baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

61
I. PENDAHULUAN I.1 Gambaran Umum Wilayah Papua dengan luasan yang mencapai 421.981 km2 atau kurang lebih 20% dari luas daratan Indonesia memiliki panjang pantai kurang lebih 2000 mil laut dengan luas perairan sekitar 228.000 km2 membuat Papua menjadi pulau terbesar ke dua di dunia mendapat perhatian banyak orang. Wilayah daratan merupakan daerah yang bergunung-gunung namun kaya dengan hutan hujan tropis (tropical rain forest) yang masih perawan hingga menantang untuk dijelajahi dan menarik untuk diteliti. Selain itu Puncak Jaya (Cartenz Pyramid) merupakan puncak tertinggi di Indonesia yang diselimuti salju abadi dan sebelah selatannya terdapat Taman Nasional Lorentz seluas 21.500 km2 sebagai salah satu kawasan konservasi terluas di Indonesia. Di kawasan ini terdapat ragam kekayaan hayati yang terbesar di sejumlah ekosistem mulai dari daerah berawa di pantai selatan sampai ke puncak gunung yang tingginya 4000 m di atas permukaan laut. Dari daratan kita mengarah ke laut untuk melihat keunikan ekosistem terumbu karang, pesisir pantai, laut dangkal maupun laut dalam dan samudera, Taman Nasional Teluk Cenderawasih, ekosistem kepulauan raja Ampat, ekosistem kepulauan Padaido di Biak, atau ekosistem estuaria yang meliputi hutan mangrove di Teluk Bintuni dan ekosistem Mangrove yang menyebar mulai dari Mimika sampai ke Merauke yang semuanya menyimpan 1

Upload: nehemia-seketeles

Post on 13-Jan-2015

445 views

Category:

Automotive


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

I. PENDAHULUAN

I.1 Gambaran Umum

Wilayah Papua dengan luasan yang mencapai 421.981 km2 atau kurang

lebih 20% dari luas daratan Indonesia memiliki panjang pantai kurang lebih 2000

mil laut dengan luas perairan sekitar 228.000 km2 membuat Papua menjadi pulau

terbesar ke dua di dunia mendapat perhatian banyak orang. Wilayah daratan

merupakan daerah yang bergunung-gunung namun kaya dengan hutan hujan tropis

(tropical rain forest) yang masih perawan hingga menantang untuk dijelajahi dan

menarik untuk diteliti. Selain itu Puncak Jaya (Cartenz Pyramid) merupakan puncak

tertinggi di Indonesia yang diselimuti salju abadi dan sebelah selatannya terdapat

Taman Nasional Lorentz seluas 21.500 km2 sebagai salah satu kawasan konservasi

terluas di Indonesia. Di kawasan ini terdapat ragam kekayaan hayati yang terbesar di

sejumlah ekosistem mulai dari daerah berawa di pantai selatan sampai ke puncak

gunung yang tingginya 4000 m di atas permukaan laut. Dari daratan kita mengarah

ke laut untuk melihat keunikan ekosistem terumbu karang, pesisir pantai, laut

dangkal maupun laut dalam dan samudera, Taman Nasional Teluk Cenderawasih,

ekosistem kepulauan raja Ampat, ekosistem kepulauan Padaido di Biak, atau

ekosistem estuaria yang meliputi hutan mangrove di Teluk Bintuni dan ekosistem

Mangrove yang menyebar mulai dari Mimika sampai ke Merauke yang semuanya

menyimpan sejumlah rahasia alam yang perlu diteliti dan diungkapkan untuk

diketahui. Dari sisi budaya, yang terbayang dalam benak orang adalah keaslian

suku-suku di Pegunungan Tengah, keunikan ukiran kayu dari suku Asmat dan

Kamoro atau tarian perang dari daerah teluk Cenderawasih dan Wilayah Tabi

menjadikan Papua menarik untuk dikunjungi. Terdapat sekitar 260 suku bahasa atau

40,03% dari jumlah 600 bahasa yang dikenal di Indonesia sehingga ke depan,

merupakan obyek riset yang sangat unik.

I.2 Tujuan Didirikannya LRP

Tujuan didirikannya Lembaga Riset Papua (LRP) adalah untuk melakukan

penelitian dan rekayasa teknologi serta melakukan rekaman tentang berbagai

penelitian dan manfaat dari jutaan sumber daya alam yang tersebar di tanah Papua.

1

Page 2: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Dengan demikian pusat-pusat Studi dalam Lembaga Risep Papua mempunyai tugas

dan fungsi utama adalah: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan

Riset maupun Studi serta penerapan Ilmu dan Teknologi yang dapat diaplikasikan di

tanah Papua. Rangkuman dari tujuan umum tersebut dapat dikemukakan sebgai

berikut:

1. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan penelitian di Papua

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian-penelitian

intensif.

3. Memberikan input berdasarkan hasil penelitian kepada pemerintah daerah Papua

dalam mengambil kebijakan pembangunan.

4. Memberdayakan SDM Papua melalui hasil-hasil penelitian Humaniora dan Studi

lanjut.

5. Memperkenalkan Papua dengan cara menjalin global network penelitian.

Secara khusus rincian tugas dan fungsi masing-masing pusat studi secara

singkat diuraikan sebagai berikut:

- Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Kemanusiaan (Humaniora) mempunyai tugas

pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi

Ilmu-ilmu Kemanusiaan dalam kaitan dengan keragaman budaya Papua. Erat

kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu

Kemanusiaan adalah:

(a) Menetapkan kebijakan dan pelaksanaan riset dan studi ilmu-ilmu

kemanusiaan;

(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu

Kemanusiaan;

(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;

(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan

(e) Pendokumentasian hasil-hasil Riset dan Studi ilmu-ilmu kemanusiaan.

- Pusat Studi bidang Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan mempunyai

tugas pokok: merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan riset dan

Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan dalam kaitan dengan

keragaman sumber daya hayati Papua. Erat kaitan dengan tugas-tugas tersebut

2

Page 3: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

maka fungsi pokok pusat Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan

adalah:

(a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu-ilmu pengetahuan alam dan

lingkungan;

(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu-ilmu Pengetahuan

Alam dan Lingkungan;

(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;

(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan

(e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi ilmu Alam dan Lingkungan.

- Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan mempunyai tugas pokok:

merencanakan, merumuskan dan melaksanakan kegiatan Riset dan Studi Ilmu-

ilmu Keteknikan dalam kaitan dengan perkembangan teknologi di Papua. Erat

kaitan dengan tugas-tugas tersebut maka fungsi pokok Pusat Studi ilmu-ilmu

Rekayasa dan Keteknikan adalah:

(a) Pengelolaan kebijakan riset dan studi ilmu – ilmu Rekayasa dan Keteknikan;

(b) Penataan Program dan Pembidangan Riset dan Studi Ilmu – ilmu

Keteknikan;

(c) Rekrutmen tenaga ahli dan kandidat ahli;

(d) Pengelolaan Lab dan Uji Coba, dan

(e) Pendokumentasian hasil – hasil Riset dan Studi Ilmu – ilmu Rekayasa dan

keteknikan.

I.3 Mandat, Visi dan Misi

I.3.1 Mandat

Mandat adalah perintah atau penugasan yang diberikan menjadi tugas

atau pekerjaan yang harus dipertanggunjawabkan penerima mandat kepada

pemberi mandate. Berdasarkan mandat tersebut penerima mandat mengambil

langkah – langkah tindak lanjut yang sistematis untuk melaksanakan mandat.

Mandat Lembaga Riset Papua tertuang di dalam keputusan Gubernur

Papua Nomor 111 tahun 2008 tentang pelaksana Lembaga Riset Papua Periode

2009 – 2014 mandat itu dirumuskan dalam tugas – tugas dan fungsi LRP.

