menko kesra - rakor menteri anggota tkpk
DESCRIPTION
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN rakor menteri anggota tkpk, 2 juni 2009TRANSCRIPT
RAPAT KOORDINASI TINGKAT MENTERIRAPAT KOORDINASI TINGKAT MENTERIANGGOTA TKPKANGGOTA TKPK
MENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATMENTERI KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
SELAKU KETUA TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANSELAKU KETUA TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Jakarta, 2 Juni 2009Jakarta, 2 Juni 2009
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
AGENDA RAKORAGENDA RAKOR
1. Penjelasan, arahan, dan tindak lanjut tentang Pepres 13/2009 oleh Ketua TKPK Nasional
2. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Tahun 2009 dan Laporan Rencana Kegiatan 2010 dari masing-masing Koordinator Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan
3. Diskusi/Tanya Jawab
4. Kesimpulan/Hasil Rapat
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Target RPJP (2004-2025) pada Tahun 2025 : Tingkat Kemiskinan : < 5 %
Target RPJMN (2004-2009) pada Tahun 2009 : Penanggulangan Kemiskinan : 8,2 % Pengurangan Pengangguran : 5,1 %.
Target dalam RKP 2009 : Penanggulangan Kemiskinan : 12 – 14 % Pengurangan Pengangguran : 7 %.
Antisipasi dampak krisis global, Pemerintah dan DPR pada 2008 Menyepakati Target : Penanggulangan Kemiskinan 2009 : 13 - 14 %. Pengurangan Pengangguran 2009 : 7 %.
Target MD G ’s (2015) : Tingkat Kemiskinan menjadi ± 6,5 % (setengah dari tingkat kemiskinan
tahun 1999)
TARGET PENANGGULANGAN KEMISKINAN & TARGET PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGURANGAN PENGANGGURANPENGURANGAN PENGANGGURAN
TARGET PENANGGULANGAN KEMISKINAN & TARGET PENANGGULANGAN KEMISKINAN & PENGURANGAN PENGANGGURANPENGURANGAN PENGANGGURAN
3
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TUJUAN PERPRES 13/2009TUJUAN PERPRES 13/2009
1. Mempercepat target penurunan jumlah penduduk miskin ( MDGs 2015 dan PJP 2025).
2. Meningkatkan efektifitas koordinasi (sinkronisasi, harmonisasi, dan integrasi) upaya penanggulangan kemiskinan melalui 3 kelompok/klaster program.
3. Penguatan kelembagaan penanggulangan kemiskinan baik di pusat maupun daerah.
4. Mendorong upaya penanggulangan kemiskinan sebagai program bersama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat.
4
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
3 Kelompok Program Penanggulangan 3 Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan (Perpres 13/2009 Bab III)Kemiskinan (Perpres 13/2009 Bab III)
a. Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Bantuan dan Perlindungan Sosial memiliki karakteristik kegiatan program yang bersifat pemenuhan hak dasar utama individu dan rumah tangga miskin yang meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan, pangan, sanitasi, dan air bersih.
b. Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat mempunyai karakteristik: pendekatan partisipatif berdasarkan kebutuhan masyarakat, penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan berkelompok.
c. Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil mempunyai karakteristik: memberikan bantuan modal atau pembiayaan dalam skala mikro, memperkuat kemandirian berusaha dan akses pada pasar, meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha.
5
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TUGAS TKPK NASIONALTUGAS TKPK NASIONAL
Mengkoordinasikan kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan serta mengkoordinasikan pengendalian pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan
6
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
KEANGGOTAANKEANGGOTAAN
Keanggotaan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Nasional terdiri dari unsur pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dalam penanggulangan kemiskinan.
Catatan:Terdapat penambahan jumlah anggota sebagaimana disebutkan dalam Perpres 13/2009 yang berasal unsur non-pemerintah, yg selanjutnya ditetapkan melalui SK Menko Kesra selaku Ketua TKPK Nasional.
7
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
KEPALA SEKRETARIAT
SEKRETARIS
Unit KerjaPerencanaan
& Monev Program
Unit KerjaPendataan
Unit KerjaKelembagaan
KELOMPOK KERJAI
Bantuan & Perlindungan Sosial
KELOMPOK KERJAII
Pemberdayaan Masyarakat
KELOMPOK KERJAIII
Pemberdayaan Usaha Mikro & Kecil
KETUA
WAKIL KETUA
ANGGOTA
STRUKTUR TKPK NASIONAL STRUKTUR TKPK NASIONAL
8
Unit KerjaPendanaan
Catatan : Unit Kerja Sekretariat dapat ditambah sesuai kebutuhan
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (1)TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (1)
1. Sekretariat TKPK Nasionala. Menyiapkan Keppres tentang Strategi Jangka
Panjang Penanggulangan Kemiskinan 2010-2025 b. Menyusun Pedoman Umum Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan ditetapkan Ketua TKPK Nasional pada Juni 2009
c. Melakukan Konsolidasi TKPK Nasional sesuai dengan Perpres 13/2009.
