bedah bph

Upload: iin-alfriani-amran

Post on 24-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    1/38

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) / pembesaran prostat jinak adalah

    diagnosa histologis yang mengacu pada proliferasi otot polos dan sel-sel epitel

    dalam zona transisional prostat. ecara makroskopik ditandai dengan pembesaran

    kelenjar prostat yang secara histologis disebabkan oleh hiperplasia stroma dan

    kelenjar sel prostat yang progresif. BPH adalah proses patologik yang

    berkontribusi terhadap timbulnya Lower Urinary Tract Symptoms (!"#) pada

    pria lanjut usia. $eskipun BPH tidak mengancam ji%a& manifestasi klinis sebagai

    !"# dapat menurunkan kualitas hidup pasien. !"# terdiri dari gejala-gejala

    yang mengganggu seperti& dysuria& frekuensi (berkemih lebih sering dari normal)&

    urgensi (perasaan berkemih yang sulit ditahan) &serta nokturia (terbangun untuk

    berkemih beberapa kali pada malam hari)& dan gejala-gejala obstruksi berkemih

    seperti& aliran lambat& keragu-raguan (sulit untuk memulai proses berkemih)&

    intermitten& mengedan saat berkemih& rasa tidak puas berkemih& dan menetesnya

    urine di akhir berkemih. Pada lelaki usia ' tahun& angka kejadiannya sekitar

    '& dan pada usia * tahun sekitar *. ekitar ' dari angka tersebut di atas

    akan menyebabkan gejala dan tanda klinis. +&'

    ,alam perkembangannya& BPH dapat berkembang menjadi benign

    prostatic enlargement (BP)& benign prostatic obstruction (BP)& dan lower

    urinary tract symptoms (!"#).+

    BAB II

    1

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    2/38

    PEMBAHASAN

    I. ANATOMI PROSTAT

    elenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di

    sebelahinferior buli-buli dan membungkus uretra posterior. Prostat berbentuk

    seperti pyramid terbalik dan merupakan organ kelenjar fibromuskuler yang

    mengelilingi uretra pars prostatica. Bila mengalami pembesaran organ ini

    menekan uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urin keluar

    dari buli-buli. Prostat merupakan kelenjar aksesori terbesar pada pria0 tebalnya 1 2

    cm dan panjangnya 1 3 cm dengan lebarnya 1 4 cm& dan berat 2 gram.3

    Gambar 1. Alat Reproduk! Pr!a1

    elenjar prostat terbagi atas ' lobus 5 4

    a !obus medius

    b !obus lateralis (2 lobus)

    c !obus anteriord !obus posterior

    Pada kelenjar prostat juga dibagi dalam ' zona5

    a 6ona 7nterior atau 8entral .

    esuai dengan lobus anterior& tidak punya kelenjar& terdiri atas stroma

    fibromuskular. 6ona ini meliputi sepertiga kelenjar prostat.3

    2

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    3/38

    b 6ona Perifer

    esuai dengan lobus lateral dan posterior& meliputi 9 massa kelenjar

    prostat.6ona ini rentan terhadap inflamasi dan merupakan tempat asal

    karsinoma terbanyak.3

    c 6ona entralis.

    !okasi terletak antara kedua duktus ejakulatorius& sesuai dengan lobus tengah

    meliputi 2' massa glandular prostat.6ona ini resisten terhadap inflamasi. 3

    d 6ona #ransisional.

    6ona ini bersama-sama dengan kelenjarperiuretra disebut juga sebagai

    kelenjar preprostatik. $erupakan bagian terkecil dari prostat& yaitu kurang

    lebih ' tetapi dapat melebar bersama jaringan stroma fibromuskular anterior

    menjadi benignprostatic hyperpiasia (BPH).3

    e elenjar-elenjar Periuretra

    Bagian ini terdiri dari duktus-duktus kecil dan susunan sel-sel asinar abortif

    tersebar sepanjang segmen uretra proksimal.3

    Gambar ". #o$a %ele$&ar Protat'

    II. (ISIOLOGI PROSTAT

    :isiologi prostat adalah suatu alat tubuh yang tergantung kepada pengaruh

    endokrin. Pengetahuan mengenai sifat endokrin ini masih belum pasti. Bagian

    yang peka terhadap estrogen adalah bagian tengah& sedangkan bagian tepi peka

    terhadap androgen. leh karena itu pada orang tua bagian tengahlah yang

    3

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    4/38

    mengalami hiperplasi karena sekresi androgen berkurang sehingga kadar estrogen

    relatif bertambah. el-sel kelenjar prostat dapat membentuk enzim asam fosfatase

    yang paling aktif bekerja pada pH '. 3

    elenjar prostat mensekresi sedikit cairan yang ber%arna putih susu dan

    bersifat alkalis. ;airan ini mengandung asam sitrat& asam fosfatase& kalsium dan

    koagulase serta fibrinolisis. elama pengeluaran cairan prostat& kapsul kelenjar

    prostat akan berkontraksi bersamaan dengan kontraksi

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    5/38

    Gambar '.Benign Prostat Hyperplasia'

    I). ETIOLOGI

    >Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya

    hiperplasia prostat0 tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bah%a hiperplasia

    prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron (,H#) dan

    proses aging (menjadi tua) . Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab

    timbulnya hiperplasia prostat jinak adalah 5 (+) #eori ,ihidrotestosteron& (2)7danya ketidakseimbangan antara estrogen-testosteron& (3) ?nteraksi antara sel

    stroma dan sel epitel prostat& (4) Berkurangnya kematian sel (apoptosis)& dan (')

    #eori tem sel.3&'

    a #eori ,ihidrotestosteron (,H#)

    ,ihidrotestosteron atau ,H# adalah metabolit androgen yang sangat

    penting pada pertumbuhan sel- sel kelenjar prostat. ,ibentuk dari testosteron di

    dalam sel prostat oleh enzim '@-reduktase dengan bantuan koenzim A7,PH.

    ,H# yang telah terbentuk berikatan dengan reseptor androgen (7) membentuk

    kompleks ,H#-7 pada inti dan sel selanjutnya terjadi sintesis protein growth

    factoryang menstimulasi pertumbuhan sel prostat.3&'

    Pada berbagai penelitian dikatakan bah%a kadar ,H# pada BPH tidak

    jauh berbeda dengan kadarnya pada prostat normal& hanya saja pada BPH&

    akti

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    6/38

    b etidakseimbangan estrogen dan testosteron

    Pada usia yang semakin tua& kadar testosterone menurun& sedangkan kadar

    estrogen relatif tetap sehingga perbandingan antara estrogen 5 testosterone relatif

    meningkat. #elah diketahui bah%a estrogen di dalam prostat berperan dalam

    terjadinya proliferasi sel-sel kelenjar prostat dengan cara meningkatkan

    sensitifitas sel- sel prostat terhadap rangsangan hormon androgen& meningkatkan

    jumlah reseptor androgen& dan menurunkan jumlah kematian sel- sel prostat

    (apoptosis). Hasil akhir dari semua keadaan ini adalah& meskipun rangsangan

    terbentuknya sel- sel baru akibat rangsangan testosterone menurun& tetapi sel C sel

    prostat yang telah ada mempunyai umur yang lebih panjang sehingga massa

    prostat jadi lebih besar. 3

    c ?nteraksi stroma epitel

    ,iferensiasi dan pertumbuhan sel epitel prostat secara tidak langsung

    dikontrol oleh sel- sel stroma melalui suatu mediator (growth factor) tertentu.

    etelah sel- sel stroma mendapatkan stimulasi dari ,H# dan estradiol& sel- sel

    stroma mensintesis suatugrowth factor yang selanjutnya mempengaruhi sel-

    sel stroma itu sendiri secara intrakin dan autokrin& serta mempengaruhi sel-

    sel epitel secara parakrin. timulasi itu menyebabkan terjadinya proliferasi

    sel- sel epitel maupun stroma.3

    d Berkurangnya kematian sel prostat (Apoptosis)

