Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

:lJcrct,'29$ U rf:-4

BansosdanHibdl\,

Dipastikan Cair

* Koalisi Merah Putila, :

Tak Lagi Boikot pari pu rna

Selasa kemarin,Koalisi Merah Putih

yang dimotori PartaiGolkar, Demokratdan Partai Gerin-

dra akhirnya hadiriparipurna setelahjatah bansos danhibah mereka di,

pastikan cair.SINGARAJA, NusaBali

_ Sernpat nremboikot, anggotaDewarr yang tergdbung clalamKoalisi Melah Putih (KMp) yangdimotori Partai Golkar; Demokratdan Partai Genindra, kompakhadir cir :rdang parillurnit, SeiasaIZB / 7 I pagt. Kehadiran para wakilrakyat itu setelah jatah dana ban-tuan susial (bansos) dan hibahuntuk ;ncreka dipastikarr carr.

Srdairg pariJrurn:r clengan an-gettda pr nclapat Baclan Anggal an(BangarJ DPRD dan lawabanlJuirati .rt.t-i l,;rpcli'31r l-crcang-

gungjawaban pelaksanaan (Lp]plAPBD 2.014 kernarin, meruiiatiansidang lanj utan sebelumnva.

,. Dalam.sidang Janjutan yangdipimpin Kerua DpRD BulelbnglGede Supliatna kemarin, selurilhanggota Dewan termasuk anggotadari KMP hadir. Sidang terJJbut .

juga dihadiri oleh Bupati danWakil Flrrp;rti Buleleng putu AgusSuradnyarra dan Nyt_rm1n Sutjid'ra,serta pimpinan SKpD.

Para wakil rakyat dari KMp:"b.?ly9f 18 orang, sempat tidaknaoln stdang paripur.na yang ber_rangsuug Senin (27 /7l. Mcrekakompak lantaran titiali lelasrryapencairan jatah dana bansos clanhibah mereka.

. Inforrnasi yang dilrrmpun,aksl boikot anggota.De wan itud,isan rpa ika.n oleh masing- rnasi ng

{".tu, .f.r3\:i yang teigabunIdalanr KMB beberapa janr sebe-lum sidang dimulai. Ini terlihatdari bcberapa anggota Dewandari KMP yang sudah berada diGedung Dewan.

Bahkan ciari nrereka sudah adayang randatangan daftar hadiruntuk srdang paripurna. NanrunKarena ada pesan aksi boikot,meret<a pun urulig riiengikut.i

PDIP 15Hanura 6Nasdem 4 rPPP 1

,rr++ffiit*ffih ffiGolkar 7Demokrat 6Gerindra 6

sidang d,an'rnemilih berada diluang konrisi nrasirrg-rnasing.

_. )alah satu anggOta KMp daritraksi Dernokrat, I Made Man_gku Ariawarr yang dikonfirmasi,tlditk menaltrpik aksinya tidakhadir dalam sidang paripur_n; sebagai bentuk kekecewaantidak cairnya dana Basrls danHibah. "Saya nrelnang hadir (di-ge,dung Dewan,redJ tapi kantidak mengisi daftar hadir [untukpcrsitlarrgan,red). ya ini kamil;rktrl<arr karerra ljarrsos dan Hibahtidak cair;" katanva.

. Jvl.enurutrryi, pemerintahl)t-lleh nlenganut kehatj_hatian

ffi

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

| !oba',?n Jgli u!f-- (,

fu\but7rl^ -

dalam sistem administrasi, seh- mi sudah pernah berkonsultasiinggapencairandanaBansosdan dengan pembuat regulasinya diHibahharus sesuai dengan regu- Kementerian, masih diizinkanlasi yang ada. Tapi masyarakat mengacu pada ketentuan latna,"atau kelompok masyarakat yang tegasnya.oerlu Bansos dan Hibah itu tidak Sementara Ketua DPRD Bule-mengerti dengan system admin- leng I Gede Supriatna mengaku,istraii itu. dirinya sudah memfasilitasi per-' Hal senada juga disampaikan soalan pencairan bansos dan

oleh salah satu anggota KMP dari hibah yang tidak cair tersebutFraksi Golkar; I Putu Tirta yang dengan mempertemukan selu-ditemui usai bertemu Bupati ber- ruh pimpinan baik itu pimpinansamaWakil Ketua DPRD dari Gol- Dewan, Komisi dan Ketua fraksi-kar dan Demokrat, I Ketut Susila fraksi dengan tim anggaran ek-dan I Made Adi -Purnawijaya. skutif. "Pertemuan -ereLa dilakulian Sebelumnya, ditempat ter-usai sidang paripurna di ruarrg pisah, Bupati Buleleng Puttt Aguskerja Bupati. Surandyanamenegaskan,pihakn--"Kami