I.3.2 Dasar Hukum

3

Page 4: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Untuk pelaksanan dan pengendalian kegiatan Riset pada berbagai

bidang di Provinsi Papua melalui surat keputusan Gubernur 111 Tahun 2008

telah dibentuk susunan pengurus Lembaga Riset Papua. Dasar Hukum

terbentuknya LRP adalah:

1. Undang – Undang Nomor. 12 tahun 1969 tentang pembentukan Provinsi

Otonom Irian Barat dan kabupaten – kabupaten Otonom di Provinsi irian

Barat (Lembaran Negara tahun 1969 Nomor 47);

2. Undang – undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang sistem nasional

penelitian pengembangan, penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukkan Peraturan

Perundang – undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53);

4. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125); sebagaimana telah di ubah

terakhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 ( Lembaran

Negara Tahun 2008 Nomor 59);

5. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara

Tahun 2008 Nomor 59).

6. Peraturan pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82);

I.3.3 Tugas dan Fungsi

Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai unit pelaksana teknis dan unsur

penunjang pelaksana tugas pemerintah provinsi Papua, khususnya di

bidang Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan yang dibentuk

melalui SK Gubernur Papua.

Adapun tugas dan fungsi LRP adalah sebagai berikut:

1. Merumuskan kebijakan Riset, kajian dan penerapan ilmu

pengetahuan serta pengembangan sumber daya ilmuan Papua.

4

Page 5: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

2. Mengkoordinasikan kebijakan riset, kajian dan penerapan ilmu

pengetahuan serta sumber daya ilmuan papua dengan pemerintah

pusat, pemerintah provinsi Papua, donor dan bilateral.

3. Memfasilitasi dan memediasi kebijakan pembangunan di Provinsi

Papua khususnya riset, kajian dan penerapan ilmu pengetahuan serta

rekrutmen Sumber Daya Ilmuan Papua sebagai berikut:

Berdasarkan mandat yang dirumuskan dalam tugas dan fungsi Lembaga

Riset Papua sebagaimana tersebut diatas maka disusun Visi dan Misi

Lembaga Riset Papua.

I.3.4 Visi

Menjadikan Lembaga Riset Papua (LRP) sebagai sumber informasi dan

inovasi dalam membangun masyarakat berdasarkan budaya, sumber

daya alam dan ilmu pengetahuan menuju Papua Baru.

I.3.5 Misi

Untuk mencapai visi tersebut di atas, disusunlah misi Lembaga Riset

papua sebagai berikut:

1. Memberdayakan masyarakat yang berkeadilan dan demokratis.

2. Membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan

dan kwalitas hidup seluruh rakyat, khususnya masyarakat asli

Papua.

3. Membantu pelayanan pemerintah dan badan-badan swasta

dengan fokus utama masyarakat di kampung

4. Memotivasi dan mendorong pembangunan berwawasan

lingkungan, khususnya pembangunan infrastruktur, ekonomi

rakyat, pendidikan dan kesehatan.

5. Meningkatkan daya tarik investasi pihak luar berdasarkan hasil-

hasil penelitian.

6. Mengupayakan pendalaman pengetahuan tentang papua

berdasarkan hasil-hasil kajian baik yang telah, sedang, maupun

yang akan dating.

I.3.6 Ruang Ligkup Kerja

5

Page 6: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Ruang Lingkup Kegiatan LRP meliputi tiga komponen utama yaitu:

1. Riset dan penelitian.

2. Pemberdayaan SDM Papua

3. Desiminasi hasil-hasil riset dan penelitian serta program

kerjasama dengan berbagai pihak.

1.4. Struktur Organisasi LRP

Secara umum Lembaga Riset Papua dijabat oleh seorang Ketua dan dibantu

oleh seorang Wakil Ketua yang membawahi Biro Konsultasi dan Kerjasama, Pusat

Studi Ilmu Kemanusiaan, Pusat Studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Lingkungan serta

Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Di bawah Biro Konsultasi dan

Kerjasama terdapat bagian kerjasama Antar Lembaga, Bagian Hukum dan Hak

Cipta serta Bagian Diklat dan sumberdaya manusia/SDM.

Selanjutnya di bawah pusat-pusat studi terdapat sejumlah Kelompok Peneliti

dan pengembangan sesuai lingkup penelitian Pusat Studi yang bersangkutan. Secara

diagram atau bagan alir, Struktur Organisasi Lembaga Riset Papua disajikan dalam

bentuk bagan Alir seperti tampak pada Gambar 1. Untuk kelancaran tugas-tugas

administrasi dan kegiatan penelitian Lemmbaga, telah dibangun sebuah gedung

permanen yang berlokasi di kompleks Furia – Kotaraja, Jayapura.

Dengan gedung yang permanen ini diharapkan ke depan, koordinasi

pelaksanaan aktivitas Lembaga menjadi terpusat dan ada kepastian tempat sebagai

alamat tetap dari Lembaga Riset Papua. Dari sisi kelengkapan organ pelaksana

seperti yang digambarkan dalam struktur Organisasi pada gambar 1 tersebut tampak

bahwa Biro Konsultasi dan Kerjasama belum terbentuk sehingga semua kegiatan

kerjasama untuk sementara ditangani oleh bagian program dan kerjasama di bawah

tanggungjawab Sekretaris Lembaga. Selain itu berlaku terbentuk pada Riset, maka

semua kegiatan penelitian didasarkan pada proposal – proposal yang diajarkan.

Untuk itu, perlu dibentuk Tim Reviewer yang bertugas merefiew semua proposal

penelitian yang diajukan oleh berbagai pihak sebagai topik penelitian.

6

Page 7: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

1.5. Gedung Kantor LRP

Gedung Kantor LRP dibangun di atas tanah seluas 17x19 m2 berlantai 2

(dua) dengan luas masing-masing lantai 12,5x15.5 m2, dirancang dan dibangun oleh

tenaga ahli dari LRP di bawah kordinasi Kepala Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan

Keteknikan. Gedung ini untuk sementara hanya bisa mampu untuk menampung

kegiatan administrasi Sekretariat, Ruang kerja untuk masing-masing Kepala Pusat

Studi, Perpustakaan, dan ruang Rapat. Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas daya

listrik sebesar 2200 KVA dan air yang berasal dari sumur dalam. Untuk menjamin

keamanan, maka dibangun pagar sekeliling gedung. Profil fisik gedung dapat dilihat

pada Gambar 2.

Secara ringkas bahwa rancang bangun gedung tersebut mulai dilakukan pada

Januari 2012 oleh staf LRP dari Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kurang

lebih dua bulan rancang bangun gedung dikerjakan dengan penyesuaian terhadap

luas lahan yang tersedia, jumlah ruang kerja yang dibutuhkan dan anggaran biaya

yang tersedia. Pekerjaan pembangunan fisik dimulai pada bulan … tahun 2012 dan

7

Page 8: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

diharapkan akan selesai pada bulan April 2013 untuk siap ditempati karena ruang

kerja di gedung Bappeda Papua akan diambil alih untuk ditempati oleh staf maupun

kepala Bappeda.

8

Gambar 2. KANTOR LEMBAGA RISET PAPUA(Tanpak Depan)

Page 9: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

II. SEKRETARIAT LRP

2.1. Kebijakan Umum

Sekretariat Lembaga Riset Papua (LRP) diketuai oleh seorang Kepala Kantor

yang tugas sehari-hari bertugas sebagai Sekretaris Lembaga membawahi Bagian

Administrasi Umum, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Kepegawaian dan

Keuangan serta Bagian Perpustakaan dan Laboratorium. Sejak terbentuknya

Lembaga Riset Papua (LRP) hingga saat Laporan ini dibuat, Operasional Sekretariat

LRP berlangsung di salah satu ruangan kerja BAPPEDA Provinsi Papua, dan akan

segera pindah ke kantor Sekretariat LRP yang baru di Lembah Furia Kotaraja

Jayapura, yang akan ditempati pada April 2013.