    7poptosis sel pada sel prostat adalah mekanisme fisiologik

    homeostatis kelenjar prostat. Pada jaringan nomal& terdapat keseimbangan

    antara laju proliferasi sel dengan kematian sel. Berkurangnya jumlah sel-sel

    prostat yang apoptosis menyebabkan jumlah sel-sel prostat secara

    keseluruhan makin meningkat sehingga mengakibatkan pertambahan massa

    prostat. ,iduga hormon androgen berperan dalam menghambat proses

    kematian sel karena setelah dilakukan kastrasi& terjadi peningkatan akti

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    7/38

    tergantung pada androgen. el aplifying akan berkembang menjadi sel transit

    yang tergantung secara mutlak pada androgen& sehingga dengan adanya

    androgen sel ini akan berproliferasi dan menghasilkan pertumbuhan prostat

    yang normal.3

    ). PATO(ISIOLOGI

    ebagian besar hiperplasia prostat terdapat pada zona transisional&

    sedangkan pertumbuhan karsinoma prostat berasal dari zonaperifer.Pertumbuhan

    kelenjar ini sangat bergantung pada hormon testosteron& yang di dalam sel- sel

    kelenjar prostat hormon akan dirubah menjadi metabolit aktif dihidrotestosteron

    (,H#) dengan bantuan enzim '@ reduktase. ,ihidrotestosteron inilah yang secara

    langsung memacu m-A7 di dalam sel- sel kelenjar prostat untuk mensintesis

    proteingrowth factoryang memacu pertumbuhan kelenjar prostat.3

    Pertumbuhan nodul-nodul fibroadenomatosa majemuk dalam prostat

    dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang terbatas dan tumbuh

    dengan menekan kelenjar normal yang tersisa. Daringan hiperplastik terutama

    terdiri dari kelenjar dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya

    berbeda-beda. Proses pembesaran prostat terjadi secara perlahan-lahan sehingga

    perubahan pada saluran kemih juga terjadi secara perlahan-lahan. Pada tahap a%al

    setelah terjadi pembesaran prostat& resistensi pada leher buli-buli dan daerah

    prostad meningkat& serta otot destrusor menebal dan merenggang sehingga timbul

    sakulasiatau di

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    8/38

    tertahan tertahan didalamnya sehingga pasien merasa bah%a

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    9/38

    Obtruk! Ir!ta!

    Hesistansi

    Pancaran miksi lemah

    ?ntermitensi

    $iksi tidak puas

    ,istensi abdomen

    #erminal dribbling (menetes)

    8olume urine menurun

    $engejan saat berkemih

    :rekuensi

    Aokturi

    "rgensi

    ,isuria

    "rgensi dan disuria jarang

    terjadi& jika ada disebabkan

    oleh ketidakstabilan detrusor

    sehingga terjadi kontraksiin

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    10/38

    F ?nfeksi yang menyertai residual urine akan memperberat gejala& karena akan

    menambah obstruksi akibat inflamasi sekunder dan oedem. !esidual urine juga

    dapat sebagai predisposisi terbentuknya batu kandung kemih. +&3&'

    F Hematuria sering terjadi oleh karena pembesaran prostat menyebabkan

    pembuluh darahnya menjadi rapuh. +&3&'

    F Bladder outlet obstruction ataupun o

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    11/38

    BPH& dibuatlah suatu skoring yang aliddan reliable. #erdapat beberapa sistem

    skoring& di antaranya skor "nternational Prostate Skoring System(?P) yang

    diambil berdasarkan skor American Urological Association(7"7). kor 7"7

    terdiri dari 9 pertanyaan. Pasien diminta untuk menilai sendiri derajat keluhan

    obstruksi dan iritatif mereka dengan skala -'. #otal skor dapat berkisar antara -

    3'. kor -9 ringan& *-+ sedang& dan 2-3' berat.3

    Tabel ". SkorInternational Prostate Skoring System/IPSS0*,

    11

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    12/38

    b Ge&ala pada alura$ kem!- ba+!a$ ata

    $erupakan penyulit dari hiperplasi prostat& berupa gejala obstruksi antara

    lain nyeri pinggang& benjolan di pinggang (hidronefrosis)& demam (infeksi/

    urosepsis).3

    2 Ge&ala d! luar alura$ kem!-

    eluhanpadapenyakithernia/ hemoroidseringmengikutipenyakit

    hipertropiprostat.#imbulnyakeduapenyakitinikarenaseringmengejan pada saat

    miksi sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan intra abdominal.3

    Eejala generalisata juga mungkin tampak& termasuk keletihan& anoreksia&

    mual dan muntah& dan rasa tidak nyaman pada epigastrik (Brunner I uddarth&

    2+). ecara klinik derajat berat& dibagi menjadi 4 gradiasi& yaitu5'

    12

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    13/38

    ,erajat + 5 7pabila ditemukan keluhan prostatismus& pada , (colok dubur)

    ditemukan penonjolan prostat dan sisa urine kurang dari ' ml. ,erajat 2 5 ,itemukan tanda dan gejala seperti pada derajat +& prostat lebih

    menonjol& batas atas masih teraba dan sisa urine lebih dari ' ml tetapi

    kurang dari + ml.

    ,erajat 3 5 eperti derajat 2& hanya batas atas prostat tidak teraba lagi dan sisa

    urin lebih dari + ml.

    ,erajat 4 5 7pabila sudah terjadi retensi total.'

    )II. PEMERI%SAAN (ISI%

    Buli-buli yang terisi penuh dan teraba massa kistus di daerah supra

    simfisis akibat retensi urine. adang-kadang didapatkan urine yang selalu

    menetes yang merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa.'

    1 Pemer!kaa$ 2olok dubur 3 d!+!tal re2tal e4am!$at!o$ / DRE 0

    $erupakan pemeriksaan yang sangat penting& , dapat

    memberikangambaran tonus sfingter ani& mukosa rektum& adanya kelainan lainsepertibenjolan di dalam rektum dan tentu saja meraba prostat. Pada perabaan

    prostat harus diperhatikan 5

    onsistensi pada pembesaran prostat kenyal

    7dakah asimetri

    7dakah nodul pada prostat

    7pakah batas atas dapat diraba dan apabila batas atas masih dapat diraba

    biasanya besar prostat diperkirakan J= gr.'

    13

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    14/38

    Gambar ,. Pemer!kaa$ 5olok Dubur'

    Pada BPH akan ditemukan prostat yang lebih besar dari normal&

    permukaan licin dan konsistensi kenyal.Pemeriksaan fisik apabila sudah terjadi

    kelainan pada traktus urinaria bagian atas kadang-kadang ginjal dapat teraba dan

    apabila sudah terjadi pnielonefritis akan disertai sakit pinggang dan nyeri ketok

    pada pinggang. 8esica urinaria dapat teraba apabila sudah terjadi retensi total&

    buli-buli penuh (ditemukan massa supra pubis) yang nyeri dan pekak pada

    perkusi. ,aerah inguinal harus mulai diperhatikan untuk mengetahui adanya

    hernia. Eenitalia eksterna harus pula diperiksa untuk melihat adanya

    kemungkinan sebab yang lain yang dapat menyebabkan gangguan miksi seperti

    batu di fossa na

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    15/38

    b Dera&at berat obtruk!

    ,erajat berat obstruksi dapat diukur dengan menentukan jumlah sisa urin

    setelah miksi spontan. isa urin ditentukan dengan mengukur urin yang masih

    dapat keluar dengan kateterisasi. isa urin dapat pula diketahui dengan

    melakukan ultrasonografi kandung kemih setelah miksi. isa urin lebih dari

    +cc biasanya dianggap sebagai batas untuk indikasi melakukan inter

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    16/38

    jumlah yang banyak. Prostat pesifik 7ntigen memiliki nilai normal K

    4ng/ml. Pemeriksaan P7 sangat baik digunakan bersamaan dengan

    pemeriksaan , dan #" dengan biopsy. Peningkatan kadar P7 bisa

    terjadi pada keadaan Benign Prostate Hyperplasya (BPH)& infeksi saluran

    kemih dan kanker prostat sehingga dilakukan penyempurnaan dalam

    interpretasi nilai P7 yaitu P7 elocity atau perubahan laju nilai P7&

    densitas P7 dan nilai rata C rata P7& yang nilainya bergantung kepada

    umur penderita.2&9

    Tabel *. Rata8rata $!la! $ormalProstat Spesifik Antigen me$urut umur2&9

    Umur /ta-u$0 Rata 9 Rata N!la! Normal PSA /$+3mL0

    Pasien yang memiliki kadar P7 lebih dari + ng/m! biasanya menderita

    kanker prostat. ,alam sebuah penelitian ditemukan bah%a hanya 2 laki C laki

    yang menderita BPH yang memiliki kadar P7 lebih dari + ng/m!. edangkan

    dari +3 pasien dengan semua stadium kanker prostat& 44 memiliki kadar P7

    lebih dari + ng/m! .2&9

    2 Pencitraan pada Benigna Prostat Hiperplasia5

    Pencitraan prostat dilakukan untuk menilai0 ukuran prostat& bentuk

    prostat& karsinoma& dan karakterisasi jaringan. Pilihan modalitas pencitraan

    prostat dapat menggunakan5

    a :oto polos abdomen

    Berguna untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih& adanya

    batu/kalkulosa prostat dan kadangkala menunjukan bayangan buli-buli

    yang penuh terisi urine& yang merupakan tanda suatu retensi urine.3

    16

    4 C 4 . C 2.'

    ' C ' . C 3.'

    = C = +. C 4.'

    9 C 9 . C =.'

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    17/38

    b "ntraenous Pyelogram "ntraenous pyelogram (?8P)

    7dalah pemeriksaan L-ray ginjal& ureter dan kantung kemih yang

    menggunakan material kontras iodine yang diinjeksi ke dalam

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    18/38

    memisahkan hyperplasia dengan zona perifer adalah Msurgical

    capsuleN.*

    "E transabdominal mampu pula mendeteksi adanya hidronefrosis

    ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi BPH yang lama. 4

    Gambar @. Gambara$ So$o+ra6! Protat Normal*

    Gambar . Gambara$ So$o+ra6! Be$!+$a Protat H!perpla!a4

    d Pemeriksaan ultrasonografi transrektal (#")

    7dalah tes "E melalui rectum. ,alam prosedur ini& probe

    dimasukkan ke dalam rektum mengarahkan gelombang suara di prostat.

    Eema pola gelombang suara merupakan gambar dari kelenjar prostat pada

    18

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    19/38

    layar tampilan. "ntuk menentukan apakah suatu daerah yang abnormal

    tampak memang tumor& digunakan probe dan gambar "E untuk

    memandu jarum biopsi untuk tumor yang dicurigai. Darum mengumpulkan

    beberapa potong jaringan prostat untuk pemeriksaan dengan mikroskop.

    Biopsy terutama dilakukan untuk pasien yang dicurigai memiliki

    keganasan prostat.+&*

    #ransrektal ultrasonografi (#") sekarang juga digunakan untuk

    pengukur

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    20/38

    Gambar 1. Gambara$ S!tokop! Be$!+$a Protat H!perpla!a

    3 Pemeriksaan lain5

    Pemeriksaan derajat obstruksi prostat dapat diperkirakan dengan cara

    mengukur5

    esidual urin 5

    Dumlah sisa urin setelah miksi& dengan cara melakukan kateterisasi/"E

    setelah miksi3

    Pancaran urin/flo% rate 5

    ,engan menghitung jumlah urine dibagi dengan lamanya miksi berlangsung

    (ml/detik) atau dengan alat uroflometri yang menyajikan gambaran grafik

    pancaran urin. 7liran yang berkurang sering pada BPH. Pada aliran urin yang

    lemah& aliran urinnya kurang dari +'m!/s dan terdapat peningkatan residu

    urin.Post-

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    21/38

    Gambar 11. Gambara$ Pa$2ara$ Ur!$ Normal da$ pada BPH'

    eterangan 5Eambaran aliran urin atas 5 de%asa muda yang asimtomatik& aliran urin lebih

    dari +'m!/s& urin residu m! pada ultrasonografi.

