bahan tp muka i pengertian adm kesehatan & manajemen

16
Pengertian Administrasi Kesehatan , Dalam mengkaji tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat yang seharusnya dikaji satu persatu. Pertama : Administrasi Menurut Dwight Waldo dalam bukunya ”The Study of Public Administrasi”(1995) disebutkan bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama secara rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut fungsi yang dilakukan. Sedangkan menurut Robert D. Calkins dalam bukunya “The art of Administration and and the art of science” (1959) menyebutkan administrasi sebagai kombinasi antara pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Olehnya selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pokok yang harus terpenuhi : 1. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai 2. memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan 3. mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Kedua : Kesehatan masyarakat Pada tahun 1938 Perkin mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan pelbagai faktor yang mempengaruhinya. WHO mempunyai dua definisi tentang kesehatan, definisi pertama dirumuskan pada tahun 1947, disebutkan sehat adalah suatu keadaan sejahtera

Upload: yusnia

Post on 20-Oct-2015

31 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

Pengertian Administrasi Kesehatan, 

 Dalam mengkaji tentang administrasi dalam kesehatan masyarakat

sebenarnya terdiri dari dua kata yaitu administrasi dan kesehatan masyarakat

yang seharusnya dikaji satu persatu.

Pertama : Administrasi

Menurut Dwight Waldo dalam bukunya ”The Study of Public

Administrasi”(1995) disebutkan bahwa administrasi ialah kegiatan kerja sama

secara rasional yang tercermin pada pengelompokkan kegiatan menurut

fungsi yang dilakukan.

Sedangkan menurut Robert D. Calkins dalam bukunya “The art of

Administration and and the art of science” (1959) menyebutkan administrasi

sebagai kombinasi antara pengambilan keputusan dengan pelaksanaan dari

keputusan tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Olehnya

selanjutnya disebutkan bahwa dalam administrasi ada tiga unsur pokok yang

harus terpenuhi :

1.       Menetapkan tujuan yang ingin dicapai

2.      memilih jalan yang akan ditempuh atau alat yang akan dipergunakan

3.      mengarahkan manusia atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan tersebut.

Kedua : Kesehatan masyarakat

Pada tahun 1938 Perkin mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan

seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan pelbagai

faktor yang mempengaruhinya. WHO mempunyai dua definisi tentang

kesehatan, definisi pertama dirumuskan pada tahun 1947, disebutkan sehat

adalah suatu keadaan sejahtera sempurna dari fisik, mental dan sosial,

sedangkan definisi kedua dirumuskan pada tahun 1957 yang menyebutkan

sehat sebagai suatu keadaan atau suatu kualitas dari organ tubuh yang

berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan ataupun lingkungan

yang dipunyainya. Dan masih banyak pegertian tentang kesehatan.

Dari masing pejelasan atau pengertian di atas dapat ditarik pengertian

administrasi kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara

Page 2: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

bersama-sama untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya

sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Sebenarnya penulis sebelum membaca buku tentang administrasi kesehatan

mengira bahwasanya administrasi kesehatan hanya tentang pencatatan,

dokumentasi dan pelaporan. Dan juga menurut Azrul Azwar dalam bukunya

”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” 1979. mengatakan terdapat banyak

orang yang jika membicarakan administrasi kesehatan, asosiasi hanya pada

kegiatan tata usaha saja, yaitu mencatat dan atau melaporkan jumlah kasus,

jumlah pengeluaran obat atau pekerjaan rutin diloket karcis sebuah balai

pengobatan misalnya.

Ternyata menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi

Kesehatan” mengatakan seseorang yang melaksanakan

administrasi kesehatan berarti melaksanakan segala fungsi aministrasi yakni

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengorganisasian

dan penilaian.

Sebenarnya fungsi administrasi banyak pembagiannya, tetapi penulis

mengambil pendapat Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu

Administrasi Kesehatan” mengatakan fungsi adaministrasi dibedakan atas 4

macam yakni :

1.      perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan

2.      Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff

3.      pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian

4.      penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah rencana yang telah disusun

dapat dicapai atau tidak.

Dalam pencapaian tujuan administrasi kesehatan ini melibatkan banyak pihak,

diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam

administrasi kesehatan ini tidak hanya pelayanan pengobatan tetapi juga

bersifat preventif (pencegahan). Menurut Azrul Azwar dalam bukunya

”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” mengatakan karena keadaan sehat

yang ingin dicapai adalah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap

program seyogyanya menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka

dalam mebicarakan administrasi kesehatan tidak boleh pula melepaskan diri

dari konsep ilmu kesehatan masyarakat.

Page 3: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

Disebutkan oleh winslow pada tahun 1920 bahwa yang dimaksudkan dengan

ilmu kesehatan masyarakat tersebut adalah suatu ilmu dan keterampilan untuk

mencegah terjangkitnya penyakit, memperpanjang usia hidup dan memelihara

kesehatan fisik, mental serta ketepat gunaan melalui usaha-usaha masyarakat

yang diorganisir dalam bidang kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit

menular, pendidikan dalam kebersihan perorangan, pengaturan usaha

perawatan dan kedokteran untuk diagnosa dini dan pengobatan pencegahan

penyakit, serta mengembangkan mekanisme sosial yang akan menjamin

setiap orang dalam masyarakat akan capai suatu tingkatan kehidupan yang

cukup, demi tercapainya pemeliharaan kesehatannya.

Jadi dalam administrasi kesehatan tidak hanya melayani pengobatan

masyarakat, tetapi banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian

ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di atas. 

Manajemen

Pengertian manajemen banyak disampaikan oleh para ahli, namun dalam

materi ini hanya  akan disampaikan beberapa pendapat ahli manajemen :

1.      H. Koontz & O,Donnel dalam bukunya “Principles of Management”

mengemukan sebagai berikut : “manajemen berhubungan dengan pencapaian

sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”

(Management involves getting things done thought and with people).

2.      Mary Parker Folllett mendefinisikan “manajemen sebagai seni dalam

menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

3.      George R. Terry dalam bukunya   “Principles of Management” menyampaikan

pendapatnya : “manajemen adalah suatu proses yang membeda-bedakan

atas ; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan dan

pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat

menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya” (Management is a

distinct process consisting of planning, organizing, actuating, and controlling,

utilizing in each both science and art, and followed in order to accomplish

predetermined objectives)

4.      James A.F. Stoner dalam bukunya “Management” (1982) mengemukakan

“manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

Page 4: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber

daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah

ditetapkan”

Berdasarkan beberapa pengertian manajemen di atas, dapat dikatakan bahwa

manajemen memiliki beberapa ciri antara lain :

-          Manajemen diarahkan untuk mencapai tujuan

-        Manajemen sebagai proses; perencanaan, pengorganisasian, penggerakan

pelaksanaan, pengarahan dan pengawasan

-       Tersedia sumber daya;  manusia, material dan sumber lain

-       Mendayagunakan atau menggerakkan sumber daya tersebut secara efisien

dan efektif

-       Terdapat orang yang menggerakkan sumber daya tersebut (manajer)

-          Penerapan manajemen berdasarkan ilmu dan juga seni atau keahlian yang

harus dimiliki oleh manajer

Pandangan Terhadap Manajemen

Untuk mengkaji lebih jauh tentang manajemen, perlu disampaikan beberapa

pandangan tentang manajemen :

a.       Manajemen sebagai suatu sistem

Manajemen dipandang sebagai suatu kerangka kerja yang terdiri dari berbagai

bagian yang saling berhubungan  yang diarahkan dalam rangka pencapaian

tujuan organisasi.

b.      Manajemen sebagai suatu proses

     Manajemen sebagai rangkaian tahapan kegiatan yang diarahkan pada

pencapaian tujuan dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia.

