benarkah bulan adalah pesawat ruang angkasa kita?

Upload: observer320

Post on 12-Oct-2015

84 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Misteri keberadaan bulan oleh Don Wilson

TRANSCRIPT

  • Hlm : 1

  • Hlm : 2

    BENARKAH BULAN MERUPAKAN SEBUAH PESAWAT RUANG ANGKASA HEBAT YANG DIKIRIMKAN UNTUK

    MENGORBIT BUMI KITA DAHULU KALA PADA ZAMAN PRASEJARAH? APAKAH BULAN PERNAH DIHUNI

    OLEH MAHLUK ASING YANG MENGEMBARA DI ANGKASA RAYA?

    Ketika dua orang ilmuwan Soviet terkemuka mengusulkan teori diatas, terjadi kehebohan melanda

    seluruh dunia. Baru saat inilah bisa diperoleh sebuah buku yang mengungkapkan hal-hal yang bisa

    menyebabkan terjadinya revolusi dalam pengetahuan kita mengenai planet bulan.

    Dalam buku ini anda akan membaca Teori Bulan yang dibuat oleh Soviet secara lengkap, salinan asli dari

    American Moon Mission yang menakjubkan oleh NASA ditetapkan untuk dirahasiakan; dan study serta

    penglihatan dari para astronomer terkemuka yang diakui dunia. BENDA RUANG ANGKASA KITA YANG

    MISTERIUS YANG DINAMAKAN BULAN ini merupakan kreasi yang benar-benar meyakinkan dan menarik

    perhatian, hingga membuka pikiran baru mengenai penemuan terbesar yang pernah diperoleh umat

    manusia.

    SATU LANGKAH KECIL KITA KE BULAN BISA MERUPAKAN SATU LONCATAN KOSMIK YANG HEBAT

    MENUJU PLANET-PLANET TETANGGA DI ANGKASA

    RAYA!

    Penglihatan akan adanya sinar dan benda di bulan yang tidak bisa diterangkan, telah menjadi pokok

    pikiran selama berabad-abad lamanya. Saat ini Bulan semakin merupakan teka-teki. Seperti yang dikatakan

    oleh seorang pegawai NASA: Bulan telah memberikan jawaban-jawaban dari pertanyaan pertanyaan yang

    belum pernah kita tanyakan sampai saat ini.

    - o 0 o -

  • Hlm : 3

  • Hlm : 4

    DON WILSON

    BENARKAH BULAN ADALAH PESAWAT RUANG ANGKASA

    KITA YANG MISTERIUS?

    1979

    JUDUL ASLI : OUR MYSTERIOUS SPACESHIP MOON

    KARYA ASLI : DON WILSON

  • Hlm : 5

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI 5

    PROLOGUE 6

    BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU 8

    BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DISEKITAR PLANET BUMI 20

    BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA 30

    BAB 4 : MISTERI MENGENAI DUNIA BULAN ITU SENDIRI 49

    BAB 5 : MISTERI-MI5TERI BULAN YANG DITELITI KEMBALI 65

    BAB 6 : INFORMASI YANG DIGALI OLEH APOLLO 71

    BAB 7 : PLANET KITA TANPA BULAN ? 93

    BAB 8 : ASTRONAUT-ASTRONAUT BULAN ASING SEBELUM UMAT MANUSIA? 97

    BAB 9 : APA HUBUNGAN UFO DENGAN BULAN 104

    BAB 10 : TEMPAT-TEMPAT MISTERIUS DI BULAN YANG PANTAS DIKUNJUNGI 115

    EPILOGUE 123

    FOOTNOTE 128

  • Hlm : 6

    PROLOGUE

    Bersiap sedialah anda untuk menemui dua ilmuwan Soviet dengan teori mereka yang tidak masuk akal yang

    mengungkapkan semua misteri Bulan. Buku ini bisa merupakan pengalaman yang paling menggoncangkan

    jiwa dalam hidup anda.

    Ketika untuk pertama kalinya saya secara tidak

    sengaja menemukan teori Soviet yang mengejutkan mengenai Bulan, saya amat tertegun. Mula-mula, saya

    menganggapnya sebagai hal yang tidak bisa dipercaya

    dan menolaknya mentah-mentah. Kemudian, ketika informasi ilmiah dari ekspedisi Apollo membawa

    pulang fakta-fakta yang semakin menumpuk dan mendukung teori Soviet, saya mendapatkan diri saya

    mau tidak mau menerimanya.

    Sepanjang hidup, saya telah tertarik pada langit

    dan bintang-bintang. Tidak terkecuali pada Bulan yang terang dan sepanas api. Tapi, seperti kebanyakan

    orang lain, saya telah menganggapnya sebagai teman paling akrab bagi dunia. Saya hanya menganggapnya

    sebagai teman yang kadang-kadang kelihatan terang diangkasa dan kadang-kadang tidak kelihatan sama

    sekali. Seperti kebanyakan orang, saya menganggapnya hanya sebagai benda yang sudah

    sewajarnya ada dialam raya ini. Kemudian pada tahun

    1957, Rusia meluncurkan satelit dunia yang pertama dan Sejarah Angkasa Luarpun dimulai. Segera setelah

    itu, kekuatan besar diplanet kita ini, yaitu U.S.A. dan Uni Soviet, berlomba-lomba dengan sengit untuk bisa

    mencapai Bulan. Setelah sepuluh tahun berusaha, akhirnya manusia berhasil mencapai planet tetangga

    diangkasa.

    Berhasil mendaratnya manusia di Bulan disebut

    sebagai pengalaman yang paling besar. Sukses ini telah diterangkan sebagai "tantangan penjelajahan,

    teknik dan ilmu pengetahuan yang paling besar dalam

    sejarah umat manusia." Secara ironi, hal ini bisa dibuktikan lebih hebat lagi. Kenyataan mengenai

    adanya suatu dunia asing ini bisa menjadi kunci bagi misteri manusia sendiri yang paling terdalam.

    Buku ini juga berisi tentang kisah-kisah lain yang tetap menjadi teka-teki. Bukan saja tentang per-

    jumpaan aneh para astronaut Amerika dengan munculnya suatu benda asing tidak dikenal di Bulan

    (sebagaimana yang di-dokumentasikan oleh dokumen-dokumen NASA), tapi bahkan berisi tentang pendapat

    ilmiah mengenai sifat sebenarnya dari dunia bulan yang mengejutkan dan tidak pernah diceritakan..

    Bacalah buku ini dan berilah penilaian dengan pandangan terbuka mengenai kenyataan ini: Mungkin

    anda juga akan setuju bahwa teori dua orang sarjana

    lulusan Soviet Academy of Sciences ini merupakan penemuan yang paling mengejutkan.. Tapi walau

  • Hlm : 7

    seandainya anda meragukannya, Bulan bagi anda

    tidaklah sama lagi. Anda tidak akan pernah lagi

    memandang ke angkasa dan bertanya-tanya: BENARKAH BULAN MERUPAKAN DUNIA ANGKASA

    LUAR YANG ASING DAN TAK DIKENAL?

    DON WILSON

  • Hlm : 8

    DENGAN PERANTARAAN MANUSIA, MUNCULLAH SUATU ASPEK BARU

    MENGENAI SEGALA HAL, SUATU ALAM DUNIA YANG BARU.

    Francis Bacon

    BAB 1 : MISTERI PLANET BULAN SELAMA BERABAD-ABAD YANG LALU

    Bulan yang misterius merupakan dunia yang

    tidak kita kenal dan sama sekali asing. Bulan telah memunculkan diri dilangit, tergantung di atas kepala

    kita selama yang bisa diingat oleh manusia. Dan selama itu tetap menjadi teka-teki yang menggoda

    dan tidak terpecahkan. Merupakan misteri terbesar satu-satunya yang menghantui umat manusia.

    Bagaimana bulatan misterius ini sampai mem-

    bingungkan otak-otak paling cerdas di dunia ini memang merupakan hal yang aneh. Kita telah me-

    nyelidiki dunia mentakjubkan ini sejak kita mulai berpikir. Mula-mula kita memandangnya dengan mata,

    kemudian muncullah telescope. Kemudian disusul oleh radio dan radar. Akhirnya lahirlah Abad Angkasa Luar

    dan kita mulai menelitinya dengan mata kamera yang diangkut oleh pesawat ruang angkasa. Walaupun telah

    ribuan photograph yang dibuat secara close-up dibuat orang, namun para ilmuwan tetap belum bisa

    menentukan susunan yang sebenarnya dari Bulan itu, juga tidak bisa menentukan dari mana datangnya

    planet itu. Mereka masih tidak yakin tentang sifat dan asalnya.

    Akhirnya, walaupun manusia sendiri telah men-

    jejakkan kakinya di atas permukaan bulan, benda itu tetap menjadi suatu misteri, suatu enigma yang tidak

    bisa diterangkan. Kenyataannya, semakin banyak para ilmuwan mempelajari dan menyelidiki tentang bulan,

    semakin besar misteri yang dihadapi. Mereka masih tetap tidak bisa menerangkan umur kejadian-kejadian

    aneh yang telah diselidiki selama berabad-abad

    mengenai permukaan bulan. Mereka juga tidak mampu memahami pertemuan aneh yang dialami oleh

    astronaut dengan munculnya benda-benda asing dipermukaan Bulan dan sekelilingnya. Para ilmuwan

    sendiri tidak henti-hentinya mengungkapkan kenyataan-kenyataan ilmiah yang mengherankan dan

    mentakjubkan. Kenyataan ilmiah itu menyatakan bahwa Bulan tidaklah seperti yang diduga, tidak

    seperti apa yang terlihat. Namun kenyataannya adalah bahwa bulan merupakan suatu dunia yang tidak

    secara keseluruhannya bersifat alamiah.

    Ketika Uni Soviet dan Amerika Serikat berlomba-

    lomba menuju Bulan, terasa seakan-akan Soviet-lah yang akan menang: Kenyataannya, kembali lagi pada

    tahun-tahun lima puluhan terakhir, ketika Rusia

  • Hlm : 9

    mengirimkan manusia keangkasa luar dan Amerika

    baru bisa mengirimkan satelit-satelit kecil mengorbit

    keangkasa, seorang wartawan bertanya kepada salah satu ahli angkasa luar, Dr. Wernher von Braun.

    Wartawan itu bertanya apa kira-kira yang akan diketemukan jika mereka telah benar-benar sampai di

    Bulan. Ahli rocket kelahiran Jerman itu yang dijuluki Father of V-2 menjawab dalam satu jawaban pendek:

    "Orang Rusia!"

    Tapi orang-orang lain berpendapat mereka akan

    menemukan yang lainnya. Selama tahun limapuluhan dan enam puluhan, orang melaporkan penglihatan

    mereka tentang benda aneh dilangit. Mula-mula mereka menyebutnya sebagai "Flying Saucers" (Piring

    Terbang) dan kini lebih dikenal sebagai "unidentified flying object" (UFO). Orang-orang yang menyaksikan

    benda-benda aneh itu meyakinkan sebagian penyelidik

    bahwa benda-benda itu merupakan pesawat ruang angkasa yang mengangkut mahluk-mahluk aneh

    kedunia kita. Memang benar, tidak sedikit penulis mengenai UFO ini memperkirakan mahluk-mahluk itu

    menggunakan Bulan sebagai dasar operasi mereka.

    Demikian pula di permukaan Bulanpun, para

    astronaut menyaksikan benda-benda aneh. Bahkan sebagian besar ilmuwan yang obyektif harus mengakui

    bahwa terdapat kejadian yang tidak bisa diterangkan berlangsung di atas permukaan Bulan dan sekitarnya.

    Selama ini, sebagian besar astronomer di zaman kita sekarang menganggap Bulan sebagai planet yang

    telah mati sama sekali, tanpa atmosfir yang bisa mendukung kehidupan, di mana tidak satupun benda

    yang bisa berubah, bahkan selama jangka waktu

    ribuan atau jutaan tahun tidak terjadi perubahan.

    Sedangkan selama ini terjadi perubahan terus menerus di atas permukaan Bulan.

    Penemuan ini untuk pertama kalinya dibuat pada tanggal 29 Juli 1953, oleh John O'Neill, seorang

    science editor dari New York Herald Tribune. Mula-mula O'Neill menolak untuk mempercayai matanya. Ia

    menganggapnya sebagai optical illusion atau pandangan mata yang hanya merupakan ilusi belaka.

    Ia telah mempelajari daerah Bulan itu dengan teleskop dan tidak melihat apa-apa sebelumnya. Dan iapun

    tahu bulan telah diamati ratusan bahkan ribuan kali sebelumnya oleh banyak sekali astronomer profesionil.

