badak lng 2014,portal.badaklng.co.id/dam/jcr:ec5b2666-84bd-4418-9abe-64eabcf8e02a... · gas...

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y , & d i g n i t y

Majalah Badak LNGEdisi 15 Des 2014 - Jan 2015

www.badaklng.co.id

Badak LNG 2014,Tahun Penuh Prestasi

Penanggung Jawab Corporate Secretary - Corporate Communication Senior Manager PemimPin Redaksi Pratiwi Rini Susanti Tim Redaksi Busori Sunaryo, Destiana Nur Hidayanti, Okky Indra Putra FoTogRaFeR Ahmad Sanusi, Abdul Azis M.

PeneRbiT Corporate Communication Department alamaT Redaksi Kantor Corporate Communication Department Badak LNG Jl. Raya Kutai, LNG Badak Bontang, Kalimantan Timur.

Telp: (0548) 55-1433/1532, Faks: (0548) 55-2409, E-mail: [email protected] izin CeTak Nomor 1834/DITJEN PPG/1993 Tanggal 29 Mei 1993

uluk salamPembaca yang berbahagia,

Tahun 2014 telah kita lalui bersama-sama. Deretan prestasi gemilang telah Badak LNG raih sebagai buah dari kerja keras dan sinergi bersama. Beberapa prestasi terbaik berhasil Badak LNG pertahankan. PROPER Emas kembali Badak LNG raih untuk keempat kali secara berturut-turut. Begitu pula dengan ISRS 8 Level 8 dapat dipertahankan selama empat tahun berturut-turut.

Beberapa penghargaan lainnya adalah penghargaan perdana yang baru kita raih pada tahun 2014 lalu. Penghargaan ini seperti penghargaan dari Kementerian Kesehatan untuk Pelabuhan TUKS Badak LNG sebagai Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat serta Piala Pesisir atau Coastal Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Penghargaan ini tentunya akan menjadi pemicu dan motivasi bagi Badak LNG untuk terus berkarya melalui kerja nyata pada tahun 2015 ini. Apalagi ada yang istimewa pada tahun ini, yakni perubahan total jajaran direksi. Badak LNG kini dinahkodai oleh Salis S. Aprilian sebagai Presiden Direktur dan

CEO, Yhenda Permana sebagai Direktur dan COO, Deded Hendra sebagai Vice Presiden Production, serta Gitut Yuliaskar sebagai Vice President Bussiness Support.

Penyegaran jajaran direksi ini tentu membawa harapan baru dalam mengarungi tahun 2015. Berbagai tantangan berat telah menanti. Selain mempertahankan berbagai prestasi yang telah diraih pada tahun 2014, Badak LNG pun harus melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi isu penurunan suplai gas dari “producers” dan habisnya kontrak kerjasama dengan “producers” pada tahun 2017 nanti. Namun, dengan semangat baru yang diusung oleh jajaran direksi baru, mari bersama-sama menghadapi tantangan ini dengan kerja keras.

Salam Kerja Keras!

Busori Sunaryo

Redaksi menerima kiriman naskah dan foto unik, baik dari kalangan Badak LNG maupun masyarakat umum. Sertakan pula foto profil (ukuran postcard atau pas foto) sebagai pelengkap tulisan. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan menarik dari redaksi.

Des 2014 - Jan 2015 | SINERGY

2 ULUK SALAM

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y , & d i g n i t y

Majalah Badak LNGEdisi 15 Des 2014 - Jan 2015

www.badaklng.co.id

Badak LNG 2014,Tahun Penuh Prestasi

Cover story:Memasuki tahun 2005, Badak LNG juga mengalami penyegaran di level top management. Hal ini tentu membawa semangat baru untuk kita semua. Selamat berkarya di tahun 2015 ini!.

Meningkatkan Kualitas Guru Melalui Pelatihan

32 CSR Corner

Uji Keterampilan Fire Fighting Contest

48 Bingkai

Tahun Baru, semangaT Manajemen Baru

Pesta Laut Bontang Kuala Mengembangkan Potensi Budaya Lokal

14 PotretPortrait

SINERGY | Des 2014 - Jan 2014

3DAFTAR ISI

18 PoTReTSenandung Ikke Nurjanah dan Hits Sheila on 7

24 Perhatian Manajemen kepadaPekerja Shift di Malam Tahun Baru

26 kilas balikKilas Balik 2014

38 she-Q CornerUpaya Rutin untuk Meningkatkan Kesiagaan

40 unikSepuluh Temuan Teknologi Terbaik Sepanjang 2014

44 ResensiSepuluh Buku Terbaik2014

48 bingkaiSerah Terima Jabatan Auxiliary Emergency Team

48Manajemen Badak LNG Laksanakan Management Refreshing

50Serah Terima Jabatan Vice President

0804

Badak LNG 2014, Tahun Penuh Prestasi

Tahun 2014 telah berlalu dengan sederet prestasi yang Badak LNG torehkan. ...

Pada tahun 26 November 2014 lalu Badak LNG sudah memasuki usia empat dekade...

Presdir dan CEO Salis S. Aprilian berbincang dengan Yhenda Permana, Direktur dan COO Badak LNG

Tahun Baru, semangaT manaJemen baRu

semangat baru pada tahun 2015 ini dengan hadirnya jajaran manajemen baru. Sebagian besar jajaran direksi Badak LNG telah berganti menjelang dan setelah tahun baru 2015. ini. Dimulai dengan bergantinya Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) dari Rachmad Hardadi kepada Salis S. Aprilian. Sejak 08 Desember 2014, Rachmad Hardadi resmi diangkat menjadi Direktur Pengolahan Pertamina. Sedangkan Salis S. Aprilian sebelum diangkat menjadi pengganti Rachmad Hardadi menjabat sebagai Senior VP Engeenering and Operations Pertamina.

Pergantian direksi selanjutnya adalah Direktur dan Chief Operating Officer (COO) dari Daniel Syahputra Purba kepada Yhenda Permana. Daniel Syahputra Purba diangkat menjadi Vice President (VP) Engineering & Project Management Direktorat Gas Pertamina sekaligus anggota Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi. Adapun Yhenda Permana sebelumnya menjabat sebagai VP Bussines Support Badak LNG.

Kemudian untuk mengisi jabatan yang ditinggal Yhenda Permana, Badak LNG mengangkat Senior Manager Procurement and Contract Departement, Gitut Yuliaskar. Satu lagi jabatan direksi yang turut berganti adalah VP Production yang ditinggalkan oleh Nanang Asmadie yang telah mengalami MPP. Senior Manager Operations, Deded Hendra kemudian ditunjuk untuk menggantikan posisi VP Production.

Melalui rangkaian penyegaran direksi ini, Badak LNG berharap akan mendapatkan dampak positif. Salah satu kunci kesuksesan Badak LNG dalam mempertahankan dan terus meningkatkan kualitas pengoperasian kilang LNG tidak terlepas dari suksesnya proses kaderisasi para pekerjanya. Setiap Badak LNG kehilangan pekerja yang menduduki jabatan kunci, baik akibat menghadapi masa pensiun atau mendapatkan tugas baru, selalu ada pekerja yang memiliki kualitas setara yang siap menggantikannya.

Pada tahun 26 November 2014 lalu Badak LNG sudah memasuki usia

empat dekade. Selama empat puluh tahun ini berbagai pengalaman dan prestasi telah Badak LNG ukir. Kini

sebagai perusahaan pengolahan gas kelas dunia, Badak LNG

telah menjadi rujukan berbagai perusahaan dalam dan luar negeri.

dalam usianya yang telah matang, berbagai tantangan baru terus bermunculan dalam beberapa tahun ke depan. Salah satu tantangan yang sudah di depan mata tentunya adalah menurunnya pasokan gas. Jika biaya operasi (operating cost) kilang tetap sama, penurunan pasokan gas ini tentu akan meningkatkan biaya produksi (production cost) sehingga akan berimbas pada turunnya keuntungan yang pemerintah dan “producers”. Siasat jitu tentu perlu segera disusun untuk menghadapi tantangan ini.

Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Badak LNG mendapatkan suntikan


4 SOROTAN

Senior VP Engineering

and Operations Pertamina

VP Business Support

Direktur PengolahanPertamina

VP Engineering & Project

Management Direktorat Gas

PertaminaCeo Coo

Salis S.Aprilian

YhendaPermana

Rachmad Hardadi

Daniel S. Purba

Procurement and Contract

OperationVice President

Business SupportM P P

VP business support

VP Production

Gitut Yuliaskar

Deded Hendra

YhendaPermana

Nanang Asmadie

Machenary Heavy

EquipmentTechnical

Vice President Business Support

Vice President ProductionProcurement

and Contract operation

M. Farouk Riza

ZudihartoGitut Yuliaskar

Deded Hendra

SHE-Q Production

Plant & Energy Conservation

Operation Technical

Technical she-Q

RahmatSafruddin

Honorus H.Zudiharto Rahmat Safruddin

Semangat baru yang dibawa oleh manajemen baru ini adalah semangat untuk memberikan kinerja terbaik bagi kemajuan perusahaan. Semangat baru ini tentunya perlu ditularkan kepada setiap pekerja sehingga semuanya bergerak dengan helaan napas dan gerak langkah yang sama.

Apalagi selain penurunan produksi gas, manajemen baru ini pun harus mempersiapkan Badak LNG dalam menghadapi tahun 2017. Ada apa pada tahun ini? Pada tahun 2017, kontrak gas dengan para “producers” akan berakhir. Jika kontrak ini tidak diperpanjang, ada klausul di dalam perjanjian para pemegang saham (‘shareholders’) bahwa setelah kontrak LNG berakhir, maka seluruh saham Badak LNG akan dimiliki oleh Pertamina. Hal positif jika hal ini terjadi adalah Pertamina aka negara akan memiliki kesempatan menjadikan Badak LNG sebagai ‘profit center’dalam bisnis LNG ke depan.

“Jadi, tugas manajemen baru adalah mengupayakan produksi LNG ini tetap berjalan dengan standar operasi dan safety yang tinggi seperti sekarang ini dan semakin efisien sampai tahun 2017 nanti,” tutur Salis S. Aprilian, Direktur dan CEO Badak LNG.

Ia menambahkan bahwa manajemen baru juga harus membuat ‘blue print’ mengenai rencana ke depan setelah kontrak LNG ini berakhir serta adanya perubahan ‘environment’ dengan adanya kemungkinan tambahan produksi dari KKKS (Kontraktor Kontrak Kerjasama) seperti ENI Jangkrik, atau dari kegiatan eksplorasi KKKS yang ada sekarang seperti Chevron IDD. []

Deded Hendra menandatangani Serah Terima Jabatan VP Production Gitut Yuliaskar menandatangani Serah Terima Jabatan VP Business Support

Ilustrasi perubahan manajemen Badak LNG Pergantian jajaran direksi Badak LNG berimbas pada kekosongan jabatan pada beberapa departemen Badak LNG. Pergeseran posisi Senior Manager serta pengangkatan Senior Manager baru pun tak terhindarkan. Berikut ini adalah gambaran lengkap perubahan manajemen Badak LNG:


5SOROTANHOT ISSUE

New Year, The sPiRiT oF The new managemenT

presence of the new management. Most of the member of the boards of directors have been replaced prior to and after 2015. The replacement was started by the hand over of the President Director and Chief Executive Officer (CEO) position from Rachmad Hardadi to Salis S. Aprilian. Since December 8th, 2014, Rachmad Hardadi has been the Director of Pertamina Processing Division. As for Salis S. Aprilian, before being promoted to replace Rachmad Hardadi, he was the Senior VP Engineering and Operations of Pertamina.

The other replacement was for the position of Director and Chief Operating Officer (COO) from Daniel Syahputra Purba to Yhenda Permana. Daniel Syahputra Purba is now the Vice President (VP) Engineering & Project Management of the Gas Directorate of Pertamina as well as member of the Reform Team of Oil and Gas, whereas Yhenda Permana was previously the VP Bussines Support of Badak LNG.

To take the position that was left by Yhenda Permana, Badak LNG chose the Senior Manager Procurement and Contract Departement, Gitut Yuliaskar. Another management position that was handed over was the VP Production which was left by Nanang Asmadie who was already in the pre-retirement program. The Senior Manager of Operations, Deded Hendra was then appointed to replace the VP Production position.

Through this revitalization of the boards of management, Badak LNG hopes that it can result in positive impacts. One of the key of success of Badak LNG in preserving and enhancing the operation quality of LNG plant cannot be separated from the success of the workers regeneration process. Everytime Badak LNG loses its worker who has a key position, due to retirement or promotion, it will quickly get a replacement worker who has equal quality to replace him or her.

On November the 26th, 2014, Badak LNG has existed for four decades. In the last forty years

Badak LNG has had lots of experiences and achievement. Now

as a world-class gas processing company, Badak LNG has become

reference for many national and international companies.

in such a mature age, plenty of new challeges will be encountered in the following years. One of them is certainly the decrese of gas supply. If the operating cost remains the same, the decrease in the gas supply will give impact, namely the lower benefit for the government and the “producers”. Accurate strategy has to be quickly prepared to face the above challenge.

In order to handle the various challenges, Badak LNG receives support and motivation to do better in 2015, by the

Foto bersama jajaran Direksi baru Badak LNG selepas serah terima jabatan VP Production dan VP Business Support


6 SPOTLIGHT

The new spirit brought by the new management is the spirit to give the best performance for the sake of the company’s progress. The new spirit certainly needs to be spread out to every other worker so that everyone would move harmoniously.Another importance of the new spirit is that the new management of Badak LNG has to face new challenges in 2017, besides the decrease of gas supply, namely the contract with the “producers” will be ended. If the contract is not going to be renewed, there is a section in the contract of the shareholders that says that after the contract is over all the shares will be owned by Pertamina. The positive point of view of this matter is that Pertamina or the country will have a chance to change Badak LNG into a ‘profit center’ in the oil and gas business for the years ahead.

“So, the task of the new management is to make an effort to keep the LNG production running according to the operating and safety standard, like what has been done so far and make it more efficent until then in the year 2017,” uttered Salis S. Aprilian, Director and CEO of Badak LNG.

Salis added that the new management should create the ‘blue print’ for its future plan after the LNG contract is over, and there should also be changes in the ‘environment’ matters with the potential of having the additional production of the Contracted Partner Constructors (KKKS) like ENI Jangkrik, or other KKKS current exploration like the present day Chevron IDD. []

Foto bersama Salis S. Aprilian dengan seluruh manajemen Badak LNG di depan Gedung Utama Badak LNG.

Foto bersama Salis S. Aprilian dengan seluruh manajemen Badak LNG di depan Gedung Utama Badak LNG.

Senior VP Engineering

and Operations Pertamina

VP Business Support

Direktur PengolahanPertamina

VP Engineering & Project

Management Direktorat Gas

PertaminaCeo Coo

Salis S.Aprilian

YhendaPermana

Rachmad Hardadi

Daniel S. Purba

Procurement and Contract

OperationVice President

Business SupportM P P

VP business support

VP Production

Gitut Yuliaskar

Deded Hendra

YhendaPermana

Nanang Asmadie

Machenary Heavy

EquipmentTechnical

Vice President Business Support

Vice President ProductionProcurement

and Contract operation

M. Farouk Riza

ZudihartoGitut Yuliaskar

Deded Hendra

SHE-Q Production

Plant & Energy Conservation

Operation Technical

Technical she-Q

RahmatSafruddin

Honorus H.Zudiharto Rahmat Safruddin

The Illustration of Badak LNG Management ChangesThe replacement in Badak LNG boards of directors creates vacant positions in Badak LNG departments. The replacement of Senior Manager position with the new one cannot be avoided. Following is the complete description of Badak LNG management changes:


7SPOTLIGHTHOT ISSUE

sebagai perusahaan energi kelas dunia, Badak LNG selalu mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja dalam setiap aktivitas usahanya. Tak heran jika keselamatan dan kesehatan kerja telah melekat menjadi budaya keseharian pekerjanya. Atas komitmen teguh Badak LNG terhadap keselamatan dan kesehatan kerja inilah pada tahun 2014 Badak LNG meraih beberapa penghargaan. Diantaranya adalah penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 26 Mei 2014.

badak lng 2014,Tahun Penuh Prestasi

Tahun 2014 telah berlalu dengan sederet prestasi yang Badak LNG torehkan. Penghargaan yang Badak LNG raih sepanjang tahun 2014 merupakan bentuk perwujudan kepercayan dan pengakuan atas kinerja optimal seluruh pekerja. Penghargaan yang diraih pun bukan hanya dari tingkat nasional tetapi bahkan penghargaan tingkat dunia. Hal ini kembali menegaskan posisi Badak LNG sebagai

perusahaan energi kelas dunia.


8 SOROTAN

Penghargaan lainnya diberikan oleh Kementerian Kesehatan atas Pelabuhan Khusus Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Badak LNG sebagai Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat pada 26 November 2014.

Sebagai bagian tak terpisahkan dari Kota Bontang, Badak LNG memiliki komitmen yang teguh dalam upaya pengembangan masyarakat dan lingkungan melalui berbagai program Community Development (Comdev). Berbagai program Comdev yang telah berjalan terbukti memberikan kontribusi maksimal bagi Kota Bontang. Hal ini terlihat dari berbagai penghargaan yang diraih oleh Badak LNG berkaitan dengan kontribusi program Comdevnya.

Tiga piala Indonesian Green Award (IGA) kemudian disusul dengan lima piala dari Indonesia CSR Award. Penghargaan pamungkasnya tentu adalah PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup. Bagi Badak LNG, ini adalah PROPER Emas yang keempat secara berturut-turut sejak tahun 2011.

Penghargaan lain yang tak kalah bergengsi juga Badak LNG raih berkaitan dengan pengembangan wilayah pesisir dan pulau-

pulau kecil, yakni Piala Pesisir (Coastal Award) yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Berbagai penghargaan yang Badak LNG raih ini membuat Badak LNG selangkah lebih maju dalam upaya mewujudkan visinya untuk menjadi perusahaan energi dunia yang terdepan dalam inovasi. Inovasi memang telah menjadi salah satu penggerak utama atas semua pencapaian yang telah Badak LNG raih sampai sejauh ini. Untuk memberikan bahan bakar bagi mesin inovasinya, Badak LNG menyelenggarakan Quality Improvement Program (QIP) secara rutin tiap tahunnya.

Selain memberikan berbagai inovasi dan invensi yang menguntungkan perusahaan, QIP juga menjadi media unjuk gigi Badak LNG dalam dunia inovasi teknologi di tingkat nasional dan internasional. Pada tingkat nasional, tim QIP Badak LNG meraih dua penghargaan kategori emas dan perak pada ajang Annual Pertamina Quality Award (APQA) dan dua penghargaan platinum pada kompetisi Temu Karya Mutu dan Produktifitas Nasional (TKMPN). Tak berhenti sampai disitu, tim QIP Badak LNG juga meraih penghargaan internasional dalam ajang Asian Pasific Quality Conference (APQC) dengan raihan tiga bintang (peringkat tertinggi).

Badak LNG meraih lima penghargaan dalam Anugerah Indonesian CSR Award 2014

Berbagai penghargaan yang Badak LNG raih ini membuat Badak LNG selangkah lebih maju dalam upaya mewujudkan

visinya untuk menjadi perusahaan energi dunia yang terdepan dalam inovasi.


9SOROTAN

bagi SHE-Q dan memasukkan program pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat dalam Key Performance Index (KPI) perusahaan.

Melalui KPI program-program ini akan diteruskan dari pucuk pimpinan sampai ke tingkat staf. Monitoring dan evaluasi akan terus dilakukan setiap minggu oleh setiap elemen pekerja Badak LNG. Dengan demikian, Badak LNG dapat menciptakan dorongan dan dukungan seluruh sumber daya untuk mencapai keberhasilan program.

Badak LNG mewujudkan keterlibatan dalam perusahaan melalui konsep tata kelola perusahaan yaitu Good Corporate Governance (GCG) dan Code of Conduct (CoC) serta Management System dengan berusaha menciptakan interdependensi (saling memberikan dukungan untuk keberhasilan program). Dalam pelaksanaannya, Badak LNG tidak hanya melibatkan seluruh departemen dalam perusahaan beserta task force, tetapi juga ikut melibatkan dinas pemerintahan terkait, institusi pendidikan, dan LSM.

Keunggulan terakhir yang menjadi kunci keberhasilan Badak LNG adalah orientasi pada sistem nilai. Dalam setiap pelaksanaan programnya, Badak LNG selalu mengimplementasikan dan mendasarkannya pada Management System (PDCA). Dengan demikian, Badak LNG dapat menjaga terjaminnya keberlanjutan programnya.

Kemudian Badak LNG juga melaksanakan semua programnya berdasarkan pada standar-standar internasional seperti ISO, ISRS, dan Quality Improvement Program (QIP). Badak LNG melaksanakan semua standar ini secara selaras dan saling mendukung sehingga menghasilkan kinerja yang lebih efektif. Selain itu, Badak LNG juga menciptakan nilai bersama (creating share value) dan triple bottom line berdasarkan pada Millenium Development Goals (MDG’s). []

Selain itu, tiga invensi tim QIP pun pada tahun ini telah memperoleh hak paten. Tiga invensi tersebut adalah alat pemasang sumbat pada pipa dari alat penukar panas bertekanan tinggi atau T-Plug, Peralatan pengering stator dan rotor mesin listrik, dan proses pembuatan biskuit dengan bahan tambahan tepung kepiting.

Semua pencapaian yang diraih oleh Badak LNG pada tahun 2014 ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras seluruh pekerja yang telah mendedikasikan waktu dan kemampuannya untuk kemajuan perusahaan. Selain itu, faktor lainnya adalah keunggulan kepemimpinan Badak LNG. Ada tiga aspek yang menjadi keunggulan dari kepemimpinan Badak LNG yaitu komitmen, keterlibatan, dan sistem nilai.

Badak LNG memiliki komitmen tinggi untuk memastikan semua elemen pekerja menjalankan program-program perusahaan. Salah satu bentuk komitmen ini Badak LNG wujudkan dengan memberikan bobot tertinggi

Daftar Penghargaan yang diterima Badak LNG

Penghargaan Kecelakaan Nihil

26 Mei 2014 Kementerian Tenaga Kerja 50 juta jam kerja tanpa Kecelakaan

21 November 2014 Wahana Kendali Mutu Dua penghargaan Platinum

19 September 2014 Kementerian Kelautan Penghargaan

27 November 2014 Asia Pasific Quality Organization

3 Star (Peringkat tertinggi)

3 Desember 2014 Kementerian Lingkungan Hidup

18 Juni 2014 La Tofi CSR School Tiga piala IGA untuk tiga Kategori

26 November 2014 Kementerian Kesehatan Pelabuhan TUKS Badak LNG

5 November 2014 Pertamina Dua penghargaan Emas dan satu penghargaan Silver

28 November 2014 Corporate Forum for Community Development

(CFCD)

Lima Piala

DNV (Stiftelsen Det Norske Veritas)

PROPER Emas

TKMPN

Coastal Award

APQC

Annual Pertamina Quality Award (APQA)

Indonesia CSR Award

Indonesia Green Award (IGA)

ISRS 8 Level 8

Pelabuhan & Bandar Udara Sehat


10 SOROTAN

badak lng 2014,Year of achievement

The year 2014 has passed by Badak LNG and marked by gaining a lot of achievement. The awards that Badak LNG received in the entire year 2014 is a reflection of trust and acknowledgement of the

optimum all workers’s performance.The awards received were not only from national institutions, but also from the international ones. This, again, emphasizes Badak LNG position as world-class

energy company.

as a world-class energy company, Badak LNG always prioritizes safe and healthy procedure in each activity it conducts. No wonder if work safety and health has been attached as part of the workers daily-based culture. Due to such strong commitment to the safety and health of its workers, Badak LNG received several awards in 2014. Among the awards received was the award for having zero accident from the Ministry of Manpower and Transmigration on May 26th, 2014.


11SPOTLIGHT

the Golden PROPER Award was the fourth that it received in four consecutive years since 2011.

Other award which is also as prestigious as the others is the one that Badak LNG received due to its efforts to develop the marine, coastal areas and small islands, namely the Coastal Award, given by the Ministry of Maritime and Fisheries Affairs.

The various awards that Badak LNG received has made Badak LNG one step ahead in its efforts to realize its vision to be the world-class energy company, which is also a leader in innovations. Innovations have become the main motor or machine to motivate Badak LNG to get the achieve,ment so far. To give the fuel to the machine of innovations, Badak LNG holds Quality Improvement Program (QIP) on the regular basis in each year.Besides creating various innovations and inventions that bring benefit, QIP becomes the means by which Badak LNG can do its show of force in the technology innovations both in national and international levels. In national scale, Badak LNG QIP Team gained two awards for the golden and silver categories in the Annual Pertamina Quality Award (APQA) and two platinum awards in the National Quality Product and Productivity Gathering (TKMPN). Badak LNG went further and its QIP team received international award in the Asian Pasific Quality Conference (APQC) with three stars achievement (the highest rank).

Besides that, the QIP invention team also got three patents. The three inventions are The Device to Put Plug to the Pipe of the High-Pressured Heat Converter and Its Set

Untuk ke empat kalinya secara berturut-turut, Badak LNG kembali meraih PROPER Emas dari KLH

Other awards were given by the Ministry of Health for the Special Port of the Terminal for Its Own Interests, in which Badak LNG was considered Healthy Port and Airport on November 26th, 2014.

As inseparable part of Bontang City, Badak LNG has strong commitment in the efforts in community and environment development through the Community Development (Comdev) programs. A lot of Comdev programs have been proven to be giving maximum contribution towards Bontang City. This can be seen in the awards that Badak LNG received which were related to its Comdev programs.

Three Indonesian Green award (IGA) trophies were received, then followed by five Indonesia CSR Awards. The last award Badak LNG received was certainly the Golden PROPER Award from the Ministry of Environment. To Badak LNG,

The various awards that Badak LNG received has made Badak LNG one step ahead in its efforts to realize its vision

to be the world-class energy company, which is also a leader in innovations.


12 SPOTLIGHT

Up Method, The Device of Stator’s Dryer or Electric Machine Rotor, and The Process of Making Biscuit with Additional Ingredient of the Crab Shell Flour and the Biscuit Product Resulted from the Process.

All of Badak LNG achievement in 2014 certainly owes much to the hard work of the workers, who dedicated their time and ability for the company’s progress. Another factor was the qualified leadership in Badak LNG. There are three aspects that make the leadership in Badak LNG highly qualified, namely commitment, involvement and value system.

Badak LNG has got high commitment to make sure all workers element implement the company programs. One form of commitment that Badak LNG has implemented is the putting SHE-Q in the higest priority and inserting the enviroment management and community empowerment in the Key Performance Index (KPI) of the company.

Through the KPI, all programs can be forwarded from the boards of management to the staff level. Monitoring and evaluation is done on weekly basis by every worker element of Badak LNG. Therefore, Badak LNG can provide motivation and support of all human resources to accomplish the success of every program.

Badak LNG implements the involvement in the company through the Good Corporate Governance (GCG) and Code of Conduct (CoC) and Management System which attempts to create interdependence (giving support to each other for the sake of the program’s success). In the implementation, Badak LNG does not only involve the whole departments and task forces in the company, but it also involves the local government, educational institutions, and NGOs.

The strength as well as Badak LNG’s key to success is that the company is always value system oriented. In each program it carries out, Badak LNG always implement the program based on the Management System (PDCA). Therefore, Badak LNG can guarantee the sustainability of the program.

More over, Badak LNG also implements all of its programs based on international standards such as ISO, ISRS, and Quality Improvement Program (QIP). Badak LNG implements all these standards in a harmonious way in which all the standards support each other, and later result in a more effective performance. At the same time, Badak LNG also creates the share value as well as triple bottom line which is based on the Millenium Development Goals (MDG’s). []

List of Awards Received by Badak LNG

Zero Accident Award

26 May 2014 The Ministry of Manpower 50 Million Hours without Accident

21 November 2014 Wahana Kendali Mutu Two Platinum Awards Platinum

19 September 2014 The Ministry of Maritime and Fisheries Affairs

Award/Recognition from the Government

27 November 2014 Asia Pasific Quality Organization

3 star (the highest rank)

3 December 2014 The Ministry of Environment

18 June 2014 La Tofi CSR School Three IGA Trophies for Three Categories.

26 November 2014 The Ministry of Health TUKS Port of Badak LNG

5 November 2014 Pertamina Two Golden and One Silver Awards

28 November 2014 Corporate Forum for Community Development

(CFCD)

5 Trophies

DNV (Stiftelsen Det Norske Veritas)

Golden PROPER

TKMPN

Coastal Award

APQC

Annual Pertamina Quality Award (APQA)

Indonesia CSR Award

Indonesia Green Award (IGA)

ISRS 8 Level 8

Pelabuhan & Bandar Udara Sehat


13SPOTLIGHT

Tabuhan hadra mengiringi kedatangan rombongan pemerintahan Kota Bontang yang baru saja tiba sore itu di gapura Kelurahan Bontang Kuala. Tiba di depan panggung tempat pelaksanaan acara pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala, rombongan pemerintahan Kota Bontang langsung disambut tarian mangendang, tarian kreasi budaya Bontang Kuala yang baru

ditampilkan dalam acara ini.

