjelasan yang terakhir ini lebih masuk akal, tapi bagaimana kita bisa

menerangkan bahwa lava bisa mengalir keluar dari bagian dalam suatu satelit?

Vasin dan Scherbakov mengusulkan bahwa memang benar lava cair memancar keluar dari bagian

dalam Bulan, tapi bukanlah diproduksi oleh dapur magma alamiah. Mereka membuat teori bahwa suatu

mahluk tidak kita kenal yang menciptakan dan memerintah Bulan mempersiapkan bahan yang seperti

lava ini yang dibuat dari batuan dan kotoran dalam perut Bulan. Ketika meteor menumbuk permukaan Bulan,

hingga menyebabkan lekukan, masyarakat asing yang tidak kita kenal itu memompa bahan seperti lava cair itu

untuk menambah koyakan permukaan Bujan itu. Hingga

timbullah danau atau lautan lava yang kemudian dingin membeku. " Bahan cair yang' mirip "semen" ini dialirkan

keluar dengan maksud untuk manambal kerusakan. Akhirnya menjadi daerah-daerah bercak kehitaman yang

bulat yang dikenal sebagai laut atau maria Bulan.

Lapisan-lapisan luar yang lemah karena adanya

tumbukan itu, yang mengancam keselamatan lapisan pelindung bagian dalam, diperbaiki dengan maksud agar

dinding Bulan itu tetap kuat. Teori ini terasa masuk akal. Itulah sebabnya bahan yang terkandung dalam maria itu

kaya sekali akan biji-biji metal yang kuat. Fakta ini juga mendukung kenyataan bahwa maria itu meluas dengan

rata sampai ratusan mil garis tengahnya dan bentuknya rata-rata bulat penuh.

MISTERI #5 : MASCONS YANG MISTERIUS -

KONSENTRASI MASSA YANG HEBAT HINGGA

MEMUTAR BALIKKAN ORBIT PESAWAT RUANG

ANGKASA

Di atas selusin mascons yang terletak di bawah

maria-maria bundar dan dibeberapa tempat lainnya di Bulan, menarik perhatian karena mengganggu orbit

pesawat angkasa luar yang terbang diatasnya atau didekatnya. Karena padatnya, maka daerah-daerah itu

ditentukan dalam peta Bulan sebagai tempat yang memiliki gravitasi tinggi yang melebihi tempat lainnya.

Mengapa terjadi daerah semacam ini dan apa yang menyebabkannya masih menjadi misteri. Kecuali jika

kita mau menerima teori Soviet.

Sebagaimana yang diteorikan oleh Vasin dan

Shcherbakov, maria itu adalah daerah yang diisi oleh

bahan penambal, karena lapisan pelindung bagian atas terkoyak oleh tumbukan benda langit hingga

memperlihatkan lapisan dalamnya. Mereka berani mengatakan bahwa untuk memperbaiki kerusakan dan

bagian koyak itu, mahluk yang super cerdas ini mengisi bagian yang koyak dan berlubang itu dengan cairan

semacam lava yang pekat yang mampu berfungsi sebagai pelindung jika telah mengering: Mereka yakin

bahwa peralatan, yang logikanya berbentuk padat yang dipakai untuk mengangkut dan menyediakan bahan

untuk proyek perbaikan maha hebat ini disertai dengan persediaan bahan yang banyak, masih tersimpan di

bawah daerah-daerah itu. Konsentrasi berat alat dan

Hlm : 69

bahan di bawah 'lautan' Bulan itu akan cukup

menambah gravitasi daerah itu.

Kelihatannya spekulasi teori ini hanyalah sekedar spekulasi. Mungkin juga ada keterangan lainnya yang

lebih masuk akal tentang penyimpangan gravitasi itu. Walaupun kita tidak bisa mempercayai kisah tentang

betapa hebatnya mahluk Bulan itu hingga mampu merancangkan methode teknologi serta peralatannya

yang kelihatannya amat hebat, tapi kita harus setuju dengan Vasin dan Shcherbakov bahwa mungkin tarikan

itu ada hubungannya dengan tehnisi mahluk bulan yang asing itu dalam usahanya untuk memperbarui dunia

mereka. Bagaimanapun juga ini hanyalah dugaan semata-mata.

MISTERI # 6 : PERBEDAAN KEDUA SISI BULAN

Beberapa orang ilmuwan berpendapat bahwa sisi Bulan yang jauh yang tidak terlihat dari Bumi berbeda

dengan sisi lainnya. Kebanyakan dari mereka menduga bagian itu tidak akan membuat kita keheranan. Namun

demikian, pesawat-pesawat angkasa luar Rusia dan Amerika menyingkapkan kenyataan bahwa sisi yang

tersembunyi itu jauh lebih banyak memiliki lubang-lubang dan jauh lebih bergunung-gunung, tapi hanya

sedikit saja marianya, bahkan amat sedikit.

Alasan perbedaan aneh ini masih tetap menjadi

tanda tanya besar. Hanya ada satu alasan yang

mungkin, tapi tergantung kita mau menerima teori

kedua orang Soviet itu atau tidak.

Tapi jika pembaca mau, marilah kita ikut ber-spekulasi. Kita anggap saja Bulan benar merupakan

satelit buatan yang berlayar mengarungi ruang angkasa raya menuju ke planet kita, Bumi. Tidak

diragukan satelit buatan ini mengalami banyak tantangan dan resiko, seperti misalnya lingkaran

asteroid, meteor atau tumbukan lainnya. Dalam perjalanan misterius ini mengarungi alam semesta,

mungkin saja satu sisinya kebetulan menghadap ke arah serangan tumbukan benda-benda langit yang

tidak terhitung banyaknya dan terjadi tiba-tiba dan serentak.

Tentu saja teori ini tidak bisa dianggap benar, mungkin justru jawaban sebenarnya sama sekali

berbeda. Bahkan penyelesaian di atas itupun-masih

belum menjawab persoalan yang diajukan. Mengapa tidak ada maria di sisi Bulan yang jauh..... masih

belum terjawab.

MISTERI- # 7 : APAKAH SIFAT RINGAN DAN

KEPADATAN YANG RENDAH MENYATAICAN

BAHWA BULAN BERLUBANG DALAMNYA?

Bulan jika dibandingkan dengan planet Bumi terasa amat ringan. Nyatanya, Bulan hanya kira-kira

60 persen padatnya jika dibandingkan dengan Bumi. Hal ini menimbulkan dua buah teori: Bulan tidak

Hlm : 70

mempunyai inti yang keras, dan/atau, setengah

berlubang.

Data dan perhitungan menyatakan bahwa Bulan bagian tengahnya berlubangcukup besar.

Karena banyak dari para ahli menyatakan tidak bisa memberi keterangan mengenai fenomena aneh ini

(karena satelit sebenarnya tidak berlubang), maka tidak bisa dielakkan lagi bahwa Bulan dianggap

berlubang tidak secara alamiah. Tidak perlu diterangkan lagi, kedua ahli Soviet itu setuju dengan

anggapan itu.

MISTERI # 8 : BENARKAN BULAN ADALAH

SAUDARA, PUTERI, ATAU ISTERI BUMI?

Sebagian besar teori yg telah kita bahas mempunyai kelemahan yang cukup serius. Seperti

yang dinyatakan oleh Vasin dan Scherbakov:”…..para ilmuwan yang mempelajari asal usul alam

semestasaat ini tidak mempunyai teori yang bisa diterima, untuk menerangkan bagaimana asal-usul

sistem Bulan-Bumi.”

Bahkan sebelum masnusia berhasil mendarat di

Bulan, telah banyak sekali teori diajukan orang. Darwin menegluarkan teori yang menyatakan bahwa

Bulan terpisah dari Bumi. Tapi teori ini telah mati jauh sebelum program bulan dimulai. Sebagian besar

ilmuwan tidak bisa menerima teori yang mengatakan bahwa Bulan adalah saudara Bumi.

Demikian juga teori yang mengatakan bahwa

Bulan dan Bumi dibentuk secara terpisah tapi berasal

dari bahan yang sama, tidak memiliki dasar yang kuat. Seperti yang dinyatakan oleh Dr.Urey:

"Mungkinkah bahwa dua tubuh macam Bumi dan Bulan dahulu terbentuk berdekatan oleh runtuhan benda-benda

langit yang berbeda, hingga kini memiliki kepadatan yang amat berbeda? Sepanjang yang kita ketahui, tidak ada

alasan mengapa bahan yang lebih padat bisa membentuk benda yang besar, sedangkan bahan yang tidak begitu

padat, justru terbentuk menjadi benda yang lebih kecil.

Teori yang menyatakan bahwa Bulan adalah benda

asing bagi solar sistim, dan datang menuju ke medan gravitasi Bumi dan oleh suatu sifat pengaruh-

mempengaruhi dari kekuatan gravitasi yang kompleks, Bulan terperangkap ke dalam orbit yang anehnya

berbentuk bulat mengitari Bumi, juga menemui kesulitan.

Sulit untuk dipahami bagaimana sebuah Bulan sebesar milik kita bisa mendekati Bumi tepat pada sudut

dan kecepatannya hingga terperangkap oleh gravitasi Bumi, dan untuk selamanya harus mengelilingi kita. Yang

terpenting adalah, bahwa cengkeraman gravitasi semacam itu tidak mungkin menyebabkan Bulan

mengorbit dalam formasi yang hampir bulat penuh dan seimbang. Jika memang benar, seharusnya Bulan

memiliki orbit yang berbentuk ellips tegas.

Tentu saja, seluruh persoalan ini hilang jika kita

mau menerima teori Soviet yang mengatakan bahwa Bulan adalah pesawat ruang angkasa buatan yang

digerakkan untuk mengorbit Bumi kita.

Hlm : 71

BULAN MENIMBULKAN DlONGENG-DONGENG AJAIB.........

Joseph Addison

BAB 6 : INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO

Kedua ilmuwan Soviet yang berani mengakhiri teori

pesawat ruang angkasa mereka dengan kalimat-kalimat ini: Kami merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang

kami ajukan sehubungan dengan Bulan kita itu

memberikan penerangan yang bermanfaat bagi mereka yang mencari penyelesaian mengenai soal ini.

Akhirnya, tentu saja kami harus menunggu datangnya bukti langsung yang akan mendukung idee

kami ini. Atau sebaliknya menyalahkannya. Mungkin tidak terlalu lama kita harus menunggu.

Dalam bab ini, kami akan mengetengahkan bukti-bukti itu. Keenam kali perjalanan kita ke Bulan telah

menghasilkan informasi banyak sekali tentang benda-benda bulan. 837 pon batuan bulan dan tanahnya serta

lebih dari 30.000 photo dan banyak sekali magnetic tape. Lebih dari 800 orang yang meliputi ahli geologi, ahli

kimia, astrophysicists dan astronomer telah mempelajarinya dan masih tetap mempelajari data-data

itu dalam usahanya untuk mengetahui kebenaran tentang

planet maha besar yang mengorbit bumi kita ini.

Anehnya, ternyata hasil yang didapat hampir

semua mendukung teori kedua orang Rusia , Vasin dan Scherbakov itu. Inilah data-data hasil penyelidikan yang

dikeluarkan oleh NASA:

UMUR BULAN

Salah satu kejutan yang ditemui oleh para ilmuwan

saat mereka menerima contoh batuan dan tanah Bulan, adalah umurnya yang telah tua sekali. Batuan tertua

yang ditemukan di Bumi terdapat di Greenland. Umurnya tercatat 3,7 milyar tahun.

Batuan pertama yang dipungut oleh astronaut Neil Armstrong setelah mendarat di Sea of Tranquility

ternyata berumur lebih dari 3,6 milyar tahun.

Tapi itu hanyalah permulaan dari kisah yang

mengherankan ini. Salah sat dari batuan yang diambil dalam perjalanan ke bulan pertama ternyata berumur

sekitar 4,3 milyar tahun. Yang lainnya (Batuan No. 13)

setelah diselidiki, berusia 4,5 milyar tahun. Usia tertua

Hlm : 72

yang yang diduga oleh para ahli untuk Bumi dan Solar

sistem sendiri.

Para ilmuwan NASA sulit untuk mengharapkan bisa menemukan batuan yang lebih tua dari planet kita, atau

mendekati usia solar sistem kita. Perlu diketahui, bahwa secara resmi NASA menentukan bahwa batuan bumi

umurnya tidak akan lebih dari 4,5 milyar tahun. Namun tentang batuan Bulan itu, laporannya amat mengejutkan.

Menurut Sky and Telescope, sebuah majalah periodik yang memuat khusus tentang astronomi, Lunar

Conference tahun 1973 membahas sebuah batuan Bulan yang telah ditemukan mempunyai umur 5,3 milyar tahun. 11Laporan lainnya yang berdasarkan pada sistem penentuan umur potasium argon, yang kini diterima

sebagai sistem penentuan umur yang paling tepat, menyatakan bahwa “sebagian dari batu-batu itu memiliki

usia yang hampir tidak dapat dipercaya, yaitu 7 milyar

tahun.” 2

Dan jika kita harus mempercayainya, “ Dua buah

batu yang dibawa oleh Apollo XII, berumur 20 milyar tahun.” 3 Tidak mungkin? Memang rasanya tidak masuk

akal, karena usia itu adalah empat kali usia planet dan solar sistem kita. Sepanjang yang kita ketahui, usia itu

sama dengan usia tertua yang ditaksir oleh para ahli untuk alam semesta ini.

Jika umur dari masing-masing contoh batuan Bulan itu cocok, berarti Bulan berasal dari solar sistem kita. 1 Science News (June 1973), halaman 355 2 ensees : Special Edition : Emmanuel Velikovsky Reconsidered : How Much of Yesterday's Heresy of Today's Science, halaman 13. 3 ldem.

Sebelumnya kita menganggap teori yang mengatakan

Bulan berasal dari luar solar sistem adalah teori yang

paling tidak masuk akal (sebelum ekspedisi Apollo), karena problema yang tidak mungkin diatasi tentang

mekanika ruang angkasa dan kenyataan yang jelas bahwa meskipun seandainya Bulan terperangkap oleh

suatu keajaiban yang tidak mungkin terjadi, maka seharusnya memiliki orbit yang benar-benar berbentuk

ellips. Bukan seperti bentuk sebenarnya, yaitu bulat.

Yang jelas adalah teori 'pesawat ruang angkasa'

Soviet yang menyatakan bahwa Bulan merupakan kreasi mahluk tidak dikenal yang sengaja dikonstruksikan

untuk mengorbit Bumi, cocok dengan penemuan ini, dan bisa memecahkan persoalan.

Seorang ahli yang paling terkesan akan antiknya batuan bulan ini adalah Dr.Urey. Ia mengatakan bahwa

kenyataan itu menghidupkannya kembali bersama

dengan teorinya. Sebenarnya, ia telah mengemukakan bahwa batuan bulan mungkin berusia sama dengan

permulaan solar sistim atau bahkan lebih awal lagi. Dan memang benar dan kenyataan itu mendukung teorinya,

yaitu bahwa Bulan asal-usulnya dari suatu tempat lainnya.

Dalam sebuah artikel di suatu majalah teknik, Chemistry, Dr. Urey menyatakan kenyataan atau fakta

bahwa "batuan bulan ternyata mengandung xenon isotopes dari uraian plutonium - 244 yang tidak

diketemukan di Bumi, dan ini menunjukkan bahwa bulan umurnya jauh lebih tua." 4

4 Chemistry (Pebruari 1974), halaman 19-20

Hlm : 73

Urey menambahkan, "Walaupun bukti telah

menguatkan bahwa Bulan lebih tua dari Bumi dan

berasal dari luar solar sistim kita, sebagian besar ilmuwan masih menemui kesulitan." Mungkin mereka

harus mempertimbangkan, teori Soviet itu.

KONFLIK ANTARA UMUR BATUAN BULAN DAN

TANAH BUMI

Para ahli terkesan ketika menemukan batuan yang

saling berdampingan tapi memiliki umur yang berbeda secara menyolok. Yang lebih membingungkan adalah

kontradiksi umur tanah dan debu yang mereka ketemukan.

Bahkan batu-batu itu tidak sama umurnya dan

perbedaannya menyolok. Batu nomor 13 (nomor lengkapnya 12013), yang dibawa oleh astronaut Apollo

12, berumur kira-kira 4,5 milyar tahun. Dr. Paul Gast, kepala Lunar and Earth Science Divisions of NASA,

mengatakan bahwa batu ini merupakan "cake marmer yang campur aduk", karena mengandung komponen

yang berbeda-beda dengan umur yang juga beraneka ragam. Batu ini susunan kimia-nya juga berbeda dengan

batu manapun yang diketemukan di Bulan pada waktu yang sama, dan selanjutnya. Batu nomor 13 ini paling

tidak mengandung uranium, potassium dan thorium sepuluh kali lebih banyak dan juga mempunyai kadar

radioaktivitas lebih tinggi.

Umur tanah yang saling berlawanan jauh lebih

menarik lagi. Sebagian besar dari batuan yang diambil

pada pendaratan Bulan pertama, rata-rata berumur 3,6

milyar tahun, tapi tanah di mana batu itu tergeletak

terbukti berumur 4,6 milyar tahun.

Kontradiksi macam ini juga mewarnai batuan dan

tanah yang dibawa oleh Apollo 12. Contoh tanah yang dibawa oleh astronaut Apollo 12 ini (4,4 milyar tahun)

adalah satu milyar lebih tua daripada batuan yang berserakan diatasnya. Hal ini merupakan hal yang tidak

mungkin bagi para ahli yang keheranan itu. Mereka menduga tanah itu merupakan sisa-sisa batuan yang

amat banyak di sekelilingnya itu. Merupakan remukan yang terdiri dari debu, kotoran butiran batu dan karang

yang berasal dari hancurnya batuan karena diterjang meteor atau dimakan usia.

Penemuan berikutnya makin membingungkan para ahli. Ketika mereka menemukan bahawa tanah dari

kotoran di dataran Bulan itu tidak berasal dari batu-batu

yang berserakan di tempat yang sama. Mereka mengetahui kenyataan ini berdasar analisa kimia yang

dilakukan terhadap tanah Bulan tersebut. Kalau begitu dari manakah asal tanah dan kotoran serta debu itu?

Mereka belum bisa menjawabnya.

Namun bila Bulan benar-benar mengembara di

alam semesta sebagai sebuah pesawat ruang angkasa, seperti yang diteorikan oleh dua orang Soviet itu, maka

ada kemungkinan Bulan telah melewati berbagai macam Cosmic yang berbeda-beda. Dengan demikian akan

masuk akal bahwa bulan mengangkut berbagai macam partikel batu dan karang dalam bentuk meteor atau

mikrometeor serta debu dan kotoran dari berbagai

Hlm : 74

macam tempat yang berbeda umurnya. Adakah teori

lainnya yang lebih masuk akal?

MENGAPA BULAN AMAT BERBEDA DENGAN BUMI

DAN AMAT BERBEDA PULA PADA KEDALAMAN

TERTENTU?

Sebelum manusia pergi ke Bulan, sebagian besar

ilmuwan yakin bahwa satelit kita itu terbentuk dari awan kosmik yang sama dengan Bumi kita ini. Pada umumnya

dari selusin ekspedisi Amerika dan Soviet ke bulan, kita temukan bahwa satelit kita itu berbeda-beda

permukaannya. Dr. S. Ross Taylor dari Australian National University, dalam waktu yang cukup lama

mempelajari batu-batu Bulan. Ia mengakui bahwa “batu-

batu itu cukup berbeda dengan batuan Bumi yang membuat kita sibuk selama bertahun-tahun.” Tapi kini

ekspedisi Apollo telah berakhir dan para ahli telah bertahun-tahun mempelajari komposisi Bulan tapi apa

yang telah mereka pelajari?

Pertama-tama, contoh-contoh yang diambil dari

penerbangan ke Bulan pertama (dari Sea of Tranquility) ternyata kaya akan titanium dan elemen-elemen bahan

yang tahan panas lainnya, yang memiliki titik leleh tinggi. (Menurut kedua ahli Soviet itu, bahan-bahan ini

dimaksudkan untuk lapisan penahan atau pelindung yang melingkupi lapisan dalam pesawat ruang angkasa

itu). Dan contoh-contoh ini ternyata relatif miskin akan elemen-elemen dengan titik leleh rendah, seperti

misalnya sodium dan potasium.

Demikian juga, batu-batu yang diambil dari Ocean

of Storms. Batuan ini mempunyai komposisi kimia yang

unik, yaitu mengandung lebih dari 20 kali uranium, thorium dan potassium yang diketemukan dari contoh-

contoh lainnya. Batu-batu ini tepatnya diambil dari Ocean of Storms bagian Utara, terutama di daerah Aristarchus,

di mana dilaporkan di daerah ini beberapa orang ahli melihat kejadian yang bersifat volkanis.

Sebagian elemen yang diketemukan di Bulan belum pernah diketemukan di Bumi dalam bentuk natural. Pada

Konperensi Ilmiah ke Tiga di Houston, Argone National Laboratory melaporkan bahwa mereka telah menemukan

uranium 236 dan neptunium 237 di contoh-contoh batuan Bulan yang dibawa pulang oleh Apollo 12 dan 14,

elemen-elemen yang tidak dijumpai secara alamiah dalam alam ini.

Elemen lain yang tidak pernah diketemukan

sebelumnya oleh para ahli Bumi adalah komponen asing yang dinamakan KREEP. Komponen ini mengandung

potasium berkadar tinggi, beberapa elemen yang jarang diketemukan di Bumi dan phosphorus. Elemen ini

diketemukan dalam contoh-contoh yang dibawa oleh Apollo 12 dan berumur kira-kira 4,5 milyar tahun.

Komponen misterius ini dianggap sebagai bagian dari kerak Bulan telah tua umurnya.

Jumlah partikel-partikel metal yang amat banyak juga diketemukan pada berbagai contoh. Anehnya, Bulan

mengandung banyak sekali elemen-elemen yang jarang diperoleh di Bumi yang mempunyai titik leleh amat tinggi

hingga mampu menahan panas. Sebagian dari elemen

Hlm : 75

ini, terutama titanium, kini di Bumi dipakai untuk

pembuatan jet supersonik dan pesawat angkasa luar.

