bblr-riva

37
MASALAH DALAM PERAWATAN BAYI BBLR Oleh: dr Riva Auda,SpA,M Kes

Upload: tenialfitri

Post on 07-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kjzxk jkxchjkxz jsndkj

TRANSCRIPT

  • MASALAH DALAM PERAWATAN BAYI BBLROleh:dr Riva Auda,SpA,M Kes

  • Angka bayi BBLR di Indonesia >>Profil Kesehatan Indonesia (1998): 14%Di dunia: 14%Di negara berkembang: 16%

    Kemiskinan dan kekurangan giziMortalitas dan morbiditas >>BBLR risiko 4x kematian neonatal

  • Angka kematian neonatal di Indonesia >> >> BBLR

    Berat lahir bayi:usia gestasiperkembangan intra-uterin

    Prematuritas & IUGRpenyebab utama BBLR

  • Bayi prematur & IUGR masalahAngka kejadian BBLR di Indonesia yang >> >> morbiditas dan mortalitas !!! masalah dalam perawatan BBLR

  • Berdasarkan Berat Badan Lahir (BBL):

    BBL normal/normal birth weight (NBW): BBL 2500-3999 gram

    BBL rendah (BBLR)/Low Birth Weight (LBW): BBL < 2500 gramBBL sangat rendah (BBLSR)/Very Low Birth Weight (VLBW): BBL

  • Berdasarkan usia gestasi:

    Preterm/bayi kurang bulan (BKB):

  • Berdasarkan ukuran dan usia gestasi:

    Kecil masa kehamilan (KMK)/Small for Gestational Age (SGA)/Intra Uterine Growth Retardation (IUGR): BBL < persentil ke-10

    Sesuai masa kehamilan (SMK)/Appropriate for Gestational Age (AGA): antara persentil ke-10 dan persentil ke-90

    Besar masa kehamilan (BMK)/Large for Gestational Age (LGA): > persentil ke-90

  • Di negara berkembang: 17 juta (16%) 80% di Asia

    Di Amerika SerikatTahun 2000: 7,6%(2x lebih tinggi pada kulit hitam)Dalam 2 dekade terakhir:angka BBLR terutama akibat kelahiran prematur

  • BBLR: di Amerika Serikat 30% IUGRdi negara berkembang 70% IUGR

    Lee dan Cloherty:12% dari seluruh kelahiran di Amerika Serikat prematur, dan sekitar 2% < 32 minggu

    Kiely:Angka kematian neonatal 40x lipat pada BBLR & 200X lipat pada bayi BBLSR

  • Prematuritas & IUGR penyebab utama BBLR

    Prematur & BBLR berkaitan dengan:Status sosial ekonomi yang rendahIbu dengan ras kulit hitamUsia ibu 35 tahunRendahnya BB ibu saat hamilAktifitas ibuPenyakit akut maupun kronis pada ibu

  • Paparan zat toksik (alkohol, rokok)Kehamilan multipelRiwayat kehamilan sebelumnya burukFaktor-faktor obstetrikFaktor janinBantuan persalinan yang terlalu dini

  • Penyebab BBLR di negara berkembang:

    Faktor utama:status gizi ibu yang buruk selama kehamilanrendahnya BB ibu selama hamilrendahnya sosial ekonomi

    Faktor lain: orangtua tunggal, kehamilan masa remaja, jarak antar kehamilan yang dekat & ibu grandemultipara

  • Faktor-faktor medis yang berkaitan dengan kelahiran prematur:

    Faktor fetal (fetal distress, kehamilan ganda, dll), faktor plasental (disfungsi plasental, plasenta praevia, solusio plasenta)Faktor uterus (serviks inkompeten)Faktor maternal (preeklampsia, penyakit kronis, infeksi)Faktor lainnya (ruptur membran prematur, polihidramnion, dan iatrogenik)

  • Pojda, dkk:Penyebab prematuritas:Ibu dengan tekanan darah tinggiInfeksi akutKerja fisik yang beratKehamilan multipelStress, kecemasan dan faktor-faktor psikologis lainnya

  • Bayi prematur & IUGR permasalahan berbeda

    Bayi BBLR memiliki risiko tinggi morbiditas & mortalitas:semakin kecil bayi baru lahir, semakin kematian neonatalsemakin kecil umur kehamilan, semakin kematian neonatal

    Bayi prematur komplikasi akibat imaturitas organ

  • Masalah pada bayi prematur:Gangguan saluran nafasKelainan neurologisKelainan kardiovaskularGangguan hematologiNutrisiGangguan gastrointestinalMasalah metabolikGinjalRegulasi suhuGangguan imunologisRetinopathy of prematurity

  • Respiratory Distress Syndrome karena Hyaline Membrane Disease (HMD)Akibat kekurangan surfaktan dalam alveoli paru akibat kelahiran prematurApnea of PrematurityAkibat ketidakmatangan paru dan susunan saraf pusatBronchopulmonary DysplasiaAkibat perubahan jaringan paru akibat terapi ventilasi dan oksigen yang lama