kesini (bertemu ya tidak ada maksud menunda-Bupati,red) hanya ingin rneny- nunda pencairan jatah hjtnsosampaikan, kalau kami tidak hadiri dan hibah anggota dewan. Diakuisidang paripurna itu bukan ada jika sebelumnya pihaknya ber-maksud apa-apa. lni karena ada encana menunda pencairan ka-rnis kornunikasi saia," uiarnya. rena terbitnya aturan baru yakni

Kendati dernikian, I'irta Adn- Undang-Undang 23 Tahun 2014yana rnengakui jika aksi mere- tentang pemerintahan daerah,i<a tidak [adir dipersidangan dimana disebutkan penerimaparipurna itu karena masalaah bansosdanhibahharusberbadandani Bansos dan Hibahyangtidak hukum' Tetapi setelah kami kon-cair. "Katanya ko<-rrdinasi dengan sultasikan dan mencari inftlrmasi,tsPK, dan saya sudah sampaikan, pencairan itu masih bisa mengacu

BPK'itu bulian pembuat aturatr, padaaturanlamayakniPerrnend-BPK itu penreriksa. Kllqf .!_agri 591q{gq1007. 6 k19

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rt perwakilan provinsiBali

Edisi :

Hal :

_LaAJ.,zg ltt[i z,-Lf-'f-

Dugaan Korupsi PD Parkir

rld{iksa

Giliran KadispeDenpasar Diper

DENPASAR, NusaBaliPenyidik Kejaksaan Negeri (Kejari)

Denpasar mengagendakan pemeriksaanKepala Dinas Pendapatan Daerah (Ka-dispenda) Kota Denpasar, Dewa NyomanSemadi terkait dugaan korupsi di PDParkir Kota Denpasar pada, Rab|u (29/7)hari ini. Ditargetkan, penyelidikan kasusini akan rampung pada Agustus men-caxang.

Kajari Denpasar, Imanuel Zebuamengatakan pihaknya mengagendakanpemeriksaan Kadispenda Kota Denpasar,Dewa Nyoman Semadi pada; Rabu hariini. Pemeriksaan ini dilakukan terkaitpengelolaan keuangan daerah yangberada di bawah koordinasi DispendaDenpasar. "Ya. Kami agendakan pe-meriksaan Kadispenda Denpasar besok(hari ini, red)," jelasnya saat ditemui usaisidang praperadilan Margriet di PNDenpasar, kemarin.

.Zebua juga memastikan akan me-naikkan status kasus dugaan korupsi diPD Parkir Denpasar dari penyelidikanmenjadi penyidikan pada Agustus

mendatang. Zebua mengatakan pihaknyamenargetkan akan melakukan gelarperkara kasus dugaan korupsidi PD ParkirKota Denpasar Dahm gelar perkgra inilahnantinya akan terlihat ada tidaknyaperbuatan melawan hukum yang bisamenaikkan status kasus ini dari pe-nyelidikan menjadi penyidikan.

"Kami target Agustus mendatang sudahada gehr perkara. Kalau sudah memenuhistatus penyelikan akan naik menjadipenyidikan,'jelas pria asal Nias, SumateraUbra ini hnpa mau menyebut siapa calontersangka dalam kasus ini. Seperti dike-tahui, penyidik Kejari Denpasar sudahmelakukan penyelidikan terkait dugaankorupsi di PD Parkir Kota Denpasar sejakdua bulan lalu.

Penyid ik membidik beberapa pe-nyimpangan yang diduga terjadi di PDParkir Kota Denpasar, di antaranya terkaitpenyertaan modal dan pengelolaan parkir.Dalam penyelidikan, hampir seluruhpejabat di PD Parkir sudah diperiksatermasuk Dirut PD Parkir Kob Denpasar,Nyoman Sudiantara. ft r€z

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

Edisi :

Hal :

_P^"txr

_f_',La Jtlli l9l5

Dugaan Korupsi Raskin Gianyar v

Kaur Kesra Pal angan Dituntut 1,5 TahunDENPASAR, NusaBali

Kaur Kesra Desa Malinggih, Pa-yangan, Gianyar, Anak Agung BagusSemaraputra,48, yang menjadi terdakwadugaan korupsi beras miskin (raskin)akhirnya dituntut 1,5 tahun penjara obhmajelis hakim Pengadilan TipikorDenpasa4 Selasa (28/7).