    Dan selama itu tidak satupun dari mereka yang mengemukakan apa yang dilihatnya itu. Tapi apa yang

    dilihat O'Neill itu tetap ada walaupun diulang-ulang

    kembali pengamatannya. Apa yang dilihatnya adalah suatu benda semacam "jembatan" yang aneh, yang

    memanjang dua belas mil di daerah Moon's Mare Crisium.

    O'Neill membicarakan penemuannya dalam laporannya pada Association of Lunar and Planetary

    Observers. Ia menamakannya sebagai "Jembatan alamiah raksasa." Tapi banyak para penyelidik ilmiah

    dan bahkan O'Neill sendiri meragukan apakah benar munculnya bangunan yang tiba-tiba itu bisa dianggap

    natural.

    Seperti yang diharapkannya, O'Neill segera di-

    serang oleh sebagian astronomer yang ragu-ragu akan

  • Hlm : 10

    kebenaran penglihatan itu. Kemudian orang yang

    diberi julukan sebagai seorang ahli tentang Bulan

    nomor satu pada masanya, yaitu astronomer Inggris H.P. Wilkins, memperkuat penglihatan itu dengan

    jalan mengatakan bahwa iapun juga melihatnya Dia menerangkan jembatan raksasa itu sebagai "salah

    satu gambaran, wajah di atas permukaan bulan yang paling menakjubkan, misterius dan kelihatannya tidak

    mungkin." 1

    Dalam bulan-bulan berikutnya astronomer lain-

    nya, seperti misalnya Patrick Moore, salah satu dari anggota pemula dari the British Astronomical

    Association, melaporkan bahwa iapun melihat bangunan seperti jembatan itu yang menghubungkan

    satu gunung dengan gunung lainnya di dataran bulan bernama Mare Crisium, atau "Sea of Crisis".

    Beberapa astronomer yang melihat bangunan

    amat hebat itu menambahkan bahwa mereka bahkan melihat sinar matahari memancar dibawahnya.

    Astronomer semacam Wilkins dan Moore, walaupun mempunyai teka-teki serius mengenai jembatan

    misterius itu, berani menyatakan bahwa mereka menganggapnya sebagai "natural". Namun demikian,

    Wilkins mengakui bahwa iapun merasa bingung. Karena diapun telah "meneliti daerah itu dengan

    telescope yang baik sekali" dan seperti yang diakuinya, "saya bahkan tidak pernah menduga

    adanya benda semacam itu sebelumnya." 2

    1 H.P. Wilkins, Our Moon, halaman 139.

    2 idem

    Mungkinkah bahwa astronomer yang amat kom-

    peten ini membuat kesalahan? Itulah tuduhan yang

    dilemparkan oleh sebagian orang terhadap mereka, bahkan dilemparkan oleh teman-teman seprofesionil

    mereka sendiri. Tapi Wilkins mempertahankan penglihatannya itu, dan laporan-laporan lainnya

    mengenai "pemunculan aneh dibulan yang disaksikan oleh pengamat berpengalaman, orang yang telah

    meneliti bulan tidak mudah untuk dibantah begitu saja." 3

    Seperti yang dibayangkan oleh Wilkins; hal itu bukan saja merupakan penemuan aneh di atas

    permukaan bulan. Pada tanggal 20 Maref, 1950, dia sendiri telah melihat melalui sebuah reflektor lima

    belas inci, suatu cahaya aneh di daerah Aristarchus Herodotus di Bulan. Sinar cerah aneh yang berbentuk

    oval muncul seperti "suatu bentuk mesin bersinar

    mondar mandir didekat lantai kepundan." 4 Dia juga melaporkan bahwa pada suatu pagi tanggal 12

    Agustus, 1944, ia melihat "noda bulat yang amat terang" yang berupa sinar didekat tengah-tengah

    kepundan Plato. Penglihatan kali ini bukan hanya dimonopoli oleh seorang saja. Sinar-sinar lainnya

    dilihat oleh banyak sekali peneliti yang kompeten. Pada tanggal 16 September, 1953, Rudolph M.

    Lippert, seorang anggota Lunar Secfion of the British Astronomical Association, melaporkan telah melihat

    sebuah sorotan terang yang aneh yang merupakan sinar misterius yang berwarna oranye kekuning--

    3 idem

    4 idem

  • Hlm : 11

    kuningan. Lippert menduganya hanya sebagai sebuah

    meteor yang menumbuk permukaan bulan.

    Di Lowell Observatory di Arizona, pada tanggal 30 Oktober, 1963, seorang astronomer lain, John

    Greenacre menyaksikan sinar merah dipermukaan Luna. Sinar itu menurut Greenacre amat kuat hingga

    "mirip dengan batu permata ruby yang besar." 5

    Pada abad-abad yang lalu, ratusan sinar aneh

    dan kejadian aneh lainnya telah dilihat di atas permukaan dunia yang dianggap mati itu dan

    dilaporkan juga. Penglihatan itu telah dialami oleh penyelidik yang kompeten selama 200 tahun ini telah

    lebih dari 800 kali.

    Baru-baru ini sebuah survey mengenai buku

    buku dan laporan astronomer membuktikan bahwa telah dibuat 400 laporan mengenai kejadian bulan

    yang aneh seperti itu dalam suatu periode yang lebih

    panjang dari 400 tahun. Study cermat ini dilakukan oleh dua orang astronomer terkemuka, Patrick A.

    Moore dari Armagh Planetarium di Irlandia Utara, dan Barbara M. Middlehurst, dari Lunar Anda Planetary

    Laboratory, University of Arizona. Mereka menyatakan bahwa "hampir semua peneliti yang terdahulu dikenal

    ilmuwan yang sempurna." 6 Mereka juga memuat laporan didalam majalah Science mereka.

    Bagaimana tentang kemungkinan adanya ke-salahan dalam observasi itu? Moore dan Middlehurst

    secara kuat percaya bahwa "pemeriksaan teliti

    5 William Corliss, Mysteries of the Universe, halaman 159-160

    6 Science (Januari 1967), halaman 449-450

    mengenai detail-detail itu...... membuat kemungkinan

    kesalahan yang tidak berarti.... Kami tidak percaya

    bahwa dimasukkannya sedikit laporan yang mungkin tidak benar banyak mempengaruhi penemuan-

    penemuan kami." 7

    Para penulis juga rriembuat peta tentang daerah

    dimana dilihat penglihatan aneh itu dan ternyata mereka sampai pada tiga daerah mayoritas : daerah

    disekitar bagian luar maria (dataran bulan yang gelap) dan kepundan sinar dan dataran melingkar, kedua-

    duanya mempunyai lantai gelap atau setengah gelap. Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, Patrick

    Moore adalah salah satu dari banyak astronomer yang menyelidiki jembatan aneh di daerah Sea of Crisis. Dia

    juga mengakui adanya penglihatan aneh lainnya yang ia selidiki, yang diterangkannya sebagai "sebuah

    fenomena warna, sinar kemerahan dikepundan

    Gassendi, pada tanggal 30 April sampai 1 Mei, 1966." 8 Sinar itu juga "diperkuat oleh P. Satory dan T.

    Moseley dan abservator lainnya," demikian pernyataan yang ditambahkan oleh Moore.

    Walau bisa dibenarkan bahwa banyak dari ob-servasi ini telah dianggap sebagai letusan gunung atau

    dianggap sebagai sinar yang timbul karena gas yang dipantulkan oleh sinar matahari, tapi sebagian besar

    dari para ahli bulan tetap menghadapi tekateki. Sebagian besar dari mereka yakin bahwa Bulan

    merupakan dunia yang telah mati sama sekali dan

    7 idem

    8 idem

  • Hlm : 12

    susunan volkanisnya tidak mungkin untuk aktif

    kembali.

    Sinar-sinar itu juga tidak bisa dianggap sebagai meteor yang menumbuk dan bersinar di daerah Bulan

    yang mempunyai permukaan keras. Hal ini dikarenakan oleh study Moore-Middlehurst yang

    menyatakan bahwa penglihatan itu berakhir rata-rata setelah kurang lebih 20 menit. Memang tidak

    disangsikan lagi, sebagian kecil dari kejadian itu bisa dianggap sebagai tumbukan meteor, tapi tidak mungkin

    semuanya disamakan secara gegabah.

    Sebuah penyelidikan mengenai catatan-catatan

    astronomi dari beberapa abad yang lalu menyatakan bahwa banyak dari kejadian aneh macam itu pada

    permukaan bulan atau sekitarnya tetap menjadi teka-teki tidak terpecahkan. Anda bisa membacanya sendiri

    dan memberikan penilaian.

    Sir John Hershel, salah satu dari astronomer besar di Inggris, dan orang yang dianggap oleh banyak orang

    sebagai bapak astronomi modern, melaporkan bahwa ia telah melihat sinar terang yang aneh pada tahun 1783,

    ketika bulan sedang gelap katena terjadi gerhana. Pada tanggal 18 Agustus, 1787, ia menyatakan telah melihat

    titik-titik bersinar bagaikan "arang yang terbakar sedikit demi sedikit dan tertutup oleh lapisan abu yang tipis." 9

    Hershel melihat sinar-sinar yang sama dibulan pada tujuh kali kesempatan. Ia melaporkan bahwa sebagian

    dari- sinar itu kelihatan bergerak "diatas bulan." Dalam

    9 Corliss, halaman 159

    waktu satu bulan, Hershel melihat sinar-sinar aneh

    macam itu "tiga kali berturut-turut."

    Tapi lama sebelum Hershel, sinar-sinar misterius di Bulan telah dilaporkan orang. Bahkan pada bulan

    Maret tahun 1587, seorang ilmuwan Inggris melaporkan melihat titik terang dipermukaan Bulan, "tepat diantara

    ujung-ujung tanduknya, salah satu tidak berubah selama lima atau enam hari." 10

    Peneliti yang sama, menulis dalam monthly Notices of the Royal Astronomical Society, bahwa

    dengan telescope yang berukuran sepuluh inci, ia melihat "dua titik bercahaya masing-masing menempati

    kedua sisi sebuah punggung bukit dengan warna nyala kuning, sedangkan semua bagian lainnya berwarna

    putih salju. Saya mengamatinya selama lima jam." 11

    Seorang astronomer Jerman bernama J.H.

    Schroeter, yang hampir sepanjang hidupnya meng-

    abdikan diri pada pembuatan peta Bulan, pada tanggal 26 September, 1788, melihat sebuah sinar cerah

    keputihan, persis seperti bintang, tiba-tiba berkilauan disekitar puncak-puncak dipermukaan bulan Alps dekat

    kawah atau kepundan Plato. Sinar itu terus menerus memancar kira-kira lima belas menit untuk kemudian

    hilang. Terang sinar ini tidak mungkin berasal dari sebuah meteor. Inilah beberapa observasi lainnya

    mengenai sinar-sinar yang diketemukan dipermukaan Luna:

    10 National Geographic (Februari 1969), halaman 229

    11 idem

  • Hlm : 13

    Nopember 1668 - sepucuk surat dari Cotton

    Mather kepada Mr. Walter dari Royal Society yang ditulis

    "di Boston, 24 Nopember, 1712," menyebutkan "bintang dibawah tubuh Bulan, dan di antara kedua

    tanduknya..... dilihat di New England, bulan Nopember 1668." Surat ini sekarang disimpan di perpustakaan

    Library of Massachusett Historical Society, Boston.

    1783 - Dalam Philosophical Transaction (Volume

    LXXVI) untuk tahun 1787; astronomer ternama Hershel melaporkan "sebuah titik terang dilihat dibagian bulan

    yang gelap..... yang terlihat melalui telescope dari menyerupai sebuah bintang dengan ukuran empat kali

    lebih besar dari yang kelihatan dalam pandangan mata biasa."

    1794 - Dalam Philosophical Transaction yang sama (Volume XXVI dan XXVII) dalam tujuh surat

    yang berbeda dilaporkan "sinar-sinar pada bagian

    Bulan yang gelap." Penglihatan utama dilaporkan oleh Astronomer Royal, Reverend Nevil Maskelyne. Surat

    lainnya ditulis kepada Royal Society oleh Mr. Wilkins. Dalam surat itu dilaporkan penglihatan yang sama.

    Wilkins menulis; "Saya memusatkan pandangan pada sebuah titik yang saya lihat sampai hilang kembali.

    Saya menggunakan berbagai cara untuk meyakinkan diri sendiri bahwa penglihatan itu tidak salah,

    termasuk kesaksian seorang yang kebetulan lewat yang mengatakan itu sebuah bintang." Dalam

    suratnya yang ketiga, ia menambahkan: "Saya yakin bahwa titik ini muncul di sekitar lingkaran bulan."

    Saksi mata lainnya, seorang bernama Mr. Stratton, menyatakan bahwa benda itu mirip sebuah bintang

    sama besarnya dengan bintang, tapi tidak amat terang

    terdapat pada bagian bulan yang gelap."