Pesta laut bontang kuala

Mengembangkan Potensi Budaya Lokal

Tarian Mangendang menghiasi pembukaan Pesta Laut Bontang Koala.


14 POTRET

Walikota Kota Bontang, Adi Darma secara simbolis membuka Pesta Laut Bontang Kuala dengan penabuhan gong.

dampak positif bagi masyarakat, pemerintah Kota Bontang, serta mampu meningkatkan potensi wisata Kota Bontang di masa-masa yang akan datang,” tuturnya.

Sedangkan perwakilan Kesultanan Kutai Kartanegara, Anungsurya Adiningrat berharap pelaksanaan pesta laut berlangsung semakin baik dari tahun ke tahun. Ia juga menyarankan pelaksanaan pesta laut selanjutnya dapat dilaksanakan pada saat matahari terbit (pagi hari).

Acara kemudian secara resmi dibuka dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali oleh Walikota Bontang Adi Darma. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemakaian podong (ikat kepala dari kain merah dan putih yang berpilin dua) kepada para tamu undangan. Para tamu undangan setelah itu diajak menari bersama di panggung.

Pesta Laut Bontang Kuala ini dilangsungkan sejak hari Senin, 8 Desember 2014 sampai hari Sabtu, 13 Desember 2013. Acara ini merupakan perwujudan rasa, syukur, dan doa kepada Tuhan agar para nelayan senantiasa selalu dalam lindungan-Nya. Melalui acara ini juga para nelayan berharap mendapatkan hasil laut berlimpah di tahun mendatang agar mereka dapat menyejahterakan keluarganya.

Pesta Laut ini telah menjadi kebudayaan yang mengakar dan dilaksanakan secara turun menurun dalam tradisi masyarakat Bontang. Acara ini rutin dilaksanakan setiap akhir tahun. Uniknya, tanggal pasti pelaksanaan acara ditentukan melalui ritual khusus yang dilakukan oleh petingi adat dengan memperhatikan gejala alam dan membaca bintang. Jadi, pelaksanaan pesta laut ini bisa jadi tiap tahunnya dilaksanakan pada waktu yang berbeda-beda. Yang pasti, waktu pelaksanaannya berkisar antara bulan November dan Desember.

Bagi warga Kota Bontang pesta laut selalu ditungu-tunggu. Sambil menikmati indahnya laut dan menikmati aneka kuliner khas Bontang, mereka dapat menyaksikan aneka perlombaan kesenian dan budaya. Tetapi, bukan hanya menyaksikan, semua

dalam sambutannya, Walikota Bontang, Adi Darma mengungkapkan bahwa pelaksanaan pesta laut Bontang merupakan salah satu sarana pelestarian seni budaya Kota Bontang. Untuk itu acara ini selalu menjadi agenda tahunan dari Pemerintah Kota Bontang. Kegiatan ini juga merupakan salah satu wujud pelestarian dan pengembangan budaya asli masyarakat Bontang yang tidak terlepas dari kepribadian Bangsa Indonesia.

“Semoga pelaksanaan Pesta Laut Bontang Kuala ini dapat memberikan


15POTRET 15POTRET

Semoga pelaksanaan Pesta Laut Bontang Kuala ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat,

pemerintah Kota Bontang- Adi Darma,Walikota Bontang -

Tarian Mangendang menghiasi pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala.

warga Bontang bahkan diperbolehkan mengikuti setiap acara dan perlombaan itu.

Selain berbagai perlombaan kesenian dan budaya, ada ciri khas yang menjadi ruh dalam setiap perhelatan pesta laut yakni ritual adat. Beberapa ritual adat terpenting adalah mencera’ buluh, bebalai, melabuh perahu, ance’, pagar mayang, dan belian samper.

Mencera’ Buluh atau upacara menjamu kampung adalah upacara yang

merupakan pemberitahuan kepada “penjaga” kampung bahwa di kampung tersebut akan diadakan perhelatan pesta laut. Perjamuan ini diarahkan keempat sudut kampung pada masing-penjuru mata angin.

Setelah mencera buruh upacara selanjutnya adalah Bebalai. Balai yang dimaksud disini adalah suatu perangkat alat yang terbuat dari bambu kuning, kayu laut, rotan, dan janur kuning yang diikat dan dianyam sedemikian rupa. Bentuk balai adalah seperti sebuah miniatur

bangunan bertingkat yang berukuran 2 x 1,5 meter dan memiliki tinggi lebih kurang satu meter.

Balai ini digunakan sebagai tempat duduk para tamu utama pada yang ditepung tawari ketika upacara pembukaan. Pada hari terakhir atau setelah tiga sampai lima hari setelah acara pembukaan, Balai tersebut dinaikkan ke perahu untuk dilabuh ke laut.

Pada upacara Melabuh Perahu, digunakan perahu sedang yang berbentuk perahu layar berwarna kuning bernama “MAKDANAKAN” yang berarti PERSAUDARAAN. Perahu tersebut berisi aneka sesaji yang terdiri atas berbagai macam makanan dan kue sebanyak empat puluh macam. Perahu ini kemudian dibawa ke laut dengan kapal atau pontonuntuk dilabuh di tengah laut dengan diiringi lantunan Adzan, serta tabuh gelintangan dan gendang. Tujuan upacara ini adalah agar kampung (negeri) ini dijauhkan dan dilepaskan dari musibah dan marabahaya serta wabah penyakit yang akan menimpa.

Sedangkan pada upacara Ance’, sebuah ance’ dilabuh ke laut dengan diantar iringan tabuh gendang dan gong. Ance’ adalah seperangkat alat yang terbuat dari bambu kuning berbentuk kubus dengan

Ciri khas yang menjadi ruh dalam setiap perhelatan pesta laut yakni ritual adat.


16 POTRET

Perahu Makdanakan ‘Persaudaraan’ menjadi bagian tak terpisahkan dari upacara Melabuh Perahu dalam Pesta Laut Bontang Kuala.

Perwakilan Badak LNG, Kesma Situmorang mendapat kehormatan menerima podong dari Tetua Adat Bontang Kuala.

Semua tamu undangan menari bersama dalam acara pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala.

Adi Darma bersama istri mengikuti prosesi tarian dalam pembukaan Pesta Laut Bontang Kuala

ukuran 50 x 50 x 50 cm. Ance’ ini berisi sesajian makanan, aneka kue, nasi beras ketan, soko empat warna, serta sepasang ayam kampung jantan dan betina. Upacara adat ini biasanya dilakukan ketika seseorang terikat oleh niat atau hajat tertentu seperti terhindar dari penyakit atau terkabulnya sebuah cita-cita.

Adapun Pagar Mayang adalah sebuah ritual adat yang biasa dilaksanakan sebagai media pengobatan tradisional khususnya bagi orang yang sakit ingatan (gila). Selain itu, upacara ini seperti halnya Ance’ juga dikerjakan oleh orang yang memiliki niat atau hajat tertentu.

Pagar Mayang sendiri adalah seperangkat peralatan yang terbuat dari bambu kuning dan kayu laut yang dirakit dengan rotan. Pagar mayang memiliki bentuk persegi empat dengan ukuran 2 x 1,5 m dan tinggi lebih kurang 75 cm. Pohon pisang dan buahnya

didirikan pada setiap pojokan. Sedangkan janur kuning dan mayang pinang menghiasa sekelilingnya dan payung kuning berdiri pada bagian tengah.

Upacara terakhir, Belian Samper merupakan acara sakral yang dilaksanakan untuk pengobatan tradisional bagi orang sakit, hajatan jika keinginan yang diharapkan tercapai atau setelah masa panen dan tangkapan hasil laut berhasil.

Pesta Laut Bontang Kuala kali ini berlangsung secara meriah. Masyarakat Kota Bontang berpartisipasi secara aktif dan antusias dalam meramaikan setiap kegiatannya. Ketua Kerukunan Keluarga Besar Asli Bontang (KKBAB), Syaiful Anwar berharap ke depannya pesta adat ini dapat menjadi sarana pembinaan dan pendidikan kebudayaan bagi masyarakat Bontang Kuala pada khususnya dan Kota Bontang dalam lingkup yang lebih besar. []

Semoga pesta adat ini dapat menjadi sarana pembinaan dan pendidikan kebudayaan bagi masyarakat Bontang Kuala.

- Syaiful Anwar, Ketua Kerukunan Keluarga Besar Asli Bontang -


17POTRET

Senandung Ikke Nurjanah menggoyang perayaan malam tahun baru di Badak LNG

Direktur dan COO Badak LNG, Yhenda Permana membuka acara perayaaan malam tahun baru melalui pemukulan gong.

Duet gitaris Sheila on 7 menyemarakkan suasana perayaan malam tahun baru.

senandung ikke nurjanah dan hits sheila on 7

Mentari baru saja terbenam di langit mendung Bontang ketika secara perlahan laju kendaraan mengalir perlahan ke arah Town Center Badak LNG. Puluhan petugas security Badak LNG dengan sigap mengarahkan kendaraan ke tempat parkir yang telah disediakan. Semakin hari menggelap, jalanan semakin terang oleh lampu-lampu motor dan mobil yang tak henti-hentinya terus berdatangan. Tempat parkir mobil pun perlahan mulai penuh, petugas dengan tangkas mengarahkan mobil yang baru datang untuk berbaris rapi di pinggir jalan.

Malam Tahun Baru Badak LNG


18 POTRET

belasan orang yang tidak mendapatkan jatah parkir dekat dengan lokasi Town Center pun dengan sukarela berjalan sepanjang trotoar. Artis idola mereka akan tampil, jalan sedikit tak akan rumpil. Apalagi mereka dapat menonton “konser”-nya secara gratis.

Penonton yang didominasi remaja sabar menunggu sambil menikmati aneka jajanan yang tersedia di sepanjang stan. Aneka jajanan telah tersedia sebagai pelipur lapar dan membunuh kebosanan menunggu. Dari ayam bakar, sosis bakar, sampai aneka minuman tersedia.

Pada bagian depan, panggung megah telah tertata rapi, dengan ramuan tata cahaya oke dan sound system mantap. Pasukan pengaman pun telah siap siaga untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara. Maklum, tak tanggung-tanggung untuk mengisi acara malam pergantian malam tahun baru kali ini, Badak LNG mengundang dua artis kondang

dan beken sekaligus. Artis pertama adalah penyanyi dangdut legendaris Ikke Nurjanah. Sedangkan artis kedua sebuah grup band yang juga tak kalah legendaris, Sheila on 7.

Penantian penonton pun terbayar sudah ketika acara dibuka dengan meriah. Pada kesempatan pembukaan acara, Direktur dan COO Badak LNG, Yhenda Permana memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Yhenda menyampaikan kilas balik prestasi-prestasi yang dicapai Badak LNG selama tahun 2014. Salah satu prestasi bergengsi itu antara lain adalah untuk ke empat kalinya, Badak LNG kembali meraih proper emas yang diraih dengan skor tertinggi.

“Satu lagi, alhamdulillah, Badak LNG berhasil mempertahankan ISRS 8 level 8 untuk yang keempat kalinya. Ini merupakan prestasi yang belum dapat ditandingi oleh perusahaan lain, khususnya di dunia migas,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Yhenda Permana menyampaikan berbagai prestasi yang dicapai Badak LNG selama tahun 2014.


19POTRET

Prestasi-prestasi dan capaian-capaian itu tidak boleh membuat Badak LNG menjadi sombong dan takabur.

Namun, sebaliknya membuat Badak LNG menjadi lebih dewasa dan mawas diri.

- Yhenda Permana -

Namun, ia mengingatkan bahwa prestasi-prestasi dan capaian-capaian itu tidak boleh membuat Badak LNG menjadi sombong dan takabur. Namun, sebaliknya membuat Badak LNG menjadi lebih dewasa dan mawas diri.

“Kita harus selalu memperbaiki, mencoba melihat semua yang masih dapat kita improve dan tingkatkan, sehingga insya Allah, prestasi ini dapat kita jaga dengan baik, bahkan dapat kita tingkatkan lagi,” ujarnya. Sambutan Yhenda Permana ini mendapatkan applause meriah dari para penonton.

Selepas sambutan, Valerian Band, grup band lokal Bontang, menghibur penonton dengan membawakan beberapa lagu untuk mencairkan suasana. Setelah penampilan penuh semangat Valerian Band, Ikke Nurjanah yang muncul dengan gaun merah menggoyang penonton dengan lagu hitsnya “Senyum dan Hatimu”. Penonton yang telah berumur tentu menikmati nostalgia lagu-lagu Ikke Nurjanah ini. Tetapi, bagi para penonton remaja, mereka lebih menanti Sheila on 7 yang lebih berjiwa “muda”. Namun, ketika Ikke Nurjanah melantunkan lagu yang sedang hits saat ini, “Sakitnya Tuh Disini”, penonton, tua dan muda langsung heboh dan mulai ikut bergoyang bersama. Penampilan Ikke Nurjanah yang sempat diguyur hujan rintik-rintik sukses menghibur penonton yang merindu.

Kemudian kini giliran Sheila on stage menghibur muda-mudi Bontang yang tak sabar menungu. Vokal khas Duta, sang vokalis, yang mengayun lembut langsung dibalas

teriakan belasan mojang Bontang. Terdengar elu-eluan penonton muda yang puas karena kesabaran menantinya terbayar sudah. Saat Duta berdendang, penonton pun ikut bernyanyi. Kilatan lampu blitz kamera bersahutan ketika vokalis yang bernama lengkap Akhdiyat Duta Modjo ini mendekat ke penonton. Ia bahkan sempat meraih sebuah kamera penonton untuk mengambil selfie bersama para penggemarnya.

Rangkaian lagu-lagu yang dibawakan oleh Sheila on 7 telah mengobati kerinduan fansnya yang telah menanti penampilannya. Jadi ketika Sheila on 7 menyudahi penampilannya dengan lagu “Sebuah Kisah Klasik” penonton telah terpuaskan.

Bersenang-senanglahKar’na hari ini yang ‘kan kita rindukanDi hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depanBersenang-senanglahKar’na waktu ini yang ‘kan kita banggakan di hari tua

Penampilan Sheila on 7 ini tentu saja akan dikenang oleh semua penonton dan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan. Apalagi dengan lagu penutup yang pas untuk sebuah perpisahan.

