balitbangda pelalawanbalitbangda.pelalawankab.go.id/assets/images/download/94c06e26a9b3ca85... ·...
TRANSCRIPT
0
ROADMAP PENGUATAN SIDA 2017-2021
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGANKABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, hanya karenaridhoNya Roadmap Penguatan Sistem Inovasi Daerah (PSIDa) Kabupaten Pelalawantahun 2017-2021 yang selanjutnya disebuat Roadmap dapat diselesaikan.Secara legal Roadmap merupakan amanah dari Peraturan Bersama Menteri NegaraRistek dan Teknologi Nomor 03 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2012tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.
Substansi dokumen Roadmap ini dikembangkan dari visi pembangunan tahun2016-2021 yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Pelalawan, yaitu Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 adalah: “Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)”.Dokumen Roadmap mencerminkan enam agenda kebijakan inovasi atan klaster industri,penguatan jaringan Inovasi, pengembangan teknoprener dan penataan pembangunantematik daerah akan mengerucut ke dalam serangkaian kegiatan pendampingan teknis,kajian kebijakan (action research) dan intermediasi. dalam bentuk indikator-indikatoryang berkesesuaian, yakni penguatan ekosistem inovasi, pengu
Dokumen Roadmap ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari dokumen RPJMDtahun 2016-2021, dan akan menjadi dokumen acuan bagi seluruh pogram dan kegiatan-kegiatan kolaboratif di Kabupaten Pelalawan yang melibatkan berbagai pihak denganperan dan fungsi masing-masing.Dalam kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnyakepada BPPT, Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri,Kementerian Ristek, serta pihak lain yang memberikan bantuan berupa saran danmasukan sehingga tersusunnya secara lengkap dokumen ini.
Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pokja sertaSekretariat Tim Koordinasi PSIDa Kabupaten Pelalawan di bawah koordinasi KepalaBalitbangda, yang secara teknis melakukan penyusunan dokumen ini.Semoga Allah swt senantiasa memberikan petunjuk dan barokahNya bagi setiap langkahkita untuk mencapai kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Pangkalan Kerinci, Oktober 2017Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawanselaku Ketua Tim Koordinasi PSIDa,
TENGKU MUKHLIS
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
ii
SAMBUTAN BUPATI PELALAWAN
Bismillahirrahmaanirrahiim
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan banyak nikmat rahmat danbarokah bagi kita sekalian. Sholawat dan salam senantiasa dilimpahkan bagi NabiMuhammad saw, para shohabat, dan umatnya sampai akhir zaman.Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 adalah: “Inovasi MenujuPelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)”. Visi ini dapat dijelaskansebagai mewujudkan Kabupaten Pelalawan yang mandiri, baik Pemerintah maupunmasyarakatnya, untuk meningkatkan daya saing dalam rangka mencapai kesejahteraanmasyarakat melalui perubahan pola fikir (mindset) dan pola kerja (framework) sertakreativitas keinovasian dengan melibatkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
Tujuan akhir dari pembangunan Kabupaten Pelalawan adalah menciptakankesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Tentu saja kesejahteraanhanya dapat tercipta apabila kita semua, baik jajaran pemerintah maupun masyarakatPelalawan, memiliki produktivitas atau daya saing yang tinggi. Untuk mencapai dayasaing yang tinggi diperlukan upaya-upaya pembaharuan dalam cara berfikir dan carabekerja kita sekalian.
Sesuai dengan makna salah satu kata kunci dalam Visi pembangunan Pelalawan,yakni pembaharuan, pilihan terhadap penggunaan cara-cara terobosan dan inovatifdalam melaksanakan berbagai aspek pembangunan merupakan sebuah keniscayaanyang harus dilaksanakan. Ke depan, arah pembangunan Pelalawan tidak bolehtergantung kepada penggunaan sumberdaya alam semata, melainkan harus bergeserkepada pemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi (iptekin). Kita harusmengarah kepada perekenomian dan masyarakat berbasis pengetahuan (knowledgebased economy-society). Upaya ke arah itu, sudah kita mulai antara lain denganmelakukan revisi dokumen RPJMD 2016-2021, antara lain dengan eksplisitmencantumkan penguatan sistem inovasi sebagai salah satu misi pembangunan.
Penguatan sistem inovasi merupakan salah satu pendekatan yang kita gunakanuntuk mempercepat dan meningkatkan kualitas pencapaian target-target pembangunanPelalawan. Dalam melaksanakan penguatan sistem inovasi ini diperlukan adanyakomitmen, konistensi, dan kesungguhan dari seluruh jajaran birokrasi dan lembagalegislatif Kabupaten Pelalawan.
Kami menyambut baik dan sangat gembira dengan terbitnya Roadmap PenguatanSistem Inovasi periode ke 2 Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021. Roadmap ini harusdijadikan acuan bagi koordinasi dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Pelalawan,karena isi dari Roadmap ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari RPJMD 2016-2021yang telah direvisi. Program dan kegiatan yang ada di dalam roadmap ini harusdilaksanakan secara optimal dan konsisten oleh seluruh OPD
Dalam kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan yang tinggi sertamengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Tim Koordinasi Penguatan SIDa,para anggota Kelompok Kerja Penguatan SIDa dan sekretariat, serta BPPT yangmemberikan pendampingan, sehingga tersusunnya Roadmap ini dengan baik.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
iii
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan ridhoNya kepada kitasemua dalam membangun Kabupaten Pelalawan, sehingga tercipta masyakarat yangsejahtera yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Pangkalan Kerinci, Oktober 2017BUPATI PELALAWAN,
H.M HARRIS
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iSAMBUTAN BUPATI PELALAWAN .................................................................................. iiDAFTAR ISI ..........................................................................................................................ivBAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 11.1 Latar Belakang ................................................................................................................1
1.2 Dasar Legal......................................................................................................................4
1.3 Keterkaitan Visi dan MisiPembangunan Kabupaten Pelalawan dengan RoadmapSIDa ..................................................................................................................................6
1.4 Keterkaitan Roadmap dan Dokumen Strategis Daerah .............................................7
1.5 Sistematika Roadmap ....................................................................................................8
BAB 2 Kondisi Penguatan SIDa Saat ini .........................................................................102.1 Pelaksanaan Lingkup SIDa ..........................................................................................10
2.2 Pelaksanaan Program Litbang, Iptek dan Inovasi Daerah.......................................13
2.3 Pengembangan SIDa terkait dengan 5 pilar dan kerangka kebijakan inovasi ......19
BAB III TANTANGAN DAN PELUANG PENGUATAN SIDa ..............................................363.1 Tantangan SIDa dalam mendukung pembangunan daerah ....................................36
3.2 Peluang SIDa dalam mendukung pembangunan daerah.........................................52
BAB IV KONDISI SIDa YANG AKAN DICAPAI ..................................................................554.1 Pelaksanaan Lingkup SIDa ......................................................................................554.2 Kondisi yang diinginkan tiap pilar sebagai berikut :................................................59
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan SIDa .....................................................78BAB VI Indikasi Program...................................................................................................82BAB VII PROGRAM / KEGIATAN RENCANA AKSI .......................................................................105Bali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPenjelasan Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
menyatakan bahwa pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada Daerahdiarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melaluipeningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat. Di samping itumelalui otonomi luas, dalam lingkungan strategis globalisasi, Daerah diharapkanmampu meningkatkan daya saing dengan memperhatikan prinsip demokrasi,pemerataan, keadilan, keistimewaan dan kekhususan serta potensi dankeanekaragaman Daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pemberian otonomi yang seluas-seluasnya kepada Daerah dilaksanakan berdasarkanprinsip negara kesatuan.
Selanjutnya dinyatakan bahwa sejalan dengan itu, kebijakan yang dibuat dandilaksanakan oleh Daerah merupakan bagian integral dari kebijakan nasional.Pembedanya adalah terletak pada bagaimana memanfaatkan kearifan, potensi,inovasi, daya saing, dan kreativitas Daerah untuk mencapai tujuan nasional tersebutdi tingkat lokal yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian tujuan nasionalsecara keseluruhan.
Majunya suatu bangsa sangat ditentukan oleh inovasi yang dilakukan bangsatersebut. Untuk itu maka diperlukan adanya perlindungan terhadap kegiatan yangbersifat inovatif yang dilakukan oleh aparatur sipil negara di Daerah dalammem1ajukan Daerahnya. Perlu adanya upaya memacu kreativitas Daerah untukmeningkatkan daya saing Daerah. Untuk itu perlu adanya kriteria yang obyektif yangdapat dijadikan pegangan bagi pejabat Daerah untuk melakukan kegiatan yangbersifat inovatif. Dengan cara tersebut inovasi akan terpacu dan berkembang tanpaada kekhawatiran menjadi obyek pelanggaran hukum.
Kesejahteraan yang semakin tinggi dan adil bagi masyarakat merupakancita-cita semua pihak. Setiap pengelola pemerintahan daerah pada dasarnyaselalu menetapkan kesejahteraan sebagai tujuan akhir dari perwujudan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
2
pembangunan. Perjalanan sejarah pembangunan menunjukkan bahwawalaupun banyak keserupaan yang dijumpai dalam upaya mewujudkan cita-cita tersebut, namun setiap daerah dihadapkan kepada kekhasan tantangandan faktor multidimensional.
Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana PembangunanJangka Panjang Nasional (RPJMN), salah satu arahnya adalah denganMemperkuat Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan Berdaya SaingGlobal. Selanjutnya dinyatakan bahwa pengembangan iptek untuk ekonomidiarahkan pada peningkatan kualitas dan kemanfaatan iptek nasional dalamrangka mendukung daya saing secara global. Hal itu dilakukan melaluipeningkatan, penguasaan, dan penerapan iptek secara luas dalam sistemproduksi barang/jasa, pembangunan pusat-pusat keunggulan iptek,pengembangan lembaga penelitian yang handal, perwujudan sistempengakuan terhadap hasil pertemuan dan hak atas kekayaan intelektual,pengembangan dan penerapan standar mutu, peningkatan kualitas dankuantitas SDM iptek, peningkatan kuantitas dan kualitas sarana dan prasaranaiptek. Berbagai langkah tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunanekonomi yang berbasis pengetahuan, serta pengembangan kelembagaansebagai keterkaitan dan fungsional sistem inovasi dalam mendorongpengembangan kegiatan usaha.
Sistem Inovasi Daerah merupakan suatu bentuk cara pandang/pendekatanpembangunan daerah yang dilakukan secara sistematis, inovatif, holistik,berkelanjutan, dengan lebih menekankan kerja kolaboratif antar stakeholderspembangunan daerah. Sistem Inovasi Daerah juga dapat dikatakan sebagaisuatu kesatuan dari sehimpunan pelaku pembangunan, kelembagaan(termasuk kebijakan), hubungan interaksi dan proses produktif yangmempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusi inovasi,termasuk teknologi, dan praktek baik/terbaik serta proses pembelajarannya diKabupaten Pelalawan. Sistem Inovasi Daerah di Kabupaten Pelalawan akansangat dipengaruhi oleh dinamika interaksi dengan dunia luar, baik di dalamnegeri maupun luar negeri.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
3
Kabupaten Pelalawan sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Riau,memerlukan proses percepatan pembangunan ekonomi, agar dapatmembangun kesejahteraan masyarakatnya serta tidak tertinggal dari daerahlainnya. Menyadari hal tersebut, dalam melaksanakan pembangunan daerah2017-2021, pendekatan yang dilakukan oleh Kabupaten Pelalawan adalahdengan melaksanakan Penguatan Sistem Inovasi Daerah (PSIDa).
Dalam rangka melaksanakan Penguatan Sistem Inovasi Daerah diKabupaten Pelalawan, dengan memperhatikan Peraturan Bersama MenteriNegara Riset dan Teknologi Nomor 03 Tahun 2012 dan Menteri Dalam NegeriNomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah perludisusun dokumen Roadmap Penguatan Sistem Inovasi Daerah (RPSIDa) yangmerupakan salah satu acuan perencanaan pembangunan daerah yangdilakukan dengan lebih inovatif dan progresif.
Roadmap atau Peta Rencana adalah salah satu alat perencanaanberorientasi masa depan atau foresight yang merupakan perencanaan dinamisyang mampu mengantisipasi dan mengelola perubahan. Foresight melibatkanproses identifikasi masa depan yang diinginkan secara rasional danmenjadikannya sebagai dasar perencanaan di masa kini untuk mencapainya.(BPPT, 2013).
Roadmap merupakan salah satu alat efektif dalam mekanisme beragamelemen organisasi (tatanan kelembagaan tertentu) secara kolaboratif, dalammerencanakan penguatan sistem inovasi secara sistematis.
Dari perspektif berbagai kepentingan para pihak (stakeholders) yang ada diKabupaten Pelalawan, roadmap sangat berguna terutama dalam kerangkamekanisme koordinasi dan dukungan sumber daya yang diperlukan untukmenginisiasi tindak lanjut serta sebagai katalis untuk melaksanakan langkah-langkah pembangunan yang disepakati.
Substansi dokumen Roadmap Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)Kabupaten Pelalawan dikembangkan dari Visi dan Misi pembangunan daerah,khususnya pembangunan ekonomi Tahun 2016-2021 yang tercantum dalamRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
4
Visi Kabupaten Pelalawan dalam RPJMD 2016-2021 adalah: “InovasiMenuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)”. Roadmap
Penguatan Sistem Inovasi Daerah (PSIDa) Kabupaten Pelalawan akanmencerminkan 6 (enam) agenda kebijakan inovasi dalam bentuk indikator-indikator yang terukur dan saling berkaitan. Agenda-agenda kebijakan inovasitersebut diimplementasikan kedalam 5 (lima) pilar prakarsa inovasi, yakniPenguatan Sistem Inovasi Daerah, Penguatan Klaster Industri, Penguatan
Jaringan Inovasi, Penguatan Teknoprener dan Pengembangan Tematik
Daerah.
Kelima pilar prakarsa tersebut akan mengerucut ke dalam serangkaiankegiatan pendampingan teknis, pengkajian kebijakan (action research) danintermediasi. Memperhatikan Peraturan Bersama Menteri Negara Riset danTeknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36Tahun 2012 lingkup SIDa terbagi 3 aspek utama; Kebijakan SIDa, PenataanUnsur dan Pengembangan SIDa. Dalam peraturan tersebut, diamanatkandibentuk Tim Koordinasi dan selanjutnya disusun Roadmap yangdiintegrasikan kedalam RPJMD.
Dokumen Roadmap PSIDa Kabupaten Pelalawan merupakan bagian tidakterpisahkan dari dokumen RPJMD dan RKPD yang akan menjadi dokumenacuan bagi seluruh program dan kegiatan kolaboratif di Kabupaten Pelalawanyang melibatkan berbagai pihak dengan peran dan fungsi masing-masing.
1.2 Dasar Legal1. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4700);
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
5
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentangPelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RencanaPembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010Nomor 517);
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang PedomanPenelitian dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeridan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 289);
10.Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi dan Menteri DalamNegeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang PenguatanSistem Inovasi Daerah;
11.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentangPembentukan Produk Hukum Daerah;
12.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 131.14-3449 Tahun 2016 tentangPengangkatan Bupati Pelalawan Propinsi Riau;
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
6
13.Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 6 Tahun 2014 tentangPerubahan Atas Perda Kabupaten Pelalawan Nomor 1 Tahun 2012 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten PelalawanTahun 2011-2016 (Lembaran Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2014Nomor 6);
14.Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 4 tahun 2017 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan TahunAnggaran 2017;
15.Peraturan Bupati Pelalawan Nomor 6 Tahun 2017 tentang PenjabaranAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Pelalawan Tahun2017;
1.3 Keterkaitan Visi dan MisiPembangunan Kabupaten Pelalawan denganRoadmap SIDaPenguatan Sistem Inovasi Daerah Kabupaten Pelalawan bertujuan untuk
mempercepat proses pencapaian Visi dan Misi Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 melalui terobosan inovatif.
Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan tahun 2016-2021 adalah: “InovasiMenuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)”.
Untuk mencapai visi Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri,Aman dan Sejahtera), maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan telahmenetapkan 7 (tujuh) Misi, yaitu :1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Unggul, Beriman, Bertaqwa
dan Berbudaya Melayu;2. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan;3. Meningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk Mendukung Perekonomian
Daerah yang Kuat dan Berdaya Saing Tinggi;4. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur;5. Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Otonomi Desa;6. Meningkatkan Investasi dan Pengelolaan Sumberdaya Unggulan Daerah
Berbasis Kerakyatan dan Partisipasi Masyarakat yang Berkelanjutan;7. Menciptakan Ketertiban dan Keamanan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
7
Penguatan Sistem Inovasi Kabupaten Pelalawan sudah dimulai sejak tahun2012 melalui pembentukan Tim Koordinasi dan Pokja. Berkaitan dengan hal itutelah di buat Roadmap SIDa Kabupaten 2012-2016. Selama kurun waktutersebut telah dilakukan beberapa kali rapat paripurna Tim Koordinasi danpokja serta monev. Roadmap SIDa telah diintegrasikan ke dalam RPJMD 2011-2016 melalui penambahan Misi ke 7.
1.4 Keterkaitan Roadmap dan Dokumen Strategis Daerah
Diintegrasasikan
Diintegrasikan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
8
1.5 Sistematika Roadmap
Sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan TeknologiNomor 03 Tahun 2012 dan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2012, makasistematika terdiri dari muatan-muatan:BAB 1 : Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang pentingnya roadmap, dasarlegal, keterkaitan RPJMD dan roadmap dan sistematika
BAB 2 : Kondisi Penguatan SIDa Saat iniBab ini menyajikan profil dayasaing daerah, capaian penguatanPSIDa, penataan unsur, kebijakan dan pengembangan SIDA
BAB 3 : Tantangan dan Peluang Penguatan SIDABab ini menguraikan tantangan dan peluang yang penting dansangat menentukan dalam Penguatan SIDAa di masa datang,dimana apabila tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugianyang lebih besar; atau sebaliknya, jika tidak dimanfaatkan akanmenghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat dalam jangka panjang
BAB 4 : Kondisi SIDa yang akan dicapaiBab ini berisi kondisi SIDa yang akan dicapai dalam beberapatahun kedepan (misalkan 5 tahun yang akan datang) berdasarkanhasil analisis kondisi SIDa saat ini serta hasil analisis tantangandan peluang Penguatan SIDa
BAB 5 : Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan SIDaBab ini menjelaskan keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaranserta strategi penguatan SIDA digambarkan melalui pilar-pilar ataulima prakarsa strategis. Arah kebijakan Penguatan SIDa adalahpedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang dipilih agarlebih terarah dalammen capai tujuan dan sasaran penguatan SIDa.
BAB 6 : Indikator dan Program
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
9
Fokus program prioritas merupakan uraian rinci dari setiap elemenKKI yang menggambarkan kondisi saat ini dan kondisi yangdiharapkan serta program yang harus dijalankan.
BAB 7 : Program dan Rencana AksiRencana aksi Penguatan SIDa merupakan wujud implementasistrategi Penguatan SIDa dalam jangka waktu tertentu yangmencakup berbagai arah kebijakan, fokus, program prioritas, dankegiatan serta dilengkapi dengan indikator kinerja penguatanSIDa, pendanaan, dan penanggungjawab
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
10
BAB 2 Kondisi Penguatan SIDa Saat ini
Memperhatikan Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi dan MenteriDalam Negeri Nomor 03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentangPenguatan Sistem Inovasi Daerah, penyusunan Roadmap SIDa dilakukan olehTim Koordinasi SIDa. Tim Koordinasi PSIDa Kabupaten Pelalawan dibentukberdasarkan Keputusan Bupati Pelalawan No. 274 Tahun 2017 tentangPengangkatan Tim Koordinasi, Tim Pokja Kegiatan Koordinasi Sistem InovasiDaerah. Rancangan Roadmap SIDa yang mencakup strategi, kebijakan, prioritasdan rencana aksi akan diimplementasikan dalam bentuk program sektoral danlintas sektoral dan diintegrasikan ke dalam RPJMD dan RKPD KabupatenPelalawan.
2.1 Pelaksanaan Lingkup SIDa
2.1.1 Kebijakana. Pembentukan/ penguatan Tim Koordinasi SIDa Pelalawan
Tim koordinasi dan Pokja SIDa dibentuk Tahun 2013 sesuai dengan yangdi amanatkan dalam Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri Nomor03 Tahun 2012 dan Nomor 36 Tahun 2012., dan telah melakukan sidangparipurna Tahun 2014 dan 2015. Dalam masa periode pemerintahanBupati dan Wakil Bupati 2016-2021 terjadi pembaharuan Tim Koordinasidan Pokja SIDa sekaligus mempersiapkan penyusunan RoadmapPenguatan SIDa.
b. Dokumen Strategis Penguatan Sistem Inovasi Daerah.Dalam periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati periode 2011-2016tersusun dokumen Roadmap Penguatan SIDa dan mulai dijadikan acuandalam mempercepat pembangunan ekonomi daerah bahkan telahdiintegrasikan kedalam dokumen RPJMD Kabupaten Pelalaw
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
11
c. SOP Tim Koordinasi dan PokjaUntuk memperlancar tugas Tim Koordinasi dan Pokja, telah disusunStandart Operating Prosedur (SOP) yang berisi prosedur operasionalyang digunakan untuk memastikan setiap keputusan, langkah atautindakan yang dilakukan dapat berjalan secara efektif dan efisien
2.1.2 Penataan Unsura. Kelembagaan
Mendorong berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi denganmembentuk Balitbangda pada tahun 2014 sekaligus diberi peransebagai koordinator Penguatan SIDa.
Mensinergikan program kegiatan Kementerian/Lembaga dan OPDdalam penguatan sistem inovasi daerah melalui salah satu agendadalam rapat paripurna yang diselenggarakan secara rutin dua kalidalam setahun.
Meningkatkan kemampuan kelitbangan dilingkungan lembagaPendidikan dengan dibangunnya Sekolah Tinggi TeknologiPelalawan (STIP) dan dikembangkannya AKNP.
Melakukan kerjasama dengan PPKS Medan dan BPPT untukmemanfaatkan hasil-hasil kelitbangan dan meningkatkan kemitraandengan lembaga system inovasi daerah.
Memberdayakan organisasi kemayarakatan daerah danmensinergikan dalam program penguatan SIDa denganmengembangkangkan relawan inovasi.
Menetapkan Tim Koordinasi, Pokja dan Sekretariat Penguatan SIDatahun 2014.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
12
b. Jaringan Sistem Inovasi daerah
Menjalin komunikasi secara intensif antar lembaga melalui fórumkomunikasi, penyelenggaraan kelompok diskusi terfokus, seminar,lokakarya, kerjasama kelitbangan dan lain sejenisnya untukmemperkuat sistem inovasi di Kabupaten Pelalawan.
Mengembangkan kerjasama dengan lembaga-lembaga yangkompeten dibidangnya antara lain dengan LIPI dan BPPT untukmemobilisasi Sumber Daya Manusia yang ada di KabupatenPelalawan.
Mengoptimalkan pendayagunaan HKI, informasi dan sarana yangmenunjang terbangunnya penguatan sistema inovasi daerah.
c. Sumber Daya Sistem Inovasi Daerah
Meng integrasikan industri kelapa sawit dengan pengembanganternak ruminansia khususnya sapi memunculkan tiga kegiatanterpadu sekaligus yaitu industri pakan ternak berbasis hasil sampingperkebunan kelapa sawit, usaha pengembang biakan sapi danpenggemukan sapi potong.
Mengembangkan paket teknologi penyediaan alat air siap minumuntuk meningkatkan pelayanan penyediaan air bersih.
Ditetapkannya kawasan teknopolitan seluas 3.700 ha sebagai salahsatu sarana alih pengetahuan masyarakat Kabupaten Pelalawan.
Pembangunan Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (STIP) yangdiharapkan dapat menghasilkan SDM yang kompeten khususnyabidang Iptek.
d. Pengembangan SIDaPeningkatan daya saing merupakan agenda yang sangat penting dalammewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan pengembangan SIDamerupakan salah satu strategi utama yang melandasinya. Sejak tahun2012, Bupati Kabupaten Pelalawan telah berkomitmen untuk
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
13
mempercepat kemandirian ekonomi dan peningkatan daya saing daerahmelalui penguatan sistem inovasi. Tim koordinasi SIDa yang dibentukTahun 2013 telah melakukan sidang paripurna tahun 2014 dan 2015.Salah satu capaian penting adalah dengan dicanangkannya kawasanteknopolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berbasishilirisasi sawit. Pada Tahun 2015 kawasan,Teknopolitan telah mendapatijin dari BKPM Pusat, sehingga mulai dibangun infrastruktur untukmendukung pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pada tahap awal telahdibangun pula Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan yang nantinya dapatmendukung berkembangnya industri, pusat riset dan aktivitas lainnyayang ada.RPJMDKabupaten Pelalawan 2016 - 2021, Inovasi telah dinyatakandalam visi yang berbunyi: “ Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (EkonomiMandiri, Aman dan Sejahtera)” dan ditegaskan dalam Misi ketiga yaituMeningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk MendukungPerekonomian Daerah yang Kuat dan Berdaya Saing Tinggi;Beberapa capain pengembangan SIDa selama periode 2011 – 2016diantaranya sebagai berikut:
Perbaikan sistem perizinan dengan percontohan terhadap 5perizinan yang banyak diminta oleh masyarakat
Implementasi sistem mutu ISO 9000
Penyusunan basis data inovatif daerah
Pengembangan Ruang Publik Kreatif
Apresiasi terhadap Desa Inovatif
Penyediaan pusat belajar masyarakat
2.2 Pelaksanaan Program Litbang, Iptek dan Inovasi DaerahMengacu pada strategi dan arah kebijakan, Program Litbang KebijakanStrategis, Iptek dan Inovasi Daerah difokuskan pada program prioritas,yaitu:
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
14
Tabel II-1Capaian Balitbang
2015 2016 RPJMD 2017-2021ProgramBalitbang
ProgramPeningkatanKapasitassumberdaya aparaturdengan 1 kegiatan.
Program Penguatansystem inovasidaerah dengan 1kegiatan.
Program Bimbingandan Apresiasiinovasi daerahdengan 2 kegiatan.
Program ApresiasiInovasi daerahdengan 1 kegiatan.
Program BroadbandLearning Centerdengan 1 kegiatandan semua kegiatansudah dilaksanakansemuanya (100%)
• ProgramPeningkatanKapasitassumberdayaaparatur dengan 2kegiatan.
• Programpeningkatanpengembangansystem pelaporancapaian kinerja dankuangan dengan 2kegiatan
• Progran diseminasiinformasi teknologidengan 1 kegiatan
• ProgramPenguatan systeminovasi daerahdengan 2 kegiatan.
• ProgramBimbingan danApresiasi inovasidaerah dengan 2kegiatan.
• Program ApresiasiInovasi daerahdengan 2 kegiatan.