Salah satu scientific Journal (Science News, 16 Agustus 1969, halaman 129) menyatakan bahwa

permukaan Bulan bagian luar mengandung titanium, zirconium, dan yttrium dalam "kadar yang tinggi dari

dugaan saat ini baik pada batuan bumi ataupun dugaan mengenai elemen-elemen yang memenuhi alam dunia

ini."

Para ahli Bulan juga menemukan suatu mineral

baru yang tidak dikenal, di permukaan Bulan. Science News (10 Januari, 1970, halaman 34) memuat

pernyataan: "mineral asing itu adalah titanium-iron-zirconium silicate dengan konsentrasi pada calcium dan

yttrium, sedang ke delapan elemen lainnya lebih sedikit termasuk aluminium dan sodium."

Terang gambaran ini tidak mengungkapkan seluruh

komposisi dunia Bulan. Para ahli kita hanya mempelajari 837 pon bahan dari Bulan. "Tentu tidak ada di antara

astronaut kita yang mampu menggali lubang sedalam 25 mil untuk menentukan susunan kimia di bagian bawah

sana," demikian pernyataan penulis karya ilmiah Earl Ubell, "tapi alam rupanya telah memberikan sebuah bor

ampuh dalam bentuk meteor yang menumbuk dan melubangi permukaan Bulan cukup dalam dan

mementalkan batuan-batuan di lapisan bawah. Masing-masing pendaratan Apollo, terutama Apollo 15, didesain

untuk medarat di daerah-daerah yang diperhitungkan

penuh dengan batu-batuan dari lapisan bawah yang

terpental keluar.” 5

Maka walau hanya sedikit yang kita ketahui, para ahli telah cukup banyak mempelajari tentang tetangga

kita itu hingga sampai pada kesimpulan: “Komposisi Bulan sama sekali berbeda dengan yang dimiliki dahulu

ketika baru saja mengorbit bumi.” 6 Elemen-elemen yang membentuk komposisinya terang amat berbeda.

Pada umunya, para ahli tidak hanya kebingungan tentang perbedaan elemen yang memebntuk permukaan

Bulan, tapi juga tidak mengerti kenapa permukaan Bulan itu mengandung bahan kimiawi aneh : permukaannya

kaya akan elemen-elemen tahan panas dan bagian dalamnya kelihatannya langka akan zat besi, sedangkan

kadar besi kelihatannya sangat tinggi di daerah maria, dan pada satu lapis di bawah permukaan.

Jumlah elemen tahan panas pada batuan

permukaan amat tinggi hingga beberapa geochemist menduga bhw bahan-bahan ini dibawa ke permukaan

Bulan dalam jumlah banyak untuk maksud tertentu. Dalam teori macam ini, bahan-bahan yang tidak tahan

panas dipusatkan di bagian dalamnya. Sebenarnya Bulan amat aneh dalam hal ini hingga Dr. L. Anderson, profesor

geofisika dan direktur laboratorium seismologi di Caltech menyatakan bahawa “bulan tersusun terbalik, apa yang

lazimnya berada di bawah, justru terletak di permukaan.” 7

5 Earl Ubell, New York Times Magazine (April 16, 1972), halaman 32 6 Science News (4 Oktober, 1972), halaman 246 7 Physics Today, (Maret 1974) halaman 45

Hlm : 76

Kami mengusulkan : Teori Soviet tentang dunia

penuh lubang itu, yaitu bahwa benda yang berasal dari

dalam tubuh Bulan dibawa ke permukaan selama proses perbaikan permukaan yang rusak oleh karena tumbukan

benda langit, kelihatannya cocok dengan apa yang dikatakan oleh para ahli bahwa Bulan tersusun terbalik.

Apa yang lazimnya berada di dalam justru terletak di luar. Juga terdapat kenyataan bahwa Bulan langka sekali

kadar besinya kecuali pada lapisan di bawah permukaannya dan di daerah maria kaya sekali akan

besi, titanium, dan elemen-elemen lain semacam itu. Sekali lagi kenyataan ini sesuai dengan teori itu.

LINGKUNGAN DAN BLOK BESI MISTERIUS

Sebagaimana yang telah kita ketahui, maria bulan

kaya akan besi. Anehnya sebuah lapisan tebal dalam

tubuh bulan, tepat di bawah permukaan yang penuh lubang juga kaya akan besi. Dalam sebuah studi teknis

“Konperensi Bulan ke 2, (Vol 3, hal 2947-2962) dilaporkan :” …Bulan tidak tersusun seluruhnya oleh

bahan-bahan paramagnetik, tapi dari bahan-bahan ferromagnetik seperti misalnya adanya besi bebas dalam

jumlah banyak yang mendominasi suatu daerah yang luas.”

Dari suatu studi seismik, datang laporan yang sama. Terdapat dua daerah atau lingkungan "aktivitas"

jauh di dalam tubuh Bulan. Lingkungan ini paling tidak 1000 kilometer panjangnya, dengan dalam 1000

kilometer juga dan menurut sumber yang bisa dipercaya,

kelihatannya daerah ini tidak saling memotong. Mengapa

zone ini sampai terbentuk sedemikian rupa? Seorang ahli

seismologi Bulan Dr. Gary Latham mengakui, "Saya keheranan. Kami tidak bisa menjelaskannya sekarang."

Sebuah blok besi sepanjang 1000 kilometer di ketemukan dalam alam ini? Mungkinkah zone itu

merupakan konstruksi bagian dalam dari pesawat ruang angkasa buatan yang kita namakan Bulan itu?

GETARAN ANEH YANG DIDETEKSI DI ATAS

PERMUKAAN BULAN

Salah satu tanda tanya besar mengenai Bulan adalah berhubungan dengan bagian dalamnya. Sebagian

besar ilmuwan merasa bahwa bagian dalam Bulan adalah bersifat homogen, sama seluruhnya, maka dengan

demikian sama dengan bintang atau meteor besar.

Agar bisa mempelajari lebih banyak lagi mengenai struktur internalnya, maka dipasang beberapa

seismometer yang sensitif oleh astronaut Apollo 12 pada bulan Nopember 1969 diatas permukaan Sea of Storm.

Dr.Gary Latham dari Columbia University Lamont-Doherty Geological Observatory, menyatakan bahwa alat-alat itu

dibuat 10 kali lebih sensitif daripada yang biasa digunakan di Bumi; yang mampu rnencatat getaran kira-

kira satu juta kali lebih lemah daripada getaran yang bisa dibuat oleh manusia.

Ketika Lunar Module Apollo 12 mendarat di atas permukaan bulan di mana kaki-kakinya menggesek

Hlm : 77

permukaan itu, peralatan seismologis ini mencatat shock

wave yang timbul. Hasilnya membuat para ahli NASA

tercengang. Getaran gesekan karena pendaratan itu berakhir selama 55 menit.

Selanjutnya, semacam sinyal yang dicatat oleh seismometer juga membuat para ahli terkejut. Mereka

kebingungan karena sinyal itu dimulai dengan gelombang pendek, yang semakin besar sampai pada puncak

tertinggi dan berakhir pada waktu yang amat lama, hampir tidak bisa dipercaya. "Catatan itu amat berbeda

dengan hasil observasi manapun yang diadakan terhadap Bumi." Hal ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan dalam

majalah Science edisi 12 Nopember, 1971. 8

Catatan seismic dari Apollo 12 membuktikan

kenyataan lain. Ketika booster roket Saturnus Apollo 13 didorong keluar dari orbit Bumi dan masuk ke dalam

trajektor Bulan, dan melalui perintah radio mendarat dan

menggesek di atas permukaan Bulan, maka benturan yang timbul itu adalah sebesar 11 ton TNT, kira-kira 87

mil dari daerah di mana astronaut Apollo 12 memasang seismometer.

Seluruh Bulan bergetar lebih dari 3 jam 20 menit; getarannya merambat sampai kedalaman dua puluh dua

sampai dua puluh lima mil. Para ahli menggelengkan kepala tapi jika teori Soviet bahwa Bulan adalah

pesawat angkasa luar yang berlubang perutnya benar maka getaran ini tidaklah dianggap aneh lagi, karena

memang sebesar itulah getaran yang diharapkan timbul.

8 Science (12 Nopember, 1971) halaman 687-692.

S-IVB Apollo 11 juga dilemparkan ke Bulan, dan

di bawah kontrol ketat menggeser permukaan bulan.

Sebuah laporan ilmiah yang dikeluarkan oleh NASA menyatakan :"Bulan bereaksi seperti sebuah gong.

Kira-kira tiga jam lamanya bergetar dan getaran ini merambat sampai kedalaman dua puluh dua sampai

dua puluh lima rnil." 9 Walaupun letak seismometer itu 108 mil dari daerah itu.

Sebagian ilmuwan menerangkan vibrasi yang berkepanjangan ini dengan teori demikian maria itu

penuh dengan suatu bahan yang memberikan reaksi berbeda jika terkena shock wave berbeda dengan lava

di Bumi. Tentu saja hal yang demikian itu juga diharapkan jika memang benar maria sebenarnya

merupakan lapisan raksasa yang kaya metal yang melingkupi dinding bagian dalam satelit

buatan itu yang terbuat dari metal, seperti yang

diteorikan oleh kedua orang ahli Soviet itu.

Para ahli menganalisa data yang secara otomatis

disalurkan ke Bumi melalui sebuah transmiter robot pada tempat Apollo 13 ternyata hasilnya memperkuat

kesimpulan terdahulu bahwa komposisi lapisan Bulan bagian luar sampai kedalaman 22 mil adalah uniform

atau sama. Sekali lagi, kenyataan ini persis seperti yang dianalisa oleh kedua ilmuwan Soviet itu.

Penemuan ini, kemudian diperkuat selama ekspedisi Apollo 14 dengan jalan eksperimen yang

sama yang diadakan tidak lama sebelum astronaut

9 NASA : Apollo 14 , Science at Fra Mauro, halaman 17

Hlm : 78

meluncurkan diri keluar dari orbit Bulan dan kembali

menuju jalur semula untuk pulang ke Bumi.

Setelah mereka menggabungkan diri kembali dengan command module, astronaut itu melemparkan

bagian atas dari pesawat pendarat mereka yang tidak diperlukan lagi. Melalui komando radio dari Mission

Control, bagian atas pesawat pendarat itu (ascent stage) diputar menuju ke Bulan. Benda ini menumbuk

permukaan bulan dengan kekuatan sama dengan ledakan kira-kira 1600 pon TNT. Kali ini getaran

tumbukan itu bergema di tubuh Bulan selama 90 menit. Publikasi NASA. Apollo 14: Science at Fra Muro

menyatakan: "Gempa Bulan minor ini menandai suatu kejadian ilmiah yang penting. Baru kali inilah ada

kejadian baik ciptaan manusia ataupun alam, dicatat oleh sebuah jaringan dua-stasiun seismic di Bulan." 10

(seismometer di Apollo 12 dan satu lagi yang baru saja

dipasang oleh astronaut Apollo 14 di Fra Mauro).

Shock wave itu mengikuti pola yang sama

dengan tumbukan sebelumnya, bergetar naik sampai titik paling tinggi, kemudian sedikit demi sedikit

menurun kembali dan hilang. Dr. Latham, mengakui bahwa sifat Bulan terus menerus membuat para ahli

tercengang. Hal seperti ini tidak akan terjadi di Bumi. Sedangkan di Bulan satu tumbukan bisa berakhir

selama empat jam. 11

Seorang peneliti ilmiah menyatakan bahwa bukti

seismic itu secara kuat menunjukkan suatu kenyataan

10 Idem, halaman 19 11 News (12 Nop. 1971), halaman 688

bahwa Bulan tidak merniliki dapur magma di pusat

tubuhnya. Sebaliknya seluruh tubuhnya dingin. Di Bumi,

gelombang seismic mati dan terserap oleh perbedaan-perbedaan padat antara satu lapisan struktur Bumi

dengan lapisan lainnya, dan oleh inti Bumi yang panas dan cair. Di Bulan, mekanika kelembabannya jauh lebih

lemah, hingga menyebabkan getaran berakhir lebih lama. Sebuah gunung karang yang telah mati akan mempunyai

reaksi yang sama dengan Bulan.

Perlu diketahui bahwa Bulan yang berlubang

dalamnya yang mempunyai struktur seperti sebuah pesawat angkasa luar juga akan mengeluarkan reaksi

yang sama pula. Para ilmuwan mengatakan kepada kita bahwa getaran yang sampai berjam-jam ini menyatakan

bahwa apapun sebenarnya benda misterius ini, Bulan mampu memindahkan getaran dengan baik sekali. Bola

metal cocok dengan definisi itu, tapi tentu saja para

ilmuwan NASA merasa bahwa Bulan adalah batu yang amat keras. (Bumi kita mempunyai suatu lapisan batu

tapi tidak bergema atau bergetar macam Bulan, walaupun Bumi terbukti memiliki bagian dalam yang

lunak dan panas).

Dr. Gary Latham, dari Columbia University,

mendesak bahwa akibat dari tumbukan ini pada permukaan Bulan memperkuat data bahwa Bulan adalah

dingin keseluruhan bagian dalamnya. "Rupanya Bulan tidak mempunyai cairan. Jadi berarti tidak akan mungkin

ada pencairan di dalam perutnya. Hal ini juga membuktikan bahwa bagian tengah Bulan sekarang ini

dingin, tidak cair dan aktif seperti yang dimiliki oleh Bumi.”

Hlm : 79

Obserbasi ini mungkin, karena ketika untuk

pertama kalinya tumbukan buatan manusia di permukaan

Bulan dideteksi oleh tiga stasiun seismic yang berbeda-beda, satu dipasang oleh astronaut Apollo 12, kemudian

satu lagi oleh astronaut Apollo 14, dan yang terakhir dipasang oleh, astronaut Apollo 15 di dataran Hadley

Apennine. Sinyal tumbukan Apollo 15 merambat lebih dari 700 mil, hingga tertangkap oleh seismometer di

Ocean of Storms, dan tertangkap seismometer-seismometer di Fra Mauro (dataran tinggi).

Di Bumi, sinyal dari suatu tumbukan sebesar itu mungkin tidak akan terasa di luar jarak beberapa mil

saja. Apa lagi sampai ratusan mil. Pada dasarnya Bumi tidak berdentang seperti gong raksasa jika sesuatu

menumbuknya. Tapi Bumi bagian dalamnya terbuat dari batuan. Mungkin Bulan tidak..........

Juga terdapat tanda tanya mengenai kecepatan

yang misterius di mana getaran itu merambat melalui lapisan Bulan bagian dalam yang keras. Seperti yang

dikatakan oleh Wernher von Braun kepada kita : "Kecepatan (gelombang seismic) kelihatannya sedikit

demi sedikit bertambah dan turun sampai suatu kedalaman kira-kira 15 mil, kemudian setelah melewati

batas ini akan terjadi penambahan kecepatan yang cepat secara menyolok. Penambahan kecepatan

secara menyolok ini hanya mungkin terjadi karena setelah mencapai kedalaman 15 mil lapisan media

rambat itu semakin padat.......... Pada suatu kedalaman 40 mil, kecepatannya ditaksir kira-kira

enam mil perdetik....... Sampai sekarang ini tidak ada batuan yang diperiksa membuktikan berasal dari

lapisan pada kedalaman 40 mil itu, yaitu mampu

merambatkan getaran secepat enam mil perdetik." 12

Bahan apakah yang bisa merambatkan suara secepat itu?

Betapa anehnya bahwa ternyata kecepatan suara melalui bahan yang diduga keras merupakan

campuran besi, titanium, berylium, molybdenum dan yttrium yang diketemukan di lapisan atas maria, rata-

rata adalah enam mil perdetik. Bahan yang merupakan gabungan metal-metal seperti itulah yang

dikatakan oleh dua orang ilmuwan Soviet itu sebagai lapisan bagian dalam dari pesawat ruang angkasa

buatan yang kita sebut Bulan itu. Terdapat bukti kuat juga bahwa lapisan permukaan bagian dalam Bulan

memang metal, dan memang benar bahwa Bulan mempunyai kulit bagian dalam yang bukan alamiah

tapi buatan.

KULIT LUAR BULAN YANG TEBAL

Misteri ini amat erat berhubungan dengan apa

yang telah kita bahas di atas, dan membantu kita unhtk memahami bagaimana para ahli mungkin

menentukan lapisan-lapisan bagian dalam dari Bulan yang benar-benar ada. Terdapat suatu kejadian

penting yang lebih membantu daripada apapun

12 Popular Science (Januari 1979), halaman 67-78.

Hlm : 80

lainnya, yaitu tumbukan sebuah meteor besar di atas

permukaan Bulan.

Para ahli memperkirakan empat puluh ton meteorite (batu bintang beralih) jatuh di atas

permukaan Bulan hatnpir setiap hari. Meteorite ini menumbuk dengan kekuatan ledakan yang menembus

permukaan bulan, tapi hanya dangkal saja, yaitu dua kali garis tengahnya.

Sebuah meteor yang cukup besar hingga mampu membentuk lubang (kawah) berdiameter satu

kilometer, akan menuntut berat sebesar 40.000 ton. Para ahli memperhitungkan bahwa kita harus

menunggu kira-kira tiga juta tahun dahulu sebelum terjadi tumbukan hebat macam ini. Tidak heran jika

tak seorangpun di Bumi pernah melaporkan terjadinya sebuah kawah bulan macam itu.

Namun demikian, tumbukan sekuat ini benar--

benar terjadi pada 13 Mei 1972, yaitu ketika "sebuah benda yang luar biasa besarnya" menumbuk Bulan

dengan kekuatan lebih dari 200 ton TNT. "Ini adalah sebuah keajaiban yang maha penting......" 13 kata

Dr.Ciary Latham,ketua seismologist NASA.

Tumbukan ini memungkinkan para ahli Bulan

untuk menentukan struktur interior Bulan dan tebalnya kerak Bulan. Latham menyatakan bahwa

data menunjukkan: kerak Bulan tebalnya kira-kira 60 kilometer. "Ini," demikian katanya, "adalah dua kali

13 Science News (1 Juli 1972), halaman 12-13.

tebal rata-rata kerak atau kulit luar daratan manapun

(benua) di Bumi."

Yang lebih penting lagi, bagaimana para ahli menerangkan bukti bahwa kulit luar setebal 60 km , ini

merupakan lava yang mengeras? (Tidak mungkin Bulan bisa mengeluarkan lava sebanyak ini tanpa seluruh

tubuhnya melebur dan hancur.)

Para ahli tidak bisa membuktikannya. Tapi kita

bisa melihat bahwa teori Soviet tentang dunia buatan mahluk tidak kita kenal itu bisa menjawab persoalan ini.

SEPAROH SISI BULAN YANG TIDAK

TERLIHAT DARI BUMI

Para ahli menduga satu sisi Bulan gembung adalah karena tarikan gravitasi Bumi. Namun demikian, dugaan

itu kurang memuaskan karena satu sisi Bulan yang

gembung itu adalah 17 kali lebih besar daripada yang bisa diperhitungkan untuk tarikan gravitasi Bumi.

Anehnya, bagian yang gembung adalah terletak pada sisi yang jauh dari bumi, yang tidak pernah menghadap ke

Bumi kita ini.

Bagaimana para ahli bisa menentukan hal ini?

Dalam misi Apollo 15, Al Worden mengelilingi Bulan dalam command module Endeavour, dan menyerang

Bulan dengan sebuah sinar laser penduga. Dengan data dari ekspereimen ini, para ahli membuktikan apa yang

telah lama mereka duga: yaitu bahwa Bulan tidak simetris dan tidak seimbang karena satu sisinya seolah-

Hlm : 81

oleh menggembung atau membengkak. Tapi gembungan

besar beberapa mil ini terletak pada sisi yang jauh,

dengan kenyataan aneh bahwa penurunannya kira-kira sama dengan sisi lainnya yang menghadap Bumi.

Bahwa Bulan benar aneh bentuknya, selanjutnya dibuktikan oleh para ahli di Jet Propulsion Laboratory di

Pasadena dan di University of California. Setelah mempelajari hasil-hasil alat pengukur tinggi laser, para

ahli menentukan bahwa bisul besar di sisi Bulan yang jauh itu memiliki ukuran enam sampai sembilan kilometer

lebih tinggi dari rata-rata sisi didekatnya. Coba bayangkan sebuah bisul setinggi beberapa mil. Para ahli

hanya bisa membuat teori bagaimana terjadinya keanehan seperti ini. Seperti yang dikatakan oleh salah

satu ilmuwan NASA (dalam Science News, 29 Januari 1972): Kelihatannya bukan karena Bumi tapi sesuatu

lainnya yang menarik perhatian Bulan." 14

Mungkin Bulan tidak selalu mempunyai orbit seperti yang sekarang ini. Mungkin dahulu mendekati Bumi

dengan sisi yang jauh menghadap kita. Ada seorang ilmuwan yang mengeluarkan teori ini. Namanya adalah

Hans Hoerbiger seorang ahli teknik Austria yang yakin bahwa Bulan tertangkap oleh Bumi beberapa ratus tahun

yang lalu. Bulan bergerak dekat sekali dengan Bumi dan pasti meletus, terbelah dua karena gaya tarik planet kita

yang hebat.

Dan terdapat misteri lainnya mengenai Bulan yaitu

kekuatan internal hebat yang pasti dipunyai Bulan hingga mampu mendukung sisi yang gembung itu.

14 Science News (29 Januari, 1972), halaman 72.

Para ahli menduga kekuatan internal yang maha

hebat ini telah ada bahkan sebelum manusia

berkelana di dunia yang penuh keanehan ini. Seperti yang dikatakan oleh Harold Urey pada tahun 1962 :

"Pada dasarnya, terdapat perbedaan-perbedaan menyolok pada ketinggian permukaan Bulan.

Perbedaan tinggi sebesar kira-kira enam mil antara pegunungan dan lembah di sisi Bulan bagian timur.

Bagaimana kita bisa memperhitungkan perbedaan tinggi sebesar itu? Gunung-gunung di Bumi

mengambang di atas tanah yang lebih padat dibawahnya. Sedangkan untuk struktur gunung-

gunung di Bulan. hal yang demikian itu tidak mungkin, maka gunung di Bulan pasti didukung oleh

bahan yang benar-benar keras di bagian bawahnya." 15

Kekuatan aneh apakah ini sebenarnya? Lagi-lagi

teori Soviet itu satu-satunya jawaban yang membuat kita bisa memahami persoalannya. Pertama, pesawat

angkasa luar Bulan itu mengembara melintasi cosmos, maka tidak diragukan lagi pasti melewati

(justru mungkin mengunjungi) banyak sekali planet lain dan bintang-bintang yang bisa memberikan

tarikan hebat diatasnya. Mungkin Bulan terbang memasuki orbit langit lainnya yang menyebabkannya

kehilangan bentuk yailg sebenarnya. Tapi kekuatan internal Bulan yang hebat, melindunginya hingga

tidak sampai terpecah belah, hanya mengakibatkan bekas tonjolan pada satu sisinya. Di mana untuk

kondisi satelit lainnya hal ini tidak mungkin. 15 America's Race for the Moon, halaman 100

Hlm : 82

Tentu saja, ini hanyalah dugaan yang belum ada

buktinya, tapi mengenai Bulan mempunyai tenaga

dalam yang hebat bukan lagi dugaan tapi nyata. Dan dari segala teori, teori kedua ahli Soviet itulah yang

paling bisa memecahkan misteri itu.

PENEMUAN AIR DI DUNIA YANG KERING

KERONTANG INI.

Kita telah melihat betapa anehnya getaran atau

vibrasi yang merambat keseluruh tubuh Bulan jika ada suatu benda besar yang menumbuk atau

menyentuhnya.

Para ahli geologi dan seismologi menyimpulkan :

Kenyataan itu menunjukkan hahwa Bulan adalah sebuah dunia yang benar-benar kering kerontang,

justru mungkin tidak mempunyai air sama sekali.

Seperti yang diharapkan, ekspedisi Bulan memang membuktikan hal ini. Tidak ada jejak air di-

ketemukan di atas permukaan Bulan oleh ekspedisi Apoilo 11, 12 dan 14. "Tidak ada bukti dalam batuan

atau geochemistry bahwa di Bulan ada air," demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Asisten Direktur

Lunar Science, Richard Allenby. Seorang penulis karya ilmiah majalah Time memberikan komentar (edisi 15

Januari, 1971) demikian:”......hasil ekspedisi ini mendorong seorang ilmuwan untuk memberikan

komentar bahwa Bulan satu juga kali lebih kering dari

Gurun Gobi. " 16

Kemudian para ahli Bulan menerima laporan yang membingungkan dari alat yang ditinggalkan di atas

permukaan Bulan dalam ekspedisi Apollo. Alat itu mendeteksi letusan awan-awan uap air yang meluas pada

daerah sebesar 100 mil persegi di atas permukaan Bulan! Letusan ini berakhir selama 14 jam!

Laporan ini dikeluarkan oleh dua orang physicist dari Rice University, Dr. John Freeman, Jr., dan Dr. H.

Ken Hills, setelah mempelajari data yang dideteksi oleh Apollo Superthermal Ion Detectors (SIDE). Freeman dan

Hills menamakan kejadian ini sebagai salah satu dari "penemuan yang paling mengherankan selama ini." dan

menyatakan bahwa air itu berasal dari suatu tempat jauh di dalam tubuh Bulan, kelihatannya meletus selama

terjadi gempa Bulan.

Para ahli NASA dengan muka merah padam me-nyangkal keputusan serta kesimpulan itu. Bagaimanapun

juga mereka menyatakan bahwa awan partikel-pertikel air itu berasal dari air dua tanki disuatu bagian Apollo

yang ditinggalkan dipermukaan Bulan. Dua tanki kecil ini bisa menimbulkan uap air yang melingkupi daerah seluas

seratus mil persegi.

Tidak masuk akal, tapi itulah yang diinginkan NASA

agar dipercayai oleh publik. Team research NASA tidak menanggapi penjelasan itu. Mereka bersikeras

menyatakan bahwa kejadian itu amat jelas, yaitu uap air

16 Time (25 Januari, 1971), halaman 42.

Hlm : 83

itu datang dari dalam tubuh Bulan karena Apollo 12 dan

14 mendarat pada dua tempat yang jaraknya kira-kira

180 mil, dan uap itu dideteksi oleh alat detektor yang berlainan pada kedua tempat berjarak 180 mil itu. SIDE

menyatakan bahwa penemuan ini penting karena kedua alat yang mendeteksi uap itu menghadap keluar, pada

arah yang berlawanan. 17

Kemudian NASA mencoba untuk mengeluarkan

teori lain yang mengatakan bahwa awan uap air seluas seratus mil persegi itu berasal dari air seni para astronaut

yang dibuang pada tanggal 14 Agustus, dibuang dari Command module kelangit Bulan. Mereka menyatakan

bahwa air seni itu bisa mengorbit Bulan sampai beberapa minggu, sedikit demi sedikit turun dan mendarat di

permukaan Bulan, dan tertangkap oleh alat detektor yang dipasang di sana. Dr. H.K. Hills, dari SIDE, menolak teori

air seni tersebut dengan gigih. Baik ia maupun Freeman

rnenyatakan bahwa air seni pasti telah terhambur dalam orbit dan tidak mungkin sampai mencapai alat pencatat

yang dipasang di atas permukaan Bulan.

Persoalan uap air ini kelihatannya memang

bukanlah persoalan besar, tapi penemuan ini benar-benar membingungkan sebagian besar ahli Bulan. Seperti yang

dinyatakan oleh Science News (23 Oktober 1971) : "Ada atau tidak adanya air di Bulan merupakan hal pokok

untuk menentukan asal usul dan perkembangan Bulan." 18

17 Science News (23 Oktober, 1971), halaman 377. Juga lihat The Third Lunar Conference (Vol. 3), halaman 227 : Water Vapor, Whence Comest Thou? Dr. J.W. Freeman, H.K. Hills, dan R.R. Vandrak, Dept of Space Science, Rice University. 18 Science News (23 Oktober, 1971) halaman 277.

Akibat penemuan istimewa ini cukup besar.

Sebagaimana yang dinyatakan oleh ilmuwan Farouk El

Baz : "Jika uap air itu berasal dari bagian dalam Bulan, maka akan berarti serius. Akan berarti bahwa

terdapat perbedaan drastis antara fase-fase interior Bulan, dan perbedaan yang menyolok antara bagian

dalam dan bagian luarnya yang telah kita selidiki" 19

Seperti yang telah kita ketahui, ekspedisi Apollo

11 , 12, 14 dan 15 membawa hasil bahwa di-permukaan Bulan tidak ada air sama sekali karena

benda-benda di sana tidak mengandung air sama sekali. Kemudian Apollo 16 kembali ke Bumi dan

membawa misteri yang luar biasa. Astronaut--astronaut Apollo 16 membawa batu-batu yang ke-

lihatannya berkarat, dan ternyata batuan itu mengandung besi yang berkarat. Ilmuwan NASA Dr.

Gast mengatakan "pengaratan itu jelas berasal dari

sifat bulan itu sendiri." 20

Bagaimana mungkin besi di batu-batu itu bisa

berkarat jika tidak ada air sama sekali? Para ahli bertanya-tanya, karena proses pengaratan harus

terjadi karena hadirnya oksigen dan free hydrogen, di samping besi dan air.

Namun demikian, hasilnya dibuktikan oleh University of Cambridge.. Dan B.J. Skinner, dari Yale

University menyatakan : "Bukti itu kelihatannya baik,

19 Idem. 20 Science News (1 Juli, 1972), halaman 13

Hlm : 84

yaitu bahwa kita untuk pertama kalinya menemukan

hydrous mineral di atas permukaan Bulan." 21

Kedua ahli Soviet itu telah menyatakan bahwa Bulan mempunyai daerah yang kosong berisi gas gas

mirip seperti atmosfir untuk mendukung kehidupan. Mungkinkah gas-gas itu merembas keluar dari celah-

celah dan retakan dipermukaan Bulan dan menjadi awan uap air yang diketemukan itu?

Jika benar, mungkin NASA hanya setengah be-nar. Uap itu memang berasal dari "tanki air" tapi

bukan tanki yang berasal dari Bumi.......

PARIT-PARIT BULAN YANG "MUSTAHIL"

Aspek misterius lainnya dari Bulan adalah ada-nya anak-anak sungai yang berkelok-kelok yang

telah diterangkan oleh seorang ahli sebagai "palung

Bulan bersisi curam." Beberapa orang ilmuwan yakin bahwa kanal-kanal ini dahulu terbentuk karena aliran

air yang pada zaman dahulu kala pernah ada di Bulan yang kini kering kerontang. Bagaimanapun

juga, sebagian besar dari ilmuwan lainnya yakin bahwa parit-parit itu merupakan tube lava yang telah

usang, Bisa dibayangkan sebagai kanal-kanal untuk mengalirkan bahan-bahan yang cair.

Asal usul kanal-kanal ini tetap menjadi misteri. Itulah mengapa salah satu dari ekspedisi Apollo

21 Science News (29 Januari, 1972), halaman 73.

dikirimkan ke Hadley Rille (Anak sungai Rille).

Ekspedisi ini dimaksudkan untuk menyelidiki parit-

parit yang mirip sungai-sungai kering berkelok-kelok ini. Hadley Rille ini merupakan Grand Canyon

raksasa, yang lebarnya satu mil dan dalamnya 1500 kaki, berliku-liku melintasi daerah sebelah timur Sea

of Rains. Sea of Rains ini membentuk mata kanan dari gambaran "manusia di Bulan." Para ahli yakin

sebuah meteor besar atau asteroid besar sebesar Rhode Island menumbuk daerah itu dan akhirnya

timbullah retakan-retakan. Hal ini terjadi beberapa milyar tahun yang lalu. Para ahli yakin meteor inilah

yang menimbulkan goncangan paling hebat yang pernah dialami Bulan waktu masih muda dahulu.

Hadley Rille berliku-liku sepanjang 70 mil. Di sekelilingnya banyak gunung-gunung yang

dinamakan Apennines, Juras, Carpathians dan masih

banyak lagi.

Astronaut Apollo 15 amat tercengang ketika

mereka mendekati daerah ini. David Scott, kepala ekspedisi itu berseru : "Tidak ada tempat di Bumi

yang memiliki panorama sehebat itu." Reaksi pertamanya ketika mendekati daerah itu bagaikan

seorang tourist yang kagum : "Aduh, alangkah hebatnya pemandangan di sini!"

Pesawat angkasa luar Apollo 15 mendarat di tepi timur, Sea of Rains, pada suatu daerah bernama

Palus Putredinis, the Mars of Decay. Ahli geologi, Farouk El Baz berkata : "Kata latin itu lebih tepat

diterjemahkan sebagai “Rawa berbau Busuk.". El Baz adalah seorang ilmuwan kelahiran Mesir, yang

Hlm : 85

mempersiapkan astronaut-astronaut Apollo 15 untuk

mengadakan perjalanan yang bersifat geologis. Ia

mempelajarir banyak sekali photo-photo dan mengenal daerah-daerah Bulan dengan baik. Ia oleh

murid-muridnya (para astronaut) dijuluki "Raja", dan ia melakukan tugasnya dengan bagus sekali. Begitu

bagusnya ia melatih para muridnya sebelum be-rangkat ke Bulan, hingga Al Worden berkata :

"Setelah Si Raja memberi training, aku hampir--hampir merasa bahwa aku telah berkunjung ke

tempat ini sebelumnya." 22

Tepat sebelum lunar module menyentuh per-

mukaan Bulan, Scott dan Irwin menikmati pe-mandangan yang bagus pada Hadley Mountains dan

parit-parit itu. Hadley Mountains yang lebih tinggi dari Mt. Everest, gunung tertinggi di dunia. Mereka

begitu terkesan hingga Scott melaporkan : "Semua

permukaan di sini amat halus ..... Puncak gunung-gunungnya bulat. Tidak ada puncak yang tajam dan

kasar....... Mulai dari puncak sampai kelerengnya amat landai dan benar-benar halus."

Kemudian Young mengakhiri laporan itu dengan : "Ke arah timur Hadley Delta ....... aku bisa melihat

pemukaan yang halus, namun demikian aku bisa melihat garis-garisnya ..... kelihatan batas lapisan

demi lapisan." 23

Berita bahwa Mount Hadley mempunyai lapis-

an-lapisan yang tegas membuat para ilmuwan NASA

22 National Geographic (Pebruari 1972), halaman 235. 23 ldem.

keheranan. Tidak seorangpun yang menduganya, dan

tidak seorangpun yang bisa menerangkannya.

Bagaimana sebuah gunung terbentuk dari lapisan demi lapisan bertumpuktumpuk? Sedangkan

sebelumnya para ahli menduga gunung itu tajam dan curam sebagai akibat dari ledakan tumbukan bermilyar-

milyar tahun yang lalu.

Sebenarnya, dari kenyataan ini dan bukti-bukti

lainnya yang dibawa oleh ekspedisi Apollo yang terdahulu, bisa disimpulkan bahwa Bulan adalan

timbunan reruntuhan batu yang maha besar.

Penyelidikan di Hadley Rille membuktikan bahwa

tempat itu merupakan tempat yang berlapis-lapis. Sebenarnya para ahli tidak begitu terkejut karena foto-

fotonya telah menunjukkan bahwa dinding anak sungai itu memiliki beberapa lapisan. Namun demikian

bagaimana tentang asal usulnya masih belum terjawab.

Karena sebagian besar ilmuwan yakin bahwa Bulan tidak pernah memiliki air, maka tak mungkin garis-garis

itu merupakan deposit endapan laut seperti halnya yang terjadi di Bumi. Sementara sebagian ilmuwan yakin

bahwa lapisan (strata) itu menunjukkan pecahan atau selimut benda-benda yang terpental dan menumpuk

sejak sebelum terjadi tumbukan hebat itu. Beberapa orang ahli lainnya berpendapat lereng yang berlapis-lapis

itu adalah aliran lava pada zaman dahulu kala. (Namun kini sebagian besar berpendapat bahwa aliran lava alam

tidak mungkin bisa mengalir dalam aliran yang saling berpotongan. Irwin dan Scott nielihat lapisan-lapisan

dinding anak sungai itu sampai lebih dari sebelas lapis. Di

Hlm : 86

samping aliran lava cair akan menutupi daerah itu seperti

plester baru melapisi suatu dinding tua.)

Bagaimanapun, kelihatannya persoalan ini akan tetap menyebabkan para ahli sibuk sampai beberapa

tahun mendatang. Seperti yang dikatakan oleh seorang anggota NASA : "Lereng-lereng yang ber-. lapis-lapis itu

adalah yang paling misterius. Misalnya, tidak ada sungai atau lava yang pernah mengalir dalam aliran yang saling

berpotongan seperti yang tampak pada parit-parit atau anak sungai di Bulan itu. Sebenarnya atau logikanya

anak-anak sungai itu tidak pernah mungkin terjadi."

Sebuah artikel dalam The Moon mengupas

problema ini dari segi lain sebagai berikut : "perlu diterangkan .... lapisan itu tidak hanya melapisi

permukaan dengan minor relief, tapi kelihatannya memiliki kapasitas luar biasa hingga mampu merusakkan

mayor relief yang telah ada sebelumnya.. Dibanyak

tempat diketahui merupakan dinding kawah yang telah hancur karena adanya kontak dengan lava Bulan .....

Dinding-dinding semacam ini tidak hanya sekedar terlapis saja ; tapi cenderung kelihatan terpatah-patah, tidak

menentu, atau runtuh..... Dari data Apollo diketahui bahwa lava Bulan mempunyai temperatur tinggi dan

amat encer ..... tapi data ini saja tidak cukup untuk menerangkan kekuatan erosinya." 24

Para ahli tidak bisa memberikan penerangan. Kemungkinan anak-anak sungai ini merupakan saluran

atau parit-parit yang digunakan sebagai jalan untuk mengangkut bahan-bahan yang cair? Dugaan ini akan

24 The Moon, An International Journal of Lunar Studies (vol. 7, 1973)

cocok sekali dengan teori Soviet. Mungkin saat inilah para

ahli harus meninggalkan teori-teori mereka yang kolot.

BULAN MEMILIKI PERMUKAAN YANG ME-

NGANDUNG BAHAN SAMA DENGAN PESAWAT

RUANG ANGKASA.

Mungkin tidak ada batuan dan tanah daIam sejarah dunia ini yang pemah diselidiki seteliti 837 pon batuan

yang dibawa astronaut dari Bulan. Salah satu dari keanehan tentang zat-zat yang terkandung dalam batuan

Bulan adalah amat tingginya kadar elemen-elemen scmacam titanium. Bahan-bahan semacam inilah yang

saat ini banyak digunakan dalam pembuatan pesawat jet supersonic dan pesawat angkasa luar. Henry Cooper

dalam bukunya Moon Rocks melaporkan bahwa sebelum astronaut Apollo kembali membawa batu-batu berharga

itu dari Bulan, para ilmuwan kita telah mengetahui

adanya elemen-elemen itu dari hasil-hasil pesawat angkasa luar Surveyor. "Waktu itu Dr. Anthony Turkevieh

melaporkan bahwa batuan Bulan mengandung titanium dalam kadar yang tinggi. Para ilmuwan tidak

mempercayainya." 25 Ternyata batu-batu yang dibawa astronaut Apollo membuktikan kenyataan itu. Sebagian

contoh-contoh Apollo terbukti mengandung titanium sepuluh kali lebih banyak dari batuan Bumi yang paling

banyak mengandung titanium. 26

25 Henry Cooper, Moon Rocks, halaman 81-82. 26 Science News, (6 Desember 1969) halaman 521.

Hlm : 87

Lebih-iebih, Dr. Ross Taylor, seorang ahli geokimia

yang ditugaskan untuk menganalisa batu-batu itu

melaporkan bahwa "di samping titanium, batuan Bulan banyak mengandung zirconium yttrium dan beryllium, di

mana bahan ini memiliki titik cair yang tinggi sekali dan secara kolektif dikenal sebagai 'refractory element'. 27

Dr. Taylor yakin bahwa contoh-contoh itu bisa dianggap mewakili paling tidak sebagian besar dari batuan Bulan.

Dr. Harold Urey, seorang ahli yang memperoleh hadiah Nobel mengakui terus terang bahwa, "ia amat

bingung memikirkan batuan dari Bulan itu, terutama mengenai kadar titaniumnya." Kenyataan itu membuat

semua orang kebingungan. Banyak para ahli berubah pendapat, seperti misalnya Taylor. Mr. Cooper berkata

demikian: "Bukti tentang adanya titanium ditambah elemen-elemen lainnya dalam kadar tinggi dan

mempunyai titik cair tinggi membuat Dr. S. Ross Taylor

menempuh jalan pikiran baru. Sekarang ia justru tidak berusaha memperkuat keyakinannya bahwa Bulan panas.

Sebaliknya ia mulai bertanya-tanya apakah dengan bertambah banyaknya kadar titanium itu menyatakan

bahwa bulan sebenarnya adalah dingin. 28

"Persoalannya adalah bahwa maria di Bulan yang

luasnya sama dengan Texas itu logisnya dilapisi oleh batuan mencair yang banyak mengandung titanium.

Sebaliknya bahan yang mengandung titanium dalam kadar tinggi tidak diharapkan mudah meleleh tanpa

panas yang amat tinggi. Bahkan panas, yang dimiliki bumi saja tidak mungkin bisa melelehkan bahan titanium.

27 Moon Rocks, halaman 117 28 Idem, halaman 86

Sedangkan Bulan dianggap, oleh banyak ahli merupakan

satelit yang dingin, tidak lebih panas dari Bumi ........" 29

Apakah yang bisa mengeluarkan panas yang mampu mencairkan elemen-elemen metal yang kuat

semacam itu dan meleburnya menjadi batuan? Tidak mungkinkah karena panas yang timbul dari tumbukan

meteor raksasa yang menumbuk dan meledak di atas permukaan Bulan hingga membentuk lava yang kaya

titanium dan mengalir deras?

Menurut Henry Cooper, para ahli geologi men.-

dapatkan bukti yang lebih banyak bahwa bukan itulah persoalannya. "Dari elemen-elemen yang ada di dalam

batuan dan juga dari ukuran, bentuk dan susunan kristalnya, ditambah hal-hal lain seperti misalnya berapa

lama sebuah batu bisa dicairkan, berapa banyak tekanan yang dibutuhkan serta berapa lama proses

mendinginnya kembali, bisa diketahui duduk

persoalannya." Demikian penjelasan Mr. Cooper. "Menurut para ahli geologi, pencairan karena tumbukan

adalah luar biasa dan pasti mengakibatkan batu yang telah menjadi cairan secara total dalam waktu singkat

dalam temperatur tinggi membeku lagi secara cepat." 30

Tapi para ahli geo-kimia tahu bahwa batuan-

batuan Bulan tersebut tidak membeku dengan cepat. Bahkan tetap mencair cukup lama hingga bisa di beda-

bedakan. Itulah sebabnya mengapa banyak dari batu-batu itu cukup lama mencair hingga terpecah-pecah

menjadi bentuk-bentuk batuan yang berbeda-beda.

