bahan perusak ozon
TRANSCRIPT
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 1/7
BA HAN PERUSAK OZON (ODS) DARI PELARUT
Posted on Wednesday, March 3, 2010, 4:41 | 2,470 views
This item was posted in Enviromental and has 4 Comments so far.
PELARUT DAN BPO
Pelarut
Pelarut adalah cairan yang mempunyai kemampuan melarutkan, memisahkan atau mengekstraksi bahan-bahan lain,
tanpa merubah sifat kimia bahan tersebut maupun pelarut itu sendiri. Sifat-sifat yang diharapkan dari pelarut antara
lain tingkat kelarutan yang menunjukkan efektivitas dari bahan kimia tersebut, kecepatan pengeringan sehingga
mempercepat siklus proses berikutnya, dapat didaur ulang untuk meningkatkan efisiensi dan nilai ekonominya, tidak
mudah terbakar terkait dengan keamanan produksi, dan tidak meracuni lingkungan maupun pekerja karena sifat
racunnya.
Pelarut telah digunakan di berbagai bidang industri selama bertahun-tahun untuk menghilangkan gemuk dari besi
maupun papan-papan sirkuit, dalam produksi bahan pengganti obat-obatan dan agrokimia. klorinasi polimer dan
bahan busa spon, guna menghapus cat atau lapisan cat dan dalam proses cuci kering.
Pelarut BPO
Beberapa pelarut seperti CFC-113 (trichlorotrifluoroethane), methyl chloroform (1,1,1-trichloroethane atau TCA) dan
karbon tetrakhlorida (tetrachloromethane atau CTC) dianggap sebagai larutan yang bertanggung jawab terhadap
perusakan ozon di stratosfer serta faktor penyumbang terciptakan efek rumah kaca. Senyawa-senyawa tersebut
merupakan pelarut perusak ozon yang penggunaannya diatur oleh Montreal Protocol.
CFC-113 mulai digunakan pada tahun 1970-an dan hingga tahun 1986-an produksinya telah mencapai rata-rata
178.000 ton per tahun. CFC-113 memiliki atmospheric residence time selama 85 tahun dan memiliki Ozone Depleting
Potential (ODP) yang relatif tinggi. CFC-113 dan TCA lebih disukai karena selain mempunyai daya larut yang kuat,
bahan-bahan ini juga rendah kadar racunnya.
Methylchloroform (1,1,1-trichloroethane atau TCA), selama ini merupakan pelarut pilihan untuk menggantikan
chlorinated solvent lain yang lebih beracun pada metal cleaning, textile processing atau leather cleaning. Padaawalnya TCA ini dianggap cocok untuk menggantikan CFC-113, tetapi kemudian dimasukkan sebagai bahan yang
diatur oleh Montreal Protocol sejak revisi tahun 1990.
Carbontetrachloride (CTC), sudah tidak digunakan lagi sebagai solvent di sebagian besar negara,karena beracun, tetapi
dibeberapa negara solvent ini masih digunakan. CTC merupakan bahan pelarut yang baik dan murah, tetapi tergolong
beracun/ karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). CTC juga digunakan dalam proses klorinasi, brominasi dan reaksi
acylasi-Friedel-Crafts (proses klorinasi karet dan paraffin, bahan perantara obat-obatan, dan produksi larutan
pembasmi hama) dan dapat dihindari atau menggunakan pelarut yang bukan BPO seperti etilen dikhlorida (EDC),
toluene, perchloroethene, hidrokarbon tetrahydrofurane, dll.
Dalam beberapa tahun terakhir, hydrochlorofluorocarbon (HCFC) dengan ODP rendah (0.03 -0.11) telah
dikembangkan sebagai pengganti BPO-solvent. Tetapi bahan ini akhirnya juga diatur oleh Montreal Protocol. HCFC
sekarang hanya digunakan dibeberapa sektor sebagai bahan pengganti sementara dan kadang-kadang sebagai bahantransisi. Karena alasan tersebut, dianjurkan agar tidak menggunakan HCFC sebagai bahan alternatif.
