bagan penyakit diare

43
Bagan Penyakit Diare Pengertian Diare Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Menurut C.L Betz & L.A Sowden (1996) diare merupakan suatu keadaan terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus. Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair. Etiologi Diare Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit diare. Diantaranya faktor infeksi diare disebabkan oleh bakteri (Shigella, Shalmonella, Vibrio kholera), Virus

Upload: muhammad-al-fatih

Post on 08-Dec-2015

393 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Penyakit Diare

TRANSCRIPT

Page 1: Bagan Penyakit Diare

Bagan Penyakit Diare

Pengertian Diare

Menurut WHO (1980), diare adalah buang air besar encer lebih dari 3 x sehari. Menurut

Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali

sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Menurut C.L Betz & L.A Sowden

(1996) diare merupakan suatu keadaan terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus.

Menurut Suradi & Rita (2001), diare diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadinya

kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi buang air

besar satu kali atau lebih dengan bentuk encer atau cair.

Etiologi Diare

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit diare. Diantaranya

faktor infeksi diare disebabkan oleh bakteri (Shigella, Shalmonella, Vibrio kholera), Virus

(Enterovirus), parasit (cacing), Kandida (Candida Albicans). Faktor parentral yang

disebabkan oleh infeksi dibagian tubuh lain (OMA sering terjadi pada anak-anak). Faktor

malabsorbsi disebabkan oleh karbohidrat, lemak,  protein. Faktor makanan disebabkan oleh

mengonsumsi makanan basi, beracun, terlampau banyak lemak, sayuran dimasak kurang

matang. Faktor psikologis disebabkan oleh rasa takut dan cemas.

Patofisiologi Diare

Page 2: Bagan Penyakit Diare

Faktor infeksi menyebabkan bakteri masuk dan berkembang di dalam usus menyebabkan

hipersekresi air dan elektrolit yang memperbesar isi rongga usus. Faktor malabsorbsi 

karbohidrat, protein, dan lemak menyebabkan tekanan osmotik meningkat sehingga air dan

elektrolit bergeser ke rongga usus. Faktor makanan, seperti mengonsumsi makanan basi,

beracun, banyak mengandung lemak dan sayuran yang dimasak kurang matang dapat

menyebabkan toksin (racun) tidak terserap baik oleh tubuh sehingga gerak peristaltik dalam

usus tidak mampu menyerap makanan. Faktor psikologis yang disebabkan oleh adanya rasa

cemas dan takut juga menyebabkan toksin (racun) tidak dapat diserap oleh tubuh sehingga

gerak peristaltik mengurangi kesempatan usus menyerap makanan.

Jenis Penyakit Diare

Penyakit diare terbagi atas diare akut dan kronis. Diare akut berlangsung selama beberapa

hari dan biasanya disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.

Diare kronis berlangsung lebih lama daripada diare akut, umumnya labih dari empat

makalah.  diare kronis dapat mengindikasikan adanya gangguan yang serius, seperti kolitis

ulserativa atau penyakit crohn, atau sindrom iritasi usus besar.

Tanda dan gejala yang berhubungan dengan penyakit diare dapat meliputi buang air lebih

sering dari biasanya, perut kram, sakit perut, demam, ada darah dalam tinja, dan kembung.

1.      Kondisi pada orang dewasa.

a. diare berlangsung lebih dari tiga hari.

b. anda mengalami dehidrasi dengan tanda rasa haus yang berlebihan, mulut kering,

buang air kecil sedikit atau tidak ada, kelemahan yang parah, pusing atau ringan, atau

berwarna urine gelap.

c. sakit perut yang parah.

d. tinja berdarah atau hitam.

e. suhu badan lebih dari 102 f (39 c).

2.      Pada anak-anak, penyakit diare dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi. Anak- anak 

mengalami demam lebih dari 39°C, tinja berdarah atau hitam, mulut kering, menangis tanpa

air mata, mengantuk yang luar biasa, tidak responsif atau pemarah.

Penyebab Penyakit Diare

Penyakit diare dapat terjadi ketika makanan dan minuman masuk untuk ditelan terlalu

cepat atau terlalu besar jumlahnya  atau kombinasi keduanya. biasanya, usus anda menyerap

Page 3: Bagan Penyakit Diare

cairan dari makanan yang anda makan, meninggalkan kotoran yang setengah padat. tetapi

jika cairan dari makanan yang anda makan tidak diserap, hasilnya adalah buang air besar

berair.sejumlah penyakit dan kondisi dapat menyebabkan diare.

Penyebab diare secara umum meliputi:

1.       Virus. Virus yang dapat menyebabkan diare termasuk virus Norwalk, virus cytomegalo, dan

virus hepatitis. Rotavirus merupakan penyebab umum dari diare akut pada anak.

2.       Makanan yang terkontaminasi bakteri dan parasit. Parasit seperti giardia lamblia dan

cryptosporidium dapat menyebabkan diare. Penyebab umum dari bakteri termasuk

campylobacter, salmonella, shigella, dan escherichia coli.

