bahan skripsi

24
PROPOSAL PENELITIAN KEBIJAKAN INDONESIA MENERAPKAN BEA MASUK ANTI DUMPING (BMAD) TERHADAP IMPOR  POLYESTER STAPLER FIBER (PSF ) DARI CINA TAHUN 2010 OLEH: NOVARIA NIM: 0801131577 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL UNIVERSITAS RIAU PEKANBARU 2011

Upload: ikaagustina

Post on 18-Jul-2015

139 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 1/24

 

PROPOSAL PENELITIAN

KEBIJAKAN INDONESIA MENERAPKAN BEA MASUK ANTI DUMPING

(BMAD) TERHADAP IMPOR  POLYESTER STAPLER FIBER (PSF ) DARI

CINA TAHUN 2010

OLEH:

NOVARIA

NIM: 0801131577

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK 

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2011

Page 2: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 2/24

 

KATA PENGANTAR 

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat serta kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian

yang berjudul “Kebijakan Indonesia Menerapkan Bea Masuk Anti Dumping

(Bmad) Terhadap Impor  Polyester Stapler Fiber (Psf ) Dari Cina Tahun

2010”.

Penyelesaian proposal penelitian ini tidak trelepas dari peran berbagai pihak 

yang turut memberikan semangat dan dorongan baik moril maupun materil. Ucapan

terima kasih secara khusus penulis ucapkan kepada Ibu Yusnidar Eka Nismi,

S.IP,M.Si dan Bapak Indra Indra Pahlawan, S.IP, M.Si selaku dosen pembimbing

mata kuliah seminar Masalah-Masalah Ekonomi Politik Internasional.

Penulis menyadari bahwa dalam proposal penelitian ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

 bersifat membangun yang berguna bagi kesempurnaan penulis selanjutnya. Penulis

 berharap semoga proposal penelitian ini bisa menjadi tambahan referensi serta

sumber ilmu pengetahuan yang baru bagi para pembaca, khususnya mahasiswa

Ilmu Hubungan Internasioanal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Riau.

Penulis,

 Novaria

DAFTAR ISI

Page 3: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 3/24

 

KATA PENGANTAR 

DAFTAR ISI

BAB.I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG......................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH PENELITIAN.........................................

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN....................................

1.3.1. Tujuan Penelitian....................................................................

1.3.2. Manfaat Penelitian..................................................................

1.4 KERANGKA DASAR TEORI.........................................................

1.5 HIPOTESA.......................................................................................

1.5.1. Variabel Dependen..................................................................

1.5.2. Variabel Independen...............................................................

1.6 DEFENISI KONSEPTUAL.............................................................

1.7 DEFENISI OPERASIONAL............................................................

1.8 METODE DAN TEKNIK PENELITIAN........................................

1.8.1. Metode Penelitian...................................................................

1.8.2 Teknik Penelitian.....................................................................

1.9 RUANG LINGKUP PENELITIAN.................................................

1.10 SISTEMATIKA PENULISAN........................................................

DAFTAR PUSTAKA

1.1 LATAR BELAKANG

Page 4: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 4/24

 

Proposal penelitian ini akan membahas mengenai kebijakan Indonesia

menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap Cina sebagai pengimpor 

 Polyester Stapler Fiber (PSF) tahun 2010.

Polyester Staple Fiber adalah bahan yang dihasilkan dari senyawa kimia

sintetis dengan berbagai kegunaan dalam frase industri. Bahan dan bentuk "serat

staple" sering merujuk pada jenis serat alami seperti katun atau wol, yang dapat

dipelintir untuk bentuk benang. Pada 1935, DuPont Chemical Company dibuat

 poliester, dan serat dari senyawa kimia cukup kuat untuk bisa diputar menjadi

 benang yang mirip dengan serat alami. Polyester merupakan suatu kategori polimer  

yang mengandung gugus fungsional  ester  dalam rantai utamanya. Meski terdapat

 banyak sekali polyester, istilah "polyester" merupakan sebuah bahan yang spesifik,

lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET). Polyester termasuk zat kimia

yang alami, seperti yang kutin dari kulit ari tumbuhan, maupun zat kimia sintetis

seperti polikarbonat dan polibutirat.Serat Polyester berbentuk Ion molekul yang

sangat stabil dan kuat.1

Polyester digunakan dalam pembuatan berbagai produk, termasuk pakaian,

 perabot rumah tangga, kain industri, dan perekam kaset komputer, dan listrik isolasi 

. Salah satu Industri di Indonesia yang bergerak, membutuhkan dan

mengembangkan Polyester adalah PT TIFICO FIBER INDONESIA. Polyester 

memiliki beberapa keunggulan dibandingkan kain tradisional seperti kapas. Ini

tidak menyerap kelembaban, tetapi tidak menyerap minyak, kualitas ini membuat

 polyester menjadi kain yang sempurna untuk aplikasi air, tanah dan tahan api. Daya

1  Ensiklopedia Tekstil. 3rd ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, hal 28-33

Page 5: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 5/24

 

serap yang rendah juga membuatnya secara alami tahan terhadap noda. Polyester 

 pakaian dapat menyusut dalam proses akhir atau proses finishing, dan selanjutnya

kain tidak akan menyusut dan berubah bentuk. Kain ini mudah diwarnai dan tidak 

rusak oleh  jamur . Tekstur serat polyester adalah efektif nonallergenic isolator  ,

sehingga material ini digunakan untuk mengisi bantal, selimut, pakaian luar, dan

kantong tidur .2

Produsen polyester sintetis asal Indonesia tidak dapat memenuhi kebutuhan

domestik, sehingga harus mengimpor dari negara lain. Indonesia mengimpor 

 Polyester Stapler Fiber (PSF) dari negara Cina, India dan Taiwan. Pada tanggal 10

Januari 2010, Indonesia secara resmi telah mengenakan BMAD terhadap ketiga

negara pengimpor PSF tersebut. Komite Anti Dumping Indonesia (Kadi) tengah

melakukan penyelidikan terhadap impor serat  polyester staple fiber  / PSF (HS :

5503.20.00.00) dari ketiga negara pengimpor, menyusul ditemukannya indikasi

adanya praktek dumping yang merugikan produsen PSF dalam negeri.3

Penyelidikan yang dilakukan Kadi tersebut merupakan tindak lanjut dari

 permohonan yang dilakukan oleh Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia

(Apsyfi) yang mewakili dua produsen PSF nasional yakni PT Teijin Indonesia

 Fiber Corporation (PT Tifico) dan PT Indonesia Toray Synthetic (PT ITS).4 

Pemerintah mengenakan bea masuk anti dumping (BMAD) terhadap impor 

2 Corbman, Bernard P. Tekstil: Fiber untuk Fabric ed. 6. Divisi Gregg, McGraw-Hill, 1983, hal 374-92

3  Laporan Bisnis CIC “Indocommercial” Edisi : 405 (May 2009), diakses melalui: http://cic.co.id/cic/wp-

content/themes/atahualpa/PDF/405_indon.pdf 

4 Ibid

Page 6: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 6/24

 

“ polyester staple fiber ” dari China, India, dan Taiwan melalui Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 196/PMK.011/2010.5

Besaran BMAD yang dikenakan terhadap masing-masing negara tidak 

sama. Demikian pula terhadap supplier/eksportir dari negara tersebut tidak selalu

sama. Eksportir/produsen asal India yang dikenakan BMAD adalah  Reliance

 Industries Limited  sebesar 5,82 persen, Ganesh Polytex Limited  dan eksportir 

 produsen lainnya sebesar 16,67 persen. Eksportir dari China yaitu Zhangjiagang

Chengxin Fiber, Jiangyin Hailun Chemical Fiber, Huvis Sichuan Corporation,

Jinjiang Kwan Lee, dan Nanyang Textile sebesar nol persen. Sementara untuk 

eksportir/produsen lainnya sebesar 11,94 persen. Sedangkan seluruh

eksportir/produsen dari Taiwan ditetapkan besarnya BMAD adalah 28,47 persen

(lihat tabel). 6

5  Impor Polyester Dari Tiga Negara Dikenakan BMAD, diakses melalui: http://hileud.com/impor-polyester-

dari-tiga-negara-dikenakan-bmad.html

6 Ibid

Page 7: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 7/24

 

Tabel 1

Besaran BMAD yang dikenakan terhadap masing-masing negara pengimpor

PSF

 No. Negara Asal Barang Eksportir / Produsen Besar BMAD (%)