29 Idem, halaman 119 30 Idem, halaman 169.

Hlm : 88

Bahkan keseluruhan keluarga batuan itu bisa dibedakan

satu dengan yang lainnya. Kenyataan ini, menurut para

ahli geologi, tidak memungkinkan terjadinya pencairan karena tumbukan....... Mereka cenderung menduga

bahwa magma telah keluar dari dalam perut Bulan, dan mendidih perlahan-lahan. Cukup lama hingga

menciptakan variasi batuan yang kompleks." 31

Bukti-bukti lainnya juga tidak memungkinkan teori

tumbukan meteor bisa diterima untuk proses pencairan yang begitu cepat ini. Dr. . Taylor juga yakin karena

penemuan lainnya yang aneh. Ternyata debu-debu yang dibawa Apollo 11 dibuktikan satu milyar lebih tua dari

batuan Bulan yang dibawa Apollo 11 itu juga. Dr. Taylor percaya bahwa "perbedaan sampai satu milyar tahuri ini

tidak memungkinkan pencairan karena tumbukan." 32

Mengapa? Karena "tidak mungkin rasanya bahwa

sebuah tumbukan meteor yang hebat bisa bertahan

sampai satu milyar tahun. Sebagian ilmuwan yang menganut teori Bulan dingin telah w menduga tumbukan

hebat itu berakhir cukup cepat dan inembekas pada lapisan paling atas. Dr.. Taylor yang baru saja beralih

pada teori bulan dingin, kini menentangnya kembali. Tidak mungkin lapisan itu terjadi karena tumbukan

hebat, karena tumbukan yang hebat akan melemparkan reruntuhan ke seluruh permukaan dan tumbukan yang

membentuk maria baru pasti mengotori maria lama dengan Pecahan dari reruntuhan. Sedangkan permukaan

maria itu amat halus. Maka maria yang lama pasti telah

31 Idem, halaman 170 32 Idem, halaman 168

mencair dan berbaur, dengan lava yang menutupi

reruntuhan." 33

Hal ini tidak berarti menyangkal pernah terjadinya tumbukan meteor yang menyebabkan pencairan di Bulan.

Taylor hanya menyangkal bahw itulah yang menyebabkan semua maria.

Jika pencairan karena tumbukan bukanlah sebab dari panas hebat yang mencairkan titanium, zirconium

dan elemen-elemen tahan panas lainnya, apakah sebab yang sebenarnya? Tidak mungkinkah mahluk asing yang

memiliki teknologi rnutakhir (mungkin mereka memakai elemen-elemen radioaktif dalam jumlah tinggi)

mencairkan sejumlah besar bagian dalam Bulan? Kemudian cairan ini dituangkan terus menerus di

permukaan sebelah luar. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat bagian-bagian yang lemah seperti yang

diteorikan oleh kedua orang ahli Soviet itu. Atau

mungkin untuk melubangi bagian dalam tempat tinggal mereka.

Menurut Henry Cooper, Mr. Taylor dahulu pernah menyatakan bahwa "titanium berguna untuk pembuatan

roket dan pesawat ruang angkasa. Ternyata kebetulan diketemukan di Bulan." 34 Dr. Taylor hanya sedikit saja

menyadari betapa tepatnya ucapannya itu. Dalam penerangan teori kedua orang ahli Soviet itu ucapannya

itu benar-benar mengherankan. Menurut kedua orang ilmuwan Soviet itu, Bulan dibanjiri oleh "semen" metal

33 Idem, halaman 168-169 34 Idem, halaman 120

Hlm : 89

yang keras yang berisi titanium dalam kadar tinggi dan

elemen-elemen tahan panas lainnya.

Para kolega Taylor sendiri membuat sebuah model Bulan herdasarkan bukti-bukti seismik. Model apakah

yang mereka ciptakan? Sebuah bola metal (titanium) yang berlubang dalamnya. Persis seperti yang dikatakan

oleh Vasin dan Shcherbakov.

GAYA MAGNET BULAN YANG

MENGHERANKAN

Misteri lainnya yang berhubungan dekat dengan

apa yang dibicarakan di atas adalah bahwa Bulan pernah memiliki medan magnet yang kuat. Penemuan adanya

magnet ini membuat para ahli tercengang, baik mereka yang menganut teori bulan panas maupun dingin.

Akibatnya segala teori mereka semakin tidak masuk akal.

Pada penerbangan ke Bulan yang pertama, baik pesawat angkasa luar Soviet maupun Amerika membawa

peralatan yang diberi nama magnetometer. Alat ini digunakan untuk mengukur medan magnet Bulan. Semua

hasil yang terdahulu meriyatakan bahwa Bulan hanya mempunyai medan magnet yang lemah atau bahkan

tidak ada sama sekali.

Seperti yang diterangkan oleh majalah Science:

"Eksperimen magnometer Bulan bisa dianggap sebagai perkembangan modern dari eksperimen pertama yang

pernah diadakan oleh William Gilbert pada tahun 1600. Setelah mengetahui bahwa jarum magnet yang seimbang

turun menunjuk tanah, Gilbert menyimpulkan bahwa

tanah sendiri bertindak sebagai sebuah magnet

besar....... Pengukuran jangka panjang juga menyatakan bahwa bagian dalam Bumi yang encer berputar agak

sedikit perlahan jika dibandingkan dengan lapisan keraknya. Rotasi yang berbeda irii dianggap

memproduksi suatu aksi penggerak yang diperlukan untuk bidang magnetis Bumi." 35

Walaupun penerbangan kita yang pertama menyatakan bahwa Bulan tidak memiliki medan magnet,

batuan bulan yang dibawa oleh ekspedisi Apollo selanjutnya justru membuktikan kebalikannya. Batuan

itu berisi "medan magnetis yang telah menjadi fossil" yang membeku di dalamnya. Hal ini membuktikan

bahwa Bulan pernah memiliki medan magnet atau setidak-tidaknya bergerak melalui medan magnet global

yang mempunyai kekuatan cukup besar.

Para ahli tahu bahwa penyelidikan itu menyata-kan: Bulan pasti pernah memiliki inti besi cair yang

besar jika memang benar" mempunyai medan magnet sekuat itu. Dan sebaliknya, ada data kuat yang

menyatakan bahwa Bulan tidak pernah mempunyai inti panas.

Bagaimana para ilmuwan menerangkan cara keluar dari dillema ini? Sebelumnya telah dikeluarkan

berbagai teori. Yang paling, kuat adalah yang mengatakan bahwa Bulan memperoleh kekuatan magnet

ketika pada suatu saat dahulu memasuki medan magnet kuat lain. Hal ini bisa terjadi jika ada teori yang

35 Science (Agustus 1971), halaman 65

Hlm : 90

menyatakan bahwa Bulan terbentuk di suatu tempat lain

atau dalam solar sistim lain. Mungkin juga bahwa Bulan

memang benar pernah mempunyai medan magnet sendiri, sebagai akibat dari inti besi-nya yang cair yang

berputar sesuai dengan effek dinamo.

Dr. Charles Sonnett, wakil direktur astronautics

pada Ames Research Center NASA di Mountain View, California, percaya bahwa meskipun setiap teori

menghadapi kesulitan, tapi teori inti-panas membentuk dinamo tidak mungkin bisa diterima. Sonnett

menerangkan; "Kita tahu Bulan saat ini tidak cukup panas untuk mendukung dinamo dan kita tahu

kecepatan putarannya terlalu lambat untuk effek dinamo."

Sekali lagi para ilmuwan menemui jalan buntu. Sebagian tetap berkeras kepala dengan teori intipanas,

walaupun teori itu memiliki kelemahan yang cukup

serius. Yang lainnya menganjurkan bahwa suatu sumber panas matahari yang hebat bisa menyebabkan medan

magnet u. Inipun tidak luput dari kesulitan, di samping matahari kita amat terlalu stabil. Problema utamanya

adalah sehubungan dengan hukum astro-fisikal komplex yang menjaga agar matahari tidak mempunyai medan

magnet yang cukup kuat hingga menyebabkan magnetisme, kecuali jika Bulan lebih dekat dengan

matahari.

Dan teori yang menyatakan bahwa Bulan dekat

sekali dengan Bumi hingga mampu menerima magnetisme jauh lebih tidak mungkin. Seperti yang

dikatakan oleh Earl Ubell dalam bukunya "The Moon is

More of a Mystery Than Ever": "Jika Bulan pernah dekat

sekali dengan Bumi hingga medan magnet Bumi bisa

‘me-magnet-kan' batuan Bulan, kedua tubuh planet ini akan amat dekat hingga Bulan akan hancur karena

tarikan gravitasi Bumi." 36

Kita telah melihat bukti dari batuan. Batuan itu

memiliki kekuatan magnet yang berasal dari bidang magnet Bulan yang jauh lebih kuat dari yang ada

sekarang. Jika medan magnet itu ditimbulkan dari dalam, panasnya akan menyebabkan terjadi pencairan, dan

dengan demikian dinamo yang bekerja jauh di dalam harus dipindahkan hingga bagian dalamnya bisa cukup

keras untuk mendukung bentuknya yang gembung sebelah, dan cukup untuk mendukung mascons. Dari

persoalan ini tidak berakhir di sini.

Tapi persoalan memang telah selesai jika kita

menganggap Bulan adalah sebuah pesawat ruang

angkasa yang memiliki kulit tubuh bagian dalam yang kuat. Tidak ada persoalan tentang adanya kemungkinan

terpecah belah, walaupun Bulan memang pernah dekat sekali dengan tubuh cosmic lainnya. Serangan benda-

benda langit hanya memungkinkan Bulan bengkak sebelah, tapi kekuatan kulit bagian dalamnya akan

menjaga keutuhannya. Jika kita ingat bahwa umur Bulan telah begitu tua, maka kemungkinan terjadinya hal ini

amat besar. Namun mungkin juga bahwa hal itu terjadi di dekat Bumi. Akan menarik sekali untuk mengetahui

bahwa penyelidikan telah membuktikan bahwa magnetisme Bulan yang paling kuat adalah terletak di

36 Ubell, halaman 50

Hlm : 91

sisinya yang jauh, sisinya yang menggembung yang tidak

terlihat dari Bumi.

Yang menarik 12.400 tahun yang lalu terjadi perubahan pada medan magnet Bumi dari terbalik kutub-

kutubnya menjadi normal (sampai saat ini). 37 Mungkinkah hal ini ada hubungannya dengan Bulan?

Seorang penyelidik Inggris, Bellamy menyatakan bahwa Bulan kita mulai mengorbit Bumi kita (lihat Bab 8) tepat

pada saat ini, kira-kira 12.500 tahun yang lalu.

Paul Gast dari MSC mengakui: "Salah satu hal yang

paling menarik mengenai paradox magnetisme ini adalah adanya kemungkinan bahwa di balik semuanya ini

terdapat sebuah penjelasan yang tidak terpikirkan oleh siapapun saat ini. Pada suatu saat nanti, pasti ada orang

yang bisa mengungkapkannya." 38

Kedua ilmuwan Soviet itu tahu jawabannya.

Jawaban yang akan bisa menghapus semua kesulitan dan

tidak akan membuat medan magnet Bulan membingungkan. Bahkan jika Bulan tidak mempunyai inti

panas yang berfungsi sebagai dinamo sekalipun.

TEORI PESAWAT RUANG ANGKASA SOVIET: YANG

PALING LENGKAP?

Ketika bukti-bukti Apollo datang membanjir,

sebagian besar ilmuwan sadar bahwa hampir semua teori

37 Science News (29 Januari, 1972), halaman 74. 38 Science News (27 Januari, 1972), halaman 347

lama menjumpai kesulitan. Kecuali teori yang

mengatakan bahwa terdapat suatu kehidupan cerdas di

suatu tempat lain di alam semesta ini. Suatu mahluk cerdas lain di samping manusia yang hidup di Bumi. Teori

pesawat ruang angkasa Soviet mampu mengesampingkan teori-teori lainnya.

Ilmuwan Vasin dan Shcherbakov mampu memberi jawaban dari segala macam persoalan di bawah ini :

1. Mengapa Bulan amat aneh : terlalu besar dan terlalu jauh untuk bisa dianggap satelit alam

Bumi.

2. Mengapa dan bagaimana Bulan hampir-hampir

mempunyai orbit berbentuk bundar sempurna.

3. Mengapa Bulan memiliki lubang-lubang (kawah)

yang amat dangkal.

4. Mengapa sebagian batuan Bulan berumur lebih

tua dari Bumi dan paling tidak sama umurnya

dengan solar sistim (sistim tata surya) kita.

5. Mengapa dan bagaimana Bulan bisa mendukung

sisinya yang gembung sebelah.

6. Mengapa Bulan kelihatannya memiliki susunan

terbalik: yang biasa di dalam, justru terletak di luar.

7. Berbagai misteri mengenai maria, mascons dan anak sungai.

8. Bagaimana Bulan yang dianggap sebagai dunia kering kerontang tiba-tiba diketahui mempunyai

awan-awan uap air.

Hlm : 92

9. Mengapa Bulan bergetar seperti sebuah "gong

raksasa", mampu merambatkan getaran sampai

jarak yang amat jauh dan merambat ke bagian dalam.

10. Bagaimana Bulan bisa menelurkan banyak sekali kontradiksi antara data dan penemuan.

Problema ini masih bisa diteruskan sampai panjang sekali, dan biarlah para ilmuwan kita menjawabnya

dengan teori Vasin dan Shcherbakov. Dan kemudian

biarkan mereka mentertawakan ide yang mengatakan

bahwa Bulan kita adalah sebuah pesawat ruang angkasa

yang hebat..........

- o 0 o -

Hlm : 93

MANUSIA MEMANDANG KE ATAS, DENGAN MATA TERBUKA LEBAR

MENGAGUMI ANGKASA YANG TELAH ADA SEJAK DAHULU KALA

- Ovid.

BAB 7 : PLANET KITA TANPA BULAN ?

Dalam bab pertama telah kami sebutkan bahwa

"bulan kita yang misterius telah tergantung di atas sejak zaman dahulu kala yang masih bisa diingat oleh

manusia." Tentu saja hal ini adalah yang lazim dianut

oleh mereka yang berpandangan kolot. Namun demikian, terdapat bukti sedikit demi sedikit bahwa mungkin

pendapat itu tidak selalu benar.

Sebelum penerbangan Apollo, teori yang me-

ngatakan bahwa Bulan berasal dari suatu tempat lainnya di luar sistim tata surya kita (solar sistim) dan tertangkap

oleh gaya tarik bumi yang kuat, hanya sedikit saja diterima oleh para ahli sehubungan dengan persoalan

dari mana datangnya bulan. Satu-satunya perintis NASA yang menanggapi teori itu adalah Dr. Harold Urey.

Namun demikian, sekarang setelah penerbangan Apollo hanyalah tinggal sejarah, teori bumi yang tertangkap

oleh gravitasi bumi itu semakin populer. Dua orang ilmuwan perintis, Gustaf Arrenhenius dan H. Alfren dari

University of California mengemukakan problema seperti

ini : "Hanya sedikit keraguan bahwa Bulan juga

merupakan satelit yang terperangkap oleh gravitasi, tapi

orbitnya dan evolusi pasang surutnya masih tidak bisa diterangkan....." 1

Tentu saja tidak mungkin untuk menentukan kapan

untuk pertama kalinya Bulan dilihat dan secara sadar diselidiki oleh manusia. Lukisan-lukisan primitif di gua-

gua menunjukkan bahwa segala sesuatu di bawah matahari. Tapi anehnya menurut seorang ahli, lukisan

primitif itu sama sekali tidak menggambarkan Bulan ataupun Bintang. Tentu saja hal ini tidak bisa dijadikan

bukti. Namun hal ini perlu diselidiki. Dari bukti-bukti itu memang memberikan gambaran bahwa : pada suatu

saat di zaman dahulu kala dalam sejarah umat manusia, planet Bumi kita ini memang benar tidak mempunyai

Bulan!

Aristoteles menyatakan pada kita dalam bukunya

Constitution of Tagean, bahwa bangsa Pelasgian yang biadab, suku asli yang menempati Arcadia sebelum

1 The Moon; An International Journal of Lunar Studies (Vol. 5) halaman 210-220.

Hlm : 94

datangnya bangsa Yunani, mempunyai julukan yang

berarti bahwa mereka "telah tinggal di Arcadia sebelum

Bulan menampakkan diri di langit." 2 Julukan jtu adalah Proselenes, artinya pra-Selene atau sebelum Bulan.

Selene adalah seorang dewi Bulan Yunani dan Bulan sendiri sering juga dinamakan Selene.

Plutarch dalam The Roman Question menulis : "Ini adalah orang-orang Arcadia pengikut Evanders yang

dinamakan orang-orang sebelum Bulan." 3

Ovid juga menulis hal yang sama : "Orang-orang

Arcadia dikatakan telah menempati tanah airnya sebelum lahirnya Jove, jadi orang-orang itu lebih' tua dari Bulan." 4

Tetap saja para penulis zaman kuno dahulu

menyebut-nyebut bahwa ada suatu saat di zaman dahulu kala di mana tidak ada Bulan tergantung di langit di atas

Bumi. Apollonius Phodius menyebutkan saat "ketika

belum semua benda di langit menampakkan diri, sebelum suku bangsa Danai dan Deukalion ada di dunia

ini, telah hidup bangsa Arcadia. Dikatakan orang-orang Arcadia hidup di gunung-gunung dan hidup dengan me-

makan buah eik, sebelum terdapat Bulan." 5

Demikian juga penulis Romawi Censorinus me-

nyebutkan suatu waktu dahulu kala sebelum ada Bulan di langit Bumi. 6

2 Aristotle Fr 591 (Edisi V, Rose) Constitution of Tagean, halaman 591, Bagian 76. 3 Plutarch, The Roman Question (Moralia), tr. F.C. Babbit. 4 Ovid, Fasti (tr. Sir James Frazer), halaman 290. 5 Appolonius Rhodius, IV, halaman 264 6 Censorinus (De Die Natal), halaman 19.

Tapi penulis Yunani dan Romawi bukanlah satu--

satunya penulis yang menyatakan hal ini. Orangorang

lain pada zaman dahulu kala juga menyebut-nyebut keadaan yang aneh ini. Immanuel Velikovsky dalam

artikelnya yang berjudul "Earth Without a Moon" juga "menyatakan bahwa masa dewa Bulan adalah

merupakan periode tertua dari ingatan manusia; sebelum dewa-dewa planet lain datang dan mendominasi sejarah

dunia, Bulan adalah dewa tertinggi." 7

Velikovsky juga menyelidiki : "Keterangan se-

macam itu diketemukan dalam tulisan Sargon II (kira-kira tahun 720 SM) : Sejak hari-hari sebelum zaman

dewa-Bulan." 8

Dr. Velikovsky juga menyatakan bahwa terdapat

keterangan dalam kitab Injil. yang menyatakan hal yang sama pula. Dalam kitab Mazmur 72;5 dituliskan ayat

demikian ini : "Mereka takut akan Dikau sejak ada

Matahari dan sebelum ada Bulan, turun temurun." 9

Velikovsky menerangkan ayat itu demikian :

"Turun temurun" berarti dalam jangka waktu yang amat panjang. Tentu saja tidak ada gunanya untuk

membantahnya dengan apa yang dimuat dalam bab pertama kitab Kejadian......... Mungkin turun-temurun itu

dimaksudkan sebagai saat di mana tidak ada Bulan." 10

Memang manusia sekarang akan sulit untuk

menerima bahwa pada zaman dahulu pernah tidak ada

7 Pensess, Immanuel Velikovsky Reconsidered, Bagian III, halaman 25. 8 Idem 9 Idem 10 Idem

Hlm : 95

Bulan, karena buktinya hanyalah dari tulisan dan sejarah

primitif dahulu kala. Namun demikian, ada orang-orang

di sekeliling dunia ini yang mempunyai legenda yang menunjukkan petunjuk akan adanya saat waktu Bulan

kita tidak bersinai di angkasa.

Salah seorang ahli dalam bidang ini adalah Dr. H.S.

Bellamy. Ia menulis sebuah karya yang amat menarik bernama Moons; Myths and Men. Dalam buku ini ia

menunjukkan sebuah fakta bahwa banyak dari legenda yarig berasal dari . berbagai negeri memberikan

keterangan untuk teori Bulan. Dr. Bellamy yang tidak menganut teori Shcherbakov - Vasin, menyatakan bahwa

banyak dari mitos itu yang "berisi fakta tertentu dan keterangan suatu kejadian tertentu yang tidak mungkin

dibuat-buat." 11

Salah satu dari suku bangsa yang memiliki mitos

tentang adanya suatu dunia tanpa bulan yang hidup

dalam tradisi mereka turun temurun adalah suku Indian Mozces yang mendiami dataran tinggi Bogota di

Columbia. Bellamy menyatakan bahwa mereka secara pasti "mengingat adanya masa sebelum kehadiran Bulan

menjadi teman Bumi." 12

Kembali lagi pada orang yang ingin mendobrak

kekolotan ilmu pengetahuan yaitu Immanuel., Velikovsky, kita akan mendapatkan kesimpulan demikian

: "Tradisi suku bangsa yang berbeda beda memberikan bukti yang memperkuat teori yang menyatakan bahwa

pada zaman permulaan dahulu, tapi dalam zaman yang

11 H.S. Bellamy, Moons, Myths and Men, halaman 243. 12 idem

masih bisa diingat oleh manusia, pernah mengalami

masa di mana belum ada bulan di atas angkasa Bumi.

Karena umat manusia telah memukimi Bumi, tidaklah mungkin Bulan berasal dari Bumi; pasti telah ada suatu

lithosphere padat, bukan bumi yang cair. Maka lebih masuk akal bahwa bulan tertangkap oleh Bumi." 13

Kita telah melihat persoalan-persoalan pelik yang dihadapi oleh teori Bulan tertangkap Bumi, yaitu

mengenai mekanika langit dan kesulitan untuk menerangkan orbit Bulan saat ini yang cenderung

berbentuk bundar penuh. Tapi masih ada jalan keluar yaitu bahwa Bulan tidak tertarik gravitasi Bumi secara

alamiah.

Pada zaman modern saat ini seorang ahli tehnik:

Austria Hans Hoerbiger pernah mengajukan sebuah teori bahwa Bulan tertangkap oleh planet kita dan menjadi

satelit Bumi sampai saat. ini. Hoerbiger memecahkan

persoalan mekanika angkasa dengan jalan menerima teori akan adanya bulan-bulan lainnya di langit Bumi

pada zaman dahulu. Walaupun teori-teorinya buta, dan banyak di antaranya yang diasingkan dan tidak disetujui,

namun ia berhasil memperoleh pengikut yang terdiri dari sejumlah orang sarjana, dan teori-teorinya banyak

penganutnya sampai jutaan pada zaman megahnya Nazi Jerman dahulu.

