bahan skripsi
TRANSCRIPT
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 1/24
PROPOSAL PENELITIAN
KEBIJAKAN INDONESIA MENERAPKAN BEA MASUK ANTI DUMPING
(BMAD) TERHADAP IMPOR POLYESTER STAPLER FIBER (PSF ) DARI
CINA TAHUN 2010
OLEH:
NOVARIA
NIM: 0801131577
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2011
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 2/24
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
yang berjudul “Kebijakan Indonesia Menerapkan Bea Masuk Anti Dumping
(Bmad) Terhadap Impor Polyester Stapler Fiber (Psf ) Dari Cina Tahun
2010”.
Penyelesaian proposal penelitian ini tidak trelepas dari peran berbagai pihak
yang turut memberikan semangat dan dorongan baik moril maupun materil. Ucapan
terima kasih secara khusus penulis ucapkan kepada Ibu Yusnidar Eka Nismi,
S.IP,M.Si dan Bapak Indra Indra Pahlawan, S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing
mata kuliah seminar Masalah-Masalah Ekonomi Politik Internasional.
Penulis menyadari bahwa dalam proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun yang berguna bagi kesempurnaan penulis selanjutnya. Penulis
berharap semoga proposal penelitian ini bisa menjadi tambahan referensi serta
sumber ilmu pengetahuan yang baru bagi para pembaca, khususnya mahasiswa
Ilmu Hubungan Internasioanal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Riau.
Penulis,
Novaria
DAFTAR ISI
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 3/24
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB.I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG......................................................................
1.2 RUMUSAN MASALAH PENELITIAN.........................................
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN....................................
1.3.1. Tujuan Penelitian....................................................................
1.3.2. Manfaat Penelitian..................................................................
1.4 KERANGKA DASAR TEORI.........................................................
1.5 HIPOTESA.......................................................................................
1.5.1. Variabel Dependen..................................................................
1.5.2. Variabel Independen...............................................................
1.6 DEFENISI KONSEPTUAL.............................................................
1.7 DEFENISI OPERASIONAL............................................................
1.8 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN........................................
1.8.1. Metode Penelitian...................................................................
1.8.2 Teknik Penelitian.....................................................................
1.9 RUANG LINGKUP PENELITIAN.................................................
1.10 SISTEMATIKA PENULISAN........................................................
DAFTAR PUSTAKA
1.1 LATAR BELAKANG
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 4/24
Proposal penelitian ini akan membahas mengenai kebijakan Indonesia
menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap Cina sebagai pengimpor
Polyester Stapler Fiber (PSF) tahun 2010.
Polyester Staple Fiber adalah bahan yang dihasilkan dari senyawa kimia
sintetis dengan berbagai kegunaan dalam frase industri. Bahan dan bentuk "serat
staple" sering merujuk pada jenis serat alami seperti katun atau wol, yang dapat
dipelintir untuk bentuk benang. Pada 1935, DuPont Chemical Company dibuat
poliester, dan serat dari senyawa kimia cukup kuat untuk bisa diputar menjadi
benang yang mirip dengan serat alami. Polyester merupakan suatu kategori polimer
yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat
banyak sekali polyester, istilah "polyester" merupakan sebuah bahan yang spesifik,
lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Polyester termasuk zat kimia
yang alami, seperti yang kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis
seperti polikarbonat dan polibutirat.Serat Polyester berbentuk Ion molekul yang
sangat stabil dan kuat.1
Polyester digunakan dalam pembuatan berbagai produk, termasuk pakaian,
perabot rumah tangga, kain industri, dan perekam kaset komputer, dan listrik isolasi
