bahan cetak kedokteran gigi

Upload: satrioutomo

Post on 08-Jan-2016

66 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

bahan cetak

TRANSCRIPT

1. Bahan Cetak Kedokteran Gigia. Definisi

Merupakan bahan untuk membuat replica atau tiruan yang akurat dan jaringan mulut (Anusavice, 1996)

b. KalsifikasiI. Berdasarkan Sifat MekanisA. Bahan Cetak Non ElastisDigunakan untuk semua cetakan sebelum ditemukannya agar. Bahan ini menjadi keras dan tidak dapat dikeluarkan melalui undercut tanpa mematahkan atau mengubah bentuk cetakan (Anusavice, 1996). 1. Gips Cetak

Sekarang Gips Paris jarang digunakan sebagai bahan cetak sejak bahan elastomer telah tersedia, tetapi dapat digunakan sebagai bahan untuk membersihkan cetakan edentulous. Gips cetak bersifat rigid dan lebih mudah patah daripada bengkok. Bahan ini kaku setelah mengeras dan dimensinya stabil, dan karena itu paling cocok digunakan bila tidak ada undercut tulang. Gips ini harus disimpan dalam kantung kedap udara karena akan menyerap air dari udara dan akan mempengaruhi waktu pengerasan.2. Kompound

Merupakan suatu bahan termoplastik yang akan melunak jika dipanaskan dalam uap air dengan suhu 55-700C. Terdapat dua jenis kompound yang ditentukan oleh ADA. Tipe I digunakan untuk mencetak dan tipe II digunakan untuk preparasi sendok cetak. Walaupun jarang digunakan, kompound dapat dipakai untuk pencetakan mahkota penuh (tipe I), cetakan rahang edentulous sebagian atau seluruhnya (tipe I), dan membuat cetakan pada sendok cetak di mana cetakan akhir dibuat dengan menggunakan bahan lainnya (tipe II). Kompound tidak dapat digunakan untuk mencetak undercut karena tidak bersifat elastik.3. Oksida Seng Eugenol (OSE)

Bahan ini kaku setelah mengeras dan dimensinya stabil. Karena itu bahan ini lebih disukai dibandingkan dengan alginat pada semua kasus yang tidak mempunyai undercut tulang. Pemakaian OSE terutama adalah sebagai bahan cetak untuk gigitiruan pada lingir edentulous dengan undercut kecil atau tanpa undercut. OSE juga dapat digunakan sebagai cetakan pembersih di atas kompound pada sendok cetak atau pada sendok cetak individual akrilik.

B. Bahan Cetak ElastisBahan ini dapat membuat cetakan di struktur rongga mulut yang keras ataupun lunak secara akurat, termasuk undercut dan celah interproksimal. Bahan ini digunakan untuk mencetak pada pasien tanpa gigi dan model cor (Anusavice, 1996)1. Hidrokoloid Reversible (Agar)

Hidrokoloid reversible adalah bahan cetak yang paling akurat. Bahan ini memiliki riwayat keberhasilan yang cukup panjang untuk pembuatan gigi tiruan tunggal dan gigi tiruan cekat sebagian karena akurasinya yang tinggi (Khairunisa, 2012). 2. Hidrokoloid Ireversible (Alginat)

Alginat merupakan bahan cetak yang penggunaanya paling luas dalam kedokteran gigi. Bahan ini dipakai untuk membuat cetakan untuk gigi tiruan sebagian lepasan, cetakan pendahuluan untuk gigitiruan penuh, ortodontik, dan model studi. Bahan ini tidak cukup akurat untuk cetakan gigitiruan sebagian cekat (Khairunisa, 2012).3. Elastomer

Elastomer meliputi bahan cetak polisulfid, polieter, silikon kondensasi, dan yang berpolimerisasi dengan penambahan. Bahan-bahan ini elatis dan mudah kembali ke bentuk semula dengan baik, dan stabil dimensinya, tetapi relatif mahal terutama silikon yang berpolimerisasi dengan penambahan. Kekentalannya bermacam-macam, mulai dari pasta yang sangat padat sampai yang sangat encer, menghasilkan kelompok bahan cetak yang cocok untuk berbagai penerapan klinis. Bahan-bahan ini bersih dan mudah penggunaannya, serta memiliki rentang waktu yang cukup untuk bekerja dan mengeras, sehingga cocok untuk hampir semua teknik (Khairunisa, 2012).II. Berdasarkan Mekanisme PengerasanA. Reversible Bahan ini melunak dengan pemanasan dan memadat dengan mendingin, tanpa terjadi perubahan kimia. Bahan ini merupakan bahan yang paling akurat. Digunakan untuk pembuatan gigi tiruan tunggal (Khairunisa, 2012). B. IrreversibelTerjadi reaksi kimia sehingga bahan tidak dapat diubah kembali kekeadaan semula. Contohnya alginate, seng oksida eugenol dan plaster of paris (Khairunisa, 2012).c. Syarat-syarat Bahan Cetak Kedokteran Gigi (Hendry, 2012)1) Memiliki rasa dan aroma yang menyenangkan bagi pasien

2) Tidak beracun

3) Memiliki shelf life yang adekuat

4) Hasilnya sebanding dengan harga

5) Mudah digunakan dengan alat yang minimum

6) Karakteristik pengerasan sesuai dengan ketentuan klinik

7) Mimiliki konsistensi dan struktur yang baik

8) Dapat digunakan di jaringan rongga mulut yang lembab

9) Memiliki sifat elastis dan mampu mencegah perubahan setelah dilepaskan dari mulut

10) Kuat sehingga tidak robek kerika dilepaskan dari rongga mulut

11) Tetap stabil dimensinya pada temperature dan kelembapan dalam kisaran normal

12) Kompatibel dengan bahan pengecoran

13) Memberikan hasil yang akurat pada penggunaan klinis

14) Hasil cetakan dapat didisinfeksi tanpa kehinlangan akurasi

15) Tidak melepaskan gas sewaktu reaksi pengerasan

Sumber:

Anusavice, K. 1996. PHILLIPS Science of Dental Material. W.B. Saunders Company: 94; 210-29.

Hendry. 2012. Akurasi Dimensi Hasil Cetakan Polyvinyl Siloxan dengan Teknik Modifikasi Putty atau Wash Dua tahap. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia: 6.Khairunisa, M. 2012. Pengaruh Perendaman Cetakan Alginat Di Dalam Larutan Disinfektan Sodium Hipoklorit 1% Terhadap Stabilitas Dimensi. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin: 8.