Sampai jumpa kawankuS’moga kita selaluMenjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan []


20 POTRET

Berbagai lagu lawas yang menjadi hits di masanya dibawakan dengan anggun oleh Ikke Nurjanah

Suara khas Duta vokalis Sheila on 7 membuai penonton muda. Kehebohan penonton perayaan malam tahun baru Badak tetap membuat acara berjalan tertib dan aman.

The hit songs of ikke nurjanah and hits sheila on 7

It was just when the Sun set in the cloudy sky when the vehicles head for the Town Center of Badak LNG. Several security staff were ready to direct the vehicles to the provided parking lot. The darker the sky, the more vehicles came, the street was bright with the light it got from motorcycles and cars that kept coming. The parking lot was soon became crowded, then the staff made them parked in an order position on the street sides.


21PORTRAIT

New Year’s Eve in Badak LNG

The patience of the audience in waiting for their idols paid off when the event was officially opened in a cheerful atmosphere. Giving his opening remark, Director and COO of Badak LNG, Yhenda Permana gave the flashback of the achievement that Badak LNG had accomplished in the year 2014. One of the prestigious achievement of Badak LNG was the Golden Proper Award that it received for the fourth time consecutively, with the highest score.

“One more, alhamdulillah, praise be with Allah, is that Badak LNG can maintain the ISRS 8 level 8 for the fourth time. This is an achievement that cannot be rivalled by other companies, especially gas companies,” he added.

Nevertheless, Yhenda also reminded the audience that all those successes in various achievement should not make Badak LNG too proud and arrogant. On the contrary, badak LNG should be more careful and more mature.

“We always need to improve and try to see anything that we can improve and enhance, so inshaa Allah, this achievement should be maintained, and improved,” he said. Yhenda Permana’s speech received big applause from the audience.

After the opening speech, Valerian Band, a local band group, entertained the audience with several songs as ice breaker. After Valerian Band, Ikke Nurjanah, who dressed in red gown entertained the audience with her hit songs, “Senyum dan Hatimu (Your Smile and Your Heart)”. The audience who happened to be from older generation really enjoyed the nostalgic songs of Ikke Nurjanah. Whereas for the teenagers, they were patient enough to wait for Sheila on Seven, who brought the spirit of the youth. Nevertheless, when Ikke Nurjanah performed the currently popular song, “Sakitnya Tuh di Sini (The Pain is Right Here)” the audience from all generations could enjoy it and even danced. When Ikke Nurjanah performed it was drizzling but the audience still had the pleasant time together.

seVeRal people who could not get the parking space near the Town Center voluntarily parked their vehicles in farther places and walked to the concert location in longer distance on the pavement. Their idols were about to perform, so walking a bit would not do any harm. Let alone the fact that they did not pay a single cent for the concert.

The audience, who were dominantly the teens, waited patiently, some of them visited the food stalls along the street and enjoyed the food. Various food were available: roast chicken, roast sausages as well as various beverages.

At the front part of the Center, a huge luxurious stage had been well prepared, equipped with sophisticated lighting and sound system. The security staff were ready to guarantee the safety and order of the event. No wonder, for the New Year’s eve celebration this time, Badang LNG invited two famous artists. The first one was the legendary dangdut singer, Ikke Nurjanah, and the second was a band group with similar fame, Sheila on 7.

All those successes in various achievement should not make Badak LNG too proud and arrogant.

- Yhenda Permana -


22 PORTRAIT

Penampilan prima Sheila on Seven mendapat sambutan meriah dari para penonton, berkali-kali cahaya blitz dari kamera mencoba mengabadikannya.

22 PORTRAIT

Ibu-Ibu manajemen tak menyiakan kesempatan untuk berfoto bersama idola mereka, Ikke Nurjanah.

Foto bersama Duta Sheila on 7 dengan jajaran manajemen. Kolaborasi Duta dan Eros memukau penonton muda yang rindu dengan penampilan Sheila on 7.

Then came the turn of Sheila on 7 on stage, entertaining the impatient teenage audience. The typical soft character of Duta’s voice, sang the band’s hit songs and the young audience screamed when their patience to wait for their idols paid off. When Duta sang, the audience also sang. The flash lights from many cameras came from many directions when the vocalist, whose real name was Akhdiyat Duta Modjo, tried to approach the audience. He even managed to get a camera to take selfie with his fans.

The songs that Sheila on Seven sang had quenched their thirst of the fans who had been waiting for their idols quite long. So when Sheila on Seven finished their performance with the song “Sebuah Kisah Klasik (A Classic Tale) the audience were fully satisfied.

Bersenang-senanglahKar’na hari ini yang ‘kan kita rindukanDi hari nanti sebuah kisah klasik untuk masa depanBersenang-senanglahKar’na waktu ini yang ‘kan kita banggakan di hari tua

(Enjoy your timeCoz this is the day we are waiting for

The day for a classic tale for the futureEnjoy your timeCoz this is the time we can be proud of when we’re elderly)

Sheila on 7’s performance would be remembered by all the audience and would become a classic tale for the future, not to mention the closing lyrics was really suitable for a farewell.

Until we meet again, my friendHope we will alwaysBe part of the classic tale for the future

(Sampai jumpa kawankuS’moga kita selaluMenjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan) []


23PORTRAIT

Malam tahun baru selalu disambut dengan gegap gempita oleh berbagai warga di seluruh dunia. Berkumpul bersama-sama sambil melakukan hitungan mundur pergantian tahun adalah hal lazim. Sambil menunggu pergantian tahun, berbagai acara biasanya digelar untuk membuat suasa yang meriah dan ceria.

badak lng pun ikut memeriahkan malam pergantian tahun baru di lingkungannya dengan mendatangkan pedangdut kawakan Ikke Nurjanah dan Grup Band Sheila on Seven. Suasana malam tahun baru di Town Center Badak pun meledak dengan keceriaan dan teriakan euforia. Town Center penuh sesak oleh penonton yang mengelu-elukan idola mereka.

Namun, tidak semua pekerja Badak LNG dapat menikmati kemeriahan malam tahun baru di Town Center itu. Mereka adalah para pekerja yang mendapatkan sif di malam tahun baru. Menyadari hal ini, jajaran manajemen melakukan kunjungan untuk ikut merayakan pergantian tahun bersama mereka serta berbagi kegembiraan menyambut datangnya tahun baru 2015.

Kunjungan jajaran manajemen ini dibagi menjadi tiga rombongan. Rombongan pertama yang dipimpin oleh Direktur dan CEO Badak LNG, Yhenda Permana mengunjungi Main Controll Room (MCR) I. Rombongan kedua yang mengunjungi MCR II dan Laboratorium akan dipimpin oleh Senior Manager Maintenance Department, Henny Arief. Adapun rombongan terakhir yang dipimpin oleh Agus Hermanto, Senior Manager HRD Department mengunjungi Fire Station dan Kantor Security.

Dalam kunjungannya, Yhenda Permana memberikan ucapan selamat tahun baru kepada para pekerja sif MCR I yang sedang bertugas. Pada momen tahun baru itu, Yhenda Permana mengajak seluruh pekerja untuk bersama-sama menyambut tahun baru dengan penuh optimisme dan terus berkarya memberikan yang terbaik untuk kemajuan Badak LNG. Ia menambahkan bahwa di awal tahun 2015 ini, ia berharap seluruh pekerja dapat memberikan prestasi yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya sebagai Direktur dan COO Badak LNG menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga dan apresiasi kepada Bapak-Bapak semua

Direktur dan COO Badak LNG, Yhenda Permana menyerahkan potongan kue kepada pekerja termuda yang sedang bertugas di MCR I sebagai rasa syukur pada malam pergantian tahun.

Perhatian manajemen kepada

Pekerja Shift di malam Tahun baru


24 POTRET

Direktur dan COO Badak LNG memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada para pekerja yang tetap menjalankan tugas dengan baik di malam tahun baru.

dari Operation Department yang telah berkontribusi dengan sangat signifikan sebagai ujung tombak dari Badak LNG,” tambahnya.

Sebagai ungkapan rasa syukur bahwa di tahun 2014 Badak LNG telah berhasil meraih berbagai prestasi yang membanggakan, sebuah kue tar pun dipotong. Yhenda Permana membagikan kue tar kepada pekerja termuda dan tertua yang bertugas pada malam itu. Acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama dan acara ramah tamah.

Adapun rombongan ketiga yang dipimpin oleh Senior Manager HRD Department, Agus Hermanto melakukan kunjungan pertamanya ke Fire Station. Sebagai garda terdepan dalam mengantisipasi bahaya kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi, para pekerja di Fire Station Badak LNG dituntut untuk waspada selama 24 jam. Begitu pula di malam pergantian tahun, mereka pun tetap harus bertugas sehingga tak bisa ikut merayakannya.

Agus Hermanto mengungkapkan bahwa kunjungan ini selain bertujuan untuk berbagi kebahagian di malam pergantian

tahun, juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pekerja yang tetap semangat menjalankan tugasnya.

Usai mengunjungi Fire Station, rombongan ini melanjutkan kunjungannya ke kantor Security. Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk suntikan semangat dari jajaran manajemen kepada para security yang telah bekerja dengan siap siaga menjaga lingkungan Badak LNG.

Pada kesempatan itu, Agus Hermanto menyampaikan pesan dan salam dari Direktur dan COO Badak LNG, Yhenda permana, juga ucapan selamat malam tahun baru.

“Kami (manajemen) sangat menghargai bapak-bapak sekalian yang walaupun tahun baru tetap siaga menjaga perusahaan,” tuturnya.

Kunjungan manajemen ini disambut baik oleh para pekerja sif dengan tangan terbuka. Mereka mengaku senang dan bahagia atas perhatian yang diberikan oleh jajaran manajemen. Melalui perayaan sederhana yang turut dihadiri oleh pimpinan, bagi mereka ini adalah sebuah kebahagian tersendiri. []

Kami (manajemen) sangat menghargai bapak-bapak sekalian yang walaupun tahun baru tetap siaga menjaga

perusahaan.- Agus Hermanto -


25POTRET

Badak LNG dalam Tahun 2 0 1 4

Januari

Februari

Maret

Oktober

November

DesemberApril

Mei

Juni Juli Agustus

September

26 FebruariTurnamen Badak LNG

Open ke V digelar

18 JuniBadak LNG mencapai

65 juta jam kerja aman tanpa kecelekaan

6 SeptemberBadak LNG menggelar Firefighting and Rescue Challenge Competition

21 NovemberBadak LNG meraih dua penghargaan Platinum

dalam ajang TKMPN

18 JuniBadak LNG meraih tiga

piala IGA untuk tiga kategori.

15 SeptemberBadak LNG menggelar seminar GCG di MPB

18 SeptemberBadak LNG menggelar

Konvensi QIP ke XIX

4 AprilDeklarasi Management Team Commitment on

Road Traffic Safety

14 AgustusPengiriman perdana

LNG for Vehicle ke PT Berau Coal

14 OktoberAcara pelepasan Wisudawan LNG Academy perdana

28 NovemberBadak LNG meraih 5 Piala Indonesia

CSR Award

29 DesemberPergantian Presdir dan

CEO dari Rachmad Hardadi ke Salis

S. Aprilian

15 MaretTurnamen The 1st BGB

(Badak Golf Bontang) Open Golf Tournament resmi digelar

28 JuliBadak LNG merayakan lebaran

bersama Panti Asuhan dan Ponpes se-Kota Bontang.

12 SeptemberBadak LNG melaksanakan

program Manajemen Mengajar dengan menampikan Vice

President Bussiness Support Yhenda Permana

28 NovemberBadak LNG meraih penghargaan 3 star

(peringkat tertinggi) pada ajang APQC (Asian Pasific

Quality Conference)

26 MeiBadak LNG meraih

penghargaan 51,153 juta jam kerja tanpa kecelakaan dari Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

2 MeiPergantian Presdir dan CEO

dari Nanang Untung ke Rachmad Hardadi

3 DesemberBadak LNG meraih PROPER

Emas untuk keempat kalinya secara berturut-turut

19 SeptemberBadak LNG meraih Coastal Award dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan

26 NovemberPelabuhan TUKS Badak LNG

meraih penghargaan Pelabuhan dan Bandar

Udara Sehat dari Kementerian Kesehatan

21 JuniBadak LNG melakukan penanaman 100ribu pohon mangrove di

wilayah pesisir bontang

2 MeiSerah terima jabatan Direktur

dan COO dari Rachmad Hardadi kepada Daniel S. Purba

27 AgustusPerayaaan HUT ke 14 SP-FPLB

dan tetesan perdana LNG ke 37 yang dimeriahkan oleh The Cangcuters dan Geisha

21 AprilStan Badak LNG meraih gelar stan terbaik pada ajang Kaltim Fair 2014

24 FebruariBadak LNG menerima 49 pegawai Donggi Senoro LNG untuk

melakukan OJT.

16 Februari

Presdir dan CEO

Badak LNG

Nanang Untung

mengunjungi Lokasi

Pengungsian Gunung

Sinabung untuk

memberikan bantuan

dari Badak LNG.

Salah satu bentuk

bantuan berupa

sumur bor dan filter air.

5 NovemberBadak LNG meraih

dua penghargaan Emas dan Satu Penghargaan

Silver dalam ajang Annual Pertamina

Quality Award (APQA)

9 JanuariPeluncuran Green

Electricity


26 KILAS BALIK

Badak LNG dalam Tahun 2 0 1 4

Januari

Februari

Maret

Oktober

November

DesemberApril

Mei

Juni Juli Agustus

September

26 FebruariTurnamen Badak LNG

Open ke V digelar

18 JuniBadak LNG mencapai

65 juta jam kerja aman tanpa kecelekaan

6 SeptemberBadak LNG menggelar Firefighting and Rescue Challenge Competition

21 NovemberBadak LNG meraih dua penghargaan Platinum

dalam ajang TKMPN

18 JuniBadak LNG meraih tiga

piala IGA untuk tiga kategori.

15 SeptemberBadak LNG menggelar seminar GCG di MPB

18 SeptemberBadak LNG menggelar

Konvensi QIP ke XIX

4 AprilDeklarasi Management Team Commitment on

Road Traffic Safety

14 AgustusPengiriman perdana

LNG for Vehicle ke PT Berau Coal

14 OktoberAcara pelepasan Wisudawan LNG Academy perdana

28 NovemberBadak LNG meraih 5 Piala Indonesia

CSR Award

29 DesemberPergantian Presdir dan

CEO dari Rachmad Hardadi ke Salis

S. Aprilian

15 MaretTurnamen The 1st BGB

(Badak Golf Bontang) Open Golf Tournament resmi digelar

28 JuliBadak LNG merayakan lebaran

bersama Panti Asuhan dan Ponpes se-Kota Bontang.