. Salah satu Industri di Indonesia yang bergerak, membutuhkan dan
mengembangkan Polyester adalah PT TIFICO FIBER INDONESIA. Polyester
memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain tradisional seperti kapas. Ini
tidak menyerap kelembaban, tetapi tidak menyerap minyak, kualitas ini membuat
polyester menjadi kain yang sempurna untuk aplikasi air, tanah dan tahan api. Daya
1 Ensiklopedia Tekstil. 3rd ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, hal 28-33
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 5/24
serap yang rendah juga membuatnya secara alami tahan terhadap noda. Polyester
pakaian dapat menyusut dalam proses akhir atau proses finishing, dan selanjutnya
kain tidak akan menyusut dan berubah bentuk. Kain ini mudah diwarnai dan tidak
rusak oleh jamur . Tekstur serat polyester adalah efektif nonallergenic isolator ,
sehingga material ini digunakan untuk mengisi bantal, selimut, pakaian luar, dan
kantong tidur .2
Produsen polyester sintetis asal Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan
domestik, sehingga harus mengimpor dari negara lain. Indonesia mengimpor
Polyester Stapler Fiber (PSF) dari negara Cina, India dan Taiwan. Pada tanggal 10
Januari 2010, Indonesia secara resmi telah mengenakan BMAD terhadap ketiga
negara pengimpor PSF tersebut. Komite Anti Dumping Indonesia (Kadi) tengah
melakukan penyelidikan terhadap impor serat polyester staple fiber / PSF (HS :
5503.20.00.00) dari ketiga negara pengimpor, menyusul ditemukannya indikasi
adanya praktek dumping yang merugikan produsen PSF dalam negeri.3
Penyelidikan yang dilakukan Kadi tersebut merupakan tindak lanjut dari
permohonan yang dilakukan oleh Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia
(Apsyfi) yang mewakili dua produsen PSF nasional yakni PT Teijin Indonesia
Fiber Corporation (PT Tifico) dan PT Indonesia Toray Synthetic (PT ITS).4
Pemerintah mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) terhadap impor
2 Corbman, Bernard P. Tekstil: Fiber untuk Fabric ed. 6. Divisi Gregg, McGraw-Hill, 1983, hal 374-92
3 Laporan Bisnis CIC “Indocommercial” Edisi : 405 (May 2009), diakses melalui: http://cic.co.id/cic/wp-
content/themes/atahualpa/PDF/405_indon.pdf
4 Ibid
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 6/24
“ polyester staple fiber ” dari China, India, dan Taiwan melalui Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 196/PMK.011/2010.5
Besaran BMAD yang dikenakan terhadap masing-masing negara tidak
sama. Demikian pula terhadap supplier/eksportir dari negara tersebut tidak selalu
sama. Eksportir/produsen asal India yang dikenakan BMAD adalah Reliance
Industries Limited sebesar 5,82 persen, Ganesh Polytex Limited dan eksportir
produsen lainnya sebesar 16,67 persen. Eksportir dari China yaitu Zhangjiagang
Chengxin Fiber, Jiangyin Hailun Chemical Fiber, Huvis Sichuan Corporation,
Jinjiang Kwan Lee, dan Nanyang Textile sebesar nol persen. Sementara untuk
eksportir/produsen lainnya sebesar 11,94 persen. Sedangkan seluruh
eksportir/produsen dari Taiwan ditetapkan besarnya BMAD adalah 28,47 persen
(lihat tabel). 6
5 Impor Polyester Dari Tiga Negara Dikenakan BMAD, diakses melalui: http://hileud.com/impor-polyester-
dari-tiga-negara-dikenakan-bmad.html
6 Ibid
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 7/24
Tabel 1
Besaran BMAD yang dikenakan terhadap masing-masing negara pengimpor
PSF
No. Negara Asal Barang Eksportir / Produsen Besar BMAD (%)
1 India - Reliance Industries
Limited
- Ganesh Polytex
Ltd
- Eksportir Lainnya
5,82
16,67
16,67
2 Cina - Zhangjiagang
Chengxin
- Jiangyin Hailun
- Huvis Sichuan
- Jinjiang Kwan Lee
- Nanyang Textile
- Eksportir Lainnya
0
0
0
0
0
11,94
3 Taiwan Seluruh Eksportir 28,47
Sumber : Asosiasi Pertekstilan Indonesia
Pengenaan BMAD tersebut merupakan tambahan bea masuk yang dipungut
berdasarkan skema tarif bea masuk preferensi untuk eksportir dan/atau produsen
yang berasal dari negara-negara yang memiliki kerjasama perdagangan dengan
Indonesia. Dalam hal skema bea masuk preferensi tidak terpenuhi, BMAD tersebut
merupakan tambahan bea masuk umum/most favoured nation (MFN). PMK
tersebut berlaku selama lima tahun sejak 23 November 2010, hingga lima tahun ke
depan.7
1.2 RUMUSAN MASALAH
7 Pemerintahan Tetapkan BMAD Polyester, Diakses melalui:http://bataviase.co.id/node/497155, Edisi 16 Dec
2010.
