bayam gdfgdfgdgd

14
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Mengenal Tanaman Bayam 2.1.1 Sejarah Tanaman Bayam (Amaranthaceae) Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang mudah diperoleh disetiap pasar, baik pasar tradisional maupun pasar swalayan.Harganyapun dapat terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.Tumbuhan bayam ini awalnya berasal dari negara Amerika beriklim tropis, namun sekarang tersebar keseluruh dunia.Hampir semua orang mengenal dan menyukai kelezatannya.Rasanya enak, lunak dan dapat memberikan rasa dingin dalam perut dan dapat memperlancar pencernaan.Umumnya tanaman bayam dikonsumsi bagian daun dan batangnya.Ada juga yang memanfaatkan biji atau akarnya sebagai tepung, obat, bahan kecantikan, dan lain-lain.Ciri dari jenis bayam yang enak untuk dimakan ialah daunnya besar, bulat, dan empuk.Sedangkan bayam yang berdaun besar, tipis diolah campur tepung untuk rempeyek (Yusni B, Nurudin Azis, 2001). 2.1.2 Morfologi Tanaman Bayam Klassifikasi botani tanaman bayam adalah sebagai berikut : Kerajaan : Plantae Divisio : Magnoliophyta class : Magnoliopsida Ordo : Caryophyllales Family : Amaranthaceae Universitas Sumatera Utara

Upload: lely-mardiyanti

Post on 24-Apr-2015

82 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

ddadadaddad

TRANSCRIPT

Page 1: bayam gdfgdfgdgd

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mengenal Tanaman Bayam

2.1.1 Sejarah Tanaman Bayam (Amaranthaceae)

Tanaman bayam merupakan salah satu jenis sayuran komersial yang mudah diperoleh

disetiap pasar, baik pasar tradisional maupun pasar swalayan.Harganyapun dapat

terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.Tumbuhan bayam ini awalnya berasal dari

negara Amerika beriklim tropis, namun sekarang tersebar keseluruh dunia.Hampir

semua orang mengenal dan menyukai kelezatannya.Rasanya enak, lunak dan dapat

memberikan rasa dingin dalam perut dan dapat memperlancar pencernaan.Umumnya

tanaman bayam dikonsumsi bagian daun dan batangnya.Ada juga yang memanfaatkan

biji atau akarnya sebagai tepung, obat, bahan kecantikan, dan lain-lain.Ciri dari jenis

bayam yang enak untuk dimakan ialah daunnya besar, bulat, dan empuk.Sedangkan

bayam yang berdaun besar, tipis diolah campur tepung untuk rempeyek (Yusni B,

Nurudin Azis, 2001).

2.1.2 Morfologi Tanaman Bayam

Klassifikasi botani tanaman bayam adalah sebagai berikut :

Kerajaan : Plantae

Divisio : Magnoliophyta

class : Magnoliopsida

Ordo : Caryophyllales

Family : Amaranthaceae

Universitas Sumatera Utara

Page 2: bayam gdfgdfgdgd

Upfamily : Amaranthoideae

Genus : Amaranthus L

(http://id.wikipedia.org/wiki/Bayam, 2010).

Tanaman bayam sangat mudah dikenali, yaitu berupa perdu yang tumbuh tegak,

batangnya tebal berserat dan ada beberapa jenisnya mempunyai duri. Daunnya biasa

tebal atau tipis, besar atau kecil, berwarna hijau atau ungu kemerahan (pada jenis

bayam merah). Bunganya berbentuk pecut, muncul di pucuk tanaman atau pada ketiak

daunnya. Bijinya berukuran sangat kecil berwarna hitam atau coklat dan mengilap.

Tanaman bayam sangat toleran terhadap perubahan keadaan iklim. Bayam banyak

ditaman di dataran rendah hingga menengah, terutama pada ketinggian antara 5-2000

meter dari atas permukaan laut. Kebutuhan sinar matahari untuk tanaman bayam

adalah tinggi, dimana pertumbuhan optimum dengan suhu rata-rata 20-300 C, curah

hujan antara 1000-2000 mm, dan kelembaban di atas 60 %. Oleh karena itu, bayam

tumbuh baik bila ditanam di lahan terbuka dengan sinar matahari penuh atau berawan

dan tidak tergenang air/becek (Yusni B, Nurudin Azis, 2001).

2.2 Klassifikasi Tanaman Bayam

Bayam merupakan salah satu sayuran dengankandungan kalsium yang tinggi.

Keberadaan kalsium dalam daun tanaman bayam adalah sebagai kalsium oksalat.

(http://en.wikipedia.org/wiki/Spinach#Calcium, 2010).

Di Indonesia hanya dikenal 2 (dua) jenis tanaman bayam budidaya, yaitu

Amaranthus tricolor dan Amaranthus hybridus. Bayam cabut atau bayam sekul/bayam

putih (Amaranthus tricolor L.) memiliki batang berwarna kemerahan atau hijau

keputihan dan memiliki bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang

batangnya merah disebut bayam merah, sedangkan yang batangnya hijaukeputihan

disebut bayam hijau. Bayam tahun, bayam skop atau bayam kakap (Amaranthus

hybridus L.) memiliki daun lebar. Varietas bayam diluar dari jenis tersebut merupakan

bayam liar.Bayam cabut lebih banyak dikenal oleh masyarakat dibandingkan dengan

bayam petik. Bayam petik banyak dijumpai di daerah Jawa tengah dan Jawa timur,

seperti Banyumas dan Yogyakarta. Sedangkan bayam cabut banyak dijumpai di

Universitas Sumatera Utara

Page 3: bayam gdfgdfgdgd

daerah Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian, dan Jakarta(http://cerianet-

agricultur.blogspot.com/2008/12/budidaya-bayam.html, 2010).

2.3 Manfaat Tanaman Bayam

Mengkonsumsi bayam dalam jumlah yang cukup memberikan manfaat yang besar.

Ditinjau dari kandungan gizinya, bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak

manfaatnya bagi kesehatan dan pertumbuhan badan, terutama bagi anak-anak dan para

ibu yang sedang hamil. Di dalam daun bayam terdapat cukup banyak kandungan

protein, mineral, kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Sayur bayam memiliki khasiat untuk mencegah hilangnya penglihatan akibat usia

yang menua (macular degeneration), katarak, penyakit kanker, tekanan darah tinggi

dan bayi lahir cacat. Juga sebagai sumber folate, dapat membantu mencegah penyakit

jantung dan bayi lahir cacat. Tanaman bayam juga merupakan tanaman obat yang bisa

dijadikan sebagai obat tradisional berkhasiat yang dengan dapat diramu sendiri.

Dibeberapa negara berkembang tanaman bayam dipromosikan sebagai sumber protein

nabati, karena berfungsi ganda bagi pemenuhan kebutuhan gizimaupun dalam

pelayanan kesehatan masyarakat (http://warnadunia.com/tanaman-obat-bayam-dan-

khasiatnya/, 2010).

2.4 Mengolah Sayur Bayam Yang Benar

1. Dihindari memanasi sayur bayam, karena bayam mengandung zat besi

Fe2+(ferro). Jika zat besi ini terlalu lama bereaksi dengan udara (O2), akan

teroksidasi menjadi Fe3+(ferri). Karena yang bermanfaat bagi tubuh adalah

Fe2+ sedangkan Fe3+ bersifat racun bagi tubuh.

2. Dihindari mengkonsumsi sayur bayam yang telah dimasak lebih dari 5 jam.

Karena bayam juga mengandung nirat (NO3), zat ini akan berubah menjadi

nitrit (NO2) yang berifat racun bagi tubuh jika teroksidasi dengan udara.

