badan pengelolaan keuangan dan pendapatan daerah …

20
NOMOR SOP SOP-PPR-04 TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI 14 Januari 2021 Revisi : 01 TANGGAL EFEKTIF DISAHKAN OLEH 1. 1. Memahami Tugas dan Fungsi unit kerjanya. 2. Memahami penatausahaan dokumen BPHTB 2. 3. Mampu mengoperasikan aplikasi Smartgov 4. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word dan Excel) 3. 5. Memiliki sikap teliti, ramah dan berintegritas tinggi 1. Server/Komputer/Printer/Scanner 2. Jaringan internet 3. Aplikasi Smartgov 4. ATK 1. Blanko Surat Kuasa : FM-PPR-01-04 2. Blanko Pertanggungjawaban Mutlak : FM-PPR-01-05 3. Blanko Pernyataan Kepemilikan Tanah : FM-PPR-01-06 4. Blanko SSPD BPHTB : FM-PPR-04-01 PERALATAN/PERLENGKAPAN : 14 Januari 2021 15 Januari 2021 Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan Ni Nyoman Sukadani, S.Sos. Apabila Validasi SSPD BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) tidak dilaksanakan dengan benar, maka penetapan objek dan subjek pajaknya menjadi tidak akurat PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan NAMA SOP Validasi SSPD BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) BIDANG PENDATAAN DAN PELAYANAN NIP. 19720423 199403 2 002 DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA : KETERKAITAN :

Upload: others

Post on 15-Oct-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

NOMOR SOP SOP-PPR-04

TANGGAL PEMBUATAN

TANGGAL REVISI 14 Januari 2021 Revisi : 01

TANGGAL EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

1. 1. Memahami Tugas dan Fungsi unit kerjanya.

2. Memahami penatausahaan dokumen BPHTB

2. 3. Mampu mengoperasikan aplikasi Smartgov

4. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word dan Excel)

3. 5. Memiliki sikap teliti, ramah dan berintegritas tinggi

1. Server/Komputer/Printer/Scanner

2. Jaringan internet

3. Aplikasi Smartgov

4. ATK

1. Blanko Surat Kuasa : FM-PPR-01-04

2. Blanko Pertanggungjawaban Mutlak : FM-PPR-01-05

3. Blanko Pernyataan Kepemilikan Tanah : FM-PPR-01-06

4. Blanko SSPD BPHTB : FM-PPR-04-01

PERALATAN/PERLENGKAPAN :

14 Januari 2021

15 Januari 2021

Kepala Bidang Pelayanan dan Penagihan

Ni Nyoman Sukadani, S.Sos.

Apabila Validasi SSPD BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) tidak

dilaksanakan dengan benar, maka penetapan objek dan subjek pajaknya menjadi tidak akurat

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN BULELENG

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan

Retribusi Daerah

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan

Bangunan

Peraturan Bupati Buleleng Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pengelolaan Bea

Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan

NAMA SOP Validasi SSPD BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)BIDANG PENDATAAN DAN PELAYANAN

NIP. 19720423 199403 2 002

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

KETERKAITAN :

SOP Validasi SSPD BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)

Wajib

Pajak /

Petugas

PPAT

Petugas

Verifikasi

Gambar

Petugas

Pelayanan

BPHTB

Kasubid.

Pelayanan

Kabid.

Pendataan

dan

Pelayanan

Kasubid.

Penetapan

Bendahara

Penerimaa

n

Petugas

Pencetak

NTPD

Waktu Output

1 5 Menit

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

2 10 menit

Fotocopy Bukti

Kepemilikan yang

sudah diverifikasi

gambar dan diparaf

3 10 menit

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

3. Tanda terima

pelayanan BPHTB

Formulir SSPD BPHTB

terdiri dari 3 rangkap :

- Lembar pertama diserahkan

kepada Wajib Pajak;

- Lembar kedua digabung

bersama berkas permohonan

validasi;

- Lembar ketiga digabung

bersama berkas permohonan

mutasi ke pemilik hak baru.

4 15 menit

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

yang sudah diteliti dan

diparaf

5 1 HK

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

yang sudah diteliti dan

diparaf

6 5 Menit

Menentukan Lokasi Objek Pajak di dalam Peta

SmartMap sesuai dengan Bukti Kepemilikan

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

Pelaksana Mutu Baku

Kelengkapan

Mengajukan permohonan validasi SSPD

BPHTB melalui petugas pelayanan BPHTB

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

Menerima permohonan validasi BPHTB,

memeriksa kelengkapan persyaratan dalam

hal berkas belum lengkap, berkas

dikembalikan kepada pemohon untuk

dilengkapi. dalam hal berkas sudah dinyatakan

lengkap petugas pelayanan akan merekam

pendaftaran serta mencetak tanda terima

pelayanan, dan menyerahkan berkas beserta

kelengkapannya kepada Kasubid. Pelayanan

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

Memverifikasi kelengkapan berkas

permohonan pelayanan validasi SSPD serta

melakukan penelitian SSPD.

Setelah berkas dinyatakan sesuai, kemudian

menyerahkan berkas kepada Kabid.

Pendataan dan Pelayanan

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

Memvalidasi SSPD BPHTB kemudian

menyerahkannya kepada Petugas Pelayanan

1. Formulir SSPD

BPHTB

2. Berkas persyaratan

yang sudah diteliti

dan diparaf

SSPD BPHTB yang

sudah divalidasi

No. Ket.Kegiatan

Menyerahkan SSPD BPHTB yang sudah

divalidasi kepada wajib pajak / petugas PPAT

Ya

Tidak

Ya

Y

Tidak

Wajib

Pajak /

Petugas

PPAT

Petugas

Verifikasi

Gambar

Petugas

Pelayanan

BPHTB

Kasubid.

Pelayanan

Kabid.

Pendataan

dan

Pelayanan

Kasubid.