12 SeptemberBadak LNG melaksanakan

program Manajemen Mengajar dengan menampikan Vice

President Bussiness Support Yhenda Permana

28 NovemberBadak LNG meraih penghargaan 3 star

(peringkat tertinggi) pada ajang APQC (Asian Pasific

Quality Conference)

26 MeiBadak LNG meraih

penghargaan 51,153 juta jam kerja tanpa kecelakaan dari Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi

2 MeiPergantian Presdir dan CEO

dari Nanang Untung ke Rachmad Hardadi

3 DesemberBadak LNG meraih PROPER

Emas untuk keempat kalinya secara berturut-turut

19 SeptemberBadak LNG meraih Coastal Award dari

Kementerian Kelautan dan Perikanan

26 NovemberPelabuhan TUKS Badak LNG

meraih penghargaan Pelabuhan dan Bandar

Udara Sehat dari Kementerian Kesehatan

21 JuniBadak LNG melakukan penanaman 100ribu pohon mangrove di

wilayah pesisir bontang

2 MeiSerah terima jabatan Direktur

dan COO dari Rachmad Hardadi kepada Daniel S. Purba

27 AgustusPerayaaan HUT ke 14 SP-FPLB

dan tetesan perdana LNG ke 37 yang dimeriahkan oleh The Cangcuters dan Geisha

21 AprilStan Badak LNG meraih gelar stan terbaik pada ajang Kaltim Fair 2014

24 FebruariBadak LNG menerima 49 pegawai Donggi Senoro LNG untuk

melakukan OJT.

16 Februari

Presdir dan CEO

Badak LNG

Nanang Untung

mengunjungi Lokasi

Pengungsian Gunung

Sinabung untuk

memberikan bantuan

dari Badak LNG.

Salah satu bentuk

bantuan berupa

sumur bor dan filter air.

5 NovemberBadak LNG meraih

dua penghargaan Emas dan Satu Penghargaan

Silver dalam ajang Annual Pertamina

Quality Award (APQA)

9 JanuariPeluncuran Green

Electricity


27KILAS BALIK

New Year’s Eve is always welcomed pleasantly in any place around the world. They gather in certain place and countdown the time for the new year to come. There are usually a lot of various merry and cheerful events to celebrate the new year to replace the old one.

badak lng also celebrated the new year’s eve in its place, managing to make a senior dangdut singer, Ikke Nurjanah and a famous band group, Sheila on Seven. The Town Center was very crowded and very noisy with the shouts and screams of the fans applauding their idols.

Nevertheless, not all Badak LNG workers could enjoy the cheerfulness in the Town Center. It was the workers who got the night shift during the new year’s eve. Being aware of this, the boards of management paid a visit to them and shared the happiness to welcome the upcoming new year.

The visit of the management was divided into three groups. The first group was led by the Director and CEO Badak LNG, Yhenda Permana, who visited the Main Controll Room (MCR) I. The second group who visited MCR II and the Laboratory was led by Senior Manager of Maintenance Department, Henny Arief. As for the last group who visited Fire Station and Security Office, it was led by Senior Manager of HRD, Agus Hermanto.

During his visit, Yhenda Permana congratulated the night shift MCR I workers to celebrate new year. At that moment, Yhenda Permana asked all the workers to welcome the new year with full optimism and give their best for the success of Badak LNG. He added that at the beginning of 2015, every worker could contribute to the company with better achievement.

“As Director and COO of Badak LNG I would like to express my gratitude and appreciation to all of you, Gentlemen from the Operation Department, who have given their significant contribution as the frontliners of Badak LNG,” he added.”

As an expression of gratitude that in 2014 Badak LNG accomplished a lot of successes, a tart cake was prepared. Yhenda Permana gave the slices of the cake to the youngest and eldest worker who happened to be on duty that night. Then they had dinner together in a hospitable atmosphere.

As for the third group who was led by Senior Manager of HRD Department, Agus Hermanto, they paid the first visit to the Fire Station. As the avant garde of the danger of fire anticipation, the workers at the Fire Station needed to

Direktur dan COO Badak LNG, Yhenda Permana menyerahkan potongan kue

kepada pekerja tertua yang sedang bertugas di MCR I sebagai rasa syukur pada malam pergantian tahun.

The management’s attention to

Night Shift Workers in new year’s eve


28 PORTRAIT English Version

be more cautious in 24 hours, including in the new year’s eve. That was why they had to be on duty and could not celebrate the new year’s eve like the other workers.

Agus Hermanto revealed that the visit was not only meant to share happiness of the new year’s eve, but it was also a form of the company’s appreciation towards its workers to keep them highly spirited in doing their job.

After visiting the Fire Station, the group continued their trip to visit the Security Office. The visit was like an extra encouragement from the boards of management to the security staff who had been working well, being ready to protect Badak LNG environment.

At that moment, Agus Hermanto also sent them the message and regards from the Director and COO of Badak LNG, Yhenda Permana, as well as new year’s eve greeting. “We (the management) really appreciate what you guys doing, stay working and protect the company,” he said.

The visit from the management was warmly welcomed by the night shift workers. They said they were happy that the management paid a lot of attention to them. Through the simple celebration which was attended by the management, it was a special kind of happiness to the workers. []

Foto bersama jajaran manajemen dengan pekerja MCR I

We (the management) really appreciate what you guys doing, stay working and

protect the company.- Agus Hermanto -


29PORTRAIT


30 CSR CORNER

meningkatkan kualitas guru

melalui Pelatihan

membuat program rangkaian pelatihan guru yang dilaksanakan dalam empat tahapan.

Tahapan pertama berlangsung selama empat hari dari tanggal 19 sampai 22 Desember 2014. Tujuan pelatihan tahap pertama adalah untuk memperluas wawasan dan kemampuan para guru dalam mendidik siswa-siswanya. Adapun tahapan kedua dan seterusnya berlangsung antara bulan Januari sampai Maret tahun 2015.

Salah satu ruangan Knowledge House Badak LNG telah dipenuhi para guru dari berbagai daerah pesisir Kota Bontang. Mereka terlihat serius mengikuti petunjuk instruktur pelatihan. Setiap instruksi mereka lakukan dengan sigap dan penuh semangat. Sikap penuh dedikasi dan serius mengikuti rangkaian acara terlihat jelas pada saat para guru tersebut mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Guru.

PelaTihan guru ini merupakan bentuk perhatian Badak LNG terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bontang. Berangkat dari kesadaran akan pentingnya peran guru dalam menyiapkan generasi yang unggul dan berkualitas, Badak LNG bekerjasama dengan ELTISS Surabaya

Badak LNG melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Guru untuk para Gurur Pesisir di Knowledge House.


31CSR CORNER

Pada pelatihan tahap pertama ini peserta pelatihan terdiri atas 34 tenaga pengajar yang berada di wilayah pesisir kota Bontang. Wilayah pesisir ini jadi perhatian Badak LNG karena beberapa daerah pesisir itu masih termasuk dalam kategori daerah terisolasi. Beberapa daerah pesisir itu diantaranya adalah Lok Tunggul, Selanga, Tihi-Tihi, Teluk Kadere, dan Gusung.

Pelatihan yang dibuka langsung oleh Busori Sunaryo, Manager Media, Internal Relation, dan CSR ini juga dirangkaikan dengan acara penyerahan bantuan pendidikan kepada siswa-siswi sekolah yang berasal dari daerah pesisir. Bantuan pendidikan ini berupa paket perlengkapan sekolah seperti tas, sepatu, buku, dan perlengkapan alat tulis.

Upaya Badak LNG untuk meningkatkan kualitas guru-guru di wilayah pesisir ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kependidikan Kota Bontang, Dasuki. Program pelatihan ini menurutnya turut mendukung tercapainya program pendidikan tuntas berkualitas di Kota Bontang. Ia juga berharap tingginya kepedulian Badak LNG terhadap pendidikan di Kota Bontang ini dapat terus semakin ditingkatkan demi terwujudnya SDM Kota Bontang yang cerdas dan berkualitas.

Lebih jauh Dasuki mengungkapkan bahwa Dinas Pendidikan memberikan perhatian khusus pada guru-guru. Oleh karena itu pelatihan guru-guru pesisir yang diselenggarakan oleh Badak LNG adalah kegiatan yang sejalan dengan semangat dan cita-cita Dinas Pendidikan. Ia menambahkan bahwa dukungan sekecil apapun sangat bermakna bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bontang. Pelatihan

guru ini juga bermakna penting karena 42 sampai 43 persen faktor keberhasilan pembelajaran adalah kualitas gurunya.

Mengenai penggunaan Knowledge House sebagai tempat pelatihan, Dasuki mengakui ini adalah sesuatu yang memberikan inspirasi baginya. Ia mengakui bahwa langkah yang diambil Badak LNG selangkah lebih maju dari apa yang akan ia gagas. Salah satu gagasannya adalah suatu saat nanti ia akan menjadikan Bontang Technopark menjadi fasilitas seperti Knowledge House ini. Fasilitas yang dapat diakses oleh seluruh anak-anak dari tingkat PAUD sampai SLTA beserta dengan guru-gurunya.

“Untuk apa? Untuk menambah wawasan agar kita dapat selalu meningkatkan kinerja (guru-guru) kita kepada anak-anak (didik) kita.” tutupnya. []

Penyerahan Bantuan Pendidikan bagi Para Siswa Sekolah di Wiliayah Pesisir. Suasana Pelatihan Guru yang Mendatangkan Langsung Instruktur dari ELTISS Surabaya.

Program pelatihan ini turut mendukung tercapainya program pendidikan tuntas berkualitas

di Kota Bontang. - Dasuki, Kepala Dinas Kependidikan Kota Bontang -


32 CSR CORNER

improving Teachers’s Quality

Through Training

purpose of the training was to broaden the outlook and hone the ability of the teachers in educating their students. The second stage and on is held from January to March, 2015.

During the first stage of the training, the participants consisted of 34 teachers from the coastal areas of Bontang City. The coastal areas became the target of Badak LNG as many parts of them are still categorized as isolated areas. Some coastal areas that belong to that category are Lok Tunggul, Selanga, Tihi-Tihi, Teluk Kadere, and Gusung.

The Training was officially opened by Busori Sunaryo, the Manager of Media, Internal Relation and CSR, in which there was the symbolic ceremony of Bontang LNG’s educational aid to the students of coastal areas. The aid included school

A room in Badak LNG called the Knowledge House Badak was already full with teachers from various places in the coastal areas of Bontang. They looked serious when they paid attention to the training instructor. Every instruction was followed and done wholeheartedly. Indeed, serious and higly dedicated were what the teachers showed when they took part in the various programs in the Traing for the Teachers’s Quality Improvement.

TeaCheR Training was a proof of Badak LNG’s attention towards the education quality improvement in Bontang City. Based on the awareness of the significant role of teachers in preparing the excellent and qualified generation, Badak LNG collaborated with dengan ELTISS Surabaya to arrange the four-staged teacher training program.

The first stage lasted for four days from 19 to December 22, 2014. The

Para Guru terlihat serius memperhatikan materi yang diberikan oleh instruktur.

Guru-guru pelatihan terlibat aktif dalam setiap aktivitas yang diberikan oleh Instruktur.


33CSR CORNER

equipment such as bags, shoes, books and stationery.

Badak LNG’s effort to enhance the quality of the teachers from the coastal areas was appreciated by the Head of Education Department of Bontang City, Dasuki. According to him, the teacher training program would help gaining the target of the complete and qualified education in Bontang City. He also hoped that Badak LNG’s attention to the improvement of education could be enhanced to create Bontang City human resources, who were smart and qualified.

Dasuki furthermore explained that the Education Department also paid attention to the teachers. Hence, the teacher training for the coastal area teachers held by Badak LNG got along well with the spirit and aim of the Department of Education of Bontang City. He added that any small support would be of great value to improve the education quality of Bontang City. The teacher training is indeed important as 42 to 43 percent of the teaching-learning process lies on the teacher’s quality.

Concerning the use of the Knowledge House as the training venue, Dasuki

admitted that it gave him inspiration. He further admitted that what was done by Badak LNG was one step ahead of what he had put forward. One of Dasuki’s ideas was one day he could create Bontang Technopark to be a facility like the Knowledge House. The facility could be used by all children from playgroup level up to senior high school level, including the teachers.

“What for? To broaden people’s outlook so that we can always improve our teachers’s performance,” he concluded. []

Pelatihan guru pesisir bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru di wilayah pesisir Bontang.

The teacher training program would help gaining the target of the complete and qualified

education in Bontang City. - Dasuki, Head of Education Department of Bontang City -

Major Emergency drill


34 SHE-Q CORNER

Upaya Rutin untuk Meningkatkan Kesiagaan

Petugas berkoordinasi menggunakan handy talkie untuk mengatasi “kebakaran” yang tengah terjadi di train F.


35SHE-Q CORNER

dengan tangkas, beberapa anggota Fire Brigade mengeluarkan slang dan mulai membentangkannya. Menyambung satu slang dengan slang lainnya, beberapa saat kemudian air sudah menyembur deras siap memadamkan api.

Insiden yang terjadi pada Sabtu malam pada tanggal 20 Desember 2014 ini bermula dengan terdeteksinya tumpahan LNG di sekitar 5G 1A/1B dan 5 train F. Tumpahan ini diduga berasal dari kebocoran pada plank akibat pecahnya 5TP1A. Getaran tinggi yang dialami oleh 5TP1A diduga menjadi penyebab pecahnya alat ini. Akibat kebocoran gas ini, kebakaran pun menyebar dengan cepat karena sifat gas yang mudah terbakar.

Kebocoran ini pun memicu timbulnya bunyi alarm di HNCS.

Saat kru dari Maintenance Department dan Operation Department melakukan mitigasi untuk menghentikan kebocoran, kebocoran justru menjadi semakin buruk. Akibatnya dua pekerja mengalami luka serius setelah terkena paparan LNG. Korban pertama mengalami luka bakar dingin sebesar 60% pada lengan atas dan paha. Sedangkan korban kedua mengalami luka bakar dingin sebesar 50%.

Fire Rescue Team dengan sigap segera mengevakuasi kedua korban ini. Satu persatu korban yang telah terikat lekat pada tandu diturunkan menggunakan tali. Korban yang

terkena paparan gas ini memang berada pada posisi ketinggian sehingga untuk menurunkannya, Fire Rescue Team perlu mengereknya ke bawah. Setelah mendapatkan perawatan darurat, kedua korban langsung dibawa ke dalam ambulans yang segera mengantarnya ke Rumah Sakit KSO Badak LNG untuk segera mendapatkan perawatan intensif.

