safety, health and environment, innovative...

52
Evaluasi Kinerja untuk Menjaring Pekerja Excellence www. badaklng.co.id Majalah Badak LNG Edisi 23, Februari - Maret 2016 safety, health and environment, innovative, professionalism, integrity & dignity Green Company Award untuk Badak LNG Kiprah Auxiliary Emer- gency Team Badak LNG

Upload: ledat

Post on 27-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Evaluasi Kinerjauntuk Menjaring

Pekerja Excellence

www.badaklng.co.id

Majalah Badak LNGEdisi 23, Februari - Maret 2016

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y & d i g n i t y

Green Company Award untuk Badak LNG

Kiprah Auxiliary Emer-gency Team Badak LNG

PENANGGUNG JAWAB Corporate Secretary - Corporate Communication Senior Manager

PEMIMPIN REDAKSI Hermansyah

TIM REDAKSI Busori Sunaryo, Reta Yudistyana, Okky Indra Putra, Kiki Widyanto, Kurniawan Triwidya Arief

FOTOGRAFER Ahmad Sanusi, Abdul Azis M.

PENERBIT Corporate Communication Department

ALAMAT REDAKSI Kantor Corporate Communication Department Badak LNG Jl. Raya Kutai, Bontang, Kalimantan Timur Telp: (0548) 55-1433/1532, Faks: (0548) 55-2409, E-mail: [email protected]

IZIN CETAK Nomor 1834/DITJEN PPG/1993 Tanggal 29 Mei 1993

SUSUNAN REDAKSI

Redaksi menerima kiriman naskah dan foto unik, baik dari kalan-gan Badak LNG maupun masyarakat umum. Sertakan pula foto profil (ukuran postcard atau pas foto) sebagai pelengkap tulisan. Tulisan dikirim melalui email [email protected]. Tulisan yang dimuat akan mendapatkan imbalan menarik dari Redaksi.

Pengalaman Badak LNG selama 40 tahun telah meng-antarkan Badak LNG menjadi salah satu Center of Excel-lence bagi industri pengolahan gas dunia. Hal ini tentu saja tak dapat dipisahkan dari peran pekerja yang telah mengabdi dan memberikan dedikasi sepenuh hati bagi Perusahaan. Dalam rangka memberikan apresiasi dan penghargaan bagi pengabdian dan dedikasi peker-janya, Badak LNG setiap tahunnya menyelenggarakan Evaluasi Kinerja Individu (EKI). Melalui EKI, Badak LNG memilih pekerja-pekerja berkinerja dan berprestasi un-tuk mendapatkan penghargaan Pekerja Kategori I.

Selain itu, mulai tahun 2016 ini, Badak LNG telah me-luncurkan Succession Management System (SMS). SMS akan menjadi salah satu alat untuk mengembangkan kompetensi pekerja yang ada di Badak LNG. Melalui SMS, pekerja Badak LNG dapat mengakses hasil ases-men kinerja mereka sehingga dapat melihat potensi serta peluang pengembangan karir mereka. SMS dan EKI ini kedepannya akan Badak LNG integrasikan se-hingga menjadi sistem pengembangan karir yang utuh bagi pekerja.

Badak LNG berharap berbagai apresiasi dan penghar-gaan ini dapat menjadi motivasi dan mendorong per-baikan kinerja pekerja secara terus-menerus. Dengan demikian kualitas kerja dan profesionalisme di lingku-ngan Badak LNG pun akan menjadi semakin meningkat.

Salam Kinerja!

Hermansyah

SINERGY Feb - Mar 2016

2 ULUK SALAM

COVER STORY

Cover majalah Sinergy edisi 23 kali ini mengangkat ilus-trasi proses evaluasi kinerja, yaitu melakukan penilaian yang objektif dan berlaku adil bagi seluruh pekerja. Dengan demikian, pekerja yang masuk dalam Kategori I merupakan pekerja yang benar-benar memiliki kinerja terbaik dan layak mendapat apresiasi.

Evaluasi Kinerjauntuk Menjaring Pekerja Excellence

www.badaklng.co.id

Majalah Badak LNGEdisi 23, Februari - Maret 2016

s a f e t y , h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n t e g r i t y , & d i g n i t y

SOROTAN

4 Evaluasi Kinerja Individu untuk Menjaring Pekerja Excellence

8 Performance Evaluation to Discover Excellent Workers

INOVASI

12 Zero Gas Flaring saat Cooldown MCHE

14 Zero Gas Flaring during Cooldown MCHE

16 Succession Management System (SMS), Menyemai Bibit Calon Pemimpin

18 Succession Management System (SMS), to Nurture Future Leaders

POTRET

20 Green Company Achieve-ment untuk Badak LNG

22 Inspirasi Kepemimpi-nan dari Badak LNG untuk Indonesia

24 Leadership Inspiration from Badak LNG for Indonesia

26 Sinergi Manajemen Melalui Town Hall Meeting

28 Management Sinergy Through Town Hall Meeting

CSR CORNER

30 Meningkatkan Kualitas SDM Melalui BAFCO

32 Improve Human Resource Quality Through BAFCO

SHEQ CORNER34 Lomba Fotografi BK3N

34 Lomba Poster BK3N

40 Kiprah Auxiliary Emergency Team Badak LNG

43 Badak LNG Auxiliary Emergency Team in Action

46 Management Inspec-tion, Mencegah Risiko Kecelakaan Kerja

47 Management Inspection, Preventing Work Accident Risk

48 STAR Manajemen Badak LNG

48 Badak LNG Management Perform STAR

50 Badak LNG Lepas COOP Angkatan 26

51 Badak LNG Released 26th Coop Student

BINGKAI

KAMIPILIHSELAMAT

JUARA I PHOTOGRAPHY BK3N 2016

KATEGORI PWP

Feb - Mar 2016 SINERGY

3DAFTAR ISI

Empat dekade silam, Badak LNG bersama dengan Arun LNG menjadi pionir dalam pengembangan industri gas di Indonesia dan dunia. Teknologi terbaik pada zamannya membuat kinerja dan ke-handalan kilang kedua perusahaan ini telah diakui

dunia. Kini setelah 40 tahun berlalu, berbagai inovasi dan pengembangan kilang telah menjadikan Badak LNG sebagai salah satu perusahaan pengolahan gas terbaik di dunia.

Pengalaman dan pengabdian selama empat dasawarsa di bi-dang industri LNG kini Badak LNG manfaatkan untuk mengem-bangkan diri untuk menjadi Center of Excellence industri gas dunia. Berbagai prestasi telah Badak LNG raih dalam lang-kahnya meraih predikat ini melalui turut andilnya Perusahaan dalam pembangunan kilang LNG baru dan industri LNG di dalam maupun luar negeri. Badak LNG juga telah mengirim

pekerja-pekerja terbaiknya untuk menjadi tim teknis Opera-tion & Maintenance (O&M). Tim teknis O&M ini telah me-layani start-up kilang LNG di berbagai belahan dunia, seperti Tangguh, Donggi Senoro, Qatar, Norwegia, Angola, Guandong, Yaman, Mozambik, dan beberapa kilang Pertamina.

Semua prestasi ini tentu tak akan Badak LNG raih tanpa kon-tribusi para pekerjanya. Badak LNG selalu berkomitmen un-tuk meningkatkan kualitas, mengembangkan kompetensi, dan menjaga kesejahteraan pekerjanya. Komitmen ini Badak LNG tunjukkan salah satunya dengan menyelenggarakan Eva-luasi Kinerja Individu (EKI) yang merupakan penilaian kinerja tahunan bagi setiap pekerja. Melalui EKI, setiap pekerja akan mendapatkan pembinaan keterampilan dan pengembangan karir berdasarkan penilaian atas kinerja mereka.

Evaluasi KinErja untuK MEnjaring PEKErja ExcEllEncE

SINERGY Feb - Mar 2016

4 SOROTAN

PEKERJA KATEGORI I PENILAIAN TAHUN 2015

GUNAWAN WIBISONODepartment CSP&BD

Section Revenue Development

Jabatan Specialist, Maintenance

BAMBANG SUCIPTODepartment Operations

Section Storage & Loading

Jabatan Shutdown&Day Coord Strg&Loading

SUGIATODepartment Maintenance

Section Machninery & Heavy Equipment

Jabatan Coord,Plant M&HE Program

BAMBANG PRIJADIDepartment Accounting

Operation & Control

Section Management

Jabatan Sr. Manager Accounting Operation & Control

HADI RACHMADDepartment Maintenance

Section SE & C

Jabatan Manager, SE & C

FIRMAN SYAIFUDINDepartment Operations

Section Train-ABCD

Jabatan Dcs Panel Operator, Shift Train C

FIEKY HENDRIK LONDOKDepartment Services

Section Community Planning & Cont. Implnt.

Jabatan Supervisor Transportation Maint Maint.

ARI PRASETYODepartment Accounting

Operation & Control

Section Accounting Control

Jabatan Cost Control Supervisor

YOGI PRASTYODepartment Procurement &

Contract

Section Contract

Jabatan Officer Technical & General Contract

DADAN WILDAN NURUSSHOBAH

Department Operations

Section Trains -EFGH

Jabatan Operator Shift Train H

ABDUL GHANIDepartment Maintenance

Section Machinery & Heavy Equipment

Jabatan Mechanic Utilities & LLPG & OFF Plot

1

3

6

9

4

7

10

5

8

11

2

Feb - Mar 2016 SINERGY

5SOROTAN

Kebijaksanaan Manajemen dengan mempertimbangkan berbagai faktor, misalnya, pekerja pernah mendapatkan penghargaan, baik dari perusahaan maupun pihak lain; pekerja telah melakukan berbagai upaya luar biasa dalam menyelamatkan aset perusahaan, menguta-makan keselamatan, dan berinovasi tinggi.

KRITERIA PEKERjA KATEGORI I

Tidak sedang ber-masalah/menjalani

hukuman

Pencapaian sasaran lebih atau sama dengan 100%

Dipilih dari pekerja Kategori II

Bisa menjadi teladan

Nilai keseluruhan EKI di atas 78

Penilaian kinerja tidak ada yg di bawah 70

EKI membagi pekerja menjadi enam kategori sesuai kinerja-nya dengan kategori pertama sebagai kategori terbaik. Peker-ja yang meraih kategori pertama selain mendapatkan peng-hargaan dari Perusahaan juga diusulkan untuk mendapatkan pengembangan karir melalui rotasi dan promosi jabatan. Se-dangkan untuk pekerja yang mendapatkan peringkat EKI ter-endah akan mendapatkan coaching & counseling secara inten-sif dan periodik agar dapat meningkatkan kinerjanya selama satu tahun mendatang.

Untuk tahun 2015, melalui penilaian dan proses seleksi yang ketat oleh Rapat Tim Manajemen (RTM), akhirnya terpilih se-belas Pekerja Kategori I. Kesebelas pekerja ini terpilih dari Pe-kerja Kategori II yang diusulkan oleh masing-masing Departe-ment di Badak LNG. Pemilihan para pekerja ini tidak terlepas dari kinerja mereka yang excellent dan melakukan inovasi tinggi serta upaya-upaya luar biasa mereka dalam menyela-matkan aset perusahaan serta mengutamakan keselamatan dalam berkerja.

Apresiasi kinerja pun Badak LNG berikan kepada kesebelas pe-kerja ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Perusahaan atas kinerja excellence mereka selama tahun 2015. Melalui apresiasi kinerja ini Perusahaan berharap dapat memberi-kan motivasi bagi pekerja untuk terus meningkatkan kinerja mereka.

Badak LNG selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas,

mengembangkan kompetensi, dan menjaga kesejahteraan pekerjanya.