Penetapan

Bendahara

Penerimaa

n

Petugas

Pencetak

NTPD

Waktu Output

Pelaksana Mutu Baku

KelengkapanNo. Ket.Kegiatan

7 5 menitSSPD BPHTB yang

sudah divalidasi

8 10 menit

1. Tanda Terima

Setoran BPHTB

2. SSPD BPHTB yang

sudah divalidasi

9 10 menit

Print out Nomor

Transaksi Penerimaan

Daerah (NTPD)

10 5 menit

1. Print out Nomor

Transaksi Penerimaan

Daerah (NTPD)

2. Tanda Terima

Setoran BPHTB

3. SSPD BPHTB yang

sudah divalidasi

11

KETERANGAN :

1 = Simbol Kapsul (Buka Tutup)

Melambangkan mulainya kegiatan (pemicu/start) dan akhir kegiatan (penutup/finish)

2 = Simbol Kotak (Proses)

Melambangkan kegiatan eksekusi (proses)

3 = Simbol Belah Ketupat (Decision)

Melambangkan kegiatan pengambilan keputusan (adanya alternatif : ya-tidak, lengkap-tidak, sesuai-tidak, dsb)

4 = Simbol Anak Panah (Arah Proses)

Melambangkan arah proses kegiatan dari satu simbol ke simbol selanjutnya

5 = Simbol Segi Lima (Off-Page Connector)

Melambangkan penghubung Flowchart yang terputus karena ganti halaman

Menyerahkan SSPD BPHTB yang sudah

divalidasi dan NTPD kepada wajib pajak /

petugas PPAT

1. Print out Nomor

Transaksi

Penerimaan Daerah

(NTPD)

2. Tanda Terima

Setoran BPHTB

3. SSPD BPHTB

yang sudah divalidasi

Mengambil Print Out NTPD dan SSPD BPHTB

yang sudah divalidasi dengan menunjukkan

Tanda Terima Pelayanan

Tanda Terima

Pelayanan

Total Durasi Waktu

Mengambil SSPD BPHTB yang sudah

divalidasi dengan menunjukkan Tanda Terima

Pelayanan, untuk kemudian melakukan

pembayaran pada Bank Persepsi dan

menyerahkan bukti pembayaran kepada

Bendahara Penerimaan

Tanda Terima

Pelayanan

Melakukan rekonsiliasi penerimaan atas dasar

bukti pembayaran BPHTB kemudian

menyerahkan berkas kepada Petugas

Pencetak NTPD di Sub.bid Penagihan Pajak

Daerah

SSPD BPHTB yang

sudah divalidasi

Menginput data transaksi ke Smartgov dan

mencetak Nomor Transaksi Penerimaan

Daerah (NTPD), kemudian menyerahkannya

kepada Petugas Pelayanan BPHTB

1. Tanda Terima

Setoran BPHTB

2. SSPD BPHTB

yang sudah divalidasi

NOMOR SOP SOP-PPR-09

TANGGAL PEMBUATAN

TANGGAL REVISI 14 Januari 2021 Revisi : 01

TANGGAL EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

1. 1. Memahami Tugas dan Fungsi unit kerjanya.

2. 2. Memahami penatausahaan dokumen PBB

3. Memahami penatausahaan dokumen BPHTB

4. Mampu mengoperasikan aplikasi Smartgov

5. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word dan Excel)

3. 6. Mampu melakukan penilaian dan verifikasi objek PBB

4. 7. Memiliki sikap teliti, ramah dan berintegritas tinggi

5.

1. Server/Komputer/Printer/Scanner

2. Jaringan internet

3. Aplikasi Smartgov

4. ATK

1. Blanko Permohonan Mutasi Objek/Subjek PBB : FM-PPR-01-01

2. Blanko SPOP : FM-PPR-01-02

3. Blanko LPOP : FM-PPR-01-03

4. Blanko Surat Kuasa : FM-PPR-01-04

5. Blanko Pertanggungjawaban Mutlak : FM-PPR-01-05

6. Blanko Pernyataan Kepemilikan Tanah : FM-PPR-01-06

7. Blanko Permohonan Objek/Subjek Baru : FM-PPR-01-07

8. Blanko Pemutakhiran Objek/Subjek Pajak : FM-PPR-01-08

9. Blanko SSPD PBB : FM-PPR-01-09

10. Blanko SSPD BPHTB : FM-PPR-04-01

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH

KABUPATEN BULELENG

Peraturan Bupati Buleleng Nomor 81 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 15 Tahun

2019 tentang Perubahan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 81 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemungutan

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

Peraturan Bupati Buleleng Nomor 83 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Pengelolaan Bea Perolehan Hak Atas

Tanah Dan Bangunan

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Buleleng Nomor 14 Tahun 2018 tentang

Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan

BIDANG PENDATAAN DAN PELAYANAN

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

Apabila Mutasi 2 in 1 Service tidak dilaksanakan dengan benar, maka penetapan objek dan subjek pajaknya

menjadi tidak akurat

NIP. 19720423 199403 2 002

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan

NAMA SOP Mutasi 2 in 1 Service

14 Januari 2021

15 Januari 2021

Kepala Bidang Pendataan dan Pelayanan,

Ni Nyoman Sukadani, S.Sos.

SOP Mutasi 2 in 1

Wajib

Pajak

Petugas

Verifikasi

Gambar

Petugas

Pelayanan

PBB

Kasubid.

Pelayanan

/ Kepala

UPTD

PAD

Kasubid.

Verifikasi,

Keberatan

dan

Pemeriksa

an Pajak

Petugas

Perekama

n

Petugas

Pemetaan

Kasubid.

Pendataan

Kabid.

Pendataan

dan

Pelayanan

Petugas

Cetak

Petugas

Pelayanan

Pengambil

an

SKNJOP

Waktu Output

1 5 Menit

1. Formulir

permohonan mutasi

PBB

2. Berkas persyaratan

2 10 Menit

3 10 menit

1. Tanda Terima

pelayanan

2. Laporan Pelayanan

Harian

Tanda Terima Pelayanan

diberikan ke WP sedangkan

Laporan Pelayanan Harian akan

digabung dengan berkas

pemohon yang akan diserahkan

ke Kasubid Pelayanan

4 1 HKBerkas yang sudah

diteliti dan diparaf

Untuk berkas dari UPTD PAD

Buleleng diperlukan tambahan

waktu 2 hari kerja

5 1 HKBerkas yang sudah

diteliti dan diparaf

6

sesuai

keterang

an

1. Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

2. SK NJOP

- Bila tidak diperlukan survey

lapangan, maka diperlukan

waktu 5 HK

- Bila diperlukan survey

lapangan, maka diperlukan

waktu 8 HK

Ket.Kegiatan

Melakukan pemutahiran data dan memeriksa

kembali penyelesaian perekaman dengan

SPOP dan LPOP dari Pemohon yang

dilanjutkan dengan mencetak SKNJOP,

kemudian diteruskan ke Petugas pemetaan

Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

Menentukan lokasi objek pajak di dalam Peta

Smartmap sesuai dengan Bukti Kepemilikan

dan menentukan jenis pelayanan atas objek

pajak tersebut

1. Formulir

Permohonan Mutasi

PBB

2. Berkas

persyaratan

Menerima permohonan kemudian meneliti

kelengkapan persyaratan. Jika berkas

permohonan belum lengkap, dihimbau

kepada WP untuk melengkapinya, apabila

berkas permohonan sudah dinyatakan

lengkap, maka petugas pelayanan

melakukan perekaman pelayanan dengan

aplikasi SMARTGOV serta mencetak Bukti

Penerimaan Berkas (Tanda Terima

Pelayanan) dan Laporan Pelayanan Harian.

1. Formulir

Permohonan Mutasi

PBB

2. Berkas

persyaratan

Melakukan verifikasi berkas secara

administrasi, serta memastikan ketepatan

dalam pengisian SPOP dan LPOP, jika sudah

sesuai maka akan diberikan paraf pada

lembar disposisi pelayanan dan kemudian

menyerahkan berkas kepada Kasubid.

Verifikasi, Keberatan dan Pemeriksaan Pajak.

Jika belum sesuai maka akan dikembalikan

ke petugas pelayanan.

1. Formulir

Permohonan Mutasi

PBB

2. Berkas

persyaratan

Pelaksana

No.

Mencocokkan laporan bulanan PPAT dengan

berkas mutasi 2 ini 1 service, apabila berkas

tersebut sudah memiliki akte jual beli, berkas

akan diteruskan ke Petugas Perekaman

Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

Mutu Baku

Kelengkapan

Mengajukan permohonan mutasi PBB,

mengisi formulir dan melengkapi dokumen

sesuai syarat layanan

1. Formulir

Permohonan Mutasi

PBB

2. Berkas

persyaratan

Ya

Ya

Tidak

Tidak

Wajib

Pajak

Petugas

Verifikasi

Gambar

Petugas

Pelayanan

PBB

Kasubid.

Pelayanan

/ Kepala

UPTD

PAD

Kasubid.

Verifikasi,

Keberatan

dan

Pemeriksa

an Pajak

Petugas

Perekama

n

Petugas

Pemetaan

Kasubid.

Pendataan

Kabid.

Pendataan

dan

Pelayanan

Petugas

Cetak

Petugas

Pelayanan

Pengambil

an

SKNJOP

Waktu OutputKet.Kegiatan

Pelaksana

No.

Mutu Baku

Kelengkapan

7

Sesuai

keterang

an

1. Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

2. SK NJOP

8 2 HK

1. Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

2. SK NJOP yang

sudah diparaf

9 1 HKSKNJOP yang sudah di

tandatangani

Kepala Badan sudah

melimpahkan penandatanganan

ke Kabid Pendataan dan

Pelayanan melalui surat …

10 1 HK

1. SKNJOP yang

sudah ditandatangani

2. Kartu NOP

11 5 Menit

1. SKNJOP yang

sudah ditandatangani

oleh Kabid. Pendataan

dan Pelayanan

2. Kartu NOP

12

1. SKNJOP yang

sudah ditandatangani

oleh Kabid. Pendataan

dan Pelayanan

2. Kartu NOP

Mengambil SKNJOP dan Kartu NOP di Loket

Pelayanan Pengambilan SKNJOP dengan

menunjukkan Tanda Terima Pelayanan

Tanda Terima

Pelayanan

Menandatangani SK NJOP dan diteruskan ke

Petugas cetak

1. Berkas yang

sudah diteliti dan

diparaf

2. SK NJOP yang

sudah diparaf

Mencetak Kartu NOP atas SKNJOP yang

sudah tepat objek dan subjek pajaknya untuk

kemudian diserahkan ke petugas Pelayanan

Pengambilan SKNJOP

SKNJOP yang sudah

di tandatangani

Memetakan dan melakukan penomeran objek

pajak, kemudian menyerahkannya kepada

Kasubid Pendataan

1. Berkas yang

sudah diteliti dan

diparaf

2. SK NJOP

Memeriksa kesesuaian ZNT dan Peta,

memberikan paraf pada SK NJOP kemudian

menyerahkan kepada Kabid Pendataan dan

Pelayanan untuk ditandatangani

1. Berkas yang

sudah diteliti dan

diparaf

2. SK NJOP

Menyerahkan SKNJOP yang sudah di

tandatangani dan Kartu NOP kepada wajib

pajak

1. SKNJOP yang

sudah ditandatangani

oleh Kabid.

Pendataan dan

Pelayanan

2. Kartu NOP

Wajib

Pajak

Petugas

Verifikasi

Gambar

Petugas

Pelayanan

PBB

Kasubid.

Pelayanan

/ Kepala

UPTD

PAD

Kasubid.

Verifikasi,

Keberatan

dan

Pemeriksa

an Pajak

Petugas

Perekama

n

Petugas

Pemetaan

Kasubid.

Pendataan

Kabid.

Pendataan

dan

Pelayanan

Petugas

Cetak

Petugas

Pelayanan

Pengambil

an

SKNJOP

Waktu OutputKet.Kegiatan

Pelaksana

No.

Mutu Baku

Kelengkapan

KETERANGAN :

1 = Simbol Kapsul (Buka Tutup)

Melambangkan mulainya kegiatan (pemicu/start) dan akhir kegiatan (penutup/finish)

2 = Simbol Kotak (Proses)

Melambangkan kegiatan eksekusi (proses)

3 = Simbol Belah Ketupat (Decision)

Melambangkan kegiatan pengambilan keputusan (adanya alternatif : ya-tidak, lengkap-tidak, sesuai-tidak, dsb)

4 = Simbol Anak Panah (Arah Proses)

Melambangkan arah proses kegiatan dari satu simbol ke simbol selanjutnya

5 = Simbol Segi Lima (Off-Page Connector)

Melambangkan penghubung Flowchart yang terputus karena ganti halaman

Total Durasi Waktu

SOP Pengurangan BPHTB

Wajib Pajak

Petugas

Pelayanan

BPHTPB

Kasubid.

Verifikasi,

Keberatan dan

Pemeriksaan

Pajak

Kabid.