• ProgramBroadbandLearning Centerdengan 1 kegiatan
1. Program PeningkatanKapasitas SDM
o Bimbingan TeknisImplementasi PeraturanPerundang-undangan.
o Peningkatan wawasan/pengetahuan aparatur.
o Pembuatan Sistem AplikasiInovasi Kinerja Aparatur
2. Program DisemenasiInformasi Teknologi
o Publikasi Hasil Penelitian danPengembangan
o Sosialisasi Kelitbangano Rapat Koordinasi Kelitbango Pengembangan website
Balitbang Pelalawano Jurnal Kelitbangan
3. Program Penguatan InovasiDaerah
o Lomba desa Inovasio Lomba Karya Inovasi
Masyarakato Lomba Karya Inovasi SKPDo Pengembangan Kapasitas
Teknologi dan Inovasio Pendampingan Desa Inovasio Koordinasi Sistem Inovasi
Daeraho Broadband Learning Centre
(BLC)o Pengembangan Inovasi
Daeraho Penelitian Mandiri
4. Program PenguatanKebijakan Daerah
o Kajian Optimalisasi KebijakanStrategis PembangunanKabupaten Pelalawan
o Kajian Optimalisasi Kebijakan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
15
2015 2016 RPJMD 2017-2021Bidang Sosbud
o Kajian Optimalisasi KebijakanBidang Iptek
o Kajian Optimalisasi KebijakanBidang Ekonomi
o Kajian OptimalisasiKebijakan Pengelolaan SDA
5. Program PembangunanWilayah
o Kajian Koprehensif RuangTerbuka Hijau (RTH).
o Kajian PengembanganTransportasi Lokal
o Kajian efektivitaspelaksanaan pembangunanfisik di wilayah pedesaan danperkotaan.
o Pilot Projeck Pengelolaan AirBersih.
o Pilot Projeck PertanianTerpadu Berbasis Techno-Entrepreneur.
o Pilot Projek PengembanganTanaman Perkarangan DiDaerah Rawan Banjir.
o Kajian Penataan Wind Powero Kajian Penataan Kawasan
Wisata.o Kajian Penataan Kawasan
Pinggiran Sungai.
AnggaranBalitbang
3.112.000 5.983.000 43.360.000Rata-rata 8.672.000
Besaran pagu anggaran Balitbangda di antara OPD lain di lingkunganPemerintah Kabupaten Pelalawan pada tahun 2016 dapat dilihat pada TabelII.2.
Tabel II-2Pagu Anggaran Belanja Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2017
NO OPD KABUPATEN PELALAWAN Anggaran %1 Sekretariat Daerah 26,549 2.922 Sekretariat DPRD 28,605 3.15
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
16
NO OPD KABUPATEN PELALAWAN Anggaran %
3 Inspektorat Daerah Kab. Pelalawan 3,997 0.444 Dinas Pendidikan 128,191 14.125 Dinas Kesehatan 120,281 13.246 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 184,484 20.31
7 Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran 1,674 0.188 Dinas Sosial -9 Dinas Tenaga Kerja 2,596 0.29
10Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, PengendalianPenduduk dan Keluarga Berencana 3,868 0.43
11 Dinas Lingkungan Hidup 17,494 1.9312 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2,444 0.27
13 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 15,762 1.7414 Dinas Perhubungan 6,503 0.7215 Dinas Komunikasi dan Informatika 7,994 0.88
16Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian danPerdagangan 8,905 0.98
17 Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu 3,166 0.35
18 Dinas Pariwisata, kebudayaan, Kepemudaan & Olahraga 13,944 1.5419 Dinas Kearsipan & Perpustakaan 937 0.1020 Dinas Perikanan & Kelautan 2,432 0.27
21 Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura 11,319 1.2522 Dinas Perkebunan dan Peternakan 16,675 1.84
23 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 2,751 0.30
24 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah 12,097 1.3325 Badan kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah -
26 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah 3,645 0.40
27 Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik 1,932 0.2128 Sekretariat Korpri -
29 Bappeda, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan 1,144 0.13
30 Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) dan Bappeda 2,807 0.3131 Seluruh Pemerintahan Kecamatan 18,066 1.9932 Seluruh PD 208,904 23.0033 Dinas Kesejahteraan Sosial 2,964 0.3334 Dinas PUPR dan Bappeda 29,482 3.2535 Dinas PUPR dan Dinas Sosial 3,366 0.3736 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) 2,045 0.2337 DPMPTSP dan Dinas Kominfo 1,127 0.12
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
17
NO OPD KABUPATEN PELALAWAN Anggaran %38 Satpol PP & Damkar dan Dinas Lingungan Hidup 1,387 0.1539 Satpol PP & Damkar dan Badan Kesbangpol 3,057 0.3440 BKPPD 5,558 0.61
JUMLAH 908,152
Sumber: RPMJD 2016-2021
Tabel II.3Kegiatan Kelitbangan dan inovasi daerah OPD Kabupaten Pelalawan 2016
NO PERANGKAT DAERAH JUDUL INOVASI
1 Kecamatan Pangkalan Kerinci PERCEPATAN PEMBANGUNAN KUALITAS PELAYANANBERBASIS ELEKTRONIK (E-KECAMATAN) DAN PELAYANANSATU ATAP DI KECAMATAN PANGKALAN KERINCIKABUPATEN PELALAWAN
2 Kecamatan Langgam SAFARI PELAYANAN KOMPREHENSIF (SALAY)
3 Kecamatan Pelalawan PELAYANAN KECAMATAN BERBASIS ELEKTRONIK
4 Kecamatan Bandar Sei Kijang SISTEM INFORMASI PELAYANAN BERBASIS APLIKASI
5 Kecamatan Bunut 1. PELAYANAN INFORMASI BERBASIS ELEKTRONIK
2. GERAI OLEH-OLEH KHUSUS KECAMATAN BUNUT
6 Kecamatan Pangkalan Kuras PENGGUNAAN GPS DALAM PENERBITAN SURAT TANAH
7 Kecamatan Bandar Petalangan PEMETAAN WILAYAH KECAMATAN, DESA DANKEPEMILIKAN LAHAN
8 Kecamatan Lesung SILESUNG (SISTEM LAYANAN SURAT SECARA LANGSUNG)
9 Kecamatan Ukui PENGGUNAAN PERANGKAT IT DALAM PEMBERIANINFORMASI KECAMATAN
10 Kecamatan Kerumutan PELAYANAN SATU HARI SELESAI TANPA BIAYA
11 Kecamatan Teluk Meranti LAYANAN JARINGAN INTERNET PATEN KECAMATAN TELUKMERANTI
12 Kecamatan Kuala Kampar TAMAN INTERNET KECAMATAN
13 Inspektorat Daerah 1. KEGIATAN LEGAL OPINI
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
18
NO PERANGKAT DAERAH JUDUL INOVASI
2. KONSULTASI BAGI ASN
3. KEGIATAN LEGAL AUDIT
4. KEGIATAN PENEGAKAN DISIPLIN
14 Sekretariat Korpri PELAKSANAAN PERSEMAYAMAN DAN PEMAKAMAN BAGIANGGOTA KORPRI
15 Sekretariat Daerah INOVASI DALAM SISTIM AKIP DAN PENGELOLAAN KINERJAPEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN
16 Sekretariat DPRD SISTEM INFORMASI KINERJA SEKRETARIAT DPRDKABUPATEN PELALAWAN
17 Dinas Arsip dan PerpustakaanDaerah
MENEMUKAN ARSIP DENGAN MUDAH DAN MEWUJUDKANPERPUSTAKAAN DIGITAL (E-LIBRARY)
18 Dinas Perikanan 1. ALAT PERONTOK SISIK IKAN
2. ALAT PEMOTONG KEPALA IKAN
3. WEBSITE DINAS PERIKANAN4. PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK INFORMASIBIDANG PERIKANAN
19 Dinas Perkebunan danPeternakan
1. KLASTER AGROINDUSTRI SUSU SEGAR PADA INTEGRASISAPI –SAWIT2. INTEGRASI SAPI DAN KELAPA
3. KARTU KEPEMILIKAN HEWAN
20 Balitbang LAYANAN DISEMINASI DATA KELITBANGAN BERBASISINFORMASI TEKNOLOGI DI KABUPATEN PELALAWAN
21 Bappeda PORTAL CSR INTERAKTIF BERKELANJUTAN KABUPATENPELALAWAN
22 DPMPTSP INTEGRASI SISTEM INFORMASI PELAYANAN TERPADU SATUPINTU DALAM MENDUKUNG PENCAPAIAN PROGRAM“PELALAWAN MAKMUR” DAN “PELALAWAN INOVATIF” DIKABUPATEN PELALAWAN
23 Dinas Koperasi, UKM, Perindag 1. PERAN SERTA KEMETROLOGIAN DALAMMENUMBUHKEMBANGKAN PEREKONOMIAN DIKABUPATEN PELALAWAN2. MENUMBUHKEMBANGKAN INOVASI CENTER FORINTEGRATED SERVICES OF SMESCO (CIS) PLUT-KUMKMKABUPATEN PELALAWAN
24 Dinas Kominfo E-ABSEN, REAL TIME, ON THE SITE DAN NYAMAN
25 BPKAD INOVASI PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAERAHMELALUI PROGRAM MOBIL PELAYANAN PAJAK KELILING
26 Dinas Tenaga Kerja DATABASE KETENAGAKERJAAN KABUPATEN PELALAWAN
27 Satpol PP dan Damkar MEMBENTUK UPTD SATPOL PP DAN DAMKAR PADA SETIAPKECAMATAN
28 Dinas Pendidikan APLIKASI PENGHITUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHANGURU KABUPATEN PELALAWAN
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
19
NO PERANGKAT DAERAH JUDUL INOVASI
29 Dinas Ketahanan Pangan, TPH MENGINTENSIFKAN PENGGUNAAN VARIETAS YANG TELAHDIMURNIKAN KEPADA MASYARAKAT
30 DPMD 1. D3 INNOVATION
2. PENERAPAN SISTEM INFORMASI SISTEM KEUANGANDESA DENGAN PELAPORAN MELALUI WHATSAPP
31 Dinas Perhubungan PENINGKATAN SISTEM INFORMASI PELAYANANPENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS IT(INFORMATION AND TECHNOLOGY) PADA DINASPERHUBUNGAN KABUPATEN PELALAWAN
32 Dinas Parbudpora INVENTARISASI PROSESI BUDAYA DAN KULINER
APLIKASI PROMOSI PARIWISATA
33 Dinas Kesehatan KPKS (KOMISI PERLINDUNGAN KELUARGA SEHAT)
34 Dinas PU dan PR PEMETAAN INFRASTRUKTUR YANG MENUNJANGKAWASAN STRATEGIS
35 Dinas Sosial TUNTAS KEMISKINAN MAKMUR PELALAWAN
36 Dinas Lingkungan Hidup 1. MEKANISME PELAYANAN PENGADUAN PENCEMARAN /PERUSAKAN LINGKUNGAN SECARA ONLINE2. INOVASI PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATENPELALAWAN
37 Badan PenanggulanganBencana
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI KEBENCANAAN
38 Badan Kesbangpol 1. PENERBITAN SURAT KETERANGAN TERDAFTAR DANSURAT KETERANGAN BAGI ORGANISASIKEMASYARAKATAN BERBADAN HUKUM SECARA ONLINE2. DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN DINI TERHADAPKEMUNGKINAN TERJADINYA GEJOLAK/KONFLIK SOSIAL(UNJUK RASA) DI MASYARAKAT
39 BKP2D PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP) KEPEGAWAIAN
40 DP3AP2KB 1. KB EMAS MENUJU PELALAWAN EMAS
2. PEMBENTUKAN SATGAS PKDRT DAN TESA (TELEPONSAHABAT) di CALL CENTER P2TP2A KABUPATENPELALAWAN
41 Dinas Kependudukan dan Capil PELAYANAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DENGANMETODE SERVICE EXCELLENCE
Sumber : Balitbang 2017
2.3 Pengembangan SIDa terkait dengan 5 pilar dan kerangka kebijakan inovasiDalam penyiapan ekosistem inovasi, selain revisi RPJPD dan RPJMD
yang mengintegrasikan roadmap, dilakukan upaya perbaikan sistemperizinan dengan percontohan terhadap 5 perizinan yang banyak diminta
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
20
oleh masyarakat, selain itu pada Tahun 2016 diprogramkan implementasisistem mutu ISO 9000. Dalam peningkatan kreatifitas masyarakat, telah diinisiasi pengembangan Ruang Publik Kreatif (RPK) di RTH PangkalanKerinci, RPK diharapkan akan mendorong terbentuknya komunitas kreatif diPelalawan. Untuk meningkatkan kapasitas desa yang berjumlah 118 desa,pada Tahun 2015 telah dilakukan lomba desa inovatif dan terpilih 6 desasebagai percontohan desa inovatif. Desa-desa inovatif diharapkan akanmampu mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui pengenalan TIK,eksplorasi potensi desa, pemberdayaan masyarakat desa dan usaha desa.Sebagai kabupaten yang sedang mengimplementasikan sistem inovasi,pada Tahun 2015 di mulai prakarsa penyediaan basis data inovasi daerahsehingga diharapkan data data inovatif dapat tersedia dan menjadi bagiandari data kabupaten Pelalawan dalam angka. Dalam penyediaan pusatbelajar masyarakat, telah di didirikan Broad band learning center (BLC)yang akan berfungsi sebagai tempat pembelajaran bagi masyarakatterutama terkait TIK.
Klaster industri, sejak Tahun 2012 telah di mulai dengan adanyaprakarsa pembangunan klaster industri pariwisata (Bono) dan klasterindustri sapi sawit. Perkuatan klaster industri sapi sawit terus dilakukan,pada Tahun 2015 melalui pembangunan techno park Pelalawan. Klasterindustri sapi sawit dikembangkan di kecamatan Kerumutan melalui difusiteknologi sapi sawit terkait dengan pakan, nutrisi, kesehatan ternak dankelahiran sapi. Dari difusi teknologi tersebut mampu meningkatkanproduktifitas sapi menjadi lebih berat dengan tingkat kematian kelahiranyang menurun serta adanya usaha diversifikasi produk antara lain pupukcair dll.Pengembangan industri sapi-sawit dipayungi oleh Peraturan MenteriPertanian No. 105/Permentan/ PD.300/8/2014 yang diterbitkan dalam rangkamendukung program swa-sembada daging nasional.
Dalam kerangka penguatan sistem inovasi telah dibentuk kelompokkerja klaster industri dengan salah satunya sub-kelompok kerja klaster sapi-sawit. Beberapa kelompok peternak anggotanya telah didampingi oleh
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
21
BPPT melalui tim dari kedeputian Pengkajian Kebijakan Teknologi danPengkajian Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi yang secara simultanbekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Pelalawan. Hasil yangtelah dicapai dalam kegiatan klaster industri sapi-sawit hingga Tahun 2014adalah terbentuknya kesepakatan pasokan limbah sawit dari 3 perusahaankebun sawit kepada kelompok peternak, terselenggaranya pelatihan tentangformula pakan ideal untuk sapi, teridentifikasinya kelompok dengan praktikbaik dalam pengelolaan sapi, pengolahan urine sapi menjadi pupuk cair,produksi biogas dan pemanfaatan limbahnya untuk budi daya ikan lele.
Rintisan kerjasama dengan Meat and Livestock Australia telahdilakukan dan interaksi awal telah menghasilkan komitmen tenaga ahliAustralia untuk mengirim obat pembasmi lalat dan serangga pembawa viruspenyakit sapi serta percontohan budi daya sapi bibit unggul. Klaster iniPada gilirannya dapat berkontribusi pada pencapaian target swasembadadaging dan penghasilan tambahan peternak melalui budi daya ikan sertaproduksi berbagai olahan daging, kulit dan tulang sapi.
Kecenderungan global saat dalam membangun sebuahwilayah/daerah lebih mengarah kepada pembangunan daerah yang cerdasdan berkelanjutan. Daerah cerdas dan berkelanjutan adalah kota ataudaerah yang mampu menggunakan Sumberdaya Manusia (SDM), modalsosial dan infrastruktur telekomunikasi modern untuk mewujudkanpertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kualitas kehidupan yang tinggidengan manajemen sumberdaya yang bijaksana melalui pemerintahanberbasis partisipasi masyarakat. Peresmian Kawasan TeknopolitanPelalawan/Pelalawan Pendekatan yang dilakukan BPPT dalam mendorongterbangunnya Daerah Cerdas Berkelanjutan dilakukan dengan pendekatanpenguatan sistem inovasi daerah. Kabupaten Pelalawan dan KotaPekalongan merupakan daerah yang sedang didampingi BPPT untukmewujudkan daerah cerdas dan berkelanjutan. Berkaitan dengan haltersebut, Kepala BPPT pada tanggal 23 Desember 2014 telah meresmikanawal pembangunan infrastruktur Kawasan Teknopolitan. Pendekatan yang
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
22
dilakukan BPPT dalam mendorong terbangunnya Daerah CerdasBerkelanjutan dilakukan dengan pendekatan penguatan sistem inovasidaerah. Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekalongan merupakan daerah yangsedang didampingi BPPT untuk mewujudkan daerah cerdas danberkelanjutan. Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala BPPT pada tanggal 23Desember 2014 telah meresmikan awal pembangunan infrastrukturKawasan Teknopolitan Pelalawan di Kecamatan Langgam, KabupatenPelalawan, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pondasi SekolahTinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) di Kawasan tersebut. Acara ini dihadirioleh Deputi Menristek Bidang Jaringan IPTEK, Direktur Industri, IPTEK,Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Bappenas, Bupati Pelalawan besertajajarannya, para tamu undangan, dan masyarakat sekitar.
SejakTahun 2012 telah dilakukan upaya pembangunan kawasanpertumbuhan baru Teknopolitan di kawasan Langgam. Kawasanteknopolitan yang akan dibangun selua 3.700 ha berbasis hilirisasi sawit,yang merupakan produk turunan CPO. Sejalan dengan dinamika kondisiinternal dan eksternal, kawasan teknopolitan mengalami penyesuaianterkait dengan rencana induk dan lain lain, sehingga baru pada Tahun 2015,terbit izin bagi keberlangsungan pembangunan Teknopolitan dan TechnoPark. Kawasan Teknopolitan/techno park di rencanakan terdiri dari 8 zonaantara lain industri, pendidikan, riset, permukiman, zona hijau dll. Telah dibentuk UPT Teknopolitan di Bappeda yang akan menjadi embrio BadanPengelola yang nantinya akan mengelola Teknopolitan/Technopark.
Pada Tahun 2015 telah di bentuk Pusat Inovasi, pusat inovasiberfungsi untuk meningkatkan UKM menjadi inovatif dan melakukaninkubasi pengusaha pemula berbasis teknologi. Telah dilakukan beberapakali kegiatan technocamp yang bertujuan untuk mendapatkan calon calontenant yang nantinya akan diinkubasi. Beberapa tenant yang sudah berhasildi bina terkait usaha sapi sawit, pupuk cair, choco butter berbasis sawit dll.Ditargetkan akan tercipta paling sedikit 5 PPBT.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
23
Kegiatan yang dilakukan pada Tahun 2015 ini merupakan penjabaranIKU Output dan roadmap Pengembangan Tekno Park Hilir Kelapa SawitKabupaten Pelalawan yang dilakukan oleh masing-masing Unit Kerja diBPPT, yang diperinci sebagai berikut ;1. Peningkatan Kapasitas inovatif,
a. Pengembangan jaringan inovasi di Kawasan Techno Park KabupatenPelalawan, yaitu: Revisi masterplan Kawasan Techno Park Kabupaten Pelalawan. Penyusunan peraturan zonasi investment guidelines Kawasan
Techno Park Kabupaten Pelalawan. Penyusunan perencanaan tapak zona riset dan pengembangan
(R&D) Kawasan Techno Park Kabupaten Pelalawan. Penyusunan business plan Kawasan Techno Park Kabupaten
Pelalawan. Pembentukan lembaga pengelola Kawasan Techno Park
Kabupaten Pelalawan. Penyusunan peta kebutuhan teknologi di Kawasan Techno Park
Kabupaten Pelalawan.b. Integrasi sapi dan industri sawit untuk meningkatkan produktivitas
ternak sapi di Kawasan Techno Park Kabupaten Pelalawan. Difusi teknologi, pendampingan dan pelayanan usaha peternakan
model integrasi sapi sawit. Desain fasilitas riset teknologi peternakan model integrasi sapi
sawit.2. Pengembangan Bisnis inovatif,
a. Pengembangan pusat inovasi bisnis di Kawasan Techno Park
Kabupaten Pelalawan, yaitu: Pembentukan pusat inovasi (PI) pengembangan bisnis (Business
Development Service Provider) dan lembaga inkubator bisnis danteknologi.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
24
Seleksi 20 (dua puluh) calon-calon tenant yang akan di inkubasi diinkubator.
20 (dua puluh) UKM terlayani di Pusat Inovasi PengembanganBisnis.
5 (lima) tenant graduate menjadi Pengusaha Pemula BerbasisTeknologi (PPBT).
5 (lima) tenant menjadi UKM inovatif. Petani (kelompok tani) yang dilayani (termasuk dilatih, magang,
dsb). Tim pengelola pusat inovasi yang terlatih. Pembentukan sistem pendanaan UKM inovatif.
b. Difusi teknologi dan inovasi produk substitusi paraffin wax industribatik (PTA-TAB).
3. Pengembangan Ekosistem inovatif, Pelaksanaan lima perijinan yang diperbaiki di Kawasan Techno Park
Kabupaten Pelalawan. Fungsi tim koordinasi dan pokja dalam pencapaian target Techno
Park. Peningkatan kapasitas tenaga pendamping terkait Techno Park. Pemetaan kebutuhan teknologi tepat guna terkait sapi sawit dan
kolaborasi untuk menghasilkan teknologi yang diperlukan. Pembangunan ruang publik kreatif di kawasan Techno Park.
4. Pengembangan Klaster industri,Pengembangan klaster industri di Kawasan Techno Park KabupatenPelalawan. Penguatan rantai nilai klaster industri integrasi sapi sawit; Pengembangan model bisnis di klaster industri integrasi sapi sawit; Peningkatan kemampuan IPTEKIN stakeholders klaster industri
integrasi sapi sawit.5. Pemenuhan kebutuhan dasar melalui teknologi tematik,
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
25
a. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di Kawasan Techno ParkKabupaten Pelalawan. Identifikasi kebutuhan sistem penyediaan air bersih. Identifikasi kebutuhan sistem penyediaan listrik. Penyediaan peralatan pengujian air dan energi. Pemetaan kondisi geoteknik di beberapa lokasi Kawasan Techno
Park Kabupaten Pelalawan.b. Penyusunan engineering design pembangkit listrik tenaga biomasa di
Kawasan Techno Park Kabupaten Pelalawan. Pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk energi, termasuk dengan
strategi roadmapnya. Penyusunan desain konsep dan detail enjineering design (DED)
PLT Biomasa skala kecil di Kawasan Techno Park KabupatenPelalawan.
c. Difusi teknologi efisiensi pemanfaatan sumber daya air di KawasanTechno Park Kabupaten Pelalawan. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan Kawasan Techno
Park Kabupaten Pelalawan melalui pemenuhan air minum yangmemenuhi kualitas sebagai air minum.
Pemenuhan kebutuhan air minum yang sehat dan pemberdayaanmasyarakat untuk peningkatan sosial ekonomi.
Pembangunan 2 (dua) pilot plant pengolahan air siap minum(Arsinum) masing- masing dengan kapasitas 10 m3 per haridengan sumber air baku dari air gambut di Kawasan Techno ParkKabupaten Pelalawan.
Pembangunan masterplan air, air limbah dan drainase di KawasanTechno Park Kabupaten Pelalawan.
d. Penyusunan masterplan teknologi informatika dan komunikasi diKawasan Techno Park Kabupaten Pelalawan. Perwujudan infrastruktur TIK pendukung kegiatan inovasi di
Kawasan Teknopolitan/Techno Park Kabupaten Pelalawan.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
26
Perwujudan sistem informasi manajemen yang terpadu di lingkupKawasan Teknopolitan/Techno Park Kabupaten Pelalawan.
Pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dalamperencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian fungsipemerintahan serta terselenggaranya pemakaian sumberdayasecara efektif dan efisien, melalui dukungan TIK.
Dalam perkembangannya hasil yang telah dicapai pengembanganKawasan Techno Park Pelalawan hingga Tahun 2015 ini bahwapengembangan kawasan teknopolitan/Techno Park Pelalawan dimulai sejakTahun 2012 telah disusun dokumen perencanaan antara lain masterplankawasan Teknopolitan/Techno Park Pelalawan, KLHS KawasanTeknopolitan/Techno Park Pelalawan, DED zona pendidikan, pra studikelayakan pelabuhan, RTRW, penyusunan kelembagaan pengelola kawasanTeknopolitan/Techno Park Pelalawan. Selain itu, juga telah dimulai berbagaipersiapan pelaksanaan sosialisasi diberbagai stakeholder (pusat dandaerah) dan pelaksanaan pengembangan berupa pembebasan lahan,pembangunan infrastruktur berupa proses pembangunan jalan baru didalam kawasan Teknopolitan/Techno Park.
Kegiatan program techno park Pelalawan Tahun 2015 dilakukanmelalui pendekatan Sistem Tata Kerja Kerekayasaan (STKK) dengan lingkupprogram pengembangan techno park Pelalawan, yaitu (1) Pendampingan(technical assistance) penyiapan konsep dan implementasi platform
(kerangka) Techno Park beserta elemen-elemen pendukungnya yangmencakup pengembangan teknoprener, pengembangan klaster industriunggulan daerah, pengembangan jaringan inovasi daerah, perbaikanekosistem inovasi daerah, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (2)Difusi paket-paket teknologi beserta pendampingan alih teknologinya, yaituteknologi di bidang pertanian dan peternakan terutama yang terkait denganhilirisasi kelapa sawit.dan (3) Peningkatan kapasitas penerima manfaat(beneficiaries) dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Pelalawan.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
27
Hasil yang dicapai pada Tahun 2015 berdasarkan lingkup kegiatantersebut, untuk pendampingan (technical assistance) penyiapan konsep danimplementasi platform (kerangka) Techno Park beserta elemen-elemenpendukungnya yang mencakup kegiatan pengembangan kapasitas jaringaninovasi berupa perencanaan spasial, manajemen Techno Park, dan promosidan kerjasama telah menghasilkan output kegiatan berupa revisi masterplanTechno Park, Manajemen pengelola Techno Park, Bisnisplan Techno Park,Film animasi Techno Park, Website Techno Park yang akan dikelola olehUPT Teknopolitan yang berfungsi menyampaikan informasi techno parkkepada stakeholder, mempromosikan produk dan startup company. Petakebutuhan teknologi Techno Park. Selain itu, telah tersusun dokumeninvestment guideline yang fokusnya pada zona pendidikan dan zona riset.Format dokumen Investment Guidelines antara perencanaan penentuankegiatan, rekomendasi insentif, dan perencanaan intensitas pemanfaatanlahan. Selain itu, juga mencakup pengembangan teknoprener,pengembangan klaster industri unggulan daerah, perbaikan ekosisteminovasi daerah, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Pembuatan dokumen pra masterplan fasilitas riset peternakansistem integrasi sapi sawit akan menjadi dasar pembuatan masterplanselanjutnya yang dilengkapi dengan data yang lebih rinci untuk mendukungpengembangan kawasan Technopark Pelalawan. Dokumen analisis usahaintegrasi sapi sawit yang dihasilkan didasarkan pada usaha peternakansistem integrasi sapi sawit dengan model kelompok peternak di kabupatenpelalawan
Hasil yang terkait dengan difusi paket teknologi besertapendampingan alih teknologi, yaitu teknologi pengolahan air yang telahmenghasilkan berupa (a) Pengolahan air bersih di pemukiman (100.000liter/detik), (b) Pengolahan air minum di pemukiman (10.000 liter/detik), (c)Pengolahan arsinum portable perkantoran (10.000 liter/detik). Kegiatan initelah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yaitu terbangunnya 2 (dua)unit Instalasi Pengolahan Air Siap Minum Kapasitas total 10.000 liter per
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
28
hari dapat melayani 5000 orang/hari (catatan: 1 orang per hari memerlukan2 liter air untuk minum). Sedangkan 1 (satu) unit Instalasi Pengolahan AirBersih Kapasitas 100.000 liter per hari, dapat memenuhi kebutuhan airbersih 5000 orang per hari (catatan: 1 orang per hari memerlukan air bersihsebanyak rata rata 200 liter). Untuk Pilot Plant Teknologi Pengolahan Airdapat menyumbang peningkatan akses air bersih dan air minum masyarakatPelalawan total sekitar 2,5% (catatan: hitungan berdasarkan kepada jumlahpenduduk Pelalawan 400.000 orang).
Kegiatan implementasi dan difusi teknologi peternakan melaluimodel usaha integrasi peternakan sapi sawit yang dilakukan melaluipelatihan, pembentukan SDM trampil dan pendampingan tenan usahaproduksi pakan menghasilkan peningkatan usaha produksi ternak melaluipeningkatan produktivitas usaha peternakan yaitu pertambahan bobotbadan harian, peningkatan angka kelahiran dan penurunan mortalitas(angka kematian) sehingga dapat meningkatkan pendapatan usahapeternakan melalui sistem integrasi sapi sawit. Hasil kegiatan ini berupapeningkatan PBB (Penambahan Bobot Badan) Sapi dari 0,2 kg/hari menjadi0,4 - 0,7 kg/hari (BB sapi rataan: 135,8 kg). Penurunan angka mortalitas(kematian) ternak di kelompok ternak Karya Lestari, yaitu dari 10% (2014)menjadi 2,67% (2015). Peningkatan angka kelahiran ternak: 26%(2014)menjadi 44%(2015) dengan angka kebuntingan 91% (Nov. 2015) di KelompokKarya Lestari. Sedangkan kapasitas produksi pakan ternak (konsentrat) 1ton/hari.
Kondisi SIDa saat ini
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
29
Kondisi SIDa saat ini merupakan realisasi sampai dengan selesainya tahapanroadmap dan RPJMD 2011-2016. Dalam pelaksanaannya ada yang tercapai adayang masih belum tercapai.
1. Pilar Ekosistem InovasiAgenda Indikator 2016/
RPJMDKondisi aktual
Mengembangkan kerangkaumum yang kondusif bagiinovasi dan bisnis untuk dayatarik penanaman modal danperijinan
Terbangunnya sistem perizinanbisnis/investasi terpadu yangsetara dengan perizinan serupadi 10 kabupaten terbaik (>=bintang 1, berbasis SMM ISO9000
1 TerlaksananyaPenyempurnaanSistem Perijinan Bisnisdan Investasi menjadilebih sederhana, lebihsingkat, dan lebihmurah
Insentif/pembiayaankreativitas-keinovasian
60 orang Belum
Pembiayaan bagipengembangan relawanIndonesia BerinovasiPelalawan
250 relawan Terbentuk danberaktivitasnyaRelawan IndonesiaBerinovasi Pelalawan
Basis Data keinovasian yangmudah diakses, up date, danvalid
1 Mulai terintegrasinyadata inovasi ke dalamdata umum daerah.
RPJMD berisi PSI 1 RPJMD menambah misidari 6 menjadi 7Ditetapkannya PerdaRPJMD 2016 – 2021dengan PendekatanPembangunan melaluiPenyempurnaan,Penguatan danPerluasan SistemInovasi yang selama initelah dijalankan.
Investasi Iptekin (%) 0,2 Belum dihitung s/dakhir 2016
Broadband Learning Centre(BLC)
1 Broadband LearningCentre (BLC) diPangkalan Kerinci.
RPJPD Tersusun danditetapkannya PerdaRPJPD Tahun 2005 –2025
Memperkuat kelembagaan timkoordinasi dan daya dukung
Terbentuknya kelembagaansistem inovasi
1 Terbentuk Timkoordinasi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
30
Agenda Indikator 2016/RPJMD
Kondisi aktual
iptekin dari lembaga litbangdan perguruan tinggi untukmemenuhi kebutuhan iptekstrategis daerah dan industri
1 Terbentuknya BadanPenelitian danPengembangan Daerahyang dipimpin PejabatEsselon II, darisebelumnya urusandimaksud dipimpin olehPejabat Ess. III diBappeda. Pada saat initetap dipertahankanBalitbang yang bedirisendiri.
Tersusunnya SOP timkoordinasi
1 Sudah tersusun
1 Dilaksanakannyapelatihan IPTEKIN bagiPPL dan Kepala Desasebagai PendampingPengembanganKawasan Teknopolitan
Menumbuhkembangkankolaborasi bagi inovasi danmeningkatkan difusi inovasi,hasil litbangyasa.
Tersediannya ruang publikkreatif di Pangkalan Kerinci
1 RPK Pangkalan Kerincisudah berfungsi
Posyantek berfungsi melayanisebagai agen difusi iptekin
jumlahclient di 12kecamatan
Menguatnya Peran PosPelayanan Teknologi(POSYANTEK) di 12Kecamatan dan WarungTeknologi (Wartek) diseluruhDesa/Kelurahan.
Peningkatan kapasitas aparatPemkab
3 Selama kurun waktu2013-2016, telahdilakuan rapatparipurna timkoordinasi danpenguatan pokja yangdidalamnya melibatkanSKPD terkait
Mendorong budaya inovasi dilingkungan pendidikanmenengah vokasi, secarainklusif.
Tersedianya pendidikanmenengah unggulan berbasispertanian
1 Belum
Terselenggaranya apresiasiinovasi
3 Pendampingan DesaInovatif, danpenyelenggaraanapresiasi desa inovasi
Apresiasi Posyantek 1 apresiasi teknologitepat guna. Pada Tahun2016 ini PosyantekMelati KulparKecamatan KualaKampar memperolehpenghargaan sebagai
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
31
Agenda Indikator 2016/RPJMD
Kondisi aktual
Posyentek Terbaik 5Tingkat Nasional.
Memperkuat kerjasama antardaerah dan daerah denganpusat
Jumlah kerjasama antardaerah terkait IPTEKIN
1 Pekan Sekawan
Jumlah kerjasama lembagapusat dan daerah
4 BPPT, LIPI
Melakukan Penyelarasandengan perkembangan globalterkait isu standar, HKI,
Jumlah standar internasionalyang diadopsi
1 -
Jumlah HKI 4 4 paten sederhana danmerk
2. Pilar Klaster IndustriAgenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
XVI. Mengembangkan daya saingindustrial melalui pengembanganklaster industri unggulan daerahMengembangkan kebijakan daninfrastruktur klaster industri pariwisatadan industri berbasis sawit untukmendorong iklim inovasi dan bisnisyang kondusif
Dokumen rencana IndukKlaster Industri (Sawit sapi)
1 Ada
Jumlah klaster industridengan peningkatan nilaitambah (produktivitas)signifikan
2 Sapi sawit dan Wisata Bono
Persentase peningkatan nilaitambah (%)/tahun
10% Peningkatan kerumunan pelakklaster industri
Memperkuat kelembagaan dan dayadukung iptekin/litbangyasa industripariwisata dan industri berbasis sawitdan mengembangkan kemampuanabsorpsi oleh industri pariwisata danindustri berbasis pertanian danperkebunan.
Terbentuknya PokjaPengembangan KlasterIndustri Integrasi Sapi – Sawit.
1 Terbangunnya PokjaPengembangan KlasterIndustri Integrasi Sapi – Sawit.
Jumlah pasokan IPTEKINbagi klaster industri
6 PPKS , BPPT sapi sawit
Menumbuhkembangkan kolaborasi bagipengembangan klaster industripariwisata dan industri berbasis sawit
Jumlah adopsi Iptekin hasilinteraksi pelaku klasterindustri dengan pemasokiptekin
6 Klaster Industri Integrasi Sapi– Sawit. Dan wisata Bono
Meningkatkan budaya inovasi SDMklaster industri, dengan kebijakanpembangunan diarahkan padapengembangan SDM Kader danPengurus klaster industri
Jumlah kajian klaster industri 1 Terlaksananya beberapakajian dan analisa terkaitpengembangan KlasterIndustri Integrasi Sapi – Sawit.
Meningkatkan rantai nilai klasterindustri periwisata dan industriberbasis sawit
Jumlah penguatan rantai nilaiklaster industri
6 Konfirmasi data
Mengembangkan produk klasterindustri pariwisata dan klaster industriberbsis sawit yang berwawasanlingkungan dan berstandarinternasional
Jumlah klaster industri yangramah lingkungan
2 Sapi sawit dan wisata Bono
Jumlah barang/ jasa dalamklaster industri yangterstandar
2 Belum
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
32
3. Pilar Jaringan InovasiAgenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
XVI. Mengembangkan dayadukung dan relevansi pengetahuan& inovasi melalui pengembanganjaringan inovasiMempersipakan berbagaikebijakan untuk pembangunanKawasan Teknopolitan Pelalawanhijau
STTP terbangun 1 1STTP beroperasi 1 1STTP Berfungsi 1 1Keluar Ijin Operasi STTP SudahAKNP berdiri dan beroperasi(masih di luar kawasan)
150mahasiswa
>150
Perijinan Kawasan Teknopolitan 1 SudahZoning code/regulation 1 BelumAMDAL zone 1 SudahMasterplan 1 Tersedianya Masterplan
Kawasan Teknopolitan
Rencana tapak zona pendidikanKawasan Teknopolitan
1 Tersedianya rencana tapakzona pendidikan KawasanTeknopolitan
Bisnis plan Kawasan Teknopolitan. 1 Tersedianya acuan bisnis planKawasan Teknopolitan.
DED Pembangunan Jalan UtamaKawasan Teknopolitan
1 Tersedianya DEDPembangunan Jalan UtamaKawasan Teknopolitan
Peningkatan jalan menujuKawasan Teknopolitan
1 Terlaksanya peningkatan jalanmenuju Kawasan Teknopolitan
Tersedianya Film AnimasiKawasan Teknopolitan
1 Tersedianya Film AnimasiKawasan TeknopolitanKeluarnya Ijin Operasional dandimulainya perkuliahanSekolah Tinggi TeknologiPelalawan
Memperkuat dan mengembangkankelembagaan iptekin /litbangyasadi Kawasan TeknopolitanPelalawan
Kelembagaan Pengelola KawasanTeknopolitan
1 Terbentuknya UPT PengelolaKawasan Tenopolitan.
Jumlah HKI terdaftar 6 Dihasilkan oleh siswa yangdisekolahkan ke UTM
Pusat litbangyasa di dalamkawasan teknopolitan
2 Belum
dokumen kebijakan pelaksanaanpengembangan dan pengelolaanKawasan Teknopolitan
1 Tersediannya dokumenkebijakan pelaksanaanpengembangan danpengelolaan KawasanTeknopolitan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
33
Agenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
Menumbuhkembangkan kerjasamadan jaringan inovasi di KawasanTeknopolitan Pelalawan
Terbangunnya Pusat Inovasi 1 Sudah, di STTP dan di PLUT
Kerjasama dengan PPKS Medan,Balitbang Pertanian, dan LIPIterkait keikutsertaan lembagadimaksud sebagai bagian pelaku diKawasan Teknopolitan
3 Kerjasama dengan PPKSMedan, Balitbang Pertanian,dan LIPI terkait keikutsertaanlembaga dimaksud sebagaibagian pelaku di KawasanTeknopolitan
Mendorong budaya inovasi diKawasan Teknopolitan Pelalawan
Publikasi hasil riset STTP 20 Belum
Membangun jaringan KawasanTeknopolitan dengan kawasanserupa
Jumlah sinergitas kawasanteknopolitan dengan pusat pusatunggulan di koridor ekonomiSumatera dan koridor ekonomiyang lain
1
Sudah dengan Pekansekawan
Membangun jaringan dankerjasama internasional KawasanTeknopolitan Pelalawan
Keanggotaan Asosiasi STP Asia 1 Masuknya KawasanTeknopolitan menjadi anggotaAsosiasi STP Asia
4. Pilar TeknoprenerAgenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
XVI. Mendorong perkembanganusaha-usaha inovatif danmemperkuat kelembagaanpendukungnyaMengembangkan skemapembiayaan bagi teknoprener
Jumlah skema pembiayaan bagibisnis inovatif
1 Belum
Jumlah skema pembiayaan bisnisnon pemerintah
2 Ada dari CSR
Terbangun Pusat Layanan Terpadu(PLUT)
1 Ada bantuan Kemen KUKM
Memperkuat kelembagaan pusatinovasi untuk pengembanganUMKM dan teknoperer baru
Jumlah pusat inovasi yangberfungsi baik
3 ada
Terlaksananya TechnopreneurshipCamp
3 Sudah (terlaksana lebihdari 300 tenant)
Mengembangkan interaksi antarapenghasil iptekin dengan UMKMdan teknoprener baru.
Jumlah Bisnis Inovatif Baru (PPBT) 5 adaJumlah UKM Inovatif 6 AdaJumlah temu bisnis 3 Sudah terakhir di BatamTenan terinkubasi 20Tenan Graduate 5Tim Pengelola Inkubator bisnisdan Teknologi
Terkonfirmasi
Membangun budaya inovasi dikalangan perguruan tinggi danpemuda
Adopsi & implementasi KurikulumTeknoprener di Pendidikan Tinggi
1 Sudah, di STTP
Mengembangkan jenis usahapotensial baru yang inovatif
Kajian potensi/prospek bisnis yangsesuai dengan prioritas klasterindustri daerah
2 Ada
Bantuan Stimulasi PaketTeknologi
Terbina UMKM Inovatif 20Membangun kerjasamainternasional untuk
Jumlah Produk dari bisnis inovatifterstandar, baik nasional maupun
2 Sudah
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
34
Agenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
pengembangan teknoprener internasionalKeanggotaan dalam asosiasiinkubator internasional
1 belum
Promosi Nasional & InternasionalBisnis Inovatif
2 Sudah.
5. Pilar Tematik DaerahAgenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
XXI. Meningkatkan pengemba-ngan dan pendayagunaanteknologi/inovasi tertentu untukmemenuhi kebutuhan daerahMengembangkan Kerangka UmumGreen innovation Development(GID)
Dokumen percepatan penangananair bersih, transportasi, TIK,kebakaran hutan
2 Tersusunnya konsep airbersih, pengelolaan airlimbah dan drainaseKawasan Teknopolitan.Tersusunnya MaterplanTIKTerlaksananya Kegiatananalisis sistem penyediaanair bersih dan surveygeoteknik.Berkembangnyapembangunan pembangkitlistrik biogass 15 MW dari5 Pabrik Kelapa Sawit.Terbangunnya 3Pembangkit Listrik TenagaSurya (PLTS) Terpusatberkapsitas 3 x 45 KVmengaliri 450 RumahTangga daerah pesisir.Teraksananya beberapakajian dan analisis sistempenyediaan energi.
Meningkatkan kapasitas dan peranlembaga iptekin dalam menanganimasalah energi, air bersik, TIK,transportasi, dan lingkungan
Kelembagaan percepatanpenanganan air bersih, energi,transportasi, TIK, kebakaran hutan
1 Belum
Meningkatkan Interaksi antaralembaga Iptekin dengan pemdadan masyarakat dalam menanganimasalah energi, air bersih, TIK,transportasi, dan kebakaran hutan
Cakupan ketersediaan air bersihmasyarakat %
80 Belum tercapai
Pasokan energi hibrid di daerahremote
1 Belum
Jumlah upaya inovatif pencegahankebakaran hutan
1 Tersusunnya RegulasiPelalawan SIGAP (Siagadan Tanggap Bencana)
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
35
Agenda Indikator 2016/RPJMD Kondisi aktual
Terjalinnya kerjasamapenyediaan peralatan,pelatihan dan sertifikasiSDM.
Prakarsa rencana induktransportasi hijau
1 Belum
Membangun budaya inovasi bersihdi masyarakat dan pemerintahdaerah
Jumlah SKPD mengakan aplikasiEgov
3 Berkembangnyapenggunaan aplikasi e-government pada hampirseluruh SKPD,menyangkut perencanaanpembangunan,penganggaranpembangunan, sistempertanggungjawabankeuangan, pengelolaandan penataan aset,penataan dokumen hukum,sistem informasikepegawaian, sisteminformasi rumah sakit,laporan harian pegawai,sistem manajemenpelayanan perijinan,sistem adminsitrasiperkantoran (Simaya),Sistem Informasi ObjekPajak, dll
Menumbuhkembangkan danmemperkuat keterpaduan
Jumlah kemitraan dalam dalampercepatan ketersediaan energi, airbersih, TIK, transportasi, dankebakaran hutan
1 Sudah dengan BTL-BPPT
Penyelarasan perkembanganglobal
Kerjasama internasional dalampenanggulangan kebakaran hutan
1 Ada
Kerjasama internasional dalampercepatan ketersediaan energi, airbersik, TIK, transportasi, dankebakaran hutan
1 Terbangunnya pembangkitlistrik tenaga mesin gasberkapasitas 50 MW, danberhasil meningkatkanrasio elektrifikasiPelalawan dari 21,17 %menjadi 74,42 %.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
36
BAB III TANTANGAN DAN PELUANG PENGUATAN SIDa
Pelalawan Inovatif menjadi salah satu program utama dari 7 programmenuju Pelalawan EMAS. Tantangan utama dalam penguatan SIDa adalah terkaitdengan tujuan meningkatkan dayasaing daerah. Percepatan kemandirianekonomi dan peningkatan dayasaing Kabupaten Pelalawan tidak mungkin dapatdilakukan dengan cara biasa atau business as usual. Hal ini memerlukan langkah-langkah terobosan yang berbasiskan pengetahuan untuk menghasilkan inovasi(pembaruan) diberbagai bidang, difusinya serta meningkatkan prosespembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan dinamika pembangunanKabupaten Pelalawan.
3.1 Tantangan SIDa dalam mendukung pembangunan daerahPenerapan SIDa secara berkelanjutan diharapkan dapat mendukungpembangunan daerah. SIDa dalam penerapannya perlu didukung unsur ABG-C(akademisi, bisnis, government dan community (masyarakat). Keterlibatan SIDaterhadap unsur ABG-C masih sangat banyak tantangan terkait dengan beberapahal :
a. Dinamika Internasional
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
37
1) Pencapaian target SDG’sPembangunan berkelanjutan sudah merupakan salah satu strategipembangunan pada beberapa negara didunia dalam rangka meningkatkankesejahteraan masyarakat beberapa dekade belakang ini, termasuk diIndonesia.Dalam kaitan pencapaian tujuan pembangunan millenium (MDG’s) yangTahun 2015 telah berakhir, Indonesia merupakan salah satu negara yangberhasil mencapai beberapa target MDG’s dimaksud,walaupun diakuiterdapat beberapa target tidak tercapai seperti penuruan Angka KematianIbu (AKI). Keberhasilan pencapaian target tersebut tidak lepas dari peranseluruh komponen, baik pemerintah maupun masyarakat secara luas.Dengan berakhirnya MDG’s, yang selanjutnya diganti dengan AgendaSustainable Development Goal’s (SDG’s), peran dari setiap komponen yangterlibat dalam mensukseskan agenda MDG’s harus dipertahankan, sehinggatarget SDG’s dapat tercapai lebih baik dari pencapaian target MDG’s yanglalu
2) Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)Terdapat empat hal yang akan menjadi fokus MEA pada tahun 2015 yangdapat dijadikan suatu momentum yang baik untuk Indonesia. Pertama,negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini akan dijadikan sebuah wilayahkesatuan pasar dan basis produksi. Dengan terciptanya kesatuan pasar danbasis produksi maka akan membuat arus barang, jasa, investasi, modaldalam jumlah yang besar, dan skilled labour menjadi tidak ada hambatandari satu negara ke negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.Kedua, MEA akan dibentuk sebagai kawasan ekonomi dengan tingkatkompetisi yang tinggi, yang memerlukan suatu kebijakan yang meliputicompetition policy, consumer protection, Intellectual Property Rights (IPR),taxation, dan E-Commerce. Dengan demikian, dapat tercipta iklimpersaingan yang adil; terdapat perlindungan berupa sistem jaringan dariagen-agen perlindungan konsumen; mencegah terjadinya pelanggaran hak
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
38
cipta; menciptakan jaringan transportasi yang efisien, aman, danterintegrasi; menghilangkan sistem Double Taxation, dan; meningkatkanperdagangan dengan media elektronik berbasis online.Ketiga, MEA pun akan dijadikan sebagai kawasan yang memilikiperkembangan ekonomi yang merata, dengan memprioritaskan pada UsahaKecil Menengah (UKM). Kemampuan daya saing dan dinamisme UKM akanditingkatkan dengan memfasilitasi akses mereka terhadap informasi terkini,kondisi pasar, pengembangan sumber daya manusia dalam hal peningkatankemampuan, keuangan, serta teknologi.Keempat, MEA akan diintegrasikan secara penuh terhadap perekonomianglobal. Dengan dengan membangun sebuah sistem untuk meningkatkankoordinasi terhadap negara-negara anggota. Selain itu, akan ditingkatkanpartisipasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada jaringan pasokanglobal melalui pengembangkan paket bantuan teknis kepada negara-negaraAnggota ASEAN yang kurang berkembang. Hal tersebut dilakukan untukmeningkatkan kemampuan industri dan produktivitas sehingga tidak hanyaterjadi peningkatkan partisipasi mereka pada skala regional namun jugamemunculkan inisiatif untuk terintegrasi secara global.Berdasarkan ASEAN Economic Blueprint, MEA menjadi sangat dibutuhkanuntuk memperkecil kesenjangan antara negara-negara ASEAN dalam halpertumbuhan perekonomian dengan meningkatkan ketergantungananggota-anggota didalamnya. MEA dapat mengembangkan konsep meta-nasional dalam rantai suplai makanan, dan menghasilkan blok perdagangantunggal yang dapat menangani dan bernegosiasi dengan eksportir danimportir non-ASEAN.
b. Dinamika Nasional1) Pengembangan kemampuan SDM dan IPTEK dengan berbasis
pembangunan kawasan Techno Park.2) Pelalawan masuk dalam Lokasi Prioritas Pengembangan Kawasan
Perbatasan, di kecamatan kuala kampar
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
39
3) Kegiatan Strategis Jangka Menengah Nasional di Kabupaten Pelalawansebagaimana tercantum dalam buku III RPJMN Tahun 2015-2019 yaitupembangunan intake, dan jaringan pipa transmisi di Kerinci.
c. Dinamika Provinsi1) Prioritas pembangunan Provinsi Riau:
a) Penguatan jaringan infrastruktur dan sarana prasarana;b) Peningkatankuantitas dan kualitas SDM;c) Peningkatan tata kelola pemerintahan;d) Peningkatan dan penerapan nilai budaya melayu;e) Meningkatkan iklim usaha, investasi dan dayasaing perekonomian;f) Mengoptimalkan pengelolaan wilayah pesisir dan laut;g) Peningkatan kualitas lingkungan hidup ;h) Penguatan kerjasama antar daerah dan sinergisitas pembangunan
antara pemerintah dan swasta;
2) Kebijakan kewilayahan Pelalawan sesuai dengan RPJMD Provinsi RiauTahun 2014-2019a) Kawasan Teknopolitan Pelalawanb) Kawasan Strategis PEKANSIKAWANc) Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup (Pulau-Pulau Kecil Terluar)
Berdasarkan dinamika internasional, nasional, provinsi dan regional makaisu strategis Kabupaten Pelalawan yang menjadi tantangan SIDa adalahsebagai berikut:
1) Penduduk Miskin dan Perekonomian MasyarakatJumlah penduduk miskin di Kabupaten Pelalawan saat ini adalahsebesar 11,57 %, danmengalami penurunan cukup signifikan dibandingTahun 2010 yakni sebesar 14,51 %, namun jika dibandingkan dengan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
40
Tingkat Kemiskinan di Provinsi Riau, Angka Kemiskinan KabupatenPelalawan masih relatif besar. Pengeluaran per kapita penduduk yangmenggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat di KabupatenPelalawan relatif masih rendah yakni sebesar Rp. 949.234,- per kapita.Sebaran penduduk miskin dan hampir miskin di Kabupaten Pelalawansebagian besar berada pada wilayah pesisir dan kampung-kampung tuayang sebahagian bermata pencaharian di sektor perikanan, pertaniantanaman pangan, peternakan dan perkebunan tradisional. Nilai tukarpetani, pekebun, peternak dan nelayan belum berkembang. Dengantingkat produksi dan produktivitas yang rendah dan harga jual produkyang fluktuatif, menyebabkan tingkat pendapatan dan kesejateraanmasyarakat cenderung stagnan. Selain itu penyebab rendahnya tingkatpendapatan masyarakat sebahagian karena usaha mikro kecil danmenengah di Kabupaten Pelalawan belum berkembang. Usaha-usahayang ada berjalan dengan cara tradisional belum mengikutikecendrungan pemafaatan teknologi maupun inovasi sebagaimana telahdiadopsi di daerah-daerah atau bahkan negara yang sudah maju. Dalamrangka menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomianmasyarakat maka perlu dilaksanakan program pemberian subsiditertentu dan bantuan permodalan, penanganan khusus komunitasterpencil, serta perlu dilakukan upaya-upaya peningkatan nilai tambahpetani, pekebun, peternak, pembudidaya ikan dan nelayan, peningkatanjumlah usaha kecil mikro dan menangah melalui peningkatan produksi,penjaminan pasar atau harga jual.
2) Ketahanan PanganUrusan ketahanan pangan merupakan urusan wajib yang harusdiselenggarakan oleh Pemerintah termasuk Pemerintah Daerah.Kabupaten Pelalawan memiliki potensi penyediaan komoditas panganyang cukup besar, baik dari sub sektor pertanian tanaman pangan,peternakan, perikanan maupun perkebunan. Iklim dan ketersediaanlahan memungkinkan seluruh masyarakat berperan memproduksi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
41
pangan secara mandiri. Namun demikian potensi tersebut masih belumoptimal dikelola dengan tingkat produksi dan produktivitas yang masihrendah. Oleh sebab itu diperlukan peningkatan penanganan yangkomprehensif pada sektor pertanian dan perikanan di KabupatenPelalawan, selain dapat menekan angka kemiskinan sebagaimanadisebutkan di atas, juga dapat menjamin ketersediaan pangan daerah.Apabila disertai dengan penanganan sistem distribusi dan adanyaupaya-upaya pemanfaatan pekarangan dalam rangka mendorongketersediaan pangan maka Kabupaten Pelalawan dapat menjadi daerahyang mandiri pangan.
3) Kesehatan Masyarakat dan LingkunganTingkat kesehatan masyarakat ditunjukkan dengan Angka HarapanHidup. Angka Harapan Hidup penduduk Kabupaten Pelalawan saat initelah mencapai 70,13 Tahun. Meskipun sudah terjadi peningkatan yangcukup signifikan dibanding Tahun 2010, namun jika dibandingkandengan daerah lain, angka tersebut relatif masih rendah. Oleh sebab ituperlu dilakukan upaya-upaya menekan angka kesakitan, angka kematiananak dan ibu melahirkan, serta menekan endemi penyakit menularmelalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan saranadan prasarana kesehatan, pemberian subsidi pelayanan berobat gratis.Selain itu yang tidak kalah pentingnya guna menciptakan kesehatanindividual penduduk perlu dilakukan upaya menciptakan dan menjagakesehatan lingkungan, peningkatan akses sanitasi rumah tangga, danpenyediaan air minum yang sehat bagi seluruh penduduk. Penyehatanlingkungan dilakukan melalui penataan permukiman, penyediaan RuangTerbuka Hijau yang proporsional, pencegahan polusi udara dimana halyang paling rentan terjadi dan bahkan menjadi isu nasional daninternasional adalah kejadian kebakaran hutan dan lahan di KabupatenPelalawan. Oleh sebab itu sejalan dengan program nasional makamenjadi penting memprogramkan penanganan permukiman kumuh,penataan kawasan permukiman dengan baik, penyediaan air bersih,
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
42
peningkatan akses sanitasi, penanganan limbah dan persampahan sertapencegahan kejadian kebakaran lahan dan hutan. Pembangunan danpenataan Ibukota Pangkalan Kerinci selama ini telah mendapatpenghargaan yakni dengan diperolehnya Sertifikat Adipura untukkategori kota kecil. Tentu saja hal tersebut perlu terus ditingkatkan,dengan target diperolehnya piala Adipura. Selain itu penangananpenyediaan air bersih di Kabupaten Pelalawan menjadi sangat penting,hal ini juga terkait dengan kondisi sebahagian besar wilayah KabupatenPelalawan yang pada saat musim kemarau kesulitan mendapatkan airbersih.