1 India - Reliance Industries

Limited

- Ganesh Polytex

Ltd

- Eksportir Lainnya

5,82

16,67

16,67

2 Cina - Zhangjiagang

Chengxin

- Jiangyin Hailun

- Huvis Sichuan

- Jinjiang Kwan Lee

- Nanyang Textile

- Eksportir Lainnya

0

0

0

0

0

11,94

3 Taiwan Seluruh Eksportir 28,47

Sumber : Asosiasi Pertekstilan Indonesia

Pengenaan BMAD tersebut merupakan tambahan bea masuk yang dipungut

 berdasarkan skema tarif bea masuk preferensi untuk eksportir dan/atau produsen

yang berasal dari negara-negara yang memiliki kerjasama perdagangan dengan

Indonesia. Dalam hal skema bea masuk preferensi tidak terpenuhi, BMAD tersebut

merupakan tambahan bea masuk umum/most favoured nation (MFN). PMK 

tersebut berlaku selama lima tahun sejak 23 November 2010, hingga lima tahun ke

depan.7

1.2 RUMUSAN MASALAH

7  Pemerintahan Tetapkan BMAD Polyester, Diakses melalui:http://bataviase.co.id/node/497155, Edisi 16 Dec

2010.

Page 8: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 8/24

 

Dalam bagian rumusan masalah ini akan dibahas mengenai masalah yang

timbul dalam penelitian, sehingga penulis tertarik mengangkat dan mengembangkan

 judul yang telah ditentukan sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan pokok yang akan

 peneliti kemukakan dalam penelitian ini adalah ” Mengapa Indonesia

menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap impor Polyester 

 Staple Fiber (PSF) dari Cina tahun 2010?”  

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1Tujuan Penelitian

• Peneliti bertujuan untuk mengetahui latar belakang Indonesia

menerapkan kebijakan bea masuk anti dumping terhadap Cina sebagai

 pengimpor polyester staple fiber.

• Untuk menjelaskan pengaruh kebijakan yang diberlakukan oleh

Indonesia terhadap pengimpor polyerter staple fiber.

• Sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar kesarjanaan (S-1)

 bidang ilmu sosial dan politik.

1.3.2Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai penulis dari penelitian ini antara lain

adalah:

Page 9: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 9/24

 

1. Dengan adanya penelitian ini, penulis berharap dapat menjelaskan kebijakan

Indonesia dalam menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap

impor  Polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina Tahun 2010.

2. Sebagai informasi ilmiah yang dapat memberikan tambahan wawasan dan

 pengetahuan bagi peminat dan pemerhati masalah-masalah yang berkaitan

dengan Hubungan Internasional, khususnya pada bidang ekonomi politik 

internasional.

1.4 KERANGKA DASAR TEORI

Dalam membahas suatu permasalahan perlu dikemukakan beberapa teori

yang dianggap relevan dengan permasalahan yang teliti dan diharapkan mampu

menjadi hipotesa yang akurat. Apabila kita hendak menjelaskan suatu fenomena,

maka diperlukan suatu basis bagi pengembangan yang layak di percaya dan

 berdasarkan pada pernyataan. Hal ini dimaksud dengan teori.8

Analisa yang penulis gunakan yaitu Negara-bangsa, karena hubungan

internasional pada dasarnya didominasi oleh perilaku negara-bangsa. Dalam hal ini,

 perilaku individu, kelompok, organisasi, lembaga, dan proses perpolitikan mereka

hanya akan diperhatikan sejauh perilaku mereka itu berkaitan dengan tindakan

internasional Negara yang bersangkutan. Analisa Negara-bangsa juga mempelajari

 proses pembuatan keputusan tentang hubungan internasional, yaitu politik luar 

8 Mohtar Mas’oed. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin Dan Metodologi, Jakarta : Lp3es,1990, Hal :187)

Page 10: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 10/24

 

negeri oleh suatu bangsa sebagai suatu unit yang utuh. Adapun defenisi dari

hubungan internasional menurut K.J. Holsti dalam bukunya international relations :

 A frame works of analysis, diterjemahkan oleh Wawan Juanda : “hubungan

internasional adalah semua bentuk interaksi antar anggota masyarakat bangsa-

bangsa yang berbeda, baik dengan atau tanpa pemerintah masing-masing.