    1847 - Suatu laporan dari British Association menyatakan bahwa "titik-titik terang" atau sinar-sinar

    di bulan dilihat orang selama gerhana bulan.

    1867 - The Astronomical Register melaporkan

    bahwa Thomas Elger menyatakan telah melihat sebuah sinar yang muncul tiba-tiba kira-kira jam 7.30

    sore pada tanggal 9 April, 1867. Pada jam 9.30 sinar itu hilang kembali. Elger memberikan kesaksian

    sebagai berikut: "Saya telah melihat sinar-sinar pada bulan sebelumnya, tapi kali inilah yang paling jelas."

    Demikian juga pada akhir abad 19 Capetown Observatory melaporkan melihat sinar-sinar putih

    diikuti dengan sinar-sinar yang lebih kecil pada bagian "bulan yang gelap".

    Kita ingat bahwa letusan volkanis merupakan

    penjelasan yang paling umum mengenai sinar-sinar dan kerlipan yang dilihat dipermukaan bulan. Pada

    tahun 1958, ketika astronomer Rusia Nikolai Kozyrev di Crimean Astrophysical Observatory melaporkan

    bahwa ia melihat "awan terang"' pada atau didekat puncak sentral Alphonsus, oleh sebagian orang

    dianggap sebagai "aktivitas volkanik". Sedangkan Kozyrev sendiri mnenganggapnya sebagai gas-gas

    yang memantulkan sinar yang keluar dari puncak sentral kawah. Pada malam hari tanggal 3 Nopember,

    1958, Kozyrev memotret spektrum yang merupakan noktah kemerahan didekatnya. Sinar kemerahan itu

  • Hlm : 14

    "kelihatannya bergerak dan menghilang setelah satu

    jam lamanya."

    Kesaksian itupun dilalui begitu saja sebagai kejadian volkanik lainnya. Hal ini sebenarnya aneh

    karena sebagian besar ilmuwan masih yakin bahwa Bulan adalah dunia yang mati dan dingin, yang pasti

    tidak cukup panas untuk membentuk aktivitas volkanik. Bahkan di antara "orang yang gila bulan"

    yang percaya bachwa Luna secara volkanis adalah hidup, hanya sedikit saja yang berpendapat bahwa

    masih terjadi kegiatan letusan volkanik di Bulan. Namun demikian, anehnya pemecahan dengan cara

    mengatakan bahwa kejadian itu adalah kejadian "volkanik" dan gas yang memantulkan sinar

    merupakan cara yang mudah dan paling ilmiah bagi sebagian besar ilmuwan.

    Selama itu, diakui oleh dunia bahwa laporan-

    laporan itu bisa dianggap sebagai aliran lava atau gas-gas volkanik yang memantulkan sinar matahari.

    Tapi bagaimana tentang sinar yang dilaporkan bisa bergerak itu? Kita telah membaca bahwa Sir John

    Hershel menyatakan bahwa banyak dari sinar-sinar yang dilihatnya itu kelihatan seakan-akan bergerak

    "diatas bulan."

    Mungkin penglihatan paling aneh dan paling

    tidak bisa diterangkan adalah munculnya sinarsinar misterius yang dimulai pada tahun 1869. Sinar-sinar

    itu dilaporkan muncul dalam pola yang begitu teratur dan muncul amat sering hingga Royal Astronomical

    Society of Great Britains mengadakan penyelidikan

    selama tiga tahun.

    Yang menarik, sebagian besar dari sinar-sinar aneh dan membingungkan ini muncul dari daerah

    Mare Crisium, daerah yang tepat sama dengan munculnya jembatan besar yang dilihat oleh O'Neill

    dan H.P. Wilkins pada tahun 1950-an. Berlusin-lusin astronomer menyaksikan sinar-sinar misteri ini yang

    muncul secara satu persatu, muncul bersamaan membentuk lingkaran, segi tiga dan garis lurus;

    bergerak dan berbeda-beda secara menyolok. Seakan-akan benda itu di bawah kontrol kecerdasan.

    Empat dari dua puluh delapan penampilan itu berasal dari kawah Plato pada tanggal 13 Mei, 1870.

    Seorang peneliti mengatakan bahwa ketika salah satu dari sinar-sinar ini semakin kuat intensitas dan

    kecerahannya, yang lainnya berkurang. Jadi kejadian

    ini bergantian satu sama lain untuk kemudian menghilang, seakan-akan menuruti "kemauan

    operator bulan misterius yang memutar-mutar tombol pengatur lampu dan batere listrik:" demikianlah kata

    seorang penulis. 12

    Yang aneh, sinar-sinar ini terus menerus muncul

    dari malam satu kemalam lainnya. Sampai tahun 1870, dibuat catatan-catatan teliti mengenai jumlah

    dan formasi sinar sinar misterius ini. Diharapkan, misteri ini bisa dipecahkan pada suatu waktu kelak.

    Kemudian, setelah dilakukan hampir 2000 penelitian, cahaya misteri yang aneh ini tidak lagi muncul. Hingga

    12 Harold Wilkins, Flying Saucers on the Attack, halaman 231

  • Hlm : 15

    saat ini jika saja cahaya itu membawa tanda dan arti,

    terus menerus tetap sebagai misteri. Bulan

    mengeluarkan cahaya-cahaya lagi pada tahun 1877. Pada suatu malam tanggal 20 Pebruari, Monsieur

    Trouvelot dari Meudon Observatory didekat Paris melihat sebuah cahaya 'pada kawah bulan Eiidoxus, di

    lingkar timur laut Bulan, daerah di mana banyak tanda-tanda cahaya misterius diterima pada abad

    yang lalu. Tepat bulan berikutnya, seorang astronomer Inggris, C. Barrett, melihat cahaya amat terang di

    kawah Proclus, di mana ia bersikeras mengatakan cahaya itu bukan merupakan refleksi sinar matahari.

    Di New York, 17 Juni, 1877, Profesor Henry Harrison menyaksikan sebuah cahaya yang mirip

    refleksi dari kaca yang digerak-gerakkan. Anehnya pada waktu yang sama, di Inggris, seorang bernama

    Frank Dennet juga melihat titik cahaya kecil di kawah

    bulan Bessel.

    Pada tahun 1877 itu juga, Dr. Klein melaporkan

    dalam jurnal ilmiah Perancis L'Astronomie : "Saya melihat segi tiga terang didasar kawah bulan Plato.

    Mungkin sebagai refleksi matahari." Namun demikian, pada malam yang sama dengan waktu Klein

    menyaksikan segi tiga terang itu, disaksikan juga cahaya yang sama yang kelihatannya bergerak dalam

    beberapa arah menuju ke kawah Plato. Lagi, peneliti lainnya melaporkan "sebuah segi tiga terang" pada

    lantai kawah itu persis seperti yang disaksikan oleh Dr. Klein di observatori-nya di Paris.

    Maxwell Cade, seorang penyelidik dibidang as-

    tronomi, menyatakan dalam bukunya Other Worlds

    Than Ours demikian : Cahaya-cahaya seperti bintang, yang tidak mung-

    kin disebabkan karena sinar matahari yang me-nerangi puncak-puncak gunung, telah menjadi

    pokok pikiran banyak sekali penyelidik. Se-benarnya, sampai bulan April 1871, tidak kurang

    dari 1600 observasi telah dilakukan untuk kawah Plato saja. Baik cahaya itu selalu muncul sebuah

    saja, atau muncul dalam bentuk kelompok kecil yang tidak teratur, tidak ada yang disebutkan

    sebagai "susunan geometris". Apakah cahaya itu merupakan tanda adanya mahluk hidup di Bulan

    atau fanda pengunjung Bulan? Kedua prasangka ini bagaimanapun juga tidak masuk akal, tapi tidak

    seorangpun yang bisa menerangkan sinar apakah

    itu sebenarnya. 13

    Sedikit saja pandangan pada laporan-laporan

    tentang cahaya dan gerakan aneh ini menyatakan bahwa benda itu sulit untuk disebut sebagai letusan

    volkanik atau meteor yang membentur permukaan bulan yang keras. Tapi akan lebih sulit lagi untuk

    menerangkan apakah sebenarnya obyek aneh yang telah dilaporkari bergerak melintas permukaan bulan

    itu atau amat dekat dengan piringan bulan.

    Dalam The Journal of the Franklin Institute

    dilaporkan bahwa pada tanggal 7 Agustus, 1869, bersamaan waktunya dengan serangkaian penglihatan

    13 Maxwell Cade, Other World Than Ours, halaman 107

  • Hlm : 16

    yang dipelajari oleh British Astronomical Society,

    seorang profesor bernama Swift dari Mattoon, Illinois,

    menyelidiki beberapa obyek yang melintasi permukaan bulan dua puluh menit sebelum terjadi gerhana

    matahari total. Benda-benda itu kelihatannya bergerak dalam satu arah melintasi permukaan dan dalam

    susunan membentuk garis-garis yang sejajar seakan-akan diatur oleh suatu kekuatan.

    Di Paris, Journal Les Mondes melaporkan bahwa benda-benda aneh itu bergerak membentuk garis garis

    sejajar dan lurus.

    Pada tahun 1874 Monsieur Lamey, penyelidik

    Perancis lainnya, dilaporkan melihat obyek-obyek berjumlah banyak berwarna hitam melintas

    permukaan Bulan.

    Pada tahun yang sama tanggal 24 April, seorang

    profesor bernama Schafarik dari Cekoslovakia

    melaporkan : "Saya melihat sebuah benda amat aneh bentuknya hingga saya tidak tahu bagaimana meng-

    gambarkannya. Benda itu berwarna putih menyilaukan dan dengan perlahan-lahan melintasi permukaan

    bulan. Setelah itu dalam beberapa saat tetap terlihat" (Astronomical Register, XVIII, 206).

    Demikian juga, seorang astronomer Belanda, Muller, melihat benda bulat berwarna hitam perlahan-

    lahan melintasi lingkaran Bulan dalam arah horisontal. Waktu itu tanggal 4 April, 1892. Persis empat tahun

    kemudian, pada tahun 1896, W.R. Brooks dari Smith Observatory di Amerika melihat fenomena yang sama.

    Ia menerangkan benda ini lebarnya kira-kira satu per

    tiga belas diameter bulan. Dilihatnya untuk melintasi

    bulan, benda itu memerlukan waktu hanya empat

    detik.

    Pada tahun 1899, benda aneh lainnya dilihat

    bergerak diatas Bulan. Benda itu kelihatan dekat dengan permukaan dan bergerak melintasinya.

    Penglihatan ini dialami oleh Dr. Warren E. Day, yang melaporkan penglihatannya pada U.S. Weather Bureau

    di Prescott, Arizona. Anehnya, benda yang sama juga dilaporkan oleh seorang bernama G. Scott dari Tonto,

    Arizona pula.

    Sejak sejarah telescope dimulai lebih banyak lagi

    cahaya dan benda benda bergerak dilihat di sekitar atau pada permukaan Bulan. Mungkin yang paling

    menarik dari sekian banyaknya laporan itu adalah laporan yang mengetengahkan struktur dan

    perubahan-perubahan aneh yang terjadi pada per-

    mukaan dunia yang disangka tidak berubah ini. Ingatlah bahwa Bulan..... tanpa udara dan angin....,.

    secara relatif berarti tidak terjadi erosi.

    Pada tahun 1843, Johann Schroeter mencatat

    sebuah kawah enam mil yang dinamainya Linne. Dalamnya ditaksir oleh para ilmuwan sedalam 1200

    kaki.

    Astronomer Jerman ini membuat ratusan peta

    bulan selama bertahun-tahun. Ketika ia mencatat observasinya, ia melihat kawah ini sedikit demi sedikit

    menghilang. Saat ini Linne hanyalah merupakan titik kecil yang terang dengan kedalaman yang tidak besar;

    sebuah lekukan yang dikelilingi oleh lapisan keputihan.

  • Hlm : 17

    Yang menjadikan ironi adalah bahwa Linne

    bukanlah satu-satunya benda yang menyebabkan

    Schroeter merasa kehilangan. Pada awal kariernya pasukan Napoleon memutuskan penyelidikannya. Alat-

    alatnya yang dibuat dari tembaga dirampas karena dikira terbuat dari emas.