4) Pelayanan PendidikanKeberhasilan pelayanan pendidikan diukur dari dua hal yakni AngkaLama Sekolah dan Harapan Lama Sekolah. Angka Lama Sekolahpenduduk Kabupaten Pelalawan saat ini baru selama 7,91 tahun atausetingkat kelas 2 SMP dan hal ini mencerminkan kualitas SDM masihrelatif rendah. Demikian pula Harapan Lama Sekolah yangmencerminkan kapasitas dan kesempatan pendidikan di KabupatenPelalawan baru berada pada angka 11,02 tahun. Kondisiini masih dapatditingkatkan. Pendidikan merupakan salah satu bentuk pelayanan dasarbagi masyarakat yang sekaligus sebagai parameter bagi tercapainyatingkat kesejahteraan masyarakat yang berkualitas. Upaya pemenuhanpelayanan dasar ini pun sudah dilakukan mulai dari tingkat pusat sampaidaerah dengan menempatkannya sebagai prioritas pembangunan.Permasalahannya antara lain kecukupan ruang kelas belajar yang layakserta sarana dan prasarana lainnya masih belum optimal, kualitas prosesbelajar mengajar yang relatif masih rendah, serta rendahnya kualitas danbelum meratanya penempatan guru. Jika permasalahan tersebut dapatditangani, maka angka partisipasi sekolah akan meningkat, angka putussekolah dapat ditekan, proses belajar mengajar menjadi lebih baik,tingkat kelulusan dan mutu lulusan menjadi meningkat. Saat ini sudahada 3 Perguruan Tinggi di Kabupaten Pelalawan, yakni Akademi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
43
Kebidanan Payung Negeri, Akademi Komunitas Negeri Pelalawan, danterhitung sejak Tanggal 15 Mei 2016 yang lalu telah keluar izinoperasional Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P). Keberadaanlembaga Perguruan Tinggi ini tentu saja akan mendukung peningkatankualitas SDM Penduduk Pelalawan. Oleh sebab itu menjadi kewajibanPemerintah Daerah memberdayakan keberadaan lembaga pendidikantersebut dalam mencapai visi dan misi pembangunan daerah.
5) Penyediaan Sumberdaya ListrikListrik merupakan prasarana penting bagi peningkatan kualitas hiduppenduduk. Di Kabupaten Pelalawan tingkat elektrifikasi rumah tanggapada Tahun 2010 sebesar 21,17 %. Dengan adanya upaya yang intensifdilakukan Pemerintah Daerah selama kurun waktu lima tahun inidiantaranya memfasilitasi pembangunan Pembangkit Listrik TenagaMesin Gas (PLTMG) PT. Langgam Power dan pembangunan jaringanlistrik dengan berbagai alokasi pendanaan, maka tingkat elektrifikasisaat ini telah mencapai 74,23 %. Tingkat elektrifikasi dimaksud perluterus ditingkatkan paling tidak menyamai target nasional sebesar 90 %.Namun demikian berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah, bahwa pembangunan kelistrikan tidak lagimenjadi wewenang Pemerintah Kabupaten. Oleh karena itu dalam upayamencapai sasaran dimaksud, tanpa menunggu alokasi pembangunanlistrik dari Perusahaan Listrik Negara atau pun Pemerintah Pusat danProvinsi yang sulit diprediksi, sementara kebutuhan masyarakat tidakdapat ditunda, maka perlu dicarikan upaya atau alternatif lain diantaranya melalui bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa untukmemenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
6) Infrastruktur Jalan dan PerhubunganPanjang jalan di Kabupaten Pelalawan saat ini sudah mencapai 1.414,66Km, namun sebahagian besar didominasi oleh jalan kerikil dan tanahyang mencapai 793,60 Km atau 56,10%. Sedangkan jalan beraspal masihrelatif terbatas, yakni sepanjang 621,06 Km. Demikian pula dermaga bagi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
44
angkutan perairan yang masih menjadi moda transportasi andalan didaerah pesisir timur, yang saat ini terhitung belum mencukupi dan belumlayak jika kawasan Kuala Kampar dijadikan pintu masuk barang dan arusorang bertaraf regional bahkan internasional. Kondisi keterbatasanprasarana jalan dan jembatan tentu saja menjadi penghalang bagipercepatan pembangunan sektor lainnya, dan keterbatasan infrastrukturperhubungan laut menjadi penghambat pengembangan sektor ekonomikhususnya. Pembangunan sektor perhubungan laut tentu saja harusdiselaraskan dengan program pemerintah pusat yakni membangun tollaut di sepanjang wilayah nusantara. Oleh sebab itu perlu didorongpeningkatan pembangunan jalan dan jembatan, prasarana perhubunganlaut, dan lainnya dengan proporsi anggaran yang mencukupi bagimewujudkan lancarnya arus barang dan arus orang serta memicu danmemacu pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di daerah ini.
7) Pengelolaan Sumberdaya PariwisataDengan keberadaan fenomena alam Ombak Bono di Teluk Meranti danbeberapa objek wisata alam dan budaya, Kabupaten Pelalawan memilikipeluang menjadi destinasi wisata bertaraf internasional dan menjadiandalan ekonomi pada masa yang akan datang. Pada periode Tahun2011 – 2016 berbagai upaya telah dilakukan dalam rangkamemperkenalkan potensi wisata tersebut serta dalam upaya mendapatdukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat dalampengembangannya. Beberapa inisiasi awal dalam pembangunaninfrastruktur telah dimulai, baik melalui Anggaran Kabupaten, Provinsimaupun APBN. Namun hal tersebut belum dapat memacu danmengangkat bono menjadi daya tarik yang layak dan diminati secaraumum oleh wisatawan. Oleh sebab itu masih perlu upaya terus menerusdan intensif dengan dukungan berbagai pihak, agar bono benar-benarmenjadi ikon wisata nasional dengan pembangunan berbagai sarana danprasarana, disamping terus dilakukan publikasinya sebagaimana selamaini dilaksanakan. Pengembangan wisata di Kabupaten Pelalawan harus
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
45
berbasis masyarakat sehingga keberadaan objek wisata tersebut benar-benar dapat berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat.Pengelolaan objek wisata di Pelalawan harus diselaraskan denganpeningkatan nilai budaya dan pengembangan atraksi budaya dengankekhasan daerah yang menjadi daya tarik wisata. Jumlah objek wisatayang sudah dikelola langsung saat ini dan sudah layak ada sebanyak 4objek yakni Ombak Bono di Kecamatan Teluk Meranti, kawasan TamanNasional Tesso Nilo di Kecamatan Ukui, Replika Istana SultanPelalawan di Kecamatan Pelalawan, dan Objek Wisata Danau Kajuit.Beberapa objek wisata lain perlu terus dikelola menjadi layak, presentatifdan diminati wisatawan seperti Tugu Equator dan Air Panas diPangkalan Lesung, Pusat Budaya Petalangan di Betung KecamatanPangkalan Kuras, Taman Margasatwa Kerumutan, dan lain-lain.Peningkatan daya tarik wisata pada objek-objek wisata yang adadiselaraskan dengan pembangunan infrastruktur jalan, pembukaanakses langsung bagi wisatawan luar negeri dengan pembangunan IosImigrasi di Pelalawan, pagelaran seni dan budaya yang reguler, tentuakan menjadi penentu bagi meningkatnya jumlah wisatawan yang akandatang ke Kabupaten Pelalawan, baik domestik maupun manca negara.
8) Daya Saing DaerahDaya saing daerah merupakan keunggulan kompetitif yang dimilikidaerah bagi berkembangnya investasi, optimalnya pengelolaan potensiekonomi daerah, meningkatnya produksi daerah melalui penyediaaninfrastruktur yang memadai, penyediaan sumberdaya manusia yangunggul dan adanya regulasi yang akomodatif bagi tumbuhnya usaha danindustri. Selain keberadaan infrastruktur dan regulasi yang memihakbagi pengembangan usaha, daya saing daerah dapat terwujud melaluipenguatan sistem inovasi. Penguatan sistem inovasi dilakukan melaluipengembangan ekosistem dan budaya inovasi, pengembangan klasterindustri, pengembangan jaringan inovasi, pengembangan teknoprenerdan pengembangan teknologi bersih untuk pemenuhan kebutuhan dasar
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
46
masyarakat. Ekosistem inovasi yang baik harus diawali denganpembenahan aturan dasar seperti RPJPD, RTRW, dan RPJMD tiap Limatahunan yang memuat pengaturan bagi berlangsungnya gerakan inovasiserta operasional dari aktivitas inovasi dimaksud. Pada periode Tahun2011 – 2016 telah dilakukan berbagai upaya terkait dengan 5 pilarpenguatan sistem inovasi antara lain pengembangan dan pembinaanteknoprener, pengembangan klaster industri, pengembangan jaringaninovasi melalui pembangunan Kawasan Teknopolitan, serta pemanfaataninovasi dan teknologi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatdan dukungan terhadap berkembangnya e-Government. PembangunanKawasan Teknopolitan selain telah tersedianya dokumen perencanaandan dokumen manajemen dan rencana bisnisnya, saat ini telah dibangunbeberapa infrastruktur antara lain pembangunan sebagian jalan dalamkawasan dan pembangunan Kampus Sekolah Tinggi TeknologiPelalawan (ST2P). Beberapa mitra yang sudah menyatakan komitmennyauntuk menjadi bagian di dalam Kawasan Teknopolitan seperti KepolisianNegara yang akan membangun Sekolah Polisi Negara (SPN), PusatPenelitian Kepala Sawit (PPKS) Medan yang akan membangun PusatInformasi dan Penelitian Kelapa Sawit, serta Balai Penelitian PertanianKementerian Pertanian yang akan membangun Laboratorium LapangAgroinovasi serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yangakan mendukung pembangunan Kebun Raya Kabupaten Pelalawan didalam Kawasan Teknopolitan, saat ini sudah semakin mengintensifkanpersiapan untuk segera memulai aktivitas lapangan. Kemitraan denganBPPT yang semakin intensif dan terakhir adanya kemitraan Internasionalyakni Lund University Swedia, semakin melengkapi kemitraan danjaringan inovasi yang sudah terjalin, diantaranya Universitas TeknologiMalaysia, dan Perguruan Tinggi dalam negeri dan Provinsi Riau.Terhitung sejak Tanggal 15 Mei 2016 yang lalu Izin Operasional SekolahTinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) sudah diterbitkan yang dengandemikian mulai Tahun Ajaran 2016/2017 sudah akan menerima
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
47
mahasiswa dan akan memulai proses belajar mengajar sertamengintensifkan kegiatan riset yang sudah dimulai selama ini, sertasudah akan mengaktifkan Pusat Inovasi di dalam kawasan. Tentu saja inimenjadi langkah awal yang sangat menentukan bagi dimulainyaoperasional dan berfungsinya Kawasan Teknopolitan. Permasalahanyang masih perlu upaya maksimal adalah pembebasan lahan darimasyarakat yang mengolah lahan tersebut melalui pemberiankompensasi berdasarkan aturan yang berlaku.
9) Tata Kelola PemerintahanTata Kelola Pemerintahan yang baik menjadi penentu bagi peningkatankualitas pelayanan kepada masyarakat yang diberikan aparatur, danadanya akuntabilitas terhadap penggunaan anggaran secara transfarandan baik. Selama ini OPD telah melakukan kerja dengan baik namunbelum optimal sehingga tingkat pelayanan yang diberikan masih belummemuaskan. Belum berkembang terobosan-terobosan baru, ide dankreasi yang meningkatkan kinerja pelayanan. OPD bekerja dengan poladan metode yang biasa-biasa saja. Melaksanakan pekerjaan rutinitas.Oleh sebab itu perlu didorong agar seluruh OPD melakukan gerakaninovasi dan masing-masing menciptakan inovasi pelayanan dan inovasikerja unggulan yang kemudian harus diberikan reward dan punishmentsecara konsisten.Beberapa penilaian terhadap Tata Kelola Pemerintahan di KabupatenPelalawan menunjukkan hasil yang baik, namun masih banyak yangberpredikat rendah. Empat tahun terkahir opini BPK terhadap LaporanKeuangan Pemerintah Daerah adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)yang merupakan prestasi yang menggembirakan atas hasil tata kelolakeuangan yang semakin baik. Ke depan tentu saja predikat ini harustetap dijaga dan dipertahankan. Indeks Kepuasan Masyarakat telahmencapai 90 namun perlu ditingkatkan bahkan mencapai 100. Demikianpula Cakupan OPD yang telah mencapai target SPM sebanyak 80 %,namun tentu masih perlu terus ditingkatkan bahkan mencapai 98 %. Nilai
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
48
dari hasil evaluasi kinerja pemerintah baru pada tingkat C, MaturitasPenyelenggaraan Pemerintahan berpredikat rintisan, PeringkatPenyelenggaraan Pemerintahan pada Rangking 300 dari seluruhPemerintah Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Oleh sebab itu TataKelola Pemerintahan harus terus ditingkatkan agar pelayanan yangdiberikan kepada masyarakat semakin membaik, dan akuntabilitaspenyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan semakin meningkat.
10) PengangguranPertumbuhan penduduk yang relatif besar di Kabupaten Pelalawanterutama berasal dari pendatang, membutuhkan penyediaan lapangankerja yang lebih progressif pula. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)saat ini adalah sebesar 3,87 %. Demikian pula Tingkat PartisipasiAngkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Pelalawan sebesar 62,7 %. Meskipunrelatif kecil dibanding Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, TPT ini perluterus ditekan dan TPAK perlu ditingkatkan, selain menghindari menjadipotensi permasalahan sosial, juga sebagai tujuan meningkatkankesejahteraan sosial secara menyeluruh.
11) Peningkatan Iman dan TaqwaPeningkatan Iman dan Taqwa sebagaimana diamanatkan di dalam Visidan Misi Pembangunan Jangka Panjang harus terus dikawal dandipastikan menjadi prioritas setiap periode pemerintahan daerah diKabupaten Pelalawan. Tentu saja sulit mengukur tingkat keberhasilanpembangunan iman dan taqwa karena bersifat abstrak. Oleh sebab ituperlu dikembangkan ukuran yang mudah dihitung namun tetapmencerminkan intensitas upaya peningkatan iman dan taqwa dimaksud.Ukuran keberhasilan pembangunan iman dan taqwa ini antara lain bisaberupa jumlah event keagamaan yang dilaksanakan, prestasi bidangkeagamaan, frekuensi dan jumlah pembinaan rumah ibadah, bantuankepada lembaga keagamaan, persentase siswa SD kenal baca alqur’an,dan lain sebagainya.
12) Peningkatan Nilai Budaya dan Pengembangan Budaya Melayu
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
49
Demikian pula halnya dengan peningkatan nilai budaya danpengembangan nilai budaya melayu merupakan tujuan pembangunanyang harus dilaksanakan oleh Kepala Daerah dalam kurun waktu Tahun2005 – 2025, karena menjadi visi dan misi RPJPD dimaksud.Permasalahan pengembangan budaya ini antara lain masih rendahnyapemahaman dan pengimplementasian nilai-nilai budaya melayu di dalamkehidupan bermasyarakat terutama di kalangan generasi muda, padahalmerupakan jati diri, nilai luhur dan palsafah masyarakat adat di negeriini, yang mewujudkan tatanan dan hubungan sosial yang harmonisselama ini. Oleh sebab itu nilai-nilai budaya melayu itu harus terusditumbuh-kembangkan serta menjadi norma guna terjalinnya hidup dankehidupan masyarakat yang harmonis, saling menghargai, toleran,dinamis, aman dan tertib. Khasanah budaya melayu dengan kekayaanseni, situs sejarah dan prosesi adat istiadat berpadu dengan keragamanbudaya pendatang, menjadi kekhasan daerah Kabupaten Pelalawanuntuk kemudian merupakan modal dan daya tarik wisata. Pengembangandan pengelolaan kekayaan budaya harus disejalankan denganpengembangan sektor pariwisata daerah.Untuk ukuran keberhasilan pembangunan budaya ini dapat dinilai antaralain dari jumlah even budaya yang diselenggarakan secara konsisten,dan pemeliharaan situs budaya, serta pembinaan dan optimalisasilembaga budaya.
13) Pembangunan DesaKeberhasilan pembangunan daerah dan perwujudan kesejahteraanmasyarakat sangat ditentukan oleh keberhasilan pembangunan desa.Desa sebagai entitas pemerintahan terkecil memiliki peran penting dalammeletakkan pondasi bagi terwujudnya masyarakat yang maju dalamekonomi, maju dalam budaya, serta maju dalam kesejahteraan sosial.Jika selama ini desa menjadi objek pembangunan, saat ini perlu diubahparadigmanya sehingga desa menjadi subjek pembangunan, yangkemudian dikenal dengan istilah Desa Membangun dan tidak lagi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
50
mengedepankan Membangun Desa. Desa harus bisa membangun dirinyasendiri, dengan mendorong tumbuhnya prakarsa dan swadayamasyarakat sehingga mempercepat peningkatan perkembangan desa.Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pelalawan memberikan arahan danmendistribusikan sumber pembiayaan. Desa membangun itu harusdidorong pada keterpenuhan infrastruktur dasar di pedesaan,terwujudnya tata pemerintahan desa yang transfaran, akuntabel, danberkinerja baik. Ada 5 status kemajuan desa, yakni Desa Mandiri atauDesa Sembada, Desa Maju, Desa Berkembang, Desa Tertinggal dan DesaSangat Tertinggal. Desa Mandiri yaitu Desa Maju yang memilikikemampuan melaksanakan pembangunan desa untuk peningkatankualitas hidup dan kehidupan sebesar-besarnya kesejahteraanmasyarakat desa dengan ketahanan sosial, ketahanan ekonomi, danketahanan ekologi secara berkelanjutan. Pembangunan desa harusdikelola dengan baik sehingga mampu menjadi Desa Mandiri, sebagaiprediket tertinggi keberhasilan pembangunan desa. Desa Mandiri adalahdesa yang mampu mengelola kekuatan (aset dan potensi) yang dimilikiserta mampu memanfaatkan peluang yang ada dalam pengelolaanpembangunan. Cirinya adalah 1) kemampuan desa mengurus dirinyasendiri dengan kekuatan yang dimiliki, 2) pemerintahan desa memilikikewenangan dalam mengatur dan mengelola pembangunan yangdidukung oleh kemandirian dalam perencanaan dan penganggaran, 3)sistem pemerintahannya menjunjung tinggi aspirasi dan partisipasiwarga, termasuk warga miskin, perempuan, kaum muda, dantermarginalkan, serta 4) sumberdaya pembangunan dikelola secaraoptimal, transfaran dan akuntabel untuk dimanfaatkan sebaik-baiknyademi kesejahteraan seluruh warga. Desa mandiri adalah desa yang telahmemenuhi kriteria sebagai desa sehat, desa pintar, desa makmur, desademokratis, dan bahkan desa wisata. Belum pernah diukur apakah sudahada desa-desa di Pelalawan yang masuk kategori Desa Mandiri. Namunmelihat ciri yang dimaksud, maka keberadaan Desa Mandiri masih
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
51
sangat langka di Kabupaten Pelalawan. Oleh sebab itu sebagimana jugamenjadi kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Pelalawanharus melakukan pembangunan desa dengan target semakin banyaknyadesa yang masuk kategori Desa Mandiri.
14) Investasi DaerahPengelolaan potensi sumberdaya ekonomi di Kabupaten Pelalawan yangcukup besar sampai saat ini masih memerlukan investasi yang besar.Selain itu investasi yang masuk diharapkan mampu membukakesempatan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi sertaberdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. Saat ini jumlahinvestasi baik yang bersifat penamanam modal dalam negeri maupunpenanaman modal asing mencapai Rp. 74 Triliun. Peningkatan investasiakan terwujud apabila daya saing daerah lebih baik yang ditunjukkandengan adanya keamanan dan kenyamanan di daerah yangmemungkinkan daerah menjadi kondusif bagi aktivitas usaha,infrastruktur yang memadai, proses perijinan lebih mudah, transparan,singkat dan murah, ketersediaan sumberdaya manusia yang kompetitifdan unggul, dan sistem inovasi yang berkembang. Selain itu upaya-upaya promosi potensi daerah masih tetap harus dilaksanakan,disamping perbaikan regulasi dan sistem perizinan.
15) Keamanan dan Ketertiban MasyarakatKeamanan dan ketertiban masyarakat harus terus diciptakan dan dijagadi samping sebagaimana disebutkan di atas guna mewujudkan daerahyang ramah investasi. Keamanan dan ketertiban ini merupakan syaratmutlak bagi keberlangsungan pembangunan seluruh sektor. Tingkatkejahatan dan penyakit masyarakat yang ada selama ini harus terusditekan. Penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif lainnya harus dicegahsemaksimal mungkin agar tidak menjadi faktor perusak generasi.Penegakan Perda sebagai payung hukum daerah harus konsisten.Selama ini desa-desa yang ada di Kabupaten Pelalawan telah dapat
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
52
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakatnya. Oleh sebab itukondisi ini harus terus dipertahankan, sehingga tujuan mewujudkanKabupaten Pelalawan yang maju dan sejahtera terlaksana dengan lancar.
16) Indeks Pembangunan Manusia (IPM)Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai indikator keberhasilanpembangunan daerah selama ini telah menunjukkan kemajuan yangpesat. Namun jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Riaucapaian IPM Kabupaten Pelalawan relatif masih rendah. Saat ini IPMKabupaten Pelalawan baru mencapai 69,82 point, sedang Provinsi Riausebesar 70,84 point. Keberhasilan pembangunan pendidikan, kesehatandan perekonomian masyarakat sebagaimana dijelaskan di atas, tentusaja akan berdampak pada peningkatan capaian IPM. Percepatancapaian angka rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, umurharapan hidup dan peningkatan pengeluaran per kapita akan mengungkitangka IPM.
17) Laju Pertumbuhan EkonomiLaju pertumbuhan ekonomi mencerminkan prestasi pembangunanekonomi daerah baik yang bersumber dari masyarakat, dunia usahamaupun yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah.Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tentu saja berdampak padapeningkatan uang beredar, peningkatan pendapatan masyarakat, danpeningkatan perekonomian secara umum. Saat ini laju pertumbuhanekonomi Kabupaten Pelalawan mencapai 6,08 % lebih tinggi dari rata-rata nasional. Namun demikian Pemerintah Daerah tetap berkewajibanmenciptakan kondisi masyarakat yang kondusif, infrastruktur yangmencukupi, regulasi investasi yang baik, sehingga ekonomi daerahmenjadi lebih berkembang.
3.2 Peluang SIDa dalam mendukung pembangunan daerah
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
53
a. Dinamika Internasional1. Pencapaian target SDG’s
Pembangunan berkelanjutan sudah merupakan salah satu strategipembangunan pada beberapa negara didunia dalam rangka meningkatkankesejahteraan masyarakat beberapa dekade belakang ini, termasuk diIndonesia.
2. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)Pelalawan memiliki peluang besar memanfaatkan SDA yang ada untukmengisi pasar ASEAN terkait kelapa sawit. Saat ini akan dibangun industryhilir kelapa sawit.
b. Dinamika NasionalPelalawan dapat mengakselerasi pengembangan kemampuan SDM dan IPTEKdengan berbasis pembangunan kawasan Techno Park. Pelalawan masukdalam Lokasi Prioritas Pengembangan Kawasan Perbatasan, di kecamatankuala kampar
c. Dinamika ProvinsiTerdapat peluang peningkatan konektivitas Pelalawan Pekanbaru,sehinggaarus barang menadi lebih cepat.Kebijakan kewilayahan Pelalawan sesuai dengan RPJMD Provinsi Riau Tahun2014-2019a) Kawasan Teknopolitan Pelalawanb) Kawasan Strategis PEKANSIKAWANc) Kawasan strategis nasional dari sudut kepentingan fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup (Pulau-Pulau Kecil Terluar)
d. Peluang terkait isu strategis
1) Penduduk Miskin dan Perekonomian Masyarakat
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
54
Program klaster industri pariwisata dan kelapa sawit, diharapkan dapatmeningkatkan partisipasi masyarakat dalam bekerja
2) Pelayanan PendidikanDengan adaya ST2P diharapkan akan mempercepat peningkatan IPM danpeningkatan daya saing daerah dengan makin mudahnya akses ke jenjangpendidikan tinggi
3) Penyediaan Sumberdaya ListrikPeningkatan elektrifikasi berbasis energi terbaharukan, terutama didaerahterpencil
4) Infrastruktur Jalan dan PerhubunganAda peluang mengembangkan sistem transportasi ramah lingkungan
5) Pengelolaan Sumberdaya PariwisataPengembangan pariwisata diharapkan
6) Daya Saing DaerahDengan pengembangan teknopolitan, diharapkan akan terjadi peningkatantransaksi industri, munculnya pengusaha baru berbasis teknologi,peningkatan kualitas SDM dan perbaikan iklim usaha
7) PengangguranSIDa diharapkan mampu mengurangi pengangguran elalui programteknorener dan klaster industri yang akan menyerap tenaga kerja lokal
8) Peningkatan Nilai Budaya dan Pengembangan Budaya MelayuMunculnya kearifan lokal yang dapat menjadi salah satu sumberkesejahteraan masyarakat.
9) Pembangunan DesaMelalui desa inovatif akan ada percepatan pembangunan perekonomiandesa
10) Investasi DaerahTeknopolitan akan mendatangkan investor baik lokal mapun luar negerimelalui strategi promosi yang tepat serta perbaikan sistem perijinan.
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
55
BAB IV KONDISI SIDa YANG AKAN DICAPAI
4.1 Pelaksanaan Lingkup SIDa
a) Kebijakan
No. Lingkup SIDa 2012-2016 2017-2021
I. Kebijakan Tim Koordinasi dan Pokja SK Bupati tahun 2012 SK Bupati tahun 2017 Roadmap Tersusun dan Perbup Tersusun dan Perbup Integrasi Roadmap ke dalam RPJMD RPMD memuat SIDa RPMD memuat SIDa Pelaksanaan rapat Paripurna Sejak 2013-2016 Mulai 2017 SOP Tim koordiasi dan Pokja ada ada Penganggaran SIDa Masuk dalam APBD Masuk dalam APBD
b) Penataan Unsur
No. Lingkup SIDa 2012-2016 2017-2021
II. Penataan Unsur KelembagaanInstitusi Pemerintah : penataan diselenggarakandengan cara mensinergikan program dankegiatan K/L dalam penguatan sistem inovasidaerah
Rapat Paripurna TimKoordinasi
Rapat Paripurna TimKoordinasi
Pemerintahan Daerah : membentuk BPPD yangberperan sebagai koordinator penguatan sisteminovasi daerah
Balitbangda dibentuktahun 2014
Perkuatan Balitbangda
Lembaga Kelitbangan : meningkatkan kapasitas Penguatan SDM, Perkuatan SDM IPTEK
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
56
No. Lingkup SIDa 2012-2016 2017-2021
dan peran iptek penataan program iptekLembaga Pendidikan : meningkatkan kemampuankelitbangan di lingkungan lembaga pendidikansesuai kebutuhan daerah
Pengembagan AKNPdan PembangunanSTTP
Akreditasi PerguruanTinggi
Lembaga Penunjang Inovasi : mensinergikansemua program dan kegiatan yang menunjangpenguatan sistem inovasi daerah.
