Berat lahir rendah (BBLR) telah ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai berat di kelahiran kurang dari 2500 g. Prevalensi global BBLR adalah 15.5%, yang berarti bahwa sekitar 20.6 juta bayi tersebut dilahirkan setiap tahun, 96.5% dari mereka di negara berkembang. Ada variasi yang signifikan dalam BBLR harga di seluruh wilayah Perserikatan Bangsa-bangsa, dengan insiden tertinggi di Asia Selatan-Tengah (27,1%) dan terendah di Eropa (6.4%). BBLR dapat konsekuensi kelahiran prematur (didefinisikan sebagai kelahiran sebelum minggu ke 37 selesai kehamilan), atau karena ukuran kecil untuk kehamilan usia (SGA, didefinisikan sebagai berat untuk kehamilan < 10 persentil), atau keduanya. Selain itu, tergantung pada kelahiran berat referensi digunakan, proporsi yang kecil tapi variabel bayi BBLR dilahirkan pada istilah dan tidak SGA. Pembatasan pertumbuhan intrauterin, didefinisikan sebagai lebih lambat dari tingkat normal pertumbuhan janin, biasanya bertanggung jawab untuk SGA. BBLR dengan demikian mendefinisikan sekelompok heterogen bayi: beberapa lahir lebih awal, beberapa dilahirkan pada istilah tetapi SGA, dan beberapa yang kedua lahir lebih awal dan SGA. Yang lahir dengan BBLR umumnya diakui sebagai kelemahan untuk bayi. Bayi BBLR berada pada risiko tinggi awal kelambatan pertumbuhan, penyakit menular, keterlambatan perkembangan dan kematian selama masa bayi dan anak-anak. Negara secara substansial dapat mengurangi angka kematian bayi mereka dengan meningkatkan perawatan bayi BBLR. Pengalaman dari dikembangkan dan rendah - dan berpenghasilan menengah negara telah menunjukkan dengan jelas bahwa perawatan bayi BBLR, termasuk makan, pemeliharaan suhu, tali higienis dan perawatan kulit, dan deteksi dini dan pengobatan komplikasi, substansial dapat mengurangi angka kematian dalam kelompok ini sangat rentan.