Dalam sidang yang dipimpin ntajelishakim pimpinan Achmad Peten Sili,faksa Penuntut Umum (JPU) HerdianRahardi dkk dalam amar tuntutannvamenyatakan terdakwa Sema.raputraterbukti secara sah dan meyakinkanbersalah sesuai pasal 3 jo pasal 18 UUNo 31 tahun 1999 tentang tipikor,sebagaimana yang telah diubah danditambah ke dalam UU No 20 tahun2001. tentang perubahan atas UU No 31tahun 1999 jo pasal 64 ayat 1 KUHP.

Setelah mempertimbangkan halmemberatkan, yainr perbuatan terdakwamerupakan ekstra ordinary crime danmerugikan masyarakat miskin. Sertahal meringankan, yaitu terdakwaberlaku sopan dan mengakui kesa-lahannya, f PU akhirnya menuntut ter-dakwa dengan hukuman penjara selama1,5 tahun. "Memohon kepada majelishakim untuk menjatuhkan hukuman

penjara selama 1,5 tahun kepada ter-dakwa dikurangi masa penahanan," jelasIPU.

Selain itu, Semaraputra iuga di-wajibkan membayar denda Rp 5O ;utasubsi&r 3 buhn peniara serta nienggintikerugian negara Rp 135 juta. "fikitldakmampu membayar harta bendanya akandilelang dan jika belum mencukupi akandiganti dengan hukuman penjara sehma1 tahun," pungkas fPU dalam amartunfutannya.

Pasca tuntutan, kuasa hukum ter-dakwa, yaitu Mudita dkk langsungmenyatakan akan menyampaikan pbdoi(pembelaan) dan meminta waktu duaminggu untuk menyiapkan pledoi. Ha-kim sendiri akhirnya memutuskan akanmehnjutkan sidang dpa pekan tepabnyapada, Selasa (L8/7).

Dalam kasus ini, Semaraputra di-duga melakukan korppsi beras miskindengan menjualnya di pasar. Selamatahun 2012 harusnya disalurkan13.020 kilogram raskin dan untuktahun 2013 sebanyak 9.915 kilogramraskin. Sedangkan subsidi pemerintahsetiap bulannya Rp 1.600 per kg. Atasperbuatan terdakwa, negara dirugikanhingga Rp 135,9. 6h ,rez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Efisiensi Picu Si pa MembengkakNEGAM, NusaBali

Bupati fembrana I PutuArtha menanggapi sorotananggota DPRD fembranamengenai pembengkakansilpa dalam rapat paripurnadi nnngsidang utama DPRD

Jembrana, Selasa (28/7).Bupa[ Artra menyebutkanpembengkakan Silpa APBDtahun 2014 dari belanjabarang dan jasa serta belanjamodal sebagian besar dise-babkan efi siensi anggaran.

Artha'juga memapar-kan tentang Silpa pada be-lanja hibah. Menurutnya,terjadinya Silpa itu dik-arenakan calon penerimahibah yang telah diten-tukan sudah dipanggil

. NUSAEALVIS DIWANGKARA

sebesar Rp 815,602.859,merupakan efisiensi. Se-dangkan Silpa pada Disdik-porapabud Jembrana dise-butkan berasal dari.danaTunjangan Pfofesi' Gurtr(IPG) yang ditransfer lebihdari Pemerintah PusaL

Terkait Silpa qerbesar

dari belanja pe gaw ai (6 4,2persen), dikatakan karenakeadaan. Di mana gaji,tunjangan, dantambahanpenghasilan bagi CPNSformasi tahun 2013 yangsemestinya ditugaskanmulai tahun 2014 tidakdapat dicairkan. Disebab-kan SK merekayangtidak

Bupati Jembrana I Putu Artha bersalaman dengan KetuaDPRD Jembrana usai rapat paripurna di ruang sidangutama DPRD Jembrana, Selasa (2817).

namun yang bersangkutan tidakbisa memenuhi kelengkapan ad-ministrasi. Akibatnya hibah terse-but tidak bisa dicairkan.

Ke depan, pihaknya juga akanmmperhatikan saran dewan un-tuk mengoptimalkan penyalurandana hibah maupun bantuan sosialsecara cerrnat, tepat sasaran, dan

memenuhi rasa keadilan,Tentang Silpa pada beberapa

SKPD, seperti Dinas Kesehatan,dijelaskan jika Silpa-nya, berasaldari BLUD Puskesmas sebesar Rp4.813.076.283,60. Silpa itu terjadikarena jumlah akhir pendapatanseluruh puskesmas baru dapatdiketahui pada akhir ahun. Sedang-kan Silpa lainnya di Dinas Kesehatan

diterbitkan tahun 2014."Untuk menghindari besarnya

Silpa, kami juga telah memasangkegiatan baru dalam perubahansesuai dengan hasil analisis ke-butuhan dan kemampuan, sehing-ga kegiatan yang direncanakandapat dilaksanakan," urai BupatiArtha.6 od

Edisi

Hal

0-&.t,;7

'?1)gb ?pE-

I

i titrttrfrf

Ir|ilIIARIAN

-.ii-_"t

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

IAhru

',Zg Jqli @€-

awatir Bermasalah, Tanyakan Perpanj angan

Masalabatan Perangkat Desa vIft

SUASANA rapat antara Komisi I DPRD Buleleng dengan BpMpD dan Bagian Hukum

"lGlau, ini terus dibayar-dibaya4,tanpa adq pengkajian, saya justrukhawatir ini bisa menjadi masalah,apalagi ddsar hukumnya itu (per-panjangan masa jabatan perangkatdesa,red) tidak jelasj' katanya.

Dia menegaskan, pihaknyamenyampaikan kekawatiran itukarena tidak ingin predikat wajartanpa pengecualian (WTP) tidak bisadipertahankan.

"PredikatWTP itu t<an sejamh bagiBuleleng ini baru pertamakali kitaperoleh, tapi gara-gara persoalan itu(pembayaran nafl<ah perangkat desamenyalahi aturan red), justru WTP itutidakbisa kitr raih kembali Tolongsayaingin bagaimana predikat itu bisa kitapertahakanj' tandasnya

Menurut Putu Tirta, pihaknyamendapat keluhan beberapa in-formasi dimana ada perangkatdesa yang sudah berkahir masajabatannya di ahun 2014, namunSK pemberhentiannya terbit ditahun 2015. Sehingga kondisi itu

, dikawatirkan menjadi persoalanketika nafkah bagi perangkat desayang bersangkutan tetap dibayar-kan selama belum terbit SK pem-berhentian tersebut. "Kita harus

mengawasi hal itu, jangan sarnpaipersoalan itu justru menyeret per-bekel yang sekarang mengelolaAPBDes sendiri," imbuhnya.

'l.erkait persoalan itu, Kabag. Hukum Bagus Berzta menegaskan,

resikonya tetap ditanggung oleh per-. bekel jika berani membayar nafl<ah

perangkat desa yang sudah semes-tinya berhenti. Namun terkadansada juga perangkat desa yang sudaiberhenti, kemudian diperbantukandengan pembayaran nafkah yangdiambilkan dari sumber lain. "Tapikamibelum bisa memastikan, karenaini kan kasusuistik Tapi semestinyamemang tidak mendapatkan nafl<ahkalau memang sudah berakhir masajabatannya," tegasnya.

Sementara Kepala BPMPD I GedeSandhiyasa rnenjelaskan, perpan-jangan masa jabatan perangkat desatersebutbermula dari berlakunya PP43 Tahun 2014 yang bertolakbeh-kang dengan Perda 8 Tahun 2006.Disebutkan masa jabatan perangkatdesa 60 tahun, sedangkan di perdamasa jabatan perangkat desa enamtahun. Selain masa jabataq yangpaling krusial adalah batasan umurmaksimal bagi calon perangkatdesayakni 42 tahun. Nah, baras umurinilah yang membuat perangkat desaminta kebijaksanaan. Masalahnya,hampir sebagian besar perangliatdesa yang berakhir masa jabatannyadi tahun 20 1 5, jusrru memiliki urnurlebih dali 42 tahun.

