melia (dna)

24

Click here to load reader

Upload: ameellia-phobiia-diplopoda

Post on 31-Jul-2015

54 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Melia (DNA)

Pendahuluan

Kita semua memiliki bayangan tentang apa yang dimaksud dengan “gen”, namun nyatanya kita sama sekali tidak tahu banyak mengenainya. Gen merupakan sebuah unit informasi genetik yang tersandi dalam DNA. Gen dibawa di dalam kromosom yang merupakan suatu struktur dengan ciri tersendiri dan terbuat dari DNA dan protein histon yang berhubungan dengannya. Gen atau DNA (deoxyribonucleic acid) berisi semua informasi yang diperlukan untuk membentuk kehidupan. Gen menentukan fungsi dari sel dan terdapat di nukleus sel makhluk hidup. Kode genetik adalah kumpulan instruksi untuk membentuk protein. Protein bersama dengan air adalah salah satu zat terpenting dalam tubuh kita. Protein juga ditemukan dalam enzim-enzim yang penting untuk reaksi-reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh kita. Dengan kata lain, protein adalah dasar dari fenomena yang kita sebut sebagai kehidupan. Menurut para ilmuan menunjukkan bahwa lingkungan dan faktor-faktor eksternal lainnya sesungguhnya dapat mengubah cara kerja gen kita. Dan ternyata gen-gen yang dorman (tak aktif) dapat diaktifkan. Bermacam-macam fenomena di sekeliling kita telah menunjukkan adanya hubungan tersebut. Contohnya, suatu syok yang sangat hebat dapat mengubah warna rambut seseorang menjadi putih dalam satu hari saja. Selain menyebabkan pembelahan sel dan mentransmisikan sifat-sifat dari orang tua ke anak, gen bekerja tanpa henti pada tingkatan yang jauh lebih langsung. Contohnya, kita tidak akan dapat berbicara tanpa berfungsinya gen kita, yang memainkan peran penting dalam menyaring informasi linguistic dari otak. Sebuah aspek lain yang mengagumkan adalah, walaupun gen sama-sama memiliki prinsip kerja yang umum, adanya kemungkinan kombinasi yang tak terhingga memastikan tidak akan pernah ada dua makhluk yang sama persis. Untuk setiap satu orang anak terdapat tujuh puluh triliun kombinasi gen yang mungkin terjadi. Fakta lain menyebutkan bahwa kita ada di dunia ini karena kebetulan terpilih dari tujuh puluh triliun kemungkinan yang berbeda. Itu menunjukkan betapa instimewanya kita. Bartahun-tahun Dr. Kazuo Murakami melakukan penelitian tentang sel dan gen, sampai suatu saat dia menyimpulkan bahwa dia telah berhasil menemukan rahasia kehidupan. Ia telah menemukan cara dan keahlian untuk membaca cetak biru hidup manusia. Suatu hal yang luar biasa. Namun, semakin jauh ia mempelajari, bahkan satu sel saja, semakin ia menemukan kerumitan yang semakin tinggi. Dan akhirnya ia pun menyadari bahwa kenyataan hidup manusia tidaklah sesederhana itu. Kekaguman demi kekaguman dialami oleh Dr. Kazuo Murakami terhadap hasil temuannya sendiri. “Sesuatu Yang Agung”, begitulah Dr. Kazuo Murakami menyebut perihal siapa yang telah membuat milyaran kode dan menyimpannya secara misterius di dalam sebutir sel manusia.

1

Page 2: Melia (DNA)

BAB 1

Memecahkan Kode Misteri Kehidupan

A. Sel dan Gen

Tubuh kita terdiri dari banyak sekali sel. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Dalam setiap kilogram berat badan kita, terdapat sekitar satu triliun sel. Oleh karena itu, bahkan bayi yang baru lahir memiliki sekitar tiga triliun sel. Walaupun pada mulanya manusia berasal dari satu buah sel (sel telur yang dibuahi). Nukleus (inti sel ) mengandung asam deoksiribonukleat atau deoxyribonucleic acid (DNA), yaitu zat yang kita sebut sebagai gen. Dapat juga dikatakan DNA adalah bahan yang dapat diwariskan (genetik) pada semua sel. DNA memiliki dua helai rantai panjang yang terdiri dari kombinasi kompleks gula sederhana dan fosfat. Karakteristik kedua helai tersebut membentuk spiral heliks yang berotasi ke kanan sehingga menyerupai sebuah tangga yang disebut sebagai “heliks ganda”. Kedua helai ini memiliki “anak-anak tangga” yang menghubungkan mereka pada setiap interval tertentu, yang tersusun dari empat senyawa kimia.