Bappeda, SKPD terkaittema SIDa
Roadmap PenguatanSIDa diimplementasikan
Dunia Usaha : memanfaatkan hasil-hasilkelitbangan, meningkatkan kemitraan denganlembaga sistem inovasi daerah.
Kerjasama denganPPKS Medan.Kerjasama denganBPPT
Penyediaan kebun bibit
Organisasi Kemasyarakatan di Daerah :memberdayakan organisasi kemasyarakatan danmensinergikannya dengan penguatan sisteminovasi daerah.
PengembanganRelawan
Peraturan, yaitu ketentuan yang mendukungterciptanya kondisi yang kondusif bagi penguatansistem inovasi daerah. Penataan diselenggarakandengan cara membuat peraturan baru, merubahperaturan dan mencabut peraturan yang terkaitdengan sistem inovasi daerah
Perbub tentangRoadmap SIDaPerda RPJMD yangmemuat SIDaSK Bupati tentang timKoordinasi
terbit
Jaringan sistem inovasi daerahKomunikasi Intensif Antarlembaga Sistem InovasiDaerah, penataan dilakukan melalui :a. Penyelenggaraan Kelompok Diskusi Terfokus,
Seminar, Lokakarya dan Kegiatan Sejenisnya.b.Menjalin Kerja Sama Kelitbangan
Antarlembaga/Organisasi Sistem InovasiDaerah.
c. Forum Komunikasi Penelitian danPengembangan Daerah.
Penyelenggaraan rapatparipurna tim koordinasidan pokjaKerjasama denganBPPTForum kerjasama antardaerah Pekan Sekawandan SIAKBadelaw
Mobilisasi Sumber Daya Manusia, penataandilakukan melalui :a. Kerja sama kepakaran, keahlian, kompetensi,
keterampilan sumber daya manusia untukpenguatan sistem inovasi daerah antarapemerintah pusat dan pemerintah daerah.
b. Kerja sama kepakaran, keahlian, kompetensi,keterampilan sumber daya manusia untukpenguatan sistem inovasi daerah antar daerah.
c. Kerja sama kepakaran, keahlian, kompetensi,keterampilan sumber daya manusia untukpenguatan sistem inovasi daerahantarkabupaten/kota dalam satu provinsi.
d. Kerjasama kepakaran, keahlian, kompetensi,
Pendampingan BPPTKS dengan LIPIpembangunan kebunrayaKS dengan PPKS Medan
Tahap pembangunan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
57
No. Lingkup SIDa 2012-2016 2017-2021
keterampilan sumber daya manusia untukpenguatan sistem inovasi daerah antaralembaga pemerintahan dan lembaga nonpemerintahan.
Sumber daya sistem inovasi daerahKepakaran, keahlian, kompetensi, keterampilanmanusia dan pengorganisasiannya, penataandilaksanakan melalui :a. Pemanfaatan keahlian dan kepakaran yang
sesuai dengan tematik dan/atau spesifiksumber daya sistem inovasi daerah.
b. Pengembangan kompetensi manusia danpengorganisasiannya.
c. Pengembangan struktur dan strata keahlianjenjang karir.
Pengembangan sapisawitPenyediaan alat air siapminum
Tahap perluasan
Kekayaan intelektual dan informasi, penataandilaksanakan melalui :a. Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan
kekayaan intelektual.b. Pemanfaatan data dan informasi.
Kekayaan intelektual dikelola oleh dinas teknisdan menghasilkanbeberapa kekayaanintelektual (merk, patensederhana)
Konsultasi KI tersedia diST2P
Sarana dan prasarana ilmu pengetahuan danteknologi, penataan dilaksanakan melalui :a. Pengembangan sarana dan prasarana ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Ditetatapkan kawasanteknolpolitan 3700 Ha
Pembangunan ST2P
Peningkatan fungsiTeknopolitan 10%menadi 50%
c) Pengembangan SIDa
No. Lingkup SIDa 2012-2016 2017-2021III. Pengembangan SIDa
Pembangunan Komitmen dan Konsensus Unsur-unsur Sistem Inovasi Daerah
a. Sosialisasib. Fasilitasic. Alokasi sumber daya
Ditetatapkan kawasanteknolpolitan 3700 Ha
Pembangunan ST2P
Masuknya anchorindustri
Pemetaan Potensi dan Analisis Sistem InovasiDaeraha. Identifikasi dan Pengumpulan Datab. Pemetaanc. Analisis Faktor Kebijakan, Unsur,
Program dan Kegiatan Sistem InovasiDaerah
Ditetapkan 2 klasterindustry yaitu KIPariwisata dan KIHilirisasi sawit
Peningkatan rantai nilaidan transaksi
Pemberlanjutan Penguatan Sistem Inovasi daeraha. Evaluasi Pelaksanaan Penguatan Sistem
Dilaksanakan rapatparipurna dan monev
Dilaksanakan rapatparipurna dan monev
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
58
Inovasi Daerahb. Hasil Evaluasi menjadi Acuan untuk
Penyusunan RKPD Tahun Berikutnya
Tim Koordinasi tiaptahun sejak tahun 2013
Tim Koordinasi tiaptahun
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
59
4.2 Kondisi yang diinginkan tiap pilar sebagai berikut :
Pilar 1 Ekosistem Inovasi Daerah
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
Memperbaiki iklim kondusifbagi inovasi & bisnis
- Jumlah P2TP2A di Kab. Pelalawan 13 Tersedianya P2TP2A di Kab. Pelalawan
- Terbangunnya Call Centre P2TP2A di Kab.Pelalawan
1 Terbangunnya Call Centre P2TP2A diKab. Pelalawan
- Jumlah Satgas PKDRT Kab. Pelalawan 3 Terentuknya Satgas PKDRT Kab.Pelalawan
Jumlah Kampung KB di Kab. Pelalawan 12 Terbangun Kampung KB di Kab.Pelalawan
- Jumlah Bank Sampah yang dibentuk/ dibina diKab. Pelalawan (unit)
10 Terbentuknya Bank Sampah yangdibentuk/ dibina di Kab. Pelalawan(unit)
- Jumlah Calon sekolah Adiwiyata yangdibina/dinilai (Sekolah)
107 Tersediannya Calon sekolah Adiwiyatayang dibina/dinilai (Sekolah)
- Tersedianya sarana dan prasarana LaboratoriumLingkungan yang representatif (unit)
1 Tersedianya sarana dan prasaranaLaboratorium Lingkungan yangrepresentatif (unit)
- Tersedianya dokumen lingkungan (dokumen) 9 Tersedianya dokumen lingkungan(dokumen)
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
60
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
Memperkuat kelembagaan dandaya dukungiptekin/litbangyasa danmengembangkan kemampuanabsorpsi UKM
- Jumlah kelembagaan petani yang difasilitasi(kelompok)
100 Adanya kelembagaan petani yangdifasilitasi (kelompok)
- Jumlah kelembagaan penyuluh pertanian yangdifasilitasi (unit )
12 Adanya kelembagaan penyuluhpertanian yang difasilitasi (unit )
- Jumlah usaha pengolahan hasil pertanian yangdikembangankan (unit )
2 Adanya usaha pengolahan hasilpertanian yang dikembangankan
Meningkatkan kemitraan(lingkages)dan pelayanan berbasispengetahuan
- Jumlah JUT / Tanggul pertanian yang dibangun/diperbaiki
15 Terbangunnya JUT / Tanggul pertanianyang dibangun/ diperbaiki
Mengembangkanbudaya inovasi
- Jumlah Pemenang Desa Inovasi 36 Terselenggaranya Apresiasi DesaInovasi
- Jumlah orang yang mempunyai kemampuandalam melakukan inovasi
70 Terlaksananya peningkatan kapasitasmasyarakat desa dalam melakukaninovasi melalui pelatihan
- Jumlah Desa Inovatif yang pelayanannyaberbasis Teknologi Informatika
4 Tersedianya Desa Inovatif yangpelayanannya berbasis TeknologiInformatika
- Jumlah Penelitian Mandiri 8 Adanya Penelitian Mandiri
Meningkatkan penyelarasandengan perkembangan global
- Jumlah Aplikasi Website Pengembangan danPemerintahan
1 Tersedianya Aplikasi WebsitePengembangan dan Pemerintahan
- Jumlah pendamping desa (desa) 104 Terselenggaranya pendampingan desa
- Jumlah Pengurus BUMDes (orang) 100 Meningkatnya peran pengurus
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
61
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
BUMDes
- Jumlah usaha desa yang dibina (usaha desa) 50 Terselenggaranya pembinaan usahadesa
- Jumlah desa mandiri energi terbarukan (desa) 4 Adanya desa mandiri energiterbarukan
-Jumlah TTG menjadi kelompok ekonomi produktif(kelompok)
5 Terbentuknya TTG menjadi kelompokekonomi produktif
- Jumlah Dokumen RPJMDesa, Standard hargadesa, APBDes dan RKPDes (dokumen)
4 Adanya Dokumen RPJMDesa,Standard harga desa, APBDes danRKPDes (dokumen)
- Jumlah kecamatan yang memiliki desa KPKS 15 Terbentuknya desa KPKS di seluruhkecamatan
- Jumlah puskesmas yang memiliki media data daninformasi kesehatan
15 Adanya puskesmas yang memilikimedia data dan informasi kesehatan
- Jumlah Rumah Sehat Layak Huni yang dibangun(unit)
275 Terbangunnya Rumah Sehat LayakHuni
- Jumlah Rumah Layak Huni yang dibangun (unit) 200 Terlaksananya Rumah Layak Huniyang dibangun
- Jumlah kelompok / sanggar yang mengikutipagelaran seni budaya kreatif daerah (Kelompok/sanggar)
22 Terlaksananya pegelaran seni budayakreatif daerah yang diikutikelompok/sanggar
- Jumlah sanggar Kecamatan yang mengikutifestival tari dan lagu melayu daerah
12 Terlaksananya festival tari dan lagumelayu daerah yang diikuti sanggar
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
62
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
(Kelompok/sanggar) kecamatan
- Jumlah paguyuban yang mengikuti seni budayaetnis Kabupaten Pelalawan (Paguyuban)
6 Terselenggaranya seni budaya etnisKabupaten Pelalawan
- Jumlah naskah dan sejarah melayu KabupatenPelalawan yang dapat terpelihara dan dilestarikan(Dokumen)
1 Adanya naskah dan sejarah melayuKabupaten Pelalawan yang terpeliharadan dilestarikan
- Jumlah peserta mengikuti tradisi daerah (Orang) 64 Terbentuknya tradisi daerah
- Jumlah film dokumenter budaya dan pariwisata(Film)
1 Adanya dokumenter budaya danpariwisata
- Jumlah lagu khas daerah kabupaten Pelalawan(Lagu)
10 Adanya lagu khas daerah kabupatenPelalawan
- Jumlah terpeliharanya sarana dan prasaranabersejarah (Unit)
5 Tersedianya sarana dan prasaranabersejarah yang terpelihara
- Jumlah sarana dan prasarana seni dan budayayang terbangun (Unit)
3 Terbangunnya sarana dan prasaranaseni dan budaya
- Jumlah benda bersejarah yang diduplikasi (Unit) 70 Tersedianya benda bersejarah yangdiduplikasi
- Jumlah sarana prasarana pendukung objek wisatayang terbangun (Lokasi)
7 Tersedianya sarana prasaranapendukung objek wisata yangterbangun
- Jumlah objek wisata yang terpelihara diKabupaten Pelalawan (unit)
8 Terpeliharanya objek wisata
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
63
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
Kabupaten Pelalawan
- Jumlah kelengkapan sarana penunjang objekwisata yang layak dan menarik (unit)
5 Tersedianya kelengkapan saranapenunjang objek wisata yang layak danmenarik
- Jumlah dokumen perencanaan pengembanganobjek wisata (Dokumen)
1 Tersusunnya dokumen perencanaanpengembangan objek wisata
- Jumlah dokumen (RIPARDA) KabupatenPelalawan (Kegiatan)
1 Tersedianya dokumen (RIPARDA)Kabupaten Pelalawan
- Jjumlah perlombaan yang dilaksanakan /didukung dalam festival bekudo bono di KabupatenPelalawan (jenis)
3 Terselenggaranya perlombaan yangdilaksanakan / didukung dalam festivalbekudo bono di Kabupaten Pelalawan(jenis)
Memperbaiki koherensikebijakan & program
- Jumlah dokumen review masterplan dan DEDobjek wisata Kabupaten Pelalawan (Dokumen)
1 Tersedianya dokumen reviewmasterplan dan DED objek wisataKabupaten Pelalawan
- Jumlah terpilihnya bujang dan dara sebagai dutawisata Kabupaten Pelalawan (Orang)
2 Terlaksanyan pemilihan bujang dandara sebagai duta wisata KabupatenPelalawan
- Jumlah pameran / promosi pariwisata yang diikuti(Pameran)
4 Terlaksananya pameran / promosipariwisata yang diikuti
- Jumlah aplikasi dan informasi yangdikembangkan / pelihara dalam potensi budayapariwisata pemuda dan olahraga KabupatenPelalawan (Kegiatan)
1 Terbentuknya aplikasi dan informasiyang dikembangkan / pelihara dalampotensi budaya pariwisata pemuda dan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
64
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
olahraga Kabupaten Pelalawan
- Jumlah buku profil pariwisata , kebudayaan ,kepemudaan dan olahraga kab. Pelalawan(Exemplar)
1000 Tersusunnya buku profil pariwisata ,kebudayaan , kepemudaan danolahraga kab. Pelalawan
- Jumlah Perlombaan yang dilaksanakan/didukungdalam Festival Bekudo Bono di KabupatenPelalawan (Jenis)
3 Terlaksananya Perlombaan yangdilaksanakan/didukung dalam FestivalBekudo Bono di Kabupaten Pelalawan
- Jumlah Event Seni dan Budaya pada Objek WisataKabupaten Pelalawan (Event)
1 Terselenggaranya Event Seni danBudaya pada Objek Wisata KabupatenPelalawan (Event)
- Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan bahasainggris bagi pramuwisata dan aparatur disekitarobjek wisata dalam mendukung pengembanganobjek wisata (Orang)
30 Terlaksananya pelatihan bahasainggris bagi pramuwisata dan aparaturdisekitar objek wisata dalammendukung pengembangan objekwisata
- Jumlah tenaga profesional dan bersertifikasidibidang Pariwisata Kabupaten Pelalawan (Orang)
6 Tersedianya tenaga profesional danbersertifikasi dibidang PariwisataKabupaten Pelalawan (Orang)
- Jumlah kelompok masyarakat yang dikembangkanminat bakatnya dalam bidang pariwisata(kelompok)
1 Terbentuknya kelompok masyarakatyang dikembangkan minat bakatnyadalam bidang pariwisata
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
65
Arah Kebijakan / KKI Indikator program Kondisi Akhir
Jumlah
- Jumlah peserta yang sadar wisata dan saptapesona di Kabupaten pelalawan (Orang)
24 Meningkatnya peserta yang sadarwisata dan sapta pesona di Kabupatenpelalawan
- Jumlah pelaku ekonomi kreatif yang berkembang(kelompok)
5 Meningkatnya pelaku ekonomi kreatifyang berkembang
- Jumlah media promosi pariwisata kab. pelalawan(dokumen)
1000 Meningkatnya promosi pariwisata kab.pelalawan
- Jumlah pemuda yang mengikuti pelatihankewirausahaan (Orang)
120 Terlaksanyan pelatihan kewirausahaan
- Lamanya proses perizinan 1 Tercapainya peningkatan pelayananperizinan
- Capaian indeks kepuasan Masyarakat (poin) 92 Tercapainya peningkatan indekskepuasan masyarakat
-Jumlah aplikasi terintegrasi dalam Sistem InfomasiPelayanan Integrasi Digital (SIPITAL)
9 Meningkatnya aplikasi terintegrasidalam Sistem Infomasi PelayananIntegrasi Digital (SIPITAL)
Jumlah Nilai Investasi PMA dan PMDN (trilyun) 111 Meningkatnya nilai investasi PMA danPMDN
Penyelarasan denganperkembangan global
Cakupan pembangunan smart city 50% Sebagian aspek smart city di terapkan
Implementasi inovasi OPD 100% Seluruh OPD mengimplementasikaninovasi nya
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
66
Pilar 2 Klaster Industri
Arah Kebijakan / KKI Indikator programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 41. Mengembangkan kebijakan
dan infrastruktur klasterindustri pariwisata danindustri berbasis sawit untukmendorong iklim inovasi danbisnis yang kondusif
Jumlah Kunjungan Wisata Domestik/Mancanegara(Orang)
92.660 Meningkatnya jumlah Kunjungan WisataDomestik/Mancanegara
Tersusunnya dokumen rencana detail objek wisata(Dokumen)
1 Dokumen rencana detail objek wisatatersusun
Tersedianya dokumen review masterplan dan DEDobjek wisata Kabupaten Pelalawan (Dokumen)
1 Dokumen review masterplan dan DEDobjek wisata Kabupaten Pelalawantersusun
Penyusunan Rencana Induk PembangunanPariwisata Daerah (RIPARDA) Kabupaten Pelalawan(Kegiatan)Penyusunan Rencana IndukPembangunan Pariwisata Daerah (RIPARDA)Kabupaten Pelalawan (Kegiatan)
1 Rencana Induk Pembangunan PariwisataDaerah (RIPARDA) Kabupaten Pelalawantersusun
Cakupan Pemenuhan Penataan Prasarana ObjekWisata Bono, (%)
100 Terselesaikannya penataan PrasaranaObjek Wisata Bono
Panjang jalan (KM) 4 Terselesaikannya akses jalan menujukawasan wisata bono
Penurunan Kejadian Kebakaran Lahan dan Hutan,(Kejadian)
0 Menurunnya Kejadian Kebakaran Lahandan Hutan,
Lestarinya Potensi Lahan Perkebunan (ha) 357.001 Pestarian Potensi sumber dayaPerkebunan
Cakupan Penanggulangan kebakaran lahanperkebunan (%)
100 Upaya Penanggulangan kebakaranlahan perkebunan
Pembangunan dan normalisasi kanal bloking yangdillaksanakan (km)
4 Terlaksananya pembangunan dannormalisasi kanal
terlaksananya pengendalian lahan perkebunan(KEC)
12 Pengendalian lahan perkebunan (KEC)
2. Memperkuat kelembagaan Jumlah IKM Pendukung Klaster Industri Berkualitas 420 Meningkatnya kualitas IKM Pendukung
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
67
Arah Kebijakan / KKI Indikator programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 4dan daya dukungiptekin/litbangyasa danmengembangkankemampuan absorpsi UKMpariwisata dan industriberbasis pertanian danperkebunan.
Klaster IndustriJumlah IKM yang Memanfaatkan Sumber DayaAlam (IKM)
180 Meningkatnya IKM yang MemanfaatkanSumber Daya Alam
Penumbuhan Jumlah Industri Kreatif (IKM) n.a Meningkatnya pelaku usaha IndustriKreatif (IKM)
Jumlah IKM yang Menggunakan Teknologi (IKM) n.a Meningkatnya IKM yang memfaatkanteknologi sebagai penghela
3. Menumbuhkembangkankolaborasi bagipengembangan klasterindustri pariwisata danindustri berbasis sawit
Nilai Tambah Klaster Industri Wisata, (Point) 140 Tersusunnya basis data kinerja klasterindustri
4. Meningkatkan budaya inovasiSDM klaster industri, dengankebijakan pembangunandiarahkan padapengembangan SDM Kaderdan Pengurus klaster industri
Jumlah Perlombaan yang dilaksanakan/didukungdalam Festival Bekudo Bono di KabupatenPelalawan (Jenis)
3 Terselenggaranya Perlombaan dalamFestival Bekudo Bono di KabupatenPelalawan
5. Meningkatkan rantai nilaiklaster industri periwisatadan industri berbasis sawit
Jumlah Objek wisata yang Layak dan Menarik 7 Meningkatnya jumlah Objek wisata yangLayak dan Menarik
6. Mengembangkan produkklaster industri pariwisatadan klaster industri berbsissawit yang berwawasanlingkungan dan berstandarinternasional
Tersedianya tenaga profesional dan bersertifikasidibidang Pariwisata Kabupaten Pelalawan (Orang
6 Tersedianya tenaga profesional yangbersertifikat dibidang PariwisataKabupaten PelalawanBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
68
Arah Kebijakan / KKI Indikator programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 47. Peningkatan dan
Pengembangan SistemInformasi Kerja yang terbuka
Jumlah orang yang dilatih dapat membuka usaha 120 Meningkatnya jumlah pelaku usaha
Database dan web ketenaga kerjaan kab Pelalawan Web dan database
Tersedianya web dan databaseketenagakerjaan
Pilar 3 PENGEMBANGAN JARINGAN INOVASI
Sasaran: Terwujudnya PELALAWAN INOVATIF
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
Membangun pusat inovasi danKawasan Teknopolitan Rasio berfungsinya Kawasan Teknopolitan, (%)
50 Teknopolitan berfungsi 50% sdah adaindustry pionir masuk edalam kawasa
Memperkuat peran lembagapendidikan tinggi didalamteknopolitan pelalawan
Penggunaan kampus ST2P KawasanTeknopolitan
1 Kampus ST2P di Teknopolitan berfungsi
Optimalisasi bangunan kampus ST2P danlandscape
1
Pembangunan asrama mahasiswa dan dosenST2P
1 Terbangunnya asrama mahasiswa dandosen ST2P
Peningkatan Akreditasi B ST2P A Akreditasi S2P meningkatdari C menjadi BPenambahan program studi teknik kimia danteknik elektro ST2P
4 Tersediannya 2 program studi tambahan diST2P yaitu Teknik Kimia dan teknik Elektro
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
69
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
Pembukaan kelas non reguler ST2P 1 Teredianya kelas non regularPembukaan program S-2 ST2P 1 Tersediannya program S-2Pembangunan ruang publik kreatif kawasanteknopolitan
1 Terwujudnya RPK
Pengadaan laboratorium untuk program studiagro industri & teknik industri ST2P
1 Tersedianya laboratorium untuk programstudi agro industri & teknik industri ST2P
AKNP Mandiri 1 Meningkatnya AKNPLulusan tersertifikasi 100% AKNP memberikan sertifikasi yang
terakreditasi kepada lulusannyaLulusan dapat terserap di industri teknopolitan
70 orgPeningkatan kualitas AKNP diharapkan akanmeningkatkan lulusan AKNP yang diserapindustri
Pembangunan laboratorium AKNP 1 Tersediannya laboratorium di AKNPPenambahan program studi agro teknologi diAKNP 2 Terselenggaranya program studi agro
teknologi di AKNPPenyesuian kurikulum AKNP dengan kebutuhanindustri di dalam kawasan teknopolitan 1 Tersedianya kurikulum yang sesuai dengan
kebutuan industri
Tersusunnya DED Zona industri 1 DED tersedia sehinga pembangunan dapatdi mulai
Memperkuat danmengembangkankelembagaan iptekin/litbangyasa di KawasanTeknopolitan Pelalawan
Masuknya anchor industry1
Masuknya industry pionir ke dalam kawasan
Menumbuhkembangkan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
70
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
kerjasama dan jaringaninovasi di KawasanTeknopolitan Pelalawan
Komersialisasi/ pemanfaatan hasil inovasi AKNP 2 Ada hasil inovasi yag di komersialisasiJumlah Penelitian dan publikasi hasil penelitianST2P 54 ST2P mempublikasikan hasil penelitannya
Membentuk spin off company ST2P 4 Pusat inovasi ST2Pmenghasilkan PPBTKomersialisasi/ pemanfaatan hasil inovasi ST2P 4 Hasil inovasi dkomersialisasiKerjasama penelitian ST2P dengan perusahaandi bidang kelapa sawit 4 Terjalinnya Kerjasama penelitian ST2P
dengan perusahaan di bidang kelapa sawitKerjasama penelitian dan capacity buildingantara ST2P dengan OPD
5 Terjalinnya kerjasama penelitian dancapacity building antara ST2P dengan OPD
Pelayanan teknologi ST2P4 ST2P memberikan layanan teknologi kepada
masyarakat
Bimbingan KI Pusat inovasi ST2P4 ST2P memberikan Bimbingan HKI Pusat
inovasi ST2P
Pembangunan pusat teknologi informasi kelapasawit PPKS
v Tersedia pusat teknologi informasi kelapasawit PPKS
Pembukaan lahan v Tersedianya lahan pembibitan
Pembangunan pembibitan v Tersedianya bibit kelapa sawit
Pembangunan saung petani sawit v Terbangunnya saung petani
Pelayanan teknologi PPKS v Terwujudnya Pelayanan teknologi PPKS
Pemagangan PPKS dan industri v
Penyiapan ruang pameran inovasi v Tersedianya ruang pameran inovasi
Pameran inovasi v Terselengaranya Pameran inovasi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
71
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
Kebun Raya (KR) 100 HA 50%
Carbon trade v Implementasi carbon trade
Kerjasama alih teknologi hilirisasi sawit denganinstitusi dalam negeri 1
Teralinnya kerjasama alih teknologi hilirisasisawit dengan institusi dalam negeri
Kerjasama alih teknologi hilirisasi sawit denganinstitusi luar negeri 1
Terjalinnya Kerjasama alih teknologihilirisasi sawit dengan institusi luar negeri
Infrastruktur kawasan Jaringan listrik kawasan v Terbangunnya Jaringan listrik kawasan
Pembangunan sarana dan prasaranatelekomunikasi
v Terbangunnya sarana dan prasaranatelekomunikasi- Pembangunan jaringan LAN ST2P v Tersedianya jaringan LAN ST2P- Pembangunan tower radio link internet v Tersedianya tower radio link internet- Pembangunan tower komunikasi v Tersedianya tower komunikasi
Perencanaan teknis pembangunan sarana danprasarana air bersih
v Tersusunnya perencanaan teknispembangunan sarana dan prasarana airbersih
Pembangunan sarana dan prasarana air bersihkawasan
v Tersediannya sarana dan prasarana airbersih kawasan
Perencanaan instalasi pengolahan limbahterpadu kawasan
v Tersusunnya perencanaan instalasipengolahan limbah terpadu kawasan
Perencanaan teknis pembangunan kantorpengelola teknopolitan
v Tersusunnya perencanaan teknispembangunan kantor pengelola
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
72
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
teknopolitan
Pembangunan gedung kantor pengelolateknopolitan
v Tersediannya gedung kantor pengelolateknopolitan
Perencanaan masjid di teknopolitan v Tersusunnya perencanaan masjid diteknopolitan
Pembangunan masjid di teknopolitan v Terbangunnya masjid di teknopolitan
Penyusunan masterplan drainase kawasan v Tersusunnya masterplan drainase kawasan
Pembangunan jalan dan jembatan kawasanteknopolitan
v Terbangunnya jalan dan jembatan kawasanteknopolitan
Pembangunan infrastruktur kereta api v Pembangunan infrastruktur kereta api
Penyusunan masterplan kawasan industriteknopolitan
v Tersusunnya masterplan kawasan industriteknopolitan
Penyusunan bisnisplan kawasan industriteknopolitan
v Tersusunnya bisnisplan kawasan industriteknopolitan
Penyusunan zoning regulation v Tersusunnya zoning regulation
Penyusunan kebijakan insentif investasikawasan industri teknopolitan
v Tersusunnya kebijakan insentif investasikawasan industri teknopolitan
Mendorong Budaya inovasiteknopolitan
Kajian pengelola kawasan industri teknopolitan v Tersusunnya kajian pengelola kawasanindustri teknopolitan
Pembuatan maket kawasan teknopolitan v Tersedianya maket kawasan teknopolitan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
73
Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan1 2 3 4
Pembuatan bahan promosi kawasan industriteknopolitan
v Tersedianya bahan promosi kawasanindustri teknopolitan
Pembagian penanggung jawab zona v Terbentuk penanggung jawab zona
Pelaksanaan fungsi penanggung jawab zona v Terbentuk pelaksana fungsi penanggungjawab zona
Bimtek manajemen pengelolaan kawasanteknopolitan
v Terselenggaranya Bimtek manajemenpengelolaan kawasan teknopolitan
Penyelarasan denganperkembangan global
Banchmarking pengelola kawasan v Terlaksannya Banchmarking pengelolakawasan
Pilar 4 Pengembangan TeknoprenerSasaran : Terwujudnya PELALAWAN INOVATIF
Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran / programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 4
Peningkatan inkubasiteknologi
Jumlah PPBT 200 Terciptanya PPBT
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
74
Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran / programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 4
Pengembangan insentif Jumlah insentif pemkab (Jml Dinas) 1 Tersedianya insentif pemkab (Jml Dinas)
Pembiayaan Bisnis Inovatif Non Pemerintah(CSR)
3 Tersedianya Pembiayaan Bisnis Inovatif NonPemerintah (CSR)
Pengembangan Pusat Inovasi Pusat Inovasi 1 Berfungsinya Pusat Inovasi
BDSP (Penguatan) 1 Berfungsinya BDSP (Penguatan)
Technopreneurship Camp 5 Terselenggaranya Technopreneurship Camp
Pengembangan Teknoprener(Bisnis Inovatif)
Jumlah Bisnis Inovatif Baru (start-up), UKMinovatif (dari UKM yang sudah ada), dan jumlahIUMK
50 Berkembangnya Bisnis Inovatif Baru (start-up), UKM inovatif (dari UKM yang sudah ada),dan IUMK
Temu Bisnis (jml dinas) 15 Terselengaranya Temu Bisnis
Pengembangan budayawirausaha
Adopsi & Implementasi Kurikulum Teknoprenerdi Pendidikan Tinggi
2 Berkembangnya budaya wirausaha melaluiAdopsi & Implementasi KurikulumTeknoprener di Pendidikan Tinggi
Keterkaitan yang menguatkanrantai nilai
Kajian potensi & Promosi Bisnis Inovatifprospektif yg sesuai dgn prioritas klasterindustri daerah
3 Terwujudnya Kajian potensi & Promosi BisnisInovatif prospektif yg sesuai dgn prioritasklaster industri daerah
Perkembangan Global Produk inkubasi terstandar (+HKI) 5 Terciptanya Produk inkubasi terstandar
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
75
Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran / programKondisi yang diinginkan
Jumlah Penjelasan
1 2 3 4
Wirausaha (+HKI)
Promosi Nasional & Internasional BisnisInovatif
5 Terlaksannya Promosi Nasional &Internasional Bisnis Inovatif
Pilar 5 Pengembangan Tematik
Sasaran : Terwujudnya PELALAWAN SEHAT dan PELALAWAN INOVATIF
Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran / program Kondisi yang diinginkanJumlah Penjelasan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
76
1 2 3 4Mengembangkan kebijakandan infrastruktur
Cakupan Air Bersih Perpipaan, (RumahTangga) 20.000 Terbangunnya sarana perpipaan air bersihrumah tangga
Tersedianya sumberdaya air di teknopolitan 1 Kajian potensi sumberdaya air untukmendukung pengembangan teknopolitan
Pilot project 1 Kajian pilot Project pengelolaan air bersih
puskesmas 10 Berfungsinya klinik sanitasiRencana bisnis penyediaan air bersih danpengolahan limbah di kawasan teknop
1 Kajian rencana bisnis penyediaan air bersihdan pengelolaan limbah di kawasanteknopolitan
Jumlah Peserta pelatihan 25 Terselenggaranya pelatihan BLCPenggunaan aplikasi e-government di OPD Terbangunnya aplikasi e-gov di beberapa
OPDDokumen Rencana induk 1 Tersusunnya dokumen rencana induk e-govaplikasi 1 Pemanfaatan aplikasi sistem informasi
pelanggaran perda dan Peraturan kepaladaerah
website 1 Pengembangan website pemkabJaringan internet 1 Peningkatan jaringan internetInfrastruktur jaringan teknologi 1 Terbangunnya infrastruktur jaringan
teknologie-government 1 Terbangunnya sistem pengelolaan e-govSIM 12 Pengembangan sistem informasi
manajemen rumah sakitMenumbuhkembangkanbudaya inovasi
Aparatur/SDM 1 Peningkatan kapasitas SDM TIKdesa 94 Terbangunnya budaya dan kesadaran
masyarakat desa
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
77
Keterpaduan Informasi hukum Jaringan informasi hukum 1 Terbangunnya jaringan informasi hukumKeterpaduan TIK desa Jaringan online 44 Terbangunnya sistem online desa
Penyelarasan global
jumlah Titik Pantau dari Kawasan Pemukimandan Sumber mata air (Titik Pantau)
250 Pemantauan mutu air di kawasanpemukiman
Jumlah Usaha/Kegiatan yang terawasi dalampengelolaan B3 dan Limbah B3 (Unit)
55 Pengawasan limbah B3
Kualitas kesehatan di desa dan kelurahan 10 Terlaksananya sosialisasi lingkungan sehat
Depot air minum 119 Pengawasan depot air minum
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
78
BAB V Strategi dan Arah Kebijakan Penguatan SIDa
Untuk mencapai visi Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Amandan Sejahtera), maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah menetapkan 7(tujuh) Misi, yaitu :1. Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Unggul, Beriman, Bertaqwa dan
Berbudaya Melayu;2. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan;3. Meningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk Mendukung Perekonomian
Daerah yang Kuat dan Berdaya Saing Tinggi;4. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur;5. Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Otonomi Desa;6. Meningkatkan Investasi dan Pengelolaan Sumberdaya Unggulan Daerah
Berbasis Kerakyatan dan Partisipasi Masyarakat yang Berkelanjutan;7. Menciptakan Ketertiban dan Keamanan.
Misi ke 3 (tiga) merupakan misi yang terkait dengan Pelalawan Inovatif. Misi inimengandung upaya upaya peningkatan dayasaing daerah. Untuk mewujudkanmisi 3, ditetapkan strategi dan arah kebijakan terkait dengan penguatan systeminovasidaerah.Percepatan kemandirian ekonomi dan peningkatan daya saing KabupatenPelalawan tidak mungkin dapat dilakukan dengan cara biasa atau business as
usual. Hal ini memerlukan langkah-langkah terobosan yang berbasiskanpengetahuan untuk menghasilkan inovasi (pembaruan) diberbagai bidang,difusinya serta meningkatkan proses pembelajaran yang sesuai dengankebutuhan dan dinamika pembangunan Kabupaten Pelalawan. Selain misi ke 3(tiga), ada beberapa muatan misi yang dapat dijadikan bagian dari PenguatanSistem Inovasi terkait pemenuhan kebutuhan air bersih, energy terbaharukan,perbaikan RTH, wisata.Penguatan sistem inovasi merupakan suatu pendekatan pembangunanKabupaten Pelalawan berbasis pengetahuan, sebagai langkah terobosan yang
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
79
dilakukan secara sistemis-sistematis, menyeluruh (holistik), sertamengedepankan kerjasama (kolaborasi) antar elemen pembangunan. RoadmapPenguatan system Inovasi Kab Pelalawan merupakan dokumen periodeke dua(2017-2021) yang tidak terlepas dari dokumen roadmap periode pertama (2012-216).Penguatan sistem inovasi Kabupaten Pelalawan difokuskan untuk menghasilkandampak strategis sebagai berikut :(1) Berkembangnya ekosistem yang kondusif bagi kreativitas-keinovasian di
daerah;(2) Meningkatnya nilai tambah (produktivitas) dari potensi khas industri unggulan
daerah;(3) Berkembangnya kapasitas inovatif daerah dan sentra pertumbuhan baru
daerah;(4) Berkembangnya bisnis-bisnis inovatif di daerah;(5) Meningkatnya pemenuhan kebutuhan dasar rakyat dan daya dukung
pembangunan Pelalawan yang berkelanjutan.
Sebagai pedoman umum bagi arah kebijakan, digunakan kerangka kebijakaninovasi, yakni :(1) Memperbaiki iklim/lingkungan bagi berkembangnya inovasi dan bisnis;(2) Meningkatkan daya dukung penyediaan teknologi/inovasi dan kemampuan
pengguna teknologi/inovasi;(3) Memperbaiki keterkaitan/interaksi, jaringan dan pelayanan yang berbasis
pengetahuan/teknologi;(4) Meningkatkan budaya kreatif-inovatif;(5) Meningkatkan keterpaduan/koherensi dalam penguatan sistem inovasi; dan(6) Meningkatkan penyelarasan sejalan dengan dinamika perkembangan global.
KerangkaStrategis Roadmap Penguatan SIDa
Visi : “Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)”Misi yang berkaitan dengan penguatan SIDa :Misi III : Meningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk Mendukung Perekonomian Daerah yang Kuat dan BerdayaSaing Tinggi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
80
Tujuan Sasaran Indikatorsasaran
Strategi Arah Kebijakan
1 2 3 4 5Meningkatkandaya saing daerahmelaluipendekataninovatif
TerwujudnyaPELALAWANINOVATIF
Tingkat InovasiDaerah, (poin)
Peningkatan danpembinaan kapasitasinovasi
Menumbuhkem-bangkan budayainovasiJumlah
penghargaaninovasipelayananmasyarakatyang diraihPembangunandan fungsionalKawasanTeknopolitanPelalawan, (%)
Pengembangan jaringaninovasi Menerapan kerangka
kebiakan Inovasi KKIjaringan inovasi
PengusahaPemulaBerbasisTeknologi, (jlh)
Pembangunan ekonomiberbasis iptek
Peningkatan inkubasiteknologi
Klaster industri,(Nilai Tambah)KI
Meningkatkan nilaitambah industri
Misi II : Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan LingkunganMeningkatkanjangkauan dankualitaspelayanankesehatanmasyarakat dankesehatanlingkungan
TerwujudnyaPELALAWAN SEHAT.
Cakupan AirBersihPerpipaan,(SambunganRumah)
Menciptakan sanitasilayak dan ketersediaanair bersih
Penyediaan sarana danprasarana
KawasanKumuh
Mewujudkan lingkunganpemukiman perkotaanyang bersih dan rapi
Pembangunan ruangterbuka hijau danpertamanan
Misi IV : Meningkatkan Pembangunan Infrastuktur
MeningkatkanAlokasiInfrastrukturStrategisNasional danInternasionalinfrastukturdaerah.
TerwujudnyaPencadanganInfrastrukturKonektifitas Nasional/Internasional
Jumlah DesaMandiri
Mempersiapkanpencadanganinfrastruktur strategis
Menyediakan dokumenperencanaan dan alokasiinfrastruktur strategis
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
81
Misi VI : Meningkatkan Investasi dan Pengelolaan Sumber daya Unggulan Daerah Berbasis Kerakyatan danPartisipasi Masyarakat yang Berkelanjutan
MeningkatkanInvestasiDaerah
Meningkatnya NilaiInvesatasi PMA danPMDN
Nilai Investasi,(Triliyun)
Meningkatkan daya saingdaerah
Penataan perijinan
Memantapkankemandirianekonomimelaluipemberdayaansumberdayadaerah
TerwujudnyaPELALAWANEKSOTIS
Objek wisatalayak/menarik
Meningkatkan daya tarikdaerah
Pembangunan dan pengelolaanpotensi wisata
Misi V : Meningkatkan Kinerja Birokrasi dan Otonomi DesaMewujudkanOtonomi Desa.
MeningkatnyaManajemenPembangunan Desa
Jumlah DesaMandiri
Mewujudkanpembangunan desa yangpartisipatif
Mendorong kapasitas pemerintahandesa dan Meningkatkan partisipasimasyarakat dalam pembangunan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
82
BAB VI Indikasi Program
Pilar 1 Ekosistem Inovasi Daerah
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
PeningkatanKualitas HidupdanPerlindunganPerempuan
Memperbaiki iklimkondusifbagi inovasi & bisnis
- Jumlah P2TP2A di Kab.Pelalawan … 13
1. Pengembangan PusatPelayanan TerpaduPerlindungan Perempuan danAnak (P2TP2A) Dinas
PemberdayaanPerempuan,
Perlindungan Anak,PengendalianPenduduk dan
Keluarga Berencana
- Terbangunnya Call CentreP2TP2A di Kab. Pelalawan 0 1
- Jumlah Satgas PKDRT Kab.Pelalawan 0 3 2. Pengembangan Satgas
PKDRT Kab. Pelalawan
KeluargaBerencana
Jumlah Kampung KB di Kab.Pelalawan 0 12 1. Pengembangan Kampung
KBPengendaliandanPencemarandan PerusakanLingkunganHidup
Jumlah Bank Sampah yangdibentuk/ dibina di Kab.Pelalawan (unit)
0 10 2. Pembinaan danPengembangan Bank Sampah Dinas Lingkungan
HidupJumlah Calon sekolah Adiwiyatayang dibina/dinilai (Sekolah) 67 107 2. Pembinaan dan Penilaian
Adiwiyata
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
83
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
- Tersedianya sarana danprasarana LaboratoriumLingkungan yang representatif(unit)
0 11. Pengadaan Sarana danPrasarana LaboratoriumLingkungan
Penataan danPenegakanHukumLingkungan
- Tersedianya dokumenlingkungan (dokumen) 0 9
1. Pengkajian Daya Dukungdan Daya TampungLingkungan
PeningkatanPenyuluhan,Pendidikandan PelatihanPertanian
Memperkuat kelembagaandan daya dukungiptekin/litbangyasa danmengembangkankemampuan absorpsi UKM
- Jumlah kelembagaan petaniyang difasilitasi (kelompok) 0 100
1. Pengembangan danPeningkatan KapasitasKelembagaan Petani
Dinas KetahananPangan, Tanaman
Pangan danHortikultura(DKPTPH)
- Jumlah kelembagaan penyuluhpertanian yang difasilitasi (unit ) 0 12
2. Pengembangan danPeningkatan KapasitasKelembagaan PenyuluhPertanian
PeningkatanNilai Tambah(Daya Saing,mutu,pemasaranhasil daninvestasipertanian)
- Jumlah usaha pengolahan hasilpertanian yang dikembangankan(unit )
0 21. Pengembangan Pengolahandan Pemasaran HasilPertanian Tanaman PanganBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
84
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7PenyediaandanPengembangan Prasaranadan SaranaPertanian
Meningkatkan kemitraan(lingkages)dan pelayanan berbasispengetahuan
- JUT / Tanggul pertanian yangdibangun/ diperbaiki 0 15 1. Peningkatan Infrastruktur
Lahan Pertanian
PenguatanInovasi Daerah
Mengembangkanbudaya inovasi
- Pemenang Desa Inovasi 6 36 1. Lomba Desa Inovasi
Badan Penelitiandan Pengembangan
Daerah(BALITBANGDA)
- Meningkatnya kemampuanorang dalam melakukan inovasi 0 70 2. Pengembangan Kapasitas
Teknologi dan Inovasi- Jumlah Desa Inovatif yang
pelayanannya berbasis TeknologiInformatika
0 4 3. Pendampingan Desa Inovasi
- Jumlah Penelitian Mandiri 0 8 4. Penelitian Mandiri
DiseminasiInformasiTeknologi
Meningkatkanpenyelarasandengan perkembanganglobal
- Tersedianya Aplikasi WebsitePengembangan danPemerintahan
0 1 1. Sistem Managemen Litbang
PeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan
- Jumlah pendamping desa(desa) NA 104 1. Kaderisasi dan Tenaga
Pendamping Profesional DesaDinas
PemberdayaanMasyarakat danDesa (DPMPD)Ekonomi
Pedesaan
- Jumlah Pengurus BUMDes(orang) NA 100 1. Pelatihan/ Bimtek
Pengelolaan BUMDes
- Jumlah usaha desa yang dibina(usaha desa) 0 50
2. Pembinaan danPengembanganKewirausahaan Bagi UsahaPerdesaan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
85
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
- Jumlah desa mandiri energiterbarukan (desa) 1 4 2. Pengembangan Desa
Mandiri Energi Terbarukan
- TTG menjadi kelompokekonomi produktif (kelompok) 0 5 3. Pengembangan Program
TTG Desa
PeningkatanKapasitasAparaturPemerintahDesa
- Dokumen RPJMDesa, Standardharga desa, APBDes dan RKPDes(dokumen)
0 4
1. Perencanaan PartisipatifLembaga KemasyarakatanDesa dalam PenyusunanRPJMDes, Standart hargadesa, APBDes, dan RKPDes
PembinaanPerilaku HidupBersih danSehat RumahTangga
- Seluruh kecamatan memilikidesa KPKS 3 15
1. Pembinaan danPengawasan KomisiPerlindungan Keluarga Sehat(KPKS)
Dinas KesehatanPengelolaanData danInformasiKesehatan
- Seluruh puskesmas memilikimedia data dan informasikesehatan
3 151. Pengadaan Media Data danInformasi KesehatanPuskesmas
PembangunanInfrastrukturPerkotaan
- Jumlah Rumah Sehat LayakHuni yang dibangun (unit) NA 275
1. Pembangunan Sarana danPrasarana Rumah Sehat LayakHuni
Dinas PUPRProv.
PerumahanSwadaya
- Jumlah Rumah Layak Huniyang dibangun (unit) NA 200 1. Bantuan Stimulan
Perumahan Swadaya (BSPS) SATKER PROVBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
86
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
PengelolaanKeragamanBudaya
- Jumlah kelompok / sanggaryang mengikuti pagelaran senibudaya kreatif daerah (Kelompok/sanggar)
NA 22 Pagelaran seni Budaya Kreatifdaerah
Disparbudpora
- Jumlah sanggar Kecamatanyang mengikuti festival tari danlagu melayu daerah(Kelompok/sanggar)
12 Festival Tari dan Lagu Melayudaerah Kabupaten Pelalawan
- Jumlah paguyuban yangmengikuti seni budaya etnisKabupaten Pelalawan(Paguyuban)
6 6 Penyelenggaraan seni budayaetnis kabupaten Pelalawan
PengelolaanKekayaanSejarah, Seni,dan Budaya
- Jumlah naskah dan sejarahmelayu Kabupaten Pelalawanyang dapat terpelihara dandilestarikan (Dokumen)
1 1Pelestarian Naskah danSejarah Melayu di KabupatenPelalawan
- Jumlah peserta mengikuti tradisidaerah (Orang) NA 64 Jejak Tradisi Daerah
kabupaten Pelalawan- Jumlah film dokumenter budayadan pariwisata (Film) 0 1 Pembuatan Film Documenter
Budaya dan Pariwisata
Pengembangan Seni danBudaya Melayu
- Jumlah lagu khas daerahkabupaten Pelalawan (Lagu) NA 10
Kegiatan Pembuatan LaguKhas Daerah KabupatenPelalawan
- Jumlah terpeliharanya saranadan prasarana bersejarah (Unit) NA 5
Pemeliharaan, PeningkatanBangunan Sarana PrasaranaBersejarah
PengelolaanKekayaanSejarah, Seni,
- Jumlah sarana dan prasaranaseni dan budaya yang terbangun(Unit)
NA 3Pembangunan, PeningkatanSarana Prasarana Seni danBudaya
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
87
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7dan Budaya - Jumlah benda bersejarah yang
diduplikasi (Unit) 0 70Pembuatan Duplikat BendaBersejarah di KabupatenPelalawan
Pengembangan DestinasiPariwisata
- Jumlah sarana prasaranapendukung objek wisata yangterbangun (Lokasi)
0 7Pembangunan danPeningkatan Sarana danPrasarana Pariwisata
- Terpeliharanya objek wisataKabupaten Pelalawan (unit) 8 Pemeliharaan Objek Wisata
Kabupaten Pelalawan- Jumlah kelengkapan saranapenunjang objek wisata yanglayak dan menarik (unit)
0 5Pengadaan PerlengkapanSarana PenyelenggaraanObjek Wisata
- Jumlah terpilihnya bujang dandara sebagai duta wisataKabupaten Pelalawan (Orang)
2 2 Pemilihan Bujang Dara
- Jumlah pameran / promosipariwisata yang diikuti (Pameran) 2 4 Mengikuti pameran/promosi
pariwisata
- Jumlah aplikasi dan informasiyang dikembangkan / peliharadalam potensi budaya pariwisatapemuda dan olahraga KabupatenPelalawan (Kegiatan)
1 1Pengembangan Aplikasi danInformasi KepariwisataanKabupaten Pelalawan
Pengembangan PemasaranPariwisata
- Tersusunnya buku profilpariwisata , kebudayaan ,kepemudaan dan olahraga kab.Pelalawan (Exemplar)
0 1000Pembuatan Profil Budaya,Pariwisata, Pemuda danOlahraga
- Jumlah Event Seni dan Budayapada Objek Wisata KabupatenPelalawan (Event)
1 1Penyelenggaraan seni BudayaPada Objek Wisata diKabupaten Pelalawan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
88
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
Pengembangan KemitraanPariwisata
- Jumlah peserta yang mengikutipelatihan bahasa inggris bagipramuwisata dan aparaturdisekitar objek wisata dalammendukung pengembangan objekwisata (Orang)
10 30 Pelatihan Bahasa Inggis BagiPramuwisata
Pengembangan KemitraanPariwisata
- Tersedianya tenaga profesionaldan bersertifikasi dibidangPariwisata Kabupaten Pelalawan(Orang)
6 Pembinaan dan SertifikasiProfesi di bidang pariwisata
- Jumlah kelompok masyarakatyang dikembangkan minatbakatnya dalam bidang pariwisata(kelompok)
0 1Pendampingan masyarakat diobjek wisata serta dukunganpenelitian dan pengembanganobjek wisata
- Jumlah peserta yang sadarwisata dan sapta pesona diKabupaten pelalawan (Orang)
24 24Penyuluhan Sadar Wisata danSosialisasi Sapta PesonaKabupaten Pelalawan
- Jumlah pelaku ekonomi kreatifyang berkebang (kelompok) 5 5 Pembinaan dan Pembentukan
Desa Wisata
Pengembangan PemasaranPariwisata
- terlaksananya media promosipariwisata kab. pelalawan(dokumen)
- 1000Pembuatan Media PromosiPariwisata KabupatenPelalawan
PeningkatanPeran SertaKepemudaan
- jumlah pemuda yang mengikutipelatihan kewirausahaan (Orang) 100 120 Pelatihan Kewirausahaan Bagi
Pemuda
Meningkatkankinerja
Meningkatkan kinerjapelayanan yang optimum
- Lama proses perizinan3 1
Peningkatan pelayanan perizinanDPMPTSPBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
89
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir 2021 Program OPD
Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7pelayananperizinan
- Meningkatnya indeks KepuasanMasyarakat (poin) 79 92
Peningkatan KualitasPelayanan Publik untuk Investasidan Perizinan- Jumlah aplikasi terintegrasi
dalam Sistem InfomasiPelayanan Integrasi Digital(SIPITAL)- 0 9
Opgtimalisasi pemanfaatanTeknologi Informasi
MeningkatkanInvestasi daerah
Meningkatnya NilaiInvestasi PMA dan PMDN
Nilai investasi (Triliun)95 111 Peningkatan Promosi
dan Kerjasama InvestasiPenyelarasan denganperkembangan global
Cakupan smart city0 50% Pengembangan Smart city Bappeda, Dinas
KominfoInovasi OPD
0 100% Implementasi Inovasi OPD Seluruh OPD
Pilar 2 Klaster Industri
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan OPDPenanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
Meningkatkandaya tarikdaerah
Mengembangkan kebijakandan infrastruktur klasterindustri pariwisata dan
Jumlah Kunjungan WisataDomestik/Mancanegara (Orang) 57.338 92.660
Program PengembanganDestinasi Pariwisata
DisparbudporaBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
90
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan OPDPenanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
industri berbasis sawituntuk mendorong ikliminovasi dan bisnis yangkondusif
Tersusunnya dokumen rencanadetail objek wisata (Dokumen) 1 1
Kegiatan Penyusunanpengembangan eko wisata
Disparbudpora
Tersedianya dokumen reviewmasterplan dan DED objek wisataKabupaten Pelalawan (Dokumen)
1 1Kegiatan Review Masterplandan DED Objek WisataKabupaten Pelalawan
Disparbudpora
Penyusunan Rencana IndukPembangunan Pariwisata Daerah(RIPARDA) Kabupaten Pelalawan(Kegiatan)Penyusunan RencanaInduk Pembangunan PariwisataDaerah (RIPARDA) KabupatenPelalawan (Kegiatan)
0 1
Kegiatan PenyusunanRencana Induk pembangunanPariwisata Daerah (RIPARDA )kab. Pelalawan
Disparbudpora
Meningkatkandaya tarikdaerah
Cakupan Pemenuhan PenataanPrasarana Objek Wisata Bono,(%)
0 100Program Penataan KawasanWisata Bono
Dinas PUPRProv.
Panjang jalan (KM)- 4 Pembangunan Infrastruktur
Jalan Wisata Kawasan BonoDinas PUPR
Penurunan Kejadian KebakaranLahan dan Hutan, (Kejadian)
3650
Program Pencegahan danPenaggulangan KebakaranHutan dan Lahan
Satpol PP & Damkardan Dinas
Lingungan Hidup
Lestarinya Potensi LahanPerkebunan (ha) 356.801 357.001 Program Pelestarian Sumber
Daya PerkebunanDinas Perkebunandan Peternakan
Cakupan Penanggulangankebakaran lahan perkebunan (%) 100 100 Kegiatan Penanggulangan
Kebakaran Lahan PerkebunanDinas Perkebunandan Peternakan
Pembangunan dan normalisasikanal bloking yang dillaksanakan(km)
46 4Kegiatan PembangunanNormalisasi Bloking Kanal
Dinas Perkebunandan Peternakan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
91
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan OPDPenanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
Lahan Perkebunan
terlaksananya pengendalianlahan perkebunan (KEC) 12 12
Kegiatan Pemantauan danPengendalian LahanPerkebunan
Dinas Perkebunandan Peternakan
Pembangunanekonomiberbasis iptek :
Memperkuat kelembagaandan daya dukungiptekin/litbangyasa danmengembangkankemampuan absorpsi UKMpariwisata dan industriberbasis pertanian danperkebunan.
