bab_i

103

Click here to load reader

Upload: rimanthea

Post on 29-Sep-2015

248 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

bab i

TRANSCRIPT

BAB I

KATA PENGANTAR

Segal puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segal dan hidayah NYA, sehingga dapt menyelesaikan penyusunan Perencanaan Penggaraaan Kesehatan Terpadu (P2KT), periode tahun 2014/2015 yang merupakan acuan dalam mengembangkan program kesehatan yang terpadu di wiliyah kerja Puskesmas Kadudampit.Penanganan masalah kesehatan membutuhkan upaya terpadu setcra lintas program dan lintas sektoral. Melalui pendekatan Perencanaan dan Penganggaran Kesehatan Terpadu diharapkan dapat disusun Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas. Untuk itu perlu disusun suatu pedoman yang menjadi acuan bagi Puskesmas. Hal ini dilatar belakangi dengan diberlakunnya UU No 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah serta UU No 22 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan Pusat dan Daerah, yang mendorong Pemerintah untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Pemerintah Daerah termasuk di tingkat Kecamatan dalam hal ini Puskesmas.Dengan tersusunnya Perencanaan Penggaraaan Kesehatan Terpadu ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi Puskesmas, sehingga tercipta manajemen pelayanan yang lebih efektif dan efesien menuju derajat kesehatan yang optimal.P2KT ini disusun dengan segala keterbatasan yang ada pada kami, dimana tim penyusun baru mendapatkan pelatihan di tingkat Kabupaten. Dengan demikian kami menyadari sepenuhunya bahwa dalam penyusunan P2KT ini masih bnyak terdapat kekurangan. Akhirnya kami berharap semoga P2KT ini dapat bermanfaat khususnya bagi Puskesmas Kadudampit.Tim penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Perencanaa Tingkat Puskesmas (PTP) ini. Hormat Kami,UPTD Puskesmas Kadudampit Kepala,

Endang Suryana, SKMNIP. 19670101 198901 1 005

BAB IPENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Meningkatkan upaya pemberdayaan masyakarakat di bidang kesehatan. Tujuan pendirian Negara Republik Indonesia Sebagai mana tertuang dalam pembukaan UUD 45 alinea ke 4. adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahtraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan social.Kemudian UUD 45 Pasal 28 ayat I menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtra lahir batin, bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup yang baik dan sehat serta bethak mendapat pelayanan kesehatan. Selanjutnya di dalam ayat 3 dinyatakan bahwa setiap orang berhak atas jaminan social yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat.Dalam rangka memajukan kesejahtraan umum maka pembangunan dilaksanakan di berbagai sector, terarah, terencana dan merata ke saluruh lapisan masyarakat. Demikian juga dengan pembangunan sector Kesehatan .Sehat adalah keadaan sehat dari fisik mental sosila dan spiritual yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara ekonomi dan social.( UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan )Arah pembangunan kesehatan adalah meningkatkan mutu sumberdaya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradikma sehat yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan kesehatan , pencegahan , pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut, meningkatkan dan memelihara mutu lembaga pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan SDM secara berkelanjutan , sarana dan prasarana dalam bidang medis termasuk penyediaan obat yang dapat dijangkau oleh masyarakat.Tujuan Pembangunan Nasional adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan segala bidang. Pembangunan Kesehatan merupakan salah satu upaya pembangunan nasional diarahkan untuk mencapai kesadaran. Kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, guna terwujudnya derajat kesehatan yang optimal.Dalam rangka mencapai target pelayanan , maka Puskesmas Kadudampit menerapkan SPM. Jawa Barat sebagai indicator keberhasilan, kemudian dari pada itu agar mutu pelayanan dapat dipertahankan maka dilakukan analisis penilaian kinerja Puskesmas sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Tahun 2014. yang mencakup tiga aspek yaitu Pelayanan kesehatan, Pelaksanaan Management Puskesmas dan Mutu pelayanan Puskesmas.Pelayanan Kesehatan UKP mencakup pengobatan di balai pengobatan Puskesmas, 5 Pustu serta pelaksanaan Pusling dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada Masyarakat . Demikian juga dengan pelaksananaan 5 program esensial yaitu Promosi Kesehatan dalam gedung dan luar gedung, Penyehatan Lingkungan yang menyangkut penyehatan air, sanitasi makanan dan minuman , pembuangan sampah dan limbah,penyehatan lingkungan keluarga, pengawasan sanitasi tempat keluarga,tempat pengelolaan pestisida,dan pengendalian vector. Program KIA menyangkut kesehatan ibu,kesehatan Bayi, kesehatan balita dan anak pra sekolah, upaya kesehatan anak sekolah dan remaja, serta pelayanan KB. UPAYA perbaikan GIZI masyarakat terdiri dari vit A. Bayi, balita, bufas, Fe Bumil MP ASI, UPAYA Program P2M mencakup, TB. Paru, Imunisasi, Diare, Ispa,dan DBD.yang dilaksananalan di dalam gedung serta di luar gedung yaiu di posyandu, posbindu poskesdes serta UKBM di masyarakat dalam wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit. Kebijaksanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten Sukabumi pada Puskesmas Kadudampit dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat serta dilaksanakan secara berkesinambungan.Untuk mewujudkan kondisi kesehatan yang diinginkan, dilaksanakan program-program kesehatan terpadu dalam bentuk pelayanan UKM yang tergabung dalam pelayanan essensial seperti program kesehatan ibu, anak dan perbaikan gizi, program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular, program penyuluhan kesehatan masyarakat, dan program pembinaan kesehatan lingkungan melalui pelaksanaan program dalam gedung Puskesmas dan jaringannya termasuk Posyandu dan UKBM lainnya.Sasaran Program upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Puskesmas Kadudampit ditujukan terhadap seluruh lapisan masyarakat . Namun demikian yang menjadi Prioritas adalah pelayanan terhadap masyarakat miskin dan keluarga risti, terutama masyarakat dengan populasi rentan terhadap pemajanan atau pemaparan bibit penyakit yang berisiko terhadap kesehatan. Baik di dalam gedung maupun di luar Gedung.Pendekatan berbagai Program pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kadudampit dewasa ini menggunakan Metode Perkesmas yang sesuai dengan Paradikma sehat , yaitu mengutamakan penanggulangan secara preventif dan promotif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative.Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setingi tingginya, tujuan pembangunan kesehatan tersebut dirumuskan dalam Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yaitu : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Sukabumi Sehat Mandiri Dan Berkeadilan. Untuk mewujudkan visi tersebut dirumuskan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi anatara lain :1. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar ;2. Menjamin tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang merata dan berkualitas ;3. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat yang bermutu dan berkeadilan ;Untuk mewujudkan visi tersebut diselenggarakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan mulai dari Pemerintah, masyarakat termasuk pihak swasta, yang diawali dengan suatu rencana kerja satuan kerja perangakat daerah. Rencana kerja satauan Kerja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangakat Daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh melalui partispasi masyarakat. Secara garis besar penyusunan Rencana P2KT Puskesmas Kadudampit Dinas Kabupaten Sukabumi 2015. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang :a. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat ;b. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutuc. Hidup dan lingkungan sehat dand. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyakarat.Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) mendukung terwujudnya kecamatan sehat dengan visi mewujudkan masyarakat kecamatan sehat mandiri dan berkeadilan. Dalam pelaksanaanya UPTD Puskesmas Kadudampit pembangunan kesehatan sesuai dengan penyelengaraan tugas fungsi dan wewenang dengan prinsip :a. Paradigma sehat ;b. Pertanggung jawaban wilayah ;c. Pemerataan ;d. Teknologi tepat guna ; e. Keterpaduan dan kesinambungan.Untuk itu perlu dilakukan perencanaan yang menyeluruh terpadu dan konferehensif yang bernama P2KT

1. TUJUAN1. Secara umum pembuatan P2KT ini membuat rencana pelaksanaan pembangunan kesehatan di Puskesmas Kadudampit dalam rangka mempercepat terwujudnya Visi Misi Puskesmas Kadudampit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yaitu Masyarakat Kadudampit yang sehat mandiri dan berkeadilan Sehat 2016.1. Secara Khusus1. membuat acuan rencana untuk melaksanakan program tahunan di PKM Kadudampit.1. Melaksanakan evaluasi keberhasilan dan kekurangan pembangunan kesehatan 20141. Melakukan analisis situasi tahun 20141. Membuat usulan program tahun 20161. Membuat usulan anggaran tahun 20161. Membuat usulan Kegiatan tahun 20161. Sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan kebijakan Pembangunan Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

1. Ruang LingkupPembuatan P2KT Puskesmas Tahun 2016 ini, memperlihatkan hasil kegiatan progran kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Kadudampit dalam kurun waktu 1 tahun yaitu mulai Januari sampai dengan Desember 2014 . Operasionalisasi Puskesmas Kadudampit tidak lepas dari besar kecilnya anggaran yang ada baik biaya operasional dalam gedung maupun biaya operasional di luar gedung, dengan demikian kami merencanakan kebutuhan anggaran operasional puskesmas untuk tahun 2016 yang akan datang

BAB. IIANALISA SITUASIA. DemografisAdapun luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit 72794 km2,meliputi 9 desa,terdiri dari jumlah Penduduk 54114 Jw, L 28079 , P 26035, KK 15660. Dan jumlah karyawan UPTD Puskesmas Kadudampit sebanyak 41 0rang.Mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit pada umumnya sebagai petani, pertukangan, dan buruh, sebagian kecil bekerja sebagai pegawai swasta dan pegawai negeri.Sedangkan tingkat pendidikan pada umumnya berpendidikan sekolah dasar dan pendidikan menengah pertama walaupun ada juga tingkat SLTA dan pendidikan perguruan tinggi.

Jumlah Penduduk wilayah kerja Puskesmas Kadudampit meliputi sembilan ( 9 ) desayaitu :1. Desa Gede Pangrango : 6997 KK2. Desa Kadudampit : 5663KK3. Desa Sukamanis : 5683 KK4. Desa Citamiang : 5523KK5. Desa Cikahuripan : 7305 KK6. Desa Muara Dua : 5160 KK7. Desa Sukamaju : 7615KK8. Desa Cipetir : 5352 KK9. Desa Undrus Binangun : 4816 KK

Adapun jumlah Penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit 54114 Jw, L 28079 , P 26035, KK 15660. Dan jumlah karyawan UPTD Puskesmas Kadudampit sebanyak 51 0rang.

Tabel 2.1Distribusi Frekuensi PendudukDi wilayah kerja UPTD Puskesmas Kadudampit 2014

NoD e s aJumlah Penduduk (Jiwa)Jumlah (KK)Persen

1Gede Pangrango6997196712,56%

2Kadudampit5663163510,44%

3Sukamanis5683174011,11%

4Citamiang5523157610,06%

5Cikahuripan7305221714,16%

6Muaradua516015029,59%

7Sukamaju7615209913,40%

8Cipetir535215169,68%

9Undrus Binangun481614088,99%

J u m l a h5411415660100%

Adapun keadaan penduduk berdasarkan umur di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit, paling banyak penduduk kelompok umur 15 44 tahun sebanyak 21.528 orang dan paling sedikit pada kelompok umur > 65 tahun sebanyak 4655 orang, seperti yang terlihat pada tabel 2.2.15

70

Doc./P2KT/Pkm Kadudampit/2014

Tabel 2.2Situasi penduduk menurut umur dan jenis kelaminWilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014NODESAJUM PDKJUMLAH PENDUDUKRASIO BEBAN TANG GUNGANRASIO JENIS KELAMIN

LAKI-LAKIPEREMPUAN

0-45-1415-4445-64>=65JUMLAH0-45-1415-4445-64>=65JUM

1234567891011121314151617

1G.pangrango6997 357 1.067 1.265 680 288 3.530 325 963 1.104 671 277 3.225 54,5109,46

Kadudampit5663 280 433 1.216 654 277 2.760 270 507 1.124 640 264 2.708 55,87101,92

Sukamanis5683 289 757 1.074 577 244 2.840 267 849 952 477 197 2.647 84,56107,29

Citamiang5523 289 431 1.266 680 288 2.851 249 481 1.065 550 227 2.482 55,16114,87

Cikahuripan7305 371 891 1.434 771 326 3.661 343 792 1.427 674 278 3.393 69,69107,90

Muara Dua5160 258 469 1.088 585 248 2.556 243 506 1.068 494 202 2.426 59,53105,36

Sukamaju7615 394 721 1.645 884 374 3.878 348 782 1.484 691 284 3.465 61,70111,92

Cipetir5352 266 482 1.117 600 254 2.624 257 488 1.155 520 215 2.544 57,85103,14

Undrus Binangun4816 250 380 1.056 568 240 2.407 232 449 989 481 173 2.243 55,73107,31

JUMLAH541142.753 5.631 11.159 5.997 2.539 28.079 2.535 5.816 10.369 5.198 2.116 26.035 65,37107,85

Sumber : Survey puskesmas th 2014Populasi penduduk yang dianggap masih rentan terhadap berbagai faktor lingkungan pada masing-masing kelompok dapat dibagi mejadi beberapa indikator atau tingkat kerentanan masing-masing, seperti yang terlihat pada tabel 2.3.

Tabel. 2.3Jumlah penduduk rentan menurut kelompok umurWilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014

NoDesaBumilBulinButekiNeoBayiBalita

1.Gede Pangrango141694145144138432

2.Kadudampit135135133133129404

3.Sukamanis165165163162145504

4.Citamiang137137131131112443

5.Cikahuripan173173143142156514

6.Muaradua126126121121110372

7.Sukamaju170170168166151506

8.Cipetir121121109108116329

9.Undrus Binangun11311310910999327

Jumlah128112811222121611563831

Sumber : Survey puskesmas th 2014Situasi penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit yang termasuk kepala keluarga miskin sebanyak 36067 KK (397.78 %), KK miskin terbanyak berada di Desa Sukamaju sebesar 5327 KK (39.40 %) dan KK miskin paling sedikit berada di Desa Kadudampit sebanyak 3034 KK (53.89%), seperti terlihat pada tabel 2.3.Tabel. 2.4Jumlah penduduk miskin Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014NoDesaJumlah KKSeluruhnyaJumlah (KK Gakin)Persen

1.Gede Pangrango6997376452.26%

2.Kadudampit5663303453.89%

3.Sukamanis5683432940.19%

4.Citamiang5523371542.42%

5.Cikahuripan7305403354.97%

6Muaradua5160347143.27%

7.Sukamaju7615532739.40%

8.Cipetir5352361741.91%

9.Undrus Binangun4816477729.47%

Jumlah1566036067397.78%

Sunber : Survey puskesmas th 2014B. GeografisPuskesmas Kadudampit mempunyai wilayah kerja dengan luas wilayah 5.817 m, yang mempunyai lima Desa sembilan (9) yaitu : (1) Desa Gede Pangrango, (2) Desa Kadudampit (3) Desa Sukamanis, (4) Desa Citamiang, (5) Desa Cikahuripan, (6) Desa Muaradua, (7) Desa Sukamaju, (8) Desa Cipetir dan (9) Desa Undrus BinangunSecara administrasi sembilan desa tersebut berada di bawah satu wilayah kecamatan, yaitu di Kecamatan Kadudampit.

Dengan batas-batas wilayah sebagai berikut : Utara berbatasan dengan Gunung Gede Pangrango ( Kabupaten Bogor) Selatan berbatasan dengan Kec. Cisaat Timur berbatasan dengan Kota Sukabumi Barat berbatasan dengan Kec. Caringin

PETA WILAYAH KERJA PKM KADUDAMPIT

Lokasi wilayah kerja Puskesmas Kadudampit umumnya dapat ditempuh dalam waktu relatif singkat kurang dari 1 jam, adapun lokasi terjauh dari puskesmas induk yaitu Desa Cikahuripan dan lokasi terdekat Desa Gede Pangrango, seperti yang terlihat pada tabel 2.4.

Tabel. 2. 4Situasi jarak tempuh Wilayah kerja Puskesmas Kadudampit Tahun 2014

NoDesaJumlahRT / RWJML POSYANDUJarak ke PKMRata-2Wt tempuhKondisi

1.Gede Pangrango33 / 08110,5 Km5 menitMudah

2.Kadudampit25 / 0571 Km10 menitMudah

3.Sukamanis35 / 08114 Km15 menitSulit

4Citamiang30 / 0575 Km20 menitMudah

5.Cikahuripan44 / 11117 Km25 menitSulit

6.Muaradua29 / 077 7 Km25 menitSulit

7.Sukamaju33 / 11114 Km15 menitSulit

8.Cipetir31 / 0965Km20 menitMudah

9.

Undrus Binangun26 / 0977 Km25 menitSulit

Jumlah287/73

Sumber : Survey puskesmas th 2014

C. Kesehatan

Dari berbagai jumlah kunjungan penderita yang berobat ke Puskesmas Kadudampit, seperti yang terekap pada registrasi pendaftaran puskesmas. Ternyata dari beberapa kunjungan yang datang ke Puskesmas Kadudampit adalah yang terbanyak kunjungan dengan kasus ISPA sebanyak 3955 kasus kemudian kasus tukak lambung sebanyak 3471 kasus dan kasus Diare sebanyak 2667 kasus, dan yang merupakan kasus terkecil dilihat dari jumlah kunjungan dari 10 besar penyakit adalah kasus Anemia sebanyak 665kasus. Gambaran 10 penyakit terbanyak yang terekap di registrasi puskesmas dapat dilihat pada tabel 2.5.

Tabel. 2.510 Penyakit Daftar Penyakit TerbanyakDi UPTD Puskesmas Kadudampit Tahun 2014

NONama PenyakitTotalBaruLama

1Infeksi Saluran Pern. Atas39557993156

2Tukak Lambung34715392932

3Diare266710661601

4Rematik19963451651

5Scabies18041343461

6Dernatitis1484854630

7Hipertensi1450937513

8Demam1039604435

9Konjungtivitis1014400614

10Anemia66585580

Sumber : Survey puskesmas th 2014

1. Identifikasi Masalah Kesehatan dan KecenderungannyaDilihat dari angka kesakitan dan pola kecenderungan terhadap angka kematian, pada kenyataannya tidak satu kasuspun dari 10 penyakit terbanyak terdapat kasus kematian (CFR 0 %), pola kecenderungan tersebut dapat dilihat pada tabel 2.6.Tabel. 2.6.Morbiditas dan Mortalitas Puskesmas KadudampitBulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2014NoMasalah KesehatanKematian

CFRJumlah

A123Komitmen GlobalTBCPerdarahan Post PartumEklamsia15900000000

B12345Komitmen NasionalPnemoniaDHFDiareCampakGizi Buruk9-

8

0000000000

C12345678910Spesifikasi DaerahInfeksi Saluran Pern. AtasTukak LambungDiareRematikRabiesDernatitisHipertensiDemamKonjungtivitisAnemia39553471266719961804148414501039101466500000000000000000000

2. Analisis PrilakuSebagian besar masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit sudah mempercayakan pemeriksaan kesehatan kepada tenaga kesehatan baik ke puskesmas maupun praktek swasta (dokter, bidan dan mantri), namun untuk beberapa masalah kesehatan misalnya persalinan masih banyak yang mempercayakannya kepada dukun beranak atau dukun paraji.Kebiasaan merokok dalam masyarakat masih tinggi demikian juga masih ditemukan beberapa kelompok masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman beralkohol..