 Hubungan internasional ini mencakup suatu analisa mengenali politik luar negeri

dan analisa proses politik antar bangsa.9

Menurut Mohtar Mas’oed, secara umum ekonomi internasional adalah studi

mengenai saling berhubungannya antar ekonomi dan politik dalam era

internasional. Dalam defenisi yang khusus, focus perhatian ekonomi politik 

inetrnasional adalah hubungan antar dinamika pasar dengan keputusan-keputusan

yang berkaitan dengan pasar itu ditingkat domestik maupun internasional.10

 Neo merkantilis adalah teori yang berkembang setelah perang dunia. Teori

ini bukan sekedar kelanjutan dari praktik merkantilis masa sebelumnya, tetapi lebih

merujuk pada perubahan kualitatif dalam teori ekonomi politik internasional akibat

saling ketergantungan ekonomi internasional. Menurut kaum Neo-merkantilisme,

ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan konteks politik .11

Perdagangan bebas merupakan pilihan kebijakan terbaik untuk suatu negara

meskipun negara lain disekitarnya menerapkan perdagangan yang bersifat

9 K.J. Holsti International Relations : A Frame Works Of Analysis, ( Terjemahan Wawan Juanda) (Bandung :

Binacipta, 1987,Hal.21)

10 Mohtah Mas’oed, Ekonomi Politik Internasional, Univeritas Gadjah Mada, Yogyakarta,1990

11 Umi Oktyari R, Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Politik Internasional, Jurusan HI Fisif Unri,2006

Page 11: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 11/24

 

 proteksionisme. Ini disebabkan karena Negara yang menerapkan perdagangan bebas

tersebut akan mendapat peluang untuk memperoleh barang impor yang murah.12

Teori perdagangan yang disebut sebagai teori strategi perdagangan

mmemberikan suatu argument bahwa Negara penganut perdagangan bebas

terkadang perlu mendampingi perusahaan nasionalnya, dapat merancang suatu

strategi yang memungkinkannya bersaingsecara efektif dalam persaingan yang

tidak sempurna, yaitu produk-produk yang hanya memungkinkan beberapa

 perusahaan mampu bersaing. Teori ini membawa kepada kesimpulan baahwa

 pemerintah nasional dapat dan seharusnya mendampingi perusahaan-perusahaan

nasionalnya untuk mampu bersaing dalam pasar yang oligopolistik.

Teori strategi perdagangan dalam hal ini menyatakan bahwa dalam kondisi

yang tepat, bantuan pemerintah terhadap suatu perusahaan atau lembaga dapat

memberikan imbalan atau limpahan ekonomi pada bagian-bagian lain dari ekonomi

didukung oleh bukti yang lebih dari cukup.

Menurut Robert Gilpin sebagaimana dikutip jan Q.T.Rood aspek politis dari

ekonomi internasional berasal dari muncul dan berfungsinya Negara kebangsaan

(nation-state) sebagai dasar utama dari organisasi politik dunia masa kini. Sifat

 politis ekonomi internasional muncul selama masa merkantilisme abad ke-17,

ketika deficit perdagangan dianggap sebagai tanda-tanda kelemahan politik dan

ekonomi dianggap sebagai tujuan politik luar negeri yang utama.13 merkantilis

sangat popular bagi pemerintah yang sedang melakukan pembinaan kekuatan

12 Dewi Sionarita Sitepu, Op.Cit, Hal 72

Page 12: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 12/24

 

 Negara (nation building). Pembinaan kekuatan Negara seperti itu memerlukan

 pengintegrasian politik dan ekonomi, maka Negara menjadi actor utama secara aktif 

dan rasional mengatur ekonomi demi meningkatkan kekuasaan Negara.

Pada abad 14 hingga 17, tidak terlihat adanya kemajuan-kemajuan besar 

dalam ekonomi politik. Perhatian mendasarnya adalah sifat-sifat kesejahteraan

dalam system pasar yang tidak memihak. Transformasi eropa dari feodalise

keekonomi pasar berorentasi keuntungan yang terdiri atas para pembeli dan penjual

ditandai oleh sebuah periode yang menjadi saksi penemuan dan penakhlukkan

wilayah-wilayah geografis baru dan dunia baru, serta menggerus penggalang-

 penggalang local bagi kegiatan perdagangan. Tulisan-tulisan merkantilis dari

 periode tersebut secara paragmatis menganalis bagaimana Negara-negara

menghasilkan kesejahteraan.14 kaum merkantilis berasumsi bahwa regulasi dan

control diperlukan untuk menghambat individualisme yang terlalu mementingkan

diri ssendiri, yang akan membaawa pada berkurangnya kesejahteraan.