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 8/24
Dalam bagian rumusan masalah ini akan dibahas mengenai masalah yang
timbul dalam penelitian, sehingga penulis tertarik mengangkat dan mengembangkan
judul yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan pokok yang akan
peneliti kemukakan dalam penelitian ini adalah ” Mengapa Indonesia
menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap impor Polyester
Staple Fiber (PSF) dari Cina tahun 2010?”
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
1.3.1Tujuan Penelitian
• Peneliti bertujuan untuk mengetahui latar belakang Indonesia
menerapkan kebijakan bea masuk anti dumping terhadap Cina sebagai
pengimpor polyester staple fiber.
• Untuk menjelaskan pengaruh kebijakan yang diberlakukan oleh
Indonesia terhadap pengimpor polyerter staple fiber.
• Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan (S-1)
bidang ilmu sosial dan politik.
1.3.2Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini antara lain
adalah:
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 9/24
1. Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat menjelaskan kebijakan
Indonesia dalam menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap
impor Polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina Tahun 2010.
2. Sebagai informasi ilmiah yang dapat memberikan tambahan wawasan dan
pengetahuan bagi peminat dan pemerhati masalah-masalah yang berkaitan
dengan Hubungan Internasional, khususnya pada bidang ekonomi politik
internasional.
1.4 KERANGKA DASAR TEORI
Dalam membahas suatu permasalahan perlu dikemukakan beberapa teori
yang dianggap relevan dengan permasalahan yang teliti dan diharapkan mampu
menjadi hipotesa yang akurat. Apabila kita hendak menjelaskan suatu fenomena,
maka diperlukan suatu basis bagi pengembangan yang layak di percaya dan
berdasarkan pada pernyataan. Hal ini dimaksud dengan teori.8
Analisa yang penulis gunakan yaitu Negara-bangsa, karena hubungan
internasional pada dasarnya didominasi oleh perilaku negara-bangsa. Dalam hal ini,
perilaku individu, kelompok, organisasi, lembaga, dan proses perpolitikan mereka
hanya akan diperhatikan sejauh perilaku mereka itu berkaitan dengan tindakan
internasional Negara yang bersangkutan. Analisa Negara-bangsa juga mempelajari
proses pembuatan keputusan tentang hubungan internasional, yaitu politik luar
8 Mohtar Mas’oed. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin Dan Metodologi, Jakarta : Lp3es,1990, Hal :187)
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 10/24
negeri oleh suatu bangsa sebagai suatu unit yang utuh. Adapun defenisi dari
hubungan internasional menurut K.J. Holsti dalam bukunya international relations :
A frame works of analysis, diterjemahkan oleh Wawan Juanda : “hubungan
internasional adalah semua bentuk interaksi antar anggota masyarakat bangsa-
bangsa yang berbeda, baik dengan atau tanpa pemerintah masing-masing.