Semakin lama teroksidasi dengan udara maka akan semakin banyak nitrit

yang terbentuk.

Universitas Sumatera Utara

Page 4: bayam gdfgdfgdgd

3. Dihindari mengolah sayur bayam menggunakan panci aluminium. Karena

unsur bahan aluminium dapat bereaksi dengan zat besi yang ada dalam

bayam dan bersifat racun.

4. Dihindari menyimpan bayam terlalu lama di lemari es. Sebaiknya dipilih

bayam yang baru dipetik dan langsung dimasak. Karena bayam segar yang

baru dicabut telah mengandung nitrit kira-kira 5 mg/kg. Bila bayam disimpan

dalam lemari es selama 1 hari saja, diperkirakan senyawa nitrit akan

meningkat 21 mg/kg (7 %) (http://akuinginhijau.org/2008/06/18, 2010).

2.5 Kandungan Gizi bayam

Didalam daun tanaman bayam terdapat cukup banyak kandungan protein, mineral,

kalsium, zat besi dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Pada tabel 2.1

diuraikan mengenai komposisi gizi yang terkandung tiap 100gpada daun tanaman

bayam, yaitu :

No. Zat gizi Bayam hijau Bayam merah

1. Kalori (kal.) 36 51

2. Karbohidrat 6.5 10.0

3. Lemak (g) 0.5 0.5

4. Protein (g) 3.5 4.6

5. Kalsium (mg) 267 368

6. Fosfor (mg) 67 111

7. Besi (mg) 3.9 2.2

8. Vitamin A (SI) 6090 5800

9. Vitamin B1 (mg) 0.08 0.08

10. Vitamin C (mg) 80 80

11. Air (g) 86.9 82

Sumber : Daftar komposisi bahan makanan, Depkes 1980

Universitas Sumatera Utara

Page 5: bayam gdfgdfgdgd

2.6 Unsur Kalsium

Kalsium adalah golongan logam alkali tanah,urutannomor 5 yang paling banyak

terdapat dikerak bumi.Kalsium merupakan logam berwarna putih yang bersifat sedikit

lunak. Kalsium memiliki titik leburpada suhu 845oC. Kalsium bereaksi dengan

oksigen pada kelembaban udara tinggi; pada reaksi ini terbentuk kalsium oksida

dan/atau kalsium hidroksida

Sifat umum logam alkali tanah adalah :

1. berwujud padat Konfigurasi elektronnya menunjukan bahwa logam alkali tanah

mempunyai elektron valensi ns2. Selain jari-jari atomnya yang lebih kecil

dibandingkan logam alkali, kedua elektron valensinya yang telah berpasangan

mengakibatkan energi ionisasi logam alkali tanah lebih tinggi daripada alkali.

2. Meskipun energi ionisasinya tinggi, tetapi karena energi hidrasi dari ion M2+ dari

alkali tanah lebih besar daripada energi hidrasi ion M+ dari alkali, mengakibatkan

logam alkali tetap mudah melepaskan kedua elektron valensinya, sehingga lebih

stabil sebagai ion M2+.

3. Jari-jari atomnya yang lebih kecil dan muatan intinya yang lebih besar

mengakibatkan logam alkali tanah membentuk kristal dengan susunan yang lebih

rapat, sehingga mempunyai sifat yang lebih keras daripada logam alkali dan massa

jenisnya lebih tinggi.

4. Berilium mempunyai energi ionisasi yang sangat tinggi dan keelektronegatifan

yang cukup besar, kedua hal ini menyebabkan berilium dalam berikatan cenderung

membentuk ikatan kovalen.

5. Potensial elektrode standar logam alkali tanah menunjukkan harga yang rendah

(negatif). Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali tanah merupakan reduktor yang

cukup kuat, bahkan kalsium, stronsium, dan barium mempunyai daya reduksi yang

lebih kuat daripada natrium.

Universitas Sumatera Utara

Page 6: bayam gdfgdfgdgd

6. Titik didih dan titik leleh logam alkali tanah lebih tinggi daripada suhu ruangan.

Oleh karena itu, unsur-unsur logam alkali tanah pada suhu ruangan.(G, Svehla,

1985).

Reaksi - reaksi logam alkali tanah secara umum adalah :

2M(s) + O2(g) 2MO(s); reaksi untuk logam Be dan Mg perlupemanasan

M(s) + O2(g) MO2 (s); Ba berlangsung dengan mudah, Sr dengan tekanan

tinggi; untuk Be, Mg, dan Ca, tidak terjadi.

M(s) + X2(g) MX2 (s), dimana X= F, Cl, Br, dan I

M(s) + S(s) MS (s)

M(s) + 2H2O (l) M(OH)2 (aq) + H2 (g);untuk logam Be tidak berlangsung, Mg

perlupemanasan.

3M(s) + N2 (g) M3N2 (s); reaksi berlangsung pada suhu tinggi, Be tidak dapat

berlangsung.

M(s) + 2H+(aq) M2+(aq) + H2 (g); reaksi cepat berlangsung.

M(s) + H2 (g) MH2 (s); reaksi berlangsung dengan pemanasan, Be dan Mg

tidak dapat berlangsung.

Keterangan : M = Logam alkali tanah

(http://www.freetechebooks.com/doc-2011/sifat-unsur-kalsium-page6.html, 2012).

Kira-kira 99 % kalsium terdapat di dalam jaringan keras yaitu pada tulang dan

gigi. 1 % kalsium terdapat pada darah dan jaringan lunak. Tanpa kalsium yang 1% ini,

otot akan mengalami gangguan kontraksi, darah akan sulit membeku, transmisi saraf

terganggu dan sebagainya. Untuk memenuhi 1% kebutuhan ini tubuh mengambilnya

dari makanan yang dimakan atau dari tulang.

Apabila makanan yang dimakan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium,

maka tubuh akan mengambilnya dari tulang. Sehingga tulang dapat dikatakan sebagai

cadangan kalsium tubuh. Jika hal ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka

Universitas Sumatera Utara

Page 7: bayam gdfgdfgdgd

tulang akan mengalami pengeroposan. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan 200

jenis penyakit. Untuk ukuran Indonesia, terlebih karena harga susu yang mahal

kebutuhan akan 1000 milligram kalsium sangat sulit untuk dipenuhi. Maka dari itu

tidak aneh apabila sebagian besar masyarakat Indonesia kekurangan kalsium.

Kekurangan kalsium jelas menjadi masalah bagi tubuh terutama tulang.

Pertumbuhan tulang menurut beberapa peneliti hanya bisa terjadi sampai diusia 20

tahun. Padahal remaja seumuran itu justru berhenti mengkonsumsi susu. Di Indonesia,

kebiasaan minum susu hanya terjadi pada masa bayi dan balita saja. Setelah itu,

mayoritas masyarakat Indonesia tidak peduli akan pentingnya konsumsi susu sebagai

sumberkalsium (http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/manfaat-kalsium-bagi-

tubuh-anda/, 2010).

2.6.1 Fungsi Kalsium Bagi Tubuh

Kepadatan tulang dan komposisi ion Ca2+ bervariasi menurut umur; meningkat selama

setengah masa hidup pertama dan menurun secara perlahan pada umur selanjutnya

dan seterusnya. Sisa ion Ca2+ tubuh ada dalam intra dan ekstrasekuler dimana

memegang peranan yang sangat vital dalam mengatur fungsi sel dan impuls saraf.

Kalsium juga merupakan komponen integral dalam mekanisme pembekuan darah.

Konsentrasi ion Ca2+ dalam plasma, terutama ion Ca2+ bebas dengan sangat hati-hati

dijaga/dipertahankan sedemikian rupa, seperti ketersediaan ion Ca2+ yang dibutuhkan

dalam transmisi impuls saraf dan kontraksi urat daging; mengatur beberapa fungsi

yang diawali oleh beberapa hormon. Aliran ion Ca2+ menyeberangi mitokondria dan

membran plasma merupakan pelengkap/integral dari fungsi syaraf dan urat daging dan

mekanisme berbeda untuk mengubah kadar ion Ca2+ intrasekuler dalam sel yang

berbeda (Maria C. Linder, 1992).

2.6.2 Penyakit Akibat Kekurangan Kalsium

Universitas Sumatera Utara

Page 8: bayam gdfgdfgdgd

Beberapa penyakit yang mungkin timbul akibat kekurangan kalsium diantaranya

adalah :

1. Nyeri pada otot tulang

Kekurangan kalsium menyebabkan pergerakan yang tidak normal pada seluruh

otot licin dan otot jantung, sehingga tubuh kehilangan kelincahan,

pengendalian keseimbangan, gerakan dan kemampuan koordinasi.Gerakan

tubuh ditentukan oleh stimulasi otot tulang, sementara ransangan otot tulang

timbul karena peran kalsium yang sangat penting. Jika asupan kalsium dalam

tubuh tidak memadai, maka akan terjadi nyeri pada otot tulang.

2. Keropos tulang/osteoporosis

Kalsium dalam tubuh berperan sebagai elemen yang memberi kekerasan pada

tulang.Oleh karena itu, kalsium mampu membentuk kerangka yang mampu

menanggung berat badan. Jika dalam tulang tidak terdapat endapan kalsium

yang cukup, maka akan terjadi kekacauan dalam metabolisme sel tulang,

hingga volum tulang berkurang.

3. Kekebalan tubuh berkurang

Kekurangan kalsium mampu memicu terjadinya penurunan kekebalan

tubuh.Karena dengan kekurangan imunitas tubuh terhadap serangan penyakit,

maka dengan sangat mudah terjangkit berbagai penyakit yang seharusnya bisa

ditangkal oleh sistem kekebalan tubuh.

4. Daya ingat berkurang

Ion kalsium berperan penting dalam proses pengeluaran dan pengiriman sinyal

saraf. Rangsangan pada syaraf otak besar berhubungan erat dengan transmisi

ion kalsium di dalam dan di luar neuron.Ketika organisme kekurangan

kalsium, dendosignal saraf juga mengalami hambatan mekanisme rangsangan

dalam tubuh manusia juga mengalami kerundakan.Gejala pada anak-anak

mudah kaget, menangis di malam hari, resah, sulit tidur dan super aktif.

5. Gangguan dalam jantung

Jantung mengemban tugas untuk mempertahankan nyawa.Meski hanya sebesar

kepalan tangan, jantung mampu menghantarkan darah setiap saat kesetiap sel

dalam tubuh.Kemampuan ini berasal dari kontraksi otot jantung secaraterus-

menerus. Padahal kontraksi dan ekspansi jantung serta penyimpanan dan

Universitas Sumatera Utara

Page 9: bayam gdfgdfgdgd

penggunaan energinya tidak lepas dari pengaruh kalsium

(http://en.wikipedia.org/wiki/Spinach#Calcium, 2010).

2.7 Metode Destruksi

Dalam suatu analisa kuantitatif terkadang dilakukan destruksi terhadap zat (bahan

pemeriksaan) terlebih dahulu. Destruksi merupakan suatu cara untuk merusak atau

merombak suatu zat menjadi zat lain yang dapat menunjukkan identifikasi terhadap

salah satu unsur yang terdapat dalam zat aslinya dan biasanya menggunakan bahan-

bahan zat oksidator (Sari, F. 1992).

2.7.1 Destruksi Basah

Metode destruksi basah dilakukan dengan memanaskan sampel (sampel organik

biologis) dengan asam-asam pekat atau bahkan campuran dari asam-asam

tersebut.Jika asam yang digunakan cukup untuk mengoksidasi, maka sampel yang

dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi, dan jika pemanasan dilanjutkan dalam

waktu yang lama, maka sebagian besar dari sample telah teroksidasi dengan sempurna

(Almatsier, 1987).