1.5 HIPOTESA

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis dapat

mengambil sebuah hipotesa, yaitu “ Indonesia menerapkan BMAD (Bea Masuk 

 Anti Dumping) terhadap impor polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina karena

terdapat bukti adanya impor polyester staple fiber secara dumping.”  

13 Hata, Perdagangan Internasional Dalam System GATT Dan WTO; Aspek-Aspek Hukum Dan Non Hukum,

PT.Refika Aditama,Bandung,2006

14 Ronald H.Chilcote, Teori Perbandingan Politik;Penelusuran Paradigma, : PT.Grafindo Persada, Jakarta,2003

Page 13: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 13/24

 

1.5.1Variabel Independen

Variabel independen dinamakan pula dengan variabel yang diduga sebagai

sebab ( presumed couse variabel ) dari variable dependen. Variabel independen juga

dapat disebut sebagai variabel yang mendahului (antecendent variable) dan variabel

dependen sebagai variabel konsekuensi (consequent variable). 

Dengan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Eksportir/produsen asal India yang dikenakan BMAD adalah  Reliance

 Industries Limited  sebesar 5,82 persen, Ganesh Polytex Limited  dan

eksportir produsen lainnya sebesar 16,67 persen.

2. Eksportir dari China yaitu Zhangjiagang Chengxin Fiber, Jiangyin Hailun

Chemical Fiber, Huvis Sichuan Corporation, Jinjiang Kwan Lee, dan

 Nanyang Textile sebesar nol persen. Sementara untuk eksportir/produsen

lainnya sebesar 11,94 persen.

3. Eksportir/produsen dari Taiwan ditetapkan besarnya BMAD adalah 28,47

 persen

1.5.2Variabel Dependen

Variable depanden yaitu variabel yang diduga sebagai akibat (presumed

effect variabel). Variable dependen merupakan variable yang dijelaskan atau

dipengaruhi oleh variable independent. Penjelasan dan prediksi fenomena secara

Page 14: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 14/24

 

sistematis digambarkan dalam variabilitas variabel-variabel dependen yang

dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel-variabel independen.

Pada penelitian ini yang berfungsi sebagai variable dependen adalah

” Indonesia menerapkan BMAD (Bea Masuk Anti Dumping) terhadap impor 

 Polyester Staple Fiber (PSF) dari Cina “ 

Dengan indikator-indikator sebagai berikut:

1. Untuk melindungi produk dalam negeri pada industri yang bergerak 

dibidang penggunaan bahan dasar Polyester Staple Fiber.

Berdasarkan ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1996 

tentang Bea Masuk Anti-Dumping dan Bea Masuk Imbalan, terhadap

 barang impor selain dikenakan Bea Masuk dapat dikenakan Bea Masuk Anti

Dumping dalam hal harga ekspor barang tersebut menyebabkan kerugian

industri dalam negeri yang memproduksi barang sejenis.

2. Dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 196/PMK.011/2010

yang menjelaskan tentang “Pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping terhadap

Impor Polyester Staple Fiber dari Negara Cina”.

Peraturan tersebut dikeluarkan dengan alasan menyebabkan kerugian

(injury) terhadap industri dalam negeri dan hubungan kausal (causal link)

antara dumping dengan kerugian yang dialami industri dalam negeri,

sehingga perlu mengenakan Bea Masuk Anti Dumping terhadap Impor 

Polyester Staple Fiber dari Negara Cina.

Page 15: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 15/24

 

1.6 Defenisi Konsepsional

Penulis akan memberitahukan penjelasan dan menjabarkan permasalahan

dalam penelitian ini, terlebih dahulu penulis menjelaskan beberapa konsep yang

digunakan dalam penelitian ini, sehingga akan lebih mudah dimengerti tentang

masalah yang akan dibahas.

Kebijakan merupakan konsep dan asas yang menjadi sains besar dan

rencana dalam pelaksanaan kegiatan dan cara bertindak serta penyataan cita-cita,

tujuan prinsip didalam mencapai sasaran. 15 kebijakan dapat dikatakan sebagai

suatu prinsip atau cara bertindak yang dipilih untuk mengarahkan pengambilan

keputusan.

