beberapa jenis gangguan jiwa dan ttata laksananya

30
BEBERAPA JENIS GANGGUAN JIWA DAN PENATALAKSANAANYA Oleh : Prof. dr. H. Syamsir BS SpKJ (K

Upload: elvinegunawan

Post on 20-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BEBERAPA JENIS GANGGUAN JIWA DAN PENATALAKSANAANYAOleh : Prof. dr. H. Syamsir BS SpKJ (K)

  • A. Menurut PPDGJI-III (1993) Gangguan Jiwa terdiri dari:1.GANGGUAN MENTAL ORGANIK :Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan oleh adanya penyakit organik.2.GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF :Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang disebabkan oleh pemakaian atau penghentian pemakaian zat-zat psikoaktif.

  • 3.SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL DAN GANGGUAN WAHAM :Ini adalah kelompok gangguan jiwa yang bukan disebabkan oleh faktor adanya kelainan atau penyakit pada organ tubuh, dan gangguannya yang paling jelas adalah tidak bisa lagi menilai realitas (psikosis).4.GANGGUAN SUASANA PERASAAN :Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala yang menonjol adalah gangguan suasana perasaan.

  • 5.GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN SOMATOFORM DAN GANGGUAN YANG BERKAITAN DENGAN STRESS:Ini adalah kelompok gangguan jiwa dimana gejala-gejala mental emosionalnya itu muncul oleh karena individu tersebut mengalami konflik yang tidak bisa diselesaikannya sehingga timbul gejala-gejala tersebut.6.SINDROMA TINGKAH LAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK:Ini adalah kelompok gangguan jiwa berupa gangguan fungsi fisiologis dan fisik oleh karena seseorang tersebut mengalami problem kejiwaan yang tidak terselesaikan .

  • 7.GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU MASA DEWASA :Ini merupakan kelompok gangguan jiwa berupa penyimpangan atau maladaptive tingkah laku yang biasa dalam sosiokultural dimana dia tinggal .8.RETARDASI MENTAL :Ini merupakan gangguan perkembangan intelegensia yang mana dijumpai gangguannya sejak masa kanak-kanak .9.GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS :ini terdiri dari : gagguan bicara, belajar, perkembangan motorik, interaksi sosial, komunikasi,dll.

  • 10.GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA :Ini merupakan kelompok gangguan dengan onset pada masa kanak-kanak dan remaja dalam hal tingkah laku, emosi, fungsional, dll. Misalnya:Hiperkinetik,Gangguan tingkah laku,Gangguan emosional,Gangguan fungsi sosial,Tics,EnuresisD.l.l.

  • B.DEMENTIADementia berasal dari kata latinde dari atau keluar darimens ingatan atau akalDefinisi :Dementia adalah suatu keadaan yg menunjukkan pd suatu sindroma klinik yg dimanifestasikan dengan kerusakan pd : memori, kognisi, dan perubahan perilaku

  • Gambaran klinik umum :- dementia menimbulkan penurunan yg cukup besar dlm fungsi intelektual dan biasanya agak mengganggu kegiatan dlm kehidupan sehari-hari seperti : mandi, berpakaian, makan, kebersihan diri, BAB & BAK- defisit ini juga meliputi : daya ingat, daya nilai, pikiran abstrak, dan fungsi luhur lainnya seperti : afasia, kesukaran konstruksional- juga didapati perubahan kepribadian- individu yg dementia sangat rentan thd stresor psikososial dan fisik

  • Kriteria diagnostik :1. kriteria diagnostik umum2. kriteria diagnostik khususKriteria diagnostik umum :1. adanya penrunan kemampuan, baik dlm daya ingat, maupun daya pikir seseorg sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari2. tidak ada ggn kesadaran, kecuali bila bertumpang tindih dengan delirium3. gejala dan hendaya tsb harus sudah nyata untuk setidak-tidaknya 6 bulan

  • Terapi :Beberapa kasus dementia bisa diobati yg mana hal ini tergantung pd pengobatan thdp penyakit yg mendasarinyaPendekatan pengobatan yg umum pd dementia :1.perawatan medik2. sokongan emosional pd pasien dan keluarganya3.obat2an utk simtom2 spesifik termasuk tindakannya yg merusak- Mempertahankan kesehatan fisik pasien, adanya suatu lingkungan yg menyokong, dan pengobatan psikofarmakologik yg simtomatik adalah diindikasikan pd kebanyakan tipe dementia

  • C.DeliriumDefinisi : Suatu reaksi organik akut dengan ggn utama adanya kesadaran berkabut (clouding of consciousness), yg disertai dengan ggn atensi, orientasi, memori, persepsi, delusi, kegelisahan & agitasi

  • Gambaran KlinikOnset akutGejala2nya berfluktuasiDurasinya 1 mingguTerjadinya gejala2 ini oleh karena adanya ggn biokimia, elektris dan mekanikGejala2 prodromal : gelisah; ansietas; hipersensitif thdp cahaya dan suara; insomnia

  • Gejala2 Full Blown :* Ggn kesadaran (clouding ofconsciousness)*Ggn persepsi: ilusi; halusinasi*Ggn orientasi : mula2 terjadi disorientasi waktu*Ggn proses pikir & pembicaraan :- Ggn konsentrasi- Perseverasi- Flight of ideas- Inkoherensi- Delusi- Dll* Ggn memori* Ggn Afek* Ggn psikomotor* Disfungsi otonomik* Ggn siklus tidur bangun

  • Kriteria Diagnostik PPDGJ III (1993)Hendaya kesadaran dan perhatian-kesadaran berkabut koma-penurunan kemampuan untuk mengarahkan , memusatkan , mempertahankan dan mengalihkan perhatianb. Ggn secara umum daya kognitif -distorsi persepsi, ilusi, halusinasi (tu : visual) -hendaya daya pikir dan pengertian abstrak -bisa atau tanpa waham -inkoherentia, ggn memori (segera, dan jangka pendek) -disorientasi (tu : waktu)

  • c. Ggn Psikomotor -hipoaktivitas atau hiperaktivitas -pengalihan aktivitas yg tak terduga -waktu bereaksi yg lebih panjang -arus pembicaraan yg bertambah/berkurang -reaksi terperanjat meningkat

  • d. Ggn siklus tidur-insomnia, atau pd kasus yg berat tdk dapat tidur sama sekali, atau terbaliknya siklus tidur dimana mengantuk siang hari-gejala memburuk pd malam hari-mimpi yg mengganggu atau mimpi buruk yg dpt berlanjut menjadi halusinasi setelah bangun tidure. Ggn emosional- depresi, ansietas, takut, lekas marah, euforia, apatis, rasa kehiliangan akal

  • TerapiIdeal terapi kausalTerapi simtomatikAntipsikotik : haloperidol 5-10 mg/IMBenzodiazepin : diazepam 10 mg/IMManajemen perawatan

  • GANGGUAN DISTIMIKNama lain :-Neurosis depresif-DistimiaDefinisi : suatu depresi kronik dari suasana perasaan (=mood) yg pd saat sekarang ini tdk memenuhi kriteria utk ggn depresif berulang yg ringan atau sedang atau lamanya berlangsung setiap episode

  • Gambaran klinikGgn ini bersifat kronik yg dikarakteristikkan oleh adanya terus gejala2 penyakitnya (tanpa ada episode), namun keparahannya bervariasiGejala2nya hampir sama dengan Ggn Depresif Berat (GDB), tapi tingkat keparahannya berbeda

  • Gejala sentralnya :perasaan sedih, merasa tak berguna, berkurangnya interest thdp aktivitas yg biasa, merasa susah, berpikir yg jelek saja pd dirinya sendiri (=nihilistik), selalu menuntut/meminta saja dan selalu mengeluh, namun disini belum ada gejala psikotikGejala penyerta :perubahan selera makan atau corak tidur, harga diri yg rendah, energi , retardasi psikomotor, seksual , pesimis, merasa tdk ada harapan, sukar konsentrasi terganggu pekerjaannya, problem dalam perkawinan/seksual

  • Terapi :Psikofarmaka : antidepresan, mis :- amitriptilin : 75-150 mg/hr/oral- gol SSRI- dll 2. Psikoterapi3. Terapi lingkungan

  • GANGGUAN ANSIETASIntroduksi :Suatu bentuk gangguan jiwa yang non-organik (fungsional).Setiap orang bisa mengalami gangguan ini.Pada gangguan ini hanya sebagian saja dari kepribadiannya yang terganggu.Karena itu pasien masih bisa bergaul dalam masyarakat dan sikapnya masih bisa diterima oleh masyarakat.Pasien menyadari keadaan sakitnya.

  • Definisi :Gangguan Ansietas : suatu gangguan jiwa yang disebabkan oleh kegagalan individu dalam menghadapi atau mengatasi stress kehidupan.Stress : suatu stimulus yang merupakan ancaman bagi individu.Distress : bila stress tersebut tidak dapat diatasi dan menimbulkan gejala.Jenis-jenisnya :Gangguan Cemas Menyeluruh.Gangguan Distimik.Gangguan Konversi.Gangguan Fobik.Gangguan Obsesi-kompulsif.Gangguan Hypokhondrik.

  • D. Gangguan Cemas MenyeluruhGejala :a.Akut : gelisah, agitasi, nafas jadi cepat / sesak, kadang-kadang sukar bicara, mulut kering, kulit pucat, tremor, insomnia.

  • 6.Konsentrasi , sakit kepala, nafas pendek.7.Perubahan fungsi seksual : ejakulasi proekoks, dorongan seksual .8.Tachycardie, anoreksia, menceret, naursea, vomitus.9.D.l.l.b.Kronik :1.Gangguan tidur : payah memulai tidur, mimpi buruk, sering-sering terbangun.2.Perasaan takut.3.Kelemahan fisik, BB , tremor, gelisah.4.Mudah terkejut, mudah marah, gampang curiga, mudah menangis.5.Berdebar-debar.

  • TERAPI :Terapi :Obat Anti Cemas, misal :Diazepam.Alprazolam.dsbObat Anti Depressant, misal :Amitriptyline.MaprotylinedsbPsikoterapi.Terapi lingkungan.

  • E. Gangguan SomatoformIni adalah berupa adanya keluhan-keluhan gejala fisik yang berulang yang disertai dengan permintaan pemeriksaan medis, meskipun sudah berkali-kali, terbukti hasilnya negatif dan juga sudah dijelaskan oleh dokter bahwa tidak ditemukan kelainan fisik yang menjadi dasar keluhannya.

  • Tanda-tandanya :Adanya dan berbagai gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan adanya dasar kelainan fisik yang memadai, yang sudah berlangsung sekurang-kurangnya 2 tahun.Selalu tidak menerima nasehat atau penjelasan dari beberapa dokter bahwa tidak ada kelainan fisik yang dapat menjelaskan tentang keluhan-keluhannya tersebutTerdapat hendaya dalam taraf tertentu dalam berfungsinya di masyarakat dan keluarga yang berkaitan dengan keluhan-keluhannya tersebut.

  • Tata laksana terapi :Pemberian Obat AnsiolitikaPsikoterapi