Jumlah IKM Pendukung KlasterIndustri Berkualitas 105 420
Program PengembanganIndustri Kecil dan Menengah
Diskop & UKM,Perindag
Jumlah IKM yang MemanfaatkanSumber Daya Alam (IKM)JumlahIKM yang Memanfaatkan SumberDaya Alam (IKM)
100 180
Kegiatan PenyelenggaraanIndustri Kecil dan Menengahdalam Pengembangan KlasterIndustri Integrasi Sapi Sawit
Diskop & UKM,Perindag
Penumbuhan Jumlah IndustriKreatif (IKM)
5 n.a
Kegiatan Penumbuhan danPengembangan IndustriKreatif dalam MendukungKlaster Industri Pariwisata
Diskop & UKM,Perindag
Jumlah IKM yang MenggunakanTeknologi (IKM) 273 n.a
Kegiatan PengembanganKemampuan TeknologiIndustri
Diskop & UKM,Perindag
Pembangunanekonomiberbasis iptek
Menumbuhkembangkankolaborasi bagipengembangan klasterindustri pariwisata danindustri berbasis sawit
Nilai Tambah Klaster IndustriWisata, (Point) 110 140
Program PengembanganKemitraan Pariwisata
Disparbudpora
Meningkatkan budayainovasi SDM klaster
Jumlah Perlombaan yangdilaksanakan/didukung dalam 3 3
Kegiatan Festival Bekudobono
Disparbudpora
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
92
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program KondsiAkhir 2016
KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan OPDPenanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
industri, dengan kebijakanpembangunan diarahkanpada pengembangan SDMKader dan Pengurusklaster industri
Festival Bekudo Bono diKabupaten Pelalawan (Jenis)
Meningkatkan rantai nilaiklaster industri periwisatadan industri berbasis sawit
Jumlah Objek wisata yang Layakdan Menarik 4 7
Program PengembanganPemasaran Pariwisata
Disparbudpora
Mengembangkan produkklaster industri pariwisatadan klaster industri berbsissawit yang berwawasanlingkungan dan berstandarinternasional
Tersedianya tenaga profesionaldan bersertifikasi dibidangPariwisata Kabupaten Pelalawan(Orang) 6 6
Kegiatan Pembinaan danSertifikasi Profesi di bidangpariwisata
Disparbudpora
Peningkatandan
Pengembangan Sistem
Informasi Kerjayang terbuka
Budaya inovasi
Jumlah orang yang dilatih dapatmembuka usaha - 120
Pelatihan kewirausahaanuntuk pencari kerja terlatih(Bidang wisata , ind kreatif)
Disnaker
Database dan web ketenagakerjaan kab Pelalawan - Web dan
data basePerencanaan dan penyuluhandatabase ketenagakerjaan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
93
Pilar 3 Pengembangan Jaringan Inovasi
Sasaran: Terwujudnya PELALAWAN INOVATIFStrategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi
2016Kondisi
Akhir 2021Program SKPD
PenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Pengembangan jaringaninovasi
Membangun pusat inovasidan Kawasan Teknopolitan Rasio berfungsinya Kawasan
Teknopolitan, (%) 10 50Program Penataan KawasanTeknopolitan dan KawasanStrategis Lainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)Memperkuat peran lembagapendidikan tinggi didalamteknopolitan pelalawan
Penggunaan kampus ST2PKawasan Teknopolitan 0 1 - Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Optimalisasi bangunan kampusST2P dan landscape 0 1
Program Penataan KawasanTeknopolitan dan KawasanStrategis Lainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)Pembangunan asramamahasiswa dan dosen ST2P 0 1
Program Penataan KawasanTeknopolitan dan KawasanStrategis Lainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Peningkatan Akreditasi B ST2P C B Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Penambahan program studiteknik kimia dan teknik elektro 0 2 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
94
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
ST2PPembukaan kelas non regulerST2P 0 1 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Pembukaan program S-2 ST2P 0 1 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Pembangunan ruang publikkreatif kawasan teknopolitan 0 1 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Pengadaan laboratorium untukprogram studi agro industri &teknik industri ST2P
0 1Prog. Pengembangan ST2P ST2P
AKNP Mandiri 0 1 Prog. Pengembangan AKNP AKNPCakupan Lulusan tersertifikasi(%) 0 100 Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Lulusan dapat terserap di industriteknopolitan (orang) 0 70 Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Pembangunan laboratoriumAKNP 0 1 Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Penambahan program studi agroteknologi di AKNP 2 4 Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Penyesuian kurikulum AKNPdengan kebutuhan industri didalam kawasan teknopolitan
0 1Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Tersusunnya DED Zona industri 0 1 BPPTMemperkuat danmengembangkankelembagaan iptekin/litbangyasa di KawasanTeknopolitan Pelalawan
Masuknya anchor industry 0 1 PEMDA dan BPPTMenumbuhkembangkan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
95
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
kerjasama dan jaringaninovasi di KawasanTeknopolitan Pelalawan
Komersialisasi/ pemanfaatanhasil inovasi AKNP 0 2 Prog. Pengembangan AKNP AKNP
Jumlah Penelitian dan publikasihasil penelitian ST2P - 54
Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Membentuk spin off companyST2P 0 4 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Komersialisasi/ pemanfaatanhasil inovasi ST2P 0 4 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Kerjasama pendidikan ST2P denganperusahaan (1 bea siswa/pers) 0 42
Prog. Pengembangan ST2P ST2PDis Perkebunan,DLH, Pertanian
Kerjasama penelitian ST2Pdengan perusahaan di bidangkelapa sawit
0 4Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Kerjasama penelitian dancapacity building antara ST2Pdengan OPD
0 5Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Pelayanan teknologi ST2P 0 4 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Bimbingan KI Pusat inovasi ST2P 0 4 Prog. Pengembangan ST2P ST2P
Pembangunan pusat teknologiinformasi kelapa sawit PPKS 0 v PPKS
Pembukaan lahan 0 v PPKS
Pembangunan pembibitan 0 v PPKSBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
96
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Pembangunan saung petani sawit 0 v PPKS
Pelayanan teknologi PPKS 0 v PPKS
Pemagangan PPKS dan industri 0 v PPKS
Penyiapan ruang pameran inovasi 0 v PPKS
Pameran inovasi 0 v PPKS
Pembangunan Kebun Raya (KR)100 ha (%)
MasterPlan
50%
Carbon trade 0Implement
asi
Membangun jaringan dankerjasama internasionalKawasan TeknopolitanPelalawan
Kerjasama alih teknologi hilirisasisawit dengan institusi dalamnegeri
0 1
Kerjasama alih teknologi hilirisasisawit dengan institusi luar negeri 0 1
Infrastruktur kawasan Jaringan listrik kawasan0 v BUMD Tuah Sekata
PEMDAPembangunan sarana danprasarana telekomunikasi 0 v- Pembangunan jaringan LAN
ST2P 0 v Program Penguatan InovasiDaerah
UPT-Bappeda- Pembangunan tower radiolink internet 0 v Program Penguatan Inovasi UPT-Bappeda
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
97
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Daerah- Pembangunan towerkomunikasi 0 v Program Penguatan Inovasi
DaerahUPT-Bappeda
Perencanaan teknispembangunan sarana danprasarana air bersih
0 vProgram Penataan KawasanTeknopolitan dan KawasanStrategis Lainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)Pembangunan sarana danprasarana air bersih kawasan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Perencanaan instalasipengolahan limbah terpadukawasan
0 v idemDinas PU dan
Penataan Ruang(PUPR)
Perencanaan teknispembangunan kantor pengelolateknopolitan
0 v idemDinas PU dan
Penataan Ruang(PUPR)
Pembangunan gedung kantorpengelola teknopolitan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Perencanaan masjid diteknopolitan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan masjid diteknopolitan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
98
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Penyusunan masterplan drainasekawasan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan jalan dan jembatankawasan teknopolitan 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan infrastrukturkereta api 0 v idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Penyusunan masterplan kawasanindustri teknopolitan 0 v BPPT
Penyusunan bisnisplan kawasanindustri teknopolitan 0 v BPPT
Penyusunan zoning regulation 0 v BPPT
Penyusunan kebijakan insentifinvestasi kawasan industriteknopolitan
0 vBPPT
Kajian pengelola kawasanindustri teknopolitan 0 v BPPT
Pembuatan maket kawasanteknopolitan 0 v BPPT
Pembuatan bahan promosikawasan industri teknopolitan 0 v BPPT
Pembagian penanggung jawabzona 0 v BPPT
Pelaksanaan fungsi penanggungjawab zona 0 v BPPTBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
99
Strategi Arah Kebijakan KKI Indikator program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Bimtek manajemen pengelolaankawasan teknopolitan 0 v BPPT
Banchmarking pengelolakawasan 0 v BPPT
Pilar 4 Pengembangan Teknoprener
Sasaran: Terwujudnya PELALAWAN INOVATIF
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran / program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
1 2 3 4 5 6 7
Pembangunan ekonomiberbasis iptek
Peningkatan inkubasiteknologi PPBT 5 200
DisKUMKperindag
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
100
Pengembangan insentif Jumlah insentif pemkab (JmlDinas) 0 5
Pengembangan insentif pemkab DisKUMKperindag,B
alitbangda,Bunnak, Kanla
Pembiayaan Bisnis Inovatif NonPemerintah (CSR) 0 3
Penyediaan Pembiayaan BisnisInovatif Non Pemerintah (CSR)
Dis KUMKM, BankRiau Kepri, RAPP,Kalila, Indosawit
Pengembangan PusatInovasi
Pusat Inovasi (ST2P dan PLUT) 0 2 Perkuatan Pusat Inovasi ST2P
BDSP (Penguatan)1 1
Perkuatan BDSP (Penguatan) Dis K UMKM,Disperindagsar,
ST2P
Technopreneurship Camp1 5
PenyelenggaraanTechnopreneurship Camp
Dis KUMKM
Pengembangan PusatInovasi
Pusat Inovasi
0 1
Pengembangan Bisnis InovatifBaru (start-up), UKM inovatif(dari UKM yang sudah ada), danjumlah IUMK
ST2P
BDSP (Penguatan)1 1
Pelaksanaan Temu Bisnis Dis K UMKM,Disperindagsar,
ST2P
Technopreneurship Camp1 5
Adopsi & ImplementasiKurikulum Teknoprener diPendidikan Tinggi
Dis K UMKM
PengembanganTeknoprener (BisnisInovatif)
Jumlah Bisnis Inovatif Baru(start-up), UKM inovatif (dariUKM yang sudah ada), danjumlah IUMK
5 50Penyusunan Kajian potensi &Promosi Bisnis Inovatifprospektif yg sesuai dgn
Bappeda, DisKUMKM,
Disperindagsar
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
101
prioritas klaster industri daerah
Temu Bisnis (jml dinas)1 15
Penciptaan Produk inkubasiterstandar (+HKI)
Dis KUMKM,Disbunnak,
Dikanla
Pengembangan budayawirausaha
Adopsi & ImplementasiKurikulum Teknoprener diPendidikan Tinggi 0 2
Penyelenggaraan promosiNasional & Internasional BisnisInovatif
ST2P, AKNP,(Disdik Propinsi)
Keterkaitan yangmenguatkan rantai nilai
Kajian potensi & Promosi BisnisInovatif prospektif yg sesuaidgn prioritas klaster industridaerah
0 3Pengembangan insentif pemkab Balitbangda
Perkembangan GlobalWirausaha
Produk inkubasi terstandar(+HKI) 0 5
Penyediaan Pembiayaan BisnisInovatif Non Pemerintah (CSR)
Disbunnak, Kanla,Dis KUKM, Dinkes
Promosi Nasional &Internasional Bisnis Inovatif
0 5
Perkuatan Pusat Inovasi Dis KUMKM-perindag,
BPMP2T, kanla,Bunnak,
Balitbangda
Pilar 5 Prakarsa Tematik
Sasaran : Terwujudnya PELALAWAN SEHAT dan PELALAWAN INOVATIF
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
102
Strategi Arah Kebijakan/ KKI Indikator sasaran/ program Kondisi2016
KondisiAkhir 2021
Program OPD PenanggungJawab
1 2 3 4 5 6 7
Menciptakansanitasi layakdanketersediaanair bersih
Penyediaansarana danprasarana air bersih
Cakupan Air BersihPerpipaan,(RumahTangga)
3.316(th 2015) 20.000
ProgramPengembanganKinerjaPengelolaan Air Minum
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Kajian Potensi SumberdayaAir untuk MendukungPengembanganTeknopolitan Pelalawan
Tersedianya sumberdaya air diteknopolitan 0 1
Penguatan kebijakan daerah Balitbangda
Pilot Project PengelolaanAir Bersih
Pilot project0 1 Kajian pembangunan prasarana
wilayahBalitbanangda
Penyusunan rencana bisnispenyediaan air bersih danlimbah di kawasanteknopolitan Pelalawan
Rencana bisnis penyediaan airbersih dan pengolahan limbah dikawasan teknopolitan 0 1
Kajian pembangunan prasaranawilayah
Balitbangda
Pemantauan Status MutuAir Kawasan Pemukimandan Sumber Mata Air
jumlah Titik Pantau dari KawasanPemukiman dan Sumber mata air(Titik Pantau)
0 250Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup
DLH
pemantauan Pengawasandan Pengelolaan B3 danLimbah B3
Jumlah Usaha/Kegiatan yangterawasi dalam pengelolaan B3dan Limbah B3 (Unit)
0 55Program PengendalianPencemaran dan PerusakanLingkungan Hidup
DLH
Sosialisasi kebijakanlingkungan sehat
Kualitas kesehatan di desa dankelurahan 0 10
Program PengendalianPenyakit dan PenyehatanLingkungan
Diskes
Klinik sanitasi puskesmas 0 10 Program Upaya KesehatanMasyarakat
Diskes
Pembinaan danpengawasan depot airminum
Depot air minum69 119
Program Upaya KesehatanMasyarakat
DiskesBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
103
Pemicuan desa STBM/stopBAB sembarangan
desa 30 94 Program Upaya KesehatanMasyarakat
Diskes
Broadband learning centre(BLC)
Perserta pelatihan 0 25 Penguatan Inovasi Daerah Balitbangda
Pemanfaatan dan pengembangan e-Government (TIK)Pembinaandanpeningkatankapasitasinovasi
Menumbuhkembangkanbudaya inovasi
Penggunaan aplikasi e-government di OPD
Pengembangan TIK DisKominfoBappeda
Pembuatan rencana induke-government
Dokumen Rencana induk 0 1 Pengembangan TIK Bappeda
Pembuatan systeminformasi pelanggaranperda dan peraturan kepaladaerah
aplikasi0 1
Pengembangan TIK DisKominfo
Pengelolaan websitekabupaten Pelalawan
website 0 1 Pengembangan TIK DisKominfo
Koneksi jaringan internetpemkab Pelalawan
Jaringan internet 0 1 Pengembangan TIK DisKominfo
Penyelenggaraaninfrastruktur perangkatjaringan teknologi
Infrastruktur Jaringan teknologi0 1
Pengembangan TIK DisKominfo
Pengelolaan e-government e-government 0 1 Pengembangan TIK DisKominfo
pengembangan Aparatur/SDM 0 1 Pengembangan TIK DisKominfo
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
104
Sumberdaya TIK dan SDMPemerintah Daerah danMasyarakat
Jaringan dokumeninformasi hukum
Jaringan informasi hukum0 1 Penataan peraturan perundang-
undanganDisKominfo
Pembangunan systemtelekomunikasi/sistemonline desa
Jaringan online0 44
Pembangunan sistemelektrifikasi, telekomunikasi
desa
DPMD
Pemeliharaan danPengembangan SistemInformasi ManagemenRumah Sakit
SIM0 12
Pengembangan SIM DISKES
SMART CITY/Kota CerdasCakupan implentasi smart city(%) 0 40 Cakupan implentasi smart city BAPPEDA &
DisKominfo
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
105
BAB VII PROGRAM / KEGIATAN RENCANA AKSI
Pilar Ekosistem Inovasi Daerah
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PeningkatanKualitasHidup danPerlindunganPerempuan
Memperbaiki iklimkondusifbagi inovasi & bisnis
- Jumlah P2TP2A di Kab.Pelalawan (merupakanlembaga dan tidakmempunyai target inovasi)
13 13 13 13 13
1. PengembanganPusat PelayananTerpaduPerlindunganPerempuan danAnak (P2TP2A) Dinas Pemberdayaan
Perempuan,Perlindungan Anak,
PengendalianPenduduk dan
Keluarga Berencana
- Terbangunnya Call CentreP2TP2A di Kab. Pelalawan - 1 1 1 1
- Jumlah Satgas PKDRT Kab.Pelalawan - 3/37
desa 3 32. PengembanganSatgas PKDRTKab. Pelalawan
KeluargaBerencana
Jumlah Kampung KB di Kab.Pelalawan - 6 12 12 12 1. Pengembangan
Kampung KBPengembangan KinerjaPengelolaanPersampahan
- Jumlah Bank Sampah yangdibentuk/ dibina di Kab.Pelalawan (unit)
6 7 8 9 102. Pembinaan danPengembanganBank Sampah
DLHPembinaandanPengembangan
- Jumlah Calon sekolahAdiwiyata yang dibina/dinilai(Sekolah)
67 77 87 97 1072. Pembinaan danPenilaianAdiwiyata
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
106
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12PenghargaanLingkunganHidipPengendaliandanPencemarandanPerusakanLingkunganHidup
- Tersedianya sarana danprasarana LaboratoriumLingkungan yangrepresentatif (unit)
1 1 1 1 1
1. PengadaanSarana danPrasaranaLaboratoriumLingkungan
Penataan danPenegakanHukumLingkungan
- Tersedianya dokumenlingkungan (dokumen) 1 3 2 1 2
1. PengkajianDaya Dukung danDaya TampungLingkungan
PeningkatanPenyuluhan,Pendidikandan PelatihanPertanian
Memperkuatkelembagaan dandaya dukungiptekin/litbangyasadanmengembangkankemampuanabsorpsi UKM
- Jumlah kelembagaan petaniyang difasilitasi (kelompok) 100 100 100 100 100
1. Pengembangandan PeningkatanKapasitasKelembagaanPetani
Dinas KetahananPangan, Tanaman
Pangan danHortikultura(DKPTPH)
- Jumlah kelembagaanpenyuluh pertanian yangdifasilitasi (unit )
12 12 - - -
2. Pengembangandan PeningkatanKapasitasKelembagaanPenyuluhPertanianBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
107
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PeningkatanNilai Tambah(Daya Saing,mutu,pemasaranhasil daninvestasipertanian)
- Jumlah usaha pengolahanhasil pertanian yangdikembangkan (unit )
- - 1 2 2
1. PengembanganPengolahan danPemasaran HasilPertanianTanaman Pangan
PenyediaandanPengembangan Prasaranadan SaranaPertanian
Meningkatkankemitraan(lingkages)dan pelayananberbasispengetahuan
- JUT / Tanggul pertanianyang dibangun/diperbaiki(volume)
1 km 3km 15 15 151. PeningkatanInfrastrukturLahan Pertanian
PenguatanInovasiDaerah
Mengembangkanbudaya inovasi - Pemenang Desa Inovasi 6 6 6 6 6 1. Lomba Desa
Inovasi
Badan Penelitian danPengembangan
Daerah(BALITBANGDA)
- Meningkatnya kemampuanorang dalam melakukaninovasi
30 - 36 48 602. PengembanganKapasitasTeknologi danInovasi
- Jumlah Desa Inovatif yangpelayanannya berbasisTeknologi Informatika
4 - - - - 4. PendampinganDesa Inovasi
Pemenang Inovasi OPD 0 6 6 6 6 6 30
PeningkatanKeberdayaanMasyarakatPerdesaan
- Jumlah pendamping desa(desa) 104 104 104 104 104
1. Kaderisasi danTenagaPendampingProfesional Desa
Dinas PemberdayaanMasyarakat dan Desa
(DPMPD)
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
108
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
EkonomiPedesaan
- Jumlah Pengurus BUMDes(orang) 100 100 100 - -
1. Pelatihan/BimtekPengelolaanBUMDes
- Jumlah usaha desa yangdibina (usaha desa) 0 50 50 50 50
2. Pembinaan danPengembanganKewirausahaanBagi UsahaPerdesaan
- Jumlah desa mandiri energiterbarukan (desa) 1 1 1 3 4
2. PengembanganDesa MandiriEnergiTerbarukan
- TTG menjadi kelompokekonomi produktif (kelompok) - 5 5 5 5
3. PengembanganProgram TTGDesa
PeningkatanKapasitasAparaturPemerintahDesa
- Dokumen RPJMDesa,Standard harga desa, APBDesdan RKPDes (dokumen)
- - 4 4 -
1. PerencanaanPartisipatifLembagaKemasyarakatanDesa dalamPenyusunanRPJMDes,Standart hargadesa, APBDes,dan RKPDesBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
109
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12PembinaanPerilakuHidup Bersihdan SehatRumahTangga
- Seluruh kecamatan memilikidesa KPKS 3 3 3 3 3
1. Pembinaan danPengawasanKomisiPerlindunganKeluarga Sehat(KPKS) Dinas Kesehatan
PengelolaanData danInformasiKesehatan
- Seluruh puskesmasmemiliki media data daninformasi kesehatan
3 3 3 3 3
1. PengadaanMedia Data danInformasiKesehatanPuskesmas
Pembangunan InfrastrukturPerkotaan
- Jumlah Rumah Sehat LayakHuni yang dibangun (unit) 167 322 225 250 275
1. PembangunanSarana danPrasarana RumahSehat Layak Huni
PUPR PROV
PerumahanSwadaya
- Jumlah Rumah Layak Huniyang dibangun (unit) 208 200 200 200 200
1. BantuanStimulanPerumahanSwadaya (BSPS)
SATKER PROV
PengelolaanKeragamanBudaya
- Jumlah kelompok / sanggaryang mengikuti pagelaranseni budaya kreatif daerah(Kelompok/ sanggar)
22 22 22 22 22
22 Pagelaran seniBudaya Kreatifdaerah Dinas Pariwisata,
Kebudayaan,Kepemudaan danOlahraga
- Jumlah sanggar Kecamatanyang mengikuti festival taridan lagu melayu daerah(Kelompok/sanggar)
12 12 12 12 12
12 Festival Tari danLagu MelayudaerahKabupatenPelalawan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
110
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12- Jumlah paguyuban yangmengikuti seni budaya etnisKabupaten Pelalawan(Paguyuban)
6 6/0 6 6 6
6 Penyelenggaraanseni budaya etniskabupatenPelalawan
PengelolaanKekayaanSejarah, Seni,dan Budaya
- Jumlah naskah dan sejarahmelayu Kabupaten Pelalawanyang dapat terpelihara dandilestarikan (Dokumen)
1 1 1 1
PelestarianNaskah danSejarah Melayu diKabupatenPelalawan
- Jumlah peserta mengikutitradisi daerah (Orang) 64 64 64 64 64
Jejak TradisiDaerahkabupatenPelalawan
- Jumlah film dokumenterbudaya dan pariwisata (Film) 1
Pembuatan FilmDocumenterBudaya danPariwisata
Pengembangan Seni danBudayaMelayu
- Jumlah lagu khas daerahkabupaten Pelalawan (Lagu)
-
- - 10 10
KegiatanPembuatan LaguKhas DaerahKabupatenPelalawan
- Jumlah terpeliharanyasarana dan prasaranabersejarah (Unit)
5 - 5 5
Pemeliharaan,PeningkatanBangunan SaranaPrasaranaBersejarah
PengelolaanKekayaanSejarah, Seni,dan Budaya
- Jumlah sarana danprasarana seni dan budayayang terbangun (Unit)
4 2/0 2 2 3Pembangunan,PeningkatanSarana PrasaranaSeni dan Budaya
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
111
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- Jumlah benda bersejarahyang diduplikasi (Unit) 25 80/0 60 20 70
PembuatanDuplikat BendaBersejarah diKabupatenPelalawan
Pengembangan DestinasiPariwisata
- Jumlah sarana prasaranapendukung objek wisata yangterbangun (Lokasi)
7 7/1 7 7 7
Pembangunandan PeningkatanSarana danPrasaranaPariwisata
- Terpeliharanya objek wisataKabupaten Pelalawan (unit) 10 10 10 10 8
PemeliharaanObjek WisataKabupatenPelalawan
- Jumlah kelengkapan saranapenunjang objek wisata yanglayak dan menarik (unit)
5 5 5 5 5
PengadaanPerlengkapanSaranaPenyelenggaraanObjek Wisata
- Jumlah terpilihnya bujangdan dara sebagai duta wisataKabupaten Pelalawan (Orang)
2 2 2 2 2 Pemilihan BujangDara
- Jumlah pameran / promosipariwisata yang diikuti(Pameran)
3 4/1 4 4 4Mengikutipameran/promosipariwisata
- Jumlah aplikasi daninformasi yang dikembangkan/ pelihara dalam potensibudaya pariwisata pemudadan olahraga KabupatenPelalawan (Kegiatan)
1 1 1 1 1
PengembanganAplikasi danInformasiKepariwisataanKabupatenPelalawan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
112
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pengembangan PemasaranPariwisata
- Tersusunnya buku profilpariwisata , kebudayaan ,kepemudaan dan olahragakab. Pelalawan (Exemplar)
1000 -
Pembuatan ProfilBudaya,Pariwisata,Pemuda danOlahraga
- Jumlah Event Seni danBudaya pada Objek WisataKabupaten Pelalawan (Event)
1 1 1 1 1
Penyelenggaraanseni Budaya PadaObjek Wisata diKabupatenPelalawan
Pengembangan KemitraanPariwisata
- Jumlah peserta yangmengikuti pelatihan bahasainggris bagi pramuwisata danaparatur disekitar objekwisata dalam mendukungpengembangan objek wisata(Orang)
6 6/0 6 6 6Pelatihan BahasaInggis BagiPramuwisata
Pengembangan KemitraanPariwisata
- Tersedianya tenagaprofesional dan bersertifikasidibidang PariwisataKabupaten Pelalawan (Orang)
6 6/0 6 6 6Pembinaan danSertifikasi Profesidi bidangpariwisata
- Jumlah kelompokmasyarakat yangdikembangkan minatbakatnya dalam bidangpariwisata (kelompok)
1 - 1 1
Pendampinganmasyarakat diobjek wisataserta dukunganpenelitian danpengembanganobjek wisataBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
113
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
- Jumlah peserta yang sadarwisata dan sapta pesona diKabupaten pelalawan (Orang)
24/0 24 24
PenyuluhanSadar Wisata danSosialisasi SaptaPesonaKabupatenPelalawan
- Jumlah pelaku ekonomikreatif yang berkembang(kelompok)
2/0 2 1Pembinaan danPembentukanDesa Wisata
Pengembangan PemasaranPariwisata
- terlaksananya mediapromosi pariwisata kab.pelalawan (eksemplar)
1000 1000 1000 1000
Pembuatan MediaPromosiPariwisataKabupatenPelalawan
PeningkatanPeran SertaKepemudaan
- jumlah pemuda yangmengikuti pelatihankewirausahaan (Orang)
30/0 30 30 30PelatihanKewirausahaanBagi Pemuda
Meningkatkankinerjapelayananperizinan
Meningkatkankinerja pelayananyang optimum
-Lama proses perizinan 3 3 2 2 1 1Peningkatanpelayananperizinan
DPMPTSP
- Meningkatnya indeksKepuasan Masyarakat (poin) 79 80 85 87 90 92
PeningkatanKualitasPelayanan Publikuntuk Investasidan Perizinan
Jumlah aplikasi terintegrasidalam Sistem InfomasiPelayanan Integrasi Digital(SIPITAL)
0 0 7 7 8 9OpgtimalisasipemanfaatanTeknologiInformasi
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
114
Strategi Arah Kebijakan/KKI
Indikator sasaran / program Kondisi2016
Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12Meningkatkan
Investasidaerah
Meningkatnya NilaiInvestasi PMA dan
PMDN
Nilai investasi (Triliun)95 97 102 105 107 111
PeningkatanPromosi
dan KerjasamaInvestasi
Penyelarasandengan
perkembanganglobal
Cakupan smart city0 10 15 20 30 50 50
PengembanganSmart city Bappeda, Dinas
Kominfo
Pilar 2 Klaster Industri
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatkandaya tarikdaerah
Mengembangkankebijakan daninfrastruktur klasterindustri pariwisatadan industri berbasissawit untukmendorong ikliminovasi dan bisnisyang kondusif
Jumlah Kunjungan WisataDomestik/Mancanegara(Orang)
57.338 18.532 18.532 18.532 18.532 18.532 92.660 ProgramPengembangan DestinasiPariwisata
Disparbudpora
Tersusunnya dokumenrencana detail objek wisata(Dokumen)
1 1 1/0 1 1 1 KegiatanPenyusunanpengembangan eko wisata
Disparbudpora
Tersedianya dokumen reviewmasterplan dan DED objekwisata Kabupaten Pelalawan(Dokumen)
- 0 0 0 1 1 KegiatanReviewMasterplandan DED
DisparbudporaBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
115
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Objek WisataKabupatenPelalawan
Rencana IndukPembangunan PariwisataDaerah (RIPARDA)Kabupaten Pelalawan(Kegiatan)
- 1 0 0 0 0 1 KegiatanPenyusunanRencanaIndukpembangunanPariwisataDaerah(RIPARDA )kab.Pelalawan
Disparbudpora
Meningkatkandaya tarikdaerah
Cakupan PemenuhanPenataan Prasarana ObjekWisata Bono, (%)
0 100 100 100 100 100 ProgramPenataanKawasanWisata Bono
Dinas PUPRProv.