Penagihan

dan Evaluasi

Kepala

BPKPD Kab.

Buleleng

Waktu Output

1 5 Menit

1. Formulir permohonan

pengurangan BPHTB

2. Berkas persyaratan

2 5 Menit

1. Formulir permohonan

pengurangan BPHTB

2. Berkas persyaratan

3. Tanda Terima

Pelayanan

Tanda Terima Pelayanan diberikan

ke WP

3

1. Formulir permohonan

pengurangan BPHTB

2. Berkas persyaratan.

3.Berita Acara Hasil

Penelitian.

4. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

Penambahan waktu 2 Hari Kerja

Apabila dilakukan Penelitian ke

Lapangan

4

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah diparaf

5 1 HK

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

No. Ket.Kegiatan

Memverifikasi permohonan wajib pajak, dalam

hal berkas permohonan belum lengkap,

menghimbau WP untuk melengkapinya.

Apabila ada berkas permohonan sudah

dinyatakan lengkap, dilanjutkan dengan mencatat

dalam Buku Register dilanjutkan dengan

mencetak Tanda Terima Pelayanan dan

permohonan pengurangan tersebut diberikan

kepada Kasubid Verifikasi, Keberatan dan

Pemeriksaan Pajak.

1. Formulir permohonan

pengurangan BPHTB

2. Berkas persyaratan

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

Menandatangani SK Pengurangan BPHTB yang

telah diparaf oleh Kabid. Penagihan dan

Evaluasi, kemudian menyerahkannya kepada

Kasubid. Verifikasi, Keberatan dan Pemeriksaan

Pajak

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah diparaf

Memeriksa SK Pengurangan BPHTB kemudian

memberikan paraf dan menyerahkannya kepada

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah untuk ditandatangani

Melakukan Penelitian berdasarkan atas berkas

permohonan yang diterima dan menuangkannya

dalam berita acara hasil penelitian, untuk

selanjutnya membuat SK Pengurangan BPHTB

dan Mencetak Surat Keputusan Pengurangan ,

melakukan verifikasi atas Surat Keputusan

Pengurangan dan Keberatan, kemudian

menyerahkannya kepada Kepala Bidang

Penagihan dan Evaluasi.

Berkas yang sudah

diteliti dan diparaf

Pelaksana Mutu Baku

Kelengkapan

Mengajukan permohonan Pengurangan BPHTB

secara tertulis dengan mengisi formulir,

melengkapi dokumen sesuai syarat layanan dan

menyerahkannya kepada Petugas Pelayanan

BPHTB

1. Formulir permohonan

BPHTB

2. Berkas persyaratan

1 HK

Tidak

Ya

Wajib Pajak

Petugas

Pelayanan

BPHTPB

Kasubid.

Verifikasi,

Keberatan dan

Pemeriksaan

Pajak

Kabid.

Penagihan

dan Evaluasi

Kepala

BPKPD Kab.

Buleleng

Waktu OutputNo. Ket.Kegiatan

Pelaksana Mutu Baku

Kelengkapan

6 5 Menit

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani.

2. Berkas persyaratan

8 5 Menit

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

9 5 Menit

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

KETERANGAN :

1 = Simbol Kapsul (Buka Tutup)

Melambangkan mulainya kegiatan (pemicu/start) dan akhir kegiatan (penutup/finish)

2 = Simbol Kotak (Proses)

Melambangkan kegiatan eksekusi (proses)

3 = Simbol Belah Ketupat (Decision)

Melambangkan kegiatan pengambilan keputusan (adanya alternatif : ya-tidak, lengkap-tidak, sesuai-tidak, dsb)

4 = Simbol Anak Panah (Arah Proses)

Melambangkan arah proses kegiatan dari satu simbol ke simbol selanjutnya

5 = Simbol Segi Lima (Off-Page Connector)

Melambangkan penghubung Flowchart yang terputus karena ganti halaman

Menyerahkan SK Pengurangan BPHTB yang

telah ditandatangani oleh Kepala BPKPD beserta

kelengkapan Permohonan Pengurngan BPHTB

kepada Petugas Pelayanan BPHTB

Total Durasi Waktu

Mengambil SK Pengurangan BPHTB di loket

pelayanan dengan menunjukkan Tanda Terima

Pelayanan

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

Menyerahkan SK Pengurangan BPHTB yang

telah ditandatangani oleh Kepala BPKPD

kepada wajib pajak pemohon

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

1. Surat Keputusan

Pengurangan BPHTB

yang sudah di

tandatangani

NOMOR SOP SOP-PPL-10

TANGGAL PEMBUATAN

TANGGAL REVISI - Revisi : 0

TANGGAL EFEKTIF

DISAHKAN OLEH

1. 1. Memahami Tugas dan Fungsi unit kerjanya.

2. Memahami penatausahaan dokumen PBB

2. 3. Mampu mengoperasikan aplikasi Smartgov

4. Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word dan Excel)

5. Mampu melakukan penilaian dan verifikasi objek PBB

6. Memiliki sikap teliti, ramah dan berintegritas tinggi

3.

1. Server/Komputer/Printer/Scanner

2. Jaringan internet

3. Aplikasi Smartgov

4. ATK

1. Blanko Permohonan Pengurangan BPHTB : FM-PPL-10-01

2. Blanko Pertanggungjawaban Mutlak : FM-PPR-01-05

3. Blanko Pernyataan Kepemilikan Tanah : FM-PPR-01-06

4. Blanko Permohonan Pengurangan/Keberatan PBB : FM-PPR-06-01

5. Blanko Surat Pernyataan Penghasilan : FM-PPR-06-02

Apabila Pengurangan BPHTB tidak dilaksanakan dengan benar, maka penetapan

objek dan subjek pajaknya menjadi tidak akurat

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Buleleng Nomor 14 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan

Daerah Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan

Perkotaan

Peraturan Bupati Buleleng Nomor 81 Tahun 2018 tentang Tata Cara

Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 15 Tahun 2019 tentang

Perubahan Peraturan Bupati Buleleng Nomor 81 Tahun 2018 tentang Tata Cara

Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

NAMA SOPBIDANG PENDATAAN DAN PELAYANAN

KABUPATEN BULELENG

Pengurangan BPHTB

DASAR HUKUM : KUALIFIKASI PELAKSANA :

08 Februari 2021

Kepala Bidang Pendataan dan Pelayanan,

NIP. 19720423 199403 2 002

15 Januari 2021

PERINGATAN : PENCATATAN DAN PENDATAAN :

Ni Nyoman Sukadani, S.Sos.