    Yang lebih membingungkan jika diban-dingkan dengan penglihatan Schroeter adalah fenomena aneh

    yang diselidiki oleh astronomer yang amat disegani bernama W.H. Pickering. Ia menyelidiki tentang

    daerah gelap tertentu yang aneh yang berubah posisinya selama putaran satu bulan. Daerah-daerah

    gelap ini terutama didapatkari di kawah Eratosthenes. Dia tahu bayang-bayang itu tidak mungkin tumbuh-

    tumbuhan, pohon dan bunga yang tumbuh di Bulan yang tidak memiliki udara. Tapi selama itu ia

    meresikokan reputasinya dengan mengumumkan secara

    terang-terangan bahwa bayang-bayang gelap itu merupakan semacam "tanaman". Pickering menulis :

    "Cukup jelas bahwa tumbuhan daratan tak bisa hidup di Bulan dan mungkin tidak bisa di Mars. Tapi

    bagaimanapun juga, sesuatu hidup pada kedua planet itu. Walaupun obyek yang hidup itu berbeda sedikit atau

    banyak dengan segala sesuatu yang kita lihat didunia ini, maka lebih baik kita sebut dengan kata tumbuh-

    tumbuhan juga." 14

    Pickering juga menyatakan bahwa ia melihat

    "benda hitam yang bergerak" melintas permukaan Bulan. Lagi dalam sebuah paper, ia menulis demikian :

    14 Corliss, halaman 105-106

    "Untuk mencoba menemukan debat yang bisa mencapai

    akhir mengenai adanya kehidupan binatang di Bulan;

    saya merasa perlu untuk menyelidiki tidak saja jalur jalur di mana obyekobyek itu muncul untuk bergerak,

    tapi juga alasan mengapa benda itu berjalan." 15

    Akhirnya astronomer konservatif ini, di samping

    meresikokan reputasi ilmiahnya, juga sampai pada apa yang dirasanya merupakan kesimpulan yang tidak bisa

    dihindarkan. Disimpulkannya bahwa "obyek hitam yang bergerak itu" tidak lain adalah sekawanan serangga

    yang ber-migrasi, atau binatang lainnya yang tidak kita kenal. Dinyatakannya bahwa mereka menempuh 20 mil

    selama 12 hari.

    Apakah yang sebenarnya dilihat oleh Pickering?

    Tidak seorangpun yang tahu secara pasti. Tapi sebagian besar ilmuwan kontemporer berpendapat obyek itu

    bukanlah binatang atau bentuk kehidupan serangga

    lainnya. Namun demikian, tidak ada pertanyaan sama sekali mengenai kejujuran dan kemampuan Pickering.

    Memang benar ia telah melihat sesuatu. Tapi apa yang dilihatnya itu tetap menjadi misteri.

    Tidak ada keraguan bahwa selama bertahun-tahun para penyelidik yang bisa dipercaya telah melihat

    benda-benda aneh yang tidak bisa dipercaya di Bulan. Tidak ada keraguan bahwa sesuatu yang aneh masih

    tetap terjadi nun jauh di sana dari waktu kewaktu. Pemerintah Amerika menyadari hal ini dan mendukung

    Operation Moon Blink, sebuah program observasi suka

    15 idem

  • Hlm : 18

    rela yang mendirikan sejumlah observatori, di samping

    program NASA.

    Operation Moon Blink menyebutkan sepuluh fenomena aneh, dimana tiga diantaranya didukung

    secara terpisah oleh pengamat diluar program.

    Masih ada yang lain lagi. Astronomical Register

    Volume 20 memberikan laporan ini: "Didekat kawah Birt..... sebuah benda berbentuk seperti pedang.....

    (dan) sebuah benda geometrik berbentuk seperti huruf X, dikawah bulan Eratosthenes. Di kawah bulan

    Gassendi berbentuk; garisgaris siku, dan pada lantai kawah Littrow terdapat tujuh titik yang membentuk

    huruf Yunani Gamma.

    Kesimpulan yang paling langsung yang bisa dibuat

    mengenai fenomena-fenomena aneh ini (dengan menganggap pendapat ilmuwan bahwa tidak ada

    kehidupan dijumpai pada kehidupan bulan) adalah

    bahwa Bulan dipakai sebagai "pangkalan ruang angkasa" oleh mahluk asing.

    Seorang penulis yang telah sampai pada ke-simpulan ini yaitu bahwa terdapat, mahluk asing di

    bulan adalah Robert Charroux. Dalam bukunya Man's Unknown History, Charroux menyimpulkan Bulan kita

    itu sebagai berikut:

    Telah diadakan observasi yang mengemukakan

    kemungkinan bahwa bulan dipakai sebagai pang-kalan untuk pesawat angkasa luar yang tidak

    dikenal. Para astronomer telah melihat pada waktu yang berlainan, cahaya-cahaya terang di kawah

    Aristarchus, huruf X pada kawah Eratosthenes,

    huruf Yunani Gamma di kawah Littrow, dan pola

    catur pada kawah Plato. Apakah kita dimaksudkan

    untuk menyimpulkan bahwa kawah-kawah bulan ini telah dikunjungi oleh astronaut dari suatu dunia

    lainnya?..... Kemungkinannya tidak bisa disangkal, terutama jika merenungkan kawah Plato, dimana

    banyak sekali cahaya misterius diselidiki. 16

    Mungkinkah bahwa Bulan sama sekali memiliki

    penghuni, seperti yang dikatakan oleh Charroux, bulan digunakan sebagai pangkalan angkasa oleh mahluk

    asing dari dunia lain? Coba kita renungkan bahwa pada tahun 1927, 1928 dan 1934 pada masa

    permulaan dari abad radio kita, tanda-tanda radio yang membingungkan ditangkap didekat dunia

    tetangga kita, Bulan. Tanda-tanda radio ini ditangkap oleh berbagai penyelidik radio. Pada tahun 1935, dua

    orang ilmuwan bernama Van der Pol dan Stormer

    menemukan tanda-tanda radio pada permukaan bulan atau sekitarnya. Marconi dan Telsa juga melaporkan

    cahaya-cahaya bulan yang menyorot. 17

    Lebih dekat lagi dengan generasi kita sekarang,

    yaitu pada tahun 1956, Ohio University, dan para astronomer Inggris mendapatkan sesuatu yang ber-

    gerak cepat menuju Bulan yang kecepatannya lebih tinggi dari 25.000 mil per jam. Mereka tidak saja

    melihat obyek aneh; tapi mereka mendengarnya mengirimkan tanda-tanda radio yang tidak bisa

    dimengerti oleh siapapun juga.

    16 Robert Charroux, Forgoften World, halaman 137

    17 Saga (April 1974), halaman 46

  • Hlm : 19

    Penulis lain yang meyakinkan bahwa semua

    mahluk asing didunia tetangga kita ini benar-benar

    terbukti adalah Harold Wilkins, seorang penulis UFO. "Saya telah mengemukakan bahwa bulan mungkin

    telah lama menjadi tempat pangkalan untuk apa yang kita namakan piring terbang atau pesawat angkasa

    luar," demikian keterangannya. Dia juga mengatakan: Sejak saya mengemukakan teori bahwa bulan kita itu

    telah dan mungkin masih tetap digunakankan sebagai pangkalan observasi untuk menyelidiki bumi kita, yang

    dilakukan oleh pengunjung kosmis yang misterius yang mempunyai hubungan erat dengan fenomena

    piring terbang, saya bisa menambahkan bahwa anehnya semua pusat cahaya ini berasal dari jurusan

    barat laut seperempat lingkaran bulan.' 18

    Penyelidik UFO lainnya, Mayor Donald Keyhoe,

    juga percaya dengari yakin bahwa astronaut asing

    dari planet lain bercokol di_Bulan kita itu. Dia menyatakan :

    Semua kesaksian menyatakan bahwa tidak hanya terdapat pangkalan bulan saja, tapi juga menya-

    takan bahwa telah dimulai operasi-operasi itu oleh suatu kelompok mahluk asing yang cerdas. Jika

    benar, siapakah mahluk itu? Apakah mereka berasal dari planet lain atau mereka asli penduduk

    Bulan?..... Bisa diakui, bahwa kemungkinan-kemungkinannya amat banyak..... Mahluk tak

    dikenal itu mungkin telah menempati Bulan jauh sebelum atmosfir-nya mulai menipis. Jika benar

    18 Harold Wilkins, halaman 226

    demikian, mereka mungkin telah menyesuaikan

    diri dengan kondisi yang mengalami perubahan ini

    dengan jalan menciptakan suatu "kehidupan bawah tanah" sintetis atau buatan..... Tapi lebih mungkin

    bahwa mahluk Bulan..... jika memang ada..... selalu hidup dibawah tanah, dimana mereka bisa

    melindungi diri terhadap tumbukan meteor yang terjadi terus menerus. 19

    Teori yang gegabah ini bisa memberi jawaban atas formasi cahaya geometrik aneh dan banyak misteri

    lainnya yang telah d;saksikan orang didunia ini selama berabad-abad lamanya. Tapi jika laporan aneh ini

    benar, berarti telah terdapat suatu kelompok mahluk hidup yang cerdas yang hidup di Bulan sejak dahulu

    kala.

    Dan jika teori kedua orang ilmuwan Soviet itu

    benar, maka kelompok mahluk hidup itu telah berada

    di dalam pesawat ruang angkasa itu lebih lama lagi !

    - o 0 o -

    19 Major" Donald Keyhoe, Flying Soucers Conspiracy, halaman 74-75

  • Hlm : 20

    MENURUT PAHAM SAYA, SAYA MELIHAT KEHIDUPAN

    DENGAN CEPAT BERGERAK DIRUANG ANGKASA.

    Thomas Hood.

    BAB 2 : ASTRONAUT DAN UFO DI SEKITAR PLANET BUMI

    Sejarah angkasa luar dimulai pada akhir tahun

    lima puluhan, ketika Soviet meluncurkan satelit ruang angkasa yang pertama. Tak lama lagi disusul oleh

    Amerika Serikat. Selama tahun enam puluhan baik Rusia maupun Amerika menyibukkan diri dengan

    program ruang angkasa mereka. Mereka meluncurkan sputnik dan kapsul ruang angkasa. Tapi banyak orang

    didunia dikejutkan oleh, penglihatan akan benda asing diangkasa yang bukan milik Amerika maupun Rusia.

    Meskipun Angkatan Udara dan kemudian, the Condon Report mencoba untuk memecahkan misteri

    itu, justru lebih banyak lagi orang yang melihatnya. Jutaan orang yang tersebar di seluruh dunia ini

    pernah melihat benda ajaib itu. Laporan pilot ternama dan pengamat terlatih tentang adanya- UFO ini terus

    menerus membanjir. Ketika Amerika mempersiapkan

    missi penerbangan seri Mercury dan merencanakan untuk mendaratkan manusia diatas permukaan Bulan

    yang direstui oleh Presiden John F. Kennedy, para astronaut NASA ikut memeriahkan kehebohan dengan

    mengatakan bahwa merekapun telah menyaksikan benda-benda ajaib diangkasa luar. Bukan hanya pilot-

    pilot saja yang menyaksikan keajaiban itu, tapi orang-

    orang yang dikirimkan keangkasa luar juga melihat benda terbang tidak dikenal itu. Namun demikian

    agen penyelidikan dari Angkatan Udara Amerika Serikat bersikeras menyatakan benda-benda itu tidak

    ada.

    Astronaut pertama yang melihat UFO ketika

    sedang mengorbit adalah Mayor Gordon Cooper, selama missi penerbangan mercury dengan 21 orbit

    dengan Faith 7 (15 Mei, 1963). Ketika sedang melakukan orbit yang keempat dan persis berada

    diatas Hawaii, ia melaporkan mendengar transmisi suara yang aneh yang dinamakannya "bahasa asing

    yang tidak dipahami". Ternyata ,suara itu memotong channel VHF yang khusus ditujukan untuk

    penerbangan angkasa luar. 'Suara yang direkam itu

    ternyata tidak cocok dengan bahasa apapun yang terdapat didunia ini. Akhirnya terbukti bahwa suara

    itu tidak diucapkan oleh lidah bangsa apapun didunia ini, Akhirnya terbukti bahwa suara itu tidak diucapkan

    oleh lidah bangsa apapun di dunia ini, tapi di katakan berasal dari lidah yang sama sekali asing bagi dunia

  • Hlm : 21

    kita ini. Walaupun para ahli NASA telah memutar

    kembali rekaman itu berkali-kali mereka tetap tidak

    bisa menganalisa-nya, demikian menurut salah satu sumber yang bisa dipercaya. 1

    Kisah ini tidak berakhir dengan pengalaman Cooper yang aneh diatas Faith 7. Ketika Cooper

    sedang dalam perjalanan terakhir mengorbit bumi, tepat diatas Muchea Tracking Station didekat Perth,

    Australia, ia menyaksikan benda aneh mendekatinya. UFO ini juga dilihat oleh lebih dari 200 orang di

    stasiun pengamat itu.

    Cooper menerangkan benda ajaib itu sebagai

    benda yang cukup besar". Ia menerangkan: "Benda itu lebih tinggi dari saya. Bahkan tidak berada dikaki

    langit....." 2 Jadi berarti bogey ini (nama julukan UFO yang diberikan oleh NASA) bukanlah bintang

    atau benda lain yang natural ataupun buatan

    manusia.

