babiii peran suami saat persalinan

Upload: eganardhian

Post on 19-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

babii peran suami

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    1/14

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis dan Rancangan Penelitian

    Jenis penelitian yang dipakai adalah analitik observasional (Setiawan dan

    Saryono, 2010, p.84) dengan menggunakan rancangancross sectionalatau

    desain potong lintang yaitu peneliti hanya melakukan observasi dan

    pengukuran variabel pada satu saat itu juga. Pengukuran variabel tidak

    terbatas harus tepat dan pada satu waktu bersamaan, namun mempunyai

    makna bahwa setiap subyek hanya dikenai satu kali pengukuran, tanpa

    dilakukan tindakan lanjut atau pengulangan pengukuran (Saryono &

    Setiawan, 2010, p.85).

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    1. Tempat Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di Rumah Bersalin Nur Hikmah Desa

    Kuwaron Kecamatan Gubug kabupaten Grobogan.

    2. Waktu Penelitian

    Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Juli sampai Agustus 2011.

    A. Populasi dan Sampel Penelitian

    1. Populasi

    Populasi adalah Keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti

    (Notoatmodjo, 2010, p.115).

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    2/14

    Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semua suami

    yang mengantar istrinya untuk melahirkan di Rumah Bersalin Nur

    Hikmah Desa Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan yaitu

    sebanyak 40 orang (perkiraan lahir dari bulan juli-agustus).

    2. Sampel

    Sampel adalah sebagian populasi yang akan diteliti atau sebagian

    jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2009,

    p.60). Sampelnya adalah Semua suami yang mengantar istrinya untuk

    melahirkan di Rumah Bersalin Nur Hikmah Desa Kuwaron

    Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan yaitu sebanyak 40 orang.

    3. Teknik Sampling

    Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Teknik Non-

    Rondem Sampling (Sampel tidak acak) yaitu teknik pengambilan

    sampel dari populasi dimana setiap anggota populasi tidak mempunyai

    kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel. Hal ini

    dikarenakan pengambilan sampel dalam teknik non-rondem tidak

    didasarkan atas kemungkinan yang dapat diperhitungkan, tetapi

    semata-mata hanya berdasarkan aspek-aspek kepraktisan saja. Cara

    pengambilanya menggunakan Quota Sampling yaitu dilakukan tidak

    mendasarkan diri pada strata atau daerah, tetapi mendasarkan diri pada

    jumlah yang sudah ditentukan (Arikunto, 2010, p.184).

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    3/14

    D. Variabel dan Definisi Oprasional

    1. Variabel

    Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian.

    Variabel menunjukkan atribut dari orang atau objek yang mempunyai

    variasi antara satu dengan yang lain dalam kelompok itu (Setiawan

    dan Saryono, 2010, p.100).

    a. Variabel independen atau variabel bebas ini merupakan variabel

    yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen

    (Hidayat, 2009, p.78). Adapun yang merupakan variabel

    independennya adalah pengetahuan dan sikap suami.

    b. Variabel dependen atau variabel terikat ini merupakan variabel

    yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel

    bebas (Hidayat, 2009, p.78). Adapun yang merupakan variabel

    dependennya adalah pendampingan selama proses persalinan.

    2. Definisi Oprasional

    a. Pengetahuan pendampingan persalinan

    1) Definisi

    Segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang

    pendampingan persalinan, meliputi pengertian

    pendampingan persalinan, tujuan pendampingan persalinan,

    manfaat pendampingan persalinan, peran pendamping

    persalinan, keuntungan pendampingan persalinan dan

    kondisi pendampingan persalinan.

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    4/14

    2) Alat Ukur Ukur

    Dengan menggunakan kuesioner yang berisi 15 pertanyaan

    dengan penilaian yaitu 1 bila jawaban benar dan skor 0 bila

    jawaban salah.

    3) Hasil Ukur

    a) Kategori baik 76%-100% (jika responden benar menjawab

    12-15 pertanyaan).

    b) Kategori cukup 60%-75% (jika responden benar menjawab

    9-11 pertanyaan).

    c) Kategori kurang

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    5/14

    (3) Skor 3 bila jawaban S

    (4) Skor 4 bila jawaban SS

    b) Unfavorable (-)

    (1) Skor 4 bila jawaban STS

    (2) Skor 3 bila jawaban TS

    (3) Skor 2 bila jawaban S

    (4) Skor 1 bila jawaban SS. (Azwar, 2009, pp: 97-99)

    3) Hasil Ukur

    c) Positif : skor T nilai mean

    d) Negatif : skor T < nilai mean (Azwar, 2011)

    4) Skala

    Nominal

    c. Pendampingan Persalinan

    1) Definisi

    Perilaku kehadiran suami untuk berperan dalam memberikan

    suatu dukungan fisik maupun psikis secara aktif terus menerus

    dan berkesinambungan dalam mengikuti seluruh proses

    persalinan.

