bakteri adalah organisme mikro dan tidak dapat dilihat dengan mata

Upload: dwikur-kenji

Post on 19-Jul-2015

197 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Bakteri adalah organisme mikro dan tidak dapat dilihat dengan matatelanjang. Keberadaan bakteri umumnya bersifat merugikan organisme lainnya yang dikenal dengan istilah patogen, seperti: Escherichia coli, Vibrio sp, Shalmonella sp dan sebagainya. Bakteri ini banyak ditemukan hampir diseluruh media/tempat

seperti: tanah, udara, air, di tubuh makhluk hidup dan sebagainya. Rozirwan & Usup, G. 2004. Morpologi Prorocentrum minimum (Pavillard) Schiller. Presiding. Bangi: Fakulti Sains dan Teknologi. UKMalaysia

ASAL USUL SEL PROKARIOTIK Sel prokariotik berasal dari progenot (sel purba) yang dianggap sebagai cikal bakal semua sel yang ada sekarang. Progenot sendiri berasal dari protobion. Sel prokariotik terdiri dari beberapa kelompok sel purba seperti Archaebacteria dan Eubacteria. Sel prokariotik merupakan sel yang memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan sel eukariotik. Archaebacteria bersifat anaerob, memiliki dinding sel yang tersusun dari berbagai jenis protein, memiliki pigmen fotosintetik dan mampu menghasilkan ATP sendiri, sedangkan Eubacteria ada yang bersifat aerob dan anaerob, memiliki dinding sel berupa peptidoglikan, dan mampu menghasilkan ATP secara lebih efisien.

B. Invasi/Jalur Masuk ke dalam Tubuh Secara umum, Invasi kuman dapat berupa: Transmisi secara langsung(direct) 1. Feces-or al y Semua transmisi ini ber hubungan dengan rute gastrointestinal. y Dapat terjadi karena tertelan makanan/terminum makanan/minuman yang telah terkontaminasi feses yang mengandung bakteri. y Invasi pada usus halus terjadi karena lemahnya per tahanan tubuh pada salurangastrointestinal tersebut. Hampir semua kuman masuk melalui jalur ini. Diantaranya adalah: Bakteri: tertelan/terminum makanan yang terkontaminasi

bakte

a. Tertelan makanan yang mengandung toksin. Toksin dapat berasal dari Staphylococcus aureus, Vibrio spp., dan Clostridium perfrigens. b. Tertelan ekostoksin(jenis neurotoksin) Clostridium botulinum . c. Tertelan organisme yang mensekresikan toksin. Organisme ini ber prolifer asi pada lumen usus dan melepaskan enterotoksin. d. Tertelan organisme yang bersifat enteroinvasif. Organisme ini berproliferasi, menyerang dan menghancurkan sel epitel mukosa usus.Misalnya, Cholerae, Campylobacter , Yersinia enterocolitica, Staphylococcus aureus. Virus: tertelan melalui makanan y Misalnya, Echovirus, Rotavirus, Norwalk virus. Protozoa: kista matang yang tertelan/terminum. y Misalnya, Entamoeba histolytica, Balantidium coli, Giardia lamblia, Cryptosporodium parvum. Jamur: flora nor mal pada esofagus, akan menginvasi usus pada pasien yang immunocompromised. y Misalnya, Candida albicans. Cacing: tertelan telur matang/lar va yang mengkontaminasi makanan/minuman. y Misalnya, Ascaris lumbricoides, Strongyloides stercoralis, Trichuris trichiura . 2. Inhalasi/respiratory droplets y Penyebaran melalui kuman yang terhirup secara langsung ataupun tidak sengaja terhirup/tertelan kuman yang dibatukkan. y Jarang atau bahkan tidak pernah sebagai media transmisi untuk protozoa, cacing dan jamur. Tetapi, sering berperan sebagai media transmisi untuk virus.Misalnya, Adenovirus, Mycobacter ium tuberclosis. Transmisi secara t idak langsung(indirect)

menyebabkan gangguan sehingga ker ja 1. Arthropoda sebagai vektor usus halus maupun usus besar Yaitu arthropoda membawa bentuk infeksius dariabnormal diare.Diare ada yang bercampur lendir dan darah kuman.Arthr opoda dapatmengkontaminasi makanan atau langsung menginfeksidisentri. Kumar, Vinay, dkk. . Robbins manusia dengan gigitan. Basic Pathology 8th Edition. Philadelphia: Saunders ElSevier. 2. Melalui cairan parenteral 2007; 605-609. Yaitu biasanya infuse parenteral yang diberikan di rumah sakit. Cairan intra-venabias saja Pengertian Mikroorganisme terkontamintasi bakteri.Contohnya, Clostridium spp.Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme hidup yang berukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati Infeksi bakteri secara umum: dengan menggunakan mikr oskop . Mikroorgnasime ada yang terusun 1. Bakteri masuk ke dalam tubuh manusia melalui ruteatas satu sel (uniseluler) dan ada yang gastrointestinal. tersusun atas beberapa sel 2. Sesampainya di lambung, bakteri akan dibunuh oleh(ultiseluler). Walaupun asam lambung, tetapi apabilajumlah bakteri cukup banyak,mikroorganisme uniseluler hanya ada bakteri yang dapat lolos sampai ke dalam duodenum. tersusun atas satu sel, namun 3. Di dalam duodenum,bakteri akan berkembang biakmikroorgansime tersebut sehingga jumlahnya mencapai100 juta koloni atau lebih permenunjukan semua karakteristik organ hidup yaitu ber metaboliisme, mililiter cairan usus halus. berdiferensisasi, 4. Dengan memproduksi enzim mucinase, bakteri akanbereproduksi, mencairkan lapisan lendir dengan menutupi per mukaanmelakukan komunikasi, melakukan pergerakan dan berevolusi.

sel epitel mukosa usus sehingga bakteri dapat masukke dalam membran sel epitel mukosa. Or gnasime yang termasuk kedalam 5. Ada dua cara bergantung pada bakteri apa yanggolongan mikroorganisme adalah menginfeksi: bakteri, archae, fungi (kapang dan a. Bakteri langsung menginvasi sel epitel mukosa ususkhamir), protozoa, alga, mikroskopis, sehingga sel epitel rusak, terbuka, dan lepas. dan virus. Virus, bakteri dan b. Bakteri mengeluarkan toksin yang menyebabkanarchaea ter masuk galam golongan ATP cAMP. cAMP merangsang sekresi cairan ususprokariotik. Sedangkan fungi, prr tanpa menimbulkan kerusakan sel epitel usus. Cairanotozoa, alga mikr oskopis ter masuk ini menyebabkan dinding usus akan mengadakan kontraksikedalam golongan eukariotik. sehingga terjadi hipermotilitas untuk mengalirkan cairan ke Mikroorganisme terdapat dimanabawah atau ke usus besar. mana, interaksinya dengan sesama Tetapi, ada pula bakteri yang mampu melakukan keduamikroorganisme ataupun dengan infeksi tersebut. organsime lain dapat berlangsung 6. Melalui jalur mana pun bakteri menginfeksi, akandengan cara yang aman dan

menguntungkan maupun mer ugikan. Mikroorganismehttp://khairul-anas.blogspot.com/ cenderung diasosiasikan dengan penyakit-penyakit inf eksi ataupun pembusukan makanan, akan tetapi mayoritas mikroorganisme justru memberikan kontribusi bagi kesinambunagn ekosistem lingkungan hidup khususnya bagi kesejahteraan manusia. Lebih lanjut tentang: MIKROORGANISME Definisi

1

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2121956definisi-mikroorganisme/

BAB I - SELSel berasal dari kata 'cella' yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan. Ada empat teori tentang sel, yaitu: - unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann) - unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze) - unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow) - unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX) Berdasarkan membran inti, sel dibagi menjadi 2, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. 1. Sel Prokariotik Sel prokariotik mempunyai membran plasma, sitoplasma yang mengandung ribosom, mesosom, kromator(pigmen) dan materi inti (DNA dan RNA).

Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan sistem endomembran seperti retikulum endoplasma dan kompleks golgi. Selain itu tidak memiliki mitokondria dan kloroplas. Yang termasuk sel prokariotik adalah bakteri dan alga biru. Berikut bagian struktur sel bakteri Escherichia coli: - pilus - ribosom - kapsul - dinding sel -membran plasma - daerah nukleoid (DNA) - mesosom - flagella 2. Sel Eukariotik Sel Eukariotik memiliki membran nukleus dan sistem endomembran. Berikut struktur sel eukariotik: 1. Sel tumbuhan terdiri dari: nukleus, RE kasar, RE halus, ribosom, kompleks golgi, lisosom, membran plasma, mikrotubulus, mikrofilamen, mitokondria, badan mikro, kloroplas, vakuola, dinding sel. 2. Sel hewan terdiri dari: (membran nukleus, nukleoplasma+DNA, nukleolus) nukleus, vesikula, lisosom, RE kasar, RE halus, kompleks golgi, vesikula, sentriol, mitokondria, membran plasma, mikrofilamen, mikrotubulus.FUNGSI ORGANELA ORGANELA SEL

a. Membran Plasma Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).

Fungsi: melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel. b. Sitoplasma Tersusun atas: - cairan: sitosol - padatan: berupa organela-organela Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel. c. Nukleus Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membran rangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang

http://khairul-anas.blogspot.com/terdiri atas benang 'kromatin' yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nukleolus Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik. d. Sentriol Hanya dimiliki sel hewan. Fungsi: menarik kromosom menuju ke kutub. e. Retikulum Endoplasma (RE) Berbentuk benang-benang jala meliputi: - RE kasar: terdapat ribosom, b'fungsi utk transpor & sintesis protein. - RE halus: tdk t'dpt ribosom, b'fungsi utk transpor & sintesis lemak & steroid. f. Ribosom Tersusun dr protein & RNA, b'bentuk bulat & tdk b'membran. Fungsi: tempat b'langsungnya sintesis protein.

2

g. Kompleks Golgi Terdiri atas membran b'bentuk kantong pipih. Pd sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom. Fungsi: sekresi polisakarida, protein & lendir (musin). h. Lisosom Merupakan membran b'bentuk kantong kecil b'isi enzim hidrolitik yg b'fungsi dlm pencernaan intrasel. Fungsi lain: - mencerna materi yg diambil secara endositosis. - menghancurkan organela sel lain yg sudah tdk b'fungsi (autofage). - menghancurkan selnya sendiri (autolisis). i. Mitokondria Memiliki membran rangkap (luar & dlm). Membran dlm berlekuk-lekuk membentuk krista. Mikrotubulus Tersusun atas protein tubulin Fungsi: punyusun spindel, sentriol, silia & flagela.

j.

k. Mikrofilamen Tersusun atas protein aktin. Fungsi: dlm gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot & pembelahan sel. l. Dinding Sel Tersusun atas protein selulose, hemiselulose, pektin & lignin. Fungsi: memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dlm, & mengatur transportasi zat.

m. Badan mikro Terdiri: - Peroksisom: mengandung enzim katalase. - Glioksisom: mengandung enzim katalase & oksidase. n. Plastida Organela yg mengandung pigmen, meliputi: - Kloroplas: plastida yg mengandung pigmen klorofil/hijau.

http://khairul-anas.blogspot.com/- Kromoplas: plastida yg mengandung pigmen merah, jingga, kuning. - Leukoplas: plastida yg tdk mengandung pigmen. o. Vakuola Vakuola sel tumbuhan b'sifat menetap. Fungsi: tmpt menyimpan cadangan mkanan, pigmen, minyak atsiri & sisa metabolisme.PERBEDAAN SEL HEWAN DAN SEL TUMBUHAN SEL HEWAN SEL TUMBUHAN

3

1. tidak memiliki dinding sel 2. tidak memiliki plastid 3. memiliki lisosom 4. memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen 6. bentuk tidak tetap 7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit

1. memiliki dinding sel dan membran sel 2. umumnya memiliki plastid 3. tidak memiliki lisosom 4. tidak memiliki sentrosom 5. timbunan zat berupa pati 6. bentuk tetap 7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak

Transpor lewat membran Transpor lewat membran dibedakan atas:

1. Transpor pasif, tanpa bantuan energi dari sel (difusi dan osmosis) 2. Transpor aktif, dengan menggunakan energi dari sel (endositosis, eksositosis dan pompa natrium kalium).

