laporan sel hewan dan sel tumbuhan

13
Laporan Praktikum Biologi Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan Disusun oleh Egy Adhitama (XI IPA 1/14) SMA NEGERI 1 KEBUMEN

Upload: egy-adhitama

Post on 26-Oct-2015

5.067 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

Laporan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan lengkap dari tujuan, dasar teori, sampai kesimpulan

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Laporan Praktikum Biologi

Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan

Disusun olehEgy Adhitama (XI IPA 1/14)

SMA NEGERI 1 KEBUMENRINTISAN SEKOLAH BERTARAF

INTERNASIONALJalan Mayjen Sutoyo No. 7 Kebumen, Telp. (0287) 381407, Kode

Pos 54316

Page 2: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

E-mail : [email protected] / website : http://www.sman1-kebumen.sch.id

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

I. Judul Kegiatan dan Tanggal Praktikum

a. Judul Kegiatan : Pengamatan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

b. Tanggal Praktikum : 6 Agustus 2012

II. Tujuan Percobaan

Mengamati sel hewan dan sel tumbuhan

III. Dasar Teori

Sel adalah bagian terkecil dari makluk hidup. Berdasarkan jumlah sel penyusun tubuh

terdapat makluk hidup bersel satu dan bersel banyak. Teori sel dirintis oleh Robert Hock

yang melihat sayatan-sayatan gabus dibawah mikroskop dengan berkembangnya ilmu,

maka berkembang pula cyto logi (Sumarjito, 2007).

Sel merupakan organisme terkecil dari material yang mengandung kehidupan. Banyak

teori sel mengatakan bahwa sel merupakan kesatuan struktur, kesatuan fungsional,

kesatuan pertumbuhan, kesatuan teriditas, dan kesatuan reproduksi makluk hidup

(Nurhayati, 2004 ).

Nama sel diambil dari bahasa Yunani “Kytos” yang berarti ruang kosong. Sedangkan

“cell” dalam bahasa latin yang berarti ruang kosong. Robert Hock pada waktu itu hanya

menemukan dinding selnya saja. Banyak Ahli lainya pada waktu itu juga ada yang tertarik

untuk melakukan penelitian terutama tentang isi sel dan fungsi sel (Ibayati, 2004).

Semua organism seluler terbagi ke dalam dua golongan besar berdasarkan arsitektur basal

dari selnya, yaitu organism prokariota dan organisme eukariota. Organisme prokariota

tidak memiliki inti sel dan mampunyai organism internal sel yang lebih relative

sederhana. Prokariota terbagi menjadi dua kelompok yang besar : eubakteria yang

meliputi hamper seluruh jenis bakteri, dan archaca, lingkungan yang ekstrem seperti

sumber air panas yang bersifat asamatau air yang meengandung kadar garam yang sangat

tinggi . Gonom prokariota terdiri dari kromosom tunggal yang melingkar tanpa organisasi

DNA.

Organisme eukariota memiliki organisasi intraseluler yang jauh lebih kompleks antara

lain dengan membrane internal, organel yang memilki membrane tersendiri seperti inti sel

dan sitoskeleton yang sangat terstuktur. Sel eukariota memiliki beberapa kromosom

lenear di dalam nuclei didalamnya terdapat sederet melekul DNA yang sangat panjang

yang terbagi dalam paket-paket yang dipisahkan oleh histon dan protein yang lain.

Hewan tingkat tinggi tergolong ke dalam organism eukariota.Sel pada hewan memiliki

beberapa organela yang dipisah oleh membrane yaitu reticulum, endoplasm, mitokondria,

ribosom, lisosom.

Page 3: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Tumbuahan juga tergolong ke dalam organism eukariota. Namun, sel tumbuhan sedikit

berbeda dengan sel hewan . Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan organela untuk

fotosintesis dan kloroplas.

IV. Alat-Bahan dan Cara Kerja

Alat-Bahan :

Bawang

Larutan Yodium

Metilen Biru

Pisau

Pipet tetes

Jarum bertangkai

Kertas tisu

Objek gelas

Gelas penutup

Mikroskop

Tusuk gigi/ cutton-bud

Cara Kerja :

A. Mengamati sel Hewan

Cara Kerja :

1. Amatilah lapisan dalam rongga mulut dengan cara menggoreskan tusuk

gigi/ cutton-bud dengan hati-hati pada bagian dalam rongga mulut

2. Berilah 1 tetes air pada objek gelas, kemudian letakkan goresan rongga

mulut tadi pada tetesan air di atas objek gelas. Setelah itu tutuplah dengan

gelas penutup

3. Amatilah di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar

4. Ambillah objek gelas dari mikroskop tadi. Teteskan metilen biru pada

salah satu bagian tepi dari objek gelas (cairan ini berfungsi untuk

memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes keluar dari objek

gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.

5. Amatilah kembali di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar

6. Gambarkan hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagian

sel-sel tersebut.

B. Mengamati Sel Tumbuhan

Cara Kerja :

1. Sayatlah bawang dengan menggunakan pisau. Ambillah bagian tipis yang

transparan dari permukaan dalam bawang dengan menggunakan jarum

bertangkai.

Page 4: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

2. Berilah satu tetes air pada gelas objek. Letakkan potongan bawang tadi

pada tetesan air, kemudian tutuplah dengan gelas penutup. Air yang

merembes pada objek gelas diisap dengan menggunakan kertas tisu.

3. Amatilah di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil dan besar

4. Ambillah objek gelas dari mikroskop tadi, kemudian berilah 1 tetes larutan

yodium pada salah satu sisi objek gelas (cairan ini berfungsi untuk

memperjelas bagian-bagian sel). Cairan yang merembes pada objek gelas

diisap dengan menggunakan kertas tisu.

5. Amatilah kembali preparat di bawah mikroskop dengan perbesaran kecil

dan besar

6. Gambarlah hasil pengamatan Anda dan berilah keterangan pada bagian sel-

sel yang dapat diamati.

V. Hasil

No Gambar Pengamatan

1

2

VI. Pembahasan

Jika pengamatan kami berhasil, seharusnya kami dapat menemukan perbedaan diantara

dua sel tersebut. Sel hewan seharusnya tidak memiliki dinding sel, plastida dan vakuola.

Sebaliknya sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida, dan vakuola. Kemudian

seharusnya, sel hewan mempunyai sentrosom, lisosom dan silia. Sedangkan sel tumbuhan

tidak memiliki sentrosom, lisosom dan silia. Dan jika pengamatan kami sukses, bagian

yang dapat terlihat dengan jelas yaitu dinding sel, sitoplasma, nucleus dan vakuola.

Namun, dalam pengamatan kami, bagian bagina tersebut tidak dapat terlihat dengan jelas.

Page 5: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Mungkin itu dikarenakan oleh beberapa faktor seperti : pencahayaan yang kurang tepat,

mikroskop yang kurang berfungsi dengan baik, irisan yang terlalu tebal dan lain

sebagainya.

Ket Gambar Literatur 1S

el H

ewan

Sel

Tum

buha

n

No Gambar Literatur 2

Sel

Hew

an

Page 6: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Sel

Tum

buha

n

Page 7: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Pertanyaan dan Jawaban

- Pengamatan Sel Hewan

1. Dapatkah Anda mengamati adanya Ribosom, Mitokondria, Lisosom, RE, dan

sistem endomembran yang lain?

Jawab : Tidak.

2. Apa yang bisa Anda amati dari membran sel, sitoplasma, dan inti sel?

Jawab : Tidak ada.

3. Apakah Anda dapat mengamati adanya Vakuola? Mengapa?

Jawab : Tidak, karena adanya berbagai faktor yang kurang mendukung

pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam

pengamatan, dsb. Vakuola juga hanya terdapat dalam sel tumbuhan, sehingga

tidak ditemukan dalam sel hewan.

4. Apakah struktur sel hewan yang Anda amati sama dengan yang terdapat pada

gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu?

Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai bagian-

bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung

pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan dalam

pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam struktur selnya.

5. Apa kesimpulan Anda?

Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat

dengan jelas.

- Pengamatan Sel Tumbuhan

1. Apakah struktur sel tumbuhan yang Anda amati sama dengan yang terdapat

pada gambar? Mengapa terdapat perbedaan? Dalam hal apakah perbedaan itu?

Jawab : Tidak, karena pengamatan yang dilakukan belum spesifik sampai bagian-

bagian kecil sel dan adanya berbagai faktor yang kurang mendukung

pengamatan, seperti mikroskop yang kurang memadai, kesalahan

dalam pengamatan, dsb. Perbedaannya yaitu dalam struktur selnya.

2. Apakah perbedaan struktur sel hewan dengan sel tumbuhan berdasarkan hasil

pengamatan Anda?

Jawab : Berdasarkan hasil pengamatan, struktur sel hewan dan tumbuhan tidak

dapat teramati dengan jelas sehingga tidak ada perbedaan yang jelas.

3. Apakah kesimpulan Anda dari kegiatan ini?

Jawab : Dari hasil pengamatan, struktur dan bagian-bagian sel tidak terlihat

dengan jelas.

Page 8: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Hewan dan Tumbuhan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat diambil gambar

pengamatan sel hewan dan tumbuhan yang diamati. Dari gambar tersebut ternyata

tidak ada bagian sel yang dapat teramati dengan jelas. Padahal, secara anatomis sel

dibagi menjadi 3 bagian, yaitu selaput plasma, sitoplasma dan organel sel, serta inti sel

(nukleus).

1. Selaput Plasma (Plasmalemma)

Tersusun dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein sehingga bersifat

semipermeabel atau selektif permeabel. Fungsi dari selaput plasma ini adalah

menyelenggarakan transportasi zat dari sel satu ke sel yang lain. Khusus pada sel

tumbahan, selain mempunyai selaput plasma masih ada satu struktur lagi yang

letaknya di luar selaput plasma, yang disebut dinding sel.

2. Sitoplasma dan Organel Sel

Bagian yang cair dalam sel dinamakan sitoplasma. Khusus untuk cairan yang berada

dalam inti sel dinamakan Nukleoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air

(90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi

kirnia sel.

Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan

bersifat hidup (menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).

Organel sel tersebut antara lain :

a. Retikulum Endoplasma (RE)

Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua

jenis RE, yaitu :

RE Granuler (Rough E.R)

RE Agranuler (Smooth E.R)

Fungsi RE adalah sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

b. Ribosom (Ergastoplasma)

Struktur ini berbentuk bulat terdiri dari dua partikel besar dan kecil, ada yang

melekat sepanjang RE dan ada pula yang soliter. Ribosom merupakan organel

sel terkecil yang tersuspensi di dalam sel. Fungsi dari ribosom adalah tempat

sintesis protein. Struktur ini hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.

c. Mitokondria

Struktur berbentuk seperti cerutu ini mempunyai dua lapis membran.

Lapisan dalamnya berlekuk-lekuk dan dinamakan Krista. Fungsi mitokondria

adalah sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP (energi).

Page 9: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

d. Lisosom

Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil dan penyimpan enzim

pencernaan seluler. Salah satu enzimnya itu bernama Lisozym.

e. Badan Golgi

Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat

dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak dijumpai

pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal.

f. Sentrosom

Struktur ini hanya terdapat pada sel hewan, berbentuk bintang yang berfungsi

dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis). Struktur ini hanya dapat

dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.

g. Plastida

Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Dikenal tiga jenis plastida, yaitu :

1. Lekoplas, yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai penyimpan

makanan, terdiri dari :

Amiloplas (untak menyimpan amilum),

Elaioplas (Lipidoplas) (untuk menyimpan lemak/minyak),

Proteoplas (untuk menyimpan protein).

2. Kloroplas, yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi

menghasilkan klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Kromoplas, yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :

Karotin (kuning)

Fikodanin (biru)

Fikosantin (kuning)

Fikoeritrin (merah)

h. Vakuola

Beberapa ahli tidak memasukkan vakuola sebagai organel sel. Benda ini dapat

dilihat dengan mikroskop cahaya biasa. Vakuola terdapat pada sel tumbuhan

dan hewan bersel satu. Vakuola berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zat

penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa

spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non-kontraktil.

i. Mikrotubulus

Berbentuk benang silindris, berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel dan

sebagai "rangka sel". Selain itu, mikrotubulus berguna dalam pembentakan

Sentriol, Flagela dan Silia.

Page 10: Laporan Sel Hewan Dan Sel Tumbuhan

j. Mikrofilamen

Seperti Mikrotubulus, tetapi lebih lembut. Terbentuk dari komponen utamanya

yaitu protein aktin dan miosin. Mikrofilamen berperan dalam pergerakan sel.

k. Peroksisom (Badan Mikro)

Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi dengan

organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase.

3. Inti Sel (Nukleus)

Inti sel terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

a. Selapue Inti (Karioteka)

b. Nukleoplasma (Kariolimfa)

c. Kromatin/Kromosom

d. Nukleolus (anak inti)

VII. Kesimpulan

Berdasarkan Pengamatan yang dilakukan dan Pembahasan diatas dapat disimpulakan

bahwa :

- Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti

biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.

- Terdapat perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan

- Sel Hewan tidak mempunyai Dinding sel, Plastida,Vakuola, sedangkan tumbuhan

mempunyainya.

- Sel hewan mempunyai Sentrosom, Lisosom, Silia , sedangkan sel timbuhan tidak

mempunyainya.

VIII. Daftar Pusaka

Maria, kiki , Smile Before Read

Tim Dosen Biologi Umum.2009.panduan praktikum biologi umum.

Indralaya :Universitas Sriwijaya.

Nasir,mochamad.1993.Penuntun Praktikum Biologi Umum.Yogyakarta: Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan.

Kebumen, 26 Agustus 2012

Praktikan

Egy Adhitama