9
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
2. Menteri Dalam Negeri :a. Menyiapkan Permendagri yang mengatur
Kelembagaan TKPK Provinsi dan Kabupaten/Kota Bulan Juni 2009
b. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri untuk mengharmonisasikan program-program penanggulangan kemiskinan yang dibiayai oleh APBD Juni 2009
TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (2)TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (2)
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
3. Menteri Keuangan :
Menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang Pendanaan Urusan Bersama Pusat dan Daerah untuk Penanggulangan Kemiskinan pada Bulan Juni 2009
11
TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (3)TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009… (3)
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
4. Kementerian dan Lembaga
a. Menyesuaikan program-program penanggulangan kemiskinan untuk diintegrasikan dalam 3 klaster (selambat-lambatnya Bulan Juni 2009).
b. Mengintegrasikan tim koordinasi program di masing-masing sektor ke dalam TKPK Nasional, TKPK Provinsi, dan TKPK Kab/Kota.
c. Menyiapkan program-program penanggulangan kemiskinan TA 2010 mengacu pada Perpres 13/2009.
TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009…(4)TINDAK LANJUT PERPRES 13/2009…(4)
12
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN NASIONAL
Sekretariat :
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYATJl. Medan Merdeka Barat No. 3 Jakarta Pusat 10110Telp/Fax: (021) 3860565, 3524695 [email protected]
13
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
KELOMPOK (KLASTER) KELOMPOK (KLASTER) PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
I. Bantuan dan Perlindungan Sosial
II. Pemberdayaan Masyarakat/
PNPM Mandiri
III. Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil
(UMK)
Program K/L , pemda, & dunia usaha yang berbasis pemberdayaan masyarakat K/L ke dalam PNPM Mandiri.Bentuk : Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sampai maks. Rp. 3 Milyar/kec./ tahun
“diberi ikan”
“diajari mancing”
“dibantu untuk punya pancing dan perahu sendiri”
RTS: RTSM, RTM, RTHM
Kelompok Masyarakat Pelaku Usaha Mikro & Kecil (individu & kelompok)
Tahun 2009•Sasaran 18,5 juta RTS (RTSM, RTM, RSHM).•Program Utama : Raskin, Jamkesmas, PKH, Beasiswa siswa miskin•Program Lainnya : bantuan sosial utk penyandang cacat, lansia, anak2, KAT, dllsb
Tahun 2009 :Sasaran : seluruh kecamatan (6.408) di 465 kab/kota
Tahun 2009 :Sasaran : seluruh kecamatan (6.408) di 465 kab/kota
Sasaran: Pelaku usaha mikro dan kecil, sudah ‘feasible’ namun belum ‘bankable’. Penyaluran KUR: diarahkan untuk kredit Rp. 5 juta ke bawah. Plus: penyaluran program pendanaan dari K/L.
Tahun 2009 : Rp. 20 Trilyun dan 4 juta nasabah KUR.
Tujuan : mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin
Tujuan : mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin
Tujuan : Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat melalui usaha dan bekerja bersama untuk mencapai keberdayaan dan kemandiriannya
Tujuan : Meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat melalui usaha dan bekerja bersama untuk mencapai keberdayaan dan kemandiriannya
Tujuan : membuka akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Tujuan : membuka akses permodalan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
14
TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINANTIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN
KLASTER I KLASTER II KLASTER III
Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil
TITIK BERAT TITIK BERAT PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINANPROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Bantuan danPerlindunganSosial
Mengurangi beban pengeluaran masyarakat
miskin
Meningkatkan kemampuan dan pendapatan masyarakat
miskin
Meningkatkan tabungan dan menjamin keberlanjutan berusaha pelaku UMK
Karakteristik:
Kegiatan program yang bersifat pemenuhan hak dasar utama individu dan rumah tangga miskin yang meliputi pendidikan, pelayanan kesehatan, pangan, sanitasi, dan air bersih.
Karakteristik:
Pendekatan partisipatif berdasarkan kebutuhan masyarakat, penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan oleh masyarakat secara swakelola dan berkelompok.
Karakteristik:
Memberikan bantuan modal atau pembiayaan dalam skala mikro, memperkuat kemandirian berusaha dan akses pada pasar, meningkatkan keterampilan dan manajemen usaha.
PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN HAK ATAS : Pangan, Pendidikan,
Kesehatan,Sanitasi dan Air bersih
PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN
HAK ATAS : Berpartisipasi, Kesempatan Kerja dan Berusaha, Tanah, SDA & LH, dan
Perumahan
PERLINDUNGAN DAN PEMENUHAN
HAK ATAS : Kesempatan Berusaha dan Bekerja, dan SDA & LH