Manajemen sebagai suatu proses dapat dipelajari dari fungsi-fungsi

manajemen yang dilaksanakan oleh manajer.

c.       Manajemen sebagai suatu ilmu terapan

Manajemen hanya dapat diterapkan dalam kehidupan yang nyata, dan dalam

menerapkan manajemen, dibantu oleh berbagai cabang ilmu lainnya, seperti ;

komunikasi, sosiologi, ekonomi, psikologi, matematika, dll.

d.      Manajemen merupakan kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan

organisasi.

Page 5: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

Manajemen dapat dipelajari dari proses kerjasama yang berkembang antara

pimpinan dengan staf untuk mencapai tujuan organisasi.

e.       Manajemen ditinjau dari aspek perilaku manusia.

Dalam manajemen, manusia merupakan sumber daya yang paling penting.

Dari sudut pandang ini manajemen dapat dilihat dari perilaku manusia yang

ada dalam organisasi. Di sini dapat ditelaah mengenai aspek kepemimpinan

serta proses dan mekanisme kepemimpinan. Ditinjau dari pengambilan

keputusan dapat dikatakan ‘Management as a decision making process’.

f.       Manajemen sebagai proses pemecahan masalah

Proses manajemen dalam prakteknya dapat dikaji dari proses pemecahan

masalah yang dilaksanakan oleh semua bagian/ komponen yang ada dalam

organisasi.  Secara konkrit dalam organisasi pelayanan kesehatan, seperti

yang dilakukan di Rumah Sakit dan Puskesmas yaitu, identifikasi masalah  

perumusan masalah   dilanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan

masalah. Melalui tahapan tersebut diharapkan tercapai hasil kegiatan secara

efektif dan efisien.

g.      Manajemen sebagai profesi.

Manajemen mempunyai bidang pekerjaan atau bidang keahlian tertentu,

seperti halnya bidang-bidang lain, misalnya profesi di bidang kesehatan, di

bidang hukum, dll.

Dari beberapa pandangan di atas, dapat disimpulkan ada tiga alasan

mendasar, mengapa manajemen diperlukan, yaitu :

1)      Untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai

tujuan organisasi dan juga tujuan individu yang ada dalam organisasi

tersebut.

2)      Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling

bertentangan. Manajemen dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara

tujuan, sasaran dan kegiatan yang bertentangan dari pihak-pihak yang

berkepentingan dengan organisasi, seperti ; pimpinan, pegawai, pelanggan,

serikat kerja, masyarakat, pemerintah (pemerintah daerah), dll.

3)      Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.  Efisiensi adalah kemampuan untuk

menyelesaikan pekerjaan dengan benar, sedangkan efektivitas merupakan

Page 6: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk

pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Fungsi Manajemen

Seperti telah diuraikan di atas, bahwa manajemen sebagai suatu proses dapat

dilihat dari fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan oleh seorang manajer. 

Banyak ahli manajemen yang menyampaikan tentang fungsi manajemen ini,

namun pada dasarnya tidak ada perbedaan yang prinsip, bahkan pendapat

satu dengan lainnya saling melengkapi. Para ahli manajemen, antara lain ;

George Terry, L. Gullick, H. Fayol dan Koonzt O’Donnel mengemukakan

tentang fungsi manajemen sebagai berikut :

PERBANDINGAN FUNGSI MANAJEMEN

George Terry

L. Gullick H. Fayol Koonzt O’Donnel

Planning Planning Planning PlanningOrganizing Organizing Organizing OrganizingActuating Staffing,

Directing, Coordinating

Commanding, Coordinating

Staffing,Directing

Controlling Reporting Controlling ControllingBudgeting

Dari keempat ahli manajemen tersebut, ternyata banyak  kesamaan, dan

secara garis besar dapat dikelompokan menjadi : fungsi perencanaan

(Planning), fungsi pengorganisasian (Organizing), fungsi penggerakan

pelaksanaan (staffing, commanding, directing, coordinating), fungsi

pengawasan dan pengendalian (controlling, reporting).