Struktur DNA ditemukan pada tahun 1953 dan sekarang kita dapat membaca cetak biru yang tertulis pada DNA–kode genetik dari bakteri, hewan, dan bahkan manusia. Kode genetik manusia tersusun dari lebih dari tiga milliar “huruf-huruf kimia’ yang tersimpan dalam untai-untai mikroskopik yang memiliki berat hanya satu per 200 miliar gram dan lebar hanya 1/500.000 milimeter, namun jika direnggangkan memiliki panjang sekitar tiga meter.

Awal tahun 1950, James Watson dan Francis Crick mengemukakan mengenai struktur DNA, ini adalah penemuan terbesar abad ke-20 dalam ilmu biologi. Bahasa DNA tertulis dalam 4 huruf kimia yaitu A, C, G dan T. Dimana, A untuk Adenin, C untuk Cytosin, G untuk Guanin, dan T untuk Timin. Keempat zat kimia tersebut berpasang-pasangan yaitu Adenin dengan Timin dan Cytocin dengan Guanin. Kelompok huruf ini menguraikan kumpulan informasi yang kita kenal dengan sebutan “gen”.

2

Page 3: Melia (DNA)

Gen menentukan fungsi dari sel, dan gen bekerja sesuai dengan prinsip umum. Gen adalah cetak biru dari kehidupan kita. Empat basa yang disingkat dengan A, C, T dan G tersebut dikenal sebagai kode genetik. Kode genetik adalah kumpulan instruksi untuk membentuk asam amino dan diterjemahkan sebagai protein. Jenis-jenis protein yang terbentuk tergantung dari bagaimana kedua puluh macam asam amino dikombinasikan.Tubuh manusia dapat memproduksi dua belas dari kedua puluh macam asam amino (non esensial). Misalnya ada kode ATG, maka kombinasi ini berarti instruksi untuk membentuk asam amino metionin.

3

Page 4: Melia (DNA)

Ket: Phe: Fenilalanin, Leu: Leusin, Ile: isoleusin, Val: Valin, Ser: Serin, Pro: Prolin, Thr: Treonin, Ala: Alanin, Tyr: Tirosin, His: Histidin, Gln: Glutamin, Asn: Asparagin, Lys: Lisin, Asp: Asam asparat, Glu: Asam glutamin, Cys: Sistein, Trp: Triptofan, Arg: Arginin, Ser: Serin, Arg: Arginin, Gly: Glisin.

RNA mendatangi DNA menjiplak informasi yang tertera dalam sebuah proses yang di kenal sebagai “transkripsi”, dan membentuk protein berdasarkan salinan ini denagan menggunakan asam amino sebagai bahan dasar. Protein-protein inilah yang kemudian melakukan pekerjaan sel tersebut.

4

Page 5: Melia (DNA)

BAB 2

Aktifkan Gen Bermanfaat, Segera!

A. Mekanisme nyala atau padam

Untuk dapat memahami mekanisme nyala/padam, pertama-tama kita harus mengenal peran protein. Protein adalah komponen yang paling penting dari setiap makhluk hidup. Gen kitalah yang menentukan jenis dan berapa banyak protein yang harus di bentuk. Bahan-bahan yang digunakan untuk memproduksi protein adalah asam amino. Tubuh kita dapat memproduksi dua belas dari kedua puluh macam asam amino. Delapan macam yang lain harus di dapatkan dari sumber-sumber eksternal. Kedelapan macam asam amino ini disebut sebagai asam amino esensial. Setiap protein adalah suatu kombinasi tertentu dari beberapa asam amino. Jadi protein bagian yang penting dari mekanisme nyala/padam genetik.

Gen dalam sistem nukleus sel meyimpan banyak sekali informasi, termasuk instruksi yang menyebutkan bagaimana cara kerjanya dalam situasi-situasi tertentu dan kapan ia harus berhenti bekerja. Para ahli genetika menyebut instruksi-instruksi ini sebagai mekanisme nyala/padam. Kapankah gen, yang seakan-akan tak terhingga jumlahnya itu, berganti antara menyala atau padam? Sebagaian dari mereka diaktifkan setelah lewatnya suatu periode waktu tertentu.

Menngaktifkan gen

• Berpikir Positif dan melihat sisi positif dari segala hal baik yang tidak sesuai dengan harapan maupun yang sebaliknya.

Kita pastilah sangat menyadari pentingnya cara berpikir positif pada saat-saat mengalami kesulitan dan penderitaan, karena saat itulah berpikir positif benar-benar di perlukan. Memang lebih mudah untuk berpikir positif pada saat segalanya tengah berjalan lancar. Cobaan yang sesungguhnya adalah sejauh mana kita dapat berpikir positif ketika di hadapkan dengan sebuah situasi yang sulit. Malahan, mungkin kita tidak perlu menyibukkan diri dengan berpikir positif pada saat situasi tengah berjalan lancar.

• Melatih “ Memberi dan Memberi”.