KJ. Holsty merumuskan bahwa kebijakan, sikap atau tindakan Negara

merupakan output politik luar negeri dengan berlandaskan pemikiran serta pola

tindak yang disusun oleh para pembuat keputusan untuk menanggulangi

 permasalahan yang dihadapinya atau mengusahakan perubahan yang

dikehendakinya dalam lingkungan internasional.16 kesimpulannya adalah bahwa

diambilnya suatu kebijakan pasti didasari suatu pemikiran atau pemahaman yang

matang terhadap sesuatu hal, dan kebijakan itu ada karena suatu masalah yang perlu

ditindaklanjuti.

15 Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, 1990, Hal.115

16 Kj. Holsty Dalam Teuku Rudi, Teori, Etika, Dan Kebijakan Hubungan Internasional 

Page 16: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 16/24

 

Cina adalah Negara dengan penduduk paling banyak didunia. Cina

memiliki luas 9.560.779 kilometer persegi. Cina berbatasan dengan negara-negara

Rusia, Mongolia, Korea Utara, Afghanistan, India, Butan, Birma, Laos, Dan

Vietnam. Pusat kelahiran dinasti/ pemerintahan di Cina berada di daerah pertemuan

lembah sungai Hoang Ho dan lembah sungai yang Tze Kiang. Secara geografis

 pusat pemerintahan dinasti terletak di Cina Utara. Pemerintahan dinasti berakhir 

tahun 1912 yang ditandai dengan terjadinya revolusi nasional di cina yang

melahirkan bentuk pemerintahan Republik. Tahun 1949, Cina memproklamasikan

 berdirinya Republik Rakyat Cina yang berhaluan komunis dengan Mao Zedong

sebagai Presiden. Sistem kepercayaan Cina adalah memuja roh nenek moyang.

Pada masa dinasti Chou, 1027-256 SM muncul ajaran konfusianisme, Laos-Tse,

Mo Ti, dan Mencius yang menjadi dasar filosofi masyarakat Cina hingga kini.

Impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean.

Semua barang dimaksudkan adalah semua atau seluruh barang dalam bentuk atau

 jenis apa saja yang masuk ke dalam daerah pabean. Ekpor adalah kegiatan

mengeluarkan barang dari daerah pabean, dimana barang yang dimaksud terdiri dari

 barang dalam negeri (daerah pabean), barang dari luar negeri (luar daerah pabean),

 barang bekas atau barang baru.17

Peran pemerintah dalam suatu negara dapat menjadi actor yang penting

yaitu melibatkan adanya pembatasan pasar akibat beberapa masalah ekonomi

17

  Memahami Ekspor Impor, Oleh Asianbrain.Com, Http://Www.Anneahira.Com.Artikel-Umum/Ekpor-Impor.Htm, Pada Tanggal 25 Mei 2009

Page 17: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 17/24

 

seperti kerugian yang dialami pedagang domestik. Suatu negara merupakan suatu

agregasi kepentingan pribadi, dengan kebijakan publik yang berhasil dari suatu

 perjuangan di antara kelompok kepentingan.18 Pemahaman-pemahaman ini banyak 

disetujui oleh negara-negara yang sering menghadapi masalah ekonomi, khususnya

 Negara-negara berkembang tetapi, banyak juga negara yang tetap berusaha

menerapkan liberalismenya meskipun terdapat masalah ekonomi.

Indonesia adalah Negara yang berbentuk republik dengan sistem

 pemerintahan presidesial. Luas wilayah 1.919.493 km2 dan jumlah penduduk 212,1

 juta orang (2000) dengan ibu kota Jakarta. Kepala negara merangkap kepala

 pemerintahan. Dasar dan filsafat negara Indonesia adalah pancasila. Lemabaga

tertinggi adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Presiden menjalankan

 pemerintahan negara di bawah Majelis, tetapi tidak bertanggung jawab terhadap

DPR. Dewan perwakilan rakyat (DPR) tidak dapat dibubarkan oleh presiden.

Indonesia dengan luas wilayah hampir 2 juta km2 dan jumlah penduduk yang besar 

serta memiliki sumber daya alam yang kaya merupakan Negara kepulauan terbesar 

dan potensial di dunia.