  • AsfiksiaSalah satu komplikasi utamaInfeksi perinatal sering terjadi pada bayi prematur sehingga risiko terjadi depresi perinatal

    Perdarahan IntrakranialInsidens perdarahan intrakranial: 2->30% pada BBLLinder, dkk: > 50% episode perdarahan terjadi dalam 24 jam pertama dan

  • Persistent Ductus Arteriosus (PDA)Sekitar seperlima penderita penyakit jantung bawaan adalah bayi prematur dan atau lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gInsidens PDA pada bayi dengan berat badan lahir kurang dari 1000 gram sebesar 70%

  • Anemia of PrematurityAkibat jumlah eritrosit menurun ketika lahirHemoglobin nadir lebih cepat dicapai & lebih rendahPenambahan Fe sebelum usia 10-14 minggu tidak kadar HbCadangan Fe pada bayi prematur
  • water loss akibat imaturitas kulitASI makanan utamaBayi prematur terjadi kehilangan BB 5-15% dalam 5-6 hari pertamaKebutuhan energi bayi BBLR 120-160 kkal/kgBB/hari

  • Prematuritas faktor risiko terbesar necrolitizing enterocolitis (NEC)NEC adalah suatu sindrom nekrosis intestinalis akut dengan etiologi yang belum diketahuiDengan semakin mudanya usia gestasi, semakin risiko terjadinya NECRata-rata usia gestasi bayi dengan NEC: 30-32 minggu

  • Pada bayi prematur didapatkan masalah metabolisme terhadap glukosa dan kalsium

    Risiko hipoglikemi terutama terjadi pada 3 hari pertama kehidupan, tetapi dapat terus terjadi sampai usia berminggu-minggu

  • Ginjal imatur ditandai dengan glomerular filtration rate (GFR) yang rendah dan belum mampu mengatur pengeluaran air, larutan dan asam

    Hiponatremia onset-lanjut pada prematuritas sering terjadi dalam 6-8 minggu postnatal

    Monitor elektrolit secara periodik

  • Cenderung hipotermia, karena:Bayi BBLR memiliki lemak subkutan yang sedikitRasio luas permukaan tubuh terhadap berat badan tinggiKurangnya simpanan glikogen dan brown fat

  • Karena defisiensi respon humoral dan seluler, BKB memiliki risiko infeksi dibandingkan BCB

    Fungsi imunologis bayi SGA terdepresi ketika lahir

    Terjadi defisiensi jumlah dan fungsi limfosit

  • Retinopaty of prematurity (ROP)

    Faktor yang diduga berkaitan:usia gestasi yang mudaBBLRdurasi penggunaan ventilasi mekanik

    Retina yang sedang berkembang sangat sensitif terhadap perubahan perfusi dan oksigenasi

  • Perawatan/pengelolaan BBLR meliputi 3 tahapan:

    perawatan ante/intrapartumdi kamar bersalinpengelolaan di kamar bayi

  • Diagnosis sulit dan sering tidak akuratUsia kehamilan menurut HPHTPemeriksaan ultrasound janinPemeriksaan fisik ibu danMenilai faktor risiko prematuritas dan IUGR

    Lebih dari bayi IUGR tidak terdeteksiIUGR Dicari penyebabnya Penatalaksanaan pada ibu

  • Gawat janin resusitasi intrauterin ditunggu paling tidak sampai > 35 minggu

    Keputusan untuk melahirkan bayi prematur harus dilakukanIndikasi persalinan:terhambatnya pertumbuhan janingawat janinmaturitas paru hampir matang

    Di senter yang tersedia perawatan intensif

  • Risiko lebih tinggi terhadap gangguan penyesuaian dengan kehidupan di luarResusitasi memerlukan intervensi yang lebih cepat dan proaktif stabilisasi suhu oksigenisasiPeralatan yang lengkap serta didampingi dokter

  • Bayi BBLR cepat kehilangan panas Segera dikeringkan Di bawah radiant warmer

    Kesulitan pencegahan kelahiran kurang bulan: Perlu upaya penatalaksanaan bayi setelah lahir Diharapkan keberhasilan melaksanakan pelayanan kesehatan BBLR semaksimal mungkin

  • Kelengkapan sarana dan prasarana

    Sarana ruang perawatan yang terdiri dari:ruang transisiruang rawat tingkat Iruang rawat tingkat IIruang rawat intensif (ruang rawat tingkat III)

  • Perawatan I/rawat gabung/rooming in: BBLR-2250 g, sehat tanpa komplikasi, dilakukan rawat gabung (partial)

    Perawatan II/perawatan khusus/intermediate care/high care/special care: BBLRBBLSR, memerlukan perawatan khusus untuk observasi & penanganan klinik yang baik

    Perawatan III/perawatan intensif neonatus/neonatal intensive care unit: BKB, BBLR dengan komplikasi berat & BBLR dengan kelainan kongenital mayor yang membutuhkan tindakan bedah (mayor)

  • IUGROnset Dini: Hambatan pertumbuhan 32 minggu (Tipe Asimetris)Disfungsi uteroplasental ringan/sedang