Jika kita ingin menyalakan gen kita, sikap memberi dan memberi jauh lebih efektif. Memberi dan menerima berarti bahwa ketika kita memberikan sesuatu, kita akan mendapatkan sesuatu sebagai balasannya. Sebagian besar orang percaya bahwa memberi dan menerima adalah dasar semua hubungan antar manusia, dan memang benar bahwa kebanyakan hubungan pribadi dan bisnis yang sukses di dasari oleh prinsip ini. Mereka menganggap hal ini adalah konsep yang mendasari tugas atau kewajiban dan tanggung jawab sosial.

• Membiarkan diri kita terdesak untuk dapat membangkitkan kekuatan kita.

5

Page 6: Melia (DNA)

Lingkungan daan sikap yang tepat dapat membantu mengaktivasi gen baik dan membantu kita meraih potensi. Kita tentunya memiliki potensi yang sangat besar, tetapi terkadang untuk dapat menyalurkan potensi itu, kita harus berada dalam posisi tersudut. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan “membayar kebutuhan kita sendiri”. Dengan kata lain, jika ingin sukses mencapai tujuan kita harus berinvestasi di dalamnya.” Membayar kebutuhan kita sendiri” adalah satu cara pasti untuk memasukkan risiko ke dalam hidup kita yaitu risiko yang memaksa kita berjuang lebih keras lagi untuk mencapai tujuan kita.

• Hidup dalam keselarasan.

a) Pertahankan nilai yang mulia memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan.

b) Hidup dengan rasa terima kasih baik dengan segala kejadian baik maupun buruknya.c) Pertahankan pikiran yang positif, karena hidup tidak selalu berjalan sesuai dengan

harapan kita.d) Memelihara keseimbangan hukum alam.

Ada tiga faktor yang terlibat dalam aktivasi gen, yaitu gen itu sendiri, lingkungan, dan pikiran. Banyak orang percaya bahwa ciri-ciri yang diwariskan tidak pernah berubah. Sesuatu kemampuan (misal: kecerdasan atau atletik) memang berkaitan dengan gen. Namun tidak berarti bahwa seseorang sama sekali tidak memiliki kemampuan tersebut. Kemampuan itu ada tetapi belum dinyalakan. Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, maka potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas. Kemudian, berpikir positif teruatama ketika mengalami kesulitan atau mengalami saat-saat buruk dapat menyalakan gen, merangsang otak dan tubuh untuk memproduksi hormon yang bermanfaat. Hal ini berarti mengembangkan kemampuan untuk mencari makna bahkan dalam kesulitan yang paling buruk, untuk memandang apa yang terjadi pada kita sebagai sebuah pesan atau hadiah. Segala sesuatu yang terjadi kepada kita memang perlu terjadi, baik maupun buruk.

Fakta tentang GEN.

Gen tidak bertambah tua. Gen kita bereaksi sebelum kita berpikir.

Sebagian orang percaya bahwa otak memainkan peran penting dalam mengatur perbuatan kita. Sesungguhnya sel serta jaringan penghubung antar sel lah yang melakukan pekerjaan itu, dan gen lah yang memerintahkan sel-sel tersebut. Otak berfungsi tergantung dari informasi yang terkandung dalam sel otak. Dalam pengertian, gen beraksi sebagai panel pengontrol utama tubuh kita. Dengan demikian kita harus memerhatikan pesan-pesan yang kita kirimkan pada gen kita. Bahkan mungkin akan lebih membantu jika kita menyapa gen kita dengan ,” Halo! Senangnya melihatmu baik-baik saja hari ini. Engkau telah bekerja dengan baik.” Pada saat kita terinspirasi, gen kita tidak pernah menuju ke arah yang tidak baik. Kita pastinya memiliki gen-gen yang tidak diinginkan, tetapi pada saat kita tengah tergerak dan terinspirasi, gen-gen tersebut pun menjadi nonaktif dan sebagai penggantinya,

6

Page 7: Melia (DNA)

gen-gen bermanfaat teraktivasi. Berinteraksi dengan gen yaitu secara teratur teruslah merasa benar-benar tergerak dan terinspirasi secara mendalam.

LINGKUNGAN

Lingkungan baru dapat bereaksi sebagai katalis. Pertumbuhan terjadi dengan adanya perpindahan.

Perubahan yang drastis pada lingkungan dan di temukannya hal-hal baru dapat menciptakan kesempatan yang sempurna bagi aktivasi sel-sel dorman. Jadi, lingkungan baru dapat memicu tombol yang menyalakan gen-gen yang dorman. Jika kita terus berada dalam lingkungan yang sama tanpa pernah merasa salah tempat, kita tidak akan pernah mengetahui kehidupan dibaliknya. Adanya perubahan lingkungan dapat membuat kita melihat hal-hal baru dan menjadi permulaan dari sebuah kehidupan yang baru.

Aspek lingkungan yang membantu menyalakan gen-gen yang bermanfaat adalah lingkungan yang menghargai kerja keras dalam kerja sama, Melatih ”memberi-dan-memberi”, Biarkan diri terdesak.

Perubahan yang drastis pada lingkungan dan ditemukannya hal-hal baru dapat menciptakan kesempatan yang sempurna bagi aktivasi sel-sel dorman. Jadi, lingkungan baru dapat memicu tombol yang menyalakan gen-gen yang dorman. Jika kita terus berada dalam lingkungan yang sama tanpa pernah merasa salah tempat, kita tidak akan pernah mengetahui kehidupan dibaliknya. Adanya perubahan lingkungan dapat membuat kita melihat hal-hal baru dan menjadi permulaan dari sebuah kehidupan yang baru.

INFORMASI

Selain perubahan lingkungan, informasi adalah faktor lain yang dapat mengubah hidup kita. Informasi yang dimaksud adalah yang didapat secara langsung dari percakapan pribadi, sumber yang sering terabaikan.

Jika disebutkan bahwa setiap sel dalam tubuh manusia memiliki informasi yang diperlukan untuk hidup, mengapa sel-sel kuku hanya menjadi kuku atau sel-sel dalam rambut hanya menjadi rambut saja? Para ahli genetik menyebut bagaimana mekanisme kerja dan kapan sel harus berhenti bekerja sebagai mekanisme nyala/padam. Hipotesis ini telah dibuktikan oleh Francois Jacob dan Jacques Monod sekitar empat puluh tahun yang lalu. Mereka menemukan sebuah fungsi yang sangat mirip dengan tombol nyala/padam saat bereksperimen dengen E.coli, yaitu bakteri yang biasa hidup di dalam usus. Bakteri E.coli pada umunya mengkonsumsi glukosa. Dalam eksperimen ini, bakteri sama sekali tidak bereaksi terhadap laktosa saat zat tersebut diberikan bersamaan dengan glukosa. Lalu mereka hanya diberi laktosa. Pada awalnya, bakteri itu tidak makan apapun, namun dalam waktu singkat mereka mulai mengkonsumsi laktosa dan mulai berkembang biak. Maka, ini

7

Page 8: Melia (DNA)

bukanlah sebuah kemampuan yang muncul secara spontan, melainkan kemampuan yang memang sudah ada tetapi berada dalam keadaan dorman/tidak aktif.

Dengan kata lain, walaupun gen dilengkapi dengan begitu banyak informasi,tidak seluruhnya digunakan. Gen dalam nukleus ditranskripsikan kepada setiap RNA bila diperlukan. RNA dalam sel segera diterjemahkan menjadi protein dan enzim, yang merupakan zat-zat paling penting bagi aktivitas sel. Namun, pada saat yang sama, mereka juga mencegah dibacanya informasi yang tidak perlu. Untuk menjelaskan fenomena ini, Jacob dan Monod mengajukan hipotesis bahwa ada gen struktural yang membentuk protein dan gen regulator yang menyalakan atau memadamkan gen tersebut (Teori operon).

B. Peran Berpikir Positif dalam Membangunkan Gen-Gen Bermanfaat

Dalam gen kita terdapat gen yang baik dan tidak baik. Idealnya, gen-gen yang berbahaya seharusnya dipadamkan dan gen-gen yang bermanfaat dinyalakan. Berpikir positif adalah sebuah kunci penting dalam hal ini.

Gambar di atas menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat dekat antara pikiran dengan gen. Pikiran yang positif akan berakibat positif pula bagi gen. Dia akan membangkitkan berbagai potensi hebat yang terkandung dalam gen. Pikiran-pikiran yang positif dapat meng-on-kan gen-gen positif sehingga kualitas hidup kita akan meningkat. Sementara, pikiran-pikiran negatif akan meng-on-kan gen-gen negatif sehingga kualitas hidup akan berkurang. Berikut ini gambar bagaimana pikiran negatif dapat menurunkan kualitas hidup:

HJBERIKUT

Berikut ini gambar bagaimana pikiran positif dapat meningkatkan kualitas hidup:

Dengan ketabahan, cinta, kesabaran, dan ketekunan kita bisa membangkitkan potensi-potensi positif yang selama ini bersembunyi di dalam gen. Sebaliknya, dengan keputusan, kebencian, ketergesaan, dan sifat mudah menyerah berarti kita sedang mengaktifkan gen-gen negatif dalam diri. Di sinilah pentingnya berpikir positif. Ketika muncul lintasan-lintasan

8

Pikiran Gen

Berpikir negatif

Negatif

Gen

Positif

On

Off

Kualitas Hidup Menurun

Berpikir positif

Negatif

Gen

Positif

Off

On

Kualitas Hidup Meningkat

Page 9: Melia (DNA)

negatif dalam pikiran kita, segeralah enyanhkan pikiran tersebut. Lalu, ganti dengan pikiran positif. Selain itu, ketika bayangan-bayangan pikiran negatif tersebut begitu kuat menyerang pikiran, kita harus memohon perlindungan kepada Allah SWT. Sebab, bayangan-bayangan negatif tersebut merupakan upaya setan untuk mengacaukan pikiran kita.

Ucapan yang diajarkan Al-Qur’an (QS.Al-Mukmin [23]: 97-98) agar terhindar dari godaan setan adalah “Rabbii a’udzubika min hamazatisy syayaathiin wa a’udzubika rabbii ay yahdhuruun” (Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku agar mereka tidak mendekati aku).

Membaca do’a di atas, akan memberikan sugesti (dorongan hati) positif pada pikiran kita bahwa Allah SWT senantiasa melindungi kita. Dengan demikian, kita tidak merasa cemas dari tipu daya setan yang berupaya mengacaukan pikiran. Sebab, selain kita membentengi pikiran dengan pikiran positif, kita juga memperoleh perlindungan dari Allah SWT.

Proses seseorang atau sesuatu bergerak menuju kehancuran atau pembusukan disebut “entropi”. kecepatan laju entropi dapat berubah banyak bergantung pada ligkungannya. Proses yang membalikkan laju entropi menuju perbaikan, regenerasi, dan kebangkitan disebut “sintropi”. Jika kita menerapkan prinsip entropi pada konsep pikiran positif dan negatif, wajarlah untuk menganggap bahwa berpikir positif menyebabkan pengurangan entropi, sementara berpikir negatif menyebabkan peningkatan entropi. Dalam penelitian mengukur glukosa darah setelah berpuasa, ternyata penelitian tersebut menunjukkan bahwa tawa memiliki efek yang menguntungkan bagi tingkat glukosa darah. Dan menemukan bahwa dua puluh tiga gen teraktivasi berkat tawa. Sehingga terbukti bahwa emosi positif dapat memicu tombol genetik.

. faktor-faktor positif, seperti kegembiraan, kesukacitaan, kepercayaan, dan do’a, dapat mengaktivasi transkripsi gen-gen yang berharga. Sementara faktor-faktor negatif, seperti kegelisahan, stres, kesedihan, dapat menonaktifkan trankripsi gen-gen berharga. Gen yang mengatur kebahagian tersimpan di dalam setiap orang. Yang harus kita lakukan adalah mengaktifkan mereka dan mengatur mereka agar bermanfaat bagi hidup kita. Berpikir positif adalah sebuah kunci penting dalam hal ini.

 Lalu cara membuat gen kita bekerja sehingga menyebabkan kita bahagia yaitu dengan menjalani setiap hari semaksimal mungkin dengan sikap positif. Sikap positif akan mengaktifkan gen-gen baik dan menonaktifkan gen-gen buruk. Konsep berpikir positif ini sudah akrab dengan telinga kita setiap hari. Namun dalam praktek di kehidupan hal-hal baik dan buruk pun dapat terjadi. Kita pasti menyadari pentingnya berpikir positif pada saat-saat kesulitan. Karena saat itulah berpikir positif sangat diperlukan. Memang jauh lebih mudah berpikir positif kalau semuanya berjalan dengan lancar.

 Kalau kita berpikir negatif, maka kita mengaktifkan gen-gen yang membahayakan. Trauma psikologis dapat menyebabkan rambut kita menjadi putih dalam semalam, sebuah

9

Page 10: Melia (DNA)

proses yang biasanya memakan waktu beberapa dekade. Itu karena gen buruk bekerja sangat optimal.

C. Ciri-ciri orang yang gen bermanfaatnya telah menyala

a) Memiliki pandangan yang positif

Murakami (2007) mengajukan hipotesis bahwa pikiran dapat berperan dalam mengubah gen menjadi nyala dan padam. Lebih spesifik lagi, faktor-faktor positif seperti kegembiraan, kesukacitaan, kepercayaan dan do’a dapat mengaktivasi transkripsi gen-gen yang berharga. Sementara faktor-faktor negatif, seperti kegelisahan, stres, kesedihan, rasa takut, dan sakit dapat menonaktifkan transkripsi gen-gen berharga. Dan penelitiannya telah membuktikan bahwa tawa memiliki efek yang menguntungkan bagi tingkat glukosa darah. Telah ditemukan bahwa dua puluh tiga gen teraktivasi berkat tawa, salah satunya gen reseptor D4 dopamin (DRD4) yaitu gen yang dikaitkan dengan terhambatnya enzim adenylyl cyciase (berperan dalam meningkatkan glukosa darah).

Bagaimana cara pikir positif?

Intinya adalah mencari jalan untuk mencegah diri berkecil hati pada saat-saat mengalami duka atau kesulitan, yaitu tidak memfokuskan pikiran hanya pada hal-hal yang rasional. Tetapi justru dengan mengakui aspek-aspek yang tidak dapat dijelaskan oleh kearifan konvensional maupun ilmu pengetahuan masa kini pada saat mengambil keputusan.Kita harus dapat melihat keseluruhan situasi dan berusaha untuk melihat sisi positif dari segala yang terjadi dalam hidup kita. Para ilmuan kini mengakui kebenaran dari peribahasa ”Penyakit datang dari pikiran”.

b) Orang-orang yang sukses dan telah mendapatkan hasil yang mereka inginkan memiliki satu hal yang sama

D. Berpikir fositif berhubungan dengan kesehatan

Di jepang terdapat sebuah peribahasa yang mengatakan bahwa “penyakit datang dari pikiran.” Dengan kata lain, cara berpikir kita dapat menyebabkan kita sakit, atau sebaliknya, membantu kita memulihkan diri. Saya percaya bahwa di sinilah persisnya gen ikut campur tangan. Apa yang kita pikirkan memengaruhi cara kerja gen kita, dan hal ini dapat membawa penyakit maupun kesehatan. Pikiran, sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Banyak penyakit fisik yang berawal dari pikiran.ketika kita memasukkan pikiraan-pikiran negatif ke otak maka akan menimbulkan emosi (perasaan) negatif. Kemudian, emosi-emosi negatif tersebut melepaskan hormon-hormon di dalam tubuh yang dapat menyebabkan munculnya penyakit.

10

Page 11: Melia (DNA)

Para ahli menemukan adanya hubungan emosi negatif dengan penyakit, seperti depresi dengan penyakit kanker dan jatung. Emosi kecemasan menyebabkan denyut jantung menjadi cepat, dll. Emosi ketakutan juga dapat memicu sakit kepala, gangguan kulit, dll. Emosi negatif lainnya yang dapat memicu penyakit fisik adalah permusuhan dan amarah. Kita dapat mencegah penyakit dengan cara mengelola pikiran kita. Oleh karena itu, pastikanlah kita selalu berpikir positif dan mengonsumsi pikiran-pikiran positf. Pikiran positif akan menimbulkan emosi yang positif. Selanjutnya, emosi positf tersebut akan melepaskan hormon-hormon positif di dalam tubuh.

Berfikir positif, bukan hanya dapat mencegah penyakit, tetapi juga memiliki pengaruh yang signifikan (nyata) pada upaya penyembuhan. Berfikir posif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bhkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Kondisi fisik seseorang sebagian besar di tentukan oleh kedua faktor berikut:

i. Apa yang kita warisi dari kedua orang tua kita

11

Pikiran Negatif

Emosi Negatif

Hormon Bersifat Negatif

Penyakit Fisik

Pikiran Positif

Emosi Positif

Hormon Bersifat Positif

Tubuh Sehat

Page 12: Melia (DNA)

ii. Kebiasaan-kebiasaan gaya hidup yang anda miliki semasakita tumbuh

Walaupun orang tua kita mungkin memiliki gen penderita kanker, jika kita menjaga kesehatan kita baik-baik, memiliki, kebiasan-kebiasan gaya hidup yang bijak sana, dan menjalani hidup sepanjang rentang usia kita yang alami, anak-anak kita mungkin akan mendapati bahwa gen penderita kanker tidak harus selalu berakhir pada kanker, dan mereka dapat mengikuti jejak kita mencegah berkembanganya kanker. Dengan kata lain, dengan mewariskan kebiasan-kebiasan baik berarti kita dapat “mengubah” gen. Kita semua memilki gen yang berpotensi dapat menimbulkan penyakit, dan pada saat yang sam, juga gen yang dapat mencegah penyakit. Baik gen penyebab kanker maupun gen penghambat kanker telah ditemuka; bila mereka muncul bersama-sama, keseimbangan pun terjadi. Penyakit-penyakit sama halnya. Yang penting adalah keseimbangan.

Saat ini banyak orang yang sepertinya memiliki pendekatan yang negatif terhadap hidup. Dilihat dar sisi gen mereka, hal ini sungguh merusak. “saya tidak boleh terlalu banyak makan,” “saya harus berhenti merokok” adalah contoh-contoh pikiran yang tidak mempan untuk mengaktifkan gen-gen bermanfaat. Dengan kata lain, walaupun pernyataan-pernyataan di atas akurat secara statistik, namun dengan memercayai bahwa semua itu berlaku pada diri kita secara pribadi, dapat menyebabkan stres yang tak perlu,yang kemudian mengakibatkan dampak negatif pada gen kita.

Kekuatan cara pikir positif sering terrlihat pada saat seseorang jatuh sakit. Ada banyak aspek mekanisme pnyembuhan alami yang masih tidak dapat kita mengerti, namun satu hal telah jelas bagi saya: Gen memainkan peran tak tergantikan. Konsep penyembuhan diri sendiri telah muncul sejak zaman dahulu kala. Intinya adalah bahwa tubuh dapat menyembuhkan diri sendiri, tetapi saya rasa cara lain untuk menjelaskannya adalah bahwa gen memerintahkan tubuh untuk sembuh. Dengan kata lain, tubuh telah dilengkapimdengan sebuah program penyembuhan yamg tersembunyi. Tidak ada yang dapat terjadi dalam tubuh kecuali jika hal itu telah tersurat dalam gen kita.

12

Page 13: Melia (DNA)

BAB 3

Gen Mempengaruhi Sebagian Faktor

Setiap gen mengandung informasi yang sangat banyak yang sebanding dengan beribu-ribu buku. Karena gen adalah cetak biru yang mendasari setiap organisme hidup, isi gen tidak pernah berubah kecuali dalam situasi yang tidak biasa, misalnya mutasi.

Pengaruh genetik pada kecerdasan

Beberapa orang genius yang luar biasa telah menghiasi sejarah umat manusia. Mengherankan bagi sebagian orang bahwa keturunan dari para genius itu jarang terlahir dengan kualitas mengagumkan yang sama. Perbedan ini, walaupun nyatanya mereka semua memiliki sebagian gen yang sama, kemungkinan besar disebabkan oleh dua faktor: pengaruh lingkungan dan mekanisme nyala/padam genetik. Malahan, sepertinya baik faktor genetik maupun lingkungan bersatu untuk mencegah munculnya kembali seorang genius dalam silsilah keluarga itu.

Jika informasi genetik utama terganggu, kerusakan vital pun terganggu

Pasangan-pasangan basa kimia tidak pernah berubah, kecuali melalui mutasi. Informasi yang tersimpan oleh huruf-huruf tersebut terkemas dalam dua puluh tiga pasang kromosom dan mengatur susunan asam amino pada saat sintesis protein. Adanya perbedaan dalam urutan satu buah protein yang terdapat pada tumbuhan, hewan, dan manusia semuanya berbeda. Perbedaannya ditentukan oleh urutan asam amino dalam struktur gen. Oleh karena itu, oerbedaan dalam genlah yang membedakan satu spesies dari spesies lain. Hal serupa terlihat pada sebagian besar sel dan gen kita yang sepertinya tidak digunakan. Sejauh yang telah diketahui, hanya sebuah presentase kecil dari kelima belas miliar sel otak kita yang digunakan secara efefktif, sehingga jumlah gen yang tidak aktif jauh lebih besar dibandingkan jumlah gen yang aktif. Tetapi ada arti dibalik ketidakaktifan ini. Bermacam-macam virus dan bakteri menyerbu tubuh kita. Jika sruktur gen kita tidak menyediakan ruang untuk bergerak, bagian tengah diserang akn rusak dalam sekejap. Dan kerusakan yang terjadi bahkan lebih parah jika bagian ini adalah bagian yang vital. Jika suatu abnormalitas terjadi pada saat kehamilan, sang bayi mungkin akan terlahir dengn suatu cacat atau penyakit ketrunan. Dengan kata lain, jika informasi utama dalam sebuah gen rusak, ini akan menghambat perkembangan normal tubuh.

Terapi gen

Terapi gen adalah seperti mengontrol mekanisme nyala/padam genetik secara buatan, dan hal ini memilki potensi dapat membantu dalam pengobatan penyakit. Contohnya, suatu penyakit dapat disembuhkan dengan cara menghapus gen berbahaya yang menyebabkannya. Hal ini dikenal sebagai terapi gen, dan jumlah gen penyebab penyakit yang telah diidentifikasi terus meningkat dengan cepat.

13

Page 14: Melia (DNA)

BAB 4

Merasakan Adanya Sesuatu Yang Agung

Bartahun-tahun Dr. Kazuo Murakami melakukan penelitian tentang sel dan gen, sampai suatu saat dia menyimpulkan bahwa dia telah berhasil menemukan rahasia kehidupan. Ia telah menemukan cara dan keahlian untuk membaca cetak biru hidup manusia. Suatu hal yang luar biasa. Namun, semakin jauh ia mempelajari, bahkan satu sel saja, semakin ia menemukan kerumitan yang semakin tinggi. Dan akhirnya ia pun menyadari bahwa kenyataan hidup manusia tidaklah sesederhana itu.

Gen kita, yang terkandung di dalam nukleus sel yang begitu kecil sehimgga tidak dapat terlihat, memilki tiga miliar kombinasi dari empat huruf kimia yang berpasang-pasangn secara sempurna. Informasi yang begitu besar inilah yang menjaga kita tetap hidup dan tidak hanya kita, tetapi juga setiap makhluk hidup di bumi. Semunya menyandarkan hidup mereka pada kode genetik yang sama. Kekaguman demi kekaguman dialami oleh Dr. Kazuo Murakami terhadap hasil temuannya sendiri. “Sesuatu Yang Agung”, begitulah Dr. Kazuo Murakami yang rendah hati menyebut perihal siapa yang telah membuat milyaran kode dan menyimpannya secara misterius di dalam sebutir sel manusia.

Apakah gen memilki jiwa?

Dalam buku yang berjudul The Astonishing Hypothesis: The Scientific Search For The Soul (New York: Charles Scribner’s Sons, 1994), francis Crick, yang bersama-sama dengan james watson mengajukan struktur DNA yang berbentuk heliks, menyimpulkan bahwa gen tidak memilki jiwa. Tentunya dengan membedakan keduanya yaitu bahwa pikiran adalah bagian dari raga dan jiwa adalah bagian dari sesuatu yang Agung membuat kita lebih mudah memahami kehidupan dan kematian.

Gen mengajarkan kepada kita sebuah pelajaran penting dari karakteristik ini: yaitu perlunya bersikap berani dan ulet. Berani berarti mampu keluar dari tata cara dan kebiasaan yang konvensional jika perlu. Sementara untuk sifat ulet, maksudnya bukan terus bergantung pada tata cara konvensional dan bertahan dari perubahan, melainkan menuruti hasrat hati kita.

Selama puluhan tahun meneliti gen yang sangat mikro, Kazuo Murakami yakin bahwa kode genetik tidak terjadi secara kebetulan, bahwa ada yang menuliskan cetak biru tersebut. Kazuo Murakami memiliki tiga saran yang dianggapnya sangat berguna dalam hidupnya. Saran-saran tersebut adalah:

i. Miliki niat yang mulia

Anjuran pertama, yaitu miliki niat yang mulia, adalah salah satu yang telah menimbulkan dampak yang sangat besar dalam hidup. Kita harus meiliki keyakinan yang

14

Page 15: Melia (DNA)

sangat besar bahwa dengan berusaha untuk suatu niat yang mulia akan menyenangkan sang agung.

ii. Hidup dengan rasa terima kasih

Saran yang kedua adalah hidup dengan memilki sikap penuh terima kasih. Di buku ini juga ditulis mengenai teori lain mengenai evolusi yang diajukan Lynn Margulis pada era 1960-an, yang dikenal sebagai Teori Endosimbiotik. Berbeda dengan teori evolusi Darwin, bahwa kita berevolusi melalui seleksi alam dan mutasi dan hanya yang paling layaklah yang dapat bertahan, Teori Endosimbiotik didasarkan pada ide bahwa kehidupan berevolusi melalui kerja sama mutualisme. Proses evolusi dimulai dari organisme bersel satu tanpa nukleus. Penggabungan antara beberapa sel sederhana atau bagian sel yang bekerja bersama untuk membentuk jenis sel baru membawa evolusi ke tingkatan berikutnya, yaitu sel yang memiliki nukleus. Jika kita memendang hidup dengan cara ini, sepertinya wajar jika kita berterimakasih kepada sang agungatas anugerah kehidupan. Hidup dengan rasa terima kasih memungkinkan kita untuk menghargai dan menikmati setiap harinya.

iii. Berpikir positif

Saran yang ketiga yang paling penting adalah berpikir positif. Berpikir positif dapat menyalakan gen kita, merangsang otak dan tubuh kita untuk memproduksi hormon-hormon yang bermanfaat.

15

Page 16: Melia (DNA)

Pesan

Agar mendapatkan kehidupan yang lengkap dan bahagia, kita harus menggunakan pikiran untuk mengaktifkan gen kita. Mengahadapi hal-hal baru, informasi baru, dan lingkungan baru adalah kesempatan yang tepat untuk menstimulasi gen-gen yang padam. Yang penting adalah mematikan sebanyak mungkin gen-gen bebahaya dan mengaktifkan gen-gen yang bermanfaat, kunci untuk melakukan hal ini adalah cara bepikir kita. Pengaktifan gen dorman adalah dengan kebahagiaan, keceriaan, inspirasi, rasa syukur, dan doa. Saran agar tetap gen menyala adalah memiliki niat yang mulia, hidup dengan rasa terima kasih, dan berpikir positif.

16

Page 17: Melia (DNA)

Daftar Pustaka

El-bantanie, M. Syafi’ie. 2010. Kekuatan Berpikir Positif. Jakarta: Kawahmedia.

M. Syarief, Reza & A. Husaini. 2010. Dahsyatnya Energi Jiwa. Jakarta: Quantummedia.

Murakami, Kazuo. 2007. The Divine Message Of The DNA. Bandung: Mizan Media Utama.

Shinya, MD, Hiromi. 2010. The Miracle Of Enzyme: Self-Healing Program. Bandung: Qanita.

http://pustakaloka.wordpress.com/2009/11/19/the-divine-message-of-the-dna-tuhan-dalam-gen-kita/

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/alternative-medicine/2073859-penyakit-datang-bisa-dari-pikiran/

http://wenidelov.multiply.com/journal/item/66/The_Divine_Message_of_The_DNA

http://www.facebook.com/topic.php?uid=135937812510&topic=13818

http://www.wahyumedia.com/artikel/news/251-mengaktifkan-gen-positif-dengan-ayat-ayat-al-quran#

salmanzone.wordpress.com

17