Fire Rescue Team melakukan mitigasi tumpahan menggunakan busa untuk menemukan lokasi terjadinya kebocoran. Setelah lokasi ditemukan, bersama dengan kru dari Maintenance Department dan Operation Department, tim akhirnya dapat menghentikan kebocoran gas ini.

Pita kuning membentang mengelilingi fasilitas kilang LNG di salah satu lokasi di train F. Pada bagian tengah pita terpasang papan penanda peringatan yang berbunyi “LNG masih menyembur”. Petugas dari Auxilary Emergency

Team (AET) saling berkoordinasi menggunakan handy talkie. Beberapa saat kemudian terdengar sirine mobil pemadam kebakaran dari Fire Brigade Badak LNG meraung-raung. Disusul anggota tim Fire Brigade yang

berhamburan keluar dengan turnout gear lengkap.

“Kebakaran” akibat kebocoran gas menimbulkan korban yang harus dievakuasi menggunakan tali.


36 SHE-Q CORNER

Kemudian untuk mencegah kebakaran karena uap LNG, Fire Rescue Team mengarahkan semburan water curtain sesuai dengan arah mata angin. Beberapa saat kemudian, situasi darurat pun dapat segera diatasi.

Rangkaian kejadian ini adalah sebuah simulasi unannounce yang dilakukan sebagai bagian dari Major Emergency Drill yang secara rutin Badak LNG laksanakan. Major Emergency

Drill ini merupakan upaya Badak LNG untuk meningkatkan kesiapan para pekerja dalam menghadapi segala situasi gawat darurat yang dapat mengancam jalannya operasional kilang LNG. Simulasi tipe kali ini terjadi di lokasi train F. Selain itu, Major Emergency Drill juga dilakukan untuk mengevaluasi kesiagaan dan keterbiasaan pekerja dalam menjalani prosedur operasi standar keadaan darurat sesuasi emergency control plan. []

Major Emergency Drill ini merupakan upaya Badak LNG untuk meningkatkan kesiapan para pekerja dalam menghadapi segala situasi gawat darurat yang dapat

mengancam jalannya operasional kilang LNG.

Korban “Kebakaran” langsung mendapatkan penanganan darurat untuk kemudian dibawa ke RS KSO Badak LNG.


37SHE-Q CORNER

Major Emergency drill

There was yellow ribbon that stretched around the LNG plant facility in one location in train F. In the middle of the ribbon there was a board with a warning sign that said “LNG is still flowing.” An officer from the Auxilary Emergency Team (AET) coordinate their work using handie talkie. A moment later there was the screaming sound of the sirene

of the fire fighter cars from the Fire Brigade of Badak of LNG, which was then followed by the members of fire brigade rushing out with complete turnout gear.

The Regular Drill to Increase the Cautiousness

Petugas pemadam kebakaran nampak saling berkoordinasi dalam upaya memadamkan “kebakaran” yang tengah terjadi.


38 SHE-Q CORNER

skillFullY some of the fire fighters took out the hoses and started to strecth them. Then they combined one hose to another, then very soon the water had been able to be sprayed, ready to extinguish fire.

The incident that occured on December 20, 2014 was started by the LNG spill tha was detected at around 5G 1A/1B and 5 train F. The spill was believed to have come from the leat at the plank, which was caused by the broken 5TP1A. The high vibration that happened in 5TP1A was believed to be the cause of the break of the

device. Due to the gas leak then fire spread quickly as gas was flammable material. It was the leak that caused the alarm sound in HNCS.

When the crew of the Maintenance Department and Operation Department did the mitigation to stop the leak, it was getting even worse. Two workers were badly injured after they got exposed to LNG. The first victim got the 60% cold temperature burns on the upper arm and thigh. The second victim got 50% cold temperature burns.

The Fire Rescue quickly evacuated the two victims. The victims were tied on stretchers to be taken down, using the rope. The victims needed to be taken down as they were in the high position on the location. The Fire Rescue Team needed to hoist them down. After getting the first aid then they were taken to Badak LNG’s KSO Hospital for intensive care treatment.

The Fire Rescue Team then did the mitigation to the spill, using foam to detect the cause of the leak. After the location of the leak was found, the Maintenance Department and

Evakuasi harus dilakukan pada pekerja dari maintenance dan operation yang terpapar kebocoran lng.


39SHE-Q CORNER

Operation Department along with their crew came and finally managed to overcome the leak.

Then to prevent fire that was caused by LNG vapor, the Fire rescue Team tried to point the water curtain spray according to the wind direction. In a moment, the emergency situation had been completely handled.

The above sequence of events was part of the unannounced simulation, held as part of the Major Emergency Drill,

which was done by Badak LNG. Major Emergency Drill was Badak LNG effort to improve the alertness of the workers in handling any emergency situations that could threat the operations of LNG Plant. This type of simulation was done in the location at train F. Besides that, Major Emergency drill is usually done to evaluate the cautiousness of the workers and to make them accustomed to implementing the standard operating procedures in emergency situations, based on the emergency control plan. []

Kebakaran dapat dikendalikan setelah Pasukan pemadam Kebakaran Badak LNG turun tangan memadamkannya.

Major Emergency Drill was Badak LNG effort to improve the alertness of the workers in handling any emergency situations that could threat the

operations of LNG Plant.

01

02

03


40 U N I K

Sepuluh Temuan Teknologi Terbaik

Sepanjang 2014Tahun 2014 merupakan salah satu tahun yang menakjubkan bagi para penggila teknologi. Banyak perangkat

teknologi informasi dari alam khayal perlahan-lahan mulai menjadi kenyataan. Bahkan perangkat yang tak terbayang sekali pun bermunculan pada tahun 2014 lalu. Berikut ini 10 penemuan yang melengkapi dunia modern

manusia milenium ketiga ini.

lisTRik niRkabelMeskipun kita semua sudah memiliki perangkat internet dan telepon nirkabel, tetapi masih banyak perangkat tersebut yang harus bergantung kepada colokan listrik di dinding untuk mengisi ulang daya listriknya. Hal inilah yang mendorong WiTricity yang berbasis di Watertown, Mass untuk memulai langkah besarnya. Mereka berhasil mengembangkan pengisian ulang tenaga listrik tanpa kabel. Teknologi ini sudah diuji untuk mobil listrik Toyota dan komputer PC Intel.

Prinsip kerja perangkat pemindah energi listrik tanpa kabel ini cukup sederhana. Sumber listrik (transmitter) dan perangkat (receiver) yang membutuhkan listrik harus dipasang dua buah kumparan tembaga dengan frekuensi yang sama sehingga dapat beresonansi. Pada saat transmitter tersambung dengan listrik maka ia menciptakan medan magnet dan berosilasi dengan receiver sesuai dengan prinsip coupled resonance system.

Melalui mekanisme ini, objek-objek yang sudah dipasangi receiver dan berada di dalam medan magnet tersebut dapat memperoleh energi listrik. CEO WiTricity Alex Gruzen menuturkan bahwa teknologi ini akan mampu digunakan untuk seluruh perangkat elektronik pada masa 10 tahun ke depan.

PRinTeR 3 dimensiSelepas mapannya industri printer 2 dimensi, kini dunia mulai memasuki printer untuk mencetak objek-objek 3 dimensi. Dengan kata lain, printer ini mampu membuat objek yang memiliki lebar, panjang, dan tinggi. Terdengar seperti fantasi sains fiksi, tetapi printer yang mencetak menggunakan plastik dan material lainnya ini mulai menjadi kenyataan.

Dalam setahun terakhir ini, printer 3 Dimensi telah menjadi fenomena. Banyak orang memanfaatkannya dengan berkreasi dan bereksperimen untuk membuat berbagai benda, mulai dari model mobil untuk pelajaran fisika siswa SMA, organ buatan yang dikembangkan peneliti untuk ditransplantasikan kepada manusia,

hingga perusahaan General Eletric yang menggunakan printer 3 Dimensi untuk memperbaiki efisiensi mesin jet.

“(Printer 3 Dimensi) ini merupakan teknologi yang benar-benar mampu mengukir apapun yang kita desain,” ungkap CEO 3D Systems Avi Reichental, sebuah perusahaan yang telah memproduksi printer 3 Dimensi.

“(Printer 3 Dimensi) ini merupakan teknologi yang menyentuh apa pun yang kita lakukan,” ungkap CEO 3D Systems Avi Reichental, sebuah perusahaan yang telah memproduksi printer 3 Dimensi.

Jam Tangan CeRdasJam tangan kini telah berevolusi menjadi sebuah komputer yang diletakkan di pergelangan tangan dengan layar sentuh dan beberapa tombol fisik. Hal inilah yang dimunculkan oleh Apple dalam perangkat Apple Watch. Selain menunjukkan waktu, perangkat ini juga memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan, menunjukan arah, mengukur tingkat kesehatan, dan melakukan pembayaran nirkabel. Bahkan pada beberapa jam juga telah dilengkapi dengan emas 18 karat sehingga membuatnya menjadi bagian dari gaya hidup.

04

05

07

06


41U N I K

“Apple mencurahkan segenap hati dan jiwanya dalam merancang Apple Watch,” ungkap Robert Brunner, pendiri studio desain Ammunition dan mantan direktur desain industri Apple. “Ini merupakan terobosan yang berani karena Apple mengambil risiko di area yang belum terjamah (unknown terrotory),” lanjutnya lagi.

TableT Yang mengganTikan laPToPTablet telah menjadi primadona dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kinerja perangkat ini diakui masih belum optimal dibandingkankan laptop. Hal inilah yang kemudian mendorong Microsoft untuk memproduksi Surface, sebuah tablet hibrid yang juga mampu berfungsi sebagai notebook.

Selain tipis dan dilengkapi dengan keyboard yang mampu digunakan untuk bekerja di atas meja, tablet hibrid ini juga memiliki aplikasi berbasis desktop, seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Powerpoint. Atas kemampuannya ini, Surface digunakan oleh beberapa organisasi ternama, seperti Coca Cola dan Seattle’s Children’s Hospital.

alih bahasa Tuna RunguBagi jutaan penyandang tuna rungu, komunikasi menjadi salah satu kendala yang kerap berbiaya besar bagi mereka karena harus mengeluarkan dana untuk jasa penerjemah. Penerjemah dibutuhkan untuk membantu komunikasi dua arah antara tuna rungu dengan lawan bicaranya yang tidak memahami bahasa isyarat.

Namun, rintangan ini kini dapat diatasi melalui aplikasi Uni. Aplikasi ini mampu menerjemahkan bahasa isyarat standar Amerika (American Sign Languange) ke dalam bahasa tutur secara real time. Bahasa tutur tersebut kemudian dapat diterjemahkan juga ke dalam bentuk teks.

“Perangkat ini sungguh hebat,” tulis Ryan Hait-Campbell, CEO MotionSavvy yang juga penyandang tuna rungu. Atas keberhasilannya tersebut, perusahaan ini mampu meningkatkan pendapatannya hingga USD 20 ribu atau setara dengan Rp. 240 juta.

TongkaT selFieTahun 2014 merupakan tahun yang dipenuhi fenomena selfie atau memotret diri sendiri. Menurut laporan Pew, setidaknya seperempat orang Amerika mempublikasikan foto selfie di situs jejaring sosial miliknya. Hal ini juga dilakukan oleh beberapa tokoh dan selebritis, seperti Ellen Degeneres, Kim Kardashian, dan Presiden Obama.

Melihat fenomena ini, beberapa perusahaan meluncurkan perangkat yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman mengambil foto sendiri, yaitu Tongkat Selfie. Tongkat ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto dengan sudut yang lebih baik. Tongkat selfie juga membanjiri pasar Indonesia sehingga dalam setahun kita sudah akrab dengan perangkat ini.

PaPan selunCuR melaYangPapan seluncur tanpa roda dan mengambang di udara? Bila Anda penggemar film Back To The Future II yang dirilis pada 1989 silam, berarti Anda pernah melihat benda tersebut. Dulu, benda tersebut masih berada dalam kategori fiksi ilmiah. Kini, sebuah perusahaan teknologi di California berjuluk Hendo mulai mewujudkannya ke dalam kehidupan manusia.

Papan seluncur Hendo bisa melayang beberapa Inchi di udara. Meskipun tenaga baterainya hanya untuk sekitar 15 menit saja tetapi dinilai sangat layak untuk merasakan pengalaman yang berbeda. Papan seluncur yang terbuat dari tembaga atau alumunium ini dibandrol dengan harga USD 10 ribu, atau sekitar Rp. 120 juta.

Teknologi yang dipakai dalam Hendo berpeluang membawa revolusi di bidang teknologi. Dengan suntikan dana lebih dari USD 450 ribu, sang penemu Hendo, Jill dan Greg Henderson berencana mengembangkan teknologi magnetic hovering yang mereka gunakan pada Hendo untuk digunakan menstabilkan bangunan pada saat terjadi gempa bumi. “Papan luncur melayang ini adalah langkah awal untuk menghadirkan teknologi ini (magnetic hovering) ke dunia,” ungkap Greg.

08

09

10


42 U N I K

Roda beRTenaga doRongBersepeda merupakan aktivitas yang baik bagi pengendaranya dan ramah bagi lingkungan. Namun, di kota besar dengan lanskap berbukit, bersepeda tentu menjadi lebih melelahkan. Namun, kondisi ini segera dapat diatasi. Pasalnya, perusahaan Superpedestrian mengembangkan roda yang memiliki tenaga pendorong. Hal ini memungkinkan aktivitas bersepeda di perkotaan atau lanskap berbukit bisa menjadi lebih ringan.

Roda berjuluk Copenhagen Wheel ini dibuat dengan ukuran standar dan bisa dipasang di sebagian besar sepeda. Selain dilengkapi dengan perangkat isi ulang listrik dan motor bertenaga baterai, roda ini juga bisa secara otomatis memberikan dorongan kepada sepeda melalui perangkat ponsel cerdas. Hal ini memungkinkan pengendara bisa menikmati jalanan tanpa harus disibukkan untuk mengatur besaran tenaganya.

Karena berbasis perangkat lunak di ponsel cerdas, sensor di roda ini juga memungkinkan mencatat kondisi jalan dan suhu udara di jalur yang dilaluinya secara real-time. Hal ini memungkinkan pengendara sepeda untuk memilih rute terbaik untuk sampai di tujuan.

“Kota-kota mulai mencapai batasan maksimum untuk menampung jumlah mobil sesuai kapasitasnya,” ungkap Assaf Biderman, pendiri sekaligus CEO Superpedestrian. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan para peneliti University of Michigan Transportation Research Institute, Amerika, yang menyimpulkan banyak kota di dunia ini sudah berada di titik jenuh jumlah kendaraan.

