bahan mentah ppt sel hewan
DESCRIPTION
BiologiTRANSCRIPT
3. S EL Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup
4. S EL Karbohidrat Protein Bahan ORGANIK Lemak Air Gas Bahan ANORGA NIK Garam-garammineral
5. Air berperan sebagai…… Pelarut bahan organik Transportasi nutrisi menuju sel Transportasi hasil ekskresi dan sekresi dari sel Pengatur suhu Pada tumbuhan sebagai bahan fotosintesis Bagian terbesar penyusun protopla smaSubstansi dasar yang terdapat pada semua sel makhluk hidup
6. Gas-gas yang ada diantara sel………. Oksigen, mengoksidasi zat-zat makanan untuk mendapatkan energi Karbon dioksida, sisa pembakaran zat-zat makanan Nitrogen, tidak terpakai tapi bisa berikatan dengan sel dalam bentuk ion nitrat Ammonia, sisa metabolisme protein dalam sel-sel hewan
7. Garam-garam mineral yang terdapat dalam protoplasma berada dalam bentuk ion-ionnya GGM Kation (+) Na+ K+ Ca2+ Mg2+ Fe3+ Anion (-) Cl- HCO3- HPO42- PO43- ION ION Ca2+ untuk kerja jantung, otot, saraf K+ dan Mg2+ komponen utama protoplasma Mg2+ dan Fe3+ menghasilkan klorofil Na+ dan Cl- mengatur asam basa dan tekanan osmosis K+ menahan air dalam sel Na+ dan K+ transpor zat melewati membran
8. Monosakarida Gula sederhana •Glukosa (fotosintesis) •Fruktosa (buah, madu dan sayuran) oligosakarida Disakarida 2 molekul sederhana menjadi 1 •Maltosa, gula pada biji •Sukrosa, gula pada tebu •Laktosa, gula dari kelenjar susu mamae Polisakarida Beberapa molekul Monosakarida dapat bergabung •Glikogen (cadangan makanan pada hewan) •Amilum (cadangan pada plastisida tanaman) •Kitin (penyusun eksekeleton & dasar Utama jaringan pengikat Pada anthropoda)
9. PROTEIN Protein reaktif Meliputi: •Enzim •Protein hormon •Globulin di darah & otot Protein struktural Protein penyusun struktur sel (membran sel, mitokondria, ribosom dan kromosom) •Kolagen •Elastin •Keratin Protein Gabungan Jika terhidrolis akan menghasilkan asam amino dan asam senyawa lainnya Protein Sederhana Jika diuraikan akan menghasilkan asam lambung Protein Kontraktil Berperan dalam proses gerak. •Myosin •Aktin
10. PROTEIN SEMUA PROTEIN MENGANDUNG: Karbon (C) Hidrogen (H) Oksigen (O) Nitrogen (N) BEBERAPA PROTEIN MENGANDUNG: Belerang (S) Besi (Fe)
11. LEMA K Suatu bahan yang mengandung Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) Tersusun atas asam lemak dan gliserol (suatu alkohol) Bersifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik seperti (etanol)
12. LEMA K Lemak Sederhana Tersusun dari 1 gliserol dan 3 asam lemak Lemak jenuh (asam stearat) Lemak tidak jenuh (asam linoleat) Lemak Gabungan Tersusun dari asam lemak dan senyawa lain Fosifolipid (lemak dan fosfat) Glikolipid (lemak dan karbohidrat) Lipoprotein (lemak dan protein) Karotenoid (lemak dan pigmen) Turunan Lemak Lemak yang mengalami hidrolisis dan reaksi enzimatis Steroid Bisa mengangkut lemak dari tumbuhan Lemak jahat Penyebab penyumbatan pembuluh darah
13. Asam Nukleat DNA Asam deoksiribonukleat RNA Asam ribonukleat Mengendalikan aktivitas gen Membawa informasi genetik
Jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan yang
lain. Jaringan ini merupakan jaringan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh serta
memiliki susunan sel yang jarang dan tersebar dalam suatu matriks ekstraseluler. Jaringan
ikat disebut juga jaringan penyokong atau jaringan penunjang.
Jaringan ikat berkembang dari mesenkim yang berasal dari mesoderm. Mesoderm adalah
lapisan tengah embrio. Selain untuk mengikat dan menyokong jaringan, jaringan ikat
berfungsi untuk melindungi organ-organ tubuh, membentuk tubuh, menyimpan energi, dan
menyusun sistem sirkulasi darah.
Direktori > Pendidikan > SMA Kelas XI IPA > Biologi > Jaringan Hewan > Jaringan Ikat
1. Penyusun Jaringan IkatJaringan ikat tersusun dari matriks dan sel-sel jaringan ikat. Matriks berfungsi sebagai
tempat melekatnya sesuatu. Sedangkan sel-sel jaringan ikat memiliki berbagai fungsi.
1.1. Matriks
Matriks adalah materi dasar untuk melekatkan sesuatu. Matriks tersusun oleh serabut dan
bahan dasar (cairan ekstraseluler). Berikut adalah serat dan bahan dasar matriks:
1. Serat kolagen. Serat kolagen terbuat dari kolagen. Sifatnya tidak elastis, sangat
kuat, dan mudah robek jika ditarik mengikuti panjangnya. Serat ini terdapat di tendon yang
berfungsi untuk menghubungkan otot dan tulang. Selain di tendon, serat kolagen juga
ditemukan di tulang dan kulit. Penyusun utama serat kolagen adalah protein kolagen yang
merupakan 25% dari total seluruh protein di dalam tubuh.
2. Serat elastis. Serat elastis memiliki sifat yang sangat elastis dan tingkat
kelenturannya tinggi. Wujudnya berupa untaian panjang dan berwarna kuning. Sifatnya mirip
karet. Serat elastis terdapat di pembuluh darah, ligamen, dan selaput tulang rawan pada
laring. Serat elastin tersusun atas elastin yang terdiri dari mukopolisakarida dan protein serta
dikelilingi oleh glikoprotein yang disebut fibrillin.
3. Serat retikuler. Serat ini sangat tipis dan bercabang. Serat retikuler tersusun oleh
kolagen dan dilanjutkan oleh serabut-serabut kolagen. Serat ini memiliki elastisitas yang
rendah. Perbedaan serat retikuler dengan serat kolagen adalah serat retikuler lebih tipis
daripada serat kolagen dan dilapisi oleh glikoprotein. Fungsi serat retikuler adalah untuk
menghubungkan jaringan ikat dengan jaringan yang lain. Serat ini terdapat di hati, limpa,
dan kelenjar limfe.
4. Bahan dasar. Bahan dasar matriks adalah mukopolisakarida sulfat dan asam
hialuronat. Matriks akan bersifat lentur jika asam hialuronatnya tinggi (contoh di sendi) dan
akan bersifat kaku jika mukopolisakaridanya tinggi (contoh di tulang punggung). Fungsi lain
dari asam hialuronat adalah sebagai pengikat air, pelumas, dan peredam benturan.
Komponen utama mukopolisakarida adalah sulfat terutama kondroitin sulfat.
1.2. Sel-Sel Jaringan Ikat
Selain matriks, jaringan ikat juga tersusun oleh sel-sel jaringan ikat. Sel-sel ini memiliki
berbagai macam fungsi sesuai dengan masing-masing jenis selnya. Berikut adalah macam-
macam sel jaringan ikat:
1. Fibroblas. Fibroblas adalah sel yang berbentuk serat dan berfungsi untuk
mensekresikan protein.
2. Makrofag. Makrofag adalah sel yang bentuknya tidak teratur dan berfungsi untuk
pinositosis dan fagositosis. Pinositosis adalah proses “meminum” partikel-partikel kecil—
biasanya berupa zat-zat buangan—yang berupa cairan. Sedangkan fagositosis adalah
proses “memakan” sel-sel mati dan bakteri.
3. Sel tiang. Sel tiang adalah sel yang berfungsi sebagai penghasil heparin dan
histamin. Heparin berfungsi untuk mencegah pembekuan darah. Sedangkan histamin
berfungsi untuk meningkatkan permeabilitas kapiler darah.
4. Sel lemak. Sel lemak berfungsi untuk menyimpan lemak. Sel-sel lemak membentuk
jaringan lemak (adiposa).
5. Sel plasma. Sel plasma memiliki bentuk yang tidak teratur dan berfungsi untuk
melawan patogen. Sel ini kebanyakan ditemukan pada saluran pencernaan dan
pernapasan.
2. Jenis-Jenis Jaringan IkatBerdasarkan struktur dan fungsinya, jaringan ikat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu
jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, jaringan ikat padat, jaringan tulang rawan, jaringan
tulang, jaringan darah, dan jaringan limfe.