SINERGY Feb - Mar 2016

6 SOROTAN

Setelah mendapatkan nilai EKI bawahannya, setiap atasan akan mengisi rencana pembinaan kete rampilan dan pengembangan karir pekerja berdasarkan hasil penilaian dari jumlah rata-rata nilai kinerja. Penentuan kebutu-han pelatihan dan atau rotasi/promosi jabatan disesuaikan dengan kriteria sebagai berikut:

> 7772 - 77

68 - 7156 - 67

< 56

Usulan pengembangan karier melalui peningkatan exposure (rotasi) atau promosi

Talent pool

Swawidya (self study)

Apprenticeship

Simulasi

Magang (apprenticeship)

Pelatihan instruksi kerja

Coaching & counseling

Praktik lapangan (laboratory training/workshop)

Coaching & counseling secara intensif dan periodik

Demosi jabatan

JUMLAH NILAI KERJA TINDAKAN

Para Pekerja Kategori I berfoto bersama Management Badak LNG.

Feb - Mar 2016 SINERGY

7SOROTAN

Four decades ago, Badak LNG along with Arun LNG became the pioneer in gas industry development in Indonesia and around the world. Utilizing the best technology available at the time made the plant of both companies well-known for its perfor-

mance and reliability. Now, 40 years had passes, many plant innovations and development had made Badak LNG as one of the best gas refinery company in the world.

Experience and dedication for four decades in LNG industry are currently applied to develop itself into a global gas industry center of excellence. Many achievements had been achieved by Badak LNG in its steps to gain the predicate through the company’s involvement in the building of new LNG plant and LNG industries domestically and internationally. Badak LNG

Badak LNG had also sent its best workers to be operation and maintenance (O&M) technical team. O&M technical team had served LNG plant startups in many parts of the world namely Tangguh, Donggi Senoro, Qatar, Norway, Angola, Guangdong, Yemen, Mozambique, and several Pertamina plants.

All of these achievements of Badak LNG would not be achieved without the contribution of its workers. Badak LNG always committed to improve the quality, develop competency, and maintain wellfare of its workers. This commitment is shown by Badak LNG as an example by carrying out Individual Per-formance Evaluation (Evaluasi Kinerja Individu /EKI), which is an annual performance evaluation for each workers. Through EKI, every worker will receive skill training and career deve-lopment according to their performance appraisal.

PErforMancE Evaluation to discovEr ExcEllEnt worKErs

SINERGY Feb - Mar 2016

8 SPOTLIGHT

2015 APPRAISAL CATEGORY I WORKERS

GUNAWAN WIBISONODepartment CSP&BD

Section Revenue Development

Position Specialist, Maintenance

BAMBANG SUCIPTODepartment Operations

Section Storage & Loading

Position Shutdown&Day Coord Strg&Loading

SUGIATODepartment Maintenance

Section Machninery & Heavy Equipment

Position Coord,Plant M&HE Program

BAMBANG PRIJADIDepartment Accounting

Operation & Control

Section Management

Position Sr. Manager Accounting Operation & Control

HADI RACHMADDepartment Maintenance

Section SE & C

Position Manager, SE & C

FIRMAN SYAIFUDINDepartment Operations

Section Train-ABCD

Position Dcs Panel Operator, Shift Train C

FIEKY HENDRIK LONDOKDepartment Services

Section Community Planning & Cont. Implnt.

Position Supervisor Transportation Maint Maint.

ARI PRASETYODepartment Accounting

Operation & Control

Section Accounting Control

Position Cost Control Supervisor

YOGI PRASTYODepartment Procurement &

Contract

Section Contract

Position Officer Technical & General Contract

DADAN WILDAN NURUSSHOBAH

Department Operations

Section Trains -EFGH

Position Operator Shift Train H

ABDUL GHANIDepartment Maintenance

Section Machinery & Heavy Equipment

Position Mechanic Utilities & LLPG & OFF Plot

1

3

6

9

4

7

10

5

8

11

2

Feb - Mar 2016 SINERGY

9SPOTLIGHT

Management policy regarding other factors, for example past achievement, from the company or other parties; worker had put extraordinary efforts in saving company assets, uphold safety, and highly innovative.

CATEGORY I WORKER CRITERION

Currently not under detention

Target achievement of 100% or more

Chosen from Cate-gory II workers

Act as role model

EKI Overall score above 78

Performance evalua-tion none below 70

EKI divided workers into six categories according to their per-formance with the first category as the best one. Workers that receives first category besides receiving acknowledgement from the company will also proposed to receive career deve-lopment through job rotation and promotion. While workers receiving lowest EKI grade will receive coaching and counsel-ing intensively and periodically to improve their performance for the following year.

For the year 2015, through strict scoring and selection process by the Management Team Meeting (Rapat Tim Manajemen /RTM), finally chosen eleven Category I Workers. These eleven workers are chosen from category II workers that recommend-ed by each department in Badak LNG. The selection of workers is inseparable from their excellent performance and high in-novation also their extraordinary efforts in saving company’s assets while maintaining occupational health and safety.

Appreciation is given by Badak LNG toward these eleven work-ers as a form of company’s care and attention for their excel-lent performance during 2015. Through this performance ap-preciation the company expected that it will motivate workers to continually improve their performance.

Badak LNG always committed to improve the quality, develop

competency, and maintain wellfare of its workers.

SINERGY Feb - Mar 2016

10 SPOTLIGHT

Following receiving subordinates EKI score, every superior will fill skill training and career development plan according to the average performance score from the evaluation result. The need for training and or job rota-tion/promotion are decided according to the criterion below:

> 7772 - 77

68 - 7156 - 67

< 56

Career development recommendation through rotation or promotion

Talent pool

Self study

Apprenticeship

Simulation

Apprenticeship

Work Instruction Training

Coaching & counseling

Laboratory Training/workshop

Intensive and periodic coaching & counseling

job demotion

PERFORMANCE SCORE ACTION

Category I worker recipients photographed with Badak LNG Management.

Feb - Mar 2016 SINERGY

11SPOTLIGHT

Invensi ini diaplikasikan pada Alat Penukar Panas Utama (MCHE) yaitu alat penukar panas yang berbentuk vertikal den-gan tipe shell and tube. Di dalam MCHE inilah gas umpan akan berubah dari gas menjadi menjadi cair yang merupakan salah satu tahapan pada proses pengolahan gas alam menjadi LNG.

Peralatan ini beroperasi pada rentang temperatur -34OC sam-pai -120OC. Sebelum pengoperasian MCHE, perlu dilakukan pendinginan awal (precooldown) agar temperaturnya menca-pai -34OC. Proses ini bertujuan untuk mencegah terjadinya thermal shock pada tube di dalam MCHE.

Pendinginan awal umumnya dilakukan dengan metode meng-alirkan gas umpan dingin sekali lewat ke dalam shell MCHE dengan tekanan 2,5 kg/cm2. Kemudian, gas dari pendinginan tersebut dialirkan ke blowdown untuk dibakar di flare (suar

ZERO GAS FLARING saat cooldown McHE

Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan merupakan topik penting di dunia perindus-trian di Indonesia saat ini. Upaya-upaya untuk me ningkatkan kelestarian lingkungan saat ini sangat ditekankan untuk selalu dilakukan oleh

pelaku Industri. Badak LNG juga tidak terlepas dari hal itu. Kepedulian terhadap kelestarian lingkungan di wilayah kerja Badak LNG telah lama dilakukan. Lingkup kegiatannya pun cukup luas, mulai dari program-program penghijauan dan re-vitalisasi kawasan hijau, sampai upaya pelestarian dari segi teknis.

Upaya tersebut didukung pula oleh budaya inovasi yang ada di Badak LNG. Selama ini dukungan manajemen terha-dap inovasi yang dilakukan pekerjanya telah menghasilkan banyak invensi yang bermanfaat bagi peningkatan efisiensi pengope rasian kilang yang sekaligus pula memberi dampak positif bagi lingkungan. Salah satu invensi yang baru-baru ini dipatenkan dan berkaitan dengan operasional kilang dan kelestarian lingkungan hidup adalah invensi metode sirkulasi gas pendingin pada proses start up Alat Penukar Panas Utama (Main Cryogenic Heat Exchanger / MCHE).

GKM Bravo 2 telah menghasilkan penemuan yang sangat ber-manfaat karena setidaknya memiliki dampak pada tiga aspek. Dampak penemuan ini pada aspek bisnis adalah penghema-tan gas umpan sebanyak 600.000 Nm3 pada setiap kali proses pendinginan MCHE. Gas yang dulunya terbuang percuma kini dapat diolah menjadi LNG. Sedangkan dampak positif ter-hadap lingkungan dari invensi ini adalah mengurangi polusi 1.314 ton CO2 yang sebelumnya dihasilkan dari setiap kali ter-jadinya pembakaran gas tersebut. Selain itu dampak positif lain dari metode ini ada pada aspek teknis yakni tidak diper-lukan penambahan rangkaian alat baru dalam penerapan-nya, hanya dengan memanfaatkan alat proses yang ada saat ini. Hal ini tentu menjadi pilihan yang menarik dari segi biaya karena tidak membutuhkan penambahan aset tertentu.

INNOVATION

SINERGY Feb - Mar 2016

12 INOVASI

bakar). jumlah gas umpan dingin rata-rata yang dibutuhkan adalah 600.000 Nm3 dan seluruh gas tersebut dibakar di flare lalu dibuang.

Tertantang untuk meningkatkan efisiensi dari proses pendin-ginan tersebut, GKM Bravo 2 kemudian merancang invensi berupa metode baru untuk sirkulasi gas pendingin pada pro-ses start up MCHE. Idenya adalah suatu metode baru pendingi-nan awal MCHE dengan metode mengganti media pendingin dan mensirkulasikannya.

Metode baru start up MCHE pada proses pengolahan LNG di-lakukan melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah me-ngalirkan gas pendingin yang berupa campuran gas metana dan etana ke dalam unit kompresi untuk menaikan tekanan. Setelah itu kompresor dijalankan untuk mengalirkan gas pendingin yang bertekanan ke unit pendingin untuk didin-ginkan secara bertahap. Kemudian, gas dingin dimasukkan ke MCHE pada bagian tengah dan atas melalui jT-Valve, yang akan menurunkan temperatur gas pendingin. Selanjutnya, gas

pendingin keluar an dari MCHE dialirkan kembali ke unit kom-presi. Kondisi ini membentuk gas pendingin yang bersirkulasi. Proses sirkulasi ini mampu mengurangi temperatur hingga 28OC/jam. Maka bila sirkulasi dilanjutkan terus dengan cara yang sama akan dicapai kondisi temperatur MCHE di puncak turun hingga temperatur -120OC atau lebih rendah. Setelah temperatur ini dicapai, gas umpan dialirkan ke MCHE untuk didinginkan hingga menjadi LNG.

Hasil penemuan di bidang teknologi yang digagas Pekerja Seksi Train EFGH Badak LNG ini berhasil mendapatkan hak Paten dengan nomor paten: IDP000039177 dari Direktur Paten Direktorat jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Penemuan-penemuan seperti ini tentu sangat menggembi-rakan bagi Badak LNG. Penemuan yang memiliki dampak posi-tif dalam berbagai aspek ini memang patut kita apresiasi dan dukung untuk dapat terus dikembangkan.

Anggota Tim Bravo 2 yang mendapat penghargaan dan paten atas penemuannya.

Feb - Mar 2016 SINERGY

13INOVASI

This invention is applied to MCHE a shell and tube verti-cal form heat exchanger. Within MCHE gas are transformed into LNG, which is one of the phases in natural gas refinery into LNG.

This equipment is operating within temperature range from -34OC to -120OC. Before MCHE is operated, a pre cool-down needs to be done to reduce the temperature to -34OC. This process is done to prevent thermal shock inside the MCHE tube.

ZEro gas flaring during cooldown McHE

Ecological concern is recently became an impor-tant topic in Indonesian industry landscape. Ef-forts to improve environmental sustainability are emphasized to be done by industries. Badak LNG is also realizing the situation. Concerns for

environmental sustainability for areas surrounding Badak LNG had been done since a long time ago. The scope of ac-tivities is quite vast, ranging from plantation program and green area revitalization, to technical effort in maintaining sustainability.

These efforts are supported by innovation culture within Badak LNG. Currently management support toward innova-tion had successfully resulted in many inventions that ben-eficial for plant operation efficiency improvement and also had positive for the environment. One of the inventions that recently receives patent and related to plant operation and environmental sustainability is the invention of cooling gas circulation method in Main Cryogenic Heat Exchanger (MCHE) startup.

GKM Bravo2 had invented a very useful invention that at least affected three aspects. The effect of this invention in business aspect is reducing gas flaring as much as 600,000 Nm3 on each MCHE cooling down process. The gas that used to be wasted is now transformed into LNG. The benefit in environmental aspect of this invention is reducing pollu-tion amounted 1,314 ton of CO2 that used to be produced during gas flaring. Other positive impact of this method is in technical aspect, which is there is no need for added equip-ment in the implementation, only utilizing currently avail-able processing equipment. This is a preferable option from cost efficiency point of view for there is no need for adding

INNOVATION

SINERGY Feb - Mar 2016

14 INNOVATION

Pre cool-down is usually carried out by single-pass flowing of cool gas through MCHE shell in 2,5 kg/cm2 pressure. The gas from the cooling process then flowed into blow-down to be burned in flare. The average amount of cooling gas needed in this process in 2,5 kg/cm2 where all of them are burned to waste.

Challenged to increase the efficiency of the cooling pro-cess, GKM Bravo 2 design an invention of new method to circulate cooling gas during MCHE start up. The idea is to discover new method of MCHE start up cooling down by changing the coolant and the circulation.

The new MCHE start up method in LNG refinery process is following several steps. Starts by flowing cooling gases that consists of methane and ethane into the compression unit to increase the pressure. After that the compressor is started to flow the pressurized cooling gas into cooling unit to be gradually cooled down. Following, the cooled gas is flowed into middle and upper part of MCHE through

jT-Valve, which will reduce the cooling gas temperature. Next step is the cooling gas from MCHE is recirculated into the compression unit. This process will result in circulating cooling gas. The circulation process is expected to reduce temperature up to 28OC/hour. If the circulation continued in the same manner the top MCHE temperature will drop to

-120OC or less. After this temperature is gained then the gas is flowed into MCHE to be processed into LNG.

This invention in technology area that comes from Badak LNG worker in Train EFGH Section had received patent number IDP000039177 from the patent director of Intel-lectual Property General Directorate of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Inventions as this one and others similar to this are joyous for Badak LNG. Inventions that had positive impact in many aspects should be appreciated and supported so that it could continually developed.

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana handed over the innovation award to Bravo 2 Team members.

Feb - Mar 2016 SINERGY

15INNOVATION

Pemimpin yang baik tentu-nya bukan hanya diharap-kan terampil dalam me-mimpin namun juga mampu mendidik pemimpin-pe-

mimpin baru. HR&D Department Badak LNG sebagai penanggung jawab sumber daya manusia di Badak LNG juga me-nyadari hal ini dan melakukan upaya untuk mengembangkan kompetensi pekerja yang ada di Badak LNG. Agar ke-tika ada proses suksesi mereka memiliki kompetensi untuk siap menggantikan posisi-posisi yang ada di atasnya saat ini.

Salah satu upaya HR&D Department Badak LNG menyiapkan pekerja untuk menempati posisi-posisi yang ada di level lebih tinggi di masa mendatang salah satunya adalah melalui manaje-men suksesi. Proses ini cukup rumit karena melibatkan banyak data dan ber-bagai aktivitas, mulai dari data pegawai, asesmen kompetensi, sampai master kompetensi.

Sistem ini memenuhi kebutuhan un-tuk dua pihak. Pihak perusahaan atau manajemen membutuhkan data un-tuk kebutuhan perencanaan pekerja di masa mendatang. Sedangkan untuk pe-kerja sendiri salah satu modul pada SMS (Modul Technical Assessment) menjadi

sarana pekerja dalam melakukan self evaluation.

Badak LNG saat ini telah didukung teknologi informasi terkait manajemen sumber daya manusia yang established, sehingga pelaksanaan SMS tidak lagi perlu dilakukan secara manual. HR&D Department pada tahun 2015 telah mendesain sistem manajemen suksesi akan dapat diakses dan terintegrasi dengan Oracle Peoplesoft HRMS, Train-ing Management System (TMS), dan EKI System yang telah ada lebih dulu di Ba-dak LNG.

HR&D department pada januari dan Februari 2016, akan melakukan uji coba Succession Management System (SMS) yang telah dirancang tersebut. SMS ini berisi lima modul. Modul pertama adalah Behavior Competency, kedua adalah Technical Competency, ketiga adalah Appraisal, keempat adalah Suc-cession Planning, dan terakhir adalah Reporting.

Pada Maret 2016 asesmen akan mulai dilakukan. Hal ini merupakan langkah maju karena selama ini data pekerja dalam bentuk profil pekerja tentang technical competency yang dimiliki be-lum dimiliki oleh Badak LNG. Selama ini

data yang ada baru terbatas untuk pe-kerja yang berada di professional ladder.

Data tentang behavior competency di-dapat melalui asesmen yang dilaku-kan oleh pihak ketiga terhadap pekerja. Asesmen dilakukan menggunakan Posi-tion Requirement untuk satu level diatas-nya. Dengan demikian dapat ditentukan bagaimana kesiapan kompetensi pe-kerja untuk menempati poisisi tersebut di masa mendatang. Tentu saja ases-men tidak dilakukan untuk semua posisi yang ada, posisi terendah yang diases adalah target Manager. Setelah semua data didapat, data hasil asesmen kemu-dian di input oleh administrator melalui aplikasi SMS.

Behavior competency itu berkaitan de ngan soft competency, misalnya bagaimana seorang pekerja berkomu-nikasi dengan orang lain, bagaimana cara pekerja mengambil keputusan, dan bagaimana cara pekerja memecahkan masalah. Hal-hal tersebut yang diases oleh pihak ketiga.

Technical competency diasesmen dengan cara yang sedikit berbeda. Assessment tools untuk techincal competency meng-gunakan competency requirement untuk jabatan saat ini. Pelaksanaan asesmen

succEssion ManagEMEnt systEM (sMs), MEnyEMai BiBit calon PEMiMPin

SINERGY Feb - Mar 2016

16 INOVASI

dilakukan oleh superior kemudian dimintakan approval kepa-da atasan satu level diatasnya.

Technical competency diases sendiri oleh internal Badak LNG, pekerja melakukan self asesmen dan atasannya juga melakukan asesmen tentang bagaimana seorang pekerja melakukan pekerjaan sehari-hari. Fokus asesmen ini lebih kepada skill dalam melakukan pekerjaan.

Modul appraisal berfungsi untuk me-nampilkan hasil penilaian selama 3 tahun terakhir dan rata-ratanya. Data yang ditampilkan pada modul ini di-ambil dari aplikasi EKI.

Succession Planning berisi hasil perhi-tungan Position Requirement dan hasil asesmen yang didapat sehingga memuncul-kan Competency Gap’s baik untuk Behavior com-petency maupun Technical competency dari tiap-tiap pekerja. Position Parameter juga dimunculkan untuk melihat lebih detail tentang persyaratan masing-ma-sing jabatan di atas level jabatan pekerja saat ini. Bagi atasan, modul ini juga dapat menunjuk-kan pekerja-pekerja yang memenuhi kriteria Talent Pool sesuai yang dipersyaratkan.

Modul Reporting dapat menampilkan As-sessment Report baik laporan Behavior com-petency maupun Technical competency. Se-lain itu juga dapat menampilkan Succession Form Report, dan People Review yang memuat dan menampilkan data hasil assessmen seluruh pekerja, baik per individu maupun per Department atau Seksi.

SMS ini masih akan terus HR&D Department Badak LNG sempurnakan. Diantara rencana perbaikan yang akan dilakukan tahun 2016 ini adalah menyempur-nakan Module Succession Planning dan People Review. Selain itu proses integrasi SMS dengan TMS dan EKI secara online dalam kaitannya dengan development juga masih akan terus dilakukan. Pengemban-gan selanjutnya adalah membuat modul career path yang terintegrasi dengan pengembangan (rotasi, promosi, dan mutasi) pekerja berdasarkan hasil asesmen.

Tentu saja data pada SMS ini tidak dapat diakses oleh sembarang orang, namun bukan berarti sama sekali tertutup. Terdapat level-level akses tertentu dalam meli-hat data yang ada di SMS. Akses berjenjang ini merupakan pengembangan dari sistem yang selama ini ada yang datanya lebih cenderung tertutup.

Bagi pekerja Badak LNG secara umum data yang dapat diakses adalah Online Self-assessment, Job Requirement, Library/Master Competency, Assessment report, dan hasil Appraisal.

Para supervisor, selain dapat melihat data yang dapat diakses pekerja umum, juga mendapat akses untuk melakukan ases-men untuk Technical Competency terhadap subordinate-nya, melakukan approval hasil asesmen Technical Competency un-tuk pekerja yang berada satu level dibawahnya, dan melihat

report atau data subordinate-nya .

Vice President, Director & COO, President Director & CEO (KPKP Team) dan Senior

Manager dapat melihat semua data terma-suk Talent Pool for Manager level and up juga People Review. Kedua data ini hanya dapat diakses oleh pihak top management tersebut.

Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan SMS untuk meng-encourage atasan untuk

berdiskusi dengan bawahannya mengenai perkembangan mereka. Ini merupakan salah satu key point yang ingin dicapai melalui

SMS.

“Kita ingin ada komunikasi antara atasan dengan bawa-han membicarakan mengenai development. Selama

ini ada paradigma bahwa development adalah tugas HRD, padahal sebetulnya tugas dan ke-wajiban atasan untuk men-develop bawahan-nya. Tugas HRD adalah menyediakan tools, fasilitasnya, dan menjadi konsultan dalam menerapkan development,” tegas Hilalia Arief HR&D Specialist Badak LNG.

Dengan adanya SMS ini diharapkan nantinya se-makin banyak pekerja yang mengetahui kebutuhan

kompetensi masing-masing jabatan, terutama jabatan yang sedang dia tempati dan jalur karirnya ke depan-nya. Hal lain yang ingin dicapai oleh SMS ini adalah sebagai upaya integrasi record development pekerja dengan hasil asesmen yang selama ini telah dilaku-kan. Kebutuhan lain yang coba dipenuhi dengan SMS adalah meningkatkan keterlibatan atasan dalam de-velopment pekerja yang berada di level di bawahnya. Hal ini dapat terjadi karena SMS nantinya mengharus-kan atasan melakukan asesmen terhadap bawahan-nya. Target lain dari SMS adalah memperluas cakupan Asesmen Teknikal Kompetensi yang selama ini baru diberlakukan pada pekerja dengan posisi Professional Ladder.

jalan implementasi SMS dalam melengkapi sistem manajemen sumber daya manusia di Badak LNG

memang masih panjang. Bagaimanapun, kita dapat berharap bahwa implementasinya nanti

akan meningkatkan kualitas kerja dan pro-fesionalisme di lingkungan Badak LNG, semoga.

Feb - Mar 2016 SINERGY

17INOVASI

Great leader are expected to not only skillful in lead-ing but also able to edu-cate new leaders. Badak LNG HR&D Department

as the one in charge for Badak LNG’s human resources also realizes this and makes efforts to improve Badak LNG’s workers competence to fulfill the re-quired competency if promoted to posi-tions above their current positions.

One of the efforts to prepare worker for taking higher-level positions in the future is by implementing succession management system (SMS). This pro-cess is rather complicated because in-volving many data and activities, rang-ing from personnel data, competency assessment, competency master, and others.

The succession management system fulfills the need of two parties. The company or management will need the data for future manpower planning. While for workers there is a module in-side SMS (technical assessment module) that an be used as a self evaluation tool for workers.

Badak LNG is currently supported by established information technology re-lated to human resources management, in effect SMS implementation will not be carried out manually. HR&D Depart-ment in 2015 had designed a succession management system that linked and integrated to Oracle Peoplesoft HRMS, Training Management System (TMS) and EKI System that had been previ-ously established in Badak LNG.

HR&D department in january and Februa ry 2016 carried out a test for the designed Succession Management Sys-tem (SMS). SMS consist of five modules. First module is Behavior Competency, Second one is Technical Competency, Third is Appraisal, fourth will be Suc-cession Planning, and the last one is Reporting.

In March 2016 assessments for SMS are starting. Currently Badak LNG did not have complete workers data in the form of workers profile related to their technical competency. Currently Badak LNG has workers data only of those in professional ladder.

Behavior competency data are obtained through assessment carried out by third party toward workers. Assessments are based on position requirement for 1 level above current position. Conse-quently competency preparedness will be found to see whether workers are ready to take the position in the future. Off course the assessment are not car-ried out for every position there is. The lowest assessed position is target mana-ger. After all the data had ben gathered, assessment results then input by the administrator through SMS application.

The term behavior competency is re-lated to soft competency. This aspect is related for example to how a worker communicate with others, how a worker making decision, and how a worker solve problems.

Technical competency is assessed by a slightly different manner. Assessment tools used to measure technical compe-tency is based on competency require-ment for worker’s current position. The assessment are done by their superior then approved by 1 level above the su-perior.

succEssion ManagEMEnt systEM (sMs), to nurturE futurE lEadErs

SINERGY Feb - Mar 2016

18 INNOVATION

Technical competency is assessed by Badak LNG internally. The method is the workers taking self-assessment, and then their superior took the same assessment measuring how well a worker successfully doing his daily task. The aspect being measured is the skill of a worker on doing the job in his cur-rent position.

The Appraisal Module’s function is to show assessment result for the past three years and its average. The data shown in this module is taken from EKI ap-plication.

Succession Planning Module consists of position requirement calculation and assessment result, which will re-turn a competency gap for behavior competency and technical competency for each worker. Position parameter also displayed to see details of the requirements for position above current position. For superiors the module can be used to show which of the worker ful-fills the talent pool criteria as required.

The reporting module is used to display as-sessment reports for behavioral compe-tency and technical competency. Besides it could also display Succession Form Report and People Review that contain assess-ments results data for all of the workers or for each department and section.

SMS will be continually improved. Some of the improvement planned to be implemented in 2016 is updating Succession Planning Module and People Review. Besides, the integration of SMS with TMS and EKI related to People Development aspect will still continually carried out. Next development will be the creation of career path module that inte-grated with people development (rotation, promotion, and mutation) of workers based on the assessment results.

It is noticeable that data in the SMS will not be available for anyone, nonetheless it’s not completely classified. There are several access levels in accessing data stored within SMS. This gradual access is a development from the current closed system.

For Badak LNG workers in general available data to ac-cessed are Online Self-assessment, job Requirement, Li-brary/Master Competency, Assessment report, and Appraisal results.

Superiors, besides granted access to general data, they are also granted access to assess technical competencies of their subordinates, approving assessment results for technical com-

petency of workers one level below theirs, and see reports of other subordinates’ data.

Vice President, Director & COO, President Director & CEO (KPKP Team) and Department Senior Manager can see all data

including Talent Pool for Manager level and up also People Review. Those two data are unavailable

for access besides by the top management.

“Usually workers are unable to see their own assessment result, in SMS we will display it, so that workers and their su-periors can see it. One of the purpose of SMS is to encourage superiors to dis-cuss with their subordinates regarding

their development, this is they key point we wanted to share. We wanted to nourish

communication between superiors and sub-ordinates regarding development. There is still a paradigm that sees development as

HR’s task, while in reality it is superiors task to de-velop their subordinates. HR’s task is to provide tools, facility, and to be consulted in implementing devel-

opment,” Hilalia Arief from HR&D Department ex-plained.

By implementing SMS it is expected that more workers will be informed the competency re-quirement for each position, especially their current position and its career path. Other purpose SMS tries to achieve is improving su-

periors’ involvement in developing their subor-dinates. This is supported by the nature of SMS

that requires superiors to assess their subordinates. Other target of SMS in widening assessment scope to technical competency that currently only available to workers in Professional Ladder.

There is still a long way ahead in implementing and improving human resources management system in Badak LNG. Nonetheless it is expected that on the implementation it will help to improve work quality and professionalism within Badak LNG.

Feb - Mar 2016 SINERGY

19INNOVATION

grEEn coMPany

acHivEMEMEnt untuK

BadaK lng

Kepedulian terhadap keles-tarian lingkungan hidup mem-butuhkan proses dan ketekunan dalam pelaksanaannya. Keteku nan ini akan membuahkan hasil yang dapat dipetik dalam

waktu dekat maupun waktu yang lebih panjang.

Salah satu buah yang didapat oleh Badak LNG karena telah berupaya keras menjaga kelestarian lingkungan hidup adalah diterimanya penghargaan Indonesia Green Company Achieve-ment 2015. Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Dewan juri Emil Salim didampingi Pemimpin Redaksi Majalah SWA Kemal Effendi Gani dan diterima oleh Director & COO Badak LNG Yhenda Permana di jakarta pada 18 maret 2016. Apre-siasi yang diberikan oleh majalah SWA ini diperuntukkan bagi perusahaan yang sudah berhasil menjalankan inisiatif-inisitaif sebagai perusahaan yang ramah lingkungan dari aspek proses bisnis dan/atau menghasilkan produk yang ramah lingkungan.

Program ini bertujuan memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk dapat mengikuti

jejak perusahaan yang telah mendapat penghargaan tersebut. Pada prosesnya panitia program beserta tim ahli menyeleksi program green atau inovasi produk green yang sudah dijalankan oleh perusahaan-perusahaan berikut hasil-hasilnya.

Program ini memiliki persyaratan ketat tentang perusahaan yang dapat mengikuti program ini. Diantara persyaratannya adalah Memenuhi Green Standards. Green standards ini di-antaranya adalah perusahaan tidak mencemari lingkungan, melakukan upaya efisiensi energi, melakukan upaya konser-vasi air dan sumber daya alam, melakukan manajemen lim-bah dan sampah, menghasilkan produk ecofriendly (termasuk material yang digunakan), memperhatikan kesehatan keuan-gan, dan melakukan inklusi sosial. Selain itu, perusahaan yang menjadi peserta juga harus terbukti selama setahun terakhir tidak terkena masalah berkaitan dengan pencemaran dan pe-rusakan lingkungan.

SINERGY Feb - Mar 2016

20 POTRET

Badak LNG memang layak menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan penerima penghargaan tersebut. Badak LNG telah memiliki komitmen terhadap kelestarian lingkungan yang tertuang dalam berbagai kebijakan dan program. Kebijakan terkait lingkungan hidup di Badak LNG tertuang dalam kebijakan SHEQ (Safety, Health, En-vironment, Quality Policy) dan kebijakan hijau (green policy). Kebijakan ini kemudian diimplementasikan ke dalam berbagai aksi hijau. Diantara kegiatan tersebut dapat dilihat pada infografik di bawah ini:

Program efisiensi energi; pada 2014 Badak LNG mereduksi energi sebe-sar 1.481.876 MWh meningkat dari 2013 sebesar 906.801 MWh.

Program penurunan emisi; pada 2014 Badak LNG menurunkan emisi sebesar 135.179 ton CO2.

Program pengurangan limbah B3; pada 2015 Badak LNG menurun kan kadar limbah B3 sebesar 826,76 ton meningkat dari 2014 sebesar 483 ton

Menerapkan 3R limbah non B3 (sampah); pada 2014 sampah sebanyak 136,4 ton berhasil dikelola

Program quality improvement program (QIP) dalam beragam upaya efisiensi; penghematan listrik sebesar 1,48juta MWh per tahun, dan penghematan air sebesar 2,6 juta m3 per tahun.

Selain dari aspek pelestarian lingkungan di bidang proses usaha, Badak LNG juga melakukan pelestarian di bidang ke-anekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat. Peru-sahaan menerima PROPER emas lima kali berturut-turut ini telah melakukan konservasi mamalia, burung, reptil, serangga, dan tanaman kayu langka khas kalimantan seperti ulin, ga-haru, meranti, kapur, dan damar. Perusahaan yang telah em-pat dekade berdiri ini juga melakukan program community develop ment untuk menumbuhkan kemandirian masyarakat, diantaranya dengan pembibitan mangrove, pembibitan ulin,

pemanfaatan limbah cangkang kepiting untuk bahan baku biskuit, dan pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel.

Melihat kiprah Badak LNG tentu tepat apabila penghargaan Indonesia Green Company Achivement diberikan pada Badak LNG. Sebagai penghargaan atas perusahaan yang tidak mem-berikan dampak negatif bagi lingkungan setempat maupun global, juga terhadap komunitas dan ekonomi secara kes-eluruhan. Semoga Badak LNG tetap dapat beroperasi sebagai earth-friendly enterprise yang ramah lingkungan.

Feb - Mar 2016 SINERGY

21POTRET

Badak LNG selalu berupaya menjalin kerjasama de-ngan berbagai pihak untuk memberikan kontribusi bagi

perkembangan Indonesia. Salah satu kerjasama yang dilakukan Badak LNG adalah dengan ECC UGM yang sukses menyeleng-garakan acara Leader-ship Talk pada 11 Febru-ari 2016.

Leadership Talk ini bertu-juan memotivasi generasi muda agar siap mengha-dapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA). Bertempat di ruang Seminar Timur Fakultas Ilmu Sos-ial dan Politik, Leadership Talk yang kali ini mengambil judul Inspirasi untuk Indonesia diisi langsung oleh Director & COO Badak LNG Yhenda Permana.

Tema tersebut menjadi penting mengingat jelang MEA pada 2016 tenaga kerja In-

donesia perlu disiapkan untuk dapat bersaing dengan tenaga luar negeri

dalam pasar tenaga kerja. De-ngan kondisi Indonesia kaya

dengan sumber daya alam maka dukungan sumber daya manusia yang opti-mal sa ngat dibutuhkan agar dapat bertahan men-jadi tuan rumah di negeri sendiri.

Berkaitan dengan kesia-pan tenaga kerja Indonesia

menghadapi MEA, Yhenda me-ngatakan salah satu hal sering

dirasakan oleh tenaga kerja dan calon tenaga kerja Indonesia adalah

adanya ketakutan dalam bersaing de-ngan tenaga kerja luar negeri. Padahal, hal

tersebut seharusnya tidak dijadikan fokus perha-tian.

insPirasi KEPEMiMPinan dari BadaK lng untuK indonEsia

SINERGY Feb - Mar 2016

22 POTRET

“jangan takut dengan MEA. jangan bilang kita belum siap, di-beri waktu seratus tahun pun belum tentu siap apabila tidak ada kemauan. Tidak usah terlalu banyak berdiskusi tentang ketidaksiapan, just do it. Anda harus bisa jadi leader, jadi role model,” tegas Yhenda menyemangati peserta yang hadir.

Salah satu faktor kunci untuk menyiapkan tenaga kerja dalam menghadapi MEA adalah membekali mereka dengan keterampilan memimpin. Menjadi pemimpin memang bukan perkara mudah. Keterampilan memimpin perlu waktu untuk dibentuk, oleh sebab itu penting bagi generasi muda untuk melatih kepemimpinan sejak di bangku kuliah.

“Di kampus ini banyak arena untuk melatih kemampuan ber-organisasi, maka jangan sampai tidak ikut organisasi, karena di situ kita belajar menerima pendapat, menyampaikan

pendapat, dan bagaimana cara agar orang lain bisa menerima pendapat kita,” tutur Yhen-

da.

Selain keterampilan memimpin, etika dan

kesantunan dalam ber-gaul di masyarakat, ter-masuk di lingkungan ker-ja juga diperlukan untuk mengatasi persaingan dunia kerja. Manfaat dari menerapkan etika dan kesantunan adalah mem-permudah membangun jaringan profesional dan

so sial dengan lebih banyak orang. Memiliki jaringan yang luas akan jadi keuntungan tersendiri bagi jenjang karir para tenaga kerja Indonesia sehingga tidak perlu takut bersaing dengan tenaga kerja asing.

Kesantunan ini salah satunya ditunjukan dengan mengutara-kan pendapat dengan cara baik, bukan menjatuhkan lawan bicara.

“Harus semangat dan terbuka terhadap pendapat orang lain. Sikap profesional kita diasah dengan kemampuan dan komu-nikasi yang baik,” jelas Yhenda.

Yhenda juga menyampaikan agar generasi muda saat ini lebih inovatif sehingga Indonesia tidak menjadi pasar produk-produk luar negeri, melainkan menjadi produsen yang men-guasai pasar luar negeri. Para generasi muda berpotensi men-jadi kekuatan meningkatnya perekonomian bangsa Indonesia.

“jadilah orang yang hebat dan profesional. Punya kemam-puan, punya kapasitas dan kompetensi, jangan kosong, jangan hanya pandai bicara tetapi bingung saat disuruh kerja,” pesan Yhenda.

Kerja sama penyelenggaraan seminar dengan universitas menjadi salah satu upaya Badak LNG dalam berbagi ilmu pe-ngetahuan dan wawasan kepada generasi muda. Melalui fo-rum knowledge sharing ini, dihadapkan kualitas SDM di Indone-sia juga semakin meningkat sehingga mendukung terciptanya generasi penerus yang berdaya saing tinggi.

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana memaparkan mengenai kepemimpinan dan bagaimana menghadapi MEA.

Feb - Mar 2016 SINERGY

23POTRET

Badak LNG continuously put an effort in creating new cooperation with more parties to improve Indonesia’s development. One of the cooperation being carried out is partnering with ECC UGM, which had successfully held Leadership Talk

Event in 11 February 2016.

The Leadership Talk is aimed to motivate young generation to prepare themselves in fac-ing Asian Economic Community (AEC). Took place in East Seminar Hall of Social Sciences and Politics Faculty, the Leadership Talk was titled Inspiration for Indonesia, which content presented by Badak LNG Director & COO Yhenda Permana.

This theme became im-portant for AEC 2016 is approaching and Indo-nesian labors need to be prepared to compete with foreign labors entering the workforce market. Regarding Indonesian condition, which is having rich natural resources, the support from optimum level of hu-man resources is necessary to maintain our position, as master is our own homeland.

Related to the preparedness level of Indonesian labors in fac-ing AEC, Yhenda said that one of the concern of Indonesian labor and labor to be is the fear of competition with foreign labor. For that concern should not be the focus of attention.

“Don’t fear AEC. Don’t say that we are not ready, given hun-dred years we wont be ready if we don’t have the will. Don’t

discuss too much about unpreparedness. just do it. You must be able to become a leader, to be-

come a role model,” Yhenda exclaimed, motivating the attendants.

One of the key factors in pre-paring labors to face AEC is to

teach them with leadership skills. Becoming a leader is not an easy task. Leadership skills took time to learn, so its important for young generation to strengthen their leadership skills since in college.

“In campus there are many opportunities to train organi-

zational skills, joining organi-zations should not be missed, for

there, are place for us to learn to accept different opinions, to give opin-

ions, and to persuade other to accept our opinions,” Yhenda said.

lEadErsHiP insPiration froM BadaK lng for indonEsia

SINERGY Feb - Mar 2016

24 PORTRAIT

Besides leadership skills, ethics and modesty including in work place are also needed in order to survive in fierce workforce competition. The benefit of upholding ethics and modesty is making professional and social networking with more people easier to build. Having a vast networking will give a certain beneficial gain for Indonesian labors’ career path, so that the fear of competition with foreign labor is in no longer relevant.

Ethics are shown for example by giving well-mannered opinion , instead of disgracing the other party.

“We must be enthusiastic and receptive toward others opinions. Our professional attitude are sharpened by our ability and communication skills, “ Yhenda explained.

Yhenda also pointed that younger generation are expected to be more innovative so that Indonesia will no longer become

market for foreign products, instead become the producer that captivate foreign markets. Younger generations are having a great potential to be the power that improve Indonesia’s eco-nomic condition.

“Be a great and professional person. Possessing the abilities, capacities, and competencies. Don’t be empty, don’t be the one that only talk yet confused when being told to do the work,” Yhenda said.

Cooperating with university to held seminars is one of Badak LNG effort in sharing its knowledge and wisdom to younger generation. Through knowledge sharing forums, it is hoped that human resources quality in Indonesia will improve and supporting the creation of competitive future generations.

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana presenting leadership lecture.

Leadership skills took time to learn, so its important for young generation to strengthen

their leadership skills since in college.

Feb - Mar 2016 SINERGY

25PORTRAIT

Di antara beragam proses mana-jemen suatu perusahaan, mo nitoring dan controlling adalah dua hal yang perlu rutin dilakukan untuk

memantau kinerja perusahaan. Di Badak LNG misalnya, dua hal terse-but dilakukan melalui forum Town Hall Meeting yang diikuti Direksi dan pekerja dari berbagai level untuk memastikan kegiatan Pe-rusahaan berjalan sesuai rencana dan bila ada kendala bisa segera diketahui untuk ditindaklanjuti.

Berlangsung di Gedung Town Hall Badak LNG pada 22 Februari 2016, Town Hall Meeting dibuka oleh Presi-dent Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian yang memaparkan pencapaian KPI (Key Performance Indicator) Perusahan selama

tahun 2015. Pada kesempatan tersebut, Salis juga menyampaikan beberapa him-

bauan dan informasi terkait rencana Perusahaan ke depan.

Selama tahun 2015, Badak LNG telah berhasil melam-paui target KPI yang ditetap-kan. Keberhasilan lain yang juga dicapai perusahaan yang beroperasi sejak 26 November 1974 ini adalah menghasilkan produksi LNG lebih besar dari tar-get sehingga mendapat

apresiasi dari para produser. Dua kabar gembira ini ibarat

hadiah manis bagi kerja keras para pekerja Badak LNG selama

setahun lalu.

sinErgi ManajEMEn MElalui town Hall MEEting

SINERGY Feb - Mar 2016

26 POTRET

“Terima kasih saya ucapkan sebesar-besarnya kepada semua rekan dan pekerja Badak LNG. Kita mendapatkan pencapaian KPI sebesar 100,7%,” ungkap Salis.

Ke depan, salah satu tantangan yang dihadapi Badak LNG adalah peningkatan cost effectiveness. Beberapa hal yang per-lu dilakukan untuk mendukung hal ini di antaranya mengelola cost yang ada dengan lebih bijaksana serta diharapkan ada inisiatif cost effectiveness yang dapat dijalankan setiap fungsi di Badak LNG.

Salis juga mengingatkan, upaya penghematan ini jangan sampai mengabaikan aspek keselamatan kerja. Kajian dan penerapan cost effectiveness dilakukan pada aspek yang tidak memengaruhi keselamatan kerja. Hal ini menjadi perhatian penting mengingat hingga saat ini Badak LNG telah berhasil mencapai lebih dari 7,8 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan kerja. Prestasi ini tentu perlu ditingkatkan sambil terus men-cari peluang penghematan.

Town Hall Meeting kali ini juga kembali membahas perkem-bangan proses menuju fase second life Badak LNG di 2017. Ber bagai kemungkinan telah dikaji dan kini sudah memasuki tahap pematangan. Para pekerja diharapkan tidak khawatir karena aspek kesinambungan dan kesejahteraan sumber daya manusia telah menjadi salah satu pertimbangan dalam proses tersebut.

Sebagai perusahaan energi kelas dunia, Badak LNG juga turut mencermati perubahan kondisi pertambangan serta oil & gas lain khususnya di Indonesia. Seperti yang ramai diberitakan beberapa waktu lalu, banyak perusahaan yang memangkas

biaya operasional serta sumber daya manusianya. Krisis ini menjadi keprihatinan tersendiri bagi Badak LNG.

Di sisi lain, President Director & CEO Badak LNG juga meng-ingatkan tantangan bagi para pekerja di era keterbukaan in-formasi. Seiring perkembangan teknologi komunikasi yang pesat saat ini, para pekerja diharapkan lebih bijaksana dalam menerima dan menyebarkan informasi. Himbauan ini teru-tama berkaitan dengan informasi Perusahaan yang bersifat rahasia atau informasi lain yang belum jelas faktanya.

President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian menyampaikan sambutan dan apresiasinya terhadap kinerja Badak LNG pada pertemuan rutin Town Hall Meeting.

Terima kasih saya ucapkan sebesar-

besarnya kepada semua rekan dan pekerja Badak LNG.

Kita mendapatkan pencapaian KPI sebesar 100,7%

Salis S. Aprilian.

Feb - Mar 2016 SINERGY

27POTRET

A mong various management pro-cesses within a company, moni-toring and controlling are two activities that should be periodically carried

out as a surveillance of company’s performance. Badak LNG for ex-ample, to achieve such result held Town Hall Meeting attended by board of directors and workers from eve ry level to make sure the company’s activities are car-ried out according to the plan anf if there is any obstacles arise it can be promptly detected and fol-lowed up.

Held in Badak LNG Town Hall Building on 22 February 2016, Town Hall Meeting opened by Badak LNG President Director & CEO Salis S. Aprilian that explained the company’s

Key Performance Indicators achieve-ment during 2015. During the occa-

sion, Salis also share announce-ment and information related

to company’s plan for the near future.

During 2015 Badak LNG performance had surpasses company’s KPI target. Other achievement that success-fully achieved by the com-pany that was established since 26 November 1974 is

that it had produced LNG more than previously target-

ed, which is appreciated by the producers. These two achieve-

ments are sweet gift for Badak LNG workers that had worked hard in the past

year.

ManagEMEnt synErgy tHrougH town Hall MEEting

SINERGY Feb - Mar 2016

28 PORTRAIT

“My highest appreciation for all partners and Badak LNG work-ers, we had successfully achieved 100.7% KPI achievement,” said Salis S. Aprilian.

In the near future, one of the challenges faced by Badak LNG is improvement of cost effectiveness. Several things that need to be done to support this cause is to wisely managing cost while initiating cost effectiveness effort within every function in Badak LNG.