Hoerbiger menyatakan bahwa Bulan kita ter-perangkap oleh Bumi ketika sejumlah satelit bumi

lainnya mengelilingi Bumi. Teori ini ditolak oleh para ahli Bulan di manapun juga. Tapi sejak penerbangan Apollo

13 Pensees, IV, halaman 25

Hlm : 96

menggulingkan banyak teori lainnya, sedikit demi sedikit

para ahli mulai memikirkan teori tertangkap oleh

gravitasi bumi yang kelihatannya tidak masuk akal ini. Tapi tentu saja mereka tidak mau membuat teori buta

tanpa bukti seperti Hoerbiger. Sebagian dari ahli Bulan, seperti misalnya Dr. Harold Urey dan Gordon McDonald

kini bahkan sedang membicarakan tentang kemungkinan "adanya satelit-satelit bumi lain yang mengelilingi Bumi

sebelum Bulan tertangkap medan gravitasi Bumi." 14 Mungkin pada suatu hari nanti mereka akan

mempertimbangkan teori "pesawat ruang angkasa"!

- o 0 o -

14 The Moon, An International Journal of Lunar Studies (1972), 2, halaman 208-209.

Hlm : 97

APAKAH YANG ADA PADA DIRIMU BULAN HINGGA DIKAU MAMPU MENGGERAKKAN HATIKU ?

- John Keats:

BAB 8 : ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA?

Mereka yang pergi ke ujung alam dunia ini akan

melihat dengan jelas kontras antara Bumi dari Bulan. Kedua pulau di lautan angkasa ini amat berdekatan satu

sama lain dan amat berbeda. Bumi kita dan Bulan adalah

dua dunia yang amat berlainan. Yang satu amat indah, penuh nafas kehidupan. Yang lainnya kelihatannya

menyeramkan di sana-sini hanya nampak timbunan batu-batu dan debu sepi tanpa nafas kehidupan.

Namun rupanya tetangga kita itu sama sekali tidak bisa diduga. Ternyata ia mempunyai suatu bentuk

kehidupan yang sama sekali berbeda dengan yang diharapkan. Suatu dunia yang jelas tidak berasal dari sisi

ruang angkasa kita. Namun sebaliknya berasal dari bagian ruang angkasa lainnya yang dikemudikan ke Bumi

mengarungi angkasa raya penuh bintang, untuk akhirnya terkunci dalam orbit mengelilingi planet kita

pada suatu waktu di zaman dahulu kala.

Persoalan utamanya (jika teori Rusia betul) tidak

hanya siapakah mahluk Bulan yang asing itu, tapi apakah

mereka mempunyai hubungan dengan kita atau tidak.

Sulit untuk percaya bahwa mereka mengarungi lautan angkasa sejauh itu hanya untuk mengikat diri dalam

orbit mengelilingi Bumi kita dan meninggalkannya begitu

saja tanpa pernah berkunjung ke planet kita. Dan jika benar mereka pernah datang ke Bumi kita ini, peranan

apakah (jika ada) yang telah. mereka mainkan dalam ke-hidupan manusia? Dan pertanyaan yang paling pelik

adalah mungkinkah bahwa manusia merupakan keturunan dari mahluk asing itu. Yah, hal ini merupakan

kemungkinan yang tidak bisa ditilik samasekali.

Kita sadar bahwa tujuan penulisan buku ini tidak

bisa mengelakkan soal tersebut. Dalam bab yang pendek ini kami ingin membahas soal yang mengejutkan. Soal

tentang mungkinnya mahluk asing dari pesawat ruang angkasa Bulan itu pernah singgah di planet kita ini.

KOTA BULAN YANG MATI

Hlm : 98

Mungkin tempat di planet kita ini yang paling dekat

hubungannya dengan Bulan adalah suatu tempat di

pegunungan Andes, di daerah Lake Titicaca. Tempat ini merupakan pusat kebudayaan prasejarah yang aneh.,

Legenda dan tradisi Indian menyatakan pada kita bahwa di tempat itu ada sebuah kota yang dinamakan

Tiahuanaco. Kota ini dibangun oleh "para dewa langit" yang turun dari bintang-bintang dan bulan dan

"menjadikan tempat itu sebagai tempat permukiman yang mulia." Anehnya, nama dari kota itu, menurut salah

satu ahli, Dr. H.S. Bellamy mempunyai arti Kota 'Bulan yang binasa' atau kota "satelit yang terkutuk".'

(Kebalikan terjemahannya berarti: "Pulau Dewa...... yang dijaga oleh para dewa di atas Air.") 1

Legenda Indian kuno menyatakan bahwa "dewa--dewa bintang" ini datang ke tempat itu dengan

menunggang kereta-kereta perang untuk memahat

batuan yang akan dipakai untuk membuat benteng langit, dan kemudian pergi lagi. Tidak ada keterangan

tentang kapan peradaban aneh ini dimulai atau kapan berakhirnya.

Tiahuanaco adalah sebuah kota yang kini tinggallah reruntuhan raksasa. Banyak bangunan-bangunan hebat,

keramik-keramik berharga dan memiliki sistim irigasi yang mencengangkan. Seperti yang dikatakan oleh Sir

Clerhens Markham: "Daerah semacam itu hanya mungkin mendukung kehidupan yang tipis sekali. Hanya

1 H.S. Bellamy, Built before The Flood, halaman 40

para pendaki gunung dan pekerja.keras saja yang

mampu hidup di tempat seperti itu." 2

Pada suatu ketinggian lebih dari 12.500 kaki, di mana udara amat tipis hingga orang-orang yang tinggal

di daerah sekitar situ merasa sulit untuk bekerja keras Sedangkan orang-orang pada zaman dahulu kala pernah

membangun kota dengan bongkahan-bongkahan batu yang maha besar. Sebagian dari blok batu ini beratnya

100 ton yang dibawa dari daerah yang cukup jauh. "Tempat itu terlalu dingin untuk pertanian, hingga

rasanya tidak mungkin mendukung penduduk cukup banyak untuk membangun kota semegah itu." demikian

pernyataan Markham. 3

Reruntuhan maha besar ini telah banyak yang

hilang dicuri orang untuk pembangunan juga. Tapi sisanya yang masih ada masih cukup mengesankan.

Bukan saja ukuran batu-batunya yang maha besar yang

pantas dikagumi, tapi kenyataan bahwa batu itu telah dipotong dan dihaluskan serta dihubungkan satu dengan

yang lain dengan tepat dan cermatlah yang lebih mengherankan lagi. Sedangkan batu itu amat keras

hingga peralatan hesi kita yang paling kuat dan modern tumpul untuk memotongnya.

Orang-orang Spanyol yang merusak kota itu beberapa ribu tahun kemudian juga kagum dan keheranan oleh

tepatnya batu-batu itu dipotong dengan ukuran yang tepat dan maha besar. Banyak batu yang masih tetap

2 Sir Clemens Markheim, The Incas of Peru, halaman 21. 3 Idem.

Hlm : 99

berdiri di tempatnya, karena terlalu besar untuk

dipindahkan.

Keterangan lainnya menyatakan bahwa kota misterius ini mempunyai asal usul yang tidak ada

iejaknya di dunia. Dr. Bellamy mencatat beberapa buah patung kepala manusia yang mempunyai ciri sebagai

berikut : "berdahi tinggi, garis-garis wajah amat jelas, megah serta memiliki dagu yang kuat:" Ia keheranan

memikirkan asal usul di balik kebudayaan yang telah tinggi itu. Patung berwajah angkuh itu tidak bisa

terlupakan oleh Dr. Bellamy. "Patung itu seakan-akan dibuat khusus untuk menampilkan kesombongan dan

keangkuhan .......: seakan-akan mereka ingin mengabadikannya, karena tahu patung-patung batu

sekeras itu tidak akan rusak sampai akhir zaman......" Kemudian Bellamy juga mengatakan; "Peradaban di balik

kebudayaan inilah...... yang membuat kita harus menarik

nafas." 4

Louis Pauwell dan Jacques Bergier, penulis The

Morning of the Magicians membenarkan: "Jika patung-patung yang tidak bisa dipahami dan amat indah ini

benar-benar dibuat oleh Mahluk super itu, maka kita tidak perlu mencari-cari asal usul mitos yang menyatakan

bahwa kesenian itu diberikan oleh Dewa untuk manusia........" 5

Mungkinkah peradaban di dunia kita inilah yang membuatnya? Banyak sarjana menanyakan pertanyaan

yang sama tapi belum memperoleh jawabnya Tidak

4 Built Before the Flood, halaman 80. 5 I. Pouwell, J.Bergier, The Morning of the Magician's halaman 238.

satupun keturunan orang-orang yang membangun

bangunan itu tersisa di dunia ini. Paul Hermann dalam

bukunya The Great Age of Discovery menyatakan: "Peradaban Tiahuanaco kelihatannya muncul dengan tiba-

tiba, tanpa jejak perkembangan sama sekali." 6

Sebagian sarjana percaya bahwa kota ini merupa-

kan yang tertua di dunia, dan kebudayaannya adalah yang paling tua di planet kita. Arthur Posnansky,

berpendapat bahwa kota itu dibangun, sekitar 16.000 tahun yang lalu oleh "raksasa raksasa berkulit putih dan

berambut pirang."' Arthur Posnansky dianggap sebagai sarjananya para sarjana oleh teman-temannya. H.S.

Bellamy seorang sarjana Inggris yang mengakui bahwa "pengetahuan Posnansky tentang peninggalan Tiahuanaco

tidak ada bandingnya", menyatakan bahwa puing-puing kota itu berumur antara 12.000 tahun sampai 14.000

tahun, walaupun dalam tulisannya yang terdahulu ia

menyatakan lebih tua lagi. Analisa-analisa arkeologis dan radiokarbon menyatakan bahwa umur peradaban Andes

ini jauh lebih muda, bahkan tidak lebih dari empat ribu tahun.

Namun demikian, terdapat bukti-bukti kecil aneh yang cenderung melemahkan teori siapapun. Profesor

Denis Saurat dari Perancis telah meneliti kepala-kepala binatang yang menghiasai kalender Tiahuanaco adalah

sama dengan toxodon, binatang-binatang prasejarah yang hidup dalam masa tertier beberapa juta tahun yang

lalu. Seorang ahli arkeologi Jerman bernama Edmund Kiess berpendapat bahwa sebuah kalender yang di-

6 Paul Hermann, The Great Age of Discovery, halaman 195.

Hlm : 100

ketemukan di sana adalah berdasarkan pada observasi

astronomer zaman tertier. Mungkinkah bahwa kota ini

umumya lebih dari satu juta tahun? Tidak seorangpun yang tahu secara yakin. Kita hanya yakin akan hal-hal

yang tidak menentu di Tiahuanaco.

Adakah bukti konkrit mengenai asal usul ekstra-

terrestrial dari pembangun hebat yang misterius di balik peradaban yang mengesankan itu? Terdapat dua

monumen hebat yang menunjukkan jarinya ke arah langit. Dua monumen ini dinamakan the Gate of the Sun

(Gerbang Matahari) dan the Great Idol of Tiahuanaco (Patung Dewa Tiahuanaco yang agung). The Gate of the

Sun yang terkenal ini merupakan sebuah monumen yang dibentuk dari satu blok batu andesite yang beratnya kira-

kira sepuluh ton. Tingginya empat kaki dan lebarnya 12 kaki. Tempat ini rupanya dilambangkan sebagai satu-

satunya pintu gerbang menuju Matahari dan Ruang

angkasa.

Monumen ini mempunyai gambar-gambar yang

mentakjubkan yang diukir di bagian mukanya. Seorang dewa yang bersayap berdiri di tengahtengah dikelilingi

oleh mahluk-mahluk terbang yang berjumlah 46. Ukiran dewa di tengah itu mirip manusia, di sekeliling kepalanya

terdapat sinar dan pada masing-masing tangannya ia me-megang apa yang terlihat seperti simbol penerangan.

Lukisan ini sama dengan lukisan lainnya yang menggambarkan Dewa langit.

Beberapa orang sarjana menyatakan bahwa sebagian dari design-design hieroglyphis yang diukur

memberikan penerangan tentang ruarig angkasa. Jacques

Bergier, seorang physicist nuklir dan peneliti daerah itu

mengumumkan bahwa the Gate of the Sun "memiliki

tulisan yang dianggap berisi penanggalan Venus, , pesawat-pesawat ruang angkasa dan mahluk luar bumi." 7

Dr. Bellamy melihat sebuah penanggalan Bumi di situ. Menurut penemuannya, "tahun tata surya pasti

hanya 298 hari ketika ukiran itu dibuat. Menurut Bellamy memang ada tahun-tahun seperti itu kira-kira 11.500

tahun yang lalu, di saat 'bulan kita belum menjadi teman Bumi' ". Tentu saja hal ini hanyalah teori yang belum ada

buktinya, kecuali jika mau menganut hipotesa Bulan adalah sebuah pesawat ruang angkasa, milik Soviet.

Mungkin monumen hebat yang lebih misterius adalah the Great Idol of Tiahuanaco yang diketemukan

terkubur dalam lumpur kota yang telah runtuh ini pada tahun 1903. Patung besar ini diteliti oleh Kiess. Kemudian

dikatakan bahwa monumen raksasa itu merupakan

sebuah penanggalan yang berdasarkan pada observasi para astronaut yang telah maju ribuan tahun yang lalu

tidak terhitung lagi. Batu yang diukir ini tingginya lebih dari 24 kaki dan beratnya lebih dari 20 ton. Pada

permukaannya diukir banyak sekali (ratusan) simbol di mana semuanya dikerjakan dengan hasil yang amat

indah. Simbol-simbol inipun telah dicari artinya. Ternyata juga merupakan sebuah penanggalan. Namun

penanggalan kali ini menurut beberapa orang yang melakukan research, memberikan informasi lengkap yang

berhubungan dengan Bulan, tetangga Bumi yang paling dekat: Di antaranya diterangkan tentang posisi Bulan

7 J. Bergier, Extraterrestrial Visitation, halaman 39

Hlm : 101

menurut waktu sehari-harinya dari jam ke jam. Seperti

yang dinyatakan oleh Dr. H.S. Bellamy, juga berisi

"sebuah gudang ilmu pengetahuan astronomi." 8

Dalam monumen ini terdapat pula sebuah catatan

gerakan Bumi, gerhana bulan dan matahari, serta catatan tentang saat-saat di mana Matahari dan Bulan berada

pada jarak terjauh dari garis khatulistiwa, dan bahkan peta Tiahuanaco. Yang jelas bangsa Indian pada zaman

batu yang pernah menghuni Andes beberapa ratus tahun yang lalu tidak mungkin memiliki peradaban semaju ini.

Bellamy menyatakan bahwa monumen patung itu memberikan bukti suatu mahluk maju dari ruang angkasa

yang hidup 27.000 tahun yang lalu. Edmund Kiess menerangkan bahwa Bellamy adalah "orang pertama

yang mengenali kalender (penanggalan) Tiahuanaco bukan merupakan penanggalan Bumi tapi berasal dari

suatu dunia lainnya yang lebih tua...... yang berdasarkan

pada gerakan suatu badan benda ruang angkasa yang muncul kemudian." 9

Kita bertanya : Tidak mungkinkah benda ruang angkasa ini adalah pesawat ruang angkasa kita yang

disebut Bulan? Legenda itu sendiri, bahkan nama kota itu sendiri bergerak di sekitar Bulan. Dalam legenda kita

jumpai nama-nama seperti misalnya: Kuil-kuil Bulan, "rumah Bulan", patung dewa dan dewi Bulan. Semuanya

disertai simbul mahluk bersayap dan benda berbentuk seperti cakram bersayap. Bellamy dalam bukunya Men,

Moons and Myths menerangkan kepada kita : "Pada

8 H.S. Bellamy, The Calendar of Tiahuanaco, halaman 21. 9 Idem.

barang-barang pecah belah Tiahuanaco, seringkali ada

gambar-gambar Bulan. Anehnya Bulan selalu di-

gambarkan sebagai sebuah cakram kecil., tidak pernah dalam bentuk bulan sabit." 10

Professor Bellamy bersama seorang sarjana lain yang bernama Dr. P. Allan yang membantu

menterjemahkan tulisan-tulisan pada patung dewa itu, menulis sebuah buku berjudul The Great Idol of

Tiahuanaco. Menurut kedua orang penulis ini, "simbol-simbol pada patung dewa itu merupakan catatan bahwa

satelit Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 11.500 sampai 13.000 tahun yang lalu." 11 Pada waktu itu Bulan

melakukan putaran sebanyak 425 kali mengelilingi Bumi setiap tahunnya yang mempunyai 288 hari.

Apa yang hebat dari keterangan ini adalah waktu yang hampir cocok dengan yang diperkirakan oleh Hans

Hoerbiger sebelum ia meninggal dunia pada tahun 1931.

Seperti yang telah kita ketahui Hans Hoerbiger adalah seorang ahli tehnik merangkap cosmologist Austria yang

menyatakan teori bahwa Bulan terperangkap oleh gravitasi Bumi. Bukunya Theory of The Satelites dicetak

pada tahun 1927, lima tahun sebelum monumen patung dewa itu dipeeahkan misterinya. Bellamy dan Allan me-

nyatakan bahwa buku itu pada dasarnya berisi informasi yang sama mengenai Bulan kita seperti yang dibaca pada

tulisan dan kode-kode pada patung Dewa itu. Yaitu bahwa Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 12.000 tahun yang

lalu.

10 Idem. 11 Idem.

Hlm : 102

Jika kenyataan ini masih kurang, Hoerbiger juga

menerangkan bahwa dari deposit Tertier ia menarik

kesimpulan bahwa Bulan memiliki sebuah "predecessor atau pendahulu. Predecessor atau pendahulu Bulan ini

berupa sebuah satelit yang kuat," empat perlima ukuran Bulan sekarang ini, atau kira-kira mempunyai diameter

1750 mil. Dengan kata lain, ketika Bulan mulai mengorbit Bumi sekitar 13.500 tahun yang lalu,

sebelumnya telah ada Bulan lain di dekat Bumi.

Mungkinkah bahwa mahluk-mahluk Bulan kita

waktu itu menyadari bahwa tempat tinggal mereka jelek bentuknya, kemudian menemukan sebuah pesawat

ruang angkasa lain yang lebih bisa diandalkan mengelilingi Bumi, dan akhirnya mereka memutuskan

untuk mengunci diri dalam orbit mengelilingi Bumi untuk memperbarui dunia : mereka yang baru dalam waktu

yang lama dan tidak bisa ditentukan?

Dan selama itu, ketika mereka melihat bahwa Bumi, telah memiliki kehidupan yang lebih tinggi,

mereka. memutuskan untuk mempercepat proses pem-bangunan dengan jalan untuk sementara pindah ke

suatu tempat di Bumi dan terciptalah Tiahuanaco. Kemudian setelah dunia baru mereka selesai, mereka

pindah lagi ke rumah cosmic mereka, siap untuk mengarungi ruang angkasa kem bali dan meninggalkan

bekas-bekas di Bumi dan juga meninggalkan rurnah mereka yang lama yaitu Bulan kita saat ini, terus

menerus mengorbit. Bumi.

Diakui ini hanyalah sekedar teori, tapi memang ada

bukti yang menunjuk terus menerus kesatu arah, yaitu

ke angkasa luar dan bintang-bintang: Dan jika

merenungkan simbol-simbol dan arti nama-nama yang

terpancang pada peninggalan itu, mau tidak mau kita dibawa ke Bulan. Di "Kota Bulan yang Terkutuk" ini

terpendamlah rahasia-rahasia peninggalan suatu mahluk. Dan juga terdapat jawaban untuk teka-teki kita saat ini

mengenai pesawat ruang angkasa Bulan itu!

Dekat akhir bukunya yang berjudul The Calendar of

Tiahuanaco, Dr, Bellamy mengajak para ilmuwan dunia untuk menyelidiki teori-teori bulannya sementara mereka

merenungkan hal-hal sekitar Tiahuanaco; Kami akan menyambut kerja sama astronomer--

astronomer ...... ilmuwan-ilmuwan lain juga diundang untuk lebih memberikan perhatian pada Teori-teori

kami, Ahli antropologi, ahli arkeologi, arsitek, ahli biologi; ahli geografi, ahli-ahli: geofisika, hidrologi,

mothologi, palaeontologi, teknologi.... yang bosan

mengunyah tulang belulang panjang yang telah bersih tidak ada apa-apanya, akan menemukan

tulang baru yang masih banyak dagingnya jika mau bergabung dengan kami. Inilah rangkaian penemuan

yang menunggu penyelidikan lebih lanjut. Inilah cakrawala yang telah rnulai terbentang yang

sebelumnya tidak pernah diimpikan! 12

Kita bisa membenarkan pendapat Dr. Bellamy. Bagi

kita orang awam, penemuan ini benar-benar tidak diimpikan sama sekali, dan bagi kita tidak ada teori

ilmiah lainnya yang pantas mendapat perhatian selain

12 Idem

Hlm : 103

teori yang menyatakan bahwa Bulan adalah sebuah

pesawat ruang angkasa.

- o 0 o -

Hlm : 104

MANUSIA HARUS MENJELAJAHI SETIAP SUDUT RUANG ANGKASA RAYA

DAN PEN JELAJAHAN INI ADALAH YANG TERBESAR.

Astronaut David Scott Apollo 15.

BAB 9 : APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN

Pertanyaan yang mungkin paling menghantui para pembaca setelah sampai ke Bab ini adalah : Jika benar

Bulan kita merupakan dunia buatan yang diciptakan oleh

mahluk asing yang cerdas, mengapa tidak ada bukti yang lebih banyak lagi di atas permukaan Bulan, dan

mengapa para astronaut tidak melaporkannya?

Pertama tama, hanya_ dengan enam kali per-

jalanan ke Bulan, maka hanya sebagian kecil saja yang telah dijelajahi. Tapi dalam ekspedisi yang hanya sedikit

ini banyak terjadi perjumpaan aneh dan banyak penemuan diperoleh.

Bahkan sebelum ekspedisi Apollo, baik Amerika maupun Soviet telah mengirim satelit ruang angkasa

yang diperlengkapi dengan alat-alat potret maupun movie camera. Banyak potret-potret jarak dekat telah

diambil mengenai permukaan Bulan. Dan beberapa penyelidik telah memperoleh penemuan-penemuan yang

mengagumkan.

Majalah Soviet Interavai melaporkan bahwa photo-photo yang diambil oleh Luriar Orbiter

2 dari jarak 23 mil menunjukkan satu seri batu-batu aneh yang tergeletak di sisi barat the Sea of

Tranquility. Sebagian ilmuwan yakin bahwa susunan

batuan yang aneh itu tidak hanya sekedar sesuatu yang "natural". Bayang-bayang delapan dari batu-batu

raksasa itu mempunyai garis tengah paling tidak 20 kaki dan panjangnya mulai dari 40 sampai 70 kaki,

bertebaran dalam jarak yang jauh. Salah satu amat tinggi, yaitu sekitar 213 meter dan membentuk

bayang-bayang seperti Washington Monument. Tidak sedikit dari para penyelidik yakin bahwa batu-batu ini

tidak hanya sekedar formasi alam, tapi dibangun semacam tugu yang di kerjakan oleh mahluk Bulan

yang cerdas. Memang benar tidak ada bukti lengkap bahwa itu

merupakan kreasi mahluk asing. Penemuan batu-batu besar yang mirip monumen yang tergeletak berserakan

ditempat-tempat yang tidak teratur, memang sulit

untuk dijadikan suatu bukti. Dr. Richard Shorthill mengatakan bahwa sebagian ilmuwan menyatakan

Hlm : 105

bahwa batu-batu itu timbul sebagai 'akibat dari suatu

kejadian geofisika'.

Namun demikian tidak semua ilmuwan setuju. Dr: William Blair, dari Boeing Institute of Biotechnology, dan

juga merupakan anggota staff ahli dalam bidang antropologi fisika dan arkeologi, menyatakan bahwa

tidak mungkin batu-batu itu sebagai akibat dari suatu proses geofisika. Alasannya adalah karena batu-batu itu

diletakkan secara geometris!

Tapi masih ada bukti lagi. Sebuah lubang

berbentuk persegi yang amat besar terdapat dibagian barat batu yang paling tinggi. Blair menyatakan .

"Bayang-bayang yang timbul dari lekukan itu ke-lihatannya membentuk empat sudut masing-masing 90

derajat, dan dari bentuknya memberi kesan lekukan atau lubang itu mirip seperti galian yang dinding-

dindingnya telah terkikis atau runtuh ke dalam." 1

Apakah berarti Blair berpendapat bahwa batu-batu besar yang mirip tugu dan bangunan seperti dinding itu

dibangun oleh mahluk cerdas? Ketika ditanya demikian, langsung Blair menjawab : "Apakah anda ingin buktinya

hingga anda bisa membuat saya malu? ..... Yah, akan saya katakan demikian : Jika ada hal yang sama

diketemukan di Bumi, yang paling penting bagi ahli arkeologi adalah untuk menyelidikinya dan melakukan

penggalian percobaan untuk menentukan berapa' besarkah penemuan itu." 2

1 Peter Kolosimo, Not to This World, halaman 152-153. 2 Idem.

Dalam bukunya Not of This World, Peter Kolosimo

menyatakan : "Kami (para ahli konservatif) menduganya

sebagai suatu formasi alamiah, tapi kami masih merasa wajib untuk mengakui bahwa penemuan ini merupakan

tipe pertama yang belum pernah kami saksikan sebelumnya. Jika batu-batu yang mirip tugu dan lubang-

lubang itu terbentuk tanpa sengaja, kami akan berhadapan dengan sesuatu yang lebih mengherankan

dari pada memberikan sebatang kapur tulis pada seekor kera yang kemudian secara kebetulan menguraikan dalil

pythagoras. " 3

Photo-photo Soviet yang sama juga diambil oleh

Luna 9 (4 Pebruari, 1966) di atas Ocean of Storms. Photo-photo ini menunjukkan batubatu aneh yang sama

yang menjulang tinggi sampai lebih dari 150 kaki. Majalah Soviet Technology of Youth menyatakan bahwa

"batu-batu itu" mempunyai "struktur yang

direncanakan." 4

Artikel yang sama menyatakan bahwa potretpotret

Amerika mengenai tugu-tugu batu yang aneh itu (yang oleh mereka dinamakan "piramida runcing") juga bukan

merupakan benda alam. Seorang ilmuwan Soviet bernama Dr. Ivanov menaksir dari bayang-bayang yang

timbul bahwa piramida runcing itu memiliki tinggi sama dengan gedung bertingkat 15.

Dr. Farouk El Baz, memberikan komentarnya mengenai tugu-tugu aneh ini : "Ada beberapa hal yang

tidak bisa diterangkan, tapi yang paling menarik adalah

3 Idem. 4 Charles Berlits, Mysteries from Forgotten Worlds, halaman 80

Hlm : 106

bayang-bayang yang timbul dari batubatu raksasa

semacam itu hampir terlihat disemua tempat di Bulan.

Benda-benda ini menjadi misteri yang dramatis bagi kita. Bayang-bayang luar biasa besar yang terbentuk

memenuhi daerah yang luasnya sampai bermil-mil persegi, pada ujungnya menipis dan meruncing bagaikan

jarum. Sebagian dari batu-batu yang membentuk bayang-bayang runcing ini hanya 100 yard tingginya,

sedangkan yang lainnya ada yang lebih tinggi dari bangunan tertinggi di Bumi. Bahkan seringkali dua atau

tiga kali lebih tinggi.

Warnanya jauh lebih muda atau lebih terang jika

dibandingkan dengan maria atau medan lava di-sekitarnya, hingga menambah kesan misteri.

Kelihatannya kedua tempat yang berbeda itu terbuat dari bahan yang berlainan." 5

Dalam jawaban untuk pertanyaan, "Darimana

datangnya benda-benda aneh ini? Bagaimana asal usulnya?", EI Baz mengatakan : "Itulah yang sedang

kami coba untuk mendapatkannya. Segala macam teori geologi telah diajukan untuk membahas bangunan-

bangunan keputih-putihan ini. Celakanya, tidak satupun dari penerbangan ke Bulan mendarat dekat daerah itu

hingga mungkin memperoleh photo-photonya. Kini program Apollo telah berakhir, siapa yang bisa tahu?" 6

BLOK-BLOK ANEH DI ATAS PERMUKAAN BULAN

5 Saga (April 1974) halaman 26. 6 Idem, halaman 46.

Namun demikian, kita tahu dari percakapan antara

astronaut Apollo dengan Mission Control bahwa para astronaut itu memang melewati daerah lainnya yang

mempunyai struktur yang sulit untuk dijelaskan.

Sebagai contoh, marilah kita renungkan per-

cakapan di bawah ini yang terjadi selama missi Apollo 16 antara Ground Control dengan para astronaut Apollo 16

:

DUKE : Benda-benda ini luar biasa.

YOUNG : O.K., Tapi itu mungkin sebuah jembatan curam

untuk naik ke atas.

DUKE : Mungkin kau betul - YOWEE! John, kuceritakan

beberapa memandangan di sini Blok-blok Buster itu dilapisi. Dasarnya dilapisi dengan blok-blok,

lebarnya lima meter. Di samping itu, blok-blok itu

kelihatannya dipakai sebagai pedoman dari timur laut ke barat daya. Pada kedua sisinya tetap ada

lapisannya sampai ke dinding atas, tapi pada sisi lainnya hanya dilapisi sampai kira-kira lima

persennya. Sembilan puluh persen dari seluruh dasarnya dilapisi dengan blok-blok 50 cm atau

lebih.

CAPCOM : Pemandangan yang bagus rupanya.

Kelihatannya seperti ........

DUKE : Di luar sini ....... yang biru, yang kuterangkan

dari jendela lunar module, rupanya mempunyai warna karena dilapisi gelas. Di bawah gelas itu

Hlm : 107

terdapat lapisan bening seperti hablur ..... dengan

susunan yang sama dengan Genesis Rock...........

CAPCOM : Dover. Dover. Kita segera memulai EVA-2.

DUKE : Sebenarnya lebih baik kau mengirimkan dua

orang lagi ke sini. Mereka akan .......(terputus)

CAPCOM : Kelihatannya tidak ada yang luar biasa.

DUKE : Oh, dengarkan, EMU dan PLSS, ini benar-benar luar biasa fantastisnya!

GAMBAR2:

Blair Cuspids - Formasi alam ataukah suatu kreasi

mahluk cerdas?" ..... jika ada benda yang sama di temukan di atas permukaan bumi, yang paling penting

bagi para ahli arkeologi adalah untuk menyelidikinya dan melakukan penggalian percobaan , untuk menentukan

berapa besarkah penemuan itu."

Hlm : 108

Reporter Saga, Joseph F. Doodavage, yang me-laporkan percakapan ini.dalam artikelnya mengenai

misteri Bulan yang berjudul "Apakah Astronaut kita menemukan bukti adanya UFO di Bulan", bertanya :

"Apakah seruan gembira itu disebabkan oleh perlengkapan yang berhasil mereka kumpulkan, seperti

misalnya batu-batu yang akan mereka bawa pulang ke Bumi, ataukah mereka menemukan penemuan yang luar

biasa.... mungkin suatu benda buatan?" 7

KUBAH-KUBAH ANEH DI BULAN.

Mungkin bangunan paling misterius yang diketemukan di atas permukaan Bulan adalah kubah-

kubah aneh yang mulai muncul tidak lebih dari beberapa

puluh tahun yang .lalu. Sekitar tahun 1960 an, lebih dari 200 kubah bulan berwarna putih dilihat orang. Sebagian

dilaporkan sebesar 700 meter garis tengahnya, dan menurut sebuah laporan, dilihat dalam jumlah yang

semakin banyak.

Seorang astronomer Inggris, H.P. Wilkins,

menyatakan bahwa kubah-kubah itu untuk pertama kali diketemukan adalah pada tahun 1953. Pada tanggal 26

September tahun itu juga, F.H: Thorton melihat "semacam pulau sinar di tengah-tengah kegelapan, jelas

7 Idem,

kelihatan seperti sebuah kubah." 8 Wilkins menyatakan :

"Yang menarik adalah mengapa baru saat itu mulai

dilihat orang. Mungkinkah kubah-kubah itu baru muncul belakangan ini?" 9

Tentu saja Wilkins yakin bahwa yang dimaksud dengan kubah itu bukanlah dalam arti kubah se-

benarnya, tapi hanyalah bukit-bukit bundar, mungkin disebabkan cenderung oleh letusan

gunung berapi, jadi tidak oleh tumbukan meteor: "Lebih mungkin kubah-kubah itu terbentuk oleh

memancarnya lava kental sedikit demi sedikit, persis seperti yang terjadi di Bumi kita. Misalkan

pulau Bourbon."

Yang paling aneh tentang gelembung

gelembung lava ini adalah tidak diketemukan sebelumnya, baru beberapa tahun ini (sejak tahun

'53) dilihat orang. Wilkins berkata : "Yah, hal ini

menarik untuk dikemukakan karena banyak dari para peneliti Bulan sebelumnya memiliki peralatan

telescope yang memenuhi syarat. Jika kubah-kubah itu telah ada di Bulan, pasti mereka akan

mengenalinya. Nasmyth mengatakan tidak ada benda-benda seperti itu kecuali satu disebelah utara

Birt, dr dekat Dinding Lurus." 10 Namun sekarang benda-benda mirip topi baja itu terlihat banyak

sekali: Wilkins dan Patrick Moore memberitahukan bahwa mereka telah menemukan kira-kira seratus

buah. 8 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 134 9 Idem. 10 idem halaman 133.

Hlm : 109

Namun demikian, itu terjadi dahulu di

pertengahan tahun limapuluhan. Kini semakin

banyak lagi bukit-bukit bulat, walaupun sebagian dikabarkan menghilang. Astronaut Apollo melihat

kubah-kubah ini beberapa kali. Walaupun mereka tidak khusus menyelidikinya, namun terdapat

beberapa percakapan yang menyinggung soal ini.

Percakapan ini terjadi dalam penerbangan Apollo

16 :

APOLLO 16 : (DUKE berbicara dari pesawat Orion yang mendarat di Bulan) : Kami

merasakanannya di bawah kaki. Tempat ini lembut. Lebih kuat, di tempat kita berdiri.

Ada sesuatu yang akan kukatakan. Jika tempat ini mempunyai udara, pasti indah

sekali. Tanpa udara ataupun dengan udara

sama indahnya. Gunung batu itu, begitu bulat dan luar biasa indahnya!

MISSION CONTROL : O.K. Bisakah kau melihat ke daerah yang berkabut itu? Apa yang kau

lihat sebenarnya?

DUKE : Dibalik kubah, keadaannya seperti jurang

yang telah kuterangkan. Salah satu menuju ke tempat yang tinggi. Ke arah timur laut

terdapat terowongan-terowongan, pada arah utara terowongan itu membelok ke timur

dan membentuk sudut tiga puluh derajat.

Percakapan yang terjadi waktu penerbangan Apollo

17 :

MISSION CONTROL : Teruskan, Ron.

EVANS : O.K., Robert, kukira benda besar yang ingin kulaporkan dari sisi belakang tempat

ini adalah terletak pada Aitken. Aku melihat-nya dengan teropong. Dan kubah sebelah

selatan ..... (tidak jelas) ke arah timur.

MISSION CONTROL : Kami mencatatnya, Ron.

Adakah perbedaan warna antara kubah dan Mare Aitken?

EVANS : Ya, ada .... Condor itu, Condorsey atau Condorecet, atau nama apapun yang ingin kau

berikan. Condorecet Hotel adalah satusatunya yang mempunyai lantai seperti permata.

MISSION CONTROL . Robert. Mengerti. Condorcet Hotel.

EVANS : Condor. Condorcet. Alpha. Terlihat juga bagian longsor dan ..... tidak seperti (terputus) sisi

lainnya dari dinding di sisi barat laut.

MISSION CONTROL : O.K., kami mencatat dinding di sisi

barat laut pada Condorcet A.

EVANS : Daerah itu bentuknya oval atau ellips. Tentu

saja ellips Ke arah atasnya.

Walaupun NASA tidak mengakui telah merahasiakan sesuatu. Tapi Dr. Farouk El Baz mengakui bahwa ‘tidak

semua penemuan diumumkan.' Mungkinkah sebenarnya

Hlm : 110

telah dibuat penyelidikan rahasia mengenai kubah

misterius ini? Mungkinkah NASA dan pemerintah

Amerika sebenarnya tahu lebih banyak tentang misteri Bulan?

Dr. El Baz juga mengakui bahwa ada kemurigkinan

NASA memakai kode dalam bagianbagian tertentu dari percakapan mereka dengan para astronaut. Jika tidak

ada rahasianya, mengapa harus memakai kode?

Inilah percakapan Apollo 16 dengan pusat ko-

mando di Bumi lainnya :

CAPCOM : Bagaimana tentang perubahan albedo pada tanah di bawah permukaannya? Kau pasti melihat

untuk pertama kalinya di Flagg dan kini tidak terkesan lagi. Adakah perbedaan di sana ..... dan

Buster, Alsep dan LM?

DUKE : Tidak. Disekitar Alsep hanya terdapat di daerah kecil saja. Di Plum kelihatannya terlihat di mana-

mana. Kesan pertama yang menarik perhatianku adalah albedo putih (terputus) dari pada cover

halus dipuncaknya. CAPCOM :O.K. Tinggal satu pertanyaan lagi untukmu,

John. Ketika kau sampai disetengah jalan, kukira kau memutar ke selatan, betulkah itu?

YOUNG : Tepat sekali. Kami pergi ke atas.... Barbara.

Joseph F. Goodavage yang memasukkan per-cakapan ini dalam artikel di majalah Saga, memberikan

komentar : "Barbara? Istilah ini perlu penjelasan. Maka saya mengadakan pembicaraan dengan geologist NASA

Farouk El Baz di National Aeronautics and Space

Museum. Inilah bagian dari tanya jawab kami :

Saga : Menurut anda apakah yang dimaksudkan oleh

Young ketika ia menyebut "Barbara"? EL BAZ : Saya tidak benar-benar yakin. Kode, mungkin.......

Saga : Namun Barbara rasanya nama yang aneh untuk sesuatu di Bulan. Bagaimana pendapat anda?

EL BAZ : Ya, sebuah teka-teki. Seperti yang saya katakan tadi, mungkin itu adalah kode, tapi saya

tidak yakin." 11

Catatan mengenai Apollo 17, memperkuat bukti bahwa ketika para astronaut menemukan penemuan

yang aneh atau mengejutkan, mereka diperintahkan untuk memakai kode. Inilah percakapan Apollo 17

dengan stasiun di Bumi :

PLM (pilot lunar module) : Apa yang kau perhatikan?

CAPCOM : Tempat-tempat panas di Bulan, Jack?

PLM : Dimanakah keanehan yang kau lihat? Bisakah kau menyingkatnya dengan cepat?

CAPCQM : Jack, akan kami kirimkan padamu nanti.

PCM (pilot command module) : Hai, aku melihat suatu

tempat yang terang di bawah sana di daerah pendaratan, di mana mungkin beberapa batuan

terpental karena pendaratan.

11 Saga, (Maret 1974) halaman 36.

Hlm : 111

CAPCOM : Roger. Menarik. Amat ... pindahlah ke KILO

KILO.

PCM : Hai, sekarang jadi abu-abu dan nomor satu melebar.

CAPCOM : Roger. Kami melihatnya. Dan kami mencatat bahwa sinar itu sedang dalam perjalanan ke luar.

Pergilah ke KILO KILO di sana.

PCM : Mode sedang ke HM. Recorder mati. Di sana

percakapan sedikit terputus? Okey, itu bravo. Bravo, select OMNI. Hai, kau tahu tidak akan

pernah mempercayainya. Aku alcan pergi ke atas sisi Orientale; dan memandang ke bawah, terlihat

sinar menyala lagi.

CAPCOM : Roger. Mengerti.

PCM : Tepat diujung anak sungai.

CAPCOM : Ada kemungkinan ......?

PCM : Itu terletak di sebelah timur Orientale.

CAPCOM : Menurut pendapatmu itu bukan Vostok?

Penerbangan Vostok dilakukan pada permulaan tahun enam puluhan dan mengorbit Bumi dengan tepat.

Namun tidak pernah sampai ke Bulan. Apakah NASA hanya sekedar berbicara biasa, atau Vostok adalah kode

lainnya?

MISTERI-MISTERI ANEH LAINNYA DIPERMUKAAN

BULAN

Ketika sedang di atas permukaan Bulan, apakah

para astronaut kita melihat tanda-tanda adanya benda kreasi mahluk asing, misalnya konstruksi yang aneh,

gangguan dan sebagainya? Marilah kita renungkan percakapan Apollo 16 yang aneh ini :

ORION : Orion telah mendarat. Aku tidak bisa melihat berapa jauh.... (terputus) ini merupakan sebuah

dataran yang terbelenggu dari sinar selatan.... amat berbeda albedonya. Aku justru merasa

bahwa batuan ini berasal dari suatu tempat lainnya. Di mana-mana kami melihat permukaan

tanah, selalu hampir di bagian yang terkena sinar matahari. Kau juga mempunyai sketsa yang sama

yang diperlihatkan oleh photo-photo Apollo 15 pada Hadley, Delta dan Radley Mountains......

CAPCOM : O.K. Teruskan.

ORION : Aku sedang melihat-lihat keluar ke arah Stone Mountains dan kelihatannya .... seakan-akan

seseorang telah datang ke tempat itu dan membajak disepanjang sisinya. Pesisirnya....

pantai-pantainya.... terlihat membentuk teras satu dengan lainnya, tepat pada sisinya. Seakanakan

mengikuti garis-garis luar disekelilingnya.

CAPCOM : Ada perbedaan di teras ?

Orion : Tidak, Tony. Dari sini aku .tidak bisa me-ngatakannya. Teras-teras ini bisa dinaikkan tapi

(terputus) atau sesuatu seperti itu......

Hlm : 112

CASPER : (Mattingly sedang dalam command module

mengorbit Bulan) : Penglihatan aneh lainnya di

sini. Seperti .... sebuah cahaya menyorot ...... kukira ini adalah Annbell. Kawah lainnya di sini

terlihat seakan-akan meluap kecuali material yang sama tersebut kelihatannya mengalir ke atas di

sisi luarnya. Kau bisa melihat sebuah tempat tertentu pada benda ini yang mengalir ke bawah

ke bagian dalam. Dan material itu terletak atau telah dikonstruksikan dipuncaknya, tapi terletak di

atas benda-benda yang terletak di luar dan lebih tinggi. Strukturnya aneh sekali.

Kita pasti menganggap percakapan ini aneh.

Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan struktur, dataran terbelenggu, pesisir, pantai, teras dan

sebagainya? NASA menerangkan bahwa kata-kata itu

hanyalah perumpamaan saja untuk menerangkan suatu formasi natural yang aneh. Namun demikian tidak

semua orang yang duduk dalam NASA berpendapat sama.

Di bawah ini adalah percakapan yang me-musingkan terjadi pada penerbangan Apollo 17, pada

tanggal 29 Desember, 1972:

CAPCOM : Roger. America, kami sedang mengikuti jejak

mu di peta, perhatikanlah.

PLM : O.K. A1 Buruni telah mendapatkan variasi

dilantainya. Variasi pada cahayanya dan pada albedonya. Hampir terlihat seperti sebuah pola

seakan-akan seperti air pasang di laut. Tidak pada daerah yang luas, tapi daerah yang cukup kecil di

sekeliling sisi sebelah selatan. Bagian yang

kelihatan seperti pola air pasang itu mempunyai

albedo yang lebih terang, walaupun aku tidak bisa melihat sumber yang sebenarnya. Namun

demikian, susunannya kelihatan sama.