"M uspida bermuqlar.varatr, al<tr irrt-ya dipun skan untuk memperpanjangmasa jabatan perangkat desa tersebutselama enam bulan j' jelasnya.Kendatisudah mendapat penjelasah tersebu!Komisi I DPRD Buleleng tetap me-minta agar pembayaran nafl<ah bagrperan gkat desa tersebut diperhatikan,sehingga tidak menjadi persoalan)rang dapat menganggu pencapaianpredikatWTP rGk19

SINGAMIA,, NusaBaliPembayaran nafl<ah bagi perang-

kat desa mulai dikhawatirkan bakaltirnbulkan masalah. Komisi I DPRDBuleleng pun mempertanyakandasar hukum dari perpanjanganmaqq j_abalan perangkat desa kurunwaktu enam bulanyangsudah dipu-tuskan oleh Pemkab Buleleng.

Kekhawatiran tersebut disam-paikan oleh anggota Komisi I DPRDBuleleng, ketika hearing denganBadan Pemberdayaan Masyarakatdan Pemerintahan Desa IBPMPD)dan Bagian Hukum Setkab BulelengSelasa (2817) di ruangkomisi. Rapattersebut dipimpin anggota Komisil, Putu Tirta Adnyana, dihadiri olehKepafa BPMPD, I Gede Sandhiyasadan Kabag Hukum, Bagus Beratabersama staf.

Dalam pertemuan itu, Putu TirtaAdnyana mengungkapkan kekawati-rannya kalau perpanjrangan masajabatan perangkat desa tersebuttidak memiliki dasar hukum yangkuat. Masalahnya, pemerintah telahmembayar nafkah bagi perangkatdesa yang bersangkutan dimanadananya bersumber dari APBDes.

FKffii't

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z 1*6u'+?A;II,'-3p15;z_

Lima DesaAdat DibantuPengangkut Sampah

MANGUPURA, NusaBaliLima desa adat masing-mas-

ing Desa Adat Abianbase, DesaAdat Lelian, Desa Adat TanjungBenoa, Desa Adat KaPal, danDesa Adat Sibang Gede men-erima bantuan truk Pengangkutsampah. Pqnyerahan secara sim-bolis dilakukan, Selasa (28/7),dikantor Bupati Badung PusPemMangupraja Mandala.

KBpala DKP Badung PutuEka $lleq$rawan mengatakan,pen ga{if,rrli ma truk Pengan g-kut sahpah ini melalui danaAPBD Badung 2015 sebesar RP

2,6 miliar lebih. Penggunaan .

kendaraan tersebut difokuskanuntuk pengangkutan samPah didesa adat masing-masing gunamewujudkan Badung Yang ber-sih, hijau,'dan berbunga.

"Bantuan ini juga guna men-dukung terwuiudnYa beautifulBadung yang bersih, hiiau, danberbunga," katanYa'

Merthawan menambahkan,DKP Badung juga telah menggelar

LIMA truk pengangkut sampah yang'akan diserahkan ke lima desa adat di

f"!lp"t"l B:Ugj9qa_(:?:tlt._ _ _ _

lomba kebersihan dan perta-manan kantor camat dan Pasar.Lomba kebersihan dan Perta-manan kantor camat, juara I diraihKantor Camat Kuta Utara, iuaraII Kantor Camat Kuta, dan juaraIII Kantor Camat Kuta Selatan.Sementara untuk pasa4 juara I

diraih Pasar Sempidi, juara Il PasarSedana Merta Desa Adat fagapati,dan iuara III Pasar Adat BanjarPengende4an, Kedonganan. Khu-sus para juara kebersihan pasarselain piagam juga mendapathadiah uang, juara I Rp4 juta, juaraII Rp 3 juta, dan juara III Rp 2 juta.

Bupati Badung AA Gde Agungsaat menverahkan banhran itumeilvatakin bahwa banhran trukyang rencana awalnya merupakanbantuan hibah lkbupaten Badungkepada lima desaadat, dibaalkan.Pembatalan hibah tersebut seba-gai konsekuensi dari berlakunyaUU Nomor 23 Tahun 2014tentangPemerintahan Daerah. Sebagaitindak ldnjut dari pembatalantersebut, Pemkab Badung tetaPrnemberikan bantuan lima trukkepada lima desa adat yang telahmengajukan proposal dan telahdiverifi kasi sesuai aturan berlaku,namun stanis tntk tersebut tetapmerupakan aset pemerinah dae-rah yang tercatat di DKP Badung.Sedangkan satus penggunaan danoperasionalnya sepenuhnya men-jadi tanggung jawab desa adat.

"Meskipun merupakan asetpemerintah, kami harapkanhgar pemeliharaannya dilakukansecara optimal dan penggunaan-nya hanya untuk mengangkutsampah," tuturnya. 6 as