Dumping merupakan sistem penjualan barang dipasaran luar negeri dalam

 jumlah banyak dengan harga rendah sekali dengan tujuan agar harga pembelian di

dalam negeri tidak diturunkan sehingga akhirnya dapat menguasai pasaran luar 

negeri dan dapat menguasai harga pembeli.19

18 Theodore H. Cohn, Global Political Economy, Teory And Practice, Second Edition, Simon Fraser 

University, United Stated, 2003

19

 Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga, BalaiPustaka, Jakarta,2001

Page 18: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 18/24

 

Polyester Staple Fiber adalah bahan yang dihasilkan dari senyawa kimia

sintetis dengan berbagai kegunaan dalam frase industries. Bahan dan bentuk "serat

staple" sering merujuk pada jenis serat alami seperti katun atau wol, yang dapat

dipelintir untuk bentuk benang. Pada 1935, DuPont Chemical Company dibuat

 poliester, dan serat dari senyawa kimia cukup kuat untuk bisa diputar menjadi

 benang yang mirip dengan serat alami. Polyester merupakan suatu kategori polimer  

yang mengandung gugus fungsional  ester  dalam rantai utamanya. Meski terdapat

 banyak sekali polyester, istilah "polyester" merupakan sebuah bahan yang spesifik,

lebih sering merujuk pada polietilena tereftalat (PET).20

1.7 Defenisi Operasional

Praktek dumping dapat dikenakan tindakan Anti Dumping bila merugikan

industri atau produsen negara pengimpor. Hukuman bagi negara yang terbukti

melakukan praktek dumping dan merugikan industri atau produsen dalam negeri

akan dikenakan bea masuk anti dumping (BMAD) sebesar marjin dumping (selisih

harga ekspor dengan harga di pasar asal eksportir) yang ditemukan, guna

mengeliminir kerugian dari barang dumping sehingga industri dalam negeri tetap

terlindungi dan dapat tetap bersaing dengan barang impor.

Pengenaan BMADS tentunya melalui beberapa tahap proses penyelidikan.

Ketika lembaga pemerintahan (Komite Anti Dumping) yang terkait menerima

laporan dari produsen bahwa terdapat dumping atas barang yang diimpor tersebut

maka komite tersebut barulah bisa memulai proses penyelidikan praktek dumping

negara pengekspor tersebut. Upaya agar tidak terjadinya kerugian selama

20  Ensiklopedia Tekstil. 3rd Ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, Hal 28-33

Page 19: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 19/24

 

melakukan penyelidikan, komite dapat mengusulkan kepada departemen terkait

untuk melakukan tindakan sementara seperti tindakan berupa pengenaan Bea

Masuk Anti Dumping Imbalan Sementara (BMADS).

Pengenaan BMAD ditetapkan oleh menteri keuangan berupa pembayaran

 jaminan dalam bentuk uang tunai, jaminan bank, atau jaminan dari perusahaan

asuransi paling besar sama dengan BMAD. Selama proses penyelidikan dan

terbukti negara pengeskpor melakukan praktek dumping maka pengekspor atau

negara pengekspor harus melakukan tindakan penyesuaian berupa penyesuaian

harga atau penghentian ekspor barang tersebut, atau lainnya. Tujuan dari tindakan

 penyesuaian tersebut adalah untuk menghilangkan kerugian industri di negara

 pengimpor. Apabila negara pengekspor terbukti melakukan dumping dan tidak 

melakukan penyesuaian harga dari produsen negara pengekspor, maka BMAD akan

dikenakan sebesar marjin dumping terhadap barang tersebut. Dalam mengatasi

 praktek dumping tersebut Indonesia berupaya untuk mengatasi masalah praktek 

damping tersebut. Berbagai peraturan dan kebijakan mengenai praktek damping

telah dilakukan Indonesia untuk melindungi produk domestiknya.

1.8 Metode dan Teknik Penelitian

1.8.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan penulis dalam Penelitian ini bersifat deskriptif 

analisis, yakni suatu penelitian yang berusaha mengungkapkan suatu hakekat dari

Page 20: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 20/24

 

fenomena sosial dengan cara menganalisis fenomena tersebut berdasarkan data-data

yang ada.

1.8.2 Teknik Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menghubungkan teori data-data riset perpustakaan (library research)

yaitu pengumpulan data dari berbagai literature berupa buku, artikel, jurnal,

dan berbagai media yang relevan dengan penelitian ini. Dalam pengumpulan

data-data tersebut peneliti lebih banyak menggunakan media internet sebagai

 source of data.

