bahan pemeriksaan analisa dna

4
Bahan pemeriksaan analisa DNA berikut bahan yang dapat dilakukan pemeriksaan DNA: 1. darah dan bercak darah 2. sperma dan bercak sperma 3. jaringan dan sel 4. tulang dan organ 5. rambut dengan akarnya (folikel) 6. urin, saliva dan cairan amnion Cara pengambilan bahan: A. darah 1. sampel darah cair a. darah dari seseorang, darah diambil dengan spuit sebanyak 1cc lalu masukkan kedalam tabung berisi EDTA. kemudian beri label dan disimpan di lemari pendingin atau dikirim ke Lab. b. darah cair di TKP, darah diambil dengan spuit atau pipet atau kain. lalu masukkan kedalam tabung yang berisi EDTA. bila bahan membeku maka ambil dengan spatel. kemudian berikan label pada sampel tersebut. c. darah cair dalam air, atau es 2. bercak darah basah a. dipakaian, pakaian dengan noda ditempatkan di permukaanbersih dan kering, setelah kering masukkan ke dalam kantong atau amplop. dan diberi label b. benda dengan bercak darah basah, bila benda keci dibiarkan kering, tapi pada benda besar dihisap

Upload: fildzah-yamami-rizal

Post on 21-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Pemeriksaan Analisa DNA

Bahan pemeriksaan analisa DNA

berikut bahan yang dapat dilakukan pemeriksaan DNA:

1. darah dan bercak darah

2. sperma dan bercak sperma

3. jaringan dan sel

4. tulang dan organ

5. rambut dengan akarnya (folikel)

6. urin, saliva dan cairan amnion

Cara pengambilan bahan:

A. darah

1. sampel darah cair

a. darah dari seseorang, darah diambil dengan spuit sebanyak 1cc lalu masukkan

kedalam tabung berisi EDTA. kemudian beri label dan disimpan di lemari

pendingin atau dikirim ke Lab.

b. darah cair di TKP, darah diambil dengan spuit atau pipet atau kain. lalu

masukkan kedalam tabung yang berisi EDTA. bila bahan membeku maka

ambil dengan spatel. kemudian berikan label pada sampel tersebut.

c. darah cair dalam air, atau es

2. bercak darah basah

a. dipakaian, pakaian dengan noda ditempatkan di permukaanbersih dan kering,

setelah kering masukkan ke dalam kantong atau amplop. dan diberi label

b. benda dengan bercak darah basah, bila benda keci dibiarkan kering, tapi pada

benda besar dihisap bercak tersebut dengan kain katun dan keringkan, lalu

masukkan ke amplop dan beri label.

3. bercak darah kering

a. pada benda yang dapat dipindahkan, misalnya senjata, kain, dan sebagainya.

maka benda tersebut dimasukkan kedalam amplop kertas

b. pada benda padat yang permukaannya kasar, misalnya lantai, bercak tersebut

dikerok kemudian masukkan ke amplop.

c. pada benda yang tidak dapat dipindahkan, bercak tersebut digosok dengan

kapas basah dengan saline/air steril. lalu kapas dikeringkan dan dimasukkan

kedalam plastik

Page 2: Bahan Pemeriksaan Analisa DNA

4. bercak darah kering pada karpet/ benda yang dapat dipotong

potong bagian yang ada nodanya, lalu tiap potongan diberi label. lalu sertakan

pula potongan yang tidak ada nodanya sebagai kontrol

5. percikan darah kering

gunakan selotape, lalu tempelkan pada percikan noda. dan masukkan selotape

tersebut kedalam plastik.

B. Sperma dan bercak sperma

1. sperma cair

hisap sperma dengan spuit, lalu masukka kedalam tabung atau dengan kapas lalu

dikeringkan dan beri label.

2. bercak sperma pada benda yang dapat dipindahkan

misalnya pada celana, bila masih basah maka celana tersebut dikeringkan. setelah

kering potong bagian yg bernoda lalu diberi label dan kirim ke lab.

3. bercak sperma pada kejahatan seksual

C. Jaringan, Organ, dan Tulang

1. Jaringan, organ dan tulang yang segar

ambil tiap bagian dengan menggunakan pinset, lalu masukkan tiap itemnya di

wadahnya masing-masing lalu beri lalu dan masukkan ke lemari pendingin

2. Jaringan, organ dan tulang yang tidak segar

D. Urine, saliva dan cairan tubuh lainnya

1. sampel cair

urine dan saliva dimasukkan kedalam wadah steril, lalu diberi label dan

dimasukkan kedalam lemari pendingin

2. bercak urine dan saliva

dugaan noda dikerok/ dipotong lalu kumpulkan dan dimasukkan kedalam amplop

dan diberi label.

E. Rambut

cabut beberapa helai rambut dengan akarnya jangan sampai tercampur dengan darah.

lalu tempatkan pada wadah dan beri label

F. Pulpa gigi

cabut gigi yang masih utuh, lalu masukkan kedalam kantung plastik dan beri label.

G. Cairan amnion

cairan ini diambil oleh ahli Sp.OG dengan USG. cairan ini bisa diambil pada usia

kehamilan > 14 minggu. Aspirasi I sebanyak 0.5 cc lalu buang karena kontaminasi

Page 3: Bahan Pemeriksaan Analisa DNA

maternal. lalu aspirasi II sebanyak 30 cc, kemudian cairan tersebut masukkan kedalam

tabung steril dan diberi label.