    Seteiah itu dalam buku We Seven, Cooper me-

    nyatakan dengan berani : "Saya juga mempunyai gagasan bahwa mungkin terdapat bentuk kehidupan

    menarik diluar angkasa yang perlu kita ketemukan dan kita kenal. Saya tidak percaya pada dongeng-

    dongeng khayal, tapi sejauh yang telah saya alami, saya tahu terdapat banyak sekali contoh-contoh

    penglihatan benda aneh yang tidak bisa diterangkan disekeliling dunia ini. Dengan demikian pantas untuk

    menyatakan adanya kemungkinan bahwa ada suatu

    1 Saga's UF0 Special III, halaman 58

    2 The Condon Report : Scientific Study of Unidentified Flying Objects, halaman 194

    bentuk kehidupan lain nun jauh disana dibalik bumi

    kita ini." 3

    Penerbangan Cooper adalah pada misi Mercury yang terakhir, tapi pengiihatan UFO oleh astronaut

    lain tidak berakhir. Setelah penerbangan-pener-bangan Mercury, Uni Soviet menggabungkan diri

    dengan program angkasa luar Amerika dalam seri Gemini. Tujuan-tujuan program ini adalah untuk

    mengorbitkan pesawat angkasa luar dengan dua awak dan melihat apakah kedua awak itu (via

    spacewalk) bisa hidup diangkasa luar diluar proteksi pesawat yang mengangkut mereka. Misi ini juga

    dimaksudkan untuk memecahkan persoalan untuk memungkinkan penggabungan dua pesawat

    diangkasa luar. Hal ini amat vital untuk astronaut yang kembali dari Bulan.

    Menurut beberapa sumber penelitian, setiap

    astronaut dalam 12 kali peluncuran seri penerbangan pesawat ruang angkasa Gemini, melihat satu UFO

    atau lebih. Namun demikian sumber NASA selalu hampir menyangkal adanya perjumpaan aneh ini.

    NASA baru mulai mengakui bahwa UFO benar benar dilihat adalah pada tanggal 1 Juni, 1966, setelah

    meluncurkan Gemini 9. Dalam peluncuran Gemini 9 ini tiba-tiba terjadi goncangan karena apa yang

    disebut sebagai "gangguan" pada pesawat radio. Kemudian NASA mengeluarkan sebuah pernyataan

    yang diumumkan dalam siaran Televisi kesegala penjuru dunia, yang mengakui bahwa telah dilihat

    3 Gordon Cooper, We Seven, halaman 53

  • Hlm : 22

    benda-benda terbang yang tidak dikenal oleh para

    astronaut dalam beberapa kali kesempatan.

    Menurut Mayor Donald E. Keyhoe, bekas kepala National Investigation Committee on Aerial Phe-

    nomena (NICAP), penerbangan pertama seri Gemini tanpa-awak-pun bertemu dengan UFO. Ia

    mengatakan bahwa pesawat angkasa luar Gemini diikuti oleh empat benda tidak dikenal ketika sedang

    mengorbit. Keyhoe juga menyatakan ia telah menerima informasi dari beberapa ilmuwan yang

    mengikuti penerbangan GT-1 dengan radar di Cape Kennedy. Para ahli ini melaporkan empat UFO yang

    mengikuti pesawat angkasa luar itu secara terus menerus, hingga ikut memutar satu orbit. Kemudian

    dengan tiba-tiba benda aneh itu menghilang.

    Pada bulan Juni 1965, Mayor James McDivitt,

    dan pejalan diangkasa luar pertama, Mayor Edward

    White melihat dan memotret sebuah benda bercahaya berbentuk seperti telur yang mendekati kapsul Gemini

    4 yang sedang diorbitkan. Para astronaut menyaksikan "benda tidak dikenal itu dari jendela

    pesawat angkasa luar mereka. Mereka melihat benda aneh ini terbang pertama-tama di atas dan kemudian

    di bawah mereka. "Benda tidak dikenal" ini kelihatan seperti cahaya keperakan berbentuk silinder yang

    terlihat dekat dengan pesawat Gemini 4. Mereka berdua membuat persiapan untuk melakukan

    gerakan mengelak "agar bisa menghindarkan benturan" 4 dengan benda misterius itu, yang mereka

    4 The Condon Report, halaman 205

    lihat diatas Hawaii. McDivitt mengarahkan movie

    Cameranya pada benda aneh itu dan mengambil 5

    kerangka film yang menunjukkan UFO, ketika benda aneh itu dengan cepat terbang mendekat. Film itu

    menunjukkan sebuah benda berbentuk bulat telur yang mengeluarkan sinar seperti kipas, dengan ekor

    panjang yang bercahaya.

    Inilah laporan Mission Control yang sebenarnya

    mengenai penglihatan itu:

    "Ini Gemini Control. Kini kita telah bergerak selama 30 jam sembilan menit. Pesawat angkasa

    luar Gemini 4 telah menyelesaikan 20 orbit dan baru saja melewati Amerika." Dalam komunikasi

    suara dengan Gus Grisson juru bicara pesawat ruang angkasa, Komandan Pilot Jim McDivitt

    melaporkan ia telah menyaksikan benda lain di

    ruang angkasa. Dia menerangkannya sebagai sebuah benda yang muncul dengan memiliki

    lengan besar yang terjulur. Dia mengatakan telah membuat film mengenai benda ini, tapi

    menghadapi kesulitan karena matahari..

    Beberapa detik kemudian Gus Grissom bertanya apakah McDivitt masih melihat benda itu di sana.

    Jawabannya adalah : "Tidak. Aku tidak melihatnya lagi. Benda itu memiliki lengan besar yang

    menjulur..... aku hanya melihatnya selama satu menit, dan telah mengambil dua gambarnya dengan

    movie camera dan satu lagi dengan Hasselblad. Tapi

  • Hlm : 23

    aku sedang kehilangan kontrol dan sebelum aku

    mengaturnya kembali, pesawat terombang-ambing

    menuju matahari dan benda itu hilang."

    Sebenarnya, ketika Mission Control menerima

    laporan bahwa sebuah bogey (sebutan UFO yang diberikan oleh NASA) muncul dalam pandangan, telah

    dikirimkan permintaan pada Space Detection dan Tracking System untuk menentukan tempat benda

    asing itu.

    Namun demikian, penyelidikan menunjukkan

    bahwa benda terdekat dengan pesawat angkasa luar di ruang angkasa adalah lebih dari 1200 mil jauhnya.

    Ketika Mission Control mengirimkan pertanyaan pada astronaut Gemini 4 tentang penglihatan itu,

    ternyata hal itu amatlah nyata.

    Inilah catatan tanya jawab Mission Control

    dengan astronaut Gemini 4 :

    CAPCOM : Roger, bisakah kau memberikan tak-

    siran mengenai jarak satelit itu denganmu kemarin?

    GEMINI4: Aku tidak bisa memastikannya; ke-lihatannya benda itu cukup besar.

    Kelihatannya aku mendekati benda itu agak cepat. Kukira kurang lebih 10 mil.

    CAPCOM : Sepuluh mil?

    McDivitt : Itu hanya perkiraan saja. Benda itu

    cukup dekat hingga aku bisa me- lihat........

    CAPCOM : Melihat apa?

    McDivitt : (Transmisi terputar balik).

    CAPCOM : Keadaan di sana cukup jelek. Aku tidak bisa membacanya.

    McDivitt : OK.

    CAPCOM : Nah sekarang baik.

    McDivitt : Baiklah. Aku tadi berkata bahwa aku cukup dekat untuk.....

    CAPCOM : Cukup dekat dengan benda itu.....untuk apa? Tidak ada apa-apa

    didekatmu pada jarak yang paling dekat kirakira 1200 mil.

    McDivitt : Tidak sedekat itu. Benda itu jauh.

    CAPCOM : Pandanganmu cukup bagus, baiklah.

    McDivitt : Aku mengambil sebuah photo. Ku-harap photo ini jadi.

    CAPCOM: Demikian pula kami.

    Bagaimana photo itu jadinya? The Condon

    Report, yang secara resmi dikuasai oleh Angkatan Udara Amerika Serikat untuk mengevaluasi peng-

    lihatan UFO, menyatakan hal ini : "Ketika mereka mendarat, film itu dikirim oleh orang lain ke darat dan

    tidak dilihat lagi oleh McDivitt selama empat hari. Pihak penerangan photo NASA telah mengeluarkan

    tiga atau empat photo tapi McDivitt mengatakan apa yang terlihat dalam photo itu tidak menggambarkan

  • Hlm : 24

    benda yang dilihatnya. Kemudian setelah ia

    mengadakan penelitian pribadi terhadap film yang

    sebenarnya, ternyata memang menggambarkan apa yang dilihatnya, walaupun kwalitas gambar itu

    sedemikian rupa hingga benda itu hanya kelihatan samar-samar dilangit. Tapi ia merasa telah mengenali

    photo itu kembaIi secara positif." 5

    The Condon Report banyak mengeluarkan tulis-

    an umum mengenai penglihatan UFO, dan memiliki penyelidik yang ahli. seperti misalnya Dr. J. Allen

    Hynek, yaitu bekas penyelidik UFO yang ditunjuk oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Namun demikian,

    the Condon Report yang berusaha menyangkal penglihatan itu, kemudian mengeluarkan pengakuan

    yang mengejutkan (halaman 204-205): Terdapat tiga penglihatan dialami oleh para astronaut

    ketika sedang melakukan orbit. Menurut penilaian

    penulis belum bisa dijelaskan secara memadai. Penglihatan-penglihatan itu adalah:

    1. Gemini 4, astronaut McDivitt: Memperhatikan sebuah benda berbentuk silinder dengan tonjolan.

    2. Gemini 4, astronaut Mc Divitt. Melihat dan memperhatikan sebuah cahaya terang yang

    bergerak pada level yang lebih tinggi dari pesawat Gemini.

    3. Gemini 7, astronaut Borman melihat apa yang disebutnya sebagai sebuah "bogey" yang sedang

    terbang sejajar dengan pesawat Gemini.

    5 The Condon Report, halaman 204-205

    Kemudian laporan itu menambahkan komentar ini

    (Halaman 208):

    Ketiga penglihatan yang tidak bisa diterangkan

    yang telah dikumpulkan dari banyak sekali laporan merupakan tantangan bagai para analis. Yang

    paling membingungkan adalah penglihatan pertama dalam urutan di atas (Gemini 4): Saat itu dilihat

    sebuah benda yang dengan jelas terlihat memiliki tonjolan seperti lengan (antena?) yang menjulur

    dari tubuh benda itu membentuk sudut yang nyata. Jika NORAD yang menyusun benda-benda didekat

    pesawat angkasa luar GT-4 pada saat penglihatan itu amat jelas seperti yang diduga, kita harus me-

    nemukan suatu penjelasan rasional atau sebaliknya tetap memasukkannya dalam daftar tidak dikenal.6

    Gemini 4, astronaut James McDivitt menyaksikan

    UFO sekali lagi pada orbit ke 38 ketika sedang berada di atas Cina. McDivitt menerangkan benda

    itu sedang lewat rendah di atas daratan Cina, berbentuk seperti "bintang terang yang bergerak

    cepat". Tidak ada detail bisa diberikannya kecuali "cahaya" yang bergerak yang dilatar belakangnya

    tampak sebuah bintang. Kali ini, menurut Mission Control yang dikeluarkan di Houston, McDivitt tidak

    tergerak untuk membuat photo cahaya aneh itu.

    Pada penerbangan berikutnya, Gemini 5, yang mengangkut Cooper dan Conrad untuk mengorbit

    bumi selama delapan hari, tiga UFO lagi mereka lihat dan perhatikan tidak lama setelah lift-off. Seorang

  • Hlm : 25

    saksi mata di darat menerangkan benda itu "bergerak

    dengan kecepatan amat tinggi" dan terlihat seperti

    "cahaya yang memancar dari tempat gelap berwarna keperakan atau hijau cerah, persis di sebelah timur

    bekas yang ditinggalkan oleh roket. Benda itu membuat belokan pendek berbentuk S kedalam dan

    sekeliling bekas jejak roket itu. Benda itu bentuknya ellips ketika sedang berputar, kemudian berubah

    menjadi bentuk cakram yang amat jelas." Untungnya bisa di buat film mengenai benda aneh ini sebelum

    menghilang. Anehnya, film itu bisa menangkap tiga benda aneh. 6

    Gemini 7, yang ditumpangi oleh Frank Borman dan James Lovell (Desember 1965) menyaksikan

    sebuah UFO yang besar disertai dengan "partikel-partikel" aneh yang lebih kecil disekelilingnya: Sebuah

    benda misterius bergerak melewati pesawat Gemini 7

    ketika dalam perjalanan orbit kedua tepat di atas Cape Kennedy. Benda itu diterangkan oleh seorang

    juru bicara NASA sebagai "salah satu dari benda-benda yang amat membingungkan" dan "jelas.....

    aneh dan tidak diharapkan." 7

    Inilah percakapan antara Houston Mission Con-

    trol dan kapsul ruang angkasa NASA mengenai itu:

    KAPSUL RUANG ANGKASA NASA : Di sini Gemini 7. Houston, bagaimana daya tangkap di sana?

