badan pengawas obat dan makanan republik indonesia...

28
KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu dibentuk Tim Reformasi Birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan; Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180); 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020

TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN

KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu dibentuk Tim

Reformasi Birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi di

Lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan;

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand

Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;

2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan

Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman

Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan

Page 2: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi

Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1220);

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentangRoad Map

Reformasi Birokrasi 2015-2019(Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 985);

5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26

Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan

Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Negara Republik

Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);

6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit

Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan

Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018

Nomor 784);

7. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor HK.04.1.24.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road

Map Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan

Tahun 2015-2019;

8. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor HK.04.1.22.02.19.0761 Tahun 2019 tentang Pedoman

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dalam Rangka

Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Pada

Unit Kerja di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan

Makanan;

9. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nomor HK.04.01.1.22.04.19.1370 Tahun 2019 tentang

Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat

dan Makanan;

Page 3: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI

LINGKUNGAN KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN PANGAN

OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Kesatu : Membentuk dan menetapkan Tim Reformasi Birokrasi di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang selanjutnya disebut

Tim RB Deputi III.

Kedua : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu,

terdiri atas:

a. Tim Pengarah;

b. Tim Pelaksana; dan

c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) serta Monitoring dan Evaluasi

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Ketiga : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua

memiliki susunan keanggotaan dan melaksanakan tugas

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dalam Keputusan ini.

Keempat : Tim Pengarah sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua huruf

a teridiri atas :

a. Ketua Tim RB Deputi III

b. Sekretaris

Kelima : Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua

huruf b terdiri atas:

a. Kelompok Kerja 1 Bidang Manajemen Perubahan;

b. Kelompok Kerja 2 Bidang Penguatan Sistem Pengawasan;

c. Kelompok Kerja 3 Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja;

d. Kelompok Kerja 4 Bidang Penguatan Kelembagaan;

e. Kelompok Kerja 5 Bidang Penguatan Tata Laksana;

f. Kelompok Kerja 6 Bidang Penguatan Sistem Manajemen

Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara;

g. Kelompok Kerja 7 Bidang Penguatan Peraturan Perundang-

undangan; dan

Page 4: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

h. Kelompok Kerja 8 Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik.

Keenam : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam

diktum Kedua, Tim RB Deputi III menyusun rencana,

melaksanakan program, menyelesaikan rencana kerja, dan

melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing

mengacu pada Rencana Aksi Road Map Reformasi Birokrasi

Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas

Obat dan Makanan.

Ketujuh : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu

berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Tim Pelaksana Reformasi

Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan dan

bertanggungjawab kepada Deputi Bidang Pengawasan Pangan

Olahan selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Deputi

III.

Kedelapan : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim RB

Deputi III dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 5 Maret 2020

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

RERI INDRIANI

Tembusan Yth:

1. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan

selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan

Makanan;

2. Inspektur Utama selaku Koordinator Tim Asesor PMPRB dan Monev Reformasi

Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan; dan

3. Yang bersangkutan.

Page 5: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

A. TIM PENGARAH

1. Susunan Keanggotaan Tim Pengarah

Ketua : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

Sekretaris : Direktur Registrasi Pangan Olahan

2. Tugas Tim Pengarah

a. Memberikan arahan dalam penyusunan dan menetapkan Rencana Kerja

Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan

b. Memastikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sesuai dengan sasaran

Reformasi Birokrasi nasional, yang dapat memberikan dampak pada

perbaikan birokrasi dan memberikan dampak pada masyarakat

c. Memberikan arahan agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi tetap berjalan

konsisten, terarah sesuai dengan Rencana Kerja dan berkelanjutan; dan

d. Kesekretariatan bertugas melakukan perekapan hasil monitoring dan

evaluasi masing-masing area perubahan dan melaporkan hasil

monitoring dan evaluasi kepada Ketua Tim RB Deputi III

B. TIM PELAKSANA

1. Kelompok Kerja 1 - Bidang Manajemen Perubahan.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 1

Koordinator : Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Pelaku Usaha

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Ekspor Impor dan

Iklan Pangan

Anggota:

1) Kepala Seksi Registrasi Bahan Tambahan Pangan;

Page 6: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

2) Kepala Seksi Standardisasi Label, Iklan, Codex, dan Harmonisasi

Standar Pangan;

3) Kepala Seksi Pemberdayaan Komunitas Pendidikan;

4) Kepala Seksi Inspeksi Iklan Pangan;

5) Perdana Adhi Nugroho (PFM Muda).

b. Tugas Kelompok Kerja 1 – Bidang Manajemen Perubahan

Mengubah secara sistematis dan konsisten dari sistem dan mekanisme

kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau unit

kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran

reformasi birokrasi, dengan cara antara lain:

1) mengoordinasi peningkatan komitmen pimpinan dan pegawai

dalam melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian

Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan, melalui:

a) menyusun Tim Reformasi Birokrasi;

b) menyusun Road Map Reformasi Birokrasi; dan

c) melakukan pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi.

2) mengoordinasi terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan

Pengawas Obat dan Makanan; dan

3) menurunkan risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan

timbulnya resistensi terhadap perubahan.

2. Kelompok Kerja 2 - Bidang Penguatan Sistem Pengawasan.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 2

Koordinator : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Sterilisasi

Komersial

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Mutu Pangan

Olahan

Anggota:

1) Kepala Seksi Standardisasi Klaim dan Informasi Nilai Gizi;

2) Kepala Seksi Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan

Menengah;

3) Kepala Seksi Registrasi Pangan Olahan Risiko Rendah;

4) Reni Erlina S.Farm Apt (PFM Muda);

Page 7: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

5) Aryana Sayekti, ST (Perencana Pertama).

b. Tugas Kelompok Kerja 2 - Bidang Penguatan Sistem Pengawasan

Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas

dari Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan,

dengan cara antara lain:

1) meningkatkan kepatuhan dan efektivitas terhadap pengelolaan

keuangan negara melalui:

a) pembuatan kebijakan, sosialisasi, penanganan, evaluasi

penanganan gratifikasi di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan; dan

b) mengelola Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan.

2) meningkatkan status opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap

pengelolaan keuangan negara melalui koordinasi pencanangan,

pengembangan, monitoring, dan evaluasi atas pembangunan zona

integritas di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan

Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

(WBBM); dan

3) menurunkan tingkat penyalahgunaan wewenang di lingkungan

Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas

Obat dan Makanan melalui:

a) pembuatan kebijakan, penanganan, evaluasi penanganan atas

pengaduan masyarakat terhadap Badan Pengawas Obat dan

Makanan;

b) mengelola pelaksanaan whistle blowing system dan melakukan

evaluasinya; dan

c) melakukan sosialisasi, penanganan, dan evaluasi atas

benturan kepentingan di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan.

Page 8: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

3. Kelompok Kerja 3 - Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 3

Koordinator : Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku

Usaha

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Peningkatan Peran

Pemerintah Daerah

Anggota:

1) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Risiko Rendah;

2) Kepala Seksi Advokasi Pemerintah Daerah;

3) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Tambahan Pangan;

4) Kepala Seksi Registrasi Pangan Berklaim;

5) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Olahan Tertentu.

b. Tugas Kelompok Kerja 3 – Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Deputi Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan,

dengan cara antara lain:

1) koordinasi keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan

kinerja dan pemantauan penyampaian kinerja secara berkala;

2) melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang

menangani akuntabilitas kinerja;

3) menyusun pedoman akuntabilitas kinerja;

4) melakukan pengukuran kinerja berbasis elektronik; dan

5) melakukan pemutakhiran data kinerja secara berkala.

4. Kelompok Kerja 4 - Bidang Penguatan Kelembagaan.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 4

Koordinator : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Olahan

Tertentu

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan

Risiko Sedang

Anggota:

1) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Baku dan Kategori Pangan;

2) Kepala Seksi Peredaran Pangan Teknologi Baru, Bioterorisme dan

Pertahanan Pangan;

3) Kepala Seksi Asistensi Regulasi;

Page 9: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

4) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Bahan Tambahan Pangan dan

Bahan Kontak Pangan;

5) Fety Yuli Astuti, S.Fam, Apt. (PFM Muda).

b. Tugas Kelompok Kerja 4 - Penguatan Kelembagaan

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara proporsional

sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga

organisasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran, dengan cara

melakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian struktur

organisasi/unit kerja dengan kinerja yang akan dihasilkan.

5. Kelompok Kerja 5 - Bidang Penguatan Tata Laksana.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 5

Koordinator : Direktur Pengawasan Pangan Risiko Rendah dan

Sedang

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Risiko

Rendah

Anggota:

1) Kepala Seksi Registrasi Pangan Keperluan Medis Khusus

2) Kepala Seksi Pendampingan Usaha Ritel Pangan;

3) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Steril Komersial;

4) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Penolong dan Kemasan;

5) Kepala Seksi Inspeksi Produksi Pangan Risiko Rendah.

b. Tugas Kelompok Kerja 5 - Bidang Penguatan Tata Laksana

Meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur

kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur, antara lain dengan cara:

1) menyusun peta proses bisnis yang sesuai dengan tugas dan fungsi

Badan Pengawas Obat dan Makanan serta dijabarkan dalam

Standar Operasional Prosedur(SOP);

2) mengoordinasi penerapan Sistem Manajemen Mutu atau Quality

Management System (QMS) di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;

3) melakukan evaluasi dan penyesuaian peta proses bisnis dan SOP

terhadap perkembangan tuntutan efisiensi dan efektivitas birokrasi;

4) mengoordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan

Page 10: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas

Obat dan Makanan; dan

5) mengoordinasi penerapan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan keterbukaan informasi publik.

6. Kelompok Kerja 6 - Bidang Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya

Manusia Aparatur Sipil Negara.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 6

Koordinator : Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat

Konsumen

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Risiko

Sedang dan Bahan Tambahan Pangan

Anggota:

1) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Standardisasi Pangan

Olahan;

2) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pemberdayaan

Masyarakat dan Pelaku Usaha;

3) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Registrasi Pangan

Olahan;

4) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pengawasan Pangan

Risiko Tinggi dan Teknologi Baru;

5) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pengawasan Pangan

Risiko Rendah Dan Sedang.

b. Tugas Kelompok Kerja 6 - Bidang Penguatan Sistem Manajemen Sumber

Daya Manusia Aparatur Sipil Negara

Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia aparatur di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan

Pengawas Obat dan Makanan, yang didukung oleh sistem rekrutmen

dan promosi aparatur berbasis kompetensi, transparan, serta

memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan,

antara lain dengan cara:

1) meningkatkan ketaatan terhadap pengelolaan sumber daya

manusia aparatur di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan

Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui

melakukan perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan

kebutuhan organisasi;

Page 11: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

2) meningkatkan disiplin sumber daya manusia aparatur di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan

Pengawas Obat dan Makanan melalui penegakan aturan

disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai;

3) meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia

aparatur di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan

Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui:

a) penetapan kinerja individu;

b) pelaksanaan evaluasi jabatan;

c) pengembangan sistem informasi kepegawaian; dan

d) meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia aparatur

di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan

Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui pengembangan

pegawai berbasis kompetensi.

7. Kelompok Kerja 7 - Bidang Penguatan Peraturan Perundang-undangan.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 7

Koordinator : Direktur Standardisasi Pangan Olahan

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Pangan Olahan

Tertentu

Anggota :

1) Kepala Seksi Standardisasi Proses Tertentu;

2) Kepala Seksi Registrasi Pangan Diet Khusus;

3) Kepala Seksi Inspeksi Produksi dan Peredaran Pangan Risiko

Sedang;

4) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Olahan tertentu

5) Cita Lustriane, STP., M.Si (PFM Muda);

b. Tugas Kelompok Kerja 7 - Bidang Penguatan Peraturan Perundang-

undangan

Meningkatkan efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan

di bidang pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan oleh Badan

Pengawas Obat dan Makanan, yaitu antara lain dengan cara:

1) melakukan identifikasi, analisis, pemetaan, dan revisi peraturan

perundang-undangan di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan

Page 12: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

yang mempunyai risiko tumpang tindih/tidak harmonis/tidak

sinkron; dan

2) melakukan deregulasi peraturan yang tumpang tindih/tidak

harmonis/tidak sinkron.

8. Kelompok Kerja 8 - Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 8

Koordinator : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan

Risiko Rendah dan Bahan Tambahan Pangan

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan

Resiko Tinggi

Anggota:

1) Kepala Seksi Pemberdayaan Organisasi Sosial Dan

Kemasyarakatan;

2) Kepala Seksi Registrasi Pangan Proses Tertentu;

3) Kepala Seksi Standardisasi Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus;

4) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Teknologi Baru;

5) Kepala Seksi Inspeksi Pangan Ekspor Impor.

b. Tugas Kelompok Kerja 8 - Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik

Meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kedeputian

Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan, dengan cara antara lain:

1) memperkuat dan mengembangkan best practices peningkatan

kualitas pelayanan, pengawasan, dan sistem pemberdayaan

masyarakat melalui melakukan review dan perbaikan

kebijakan/pedoman standar pelayanan dan pengawasan;

2) meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan yang berbasis

sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional melalui:

a) melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya meningkatkan

penerapan budaya pelayanan prima;

b) meningkatkan sarana layanan terpadu/terintegrasi dan

kemudahan pengaksesan informasi;

c) melakukan inovasi layanan;

Page 13: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

3) meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap

penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kedeputian

Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan melalui:

a) meningkatkan pengelolaan pengaduan pelayanan;

b) melakukan penilaian kepuasan pelayanan;

c) peningkatan pemanfaatan teknologi informasi;

4) melakukan promosi pelaksanaan reformasi birokrasi dan

pemberdayaan masyarakat, berdasarkan data yang didapat dari

hasil monitoring maupun data dari Tim PMPRB melalui media

informasi.

9. Tim Pelaksana selain sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan

angka 8, Tim Pelaksana juga mempunyai tugas:

a. merumuskan, melaksanakan program, menyelesaikan rencana aksi

Road Map Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Pengawasan Pangan

Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;

b. merumuskan quick wins;

c. menjadi agen perubahan;

d. melaksanakan koordinasi, kerja sama, dan fasilitasi kepada semua

pemangku kepentingan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di

lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan

Pengawas Obat dan Makanan;

e. melakukan internalisasi dan sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat

tentang reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang

Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;

f. mengikutsertakan dan/atau bekerjasama dengan para pakar dan

pemangku kepentingan;

g. melaporkan perkembangan hasil kerjanya kepada Ketua Tim Pelaksana

serta menembuskan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi, paling sedikit

setiap 3 (tiga) bulan; dan

h. menyiapkan data dan dokumen pendukung sebagai bahan penilaian

PMPRB bagi Tim Asesor PMPRB.

Page 14: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

C. TIM ASESOR PMPRB DAN MONEV RB

a. Susunan Keanggotaan Tim Asesor PMPRB dan Monev RB

Ketua : Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Tinggi dan

Teknologi Baru

Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Keamanan Pangan

Anggota:

1) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Steril Komersial;

2) Latifah, S.Si, Apt., MKM (PFM Madya);

3) Paula Rosalima, S.P., M.Sc (PFM Muda);

4) Ratna Wulandari, S.Farm., Apt., M.Si (PFM Muda);

5) Dian Aminah, STP (PFM Muda);

6) Rahajeng Puput Aryani S.Farm, Apt(PFM Muda);

7) Patria Ardhi Nugraha, S.Farm., Apt (PFM Pertama).

b. Tugas Tim Asesor PMPRB dan Monev RB sebagai berikut:

1) menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses

penilaian;

2) melakukan penilaian mandiri paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)

tahun;

3) menyusun rencana aksi tindak lanjut atas hasil penilaian mandiri untuk

perbaikan pelaksanaan dan pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan

Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan

Makanan sesuai masing-masing area perubahan;

4) melakukan pengolahan data hasil PMPRB masing-masing area perubahan;

5) melakukan penyusunan Laporan Hasil PMPRB Deputi Bidang Pengawasan

Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;

6) melakukan konsensus atas pengisian kertas kerja sebelum menetapkan

nilai PMPRB Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas

Obat dan Makanan;

7) menyampaikan laporan PMPRB ke Ketua PMRRB Badan Pengawas Obat

dan Makanan;

8) memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh Tim Pelaksana pada

setiap area perubahan;

9) mengoordinasi percepatan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi

pada setiap area perubahan; dan

Page 15: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

10) melaporkan pekembangan hasil kerja setiap area perubahan kepada ketua

Tim Monev, paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan.

11) terlibat sepenuhnya dari awal sampai dengan akhir proses PMPRB Deputi

Bidang Pengawasan Pangan Olahan.

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,

RERI INDRIANI

Page 16: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

LAMPIRAN II KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020AHUN 2019 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

RENCANA KERJA REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN TAHUN 2020

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1. Manajemen

Perubahan Perubahan Tim RB Kedeputian III

Tinjau ulang Road Map RB Kedeputian III 2020-2024

Sosialisasi Pedoman dan internalisasi RB kepada pimpinan unit kerja

Sosialisasi survey opini pegawai dalam rangka peningkatan engagement pegawai Kedeputian III

Pelatihan Asesor PMPRB dan Monev RB serta Auditor Internal QMS Unit Kerja

FGD Agen Perubahan Kedeputian

Page 17: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des III

AOC PRTTB Sosialisasi dan Internalisasi RB dan Budaya Kerja PIKKIR melalui video

AOC PRTTB Employee of the month

AOC PRTTB Kuis Kahoot dan google form (tiap bulan)

AOC PRTTB Sosialisai terkait cleaning peralatan/ruangan di PRTTB

AOC PRTTB Kegiatan RBD setiap rabu, tiap memulai chat di grup dimulai dengan internalisasi RB

AOC PRTTB Pemahaman pegawai terkait kearsipan (WA Group)

AOC PRTTB Senam peregangan setiap pukul 10.00

AOC SPO: Stiker dengan quotes positif

Page 18: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC SPO:

Sosialisasi RB dalam bentuk infografis di sosmed

AOC SPO: Pembuatan karakter maskot yang mewakili budaya kerja dan RB

AOC SPO: Green drop box untuk tipe kemasan karton

AOC SPO: Stiker/video dalam rangka kebersihan ruangan

AOC PRRS: Pembuatan space inspiration dengan menghias ruang rapat PRRS

AOC PRRS: penampilan infografis RB melalui sosial media Ditwas PRRS

AOC PRRS: Comprehensive assessment employee of the month, penilaian EoM dilakukan dengan melibatkan penilaian dari seluruh staf, tidak hanya dari atasan (penilaian 360 derajat)

Page 19: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC PRRS:

Pelaksanaan monthly evaluation yang dikemas dalam bentuk thematic day tiap bulan, beberapa yang sudah terlaksana yaitu sport day, wellbeing day

AOC PRRS: Pembuatan jingle dan yel-yel dalam rangka meningkatkan semangat kerja

AOC PRRS: Green box

AOC RPO: AOC PMPU:

Infografis ...

AOC PMPU: Clean desk meja pegawai PMPU sebelum pulang kerja

Page 20: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC PMPU:

Penghargaan inspiring employee tiap 3 bulan sekali

AOC PMPU: Studi tiru di pelayanan publik kabupaten/kota

AOC PMPU: Green Box

AOC PMPU: Pembuatan monitoring board

AOC Kedeputian : Perumusan Employee of the Year (PIC : RPO)

Penyusunan pedoman

Pengesahan pedoman

AOC Kedeputian : Go Green Office (PIC : SPO)

Penyusunan pedoman

Pengesahan pedoman

AOC Kedeputian : Clean desk (PIC : PMPU)

Penyusunan pedoman

Pengesahan pedoman

AOC Kedeputian : Positive Quote melalui sosial media atau media ruang kerja (PIC : PRRS)

Penyusunan pedoman

Pengesahan pedoman

Page 21: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC Kedeputian :

Perencanaan dan pelaksanaan lomba penilaian infografis terbaik tentang RB dan budaya PIKKIR BPOM (PIC : PRTTB)

Perencanaan dan Penyusunan pedoman

Pengesahan pedoman

Pengumuman pelaksanaan lomba

Pengumuman pemenang lomba

2 Penguatan Pengawasan

Mengikuti Lokakarya pengendalian intern pengelolaan BMN dan barang sitaan

Pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pengawasan Intern Tiap Unit Kerja Kedeputian III

Identifikasi dan pengendalian risiko unit kerja

Melakukan Internalisasi dan sosialisasi terkait gratifikasi, pengaduan Masyarakat, whistle-Blowing System, penanganan benturan kepentingan dan Pembangunan zona integritas di tiap unit kerja Kedeputian III

Usulan Unit Kerja memperoleh WBK/WBBM

Page 22: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 3 Penguatan

Akuntabilitas Kinerja (Penguatan Akuntabilitas)

Penyusunan Perencanaan Tahun 2021

Peningkatan kapasitas SDM dengan mengikuti Bimtek SAKIP

Penetapan Renstra Kedeputian III Tahun 2020-2024

Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK)

Review Laporan Kinerja Review Evaluasi AKIP Kedeputian

III

4 Penguatan

Kelembagaan (Penataan dan Penguatan Organisasi)

1. Evaluasi Kelembagaan untuk Level Eselon I (Deputi III)

2. Monitoring hasil evaluasi kelembagaan di Lingkungan Kedeputian III

Dilakukan oleh Biro Hukum dan Organisasi

Page 23: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 5 Penguatan

Tata Laksana (Penataan tata laksana)

Tinjau Ulang proses Bisnis dan SOP Makro

Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

Tindak lanjut Hasil evaluasi Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2015

Surveilan QMS ISO 9001:2015 Tinjauan Manajemen Pemutakhiran informasi publik

pada website/subsite

Monitoring dan evaluasi implementasi keterbukaan informasi publik secara berkala

Page 24: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 6 Penguatan

Sistem Manajemen Aparatur (Penataan sistem manajemen SDM)

Melakukan review perhitungan kebutuhan pegawai melalui Analisis Beban Kerja

Monitoring dan evaluasi pelaksanaan aturan disiplin

Internalisasi peraturan terbaru yang terkait dengan kepegawaian.

Pemberian reward kepada PNS di lingkungan Kedeputian III berbasis kinerja

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Individu

Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Fungsional

Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi

Page 25: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Melakukan evaluasi pasca

pendidikan dan pelatihan ( 3 bulan setelah melakukan diklat)

Melakukan updating data pegawai 7 Penguatan

Peraturan Perundang- undangan (Penataan peraturan perundang-undangan)

Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang meliputi harmonisasi, simplifikasi, deregulasi, dan revisi

Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan, kebutuhan organisasi, dan lingkungan strategis

Penyusunan peraturan perundang-undangan

Pelaksanaan Konsultasi Publik

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Monitoring dan evaluasi pengendalian dan penyusunan peraturan perundang-undangan

Page 26: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 8 Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik

Penyelenggaraan sosialisasi regulasi pangan berbasis IT (video conference) menggunakan aplikasi zoom us untuk efektivitas penyebaran informasi terkait update regulasi pangan

SKE Pangan 2 HK menjadi 1 HK ( Revisi Per Badan No 26 Tahun 2018)

Pengembangan Integrasi sistem e-registration, SKI dan SKE Pangan dengan OSS

Bimbingan teknis dan Pelayanan Prima (Jemput bola) ke seluruh wilayah Indonesia kepada pelaku Usaha Pangan Olahan

Penerapan SKE Pangan Prioritas Pelaksanaan konsultasi online

registrasi pangan olahan dengan pejabat struktural

Page 27: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Pembuatan media belajar

registrasi pangan olahan berbasis elektronik dalam bentuk fitur yang menarik dan mudah dipahami untuk memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan registrasi pangan olahan

Penyediaan dan pemenuhan sarana prasarana terkait digitalisasi Informasi

Pelatihan/sosialisasi/internalisasi peningkatan pelayanan publik dan budaya pelayanan prima KEDEPUTIAN III (5S)

Web Chat Konsultasi Pangan pada aplikasi SKI dan SKE Pangan

Survei Kepuasan Masyarakat Penyempurnaan kriteria iklan

dengan mempertimbangkan persepsi masyarakat

Pengembangan Metode Evaluasi Keamanan BTP Berbasis IT (in silico) sebagai Supporting System dalam Rangka Percepatan Proses Pengkajian Keamanan BTP Baru

Page 28: BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA …rb.pom.go.id/sites/default/files/basic/Keputusan Deputi Bidang... · c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi

No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Penerapan PMR Jalur Voluntary

(PRTTB)

Sosialisasi konsultasi on line pada istanaumkm.pom.go.id dan sppirt.pom.go.id dan penyelenggaraannya

Mengikuti kompetisi Sinovik Webinar (Web seminar) Registrasi

Pangan Olahan

Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik