beAMWIDTH ANTENA

1Kelompok 6Nyunyung cahyaning A(26)Naulita budiman P(24)M. Nurul zaini(19)Elli Purnafari(08)

Beamwidthbeamwidth adalahresolusispasial dari sebuah teleskop radio, yaitu diameter sudut minimum dari dua buah titik yang mampu dipisahkan olehteleskopradio tersebut.Beamwidthdisebut juga half power beamwidth atau 3 dB beamwidth. Lobe utama (main lobe) adalah lobe yang mempunyai arah dengan pola radiasi maksimum.DEFINISI

JENIS-JENIS BEAMWIDTHHPBW(half power beamwidth)

sudut pancaran antena dimana dayanya turun setengah (-3dB) terhadap daya terima paling besar. Pada umumnya, sudutHPBWantena ini digunakan untuk menentukan besarnya azimuth antena.Dalam spesifikasi antena kita mengenal banyak azimuth antena, misalkan saja(satuan sudut=derajat)

10 dBbeamwidth

Merupakan sudut pancaran antena dimana dayanya berkurang 10x (-10dB) dari daya terima paling maksimal.

First null beamwidth (FNBW)Merupakan sudut pancaran antena dimana daya terimanya yang paling tinggi diantara daya terima lainnya.

Persamaan beamwidth antenna

Dimana :F= frekuensi kerja dalam GHzD= diameter antenna dalam satuan meter.21.1= Konstanta

Kesimpulan :Dari materi beamwidth dapat dilihat: Antenna dengan sudut beamwidth yang lebar ditunjukkan pada -10dB. Sudutbeamwidthyang lebar mengakibatkan gain antena menjadi kecil. Karena daya yang ada sudah tersebarkan pada sudut pancaran polaradiasi tersebut. Antenna dengan sudut beamwidth yang sempit ditunjukkan padaFNBW. Semakin kecil sudutFNBW, maka antena tersebut memilki gain yang besar.Contoh soal :

sebuah antenna memiliki diameter 100 cm, antena tersebut memiliki frekuensi kerja sebesar 5 Ghztentukan besar beamwidth antenna tersebut?

Jawab :diketahui : D = 100 cm/1m F = 5 Ghz konst = 21,1

ditanya : BW ?Jawab :

BW : 21,1 X 1 = 4.22 db 5

Terimakasih atas perhatiannya