Keterampilan yang Harus Dimiliki Manajer

Seorang manajer dituntut untuk memiliki keterampilan khusus yang bersifat

manajerial sesuai dengan tingkatan dan kedudukannya dalam organisasi.  Di

dalam organisasi yang besar kedudukan manajer akan dibedakan ke dalam

tiga tingkatan, yaitu ; manajer tingkat tinggi (top level manager), manajer

tingkat menengah (middle level manager) dan manajer tingkat bawah (low level

Page 7: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

manager). Berdasarkan tingkatan tersebut keterampilan atau kemampuan

manajer juga akan berbeda.  Keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang

manajer yaitu : keterampilan manajerial (management skill), keterampilan

melakukan hubungan antar manusia (human relation skill), dan keterampilan

teknis (technical skill), untuk lebih jelas dapat dilihat pada bagan dibawah ini.

JENIS KETERAMPILAN MANAJER

1. Conseptual skill2. Management Skill3. Technical skill

Terlihat bahwa makin tinggi jabatan seseorang dalam organisasi, akan

semakin dituntut mempunyai keterampilan konseptual dan semakin rendah

kedudukan seseorang dalam organisasi semakin dituntut mempunyai

keterampilan secara teknik. Tetapi dalam setiap tingkatan manajer tersebut

harus dimiliki keterampilan dalam melakukan hubungan antara manusia.

Keterampilan konseptual, adalah keterampilan dimana seorang manajer harus

mempunyai pengetahuan tentang keseluruhan (kompleksitas) dari organisasi

yang dipimpinnya, antara lain ; merumuskan visi, misi dan strategi organisasi,

serta kebijakan untuk merealisasikannya.

Keterampilan hubungan antar manusia, adalah kemampuan untuk

bekerjasama dengan orang lain, yaitu dengan melakukan komunikasi yang

efektif, memotivasi staf sehingga mampu menerapkan kepemimpinan secara

efktif.

Keterampilan teknis, adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan,

metoda, teknik atau peralatan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-

tugas organisasi.

Manajemen Pelayanan Kesehatan

Rumah sakit dan Puskesmas merupakan sub sistem pelayanan kesehatan

yang pada dasarnya melaksanakan dua jenis pelayanan ; (1) pelayanan

kesehatan dan (2) pelayanan  administrasi.  Pelayanan kesehatan yang

Page 8: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

diberikan adalah pelayanan medik, pelayanan penunjang medik, rehabilitasi

medik dan pelayanan keperawatan. Pelayanan yang dilakukan di Rumah sakit

meliputi; gawat darurat, rawat jalan dan rawat inap, sedangkan di Pukesmas

hanya pelayanan; gawat darurat (kearah pertolongan pertama) dan rawat jalan.

Sejalan dengan reformasi dibidang kesehatan melalui Paradigma Sehat,

pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di Puskesmas lebih difokuskan

pada upaya promosi kesehatan (promotif) dan pencegahan (preventif) dengan

tidak mengabaikan upaya kuratif-rehabilitatif.  Selain itu,  pelayanan kesehatan

di rumah sakit dan puskesmas bukan hanya kepada individu (pasen), tetapi

juga keluarga dan masyarakat, sehingga pelayanan kesehatan yang dilakukan

merupakan pelayanan kesehatan yang paripurna (komprehensif dan holistik).

Dengan bergesernya orientasi pembangunan kesehatan, mendorong rumah

sakit dan puskesmas melakukan perubahan visi, misi dan strategi dalam

melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  Visi merupakan impian

atau cita-cita yang ingin diwujudkan, yang dapat mengantisipasi perubahan

yang sedang dan akan terjadi. Apabila su atu organisasi tidak memiliki visi

maka perubahan lingkungan yang tidak diduga sebelumnya sering dirasakan

sebagai suatu musibah. Sedangkan misi dan strategi dibuat dalam rangka

merealisasikan visi yang telah ditetapkan.

Manajemen yang diterapkan di jajaran Departemen Kesehatan, lebih mengacu

kepada konsep yang disampaikan G. Terry, yaitu melalui fungsi-fungsi ;

perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan

pelaksanaan (actuating), pengawasan dan pengendalian (controlling).

PENERAPAN FUNGSI MANAJEMEN DI PUSKESMAS

Fungsi Manajemen

Kegiatan

Perencanaan Micro planning (perencanaan tingkat

Puskesmas yang dilakukan setahun sekali,

unsur yang direncanakan meliputi; kebutuhan

Page 9: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

tenaga, alat dan sarana, serta penunjang

lainnya). Sedangkan perencanaan obat dan alat

kesehatan dilakukan setiap bulan, dengan cara

mengajukan usulan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota

Pengorganisasian  Struktur organisasi Puskesmas, dengan jabatan

struktural Kepala Puskesmas, sedangkan

lainnya bersifat fungsional

  Pembagian tugas, yang berdasarkan program

pokok Puskesmas, terdiri dari 12 s/d 18 program

pokok, yang melibatkan tenaga perawat dan

bidan.

  Pembagian wilayah kerja, setiap petugas

Puskesmas melakukan pembinaan ke desa-desa

Penggerakan Pelaksanaan

  Lokakarya mini Puskesmas, dilakukan tiap bulan

dalam rangka koordinasi lintas program dan

sektor

  Adanya proses kepemimpinan

  Dilakukan koordinasi secara lintas program &

sektor

  Pelaksanaan program pokok puskesmas yang

melibatkan seluruh staf

Pengawasan dan Evaluasi

  Melalui pemantauan laporan kegiatan

  Pemantauan wilayah setempat (PWS)

  Supervisi

  Rapat rutin (staff meeting)

Setiap program yang ada di Puskesmas (sekitar 18 program pokok) dikelola

atau manajemennya meliputi; perencanaan, manajemen personalia, pelatihan,

supervisi, manajemen keuangan, manajemen logistik, monitoring program,

kerjasama/ koordinasi dan pencatatan/pelaporan.

Kecenderungan Perubahan Manajemen Puskesmas

Page 10: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

Seperti telah disampaikan di atas, bahwa dampak dari adanya perubahan

paradigma dalam pembangunan kesehatan, sangat berpengaruh terhadap

semua sarana kesehatan, termasuk Puskesmas sebagai institusi pelayanan

kesehatan terdepan.  Adanya perubahan visi, misi dan strategi Puskesmas

sebagai berikut :

Visi Puskesmas adalah tercapainya Kecamatan Sehat pada tahun 2010,

dengan memiliki 3 misi, yaitu;

(1) menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan,

(2) memberdayakan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan,

dan

(3) memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. 

Adapun strategi yang dikembangkan meliputi;

(a) mengembangkan dan menetapkan pendekatan kewilayahan yang mantap di

tingkat  kecamatan, agar dapat diterapkannya pembangunan berwawasan

kesehatan,

(b) mengembangkan dan menerapkan asas kemitraan serta pemberdayaan

keluarga dan masyarakat, sehingga terwujudnya upaya kesehatan bersumber

daya masyarakat,

(c)  meningkatkan profesionalisme petugas, sehingga terwujud kualitas

pelayanan kesehatan,

(d) mengembangkan kemandirian Puskesmas sesuai dengan kewenangan yang

diberikan Dinas Kesehatan Kab/ Kota.

Pengorganisasian puskesmas ke depan selain dipimpin oleh seorang Kepala

Puskesmas, juga ada Wakil Kepala Puskesmas dan meliputi unit fungsional

dan unit tata usaha. Program pokok Puskesmas atau program kesehatan dasar

yang harus dilaksanakan di Puskesmas meliputi ;  (1) promosi kesehatan,  (2)

kesehatan lingkungan,  (3) kesehatan ibu dan anak, termasuk keluarga

berencana,  (4) perbaikan gizi, (5) pemberantasan penyakit menular,  (6)

pengobatan.

Sesuai dengan misi dan strategi di atas, Puskesmas dapat mengembangkan

program-program unggulan berdasarkan kebutuhan, situasi dan kondisi

daerah masing-masing.  Contohnya, daerah yang diwilayah kerjanya banyak

ditemukan kelompok rawan kesehatan atau kelompok resiko tinggi (high-risk

group) ; seperti ibu hamil Risti, penyakit kronis, lanjut usia, dll.  Di wilayah

Page 11: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

tersebut dapat dikembangkan perawatan kesehatan masyarakat (community

health nursing) sebagai program unggulan atau program prioritas kesehatan

lain.

Kesimpulan

  Manajemen memiliki ciri-ciri : adanya tujuan yang ingin dicapai, adanya sumber

daya, upaya penggerakan sumber daya, adanya orang yang menggerakan

sumber daya (manajer), adanya proses; perencanaan – pengorganisasian –

penggerakan pelaksanaan – pengarahan dan pengendalian

  Ada 3 alasan penting, mengapa suatu organisasi perlu menerapkan manajemen

yaitu: untuk mencapai tujuan organisasi, untuk menjaga keseimbangan tujuan-

tujuan yang ada dalam organisasi, agar tercapai tujuan organisasi secara

efisien dan efektif.

  Secara umum, pendapat para ahli manajemen tentang fungsi manajemen

memiliki kesamaan dan pendapat satu dengan lainnya yang saling

melengkapi.  Pada dasarnya fungsi manajemen meliputi; perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi.

  Setiap manajer harus memiliki keterampilan; konseptual, manajerial dan

keterampilan melakukan hubungan antar manusia.

  Perubahan yang mendasar perlu dilakukan dalam manajemen pelayanan

kesehatan, baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.  Perubahan tersebut

mencakup,   perubahan visi, misi dan strategi, mengembangkan struktur

organisasi sesuai kebutuhan, melakukan manajemen strategis,

pengembangan SDM (manajemen SDM), melakukan upaya-upaya yang

mendorong kemandirian

  Semua upaya perubahan tersebut diarahkan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan kesehatan dan pemerataan jangkauan pelayanan kesehatan.

Page 12: BAHAN TP MUKA I Pengertian Adm Kesehatan & Manajemen

Referensi

1.            A.A. Gde Manunjaya, (1999) Manajemen Kesehatan, EGC – Jakarta

2.            Arifin Abdurahman (1973), Kerangka Pokok-pokok Manajemen Umum, 

Jakarta

3.            Azrul Azwar (1988), Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi kedua, PPT Bina

Rupa Aksara.

4.            Departemen Kesehatan RI (2002), Pedoman Penyelenggaraan Puskesmas di

Era Desentralisasi (DRAFT), Jakarta

5.            Departemen Kesehatan RI (1999), Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia

Sehat 2010, Jakarta.

6.            James.AF Stoner (1982), Management , edisi kedua, Prentice/ Hall

International, Inc. Englewood Cliffs, New York

7.            Soedarmono Soejitno, Ali Alkatari, Emil Ibrahim (2000), Reformasi

Perumahsakitan Indonesia, Dirjen Yanmedik Depkes RI & WHO, Jakarta

8.            Soewarno Handayaningrat (1981), Pengantar Ilmu Administrasi dan

Manajemen, CV Haji Masagung, Jakarta.

9.            T. Hani Handoko (1995), Manajemen, Edisi kedua, BPFE Yogyakarta, 1995