bagan ppgd2
TRANSCRIPT
7/23/2019 Bagan Ppgd2
http://slidepdf.com/reader/full/bagan-ppgd2 1/4
Bahan untuk Lokakarya 2-3 Oktober 1999
PERSANGKAAN DBDCari penyebab
sesuai SP
Demam tinggi mendadak,
terus menerus 2-7 hari,
ISPA atas (-)
KEDARURATAN
(+)
(-)
tanda syok
muntah terus meneruskeang
kesadaran menurun
muntah darah
berak hitam
!"I #$%&I'!#
(+) (-)
Periksatrombosit
Rawat jalan
Parasetamo*ontro tiap harisampai demamhiang
#rombosit .
#rombosit/ .
Rawat inap Rawat jalan
0inum banyak,1-2 hari,
parasetamo,kontro tiap harisampai demamturun
(-)
(+)
3ia hari ke-4
masih panas
niai5 6t,
trombosit dan
geaa kinisPerhatan5 Pesan pada orang tua53ia timbu tanda-tanda syok,yaitu5 geisah, emah, kaki tangandingin, sakit perut, berak hitam,
bak kurang atau munu tanda bahaya
*inis sesuai D3D6t naik #rombosit turun
Segera ba8a ke rumah sakit
*inis membaik6t tidak naik #rombosit baik
BAGAN !TATALAKSANA KASUS TERSANGKA DBD
7/23/2019 Bagan Ppgd2
http://slidepdf.com/reader/full/bagan-ppgd2 2/4
BAGAN !!TATALAKSANA KASUS DBD DERA"AT !
1# Tata$ak%ana u&u&
• Pemberian airan
- Penderita peru minum banyak ,1-2 hari atau paing sedikit sendok makansetiap 4-1 menit.
- 0inuman yang dapat diberikan5 air putih, air the manis, sirup, susu, sari buah,so9t drink atau orait.
• *ompres hangat.
• 0onitoring
- Perhatikan tanda kinis, bia demam menetap seteah hari ke-4 sakit ⇐ anurkan
ra8at inap.- Periksa 6b, 6t, trombosit berkaa minima tiap 2: am, seama masih demam
terutama pada hari sakit ke-4 dan seterusnya.
2# Ata% !n'ka%(
• 3ia terdapat hiperpireksia (suhu ;4<,1oC).
• 3erikan antipiretik, dianurkan parasetamo. Asetosasaisiat kontraindikasi.
• $bat anti keang diberikan bia keang.
3# !n'ka% Ra)at
• #idak mautidak bisa minum
• 0untah terus menerus
• 6ematokrit enderung meningkat dan atau trombosit turun pada pemeriksaan
berkaa
*# Tn'akan ' ru&ah %akt"ika indikasi ra8at daam butir 2 ditemukan, berikan airan rumatan dekstrose 1= + 4arutan &aC ,<= 4-1 mkg33am atau kebutuhan rumatan ditambah 1=.
Bahan untuk Lokakarya 2-3 Oktober 1999
2
7/23/2019 Bagan Ppgd2
http://slidepdf.com/reader/full/bagan-ppgd2 3/4
BAGAN !!!TATA$AKSANA KASUS DBD DERA"AT !!
DBD DERA"AT !!
+aran A)a$ %>&aC ,<= atau %D1&aC ,<+D1 ?-7 *g33am
,ontor tanda @ita
niai 6t trombosit tiap ? am
Ea$ua% 12-2* .a&
Perbaikan Tidak ada perbaikan #idak geisah Beisah &adi kuat Distress pernapasan #ek darah stabi rek nadi naik Diuresis ukup 6t tetap tingginaik (2 m*g33am) #ek nadi 2 mm6g
6t turun #anda @ita memburuk Diuresis kurang (-) (2 pemeriksaan) 6t meningkat
Tete%an 'kuran/ Tete%an 'nakkan 1 mkg33am m*g33am dinaikkan bertahap 1 m*g33am Perbakan Perbakan
Ea$ua% 12-2* .a&
Sesuaikan tetesan4 m*g33am #anda @ita tidak stabi
Distress perna9asan 6t turun 6t naik #anda perdarahan (+)
!0D %to a'a 2*-* .a&
3ia tanda @ita6t stabidiuresis ukup *ooid #rans9usi darah segar
2-4 mEkg33 m*g33
BAGAN !0TATALAKSANA KASUS DBD DERA"AT !!! 4 !0
Bahan untuk Lokakarya 2-3 Oktober 1999
4
7/23/2019 Bagan Ppgd2
http://slidepdf.com/reader/full/bagan-ppgd2 4/4
DBD Dera.at !!! DBD Dera.at !0
$ksigenasi (berikan $2 2-: mnt) Penggantian Foume Pasma segera (airan kristaoid isotonis) %>&aC ,<= 2 m*g33 seepatnya (bous dm 4 mnt)
Ea$ua% 35 &ent6 aakah %yok terata% 7 Pantau tanda @ita tiap 4 menit Catat baans airan seama pemberian airan
Syok terata% Syok t'ak terata% ∼ DBD !0
*esadaran membaik *esadaran menurun &adi teraba kuat &adi terasa embu#ekanan nadi ; 2 mm6g #ekanan nadi 2 mm6g Periksa kadar
#idak sesak na9assianosis Distres perna9asansianosis gua darah kstremitas hangat *uit dingin dan embab asam basaDiuresis ukup m*g 33am kstremitas dingin
+aran 'an tete%an '%e%uakan Lan.utkan m*g33am $2 2-: itermenit Cairan kristaoid 1-2 m*g33amEa$ua% ketat #ambahan *ooid Pasna (DekstranP)
#anda @ita -2 m*g33am maksimum 4 m#anda perdarahan *oreksi asidosisDiuresis6b, 6t, #rombosit
Stab$ 'a$a& 2* .a& Ea$ua% 1 .a&
#etesan 1 m*g33am
Syok terata% Syok be$u& terata%
#etesan 4 m*g33am 6t turun 6t tetap tingginaik #rans9usi darah segar *ooid 2m*g33
m*g33 dpt diuangang sesuai kebutuhan
!n8u% %to in9us mengatasi syok tidak ebih dari :G am)
Bahan untuk Lokakarya 2-3 Oktober 1999
: