organisme dan lingkungan

31
Organisme dan Organisme dan Lingkungan Lingkungan Noer Moehammadi, Drs; M.Kes Noer Moehammadi, Drs; M.Kes . . FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA ( 2 )

Upload: derica

Post on 13-Jan-2016

144 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

( 2 ). Organisme dan Lingkungan. Noer Moehammadi, Drs; M.Kes. FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA. BIOAKUMULASI - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Organisme dan Lingkungan

Organisme dan Organisme dan LingkunganLingkungan

Noer Moehammadi, Drs; M.KesNoer Moehammadi, Drs; M.Kes..

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

( 2 )

Page 2: Organisme dan Lingkungan

BIOAKUMULASIBIOAKUMULASI Proses terakumulasinya senyawa dari lingkungan ke dalam tubuh Proses terakumulasinya senyawa dari lingkungan ke dalam tubuh

organisme sehingga kandungan senyawa didalam tubuh organisme organisme sehingga kandungan senyawa didalam tubuh organisme tersebit lebih tinggi dibanding di lingkungannya.tersebit lebih tinggi dibanding di lingkungannya.

BIOMAGNIFIKASIBIOMAGNIFIKASIProses transfer senyawa dari satu organisme ke organisme lain di dalam Proses transfer senyawa dari satu organisme ke organisme lain di dalam suatu rantai makanan.suatu rantai makanan.

Contoh : Contoh : Senyawa DDTSenyawa DDT

Lumpur danau Udang di Lumpur Lumpur danau Udang di Lumpur danaudanau

0,014 ppm 0,4 ppm0,014 ppm 0,4 ppm

Burung pemakan ikan Ikan pemangsa UdangBurung pemakan ikan Ikan pemangsa Udang 98,8 ppm 4,0 ppm98,8 ppm 4,0 ppm

Page 3: Organisme dan Lingkungan

Piramid EkologiPiramid Ekologi Pada rantai makanan diketahui tingkatan tropik yang Pada rantai makanan diketahui tingkatan tropik yang

terdari atas : - produsenterdari atas : - produsen

- konsumen primer- konsumen primer

- konsumen sekunder- konsumen sekunder

- dst.- dst.

Dalam setiap transfer, ada energi yang dilepaskan Dalam setiap transfer, ada energi yang dilepaskan berupa panas.berupa panas.

Akibatnya pada rantai makanan yang lebih panjang Akibatnya pada rantai makanan yang lebih panjang energi yang tersedia untuk tingkat tropik semakin energi yang tersedia untuk tingkat tropik semakin tinggi energi semakin sedikit, sehingga terbentuk tinggi energi semakin sedikit, sehingga terbentuk piramida yang dikenal dengan piramida yang dikenal dengan PIRAMID EKOLOGIPIRAMID EKOLOGI

Page 4: Organisme dan Lingkungan

Jenis piramida dalam ekosistem ada 3Jenis piramida dalam ekosistem ada 3 : :

1.1. Piramida JumlahPiramida Jumlah : biasa ditulis dalam jumlah : biasa ditulis dalam jumlah persatuan luas per tahun (persatuan luas per tahun (jumlahjumlah//luas luas //tahuntahun).).

2. Piramida Biomassa2. Piramida Biomassa : biasa ditulis dalam : biasa ditulis dalam gram berat kering per meter persegi per gram berat kering per meter persegi per tahun (tahun (gg//m2m2//tahuntahun).).

3. Piramida Energi3. Piramida Energi : dinyatakan dalam kalori : dinyatakan dalam kalori per meter persegi per tahun (per meter persegi per tahun (kalkal//m2m2//tahuntahun))

Page 5: Organisme dan Lingkungan

Piramida JumlahPiramida Jumlah

Page 6: Organisme dan Lingkungan
Page 7: Organisme dan Lingkungan

Piramida BiomassaPiramida Biomassa

Page 8: Organisme dan Lingkungan
Page 9: Organisme dan Lingkungan
Page 10: Organisme dan Lingkungan
Page 11: Organisme dan Lingkungan

SIKLUS BIO-GEO-KIMIASIKLUS BIO-GEO-KIMIA Energi yg menjadi penggerak sistem kehidupan organisme Energi yg menjadi penggerak sistem kehidupan organisme

berasal darri matahari, sedangkan unsur / materi yang berasal darri matahari, sedangkan unsur / materi yang meyusun tubuh organisme berasal dari bumi.meyusun tubuh organisme berasal dari bumi.

