KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020
TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN
KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa untuk efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan, perlu dibentuk Tim
Reformasi Birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan tentang Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi di
Lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
2. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman
Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 30 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pedoman Evaluasi
Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1220);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentangRoad Map
Reformasi Birokrasi 2015-2019(Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 985);
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26
Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 784);
7. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.1.24.08.15.4097 Tahun 2015 tentang Road
Map Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan
Tahun 2015-2019;
8. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.1.22.02.19.0761 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Dalam Rangka
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Pada
Unit Kerja di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
9. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor HK.04.01.1.22.04.19.1370 Tahun 2019 tentang
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat
dan Makanan;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DI
LINGKUNGAN KEDEPUTIAN BIDANG PENGAWASAN PANGAN
OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Kesatu : Membentuk dan menetapkan Tim Reformasi Birokrasi di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan, yang selanjutnya disebut
Tim RB Deputi III.
Kedua : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu,
terdiri atas:
a. Tim Pengarah;
b. Tim Pelaksana; dan
c. Tim Asesor Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi
Birokrasi (PMPRB) serta Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
Ketiga : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua
memiliki susunan keanggotaan dan melaksanakan tugas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam Keputusan ini.
Keempat : Tim Pengarah sebagaimana dimaksud dalam diktum kedua huruf
a teridiri atas :
a. Ketua Tim RB Deputi III
b. Sekretaris
Kelima : Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam diktum Kedua
huruf b terdiri atas:
a. Kelompok Kerja 1 Bidang Manajemen Perubahan;
b. Kelompok Kerja 2 Bidang Penguatan Sistem Pengawasan;
c. Kelompok Kerja 3 Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja;
d. Kelompok Kerja 4 Bidang Penguatan Kelembagaan;
e. Kelompok Kerja 5 Bidang Penguatan Tata Laksana;
f. Kelompok Kerja 6 Bidang Penguatan Sistem Manajemen
Sumber Daya Manusia Aparatur Sipil Negara;
g. Kelompok Kerja 7 Bidang Penguatan Peraturan Perundang-
undangan; dan
h. Kelompok Kerja 8 Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik.
Keenam : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
diktum Kedua, Tim RB Deputi III menyusun rencana,
melaksanakan program, menyelesaikan rencana kerja, dan
melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan masing-masing
mengacu pada Rencana Aksi Road Map Reformasi Birokrasi
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas
Obat dan Makanan.
Ketujuh : Tim RB Deputi III sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu
berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Tim Pelaksana Reformasi
Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan dan
bertanggungjawab kepada Deputi Bidang Pengawasan Pangan
Olahan selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Deputi
III.
Kedelapan : Segala biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Tim RB
Deputi III dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Kesembilan : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 5 Maret 2020
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
RERI INDRIANI
Tembusan Yth:
1. Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan
selaku Ketua Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
2. Inspektur Utama selaku Koordinator Tim Asesor PMPRB dan Monev Reformasi
Birokrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan; dan
3. Yang bersangkutan.
LAMPIRAN I KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
SUSUNAN KEANGGOTAAN DAN URAIAN TUGAS TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
A. TIM PENGARAH
1. Susunan Keanggotaan Tim Pengarah
Ketua : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
Sekretaris : Direktur Registrasi Pangan Olahan
2. Tugas Tim Pengarah
a. Memberikan arahan dalam penyusunan dan menetapkan Rencana Kerja
Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
b. Memastikan pelaksanaan Reformasi Birokrasi sesuai dengan sasaran
Reformasi Birokrasi nasional, yang dapat memberikan dampak pada
perbaikan birokrasi dan memberikan dampak pada masyarakat
c. Memberikan arahan agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi tetap berjalan
konsisten, terarah sesuai dengan Rencana Kerja dan berkelanjutan; dan
d. Kesekretariatan bertugas melakukan perekapan hasil monitoring dan
evaluasi masing-masing area perubahan dan melaporkan hasil
monitoring dan evaluasi kepada Ketua Tim RB Deputi III
B. TIM PELAKSANA
1. Kelompok Kerja 1 - Bidang Manajemen Perubahan.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 1
Koordinator : Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Pelaku Usaha
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Ekspor Impor dan
Iklan Pangan
Anggota:
1) Kepala Seksi Registrasi Bahan Tambahan Pangan;
2) Kepala Seksi Standardisasi Label, Iklan, Codex, dan Harmonisasi
Standar Pangan;
3) Kepala Seksi Pemberdayaan Komunitas Pendidikan;
4) Kepala Seksi Inspeksi Iklan Pangan;
5) Perdana Adhi Nugroho (PFM Muda).