    CAPCOM : Keras dan jelas. teruskan.

    6 Saga's UFO Special III, halaman 60

    7 Saga's UFO Special III

    Gemini 7 : Bogey pada ketinggian 10 o'clock.

    CAPCOM : Ini Houston. Ulangi lagi.

    Gemini 7 : Kami katakan melihat bogey pada ketinggian 10 o'clock.

    CAPCOM : Roger. Gemini 7, itu adalah boosternya atau benar-benar nyata?

    Gemini 7 : Kami melihat beberapa buah, terlihat seperti puing-puing di sana. Penglihatan nyata.

    CAPCOM : Kau mempunyai informasi lain? Bisa menaksir jarak atau ukuiannya?

    Gemini 7 : Kami juga melihat booster-nya. Roger.

    CAPCOM : Perhatikari benar-benar apa yang kau lihat.

    Roger.

    Gemini 7 : Yah, kami melihat banyak sekali.....

    seperti ratusan partikel-partikel kecil disisi kiri kira-kira tiga sampai tujuh mil.

    CAPCOM : Kami bisa menangkap kau melihat banyak

    sekali partikel bergerak disisi kirimu. Berapa jaraknya?

    Gemini 7 : Oh, kira-kira..... kelihatan seperti sebuah jalur bekas roda kendaraan membentuk sudut

    90 derajat.

    CAPCOM : Roger. Kami tahu benda itu kira-kira tiga

    atau empat mil jaraknya.

    Gemini 7 : Kelihatannya sejauh itu. Itu Roger.

  • Hlm : 26

    CAPCOM : Apakah partikel-partikel ini merupakan

    bagian dari booster dan bogey pada ketinggian

    10 o'clock?

    Gemini 7 : Roger. Aku (Lovel) melihat .booster pada

    sisiku. Merupakan benda yang cemerlang di dalam sinar matahari, di belakangnya terdapat

    latar belakang hidup dengan banyak sekali partikel sampai tidak terhitung.

    CAPCOM : Roger. Dari arah manakah kau melihatnya?

    Gemini 7 : Kira-kira pada posisiku 2 o'clock.

    CAPCOM : Jadi_ berarti didepanmu?

    Gemini 7 : Di depan kita pada posisi 2 o'clock dan

    perlahan-lahan berjungkir balik.

    Seperti yang kita ketahui the Condon Report yang secara umum mencoba merahasiakan

    penglihatan-penglihatan akan munculnya UFO, me-

    ngeluarkan pengakuan yang mengejutkan sebagai berikut :

    Rekonstruksi penglihatan itu pada umumnya..... di samping booster yang bergerak dalam sebuah

    orbit sama dengan yang dilakukan oleh pesawat ruang angkasa, terdapat benda terang lainnya

    (bogey) disertai dengan benda-benda terang yang banyak sekali jumlahnya. Bisa diduga

    bahwa bogey dan partikel-partikel itu merupakan fragmen dari peluncuran Gemini 7,

    tapi hal ini tidak mungkin jika benda itu bergerak

    dalam polar orbit seperti yang disaksikan oleh

    astronautastronaut itu. 8

    Astronaut Borman dan Lovell membuat photo-photo mengenai benda-benda itu. Salah satu photo itu

    menunjukkan sebuah UFO yang bersinar terang, dan yang lainnya merupakan tiga benda bercahaya yang

    aneh.

    Bagaimana tentang partikel-partikel kecil aneh

    yang mereka lihat itu? Inilah penjelasan yang kira-kira bisa diterima. Partikel-partikel bercahaya yang sama

    juga dilihat pada penerbangan Mercury pertama, oleh astronaut John Glenn. Selama penerbangan arigkasa

    luar pertama yang membawa manusia, astronaut Glenn melaporkan sebagai berikut :

    Surprise terbesar dalam penerbangan terjadi pada subuh. Ketika pagi menjelang pada orbit

    pertama, dan sinar matahari untuk pertama kalinya

    menyinari pesawat, saya melihat kebagian dalam pesawat, memeriksa alat-alat kira-kira 15 atau dua

    puluh detik. Ketika saya kembali memandang melalui jendela, reaksi saya yang mula-mula adalah hanya

    berdiam diri menyaksikan bintang-bintang dari jendela, tidak terlihat lainnya. Bintang-bintang itu

    timbul setelah saya rasakan bahwa pesawat bergoncang-goncang. Bagaimanapun juga, saya sadar

    bahwa saya masih dalam sikap yang normal. Pesawat ruang angkasa yang saya tumpangi dikelilingi oleh

    partikel-partikel terang.

    8 The Condon Report, halaman 202-208

  • Hlm : 27

    Partikel-partikel ini berwarna hijau kekuning-

    kuningan yang terang. Seakan-akan pesawat sedang

    bergerak melalui lautan kunang-kunang. Kunang-kunang itu terangnya sama dengan sebuah bintang

    kelas pertama dari ukurannya berbeda-beda, mulai dari sebesar kepala jarum hingga kira-kira 3/8 inci.

    Jarak partikel-partikel.itu kira-kira antara 8 sampai 10 kaki dari satu partikel kepartikel lainnya, dan secara

    merata memenuhi ruang angkasa di sekitar pesawat. Sekali-kali, satu atau dua di antaranya akan bergerak

    perlahan-lahan ke atas mengitari pesawat dan melintasi jendela dengan amat perlahan-lahan,

    kemudian sedikit demi sedikit akan kembali pada arah semula yang saya lihat tadi. Saya memperhatikan

    benda-benda terang yang aneh ini sampai kurang lebih 4 menit setiap fajar menyingsing.

    Selama pagi ketiga, saya memutar pesawat dan

    bergerak maju untuk melihat apakah saya bisa menentukan dari mana datangnya partikel-partikel ini.

    Ketika bergerak maju ke depan saya bisa melihat hanya kira-kira 10 persen dari partikel-partikel itu

    dengan arah membelakangi sinar matahari. Tapi tetap saja partikel-partikel itu bergerak ke arah saya dari

    suatu jarak tertentu hingga kelihatannya tidak berasal dari pesawat. 9

    Kecuali untuk pernyataan terakhir dari Glenn itu, the Condon Report setuju dengan kesimpulan Dr. John

    A. O.'Keefe, yaitu bahwa "penjelasan paling masuk akal mengenai penglihatan Glenn itu adalah

    9 The Condon Report, halaman 202

    merupakan efek partikel-partikel dari bahan

    (berukuran milimeter) yang dikeluarkan pada atau

    dekat sinar matahari oleh pesawat ruang angkasa itu sendiri. 10

    Kesimpulan ini kelihatannya merupakan pen-jelasan yang benar untuk "kunang-kunang" yang

    dilihat Glenn itu, karena penerbangan berikutnya oleh astronaut lain juga menyaksikan partikel-

    partikel yang -sama. Sebenarnya, astronaut Car-penter dalam Mercury 7, juga membuktikan ke-

    benarannya. Carpenter melaporkan :

    Pada. saat menjelang subuh pada orbit ketiga,

    ketika saya melangkahkan kaki untuk meraih densitometer, dengan tidak sadar saya membentur

    pintu bawah pesawat dan sebuah awan partikel-partikel kecil beterbangan dekat jendela..... saya

    terus menerus mengetuk pintu bawah dan bagian-

    bagian lain dari dinding pesawat, dan setiap kali muncullah sekelompok partikel melewati jendela.

    Partikel-partikel itu ukurannya berbeda-beda; de-mikian juga kecerahan dan warnanya, tidak sama

    satu dengan yang lain. Sebagian berwarna abu-abu dan yang lainnya putih. Partikel terbesar adalah 4

    sampai lima kali partikel yang paling kecil. Satu di antaranya saya lihat mempunyai panjang setengah

    inci. Bentuknya macam curlicue dan terlihat seperti mesin bubut yang berputar. 11

    10 Idem, halaman 203

    11 Idem

  • Hlm : 28

    Maka cukup beralasan untuk memasukkan par-

    tikel yang terlihat dari pesawat Gemlni 7 itu berasal

    dari sumber yang sama.

    Namun demikian, benda tidak dikenal yang

    terlihat selama penerbangan Gemini 10 (Juli, 1966) tidaklah mudah untuk bisa diterangkan. Dalam

    penerbangan ini, astronaut-astronautnya melapor-kan melihat dua "benda tidak dikenal mengikuti

    pesawat mereka."

    Mereka menghubungi Mission Control melalui

    radio dan memberikan laporan ini :

    GEMINI 10 : Ini 10, Houston. Kami melihat dua benda terang di atas sini dalam jalur orbit

    kami. Aku berpendapat benda itu bukan bintang..... kelihatannya mereka bergerak

    bersama-sama kami.

    MISSION CONTROL : Roger. 10, Houston.

    GEMINI-10 : 10, mulai.

    M. CONTROL : Dimanakah letak benda-benda itu dari arahmu?

    GEMINI 10 : Roger.

    M. CONTROL : Jika kau bisa memberikan arah

    kepada kami, mungkin kami bisa mengikutinya.

    GEMINI 10 : Mereka baru saja menghilang. Kukira benda itu..... kukira benda itu adalah satelit.

    Kemudian dalam perjalanan diangkasa luar,

    astronaut-astronaut Gemini 10 melaporkan melihat

    benda itu lagi.

    GEMINI 10 : Kearah Timur kami melihat sebuah benda yang amat terang. Aku kira terlalu

    terang untuk sebuah planet. Letaknya sebelah utara Orion kira-kira pada enam atau delapan

    derajat. Saat ini kira-kira delapan derajat. Apakah ini Gemini 8 Agena?

    M. CONTROL : Roger. Kami menyalin. Bersiap-siaplah.

    GEMINI 10 : Kelihatannya benda itu membentuk segi

    tiga sama sisi dengan bintangbintang melingkar di Orion dan dengan Pleidas. Benda ini adalah.....

    M. CONTROL : Apakah kau melihat segala segala sesuatu yang bergerak yang hubungan dengan

    bintang-bintang itu?

    GEMINI 10 : Mungkin. Aku belum melihat gerakan apa-apa sejauh ini dan kini bintang-bintang itu telah

    menghilang, dan aku hanya melihat benda itu dan satu atau dua....: matahari mulai muncul.

    Itulah sebuah contoh menarik terakhir "mengenai

    penglihatan tiba-tiba mengenai adanya pesawat ruang angkasa lain," 12 demikianlah yang dilaporkan oleh The

    Condon Report. Penglihatan ini dialami oleh astronaut-astronaut Gemini 11. Inilah penjelasan mengejutkan dari

    catatan NASA mengenai benda tidak dikenali itu:

    12 The Condon Report, halaman 198

  • Hlm : 29

    Kami melihat benda bersayap terbang mendekat

    ke arah matahari-tenggelam, di sebelah kiri kami.

    Sebuah benda besar yang berjungkir balik kira-kira 1 putaran setiap detiknya dan kami terbang..... kami

    melihatnya, cukup dekat dengan kami. Aku tidak tahu, tergantung berapa besarnya benda itu dan kukira ia bisa

    merupakan apa saja dari ELSS (sistim pendukung kehidupan extravehicular) kami dan bisa merupakan

    sesuatu lainnya. Kami mengambil beberapa po tretnya.' 13

    Apakah penjelasan resmi mengenai penglihatan aneh ini? Inilah penerangan NASA, seperti yang dikutip

    oleh the Condon Report :

    Kami mempunyai sebuah laporan mengenai obyek

    yang dilihat oleh Pete Conrad diatas Tennarive kemarin pada putaran ke 18. Benda itu oleh

    NORAD telah diidentifikasikan sebagai satelit

    Proton III. Karena Proton III lebih dari 450 kilometer dari Gemini I, maka tidak mungkin

    potret apapun akan memperlihatkan lebih dari satu titik cahaya saja. 14

    UFO di-identifikasikan sebagai satelit Proton III yang jauhnya 450 km. Marilah kita baca kembali

    penjelasan astronaut Gemini 11 : "Kami melihat benda bersayap terbang kearah kami menuju mata hari

    terbenam, di sebelah kiri kami......... cukup dekat dengan kami." 15

    13 idem

    14 idem

    15 idem

    The Condon Report kelihatannya tidak mem-

    berikan penjelasan yang benar untuk penglihatan yang

    aneh ini. Tapi jika misalnya kita bisa mencoret penglihatan Gemini 11, penglihatan adanya UFO yang

    lainnya oleh penerbangan Gemini tetap tidak terjawab.

    Tentu saja para ilmuwan tidak bisa amat cermat.

    Pada satu misi, seorang astronaut menggunakan sebuah sextant dan mencoba untuk menentukan posisinya dari

    beberapa 'bintang', atau benda yang diduganya sebagai bintang. Segera ia mendapatkan bahwa computer

    memberikan hasil yang berbeda dengan penemuannya sendiri, dan perbedaan ini cukup radikal. Sebuah

    pemeriksaan cepat menghasilkan analisa bahwa "bintang-bintang" itu sebenarnya percikan air seni astronaut itu

    sendiri (baru saja dibuang keluar pesawat), yang meng-apung disisi kapsul ruang angkasa mereka.

    Namun demikian,banyak sekali penglihatan yang

    oleh Komittee Condon dimasukkan dalam daftar "benda-benda yang tidak dikenal. Selanjutnya, tidak hanya

    Mercury dan Gemini saja yang menyaksikan UFO, tapi pusat ruang angkasa di Cape Kennedy sendiri dari waktu

    kewaktu selama tahun enam puluhan juga dikunjungi oleh munculnya tamu aneh ini dari langit.

    Penglihatan-penglihatan ini juga tidak berakhir. Perjumpaan yang paling dramatis dan tidak bisa

    diterangkan adalah terjadi selama penerbangan Apollo, ketika manusia mengadakan penerbangan ke Bulan.

  • Hlm : 30

    SATU-SATUNYA PERTANYAAN YANG MASIH ADA ADALAH: DARI MANA DATANGNYA MEREKA?

    Astronaut Edward Mitchell yang memberikan komentar mengenai UFO.

    BAB 3 : PERJUMPAAN ANEH YANG DIALAMI OLEH ASTRONAUT-ASTRONAUT APOLLO DI PERMUKAAN BULAN DAN SEKITARNYA

    Penerbangan Apollo ke bulan adalah dilakukan oleh

    Apollo 8. Astronaut kita dimaksudkan untuk memutari Bulan, mempelajari daerah itu untuk memperhitungkan

    kemungkinan pendaratan di permukaan Bulan, melakukan test-test bulan dan ruang angkasa dan kembali lagi ke

    Bumi. Mereka yang terpilih mengemban tugas bersejarah ini adalah Frank Borman, James Lovell dan William

    Anders. Mereka merupakan manusia pertama yang meng-orbit Bulan.

    Peluncuran dan perjalanan di luar angkasa menuju ke Bulan dilaksanakan dengan sukses tanpa gangguan.

    Akhirnya, Borman, Lovell dan Anders, awak Apollo 8

    melihat dari jarak dekat yang belum pernah disaksikan oleh orang lain dengan mata telanjang. Mereka melihat

    Bulan baik bagian depan maupun belakangnya. "Bulan pada dasarnya berwarna abu-abu. Tidak. ada warna

    lainnya. Kelihatan seperti dempul kering."

    Pada malam Natal 1968, kamera Apollo 8 mencetak

    pemandangan permukaan Bulan yang asing dan aneh, di

    mana film ini disiarkan dalam siaran Televisi. Dalam salah

    satu kejadian paling menggetarkan dalam sejarah, Mayor Anders menghubungi Bumi dengan pesan ini: "Kami

    sekarang sedang mendekati fajar menyingsing di Bulan dan untuk semua penduduk dunia, kami awak Apollo 8

    mempunyai pesan yang ingin kami kirimkan."

    Kemudian ketiga astronaut itu, Anders, Lovell dan

    Borman, mulai membaca ayat-ayat dalam Kitab Suci secara bergantian: "Pada mula pertama Allah

    menciptakan langit dan bumi. Maka bumi itu campur baur adanya, yaitu suatu hal yang tertutup kelam-kabut...:."

    Tapi misi Apollo yang pertama juga mengalami

    saat-saat mengerikan. Dalam putaran pertama dari penerbangan Bulan itu, astronaut-astronaut itu

    menyaksikan "sebuah benda berbentuk cakram". UFO itu mereka lewati dengan cepat beberapa kali dan Para

    astronaut itu mengeluh adanya cahaya menyilaukan memancar ke mata. Mereka bahkan menyatakan

  • Hlm : 31

    merasakan "suatu gelombang panas di dalam kapsul

    angkasa luar mereka." 1

    Dengan panik mereka merasakan pesawat ruang angkasa mereka mulai "terombang-ambing", hingga

    mereka hampir saja tidak bisa menguasainya. Lebih-lebih lagi, dari saat ke saat mengalami hal aneh ini, mereka

    mendengar suara radio yang ribut dan aneh, yang mereka sebut sebagai "suara ribut dengan frekwensi tinggi yang

    tidak tertahankan oleh telinga" dan "suara kacau yang aneh". Suara ini kedengaran bergantian secara berselang-

    seling.

    Otto Binder, ahli research UFO ternama dan bekas

    penulis ilmiah NASA yang diberi penghargaan oleh NASA karena pengabdiannya, melaporkan perjumpaan Apollo 8

    ini. Ia menyatakan "Bencana yang dialami Apollo 8 itu seakan-akan menyatakan bahwa UFOnaut (awak UFO)

    berusaha untuk menghalangi perjalanan astronaut kita

    mengitari bulan.........." 2 Bagaimanapun, sepekulasi macam ini adalah tanpa alasan yang kuat.

    Seminggu setelah Borman, Lovell dan Anders kembali ke Bumi, datang berita dari Soviet. Pada bulan

    Januari tanggal 16, 1969, yaitu pertemuan antara Soyuz 4 dengan Soyuz 5, penggabungan dua pesawat berawak

    (mengangkut manusia) pertama di dunia. Ketika Soyuz bertemu dan bergabung, dilaporkan bahwa Kolonel

    Vladimir Shatalov, satu satunya awak dari Soyuz 4, berkata: "Aku telah mencarimu kesana kemari." Dan

    1 Saga's UFO Special III, halaman 46

    2 idem

    salah satu dari awak Soyuz 5 menjawab: "Ya, dan kini kau

    mempermainkan kami!" 3

    Kini diakui kecuali jika terjadi malapetaka yang tidak diharapkan, program Soviet akan mendahului

    Amerika.

    Apollo 10, adalah misi terakhir yang dipersiapkan

    untuk mendarat di atas permukaan dunia asing yang penuh keajaiban itu. Ketika selesai persiapannya,

    peluncuran akan dilakukan pada tanggal 18 Mei 1969, tepatnya pada jam 12:45 malam, EDT. Benarlah seperti

    yang direncanakan, pesawat ruang angkasa luar Saturn-Apollo 10 yang besar meluncur ke atas dari landasan

    peluncurannya. Yang menjadi pilot Command Module (dinamai Charlie Brown) adalah John Young, sedangkan

    Lunar Modul (yang diberi nama Snoopy) adalah pilot Eugene Cernan.

    NASA menaksir bahwa "lebih dari satu milyar

    penonton di dunia" menyaksikan peluncuran ini, ketika peralatan camera TV berwarna 15-pound bekerja dengan

    baik.

    Penerbangan itu meninggalkan bumi pada

    kecepatan lebih dari 24 ribu mil perjamnya. Ketika mendekati ketinggian 40 mil, daya cengkeram gravitasi

    bumi yang besar mulai mengendor dan pesawat angkasa luar itu langsung menuju ke Bulan.

    Ketika Apollo 10 mendekat setengah perjalanan jauhnya ke Bulan, para astronaut itu merasa ngeri ketika

    mendengarkan rekaman nyanyian Andy Williams "..... In

    3 John Mansfield, Man on the Moon, halaman 207

  • Hlm : 32

    My Beautiful Balloon". dan lagu Frank Sinatra "Fly Me to

    The Moon."

    Pada tanggal 21 Mei, Apollo 10 berputar mem-bentuk orbit ellips di sekitar Bulan. Pesawat ruang

    angkasa itu semakin mendekati permukaan bulan yang kasar itu yaitu sekitar 60 mil laut. Para awak pesawat itu

    melihat permukaan Bulan secara dekat dari Charlie Brown dan merasa sama sekali tidak percaya.

    Dalam mempersiapkan perjalanan Apollo berikutnya yang akan mendaratkan manusia diatas permukaan

    Bulan, dua orang astronaut di lunar module (Stafford dan Cernan) turun sampai titik rendah kira-kira 50.000 kaki

    untuk melakukan inspeksi dekat mengenai tempat pendaratan yang akan dipilih oleh Apollo 11, yaitu daerah

    yang bernama the Sea of Tranquility. Ketika penurunan Lunar Module Snoopy sampai pada titik paling rendah

    (kira-kira 12 mil laut). LM Snoopy itu mengalami putaran

    hebat untuk beberapa saat yang mencekam. Tapi LM Snoopy bisa stabil kembali dan kemudian bergerak meng-

    orbit Bulan dengan jarak yang paling dekat. Komentar Cernan yang amat gembira menggambarkan betapa

    riangnya perasaan semua awak: "Halo, Houston, kami turun di sekitar permukaan!"

    Setelah dengan cemas memperbaiki fungsi sistim kemudi yang tidak berjalan dengan baik, akhirnya para

    astronaut itu melakukan penggabungan dengan sukses. Saat itulah Houston Control memasang sebuah gambar

    kartun yang menunjukkan Snoopy mencium Charlie Brown. Disertai dengan tulisan: "Cup. Kau tetap mengenai

    sasaran, Charlie Brown."

    Delapan hari dan tiga menit setelah meninggalkan

    landasan luncur di Kennedy Space Center, - Apollo 10

    terjun ke lautan Pasifik, menurunkan tirai penutup misi latihan untuk pendaratan pertama di Bulan.

    Setelah itu, Amerika siap untuk mendaratkan manusia di Luna atau yang lebih dikenal sebagai Bulan.

    Walaupun sukses besar NASA kelihatannya menempatkan Amerika pada kecepatan yang lebih tinggi dalam

    perlombaannya dengan Rusia, namun Rusia sebenarnya tidak bisa dikatakan kalah. Bahkan ketika pada akhir

    bulan September 1968, setengah tahun sebelum penerbangan Apollo 10 yang bersejarah, Rusia

    kelihatannya jauh lebih maju. Memang sebenarnya, banyak ahli angkasa luar yang mengharapkan Rusia

    melakukan percobaan pertama untuk mengirimkan manusia ke Bulan sebelum Amerika melakukan

    pendaratan dengan Apollo 11.

    Dua orang Amerika pertama yang terpilih untuk penerbangan itu adalah Neil Armstrong dan Edwin "Buzz"

    Aldrin. Orang pertama di atas permukaan bulan, Neil Armstrong yang berusia 38 tahun saat itu yang

    merupakan pemimpin penerbangan, dianggap sebagai "(mungkin) jet pilot terbaik di dunia" oleh NASA.

    Armstrong telah memperoleh surat ijin penerbangan pesawat sebelum ia diizinkan memperoleh SIM. Edwin

    Aldrin, seorang kolonel Angkatan Udara dan merupakan seorang Doktor Science di Astronautics, oleh sebagian

    pemimpin NASA dinamakan "astronautnya astronaut yang tidak pernah membuat kesalahan." Ia dianggap

    sebagai "seorang yang tepat untuk mengadakan penjelajahan ke suatu tempat yang tidak dikenal." Yang

  • Hlm : 33

    menarik, ayah Aldrin, seorang penerbang ternama di

    tahun dua puluhan, merupakan orang yang

    memperkenalkan penerbang ternama Charles Lindbergh dengan Dr. Robert Goddard pada hari-hari permulaan

    sejarah peroketan dimulai.

    Anggota misi ketiga adalah Kolonel Michael Collins

    yang berusia 38 tahun, berasal dari Angkatan Udara Amerika Serikat. Selama dalam sejarah yang kita kenal

    ia dibebani tugas yang paling tidak menyenangkan: melakukan penerbangan sepanjang jalan ke Bulan, dan

    tidak pernah mendarat sama sekali. Collins harus memutari Bulan hingga kedua temannya kembali untuk

    bersama pulang ke Bumi. Jika segala sesuatu tidak beres, ia akan terpaksa meninggalkan kedua temannya

    di Bulan dan kembali ke Bumi seorang diri. Ia berkata: "Jika mereka mendapatkan kesulitan di atas permukaan

    Bulan, tidak ada satu halpun yang bisa saya lakukan.......

