babiteoribilangan-130824045415-phpapp01

17
Teori Bilangan Haryono, S.Pd Hal 1 BAB I TEORI BILANGAN A. Bilangan Bulat Perhatikan peta bilangan berikut : Dari peta bilangan di atas, bilangan bulat merupakan bagian dari bilangan rasional. Berikut adalah beberapa bilangan yang merupakan bagian dari bilangan bulat : Bilangan Asli = {1, 2, 3, 4, … } Bilangan Cacah = {0, 1, 2, 3, … } Bilangan ganjil yaitu bilangan yang tidak habis dibagi 2 = {…, -3, -1, 1, 3, 5, …} Bilangan genap yaitu bilangan yang habis dibagi 2 atau kelipatan 2 = {…, -4, -2, 0, 2, 4, …} Bilangan prima = {2, 3, 5, 7, … } Bilangan Kuadrat = {0, 1, 4, 9, 16, …} Bilangan komposit disebut juga bilangan tersusun yaitu semua bilangan asli kecuali 1 dan bilangan prima = {4, 6, 8, 9, …} Bilangan Fibonacci yaitu barisan bilangan dengan aturan penjumlahan dua suku sebelumnya = {1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, …} Bilangan Palindrom yaitu bilangan yang dibaca dari kiri dan kanan memiliki nilai yang sama : {0, 1, 2, 3, …, 9, 11, 22, 33, …, 99, 121, 131, …,232, …,9889,…} A.1 Bilangan ganjil dan genap Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap Real Rasional Irasional Bulat Pecahan

Upload: rom-doni

Post on 16-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 1

    BAB I

    TEORI BILANGAN

    A. Bilangan Bulat

    Perhatikan peta bilangan berikut :

    Dari peta bilangan di atas, bilangan bulat merupakan bagian dari bilangan rasional. Berikut

    adalah beberapa bilangan yang merupakan bagian dari bilangan bulat :

    Bilangan Asli = {1, 2, 3, 4, }

    Bilangan Cacah = {0, 1, 2, 3, }

    Bilangan ganjil yaitu bilangan yang tidak habis dibagi 2 = {, -3, -1, 1, 3, 5, }

    Bilangan genap yaitu bilangan yang habis dibagi 2 atau kelipatan 2 = {, -4, -2, 0, 2, 4, }

    Bilangan prima = {2, 3, 5, 7, }

    Bilangan Kuadrat = {0, 1, 4, 9, 16, }

    Bilangan komposit disebut juga bilangan tersusun yaitu semua bilangan asli kecuali 1 dan

    bilangan prima = {4, 6, 8, 9, }

    Bilangan Fibonacci yaitu barisan bilangan dengan aturan penjumlahan dua suku sebelumnya

    = {1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, }

    Bilangan Palindrom yaitu bilangan yang dibaca dari kiri dan kanan memiliki nilai yang sama

    : {0, 1, 2, 3, , 9, 11, 22, 33, , 99, 121, 131, ,232, ,9889,}

    A.1 Bilangan ganjil dan genap

    Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan bilangan ganjil dan genap

    Real

    Rasional Irasional

    Bulat Pecahan

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 2

    Bilangan ganjil bilangan ganjil = bilangan genap

    Bilangan ganjil bilangan genap = bilangan ganjil

    Bilangan genap bilangan ganjil = bilangan ganjil

    Bilangan genap bilangan genap = bilangan genap

    Sifat-sifat perkalian bilangan ganjil dan genap

    Bilangan ganjil bilangan ganjil = bilangan ganjil

    Bilangan ganjil bilangan genap = bilangan genap

    Bilangan genap bilangan ganjil = bilangan genap

    Bilangan genap bilangan genap = bilangan genap

    Contoh 1 :

    (OSN Tingkat Kab/Kota 2003) Hasil kali suatu bilangan genap dengan suatu bilangan ganjil

    adalah 840. Bilangan ganjil terbesar yang memenuhi syarat tersebut adalah .

    Solusi :

    840 = 23.3.5.7

    Dari tiga faktor dari 840 di atas, 3, 5 dan7 adalah tiga bilangan yang akan menghasilkan bilangan

    ganjil jika dikalikan. Jadi bilangan ganjil terbesar yang memenuhi adalah 3 5 7 = 105.

    Contoh 2 :

    Tentukanlah bilangan prima terkecil yang membagi 20112009

    + 20092011

    .

    Solusi :

    2009

    sebanyak 2009 faktor

    2011

    sebanyak 2011 faktor

    2011 2011 2011 ... 2011 bilangan ganjil

    2009 2009 2009 ... 2009 bilangan ganjil

    Jadi 20112009

    + 20092011

    = bilangan ganjl + bilangan ganjil = bilangan genap

    Bilangan prima terkecil yang dapat membagi bilangan genap adalah 2.

    A.2 Bilangan Rasional

    Bilangan rasional merupakan gabungan dari bilangan bulat dan pecahan, oleh karena itu

    bilangan bulat dinyatakan dalam bentuk umum p

    q untuk sembarang p, q bulat dan q 0.

    Contoh 3 :

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 3

    Bilangan real 0,121212 adalah bilangan rasional, sehingga dapat ditulis p

    q, dimana p dan q

    adalah bilangan-bilangan bulat. Jika dipilih p dan q relatif prima, berapakah p + q?

    Solusi :

    Misal : x = 0,121212 maka 100x = 12,121212

    100x x = 12,121212 0,121212 = 12

    99 12

    12 4

    99 33

    x

    x

    Karena 4 dan 33 memiliki FPB = 1 atau relatif prima maka p = 4 dan q = 33 sehingga p + q = 4 +

    33 = 37.

    Merasionalkan bentuk akar

    Bentuk-bentuk akar merupakan bagian dari bilangan irasional. Merasionalkan bentuk akar

    artinya mengubah bilangan irasional menjadi rasional. Ada dua bentuk akar yang dibahas dalam

    bagian ini yaitu bentuk a b atau a b dan ( ) 2a b ab . Pada bentuk pertama

    a b dikatakan sekawan dengan a b sebab 2a b a b a b dan bentuk

    a b sekawan dengan a b sebab a b a b a b (ingat prinsip selisih dua

    kuadrat), sedangkan pada bentuk kedua perubahan tidak mengubah bentuk akar menjadi rasional

    tetapi menyederhanakannya menjadi bentuk pertama. Perhatikan bentuk umum berikut :

    2

    2 dengan

    a b ab a b

    a b ab a b a b

    Contoh 4 :

    Bilangan yang ditunjukkan oleh 1 3

    2 3adalah

    a. bilangan irasional positif d. bilangan bulat positif

    b. bilangan irasional negatif e. bilangan bulat negatif

    c. bilangan rasional tak bulat

    Solusi : B

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 4

    Yang dirasionalkan dari soal di atas adalah penyebutnya yaitu 2 3 sehingga harus dikalikan

    dengan kawannya yaitu 2 3 .

    1 3 1 3 2 3

    2 3 2 3 2 3

    2 3 2 3 3

    4 3

    1 3 1 3

    1

    Hasil di atas menunjukkan bilangan irasional negatif.

    Contoh 5 :

    Sederhanakanlah 10 4 6 .

    Solusi :

    10 4 6 10 2 24 (mengapa?)

    2 10 2 24a b ab

    Dari bentuk di atas diperoleh a + b = 10 dan ab = 24. Nilai yang memenuhi yaitu a = 6 dan b = 4.

    Jadi 10 2 24 6 4 6 2

    B. Barisan dan deret bilangan

    B.1 Barisan Aritmetika

    Barisan 1 2 3, , ,..., nu u u u adalah barisan artimetika jika barisan tersebut memiliki beda yang

    tetap, yaitu 2 1 3 2 1... n nb u u u u u u . Contoh barisannya 2, 5, 8, 11, dengan beda = 3.