Hubungan internasional ini mencakup suatu analisa mengenali politik luar negeri
dan analisa proses politik antar bangsa.9
Menurut Mohtar Mas’oed, secara umum ekonomi internasional adalah studi
mengenai saling berhubungannya antar ekonomi dan politik dalam era
internasional. Dalam defenisi yang khusus, focus perhatian ekonomi politik
inetrnasional adalah hubungan antar dinamika pasar dengan keputusan-keputusan
yang berkaitan dengan pasar itu ditingkat domestik maupun internasional.10
Neo merkantilis adalah teori yang berkembang setelah perang dunia. Teori
ini bukan sekedar kelanjutan dari praktik merkantilis masa sebelumnya, tetapi lebih
merujuk pada perubahan kualitatif dalam teori ekonomi politik internasional akibat
saling ketergantungan ekonomi internasional. Menurut kaum Neo-merkantilisme,
ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan konteks politik .11
Perdagangan bebas merupakan pilihan kebijakan terbaik untuk suatu negara
meskipun negara lain disekitarnya menerapkan perdagangan yang bersifat
9 K.J. Holsti International Relations : A Frame Works Of Analysis, ( Terjemahan Wawan Juanda) (Bandung :
Binacipta, 1987,Hal.21)
10 Mohtah Mas’oed, Ekonomi Politik Internasional, Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta,1990
11 Umi Oktyari R, Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Politik Internasional, Jurusan HI Fisif Unri,2006
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 11/24
proteksionisme. Ini disebabkan karena Negara yang menerapkan perdagangan bebas
tersebut akan mendapat peluang untuk memperoleh barang impor yang murah.12
Teori perdagangan yang disebut sebagai teori strategi perdagangan
mmemberikan suatu argument bahwa Negara penganut perdagangan bebas
terkadang perlu mendampingi perusahaan nasionalnya, dapat merancang suatu
strategi yang memungkinkannya bersaingsecara efektif dalam persaingan yang
tidak sempurna, yaitu produk-produk yang hanya memungkinkan beberapa
perusahaan mampu bersaing. Teori ini membawa kepada kesimpulan baahwa
pemerintah nasional dapat dan seharusnya mendampingi perusahaan-perusahaan
nasionalnya untuk mampu bersaing dalam pasar yang oligopolistik.
Teori strategi perdagangan dalam hal ini menyatakan bahwa dalam kondisi
yang tepat, bantuan pemerintah terhadap suatu perusahaan atau lembaga dapat
memberikan imbalan atau limpahan ekonomi pada bagian-bagian lain dari ekonomi
didukung oleh bukti yang lebih dari cukup.
Menurut Robert Gilpin sebagaimana dikutip jan Q.T.Rood aspek politis dari
ekonomi internasional berasal dari muncul dan berfungsinya Negara kebangsaan
(nation-state) sebagai dasar utama dari organisasi politik dunia masa kini. Sifat
politis ekonomi internasional muncul selama masa merkantilisme abad ke-17,
ketika deficit perdagangan dianggap sebagai tanda-tanda kelemahan politik dan
ekonomi dianggap sebagai tujuan politik luar negeri yang utama.13 merkantilis
sangat popular bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan
12 Dewi Sionarita Sitepu, Op.Cit, Hal 72
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 12/24
Negara (nation building). Pembinaan kekuatan Negara seperti itu memerlukan
pengintegrasian politik dan ekonomi, maka Negara menjadi actor utama secara aktif
dan rasional mengatur ekonomi demi meningkatkan kekuasaan Negara.
Pada abad 14 hingga 17, tidak terlihat adanya kemajuan-kemajuan besar
dalam ekonomi politik. Perhatian mendasarnya adalah sifat-sifat kesejahteraan
dalam system pasar yang tidak memihak. Transformasi eropa dari feodalise
keekonomi pasar berorentasi keuntungan yang terdiri atas para pembeli dan penjual
ditandai oleh sebuah periode yang menjadi saksi penemuan dan penakhlukkan
wilayah-wilayah geografis baru dan dunia baru, serta menggerus penggalang-
penggalang local bagi kegiatan perdagangan. Tulisan-tulisan merkantilis dari
periode tersebut secara paragmatis menganalis bagaimana Negara-negara
menghasilkan kesejahteraan.14 kaum merkantilis berasumsi bahwa regulasi dan
control diperlukan untuk menghambat individualisme yang terlalu mementingkan
diri ssendiri, yang akan membaawa pada berkurangnya kesejahteraan.