Atas inovasinya ini, Superpedestrian berhasil meningkatkan modal hingga lebih dari USD 6 juta atau sekitar Rp. 72 miliar. Sebagian besar dana ini berasal dari masyarakat (crowdfunding). Dukungan mengalir deras karena inovasi ini mampu membuat bersepeda menjadi alternatif transportasi di perkotaan.

mobil lisTRik Yang eneRgikUmumnya, mobil listrik memiliki beberapa kelemahan utama yaitu baterai cepat habis dan harganya terbilang masih mahal. Namun, tidak bagi BMW I3. Mereka berhasil mendesain mobil listrik yang mampu menempuh jarak 113-177 kilometer hanya dengan 3 jam pengisian baterainya.

Cara mengemudikannya pun cukup unik. Mobil ini hanya memiliki satu pedal untuk gas dan rem. Caranya, hanya dengan menginjak pedal untuk maju, kemudian lepaskan pedal untuk mengerem. Desain seperti ini yang membuat BMW I3 menghemat energi lebih baik dan efisien.

Selain itu, kekhawatiran kehabisan listrik di tengah jalan yang membuat pecinta otomotif urung membeli mobil listrik kini sudah ada jawabannya. BMW melengkapi I3 dengan motor berbahan bakar minyak yang memungkinkan pengisian listrik selama di perjalanan. Hal ini memungkinkan BMW I3 melakukan perjalanan jauh tanpa khawatir kehabisan energi.

Ponsel PenJaga PRiVasiHampir sebagian besar orang di dunia merasa tidak aman untuk berbagi informasi pribadi melalui telepon seluler. Hal inilah yang kemudian melahirkan Blackphone, sebuah ponsel cerdas yang dirancang untuk menempatkan privasi di atas segalanya. Ponsel ini dikembangkan setelah mencuat isu keamanan informasi digital yang dibocorkan oleh Snowden beberapa waktu lalu.

Blackphone sendiri menggunakan sistem operasi Android yang memungkinkan pengaturan data yang rapuh, seperti sinkronisasi kalendar. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan perangkat lunak untuk mengenkripsi panggilan, pesan singkat, dan history berselancar di internet. Teknologi enkripsi pada ponsel ini diklaim di atas level smartphone normal lainnya. Karena fasilitas ini, tidak jarang Blackphone menjadi sasaran gugatan penegak hukum. Pasalnya, enkripsi ini mempersulit para penegak hukum untuk menangkap kriminal.

Meskipun begitu, pengguna Blackphone tetap harus berhati-hati terkait konten yang unggah di dunia maya. “Sangat berbahaya bila (Blackphone) diasumsikan seperti mantel ajaib yang tak terlihat,” ungkap CEO Blackphone Toby Weir-Jones. []

4 1 3 8

5 6

7 3

6 1

8 4

5 2

7 1

8 4

2 9 6 5

S U D O K U


43

Sudoku adalah permainan untuk mengasah kreativitas dan melatih konsentrasi. Permainan ini mulai semarak pada tahun 1980-an di Jepang. Sudoku memang berasal dari bahasa Jepang yang merupakan singkatan dari “Suuji wa dokushin ni kagiru”, artinya “angka-angkanya harus tetap tunggal”. Tetapi, Sudoku awalnya ditemukan oleh matematikawan berkebangsaan swiss yang bernama Leonhard Euler pada abad ke-18.

Meskipun Sudoku adalah permainan angka, teka-teki ini bisa dikerjakan oleh siapa saja, tidak harus oleh mereka yang “pintar” matematika. Yang kita butuhkan adalah konsentrasi untuk mengisi angka sesuai dengan aturan main Sudoku: tidak boleh ada pengulangan angka (1-9) pada satu kolom maupun satu baris.

Belum pernah memainkan Sudoku? Coba deh, begitu berhasil Anda akan merasakan nikmatnya memainkan teka-teki logika pararel ini.

Seperti kata penulis terkenal, Daniel Pink, dalam bukunya yang berjudul A Whole New Mind, “Games kini sudah menjadi alat untuk membantu kita memecahkan masalah sekaligus sebagai sarana mengekspresikan diri dan eksplorasi diri.”

Jadi tunggu apa lagi, main Sudoku yuk?

sudah sudoku kah anda?

Sepuluh Buku Terbaik 2 0 1 4

NONFIKSICan’t We Talk About Something More Pleasant? Roz ChastSang penulis, Roz Chast, adalah seorang kartunis dan penutur cerita yang terkenal. Buku ini merupakan memoirnya yang mengangkat tema tentang bagaimana pengalamannya menghadapi orangtuanya yang sudah memasuki usia senja. Roz sendiri lahir pada tahun 1954 dan pada saat buku ini terbit usianya tepat pada bilangan 60 tahun.

Hal yang menarik dari buku ini adalah bagaimana Chast mengilustrasikan pengalamannya mendampingi tahun-tahun terakhir kedua orangtuanya. Banyak kejadian konyol yang terjadi, mereka seolah kembali ke dunia anak-anak tetapi dengan tubuh sudah tidak lagi lentur.

Lewat buku ini kita dapat memetik pelajaran bagaimana menghadapi orang tua yang sudah lanjut usia. Bagaimana menyikapi perubahan-perubahan drastis pada orangtua yang sebelumnya sangat dewasa namun dapat berubah menjadi pribadi yang kenak-kanakan.

On Immunity: An InoculationEula BissBiss dikenal sebagai seorang penulis non fiksi terkemuka. Lewat bukunya yang memadukan teknik menulis jurnalisme saintifik dan kritik sastra ini, ia membongkar berbagai alasan tentang ketakutan banyak orang mengenai vaksinasi.

Penulis yang baru saja menjadi ibu ini mengalami mengalami kekhawatiran yang sama mengenai isu-isu di balik vaksinasi. Bliss melakukan penelitian yang mendalam dan mengungkapkan berbagai mitos yang berkembang seputar vaksinasi.

Sebagai seorang kritikus, Bliss sangat mahir “memainkan” argumentasinya tetapi ironisnya banyak juga yang menyampaikan kritikan terhadap bukunya. Para kritikus buku menyayangkan karena untuk topik seserius ini Bliss terkesan memandangnya dari sudut yang terlalu personal (pengalaman anaknya sendiri). Namun, buku ini sangat layak untuk kita jadikan koleksi terutama mengenai bagaimana

Bliss dapat mengejewantahkan diskursus menarik seputar vaksinasi yang banyak mengundang pro dan kontra itu.

Penelope Fitzgerald: A LifeHermione LeePenelope Fitzgerald (1916-2000) adalah seorang penulis terkenal asal Inggris. Ia banyak menulis novel dan juga seorang penulis biografi. Disitulah letak menariknya, buku ini merupakan biografi seorang penulis biografi yang ditulis oleh seorang penulis biografi pula (Herminone Lee).

Dengan cemerlang, Lee berhasil menangkap sejarah hidup Fitzgerald. Selain memotret belakang layar kreativitas Fitzgerald dalam menulis, Lee juga mengangkat sisi kehidupan pribadi Fitzgerald yang penulis liku kehidupan. Fitzgerald menjalani berbagai zamanyang penuh warna-warni. Ia adalah seorang pekerja keras yang tak kenal menyerah.

Kehidupan Fitzgerald adalah tentang tidak ada kata terlambat, tentang kesabaran dan ketekunan, yang menurut Lee semua itu adalah bentuk personal akan kepahlawanan. Bayangkan, Fitzgerald pertama kali menerbitkan bukunya pada usia 60 tahun dan baru terkenal sebagai penulis hebat pada usia 80 tahun. Apa rahasianya dapat terus mewarnai hidupnya hingga usia senja? Lee mengemasnya dengan apik dalam buku ini.

The Sixth Extinction: An Unnatural HistoryElizabeth KolbertKolbert yang juga seorang penulis tema lingkungan di The New Yorker menulis prediksinya tentang kepunahan massal keenam yang akan mendera dunia. Sepanjang sejarah bumi, setidaknya kita mengenal lima kepunahan massal, yang paling terkenal adalah kepunahan dinosaurus dengan berbagai teori penyebab kepunahan tersebut.

Lewat buku ini Kolbert meramalkan kepunahan berikutnya akan terjadi akibat ulah manusia yang merusak lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim. Sebanyak 20 hingga 50 persen spesies yang kini hidup di bumi akan tinggal cerita karena ulang manusia yang merusak lingkungan.

Buku adalah jendela dunia karena lewat buku kita dapat menjelajahi ilmu dari beragam penulis. Sepanjang tahun 2014, banyak buku telah terbit. Berikut adalah sepuluh buku terbaik versi New York Times. Barangkali salah satu koleksi Anda masuk dalam daftar ini, atau berencana mencicipi salah satu diantaranya?


44 RESENSI

Kolbert berhasil memasukkan unsur drama dalam buku ini sehingga karena ia mampu membumikan data-data yang mengkhawatirkan tentang iklim. Lewat buku ini pula Kolbert mampu meyakinkan kita untuk berpikir kembali akan pertanyaan mendasar, sebenarnya apa makna hadirnya manusia di muka bumi ini.

Thirteen Days in September: Carter, Begin, and Sadat at Camp DavidLawrence WrightPada 1978, selama 13 hari di Camp David, Anwar Sadat, Menachem Begin, dan Jimmy Carter menyepakati untuk menyetujui perjanjian perdamaian antara Israel dan Mesir. Hal ini merupakan capaian diplomasi mendalam yang muncul dari konflik di Timur Tengah.

Salah satu hal yang menarik dalam pembicaraan tersebut, Wright mengkombinasikan antara sejarah, politik, dan drama yang mencekam dari tiga sosok yang berkonflik. Kombinasi tersebut dibuatnya dalam kisah yang secara konstan berbelok-belok dan humor gelap. Wright mengingatkan kita sebuah bahwa idealisme visioner dan ketabahan Carter mewakili aksi yang melebihi keberanian politik.

FIKSIAll The Light We Cannot SeeAnthony DoerrNovel ini mengisahkan dua tokoh yang bernama Marie-Laure dan Werner yang hidup di dua negara yang berbeda. Marie adalah seorang gadis Perancis yang pada usia enam tahun menderita kebutaan. Sedangkan Werner adalah seorang anak yatim di Jerman yang terpaksa bergabung dengan tentara Nazi.

Doer menulis buku ini dalam waktu sepuluh tahun, tetapi hasinya luar biasa. Bahasanya begitu memukau sehingga kita bisa merasakan “terlempar” ke masa perang dunia kedua tersebut. Tema yang Doerr angkat adalah seputar keinginan untuk terus bertahan hidup, tetap menjadi manusia baik di tengah kondisi yang tidak stabil (perang), serta kesabaran.

Keunggulan buku ini adalah kaya akan detail dan bahasanya mengalir jernih sehingga membuat pembaca hanyut akan kisah yang Doerr sajikan.

Dept. of SpeculationJenny OffillDept. of Speculation adalah buku yang memotret tentang pernikahan dan berbagai masalah yang menyertainya. Buku ini cukup ramping dapat kita baca dalam sekali kesempatan saja. Tetapi kisah yang Offill sampaikan sangat bernas dan otentik. Ia begitu mahir menuangkan hasil observasinya dengan bahasa yang ringan.

Offill menggunakan gaya bahasa yang sangat personal sehingga kita,

sebagai pembaca, dengan mudah ikut masuk ke topik-topik yang ia ceritakan. Dengan detail yang sempurna dan tema keseharian seputar pernikahan yang menggelitik, buku ini memang layak untuk kita jadikan pembelajaran bahwa dalam setiap pernikahan selalu ada masalah yang siap mendera. Bagaimana kita bisa menghadapinya, itulah yang Offill sampaikan dengan cara bertutur yang asyik dalam buku ini.

EuphoriaLily KingNovel Euphoria mengambil setting di tahun 1930an. Tepat pada 1993, Margaret Mead yang berprofesi sebagai antropolog melakukan perjalanan bersama suaminya ke Sungai Sepik di Papua New Guinea. Di sana mereka bekerjasama dengan seorang lelaki yang kelak akan menjadi suami ketiga Margaret. Mudah ditebak, inti novel ini adalah tentang cinta segitiga.

Yang membuat novel ini menarik adalah King berhasil menghadirkan detail yang sangat kaya sehingga pembaca dapat merasakan lebih dekat setting tempat yang diangkat oleh King.

Family LifeAkhil SharmaNovel ini merupakan semi-otobiografi penulis yang menceritakan kisah hidup sebuah keluarga yang baru saja pindah dari India ke Queensland (Australia). Namun, baru saja menempuh jalan hidup baru, tiba-tiba semuanya berubah karena anak sulung pasangan India ini menderita kerusakan otak akibat terjatuh di kolam berenang.

Sharma menghadirkan cerita tentang keluarga yang penuh cinta dan kesabaran. Sharma berhasil membuat pembaca hanyut dalam tantangan yang dihadapi para tokoh. Bagaimana mereka harus menghadapi anaknya yang mendadak “tidak normal” seperti biasanya lagi. Perjuangan penuh cinta ini akan menguatkan hati pembaca bahwa keluarga adalah surga yang dapat kita kita bangun bersama.

RedeploymentPhil KlayTopik seputar garis depan medan pertempuran memang tidak pernah surut peminat. Novel ini mengajak pembaca untuk hadir ke garis depan pertepuran di Irak dan Afganistan. Klay mengajak kita untuk memahami apa sebenarnya yang terjadi di sana dan apa yang para serdadu alami ketika mereka kembali dari tugasnya.

Klay berhasil mendeskripsikan kerasnya medan perang dengan apik. Penulis yang juga mantan Marinir ini menghadirkan situasi pertempuran yang ia hadapi dan bagaimana ia memaknai semua ini dari sudut pandang seorang prajurit. Beberapa komentator buku mengatakan bahwa Redeployment adalah buku terbaik yang menggambarkan pengaruh perang terhadap kejiwaan para serdadu yang terlibat di dalamnya. []


45RESENSI

Pada Selasa, 23 Desember 2014, dilaksanakan kegiatan serah terima jabatan Auxiliary Emergency Team (AET) tahun 2015. Masa penugasan Auxiliary Emergency Team periode 2014 ditandai dengan dengan dilaksanakannya fire fighting contest yang merupakan wahana uji pengetahuan dan keterampilan menanggulangi bahaya kebakaran.