Dari sisi fungsi administrasi, sekretariat membawahi beberapa bagian bagian

yaitu Umum dan Tata Usaha, Bagian Keuangan dan Asset, Bagian Program dan

Kerjasama, serta Bagian Database dan Perpustakaan. Proses Tata Kelola Bagian

dilakukan sesuai standar operasional dan akan terus dilakukan perbaikan sesuai

prosedur administrasi baku yang berlaku. Selanjutnya pembenahan akan terus

dilakukan sesuai ketersediaan sarana dan prasana berupa gedung yang memadai

beserta peralatan kantor serta biaya operasional. Peralatan kantor minimum yang

diperlukan antara lain: meja kerja beserta, kursi untuk: secretariat, para Kepala

Pusat Studi, meja dan kursi untuk ruang rapat atau ruang seminar, meubiler dan lain

sebagainya sesuai kebutuhan. Selain itu perlu pula diadakan seperangkat computer

dan leptop, printer, infokus dan alat-alat tulis untuk keperluan seminar.

Berikut ini adalah gambaran singkat mengenai hal – hal telah dilakukan oleh

masing-masing sub bidang seperti tersebut di atas.

2.2 Bagian Umum dan Tata Usaha

Sub bidang ini menangani surat masuk dan surat keluar dan kegiatan

administrasi lainnya, termasuki kepegawaian, kehadiran pegawai, pengetikan,

pengarsipan dan lain – lain.

2.3 Bagian Keuangan dan Asset

Tugas dan tanggungjawab bagian Keuangan dan Asset adalah melakukan

pengelolaan keuangan dan asset Lembaga, membayar tagihan – tagihan atas

9

Page 10: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

persetujuan pimpinan untuk keperluan administrasi maupun untuk keperluan

pelaksanaan penelitian. Pengelolaan keuangan telah mengikuti pedoman standar

pertanggungjawaban yang berlaku pada bagian atau bendahara yang

bertanggungjawab atas tata kelola keuangan sesuai anggaran tahun buku berjalan.

Selain itu Lembaga ini belum memiliki Asset dalam jumlah yang memadai di setiap

bagian dan Pusat Studi sehingga memerlukan perawatan yang intensif.

2.4 Bagian Program dan Kerjasama

Bagian Program dan Kerjasama bertanggungjawab atas pembuatan dan

penyusunan program, menyusun laporan pelaksanaan program sesuai masing-

masing bidang kegiatan. Selain penyusunan laporan hasil penyusunan laporan hasil

pelaksanaan program, juga melakukan evaluasi berbagai kendala dan hambatan

terutama kegiatan-kegiatan yang dapat dilaksanakan sesuai rencana yang telah

disusun. Tugas lain yang harus dilakukan adalah monitoring dan evaluasi, tujuannya

adalah agar semua program kegiatan yang telah disusun dapat dilaksanakan sesuai

rencana tanpa mengalami hambatan yang berarti. Berbagai hambatan yang terjadi

akan dianlisis dan dicari solusinya.

2.5 Bagian Database dan Perpustakaan

Bagian Database dan Perpustakaan bertanggungjawab atas perekaman hasil-

hasil penelitian dan didokumentasikan pada perpustakaan LRP sebagai pusat

informasi, publikasi, dan pusat desiminasi hasil-hasil penelitian. Pada tahap awal ini

pengelolaan database belum terlalu rumit, karena belum memiliki ruang

perpustakaan dan fasilitas penunjang yang memadai. Namun demikian unit ini telah

memulai dengan kegiatan awal yaitu megoleksi sejumlah hasil penelitian dan

pustaka yang dimiliki oleh LRP dan selanjutnya akan dibuat catalog agar mudah

ditata lebih lanjut.

2.6 Kegiatan Sekretariat Tahun 2012

Dalam Tahun Anggaran 2012, semua program dan kegiatan-kegiatan

Lembaga dibatasi dan perhatian kegiatan difokuskan pada pembangunan gedung

kerja LRP yang bersifat permanen. Oleh karena itu beberapa kegiatan penelitian

dibatasi dan difokuskan pada pembangunan gedung kantor LRP yang permanen dan

10

Page 11: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

diharapkan dalam bulan April 2013 semua kegiatan dari Sekretariat dan Pusat-pusat

Studi sudah dapat berkantor digedung LRP yang permanen. Karena sejak

dibentuknya, lembaga ini sampai dengan tahun 2012 semantara berkantor disalah

satu ruang kerja BAPPEDA Provinsi Papua.

Perencanaan dan pekerjaan pembangunan gedung kantor Lembaga Riset

Papua dilakukan oleh tenaga ahli LRP yaitu dibawah coordinator Direktur Pusat

Studi Ilmu Rekayasa dan Keteknikan. Kegiatan perencanaan dan eksekusi proses

pembangunan gedung dilaksanakan dalam waktu kurang lebih 14 (empat belas)

bulan.

Selanjutnya dari sisi aktivitas kegiatan secretariat dalam bentuk pertemuan-

pertemuan yang dipimpin langsung oleh Ketua Lembaga dan dihadiri oleh para

Kepala Pusat Studi selama tahun anggaran 2012, secara rinci diuraikan dalam Tabel

1, Dari uraian topik kegiatan selama tahun anggaran 2012 lebih banyak ditekankan

pada aspek – aspek: koordinasi, pelaksanaan seminar hasil – hasil penelitian,

evaluasi, penyusunan proposal penelitian untuk tahun anggaran 2013 dan kegiatan

lainnya.

No Tanggal

Pelaksanaan

Jenis & Tempat

Kegiatan

Fokus Pembicaraan

01 05 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof

Dr. Wanggai, rapat

evaluasi koordinasi TIM

LRP dilakukan diruang

pertemuan LPPM Uncen

Fokus pertemuan diarahkan pada

laporan masing-masing PUSDI

tentang pelaksanaan kegiatan

tahun 2011. Selain itu membahas

juga rencana kerja di tahun 2012.

Dalam rapat evaluasi tersebut

ketua LRP mengharapkan agar

hasil penelitian yang dikaji oleh

LRP diharapkan memberi

kontribusi terhadap pembangunan

dalam berbagai sektor.

02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi

Persiapan Seminar di

ruang rapat LPPM Uncen

Membicarakan persiapan seminar

hasil-hasil penelitian LRP pada

tahun 2011. Dalam acara tersebut

11

Tabel 1. Program Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012

Page 12: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

yang dibicarakan antara lain

pelaksanaan seminar, antara lain

pembukaan, arahan ketua, dan

informasi umum tentang seminar

seperti undangan, waktu, waktu

dan pembentukan panitia dan

diharapkan pada tanggal 16

Februari 2012 masing-masing

peneliti sudah menyerahkan

abstrak hasil penelitian yang telah

ditetapkan oleh LRP.

03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan

koordinsi persiapan

seminar di ruang rapat

LPPM Uncen

Agenda utama dalam pertemuan

tersebut adalah memantangkan

dan memastikan rencana seminar,

undangan dan siapa yang

diundang, pembagian tugas

kepanitian.

04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil

penelitian LRP tahun

2012 diruang Sasana

Krida Kantor Gubernur

Provinsi Papua

Pelaksanaan seminar dengan

agendanya, pembukaan kegiatan

inti seminar, dan penutup.

Seminar dihadiri oleh staf ahli

gubernur, para tokoh masyarakat,

budayawan, peneliti, dan instansi

terkait.

05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di

Ruang Rapat LPPM

Uncen

Membahas mengenai tindak lanjut

hasil penelitian bagi instansi

terkait. Diharapkan dengan hasil

penelitian LRP dapat

dimanfaatkan dalam kegiatan

pembangunan dipapua.