b. Tugas Kelompok Kerja 1 – Bidang Manajemen Perubahan
Mengubah secara sistematis dan konsisten dari sistem dan mekanisme
kerja organisasi serta pola pikir dan budaya kerja individu atau unit
kerja di dalamnya menjadi lebih baik sesuai dengan tujuan dan sasaran
reformasi birokrasi, dengan cara antara lain:
1) mengoordinasi peningkatan komitmen pimpinan dan pegawai
dalam melakukan reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian
Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan, melalui:
a) menyusun Tim Reformasi Birokrasi;
b) menyusun Road Map Reformasi Birokrasi; dan
c) melakukan pemantauan dan evaluasi reformasi birokrasi.
2) mengoordinasi terjadinya perubahan pola pikir dan budaya kerja di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan
Pengawas Obat dan Makanan; dan
3) menurunkan risiko kegagalan yang disebabkan kemungkinan
timbulnya resistensi terhadap perubahan.
2. Kelompok Kerja 2 - Bidang Penguatan Sistem Pengawasan.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 2
Koordinator : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Sterilisasi
Komersial
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Mutu Pangan
Olahan
Anggota:
1) Kepala Seksi Standardisasi Klaim dan Informasi Nilai Gizi;
2) Kepala Seksi Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah;
3) Kepala Seksi Registrasi Pangan Olahan Risiko Rendah;
4) Reni Erlina S.Farm Apt (PFM Muda);
5) Aryana Sayekti, ST (Perencana Pertama).
b. Tugas Kelompok Kerja 2 - Bidang Penguatan Sistem Pengawasan
Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas
dari Korupsi,Kolusi, dan Nepotisme di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan,
dengan cara antara lain:
1) meningkatkan kepatuhan dan efektivitas terhadap pengelolaan
keuangan negara melalui:
a) pembuatan kebijakan, sosialisasi, penanganan, evaluasi
penanganan gratifikasi di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan; dan
b) mengelola Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2) meningkatkan status opini Badan Pemeriksa Keuangan terhadap
pengelolaan keuangan negara melalui koordinasi pencanangan,
pengembangan, monitoring, dan evaluasi atas pembangunan zona
integritas di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan
Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan menuju Wilayah
Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
(WBBM); dan
3) menurunkan tingkat penyalahgunaan wewenang di lingkungan
Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas
Obat dan Makanan melalui:
a) pembuatan kebijakan, penanganan, evaluasi penanganan atas
pengaduan masyarakat terhadap Badan Pengawas Obat dan
Makanan;
b) mengelola pelaksanaan whistle blowing system dan melakukan
evaluasinya; dan
c) melakukan sosialisasi, penanganan, dan evaluasi atas
benturan kepentingan di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan.
3. Kelompok Kerja 3 - Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 3
Koordinator : Direktur Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku
Usaha
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Peningkatan Peran
Pemerintah Daerah
Anggota:
1) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Risiko Rendah;
2) Kepala Seksi Advokasi Pemerintah Daerah;
3) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Tambahan Pangan;
4) Kepala Seksi Registrasi Pangan Berklaim;
5) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Olahan Tertentu.
b. Tugas Kelompok Kerja 3 – Bidang Penguatan Akuntabilitas Kinerja
Meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Deputi Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan,
dengan cara antara lain:
1) koordinasi keterlibatan pimpinan dalam penyusunan perencanaan
kinerja dan pemantauan penyampaian kinerja secara berkala;
2) melaksanakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang
menangani akuntabilitas kinerja;
3) menyusun pedoman akuntabilitas kinerja;
4) melakukan pengukuran kinerja berbasis elektronik; dan
5) melakukan pemutakhiran data kinerja secara berkala.