3. Analisis Kesehatan LingkunganKetersediaan sarana air bersih di wilayah kerja Puskesmas Kadudampit masih jauh dibawah target SAB ( 69,92 %) Sebagian masyarakat masih memanfaatkan air sungai sebagai sumber air. Sebagian sumur gali yang dimiliki masyarakat juga masih belum memenuhi syarat, karena air yang tidak jernih dan kadang berbau tidak sedap.Jamban keluarga yang memenuhi syarat juga belum mencukupi (82,1% )demikian pula dengan ketersediaan saluran pembuangan air limbah yang masih jauh dibawah target ( 41,44% ), seperti terlihat pada tabel .Tabel. 2.7.Cakupan Kesehatan LingkunganPuskesmas Kadudampit th 2014NONAMA SARANAJUMLAH KK PEMILIKCAKUPAN( % )JUMLAH KK PEMAKAICAKUPAN( % )

1.2.3.4.

5.Sarana Air BersihJamban KeluargaTempat SampahSaluran Air Limbah / SPALRumah Sehat5312714579215873

1171033,7343,3750,3037,30

74,35110121350288136527

1574969,9282,155,9641,44

100

Sumber : Survey puskesmas th 2014

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, PUSKESMAS DAN DESA

DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2014

NOPUSKESMASDESAJUMLAH KELUARGA YANG ADAJUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR BERSIHNYA% KELUARGA DIPERIKSAJENIS SARANA AIR BERSIH

KEMASANLEDENGSPTSGLMATA AIRPAHLAINNYAJUM

JUM%JUM%JUM%JUM%JUM%JUM%JUM%JUM%

12345678910111213141516171819202122

KadudampitGede Pangrango194113376906786508361013760025719143674

Kadudampit16001351840172351727020544526390028121136685

Sukamanis1774137477000081178131068780030222155688

Citamiang154195462000015215817886930011712117676

Cikahuripan21961541700000101775741480039225122056

Muara dua146511357700007571029641560025623107473

Sukamaju2130133963000020110981003750035426148670

Cipetir15991103690662012114313752680028426125378

Undrus B15037725100005198138001040019125109473

JUMLAH157491090669003753420410029743068002434221166174

Tabel. 64

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, PUSKESMAS DAN DESA

DI KABUPATEN SUKABUMI TAHUN 2014

NOPUSKESMASDESAJUMLAH KELUARGA DIPERIKSA SUMBER AIR MINUMNYASUMBER AIR MINUM KELUARGA

AIR KEMASANAIR ISI ULANGLEDING METERANLEDENG ECERANPOMPASUMUR TERLINDUNGMATA AIR TER LINDUNGAIR HUJANSUMUR TAK TER LINDUNGMATA AIR TAK TER LINDUNGAIR SUNGAILAIN-LAINKELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG

JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%JML%

123456789101112131415161718192021222324252627282930

1KadudampitGede Pangrango1337000078600002571927621000000000061146

Kadudampit135100002351700002812130222000000000081861

Sukamanis137400000000003022232424000000000062646

Citamiang95400000000001171212914000000000024626

Cikahuripan154100000000003922541727000000000080953

Muara dua113500000000002562327925000000000053547

Sukamaju133900000000003542638028000000000073455

Cipetir1103000000626002842631028000000000065659

Undrus B77200000000001912521628000000000040753

JUMLAH1090600003133621002434222633240000000000544250

Sebagian besar rumah penduduk sudah permanen, sedikit sekali yang masih berlantai tanah. Pada umumnya juga mempunyai sarana pembuangan sampah. Hanya pemanfaatan tempat sampah masih kurang dan masih banyak tempat sampah yang tidak memenuhi syarat, seperti tertulis pada tabel 9rumah penduduk di Pkm KadudampitSituasi rumah penduduk di pkm KadudampitJanuari s/d okt 2014NOPUSKESMASDESARUMAH

JUMLAH YANG ADAJUMLAH YANG DIPERIKSA% DIPERIKSAJUMLAH YANG SEHAT% RUMAH SEHAT

12345678

KadudampitGede Pangrango132428821,817360,1

Kadudampit114032428,416751,5

Sukamanis129831224,015449,4

Citamiang125828322,512042,4

Cikahuripan178030317,013143,2

Muara dua135627920,610738,4

Sukamaju142529020,411238,6

Cipetir101127026,710940,4

Undrus B111828025,011741,8

JUMLAH11710262922,5119045,3

4. Analisis Keuangan dan Biaya Kesehatansebagian besar pembiayaan kesehatan masih diperoleh dari anggaran yang berasal dari kabupaten. Untuk tahun 2008 Puskesmas Kadudampit di targetkan memperoleh pembiayaan dari retribusi sebesar Rp. 29.423.000,-. Dan anggaran PKPS BBM-BK sebesar 64.411.063,- ditambah dengan Anggaran JAMKESMAS sebesar Rp. 45 jt, sedangkan sumber-sumber lain sedikit sekali. Seperti yang terlihat pada tabel 10

Tabel 10PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMIBUKU BANTUAN OBJEK PENERIMAAN PADBULAN DESEMBER S / D DESEMBER 2014NOBULANJAMKESDACANTINPERSALINAN UMUMPERSALINAN JAMKESDAKIRHAJIJUMLAHBOK

RAWAT JALANTINDAKANJAMPERSAL

1JANUARI27030003400007200004000004163000

2FEBRUARI67280001590000168000038000019000010568000

3MARET231800024000020000050000051000037680008065000

4APRIL263000010000028000075000035000041100008315000

5MEI24120006000032000050000033000036220005475000

6JUNI24640001500002800004400002500000358400013711000

7JULI171700017170005495000

8AGUSTUS4335000177000500000100000064000030000069520008225000

9SEPTEMBER3470000100000320000100000042000053100009820000

10OKTOBER422400016000064000044000054650008690000

11NOVEMBER358500014000036000050000032000049050005445000

12DESEMBER414500040550006000005370000210000143800005580000

JUMLAH4073200071120004600000425000053700004250006854400078821000

Sumber : Survey puskesmas th 2008

1. Analisis ketenagaan1. UPTD Puskesmas Kadudampit mempunyai 50 orang karyawan yang hampir semua harus bekerja rangkap untuk melaksanakan program puskesmas. Kekurangannya antara lain tidak ada tenaga dokter gigi, tidak mempunyai asisten apoteker, asisten gizi dan Tenaga Informatika. Seperti yang terlihat pada tabel 11Tabel. 11Situasi KetenagaanPuskesmas Kadudampit Tahun 2014

NoJenis TenagaStandarYang adaKurangKet

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.Dokter UmumDokter gigiS1 (Kes Masy)ApotekerD3 KeperawatanD3 AKL / APKD3 AKZI/SI GIZIBidanSPKSPRGSanitarianSAANon Kesehatan21117115411152-1-13114111-30101-200130012

Sumber : Survey puskesmas th 2014

Analisis Peran Serta MasyarakatDalam rangka memberdayakan masyarakat, PKM Kadudampit melakukan berbagai Inovasi pendekatan program . Mulai dari Inovasi mobilisasi dana sosial keagamaan untuk kesehatan berupa Infak dana sehat di DKM dan majlis talim, Jumsih , Tabulin, Kemitraan Paraji Bidan Dokter.Kemudian arisan Sumur, Ronda siaga sebagai kelanjutan dari desa siaga warga siaga dengan delapan indicator yaitu 1 Forum Masyarakat desa. Sarana kesdas dan rujukan, UKBM yang dikembangkan, Survailan berbasis masyarakat,Upaya kesehatan lingkungan , Kadarji, Upaya PHBS , serta kesiagaan bencana.

Tahun 2014 ini 9 desa sudah mencapai desa MMK yang sekaligus kami jadikan desa Siaga.

Selanjutnya dalam rangka menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan , PKM Kadudampit mengadakan pendekatan terhadap Dunia usaha berupa penyehatan lingkungan kerja dan mesyarakat sekitar perusahaan , Kemudian Dunia usaha juga berperan aktif dalam upaya pengobatan masal untuk warga sekitar usaha. Termasuk menjadi Bapak angkat dari 10 Posyandu di sekitar Perusahaan.

Peran serta masyarakat dalam bentuk posyandu sudah mencukupi ini terlihat dari keberadaan posyandu di tiap RW,bahkan telah terbentuk 4 Posyandu defian dengan 4 pos Gizi dan Paud. namun ketersediaan kader yang aktif masih kurang . Demikian juga dengan tidak adanya dana JPKM di Posyandu.. Hal ini menjadi salah satu penyebab posyandu di wilayah Puskesmas Kadudampit hanya mencapai tingkat purnama dan madya tidak ada yang mandiri.Tetapi walau demikian BAPEL JPKM yang dibentuk di tingkat Kecamatan diharapkan tumbuh dan berakar hingga tingkat Desa bahkan tingkat Posyandu .

Sedangkan dukun paraji semuanya terlatih dan terus meningkatkan kerja sama dengan puskesmas dan telah melaksanakan kemitraan, terlihat pada tabel 12Tabel. 12Data Peran serta Masyarakat PuskesmasWilayah kerja Puskesmas Kadudampit tahun 2014

NoDesaPos yanduKd aktifTk MasyDukun paraji

LatihTidak terlatih

1.Gede Pangrango1150254-

2.Kadudampit632184-

3.Sukamanis1155335-

4.Citamiang73471-

5.Cikahuripan11

55507-

6.Muaradua635456-

7.Sukamaju1155337-

8.Cipetir635507-

9.Undrus Binangun625307-

Jumlah7637630544-

Sumber : Survey puskesmas th 2014Analisis Pembangunan Berwawasan Kesehatan1 Sarana Fisik .Bangunan PUSKESMASa. Bangunan Puskesmas IndukPembangunan Gedung Puskesmas Kadudampit Kedepan harus sesuai dengan konsep ruangan yang dapat menampung 5 program esensial ditambah dengan ruang UKP serta ruangan untuk kepentingan berbagai program unggulan disamping ruangan untuk kepentingan management yang mencakup ruang Ka UPTD, Ruang Ka. TU dan Ruang progremer, musola ruang tamu.Konsep bangunan sebagai berikut

noProgramKebutuhan ruanganKet

1KIA1 Periksa1 Ruang KB

2Gizi1 Ruang Gizi

3Kesling1 Klinik sanitasi

4P2M1 Ruangan TB1 Ruangan Diare

5Promkes1 Ruang Konseling

6Pengobatan1 Ruang daftar1 ruang Periksa1 Ruang tindakan1 ruang apotik1 ruang tunggu1 Gudang obat1 Ruang Lab