    2) Cara Ukur

    Kuesioner

    3) Hasil Ukur

    a) Mendampingi

    b) Tidak Mendampingi

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    6/14

    4) Skala

    Nominal

    E. Prosedur Penelitian

    Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah sebagai

    berikut:

    1. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Rumah Bersalin Nur

    Hikmah untuk melakukan penelitian ditempat tersebut.

    2. Penelitian dilakukan pada responden yang sesuai dengan kriteria.

    3. Pengambilan data dilakukan saat itu juga.

    4. Peneliti melakukan pendekatan kepada responden supaya bersedia

    menjadi responden dalam penelitian.

    5. Peneliti menerangkan tujuan penelitian kepada responden.

    6. Peneliti memberikan lembar persetujuan responden untuk

    ditandatangani.

    7. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden untuk mempelajari

    terlebih dahulu, bila ada pertanyaan yang sulit dimengerti atau tidak

    jelas diberi kesempatan untuk bertanya.

    8. Mempersilahkan responden untuk mengisi kuesioner sesuai dengan

    petunjuk.

    9. Melakukan pengolahan dan analisis data.

    10. Menarik kesimpulan atau generalisasi.

    11. Menyusun dan mempublikasikan laporan penelitian.

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    7/14

    F. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber

    sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan

    data kepada pengumpul data sedangkan sumber sekunder merupakan

    sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data

    (Sugiyono, 2009, p.308).

    1. Sumber Data

    a. Data Primer

    Dalam penelitian ini data primer diperoleh dengan menggunakan

    kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan pengetahuan dan

    sikap dengan pendampingan selama proses persalinan.

    b. Data Sekunder

    Dalam penelitian ini data sekunder yaitu data angka kematian ibu

    bersalin yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa

    Tengah dan Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan.

    2. Instrumen Penelitian

    Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang

    digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti

    laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto,

    2010, p.194).

    Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner

    berisi daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengidentifikasi

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    8/14

    pengetahuan dan sikap dengan pendampingan selama proses

    persalinan.

    G. Uji Validitas dan Reliabilitas

    Tempat uji validitas dan uji reliabilitas instrument penelitian ini adalah

    di Rumah Bersalin Tiara di kecamatan Gubug kabupaten Grobogan

    karena karakteristik seperti pendidikan, Lingkungan, budaya yang

    hampir sama dengan Rumah Bersalin Nur Hikmah Desa Kuwaron

    Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

    1. Uji validitas

    Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-

    tingkat kevalidan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid

    mempunyai validitas tinggi, sebaiknya instrument yang kurang valid

    berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006, p.168).

    Rumus product moment yaitu sebagai berikut :

    ( { }Keterangan :

    r : koefisien korelasi

    N : jumlah sempel

    X : skor variabel X

    Y : skor variabel Y

    XY: skor variabel X dikalikan Y

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    9/14

    Menurut Hartono (2001) dalam Setiawan dan Saryono

    (2010:118) Jika r hitung > dari pada r tabel maka pertanyaan tersebut

    valid, sedangkan jika r hitung < dari pada r tabel maka pertanyaan

    tidak valid.

    Uji validitas dilakukan di Rumah Bersalin Tiara Desa

    Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, dengan jumlah

    responden 30 suami yang mengantarkan ibu bersalin yang kriterianya

    yang sama dengan kriteria sampel.

    Untuk hasil uji validitas variabel pengetahuan suami tentang

    pendampingan persalinan, 20 pertanyaan, 15 item pertanyaan

    dikatakan valid karena nilai r hitung (0,383 0,606) > nilai r tabel

    (0,361) sehingga 15 pertanyaan dapat digunakan untuk penelitian.

    Sedangkan variabel sikap suami tentang pendampingan persalinan, 15

    pertanyaan, 10 item pertanyaan dikatakan valid karena nilai r hitung

    (0,534 0,714) > nilai r tabel (0,361) sehingga 10 pertanyaan dapat

    digunakan untuk penelitian. Pertanyaan perilaku pendampingan

    persalinan tidak diuji validitas karena perilaku merupakan observasi

    langsung.

    2. Uji Reliabilitas

    Reliabilitas menunjukkan pada sejauh mana suatu alat

    pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat

    pengukur digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    10/14

    hasil pengukuran relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut

    reliable (Setiawan dan Saryono, 2010, p.118).