Bersama tim Management Badak LNG, Daniel Syahputra Purba selaku Director & COO Badak LNG turut hadir dan menyampaikan sambutannya. Ia menyampaikan bahwa Auxiliary Emergency Team periode 2014 telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, disiplin, antusias, serta aman. Selama setahun melaksanakan program-program pelatihan, tidak ada anggota tim yang mengalami kecelakaan atau cidera.

Prosesi serah terima jabatan dilaksanakan secara simbolis oleh Director&COO Badak LNG, Daniel Syahputra Purba. Ia memakaikan helm dan kostum kepada perwakilan tim sebagai simbol dimulainya tugas mereka sebagai Auxiliary Emergency Team periode 2015.

Pada kesempatan tersebut Daniel S. Purba juga memberikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh personil Auxiliary

Emergency Team (AET) tahun 2014. Ia mengatakan bahwa program Auxiliary Emergency Team ini didasari adanya kesadaran akan perlunya dan pentingnya tim pendukung untuk membantu menjaga keamanan kilang Badak LNG dari ancaman bahaya kebakaran.

Director & COO Badak LNG juga mengucapkan terima kasih kepada AET 2014 atas kerja keras dan usaha maksimalnya. Ia pun berharap jika kekurangan-kekurangan yang terjadi pada tahun 2014, agar dapat di-improve oleh tim AET 2015. “Saya berharap para Manager yang menjadi atasan anggota tim dapat memberikan izin meninggalkan tugas untuk sementara waktu agar anggota tim AET 2015 dapat mengikuti latihan-latihan rutin yang sudah direncanakan,” ungkapnya untuk menekankan pentingnya tugas yang diemban para anggota AET 2015.

Daniel S. Purba berpesan agar seluruh anggota dapat hadir 100% dalam latihan-latihan yang diadakan sebulan sekali mengingat pentingnya antisipasi terhadap situasi emergency. “Sebab, keadaan emergency bisa terjadi kapan saja sehingga kita harus siap sedia dalam waktu 24 jam,” tambahnya. []

seTelah menjalani pelatihan selama setahun penuh, pada Senin, 22 Desember 2014, dilaksanakan fire fighting contest. Sebanyak empat grup dari Auxiliary Emergency Team (AET) Badak LNG Tahun 2014 ikut serta ambil bagian sebagai peserta.

Keempat grup tersebut adalah tim Marun, Hijau, Kuning, serta Biru. Setiap tim masing-masing memiliki anggota sebanyak 15 orang yang merupakan perwakilan dari beberapa Department di lingkungan Badak LNG. Mereka tergabung dalam Auxiliary Emergency Team untuk membantu Fire Brigade Badak LNG dalam upaya pencegahan bahaya kebakaran di lingkungan kilang.

Selama satu tahun, Auxiliary Emergency Team periode 2014 telah menjalankan 12 kali pelatihan reguler yang mencakup Pendidikan & Pelatihan Gawat Darurat (BPDG), fire fighting, breathing apparatus, basic life support, dan rescue. Dalam masa

keanggotaannya, anggota Auxiliary Emergency Team 2014 juga telah terlibat dalam empat kali latihan penanggulangan keadaan darurat besar.

Kini, sebagai penanda berakhirnya masa tugas Auxiliary Emergency Team 2014 dilaksanakanlah AET Contest Tahun 2014. Kegiatan tersebut dilaksanakan di fire training ground Badak LNG. Materi yang dipertandingkan adalah fire fighting, rescue confined space, dan smoke chamber.

Pada bagian fire fighting, masing-masing tim harus mampu memadamkan api akibat adanya kebakaran dengan teknik yang benar. Mereka juga dituntut untuk menunjukkan kemampuan kerjasamanya dalam melakukan penanggulangan kecelakaan, terutama antisipasi terjadinya kebakaran. []

Serah Terima Jabatan Auxiliary Emergency Team

Uji Keterampilan Fire Fighting Contest


46 BINGKAI - activities & ceremonials

on Tuesday, 23 December 2014 Badak LNG held the hand over of the Auxiliary Emergency Team (AET) 2014 to the one of 2015. The work period of the Auxiliary Emergency Team of 2014 was marked by the implementation of fire fighting contest, which was a means of evaluating the knowledge and skills to handle fire.

Along with the Management Team of Badak LNG, Daniel Syahputra Purba as Director and COO of Badak LNG came and gave his opening speech. He explained that the Auxiliary Emergency Team of 2014 thad done their duty and responsibility well, and had the discipline, enthusiasm and safety awareness. During one year of conducting the training programs there was no one getting an accident or getting injured.

The hand over procession ceremony was done symbolically by the Director & COO of Badak LNG, Daniel Syahputra Purba. He put the helmet and costume to the team representatives as a symbol of the beginning of their task as member of the Auxiliary Emergency Team for 2015 period.

On that occasion Daniel S. Purba also expressed his gratitude to the performance of all personnels of the Auxiliary

Emergency Team (AET) of 2014. He said that the program of Auxiliary Emergency Team was based on the awareness of the importance of a supporting team to guarantee the safety of Badak LNG plant from the danger of fire.

The Director & COO of Badak LNG also appreciated the hard and optimum work of AET 2014. He hoped that the weaknesses of the 2014 team could be overcome and the AET 2015 team could make improvement. “I hope that the managers who happen to be the superior of the AET 2015 members could give permission temporarily so that they could participate in the regular training sessions that have been planned,” he said when emphasizing the importanceof the duty of the AET 2015 team.

Daniel S. Purba expected that all AET members could be present 100 % in the training sessions that were held once a month, considering the importance of anticipation of emergency situation. “Because, emergency situation could occur at any time within 24 hours of a day,” he added. []

aFTeR running the training for the whole year, on Monday, 22 December, 2014, Badak LNG held a fire fighting contest. Four groups which took part in the event came from the Auxiliary Emergency Team (AET) of Badak LNG.

The four groups were the Maroon, the Green, the Yellow and the Blue. Each team had 15 members who were representatives of several D in order to prevent the danger of fire in the plant areas. In one year, the Auxiliary Emergency Team in 2014 period had run 12 regular training sessions that included the Emergency Training and Education (BPDG), fire fighting, breathing apparatus, basic life support and rescue. In its membership

the members of Auxiliary Emergency Team 2014 had been involved in four high emergency handling traiining sessions.

Now, as a mark to end the task period of Auxiliary Emergency Team 2014, AET Contest of 2014 was held. The activity was done in the fire training ground of Badak LNG. The materials being held in the contest included fire fighting, rescue confined space, and smoke chamber.

In the fire fighting session of the contest each team had to be able to put out the fire using the proper technique. They also had to show their ability to work together in handling accidents, especially the fire anticipation. []

Skill Testing on Fire Fighting Contest

The Hand Over of The Auxiliary Emergency Team Position


47 activities & ceremonials - BINGKAI

Pada penutupan Auxiliary Emergency Team (AET) tahun 2014, Badak LNG melaksanakan fire fighting contest. Di samping itu, digelar juga kegiatan Management Refreshing yang diikuti oleh jajaran Manajemen Badak LNG.

Management Refreshing 2014 diawali dengan penyampaian materi mengenai antisipasi dan penanggulangan bahaya kebakaran, termasuk cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan.Instruktur menjelaskan kembali bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan. Selanjutnya para manajemen beranjak ke fire ground training untuk melatih kembali kemampuannya dalam memadamkan api menggunakan fog (busa) dan alat pemadam api ringan secara berkelompok.

Kegiatan seperti ini rutin dilakukan sebagai sarana Manajemen untuk melatih dan mengasah keterampilannya mengenai teknik-teknik penanggulangan ancaman bahaya kebakaran. []

duRing the closing event of the Auxiliary Emergency Team (AET) of 2014, Badak LNG held the fire fighting contest. Besides that, there was also Management Refreshing session that was attended by Badak LNG Boards of Management.

Management Refreshing 2014 was started with a material on the anticipation and the handling of the danger of fire, including the procedure of extinguishing fire using the simple fire extinguisher. The instructor explained again how to use the fire extinguisher. The next session was fire ground training to retrain the ability of the participants to put out fire using fog and how to use fire extinguisher in a group.

This regular activity is done by the Management to train and hone the skills and techniques of handling the danger of fire. []

Manajemen Badak LNG Laksanakan Management Refreshing

Management Refreshing by Badak LNG Management



PRogRam khitanan massal merupakan salah satu wujud kepedulian Badak LNG kepada masyarakat sekitar komplek Badak LNG. Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebanyak dua kali dalam setahun dengan memanfaatkan momentum perayaan hari besar agama Islam.

Bertepatan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Sabtu, 3 Januari 2015, Badak LNG kembali melaksanakan program khitanan massal yang diselenggarakan oleh Yayasan Umat Islam Badak LNG bekerjasama dengan Persatuan Wanita Patra dan Rumah Sakit Badak LNG. Sebanyak 100 peserta khitan massal yang berasal dari keluarga kurang mampu berkumpul di ruangan Masjid Al Kautsar. Mereka adalah anak-anak masyarakat sekitar sekitar kompleks Badak LNG, khususnya yang berada di wilayah Bontang Selatan.

Acara khitanan massal kali ini dibuka oleh Director & COO Badak LNG, Yhenda Permana. Ia menyampaikan bahwa program ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi perusahan dan para pekerja muslim Badak LNG karena menjadi salah satu wadah nyata untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar. Melalui kegiatan khitanan massal silaturahmi dengan masyarakat sekitar juga terjalin dengan baik sehingga dapat mewujudkan hubungan kemasyarakatan yang harmonis.

Selepas menyampaikan sambutannya, Yhenda Permana bersama pengurus Yayasan Umat Islam, Rumah Sakit Badak LNG, dan Perhimpunan Wanita Patra memberikan bingkisan kepada peserta khitanan massal berupa tas sekolah, perlengkapan sholat, dan uang saku.

Kegiatan khitanan massal merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi perusahaan dan para pekerja muslim yang tergabung dalam Yayasan Umat Islam Badak LNG yang telah membantu dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar. []

The mass circumcision program was one of the proofs of Badak LNG’s concern for the people living in the surrounding area of Badak LNG Plant. The program is done twice a year, usually held at the same time for Islamic Day celebration.

On Saturday, January 3, 2015, at the same time when the muslims commemorated the birthday of the Great Prophet Muhammad SAW, Badak LNG again held the mass circumcision program. The program was managed by Yayasan Umat Islam (the Muslim Foundation) of Badak LNG in collaboration with Persatuan Wanita Patra (Patra Women Association and Badak LNG Hospital. There were 100 participants of the circumcision program who came from the underprivileged families, gathering in the auditorium of Mosque Al Kautsar. They were the children of the people surrounding Badak LNG, especially from South Bontang.

The mass circumcision was opened by the Director & COO Badak LNG, Yhenda Permana. He mentioned that it was such an honor for the company and the muslim workers of Badak LNG to be able to implement a program that can give positive contribution to the nearby community. Through the mass circumcision, it was as well expected that Badak LNG could keep its harmonious relationship with the society.

After giving his opening remark, Yhenda Permana and the persons in charge of Badak and Perhimpunan Wanita Patra gave presents to the participants of the mass circumcision, namely school bag, praying clothes and some money.

The mass circumcision program is a special program that Badak LNG and its workers who join the Badak LNG Muslim Foundation can be proud of as they can help and give positive contribution to the neighborhood. []

Badak LNG Menggelar Khitanan Massal

Badak LNG Held the Mass Circumcision



mengawali tahun 2015, Badak LNG melakukan serah terima dua jabatan Vice President yang dilaksanakan pada Senin, 5 Januari 2015. Kedua jabatan tersebut adalah Vice President Production dan Vice President Business Support yang dilangsungkan di Conference Room Kantor Utama Badak LNG.

Acara serah terima diawali dengan pembacaan surat penunjukan yang menjadi dasar pemberian wewenang untuk memangku jabatan baru. “Penunjukan ini merupakan kepercayaan dari Pimpinan perusahaan kepada Saudara guna kepentingan dan kelangsungan operasional PT Badak NGL,” demikian sebagian kutipan isi surat penunjukan yang dibacakan tersebut.

Selanjutnya serah terima jabatan dilakukan langsung Presiden Director&CEO Badak LNG, Salis. S. Aprilian kepada pemangku jabatan yang baru. Jabatan

Serah Terima Jabatan Vice President

Vice President Production diserahkan kepada Deded Hendra yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager Operation. Adapun jabatan Vice President Business Support diamahkan kepada Gitut Yuliaskar yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager Procurement & Contract Department.

Pada kesempatan tersebut Salis S. Aprilian menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada Deded Hendra dan Gitut Yuliaskar atas amanah baru yang memiliki lingkup tugas, wewenang, dan tanggung jawab lebih luas dibandingkan jabatan sebelumnya. “Kami yakin saudara mampu memegang jabatan tersebut dan akan berhasil memenuhi harapan pimpinan perusahaan dalam menjalankan tugas baru ini,” ujarnya. Lebih lanjut, President Director&CEO Badak LNG mengungkapkan harapannya kepada kedua pejabat yang baru dilantik agar dapat mengemban amanah dan tugas dengan baik serta bekerja keras demi kemajuan Badak LNG ke depan. []



beginning the activities of 2015, Badak LNG held the hand over of two Vice President positions on Monday, January 5, 2015.. The two positions were the Vice President of Production and the Vice President of Business Support, which was held in the Conference of Badak LNG Main Office.

The hand over was started by the reading out the decree of appointment that served as the basis for handing over the authority in the new position. “The appointment is the trust from the Boards of Directors and it is given to you for the interest and sustainability of Badak NGL operations,” was part of the lines that was read out.

After that, the hand over was directly led by the President Director & CEO of Badak LNG, Salis. S. Aprilian to the new managers. The Vice President of Production was handed over to Deded Hendra who was formerly Senior Manager of Operation. As for the Vice President of Business Support, the position was handed over to Gitut

The Hand Over of Vice President Position

Yuliaskar who was formerly Senior of Procurement & Contract Department.

On the very occasion Salis S. Aprilian congratulated Deded Hendra and Gitut Yuliaskar for the new position that brought the new and bigger scope, authority, and responsibility compared to the previous position. “We are sure that you can take the position and succeed in fulfilling the expectation of the company leaders for your new position,” he explained. Furthermore, the President Director & CEO of Badak LNG hoped that the two new vice presidents could do the tasks well and work hard for the success of Badak LNG ahead. []



kepada Manajemen Badak LNG yang lama atas pengabdiannya selama ini.

TERIMA KASIHKeluarga Besar Badak LNG mengucapkan

badak lng 2014,portal.badaklng.co.id/dam/jcr:ec5b2666-84bd-4418-9abe-64eabcf8e02a... · gas...

Documents