Jenis sel, ada 2 yaitu: 1. Sel prokariota (Pro : sebelum) + (karyon : kernel/nukleus) Sel yang tidak mempunyai nukleus materi genetik ada pada daerah nukleoid 2. Sel eukariota (Eu: sebenarnya) + (karyon) Sel yang mempunyai inti sebenarnya, dibungkus oleh selubung/membrane Sistem (pengaturan) informasi genetik dalam sel : Prokariota : - DNA terlokasi bebas di dalam sel, tidak mempunyai batas yang jelas dengan sitoplasma. - Replikasi, transkripsi dan translasi dilakukan dengan cara sederhana. Eukariota : - DNA terorganisasi/tersusun kompleks membentuk khromatin,terletak dalam organel yang terpisah dari sitoplasma nukleus & mitokhondria. - Replikasi,transkripsi dan translasi terorganisasi sangat kompleks melibatkan banyak enzim dan organel Virus Terdiri dari materi genetik DNA atau RNA linier atau sirkuler dalam mantel protein dsbt kapsid. Beberapa virus diluar kapsid diselubungi envelope lipoprotein; virus berukuran 10 275 nm. Virus yang bebas diluar sel (virion) bersifat inert (tidak aktif) karena tidak mempunyai perangkat untuk transformasi energi, replikasi, transkripsi dan translasi. Bila virus menginfeksi sel, virus melepaskan materi genetik kedalam sel dan meninggalkan kapsul/ envelope diluar sel, atau mengalami uncoating di dalam sel. Di dalam sel DNA/RNA virus bereplikasi, bertrans kripsi dan bertranslasi menggunakan enzim dan aparat sel untuk membentuk virus baru dalam jumlah besar sel akan melepas virion keluar.

Beberapa virus akan merusak & memecah sel lisis mati. Beberapa ada yang keluar tanpa merusak sel. Pada beberapa spesies DNA atau cDNA virus dapat berintegrasi ke DNA genom menjadi provirus menginduksi sel bertransformasi menjadi maligna.

Prokariota / Bakteri Sel sederhana terdiri dari membran dan isi sel (sitoplasma), mempunyai ukuran 10 70 m. Membran plasma terdiri dari struktur yang disusun fosfolipid bilayer & protein yang tersusun mosaik. Diluar membran sel diliputi dinding sel terdiri dari komponen-komponen mukopolisakharida dan peptidoglikan (polimer/ulangan N-asetilglukosamin & N-asetilmuramat).

Dinding sel bakteri gram positip lebih tebal terdiri dari rantai peptidoglikan yang dihubungkan oleh tetrapeptida (pentaglisin), dan asam teikhoat. Dinding sel bakteri gram negatif mempunyai kandungan peptidoglikan lebih sedikit, diliputi lapisan lipid, protein dan lipopolisakharida (LPS) endotoxin. Di dalam sitoplasma tdpt materi genetik DNA berbentuk supercoil & menempati daerah dsbt nukleoid. Diluar nukleoid sitoplasma terdiri dari cairan sel berisi bahan-bahan dan molekul besar/ makromolekul spt ribosom dan bahan-bahan cadangan sebagai perangkat kehidupan sel Bentuk umum bakteria : kokus basili filament spirillum spiroseta vibrio Bakteri dapat hidup di lingkungan sangat bervariasi Eubakteria hidup di alam/lingkungan biasa : tanah, air dan organisme lain yang lebih besar. Archaebakteria hidup & tumbuh di lingkungan khusus, tidak ditoleransi makhluk lain bakteri metanogen, halofil & termoasidofil. Bakteri berkembang biak (reproduksi) dengan cara sederhana :

DNA berasosiasi dengan membran plasma, bereplikasi sehingga terbentuk 2 DNA baru & diikuti segmentasi sel dengan pembentukan membran plasma/dinding sel yang membagi sel menjadi dua bagian. Dalam media biakan replikasi akan menghasilkan koloni yang terdiri dari jutaan sel dalam waktu singkat. Beberapa bakteri membentuk endospora struktur miniatur yang dpt membentuk sel baru secara vegetative Eukariota Sel dengan tingkat evolusi sempurna. Uniseluler : yeast, amuba, protozoa. Multiseluler : binatang & tumbuh-tumbuhan terorganisasi sel jaringan organ Komposisi sel : sistem membran organel sitosol sitoskeleton