2.1. Jaringan Ikat Longgar
Jaringan ikat longgar jaringan yang sel-selnya jarang dan sebagian jaringannya tersusun
atas matriks yang mengandung serabut kolagen dan serabut elastin. Matriknya berupa
cairan lendir (mukus). Di jaringan ini terdapat makrofag, sel plasma, sel tiang, dan sel lemak.
Fungsi jaringan ikat longgar adalah untuk membungkus organ-organ tubuh, pembuluh
darah, dan saraf.
2.2. Jaringan Ikat Padat
Jaringan ikat padat disusun oleh sel-sel fibroblas dan terdapat banyak serat kolagen yang
tersusun padat dan teratur. Serabut kolagen bersifat fleksibel tetapi tidak elastis. Fungsi
jaringan ikat padat adalah untuk menghubungkan antara organ satu dengan organ yang
lain. Jaringan ikat padat terdapat pada tendon dan ligamen. Tendon berfungsi sebagai
penghubung antara tulang dengan otot sedangkan ligamen berfungsi sebagai penghubung
tulang dengan tulang lainnya. Selain itu, jaringan ikat padat juga terdapat pada pembungkus
tulang dan lapisan dermis pada kulit.
2.3. Jaringan Tulang Rawan
Tulang rawan pada anak berasal dari jaringan embrional yang disebut mesenkim.
Sedangkan pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan atau perikondrium yang
mengandung banyak kondroblas atau pembentuk sel-sel tulang rawan. Jaringan tulang
rawan (kartilago) terdiri dari tiga macam yaitu hialin, fibrosa, dan elastis.
1. Tulang rawan hialin adalah tulang rawan yang mengandung kondroblas dan
kolagen. Warnanya putih kebiruan dan transparan. Tulang rawan hialin merupakan bagian
terbesar dari kerangka embrio dan terdapat di laring, trakea, dan tulang dada. Fungsinya
adalah untuk memberi kekuatan, menyokong rangka embrionik, dan membantu pergerakan.
Tulang rawan hialin merupakan tulang rawan yang paling banyak terdapat di dalam tubuh.
2. Tulang rawan elastis adalah tulang rawan yang strukturnya lebih lentur. Terdapat
serat elastin berwarna kuning dan perikondrium. Fungsi utama tulang rawan elastis adalah
sebagai pemberi fleksibilitas dan penyokong. Tulang ini terdapat pada embrio, laring, daun
telinga, epiglotis, dan bagian luar telinga.
3. Tulang rawan fibrosa adalah tulang rawan yang lebih kokoh dan fleksibel. Jaringan
ini berfungsi untuk memberikan proteksi dan penyokong. Warnanya gelap dan keruh. Tulang
rawan fibrosa merupakan tulang rawan yang paling kuat. Tulang rawan fibrosa terdapat
pada tulang belakang dan tendon.
2.4. Jaringan Tulang
Tulang adalah penyokong tubuh paling utama bagi sebagian besar hewan. Sel tulang
disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas. Osteoblas saling terhubung dengan
kanalikuli. Matriks osteoblas mengandung kalsium fosfat yang mengakibatkan matriks
mengeras. Tulang dapat dibagi menjadi dua macam yaitu tulang padat (tidak memiliki
rongga seperti tulang pipa) dan tulang spons (memiliki rongga seperti tulang pendek).
2.5. Jaringan Lemak
Jaringan lemak (adiposa) adalah jaringan yang berfungsi untuk menyimpan lemak yang
merupakan cadangan makanan dan penghangat tubuh. Jaringan lemak bersifat longgar dan
selnya berbentuk bulat dengan membran sel yang tipis. Jaringan ini terdapat di seluruh
bagian tubuh.
2.6. Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan ikat yang istimewa karena wujudnya berupa cairan. Jaringan
darah termasuk jaringan ikat karena memiliki salah satu kriteria jaringan ikat yaitu memiliki
matriks ekstraseluler yang berupa cairan yaitu plasma darah. Fungsi jaringan darah yaitu
untuk membawa sari-sari makanan, hormon, oksigen, sisa-sisa hasil metabolisme, serta
mencegah infeksi. Jaringan darah terdiri dari eritrosit (sel darah merah), leukosit (sel darah
putih), trombosit (keping darah), dan plasma darah.
2.7. Jaringan Limfe
Jaringan limfe (getah bening) berfungsi untuk kekebalan tubuh serta mengangkut cairan
jaringan, protein, lemak, garam mineral, dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh
darah. Jaringan limfe terdapat pada organ-organ seperti timus, kelenjar limfe, tonsil, dan
limpa. Jaringan limfe terdiri dari serat retikuler dan makrofag.