1.5 HIPOTESA
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis dapat
mengambil sebuah hipotesa, yaitu “ Indonesia menerapkan BMAD (Bea Masuk
Anti Dumping) terhadap impor polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina karena
terdapat bukti adanya impor polyester staple fiber secara dumping.”
13 Hata, Perdagangan Internasional Dalam System GATT Dan WTO; Aspek-Aspek Hukum Dan Non Hukum,
PT.Refika Aditama,Bandung,2006
14 Ronald H.Chilcote, Teori Perbandingan Politik;Penelusuran Paradigma, : PT.Grafindo Persada, Jakarta,2003
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 13/24
1.5.1Variabel Independen
Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai
sebab ( presumed couse variabel ) dari variable dependen. Variabel independen juga
dapat disebut sebagai variabel yang mendahului (antecendent variable) dan variabel
dependen sebagai variabel konsekuensi (consequent variable).
Dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1. Eksportir/produsen asal India yang dikenakan BMAD adalah Reliance
Industries Limited sebesar 5,82 persen, Ganesh Polytex Limited dan
eksportir produsen lainnya sebesar 16,67 persen.
2. Eksportir dari China yaitu Zhangjiagang Chengxin Fiber, Jiangyin Hailun
Chemical Fiber, Huvis Sichuan Corporation, Jinjiang Kwan Lee, dan
Nanyang Textile sebesar nol persen. Sementara untuk eksportir/produsen
lainnya sebesar 11,94 persen.
3. Eksportir/produsen dari Taiwan ditetapkan besarnya BMAD adalah 28,47
persen
1.5.2Variabel Dependen
Variable depanden yaitu variabel yang diduga sebagai akibat (presumed
effect variabel). Variable dependen merupakan variable yang dijelaskan atau
dipengaruhi oleh variable independent. Penjelasan dan prediksi fenomena secara
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 14/24
sistematis digambarkan dalam variabilitas variabel-variabel dependen yang
dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel independen.
Pada penelitian ini yang berfungsi sebagai variable dependen adalah
” Indonesia menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap impor
Polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina “
Dengan indikator-indikator sebagai berikut:
1. Untuk melindungi produk dalam negeri pada industri yang bergerak
dibidang penggunaan bahan dasar Polyester Staple Fiber.
Berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1996
tentang Bea Masuk Anti-Dumping dan Bea Masuk Imbalan, terhadap
barang impor selain dikenakan Bea Masuk dapat dikenakan Bea Masuk Anti
Dumping dalam hal harga ekspor barang tersebut menyebabkan kerugian
industri dalam negeri yang memproduksi barang sejenis.
2. Dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.011/2010
yang menjelaskan tentang “Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping terhadap
Impor Polyester Staple Fiber dari Negara Cina”.
Peraturan tersebut dikeluarkan dengan alasan menyebabkan kerugian
(injury) terhadap industri dalam negeri dan hubungan kausal (causal link)
antara dumping dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri,
sehingga perlu mengenakan Bea Masuk Anti Dumping terhadap Impor
Polyester Staple Fiber dari Negara Cina.
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 15/24
1.6 Defenisi Konsepsional
Penulis akan memberitahukan penjelasan dan menjabarkan permasalahan
dalam penelitian ini, terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa konsep yang
digunakan dalam penelitian ini, sehingga akan lebih mudah dimengerti tentang
masalah yang akan dibahas.
Kebijakan merupakan konsep dan asas yang menjadi sains besar dan
rencana dalam pelaksanaan kegiatan dan cara bertindak serta penyataan cita-cita,
tujuan prinsip didalam mencapai sasaran. 15 kebijakan dapat dikatakan sebagai
suatu prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan
keputusan.