Salis also remind that cost effectiveness improvement must not neglect safety aspect. Studies and implementation of cost effectiveness effort must be carried out in aspects that are not affecting occupational safety. This is a major concern for Badak LNG that had currently achieved 7.8 million safe work hours. This achievement must be maintained while seeking cost effectiveness improvement opportunity.

The recent Town Hall Meeting was also discussing the deve-lopment of transformation to second life phase of Badak LNG in 2017. Options had been studied and currently in finalizing process. Workers do not need to worry for workers continua-tion and welfare aspect were taken into consideration within the process.

As a world class company, Badak LNG is always observing the changes within oil and gas industry especially in Indonesia. As recently broadcasted, many companies reduce their opera-tional cost and their human resources. This crisis is also a con-cern for Badak LNG.

In other topic, Badak LNG President Director & CEO reminded a challenge for workers in the information age. Along with the rapid development of current communication technology it is expected that Badak LNG workers to be wise in receiving and sharing information. This concern is mainly for information related to company’s information that might be classified or which facts not yet proven.

President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian share his acknowledgement and appreciation toward Badak LNG perfromance during the Town Hall Meeting routine.

My highest appreciation for all

partners and Badak LNG workers, we had successfully

achieved 100.7% KPI achievement.

Salis S. Aprilian.

Feb - Mar 2016 SINERGY

29PORTRAIT

Terbukanya satu peluang, membuka peluang-pe-luang berikutnya. Terbukanya satu pemahaman, membuka pemahaman baru lainnya yang lebih luas dan dalam. Bagi anak-anak Bontang dari ke-luarga ekonomi kurang mampu, lulus SMA saja su-

dah cukup. Mereka tak memiliki impian untuk menempuh pen-didikan yang lebih tinggi. jangankan memimpikannya, bahkan mayoritas mereka tak memiliki gambaran tentang perguruan tinggi. Dapat lulus SMA pun sudah bagus.

Namun, semua menjadi berbeda setelah mereka menerima beasiswa yang diberikan Badak LNG dan melanjutkan pendi-dikan di Vidatra. Di Vidatra, para siswa mendapatkan pemaha-man baru dan gambaran mengenai pendidikan tinggi. Sudut pandang mereka tentang pendidikan meluas dan mereka jadi bersemangat untuk meraihnya.

Sejak tahun 2000, Badak LNG memperluas kesempatan anak-anak ekonomi kurang mampu untuk mengenyam pendidikan. Badak LNG memberikan beasiswa pendidikan penuh melalui Badak Full Scholarship (BAFCO) bagi siswa SMP dan SMA. Bagi mereka yang mau dan mampu menempuh pendidikan di per-guruan tinggi pun, bisa mendapatkan beasiswa ini. “BAFCO adalah program full scholarship di mana seluruh biaya yang timbul dari program pendidikan merupakan tanggung jawab dari perusahaan selaku pemilik program,” tutur Manager Me-dia/Internal Relation/CSR Busori Sunaryo.

Seluruh biaya yang diperlukan beswan dalam proses pendidi-kan ditanggung oleh BAFCO. Mulai dari biaya pendidikan, se-ragam, buku pelajaran dan buku tulis, bimbingan belajar, serta transportasi sekolah. BAFCO yang sangat mendukung kema-juan prestasi para siswa pun mengirimkan mereka ke luar daerah untuk mengikuti berbagai perlombaan. Seluruh biaya ditanggung, baik transportasi, akomodasi, maupun uang saku.

Para beswan di perguruan tinggi mendapat fasilitas yang berbeda. Mereka diberikan sarana penunjang pembelajaran seperti laptop, transportasi keberangkatan, biaya hidup, biaya

MEningKatKan Kualitas sdM

MElalui Bafco

kuliah, serta transportasi kembali ke Bontang setelah lulus. Kuliah tak sekedar kuliah, Badak LNG memberikan apresiasi bagi penerima beasiswa yang memiliki IPK di atas standar yang diinginkan Badak LNG. Mereka yang masuk kriteria ini akan diberikan biaya transportasi PP dari kota asal ke Bontang, per dua semester.

Penerima BAFCO adalah siswa yang berdomisili di Kota Bon-tang, memiliki prestasi akademik, dan berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Hingga tahun 2016, BAF-CO telah memberikan beasiswa kepada 188 siswa SMP, 205 siswa SMA, dan 24 mahasiswa. Beswan jenjang SMP adalah anak lulusan SD, yang disekolahkan di SMP Vidatra. Beswan SMA adalah anak lulusan SMP yang disekolahkan di SMA Vi-datra. Sedangkan untuk perguruan tinggi adalah beswan di SMA yang dikuliahkan di 16 perguruan tinggi negeri terbaik di Pulau jawa.

Beswan perguruan dibebaskan mengambil jurusan apa pun, hanya saja harus di 16 perguruan tinggi yang telah ditentukan Badak LNG. Untuk jurusan non kependidikan, beswan dapat berkuliah di UI, IPB, ITB, Unpad, UGM, Undip, UNS, ITS, Unair, dan Unibraw. Sedangkan jurusan kependidikan dapat melan-jutkan studi di UNj, UPI, Unnes, UNY, Unesa, dan UNM.

Lamanya pendidikan yang dibiayai BAFCO terbagi menjadi dua, yaitu kedokteran dan non kedokteran. Untuk beswan ke-dokteran mendapat beasiswa selama 10 semester, sedangkan non kedokteran mendapat beasiswa selama 8 semester.

Untuk dapat menerima beasiswa ini, calon beswan diharuskan mengikuti serangkaian seleksi. Dimulai dari pendaftaran, tes akademik, wawancara, dan survei lapangan, sebelum akhirnya diumumkan calon beswan yang lolos seluruh tahap seleksi. Rangkaian seleksi ini pada umumnya berlangsung selama 4 bulan.

Berdirinya BAFCO diinisiatori oleh President Director and COO Badak LNG. Dengan tujuan untuk mendukung program

SINERGY Feb - Mar 2016

30 CSR CORNER

pe ningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Bontang. juga untuk mendukung program pemerintah yaitu pendidikan tuntas berkualitas.

Karena peningkatan kualitas sumber daya manusia dipen-garuhi oleh banyak faktor, Badak LNG tak hanya memper-timbangkan kemampuan ekonomi dan prestasi akademis. Bagaimana peran dan posisi keluarga tersebut di masyarakat menjadi bahan pertimbangan. Anak yang memiliki orang tua yang aktif di masyarakat memiliki poin tambahan. Begitu pula anak dengan orang tua yang terlibat tindak kriminalitas, me-miliki pertimbangan tersendiri. Anak yang memiliki prestasi

di tingkat nasional, provinsi, kota, atau aktif di sekolah juga memiliki poin tambahan.

Penanggung jawab program ini dilakukan langsung oleh Di-rector & COO. Sedangkan pelaksanaan teknis dilakukan oleh Corporate Communication Department Badak LNG bekerja sama dengan Yayasan Vidatra.

Sebagai perusahaan yang peduli akan kualitas sumber daya manusia, Badak LNG senantiasa berupaya terlibat aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, pendidik, serta anak didik. Sebab melalui pendidikanlah kualitas sumber daya manusia dapat meningkat.

PROGRAM BAFCO

Penerima 188 anak

Penerima 205 anak

UGM 14 MHS

UNIBRAW 6 MHS

ITB 1 MHS

ITS 1 MHS

UNAIR 1 MHS

UNDIP 1 MHS

Lulus 153 anak

Lulus 173 anak

Aktif Belajar 35 anak

Aktif Belajar 42 anak

TINGKAT SMP dimulai Tahun 2000

TINGKAT SMA dimulai Tahun 2000

TINGKAT PERGURUAN TINGGIdimulai Tahun 2013Penerima 24 Anak

10 Anak

10 Anak

1 Anak

Feb - Mar 2016 SINERGY

31CSR CORNER

One opportunity often leads to another. Expo-sure to one understanding, leads to more un-derstanding. For the children in Bontang that came from the less fortunate, graduating from high school is often more than enough. They

never dare to dream of gaining higher education. They did not even have enough information about how college live are. For some, being able to finish high school is already a blessing.

Nonetheless, everything changed after they receive scholar-ship from Badak LNG and continue their education at Vida-tra. At Vidatra, the students receive new understanding and information about higher education. Their perspective about education had widened and they are motivated to achieve it.

Since 2008, Badak LNG expanded unfortunate children’s’ op-portunity in receiving education. Badak LNG gave full edu-cation scholarship through Badak Full Scholarship (BAFCO) program for junior high and senior high school students. For those interested and able to attend college education may also receive the scholarship.

“BAFCO is a full scholarship program where any cost that emerge for the education program is granted by the company as the program owner,” said Media Manager /Internal Rela-tion/CSR Busori Sunaryo.

All cost needed by the grantees in their education process are granted by BAFCO. Starting from tuition, uniform, textbooks, notes, tutoring, and school transportation. BAFCO highly supported the improvement of students’ achievements by sending them to attend many competitions. All cost granted, namely for transportation, accommodation, and pocket money.

Scholarship grantees for higher education receive different fa-cility. They are given other learning support facilities such as laptop computer, leaving transportation, living cost, tuitions, and returning transportation after graduation. They are ex-pected to do more than just study, Badak LNG gives appre-

iMProvE HuMan rEsourcE Quality

tHrougH Bafco

ciation for scholarship grantee that attain above average GPA determined by Badak LNG. Those match the criteria will be given round-trip transportation from their hometown to Bon-tang every two semester.

BAFCO grantees are students reside in Bontang City, having academic achievement, and come from less fortunate families. Up to 2016, BAFCO had given scholarship to 188 junior high students, 205 senior high school students, and 24 college stu-dents. junior high school grantees are graduates from elemen-tary schools, which continue their education at Vidatra junior High School. Senior high school grantees are graduates from junior high schools, which continue their education at Vidatra Senior High School. While college grantees are Senior High School grantees that continue their education in 16 of best state owned universities in java.

Grantees are free to choose their major, if they are available at any of the 16 universities appointed by Badak LNG. For non-education majors, grantees may study in UI, IPB, ITB, Unpad, UGM, Undip, UNS, ITS, Unair, and Unibraw. For education ma-jors grantees may study in UNj, UPI, Unnes, UNY, Unesa, and UNM.

The length of education granted by BAFCO is divided to two categories, medicine and non-medicine. Medicine scholarship receives grant for 10 semesters, while non-medicine scholar-ships receive grant for 8 semesters.

To receive the grant, grantee must attend several selection processes. Starting from registration, academic assessment, interview, and field survey, before finally announced grantees that pass all selection phase. These selection phases gener-ally took four months to finish.

BAFCO initiated by Badak LNG President Director and COO. Aimed to support human resources improvement program in Bontang City, and also to support government program in complete and high quality education.

SINERGY Feb - Mar 2016

32 CSR CORNER

Improvement of human resources quality is influenced by many factors. Badak LNG is not only considering economic ca-pability and academic achievement. How a family takes role and position in the community is also taken as account. Chil-dren whose parents are actively contributing in the society are given additional points. In the other hand, children whose parents had involved in criminal act are receiving a certain consideration. Children having national, provincial, or city level achievement or actively involved in school also receive additional points.

Person in charge for the program is directly held by Badak LNG Director & COO. While the technical implementation are car-ried out by Badak LNG Corporate Communication Department cooperation with Vidatra Foundation.

As a company that have a concern for the quality of human resources, Badak LNG continually involved actively in the ef-fort to improve education, educator, and students quality. For through education human resources quality can be improved.

BAFCO PROGRAM

Recipients 188 students

Recipients 205 students

UGM 14 students

UNIBRAW 6 students

ITB 1 student

ITS 1 student

UNAIR 1 student

UNDIP 1 student

Graduated 153 students

Graduated 173 students

Attending 35 students

Attending 42 students

Junior High School since 2000

Senior High School since 2000

UNIVERSITYsince 2013Recipients 24 students

10 students

10 students

1 student

Feb - Mar 2016 SINERGY

33CSR CORNER

Lomba FotograFi

BK3n2016

Kategori Pekerja

Peringkat juara 1

Nama Lili Suqlaeli

Departemen Maintenance MHE

SINERGY Feb - Mar 2016

34 BERITA FOTO

Kategori Pekerja

Peringkat juara 2

Nama Yuli Turyono

Departemen HRD

Kategori PekerjaPeringkat juara 3

Nama Bayu Nugroho

Departemen Corpcomm Legal Section

Kategori Pekerja

Peringkat juara 4

Nama Heru Sulistyono

Departemen HRD Training

Feb - Mar 2016 SINERGY

35BERITA FOTO

Kategori PWP

Peringkat juara 1

Nama Prafitri Maharani

Kategori PWP

Peringkat juara 2

Nama Ratna Wulan S

SINERGY Feb - Mar 2016

36 BERITA FOTO

Kategori Favorit

Nama Raehana Rizal

Kategori PWPPeringkat juara 3

Nama Remember jaholong

Kategori PWPPeringkat juara 4

Nama Raehana Rizal

Feb - Mar 2016 SINERGY

37BERITA FOTO

Fatimatuzzahrah SD Muhammadiyah 1 BTGHanifah Putri C SDN 008 B.U

LOMBA POSTER BK3N

Herlambang Rizki S SDN 001 Bontang

SINERGY Feb - Mar 2016

38 BERITA FOTO

Sanadia Alia Ahmadi SD 17 Asy Syammil Mayla Zahira Shofa SD Vidatra

Afifatul Muthiah Zahidah SD 17 Asy Syammil

Feb - Mar 2016 SINERGY

39BERITA FOTO

Antisipasi kecelakaan kerja merupakan tugas penting yang harus mendapat perhatian khusus. Badak LNG juga tidak terlepas dari hal tersebut. Sebagai3 perusahaan yang berkaitan langsung dengan sumber bahan bakar, Badak LNG perlu

menaruh perhatian ekstra terhadap aspek kesiagaan akan kebakaran. Kesiagaan ini perlu ditingkatkan terutama pada lokasi kilang. Sifat bahan bakar gas yang mudah terbakar membuat kawasan kilang Badak LNG paling rentan terhadap potensi kebakaran.

Upaya menjaga keselamatan kerja dari bencana kebakaran ini dilakukan dengan banyak cara. Selain dukungan siaganya petugas pemadam kebakaran, Badak LNG juga membuat tim khusus yang bertugas membantu penanganan pada insiden kebakaran. Tim ini dinamakan dengan Auxiliary Emergency Team (AET).

Pembuatan tim ini tentu bukan tanpa landasan hukum.Pendirian AET secara legal mengacu pada UU No. 1 ta-hun 1970 tentang keselamatan kerja dan PP No. 11

KiPraH auxiliary EMErgEncy tEaM

BadaK lng

SINERGY Feb - Mar 2016

40 SHEQ CORNER

tahun 1999 tentang pemurnian dan pengolahan minyak dan gas bumi pasal 34 dan 35 tentang pecegahan dan penang-gulangan bahaya ledakan kebakaran khususnya untuk oil and gas company.

Tugas tim ini adalah mengurangi dan membatasi keru-gian yang terjadi dengan cara membantu emergency

response team dalam penanggulangan kebakaran dan atau pengendalian keadaan darurat. Hal ini menjadi penting karena jumlah personel pemad-

am kebakaran yang ada saat ini masih terba-tas. Saat ini tim pemadam kebakaran yang ada terdiri dari dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari sebelas personel.

Pada peristiwa kebakaran besar, tim pemadam kebakaran akan ber-fokus pada proses pemadaman api. Meskipun saat ini telah ada sprinkler

untuk membantu pemadaman api pada setiap gedung di lingkungan Badak LNG, diperlukan tim lain yang melakukan penanganan aspek lain dari bencana seperti evakuasi korban, upaya penyelamatan aset, pertolo-ngan pertama pada korban, dan lain sebagainya. Pada saat itulah peran AET sangat diperlukan.

Tim pendukung ini sudah ada sejak lama dengan nama yang berganti-ganti. Pada awal pendiriannya pada tahun 80-an, AET menjadi bagian dari Plant Protection Department. Perkem-bangan selanjutnya, AET menjadi bagian dari Loss Prevention Department. Status terkini AET adalah berada di bawah SHEQ Department.

Anggota AET terdiri dari pekerja yang ditugaskan dari mas-ing-masing departemen dengan jumlah proporsional se suai jumlah pekerja di departemen itu. Proporsional ini berarti tiap departemen mengirimkan perwakilan se suai dengan proporsi jumlah pekerja di departemen tersebut. Departemen dengan jumlah pekerja sedikit seperti Corporate Communication De-partment bisa saja sama sekali tidak mengirim perwakilan, sedangkan departemen lain bisa mengirim cukup banyak perwakilan. Selain itu, departemen yang menerapkan sistem kerja sif seperti Operations Department juga sama sekali tidak mengirimkan perwakilan.

Total anggota AET idealnya adalah sekitar 60 orang yang diba-gi ke dalam empat tim, tim maroon, tim biru, tim kuning, dan tim hijau. jumlah ini terkadang tidak terpenuhi karena setiap tim umumnya hanya terdiri dari 11-12 personel saja. Setiap tahun dilakukan pergantian anggota AET, meskipun demiki-an, terdapat beberapa pekerja Badak LNG yang berulang kali menjadi anggota tim AET dengan rekomendasi dari Senior Manager masing-masing Departement.

Masing-masing tim ini melakukan latihan bergantian pada hari jumat setiap minggunya di fire ground. Melalui latihan-latihan ini, anggota AET memiliki keterampilan yang setara dengan tim inti pemadam kebakaran.

Keterampilan yang dilatih cukup beragam sesuai dengan si-labus latihan mingguan yang telah ditentukan. Diantaranya adalah penyiapan alat pemadam kebakaran, latihan penang-gulangan kebakaran, ketangkasan penggunaan breathing appa ratus, rescue, smoke chamber, evakuasi korban, pertolo-ngan pertama pada kecelakaan, pemadaman kebakaran, pe-nanganan tumpahan, dan keterampilan lain terkait penangan-

Director & COO Badak LNG Yhenda Permana menyematkan helm kepada perwakilan anggota AET dan P2K3.

Feb - Mar 2016 SINERGY

41SHEQ CORNER

an bencana. Silabus materi ini pun selalu dikembangkan. Pada tahun ini akan ada penambahan materi tentang penanganan kebakaran lahan.

Saat salah satu tim melakukan latihan, maka di minggu terse-but tim itu mendapat jadwal call out. Call out disini artinya per-sonel tim tersebut menjadi pihak yang bersiaga apabila ada panggilan terkait dengan kebakaran baik di kilang maupun lo-kasi pendukung. Tim yang ada pada posisi call out harus men-jadi yang pertama hadir di lokasi insiden dengan sebelumnya berkumpul di fire station dan berkoordinasi dengan emergency commander untuk mendapat briefing dan mengenakan per-lengkapan yang diperlukan. Tim lain yang tidak pada posisi call out, pada saat terjadi kebakaran juga diharapkan untuk hadir sebagai pendukung apabila dibutuhkan tambahan per-sonel yang terampil dalam penanganan kebakaran.

“Setiap ada kebakaran kilang atau emergency drill kita lang-sung panggil mereka khususnya yang call out. Mereka masing-masing kita lengkapi dengan alat komunikasi. Kita bisa pang-gil melalui sms group, pager, dan telepon emergency yang kita tes setiap minggu,” demikian Fire Safety Manager Badak LNG Sugiono menjelaskan tentang mekanisme call out.

Latihan penanganan kebakaran bukanlah latihan yang ringan secara fisik. Butuh kondisi fisik dan mental yang prima dalam melakukan berbagai aktivitas tersebut. Berada pada kondisi panas dan penuh asap sambil membawa se-lang yang berisi air tentu dapat membuat panik dan lelah apabila tidak dilakukan oleh mereka yang terlatih. Belum lagi ditambah tekanan mental untuk segera memadamkan api dan menyelamatkan korban yang bisa jadi sulit ditemu-kan diantara kobaran api dan asap.

Kondisi ini yang membuat anggota AET harus merupakan mereka yang berusia dibawah 50 tahun, lebih muda lebih baik. Mengingat kondisi fisik seseorang umumnya sangat dipengaruhi oleh faktor usia.

Menurut Sugiono yang telah berkiprah di Badak LNG se-jak 1982, saat ini regenerasi sudah mulai berlangsung baik. Banyak pekerja muda Badak LNG yang sudah berminat un-tuk menjadi bagian dari AET.

“Untuk tahun 2016 ini meskipun belum utuh 60 orang, tapi sudah banyak yang muda, karena ada teman-teman dari management trainee yang muda-muda dan semangatnya luar biasa,” jelas Sugiono.

Aktivitas lain yang dilakukan oleh AET adalah melakukan kegiatan eksternal. Diantara kegiatan luar tersebut adalah mendatangi undangan-undangan terkait pemadaman keba-karan diantaranya melakukan demo firefighting dan meng-ikuti lomba-lomba pemadaman kebakaran. AET menjadi tim yang dikirim pada kegiatan-kegaitan tersebut karena tim utama pemadam kebakaran tidak dapat meninggalkan tugas utamanya di Badak LNG.

Apabila suatu hari terlihat tim dengan pakaian seragam berwarna maroon, biru, kuning, atau hijau, maka yakinlah bahwa mereka adalah tim yang kompeten dalam melaku-kan pencegahan dan penanganan bencana kebakaran.

SINERGY Feb - Mar 2016

42 SHEQ CORNER

The forming of this team had its own legal ground. Forma-tion of AET is legally refers to Act No.1 year 1970 in reference to occupational safety and government regulation No.11 year 1999 in reference to oil and gas processing article 34 and 35 about explosion prevention and countermeasure especially for oil and gas company.

This team’s task is to reduce and limit cost resulting from fire by supporting emergency response team in handling fire inci-dents and or other emergencies. This task is important for the personnel of current firefighters are consisting of two teams with eleven personnel on each team.

During major fire incident, fire fighter will focus their effort in extinguishing fire. Although buildings are equipped with sprinklers’ to aid fire fighting in every building, personnel are

BadaK lng auxiliary EMErgEncy tEaMin action

Anticipating occupational accident is an important task that requires special attention. Badak LNG is also facing this situation. As a company that related directly to fuel, Badak LNG needs to put extra concern regarding alertness toward fire

safety. This alertness must be improved especially in the plant location. The properties of natural gas, which is highly flam-mable made Badak LNG plant areas most vulnerable to fire hazards.

Efforts to maintain safety from fire hazards are being carried out in many ways. Besides the continuous alertness of the fire fighters, Badak LNG also formed special team assigned to aid fire fighters during fire incidents. This team is called Auxiliary Emergency Team (AET).

AETteamduringfirefightingtrainingatfire&safetyground.

Feb - Mar 2016 SINERGY

43SHEQ CORNER

still required to handle other aspect of incidents such as vic-tim evacuation, asset protection, first aid, and others. During those conditions AET’s role is highly required.

This supporting team had existed for a long time known with different names. At the beginning of its formation during the 80’s AET is a part of Plant Protection Department. Next devel-opment, AET became a part of Loss Prevention Department. The latest status of AET is under the management of SHEQ Department.

Member of AET are workers assigned from each department in amount proportional to the number of worker in the depart-ment. Proportional means that each department sent their delegation according to the proportion of the workers in the department. Department with less amount of worker such as Corporate Communication Department is not mandatory to sent any delegation, while other department might sent sev-eral delegation. Besides, department with shift works such as Operations Department are also not required to sent delega-tions.

Total amount of AET is ideally around 60 persons that divided into four teams, maroon team, blue team, yellow team, and green team. This number is seldom achieved for every team

usually only consists of 11 – 12 personnel. Every year AET members are changed, even though some Badak LNG workers were becoming member several times with the recommendation from Senior Manager of each department.

Each team is training alternately every week on Friday afternoon in the fire ground. Through their training, AET members are gaining skill equals to fire fighter main team.

The skills that are trained are varied as written in the pre-determined weekly training syllabus. Some of those skills are firefighting equipment preparation, fire handling train-ing, breathing apparatus utilization, rescue, smoke chamber, victim evacuation, first aid, fire fighting, spill handling, and other incident handling skills. The syllabuses are continually developed. This year there is a new skill added that is wildfire handling.

If one team is scheduled to train, it means that the next week the team is assigned as call out. Call out means that each personnel become the party that keep alert if there is a call related to fire in the plant or other supporting facilities. The team that positioned as call out must be the first arrive at

SINERGY Feb - Mar 2016

44 SHEQ CORNER

incident location, after previously gather in fire station and coordinating with the emergency commander to receive brief-ing and wear required equipment. Other teams that are not positioned as call out, during a fire incident are also expected to arrive at the location as a support if many skilled personnel in fire handling is needed.

“During a plant fire incidents or emergency drills we promptly call them especially call outs. We equip each of them with communication tools. We can call them through sms group, pager, and emergency phone calls that are periodically checked each week,” Badak LNG Fire Safety Manager Sugiono explained the call out mechanism.

Fire handling training is not an easy task for the body. It re-quires a prime physical and psychological condition in carry-ing out those activities. Placed in the middle of heat and full of smoke carrying hose filled with water can be panicking and exhausting if not done by those trained to do it. Furthermore the mental pressure to extinguish fire as soon as possible and save victims that might be difficult to find between fire and smoke.

This kind of situation made AET member must be those aged less than 50 years old, the younger the better. Taken into ac-count physical condition of a person tends to be affected by

age.

According to Sugiono that had been serving in Badak LNG since 1982, currently regeneration is getting better. Many

younger workers interested to become a part of AET.

“For 2016 although currently still less than 60 person, many of the registrant are younger,

for now there are workers from the management trainee that are young and highly motivated,” Sugiono explained.

Other activities carried out by AET are attending external events. Some of those events are invitations related to fire safety for example fire fighting demonstration and fire fight-ing championship. AET became the team that sent to those occasions for the main fire fighting team cannot leave their main post at Badak LNG.

So, if someday there are group of people with colored uni-forms of maroon, blue, yellow, or green, be sure that those are competent personnel in preventing and handling fire in-cidents.

Feb - Mar 2016 SINERGY

45SHEQ CORNER

Management Inspection, Mencegah Risiko Kecelakaan Kerja

Manajemen Badak LNG kembali mengadakan Management Inspection yang melibatkan seluruh Manajemen dan tamu undangan eksternal yang berasal dari perusahaan se-perti PT Pupuk Kaltim, PT Indominco, PT

Pertagas, VICO Indonesia, PT Pertamina, dan instansi peme-rintah seperti Balai TNK Kaltim. Tujuan dari Management In-spection (MI) ini diadakan menurut President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian adalah untuk terus memperta-hankan kualitas kinerja dan aset Badak LNG dari pelbagai as-pek, antara lain aspek SHEQ hingga faktor House Keeping.

Dari hasil review meeting MI yang digelar langsung Kamis siang, 11 Februari 2016 ditemui beberapa temuan dari lapa-ngan. Namun, secara umum temuan tersebut bukan merupa-kan temuan yang fatal dan masih bisa ditangani.

“Mudah-mudahan masukan ini dapat dikoreksi apabila ada po-tensi bahaya, pencemaran, dan lainnya,” tukas Salis.

Salis menambahkan, bahwa secara umum ada dua persoalan yang harus selalu dihindari dalam lingkungan kerja, kedua hal tersebut antara lain kondisi yang tidak aman dan perilaku yang tidak aman. Terlebih, Badak LNG di tahun 2015 laIu ber-hasil mempertahankan ISRS8 level 8 yang ke enam kali dan PROPER Emas kelima.

“Prestasi tersebut harus terus kita jaga, salah satunya dengan mengadakan Management Inspection seperti ini,” tutup Salis S. Aprilian.

President Director & CEO Salis A. Aprilian melakukan Management Inspection bersama Manajemen Badak LNG dan tamu undangan lainnya.

SINERGY Feb - Mar 2016

46 BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

Management Inspection, Preventing Work Accident Risk

Badak LNG Management again conducted Manage-ment Inspection which involves all management and external invited guests from companies such as PT Pupuk Kaltim, PT Indominco, PT Pertagas, VICO Indonesia, PT Pertamina, and government

agencies such as TNK Hall Kaltim. The purpose of the Manage-ment Inspection (MI) was conducted according to President Director & CEO Badak LNG Salis S. Aprilian is to keep main-taining the performance and asset quality of Badak LNG from various aspects, among other aspects of SHEQ up to a factor House Keeping.

From the results of MI review meeting that was held imme-diately on Thursday, February 11, 2016, encountered some of the findings from the field. However, in general these findings are not fatal and can still be addressed.

“Hopefully, these feedback can be corrected if there are poten-tial hazards, pollution, and more,” Said Salis.

Salis added that in general, there are two issues that should always be avoided in the work environment, both of these among other are unsafe conditions and unsafe behavior. Fur-thermore, Badak LNG in 2015 ago successfully defended ISRS8 level 8 for the sixth time and PROPER Gold for the fifth time.

“The achievement we must continue to guard, one of them by holding Management Inspection like this,” close Salis S. Aprilian.

President Director & CEO Salis A. Aprilian conducted Management Inspection along with Badak LNG Management and invited external guests.

Feb - Mar 2016 SINERGY

47BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

STAR Manajemen Badak LNG

Manajemen Badak LNG kembali melakukan Safety Tour And Review (STAR) ke beberapa area meliputi Fiberglass Shop MTCE, TPS Area IX & Incenator Laboratorium Technical dan Office & Workshop Services.

STAR merupakan implementasi dari observasi sekaligus ko-munikasi top management di Badak LNG terhadap keadaan dan situasi pekerja di lapangan terutama terkait dengan penera-pan aspek SHEQ. Inspeksi ini dihadiri oleh President Director & CEO Badak LNG Salis S Aprilian, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana serta seluruh Vice President (VP) dan Senior Manager Badak LNG.

Setelah melakukan observasi dan komunikasi terhadap peker-ja yang ditemui di lapangan, dilakukan closing meeting di ru-ang conference Maintenance Department Badak LNG. Dalam

close meeting yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut didis-kusikan beberapa poin temuan dan serapan aspirasi dari para mitra kerja saat STAR.

Beberapa poin kesimpulan STAR meeting diantaranya perlu sosialisasi kembali mengenai Life Saving Rules, STAR serta as-pek SHEQ lainnya kepada pekerja dan mitra kerja. Selama ini, Manajemen Badak LNG konsisten untuk melakukan komuni-kasi dan pengarahan langsung kepada pekerja dan mitra kerja di lapangan. Hal ini agar pelaksanaan pekerjaan berlangsung dengan baik karena menerapkan SHEQ sebagai panduan.

Badak LNG Management Perform STAR

Badak LNG Management again performed Safety Tour and Review (STAR) to several areas covering Fiberglass Shop MTCE, TPS Area IX & Incinerator Technical Labo-ratory and Office & Workshop Services.

STAR is an implementation of the observation at the same com-munication of Badak LNG top management to the circumstances and the situation of workers in the field, especially related to the implementation of SHEQ aspects. This inspection attended by President Director & CEO Badak LNG Salis S Aprilian, Director & COO Badak LNG Yhenda Permana as well as all Vice President (VP) and Senior Manager of Badak LNG.

After observation and communication to workers encountered in the field, Badak LNG Management conducted closing meeting in conference room Maintenance Department Badak LNG. In a close meeting that lasted 1.5 hours, discussed several points of the find-

ings and uptake aspirations of the working partners when STAR performed.

Some conclusions points from START meeting among other is the needs of re-socialization of the Life Saving Rules, STAR, and oth-er SHEQ aspects to workers and business partners. All this time, Badak LNG Management consistent for establishing communica-tions and guidance directly to workers and working partners in the field. These in order execution of the work is progressing well because of implementing SHEQ as a guide.

SINERGY Feb - Mar 2016

48 BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

Safety Tour And Review (STAR)

Feb - Mar 2016 SINERGY

49BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

Badak LNG Lepas COOP Angkatan 26

Badak LNG kembali melepas 16 mahasiswa magang yang telah rampung mengikuti program Coopera-tive Education (CoOp) angkatan ke 25 periode Sep-tember 2015 hingga Februari 2016. Pelepasan ini dilakukan di Kafe Rega Badak LNG Sabtu malam,

27 Februari 2016.

Badak LNG telah rutin melakukan program CoOp sejak tahun 2004, dan telah berhasil menamatkan sebanyak 194 maha-siswa dari pelbagai kota dan kampus se-Kalimantan Timur. Program ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan praktek bagi para mahasiswa mengenai ritme dan proses kerja yang sesungguhnya di Badak LNG sebelum mereka memasuki dunia kerja paska lulus dari perguruan tinggi.

Senior Manager Corporate Communication Badak LNG Her-mansyah menyatakan bahwa para peserta CoOp angkatan 26 ini merupakan mahasiswa yang telah lolos proses tes dan in-terview yang ketat. Selain mendapatkan kesempatan magang langsung di Badak LNG, para peserta juga mendapatkan fasili-tas honor bulanan dan tempat tinggal sementara.

“Program ini akan memberikan pengalaman yang dapat men-jadi bekal untuk diaplikasikan di dunia kerja maupun kampus,” jelas Hermansyah.

SINERGY Feb - Mar 2016

50 BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

Badak LNG Released 26th Coop Student

Badak LNG released of 16 students who have com-pleted internship program Cooperative Education (Coop) 26th batch period of September 2015 until February 2016. The event was conducted in Ba-dak LNG Rega Cafe on Saturday night, February

27, 2016.

Badak LNG has routinely conduct Coop program since 2004, and has successfully completed as many as 194 students from various cities and college throughout East Kalimantan. The program is expected to be a learning and practice for students of the rhythm and the real work before they enter the working world after graduating from college.

Senior Manager Corporate Communication Badak LNG Her-

mansyah said that participants Coop’s 26th batch are students who have passed the rigorous tests and interview. Aside from getting internship opportunities directly in Badak LNG, partici-pants also receive a monthly honorarium facilities and tempo-rary shelter.

“This program will provide experiences that can be equipped to be applied in the workplace or college,” said Hermansyah.

Feb - Mar 2016 SINERGY

51BINGKAI | FRAME ActIvItIEs & cEREMoNIAls

SAYA PILIHSELAMAT

JUARA I LOMBA FOTO BK3N 2016

KATEGORI PEKERjA