06 16 September 2012 Rapat Persiapan Seminar

Kei-Evav Maluku

Tenggara di Hotel Mutiara

Rapat tersebut dihadiri oleh Tim

lembaga pengembangan bahasa

dari Universitas Cenderawasih.

12

Page 13: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Kota Raja Tugas Tim antara merefisi buku

yang diharapkan akan

dipublikasikan di Maluku

Tenggara pada awal desember

2012.

07 17 September 2012 Rapat dan Serah Terima

Tanah di Balehai Resto

Ruko Dok II Jayapura

Agenda utama dalam pertemuan

adalah Serahterima tanah

pembangunan kantor LRP di

kotaraja. Dalam kesempatan

tersebut berkembang pula model

dan komponen yang perlu

dibangun dalam upaya

memperlancar akses dan

optimalisasi pelaksanaan

kegiatan.

08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi Seminar

Denpasar di Gedung

Kesenian Provinsi Papua

Rapat koordinasi tim LRP, ISBI

dan tokoh-tokoh masyarakat dan

budayawan untuk membahas

persiapan pelaksanaan rapat di

Denpasar Bali. Tim akan

berangkat dengan menyiapkan

hasil studi lapangan tentang studi

kelayakan berdirinya ISBI di

tanah Papua.

09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar ISBI

di Kampus ISI Bali

Pertemuan koordinasi dengan tim

ISI Denpasar Bali. Tim di Bali

dibagi menurut substansi bahasan

dalam laporan kemajuan

persiapan berdirinya ISBI di tanah

Papua.

10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim

ISBI di ruang rapat Loka

Budaya Provinsi Papua

Rapat difokuskan kepada

persiapan pertemuan yang akan

dilakukan di sasana Krida Kantor

13

Page 14: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Gubernur Prov. Papua

mempersiapkan segala sesuatu

yang berhubungan dengan

penyelenggaraan seminar.

11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar

balasan dari ISI Bali

Seminar pendirian ISBI dengan

menampilkan pembicaraan rector

Uncen dan ISI Denpasar Bali,

budayawan papua. Rapat dihadiri

oleh tokoh masyarakat, kepala

Dinas Pendidikan, dosen-dosen

Uncen dan tim ISI sebanyak 40

orang.

2.7 Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun 2013 – 2014

Rencana Program dan Kegiatan Sekretariat LRP Tahun anggaran 2013 –

2014 difokuskan pada beberapa issue pokok yang meliputi: pembenahan

administrasi umum kantor, menata system komunikasi, air dan listrik di gedung

utama LRP yang baru, jasa keamanan dan kebersihan linkungan kantor,

penyelasaian pembuatan pagar, pembenahan ruang perpustakaan, dan kegiatan-

kegiatan administrasi lainnya. Rencana program dan kegiatan sekretariat tahun

anggaran 2013 – 2014 secara rinci dijabarkan dalam Tabel 2.

14

Page 15: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Tabel 2. Program Kerja Kegiatan LRP Tahun Anggaran 2012.

I Kepala Kantor

1 Administrasi Umum:

2 Honorarium

3 Jasa Surat-Menyurat

4 Jasa Komunikasi, Air dan Listrik

5 Jasa Kebersihan

6 Alat Tulis

7 Barang Cetakan & Penggandaan

8 Bahan Bacaan Peraturan/Per-UU

9 Makan Minum

10 Rapat/ Konsultasi Keluar Daerah

11 Kendaraan Operasional

12 Pemeliharaan Gedung (rutin&berkala)

13 Sisa Konstruksi ditambah pagar

14 Publikasi Pengetahuan Melanesia

15 Status Hukum (Statuta SOP, Perda)

16 Laporan: TA2012 dan TA2013

17 Peresmian Gedung

18 Leasons Tenaga Kerjasama EU

III. PUSAT STUDI ILMU KEMANUSIAAN

3.1 Kebijakan Umum Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan

Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub

bab 1.2 pada bab Pendahuluan maka program dan kegiatan penelitian dibidang

ilmu-ilmu kemanusiaan lebih Terfokus pada kelompok:

- Penelitian dalam kelompok ilmu: antropologi, agama, sejarah, seni dan

bahasa.

- Penelitian dalam kelompok ilmu: sosiologi, kesehatan, pendidikan,

kependudukan dan demografi, migrasi dan etnografi.

- Penelitian dalam kelompok ilmu: hukum dan HAM, ketatanegaraan,

ketataniagaan dan kewilayahan.

Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu tersebut

pada bidang tersebut diatas dan sesuai struktur Organisasi yang ditampilkan dalam

gambar 1 dan untuk operasional setiap hari maka pusat studi Humaniora ini

15

Page 16: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur

terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan coordinator kelompok ilmu.

Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf

administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:

a. Direktur

1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan

dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP

2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset

secara keseluruhan

3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap

tahun secara keseluruhan.

b. Wakil Direktur

1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh

kelompok ilmu.

2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan

kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada

akhir tahun.

16

Page 17: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

c. Staf Administrasi

1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai

kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.

2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.

3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan

dengan riset

4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan

kegiatan riset.

d. Staf Laboratorium

1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan

pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.

2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan

kegiatan riset di laboratorium.

3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.

e. Koordionator Kelompok Ilmu

1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang

telah ditetapkan.

2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu

3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu.

3.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012

Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam

bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan –

kegiatan penelitian, umumnya diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan

untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti.

Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya

dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing –

masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses

diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada

Tabel 3.

17

Page 18: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

18

Tabel 3. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012

Page 19: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

19

No Tanggal

Pelaksanaan

Jenis & Tempat

Kegiatan

Fokus Pembicaraan

01 16 Sep 2012 Rapat persiapan Seminar Kei-

Evav Maluku Tenggara di

Hotel Mutiara Kotaraja

Rapat tersebut dihadiri oleh tim

lembaga pengembangan bahasa

dan dari Universitas

Cenderawasih. Tugas tim antara

merefisi buku yang diharapkan

akan dipublikasikan di Maluku

Tenggara pada awal Desember

2012.

02 15 Okt. 2012 Rapat Koordinasi Seminar

Denpasar di Gedung Kesenian

Provinsi Papua

Rapat koordinasi tim LRP, ISBI

dan tokoh-tokoh masyarakat dan

budayawan untuk membahas

persiapan pelaksanaan rapat di

Denpasar Bali. Tim akan

berangkat dengan menyiapkan

hasil studi lapangan tentang studi

kelayakan berdirinya ISBI di tanah

Papua.

03 18-20 Okt.2012 Pelaksanaan Seminar balasan

dari ISBI di ruang rapat Loka

Budaya Provinsi Papua

Pertemuan koordinasi dengan tim

ISI Denpasar Bali. Tim di Bali

dibagi menurut substansi bahasan

dalam laporan kemajuan persiapan

berdirinya ISBI di Tanah Papua.

04 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim ISBI di

ruang rapat Loka Budaya

Provinsi Papua

Rapat difokuskan kepada

persiapan pertemuan yang akan

dilakukan di Sasana Krida Kantor

Gubernur Prov. Papua

mempersiapkan segala sesuatu

yang berhubungan dengan

penyelenggaraan seminar.

05 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar balasan

dari ISI Bali

Seminar pendirian ISBI dengan

menampilkan pembicaraan Rektor

Uncen dan ISI Denpasar Bali,

budayawan Papua. Rapat dihadiri

oleh tokoh masyarakat, kepala

Dinas Pendidikan, dosen-dosen

Uncen dan tim ISI sebanyak 40

orang.

Page 20: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

3.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014

Khusus untuk tahun anggaran 2013 – 2014 telah ditetapkan beberapa

program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam

proposal – proposal yang akan diajukan untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian

masing-masing kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013

ditampilkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Rencana Kegiatan Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Tahun 2013 - 2014

Kapus Humaniora

1 Seminar Melanesia di Tual

2 *Mulok-Bahasa dengan Kotamadya

3 *Seminar Tanah di Sorsel

4 *Proposal lainnya (al. Kampung Biak-Abepantai)

20

Page 21: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

IV. PUSAT STUDI ILMU ALAM DAN LINGKUNGAN

4.1 Kebijakan Umum

Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub

bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam

dan lingkungan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian bidang ilmu

yang lebih terfokus seperti:

- Penelitian dalam kelompok ilmu: pertanian, peternakan, etnobotani dan

etnofarmakologi

- Penelitian dalam kelompok ilmu: sumberdaya hayati, geologi dan

miniralogi, minyak dan gas bumi (petrologi).

- Penelitian dalam kelompok ilmu: keragaman sumberdaya ikan, terumbu

karang dan oceanografi

- Penelitian dalam kelompok ilmu: meteorology dan kedirgantaran.

Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu

tersebut diatas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan

untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan ini

dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur

terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu.

Rincian tugas-tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf

administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:

a. Direktur

1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan

dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP

2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset

secara keseluruhan

3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap

tahun secara keseluruhan.

b. Wakil Direktur

1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh

kelompok ilmu.

21

Page 22: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan

kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian-capaian semua kegiatan pada

akhir tahun.

c. Staf Administrasi

1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai

kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.

2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.

3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan-urusan administrasi yang berkaitan

dengan riset

4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan

kegiatan riset.

d. Staf Laboratorium

1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan

pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.

2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan

kegiatan riset di laboratorium.

3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.

e. Koordionator Kelompok Ilmu

1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang

telah di tetapkan.

2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu

3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang di lakukan oleh kelompok ilmu.

4.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012

Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan-kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti, pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dari pusat studi Ilmu Alam dan Ligkungan selama tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 5.

22

Page 23: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

23

Tabel 5. Kegiatan Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Tahun 2011 - 2012

Page 24: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

24

No Tanggal

Pelaksanaan

Jenis & Tempat

Kegiatan

Fokus Pembicaraan

01 5 Januari 2012 Pertemuan dengan Prof

Dr. Wanggai, rapat

evaluasi koordinasi

TIM LRP dilakukan

diruang pertemuan

LPPM Uncen

Fokus pertemuan diarahkan pada

laporan masing-masing PUSDI

tentang pelaksanaan kegiatan tahun

2011. Selain itu membahas juga

rencana kerja di tahun 2012. Dalam

rapat evaluasi tersebut ketua LRP

mengharapkan agar hasil penelitian

yang dikaji oleh LRP diharapkan

memberi kontribusi terhadap

pembangunan dalam berbagai sector.

02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi

Persiapan Seminar di

ruang rapat LPPM

Uncen

Membicarakan persiapan seminar

hasil-hasil penelitian LRP pada tahun

2011. Dalam acara tersebut yang

dibicarakan antara lain pelaksanaan

seminar, antara lain pembukaan,

arahan ketua, dan informasi umum

tentang seminar seperti undangan,

waktu, waktu dan pembentukan

panitia dan diharapkan pada tanggal

16 Februari 2012 masing-masing

peneliti sudah menyerahkan abstrak

hasil penelitian yang telah ditetapkan

oleh LRP.

03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan

koordinsi persiapan

seminar di ruang rapat

LPPM Uncen

Agenda utama dalam pertemuan

tersebut adalah memantangkan dan

memastikan rencana seminar,

undangan dan siapa yang diundang,

pembagian tugas kepanitian.

04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil

penelitian LRP tahun

2012 di ruang Sasana

Krida Kantor Gubernur

Provinsi Papua

Pelaksanaan seminar dengan

agendanya, pembukaan kegiatan inti

seminar, dan penutup. Seminar

dihadiri oleh staf ahli gubernur, para

tokoh masyarakat, budayawan,

peneliti, dan instansi terkait.

05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di

Ruang Rapat LPPM

Uncen

Membahas mengenai tindak lanjut

hasil penelitian bagi instansi terkait.

Diharapkan dengan hasil penelitian

LRP dapat dimanfaatkan dalam

kegiatan pembangunan dipapua.

Page 25: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

4.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014

Khusus untuk tahun 2013 – 2014 Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan

telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam bentuk

kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan untuk

dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing – masing kegiatan yang direncanakan

untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 6.

Tabel 6. Rencana kegiatan Pusat Studi Tahun 2013 – 2014

Kapus Lingkungan

1 Museum Walacea Manokwari (Proposal dan Seminar)

2 Kebun Farmakologi Mimika

3 Penyusunan Proposal Tahun 2014

25

Page 26: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

V. PUSAT STUDI ILMU REKAYASA DAN TEKNOLOGI

5.1 Kebijakan Umum

Sesuai dengan tujuan, fungsi dan tanggungjawab yang disebutkan dalam sub

bab 1.2 pada bab Pendahuluan, maka penelitian di bidang ilmu pengetahuan

Rekayasa dan Keteknikan selanjutnya dijabarkan ke dalam kegiatan penelitian

bidang ilmu yang lebih berfokus seperti:

- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: sains terapan, teknik sipil,

otomotif, industry dan transportasi.

- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: teknologi informasi dan

komunikasi

- Penelitian dalam kelompok bidang ilmu: energy termasuk energy

terbarukan.

Untuk melaksanakan kegiatan penelitian yang difokuskan pada bidang ilmu

tersebut di atas dan sesuai struktur organisasi yang ditampilkan dalam gambar 1 dan

untuk Operasional setiap hari maka Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan Teknologi ini

dipimpin oleh seorang direktur dan wakil direktur. Selain direktur dan wakil direktur

terdapat pula staf administrasi, staf laboratorium dan koordinator kelompok ilmu.

Rincian tugas – tugas utama direktur dan wakil direktur serta staf laboratorium, staf

administrasi dan kelompok ilmu dikemukakan sebagai berikut:

a. Direktur

1. Bertanggunjawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan riset yang direncanakan

dan bertanggungjawab langsung kepada ketua LRP

2. Melakukan monitoring dan pengawasan terhadap pencapaian kegiatan riset

secara keseluruhan

3. Menyusun dan menyiapkan laporan pertanggunjawaban kegiatan riset tiap

tahun secara keseluruhan.

26

Page 27: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

b. Wakil Direktur

1. Membantu direktur dalam mengkoordinir kegiatan riset yang dilalukan oleh

kelompok ilmu.

2. Membantu direktur menyusun laporan kemajuan, hambatan pelaksanaan

kegiatan riset, pendanaan, dan evaluasi capaian – capaian semua kegiatan

pada akhir tahun.

27

Page 28: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

c. Staf Administrasi

1. Melakukan pengelolaan administrasi, ketatausahaan, dan keuangan sesuai

kelompok ilmu, menyusun, dan menyiapkan laporan keuangan.

2. Mendokumentasikan seluruh administasi kegiatan riset yang dilakukan.

3. Menyiapkan ruang rapat dan urusan – urusan administrasi yang berkaitan

dengan riset

4. Membantu koordinator kelompok ilmu menyiapkan laporan pelaksanaan

kegiatan riset.

d. Staf Laboratorium

1. Menyiapkan peralatan saat pelaksanaan uji laboratorium serta melakukan

pemeliharaan terhadap peralatan dan barang inventaris laboratorium.

2. Membantu koordinator kelompok ilmu dalam menyiapkan pelaksanaan

kegiatan riset di laboratorium.

3. Mendokumentasikan seluruh kegiatan yang dilakukan di laboratorium.

e. Koordionator Kelompok Ilmu

1. Melaksanakan kegiatan riset sesuai anggaran yang tersedia dan jadwal yang

telah ditetapkan.

2. Melaksanakan kebijakan riset dan studi lapangan sesuai kelompok ilmu

3. Mendokumentasikan semua hasil riset yang dilakukan oleh kelompok ilmu.

5.2 Realisasi Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2012

Beberapa program telah ditetapkan untuk dijabarkan lebih lanjut dalam

bentuk kegiatan administrasi maupun kegiatan penelitian. Khusus untuk kegiatan-

kegiatan penelitian umum diuraikan dalam proposal penelitian yang diajukan untuk

dievaluasi lebih lanjut oleh Ketua Lembaga, Pusat Studi, dan Staf Peneliti. Dengan

demikian kegiatan penelitian dan kegiatan administrasi pada umumnya dilakukan

atas dasar kelayakan biaya, tenaga peneliti sesuai kepakaran masing-masing peneliti,

pertimbangan adminstrasi dan urgensi dari kegiatan tersebut. Proses diskusi dan

evaluasi pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2012 disajikan pada Tabel 7.

28

Page 29: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

N

o

Tanggal

Pelaksanaan

Jenis & Tempat

Kegiatan

Fokus Pembicaraan

01 05Januari2012 Pertemuan dengan

Prof Dr. Wanggai,

rapat evaluasi

koordinasi TIM LRP

dilakukan diruang

pertemuan LPPM

Uncen

Fokus pertemuan diarahkan pada

laporan masing-masing PUSDI

tentang pelaksanaan kegiatan tahun

2011. Selain itu membahas juga

rencana kerja di tahun 2012.

Dalam rapat evaluasi tersebut

ketua LRP mengharapkan agar

hasil penelitian yang dikaji oleh

LRP diharapkan memberi

kontribusi terhadap pembangunan

dalam berbagai sektor.

02 12 Februari 2012 Rapat Koordinasi

Persiapan Seminar di

ruang rapat LPPM

Uncen

Membicarakan persiapan seminar

hasil-hasil penelitian LRP pada

tahun 2011. Dalam acara tersebut

yang dibicarakan antara lain

pelaksanaan seminar, antara lain

pembukaan, arahan ketua, dan

informasi umum tentang seminar

seperti undangan, waktu, waktu

dan pembentukan panitia dan

diharapkan pada tanggal 16

Februari 2012 masing-masing

peneliti sudah menyerahkan

abstrak hasil penelitian yang telah

ditetapkan oleh LRP.

03 24 Maret 2012 Rapat evaluasi dan

koordinsi persiapan

seminar di ruang

Agenda utama dalam pertemuan

tersebut adalah memantangkan dan

memastikan rencana seminar,

29

Tabel 7. Beberapa Kegiatan LRP Tahun 2012

Page 30: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

rapat LPPM Uncen undangan dan siapa yang

diundang, pembagian tugas

kepanitian.

04 29-30 Maret 2012 Seminar hasil-hasil

penelitian LRP tahun

2012 diruang Sasana

Krida Kantor

Gubernur Provinsi

Papua

Pelaksanaan seminar dengan

agendanya, pembukaan kegiatan

inti seminar, dan penutup. Seminar

dihadiri oleh staf ahli gubernur,

para tokoh masyarakat,

budayawan, peneliti, dan instansi

terkait.

05 23 April 2012 Koordinasi Tim LRP di Ruang

Rapat LPPM Uncen

Membahas mengenai tindak lanjut

hasil penelitian bagi instansi

terkait. Diharapkan dengan hasil

penelitian LRP dapat dimanfaatkan

dalam kegiatan pembangunan

dipapua.

06 16 September

2012

Rapat Persiapan

Seminar Kei-Evav

Maluku Tenggara di

Hotel Mutiara Kota

Raja

Rapat tersebut dihadiri oleh Tim

lembaga pengembangan bahasa

dari Universitas Cenderawasih.

Tugas Tim antara merefisi buku

yang diharapkan akan

dipublikasikan di Maluku

Tenggara pada awal desember

2012.

07 17 September

2012

Rapat dan Serah

Terima Tanah di

Balehai Resto Ruko

Dok II Jayapura

Agenda utama dalam pertemuan

adalah Serahterima tanah

pembangunan kantor LRP di

kotaraja. Dalam kesempatan

tersebut berkembang pula model

dan komponen yang perlu

dibangun dalam upaya

30

Page 31: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

memperlancar akses dan

optimalisasi pelaksanaan kegiatan.

08 15 Oktober 2012 Rapat Koordinasi

Seminar Denpasar di

Gedung Kesenian

Provinsi Papua

Rapat koordinasi tim LRP, ISBI

dan tokoh-tokoh masyarakat dan

budayawan untuk membahas

persiapan pelaksanaan rapat di

Denpasar Bali. Tim akan berangkat

dengan menyiapkan hasil studi

lapangan tentang studi kelayakan

berdirinya ISBI di tanah Papua.

09 18-20 okt. 2012 Pelaksanaan seminar

ISBI di Kampus ISI

Bali

Pertemuan koordinasi dengan tim

ISI Denpasar Bali. Tim di Bali

dibagi menurut substansi bahasan

dalam laporan kemajuan persiapan

berdirinya ISBI di Tanah Papua.

10 19 Nov. 2012 Rapat Koordinasi tim

ISBI di ruang rapat

Loka Budaya

Provinsi Papua

Rapat difokuskan kepada persiapan

pertemuan yang akan dilakukan di

Sasana Krida Kantor Gubernur

Provinsi Papua mempersiapkan

segala sesuatu yang berhubungan

dengan penyelenggaraan seminar.

11 23 Nov. 2012 Pelaksanaan Seminar

balasan dari ISI Bali

Seminar pendirian ISBI dengan

menampilkan pembicaraan Rektor

Uncen dan ISI Denpasar Bali,

budayawan Papua. Rapat dihadiri

oleh tokoh masyarakat, kepala

Dinas Pendidikan, dosen-dosen

Uncen dan tim ISI sebanyak 40

orang.

5.3 Rencana Kegiatan Riset Tahun 2013 – 2014

31

Page 32: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Khusus untuk tahun anggaran 2013-2014 Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan

Keteknikan telah menetapkan beberapa program yang lebih lanjut dijabarkan dalam

bentuk kegiatan dan dicantumkan dalam proposal-proposal yang akan diajukan

untuk dipertimbangkan lebih lanjut. Rincian masing-masing kegiatan yang

direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2013 ditampilkan pada Tabel 8.

Tabel 8. Rencana Kegiatan Pusat Studi T.A. 2013 – 2014

Kapus Teknologi

Studi Eco-Airport & Simbio-City dengan Kedubes Swedia

Lanjutan Penelitian yang lalu (nira kelapa) dan rekayasa kompor

Studi/Proposal Potensi SDA (Alat Penghancur Plastik)

Studi Lokasi dn Maket Animasi Kampus LRP

32

Page 33: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

VI. BAHASAN UMUM

6.1 Realisasi Kegiatan Riset dan Administrasi tahun 2011 2012

Realisasi kegiatan riset dan administrasi tahun anggaran 2011 – 2012 untuk

ketiga Pusat Studi secara rinci telah dilaporkan oleh masing – masing Pusdi.

Rangkuman dari kegiatan riset untuk semua Pusat Studi ditampilkan dalam Tabel 9.

Kegiatan riset yang dilakukan oleh masing – masing Pusat Studi tersebut merupakan

langkah awal penelitian dari Lembaga Riset Papua.

Tabel 9. Kegiatan riset Tahun anggaran 2011 – 2012

No Pusat Studi Topik penelitian

1. Pusat Studi Ilmu Kemanusiaan Keanekaragaman Keret Orang

Papua Edisi Sentani

2. Pusat Studi Ilmu Alam dan Lingkungan Analisis Parameter Spesifik dan

Nonspesifik Ekstrak The 9 Bahan

Rempah

Kulitas Lingkungan Hidup

Kawasan Teluk Cenderawasih

(Kab. Biak Numfor, Teluk

Wondama, Manokwari dan Nabire)

Tahun 2011

3. Pusat Studi Ilmu Rekayasa dan

Keteknikan

Pembuatan Bioetanol Berbahan

Dasar Nira Kelapa sebagai

Pengganti Bahan Bakar Fosil Skala

Pedesaan.