Destruksi basah pada prinsipnya adalah penggunaan asam nitrat untuk

mendestruksi zat organik pada suhu rendah dengan maksud menghindari kehilangan

mineral akibat penguapan.Pada tahap selanjutnya, proses sering kali berlangsung

sangat cepat akibat pengaruh asam perklorat atau hidrat peroksida.Destruksi basah

pada umumnya digunakan untuk menganalisa arsen, tembaga, timah hitam, timah

putih dan seng.

Ada tiga macam cara kerja destruksi basah yang dapat dilakukan, yaitu :

1. Destruksi basah menggunakan HNO3 dan H2SO4

2. Destruksi basah menggunakan HNO3, H2SO4 dan HClO4

3. Destruksi basah menggunakan HNO3, H2SO4 dan H2O2

(Apriyanto, A. 1989)

Universitas Sumatera Utara

Page 10: bayam gdfgdfgdgd

Keuntungan metode destruksi basah dengan menggunakan pelarut asam nitrat

yaitu metodenya sederhana, oksidasinya kontiniu dan cepat, serta unsur-unsur yang

diperoleh mudah larut sehingga dapat ditentukan dengan metode analisis tertentu.

Kekurangan metode ini adalah reaksi yang terjadi berlangsung kuat dan dapat

membuat residu keluar, maka dalam pelaksanaan pemanasan harus lebih berhati-hati

(Raimon, 1992).

2.7.2 Destruksi Kering

Destruksi kering merupakan penguraian (perombakan) senyawa organik dalam sampel

menjadi anorganik dengan cara pengabuan dengan suhu pemanasan tertentu (Raimon,

1992).

Untuk menentukan suhu pengabuan dengan metode destruksi kering, terlebih

dahulu ditinjau jenis bahan yang akan dianalisis. Bila logam yang terbentuk bersifat

menguap, seperti halnya dalam analisis unsur kadmium dan kromium maka perlakuan

ini tidak memberikan hasil yang baik, disebabkan pada suhu tinggi bahan-bahan

organik ini sudah habis menguap.

Semakin rendah suhu pengabuan, semakin lama pula waktu yang diperlukan

untuk proses pendestruksian, sedangkan bila suhu pengabuan makin tinggi maka

semakin besar pula kemungkinan kehilangan unsur analit karena penguapan

disamping karena terbentuknya senyawa hasil destruksi yang sukar larut. Kekurangan

destruksi ini yaitu memerlukan waktu yang cukup lama, penggunaan tanur listrik yang

membutuhkan biaya banyak karena harus dinyalakan lama sehingga menyebabkan

tingginya biaya listrik (http://www.pkm.dikti.net, 2010).

2.8 Spektroskopi Serapan Atom

Peristiwa serapan atom pertama kali diamati oleh Fraunhofer, ketika menelaah garis-

garis hitam pada spektrum matahari. Sedangkan yang memanfaatkan prinsip serapan

atom pada bidang analisis adalah seorang Australia bernama Alan Walsh di tahun

1955. Sebelumnya ahli kimia banyak bergantung pada cara-cara spektrofotometrik

Universitas Sumatera Utara

Page 11: bayam gdfgdfgdgd

metode analisis spektrografik. Beberapa cara ini yang sulit dan memakan waktu,

kemudian segera digantikan dengan spektroskopi serapan atom atau atomic absorption

spectroscopy (AAS).