Unsur penyusun tubuh organisme mengalir dari komponen Unsur penyusun tubuh organisme mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Proses ini dikenal sebagai : “Proses ini dikenal sebagai : “SIKLUS BIO-GEO-KIMIASIKLUS BIO-GEO-KIMIA” ” atau “atau “SIKLUS ORGANIK-ANORGANIKSIKLUS ORGANIK-ANORGANIK”.”.

Siklus bio-geo-kimia ada tiga jenis :Siklus bio-geo-kimia ada tiga jenis :1.1. Siklus hidrologi / siklus airSiklus hidrologi / siklus air2.2. Siklus sedimen (endapan)Siklus sedimen (endapan)3.3. Siklus Udara :Siklus Udara :

a.a. Siklus oksigenSiklus oksigenb.b. Siklus KarbonSiklus Karbonc.c. Siklus NitrogenSiklus Nitrogen

Page 12: Organisme dan Lingkungan

SIKLUS AIRSIKLUS AIR

Page 13: Organisme dan Lingkungan
Page 14: Organisme dan Lingkungan
Page 15: Organisme dan Lingkungan
Page 16: Organisme dan Lingkungan
Page 17: Organisme dan Lingkungan

SIKLUS COSIKLUS CO22

Page 18: Organisme dan Lingkungan
Page 19: Organisme dan Lingkungan

SIKLUS NITROGENSIKLUS NITROGEN

Page 20: Organisme dan Lingkungan
Page 21: Organisme dan Lingkungan

Mikroba Penambat Mikroba Penambat NitrogenNitrogen

Bakteri : Bakteri : Azotobacter , Azotomonas , Clostridium Azotobacter , Azotomonas , Clostridium pasteurianumpasteurianum..

Ganggang biru : Ganggang biru : Anabaena , Nostoc , CalothrixAnabaena , Nostoc , Calothrix..

NITRIFIKASINITRIFIKASI

1. Nitritasi : NH1. Nitritasi : NH44++ NO NO22

--

Amonia Nitrit Amonia Nitrit

Bakteri : Bakteri : Nitrosomonas , Nitrosococcus , NitrospiraNitrosomonas , Nitrosococcus , Nitrospira..

Page 22: Organisme dan Lingkungan

2. Nitratasi : NO2. Nitratasi : NO22- - NONO33

- -

Nitrit NitratNitrit Nitrat Bakteri : Bakteri : NitrobacterNitrobacter

3. Denitrifikasi : NO3. Denitrifikasi : NO33- - NN22

Bakteri : Bakteri : Pseudomonas denitrificansPseudomonas denitrificans Pseudomonas stutzeriiPseudomonas stutzerii Micrococcus denitrificansMicrococcus denitrificans Bacillus licheniformisBacillus licheniformis Thiobacillus denitrificansThiobacillus denitrificans

Page 23: Organisme dan Lingkungan

PRODUKTIVITAS :PRODUKTIVITAS :Kecepatan produksi biomassa dalam komunitasKecepatan produksi biomassa dalam komunitas

Produktivitas Primer

Produktivitas Sekunder

Produsen Konsumen

Page 24: Organisme dan Lingkungan

SUKSESISUKSESI SuksesiSuksesi : proses perubahan dalam komunitas : proses perubahan dalam komunitas

menuju stabilitas secara teratur.menuju stabilitas secara teratur. Suksesi PrimerSuksesi Primer : terjadi bila komunitas asal : terjadi bila komunitas asal

terganggu, dan komunitas awal hilang terganggu, dan komunitas awal hilang sehingga di tempat komunitas asal terbentuk sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat / substrat baru.habitat / substrat baru.