Dari topik-topik penelitian yang dilakukan oleh pusat-pusat studi pada tahun

2011-2012 seperti yang ditampilkan dalam Tabel 9 tampak bahwa hasil-hasil

penelitian tersebut merupakan penelitian terapan yang dapat diaplikasikan pada

masyarakat. Sebagai bahan pertimbangan dari topik penelitian humaniora tentang

keanekaragaman Keret di Sentani dan sekitarnya, maka dapat diketahui kelompok

33

Page 34: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

masyarakat dengan rumpun bahasa yang sama, yang akan dibuat kurikulum muatan

Lokal bahasa Sentani sehingga dapat diajarkan di sekolah Dasar maupun Sekolah

Menengah Pertama.

6.2 Rencana Kegiatan Riset sejak Tahun 2011 – 2013

Pengembangan program dan kegiatan dilaksanakan secara bertahap yang

dilakukan sejak Tahun 2011 dan Tahun 2012 serta rencana kegiatan LRP tahun

2013. Secara umum bahwa pada tahun 2011 dibentuk struktur Organisasi LRP

sesuai hasil konsultasi dengan Biro Hukum Pemda Provinsi Papua dan penyusunan

rencana kegiatan beserta jadwal

Tabel 10. Rangkuman Rencana Program dan Kegiatan Riset Tahun 2011 – 2013

No Tahun Rencana Kegiatan

1 2011 1. Pembentukan struktur organisasi 2. Penyusunan rencana strategi, jadual, dan Kegiatan Riset

tahun 2011-2013 3. Pengadaan peralatan penunjang kerja berupa leptop,

infokus, portable genset dan peralatan lainnya. 4. Penyusunan draft SOP, TOR dan Panduan Penelitian

5. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Humaniora

6. Melakukan penelitian di bidang Ilmu Alam dan Lingkungan

7. Melakukan penelitian di bidang Teknologi dan Energi

8. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian

2 20121. Pengembangan struktur organisasi dan kebutuhan personil

kelompok ilmu.2. Melakukan kajian terhadap hasil penelitian sebelumnya3. Pengecekkan kemajuan penyusunan draft SOP, TOR dan

Panduan Penelitian4. Menyelenggarakan seminar tentang hasil penelitian

5. Pembuatan jurnal keteknikan

3 2013 1. Pemantapan struktur organisasi2. Terus melakukan kajian terhadap hasil penelitian-penelitian

terapan3. Evaluasi SOP, TOR dan Panduan Penelitian

4. Melakukan lokakrya tentang proposal dan hasil penelitian

5. Melakukan pelatihan, kursus ataupun magang 6.3 Tantangan dan Peluang yang akan dihadapi LRP

34

Page 35: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Sejak terbentuknya Lembaga Riset Papua dari awal, lembaga ini dihadapkan

pada berbagai hambatan dan tantangan terutama sumber daya manusia, tempat dan

alamat kantor yang pasti, sumber biaya, prioritas kegiatan penelitian dan sejumlah

permasalahan lainnya yang perlu mendapat perhatian khusus. Berbagai hambatan

dan tantangan serta peluang yang dihadapi oleh Lembaga Riset Papua secara umum

dikemukakan sebagai berikut:

1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak

diketahui masyarakat luas. Disisi lain berbagai potensi budaya dan informasi

tentang sumberdaya alam dan lingkungan, informasi dan datanya belum

dapat diketahui sebagai dasar percepatan pembangunan masyarakat menuju

Papua Baru.

2. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum

tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini, ketersediaan

sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi

tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian

sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya.

3. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk

Team Reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal

yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula

disusun panduan penilaian proposal.

4. Pelaksanaan tatakelola (management) lembaga secara sebagai suatu

organisasi yang utuh masih terus dilakukan pembenahan. Pembenahan

internal meliputi ruang kerja, ruang rapat dan seminar, sarana penunjang

berupa meja, kursi, computer, laptop, infocus, tenaga kerja permanen sebagai

pegawai negeri yang ditugaskan di lembaga ini memerlukan pemantapan ke

depan.

5. Memerlukan kerjasama LRP dengan berbagai pihak terutama instansi

pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pusat-

pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan agar

lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui nota

kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak.

35

Page 36: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

6. Tantangan paling utama ke depan adalah memastikan sumber dana yang

dapat diharapkan untuk membiayai semua kegiatan lembaga (paling

tidak dapat membiayai kegiatan administrasi lembaga).

7. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran

penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik,

menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan peluang untuk

diteliti. Peluang-peluang tersebut hendaknya dianalisis dengan baik

untuk menghasilkan topik – topik penelitian yang dapat dilakukan baik

oleh LRP sendiri maupun kerjasama dengan pihak lain.

36

Page 37: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

VII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

7.1 Kesimpulan

Dari uraian dan pembahasan tentang kegiatan operasional Lembaga Riset

Papua tahun buku 2012 maka dapat dibuat beberapa butir kesimpulan tentang

hal-hal penting selama operasional lembaga sebagai berikut:

1. Telah terbentuk struktur organisasi lembaga namun terdapat beberapa bagian

yang memerlukan pemantapan dalam kegiatan operasional sehingga ke

depan harus di beri perhatian yang khusus.

2. Belum ada peraturan daerah sebagai payung hukum dari lembaga ini

sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut oleh Biro Hukum Setda

Provinsi Papua tentang eksitensi lembaga ini.

3. Peran Sekretaris Lembaga masih terbatas pada lingkup operasional dalam hal

koordinasi antara Ketua Lembaga dan Pusat-Pusat Studi

4. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh ketiga pusat studi telah

memperlihatkan hasil awal yang sangat baik sehingga perlu dipertimbangkan

untuk dilanjutkan.

5. Laporan tentang hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pusat studi

supaya diperbanyak untuk didaftarkan dalam catalog perpustakaan lembaga.

6. Dilakukan penjaringan dan seleksi proposal oleh pusat-pusat studi perlu

dibenahi prosedurnya agar dapat diperoleh proposal yang prospektif untuk

dilaksanakan agar dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi

pembangunan di tanah Papua.

7.2 Rekomendasi

Dari hasil pembahasan dan kesimpulan yang diambil maka, beberapa

rekomendasi yang dibuat untuk ditindak lanjuti di waktu yang akan datang

diungkapkan sebagai berikut:

1. Eksistensi dan lingkup kegiatan Lembaga Riset Papua belum banyak

diketahui masyarakat luas sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang

kehadiran lembaga ini.

2. Tanah Papua memiliki sejumlah sumberdaya alam dengan sebaran

penduduk yang memiliki bahasa dan budaya yang sangat unik, tersebar di

37

Page 38: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

wilayah pesisir, pantai, daerah rawa, kaki gunung sampai ke puncak daerah

bersalju sangat menantang untuk diobservasi dan sekaligus merupakan

peluang untuk diteliti oleh Lembaga Riset Papua.

3. Pemantapan struktur organisasi dan tata kelola administrasi lembaga belum

tertata dengan baik terutama: kepastian hukum dari lembaga ini,

ketersediaan sumberdaya manusia beserta diskripsi tugas yang menjadi

tanggungjawabnya sesuai struktur organisasi yang ditetapkan, kepastian

sumber dana dan sejumlah tantangan lainnya perlu diberi perhatian khusus

oleh manajemen Lembaga di waktu yang akan datang.

4. Hendaknya LRP melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama

instansi pemerintah dan swasta yang terkait dengan kegiatan penelitian dan

pusat-pusat studi. Untuk bagian program dan kerjasama perlu diaktifkan

agar lembaga ini dapat melakukan kerjasama dengan berbagai pihak melalui

nota kesepahaman yang disetujui kedua belah pihak.

