bahan-bahan kimia berbahay kuliah3.ppt

11
BAHAN-BAHAN KIMIA BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN CARA BERBAHAYA DAN CARA PENANGANANNYA PENANGANANNYA

Upload: yayaknr

Post on 17-Dec-2015

231 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • BAHAN-BAHAN KIMIA BERBAHAYA DAN CARA PENANGANANNYA

  • Pengenalan sifat dan jenis bahan kimia akan memudahkan dalam cara penanganannya, yaitu: - Pencampuran - Mereaksikan - Pemindahan dan transfortasi - Penyimpanan

  • A. Bahan-bahan kimia beracun atau toksik (toxic substances)Pada dasarnya semua bahan kimia beracun, tetapi sangat tergantung dengan jumlah zat tersebut yang masuk kedalam tubuh. contoh sederhana garam dapur, jumlah kecil tdk mengganggu kesehatan tapi bila jumlah besar akan menyababkan penyakit.

  • Dalam laboratorium, bahan kimia dapat masuk ketubuh melalui tiga saluran, yi:

    Melalui mulut atau tertelan, jarang terjadi kecuali kesalahan memipet dengan mulut atau makan dan minum di dlm lab.Melalui kulit, zat-zat anilin, nitrobenzen, fenol, paration dan asam cianida mudah terserap pada kulit, caranya melalui kelarutan lipid(lemak) pada kulit.Melalui pernafasan, gas, debu dan uap mudah terserap lewat pernafasan, saluran ini merupakan sebagian besar (+/- 90%) dari kasus yang terjadi.gas-gas SO2 dan Cl2 dapat memberikan efek setempat pd jln pernafasan. Gas-gas HCN, CO, H2S, uap Pb dan Zn yg telah terserap akan segera masuk ke dlm dara dan terdistribusi keseluruh bagian tubuh.

  • Contoh lain bahan kimia yang beracun, misalnya: CCL4 dan benzen dapat menimbulkan kerusakan pada hati, methyl isocyanate =MIC dapat menyebabkan kebutaan dan kematian, senyawa merkuri (air raksa) dapat menimbulkan kelainan genetik dan keturunan, senyawa organik yang mengandung cincin benzene, senyawa nikel dan krom dapat menyebabkan karsinogenik atau penyebab kanker.

  • Efek terhadap Kesehatan :Efek Akut :Keterpaan konsentrasi tingi dalam jangka pendek efek langsung.Contoh : - Luka atau cedera - Muntah-muntah - Pingsan dan kematian - keracunan fenol dapat menyebabkan diare - keracunan CO dpt menimbulkan hilangnya kesadaran atau kematian

    Efek Kronis :Keterpaan konsentrsi rendah dalam waktu lama efek jangka panjang (minggu, bulan atau tahun)Contoh :asbestosisanemiasirosis (lever) menghirup uap benzene dan hidrogen terklorinasi (seperti kloroform, karbon tetraklorida)gangguan reproduksiKanker

  • Ukuran toksisitas

    Tujuannya untuk mengetahui derajat bahaya bahan tersebut dalam suatu percobaan.Derajat bahaya bila sdh di teliti dengan data yang akurat yang diaplikasikan dengan binatang tikus, kera, anjing dan sebagainya.Atau derajat bahaya diperoleh dari data-data epidemi, contoh keracunan metil raksa (methylmercury) di ribuan org di Iraq, kerunan air raksa di jepang, asbestosis di pabrik asbes di amerika tetapi data-data tersebut baru dapat diperoleh setelah keracunan terjadi yang mungkin memerlukan waktu yang lama.

  • Dosis yang ternyata memberikan jawab (respons) terhadap 50% binatang percobaan disebut effective dose atau ED50. Kalau respons tersebut berupa kematian, maka disebut Lethal dose atau LD50. Klisifkasi LD50:I (Super toxic) : < 1 mg/kgII (Extremely toxic) : 1 5 mg/kgIII (Highly toxic) : 5 50 mg/kgIV (Moderately toxic) : 50 500 mg/kgV (Slightly toxic) : 500 5000 mg/kgVI (Non toxic) : 5000 15000 mg/kg

    LC50 (Lethal Concentration 50)Dosis konsentrasi racun dalam udara pernafasan(inhalasi) bagi binatang percobaan 50% mati dengan waktu keterpaan selama 6 jam

  • BATAS KETERPAAN Definisi :batas konsentrasi (gas, uap, debu, aerosol) dalam udara kerja yang tidak memberikan gangguan kesehatan yang berarti.

    Istilah : - MAC : Maximum Allowable Concentration (Jerman, Belanda, Rusia). - LC : Limit Control (Inggris) - TLV : Threshold Limit Value (Amerika Serikat) - NAB : Nilai Ambang Batas (Indonesia)

  • NILAI AMBANG BATASPengertian : Batas konsentrasi 8 jam/hari Tanpa gangguan kesehatan maksimum 40 jam / mingguNAB kecil lebih toksik daripada NAB besar

    NAB: Bukan batas aman (sehat)Contoh NAB sama Na CN vs H CN Na F vs H F Padat gas mana yang bahaya ????

    SATUAN NAB : Bergantung pada jenis : debu : mg/m3 asbes : serat/cc gas, uap : mg/m3 atau ppm

  • Usaha Menghindari Keracunan

    Lebih berhati-hati dalam penanganan bahan kimia toksik. Penggunaan pelarut atau reagen-reagen yang toksik diusahakan untuk diganti bila mungkin, contoh benzene diganti dgn toluen.Percobaan yang mengeluarkan uap atau gas beracun harus di lakukan didalam almari asamMakan dan minum di laboratorium harus dihindari.Pakailah peralatan keselamatan kerja yaitu: Jas lab, kaca mata, masker dan sarung tangan