KETERKAITAN : PERALATAN/PERLENGKAPAN :

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH

No. Dokumen : SP-PPR-03

Revisi : 01

Tgl. Efektif : 15 Januari 2021

:

A.

No

1 Jual Beli

1. Foto copy KTP Pembeli (1 lembar)

2. Foto copy KTP Penjual (1 lembar)

3. Foto copy SPPT (1 lembar)

4. Pelunasan/Print Out PBB

5. Kuitansi transaksi

6. Foto copy sertifikat (1 lembar)

7. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

8. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

9. Dokumen Pendukung Lainnya/Brosur

10. Foto Lokasi

Hibah

1. Foto copy KTP (1 lembar)

2. Foto copy SPPT (1 lembar)

3. Pelunasan/Print Out PBB

4. Silsilah Keluarga/Kartu Keluarga (KK)

5. Akta Kelahiran

6. Foto copy sertifikat (1 lembar)

7. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

8. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

9. Foto Lokasi

Waris

1. Foto copy KTP (1 lembar)

2. Foto copy SPPT (1 lembar)

3. Pelunasan/Print Out PBB

4. Silsilah Keluarga dan Surat Pernyataan Ahli Waris

5. Akta Kelahiran

6. Foto copy sertifikat (1 lembar)

7. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

8. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

9. Foto Lokasi

Pemisahan Hak yang mengakibatkan peralihan

1. Foto copy KTP (1 lembar)

2. Foto copy SPPT (1 lembar)

3. Pelunasan/Print Out PBB

4. Foto copy sertifikat (1 lembar)

5. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

6. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

7. Foto Lokasi

Penunjukkan pembeli dalam lelang

1. Foto copy KTP (1 lembar)

Unit Kerja Bidang Pendataan dan Pelayanan & Bidang Penagihan dan Evaluasi

Komponen Standar Pelayanan yang terkait dengan proses penyampaian pelayanan (service delivery) meliputi :

Komponen Uraian

Persyaratan

STANDAR PELAYANAN

PENERBITAN SSPD BPHTB (BEA

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN)

No. Dokumen : SP-PPR-03

Revisi : 01

Tgl. Efektif : 15 Januari 2021

:Unit Kerja Bidang Pendataan dan Pelayanan & Bidang Penagihan dan Evaluasi

STANDAR PELAYANAN

PENERBITAN SSPD BPHTB (BEA

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN)

2. Foto copy SPPT (1 lembar)

3. Pelunasan/Print Out PBB

4. Foto copy sertifikat (1 lembar)

5. Risalah Lelang

6. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

7. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

8. Dokumen Pendukung Lainnya

9. Foto Lokasi

No. Dokumen : SP-PPR-03

Revisi : 01

Tgl. Efektif : 15 Januari 2021

:Unit Kerja Bidang Pendataan dan Pelayanan & Bidang Penagihan dan Evaluasi

STANDAR PELAYANAN

PENERBITAN SSPD BPHTB (BEA

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN)

Pemberian Hak Baru

1. Foto copy KTP (1 lembar)

2. Foto copy SPPT (1 lembar)

3. Pelunasan/Print Out PBB

4. Foto copy sertifikat (1 lembar)

5. SK BPN/Kepemilikan Tanah

6. Surat Kuasa (bermaterai) dan FC KTP penerima kuasa (apabila dikuasakan) (1 lembar)

7. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak (bermaterai)

8. Dokumen Pendukung Lainnya

9. Foto Lokasi

32 (dua) hari kerja

4

5 Surat Setoran Pajak Daerah (SSPD) BPHTB

1. Kotak Saran

2. Surat Pengaduan : Jln. Ngurah Rai No. 2 Singaraja

3. Website : www bpkpdbulelengkab.go.id

2

6

Pengelolaan

Pengaduan, Saran

dan Masukan

Sistem, Mekanisme

dan Prosedur

Jangka Waktu

Pelayanan

Biaya/Tarif Gratis

Produk Pelayanan

Wajib Pajak

Mengisi data pada blanko yang telah

disiapkan (Wajib Pajak)

Memverifikasi berkas sesuai syarat layanan, kemudian menginput

pendaftaran (Petugas Pelayanan)

Meneliti ketepatan SSPD BPHTB

(Kasubid. Pelayanan)

Apabila berkas sudah benar, berkas

diserahkan kepada wajib pajak untuk dapat dilakukan

pembayaran Bila ada kesalahan, berkas dilengkapi oleh wajib pajak

(Petugas Pelayanan)

Membayar BPHTB di Bank Persepsi dan

menyerahkan bukti pembayaran kepada

Bendahara Penerimaan

Menerbitkan Nomor Transaksi Penerimaan

Daerah (NTPD) (Petugas Pencetak

NTPD)

Menyerahkan SSPD dan NTPD kepada wajib pajak

(Petugas Pelayanan)

Memvalidasi SSPD BPHTB

(Kabid. Pendataan dan Pelayanan)

No. Dokumen : SP-PPR-03

Revisi : 01

Tgl. Efektif : 15 Januari 2021

:Unit Kerja Bidang Pendataan dan Pelayanan & Bidang Penagihan dan Evaluasi

STANDAR PELAYANAN

PENERBITAN SSPD BPHTB (BEA

PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN

BANGUNAN)

4. Email : [email protected]

5. Telp. (0362) 3301977/3437105

Singaraja, 14 Januari 2021

KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

DAN PENDAPATAN DAERAH KAB. BULELENG,

Drs. Gede Sugiartha Widiada, M.Si

NIP. 19670302 198901 1 001

6

Pengelolaan

Pengaduan, Saran

dan Masukan

PERHATIAN : BACALAH DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

A. 1. Nama Wajib Pajak :

2. NPWP :

3. Alamat Wajib Pajak :

4. Kelurahan / Desa :

5. RT / RW :

6. Kecamatan :

7. Kabupaten :

8. Kode Pos :

B. 1. NOP PBB :

2. Letak Tanah dan atau Bangunan :

3. Kelurahan / Desa :

4. RT / RW :

5. Kecamatan :

6. Kabupaten / Kota :

Perhitungan NJOP PBB :

7. 9. 11.

8. 10. 12.

NJOP PBB : 13.