Metode ini sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi rendah. Teknik ini

mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan metode spektroskopi emisi

konvensional, emisi tergantung pada sumber eksitasi. Bila eksitasi dilakukan secara

thermal tidak selalu spesifik, dan eksitasi secara serentak pada berbagai jenis spesies

dalam satu campuran dapat saja terjadi. Sedangkan dengan nyala, eksitasi unsur-unsur

dengan tingkat energi eksitasi yang rendah dapat dimungkinkan. Tentu saja

perbandingan banyaknya atom yang tereksitasi terhadap atom yang berada pada

tingkat dasar harus cukup besar, karena metode serapan atom hanya tergantung pada

perbandingan ini dan tidak bergantung pada temperatur. Metode serapan atom

sangatlah spesifik. Logam-logam yang membentuk campuran kompleks dapat

dianalisis dan selain itu tidak selalu diperlukan sumber energi yang besar.

Metode SSA berprinsip pada absorpsi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap

cahaya tersebut pada panjang gelombang tertentu, tergantung pada sifat unsurnya.

Transisi elektronik suatu unsur bersifat spesifik. Dengan absorpsi energi, berarti

memperoleh lebih banyak energi suatu atom pada keadaan dasar dinaikkan tingkat

energinya ke tingkat eksitasi (Khopkar, S.M, 2002).

Spektrofotometer serapan atom pertama kali digunakan pada tahun 1955 oleh

Walsh. Sesudah itu tidak kurang dari 65 unsur diteliti dapat dianalisa dengan cara

tersebut. Spektrofotometer serapan atom digunakan untuk analisa kuantitatif unsur-

unsur logam dalam jumlah mikro (trace) dan sangat mikro (ultra trace). Cara analisis

ini memberikan kadar total unsur logam dalam suatu cuplikan tersebut. Cara ini cocok

untuk analisis mikro logam karena mempunyai kepekaan yang tinggi (batas deteksi

kurang dari 1 ppm), pelaksanaannya relatif lebih sederhana dan interferensinya

sedikit. Spektrofotometri serapan atom didasarkan pada penyerapan energi sinar oleh

atom-atom netral, dan sinar yang diserap biasanya sinar tampak atau sinar ultra

lembayung. Dalam garis besarnya prinsip spektrofotometri serapan atom sama saja

dengan spektrofotometri sinar tampak atau sinar ultra violet. Perbedaan terletak pada

bentuk spektrum, cara pengerjaan cuplikan dan peralatannya. Spektrofotometri

serapan atom didasarkan pada proses penyerapan energi radiasi dari sumber nyala

atom-atom yang berada pada proses penyerapan energi radiasi atom-atom yang berada

Universitas Sumatera Utara

Page 12: bayam gdfgdfgdgd

pada tingkat energi dasar. Komponen-komponen utama yang menyusun

spektrofotometri serapan atom adalah sumber cahaya, atomizer, monokromator,

detektor, dan penampilan data (Anderson, 1987).

2.8.1 Kegunaan Spektrofotometri Serapan Atom

Jika cahaya dengan panjang gelombang resonansi dilewatkan nyala yang mengandung

atom-atom yang bersangkutan, maka sebagian cahaya itu diserap dan jauhnya

penyerapan berbanding lurus dengan banyaknya atom keadaan dasar yang berada

dalam nyala.Hal ini merupakan dasar penentuan kuantitatif dengan menggunakan

SSA.

Proses terbentuknya uap yang mengandung atom-atom dalam nyala, dapat

diringkaskan sebagai berikut : bila suatu larutan yang mengandung senyawa yang

cocok dari yang akan diselidiki itu dilewatkan kedalam nyala, terjadilah peristiwa

sebagai berikut :

1. Penghilangan pelarut atau evaporasi yang meninggalkan residu padat

2. Penguapan zat padat dilanjutkan dengan disosiasi menjadi atom-atom penyusun

yang mula-mula akan berada dalam keadaan dasar (Vogel, A.I., 1994).

Metode spektrofotometri serapan atom (SSA) telah mengalami perkembangan

yang sangat pesat.Sampai saat ini telah digunakan untuk mendeteksi (menganalisis)

hampir keseluruhan unsur-unsur logam dalam sistem periodik unsur. Metode SSA

digunakan untuk menganalisis sampel yang terdapat di dalam bentuk bahan-bahan

biologi, pertanian makanan dan minuman, air, tanah, pupuk dan juga bahan-bahan

pencemar lingkungan

Metode SSA adalah berdasarkan pada penyerapan cahaya oleh atom dengan

panjang gelombang setiap unsur adalah spesifik yang sesuai dengan lampu katoda

unsur tersebut. Hubungan diantara nilai serapan atom (absorbansi) dengan kepekatan

(konsentrasi) dapat dilihat dari persamaan Beer – Lambert, yaitu :

A = a b c

A = - log T

A = - log I1/I0

A = log I0/I1

Universitas Sumatera Utara

Page 13: bayam gdfgdfgdgd

A = log 1/T

A = log I0/I1 = a b c; atau

A = I0/I1 = 10-abc

I1 = I0 . 10abc

I0 = I1 . 10-abc

Dimana :

A = serapan atom

I0 = intensitas awal

I1 = intensitas akhir

a = intensitas molar

b = tinggi tunggu pembakar

c = konsentrasi atom

Dari hukum Beer – Lambert dapat dibuat grafik kalibrasi antara nilai serapan atom

terhadap konsentrasi sampel. Kepekatan sample yang terlalu tinggi atau rendah akan

menyebabkan penyimpangan terhadap hukum Beer – Lambert tersebut (Walsh, 1955).

2.8.2 Penyimpangan Hukum Lambert- Beer

Menurut hukum Lambert-Beer bahwa suatu grafik dari absorbansi terhadap

konsentrasi molar akan merupakan garis lurus dengan kemiringan €b. Akan tetapi

seringkali pengukuran pada sistem kimia yang sesungguhnya menghasilkan grafik

hukum Beer yang tidak linear pada seluruh jangkau konsentrasi. Harga € diperkirakan

tergantung pada sifat macam zat penyerap dalam larutan dan pada panjang gelombang

radiasi. Kebanyakan penyimpangan dari hukum Beer yang dijumpai disebabkan oleh

kegagalan atau ketidakmampuan untuk melakukan pengawasan terhadap dua segi

tersebut (A.L Underwood, 1986).

2.8.3 Gangguan Pada SSA Dan Mengatasinya

Gangguan yang nyata pada SSA adalah seringkali didapatkan suatu harga yang tidak

sesuai dengan konsentrasi unsur sampel yang ditentukan. Penyebab dari gangguan ini

Universitas Sumatera Utara

Page 14: bayam gdfgdfgdgd

adalah faktor matriks dan faktor kimia,yaitu adanya gangguan molekuler yang bersifat

menyerap radiasi.

Sampel dalam bentuk molekul karena disosiasi yang tidak sempurna akan

cenderung mengabsorsi radiasi dari sumber radiasi. Demikian juga terjadinya ionisasi

atom akan menjadi sumber kesalahan pada SSA oleh karena spectrum radiasi oleh ion

jauh berbeda spekrum absorpsi atom netral yang memang akan ditentukan. Ada

beberapa usaha untuk mengurangi gangguan kimia pada SSA, yaitu dengan cara :

1. Menaikkan temperatur nyala agar mempermudah penguraian untuk itu

digunakan gas pembakar campuran C2H2 + N2O yang memberikan nyala

dengan temperatur yang tinggi

2. Menambahkan elemen pengikat gugus atau atom penyangga, sehingga terikat

kuat. Akan tetapi atom yang ditentukan bebas sebagai atom netral, misalnya,

penentuan logam yang terikat sebagai garam dengan penambahan logam, yang

lainnya akan terjadi ikatan lebih kuat dengan anion pengganggu.

3. Pengeluaran unsur pengganggu dari matriks sampel dengan cara ekstraksi

(Mulja Muhammad, 1995).

Universitas Sumatera Utara