Suksesi SekunderSuksesi Sekunder : terjadi apabila gangguan : terjadi apabila gangguan tidak merusak total habitat / substrat, tidak merusak total habitat / substrat, sehingga dalam komunitas tersebut substrat sehingga dalam komunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada.lama dan kehidupan masih ada.

Page 25: Organisme dan Lingkungan
Page 26: Organisme dan Lingkungan
Page 27: Organisme dan Lingkungan

Penamaan Komponen Biotik Penamaan Komponen Biotik Dalam EkosistemDalam Ekosistem

Dasar Dasar PenamaanPenamaan

Nama KomponenNama Komponen

1. Jenis 1. Jenis OrganismeOrganisme

TumbuhanTumbuhan HerbivorHerbivor KarnivorKarnivor

II

KarnivorKarnivor

IIII

2. Fungsinya 2. Fungsinya di ekosistemdi ekosistem

ProdusenProdusen Konsumen IKonsumen I Konsumen IIKonsumen II Konsumen Konsumen IIIIII

3. Jarak 3. Jarak transfer energitransfer energi

TingkatTingkat

TrofikTrofik

II

TingkatTingkat

TrofikTrofik

IIII

TingkatTingkat

TrofikTrofik

IIIIII

TingkatTingkat

TrofikTrofik

IVIV

Page 28: Organisme dan Lingkungan

Tipe Interaksi antar Tipe Interaksi antar populaipopulai

No.No. Tipe InteraksiTipe Interaksi Tanpa HubTanpa Hub

A BA B

Akibat HubAkibat Hub

A BA B

Sifat InteraksiSifat Interaksi

1.1. NetralismeNetralisme 0 00 0 0 00 0 Kedua populasi tidak Kedua populasi tidak saling mempengaruhisaling mempengaruhi

2.2. KompetisiKompetisi 0 00 0 - -- -

- 0- 0

0 -0 -

kedua populasi saling kedua populasi saling menghambatmenghambat salah satu dapat kalahsalah satu dapat kalah

3.3. KomensalisKomensalismeme

- 0- 0 + 0+ 0 jika A (pemondok) tdk jika A (pemondok) tdk berhub dng B (inang), A berhub dng B (inang), A tak dpt hidup / untung.tak dpt hidup / untung. B tak terpengaruhB tak terpengaruh

Page 29: Organisme dan Lingkungan

No.No. Tipe InteraksiTipe Interaksi Tanpa HubTanpa Hub

A BA B

Akibat HubAkibat Hub

A BA B

Sifat InteraksiSifat Interaksi

4.4. ParasitismeParasitisme - 0- 0 + -+ - parasit A dpt hidup, parasit A dpt hidup, inang B dpt mati.inang B dpt mati. A mengeksploitasi BA mengeksploitasi B

5.5. PredasiPredasi - 0- 0 + -+ -

Popilasi A membunuh Popilasi A membunuh dan memakan Bdan memakan BPredator A dpt hidup, Predator A dpt hidup, prey B matiprey B mati

6.6. protokoperaprotokoperasi / si / sinergismesinergisme

0 00 0 + ++ + Sendiri-sendiri bisa Sendiri-sendiri bisa hidup, bersama lebih hidup, bersama lebih menguntungkan (tdk menguntungkan (tdk saling bergantungsaling bergantung

7.7. MutualismeMutualisme - -- - + ++ + Sendiri-sendiri merana, Sendiri-sendiri merana, bersama dpt subur bersama dpt subur (saling bergantung)(saling bergantung)

Page 30: Organisme dan Lingkungan

Lanjutan……Lanjutan……

8.8. AntagonisAntagonisme/ me/ AmensalisAmensalisme / me / AntibiosisAntibiosis

0 00 0 - 0- 0 Sendiri-sendiri bisa Sendiri-sendiri bisa hiduphidup Bersama, salah Bersama, salah satu mati dan yg lain satu mati dan yg lain tidak terpengaruhtidak terpengaruh

0 = hidup biasa

+ = segar, diuntungkan

- = mati, dirugikan

Page 31: Organisme dan Lingkungan