bahan tugas t.p.docx

6
Tugas Teknik Pembentukan ke-1 1. Bawa sebuah benda dan jelaskan proses pembentukannya! Jawab : Benda yang saya bawa adalah sebuah plat silinder yang berbentuk bulat namun ditengahnya terdapat lubang yang digunakan untuk mencetak kue. Adapun proses pembentukan cetakan kue ini menggunakan cara rolling. Pada awalnya terdapat sebuah plat berbentuk persegi panjang dengan tebal 1 mm. Lalu plat tersebut di rolling hingga didapatkan tebal 0.5 mm. Setelah itu satukan ujung kedua plat hingga membentuk bulatan sesuai dengan diameter yang diinginkan. Pukul kedua ujung plat dengan palu hingga menyatu. 2. Buat daftar benda (minimal 10), jelaskan proses pembentukannya! Jawab : a. Tangki minyak Tangki minyak dibentuk dengan proses rolling dimana proses rolling merupakan proses pembentukan bahan dari bentuk dasar menjadi bentuk lain dengan cara pengerolan. b. Ulir pada baut Proses pembentukan baut dan ulir menggunakan proses thread rolling machining dengan cetakan (dies) datar yang digunakan untuk membuat ulir luar. c. Gear (Roda gigi)

Upload: eko-saputra

Post on 20-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

agyjh

TRANSCRIPT

Tugas Teknik Pembentukan ke-11. Bawa sebuah benda dan jelaskan proses pembentukannya!Jawab :Benda yang saya bawa adalah sebuah plat silinder yang berbentuk bulat namun ditengahnya terdapat lubang yang digunakan untuk mencetak kue. Adapun proses pembentukan cetakan kue ini menggunakan cara rolling. Pada awalnya terdapat sebuah plat berbentuk persegi panjang dengan tebal 1 mm. Lalu plat tersebut di rolling hingga didapatkan tebal 0.5 mm. Setelah itu satukan ujung kedua plat hingga membentuk bulatan sesuai dengan diameter yang diinginkan. Pukul kedua ujung plat dengan palu hingga menyatu.

2. Buat daftar benda (minimal 10), jelaskan proses pembentukannya!Jawab :a. Tangki minyakTangki minyak dibentuk dengan proses rolling dimana proses rolling merupakan proses pembentukan bahan dari bentuk dasar menjadi bentuk lain dengan cara pengerolan.b. Ulir pada bautProses pembentukan baut dan ulir menggunakan proses thread rolling machining dengan cetakan (dies) datar yang digunakan untuk membuat ulir luar.c. Gear (Roda gigi)Proses pembentukan roda gigi menggunakan beberapa proses pembentukan yang dikombinasi, yaitu forging, casting, dan powder metal.d. Bodi mobilBodi Mobil merupakan contoh yang menggunakan kombinasi dari beragam teknologi pembentukan mulai dari pressing, deep drawing, drawing, stretching, bending, coating, welding dan sebagainya.e. Rel keretaRel kereta merupakan contoh produk akhir dari hot rolling yang langsung digunakan. Untul menjadi produk akhir, produk hot rolling menggunakan kombinasi dari beragam teknologi pembentukan seperti cold forming, welding, bending, stretching, deep drawing, drawing, pressing dan sebagainya.

f. Berbagai macam pipaPipa saluran untuk berbagai keperluan seperti pipa gas, pipa air atau minyak proses pembentukannya menggunakan proses hot rolling.g. Kerangka jembatanKerangka baja yang digunakan untuk membuat jembatan proses pembentukannya menggunakan proses ekstrusi yaitu proses untuk membuat benda dengan penampang tetap. Keuntungan dari proses ekstrusi adalah bisa membuat benda dengan penampang yang rumit, bisa memproses bahan yang rapuh karena pada proses ekstrusi hanya bekerja tegangan tekan, sedangkan tegangan tarik tidak ada sama sekali. Aluminium, tembaga, kuningan, baja dan plastik adalah contoh bahan yang paling banyak diproses dengan ekstrusi. h. Baja batanganProses pembentukan baja batangan atau wire road yaitu menggunakan proses hot rolling. Sebagian produk hot rolling merupakan produk antara yang tidak secara langsung dapat digunakan. Biasanya dalam bentuk gulungan atau coil. Selain baja batangan atau wire road, produk hot rolling pada industri baja misalnya baja canai panas atau hot rolled coil steel atau HRC.i. Proses pembentukan komponen automotifProses pembentukan salah satu komponen automotif biasanya menggunakan proses forging yaitu proses pembentukan logam untuk menghasilkan produk akhir dengan memberikan gaya tekan dengan laju pembebanan tertentu. Pada pembentukan ini, benda kerja di pukul atau ditekan dengan perkakas melalui beberapa tahapan.j. Baut Baut merupakan contoh produk akhir yang melibatkan proses drawing sebagai salah satu tahapannya. Baut dimulai dari baja batangan atau wire rod steel dengan diameter tertentu, kemudian diproses drawing dengan reduksi tertentu untuk mendapatkan ukuran diameter kawat yang sesuai dengan ukuran diameter baut. Kawat hasil drawing kemudian dibentuk menjadi baut sesuai ukuran yang ditentukan. Beberapa contoh produk akhir yang melibatkan proses wire drawing dalam proses pembentukannya yaitu baut, paku, dan obeng.k. Jari-jari sepeda motor dan sepedaJari-jari sepeda motor dan sepeda proses pembuatannya juga menggunakan proses wire drawing. Beberapa contoh lain yang sejenis yaitu peralatan dapur, penutup kipas angin, gantungan baju, dan lain-lain.

3. Sebutkan sifat-sifat mekanik dan sifat-sifat metalurgi logamJawab :a. Sifat mekanik logamSifat mekanik logam merupakan sifat yang menyatakan kamampuan suatu logam dalam menerima suatu beban atau gaya tanpa mengalami kerusakan pada logam tersebut. Sifat-sifat mekanik logam antara lain:1. Kekuatan (strength)Yaitu kemampuan material logam dalam menerima gaya berupa tegangan tanpa mengalami patah. Ada beberapa jenis kekuatan tergantung jenis bahan yang dipakai diantaranya: kekuatan tekan, tarik, kerja dan geser.2. Kekerasan (hardness)Yaitu kemampuan material logam dalam menerima gaya berupa penetrasi.pengikisan dan pergeseran sifat ini berhubungan dengan sifat ketahanan aus.3. Kekakuan (stiffness)Kemampuan material dalam mempertahankan bentuk setelah mendapat gaya dari arah tertentu.4. Ketangguhan (toughtness)Merupakan sifat yang menyatakan kemampuan bahan dalam menyerap gaya yang diberikan.5. Kelenturan (elasticity)Menyatakan kemempuan material kembali kebentuk asal setelah gaya dihilangkan. Hal ini terjadi sebelum masuk wilayah plastis.6. Plastisitas (plasticity)Kemampuan bahan dalam mengalami sjumlah deformasi permanen sebelum terjadi patah, hal ini setelah masuk wilayah plastis.7. Melar (creep)Menyatakan kecenderunngan logam mengalami deformasi plastis apabila diberi gaya dalam jangka waktu tertentu.8. Kelelahan (fatigue)Merupakan kecenderungan dari logam untuk menjadi patah bila menerima beban bolak-balik (dynamic load) yang besarnya masih jauh di bawah batas kekakuan elastiknya.9. Keuletan (ductility)Merupakan sifat material yang digambarkan seperti kabel dengan aplikasi kekuatan tarik. Material ductile ini harus kuat dan lentur. Keuletan biasanya diukur dengan suatu periode tertentu, persentase keregangan. Sifat ini biasanya digunakan dalam bidang perteknikan, dan bahan yang memiliki sifat ini antara lain besi lunak, tembaga, aluminium, nikel, dll.10. Kegetasan (brittlenes)Merupakan suatu sifat bahan yang mempunyai sifat berlawanan dengan keuletan. Kerapuhan ini merupakan suatu sifat pecah dari suatu material dengan sedikit pergeseran permanent. Material yang rapuh ini juga menjadi sasaran pada beban regang, tanpa memberi keregangan yang terlalu besar. Contoh bahan yang memiliki sifat kerapuhan ini yaitu besi cor.

b. Sifat metalurgi logam