    Setelah semua pertanyaan sudah valid semua, analisis

    selanjutnya dengan uji reliabilitas dengan cronbachs alpha.

    Dilakukan terhadap seluruh pertanyaan dari variabel. Caranya adalah

    membandingkan r hasil dengan nilai konstanta (0,6). Dalam uji

    reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai alpha. Ketentuannya bila r

    alpha > konstanta (0,6) maka pertanyaan tersebut reliabel.

    Rumus Cronbach Alpha :

    Keterangan :

    rii = koefisien reliabilitas test

    k = cacah butir

    Si2 = varian skor butir

    St2 = varian skor total

    Uji reliabilitas dilakukan di rumah bersalin Tiara Desa

    Kuwaron Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan, dengan jumlah

    responden 30 suami yang mengantarkan ibu bersalin yang kriterianya

    yang sama dengan kriteria sampel.

    Item pertanyaan variabel pengetahuan suami tentang

    pendampingan persalinan berjumlah 20 pertanyaan, 15 dinyatakan

    valid, uji reliabilitas didapatkan nilai cronbach 0,862 (>0,6). Dan

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    11/14

    item pertanyaan variabel sikap suami tentang pendampingan

    persalinan berjumlah 15 pertanyaan, 10 dinyatakan valid, uji

    reliabilitas didapatkan nilai cronbach 0,871(>0,6). Nilai tersebut

    mendekati 1 sebingga kuesioner reliable dapat digunakan untuk

    pengambilan data.

    H. Pengolahan Data dan Analisis Data

    1. Pengolahan Data

    Sebelum dianalisis, data diolah terlebih dahulu. Kegiatan dalam

    mengolah data menurut Narkuba dan Achmadi (2002) dalam Setiawan

    dan Saryono (2010, p.127).

    a. Editing

    Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian

    formulir atau isian tersebut.

    b. Scoring

    Scoring adalah memberikan penilaian terhadap item-item yang

    perlu diberi penilaian atau skor. Jika jawaban benar mendapat skor

    1 dan jika jawaban salah mendapat skor 0.

    c. Coding

    Merupakan kegiatan pengkodean dimana mengubah data yang

    berbentuk kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan.

    Berdasarkan hasil penilaian skor jawaban yang diperoleh, menurut

    Arikunto S (2006) pengetahuan dapat dikategrikan sebagai berikut:

    1) Baik jika katagori 76%-100% diberi kode 3

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    12/14

    2) Cukup jika kategori 60%-75% diberi kode 2

    3) Kurang jika kategori

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    13/14

    2. Analisis Data

    Analisis data dari penelitian ini melalui prosedur bertahap antara

    lain (Notoatmodjo, 2010, p.182-183):

    a. Analisis Univariat

    Analisis univariat dilakukan bertujuan untuk menjelaskan atau

    mendeskripsikan karakteristik setiap variabel dalam penelitian

    ini sehingga menghasilkan persentase dari setiap variabel, baik

    variabel bebas (pengetahuan dan sikap suami) maupun variabel

    terikat (pendampingan selama proses persalinan). Data yang

    diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi

    frekuensi sangat lengkap seperti mean, median, modus dan

    varian dll (Hastono, 2006, p.76-77).

    b. Analisis Bivariat

    Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang

    diduga atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2005, p:188). Dalam

    penelitian ini analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui

    hubungan antara pengetahuan dan sikap suami dengan

    pendampingan selama proses persalinan. Uji statistik yang

    digunakan adalah Chi Square. Uji Chi Square digunakan untuk

    menganalisa hubungan variabel kategori dengan kategori. Pada

    penelitian ini variabel pengetahuan dan sikap, peneliti tentukan

    sebagai variabel kategorik. Pembuktian uji Chi Square menurut

    (Riyanto, 2010, p:75) dapat menggunakan formula:

  • 5/28/2018 Babiii Peran Suami Saat Persalinan

    14/14

    1) Mencari Chi Square dengan rumus:

    = ()Keterangan :

    X2=nilai Chi Square

    fo= frekuensi yang diobservasi

    fe= frekuensi yang diharapkan

    Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap suami

    dengan pendampingan selama proses persalinan digunakan taraf

    signifikan yaitu (0,05) :

    a) Apabila p 0,05 = Ho ditolak, berarti ada hubungan pengetahuan

    dan sikap suami dengan pendampingan selama proses persalinan.

    b) Apabila p > 0,05 = Ho diterima atau gagal menolak Ha, berarti

    tidak ada hubungan pengetahuan dan sikap suami dengan

    pendampingan selama proses persalinan.