mekanisme akreditasi dan profesionalisme asesor

23
1 Disampaikan pada Workshop Pendampingan Akreditasi Sekolah/Madrasah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2015 Oleh: Sugeng Subagya Aggota BAP-S/M Daerah Istimewa Yogyakarta

Upload: eryy-kun-eryy

Post on 28-Sep-2015

47 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

tahun 2015

TRANSCRIPT

Slide 1

1MEKANISME AKREDITASI DAN PROFESIONALISME ASESOR AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH

Disampaikan pada Workshop Pendampingan Akreditasi Sekolah/MadrasahDaerah Istimewa YogyakartaTahun 2015 Oleh: Sugeng SubagyaAggota BAP-S/M Daerah Istimewa Yogyakarta21. BAN-S/MMerumuskan kebijakan operasional, melakukan sosialisasi kebijakan, dan melaksanakan akreditasi S/M.

2. BAP-S/M Melaksanakan akreditasi untuk TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB.

3. UPA-Kabupaten/KotaMembantu BAP-S/M melaksanakan akreditasi.TINGKAT DAN KEWENANGAN BADAN AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH3Merumuskan kebijakan dan menetapkan akreditasi S/M.Merumuskan kriteria dan perangkat akreditasi S/M untuk diusulkan kepada Menteri.Melaksanakan sosialisasi kebijakan, kriteria, dan perangkat akreditasi S/M.Melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan akreditasi S/M.Memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil akreditasi.Mengumumkan hasil akreditasi S/M secara nasional.Melaporkan hasil akreditasi S/M kepada Menteri, danMelaksanakan ketatausahaan BAN-S/M.FUNGSI BAN-S/M4Melakukan sosialisasi kebijakan dan pencitraan BAN-S/M dan BAP-S/M kepada Pemprov, Kanwil Depag, Kandepag, S/M, dan masy. pendidikan pada umumnya.Merencanakan program akreditasi S/M yang menjadi sasaran akreditasi. Mengadakan pelatihan asesor sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh BAN-S/M. Menetapkan hasil peringkat akreditasi melalui Rapat Pleno Anggota BAP-S/M.Menyampaikan laporan pelaksanaan program dan pelaksanaan akreditasi serta rekomendasi tindak lanjut kepada BAN-S/M dengan tembusan kepada Gubernur.Menyampaikan laporan hasil akreditasi dan rekomendasi tindak lanjut kepada Dinas Pendidikan Provinsi, Kanwil Depag, dan LPMP.

TUGAS BAP-S/M (1)5Menyampaikan laporan hasil akreditasi dan rekomendasi tindak lanjut kepada Pemerintah Kab/Kota ybs dan satuan pendidikan dalam rangka penjaminan mutu sesuai lingkup kewenangan masing-masing.Mengumumkan hasil akreditasi kepada masyarakat, baik melalui pengumuman maupun media massa.Mengelola sistem basis data akreditasi.Melakukan monitoring dan evaluasi secara terjadwal terhadap kegiatan akreditasi.Melaksanakan kesekretariatan BAP-S/M.Membuat tugas pokok dan fungsi sesuai dengan kerangka tugas pokok BAP-S/M, danMelaksanakan tugas lain sesuai kebijakan BAN-S/M.TUGAS BAP-S/M (2)6Sebagai penghubung antara BAP-S/M dengan Dinas Pendidikan dan Kandepag.Mengusulkan jumlah S/M yang akan diakreditasi kepada BAP-S/M. Mengusulkan jumlah asesor yang dibutuhkan untuk kab/kota yang bersangkutan.Menyusun data S/M yang telah dan akan diakreditasi di tingkat kab/kotaMengkoordinasikan sasaran penugasan asesor.Mengkoordinasikan jadwal pemberangkatan asesor.Menyiapkan perangkat akreditasi dan adm. bagi asesor.Melaporkan pelaksanaan kegiatan.Membantu administrasi keuangan BAP-S/M, danMelaksanakan tugas lain yang ditetapkan oleh BAP-S/M.TUGAS UPA KAB/KOTA7Memiliki Surat Keputusan Pendirian/ Operasional S/M.Memiliki peserta didik pada semua tingkatan kelas.Memiliki sarana dan prasarana pendidikan.Memiliki pendidik dan tenaga kependidikan.Melaksanakan kurikulum yang berlaku, dan Telah menamatkan peserta didik. Persyaratan Mengikuti Akreditasi8MEKANISME AKREDITASI1. BAP-S/M menyusun perencanaan jumlah dan alokasi S/M yang akan diakreditasi dengan koordinasi Disdik Provinsi dan Kanwil Depag 2. BAP-S/M umumkan kpd S/M agar menyampaikan usul diakreditasi3. Disdik Prov/Kab/Kota dan Kanwil/Kandepag mengusulkan S/M yang akan diakreditasi 4. BAP-S/M mengirimkan Perangkat Akreditasi ke S/M5. S/M mengisi Instrumen Pendukung dan Instrumen Akreditasi 6. S/M mengirimkan Instrumen yang telah diisi ke BAP-S/M7. BAP-S/M menentukan kelayakan S/M yang akan divisitasi9 Layak?

TIDAKBAP-S/M kirim surat penjelasan kpd S/MYA8. BAP-S/M menugaskan Asesor laksanakan visitasi9. Asesor melaksanakan visitasi ke S/M 10. BAP-S/M melakukan verifikasi hasil visitasi11. BAP-S/M menetapkan hasil akreditasi Terakreditasi?

TIDAKBAP-S/M kirim surat penjelasan kpd S/M12. BAP-S/M menerbitkan sertifikat akreditasi 13. BAP-S/M laporkan hasil akreditasi ke BAN-S/M dan pihak terkaitMEKANISME AKREDITASIPenyusunan Rencana Jumlah dan Alokasi S/MBAP-S/M menyusun perencanaan jumlah dan alokasi S/M yang akan diakreditasi dengan koordinasi Disdik Provinsi dan Kanwil Depag untuk tiap provinsi pada setiap tahunnya dan jabaran alokasi untuk setiap kabupaten/kota

2. Pengumuman Secara Terbuka kepada S/MBAP-S/M mengumumkan secara terbuka kepada S/M pada provinsinya masing-masing untuk menyampaikan usul akreditasi melalui Disdik Kabupaten/Kota, Kandepag, UPA, dan media lainnya.

3. Pengusulan Daftar S/MDisdik Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kanwil Depag, dan Kandepag mengusulkan daftar nama dan alamat S/M yang akan diakreditasi mengacu pada alokasi yang telah ditetapkan pada butir 1.4. Pengiriman Perangkat Akreditasi ke S/MBAP-S/M mengirimkan Perangkat Akreditasi ke S/M yang akan diakreditasi.

Pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen PendukungSebelum mengajukan permohonan akreditasi, S/M harus melakukan evaluasi diri terlebih dahulu. Evaluasi diri ini dilakukan melalui pengisian Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung yang telah dikirimkan oleh BAP-S/M.

6. Pengiriman Instrumen Akreditasi dan Instrumen PendukungS/M mengirimkan Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung dan mengajukan permohonan untuk diakreditasi kepada BAP-S/M melalui UPA-S/M Kab/Kota, atau langsung ke BAP-S/M bagi Kab/Kota yang tidak memiliki UPA-S/M, dengan tembusan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota dan Kandepag. Pengajuan akreditasi oleh S/M harus dilengkapi dengan surat pernyataan Kepala S/M tentang Keabsahan Data dalam Instrumen Akreditasi dan Instrumen Pendukung.MEKANISME AKREDITASI7. Penentuan Kelayakan VisitasiBAP-S/M menentukan kelayakan visitasi berdasarkan hasil evaluasi diri. Apabila pemeriksaan hasil evaluasi diri dinyatakan layak untuk divisitasi, maka BAP-S/M menugaskan asesor untuk melaksanakan visitasi ke S/M. Namun apabila hasil pemeriksaan tersebut dinyatakan tidak layak, maka BAP-S/M membuat surat kepada S/M yang berisi tentang penjelasan agar S/M yang bersangkutan melakukan perbaikan.

8. Penugasan Tim Asesor BAP-S/M menetapkan dan menugaskan tim asesor untuk melaksanakan visitasi ke S/M.

9. Pelaksanaan Visitasi Asesor melaksanakan visitasi dengan jalan melakukan klarifikasi, verifikasi, dan validasi data evaluasi diri S/M sesuai dengan kondisi yang ada. Setelah itu tim asesor melaporkan hasil visitasi tersebut kepada BAP-S/M. MEKANISME AKREDITASI10. Verifikasi Hasil Visitasi Asesor BAP-S/M melakukan verifikasi terhadap hasil visitasi asesor terutama untuk butir-butir esensial.

11. Penetapan Hasil Akreditasi S/MBAP-S/M menetapkan hasil akreditasi S/M melalui rapat pleno. Rapat pleno penetapan hasil akhir akreditasi harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya lebih dari 50% jumlah anggota BAP-S/M. Keputusan penetapan hasil akreditasi ditetapkan melalui musyawarah untuk mufakat. Hasil rapat pleno BAP-S/M tentang penetapan hasil akreditasi dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan BAP-S/M 12. Penerbitan SertifikatBerdasarkan hasil akreditasi yang ditetapkan melalui rapat pleno, BAP-S/M sesuai dengan kewenangannya akan menerbitkan sertifikat akreditasi S/M sesuai dengan format dan blanko yang dikeluarkan oleh BAN-S/M. MEKANISME AKREDITASI13. Pelaporan Hasil AkreditasiHasil akreditasi S/M tersebut akan dilaporkan ke berbagai pihak sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sebagai berikut.BAN-S/M melaporkan kegiatan akreditasi S/M kepada Mendiknas.BAP-S/M melaporkan kegiatan akreditasi S/M kepada Gubernur dengan tembusan kepada BAN-S/M, Dinas Pendidikan Provinsi, Kanwil Depag, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Kandepag, dan LPMP. Laporan hasil akreditasi S/M juga dapat diakses oleh berbagai pihak yang terkait dan berkepentingan dengan peningkatan mutu pendidikan. Seluruh hasil akreditasi secara nasional diumumkan melalui website BAN-S/M dengan alamat situs di www.ban-sm.or.idDepdiknas, Depag, Dinas Pendidikan Provinsi, Kanwil Depag, Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kandepag, dan penyelenggara melakukan pembinaan terhadap S/M berdasarkan hasil akreditasi sesuai dengan kewenangannya. MEKANISME AKREDITASI15LAPORAN HASIL AKREDITASI1. Sertifikat Akreditasi S/M dengan peringkat: A (amat baik) B (baik) C (cukup)

2. Laporan Akreditasi yang berisi: (a) Profil S/M, (b) Kekuatan dan kelemahan, dan (c) Rekomendasi Melakukan wawancara dengan suasana yang kondusif. 2. Menghindari kesepakatan atau bargaining dalam arti negatif. 3. Tidak mendebat argumentasi yang disampaikan oleh responden. 4. Tidak menggurui responden. Tidak merasa berkedudukan lebih tinggi. 6. Bersahabat dan membantu secara profesional. 7. Menghindari suasana menekan. 8. Tidak mengada-ada. 9. Tidak meminta sesuatu di luar keperluan akreditasi. 10.Menyesuaikan diri dengan budaya setempat.11.Menunjukkan adanya kekompakan tim.16Tata Krama Visitasi17Tata Tertib VisitasiDatang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Menunjukkan surat tugas meskipun tidak diminta. Menyampaikan secara jelas mengenai tujuan, mekanisme, dan jadwal visitasi. Tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun (uang atau barang), danBerpakaian rapi dan sopan. Melakukan intimidasi agar sekolah/madrasah berkeinginan untuk memberikan sesuatu dalam bentuk apapun. Melakukan perjanjian/kesepakatan yang dapat mengakibatkan hasil visitasi tidak objektif. Menerima sesuatu dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan visitasi. Membuka kerahasiaan data/informasi kepada fihak lain yang diperoleh dari proses dan hasil visitasi.

LARANGAN BAGI ASESOR19LARANGAN BAGI PIHAK SEKOLAH/MADRASAHMelakukan kegiatan yang menghambat visitasi.Memanipulasi data dan memberi keterangan yang tidak sesuai dengan kondisi nyata sekolah/madrasah.Memberi apapun kepada asesor yang akan mengurangi objektivitas pelaksanaan dan hasil visitasi. Prospek Akreditasi Masa Kini dan Masa Depan2021Hasil akreditasi sudah mulai diakui oleh berbagai pihak, sebagai bagian dari mata rantai penjaminan mutu sistem pendidikan nasional. Berbagai lembaga donor seperti: AusAid, Uni Eropa, Usaid, dll, mulai menggunakan hasil akreditasi sebagai salah satu indikator mutu pendidikan.SNMPTN menggunakan akreditasi sebagai salah satu kriteria bagi sekolah melalui jalur undangan.Beberapa Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kanwil Kemenag mulai memperhatikan peta hasil akreditasi dan analisis hasil akreditasi sebagai bagian penting di dalam penyusunan program-program pembinaan pendidikan.Oleh karena itu sistem akreditasi nasional perlu disempurnakan dari waktu ke waktu.22Akreditasi tidak boleh dipandang hanya sebagai pengakuan dan pemberian peringkat kepada satuan pendidikan tetapi harus berperan membantu satuan pendidikan dengan memberi masukan berdasarkan hasil dan analisisnya untuk memperbaiki kinerja dan mutu layanan serta lulusannya, sebagaimana lembaga akreditasi di luar negeri, sehingga satuan pendidikan merasakan manfaat akreditasiPengembangan akhlak mulia/budi pekerti harus secara intensif dan terpadu, sehingga harus masuk di dalam salah satu fokus akreditasi, agar sekolah/madrasah memberikan perhatian semestinya, mengingat pendidikan budi pekerti tidak diujikan secara nasional.Sistem akreditasi online perlu dilanjutkan serta disempurnakan, karena terbukti mendapatkan respon positif dari kalangan satuan pendidikan menengah. Sesuai rencana, tahun 2014 seluruh provinsi dapat melaksanakan.

23