CAPCOM : America, Houston. Kami ingin agar kau tetap

menjauhkan diri dari arah OMNI Charlie, hingga datang perintah dari kami.

Kemudian diikuti oleh diskusi mengenai peng-

lihatan adanya sebuah UFO yang telah ditulis terdahulu. Kini akan kami tuliskan percakapan tentang adanya

tanda-tanda air di Bulan.

PLM : O.K. 96:03. Kini kami melihat dengan jelas .... kelihatannya seperti tanda-tanda air yang cukup

jelas di atas ...........

PCM : Terdapat tanda-tanda air yang tinggi disemua tempat di sana.

PLM : Pada sisi sebelah utara Tranquillitatis. Itu Maraldi, bukan? Yakinkah kau kami berada pada ketinggian

13 mil?

CAPCOM : Paling banyak kau berada pada ketinggian 14

mil, Ron.

PLM : Kukatakan ada sebuah anak sungai yang

bentuknya seperti maria, berbelit-belit. Tidak hanya melintas daerah-daerah dataran rendah, tapi

sampai ke atas ke sisi sebuah kawah di suatu tempat dan sampai ke atas sebuah bukit di sisi

Hlm : 113

lainnya. Persis sekali dengan sebuah anak sungai

buatan.... anak sungai yang seperti maria yang

terlihat jelas seperti buatan, hingga aku ingin melihatnya.

Didekat dasar Mt. Hadley para astronaut melihat

lapisan horisontal yang menurut mereka persis seperti tanda-tanda air yang tinggi, seperti yang terlihat di

sepanjang pantai. Idee para ahli yang mengatakan bahwa laut-laut (maria) bulan dahulu pernah penuh dengan air

telah lama dihapus. Maka "tanda-tanda air" yang tinggi ini benarbenar membingungkan. 12

Jika Bulan pernah dihuni misalnya selama jutaan tahun, atau hanya beberapa ratus tahun yang lalu, atau

bahkan sekarang, mengapa tidak ada tanda-tandanya? Mungkinkah mahluk-mahluk yang tinggal di situ keluar

masuk dengan mesin terbang melalui lubang-lubang yang

menuju ke bagian dalam Bulan?

Kita sekarang tahu bahwa Bulan bukanlah dunia

yang tidak ada perubahan sama sekali. Pada per-mukaannya senantiasa terjadi perubahan. Salah satu

penemuan yang paling mengherankan adalah gerakan debu yang hebat. Maka segala macam tanda-tanda yang

ditinggalkan oleh mahluk yang bergerak dipermukaannya akan mudah terhapus.

Penemuan ini dilaporkan oleh California Institute of Technology (Dr. JJ. Rennilson), dan oleh seorang ahli

geofisika Dr. D.R. Criswell, yang menyatakan bahwa

12 New York Times (3 Agustus, 1974), halaman 15.

cahaya di kaki langit Bulan, yang dikenali oleh pesawat

ruang angkasa Surveyor di akhir tahun enam puluhan,

adalah disebabkan oleh awan debu yang diterbangkan ke langit oleh suatu gaya elektrostatik. Mereka membuat

teori bahwa debu-debu itu diterbangkan ke atas oleh suatu medan elektrostatik yang berkembang ketika sinar

matahari bergerak melintasi Bulan. Muatan listrik yang berlawanan terbentuk pada daerah-daerah yang gelap

dan terang, yang menyebabkan butir-butir pasir melayang dan membentuk awan yang bertebaran.

Awan-awan ini akan larut jika bergerak kebagian Bulan yang gelap di mana medan listriknya netral.

Ditaksirkan kira-kira 20 juta ton debu Bulan membentuk formasi awan macam itu setiap tahunnya.13

Pada missi Apollo 15, 1 Agustus, 1971, Scott dan Irwin melaporkan bahwa. mereka melihat jalur jalur

aneh:

SCOTT : Ada benda semacam mata panah bergerak dari timur ke barat.

MISSION CONTROL : Roger, kami mencatatnya.

IRWIN : Terlihat jalur-jalur di sini ketika kami -

menuruni lereng.

MC : Terus ikuti jalur itu, huh?

IRWIN : Tepat kami .... (terputus): Kami tahu gerakannya cukup cepat. Kami mempertahan kan

320, hitting range 413 .... aku tidak bisa mengikutinya, menuju ke atas Mount Hadley.

13 New York Times (31 Mei).

Hlm : 114

SCOTT : Aku juga tidak bisa. Benar-benar menarik.

IRWIN : Memang kelihatan indah.

SCOTT : Berbicaralah tentang susunannya.

IRWIN : Mempunyai struktur yang paling teratur yang

pernah kulihat.

SCOTT : Jalur (terputus) amat sama lebarnya.

IRWIN : Tidak ada benda lainnya yang pernah kami lihat mempunyai tebal yang begitu seragam seperti

yang kami lihat sekarang. Tebal dari puncak jalur sampai kedasarnya amat teratur dan sama.

Jalur apakah ini sebenarnya? Siapa yang mem-buatnya? Dari mana datangnya? Apakah NASA

mempunyai jawaban yang bisa disiarkan? Ini adalah percakapan aneh lainnya, yang dilaku-

kan oleh seorang ahli geologi Harrison Schmitt yang berada dalam Apollo 17 :

SCHMITT : Aku melihat jalur-jalur .... menuju ke atas dinding kawah. (Apakah jawaban Mission Control?)

MC : (Gene Cernan) Photopathmu bergerak tepat antara Pierce dan Pease.. Pierce Brava, pergi ke Bravo,

Whiskey, Whiskey, Romeo.

Jika bukan kode apa maksudnya? Jika NASA tidak

bermaksud menyembunyikan sesuatu tidak mungkin mereka menggunakan kode yang tidak ada artinya

seperti itu. Joseph Goodavage menyatakan bahwa jika para astronaut menyaksikan sesuatu atau menemukan

sesuatu mereka akan langsung berpindah pada kode

yang telah diatur terlebih dahulu, kadang-kadang

bahkan pindah kechannel khusus yang tidak bisa

ditangkap oleh umum." 14

Farouk El Baz mengakui bahwa : "Kami sedang

mencari sesuatu .... sesuatu ....." Ia mengakui bahwa "sebuah bangunan macam jembatan di Mare Crisium

telah dilaporkan oleh para Astronaut. Hanya itulah yang bisa saya katakan tentang hal ini." Ketika ditanya

apakah jembatan itu benarbenar barang buatan, El Baz menyangkalnya dengan cepat.

"Tidak, tidak. Saya tidak berarti mengakui bahwa itu barang buatan. Tapi jika kita mulai memikirkan hal

itu, memang ada kemungkinan. Tidak ada batas bagaimana seseorang bisa mengartikan banyak benda

yang telah dilihat dan diteliti oleh banyak sekali astronomer di dunia ini selama berabad-abad lamanya."

Sulitnya, sebuah benda yang sebenarnya me-

rupakan kreasi mahluk asing bisa saja terlihat seperti benda alam oleh para astronaut atau manusia lain pada

umumnya.

Memang banyak misteri yang belum terpecahkan

selama manusia belum melihatnya dalam jarak dekat dan menyelidikinya. Bulan nyatanya tidak

mempunyai tindak-tanduk sesuai dengan hukum alam, tapi sebaliknya juga tidak bisa diterangkan

apakah sebenarnya, belum cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa tetangga kita ini benar-benar

benda buatan.

14 Saga (Maret 1974), halaman 30

Hlm : 115

KETIKA KAMI MENINGGALKAN BULAN, KAMI PERGI SAMA SEPERTI KETIKA KAMI TIBA,

DAN KAMI PULANG DENGAN BERKAT TUHAN.

Astronaut Eugene Cernan

BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI

Walaupun tidak ada kemungkinan manusia

akan kembali ke Bulan dalam masa sepuluh tahun

mendatang dan mungkin sampai abad ini, tapi pada suatu waktu nanti ada kemungkinan akan

berkunjung ke sana kembali. Jika nanti manusia benar-benar berkunjung ke Bulan kembali, ada

beberapa tempat yang pantas diselidiki. Tempat-tempat ini kemungkinan besar bisa menentukan

apakah teori yang diajukan oleh kedua ilmuwan Soviet itu benar.

1. DINDING LURUS

Suatu daerah yang amat menarik dan pantas

untuk diselidiki secepatnya adalah dinding lurus yang panjangnya hampir 70 mil. Benda seperti

dinding ini menurut seorang petunjuk mirip sekali

benda buatan hingga pada akhir abad sembilan

belas diduga sebagai "jalan kereta api". Pada abad-

abad yang lalu, banyak astronomer merasa bahwa benda ini memanglah kreasi suatu mahluk cerdas yang

bermukim di Bulan. Tapi sekarang pada umumnya para astronomer setuju bahwa benda yang seperti dinding

tegak ini hanyalah garis besar yang salah ditafsirkan.

Walaupun kelihatannya memang aneh, karena

seakan-akan timbul di atas permukaan Bulan. Dua orang ilmuwan yang menganut teori pesawat ruang angkasa

menyuguhkan dugaan ini: Tidak ragu-ragu garis yang seperti dinding ini merupakan gambaran yang paling

hebat dan menarik pada pemandangan Bulan. Sebuah "dinding" lurus yang tingginya hampir 500 yard dan

panjangnya lebih dari 60 mil. Diduga benda ini terbentuk karena salah satu dari plat lapisan pelindung

membengkok ke atas karena tumbukan suatu benda

langit dan lapisan pelindung itu terdesak ke atas dalam

Hlm : 116

bentuk lurus bahkan dengan sudut-sudut yang tegak

pula.

Sisi-sisinya membentuk sebuah karang curam yang tegak hampir setinggi 1200 kaki dengan sudut kira-kira

45 derajat yang muncul keluar dari Bulan. Anehnya, disekeliling jalur yang mirip dinding ini kelihatan banyak

sekali kubah keputihan yang besar berserakan. Pada tahun-tahun belakangan ini, kelihatannya banyak sekali

kubah-kubah macam ini tampak di atas permukaan Bulan.

2. RETAKAN BESAR

Pada sisi belakang Bulan, anehnya hampir tepat

berlawanan dengan dinding lurus itu; terdapat sebuah retakan maha besar yang panjangnya diduga 150 mil dan

lebarnya lima mil. Jika memang benar bulan adalah

sebuah pesawat ruang angkasa dengan bagian dalam dilapisi oleh lapisan metal, maka dibalik kotoran, debu

dan batu-batu, celah ini pasti jelas rnemperlihatkan bagian dalamnya. Mungkinkah retakan besar yang oleh

sebagian ahli diduga hanya merupakan salah pentafsiran ini mempunyai hubungan dengan dinding lurus itu? 1

3. PUNCAK-PUNCAK YANG ANEH

1 Saga (April 1974), halaman 48.

Kita telah membahas puncak-puncak aneh yang

menimbulkan bayang-bayang panjang sampai bermil-mil.

Apakah benda yang puncaknya runcing ini merupakan bangunan buatan atau sebaliknya bangunan

alam? El Baz menyatakan bahwa sebagian dari puncak-puncak itu "lebih tinggi dari bangunan-bangunan tertinggi

di Bumi." Apakah sebenarnya batu yang tinggi ini? Natural atau buatankah? Suatu kreasi mahluk asing atau

hanyalah sekedar keanehan yang terdapat pada alam?

4. KUBAH-KUBAH DI ATAS PERMUKAAN BULAN

YANG MENIMBULKAN TEKA TEKI

Mungkin penelitian secara dekat pada kubah kubah

aneh ini akan mendatangkan faedah. Apakah kubah-kubah itu hanyalah merupakan lubang alam seperti yang

diduga oleh sebagian penulis ilmiah? Seorang penulis

karya ilmiah, Joseph Goodavage menyatakan: "Pada beberapa tahun akhir-akhir ini, lebih darl 200 benda

berbentuk kubah bulat berwarna putih ditemukan di atas permukaan bulan dan telah didaftar secara

terperinci. Tapi anehnya, benda-benda bulat ini seringkali hilang dari suatu tempat dan muncul

ditempat lainnya.

Apakah itu adalah merupakan aktivitas volkanik,

atau gas-gas dalam jumlah begitu besar keluar keatas permukaan hingga menimbulkan tonjolan-

tonjolan bulat itu? Jika Dr. Wilkins benar, penye-lidikan ditempat tempat itu mungkin akan

Hlm : 117

membuktikan apakah kenyataan itu berguna untuk

program kolonialisasi ruang angkasa atau tidak.

Astronomer Inggris menanggapi kubah ini demikian: "Mungkin ketika untuk pertama kalinya

manusia mendarat di atas permukaan Bulan akan menganggap sebagian dari gua alam ini cocok untuk

tempat bernaung dari temperatur yang mengganggu dan dari keganasan alam sekitarnya. Sebagian dari

banyak sekali kubah ini mirip dengari topi baja yang biasa dipakai tentara; mungkin bagian dalamnya

cukup berongga. Telah terbukti tonjolan bundar ini merupakan akibat dari kejadian volkanik. Bukti ini

terlihat dari celah kecil pada puncaknya. Banyak dari kubah ini yang mempunyai celah seperti itu. Mereka

yang akan tinggal dalam kubah itu hanyalah tinggal melubanginya. Jadi mirip dengan kubah-kubah

plastik buatan yang banyak menghiasi cerita-cerita

fiksi mengenai ruang angkasa." 2 Yang terang penyelidikan atas kubah-kubah misterius ini akan

berguna sekali.

5. JEMBATAN DI ATAS SEA OF CRISIS?

Pada astronomer telah melihat suatu benda semacam jembatan melintang di atas daerah Sea of

Crisis. Mereka menduga panjangnya sekitar 12 mil. Apakah benda ini sebenarnya alamiah ataukah

2 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 133.

buatan? Dr. H.P. Wilkins, dalam sebuah interview

radio BBC, menerangkan:

Kelihatannya seperti buatan, Namun hampir tidak masuk akal bangunan sehebat itu dibangun

oleh suatu mahluk asing, bisa selesai dalam waktu seumur Bulan sekarang. Kita akan cenderung

berpendapat benda seperti jembatan ini adalah akibat dari variasi temperatur atau karena tumbukan

meteor.3

Dan tanda tanya yang masih tertinggal adalah:

Apakah "jembatan" ini yang terletak di atas Sea of Crisis merupakan barang buatan atau alam?

Kunjungan ke tempat ini akan bisa memperoleh penyelesaianya.

6. LUBANG BESAR YANG DIJULUKI "WASH-

BOWL". BENARKAH LUBANG INI MERUPAKAN

JALAN MASUK MENUJU KE BAGIAN DALAM

BULAN?

Dr. Wilkins yakin bahwa di bagian dalam bulan

terdapat rongga-rongga yang bisa dihubungkan dengan lubang-lubang menuju ke luar permukaan.

Salah satu lubang yang dimaksud telah diketemu-kan oleh seorang astronomer besar, yaitu Dr. Wilkins

sendiri. Lubang ini disebut "washbowl" karena mirip sebuah baskom pencuci yang besar. Lubang besar yang

3 Idem.

Hlm : 118

bulat ini diketemukan dalam sebuah kawah putih (Cassini

A) yang mempunyai garis tengah satu setengah mil. 4

Dalam bukunya Our Moon, Wilkins menulis: "Dalamnya sama halusnya dengan gelas. Lubangnya

dalam, pada bagian tengahnya mungkin sampai 200 yard.

Inilah dugaan yang mungkin perlu untuk dibuktikan. Jika

memang benar UFO ada dan jika mereka berasal dari bagian dalam Bulan, maka ada kemungkinan yang besar

bahwa mereka keluar masuk melalui lubang-lubang bundar macam ini. Lubang macam ini yang dinamakan

Washbowl mempunyai garis tengah lebih dari 600 kaki. Tidak diragukan pasti terdapat lubang-lubang macam ini

lainnya. Dan tempat ini pantas untuk diselidiki.

4 New York Times, (4 Agustus, 1972), halaman 14.

GAMBAR 3:

Retakan besar disisi Bulan yang jauh: panjangnya 150

mil, dan lebarnya lima mil. Retakan ini bisa menunjukkan bukti apakah Bulan memang sebuah satelit buatan, atau

bukan.

Hlm : 119

7. "SUATU BENDA"

Pada konperensi press tahun 1972 astronaut Stuart Roosa memperlihatkan sebuah photo sebuah daerah

datar yang berwarna kehijaulujauan. "Ini adalah sebuah bentuk permukaan Bulan yang baru....... sebuah lubang

yang dalam," Colonel Roosa menerangkan. "Ini bukan sebuah anak sungai. Bukan garis yang sebenarnya tidak

ada. Sampai saat ini tidak ada orang yang tahu:' Saya menamakannya "The Thing" (Suatu Benda)." 1 Tempat

ini pantas untuk dikunjungi.

8. KEGANJILAN ALAM ATAU BUATAN?

Photo Bulan lainnya yang menarik perhatian yang telah menjadi bahan perdebatan para ilmuwan adalah

sebuah puncak kawah mini yang titik tertingginya

memiliki kilauan macam permata. Puncak itu seakan-akan terbuat dari gelas. Dr. Thomas Gold mengatakan

bahwa ia tidak bisa menerangkan fenomen ini walaupun sebenarnya ia mempunyai sebuah idee tapi tidak pantas

untuk dikatakan pada siapapun." 2 Tempat inipun pantas untuk dibuktikan.

9. MATA SAPI RAKSA5A DI ATAS PERMUKAAN

BULAN. 1 Moon Rocks, halaman 157-158. 2 Saga (Maret 1974), halaman 38.

Salah satu dari bagian permukaan Bulan yang

aneh adalah Orientale Basin. Tempat ini terdiri dari serangkaian lingkaran-lingkaran konsentris. Menurut

beberapa orang ilmuwan lingkaran-lingkaran konsentris ini disebabkan oleh suatu kerusakan. Tempat ini

merupakan lingkaran konsentris yang bentuknya mirip mata sapi yang luar biasa besarnya. Diduga terjadi

ketika sebuah batu besar terlempar ke dalam sebuah telaga lava yang besar. Beberapa orang ilmuwan

memang telah menghubungkan segala kemungkinan yang bisa membentuk tempat seperti itu. Untuk tempat

yang mirip mata sapi amat besar ini, mereka menduga sebuah meteor raksasa yang terlempar dalam sebuah

danau lava.

Tempat-tempat di Orientale atau di sekitarnya ternyata

memiliki kelainan gravitasi yang aneh yang disebut

mascons negatif. Apakah bisa ditaksirkan bahwa lubang besar yang mirip mata sapi ini terjadi karena

penyimpangan gravitasi itu? Anehnya, di tempat inilah astronaut Apollo 17, Ron Evans melihat sebuah sinar

aneh. Ia melaporkan pada Mission Control demikian : "Aku melihat sebuah sinar di atas ujung Orientale. Ketika

aku memandang ke bawah, tiba-tiba kulihat sorotan sinar lagi." Apakah sinar itu adalah UFQ di atas Orientale?

Hlm : 120

GAMBAR 4 :

Orientale - mata sapi raksasa di atas permukaan Bulan. Daerah pada tempat ini atau di sekelilingnya

mempunyai penyimpangan gravitasi yang disebut mascons negatif. Ron Evans, seorang astronaut Apollo

17 berkata : "Saya melihat sebuah sinar di atas sisi

Orientale....."

10. CAHAYA-CAHAYA DAN NYALA ANEH

ARISTARCHUS

Banyak cahaya-cayaha aneh telah dilihat di atas permukaan Bulan, dan satu tempat yang sering, dilihat

memiliki cahaya adalah daerah sekitar kawah Aristarchus. Dr. Wilkins dengan penuh semangat menerangkan

penglihatan itu sebagai berikut : "Bulan masih muda...... Aristarchus adalah sebuah daerah kecil keputihan dan

kelihatan samar-samar....... Tiba-tiba Aristarchus mulai bersinar dan bercahaya terang. Bukan hanya bukit

tengahnya saja yang bercahaya, tapi semua detaildetail pada lereng-lereng sebelah dalamnya terlihat~ dengan

jelas. Daerah itu tampak dengan jelas, Segalanya

kelihatan tajam dan bisa dibedakan satu-sama lain." 1

Apakah yang menyebabkan timbulnya cahaya aneh

itu? Wilkins berpendapat: "Satu-satunya keterangan natural adalah bahwa pada suatu daerah-daerah tertentu

di permukaan Bulan terdiri dari bahan-bahan yang memancarkan elektron di bawah pengaruh-cahaya atau

tumbukan elelctronis, atau karena lapisan-lapisan metal yang cukup luas, misalnya besi, yang bertindak sebagai

deflektor elektron-elektron bebas. Effek cahaya itu mungkin disebabkan oleh serangan elektronis." 2

1 H.P. Wilkins, halaman 133. 2 Idem.

Hlm : 121

Walaupun Aristarchus adalah salah satu daerah di

mana sering dilihat cahaya-cahaya aneh, tapi sejumlah

daerah lainlah yang telah dijadikan pusat penelitian. Sebenarnya seorang penulis ilmiah bernama William

Corliss pernah berkata: "Meskipun demikian, telah dilaporkan bahwa daerah tertentu di Bulan seluas 50.000

mil persegi bersinar terang kemerahan. Sedangkan pada daerah yang terkena sinar matahari secara langsung juga

akan bersinar terang. Sinar-sinar ini paling mudah di-terangkan sebagai sinar yang disebabkan oleh matahari.

Suatu daerah di dataran tinggi yang berwarna merah dan penuh batu pernah dilihat oleh Herschel, Kozyrev,

Greenacre. Sedangkan banyak daerah lainnya yang bercahaya, baik mungkin karena sinar matahari, reaksi

volkanisme atau fenomena lainnya, sampai saat ini belum diketemukan. Hanya waktu dan penyelidikaniah yang

akan membuka misteri ini." 3

Astronaut Apollo 11 juga melihat apa yang mereka terangkan sebagai "cahaya aneh pada dindingnya

(dinding kawah)." Banyak sekali benda-benda yang bisa mengeluarkan sinar telah dilihat selama program ruang

angkasa dilaksanakan. Yang menarik, pada saat astronaut melaporkan sinar-sinar ini, Institute untuk

Research ruang angkasa di Bochum, Jerman juga melihat cahaya yang sama kira-kira enam detik. Sinar

yang sama juga dilaporkan dilihat dari Brasilia, Irlandia dan tempat-tempat jauh lainnya di planet Bumi. Jadi hal

ini membuktikan bahwa penglihatan itu bukanlah hanya sekedar "tipu muslihat mata" saja. Ternyata

observatori-observatori di Irlandia Utara melaporkan 3 W. Corliss, halaman 177.