7Program unggulan1 Ruang Gigi

1 Ruang Mata

1 Ruang Jiwa

1 Ruang UKS

8Ruang Ka.UPTD1 Ruang

Ruang TU1Ruang

Ruang Tamu1 Ruang

Musola1 Ruang

WC1 ruang

WC Petugas1 ruang

WC umum1 ruang

Gudang Alat1 Ruang

Garasi

1 Ruang

J U M L A H28 Ruangan

b. Pembangunan Puskesmas PembantuPembangunan Puskesmas pembantu tahun 2015 direncanakan untuk menambah kemampuan peningkatan aksersibilitas jangkauan pelayanan kepada masyarakat. Utuk itu tahun 2015 diharapkan bisa membangun Puskesmas Pembantu sebanyak I Unit yaitu di Desa Muara dua..Analisis Cakupan Program1. P2MDBD : Tahun 2014 Puskesmas Kadudampit telah banyak menangani kasusDBD terutama Desa Sukamantri, Babakan, Mangkalaya sertaKadudampit. Hanya desa Pada asih yang tidak ditemukan kasusDBD. PKM Kadudampit menerapkan 2 pendekatan kewaspadaan yaitu melalui Survailan berbasis masyarakat dan yang ke dua KDRS. Selanjutnya PKM Juga menerapkan Jumsih serta PJB.Diare : angka cakupan masih belum mecapai target, hal ini dikarenakan sistim pencatatan dan pelaporan belum maksimal sehingga data yang didapat masih rendah.ISPA : sesuai data yang diperoleh penemuan penderita masih belum mencapai target karena masih kurangnya optimaslisasi pencatatan dan pelaporan kasus.TB Paru : Penemuan BTA (+) sangat rendah (7,5%) hal ini disebabkan masih kurangnya penyuluhan dan penemuan kasus, juga dikarenakan masih ada penderita DO dari sarana pengobatan lain, sehingga pemeriksaan BTA menjadi (-). Hal ini didukung data banyaknya pasien yang diobati dengan kategori III.Imunisasi : Program Imunisasi pada umumnya sudah melampaui target. Hanya pada imunisasi HB cakupan masih rendah yang antara lain disebabkan ketersediaan vaksin yang tidak berkesinambungan di puskesmas. Cakupan catin juga masih rendah karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan sebelum menikah.2.Kesling : cakupan kesling masih rendah dikarenakan kurangnya factor kesadaran masyarakat yang masih kurang serta dengan ekonomi sekarang ini, masyarakat kurang bias membiayai untuk membuat baik itu sarana air bersih, jamban keluarga dan SPAL. Adapun cakupan SAB 61%, JAGA 59%, SPAL 44%.TPS 78,32% Rumah sehat 62,18%3 KIA : Program KIA adalah program yang harusnya secara langsung dapat berhubungan dengan menurunkan kasus kematian bayi dan kasus Kematian IBU yang menjadi factor peninjang UHH . untuk itu pemikiran tentang oftimalisasi program ini sangat dibutuhkan terutama dalam mendongkrak cakupan program yang masih jauh dibawah target. Linakes yang masih menjadi prioritas utama dari setiap perhatian, perencanaan maupun penganggaran kami setiap tahun, sampai saat ini belum memperoleh cakupan yang sesuai dengan harapan. Untuk itu perlu analisis yang tajam untuk pengambilan terobosan,Mulai pemikiran bahkan kajian untuk pengambilan kebijakan daerah bahkan mungkin PERDA yang sinergis dengan kepentingan Peningkatan cakupan persalinan yang aman, peningkatan bobot kerja Aparatur, peningkatan disiplin PNS yang juga berdampak terhadap PAD Kabupaten Sukabumi.Maka untuk meningkatkan cakupan tersebut diperlukan.Pembiayaan persalinan di PKM Kadudampit hampir 100% mendapat pembiayaan Pemerintah, bagi Maskin dibiayai Jamkesmas sedangkan untuk menengah ke atas diberikan stimulant tabulin sebesar Rp.1.15.000/ kasus .4. Gizi : cakupan umumnya sudah bagus, kecuali masih tingginya angka gizi buruk yang ditemukan (0,47%). Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang asupan gizi yang baik untuk itu tahun 2009 direncanakan memberi BLM kepada Ketua Posyandu untuk penyiapan kepentingan PMT bagi gizi kurang ataupun buruk termasuk 2 T di posyandu tersebut., dengan demikian pola makan keluarga yang jelek akan di tanggulangi melalui program ini , Mengiongat masih tingginya penyakit penyerta seperti TBC pada anak.maka PKM Kadudampit menerapkan pemeriksaan yang konfrehensif untuk penderita kasus Gizi kurang ini termasuk konsul ke dokter specialis anak.Kegiatan bulan penimbangan balita dilaksanakan pada bulan Agustus 2008. selanjutnya pemberian Vit A dosis tinggi 100% dilaksanakan. PMT P untuk 25 balita Gizi buruk. dilaksanakan bulan September 2015 hasilnya cukup baik dengan indicator BB meningkat dan status gizi berubah menjadi gizi kurang. Dan Gizi baik.

5. PromkesUntuk menunjang terlaksananya pelayanan kesehatan dengan peradikma sehat maka program Pomkes mengupayakan tindakan Priomotif, dalam rangka tindakan preventif . selain dari pada itu program promkes bergerak sebagai Motor untuk penggerak dalam berbagai kegiatan peprogram pelayanan kesehatan dasar dan unggulan.Untuk mengerakan peran serta masyarakakat di sembilan desa dilaksanakan pelayanan terpadi dalam wujud 48 Posyandu. Tahun ini telaah kemandirian Posyandu. Dengan criteria

6. Program PengobatanUntuk menunjang pelayanan pengobatan kepada masyarakat wilayah kerja PKM Kadudampit dilaksanakan di Puskesmas induk dengan rata-rata kunjungan 50 orang per hari, maka dari itu ada keperluan pemerataan pelayanan yaitu dengan pembangunan Pustu di tiga desa serta penyediaan Kendaraan Roda 4 untuk kegiatan Pusling yang saat ini belum tersedia. Walaupun demikian Pusling saat ini diupayakan terus berjalan dengan rata-rata kunjungan kasus 150 kasus perbulan

7. Program Unggulana. UKS : cakupan UKS tahun 2015 mulai ditingkatkan mulai dari pelatihan dokcil, pelatihan guru UKS Pelatihan PMR dan bahkan pelatihan Petugas PKM termasuk Dokter PKM untuk itu tenaga kesehatan yang menjalankan program ini cukup memiliki kesiapan untuk menjalankan program , demikian juga dengan pemberian pelayanan bulan imunisasi anak sekolah 100 % anak kls 1 s/d 3 mendapat imunisasi DT. Selain dari itu penanganan P2M yang menyang kut PJB berjalan dengan baik di 3 SD, minum susu bersama di sekolah berjalan di 2 SD.sementara masih banyak program lain yang melibatkan program pemberdayaan masyarakat terutama yang menyangkut penyehatan lingkungan. .b. Lansia yang menjadiprogram unggulan ,cukup menunjukan pengembangan yang baik. Walaupun jumlah kelompok hanya 3 kelompok tetapi rutinitas pembinaan cukup baik dengan keanggotaan yang mencapai diatas 100 orang lebih per kelompok Rencana Kedepan pembinaannya perlu terus ditingkatkaqn dengan Konsep Puskesmas Santun Lansia.

Tabel. 13Cakupan Program Puskesmas KadudampitJanuari sampai dengan Desember tahun 2014

NoMasalahKesehatanProgramKesehatanIndikatorPelayananTargetCakupanKesenjangan

1

P2MKesling

Diare

I S P A

TB PARU

ImunisasiP2P PLP

P2P PLP

P2P PLP

P2P PLPSABJagaSPAL

Pend. Diare

Penderita ISPA

Penemuan BTAPengobatan BTA +-konversi-kesembuhan

A. Cakupan bayiUnijectB C GCombo ICombo IICombo IIIPolio IPolio IIPolio IIIPolio IVCampakTT ITT II< 80 %< 70 %< 70 %

10 %

10 %

40 %100 %80 %>85 %

50 %98 %98 %95 %90 %98 %95 %93 %90 %90 %95 %90 %61%59.9 %44.1 %

68,7 %

141,3 %

105,45 %100 %100 %100 %

77,6 %89,8 %92,1 %88,7 %85,0 %81,9 %74,6 %78,9 %77,1 %81,4 %90,4 %74,4 %- 19 %- 10,1 %- 25.9 %

- 31,3 %

+ 1,2 %

+ 5,45 %0 %+ 20 %0 %

+ 27,6 %- 8,2 %- 5,9 %- 6,5- 5 %- 16,1 %- 20,4 %- 14,1 %- 12,9 %- 8,6 %- 4,2 %- 15,7 %

2

KIA

YANKES- Cakupan K1- Cakupan K4- Linakes- Cakupan N195 %85%75 %80 %

89.9 %77.4 %64.6 %78.0 %

- 6 %- 8 %- 11 %- 2 %

3GIZIYANKESK/SN/SD/SN/DD/KBGM/SBGM/DFe IFe IIFe BufasVit A 6 11 BulanVit A 1 5 TahunVit A BufasBB/TB Kurus SekaliKurusNormalGemukBB/U BurukKurangBaikLebihTB/U PendekNormalPMT-P0 11 Bulan12 23 Bulan24 35 Bulan36 59 BulanPenyuluhan GiziPesertaFrekwensi90 %70 %80 %60 %---90 %80 %100 %100 %80 %100 %90,9667,5682,4394,0290.93o,761.0599,5490,73-1001001000,144.994,290,670,9611.5986,331,128.2791,73

4 orang19 orang10 orang30 orang

235612+ o,962,44+34,02100100100+9,54-10,730100+20100

5Upaya kes. Anak sekolahYankesmasa. Penjaringan Sekolahb. Cak. UKSc. Cak. Dokcil100 %100 %65 %

100 %100 %-0 %0 %- 65 %

6Upaya kes LingkunganKeslinga. Sarana Air bersihb. Jamban keluragac. SPAL

80 %70 %70 %51 %43,9 %41,1 %- 29 %- 26,1 %- 28,9 %

BAB. IIIPRIORITASMASALAH KESEHATAN

PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN

Pemecahan masalah dilakukan dengan pendekatan Methodologi Perkesmas melalui analisis yang komprehensip, selanjutnya dilakukan penentuan masalah , kemudian dilakukan prioritas masalah dengan menggunakan methode POHO ( Pan American Health Organization ) maka sekelompok permasalahan ditentukan skala prioritasnya, sehingga bisa memecahkan permasalahan dari yang terpenting sampai dengan yang kurang penting.

Masalah kesehatan terdiri dari Kasus Kematian, Kasus Kesakitan dan kelemahan pencapaian target program. Untuk itu Kematian Ibu, Bayi merupakan masalah yang utama sesuai komitment Global, selanjutnya Diare, dan TB merupakan prioritas berikutnya serta merupakan komitment Nasional selanjutnya permasalahan specipik daerah yang kami prioritaskan dengan PAHO sbb..Tabel. 14Penentuan Prioritas Masalah KesehatanPuskesmas Kadudampit dengan metoda PAHO

NoMasalahKesehatanBesarnya MasalahDerajatKpntinganKtsediaan TeknologiKepedulian MasyarakatSkorRangking

12345678910Infeksi Saluran Pern. AtasTukak LambungDiareRematikRabiesDernatitisHipertensiDemamKonjungtivitisAnemia97887687786887678798866587787866666645792351180717881567119511549325805451

2

3

BAB. IVINTERVENSIPROGRAM KESEHATAN

Pada bab sebelumnya telah terdapat masalah program kesehatan, dan timbul kesenjangan yang berpariatif dari cakupan program bisa mencapai target bahkan cakupan yang lebih dari target, dan dengan metoda tertentu dapat di pilah menjadi skala prioritas dari yang trend nya bagus sampai pada yang kurang.Maka pada bab ini dapatlah kiranya untuk menentukan skala prioritas yang akan ditindak lanjuti untuk kelancaran program yang ada di Puskesmas Kadudampit di masa yang akan datang.Adapun intervensi yang akan dilakukan meliputi dua kelompok :1. Intervensi langsung terhadap masalah program2. Intervensi terhadap faktor Resiko ( Determinan )

A. ANALISIS FAKTOR RISIKO (DETERMINAN)Menurut teori Hendriik L. Blum, faktor resiko ( Determinan ) yang berpengaruh terhadap derajat kesehatan, yaitu meliputi :1. Lingkungan : faktor terpenting melputi lingkungan fisik, biologis, kimia dan sosial.2. Prilaku : termasuk didalamnya gaya hidup dan prilaku manusia.3. Pelayanan Kesehatan : lebih mendekat kepada acuan program kesehatan.4. Kependudukan : secara alami terdapat di penduduk sendiri, keturunan atau hereditas.Tabel. 15Analisis Faktor Risiko DeterminanMasalah KesehatanFaktor Risiko (Determinan )

LingkunganPerilakuYankesKependudukan

Diare- Cakupan SAB- Cakupan JAGA- Cakupan Spal-- Sembarang buang sampah- Akibat kurang Gizi- Kurang pen. penderita- Kurang Prom. kesehatan- Protap Kurang dimanfaatan

- lingkungan Kumuh

ISPA

- Rumah td sehat- Indoor polution- lingkungan kumuh

- Asupan Gizi kurang- Kebiasaan merokok- kurangnya kebersihan

- Kurang pen. Penderita- kurangnya obat-abatan- Kurangnya Prom. Kes.- Protap Kurang dimanfaatkan

- mobilitas yang tinggi- kepadatan penduduk

TBC

- Rumah tidak sehat (ventilasi & pencah -ayaan kurang- Polusi udara- Kebiasaan merokok- Asupan gizi kurang- Kurang Kesadaran berobat- Kurang pen. penderita- Kurang Cak. Imun. HB- kurang obat-obtan- Kurang Prom. Kesehatan- Kepadatan penduduk- Mobilitas penduduk tinggi

Gastritis

-- Kurang teratur pola konsumsi makanan- Kurangnya Promosi Kesehatan-- Spsial Ekonomi.

Scabies

- Cakupan SAB- Perumahan Kumuh- Kurangnya personal Hygiene- Kurang kebersihan kuku- Kurangnya Promosi Kesehatan- Kurangnya obat-obatan

- Lingkungan Kumuh- Kurangnya pengetahuan kesehatan

Dermatitis

Cakupan SAB Cakupan JAGA

- Kurangnya personal Hygiene- Kurang kebersihan kuku- Kurangnya Promosi Kesehatan- Lingkungan kumuh

Masalah KesehatanFaktor Risiko (Determinan )

LingkunganPerilakuYankesKependudukan

Bumil KEK

- Jumlah keluarga banyak

- Asupan gizi kurang

- Kurangnya Promosi kesehatan- kurangnya penemuan kasus- Sosial Ekonomi rendah

Gizi buruk

- Kurang pemanfaatan pekarangan.

