7/25/2019 bakteriosida

1/4

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan. Kadang tumbuhan mengalami

gangguan oleh binatang atau organisme kecil (virus, bakteri, atau jamur). Hewan dapat

disebut hama karena mereka mengganggu tumbuhan dengan memakannya. Belalang,

kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang

sering menjadi hama tanaman. angguan terhadap tumbuhan yang disebabkan oleh virus,

bakteri, dan jamur disebut penyakit. Tidak seperti hama, penyakit tidak memakan tumbuhan,

tetapi mereka merusak tumbuhan dengan mengganggu proses ! proses dalam tubuh

tumbuhan sehingga mematikan tumbuhan. "leh karena itu, tumbuhan yang terserang

penyakit, umumnya, bagian tubuhnya utuh. #kan tetapi, aktivitas hidupnya terganggu dan

dapat menyebabkan kematian. $ntuk membasmi hama dan penyakit, sering kali manusia

menggunakan oat ! obatan anti hama.

%elain akibat hama, organisme penganggu tanaman yang seringkali menggagalkan

pertanian adalah bakteri penyebab penyakit pada tanaman. Bakteri penyebab penyakit ini

sangat berbahaya karena penularannya yang dapat melalui air, angin maupun embun selain

melalui kontak langsung antar tanaman ataupun dengan perantaraan aneka makhluk hidup.

"leh karenanya pengamatan musim atau cuaca serta ketelitian petani menjadi sangat penting.

I.2 Tujuan Penulisan

&. $ntuk memahami tentang bakteriosida

'. untuk mengetahui jenisjenis bakteriosida

. untuk mengetahui si*atsi*at bakteriosida

I.3 Rumusan Masala

7/25/2019 bakteriosida

2/4

BAB II

Tinjauan Pustaka

II.1 Pengertian Bakteri!si"a

Bakterisida atau sering disebut bakteriosida atau disingkat bside merupakan bahan

atau substansi yang dapat membunuh bakteri.Bakterisida yaitu pestisida untuk memberantas

bakteri atau virus. +ada umumnya, tanaman yang sudah terserang bakteri sukar untuk

disembuhkan. "leh karena itu, bakterisida biasanya diberikan kepada tanaman yang masih

sehat. %alah satu contoh dari bakterisida adalah tetramycin, sebagai pembunuh virus -+

yang menyerang tanaman jeruk. Bakterisida mengandung bahan akti* yang bisa membunuh

bakteri. Bakterisida biasanya sistemik karena bakteri melakukan perusakan dalam tubuh

tanaman. +erendaman bibit dalam larutan bakterisida merupakan salah satu cara aplikasi

untuk mengendalikan bakteri yang biasa mengakibatkan layu pada tanaman. Beberapa bahan

akti* bakterisida yaitu oksitetrasiklin, streptomisin. Berikut adalah struktur kimia dari *enol

yang mempunyai si*at sama seperti bakteriosida /

II.2 #i$at%#i$at Bakteri!si"a

1. Disin$ektan

isin*ektan adalah senyawa kimia yang dapat membunuh mikroorganisme, tetapi

tidak membunuh endosporadan biasa digunakan pada benda mati. Beberapa jenis

disin*ektan yang memiliki si*at bakterisida adalah/

Klorin akti*(hipoklorit) digunakan untuk membersihkan air.

"ksigenakti* (etilen oksida) digunakan untuk membersihkan bahan plastik.

#lkohol (etanol 01234, atau isopropanol dalam air) digunakan untuk membersihkan

alat medis.

http://id.wikipedia.org/wiki/Endosporahttp://id.wikipedia.org/wiki/Endosporahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klorin_aktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipoklorit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etilen_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Klorin_aktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hipoklorit&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Etilen_oksida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Endospora

7/25/2019 bakteriosida

3/4

5ormaldehida digunakan untuk membersihkan bagian permukaan alat.

%ur*aktan kationik(lisol, senyawa kuartener amonium) digunakan untuk

membersihkan alat medis, peralatan makan.

6ogam berat (merkuri) digunakan untuk membersihkan peralatan laboratorium

2. Antibiotik

Beberapa jenis antibiotik dapat bersi*atbakteriostatikyaitu menghambat

pertumbuhan. Berdasarkan daya kerjanya ada yang menghambat pembentukan

dinding sel seperti penisilin, clavulanic acid, vancomycin.%elain dinding sel,

antibiotik dapat menganggu kerja ribosom, seperti tetrasiklin,streptomisin,makrolida.

3. Antise&tik

Beberapa jenis antiseptik yang umumnya digunakan adalah/

7odin (iodopovidon)yang bekerja dengan cara mengiodinasi residu tirosindariprotein,

sebagai agen oksidator.

#lkohol encer (alkohol 01234) dapat digunakan sebagai pelarutlipiddan

mendenaturasi protein.

etergen kationik dapat digunakan untuk melarutkan *os*olipidmembran bakteri.

Hidrogen peroksida (4) digunakan sebagai agen oksidator.

"ctenidine yang akan mengganggu membran sitoplasmabakteri

II.3 'enis%'enis Bakteri!si"a

1. Bakterisi"a #intetik

Bakterisida +enyakit8patogen yang dikendalikan

+hena9ine monoo:ide Hawar daun bakteri pada padi (Xanthomonas

campestrispv. oryzae)

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kationik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriostatikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriostatikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clavulanic_acid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vancomycin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vancomycin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetrasiklin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetrasiklin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Streptomisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makrolida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makrolida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makrolida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tirosinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasmahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kationik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lisol&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Merkurihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bakteriostatikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Clavulanic_acid&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Vancomycin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tetrasiklin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Streptomisinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Makrolida&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tirosinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksidatorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Fosfolipidhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma

7/25/2019 bakteriosida

4/4

;ickel (dimethyl dithio carbamate) Hawar daun bakteri pada padi

+robena9ole< "ry9imate Hawar daun bakteri pada padi

2. Bakterisi"a in!rganik tra"isi!nalontoh. ampuran Bourdeau: (u("H)'.a%"=), dapat mengendalikan penyakit yang

disebabkan >amthomonas campestris, dan berbagai penyakit bakteri lainnya.

3. Bakterisi"a Pengam(at nitri$ikai tana

?aitu bahan yang menghambat konversi oksidasi kation ammonium ke nitrat melalui

nitrit di dalam tanah.

+roses ini dilakukan oleh bakteri Nitrosomonas, Nitrosococcus, Nitrosocystis,

Nitrosogloea, Nitrobactor, Nitrospira.

ontoh. ;itrapyrin, @#%T ('amino=methyl0trichloromethyl3tria9ine)