14. Harga Transaksi / Nilai Pasar : Rp.

15. Jenis Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan :

16. Nomor Sertifikat :

C. Perhitungan BPHTB (Hanya diisi Berdasarkan perhitungan Wajib Pajak)

1. Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) memperhatikan nilai pada B.13 dan B.14 1. Rp.

2. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) 2. Rp.

3. Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP) angka 1 - angka 2 3. Rp.

4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang Terutang 5% x angka 3 4. Rp.

5. Pengenaan 75% / 75% / hibah / waris *) pengenaan x angka 4 5. Rp.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang harus dibayar 6. Rp.

D. Jumlah Setoran berdasarkan :

a. Perhitungan Wajib Pajak

b. STPDB / SKPDBKB / SKPDBKBT *) Nomor : ................................................... Tgl. : ...........................................

c. Pengurangan dihitung sendiri menjadi :

d. ..................................................................

JUMLAH YANG DISETOR ( Dengan Angka) Dengan Huruf :

Rp. :

Berdasarkan Perhitungan C.4 & pilihan di D

.............. Tgl. ................

*) Coret yang tidak perlu

Lembar 1

Badan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah Kab. Buleleng

Telah divalidasi :

Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Kabupaten Buleleng

Diterima oleh :

Bendahara Penerimaan

SURAT SETORAN PAJAK DAERAHBEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN

(SSPD-BPHTB)

Mengetahui :

PPAT / Notaris / BPN

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

PEMERINTAH DAERAH

KABUPATEN BULELENG

BERFUNGSI SEBAGAI SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAKPAJAK BUMI DAN BANGUNAN (SPOP PBB)

Uraian

Luas NJOP PBB / m2

Luas x NJOP PBB / m2

Untuk Wajib Pajak

Sebagai Bukti Pembayaran

Wajib Pajak / Penyetor

Diisi luas dan atau

bangunan yang haknya

Diisi berdasarkan SPPT PBB tahun

terjadinya Perolehan hak /

Tanah ( Bumi )

Bangunan

No. Dokumen : FM - PPL - 18 Revisi : 01 Tgl. Efektif : 08 Februari 2021

- Formulir ini terdiri dari 6 (enam) rangkap. Lembar Pertama untuk Wajib Pajak (WP) Sebagai Bukti Pembayaran. Lembar Kedua untuk PPAT.

Lembar Ketiga untuk Kepala Kantor Bidang Pertanahan Kabupaten Buleleng. Lembar Keempat untuk Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah

Kabupaten Buleleng disampaikan oleh WP. Lembar Kelima untuk Bendahara Penerima ditujukan untuk verifikator dan

Lembar Keenam untuk Bendahara Penerima sebagai Arsip.

- Isilah SSPD ini dengan huruf cetak kapital atau diketik.

- Gunakan satu SSPD untuk setiap setoran dan setiap jenis perolehan hak atas suatu tanah dan atau bangunan.

- Formulir ini dapat juga digunakan untuk pembayaran atas pembetulan atau pengungkapan ketidakbenaran perhitungan WP.

CARA PENGISIAN

- Huruf A, diisi dengan data WP : angka 1 s/d 8 cukup jelas

- Huruf B, diisi dengan data dan jenis perolehan hak atas tanah dan atau bangunan

angka 1 Diisi dengan Nomor Objek Pajak (NOP) yang tercantum dalam SPPT PBB atas tanah dan atau bangunan yang bersangkutan

angka 2 s/d 6 Diisi dengan luas tanah dan bangunan yang diperoleh

angka 7 s/d 13 Merupakan Tabel untuk perhitungan NJOP PBB atas tanah dan bangunan yang haknya diperoleh

Pada kolom 9 dan 10 agar disebut Tahun SPPT PBB saat terjadinya perolehan

Dalam hal NJOP PBB belum ditetapkan/belum ada SPPT PBB angka 9 & 10 diisi berdasarkan Surat Keterangan NJOP PBB

yang di terbitkan oleh Kepala Kantor KPP Pratama setempat

angka 14 Diisi dengan harga transaksi yang terjadi/harga transaksi yang tercantum dalam risalah lelang/nilai pasar objek tersebut

angka 15 Diisi dengan kode jenis perolehan hak atas tanah dan bangunan sebagai berikut :

Jual Beli 01 Pelaksanaan putusan hakim yang 09

Tukar Menukar 02 mempunyai kekuatan hukum tetap

Hibah 03 Penggabungan Usaha 10

Hibah Wasiat 04 Pelebaran Usaha 11

Waris 05 Pemekaran Usaha 12

Pemasukan dlm Perseroan/ 06 Hadiah 13

Badan Hukum lainnya Perolehan hak rumah sederhana 14

Pemisahan Hak yang 07 Pemberian hak baru 15

mengakibatkan peralihan Pemberian hak baru sebagai 16

Penunjukan pembeli dlm Lelang 08 kelanjutan pelepasan hak

Pemberian hak baru diluar 17

pelepasan hak

- Huruf C. Diisi dengan perhitungan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) oleh wajib pajak dalam hal SSPD BPHTB

digunakan untuk setoran berdasarkan STPD BPHTB/SKPDKBT sebagaimana huruf D.b atau berdasarkan huruf D.d

maka huruf C tidak perlu diisi

angka 1 Nilai Perolehan Wajib Pajak (NPOP) diisi dengan mempertimbangkan NJOP PBB dan harga transaksi/nilai pasar objek pajak

Dalam hal NPOP tersebut tidak diketahui atau lebih rendah dari NJOP PBB gunakan NJOP PBB sebagai dasar perhitungan

angka 2 Diisi sesuai dengan besarnya NPOPTKP

angka 3 Cukup jelas

angka 4 Diisi dengan mengalihkan NPOPKP (angka 3) dengan tarif sebesar 5%

angka 5 Diisi "hanya" dalam hal WP memperoleh hak atas tanah karena pemberian hak pengelolaan atau dalam hal WP memperoleh

hak atas tanah dan atau bangunan karena Kegiatan Sosial, hibah, waris dengan perhitungan sebagai berikut :

a. 75% x BPHTB yang terutang (angka 4)

apabila WP adalah : orang pribadi menerima hibah yang diterima orang pribadi yang masih dalam hubungan

keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat keatas atau derajat kebawah

b. 75% x BPHTB yang terutang (angka 4)

apabila WP adalah : orang pribadi penerima waris/hibah wasiat yang diterima orang pribadi yang masih dalam

keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu derajat keatas atau satu derajat kebawah dengan

pembeli waris/hibah wasiat termasuk suami/istri/pemberi wasiat/hibah wasiat

- Huruf D. Diisi dengan memberi tanda "x" pada kotak yang sesuai dengan setoran pajak :

huruf a, jika setoran akan dilakukan sebagaimana huruf C

huruf b, jika setoran dilakukan tidak menggunakan perhitungan huruf C, tetapi menggunakan STPD, SKPDKB, SKPDKBT

huruf c, jika WP memenuhi syarat tertentu untuk mendapatkan pengurangan dari jumlah yang seharusnya ada dihuruf C