5. Sesuai struktur organisasi yang telah dibentuk maka perlu segera dibentuk

Team reviewer yang bertugas untuk mereview kelayakan semua proposal

yang diajukan oleh berbagai pihak untuk dilaksanakan. Untuk itu perlu pula

disusun panduan penilaian proposal.

6. Tugas penting ke depan adalah perlu ada peraturan daerah sebagai payung

hukum bagi lembaga ini sehingga memerlukan pembahasan lebih lanjut

secara intensif bersama Biro Hukum Setda Provinsi Papua tentang eksitensi

lembaga ini.

38

Page 39: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

LEMBAGA RISET PAPUA(PAPUA RESEARCH INSTITUTE)

Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7 Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua

Telp :/Fax /0967 (587106)website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5

KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA

Nomor: 01 Tahun 2013

TENTANGPENETAPAN RESTRUKTURISASI PEJABAT DAN STAF

LEMBAGA RISET PAPUALampira: 1 (satu).

KETUA LEMBAGA RISET PAPUA

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas Lembaga Riset Papua, perlu melakukan restrukturisasi jabatan serta penataan tugas dan fungsi Lembaga Riset Papua;

b. bahwa untuk peningkatan kapasitas dan kualitas dimaksud huruf a, perlu mengangkat dan menetapkan pejabat dan staf yang dinilai memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya masing-masing.

c. bahwa untuk pengangkatan dan penetapan tersebut huruf b, perlu dilakukan dengan satu Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua.

Mengingat : 1. Surat Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 111 Tahun 2008, tentang Pembentukan Tim Pelaksana Riset Papua Periode Tahun 2009-2014.

2. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2011.3. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 01 Tahun 2011.4. Keputusan Ketua Lembaga Riset Papua Nomor 02 Tahun 2011.5. Dokumen Anggaran Non-DIK Pemerintah Provinsi Papua 2012.6. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012 tentang

Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.7. Surat, Nota dan lain berkenan dengan Penempatan Pejabat dan Staf

LRP kondisi Tahun Anggaran 2013. Memperhatikan : a. Penilaian kinerja pejabat dan staf pada Lembaga Riset Papua selama

2009 s.d. 2012.b. Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2013 Tentang

Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:KESATU : Mengangkat dan menetapkan mereka yang Namanya tersebut dalam

Kolom 2, dengan Jabatan sebagaimana pada Kolom 3 Lampiran Keputusan

39

Page 40: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

ini sebagai Pejabat dan Staf Lembaga Riset Papua.KEDUA : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, dalam melaksanakan Jabatan,

Tugas dan Fungsinya, wajib berpedoman kepada Rancangan Peraturan Daerah tentang Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.

KETIGA : Melebur tugas-tugas dan menata ulang personil di bawah Biro Kerjasama berubah menjadi Tugas Seksi Kerjasama dan Program yang berada di bawah Koordinasi Kepala Sekretariat Lembaga Riset Papua.

KEEMPAT : Guna membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Kepala Pusat Studi, diangkat dan ditetapkan Assisten Kepala Pusat Studi menurut bidang dan kepakaran Ilmu Pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki.

KELIMA : Menempatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tugas-tugas sekretariat Lembaga Riset Papua. Penugasan ini bersifat sementara dan dilaksanakan sesuai dengan Rencana Peraturan Daerah Provinsi Papua Tahun 2012 tentang Restrukturisasi Organisasi Pemerintah Provinsi Papua.

KEENAM : Mengangkat pegawai honorer, Sopir, SATPAM dan Cleaning Service untuk membantu operasional Sekretariat Lembaga Riset Papua.

KETUJUH : Pejabat dan Staf tersebut Diktum KESATU, Asisten Kepala Pusat Studi tersebut Diktum KEEMPAT, PNS tersebut Diktum KELIMA, Pegawai Honorer, SATPAM dan Petugas Cleaning Service tersebut Diktum KEENAM, diberikan penghasilan dan pendapatan lainnya yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KEDELAPAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku surut mulai 1 Januari 2013. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jayapura.Pada tanggal : 1 Maret, 2013.------------------------------------------

KETUA LEMBAGA RISET PAPUA,

DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A.

SALINAN Penetapan ini disampaikan kepada Yth:

1. Gubernur Provinsi Papua;2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua;3. Kepala INSPEKTORAT Provinsi Papua;4. Kepala BAPPEDA Provinsi Papua;5. Kepala BPKAD Provinsi Papua;6. Kepala DISPENDA Provinsi Papua;7. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Papua;8. Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Papua;9. Yang Bersangkutan untuk diketahui dan digunakan sebagaimana mestinya.

40

Page 41: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

Lampiran : KEPUTUSAN KETUA LEMBAGA RISET PAPUA.

Nomor : 01 Tahun 2013.

Tanggal : 5 Januari 2013.

Tentang : Penetapan Restrukturisasi Pejabat Dan Staf Pada Lembaga Riset Papua

NO. NAMA JABATAN

1 2 3

MANAGEMENT LRP

1. DR. Johsz R. Mansoben, M.A. Ketua

2. DR. Yohana Yembise, M.A. Apling. Wakil Ketua

3. Don A.L. Flassy, M.A. Sekretaris

PUSDI LRP

4. DR. Leonard Sagisolo, M.A. Kepala Pusat Studi Humaniora

5. Prof. DR. Ir. Frans Wanggai Kepala Pusat Studi Lingkungan

6. Santje M. Iriyanto, S.T.M.T. Kepala Pusat Studi Teknologi

7. Drs. Yulius Mataputun, M.Si. Assisten Kepala Pusat Studi Humaniora

8. Dr. Frans Asmuruf, M.Si. Assisten I Kepala Pusat Studi Lingkungan

9. Ir. Misdi, M.T. Assisten Kepala Pusat Studi Teknologi

SEKRETRIAT LRP

10. Gustav B. Rumkorem S.H., M.Si. Kepala Sekretariat

11. Andrew S. Kondologit Seksi Tata Usaha

12. Korinus Waimbo Seksi Kerjasama dan Program

13. Ina Niguinea Rumbekwan Staf Seksi Kerjasama dan Program

14. Daniel Wonatorei Seksi Data Base

15. Kristina Arnelda Bendahara Pengeluaran

16. Nehemia Sekeiteles Pembantu Bendahara

17. Michael Howai Satpam

18. (tidak tetap/sewa tenaga/kendaraan) Sopir

41

Page 42: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

19. (tidak tetap/sewa tenaga) Cleaning service

Ditetapkan di : Jayapura.

Pada tanggal : 1 Januari 2013.

----------------------------------------

KETUA LEMBAGA RISET PAPUA,

DR. JOHSZ R. MANSOBEN, M.A.

42

Page 43: Baku laporan kegiatan operasional lrp 2012

LEMBAGA RISET PAPUA(PAPUA RESEARCH INSTITUTE)

Kantor Otonom Provinsi Papua-Kompleks Furia Jalur.7 Jalan Raya Abepura, Viem, Kotaraja, Jayapura-Papua

Telp :/Fax /0967 (587106)website: htts: //m.facebook.com/Lembaga Riset Papua?refid=5

STRUKTUR LRP MENURUT RAPERDA 2012

TENTANG RESTRUKTURISASI ORGANISASI

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

43

GUBERNUR

----------------

MANAGEMEN LRP

SEKRETARIAT LRP

SUB-BAGIAN UMUM

SEKSI

PENELITIAN &

SEKSI

DATA BASE & PERPUSTAKAAN

SEKSI KERJASAMA & PROGRAM

PENELITI

FUNGSIONAL

PENELITI

PROFESIONAL

PUSDI

HUM

PUSDI

LING

PUSDI

TEK

Sopir, Satpam, Kendaraan, Perlengkapan,

Rehabilitasi,

Cleaning Service