Penggunaan Pelarut BPO
Penggunaan tiga (3) jenis solvent BPO ditunjukkan dalam Tabel 1:
Sektor Sub Sektor BPO Aplikasi
Pelarut & Agen
Proses
Elektronik CFC 113(C2 F3
Cl3)TCA
KonsumenKomunikasi, Pengolahan
data
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 2/7
(C2H3Cl3)
Pembersihan Logam CFC
113(C2F3Cl3)TCA
Pencucian oli/ gemuk (Degreasing)
Pembersihan Presisi CFC
113(C2F3Cl3)TCA
Penghilangan/ pencucian kontaminasi
mikro
Pembersihan Noda
Tekstil
TCA Penghilangan kotoran proses
Farmasi CTC(CCl4) Pelarut Proses
Cairan Penghapusan TCA Pelarut
Disamping digunakan langsung, pelarut BPO juga digunakan sebagai agen proses untuk industri-industri berikut.
a) Agen Proses CFC-113
No Aplikasi Agen Proses Senyawa
1 Manufaktur resin fluoropolimer CFC 113
2 Reduksi intermediate perfluoropolyetherpolyperoxide untuk produksi
Perfluoropolyether diesters
CFC 113
3 Preparasi Perfluoropolyether diols dengan fungsionalitas tinggi CFC 113
b) Agen Proses CCl4/ CTC
No Aplikasi Agen Proses Senyawa
1 Eliminasi NCl3 dalam produksi klorin dan kaustik CTC
2 Recovery klorin pada tail gas dari produksi klorin CTC
3 Manufaktur karet terklorinasi CTC
4 Manufaktur endosulphan (insektisida) CTC
5 Manufaktur isobutil acetophenone (ibuprofen analgesic) CTC
6 Manufaktur 1-1, bis (4-chlorophenyl) 2,2,2-trichloroethanol (dicofol
insektisida)
CTC
7 Manufaktur chlorosulphonated polyolefin (CSM) CTC8 Manufaktur poly-phenylene-terephatal-amide CTC
9 Manufaktur karet styrene butadiene CTC
10 Manufaktur parafin terkhlorinasi CTC
11 Bromohexine hydrochloride CTC
12 Diclofenac sodium CTC
13 Phenyl glycine CTC
14 Produksi Cyclodime CTC
15 Produksi polypropene terklorinasi CTC
16 Produksi EVA terklorinasi CTC
17 Produksi derivat metil isocyanate CTC
18 Produksi 3-phenoxy benzaldehyde CTC
19 Produksi 2-chloro-5-metyhlpyridine CTC20 Produksi Imidacloprid CTC
21 Produksi Buprofenzin CTC
22 Produksi Oxadiazon CTC
23 Produksi chloradized N-methylaniline CTC
24 Produksi Mefenacet CTC
25 Produksi 1,3-dichlorobenzothiazole CTC
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 3/7
3. PROGRAM PHASE OUT
Suatu jadual internasional yang mengikat untuk menghapus produksi, perdagangan serta penggunaan larutan
perusak/peluruh ozon telah dibuat melalui Protokol Montreal. Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia telah
meratifikasi Konvensi Wina dan Protokol Montreal melalui keputusan Presiden No 23 tahun 1992 yang mengatur
tentang perlindungan lapisan ozon dan penghapusan bahan perusak lapisan ozon (BPO). Berbagai peraturan yang
terkait dengan keputusan Presiden selanjutnya diterbitkan dengan melibatkan instansi terkait yaitu: Kementerian
Negara Lingkungan Hidup selaku koordinator dengan Departemen terkait: Perindustrian, Perdagangan, Kesehatan,
Beacukai, Luar negeri, Bappenas, Keuangan, Industri pengguna, Importir, Perguruan tinggi, Lembaga swadayamasyarakat.
4 PILIHAN SOLVENT PENGGANTI
4.1 TCA
1,1,1 Trichloroethane [TCA] yang dikenal juga sebagai methylchloroform merupakan bahan kimia yang stabil dan tidak
mudah terurai sehingga pada saat terlepas ke udara dapat mencapai Atmosfir. TCA juga termasuk ozone depleting
substances atau Bahan perusak lapisan ozon/ BPO. TCA merupakan pelarut terhalogenan halogenated solvent yang
terutama digunakan sebagai bahan pembersih cleaning dan pelarut degreasing agent karena stabil, mudah mengering,
efektif dalam menghilangkan kontaminan tanpa mempengaruhi kwalitas produk akhirnya. TCA dilarang penggunaanya
karena termasuk BPO, namun limbah TCA hasil dari aktivitas berbagai industri masih ada. Banyak industri dalam
proses dan operasinya menggunakan TCA untuk cleaning, degreasing dan keperluan operasi lainnya.
Penggunaan TCA (solvent& adhesives) antara lain: Cleaning, Vapour degreasing, Lubricating, As a carrier to inject
graphite, grease, and other lubricant, Line and drain cleaning, As a cutting fluid, Gas regulators, -Printing press
cleaning, As a solvent in drain cleaners, shoe polishes, spot cleaners, insecticides, printing inks, adhesives.
Industri yang menggunakan TCA antara lain Pembuatan komponen elektronik, Pembuatan alat pengunci [fasteners],
Pembuatan alat kedokteran, Pembuatan metal parts
dan Metal finishers
Pilihan untuk pengganti TCA
Terdapat banyak alternatif yang berbeda untuk subtitusi TCA.Bila suatu perusahaan mau mengganti atau
mengeleminasi TCA maka perlu dilakukan evaluasi terhadap fasilitas,proses dan uji aplikasinya untuk menentukan
metoda penggantian yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya.Perlu diketahui bahwa tak ada pengganti tunggal
untuk TCA.
Solvent Fluoroiodocarbon[FICs]
Fluoroiodocarbon atau FICs merupakan drop in substitute TCA karena hanya memerlukan perubahan sangat kecil
pada proses cleaning. Senyawa FICs memberikan kemampuan cleaning yang sangat baik dan pengaruh terhadap
lingkungan sangat kecil. FICs juga tak mudah terbakar dan memiliki sifat racun rendah. FICs paling baik digunakan
untuk pembersihan alat elektronik, semiconductor wafer, optic, gyroscopes.
Aqueous [General]
Waterbased chemical solutions [larutan kimia berbasis air] dapat digunakan dalam proses cleaning untuk pengganti
TCA. Larutannya merupakan produk alkali dan asam yang dapat mengandung aditip surfactants, emulsifiers dan
detergen. Alternatif larutan berbasis air digunakan pada proses : water wash tanks, soap water solution dan kombinasi
proses panas dan agitasi. Aditip special seperti: pH buffer, inhibitor, saponifiers, emulsifiers dan deflocculants dapat
ditambahkan pada larutan untuk memenuhi kebutuhan pada proses cleaning.
Aqueous cleaners dapat menurunkan emisi bahan berbahaya dan dapat digunakan secara luas pada proses di industri
Namun aqueous solutions menghasilkan limbah cair yang belum dipikirkan sebelumnya.Kontaminan dapat terjadi
dalam proses penccucian dan pembilasan sehingga menghasilkan limbah yang memerlukan pengaturan lebih lanjut.
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 4/7
Terdapat 3 jenis aqueous cleaners yaitu: asam, alkali dan netral.
y Aqueous Solution Asam dapat digunakan untuk menghilangkan: kerak, karat dan oksida metal
y Aqueous Solution alkali/ basa mampu menghilangkan grease, cutting oils,petroleum dan water based paints.
y Aqueous Solution Netral baik untuk menghilangkan: Light oils, partikel, klorida, garam digunakan dengan cara
semprotan [spray] dan ultrasonic.
Industri pembuat adhesives (perekat) yang semula menggunakan TCA dapat menggunakan salah satu alternatipnya
dengan water based adhesive. Untuk tujuan coating (pelapisan), substitusinya dapat menggunakan water base
coating. Contoh industrinya: furniture, hardboard, metal containers, peralatan rumahtangga. Water based ink (tinta)
juga telah berhasil digunakan sebagai substitusi ODS di industri percetakan.