"adanya serangkaian getaran terang di sana." 4 Stasiun

observatory , lainnya melaporkan adanya "sinar biru."

Ternyata 97 penglihatan macam itu terjadi mulai tahun 1960 sampai 1975 dan anehnya sinarsinar dan

cahaya ini terlihat khusus di daerah Aristarchus saja. Salah sebuah study menyatakan bahwa cahaya-cahaya

itu : "Masih tetap sebagai misteri besar." 5

11. TANDA SALIB PADA FRA MAURO, DAN

LETTER X DI ERATOSTHENES?

Keanehan penglihatan lainnya mengenai Bulan adalah adanya sebuah tanda salib pada Fra Mauro.

Penglihatan ini adalah sesuai dengan artikel yang dimuat dalam surat kabar harian Sky and Telescope. Walter

Hass, direktur the Association of Lunar and Planetary

Observers, berpendapat bahwa tanda salib ini mungkin "terdiri dari punggung bukit yang terang oleh sinar

matahari, yang kelihatan sebentar saja dan hilang kembali ketika sinar matahari mencapai lereng paling

rendah." 6

Dalam kawah Eratosthenes di Bulan terdapat

"sekelompok bukit-bukit dalam bentuk segi tiga yang sudut-sudutnya tajam serta dihubungkan oleh tiga buah

tanggul rendah," dan juga "terdapat sebuah benda 4 New York Times (20 Juli, 1969) halaman 39-41. 5 Idem. 6 Sky and Telescope (Juni 1958) halaman 414.

Hlm : 122

geometris yang bentuknya seperti salib," demikianlah

laporan Astronomical Register (Volume 20). Sebagian

yang menerangkan salib ini mengatakan bahwa "seperti bentuk leter X, itupun hanyalah illusi pandangan mata!"

- o 0 o -

Hlm : 123

SULIT UNTUK MENGATAKAN APAKAH YANG TIDAK MUNGKIN.

IMPIAN HARI KEMARIN ADALAH MERUPAKAN HARAPAN HARI INI, DAN KENYATAAN KEESOKAN HARI.

- Robert Goddard, Bapak Peroketan Amerika.

EPILOGUE

Perjalanan Apollo yang hebat ke Bulan telah

berakhir. Selama tiga tahun setengah, mulai dari Juli 1969 sampai Desember 1972, dua belas orang

astronaut menjelajahi enam daerah yang dipilih

pada permukaan Bulan. Enam astronaut lainnya menunggu dalam orbit mengelilingi Bulan sambil

menyelidiki bagian-bagian Bulan dari atas.

Sejak langkah manusia pertama di atas

permukaan dunia penuh keganjilan ini, lebih dari 634 jam telah dihabiskan untuk mengelilinginya. Di

mana saat itu para astronaut melintasi daerah-daerah permukaan Bulan hampir seluas 20

persennya dan mengambil photo-photo hampir seluruh permukaannya. Kira-kira 300 jam

dihabiskan di atas permukaannya yang meliputi kurang dari 60 mil persegi; sedangkan permukaan

bulan seluruhnya adalah seluas 14.000 mil persegi.

Banyak yang telah diperoleh. Lima buah

stasiun ilmiah bertenaga nuklir ditinggalkan di atas

permukaan Bulan untuk menyalurkan data dari

empat buah seismometer, dua alat duga aliran panas dan tiga magnetometer. Astronaut-astronaut

mengumpulkan dan membawa pulang batuan-

batuan Bulan dan debu-debu yang seluruhnya seberat 837 pon. Batuan-batuan ini diseleksi dengan

cermat.

Walaupun usaha yang luar biasa dan study

berikutnya telah berhasil menyingkapkan banyak misteri mengenai dunia tetangga kita ini, namun

mengenai asal-usul dan sifatnya masih tetap gelap.

Salah satu alasan para ilmuwan Bumi ber-

semangat sekali untuk mengirimkan manusia ke Bulan adalah karena mereka menganggap bahwa

Bulan adalah merupakan Batu Duga yang bisa menyingkapkan rahasia solar sistim (sistim tata

surya) dan alam dunia kita. Di atas permukaannya yang tidak mempunyai udara, tidak ada erosi dan

Hlm : 124

tak ada hujan ini, manusia mengharapkan bisa

membaca sejarah planet kita di masa yang lalu.

Tapi kemudian kenyataannya tidaklah demikian. Kini tidak satupun dari para ahli yang

menganggap Bulan adalah batu duga sistim tata surya kita. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Farouk

EI Baz: "Mungkin Bulan adalah batu penyesat bagi sistim tata surya kita. Ia memberikan banyak

kepada kita, tapi misteri itu sendiri masih belum ter-pecahkan." 1

Bulan masih tetap penuh dengan misteri. Misteri yang masih tetap menghantui pikiran

manusia. Tapi semua orang tahu bahwa nanti pada suatu ketika akan tiba saatnya bagi misteri itu untuk

membuka diri.

Tidak ragu lagi, dari Apollo kita telah belajar

banyak. Tapi tidak cukup untuk bisa memecahkan

persoalan yang sebenarnya. Seperti misalnya tentang alam Bulan itu sendiri, dari mana datangnya dan

bagaimana kejadiannya dahulu: Misteri tentang adanya teori yang mengatakan bahwa Bulan

sebenarnya adalah sebuah pesawat ruang angkasa juga belum bisa dibuktikan kebenarannya. Kita sadar

bahwa teori ini belum sepenuhnya terbukti menjadi kenyataan yang tidak bisa diganggu gugat. Tapi para

penyelidik yang berpikiran luas seharusnya mengakui adanya segunung bukti yang bisa diterima. Bagi kami,

kenyataan ini memang bisa memberi dukungan,

1 National Geographic (September 1973).

hingga bisa kami katakan bahwa teori itu mempunyai

kemungkinan, tapi masih harus dibuktikan.

Sebaliknya kita justru tidak tahu cukup banyak untuk membuktikan segalanya secara menyeluruh.

Maka walaupun ada segunung bukti telah di-kumpulkan dan disetujui, masih belum cukup untuk

bisa membuktikannya. Juga masih ada keraguan apakah teori-teori lainnya itu sama sekali salah.

Professor George W. Wetherill dari University of California di Los Angeles baru-baru ini menyatakan :

"Saya pribadi akan menduga bahwa teori tertangkap gravitasi bumi adalah benar, tapi saya hanya bisa

memberinya 20 persen kemungkinan, sedangkan untuk teori lairinya saya hanya memberikan 10

persen saja. Sisanya yang 60 persen masih menyatakan apa-apa yang belum kita ketahui

sekarang!" 2

Kenyataan yang sederhana adalah bahwa se-bagian besar ilmuwan mungkin belum pernah

me.ndengar teori pesawat ruang angkasa milik Vasin-Shcherbakov sama sekali. Dan bahkan mereka tahu

sekalipun tidak akan menanggapinya secara serius. Teori ini terlalu jauh, terlalu berbau "fiksi" untuk bisa

dianggap ilmiah, khususnya bagi ilmu pengetahuan yang konservatif.

Apa yang dinamakan ilmu pengetahuan ilmiah modern adalah konsep-konsep yang telah diper-

tahankan selama berabad-abad persis seperti

2 Idem, halaman 321.

Hlm : 125

kepercayaan tahayul, tidak mudah untuk berurat

akar. Idee baru, konsep baru dan kenyataan baru

yang memutar balikkan idee atau teori yang telah ditetapkan dan diyakini biasanya ditolak mentah-

mentah, dan seringkali tanpa cara yang halus sama sekali. Keseluruhan sejarah ilmu pengetahuan

menunjukkan kenyataan ini.

Demikian pula dengan konsep baru ini. Paling

tidak para ilmuwan dan kalangan orang terpelajar mungkin akan menanggapi teori baru ini dengan

cemoohan dan olok-olok. Bagaimanapun juga bisa dipastikan akan banyak orang yang menilai teori

kedua orang Soviet itu sinting dan tidak masuk akal.

Pada tanggal 22 Oktober 1903, sebuah majalah

periodik di New York yang bernama Independent, memuat sebuah artikel yang menilai ballwa manusia tidak

pernah mungkin bisa belajar terbang. Penulis artikel ini

adalah Simon Newcomb, yang kemudian menjadi kepala Nautical Almanac Office, U.S. Naval Observatory.

Newcomb dengan lantang menyatakan pendapatnya demikian : "Banyak sekali problema yang telah menarik

perhatian manusia sejak peradaban dimulai, yang hanya sedikit saja penyelesaiannya ataupun kemajuannya......

Salah satu dari problema itu adalah bahwa manusia tidak mungkin bisa terbang dan banyak usaha telah

dibatalkan."

Dua bulan kemudian, pada tanggal 17 Desember,

1903, dan bersaudara Wright melakukan penerbangan pertama mereka yang sukses di Kitty Hawk, North

Carolina. Para pemimpin agamapun sama dengan para

ilmuwan kolot dalam hal penerimaan konsep baru atau

dalam hal menduga kemungkinan suatu idee baru.

Seorang uskup Kristen juga secara terang-terangan dan yakin menyatakan bahwa manusia tidak akan pernah bisa

terbang. Ia menjelaskan, jika Tuhan ingin agar manusia terbang, maka, Dia akan memberikan kekuatan kepada

kita, seperti yang diberikanNya pada burung-burung. Nama uskup itu adalah Wright...... dan anehnya

kemenakannya Orville dan Wilbur-lah yang merintis "penerbangan pertama kali dalam sejarah manusia.

Banyak kemajuan-kemajuan manusia lainnya yang dianggap hal yang tidak mungkin. Bahkan ketika buktinya

telah ada, masih tetap dicemooh dan dijadikan bahan tertawaan. Obat pembasmi kuman Pasteur dan

antiseptik-nya Lister dinyatakan tidak mungkin dan ditertawakan. Pengobatan dengan pembiusan dianggap

tidak ilmiah dan bahkan tidak dibenarkan secara agama

oleh orang-orang kolot yang menganggap bahwa manusia memang ditakdirkan untuk merasa sakit. Maka

berdosa jika berusaha menghindarinya.

Radio dinyatakan "tidak mungkin" oleh sebagian

ilmuwan kolot. Mereka menyatakan bahwa gelombang radio merambat langsung ke angkasa luar dan tidak

pernah bisa dicapai oleh pendengarnya di Bumi. Contoh paling tepat tentang perlawanan kolot terhadap ide-ide

baru adalah sehubungan dengan kemungkinan penerbangan di ruang angkasa.

Pada tahun 1945, Dr. Vannevar Bush, seorang penasehat ilmiah paling top untuk pelayanan militer, dan

kepala World War II office of Scientific Research

Hlm : 126

Development di depan Congress menyatakan : "Telah

sering dibicarakan tentang roket-roket yang bisa terbang

kira-kira setinggi 3000 mil. Menurut pendapat saya hal demikian itu tidak mungkin. Saya harap publik Amerika

akan meninggalkan angan-angan ini." 3

Beberapa tahun kemudian, Uni Soviet untuk

pertama kalinya meluncurkan satelit dunia pertama dan mulailah abad ruang angkasa. Kami mengharapkan akan

terjadi hal-hal yang berbeda sehubungan dengan teori ini, tapi kami sadar mungkin juga tidak akan ada perbedaan.

Kami mendorong para ilmuwan konservafif agar mau memikirkan teori Soviet itu secara serius, dan tidak

menyatakan bahwa "teori ini tidak mungkin" tanpa mengadakan penyelidikan terlebih dahulu.

Tidak ragu-ragu lagi, pasti ada sebagian pembaca yang akan setuju dengan para ahli pikir ilmiah yang kolot

itu; yaitu bahwa teori Vasin-Shcherbakov itu "tidak

mungkin". Kami bertanya apakah mereka masih ingat pada pernyataan Arthur Clarke yang terkenal. Di sini

kami mengusulkan untuk menyebutnya sebagai Hukum Clarke : "Jika seorang ilmuwan terkenal dari angkatan tua

menyatakan bahwa sesuatu adalah mungkin, ia hampir pasti benar. Jika ia menyatakan bahwa sesuatu tidak

mungkin, mungkin ia justru salah sama sekali." 4

Bulan memang benar merupakan "batu pengantar"

menuju ke ruang angkasa luar. Tapi Bulan yarig memberikan kenyataan sebagai, sebuah pesawat ruang

angkasa bisa terbukti lebih dari hanya sekedar batu

3 Dandridge Cole, Islands in Space, halaman xii. 4 Arthur Clarke, Profiles of the Future, hal. 14.

pengantar. Mungkin justru akan menjadi "batu lompatan"

untuk masa depan alam dunia manusia. Kami mendorong

para ahli di seluruh dunia untuk menanggapi teori Vasin-Shcherbakov secara serius. Banyak sekali bukti-bukti

kecil yang kelihatannya bisa dihubungkan untuk mendukung teori yarig dianggap liar itu dan

menerimanya tanpa penyelidikan lagi. Kami sedikitpun tidak bermaksud untuk memandang rendah apa yang

telah dilakukan oleh banyak sekali ahli Bulan. Memang benar mereka telah mempersembahkan diri untuk

mempelajari kebenaran mengenai Bulan dan mereka telah bekerja dengan giat dan penuh semangat, sebagian

dari mereka dengan perasaan putus asa, tapi bukan berarti tanpa sukses sama sekali.

Namun demikian selama seluruh fakta belum masuk, masih ada kemungkinan teori lainlah yang betul

atau justru teori yang sama sekali belum kita kenal saat

inilah yang sukses. Hadiah mereka untuk kita, mungkin merupakan yang paling berharga di dunia ini. Siapa tahu

nanti di suatu saat astronaut-astronaut lainnya yang sekarang belum dilahirkan akan menemukan peradaban

Tiahuanaco yang sebenarnya di suatu gua di Bulan. Hingga saat ini, marilah kita merenungkan mahluk

asing lainnya jika kita sedang memikirkan asal-usul kita dan nasib kita........

Seperti yang dikatakan oleh Kapten Eugene Cernan, awak pesawat ruang angkasa Apollo 17 dalam

pertemuannya dengan para astronaut lainnya di Cape Kennedy pada tahun 1973: "Apollo 17 memiliki bahu

raksasa di mana kita bisa berdiri di atasnya untuk

Hlm : 127

mencapai bintang-bintang....... Ini adalah bahu saudara-

saudara sekalian dan kami berterima kasih karenanya."

- o 0 o -

Hlm : 128

FOOTNOTE

BAB 1 :

1 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139.

2 Idem

3 Idem

4 Idem

5 William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159-160

6 Science (Januari 1967), halaman 449-450.

7 Idem

8 Idem

9 Corliss, halaman 159.

10 National Geographic (Februari 1969), halaman 229

11 Idem

12 Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman

231.

13 Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107.

14 Corliss, halaman 105-106

15 Idem

16 Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137.

17 Saga (April 1974), halaman 46.

18 Harold Wilkins, halaman 226.

19 Major’s Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75

BAB 2 :

1 Saga's UF0 Special III, halaman 58.

2 The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194. "

3 Gordon Cooper, We Seven, halaman 53.

4 The Condon Report, halaman 205. 5 Idem.

s Idem, halaman 204-205.

7 Saga's UFO Special III, halaman 60.

8 The Condon Report, halaman 20Z-208.

9 Idem, halaman 202.

10 Idem, halaman 203.

11 Idem.

12 The Condon Report, halaman 198.

13 Idem.

14 Idem.

BAB 3 :

1 Saga's UFO Special III, halaman 46.

Hlm : 129

2 Idem

3 John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207

4 Idem, halaman 212.

5 Idem, halaman 221.

6 Saga's UFO Special III, halaman 41.

7 Idem

8 Idem, halaman 44.

9 Idem.

10 Idem.

11 Saga's UFO Special III, halaman 58

12 Saga (April 1974) halaman 46.

13 National Geographic (September 1973), halaman 296-307.

14 Saga (Maret 1974) halaman 38.

15 Saga (April 1974) halaman 30.

16 Saga's UFO Special III, halaman 11.

17 Idem, halaman 59.

BAB 4 :

1 Issac Asimov, Intelligent Man's Guide to Science, halaman 108. Juga Is Anyone There, halaman 242-243.

2 America's Race for the Moon, halaman 100.

3 National Geographic (Pebruari 1969), halaman 225.

4 Idem, halaman 222.

5 Astronautics (Juli 1969), halaman 225.

6 Idem.

BAB 5 :

1 National Geographic (Pebruari 1969) halaman 355.

2 America's Race for the Moon, halaman 97-98.

BAB 6 :

1 Science News (June 1973), halaman 355.

2 Pensees: Special Edition: Emmanuel Velikovsky Reconsidered: How Much of Yesterday's Heresy of

Today's Science, halaman 13.

3 ldem.

4 Chemistry (Pebruari 1974), halaman 19-20.

5 Earl Ubell, New York Times Magazine (April 16, 1972), halaman 32.

6 Science News (4 Oktober, 1972), halaman 246,

7 Physics Today, (Maret 1974) halaman 45.

8 Science (12 Nopember, 1971) halaman 687-692.

9 NASA : Apollo 14 , Science at Fra Mauro, halaman 17.

10 Idem, halaman 19.

11 News (12 Nop. 1971), halaman h88.

12 Popular Science (Januari 197?), halaman 67-78.

13 Science News (1 Juli 1972), halaman 12-13.

14 Science News (29 Januari, 1972), halaman 72.

15 America's Race for the Moon, halaman 100.

16 Time (25 Januari, 1971), halaman 42.

17 Science News (23 Oktober, 1971), halaman 377. Juga lihat The Third Lunar Conference (Vol. 3), halaman 227 :

Hlm : 130

Water Vapor, Whence Comest Thou? Dr. J.W. Freeman,

H.K. Hills, dan R.R. Vandrak, Dept of Space Science, Rice University.

18 Science News (23 Oktober, 1971) halaman 277.

19 Idem.

20 Science News (1 Juli, 1972), halaman 13.

21 Science News (29 Januari, 1972), halaman 73.

22 National Geographic (Pebruari 1972), halaman 235.

23 ldem.

24 The Moon, An International Journal of Lunar Studies

(vol. 7, 1973).

25 Henry Cooper, Moon Rocks, halaman 81-82.

26 Science News, (6 Desember 1969) halaman 521.

27 Moon Rocks, halaman 117:

28 Idem, halaman 86.

29 Idem, halaman 119.

30 Idem, halaman 169.

31 Idem, halaman 170.

32 Idem, halaman 168.

33 Idem, halaman 168-169.

34 Idem, halaman 120.

35 Science (Agustus 1971), halaman 65 .

36 Ubell, halaman 50.

37 Science News (29 Januari, 1972), halaman 74.

38 Science News (27 Januari, 1972), halaman 347.

BAB 7 :

1 The Moon; An International Journal of Lunar Studies

(Vol. 5) halaman 210-220.

2 Aristotle Fr 591 (Edisi V, Rose) Constitution of Tagean,

halaman 591, Bagian 76.

3 Plutarch, The Roman Question (Moralia), tr. F.C. Babbit.

4 Ovid, Fasti (tr. Sir James Frazer), halaman 290.

5 Appolonius Rhodius, IV, halaman 264.

6 Censorinus (De Die Natal), halaman 19.

7 Pensess, Immanuel Velikovsky Reconsidered, Bagian III, halaman 25.

8 Idem.

9 Idem.

10 Idem.

11 H.S. Bellamy, Moons, Myths and Men, halaman 243.

12 Idem.

13 Pensees, IV, halaman 25:

14 The Moon, An International Journal of Lunar Studies (1972), 2, halaman 208-209.

BAB 8 :

1 H.S. Bellamy, Built before The Flood, halaman 40

2 Sir Clemens Markheim, The Incas of Peru, halaman 21.

3 Idem.

4 Built Before the Flood, halaman 80.

5 I. Pouwell, J.Bergier, The Morning of the Magician's halaman 238.

6 Paul Hermann, The Great Age of Discovery, halaman

195.

Hlm : 131

7 J. Bergier, Extraterrestrial Visitation, halaman 39.

8 H.S. Bellamy, The Calendar of Tiahuanaco, halaman 21.

9 Idem.

10 Idem

11 Idem, halaman 406.

12 Idem.

BAB 9:

1 Peter Kolosimo, Not to This World, halaman 152-153.

2 Idem.

3 Idem;

4 Charles Berlits, Mysteries from Forgotten Worlds,

halaman 80.

5 Saga (April 1974) halaman 26.

6 Idem, halaman 46.

7 DUKE : Benda-benda ini luar biasa.

8 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 134.

9 Idem.

10 idem halaman 133.

11 Saga, (Maret 1974) halaman 36.

12 New York Times (3 Agustus, 1974), halaman 15.

13 New York Times (31 Mei).

14 Saga (Maret 1974), halaman 30

15 Idem, halaman 38.

16 Idem

BAB 10 :

1 Saga (April 1974), halaman 48.

2 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 133.

3 Idem.

4 New York Times, (4 Agustus, 1972), halaman 14.

5 Moon Rocks, halaman 157-158.

6 Saga (Maret 1974), halaman 38.

7 H.P. Wilkins, halaman 133.

8 Idem.

9 W. Corliss, halaman 177.

10 New York Times (20 Juli, 1969) halaman 39-41.

11 Idem.

12 Sky and Telescope (Juni 1958) halaman 414.

EPILOGUE

1 National Geographic (September 1973).

2 Idem, halaman 321.

3 Dandridge Cole, Islands in Space, halaman xii.

4 Arthur Clarke, Profiles of the Future, hal. 14.

- o 0 o -