Diisi dengan persentase sesuai dengan ketentuan yang berlaku

huruf d, jika terdapat dasar/ketentuan lain selain huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d seperti setoran berdasarkan SK

Pembetulan/Keberatan/Putusan Banding yang menyebabkan jumlah pajak yang harus di bayar bertambah

berbeda dengan yang tertera di huruf c

Bagian Jumlah Pajak Yang Disetorkan diisi memperhatikan Huruf C-4 dan pilihan pada huruf D

- Jika D-a dipilih maka jumlah setoran menggunakan C-4

- Jika D-b dipilih maka jumlah setoran sejumlah nilai yang dinyatakan di D-b

- Jika D-c dipilih maka jumlah setoran menggunakan C-4 dikalikan dengan persentase yang dinyatakan di D-c

- Jika D-a dipilih maka jumlah setoran sejumlah nilai yang dinyatakan di D-d

Jumlah setoran tersebut diisi dengan angka (dalam kotak) dan huruf pada bagian yang diarsir

Catatan : Dalam hal BPHTB yang seharusnya terutang nihil (nol), maka WP tetap mengisi SSPD BPHTB dengan memberikan

keterangan NIHIL pada bagian jumlah setoran

PETUNJUK PENGISIAN SSPD

PERHATIAN : BACALAH DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

A. 1. Nama Wajib Pajak :

2. NPWP :

3. Alamat Wajib Pajak :

4. Kelurahan / Desa :

5. RT / RW :

6. Kecamatan :

7. Kabupaten :

8. Kode Pos :

B. 1. NOP PBB :

2. Letak Tanah dan atau Bangunan :

3. Kelurahan / Desa :

4. RT / RW :

5. Kecamatan :

6. Kabupaten / Kota :

Perhitungan NJOP PBB :

7. 9. 11.

8. 10. 12.

NJOP PBB : 13.

14. Harga Transaksi / Nilai Pasar : Rp.

15. Jenis Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan :

16. Nomor Sertifikat :

C. Perhitungan BPHTB (Hanya diisi Berdasarkan perhitungan Wajib Pajak)

1. Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) memperhatikan nilai pada B.13 dan B.14 1. Rp.

2. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) 2. Rp.

3. Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP) angka 1 - angka 2 3. Rp.

4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang Terutang 5% x angka 3 4. Rp.

5. Pengenaan 75% / 75% / hibah / waris *) pengenaan x angka 4 5. Rp.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang harus dibayar 6. Rp.

D. Jumlah Setoran berdasarkan :

a. Perhitungan Wajib Pajak

b. STPDB / SKPDBKB / SKPDBKBT *) Nomor : ...................................................Tgl. : ...........................................

c. Pengurangan dihitung sendiri menjadi :

d. ..................................................................

JUMLAH YANG DISETOR ( Dengan Angka) Dengan Huruf :

Rp. :

Berdasarkan Perhitungan C.4 & pilihan di D

.............. Tgl. ................

*) Coret yang tidak perlu

Wajib Pajak / Penyetor PPAT / Notaris / BPN Bendahara Penerimaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Kabupaten BulelengBadan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah Kab. Buleleng

Mengetahui : Diterima oleh : Telah divalidasi :

Tanah ( Bumi )

Bangunan

Uraian

Luas NJOP PBB / m2

Luas x NJOP PBB / m2Diisi luas dan atau

bangunan yang haknya

Diisi berdasarkan SPPT PBB tahun

terjadinya Perolehan hak /

PEMERINTAH DAERAH BERFUNGSI SEBAGAI SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAKKABUPATEN BULELENG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (SPOP PBB)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

SURAT SETORAN PAJAK DAERAH Lembar 2BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN(SSPD-BPHTB)

Untuk PPAT / NOTARIS

Sebagai Arsip

No. Dokumen : FM - PPL - 18 Revisi : 01 Tgl. Efektif : 04 Februari 2021

PERHATIAN : BACALAH DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

A. 1. Nama Wajib Pajak :

2. NPWP :

3. Alamat Wajib Pajak :

4. Kelurahan / Desa :

5. RT / RW :

6. Kecamatan :

7. Kabupaten :

8. Kode Pos :

B. 1. NOP PBB :

2. Letak Tanah dan atau Bangunan :

3. Kelurahan / Desa :

4. RT / RW :

5. Kecamatan :

6. Kabupaten / Kota :

Perhitungan NJOP PBB :

7. 9. 11.

8. 10. 12.

NJOP PBB : 13.

14. Harga Transaksi / Nilai Pasar : Rp.

15. Jenis Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan :

16. Nomor Sertifikat :

C. Perhitungan BPHTB (Hanya diisi Berdasarkan perhitungan Wajib Pajak)

1. Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) memperhatikan nilai pada B.13 dan B.14 1. Rp.

2. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) 2. Rp.

3. Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP) angka 1 - angka 2 3. Rp.

4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang Terutang 5% x angka 3 4. Rp.

5. Pengenaan 75% / 75% / hibah / waris *) pengenaan x angka 4 5. Rp.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang harus dibayar 6. Rp.

D. Jumlah Setoran berdasarkan :

a. Perhitungan Wajib Pajak

b. STPDB / SKPDBKB / SKPDBKBT *) Nomor : ...................................................Tgl. : ...........................................

c. Pengurangan dihitung sendiri menjadi :

d. ..................................................................

JUMLAH YANG DISETOR ( Dengan Angka) Dengan Huruf :

Rp. :

Berdasarkan Perhitungan C.4 & pilihan di D

.............. Tgl. ................

*) Coret yang tidak perlu

Wajib Pajak / Penyetor PPAT / Notaris / BPN Bendahara Penerimaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Kabupaten BulelengBadan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah Kab. Buleleng

Mengetahui : Diterima oleh : Telah divalidasi :

Tanah ( Bumi )

Bangunan

Uraian

Luas NJOP PBB / m2

Luas x NJOP PBB / m2Diisi luas dan atau

bangunan yang haknya

Diisi berdasarkan SPPT PBB tahun

terjadinya Perolehan hak /

PEMERINTAH DAERAH BERFUNGSI SEBAGAI SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAKKABUPATEN BULELENG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (SPOP PBB)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

SURAT SETORAN PAJAK DAERAH Lembar 3BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN(SSPD-BPHTB)

Untuk Kepala Kantor

Bidang Pertanahan

No. Dokumen : FM - PPL - 20 Revisi : 01 Tgl. Efektif : 08 Februari 2021

PERHATIAN : BACALAH DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

A. 1. Nama Wajib Pajak :

2. NPWP :

3. Alamat Wajib Pajak :

4. Kelurahan / Desa :

5. RT / RW :

6. Kecamatan :

7. Kabupaten :

8. Kode Pos :

B. 1. NOP PBB :

2. Letak Tanah dan atau Bangunan :

3. Kelurahan / Desa :

4. RT / RW :

5. Kecamatan :

6. Kabupaten / Kota :

Perhitungan NJOP PBB :

7. 9. 11.

8. 10. 12.

NJOP PBB : 13.

14. Harga Transaksi / Nilai Pasar : Rp.

15. Jenis Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan :

16. Nomor Sertifikat :

C. Perhitungan BPHTB (Hanya diisi Berdasarkan perhitungan Wajib Pajak)

1. Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) memperhatikan nilai pada B.13 dan B.14 1. Rp.

2. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) 2. Rp.

3. Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP) angka 1 - angka 2 3. Rp.

4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang Terutang 5% x angka 3 4. Rp.

5. Pengenaan 75% / 75% / hibah / waris *) pengenaan x angka 4 5. Rp.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang harus dibayar 6. Rp.

D. Jumlah Setoran berdasarkan :

a. Perhitungan Wajib Pajak

b. STPDB / SKPDBKB / SKPDBKBT *) Nomor : ...................................................Tgl. : ...........................................

c. Pengurangan dihitung sendiri menjadi :

d. ..................................................................

JUMLAH YANG DISETOR ( Dengan Angka) Dengan Huruf :

Rp. :

Berdasarkan Perhitungan C.4 & pilihan di D

.............. Tgl. ................

*) Coret yang tidak perlu

Wajib Pajak / Penyetor PPAT / Notaris / BPN Bendahara Penerimaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Kabupaten BulelengBadan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah Kab. Buleleng

Mengetahui : Diterima oleh : Telah divalidasi :

Tanah ( Bumi )

Bangunan

Uraian

Luas NJOP PBB / m2

Luas x NJOP PBB / m2Diisi luas dan atau

bangunan yang haknya

Diisi berdasarkan SPPT PBB tahun

terjadinya Perolehan hak /

PEMERINTAH DAERAH BERFUNGSI SEBAGAI SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAKKABUPATEN BULELENG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (SPOP PBB)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

SURAT SETORAN PAJAK DAERAH Lembar 4BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN(SSPD-BPHTB)

Badan Pengelolaan Keuangan

dan Pendapatan Daerah

No. Dokumen : FM - PPL - 18 Revisi : 01 Tgl. Efektif : 08 Februari 2021

PERHATIAN : BACALAH DAHULU PETUNJUK PENGISIAN

A. 1. Nama Wajib Pajak :

2. NPWP :

3. Alamat Wajib Pajak :

4. Kelurahan / Desa :

5. RT / RW :

6. Kecamatan :

7. Kabupaten :

8. Kode Pos :

B. 1. NOP PBB :

2. Letak Tanah dan atau Bangunan :

3. Kelurahan / Desa :

4. RT / RW :

5. Kecamatan :

6. Kabupaten / Kota :

Perhitungan NJOP PBB :

7. 9. 11.

8. 10. 12.

NJOP PBB : 13.

14. Harga Transaksi / Nilai Pasar : Rp.

15. Jenis Perolehan hak atas tanah dan atau bangunan :

16. Nomor Sertifikat :

C. Perhitungan BPHTB (Hanya diisi Berdasarkan perhitungan Wajib Pajak)

1. Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) memperhatikan nilai pada B.13 dan B.14 1. Rp.

2. Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak (NPOPTKP) 2. Rp.

3. Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP) angka 1 - angka 2 3. Rp.

4. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang Terutang 5% x angka 3 4. Rp.

5. Pengenaan 75% / 75% / hibah / waris *) pengenaan x angka 4 5. Rp.

6. Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan yang harus dibayar 6. Rp.

D. Jumlah Setoran berdasarkan :

a. Perhitungan Wajib Pajak

b. STPDB / SKPDBKB / SKPDBKBT *) Nomor : ...................................................Tgl. : ...........................................

c. Pengurangan dihitung sendiri menjadi :

d. ..................................................................

JUMLAH YANG DISETOR ( Dengan Angka) Dengan Huruf :

Rp. :

Berdasarkan Perhitungan C.4 & pilihan di D

.............. Tgl. ................

*) Coret yang tidak perlu

Wajib Pajak / Penyetor PPAT / Notaris / BPN Bendahara Penerimaan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan

Daerah Kabupaten BulelengBadan Pengelolaan Keuangan dan

Pendapatan Daerah Kab. Buleleng

Mengetahui : Diterima oleh : Telah divalidasi :

Tanah ( Bumi )

Bangunan

Uraian

Luas NJOP PBB / m2

Luas x NJOP PBB / m2Diisi luas dan atau

bangunan yang haknya

Diisi berdasarkan SPPT PBB tahun

terjadinya Perolehan hak /

PEMERINTAH DAERAH BERFUNGSI SEBAGAI SURAT PEMBERITAHUAN OBJEK PAJAKKABUPATEN BULELENG PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (SPOP PBB)

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BULELENG

Untuk Bendahara

Peneriman ditujukan ke verifikasi

SURAT SETORAN PAJAK DAERAH Lembar 5BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN(SSPD-BPHTB)

No. Dokumen : FM - PPL - 18 Revisi : 01 Tgl. Efektif : 08 Februari 2021