    Rumus yang berkaitan dengan barisan aritmetika

    1nU a n b

    Un = suku ke-n

    a = suku pertama barisan

    b = beda antar dua suku yang berurutan

    n = banyaknya suku suatu barisan

    B.2 Barisan Geometri

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 5

    Barisan 1 2 3, , ,..., nu u u u adalah barisan Geometri jika barisan tersebut memiliki rasio yang

    tetap, yaitu 32

    1 2 1

    ... n

    n

    u uur

    u u u. Contoh barisannya 1, 2, 4, 8, dengan rasio = 2

    Rumus yang berkaitan dengan barisan geometri

    1nnU ar

    Un = suku ke-n

    a = suku pertama barisan

    r = rasio antar dua suku yang berurutan

    n = banyaknya suku suatu barisan

    B.3 Deret Aritmetika

    Deret geometri merupakan jumlah suku-suku barisan aritmetika.

    Barisan Aritmetika : 1 2 3, , ,..., nu u u u

    Deret Aritmetika : 1 2 3 ... nu u u u

    Rumus yang berkaitan dengan barisan geometri

    1

    1 12 1 atau

    2 2n n n

    n n n

    S n a n b S n a U

    U S S

    Sn = Jumlah n suku pertama

    Un = suku ke-n

    a = suku pertama barisan

    b = beda antar dua suku yang berurutan

    n = banyaknya suku suatu barisan

    B.4 Deret Geometri

    Deret Geometri merupakan jumlah suku-suku pada barisan geometri

    Rumus yang berkaitan dengan deret geometri

    1 untuk r 1

    1

    1 untuk 0 1

    1

    n

    n

    n

    n

    a rS

    r

    a rS r

    r

    Sn = Jumlah n suku pertama

    Un = suku ke-n

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 6

    1

    2

    1 .33 102 198

    2

    33.150 4950

    n nS n a U

    12

    11 2 3 ...2005

    11 2005

    2

    1 4010

    4009

    n nn

    n n

    n

    n

    n

    a = suku pertama barisan

    r = rasio antar dua suku yang berurutan

    n = banyaknya suku suatu barisan

    Contoh 6 :

    Tentukanlah jumlah bilangan antara 100 dan 200 yang habis dibagi 3.

    Solusi :

    Bilangan yang dimaksud : 102, 105, 108, , 198

    1

    198 102 1 3

    198 1021

    3

    1 32 33

    nU a n b

    n

    n

    n n

    Sehingga jumlah bilangannya adalah

    Contoh 7 :

    (OSN Tingkat Propinsi 2005). Bilangan asli n terbesar yang memenuhi 1 2 3 ...

    2005n

    n

    adalah .

    Solusi :

    11 2 3 ... 1

    2n n n

    Jadi

    Bilangan asli terbesar yang kurangdari 4009 adalah 4008.

    Contoh 8 :

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 7

    (AMC 2005). Jumlah 18 bilangan positif berurutan adalah bilangan kuadrat sempurna.

    Berapakah kemungkinan jumlah terkecil?

    Solusi :

    Misalkan suku pertama barisan adalah a, maka barisan aritmetika dengan beda b = 1 memiliki

    jumlah

    1 2 ... 17 18 (1 2 3 ... 17)

    18 153

    9 2 17

    a a a a a

    a

    a

    Karena 9 bilangan kuadrat sempurna maka 2a + 17 harus bilangan kuadrat sempurna juga. 2a

    adalah genap sedangkan 17 ganjil, sehingga jumlahnya ganjil. Bilangan kuadrat lebih dari 17

    yang terkecil dan ganjil adalah 25. Dengan demikian maka jumlah terkecil dari 18 bilangan

    positif berurutan adalah 9.25 = 225.

    C. Keterbagian

    C.1 Uji habis dibagi

    Ciri-ciri bilangan yang habis dibagi n.

    Habis

    dibagi Ciri-ciri Contoh

    2 Digit terakhir genap 9736, 333334, dst

    3 Jumlah digit-digitnya habis dibagi 3 57 = 5 + 7 = 12

    4 Dua digit terakhir habis dibagi 4 67392

    5 Digit terakhir 0 atau 5 7235

    6 Habis dibagi 2 dan 3 41874 = 4 + 1 + 8 + 7 + 4 =24,

    41874 genap dan jumlahnya 24

    8 Tiga digit terakhir habis dibagi 8 61312

    9 Jumlah digit-digitnya habis dibagi 9 432 = 4 + 3 + 2 = 9

    11 Selisih digit pada tempat ganjil dan

    genap 0 atau 11

    9218 = (9 + 1) (2 +8) = 0

    Contoh 9 :

    (HMC 1990) Bilangan berangka 6 membentuk bilangan a1989b habis dibagi 72. Tentukan nilai a

    dan b.

    Solusi :

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 8

    72 = 8 9, bilangan yang habis dibagi 72 berarti juga habis dibagi 8 dan 9. Ciri bilangan yang

    habis dibagi 8 adalah tiga digit terakhir habis dibagi 8 sehingga agar 89b harus habis dibagi 8

    maka b = 6. Bilangannya menjadi a19896.

    Ciri bilangan yang habis dibagi 9 adalah jumlah digitnya habis dibagi 9 sehingga

    a19896 = a + 1 + 9 + 8 + 9 + 6 = a + 33. Agar (a + 33) habis dibagi 9 maka a = 3. Jadi a dan b

    yang memenuhi adalah 3 dan 6.

    Contoh 10 :

    Tunjukkanlah bahwa bilangan abcabc habis dibagi 1001.

    Solusi :

    abcabc = 100000a + 10000b + 1000c + 100a + 10b + c

    = 100100a + 10010b +1001c

    = 1001(100a + 10b + c)

    Karena 1001(100a + 10b + c) habis dibagi 1001 maka abcabc juga habis dibagi 1001.

    C.2 Pembagian bersisa(kekongruenan)

    Perhatikan pembagian bilangan berikut :

    17 : 5 = 3 sisa 2

    Bila prosedur pembagian di atas diubah ke dalam bentuk perkalian dan penjumlahan maka

    akan menjadi 5 3 + 2 = 17 atau 17 = 5 3 + 2. Bila bilangan yang dibagi (dalam contoh ini

    17) dimisalkan dengan a, pembagi (yaitu 5) dimisalkan p, sisa (yaitu 2) dimisalkan s dan hasil

    bagi (yaitu 3) dimisalkan b, maka berlaku

    a = pb + s dengan 0 s p (sisa hasil bagi tidak mungkin melebihi pembaginya)

    Bentuk di atas dapat ditulis dalam bentuk lain yaitu :

    a s (mod p) dibaca a kongruen dengan s modulo p

    Perhatikan penggunaan berikut

    34 6 (mod 7) sebab 34 : 7 memberikan sisa 6

    2 -3 (mod 5) sebab agar 2 habis dibagi 5, masih kurang 3.

    Sifat-sifat :

    1) Jika a dan b kongruen modulo n atau a s (mod n) dan b s (mod n) maka selisih a dan

    b pasti habis dibagi n atau a b = kn dengan k A.

    2) (an + b)m bm (mod n)

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 9

    Contoh 11 :

    Berapakah sisa hasil bagi jika 22011

    dibagi 13?

    Solusi :

    Di antara 21, 2

    2, 2

    3, yang memberikan sisa 1 atau -1 jika dibagi 13 adalah 2

    6 = 64. Oleh

    karena itu

    22011

    26 335 + 1

    (mod 13)

    64335

    21(mod 13)

    (5 13 1)335

    2 (mod 13)

    (-1)335

    2 (mod 13)

    -1 2 (mod 13)

    -2 (mod 13)

    11 (mod 13)

    Karena 22011

    11 (mod 13) maka sisa pembagiannya adalah 11.

    Contoh 12 :

    (OSN tingkat Propinsi 2004). Untuk bilangan bulat a dan b, artinya bilangan bulat tak

    negatif yang merupakan sisa a b jika dibagi 5. Bilangan yang ditunjukkan oleh adalah

    .

    Solusi :

    = -3 4 = -12

    -12 (mod 5) -2 ( mod 5)

    3 (mod 5)

    Jadi sisa a b adalah 3

    D. Banyaknya faktor positif

    Misalkan bilangan asli X dapat difaktorkan menjadi X = 31 21 2 3 ...

    na aa a

    np p p p dengan p

    adalah bilangan prima maka banyaknya faktor positif dari X adalah

    1 2 31 1 1 ... 1na a a a .

    Contoh 13 :

    (OSN tingkat Kab/Kota 2004). Joko mengalikan tiga bilangan prima berbeda sekaligus. Ada

    berapa faktor berbeda dari bilangan yang dihasilkan?

    Solusi :

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 10

    Misalkan ketiga bilangan prima tersebut a, b, dan c dan bilangan yang dimaksud adalah X, maka

    X = a b c = a1 b

    1 c

    1 sehingga banyak faktor positif adalah (1 + 1)(1 + 1)(1 + 1) =

    2.2.2 = 8.

    E. Materi-materi yang berkaitan dengan teori bilangan

    Materi-materi dalam teori bilangan tidak hanya berkaitan dengan uraian di atas tetapi

    kadang-kadang merupakan materi gabungan dengan lainnya baik berkaitan dengan aljabar,

    geometri, dan kombinatorika. Pada bagian ini dibahas beberapa variasi soal yang masih berkaitan

    dengan teori bilangan.

    Contoh 14 :

    Jika 30 1

    1171

    1

    a

    b

    cd

    , berapakah a + b + c + d ?

    Solusi :

    30 131

    17 17

    1 1

    17

    13

    1 1

    41

    13

    1 1

    11

    13

    4

    1 1

    11

    33

    4

    Dari hasil akhir di atas diperoleh nilai a = 1, b = 1, c = 3 dan d + 1 = 4 atau d = 3, sehingga

    a + b + c + d = 1 + 1 + 3 + 3 = 8.

    Contoh 15 :

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 11

    Untuk a, b, c dan d bilangan bulat positif, diketahui a 1 = b + 2 = c 3 = d + 4. Di antara a, b,

    c dan d, manakah yang paling besar?

    Solusi :

    Misal : d = x maka c 3 = d + 4 c = x + 7

    b + 2 = c 3 b = c 5 = x + 2

    a 1 = b + 2 a = b + 3 = x + 5

    Jadi yang paling besar adalah c.

    Contoh 16 :

    (Final PASIAD 2009). Nilai dari 1 + 2 3 4 + 5 + 6 7 8 + + 2005 + 2006 2007

    2008 + 2009, adalah .

    a. 0 b. 2009 c. 1 d. -4

    Solusi : C

    1 + 2 3 4 + 5 + 6 7 8 + 9 + + 2005 + 2006 2007 2008 + 2009.

    Perhatikan kelompok bilangan yang diberi kotak di atas. Setiap kelompok selalu bernilai 0

    sehingga

    1 + 2 3 4 + 5 + 6 7 8 + + 2005 + 2006 2007 2008 + 2009 = 1 + 0 + 0 ++ 0 = 1.

    Contoh 17 :

    (OSN Tingkat Propinsi 2011). Jika bilangan x dan y dibagi 4 maka bersisa 3. Jika bilangan x

    3y dibagi 4 maka bersisa

    Solusi :

    x dibagi 4 bersisa 3, misalkan hasil baginya a, maka x = 4a + 3

    y dibagi 4 bersisa 3, misalkan hasil baginya b, maka y = 4b + 3

    Sehingga,

    x 3y = 4a + 3 3(4b + 3)

    = 4a + 3 12b 9

    = 4a 12b 6

    = 4(a 3b) 6

    Hasil di atas menunjukkan x 3y dibagi 4 memberikan sisa -6. Langkah berikutnya dengan

    kekongruenan sehingga diperoleh

    -6 (mod 4) -2 (mod 4)

    2 (mod 4)

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 12

    Memberikan sisa 2.

    SOAL-SOAL LATIHAN

    I. PILIHAN GANDA

    1. Tentukan hasil penjumlahan berikut 20 + 22 + 24 + + 60.

    a. 820 b. 840 c. 860 d. 880

    2. Berapakah sisa pembagian dari 216241 + 43185 + 194327 jika dibagi oleh 5?

    a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

    3. Kakek memberi tahu saya pada tahun 1976, bahwa dia berumur N tahun pada tahun N

    kuadrat. Tahun berapakah Kakek lahir?

    a. 1892 b. 1902 c. 1908 d. 1912

    4. Bila suku tengah suatu barisan aritmetika dengan 9 suku adalah 3, berapakah hasil

    penjumlahan dari suku-suku barisan tersebut?

    a. 21 b. 23 c. 25 d. 25

    5. Seorang siswa ingin mencari hasil penjumlahan dari nomor halaman sebuah buku. Tetapi

    secara tidak sengaja dia menghitung satu halaman dua kali sehingga memperoleh hasil

    2000. Berapakah nomor halaman yang dia hitung dua kali?

    a. 67 b. 66 c. 55 d. 47

    6. Ada berapa bilangan bulat positifkah yang nilai satu pertiganya kurang dari 4?

    a. 11 b. 12 c. 13 d. 14

    7. Jika . . ...a b a bbbb maka nilai dari 1

    0.21

    1.9 22

    adalah .

    a. 3

    9 b.

    4

    9 c.

    5

    9 d.

    6

    9

    8. K, L, dan M menunjukkan suatu angka yang membentuk bilangan 2 atau 3 digit.

    Berapakah nilai dari ?KML LMK

    KL LK

    a. 9 b. 10 c. 11 d. 99

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 13

    9. Seorang pendaki mendaki sebuah gunung. Pada satu jam pertama, dia mendaki sejauh 800

    m. Setiap satu jam berikutnya dia mendaki sejauh kurang dari 25 m nya. Berapa jam yang

    dibutuhkan oleh pendaki tersebut jika ketinggian yang harus dicapai 5700 m?

    a. 6 jam b. 8 jam c. 10 jam d. 12 jam

    10. Tentukanlah nilai x yang memenuhi persamaan 1

    41

    11

    11x

    .

    a. 1 b. 2 c. 3 d. 4

    11. Gabah hasil panen sawah mempunyai kadar air 25%. Setelah dijemur kadar airnya

    menyusut sebanyak 80%. Kadar air gabah tersebut adalah .

    a. 2,5% b. 5% c. 10% d. 15% e. 2%

    12. Sebuah dadu digulingkan dan P adalah hasil kali kelima bilangan yang tampak. Berapakah

    bilangan terbesar yang pasti bisa membagi P?

    a. 6 b. 12 c. 24 d. 144 e. 720

    13. Berapakah hasil penjumlahan dari digit-digit yang terbentuk dari hasil kali 22011

    .52012

    ?

    a. 2 b. 4 c. 5 d. 7 e. 10

    14. Seorang pedagang kaleng memajang kaleng-kaleng dengan posisi menumpuk ke atas

    dengan puncak hanya terdapat satu kaleng dan pada tumpukan di bawahnya terdapat dua

    kaleng lebih banyak dari tingkatan di atasnya. Jika pada pajangan tersebut terdapat 100

    kaleng, berapa jumlah tingkat pada pajangan tersebut?

    a. 5 b. 8 c. 9 d. 10 e. 11

    15. Setiap hari, saat pagi Rahmat makan 20% permen distoplesnya. Di sore hari pada hari

    kedua tersisa 32 permen. Berapa buah permen jeli mula-mula yang ada dalam toples itu ?

    a. 40 b. 50 . c. 55 d. 60 d. 75

    16. Berapakah nilai dari 10 10

    4 11

    8 4?

    8 4

    a. 2 b. 16 c. 32 d. 122/3 e. 512,5

    17. Kuadrat dari suatu bilangan positif 500% lebih besar dari bilangan yang dimaksud. Berapa

    bilangan yang dimaksud?

    a. 5 b. 6 c. 7 d. 8

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 14

    18. Salah satu angka pada bilangan tiga angka adalah 2. Jika kita memindahkan angka ini di

    bagian awal maka akan dihasilkan bilangan tiga angka yang lebih kecil dengan selisih 36

    dari bilangan pertama. Berapa hasil penjumlahan angka-angka pada bilangan tersebut?

    a. 1 b. 7 c. 9 d. 10

    19. Di dalam kompetisi matematika PASIAD, Elisa mendapatkan hasil terbaik ke-50, yang

    berarti juga hilangkan satu terburuk ke-50. Berapakah jumlah siswa yang ikut dalam

    kompetisi tersebut?

    a. 101 b. 100 c. 99 d. 98

    20. Berapa banyakkah bilangan bulat positif yang memenuhi pertidaksamaan

    2000 1 2005n n ?

    a. 5 b. 4 c. 3 d. 2

    21. Diberikan 2010 2000 a . Nilai 2010 2000 dalam bentuk a adalah .

    a. 10 a b. 10

    a c.

    10

    a d. 10 + a

    22. Jika ppp, qr, dan kr adalah sebuah bilangan tiga angka dan dua digit, dan ppp

    krqr

    , maka

    nilai dari p + q + r + k adalah .

    a. 11 b. 20 c. 21 d. 22

    23. abac adalah sebuah bilangan 4 digit yang merupakan kuadrat dari sebuah angka 2 digit.

    Jika kita naikkan semua nilai digit dari abac dengan 1 maka bilangan hasil juga merupakan

    kuadrat dari angka 2 digit yang lain. Berapakah nilai dari a + b + c?

    a. 2 b. 5 c. 6 d. 7

    24. Bilangan-bilangan asli kurang dari 55 ditulis secara berurutan seperti berikut :

    a = 12345678910111254, urutan ke-50 dari angka-angka tersebut dari kiri adalah .

    a. 0 b. 3 c. 5 d. 9

    25. Berapakah banyaknya angka 3 digit abc (dengan a 0) sehingga nilai a2 + b

    2 + c

    2 bisa

    membagi 26?

    a. 27 b. 26 c. 17 d. 16

    26. 5 6 7 5 6 7 5 6 7 5 6 7 ?

    a. 100 b. 102 c. 104 d. 110

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 15

    27. Terdapat 7 bilangan asli berurutan. Jumlah dari 3 bilangan pertama adalah 33. Berapakah

    jumlah dari 3 bilangan terakhir?

    a. 45 b. 42 c. 39 d. 37

    28. Banyaknya bilangan bulat positif di antara 200 dan 2000 yang merupakan kelipatan 6 atau

    7 tetapi tidak keduanya adalah .

    a. 469 b. 471 c. 513 d. 514 e. 557

    29. Diketahui persamaan 3a b

    a b. Jika a = b + 2, maka nilai a adalah .

    a. 2

    3 b.

    5

    3 c.

    8

    3 d.

    4

    3 e.

    8

    5

    30. Jumlahan dari 20062 2005

    2 + 2004

    2 2003

    2 + ... + 4

    2 3

    2 + 2

    2 1

    2 = .

    a. 2.011.015 b. 2.013.021 c. 3.013.021 d. 2.009.010

    31. Banyaknya bilangan antara 1 2006n yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk 8x +

    20y untuk suatu bilangan bulat non negatif x dan y adalah .

    a. 0 b. 1 c. 1003 d. 1507 e. 2006

    32. Bentuk sederhana dari perkalian 3 5 99713 5 7 999

    2 . 2 . 2 ... 2 adalah .

    a. 5

    995 b.

    1001

    999 c.

    1001

    3 d.

    3

    1001

    II. ESSAY

    1. Hitunglah 54 14 5 12 2 35 32 10 7 .

    2. Hitunglah 1 1 1 1

    ...2 3 3 4 4 5 2011 2012

    .

    3. Manakah yang paling besar di antara dua bilangan a dan b jika a = 37150

    dan b = 215100

    .

    4. Bagilah 192 atas 4 bagian; bagian pertama ditambah 7 = bagian ke-2 dikurangi 7 = bagian

    ke-3 dikalikan 7 = bagian ke-4 dibagi 7. Carilah keempat bilangan itu!

    5. Pecahan 1997

    7000 ditulis dalam bentuk desimal. Angka apakah yang ke-2012 dari tempat

    desimal itu?

