bahan batuan beku

4
SIFAT-SIFAT FISIK BATUAN BEKU 1. TEKSTUR Tekstur dalam batuan beku didefinisikan sebagai hubungan antara massa mineral dan massa gelas yang membentuk massa yang menata dari batuan. Tekstur berkaitan dengan ukuran, bentuk, dan susunan butiran mineral dalam batuan. Tekstur ini ditentukan oleh kecepatan kristalisasi, jadi tekstur merpakan fungsi dai sejarah suatu pembentukan batuan beku. Tekstur menunjukan derajat kristalisasi, ukuran butir atau granulasi dan kemas atau hubungan antar unsure-unsur itu. Macam-macam tekstur bstusn beku : Faneritik yaitu tekstur dengan ukuran butir individu kristal yang relative besar, sehingga dapat dibedakan dengan mata telanjang. Afanitik adalah tekstur dengan ukuran butir kristal yang relative halus, sehingga tidak dapat didentifikasi dengan mata telanjang. Porfiritik adalah tekstur batuan beku yang memiliki butiran kristal tidak seragam dan dibedakan menjadi dua yaitu faneroparfiritik apabila butiran-butiran mineral yang erukuran besar (fenokris) dikelilingi mineral-mineral yang berukuran lebih kecil(massa dasar) yang dapat dikenal dengan meta telanjang dan porfiroafanitik apabila butiran mineral sulung dikelilingi dasar yang afanitik. 2. STRUKTUR Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian yang berbeda. Struktur batuan beku adalah bentuk batuan beku dalam skala besar, sperti lava bantal yang terbentuk dalam lingkungan air (laut), lava bongkah, struktur aliran dan lainya. Beberapa macam struktur batuan beku : Massif adalah struktur yang tidak menunjukan adanya fragmen batuan lain yang tertanam dalam tubuhnya. Kenampakan struktur massif berupa batuan pejal, tanpa ratakan-ratakan atau lubang-lubang gas. Struktur Bantal adalah struktur yang terbentuk pada suatu tubuh lava dan biasa disebut struktur lava bantal (pillow lava) dan dicirikan dengan kenampakan seprti kubah-kubah yang saling bersusun dan tumpah tindih. Di mana ukuranya antara 30-60 cm. Struktur vesikular adalah struktur yang terjadi akibat gas-gas yang keluar dan terlarut di dalam magma, Karena tekanan disekitarnya menurun. Struktur aliran adalah struktur yang terjadi akibat ketidakhomogenan antara komposisi, kadar gas, kekentalan, dan derajat kristalisasi, dan berupa garis- garis yang sejajar. Struktur rakahan adalah struktur yang berbentuk kolom yang memenjang berbentuk prisma, dan segi enam. Struktur amigdaloidal adalah struktur yang sama dengan struktur vesikuler hanya bedanya pada struktur amigdaloidal rongga-rongga gas tidak terisi oleh mineral. 3. SIFAT BATUAN Sifat batuan beku terdiri dari batuan asam, menengah, basa, dan ultra basa tergantung pada kandungan silikanya, berikut adalah tabel pembagian batuan beku berdasarkan kandungan silikanya : NAMA BATUAN KANDUNGAN SILIKA Batuan Asam > 66 %

Upload: finka-yuqianti

Post on 23-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

batuan beku

TRANSCRIPT

Page 1: bahan batuan beku

SIFAT-SIFAT FISIK BATUAN BEKU

1. TEKSTUR

Tekstur dalam batuan beku didefinisikan sebagai hubungan antara massa mineral dan massa

gelas yang membentuk massa yang menata dari batuan. Tekstur berkaitan dengan ukuran, bentuk,

dan susunan butiran mineral dalam batuan. Tekstur ini ditentukan oleh kecepatan kristalisasi, jadi

tekstur merpakan fungsi dai sejarah suatu pembentukan batuan beku. Tekstur menunjukan derajat

kristalisasi, ukuran butir atau granulasi dan kemas atau hubungan antar unsure-unsur itu.

Macam-macam tekstur bstusn beku :

 Faneritik yaitu tekstur dengan ukuran butir individu kristal yang relative besar, sehingga dapat

dibedakan dengan mata telanjang.

 Afanitik adalah tekstur dengan ukuran butir kristal yang relative halus, sehingga tidak dapat

didentifikasi dengan mata telanjang.

 Porfiritik adalah tekstur batuan beku yang memiliki butiran kristal tidak seragam dan dibedakan

menjadi dua yaitu faneroparfiritik apabila butiran-butiran mineral yang erukuran besar

(fenokris) dikelilingi mineral-mineral yang berukuran lebih kecil(massa dasar) yang dapat

dikenal dengan meta telanjang dan porfiroafanitik apabila butiran mineral sulung dikelilingi

dasar yang afanitik.

2. STRUKTUR

Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian yang berbeda. Struktur batuan beku

adalah bentuk batuan beku dalam skala besar, sperti lava bantal yang terbentuk dalam lingkungan air

(laut), lava bongkah, struktur aliran dan lainya.

Beberapa macam struktur batuan beku :

 Massif adalah struktur yang tidak menunjukan adanya fragmen batuan lain yang tertanam

dalam tubuhnya. Kenampakan struktur massif berupa batuan pejal, tanpa ratakan-ratakan

atau lubang-lubang gas.

 Struktur Bantal adalah struktur yang terbentuk pada suatu tubuh lava dan biasa disebut

struktur lava bantal (pillow lava) dan dicirikan dengan kenampakan seprti kubah-kubah

yang saling bersusun dan tumpah tindih. Di mana ukuranya antara 30-60 cm.

 Struktur vesikular adalah struktur yang terjadi akibat gas-gas yang keluar dan terlarut di

dalam magma, Karena tekanan disekitarnya menurun.

 Struktur aliran adalah struktur yang terjadi akibat ketidakhomogenan antara komposisi, kadar

gas, kekentalan, dan derajat kristalisasi, dan berupa garis-garis yang sejajar.

 Struktur rakahan adalah struktur yang berbentuk kolom yang memenjang berbentuk prisma,

dan segi enam.

 Struktur amigdaloidal adalah struktur yang sama dengan struktur vesikuler hanya bedanya

pada struktur amigdaloidal rongga-rongga gas tidak terisi oleh mineral.

3. SIFAT BATUAN

Sifat batuan beku terdiri dari batuan asam, menengah, basa, dan ultra basa tergantung pada

kandungan silikanya, berikut adalah tabel pembagian batuan beku berdasarkan kandungan silikanya :

NAMA BATUAN KANDUNGAN SILIKABatuan Asam > 66 %

Batuan Menengah 52 - 66 %

batuan Basa 45 - 52 %

batuan Ultra Basa 45 % <

Page 2: bahan batuan beku

4. KOMPOSISI BATUAN

Komposisi batuan adalah komposisi mineral yang membentuk atau menyusun batuan beku.

Mineral-mineral yang menyusun batuan beku diantaranya :

 Olivin adalah Kristal yang pertama terbentuk, sehingga tidak tahan terhadap pelapukan.

 Piroksin adalah Berkilap kaca dan sukar digores dengan jarum baja.

 Amphibol adalah Sistem kristal monoklin, berwarna hitam, hijau tua atau coklat.

 Biotit adalah Berwarna hitam, coklat tua atau hijau tua. Digunakan untuk penentuan umur

dengan metode potasium argon.

 Plagioklas adalah minral pembentukbatuan yang paling umum.

 K-Feldspar adalah mineral yang berwarna putih, kekerasan 6, sistem kristalin monoklin atau

triklin.

 Muscovit mineral yang berwarnamuda sampai tak berwarna, sistem kristal monoklin, belahan

sempurna berlemba.

 Kuarsa disebut mineral silika bentuk setangkap piramida, bersifat tembus cahaya, tak

berwarna , digunakan sebagai permata.

 Feldspatoid, kelompok mineral yang tak jenuh, berwarna abu-abu, kilap kaca atau lemak,

pecahanya tidak rata dan tidak tergores jarum baja.

F.    STRUKTUR BATUANStruktur adalah kenampakan hubungan antara bagian-bagian batuan yang

berbeda.pengertian struktur pada batuan beku biasanya mengacu pada pengamatan dalam skala besar atau singkapan dilapangan.pada batuan beku struktur yang sering ditemukan adalah: 

1.    Masif                        : Bila batuan pejal,tanpa retakan ataupun lubang-lubang gas 

2.    Jointing                    : Bila batuan tampak seperti mempunyai retakan-retakan. Kenapakan ini akan mudah diamati pada singkapan di lapangan.

3.   Vesikular                 : Dicirikandengan adanya lubang-lubang gas,sturktur ini dibagi lagi menjadi 3 yaitu: 

·         Skoriaan                 : Bila lubang-lubang gas tidak saling berhubungan. ·         Pumisan                  : Bila lubang-lubang gas saling berhubungan. ·         Aliran                     : Bila ada kenampakan aliran dari kristal-kristal maupun

lubang gas. 4.    Amigdaloidal    : Bila lubang-lubang gas terisi oleh mineral-mineral sekunder. 

G.   TEKSTUR BATUAN BEKUPengertian tekstur batuan mengacu pada kenampakan butir-butir mineral

yang ada di dalamnya, yang meliputi tingkat kristalisasi, ukuran butir, bentuk butir, granularitas, dan hubungan antar butir (fabric). Jika warna batuan berhubungan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi, maka tekstur berhubungan dengan sejarah pembentukan dan keterdapatannya. Tekstur

Page 3: bahan batuan beku

merupakan hasil dari  rangkaian proses sebelum, dan sesudah kristalisasi. Pengamatan tekstur meliputi :

Tingkat kristalisasiTingkat kristalisasi batuan beku dibagi menjadi :    ~   Holokristalin, jika mineral-mineral dalam batuan semua berbentuk

kristal-kristal.     ~   Hipokristalin, jika sebagian berbentuk kristal dan sebagian lagi

berupa mineral gelas.    ~   Holohialin, jika seluruhnya terdiri dari gelas.

Ukuran kristal.Ukuran kristal adalah sifat tekstural yang paling mudah dikenali.ukuran

kristal dapat menunjukan               tingkat kristalisasi pada batuan.

GranularitasPada batuan beku non fragmental tingkat granularitas dapat dibagi

menjadi beberapa macam yaitu:

     a)      Equigranulritas Disebut equigranularitas apabila memiliki ukuran kristal yang seragam. Tekstur ini dibagi menjadi 2 : 

~     Fenerik Granular bila ukuran kristal masih bisa dibedakan dengan mata telanjang. 

~      Afinitik apabila ukuran kristal tidak dapat dibedakan  dengan mata telanjang atau ukuran kristalnya sangat halus. 

     b)        Inequigranular Apabila ukuran kristal tidak seragam. Tekstur ini dapat dibagi lagi menjadi : 

~    Faneroporfiritik bila kristal yang besar dikelilingi oleh kristal-kristal yang kecil dan dapat dikenali dengan mata telanjang.

~        Porfiroafinitik,bila fenokris dikelilingi oleh masa dasar yang tidak dapat dikenali dengan mata telanjang.

    c)         Gelasan (glassy) Batuan beku dikatakan memilimki tekstur gelasan apabila semuanya tersusun atas gelas. 

                                             Bentuk Butir 

      a)      Euhedral, bentuk kristal dari butiran mineral mempunyai bidang kristal yang sempurna. 

   b)  Subhedral,bentuk kristal dari butiran mineral dibatasi oleh sebagian bidang kristal yang sempurna. 

   c)    Anhedral, berbentuk kristal dari butiran mineral dibatasi oleh bidang kristal yang tidak sempurna.                      Sifat Batuan Beku dibagi menjadi 3 antara lain : 

Page 4: bahan batuan beku

            1.    Asam (Felsik)            Batuan beku yang berwarna cerah umumnya adalah batuan beku asam yang  tersusun atas mineral-mineral felsik. 

            2.    Intermediet            Batuan beku yang berwarna gelap sampai hitam umumnya batuan beku intermediet diman jumlah mineral felsik dan mafiknya hampir sama banyak.

            3.    Basa (Mafik)           Batuan beku yang berwarna hitam kehijauan umumnya adalah batuan beku basa dengan mineral penyusun dominan adalah mineral-mineral mafik.

            4.    Ultrabasa (Ultramafik )       Batuan beku yang berwarna kehijauan dan berwarna hitam pekat dimna tersusun oleh mineral – mineral mafic seperti olivin.