1.9 Ruang Lingkup Penelitian

Dalam melakukan penulisan pasti akan ditetapkan jangkauan atau batasan

 penulisan agar penulisan mengarah pada sasaran permasalahan yang akan dibahas

untuk periode waktu tertentu. Pembatasan penulisan ini adalah untuk memudahkan

 penulis dalam pencarian bahan dan dapat menganalisa dengan tepat berdasarkan

teori yang digunakan. Penelitian ini memfokuskan permasalah pada sikap indonesia

dalam menerapkan bea masuk anti dumping, khususnya Cina pengimpor Polyester 

Stapler Fiber tahun 2010. selain itu penelitian ini difokuskan pada rentang waktu

2010, tetapi batasan ini bukanlah merupakan batasan baku karena penelitian ini juga

akan melihat perkembangan sebelum dan sesudahnya. Alasan pemilihan rentang

tahun ini yakni karena tahun 2010 merupakan tahun berlakunya bea masuk anti

dumping yang dilakukan pemerintah indonesia dan selama tahun 2010 indonesia

Page 21: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 21/24

 

telah melakukan upaya-upaya dalam bea masuk anti dumping terhadap impor 

 polyester stapler fiber.

1.10 Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bagian ini akan Memaparkan Latar Belakang, Perumusan

Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian, Kerangka Teori,

Hipotesa, Defenisi Konsepsional, Defenisi Operasional,

Metode dan Teknik Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian,

Sistematika Penulisan.

BAB II : KEBUTUHAN PRODUKTIVITAS DAN KONSUMSI

POLYESTER STAPLER FIBER INDONESIA DARI

CINA

BAB III : PRAKTEK DUMPING TERHADAP INDONESIA

BAB IV : KEBIJAKAN INDONESIA MENERAPAKAN KOMITE

ANTI DUMPING INDONESIA

BAB V : KESIMPULAN

Page 22: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 22/24

 

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

Aleksius Jemad. Politik Global dalam Teori dan Praktik. Graha Ilmu. Hal. 13.

BN Marbun. 1996. Kamus Politik . Jakarta: Pustaka Sinar harapan

Depdikbud, Kamus Besar Bahasaindonesia, Balai Pustaka, 1990, Hal.115

Daniel S. Papp,“Contemporary International Relation” : A Framework for 

Understanding, Second Editions (New York: MacMillan Publishing

Company,1988)

Page 23: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 23/24

 

Hans J. Morgenthau, “ Another “Great Debate”: The National Interest of the

United States,” in Classics of International Relation, 3 rd ed, ed. John A. Vasquest 

(New Jersey: Prentice Hall, 1966)

Mohtar Mas’oed.  Ekonomi Politik Internasional . Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.1990

 Ilmu Hubungan Internasional : Disiplin Dan Metodologi. Jakarta: LP3ES 1990

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi

 Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.2001

Theodore H. Cohn, Global Political Economy, Teory And Practice, Second Edition,

Simon Fraser University, United Stated, 2003

 Ensiklopedia Tekstil. 3rd ed. Prentice-Hall, Inc., 1980, hal 28-33

Corbman, Bernard P. Tekstil: Fiber untuk Fabric ed. 6. Divisi Gregg, McGraw-

Hill, 1983, hal 374-92

K.J. Holsti  International Relations : A Frame Works Of Analysis, ( Terjemahan

Wawan Juanda) (Bandung : Binacipta, 1987,Hal.21)

Umi Oktyari R, Buku Ajar Mata Kuliah Ekonomi Politik Internasional, Jurusan HI

Fisif Unri,2006

Dewi Sionarita Sitepu, Op.Cit, Hal 72

INTERNET:

Page 24: Bahan Skripsi

5/16/2018 Bahan Skripsi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skripsi-55ab56a636adb 24/24

 

Impor Polyester Dari Tiga Negara Dikenakan BMAD, diakses melalui:

http://hileud.com/impor polyester-dari-tiga-negara-dikenakan-bmad.html

Laporan Bisnis CIC “Indocommercial” Edisi : 405 (May 2009), diakses melalui:

http://cic.co.id/cic/wp-content/themes/atahualpa/PDF/405_indon.pdf 

 Pemerintahkan Tetapkan BMAD Polyester, Diakses

melalui:http://bataviase.co.id/node/497155, Edisi 16 Dec 2010.