    6. Buktikan bahwa jika P(n) = 6n + 2

    n.3

    n+1 + 2

    n.3

    n+2 habis dibagi 13 untuk setiap n bilangan

    asli!

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 16

    7. Carilah bilangan bulat positif terkecil sedemikian hingga hasil kali dari 840 dan bilangan

    itu merupakan bilangan kuadrat suatu bilangan bulat!

    8. Gunakanlah semua angka 1, 3, 5, 6, 8, dan 9 satu kali secara tepat untuk mendapatkan

    bilangan A dan B. Kedua-duanya A dan B terdiri dari tiga angka dan A B adalah

    bilangan positif. Carilah nilai terkecil dari A B .

    9. Bilangan 10200000 memiliki 5 nol berurutan. Berapakah banyaknya angka nol yang

    berurutan pada bilangan hasil dari perkalian 1 2 3 2011.

    10. Suatu bilangan n 2 merupakan bilangan prima jika faktornya hanya 1 dan n. Misalnya N

    menyatakan perkalian 2012 bilangan prima yang pertama. Berapa banyakkah angka 0

    diakhir bilangan N.

    11. Tentukan bilangan prima terbesar yang merupakan faktor dari bilangan berbentuk abcabc.

    12. Diketahui rumus umum dari suatu deret 1 0 1003 4, 0, dan 2. Carilah .n na a n a a

    13. Misalnya N adalah bilangan bulat terkecil yang bersisa 2 jika dibagi 5, bersisa 1 jika dibagi

    3, dan bersisa 5 jika dibagi 8. Carilah nilai N.

    14. Hitunglah nilai dari 1 1 1 1

    ...1 2 2 3 3 4 9800 9801

    .

    15. Tentukan semua bilangan tiga angka sehingga nilai bilangan itu adalah 30 kali jumlah

    ketiga angka itu!

    16. Carilah nilai dari 2 2 2 2

    1 1 1 11 1 1 ... 1

    2 3 4 2012.

    17. Bilangan-bilangan 2005 dan 5002 dibagi dengan bilangan prima yang sama yang terdiri

    dari dua angka memberikan sisa yang sama. Carilah sisa pembagian itu!

    18. Tunjukkanlah bahwa bilangan 2,314141414 adalah bilangan rasional.

    19. Berapakah sisa pembagian jika 7100

    dibagi 9?

    20. Suatu bilangan 6 digit a1796b habis dibagi 72. Carilah semua bilangan tersebut.

    21. Tentukanlah semua nilai n sehingga 5 1

    7

    n

    n merupakan bilangan bulat.

    22. Tentukan bilangan 4 digit terkecil sehingga bila bilangan itu dibagi 10 bersisa 3, dibagi 12

    bersisa 5 dan dibagi 15 bersisa 8.

    23. tentukan angka satuan dari 32012

    .

    24. Tentukanlah bilangan kuadrat berbentuk aabb.

  • Teori Bilangan

    Haryono, S.Pd Hal 17

    25. Tentukan bilangan asli terkecil yang mempunyai tepat 12 faktor positif.

    26. Diberikan dua bilangan bulat berjumlah 37. Jika bilangan yang lebih besar dibagi dengan

    bilangan yang lebih kecil, maka hasil baginya adalah 3 dan sisanya 5. Selisih kedua

    bilangan tersebut adalah

    27. Kecepatan Tata mengerjakan tugas adalah 3 kali dari Noel. Setelah mengerjakan sebuah

    pekerjaan selama 4 jam, Tata berhenti bekerja dan dilanjutkan dengan Noel sendirian dan

    pekerjaan itu selesai dalam 2 jam. Berapa waktu yang diperlukan Noel jika dia harus

    mengerjakan seorang diri?

    28. Jika Tara pergi ke suatu tempat dengan bersepeda dan pulang dengan motor, dia akan

    membutuhkan waktu 5 jam. Jika dia bersepeda motor dengan rute yang sama, dibutuhkan

    waktu 3 jam. Berapa waktu yang dibutuhkan jika dia bersepeda pergi dan pulang?

    29. Carilah semua pembagi genap positif dari 10000.