Semi Aqueous
Larutan semi aqueous menggunakan air pada suatu tahap selama proses cleaning. Larutan semi aqueous cleaning
kebanyakan terdiri atas : turunan terpene, citrus dan cemara. Semi aqueous cleaners akan efektif pada suhu kamar
dan bersifat non korosif serta biodegradable. Sifat semi aqueous yang lain adalah: evaporation rate rendah, emisi
volatile organic compound [voc] rendah, flash point rendah dan menguap bila disemprotkan. Semi aqueous sangat
sesuai untuk menghilangkan: waxes, heavy grease, tar.
Petroleum Hydrocarbon [HC]
Petroleum Hydrocarbon dapat menggantikan TCA dalam berbagai operasi parts cleaning.
Contoh Hydrocarbon adalah: mineral spirit, kerosene, naphtha. Produk ini biasanya digunakan dalam proses
immersion [pencelupan] dan hand washing process.Tingkat toksisitas petroleum HC umumnya rendah. Setelah
penggunaan HC dapat didaur ulang secara distilasi atau dibuang melalui proses insinerasi..Petroleum HC mudah
terbakar sehingga penggunaanya memerlukan pengaturan diberbagai area. Hydrocarbon paling baik digunakan untuk
menghilangkan minyak berat[heavy oil], grease, tar dan waxes.
Pelarut Organik
Pelarut organic termasuk: Aseton, Alkohol, Keton, Ester dan senyawa kimia terkait lainnya dengan titik didih rendah.
Telah digunakan sebagai industrial cleaner sejak lama.
Aseton
Merupakan drying agent yang baik untuk wet parts dan digunakan sebagai hand-wipe solvent. Aseton efektif
menghilangkan lemak, waxes,tinta, uncured fiberglass resin, pernis.Digunakan pada proses yang memerlukan cleaner
dengan penguapan yang cepat. Meskipun aseton meninggalkan limbah tetapi toksisitasnya rendah. Asetone juga
merupakan flammable volatile organic compound dan tidak dapat disemprotkan atau dipanaskan tanpa
memperhatikan factor keselamatan. Pembuatan flexible polyurethane foam dapat menggunakan aseton sebagai
auxiliary blowing agent [ABA] pengganti TCA. Penggunaan aseton lebih efisien dibanding TCA.
Ethyl Lactate
Dapat menghilangkan: silicone oil, lemak, lithium grease, layout ink. Ethyl lactate dapat didaur ulang dengan filtrasiatau distilasi vakum. Bila dimusnahkan dapat dilakukan dengan insinerasi. Ethyl lactate merupakan senyawa
biodegradable namun dapat terbakar dan termasuk volatile organic compound [VOC].
Dibasic Esters [DBE]
Digunakan untuk menghilangkan cat[ paint stripper].Termasuk senyawa biodegradable dan dapat di daur ulang
dengan distilasi vakum. DBE juga dapat dicampur dengan bahan kimia lainnya untuk mengurangi emisi diudara dan
merupakan volatile organic compound[VOC].
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 5/7
Pelarut Organik Lain
Pelarut n-Propyl bromide(nPB) memiliki sifat fisika dan cleaning seperti TCA, namun memberi efek terhadap
lingkungan dan kesehatan.Pelarut ini dapat mengganti CFC-113.
Vacuum Furnace Deoiling
Vacuum Furnace Deoiling merupakan proses baru yang menghilangkan minyak yang terdapat pada permukaan metal
parts secara penguapan tanpa menggunakan TCA atau BPO lainnya,bahan kimia berbahaya,air atau detergen. Metal
parts dimasukkan kedalam vacuum furnace, kemudian heater dan pompa dijalankan untuk memanaskan dan
memvakumkan ruang furnace. Minyak yang mendidh akan jatuh dengan tekanan sehingga pemanasan dalam kondisi
vakum dapat mengeringkan dengan cepat. Uapnya dapat dikondensasikan dan dikumpulkan untuk diproses
kembali[reprocessing] atau recycling sehingga mengurangi biaya pembuangannya. Produk solvent cleaning harus
stabil pada suhu operasi dan tekanan vakum selama proses cleaning. Vacuum deoiling dapat digunakan untuk
menghilangkan minyak dari metal parts maupun non metal parts. Proses ini juga digunakan untuk menghilangkan
pelarut cat,drying ink
Inert gas soldering
TCA digunakan dalam pembuatan komponen elektronik. Peran TCA dalam proses soldering dapat digantikan dengan
gas inert yaitu nitrogen sebagai process gas untuk memberikan kondisi bebas oksigen sehingga memudahkan
pembasahan[wetting] dan memperbaiki kwalitas soldering. Sebaliknya,no clean inert atmosphere soldering adalah
environmentally friendly[ramah lingkungan],tidak menggunakan solvent dan meniadakan peralatan cleaning. Inert gas
soldering dapat mengurangi terjadinya soldering defect[cacat], meningkatkan kekuatan sambungan solder[solder joint
strength],mengeliminasi oksidasi permukaanmetal. Inert gas soldering process terbukti efektif untuk produksi circuit
board.
Dry ice blasting
Selain TCA, pellet padat Carbon dioksida[CO2] atau dry ice dapat digunakan sebagai medium blasting [semburan]
untuk pembersihan metal parts. Ketika dry ice menyentuh permukaan maka turunnya suhu permukaan akan
membantu mengangkat kontaminan pada permukaan metal parts.Carbon dioksida kemudian akan menghambur di
atmosfir.Karena CO2 tidak menyatu selama proses cleaning maka tidak terdapat sisa residu dan solvent yang dibuang.
Umumnya dry ice blasting dioperasikan oleh perusahaan cleaning.Dry ice blasting sesuai untuk menghilangkan cat dan
coating lain dalam proses printing, perbaikan motor listrik,cetakan ban dan karet.
4.2 CFC-113
Terdapat 6(enam) pendekatan yang dapat digunakan untuk mengganti CFC-113 yaitu:
y No clean processes
y Aqueous processes
y Additive processes
y Hydrocarbon surfactant ( HC/S) processes
y Hydrocarbonsolvent processes
y Halocarbon processes
Penggunaan langkah diatas sebenarnya sejalan dengan tahapan pada TCA.
Karena tidak ada metode tunggal yang dapat diberlakukan secara universal untuk mensubstitusi ozon depleting
solvent (ODS), maka hal ini akan menyulitkan dalam pemilihan pembersih yang tepat.
No clean processes
Dengan no clean processes maka disini tidak digunakan solvent maupun bahan kimia lainnya, sehingga dampak
terhadap lingkungan juga tidak ada. Metode ini dapat digunakan apabila technical specification tidak memerlukan
cleaning setelah soldering pada sub sector elektronik.
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 6/7
Aqueous processes
Aqueous processes menggunakan air sebagai pembersihan untuk metal cleaning maupun electronic cleaning. Namun
untuk metal cleaning, metode ini menunjukkan penggunaan yang terbatas. Penggunaan air dapat menghilangkan
antara lain: water soluble cutting oil, protective coating( dengan air panas) dan membilasnya. Sedangkan pada
electronic cleaning, prosesnya dapat menggunakan water soluble chemistry.Namun proses ini juga tidak sesuai untuk
banyak aplikasi.
Additive processes
Untuk metal cleaning dengan additive processes terdapat dua pilihan yaitu menggunakan detergent cleaning dan
emulsion cleaning. Pada detergent cleaning yang mudah biodegradable ini digunakan air ditambah sedikit surface
active agent. Untuk emulsion cleaning, disini menggunakan emulsi solvent ditambah air sehingga akan membentuk
suspensi dengan adanya surfaktan. Pada electronic cleaning, digunakan additive saponifier. Namun kendala yang ada
yaitu: larutan yang dihasilkan toxic, korosif dan merupakan suatu volatile organic compound(voc), memerlukan waste
water treatment serta sulit dalam penanganan karena mengganggu lingkungan dan kesehatan.
