bahan pemicu 3 imun

2
No 5 D Faktor Resiko Penyakit HIV AIDS Melakukan hubungan seksual dengan penderita penyakit HIV AIDS Melakukan hubungan seks bebas Memiliki penyakit menular seksual lainnya seperti syphilis, herpes, gonore atau bacterial vaginosis Bergantian dalam memakai jarum suntik Mendapat transfusi darah dari seornag pendonor yang positif mengidap HIV AIDS Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan infeksi HIV Seorang ibu yang telah dinyatakan positif memiliki penyakit HIV, dan berpotensi menularkan penyakitnya tersebut pada anak yang dilahirkannya. Faktor resiko epidemiologis infeksi HIV adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai perilaku seksual beresiko tinggi (sekarang atau di masa lalu) yaitu melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan banyak mitra seksual, dengan mitra seksual yang diketahui HIV/AIDS, dengan mitra seksual dari daerah dengan prevalensi HIV/AIDS tinggi atau kontak sek anal. 2. Mempunyai riwayat infeksi menular seksual. 3. Mempunyai riwayat menerima transfusi darah berulang tanpa tes penapisan. 4. Mempunyai riwayat perlukaan kulit, tato, tindik atau sirkumsisi dengan alat yang tidak steril dan bergantian.

Upload: ronaldokonstantin

Post on 19-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

derwt

TRANSCRIPT

No 5 DFaktor Resiko Penyakit HIV AIDS Melakukan hubungan seksual dengan penderita penyakit HIV AIDS Melakukan hubungan seks bebas Memiliki penyakit menular seksual lainnya seperti syphilis, herpes, gonore atau bacterial vaginosis Bergantian dalam memakai jarum suntik Mendapat transfusi darah dari seornag pendonor yang positif mengidap HIV AIDS Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan infeksi HIV Seorang ibu yang telah dinyatakan positif memiliki penyakit HIV, dan berpotensi menularkan penyakitnya tersebut pada anak yang dilahirkannya.Faktor resiko epidemiologis infeksi HIV adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai perilaku seksual beresiko tinggi (sekarang atau di masa lalu) yaitu melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan banyak mitra seksual, dengan mitra seksual yang diketahui HIV/AIDS, dengan mitra seksual dari daerah dengan prevalensi HIV/AIDS tinggi atau kontak sek anal. 2. Mempunyai riwayat infeksi menular seksual. 3. Mempunyai riwayat menerima transfusi darah berulang tanpa tes penapisan. 4. Mempunyai riwayat perlukaan kulit, tato, tindik atau sirkumsisi dengan alat yang tidak steril dan bergantian. 5. Sebagai pemakai narkotik suntik terutama pemakaian jarum bersama secara bergantian tanpa sterilisasi yang memadai.Faktor risikFaktor risiko terinfeksi AIDS antara lain: Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu pasangan Tidak memakai pelindung ketika melakukan hubungan seksual dengan orang dengan HIV positif Memiliki penyakit menular seksual lain seperti syphilis, herpes, chlamydia, gonorrhea atau bacterial vaginosis. Bergantian dalam memakai jarum suntik Mendapatkan transfusi darah yang terinfeksi virus HIV Memiliki sedikit salinan gen CCL3L1 yang membantu melawan infeksi HIV Ibu yang memiliki HIV