    Eambaran aliran urin ba%ah 5 de%asa tua dengan benigna hyperplasia prostat&

    terlihat %aktu berkemih memanjang dengan aliran urin kurang dari +m!/s&

    pasien ini urin residunya + m!.3

    IC. %OMPLI%ASI

    omplikasi BPH adalah 5

    +. etensi urin akut& terjadi apabila buli-buli menjadi dekompensasi

    2. ?nfeksi saluran kemih

    3. ?n

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    22/38

    Hiperplasia Prostat3

    R

    Penyempitan lumen uretra posteriorR

    #ekanan intra

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    23/38

    gagal ginjal) '5( mengurangi *olume residu urine setelah miksi

    dan '6( men,egah progre-tas pen!akit. al ini dapat di,egah

    dengan medikamentosa) pem%edahan atau tindakan endourologi

    !ang kurang in*asi+.1)3

    /%ser*a

    si

    edikamento

    sa

    /perasi n*asi*e minimal

    atchful

    %aitingengham%at

    adrenergik

    rostatektomi

    ter%uka

    T#T

    T#

    $tent uretra

    T#&

    engham%at

    reduktese

    ndourologi

    itoterapi 1 T#

    2 T#

    3 T#"

    lekto*aporas

    i

    Ta%el 5. ilihan Terapi pada iperplasia rostat enigna1)3

    23

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    24/38

    24

    #erapi minimal in

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    25/38

    Ba+a$ ". Pe$atalaka$aa$ Be$!+$a Protat H!perpla!a1,3

    Pe$atalaka$aa$ N!la! !$dek +e&ala

    BPH

    E6ek amp!$+

    actfull %aiting Eejala hilang/timbul isiko kecil & dapat terjadi retensi

    urinaria

    Pe$atalaka$aa$ med!7lpha-blockers edang =-* Easter/usus halus-++

    Hidung berair-++

    akit kepala-+2

    $enggigil-+'

    ' alpha-reductase inhibitors ingan 3-4 $asalah ereksi-*

    ehilangan hasrat seL-'

    Berkurangnya semen-4

    #erapi kombinasi edang =-9 kombinasi#erapi in

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    26/38

    #"P& laser I operasi sejenis Berat +4-2 etensi urinaria-+-2+

    "rgensiIfrekuensi-=-

    Eangguan ereksi-3-+3

    perasi terbuka Berat ?nkontinensia =

    Tabel >. Pe$atalakaa$ Berdaarka$ N!la! I$dek Ge&ala Be$!+$a Protat

    H!perpla!a1,3

    a atchful %aiting

    ilihan tanpa terapi ini ditujukan untuk pasien dengan

    skor $$ di%a:ah 7) !aitu keluhan ringan !ang tidak

    mengganggu akti*itas seharihari. asien tidak mendapat

    terapi namun han!a di%eri penjelasan mengenai sesuatu hal

    !ang mungkin dapat memper%uruk keluhann!a) misaln!a

    jangan menahan ken,ing terlalu lama.1)3

    $e,ara periodik pasien diminta untuk datang kontrol

    dengan ditan!a keluhann!a apakah menjadi le%ih %aik

    'se%aikn!a memakai skor !ang %aku() disamping itu

    dilakukan pemeriksaan la%oratorium) residu urin) atau

    uro;ometri.

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    27/38

    ,ara menurunkan kadar hormone

    testosterone>dihidrotestosteron 'T( melalui pengham%at

    5reduktase.1)3

    1 engham%at reseptor adrenergik .

    engendurkan otot polos prostat dan leher kandung

    kemih) !ang mem%antu untuk meringankan o%struksi

    kemih dise%a%kan oleh pem%esaran prostat di .1)2

    +ek samping dapat termasuk sakit kepala)

    kelelahan) atau ringan.

    #mumn!a digunakan alpha %lo,ker termasuk

    tamsulosin 'loma?() al+u@osin '#ro?atral() dan o%at

    o%atan !ang le%ih tua seperti tera@osin '!trin( atau

    do?a@osin'Aardura(. /%ato%atan ini akan meningkatkan

    pan,aran urin dan mengaki%atkan per%aikan gejala dalam

    %e%erapa minggu dan tidak %erpengaruh pada ukuran

    prostat.1)3

    Bam%ar 13. "okasi eseptor 1drenergik '1s(6

    27

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D14862&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhaR9Z9vm6QTPsOxC7-RQSJ6QQVxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D39923&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjB2WxgtfcCzKZIPtqXSxbal1bwOghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D762&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhS6M2DQ8Azmw82YGNc_hKAj7pgaQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D714&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiimg--uLiX8geB6nDqRlaj2I77Pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D39923&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjB2WxgtfcCzKZIPtqXSxbal1bwOghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D762&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhS6M2DQ8Azmw82YGNc_hKAj7pgaQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D714&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiimg--uLiX8geB6nDqRlaj2I77Pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D14862&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhaR9Z9vm6QTPsOxC7-RQSJ6QQVxQ
  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    28/38

    2 engham%at 5 reduktase

    /%at ini %ekerja dengan ,ara mengham%at

    pem%entukan dihidrotestosteron 'T( dari testosterone

    !ang dikatalisis oleh en@im 5 reduktase di dalam sel

    prostat. enurunn!a kadar T men!e%a%kan sintesis

    protein dan replikasi selsel prostat menurun. ilaporkan

    %a:a pem%erian o%at -nasteride 5 mg>24 jam !ang

    di%erikan sekali setelah 6 %ulan mampu men!e%a%kan

    penurunan prostat hingga 28C) hal ini memper%aiki

    keluhan miksi dan panaran miksi. em%esaran prostat di

    se,ara langsung tergantung pada T) sehingga o%at

    ini men!e%a%kan pengurangan 25C perkiraan ukuran

    prostat le%ih dari 6 sampai 12 %ulan.3)5

    c #erapi ?n

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    29/38

    menyebabkan disfungsi ereksi atau inkontinensia. $eskipun terapi

    micro%a

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    30/38

    3 T-ermot-erap? de$+a$ a!r. #erapi ini menggunakan air panas

    untuk menghancurkanjaringan kelebihan dalam prostat. ebuah

    kateter mengandung beberapa lubang diposisikan dalam uretra

    sehingga balon pengobatan terletak di tengah prostat. ebuah

    komputer mengontrol suhu air& yang mengalir ke balon dan

    memanaskan jaringan prostat sekitarnya. istem ini memfokuskan

    panas di %ilayah yang tepat prostat.ekitar jaringan dalam uretra dan

    kandung kemih dilindungi. Daringan yang hancur keluar melalui

    urin.+

    Gambar 1>. T-ermot-erap? de$+a$ A!r1

    d Bedah

    1 Opera! tra$uret-ral.

    Pada jenis operasi& sayatan eksternal tidak diperlukan. etelah

    memberikan anestesi& ahli bedah mencapai prostat dengan memasukkan

    instrumen melalui uretra.3

    Prosedur yang disebut reseksi transurethral dari prostat (#"P)

    digunakan untuk persen dari semua operasi prostat dilakukan untuk

    BPH. ,engan #"P& alat yang disebut resectoscope dimasukkan

    melalui penis. #he resectoscope& yaitu panjang sekitar +2 inci dan

    30

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    31/38

    diameter + / 2 inci& berisi lampu& katup untuk mengendalikan cairan

    irigasi& dan loop listrik yang memotong jaringan dan segel pembuluh

    darah.3

    ;airan irigan yang dipakai adalah aGuades . kerugian dari aGuades

    adalah sifatnya yang hipotonis sehingga dapat masuk melalui sirkulasi

    sistemik dan menyebabkan hipotermia relati

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    32/38

    indrom #"P ?nfeksi

    lokal/sistemik

    ,insfungsi ereksi

    Perforasi jakulasi retrograde

    triktur uretra

    Tabel :. Berba+a! Pe$?ul!t TURP Selama maupu$ Setela-Pembeda-a$':

    32

    ',(

    'a(

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    33/38

    Gambar 1:. /a0 alat TURP /b0 2ara melakuka$ TURP /20 uretra protat!ka

    pa2a TURP'

    Prosedur bedah yang disebut insisi transurethral dari prostat (#"?P)&

    prosedur ini melebar urethra dengan membuat beberapa potongan kecil di leher

    kandung kemih& di mana terdapat kelenjar prostat. Prosedur ini digunakan pada

    hiperplasi prostat yang tidak tartalu besar& tanpa ada pembesaran lobus medius dan

    pada pasen yang umurnya masih muda.3&9

    " Ope$ ur+er?

    ,alam beberapa kasus ketika sebuah prosedur transurethral tidak

    dapat digunakan& operasi terbuka& yang memerlukan insisi eksternal& dapat

    digunakan. pen surgery sering dilakukan ketika kelenjar sangat membesar

    (T+ gram)& ketika ada komplikasi& atau ketika kandung kemih telah rusak

    dan perlu diperbaiki. Prostateksomi terbuka dilakukan melalui pendekatan

    suprarubik trans

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    34/38

    Penyulit yang dapat terjadi adalah inkontinensia urin (3)& impotensia ('-

    +)& ejakulasi retrograde (=-*) dan kontraktur leher buli-buli (3').

    Perbaikan gejala klinis *'-+. +&9

    ' Opera! laer

    %ele$&ar protat pada u-u >8>,o5 aka$ me$+alam! koa+ula! da$

    pada u-u ?a$+ leb!- dar! 1o5 me$+alam! =apora!. Tek$!k laer

    me$!mbulka$ leb!- ed!k!t kompl!ka! a?a$+$?a terap! !$!

    membutu-ka$ terap! ula$+ " et!ap ta-u$. %ekura$+a$$?a adala- Ft!dak dapat d!perole- &ar!$+a$ u$tuk pemer!kaa$ patolo+! /ke2ual!

    paad HoFAG 2oa+ulat!o$0 er!$+ ba$?ak me$!mbulka$ d!ur! pa2a

    beda- ?a$+ dapat berla$+u$+ ampa! " bula$ t!dak la$+u$+ dapat

    m!k! po$ta$ etela- opera! da$ peak 6lo rate leb!- re$da- dar!pada

    pa2a TURP. erat laser melalui uretra ke dalam prostat menggunakan

    cystoscope dan kemudian memberikan beberapa semburan energi yang

    berlangsung 3 sampai = detik. nergi laser menghancurkan jaringan prostat

    dan menyebabkan penyusutan.+&3

    Gambar 1@. Opera! Laer pada Protat1

    a I$tert!t!al laer 2oa+ulat!o$.#idak seperti prosedur laser lain& koagulasi

    laser interstisial tempat ujung probe serat optik langsung ke jaringan

    prostat untuk menghancurkannya.+

    34

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    35/38

    Gambar 1. I$tert!t!al laer 2oa+ulat!o$1

    b Potoele2t!6 =apor!a! protat /P)P0.

    P8# a-energi laser tinggi untuk menghancurkan jaringan prostat. ;ara

    sama dengan #"P& hanya saja teknik ini memakai roller ball yang

    spesifik dengan mesin diatermi yang cukup kuat& sehingga mampu

    membuat

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    36/38

    ontrol setelah = bulan& kemudian setiap tahun untuk mengetahui apakah

    terdapat perbaikan klinis

    Pengobatan penghambat '@-reduktase

    ,ikontrol pada minggu ke-+2 dan bulan ke-=

    Pengobatan penghambat '@-adrenegik

    etelah = minggu untuk menilai respon terhadap terapi dengan

    melakukan pemeriksaan ?P uroflometri dan residu urin pasca miksi

    #erapi in

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    37/38

    DA(TAR PUSTA%A

    + $c8ary& e

  • 7/24/2019 BEDAH BPH

    38/38

    ' jamsuhidajat & ,e Dong . #umor Prostat. ,alam5 Buku a)ar

    "lmu Bedah& E;& Dakarta& +90 2*. +'*-=4.

    = arma. 7runa 8. Benign Prostatic Hyperplasia and !o%er "rinary #ract

    ymptoms. #he ,epartment of "rology& "ni