Hydrocarbon surfactant (HC/S) Processes
Metode lainnya adalah HC / S processes yang sering juga disebut semi aqueous processes HC/S processes terdiri atas :
Cleaning dengan solvent, penghilangan sisa solvent dengan air dan pembilasan kembali dengan air. Bahan dasar yang
digunakan dapat berasal dari :
y Terpenes turunan pine tree (pohon cemara) atau citrus fruits.
y Turunan minyak bumi
y Alkohol komplek dan turunan glikol
Pada hydrocarbon solvent processes termasuk alcohol, eter, ester, alifatik aromatic, atau siklis. Karena sifatnya yang
dapat terbakar, maka masih harus dibantu dengan inert gas.purged. Metode ini kurang sesuai untuk electronic
cleaning.Untuk sub-sektor precision cleaning opsi solvent ini dapat digunakan karena memerlukan hasil cleanliness
yang tinggi untuk menjaga kehandalan komponen-komponennya.Pada metal cleaning dimana minyak, pelumas,
particulate matter dan partikel anorganik dihilangkan dari komponen-komponen metal(metal part) sebelum tahap
proses berikutnya seperti machining,electroplating,painting, dapat menggunakanalternatip ini.
Halocarbon processes
Metode yang terakhir adalah dengan halocarbon processes yang direkomendasikan bila proses proses yang lain tidak
berhasil dengan baik. Namun kekurangan metode ini selain toxic juga polluting. Bila tidak ada pilihan lain maka
halocarbon digunakan dalam mesin khusus untuk membatasi emisi sampai minimum.
5/12/2018 BAHAN PERUSAK OZON - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-perusak-ozon 7/7
Berikut diberikan pada table 2: Kelompok pengganti BPO untuk sektor solvent.
Category Preferred Technology Acceptable Alternatives
Electronics and
PrecisionCleaning
y no clean fluxes
y Aqueous cleaning
y Organic, non halogenated
solvents
y Chlorinated solvents
y Perfluorocarbons
Metal Cleaning y Aqueous cleaning
y Organic, Non Halogenated
solvents
y No clean fluxes
y Chlorinated solvents
y Perfluorocarbons
Spot cleaning of Textiles y Aqueous Systems
y Chlorinated Solvents
y Hydrocarbons
y HCFCS
Typing correction fluid y Aqueous systems
y Organic solvents
Pharmaceuticals Organic solvents Chlorinated solvents
Alternatif BPO sector solvent ini dinilai sebagai proven alternatives dan memberikan indikasi tren pengembangan
dimasa depan. Pada katagori tekstil jenis Perchloroethelene dapat digunakan oleh industridry cleaning. Kelompok
Petroleum seperti white spirit,Stoddard solvent,hydrocarbon solvent,iso-paraffins dan n-paraffins dapat dijadikan
pilihan pengganti BPO secara aman apabila prosedur safety diterapkan dengan benar.Untuk HCFCs penggunaannya
termasuk sebagai transitional alternatives.
4.3 Carbon Tetra Chloride (Karbon Tetra Klorida)Carbon tetrachloride (CTC) penggunaanya dibatasi untuk non-
emissive industrial applications dan proses reaksi kimia/reaction media sebagaimana tertera diatas. Akhir-akhir ini
produk generasi berikut hydrofluorocarbon(HFC) juga menggunakan CTC sebagai bahan baku. Penghapusan CTC
merupakan tantangan bagi Montreal Protocol karena kebanyakan CTC diperoleh sebagai coproduct(hasil samping)
dari sintesa bahan kimia lain. Bila permintaan coproduct meningkat maka produsan bahan kimia menghadapi pilihanyang sulit. Sementara penggunaan CTC sebagai bahan baku untuk CFC menurun.Produsen CTC mengalami tekanan
dan didesak untuk memperoleh aplikasi baru yang tidak membahayakan lapisan ozon, seperti feedstock untuk bahan
kimia baru.Dengan demikian produksi CTC untuk waktu mendatang menjadi issue yang penting dan perlu dicarikan
jalan keluarnya. Untuk penggunaan special yaitu laboratory testing and analyses CTC memperoleh pengecualian dari
Montreal Protocol. Oleh sebab itu alokasi jumlah dan penggunanya memerlukan pengaturan.