3.       Obat-obatan. Banyak obat dapat menyebabkan diare. Yang paling umum adalah antibiotik.

Antibiotik menghancurkan bakteri baik dan buruk, yang dapat mengganggu keseimbangan

alami dari bakteri dalam usus anda. Gangguan ini kadang-kadang menyebabkan infeksi

dengan bakteri yang disebut Clostridium difficile, yang juga dapat menyebabkan diare.

4.       Intoleransi laktosa. Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu

lainnya. Banyak orang mengalami kesulitan mencerna. Tubuh anda membuat enzim yang

membantu mencerna laktosa, tetapi bagi kebanyakan orang tingkat enzim ini drop off dengan

cepat setelah masa kanak-kanak. Hal ini menyebabkan peningkatan risiko intoleransi laktosa

seiring pertambahan usia.

5.       Fruktosa. Gula yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan dan madu dan pemanis

untuk beberapa minuman, dapat menyebabkan diare pada orang yang mengalami kesulitan

mencernanya.

6.       Pemanis buatan sorbitol dan manitol, pemanis buatan yang ditemukan dalam permen karet

dan lainnya bebas gula produk, juga dapat menyebabkan diare.

7.       Bedah. Beberapa orang mungkin mengalami diare setelah menjalani operasi perut atau

operasi kandung empedu.

8.       Gangguan pencernaan lainnya diare kronis memiliki sejumlah penyebab lainnya, seperti

penyakit crohn, ulcerative colitis, penyakit celiac, kolitis mikroskopik, dan sindrom iritasi

usus besar

Pertolongan pertama pada penyakit diare yang dapat dilakukan adalah dengan cara:

a. minum lebih banyak cairan. untuk membantu menghindari dehidrasi, minum air, jus

dan kaldu.

b. hindari makanan yang dapat memperburuk diare. hindari lemak, makanan tinggi serat.

Page 4: Bagan Penyakit Diare

Cara Mengatasi/Mengobati Penyakit Diare

a.       Antibiotik. Antibiotik dapat membantu mengobati diare yang disebabkan oleh bakteri atau

parasit. Jika virus adalah penyebab diare, antibiotik tidak akan membantu.

b. Pengobatan untuk menggantikan cairan. Bagi kebanyakan orang, menggantikan cairan

berarti air minum, jus atau kaldu. Jika cairan minum mengganggu perut atau

menyebabkan diare, dokter mungkin merekomendasikan memasukkan cairan melalui

pembuluh darah di lengan anda (intravena).

c. Air adalah cara yang baik untuk menggantikan cairan, tapi tidak mengandung garam

dan elektrolit mineral seperti sodium dan kalium. Gangguan cairan tubuh anda dan

tingkat mineral menciptakan ketidakseimbangan elektrolit yang bisa serius. Anda

dapat membantu menjaga kadar elektrolit anda dengan minum jus buah untuk kalium

atau makan sup.

d. Menyesuaikan obat yang kita pakai. Jika obat antibiotik menyebabkan diare, anda

dapat memodifikasi pengobatan dengan menurunkan dosis atau beralih ke obat lain.

e. Mengobati kondisi yang mendasarinya. Misalnya diare karena penyakit radang usus,

maka pergilah ke dokter untuk mengontrol kondisi itu. Anda mungkin akan dirujuk ke

dokter spesialis.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik dan suplemen dapat membantu

mengobati diare, diare terutama virus pada anak-anak. Bakteri membantu hidup dalam

saluran pencernaan anda, di mana mereka membantu mencerna makanan anda dan

melindungi anda dari bakteri berbahaya. Probiotik mengandung strain bakteri hidup yang

mirip dengan yang biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan anda. Makanan probiotik,

seperti yoghurt, keju miso, dan tempe, umumnya aman dikonsumsi dan dapat membantu.

Efek samping dari probiotik mungkin termasuk gas dan kembung.

Cara Mencegah Penyakit Diare

a.       Cuci tangan anda sesering mungkin untuk mencegah penyebaran virus diare.

b.       Cuci tangan anda setelah menyiapkan makanan, memegang daging mentah, dari toilet,

mengganti popok, bersin, batuk dan membuang ingus. Memakai  sabun setidaknya selama 20

detik. Setelah meletakkan sabun di tangan anda, gosok tangan.

c.        Gunakan pembersih tangan jika mencuci tidak memungkinkan. Gunakan pembersih tangan

berbahan dasar alkohol. Pastikan untuk benar-benar menutupi bagian depan dan punggung

kedua tangan. Gunakan produk yang mengandung setidaknya 60% alkohol.

Page 5: Bagan Penyakit Diare

d.       Mencegah diare dari makanan yang terkontaminasi. Untuk mencegah diare yang disebabkan

oleh makanan yang terkontaminasi.

Page 6: Bagan Penyakit Diare
Page 7: Bagan Penyakit Diare
Page 8: Bagan Penyakit Diare
Page 9: Bagan Penyakit Diare
Page 10: Bagan Penyakit Diare
Page 11: Bagan Penyakit Diare
Page 12: Bagan Penyakit Diare
Page 13: Bagan Penyakit Diare
Page 14: Bagan Penyakit Diare
Page 15: Bagan Penyakit Diare
Page 16: Bagan Penyakit Diare
Page 17: Bagan Penyakit Diare
Page 18: Bagan Penyakit Diare
Page 19: Bagan Penyakit Diare
Page 20: Bagan Penyakit Diare
Page 21: Bagan Penyakit Diare
Page 22: Bagan Penyakit Diare
Page 23: Bagan Penyakit Diare
Page 24: Bagan Penyakit Diare
Page 25: Bagan Penyakit Diare
Page 26: Bagan Penyakit Diare
Page 27: Bagan Penyakit Diare
Page 28: Bagan Penyakit Diare
Page 29: Bagan Penyakit Diare
Page 30: Bagan Penyakit Diare
Page 31: Bagan Penyakit Diare

ANATOMI TELINGA

Page 32: Bagan Penyakit Diare

D.      ANATOMI TELINGA

Telinga  merupakan   sebuah  organ  yang  mampu  mendeteksi/mengenal   suara  &   juga  banyak 

berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Telinga memiliki tiga bagian yaitu: 

Meatus auditorius eksternus

1.        Telinga Luar

Aurikula (daun telinga) Terdiri dari tulang rawan (kartilago) yang dibungkus kulit. Fungsi utama 

aurikula adalah untuk menangkap gelombang suara dan mengarahkannya ke dalam MAE.

Meatus auditorius eksternus (saluran telinga) merupakan saluran ke dalam os temporale  dan 

membentuk   kurva   yang   condong   ke   atas   dan   ke   bawah.   Fungsinya   sebagai   buffer   terhadap 

perubahan kelembaban dan temperatur yang dapat mengganggu elastisitas membran timpani.

2.        Telinga tengah

Telinga tengah adalah rongga yang berisi udara dalam tulang temporal yang terdiri dari:

Page 33: Bagan Penyakit Diare

a.        Membran timpani (gendang telinga), membentang sampai bagian akhir saluran telinga, Terdiri dari 

jaringan fibrosa elastic berbentuk bundar dan cekung dari luar dan akan bergetar ketika gelombang 

suara melaluinya. Getaran ini akan diteruskan menuju ketiga tulang pendengaran.

b.        Tulang pendengaran terdiri dari: meleus inkus dan stapes. Stapes kemudian menghantarkan getaran 

ketelinga  dlam  yang   terisi   oleh   cairan  pada   fenesta   vestubuli.   Fungsi   ke  tiga   tulang   ini   adalah 

menurunkan   amplitudo   getaran   yang   diterima   dari  membran   tympani   dan  meneruskannya   ke 

jendela oval.

c.         Tuba eustachi Bermula dari ruang tympani ke arah bawah sampai nasofaring Struktur mukosanya 

merupakan   kelanjutan   dari  mukosa   nasofaring   Tuba   dapat   tertutup   pada   kondisi   peningkatan 

tekanan   secara  mendadak.  Tuba   ini   terbuka  saat  menelan  dan  bersin  Berfungsi  untuk  menjaga 

keseimbangan tekanan udara di luar tubuh dengan di dalam telinga tengah.

3.        Telinga Dalam

Telinga dalam merupakan suatu rongga yang disebut   labirin berdinding tulang (maze),  yang 

dilapisi oleh membrane yang disebut membranosa labirin. Perilimf adalah cairan yang terdapat di 

antara tulang dan membran, dan edolimf adalah cairan yang terdapat di dalam struktur membrane 

didalam   telinga   dalam.   Struktur-struktur   tersebut   adalah   koklaea   yang   terkait   erat   dengan 

pendengaran   dan  utrikuklus,   sakulus   dan   kanalis   semisirkularis,   yang   semuanya  berfunsi   untuk 

mempertahankan keequlibrium.

Page 34: Bagan Penyakit Diare

 

                                                                                              

a.         Koklea, Koklea adalah berbentuk seperi rumah keong dengan struktur dua setengah putaran.

b.        Utrikulus dan sakulus adalah kantong membranosa disuatu daerah yang disebut vestibulum yang 

terletak di antera koklea dan kanalis semisirkularis.

c.          Kanalis  Semi  Sirkularis   adalah  membrane   lonjong  yang  berisi   cairan  yang   terdiri  dari  3  duktus 

semiserkular,  masing-masing berujung pada ampula.Pada ampula terdapat sel rambut, krista dan 

kupula Berkaitan dengan sistem keseimbangan tubuh dalam hal rotasi.

Secara ringkas, proses mendengar melibatkan transmisi getaran dan menghasilkan impuls saraf. 

Ketika gelombang suara memasuki saluran telinga, getaran dihantar   oleh urutan struktur berikut: 

gendang telinga, meleus, inkus, stepaes, fenestra vestubuli pada telinga dalam, perimlf dan endolimf 

yang terdapat di koklea dan sel rambut organ kortil.