4. Kelompok Kerja 4 - Bidang Penguatan Kelembagaan.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 4
Koordinator : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Olahan
Tertentu
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan
Risiko Sedang
Anggota:
1) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Baku dan Kategori Pangan;
2) Kepala Seksi Peredaran Pangan Teknologi Baru, Bioterorisme dan
Pertahanan Pangan;
3) Kepala Seksi Asistensi Regulasi;
4) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Bahan Tambahan Pangan dan
Bahan Kontak Pangan;
5) Fety Yuli Astuti, S.Fam, Apt. (PFM Muda).
b. Tugas Kelompok Kerja 4 - Penguatan Kelembagaan
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara proporsional
sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas masing-masing, sehingga
organisasi menjadi tepat fungsi dan tepat ukuran, dengan cara
melakukan evaluasi yang menganalisis kesesuaian struktur
organisasi/unit kerja dengan kinerja yang akan dihasilkan.
5. Kelompok Kerja 5 - Bidang Penguatan Tata Laksana.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 5
Koordinator : Direktur Pengawasan Pangan Risiko Rendah dan
Sedang
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Risiko
Rendah
Anggota:
1) Kepala Seksi Registrasi Pangan Keperluan Medis Khusus
2) Kepala Seksi Pendampingan Usaha Ritel Pangan;
3) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Steril Komersial;
4) Kepala Seksi Standardisasi Bahan Penolong dan Kemasan;
5) Kepala Seksi Inspeksi Produksi Pangan Risiko Rendah.
b. Tugas Kelompok Kerja 5 - Bidang Penguatan Tata Laksana
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur
kerja yang jelas, efektif, efisien, dan terukur, antara lain dengan cara:
1) menyusun peta proses bisnis yang sesuai dengan tugas dan fungsi
Badan Pengawas Obat dan Makanan serta dijabarkan dalam
Standar Operasional Prosedur(SOP);
2) mengoordinasi penerapan Sistem Manajemen Mutu atau Quality
Management System (QMS) di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
3) melakukan evaluasi dan penyesuaian peta proses bisnis dan SOP
terhadap perkembangan tuntutan efisiensi dan efektivitas birokrasi;
4) mengoordinasi penyusunan rencana dan pelaksanaan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan
Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas
Obat dan Makanan; dan
5) mengoordinasi penerapan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan
kebijakan keterbukaan informasi publik.
6. Kelompok Kerja 6 - Bidang Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya
Manusia Aparatur Sipil Negara.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 6
Koordinator : Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat
Konsumen
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Inspeksi Pangan Risiko
Sedang dan Bahan Tambahan Pangan
Anggota:
1) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Standardisasi Pangan
Olahan;
2) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pemberdayaan
Masyarakat dan Pelaku Usaha;
3) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Registrasi Pangan
Olahan;
4) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pengawasan Pangan
Risiko Tinggi dan Teknologi Baru;
5) Kepala Seksi Tata Operasional Direktorat Pengawasan Pangan
Risiko Rendah Dan Sedang.
b. Tugas Kelompok Kerja 6 - Bidang Penguatan Sistem Manajemen Sumber
Daya Manusia Aparatur Sipil Negara
Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia aparatur di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan
Pengawas Obat dan Makanan, yang didukung oleh sistem rekrutmen
dan promosi aparatur berbasis kompetensi, transparan, serta
memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan,
antara lain dengan cara:
1) meningkatkan ketaatan terhadap pengelolaan sumber daya
manusia aparatur di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan
Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui
melakukan perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan
kebutuhan organisasi;
2) meningkatkan disiplin sumber daya manusia aparatur di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan
Pengawas Obat dan Makanan melalui penegakan aturan
disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai;
3) meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia
aparatur di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan
Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui:
a) penetapan kinerja individu;
b) pelaksanaan evaluasi jabatan;
c) pengembangan sistem informasi kepegawaian; dan
d) meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia aparatur
di lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan Pengawas Obat dan Makanan melalui pengembangan
pegawai berbasis kompetensi.
7. Kelompok Kerja 7 - Bidang Penguatan Peraturan Perundang-undangan.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 7
Koordinator : Direktur Standardisasi Pangan Olahan
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Pangan Olahan
Tertentu
Anggota :
1) Kepala Seksi Standardisasi Proses Tertentu;
2) Kepala Seksi Registrasi Pangan Diet Khusus;
3) Kepala Seksi Inspeksi Produksi dan Peredaran Pangan Risiko
Sedang;
4) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Olahan tertentu
5) Cita Lustriane, STP., M.Si (PFM Muda);
b. Tugas Kelompok Kerja 7 - Bidang Penguatan Peraturan Perundang-
undangan
Meningkatkan efektivitas pengelolaan peraturan perundang-undangan
di bidang pengawasan Obat dan Makanan yang dikeluarkan oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan, yaitu antara lain dengan cara:
1) melakukan identifikasi, analisis, pemetaan, dan revisi peraturan
perundang-undangan di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan
yang mempunyai risiko tumpang tindih/tidak harmonis/tidak
sinkron; dan
2) melakukan deregulasi peraturan yang tumpang tindih/tidak
harmonis/tidak sinkron.
8. Kelompok Kerja 8 - Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.
a. Susunan Keanggotaan Kelompok Kerja 8
Koordinator : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan
Risiko Rendah dan Bahan Tambahan Pangan
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Registrasi Pangan Olahan
Resiko Tinggi
Anggota:
1) Kepala Seksi Pemberdayaan Organisasi Sosial Dan
Kemasyarakatan;
2) Kepala Seksi Registrasi Pangan Proses Tertentu;
3) Kepala Seksi Standardisasi Pangan Olahan Keperluan Gizi Khusus;
4) Kepala Seksi Inspeksi Sarana Produksi Pangan Teknologi Baru;
5) Kepala Seksi Inspeksi Pangan Ekspor Impor.
b. Tugas Kelompok Kerja 8 - Bidang Peningkatan Kualitas Pelayanan
Publik
Meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kedeputian
Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan, dengan cara antara lain:
1) memperkuat dan mengembangkan best practices peningkatan
kualitas pelayanan, pengawasan, dan sistem pemberdayaan
masyarakat melalui melakukan review dan perbaikan
kebijakan/pedoman standar pelayanan dan pengawasan;
2) meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan yang berbasis
sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional melalui:
a) melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya meningkatkan
penerapan budaya pelayanan prima;
b) meningkatkan sarana layanan terpadu/terintegrasi dan
kemudahan pengaksesan informasi;
c) melakukan inovasi layanan;
3) meningkatkan indeks kepuasan masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kedeputian
Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan melalui:
a) meningkatkan pengelolaan pengaduan pelayanan;
b) melakukan penilaian kepuasan pelayanan;
c) peningkatan pemanfaatan teknologi informasi;
4) melakukan promosi pelaksanaan reformasi birokrasi dan
pemberdayaan masyarakat, berdasarkan data yang didapat dari
hasil monitoring maupun data dari Tim PMPRB melalui media
informasi.
9. Tim Pelaksana selain sebagaimana dimaksud pada angka 1 sampai dengan
angka 8, Tim Pelaksana juga mempunyai tugas:
a. merumuskan, melaksanakan program, menyelesaikan rencana aksi
Road Map Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Pengawasan Pangan
Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
b. merumuskan quick wins;
c. menjadi agen perubahan;
d. melaksanakan koordinasi, kerja sama, dan fasilitasi kepada semua
pemangku kepentingan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di
lingkungan Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan
Pengawas Obat dan Makanan;
e. melakukan internalisasi dan sosialisasi kepada pegawai dan masyarakat
tentang reformasi birokrasi di lingkungan Kedeputian Bidang
Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
f. mengikutsertakan dan/atau bekerjasama dengan para pakar dan
pemangku kepentingan;
g. melaporkan perkembangan hasil kerjanya kepada Ketua Tim Pelaksana
serta menembuskan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi, paling sedikit
setiap 3 (tiga) bulan; dan
h. menyiapkan data dan dokumen pendukung sebagai bahan penilaian
PMPRB bagi Tim Asesor PMPRB.
C. TIM ASESOR PMPRB DAN MONEV RB
a. Susunan Keanggotaan Tim Asesor PMPRB dan Monev RB
Ketua : Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Tinggi dan
Teknologi Baru
Sekretaris : Kepala Sub Direktorat Standardisasi Keamanan Pangan
Anggota:
1) Kepala Seksi Inspeksi Peredaran Pangan Steril Komersial;
2) Latifah, S.Si, Apt., MKM (PFM Madya);
3) Paula Rosalima, S.P., M.Sc (PFM Muda);
4) Ratna Wulandari, S.Farm., Apt., M.Si (PFM Muda);
5) Dian Aminah, STP (PFM Muda);
6) Rahajeng Puput Aryani S.Farm, Apt(PFM Muda);
7) Patria Ardhi Nugraha, S.Farm., Apt (PFM Pertama).
b. Tugas Tim Asesor PMPRB dan Monev RB sebagai berikut:
1) menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses
penilaian;
2) melakukan penilaian mandiri paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun;
3) menyusun rencana aksi tindak lanjut atas hasil penilaian mandiri untuk
perbaikan pelaksanaan dan pencapaian reformasi birokrasi di lingkungan
Kedeputian Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan
Makanan sesuai masing-masing area perubahan;
4) melakukan pengolahan data hasil PMPRB masing-masing area perubahan;
5) melakukan penyusunan Laporan Hasil PMPRB Deputi Bidang Pengawasan
Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan;
6) melakukan konsensus atas pengisian kertas kerja sebelum menetapkan
nilai PMPRB Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas
Obat dan Makanan;
7) menyampaikan laporan PMPRB ke Ketua PMRRB Badan Pengawas Obat
dan Makanan;
8) memastikan hasil evaluasi telah ditindaklanjuti oleh Tim Pelaksana pada
setiap area perubahan;
9) mengoordinasi percepatan implementasi pelaksanaan reformasi birokrasi
pada setiap area perubahan; dan
10) melaporkan pekembangan hasil kerja setiap area perubahan kepada ketua
Tim Monev, paling sedikit setiap 3 (tiga) bulan.
11) terlibat sepenuhnya dari awal sampai dengan akhir proses PMPRB Deputi
Bidang Pengawasan Pangan Olahan.
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
RERI INDRIANI
LAMPIRAN II KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.04.02.5.52.03.20.02 TAHUN 2020AHUN 2019 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
RENCANA KERJA REFORMASI BIROKRASI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN PANGAN OLAHAN TAHUN 2020
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1. Manajemen
Perubahan Perubahan Tim RB Kedeputian III
Tinjau ulang Road Map RB Kedeputian III 2020-2024
Sosialisasi Pedoman dan internalisasi RB kepada pimpinan unit kerja
Sosialisasi survey opini pegawai dalam rangka peningkatan engagement pegawai Kedeputian III
Pelatihan Asesor PMPRB dan Monev RB serta Auditor Internal QMS Unit Kerja
FGD Agen Perubahan Kedeputian
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des III
AOC PRTTB Sosialisasi dan Internalisasi RB dan Budaya Kerja PIKKIR melalui video
AOC PRTTB Employee of the month
AOC PRTTB Kuis Kahoot dan google form (tiap bulan)
AOC PRTTB Sosialisai terkait cleaning peralatan/ruangan di PRTTB
AOC PRTTB Kegiatan RBD setiap rabu, tiap memulai chat di grup dimulai dengan internalisasi RB
AOC PRTTB Pemahaman pegawai terkait kearsipan (WA Group)
AOC PRTTB Senam peregangan setiap pukul 10.00
AOC SPO: Stiker dengan quotes positif
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC SPO:
Sosialisasi RB dalam bentuk infografis di sosmed
AOC SPO: Pembuatan karakter maskot yang mewakili budaya kerja dan RB
AOC SPO: Green drop box untuk tipe kemasan karton
AOC SPO: Stiker/video dalam rangka kebersihan ruangan
AOC PRRS: Pembuatan space inspiration dengan menghias ruang rapat PRRS
AOC PRRS: penampilan infografis RB melalui sosial media Ditwas PRRS
AOC PRRS: Comprehensive assessment employee of the month, penilaian EoM dilakukan dengan melibatkan penilaian dari seluruh staf, tidak hanya dari atasan (penilaian 360 derajat)
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC PRRS:
Pelaksanaan monthly evaluation yang dikemas dalam bentuk thematic day tiap bulan, beberapa yang sudah terlaksana yaitu sport day, wellbeing day
AOC PRRS: Pembuatan jingle dan yel-yel dalam rangka meningkatkan semangat kerja
AOC PRRS: Green box
AOC RPO: AOC PMPU:
Infografis ...
AOC PMPU: Clean desk meja pegawai PMPU sebelum pulang kerja
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC PMPU:
Penghargaan inspiring employee tiap 3 bulan sekali
AOC PMPU: Studi tiru di pelayanan publik kabupaten/kota
AOC PMPU: Green Box
AOC PMPU: Pembuatan monitoring board
AOC Kedeputian : Perumusan Employee of the Year (PIC : RPO)
Penyusunan pedoman
Pengesahan pedoman
AOC Kedeputian : Go Green Office (PIC : SPO)
Penyusunan pedoman
Pengesahan pedoman
AOC Kedeputian : Clean desk (PIC : PMPU)
Penyusunan pedoman
Pengesahan pedoman
AOC Kedeputian : Positive Quote melalui sosial media atau media ruang kerja (PIC : PRRS)
Penyusunan pedoman
Pengesahan pedoman
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des AOC Kedeputian :
Perencanaan dan pelaksanaan lomba penilaian infografis terbaik tentang RB dan budaya PIKKIR BPOM (PIC : PRTTB)
Perencanaan dan Penyusunan pedoman
Pengesahan pedoman
Pengumuman pelaksanaan lomba
Pengumuman pemenang lomba
2 Penguatan Pengawasan
Mengikuti Lokakarya pengendalian intern pengelolaan BMN dan barang sitaan
Pembentukan Tim Penjaminan Mutu Pengawasan Intern Tiap Unit Kerja Kedeputian III
Identifikasi dan pengendalian risiko unit kerja
Melakukan Internalisasi dan sosialisasi terkait gratifikasi, pengaduan Masyarakat, whistle-Blowing System, penanganan benturan kepentingan dan Pembangunan zona integritas di tiap unit kerja Kedeputian III
Usulan Unit Kerja memperoleh WBK/WBBM
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 3 Penguatan
Akuntabilitas Kinerja (Penguatan Akuntabilitas)
Penyusunan Perencanaan Tahun 2021
Peningkatan kapasitas SDM dengan mengikuti Bimtek SAKIP
Penetapan Renstra Kedeputian III Tahun 2020-2024
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Perjanjian Kinerja (PK)
Review Laporan Kinerja Review Evaluasi AKIP Kedeputian
III
4 Penguatan
Kelembagaan (Penataan dan Penguatan Organisasi)
1. Evaluasi Kelembagaan untuk Level Eselon I (Deputi III)
2. Monitoring hasil evaluasi kelembagaan di Lingkungan Kedeputian III
Dilakukan oleh Biro Hukum dan Organisasi
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 5 Penguatan
Tata Laksana (Penataan tata laksana)
Tinjau Ulang proses Bisnis dan SOP Makro
Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
Tindak lanjut Hasil evaluasi Pelaksanaan Audit Internal sistem manajemen mutu ISO 9001:2015
Surveilan QMS ISO 9001:2015 Tinjauan Manajemen Pemutakhiran informasi publik
pada website/subsite
Monitoring dan evaluasi implementasi keterbukaan informasi publik secara berkala
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 6 Penguatan
Sistem Manajemen Aparatur (Penataan sistem manajemen SDM)
Melakukan review perhitungan kebutuhan pegawai melalui Analisis Beban Kerja
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan aturan disiplin
Internalisasi peraturan terbaru yang terkait dengan kepegawaian.
Pemberian reward kepada PNS di lingkungan Kedeputian III berbasis kinerja
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Individu
Pelaksanaan Evaluasi Jabatan Fungsional
Melakukan identifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Melakukan evaluasi pasca
pendidikan dan pelatihan ( 3 bulan setelah melakukan diklat)
Melakukan updating data pegawai 7 Penguatan
Peraturan Perundang- undangan (Penataan peraturan perundang-undangan)
Evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan yang meliputi harmonisasi, simplifikasi, deregulasi, dan revisi
Perencanaan peraturan perundang-undangan berdasarkan evaluasi penerapan peraturan perundang-undangan, kebutuhan organisasi, dan lingkungan strategis
Penyusunan peraturan perundang-undangan
Pelaksanaan Konsultasi Publik
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Monitoring dan evaluasi pengendalian dan penyusunan peraturan perundang-undangan
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 8 Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik
Penyelenggaraan sosialisasi regulasi pangan berbasis IT (video conference) menggunakan aplikasi zoom us untuk efektivitas penyebaran informasi terkait update regulasi pangan
SKE Pangan 2 HK menjadi 1 HK ( Revisi Per Badan No 26 Tahun 2018)
Pengembangan Integrasi sistem e-registration, SKI dan SKE Pangan dengan OSS
Bimbingan teknis dan Pelayanan Prima (Jemput bola) ke seluruh wilayah Indonesia kepada pelaku Usaha Pangan Olahan
Penerapan SKE Pangan Prioritas Pelaksanaan konsultasi online
registrasi pangan olahan dengan pejabat struktural
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Pembuatan media belajar
registrasi pangan olahan berbasis elektronik dalam bentuk fitur yang menarik dan mudah dipahami untuk memudahkan para pelaku usaha dalam melakukan registrasi pangan olahan
Penyediaan dan pemenuhan sarana prasarana terkait digitalisasi Informasi
Pelatihan/sosialisasi/internalisasi peningkatan pelayanan publik dan budaya pelayanan prima KEDEPUTIAN III (5S)
Web Chat Konsultasi Pangan pada aplikasi SKI dan SKE Pangan
Survei Kepuasan Masyarakat Penyempurnaan kriteria iklan
dengan mempertimbangkan persepsi masyarakat
Pengembangan Metode Evaluasi Keamanan BTP Berbasis IT (in silico) sebagai Supporting System dalam Rangka Percepatan Proses Pengkajian Keamanan BTP Baru
No. Program Rencana Aksi/Kegiatan 2020 Tahun 2020
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Penerapan PMR Jalur Voluntary
(PRTTB)
Sosialisasi konsultasi on line pada istanaumkm.pom.go.id dan sppirt.pom.go.id dan penyelenggaraannya
Mengikuti kompetisi Sinovik Webinar (Web seminar) Registrasi
Pangan Olahan
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik