bagan
DESCRIPTION
kiTRANSCRIPT
Ensefalitis Meningitis Bakterial Sindrom Reye Tumor Otak
Definisi Suatu infeksi jaringan otak
oleh berbagai macam
mikroorganisme. Cth:
bakteri, protozoa, cacing,
jamur, spirokaeta, dan virus
Radang selaput otak
(arachnoidea dan
piamater) yang
menimbulkan eksudasi
berupa pus, disebabkan
oleh kuman non spesifik
dan non virus
Ensefalopati
disertai degenerasi
lemak pada organ
viseral terutama
hati
Penyakit keganasan
nomor dua paling
lazim setelah leukemia
pada anak, dan
merupakan tumor
padat yang
palinglazim.
Etiologi Klasifikasi berdasarkan
virus menginfeksi otak
1.Ensefalitis primer
-Infesi virus yang
bersifat epidemik
-Infeksi virus yang bersifat
sporadik
2. Ensefalitis sekunder
(ensefalitis pasca infeksi)
Pneumococcus, H.
Influenza,
Staphylococcus,
Streptococcus, E. Coli,
Meningococcus dan
Salmonella
Dapat disebabkan
oleh infeksi virus
influenza, varicella,
dan infeksi virus
lainnya
Ada dua tipe tumor:
tumor sel glia dan
tumor yang berasal
dari sel
neuroektodermal
primitif.
Beberapa tumor
adalah unik karena
mereka berasal dari
sisa embrional
Patogenesis Virus dapat masuk melalui
kulit, sluran pernafasan, dan
saluran cerna. Setelah itu
menyebar ke seluruh tubuh
dengan beberapa cara:
-setempat
-penyebaran hematogen
primer
-penyebaran hematogen
sekunder
-Penyebaran melalui saraf
Lesi korteks biasanya
asimetris.
Korteks serebri terutama
lobus temporalis sering
terkena oleh virus herpes
simpleks
Pada umumnya
merupakan komplikasi
penyakit lain.
Kuman secara
hematogen sampai ke
selaput otak, misalnya
pada penyakit
tonsilofaringitis,
pneumonia,
bronkopneumonia,
endokarditis.
Dapat pula secara
perkontinuitatum dari
peradangan
organ/jaringan didekat
selaput otak
Tempat jejas utama
adalah
mitokondria.
Aktivitas enzim
intramitokondria
hati, yang meliputi
ornitin
transkarbamilase
(OTC),
karbamilfosfat
sintetase (CPS),
dan piruvat
dehidrogenase
menurun.
Patogenesis tumor
otak sangat kompleks
karena banyak faktor
yang mempengaruhi
perkembangannya:
-radiasi
-evolusi tumor otak
dapat melibatkan
mutasi atau
penghapusan gen-gen
tertentu
-faktor pertumbuhan
tampak memainkan
peran menonjol pada
perkembangan dan
perburukan tumor
otak
Manifestasi klinis Masa prodormal 1-7 hari 1.Gejala iinfeksi akut -Muntah, delirium, -peningkatan tekanan
3
Hiperpireksia
Muntah
Penonjolan ubun-ubun
besar
Kesadaran menurun
Sakit kepala
Nyeri tengorokan
Malaise
Nyeri ekstremitas
Kejang
Hemiparesis/paralisis
Hemiplegi, afasia, ataksia,
paralisis saraf otak
-Lethargy, irritabilitas,
demam ringan, muntah,
anoreksia, sakit kepala.
2.Gejala tekanan
intrakranial yang
meninggi
-muntah, nyeri kepala,
moaning cry, penurunan
kesadaran, kejang,
bulging fontanel,
hemiparesis,paralisis,
crack pot sign,
pernafasan chenye
stokes.
3.Gejala rangsang
meningeal
-Kaku kuduk, kernig,
brudzinsky I dan II
perilaku agitasi,
dan stupor
-kejang, koma,
tanda neurologis
fokal tidak ada
-Pembesaran hati
ringan sampai
sedang dengan
kelainan fungsi
hati; penderita
tidak ikterik CSS
normal, hanya
tekanannya yang
meningkat
intrakranial
-sakit kepala, muntah,
diplopia, makrokrania
-kelainan gerakan
wajah
Pemeriksaan
Penunjang
-pemeriksaan caira
serebrospinal
-pemeriksaan serologis
-EEG
-Pencitraan (MRI, CT scan)
-Biopsi Otak
-Pemeriksaan PCR
-Lumbal pungsi
-Darah perifer lengkap.
Gula darah, elektrolit,
kultur darah
-MRI
-CT scan
-Sitologi CSS
Diagnosis Dapat ditegakkan dengan:
-Biakan
-Pemeriksaan serologis
-Pemeriksaan PA post
mortem
Dapat ditegakan
berdasarkan gejala
klinis dan hasil
pemeriksaan lumbal
pungsi
Dapat ditegakkan
berdasarkan gejala
klinis dan hasil
pemeriksaan MRI
Penatalaksanaan -Perawatan
-Suportif
-Simptomatik (penobatan
kejang, hiperpireksia,
gangguan respirasi,
peninggian tekanan
-Mendapat cairan
intravena
-Anti konvulsan
-Ampicillin +
chloramphenikol
-Deksamethason
Penanganan yang
berhasil
membutuhkan:
1.Diagnosis
evaluasi yang tepat
untuk
-operasi
-radiasi
KEJANG DEMAM|anna.meisiana| RSPWDC
3
intrakranial, edema otak,
dan infeksi sekunder)
-Rehabilitasi Medik
menyingkirkan
gangguan yang
mirip sindroma
reye
2.Pengendalian
kenaikan tekanan
intrakranial akibat
edema serebri,
yang merupakan
faktor mematikan
utama
KEJANG DEMAM|anna.meisiana| RSPWDC