KJ. Holsty merumuskan bahwa kebijakan, sikap atau tindakan Negara
merupakan output politik luar negeri dengan berlandaskan pemikiran serta pola
tindak yang disusun oleh para pembuat keputusan untuk menanggulangi
permasalahan yang dihadapinya atau mengusahakan perubahan yang
dikehendakinya dalam lingkungan internasional.16 kesimpulannya adalah bahwa
diambilnya suatu kebijakan pasti didasari suatu pemikiran atau pemahaman yang
matang terhadap sesuatu hal, dan kebijakan itu ada karena suatu masalah yang perlu
ditindaklanjuti.
15 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1990, Hal.115
16 Kj. Holsty Dalam Teuku Rudi, Teori, Etika, Dan Kebijakan Hubungan Internasional
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 16/24
Cina adalah Negara dengan penduduk paling banyak didunia. Cina
memiliki luas 9.560.779 kilometer persegi. Cina berbatasan dengan negara-negara
Rusia, Mongolia, Korea Utara, Afghanistan, India, Butan, Birma, Laos, Dan
Vietnam. Pusat kelahiran dinasti/ pemerintahan di Cina berada di daerah pertemuan
lembah sungai Hoang Ho dan lembah sungai yang Tze Kiang. Secara geografis
pusat pemerintahan dinasti terletak di Cina Utara. Pemerintahan dinasti berakhir
tahun 1912 yang ditandai dengan terjadinya revolusi nasional di cina yang
melahirkan bentuk pemerintahan Republik. Tahun 1949, Cina memproklamasikan
berdirinya Republik Rakyat Cina yang berhaluan komunis dengan Mao Zedong
sebagai Presiden. Sistem kepercayaan Cina adalah memuja roh nenek moyang.
Pada masa dinasti Chou, 1027-256 SM muncul ajaran konfusianisme, Laos-Tse,
Mo Ti, dan Mencius yang menjadi dasar filosofi masyarakat Cina hingga kini.
Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.
Semua barang dimaksudkan adalah semua atau seluruh barang dalam bentuk atau
jenis apa saja yang masuk ke dalam daerah pabean. Ekpor adalah kegiatan
mengeluarkan barang dari daerah pabean, dimana barang yang dimaksud terdiri dari
barang dalam negeri (daerah pabean), barang dari luar negeri (luar daerah pabean),
barang bekas atau barang baru.17
Peran pemerintah dalam suatu negara dapat menjadi actor yang penting
yaitu melibatkan adanya pembatasan pasar akibat beberapa masalah ekonomi
17
Memahami Ekspor Impor, Oleh Asianbrain.Com, Http://Www.Anneahira.Com.Artikel-Umum/Ekpor-Impor.Htm, Pada Tanggal 25 Mei 2009
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 17/24
seperti kerugian yang dialami pedagang domestik. Suatu negara merupakan suatu
agregasi kepentingan pribadi, dengan kebijakan publik yang berhasil dari suatu
perjuangan di antara kelompok kepentingan.18 Pemahaman-pemahaman ini banyak
disetujui oleh negara-negara yang sering menghadapi masalah ekonomi, khususnya
Negara-negara berkembang tetapi, banyak juga negara yang tetap berusaha
menerapkan liberalismenya meskipun terdapat masalah ekonomi.
Indonesia adalah Negara yang berbentuk republik dengan sistem
pemerintahan presidesial. Luas wilayah 1.919.493 km2 dan jumlah penduduk 212,1
juta orang (2000) dengan ibu kota Jakarta. Kepala negara merangkap kepala
pemerintahan. Dasar dan filsafat negara Indonesia adalah pancasila. Lemabaga
tertinggi adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Presiden menjalankan
pemerintahan negara di bawah Majelis, tetapi tidak bertanggung jawab terhadap
DPR. Dewan perwakilan rakyat (DPR) tidak dapat dibubarkan oleh presiden.
Indonesia dengan luas wilayah hampir 2 juta km2 dan jumlah penduduk yang besar
serta memiliki sumber daya alam yang kaya merupakan Negara kepulauan terbesar
dan potensial di dunia.
Dumping merupakan sistem penjualan barang dipasaran luar negeri dalam
jumlah banyak dengan harga rendah sekali dengan tujuan agar harga pembelian di
dalam negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar
negeri dan dapat menguasai harga pembeli.19
18 Theodore H. Cohn, Global Political Economy, Teory And Practice, Second Edition, Simon Fraser
University, United Stated, 2003
19
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga, BalaiPustaka, Jakarta,2001
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 18/24
Polyester Staple Fiber adalah bahan yang dihasilkan dari senyawa kimia
sintetis dengan berbagai kegunaan dalam frase industries. Bahan dan bentuk "serat
staple" sering merujuk pada jenis serat alami seperti katun atau wol, yang dapat
dipelintir untuk bentuk benang. Pada 1935, DuPont Chemical Company dibuat
poliester, dan serat dari senyawa kimia cukup kuat untuk bisa diputar menjadi
benang yang mirip dengan serat alami. Polyester merupakan suatu kategori polimer
yang mengandung gugus fungsional ester dalam rantai utamanya. Meski terdapat
banyak sekali polyester, istilah "polyester" merupakan sebuah bahan yang spesifik,
lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET).20
1.7 Defenisi Operasional
Praktek dumping dapat dikenakan tindakan Anti Dumping bila merugikan
industri atau produsen negara pengimpor. Hukuman bagi negara yang terbukti
melakukan praktek dumping dan merugikan industri atau produsen dalam negeri
akan dikenakan bea masuk anti dumping (BMAD) sebesar marjin dumping (selisih
harga ekspor dengan harga di pasar asal eksportir) yang ditemukan, guna
mengeliminir kerugian dari barang dumping sehingga industri dalam negeri tetap
terlindungi dan dapat tetap bersaing dengan barang impor.
Pengenaan BMADS tentunya melalui beberapa tahap proses penyelidikan.
Ketika lembaga pemerintahan (Komite Anti Dumping) yang terkait menerima
laporan dari produsen bahwa terdapat dumping atas barang yang diimpor tersebut
maka komite tersebut barulah bisa memulai proses penyelidikan praktek dumping
negara pengekspor tersebut. Upaya agar tidak terjadinya kerugian selama
20 Ensiklopedia Tekstil. 3rd Ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, Hal 28-33
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 19/24
melakukan penyelidikan, komite dapat mengusulkan kepada departemen terkait
untuk melakukan tindakan sementara seperti tindakan berupa pengenaan Bea
Masuk Anti Dumping Imbalan Sementara (BMADS).
Pengenaan BMAD ditetapkan oleh menteri keuangan berupa pembayaran
jaminan dalam bentuk uang tunai, jaminan bank, atau jaminan dari perusahaan
asuransi paling besar sama dengan BMAD. Selama proses penyelidikan dan
terbukti negara pengeskpor melakukan praktek dumping maka pengekspor atau
negara pengekspor harus melakukan tindakan penyesuaian berupa penyesuaian
harga atau penghentian ekspor barang tersebut, atau lainnya. Tujuan dari tindakan
penyesuaian tersebut adalah untuk menghilangkan kerugian industri di negara
pengimpor. Apabila negara pengekspor terbukti melakukan dumping dan tidak
melakukan penyesuaian harga dari produsen negara pengekspor, maka BMAD akan
dikenakan sebesar marjin dumping terhadap barang tersebut. Dalam mengatasi
praktek dumping tersebut Indonesia berupaya untuk mengatasi masalah praktek
damping tersebut. Berbagai peraturan dan kebijakan mengenai praktek damping
telah dilakukan Indonesia untuk melindungi produk domestiknya.
1.8 Metode dan Teknik Penelitian
1.8.1 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam Penelitian ini bersifat deskriptif
analisis, yakni suatu penelitian yang berusaha mengungkapkan suatu hakekat dari
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 20/24
fenomena sosial dengan cara menganalisis fenomena tersebut berdasarkan data-data
yang ada.
1.8.2 Teknik Penelitian
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menghubungkan teori data-data riset perpustakaan (library research)
yaitu pengumpulan data dari berbagai literature berupa buku, artikel, jurnal,
dan berbagai media yang relevan dengan penelitian ini. Dalam pengumpulan
data-data tersebut peneliti lebih banyak menggunakan media internet sebagai
source of data.
1.9 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam melakukan penulisan pasti akan ditetapkan jangkauan atau batasan
penulisan agar penulisan mengarah pada sasaran permasalahan yang akan dibahas
untuk periode waktu tertentu. Pembatasan penulisan ini adalah untuk memudahkan
penulis dalam pencarian bahan dan dapat menganalisa dengan tepat berdasarkan
teori yang digunakan. Penelitian ini memfokuskan permasalah pada sikap indonesia
dalam menerapkan bea masuk anti dumping, khususnya Cina pengimpor Polyester
Stapler Fiber tahun 2010. selain itu penelitian ini difokuskan pada rentang waktu
2010, tetapi batasan ini bukanlah merupakan batasan baku karena penelitian ini juga
akan melihat perkembangan sebelum dan sesudahnya. Alasan pemilihan rentang
tahun ini yakni karena tahun 2010 merupakan tahun berlakunya bea masuk anti
dumping yang dilakukan pemerintah indonesia dan selama tahun 2010 indonesia
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 21/24
telah melakukan upaya-upaya dalam bea masuk anti dumping terhadap impor
polyester stapler fiber.
1.10 Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bagian ini akan Memaparkan Latar Belakang, Perumusan
Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Teori,
Hipotesa, Defenisi Konsepsional, Defenisi Operasional,
Metode dan Teknik Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian,
Sistematika Penulisan.
BAB II : KEBUTUHAN PRODUKTIVITAS DAN KONSUMSI
POLYESTER STAPLER FIBER INDONESIA DARI
CINA
BAB III : PRAKTEK DUMPING TERHADAP INDONESIA
BAB IV : KEBIJAKAN INDONESIA MENERAPAKAN KOMITE
ANTI DUMPING INDONESIA
BAB V : KESIMPULAN
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 22/24
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Aleksius Jemad. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Graha Ilmu. Hal. 13.
BN Marbun. 1996. Kamus Politik . Jakarta: Pustaka Sinar harapan
Depdikbud, Kamus Besar Bahasaindonesia, Balai Pustaka, 1990, Hal.115
Daniel S. Papp,“Contemporary International Relation” : A Framework for
Understanding, Second Editions (New York: MacMillan Publishing
Company,1988)
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 23/24
Hans J. Morgenthau, “ Another “Great Debate”: The National Interest of the
United States,” in Classics of International Relation, 3 rd ed, ed. John A. Vasquest
(New Jersey: Prentice Hall, 1966)
Mohtar Mas’oed. Ekonomi Politik Internasional . Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada.1990
Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin Dan Metodologi. Jakarta: LP3ES 1990
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi
Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.2001
Theodore H. Cohn, Global Political Economy, Teory And Practice, Second Edition,
Simon Fraser University, United Stated, 2003
Ensiklopedia Tekstil. 3rd ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, hal 28-33
Corbman, Bernard P. Tekstil: Fiber untuk Fabric ed. 6. Divisi Gregg, McGraw-
Hill, 1983, hal 374-92
K.J. Holsti International Relations : A Frame Works Of Analysis, ( Terjemahan
Wawan Juanda) (Bandung : Binacipta, 1987,Hal.21)
Umi Oktyari R, Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Politik Internasional, Jurusan HI
Fisif Unri,2006
Dewi Sionarita Sitepu, Op.Cit, Hal 72
INTERNET:
5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 24/24
Impor Polyester Dari Tiga Negara Dikenakan BMAD, diakses melalui:
http://hileud.com/impor polyester-dari-tiga-negara-dikenakan-bmad.html
Laporan Bisnis CIC “Indocommercial” Edisi : 405 (May 2009), diakses melalui:
http://cic.co.id/cic/wp-content/themes/atahualpa/PDF/405_indon.pdf
Pemerintahkan Tetapkan BMAD Polyester, Diakses
melalui:http://bataviase.co.id/node/497155, Edisi 16 Dec 2010.