    Tapi kami kira hal itu tidak akan. terjadi dan jika benar terjadi, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk

    membantu mereka. Tapi mereka tahu, saya tahu dan Mission Control juga tahu bahwa terdapat beberapa

    kategori tentang tidak berfungsinya suatu alat tertentu yang mengharuskan saya menghidupkan motor dan

    pulang ke Bumi tanpa mereka:" 4

    Komunikasi terbesar dalam sejarah, dua juta mil

    kabel yang dipasang di dalam tanah dan di dalam lautan sirkuit radio dan satelit komunikasi akan memungkinkan

    kontak kita dengan ketiga orang yang akan meninggalkan Bumi itu. Jaringan yang dikenal dengan

    4 Idem, halaman 212

    sebutan "The Manned Space Flight Network'' ini

    tergantung pada operasi antena radio yang saling

    berhubungan meluas di seluruh dunia untuk tahap mengorbit bumi selama misi itu, dan 3 antena

    berdiameter 85 kaki di Spanyol, California dan Australia untuk mengadakan hubungan dengan ribuan mil dari

    Bumi. Untuk Apolla 11 , jaringan itu juga menggunakan 17 stasiun bumi, empat kapal laut, dan delapan jet Boeing

    707 untuh menghubungkan jarak antara stasiun darat dan kapal laut terutama di atas daerah Pasifik antara

    Australia dan Hawaii.

    Jaringan itu tidak hanya menguasai komunikasi

    percakapan saja, tapi bagian yang paling penting dari misi itu...... yang memungkinkan komputer di darat dan di

    pesawat angkasa luar saling bertukar data dengan kecepatan 2400 bit informasi setiap detiknya. Tanpa

    adanya komunikasi yang cepat dan tepat, penerbangan

    Apollo 11 tidaklah mungkin dilakukan.

    Tentu saja bahaya yang dihadapi bukanlah main-

    main....... walaupun diperkecil oleh kecermatan dan ketepatan perhitungan NASA. Di manapun juga dan

    kapanpun juga bisa terjadi titik atau bagian kritis. Di balik bahaya kemungkinan menabrak atau tidak berfungsinya

    sistim pendukung kehidupan, terdapat ancaman yang mungkin menjadi kenyataan yaitu gagalnya peralatan,

    walaupun sedikit saja bisa menyebabkan mereka terkatung-katung di ruang angkasa, dan harus mengorbit

    matahari untuk selamanya.

    Pada hari yang bersejarah, tanggal 16 Juli, 1969,

    hampir sejuta orang memenuhi Cape Kennedy untuk

  • Hlm : 34

    menyaksikan peluncuran terbesar. Roket yang maha

    besar menderu memekakkan telinga ke angkasa raya,

    tepatnya pada jam 9:32.51 ketika banjir 50.000 galon air tiap menit menuangi menara peluncur agar menjadi

    dingin dan tidak mencair karena panasnya tenaga untuk peluncuran roket itu. Pukulan daya luncur yang amat

    hebat itu disamping mengubah beton menjadi pancuran air maha besar, juga berubah menjadi gelas.

    Roket Saturnus terbang mengorbit bumi, dan Neil Armstrong, komandan penerbangan, mengirimkan berita

    radio : "Kami tidak menghadapi kesulitan dalam tiga tahap penerbangan saat ini. Segalanya berjalan dengan

    beres." Separoh penghuni dunia menahan napas ketika roket angkasa luar itu sedang mengorbit bumi siap untuk

    berangkat ke Bulan.

    Ketika kecepatan mereka semakin tinggi menjadi

    24.545 mil setiap jamnya, Mission Control memberikan

    aba-aba: "Kalian kelihatannya baik-baik saja. Berangkat!" Dan pesawat angkasa luar Apollo 11 merenggutkan

    cengkeraman gravitasi Bumi dan memulai perjalanan panjangnya ke Bulan.

    APOLLO 11 BERJUMPA DENGAN

    SEBUAH UFO

    Pada suatu hari pesawat angkasa luar itu

    mengalami hal yang aneh. Para awaknya melihat sebuah benda aneh muncul di antara pesawat mereka dengan

    Bulan. Mula-mula mereka menyangka benda itu adalah booster roket Saturnus IV. Mereka menghubungi, Houston

    untuk mendapat penerangan. Tapi Houston mengatakan

    bahwa booster tersebut berada lebih dari 6000 mil dari

    pesawat angkasa luar Apollo 11.

    Benda aneh yang besar ini muncul dengan memiliki bentuk yang berbeda-beda tergantung bagaimana dan di

    mana orang yang melihatnya.

    Inilah catatan tentang laporan ketiga astronaut itu

    tentang "benda tidak dikenal itu :

    ALDRIN : Benda aneh pertama yang kita lihat

    kusangka adalah matahari terbenam atau sesuatu yang cukup dekat dengan bulan. Benda itu

    memiliki ukuran yang bisa ditaksir, maka harus melihat dengan monocular.

    COLLINS : Bagaimana kita melihatnya? Apa kah kita hanya melihat dari jendela dan langsung kelihatan?

    ALDRIN : Ya, dan kita tidak yakin apakah benda itu benar S-IVB. Kita menghubungi bumi dan ternyata

    S-IVB 6000 mil jauhnya. Kita memiliki sebuah

    persoalan dengan semakin tingginya pesawat sekarang, bukan?"

    COLLINS : Ada sesuatu. Kita merasa sebuah benturan atau mungkin hanya pe-. rasaanku saja.

    ARMSTRONG : Dia sedang kuatir jangan-jangan MESA telah rontok.

    COLLINS : Kukira kita tidak. merasakan sesuatu.

    ALDRIN : Tentu saja, kita sedang melihat segala

    macam benda kecil bergerak di berbagai tempat dan kemudian kita melihat benda terang ini lewat.

    Kami tidak menduga benda apakah itu' kecuali S-

  • Hlm : 35

    IVB. Kami melihatnya melalui monocular,

    kelihatannya bentuknya mirip huruf L.

    ARMSTRONG : Seperti kopor yang terbuka.

    ALDRIN : Waktu itu kami berada di PTC, hingga kita

    masing-masing bisa memperoleh kesempatan untuk melihatnya dan yang pasti benda itu seakan-

    akan berada di dekat kami dan memiliki ukuran yang bisa ditaksir.

    ARMSTRONG : Kami harus mengatakan benda itu tepat berada pada limit uraian mata. Amat sulit untuk

    mengatakan bagaimanakah bentuknya. Dan tidak ada jalan untuk mengatakan ukurannya tanpa

    mengetahui jaraknya atau mengetahui jaraknya tanpa mengetahui ukurannya.

    ALDRIN : Maka kemudian aku turun di LEM dan mulai memperhatikannya dengan optics. Kami membuat

    kesalahan karena sekstan fokus menyatakan benda

    itu berbentuk seperti silinder.

    ARMSTRONG : Atau sebenarnya dua lingkaran.

    ALDRIN : Ya.

    ARMSTRONG : Dua lingkaran. Dua lingkaran yang

    berhubungan.

    COLLINS : Tidak,

    kelihatannya seperti sebuah silinder kosong. Tidak kelihatan seperti dua buah lingkaran yang

    dihubungkan. Benda ini berjungkir balik, dan ketika sampai pada satu putaran bisa terlihat bagian ba-

    wahnya. Benda ini merupakan silinder yang

    berlubang. Tapi jika fokus sekstannya diubah, akan

    kembali berbentuk seperti buku terbuka. Benda ini

    benar-benar aneh.

    ALDRIN : Kukira tidak banyak yang bisa kami

    katakan mengenai benda ini kecuaii bukan berbentuk silinder.

    COLLIN : Selama periode tertentu ketika kami kira benda ini sebuah silinder, maka kami bertanya

    tentang S-IVB dan kami hampir yakin benda itu adalah S-IVB. Tapi kami tidak memiliki kesimpulan

    lainnya. Kenyataannya kami tidak melihat jelas setelah satu periode ini .... kami sama sekali tidak

    mempunyai kesimpulan mengenai benda apakah itu kira-kira, berapa besarnya, atau berapa

    jaraknya dari kami. Ini bukan merupakan bagian percikan air seni, kami cukup yakin.

    UFO ini tetap dalam kategori tidak dikenal.

    Tiga hari kemudian setelah Apollo 11 mulai mengorbit bulan. "Semua sistim berjalan," demikian

    laporan Apollo 11 melalui radio. "Kini sedang memutari Bulan. Segala sesuatunya beres." Beberapa detik

    kemudian kontak radio dengan command module terputus ketika mulai bergerak dibalik Bulan. Sepuluh

    menit kemudian dilakukan insertion burn bulan yang pertama. Kini Apollo 11 tepat 800 mil di atas permukaan

    bulan yang tidak rata, ketika mesin utama pesawat angkasa luar itu merem Apollo turun sampai 3600 mph.

    Seperti yang dikatakan oleh salah satu reporter bulan : "....... dan Apollo akan menggeser permukaan Bulan;

    astronaut-astronaut itu akan berlayar dibalik Bulan

  • Hlm : 36

    melalui jalur roket yang akan membawa mereka kembali

    ke Bumi." 5

    Kini pesawat angkasa luar Apollo 11 mempunyai command module bernama Columbia (dengan sengaja

    diambil dari ramalan Jules Verne 'Columbiad') dan lunar module bernama Eagle yang dipersiapkan untuk

    pendaratan bersejarah di atas permukaan bulan. Leher penghubung yang menyatukan Eagle dengan Columbia

    berhasil dipisahkan dengan sukses dan Armstrong mengirimkan berita hebat ke dunia : "Eagle mempunyai

    sayap." Di mana setelah menghidupkan pendorong pada Columbia hingga memisahkan diri dari Eagle, Collins

    menjawab : "Kau mempunyai mesin terbang yang kelihatan bagus di sana, Eagle, kecuali kenyataan bahwa

    kau terbang terbalik dengan kepala di bawah."

    Collins dan dunia menyaksikan dengan waswas

    ketika kedua astronaut lainnya memulai pendaratan kritis

    pada daerah rata di bulan yang telah ditentukan yang disebut daerah "Sea of Tranquility". "Kelihatannya benar-

    benar bagus," demikian Eagle mengirimkan beritanya. "Ya, segala sesuatunya kelihatannya bagus untuk kita,"

    sahut Mission Control. "Lanjutkan pendaratanmu yang hebat."

    Tapi daerah untuk mendarat itu tidak sebagus yang diduga, karena ketika Armstrong mendekatinya, ia

    melihat daerah itu amat berbatu-batu dan amat kasar hingga besar resikonya untuk mendarat. Kedua astronaut

    Amerika itu dengan cepat mendapatkan diri mereka telah turun di atas daerah kawah yang dikelilingi oleh batu-

    5 Idem, halaman 221

    batu besar, sebagian dari batu itu bahkan sebesar mobil.

    Armstrong memegang manual control dari lunar modul

    itu dan terbang rendah sekali di atas permukaan yang berbatu-batu itu. Akhirnya mereka turun lebih dekat lagi

    ke suatu daerah kira-kira empat mil dari daerah semula. Saat itu waktu terasa mengerikan, tapi keempat bantalan

    pendarat menyentuh permukaan Bulan, dan beberapa detik kemudian, alat untuk menyelidiki dalamnya

    permukaan yang sensitif mendesak masuk ke dalam permukaan Bulan di luar pesawat yang bertanda "lunar

    contact" pada panel kontrol. Peristiwa pendaratan bersejarah ini tepat pada jam 2:17 siang (Waktu

    Florida).

    Pada 10:56 malam (waktu-Florida), tanggal 20 Juli,

    hari Minggu, tahun 1969, manusia melangkahkan kaki di atas permukaan asing dari suatu dunia lain. Setiap orang

    ingat kembali pada kata-kata yang dipilih oleh

    Armstrong: "Satu langkah kecil untuk manusia, satu lompatan raksasa untuk umat manusia."

    Tidak lama setelah saat bersejarah ini, kedua astronaut itu membuka selubung yang dipasang pada

    kaki Eagle. "Inilah untuk yang pertama kalinya manusia dari planet bumi melangkahkan kakinya di atas

    permukaan Bulan, Juli 1969 Masehi. Kami datang dalam damai untuk seluruh umat manusia."

    APOLLO 11 MEMPEROLEH KUNJUNGAN

  • Hlm : 37

    Suatu kejadian yang tidak bisa diterangkan dimulai

    ketika pesawat angkasa luar Apollo 11 mendekat Bulan.

    Astronaut mulai mendengar suara radio yang aneh, pada umumnya mirip dengan suara mobil pemadam

    kebakaran, sirine yang mendengung keras, suara penggergaji listrik dan peluit kereta api. Suara ini

    berbaur dengan siaran radio ruang angkasa. Mission Control amat bingung hingga bertanya : "Kalian yakin

    tidak ada mahluk lain di sana bersamamu?"

    Suara-suara itu sebentar terdengar dan sebentar

    lagi tidak secara kontinyu, tapi kekuatan suaranya berbeda beda selama beberapa hari pertama misi Apollo

    11. Suara ini membuat semua orang terutama astronautnya merasa was-was dan ngeri. Jelas bahwa

    suara yang mengganggu itu datang dari luar pesawat Apollo 11, dan merupakan tanda-tanda radio. Apakah

    suara itu datang dari Bulan atau dari suatu tempat