Panjang jalan (KM) ObyekBono
- 3 0 4 0 3 Pembangunan InfrastrukturJalan WisataKawasanBono
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Penurunan KejadianKebakaran Lahan dan Hutan,(Kejadian)
365 250 100 0 0 0 ProgramPencegahandanPenaggulangan KebakaranHutan danLahan
Satpol PP & Damkar
Lestarinya Potensi Lahan 356.801 357.001 357.00 357.001 357.001 357.001 Program Dinas Perkebunan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
116
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perkebunan (ha)Lestarinya Potensi LahanPerkebunan (ha)
1 PelestarianSumber DayaPerkebunan
dan Peternakan
Cakupan Penanggulangankebakaran lahan perkebunan(%)
100 100 100 100 100 100 KegiatanPenanggulanganKebakaranLahanPerkebunan
Dinas Perkebunandan Peternakan
Pembangunan dannormalisasi kanal blokin gyang dillaksanakan (km)
46 19 4 4 4 4 KegiatanPembangunan NormalisasiBloking KanalLahanPerkebunan
Dinas Perkebunandan Peternakan
Terlaksananya pengendalianlahan perkebunan (KEC)
12 12 12 12 12 12 KegiatanPemantauandanPengendalianLahanPerkebunan
Dinas Perkebunandan Peternakan
Pembangunanekonomiberbasis iptek :
Memperkuatkelembagaan dandaya dukungiptekin/litbangyasadanmengembangkankemampuanabsorpsi IKMpariwisata danindustri berbasis
Jumlah IKM PendukungKlaster Industri Berkualitas
105 49 65114
81 98 127 420 ProgramPengembangan IndustriKecil danMenengah
Diskop & UKM, danPerindag
Jumlah IKM yangMemanfaatkan Sumber DayaAlam (IKM)
100 30 40 50 60 70 70 KegiatanPenyelenggaraan IndustriKecil dan
Diskop & UKM, danPerindag
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
117
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
pertanian danperkebunan.
MenengahdalamPengembangan KlasterIndustriIntegrasi SapiSawit
Penumbuhan JumlahIndustri Kreatif (IKM)
5 8 8 10 12 16 KegiatanPenumbuhandanPengembangan IndustriKreatif dalamMendukungKlasterIndustriPariwisata
Diskop & UKM, danPerindag
Jumlah IKM yangMenggunakan Teknologi(IKM)
273 50 75 90 90 0 305 KegiatanPengembanganKemampuanTeknologiIndustri
Diskop & UKM, danPerindag
Pembangunanekonomiberbasis iptek
Menumbuhkembangkan kolaborasi bagipengembanganklaster industripariwisata danindustri berbasissawit
Nilai Tambah Klaster IndustriWisata, (Point)
32 13 38 13 38 38 140 ProgramPengembangan KemitraanPariwisata
DisparbudporaBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
118
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Meningkatkanbudaya inovasi SDMklaster industri,dengan kebijakanpembangunandiarahkan padapengembangan SDMKader dan Pengurusklaster industri
Jumlah Perlombaan yangdilaksanakan/didukungdalam Festival Bekudo Bonodi Kabupaten Pelalawan(Jenis)
3 3 3 3 3 3 3 KegiatanFestivalBekudo bono
Disparbudpora
Meningkatkan rantainilai klaster industriperiwisata danindustri berbasissawit
Jumlah Objek wisata yangLayak dan Menarik
4 7 (3) 7 7 7 7 7 ProgramPengembangan PemasaranPariwisata
Disparbudpora
Mengembangkanproduk klasterindustri pariwisatadan klaster industriberbsis sawit yangberwawasanlingkungan danberstandarinternasional
Tersedianya tenagaprofesional dan bersertifikasidibidang PariwisataKabupaten Pelalawan(Orang)
6 6 6 6 6 6 36 KegiatanPembinaandan SertifikasiProfesi dibidangpariwisata
Disparbudpora
PeningkatandanPengembangan SistemInformasiKerja yangterbuka
Budaya inovasi Jumlah orang yang dilatihdapat membuka usaha
-
- 30 30 30 30120
Pelatihankewirausahaan untukpencari kerjaterlatih(Bidangwisata , indkreatif)
Disnaker
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
119
Strategi Arah Kebijakan / KKI Indikator program/Kegiatan KondsiAkhir2016
Rencana Aksi KondisiAkhir2021
Program/Kegiatan
OPDPenanggungjawab2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Database dan web ketenagakerjaan kab Pelalawan
-
Database update
update update update
Web dandatabse
Perencanaandanpenyuluhandatabaseketenagakerjaan
Pilar 3 PENGEMBANGAN JARINGAN INOVASISasaran: Terwujudnya PELALAWAN INOVATIF
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Misi III :Meningkatkan Penguatan Sistem Inovasi untuk Mendukung Perekonomian Daerah yang Kuat dan Ber daya SaingTinggi.Pengembanganjaringan inovasi
Membangun pusatinovasi dan KawasanTeknopolitan Rasio berfungsinya
Kawasan Teknopolitan,(%)
10 15 25 35 40 10 50
ProgramPenataanKawasanTeknopolitandan KawasanStrategisLainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Memperkuat peranlembaga pendidikantinggi didalamteknopolitanpelalawan
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
120
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penggunaan kampus ST2PKawasan Teknopolitan
0
X73 org+ 33org
XX X X 1
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Optimalisasi bangunankampus ST2P danlandscape
0 X - - - - 1
ProgramPenataanKawasanTeknopolitandan KawasanStrategisLainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan asramamahasiswa dan dosen ST2P
0 - - X - - 1
ProgramPenataanKawasanTeknopolitandan KawasanStrategisLainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Peningkatan Akreditasi BST2P
C -
XPersiapandok B
- XA A
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Penambahan program studiteknik kimia dan teknikelektro ST2P
2 agrotek/TI - X X - - 4 prodi
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Pembukaan kelas nonreguler ST2P 0 - - X - - 1
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Pembukaan program S-2ST2P 0 - - - - X 1 Prog.
PengembanganST2P
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
121
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
ST2P
Pembangunan ruang publikkreatif kawasanteknopolitan 0 - - X X - 1
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Pengadaan laboratoriumuntuk program studi agroindustri & teknik industriST2P
0 - X - - - 1Prog.PengembanganST2P
ST2P
AKNP Mandiri
-Evalu
asievalu
asiMandi
ri - - 1
Prog.PengembanganAKNP menjadimandiri
AKNP
Cakupan Lulusantersertifikasi (%) 0 - X
75%X
100%X
100%X
100% …..Prog.PengembanganAKNP
AKNP
Lulusan dapat terserap diindustri/ teknopolitan(orang) …. - - - X
50X70 70
Prog.PengembanganAKNP
AKNP
Pembangunan laboratoriumAKNP 0 - - X - - 1
Prog.PengembanganAKNP
AKNP
Penambahan program studiagro teknologi di AKNP 2 - - -
2Agro/.
..- 4
Prog.PengembanganAKNP
AKNP
Penyesuian kurikulumAKNP dengan kebutuhanindustri di dalam kawasanteknopolitan
0 - - X - - 1
Prog.PengembangankurikulumAKNP
AKNPBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
122
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tersusunnya DED Zonaindustri 0 X - - - - 1 Penyusunan
DEDBPPT
Memperkuat danmengembangkankelembagaan iptekin/litbangyasa diKawasanTeknopolitanPelalawan
Masuknya anchor industry0 - - X - - 1
Pengembanganindustry dalamkawasan
PEMDA dan BPPT
Menumbuhkembangkan kerjasama danjaringan inovasi diKawasanTeknopolitanPelalawan
Komersialisasi/pemanfaatan hasil inovasiAKNP
0 - X x X x 2Prog.PengembanganAKNP
AKNP
Jumlah Penelitian danpublikasi hasil penelitianST2P 1 dosen 1 publikasi
0 - 12 12 15 15 54Prog.PengembanganST2P
ST2P
Membentuk spin offcompany ST2P 0 - -
2sawit/alga
2 - 4Prog.PengembanganST2P
ST2P
Komersialisasi/pemanfaatan hasil inovasiST2P
0 - - 2 2 - 4Prog.PengembanganST2P
ST2PBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
123
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kerjasama pendidikan ST2Pdengan perusahaan (1 beasiswa/pers)
0 -
XMOU/35/42persh
X X X 42
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Dis Perkebunan,DLH, Pertanian
Kerjasama penelitiann ST2Pdengan perusahaan dibidang kelapa sawit danindustri lainnya
0 - X X X X 4
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Dis Perkebunan,DLH, Pertanian
Kerjasama penelitian dancapacity building antaraST2P dengan OPD
0 - 5 5 5 5 5Prog.PengembanganST2P
ST2P
Pelayanan teknologi ST2P 0 - 1 1 1 1 4Prog.PengembanganST2P
ST2P
Bimbingan KI Pusat inovasiST2P 0 - 4/3 4 4 4 4
Prog.PengembanganST2P
ST2P
Pembangunan pusatteknologi informasi kelapasawit PPKS
0 - X - - - X
Pembangunanpusat teknologiinformasikelapa sawitPPKS
PPKS
Pembukaan lahan 0 X - - - - XPembukaanlahan
PPKS
Pembangunan pembibitan 0 X - - - - XPembangunanpembibitan
PPKS
Pembangunan saung petanisawit 0 X - - - - X Pembangunan
saung petaniPPKS
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
124
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sawit
Pelayanan teknologi PPKS 0 - X X X - XPelayananteknologi PPKS
PPKS
Pemagangan PPKS danindustri 0 - X X X - X
PemaganganPPKS danindustri
PPKS
Penyiapan ruang pameraninovasi 0 X X X X - X
Penyiapanruang pameraninovasi
PPKS
Pameran inovasi 0 X X X X - XPameraninovasi
PPKS
Kebun Raya (KR) 100 HA Masterplan/MP (LIPI)
PKSpembangun
anKR..
Review MP
DEDdan
Pembangunan KR
Pembangunan KR
danLaunching
Pembangunan KR
Tanaman,
pembibitan,
kantordan
lembaga
pengelola
Kebunraya(50%)
PembangunanKebun Raya
DLH, Kebun RayaBogor, UPTD
Teknopolitan, RAPP
Carbon trade
KajianCarbo
ntrade
.... CT
Implementasicarbontrade
DLH, UPTDTeknopolitan
Membangun jaringandan kerjasamainternasional
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
125
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KawasanTeknopolitanPelalawan
Kerjasama alih teknologihilirisasi sawit denganinstitusi dalam negeri
0 - 1 1 1 - 1
PengembanganKerjasama alihteknologihilirisasi sawitdenganinstitusi dalamnegeriKerjasama alihteknologihilirisasi sawitdenganinstitusi luarnegeriJaringan listrikkawasanPembangunansarana danprasaranatelekomunikasi
BAPPEDA, UPTDTeknopolitan
Kerjasama alih teknologihilirisasi sawit denganinstitusi luar negeri
0 - 1 1 1 - 1
PengembanganKerjasama alihteknologihilirisasi sawitdenganinstitusi luarnegeri
Infrastruktur kawasan Jaringan listrik kawasan0 X - - - - X Pembangunan
Jaringan listrikBUMD Tuah Sekata
PEMDA
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
126
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
kawasan
Pembangunan sarana danprasarana telekomunikasi- Pembangunan jaringan
LAN ST2P 0 X - - - - XProgramPenguatanInovasi Daerah
UPT-Bappeda
- Pembangunan towerradio link internet 0 X - - - - X
ProgramPenguatanInovasi Daerah
UPT-Bappeda
- Pembangunan towerkomunikasi 0 - X - - - X
ProgramPenguatanInovasi Daerah
UPT-Bappeda
Perencanaan teknispembangunan sarana danprasarana air bersih
0 X - - - - X
ProgramPenataanKawasanTeknopolitandan KawasanStrategisLainnya
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan sarana danprasarana air bersihkawasan 0 - X X - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Perencanaan instalasipengolahan limbah terpadukawasan 0 - X - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Perencanaan teknispembangunan kantorpengelola teknopolitan 0 X - - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
127
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembangunan gedungkantor pengelolateknopolitan 0 - X - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Perencanaan masjid diteknopolitan 0 X - - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan masjid diteknopolitan 0 - X - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Penyusunan masterplandrainase kawasan 0 - X - - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan jalan danjembatan kawasanteknopolitan 0 X X X X X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Pembangunan infrastrukturkereta api 0 X X X - - X Idem
Dinas PU danPenataan Ruang
(PUPR)
Penyusunan masterplankawasan industriteknopolitan 0 X - - - - X
Penyusunanmasterplankawasanindustriteknopolitan
BPPT
Penyusunan bisnisplankawasan industriteknopolitan 0 X - - - - X
Penyusunanbisnisplankawasanindustri
BPPTBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
128
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
teknopolitan
Penyusunan zoningregulation 0 X - - - - X
Penyusunanzoningregulation
BPPT
Penyusunan kebijakaninsentif investasi kawasanindustri teknopolitan
0 X - - - - X
Penyusunankebijakaninsentifinvestasikawasanindustriteknopolitan
BPPT
Kajian pengelola kawasanindustri teknopolitan
0 X - - - - X
Kajianpengelolakawasanindustriteknopolitan
BPPT
Pembuatan maket kawasanteknopolitan 0 X - - - - X
Pembuatanmaket kawasanteknopolitan
BPPT
Pembuatan bahan promosikawasan industriteknopolitan 0 X - - - - X
Pembuatanbahan promosikawasanindustriteknopolitan
BPPT
Pembagian penanggungjawab zona 0 X - - - - X
Pembagianpenanggungjawab zona
BPPTBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
129
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator program Kondisi 2016 RencanaAksi KondisiAkhir 2021
Program SKPDPenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelaksanaan fungsipenanggung jawab zona
0 - X X X - X
Pelaksanaanfungsipenanggungjawab zona
BPPT
Bimtek manajemenpengelolaan kawasanteknopolitan 0 X - - - - X
Bimtekmanajemenpengelolaankawasanteknopolitan
BPPT
Banchmarking pengelolakawasan 0 - X - - - X
Banchmarkingpengelolakawasan
BPPT
Pilar 4 Pengembangan TeknoprenerSasaran : Terwujudnya PELALAWAN INOVATIF
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran /program
Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembangunanekonomiberbasisiptek
Peningkataninkubasi teknologi
PPBT 5 50 100 150 200 200 200 Dis KUMKperindag
Pengembanganinsentif
Jumlah insentif pemkab(Pelatihan, Pembinaan
0 5 5 5 5 5 5 Pengembanganinsentif pemkab
Dis KUMKM,perindag,Balitbang
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
130
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran /program
Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
HAKI, Pembinaan izin,Promosi, Bantuan modal)
da, Dis Bunnak,Dis Kanla
Pembiayaan BisnisInovatif Non Pemerintah(CSR)Bank Riau (pelatihan,inkubasi,)
0 3 3 3 3 3 3 PenyediaanPembiayaanBisnis InovatifNon Pemerintah(CSR)
Dis KUMKM,perindag, BankRiau Kepri, RAPP,Kalila, Indosawit
PengembanganPusat Inovasi
Pusat Inovasi ST2P 1 0 1 0 0 0 1 Perkuatan PusatInovasi
ST2P
Pembentukan PI ST2P sudah ST2P
Instruktur 4 4 6 6 6 6 ST2P
Inkubasi tenan 4/3 2/5 2 2 2 12 ST2P
Graduate - 1 4 2 2 10 ST2P
Pembiayaan (CSR,BPPT,
x X X x x BPPT
Pusat Inovasi PLUT
Pembentukan PI UPT Dinas KUKMPerindag
Inkubasi tenan 1 2 2 2 7
Graduate 1 2 2 5
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
131
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran /program
Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber invensi (TTG,lomba inovasimasyarakat dan OPD)
2 2 2 2 2 10 DPMPD,Balitbang
BDSP (Penguatan)/UPT 1 1 0 0 0 1 1 Perkuatan BDSP(Penguatan)
DisKUMKMPerindag
UKM Inovatif 10 10 10 10 10 50
Technopreneurship Camp(PLUT dan ST2P)
1 1 1 1 1 1 5 PenyelenggaraanTechnopreneurship Camp
DisKUMKMPerindag
PengembanganTeknoprener (BisnisInovatif)
Jumlah Bisnis InovatifBaru (start-up), UKMinovatif (dari UKM yangsudah ada), dan jumlahIUMK
5 50 50 50 50 50 50 PengembanganBisnis InovatifBaru (start-up),UKM inovatif (dariUKM yang sudahada), dan jumlahIUMK
Bappeda, DisKUMKMperindag
jumlah IUMK (UMK,Bunak,
100 100 100 100 100 500
Pemberian ijin UMK
Pembinaan UMK 40 40 40 40 40 200
Temu Bisnis (jumlah) 1 3 3 3 3 3 15 PelaksanaanTemu Bisnis
Dis KUMKM,Disbunnak,Dikanla
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
132
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran /program
Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Fasilitasi permodalanKUKM (unit usaha)
5 5 5 5 5 25 Dis KUMKM,
Fasilitasi permodalanPeternakan (unitusaha)
5 5 5 5 5 25 Disbunnak
Fasilitasi permodalanKANLA (unit usaha)
2 2 2 2 2 10 Dikanla
Pengembanganbudaya wirausaha
Penyusunan Kurikulumkewirausahaan(entreprener 2 SKS danteknoprener 3 SKS)Teknoprener diPendidikan Tinggi
0 2 2 2 2 2 2 PenyusunanKurikulumTeknoprener diPendidikan Tinggi
ST2P, AKNP,(Disdik Propinsi)
Implementasi KurikulumTeknoprener diPendidikan Tinggi
0 2 2 2 2 2 ImplementasiKurikulumTeknoprener diPendidikan Tinggi
ST2P, AKNP,(Disdik Propinsi)
Pembangunanekonomiberbasisiptek
Keterkaitan yangmenguatkan rantainilai
Kajian sumber inovasidan kapasitas absorsiterhadap teknologihilirisasi kelapa sawit
0 1 - - - 1 PenyusunanKajian sumberinovasi dankapasitas absorsiterhadapteknologihilirisasi kelapasawit
Balitbangda
PerkembanganGlobal Wirausaha
Produk inkubasiterstandar (+HKI)
1 5 5 5 5 5 5 PenciptaanProduk inkubasi
Disbunnak, Kanla,Dis KUKM, Dinkes
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
133
Strategi Arah Kebijakan /KKI Indikator sasaran /program
Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPDPenanggungjawab
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
terstandar (+HKI)
Promosi Nasional &Internasional BisnisInovatif
1 4 4 5 5 5 5 Penyelenggaraanpromosi Nasional& InternasionalBisnis Inovatif
Dis KUMKM-perindag,
BPMP2T, kanla,Bunnak,
Balitbangda
UMKM NAIKKELAS PENGEMBANGAN
Kualitas SDM meningkat
0 0 25 25 25 25 100
Pelatihanpeningkatankualitas SDMbagi UMKM
UPTD PLUT UMKM
Kualitas dan kuantitasProduksi meningkat
0 0 25 25 25 25 100
Pelatihanpeningkatankualitas dankuantitasproduksiUMKM
Sistem Administrasi dankeuangan meningkat
0 0 25 25 25 25 100
Pelatihanpembukuansederhana bagiUMKM
Jangkauan pemasaranmeningkat
0 0 25 25 25 25 100
Pelatihanpemasaranberbasis IT
Bankcable
0 0 25 25 25 25 100
BimtekpembuatanproposalpembiayaanBali
tban
gda
Pelalaw
an
Balitbangda Pelalawan
134
Pilar 5 Prakarsa Tematik
Misi II: Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan
Sasaran : Terwujudnya PELALAWAN SEHAT
Strategi Arah Kebijakan/ KKI Indikator program Kondisi 2016 Rencana Aksi KondisiAkhir 2021
Program OPD PenanggungJawab
2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menciptakansanitasi layak danketersediaan airbersih
Penyediaan saranadan prasarana airbersih
Cakupan Air BersihPerpipaan,(RumahTangga)
3.316(th 2015)
DariRPJM
D
20.000 ProgramPengembanganKinerjaPengelolaan AirMinum
Dinas PU danPenataan Ruang(PUPR)
Sudah ada naskahakademis dan masukranperda (di tunda)
Kelembagaan pengelola airbersih/UPTD/BUMD
- Kajianteknologi,ekonomi,sosial
Kajiandan
reviewnask
ahakade
misrekomendas
i
UPT/BLUD
dibentuk
berfungsi
UPTDBLUD
Dinas PU danPenataan Ruang(PUPR)
Kajian PotensiSumberdaya Air untukMendukungPengembanganTeknopolitanPelalawan
Tersedianya sumberdayaair di teknopolitan
0 0 0 1 0 0 1 Penguatankebijakandaerah
Balitbangda
Pilot ProjectPengelolaan AirBersih
Pilot project 0 1 0 0 0 0 1 Kajianpembangunanprasaranawilayah
BalitbangdaBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
135
Penyusunan rencanabisnis penyediaan airbersih dan limbah dikawasan teknopolitanPelalawan
Rencana bisnispenyediaan air bersih danpengolahan limbah dikawasan teknop
0 0 1 0 0 0 1 Kajianpembangunanprasaranawilayah
Balitbangda
Pemantauan StatusMutu Air KawasanPemukiman danSumber Mata Air
jumlah Titik Pantau dariKawasan Pemukiman danSumber mata air (TitikPantau)
…. 150 175 200 225 250 250 ProgramPengendalianPencemarandanPerusakanLingkunganHidup
DLH
Laboratorium lingkungan(air dll.....)
0 lahan MasterplanlabdanDED
Pembangun
andan
peralatan
Penguatan
organisasidanSDM
akreditasi
1 ProgramPengembangan lablingkungan
DLH, STTP, UPTDTeknopolitan
pemantauanPengawasan danPengelolaan B3 danLimbah B3
Jumlah Usaha/Kegiatanyang terawasi dalampengelolaan B3 danLimbah B3 (Unit)Pemantauan (dok lingpeng B3 dan ijin)
…. 35 40 45 50 55 55 ProgramPengendalianPencemarandanPerusakanLingkunganHidup
DLH
Inovasi OPDPembangunan sistempengaduan lingkunganonline
0 Pembangun
ansiste
monline(web)
Berfungsi
Berfungsi
Berfungsi
1 Programpengembangan sistempengaduanlingkungan
DLH, DIskominfo
Optimalisasi sisteminformasi Si Raja Limbah
Ujicobaimplementasi si
Kajianpenggabung
anpenga
Berfungsi
Berfungsi
Berfungsi
1 ProgrampengelolaandanpemantauanB3
DLH, DiskominfoBalitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
136
RajaLimba
h(KemLHK)
duandenga
nsiste
monline
Pengendalian danPemanfaatan gas metandari sampah untukmasyarakat
0 KajiandanDED
Pembangun
anjaring
angas
metan
Pemfungsian gasmetan
Pemfungsian gasmetan
Pemfungsiangasmetan
1 ProgramKerjasamaantar daerah
DLH dan DLHKabupaten Malang
Sosialisasi kebijakanlingkungan sehat
Kualitas kesehatan di desadan kelurahanPercontohan lingkungansehat1 kec 1 desa
2 2 2 2 2 10 kec10 desa
ProgramPengendalianPenyakit danPenyehatanLingkungan
Diskes
- Penyediaan danPeningkatan kapasitastenaga konsuler dipuskesmas- Sosialisasi warga- Pembangunanpercontohan (rumahsehat, sanitasi, sampah)
Klinik sanitasi puskesmas 2 2 2 2 2 2 ProgramUpayaKesehatanMasyarakat
Diskes
Pembinaan danpengawasan depot airminum
Depot air minum 79 89 99 109 119 119 ProgramUpayaKesehatanMasyarakat
Diskes
Pemicuan desaSTBM/stop BABsembarangan
Desa 42 55 68 81 94 94 ProgramUpayaKesehatan
Diskes
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
137
Sasaran : Terwujudnya Pelalawan Inovatif
Pemanfaatan dan pengembangan e-Government (TIK)
Strategi Arah Kebijakan/ KKI Indikator program Kondisi 2016Rencana Aksi Kondisi
Akhir 2021 ProgramOPD Penanggung
Jawab2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan danpeningkatankapasitas inovasi
Menumbuhkembangkan budaya inovasi
Penggunaan aplikasi e-government di OPD
1 1 Pengembangan TIK
DiskominfoBappeda
Pembuatan rencanainduk e-government
Dokumen Masterplan 1 0 0 0 0 0 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
Review masterplan 1 1 Penerbitan legalitasmasterplan
1 1
Pengelolaan websitekabupaten Pelalawan
website 1 1 1 1 1 1 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
Koneksi jaringaninternet pemkabPelalawan
Jaringan internet 0 1 1 1 1 1 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
Penyelenggaraaninfrastrukturperangkat jaringanteknologi
Infrastruktur jaringanteknologi
0 0 0 1 0 0 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
Pengelolaan e-government
e-government 0 0 1 0 0 0 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
pengembanganSumberdaya TIK dan
Aparatur/SDM 0 0 1 0 0 0 1 Pengembangan TIK
Diskominfo
MasyarakatPembangunanekonomiberbasisiptek
Broadband learningcentre (BLC)
Perserta pelatihan 3 5 5 6 6 8 PenguatanInovasiDaerah
Balitbangda
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
138
Strategi Arah Kebijakan/ KKI Indikator program Kondisi 2016Rencana Aksi Kondisi
Akhir 2021 ProgramOPD Penanggung
Jawab2017 2018 2019 2020 20211 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SDM PemerintahDaerah danMasyarakatJaringan dokumeninformasi hukum
Jaringan informasi hukum 0 0 1 0 0 0 1 Penataanperaturan
perundang-undangan
Diskominfo
SMART CITY/KotaCerdas
Dokumen Masterplan 0 1 1 1 1 1 1
Reviewmasterplan
1 1
Penerbitanlegalitas masterplanInovasi OPD 0 Pemb
angunan
sistem
online(web)
Berfungsi
Berfungsi
Berfungsi
1 Programpengembangan sistempengaduanlingkungan
DLH, DIskominfoPembangunan sistempengaduan lingkunganonline
Optimalisasi sisteminformasi Si Raja Limbah
Ujicoba
implementasisi RajaLimbah(KemLHK)
Kajianpenggabung
anpengaduan
dengan
sistem
online
Berfungsi
Berfungsi
Berfungsi
1 ProgrampengelolaandanpemantauanB3
DLH, Diskominfo
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan
0
Balitb
angd
a Pela
lawan
Balitbangda Pelalawan