bagian 4

15
STUDI KEPUSTAKAAN Penelitian Terdahulu. Telaah Referensi/Literatur Telaah Jurnal Telaah Artikel Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN BAGIAN IV

Upload: hendragustomi

Post on 03-Jul-2015

400 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bagian 4

STUDI KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu.

Telaah Referensi/Literatur

Telaah Jurnal

Telaah Artikel

Kerangka Pemikiran

METODE PENELITIAN

BAGIAN IV

Page 2: Bagian 4

Penelitian Terdahulu

• Skripsi, Tesis dan Disertasi

PENELITIAN SEBELUMNYA DAPAT DIPERGUNAKAN

UNTUK:

1. Mengetahui kekurangan-kekurangan penelitian sebelumnya

2. Mengetahui apa yang telah dihasilkan dari penelitian

sebelumnya

3. Mengetahui perbedaan dengan penelitian sebelumnya

4. Mengetahui rekomendasi penelitian mendatang.

Page 3: Bagian 4

REFERENSI, JURNAL DAN ARTIKEL

Nama

Peneliti

dan Tahun

Judul

Penelitian

Metode

Penelitian

Variabel Data /

Objek

Penelitian

Alat

Analisis

Hasil

Penelitian

Penerbit

dan

Tempat

Teori

pendukun

g

Tabel Pemetaan Studi Pustaka

Page 4: Bagian 4

Kajian Pustaka

• Kajian terhadap teori – teori dan hasil penelitian yang relevandengan masalah yang diteliti

• Deskripsi teoritis tentang objek yang diteliti

• Pengintegrasian teori yang dipilih sebagai landasan penelitiandengan hasil kajian mengenai temuan penelitian yang relevan

• Bahan kajian pustaka diangkat dari berbagai sumber termasuk jurnalpenelitian, disertasi, tesis, skripsi, laporan penelitian, buku teks,makalah, laporan seminar, diskusi ilmiah, terbitan – terbitan resmipemerintah dan lembaga- lembaga lain

• Kriteria pemilihan bahan pustaka didasarkan pada :

1. Prinsip kemutahiran

2. Prinsip relevansi

Page 5: Bagian 4

Manfaat Studi Pustaka

• Memperoleh informasi /data sekunder

• Memperoleh ide masalah up to date

• Menggali perkembangan teori berkenaan bidang yang

diteliti

• Mencari metode/teknik penelitian yang sudah dan akan

dilakukan/kembangkan

• Memperluas orientasi

• Mencegah overlaping penelitian

• Belajar berfikir kritis, sistematis, analitis

Page 6: Bagian 4

KERANGKA PEMIKIRAN

• Menjelaskan tentang integrasi atau sintesaberbagai teori yang menjadi dasar penjelasanstruktur hubungan antar variabel penelitian

• Penentuan struktur hubungan antara variabelindependent, variabel dependent, variabelintervening, dan variabel mediating.

• Memuat kerangka pikir penelitian (uraian verbal,bagan, diagram, atau formula matematika).

Page 7: Bagian 4

Kerangka Pemikiran

• Kerangka pemikiran merupakan miniatur

keseluruhan dari proses penelitian

• Kerangka pemikiran harus menerangkan:1. Mengapa penelitian dilakukan ?

2. Hubungan antara variabel.

3. Teori pendukung penelitian

4. Bagaimana proses penelitian dilakukan ?

5. Apa yang akan diperoleh dari penelitian tersebut?

Page 8: Bagian 4

METODE PENELITIAN

BAGIAN V

HIPOTESIS

Page 9: Bagian 4

Pengertian Hipotesis

• Pengertian hipotesis menurut tata bahasa berarti suatu

pernyataan yang kedudukannya belum sekuat proposisi

atau dalil.

• Hipotesis juga diartikan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah, belum jawaban empiris.

• Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak

diuji kebenarannya.

Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis, penelitian yang

bersifat eksploratif dan deskriptif tidak memerlukan hipotesis

Page 10: Bagian 4

Manfaat Hipotesis

1. Menjelaskan masalah penelitian.

2. Menjelaskan variabel-variabel yang akandiuji.

3. Pedoman untuk memilih metode analisisdata.

4. Dasar untuk membuat kesimpulanpenelitian.

Page 11: Bagian 4

Dasar Perumusan Hipotesis

1. Berdasarkan pada teori

2. Berdasarkan penelitian terdahulu

3. Berdasarkan penelitian pendahuluan/Pre

research

4. Berdasarkan akal sehat peneliti

Page 12: Bagian 4

Bentuk-bentuk Hipotesis1. HIPOTESIS DESKRIPTIF, jawaban sementara terhadap masalah deskriptif .

– Pelayanan Rumah sakit Timur Center Memuaskan

– Kinerja Keuangan Bank CBA Baik

– Semangat Kerja Karyawan PT. Rangkaian Berlian

2. HIPOTESIS KOMPARATIF, jawaban sementara terhadap masalah komparatif.

– Rumah sakit Timur Center lebih memuaskan dibandingkan pelayananrumah sakit Barat Center

– Kinerja keuangan bank CBA lebih baik dibandingkan dengan kinerja bank Polli

– Semangat kerja karyawan PT.Rabgkaian Berlian lebih tinggi dibandingkandengan semangat kerja PT. HERO”S

3. HIPOTESIS ASOSIATIF, jawaban sementara terhadap masalah komparatif

– Kepuasan pasien berpengaruh signifikan terhadap loyalitas pasien

– Jumlah nasabah berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank CBA

– Semangat kerja karyawan berpengaruh positif terhadap produktifitaskaryawan

Page 13: Bagian 4

Jenis-jenis Hipotesis

1. Preliminary hypothesis, yaitu hipotesis pendahuluan atau sementara yang belum atau

sedang diuji kebenarannya.

2. Hipotesis, yaitu hipotesis pada umumnya atau Preliminary hypothesis yang sudah diuji

kebenarannya dan telah diteroima sebagai hipotesis.

3. Hipotesis penelitian, yaitu hipotesis yang berfungsi sebagai penuntun dalam melakukan

penelitian.

4. Hipotesis kerja, yaitu hipotesis yang menuntun melakukan penelitian, merupakan

rekomendasi yang disusun berdasarkan penelitian ilmiah.

5. Asumsi, yaitu anggapan.

6. Hipotesis Nol, Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh antar

variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak terdapat perbedaan, hubungan

atau pengaruh antar variabel.

7. Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan, hubungan atau pengaruh

antar variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan kata lain terdapat perbedaan,

hubungan atau pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis alternatif)

Page 14: Bagian 4

Ciri - ciri Hipotesis yang baik.

1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas

– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (jelas)

– Upah memiliki pengaruh yang kurang berarti terhadap produktifitas karyawan

(tidak jelas)

2. Dapat diuji secara alamiah

– Upah memiliki pengaruh yang berarti terhadap produktifitas karyawan (dapat

diuji)

– Batu yang belum pernah terlihat oleh mata manusia dapat berkembang biak

(Pada hipotesis ini tidak dapat dibuktikan karena kita tidak dapat

mengumpulkan data tentang batu yang belum terlihat manusia)

3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat

– Harga barang berpengaruh negatif terhadap permintaan (memiliki dasar kuat

yaitu teori permintaan dan penawaran)

– Uang saku memiliki pengaruh yang signifikant terhadap jam belajar

mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)

Page 15: Bagian 4

Bentuk hipotesis

1. Hipotesis Nol

Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan atau pengaruh

antar variabel sama dengan nol. Atau dengan kata lain tidak

terdapat perbedaan, hubungan atau pengaruh antar variabel.

2. Hipotesis Alternatif

Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan,

hubungan atau pengaruh antar variabel tidak sama dengan nol.

Atau dengan kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau

pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan dari hipotesis

alternatif)