- Asupan Gizi kurang- Kurangnya pengetahuan makanan- Kurangnya penemuan kasus- Kurang pemantauan status gizi masyarakat- Kurangnya deteksi dini

- Sosial ekonomi- Lingkungan kumuh

Hypertensi

Tidak suka beroalhraga Hidup tidak teratur- Kebiasaan merokok- pola hidup tidak teratur- pola makanan- Kurangnya Promosi Kesehatan- Persediaan obat-obatan kurang- kurangnya deteksi dini- Sosial ekonomi- Lingkungan padat

C. Usulan Program

1. Renovasi dan Pembangunan Gedung Puskesmas sesuai dengan perturan menteri kesehatan republik indonesia no 75 tahun 20142. Peningkatan SDK seuai dengan analisis kebutuhan tenaga di uptd puskesmas kadudampit 3. Peningkatan Program UKP dan UKM Dalam upaya Kesehtan Perorangan , UPTD Puskesmas Kadudampit melakukan Akreditasi dan Penilaian kinerja Puskesmas yang menyangkut pelayanan di gedung puskesmas Penanggung jawab UKM esensial dan keperwatan kesehatan masyakarakat yang membawahi :a. Pelayanan promosi kesehatan termasuk UKSb. Pelayanan kesehatan Lingkungan c. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKMd. Pelayanan gizi yang bersifat UKMe. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakitf. Pelayanan keperawatan kesehatan masyakarakat Penanggung jawab UKM Pengembangan Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas, antara lain :a. Pelayanan kesehatan Gigib. Pelayanan kesehatan gigi masyarakatc. Pelayanan kesehatan tradisional komplementerd. Pelayanan kesehatan olahragae. Pelayanan kesehatan inderaf. Pelayanan kesehatan lansiag. Pelayanan kesehatan kerjah. Pelayanan kesehatan lainnyaPenanggung jawab UKP, Kefarmasian dan laboratorium Membawahi beberapa kegiatan, yaitu :a. Pelayanan pemeriksaan umumb. Pelayanan kesehatan gigi dan mulutc. Pelayanan KIA-KB yang bersifat UKPd. Pelayanan gawat darurate. Pelayanan gizi bersifat UKPf. Pelayanan persalinang. Pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan pelayanan rawat inaph. Pelayanan kefarmasian i. Pelayanan laboratorium4. Peningkatan Pemberdayaan

BAB VANALISIS PELAKU POTENSIAL

Adalah merupakan intervensi identifikasi unit atau pihak mana yang paling tepat / potensial untuk melaksanakan intervensi tersebut. Tabel dibawah ini menggambarkan unit-unit pemerintah dan non-pemerintah yang dapat mengatasi faktor risiko (Determinan) seperti yang teridentifikasi dibawah ini :

Tabel. 16Analisis Pelaku PotensialWilayah Kerja Puskesmas Kadudampit tahun 2008Faktor Resiko (Determinan)PemerintahNon-Pemerintah

PuskesmasKecamatanPendidikanBKKBNLSMKaderParaji

Diare- Cak. SAB- Cak. Jaga- Cak. Spal

Faktor Perilaku- KAP Diae- Kurang gizi- Jajan sembarang

Faktor Yankes- Kurang pen. penderita- Kurang Prom Kesehatan- Pemanfaatan protaf kurang

Faktor Kependudukan- Lingkungan kumuh

Case FindingPenanganan kasus- StimulanPerbaikan lingkungan

- Penyuluhan- Stimulan

- Penyuluhan- Pebaikan lingkungan

- Penyulhan- Stimulan

- Koordinas

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi-P2P UKS- Penyuluhan

-Penyehatan lngkungan- Penyuluhan

- Penyuluahan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- ekspose

-

-

-

-penemuan kasus-penyediaan oralit- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan

ISPA- Rumah Tidak sehat- Indor polution- Lingkungan kumuh

Faktor Perilaku- Asupan gizi kurang- Kebiasaan merokok- Kebersihan kurang

Faktor Yankes- Kurang Pen. penderita- Kurangnya obat-obatan- Protap kurang

Faktor Kependudukan- Lingkungan kumuh

-case Finding-penanganan kasus-rujukan- Penyuluhan- Stimulan

- Penyuluhan- Stimulan perbaikan ventilasi

- Stimulan- Care Seking

Pelatihan MTBSPenyediaan obat dan alat- Penyuluhan- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

-- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

TBC- Rumah tidak sehat (Ventilasi & pencahayaan kurang )- Polusi udara

Faktor Perilaku Kebiasaan merokok Asupan gizi kurang KAP kurang Kesadaran berobat kurang

Faktor Yankes Kurang Pen penderita Kurang cakup. Imun. HB Kurang Prom. Kesehatan

Faktor Kependudukan- Kepadatan- mobilitas penduduk tinggi

-pencegahan dengan BCG-penemuan susfec-pemeriksaan slade-penanganan kasus dengan DOTS-PMO Stimulasi untuk pencahayaan & ventilasi Penyuluhan

- Penyuluhanpencegahan dengan BCG-penemuan susfec-pemeriksaan slade-penanganan kasus dengan DOTS-PMO

-Penemuan kasus Pengobatan terkontrol

- Penyuluhan- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

-- Penyuluhan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Penyuluhan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuhan

GastritisFaktor Perilaku- Kurang teratur pola makanan

Faktor Yankes- Kurang Promosi kesehatan- gaya hidup tidak sehat

- Penyuluhan- Penyuluhanpencegahan dengan BCG-penemuan susfec-pemeriksaan slade-penanganan kasus dengan DOTS-PMO

- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Koordinasi

Dermatitis- Cakupan SAB- Cakpan JAGA- Cakupan Spal

Faktor Perilaku Kurang Personal Hygiene KAP Kurang

Faktor Yankes- Kurang Promos Kesehatan

Faktor Kependudukan- Lingkungan Kumuh

- Stimulan- Penyuluhan- Penyuluhanpencegahan dengan BCG-penemuan susfec-pemeriksaan slade-penanganan kasus dengan DOTS-PMO

- Penyuluhan

- Stimulan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyulhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

-

-Penyulhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

-Penyulhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Scabies Cakupan SAB Perumahan kumuh

Faktor Perilaku Kurang personal hygiene KAP kurang

Faktor Yankes Promosi Kesehatan Sarana obat

- Stimulan- Penyuluhan- Penyuluhanpencegahan dengan BCG-penemuan susfec-pemeriksaan slade-penanganan kasus dengan DOTS-PMO

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Stimulan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Bumil KEK- Anggota keluarga terlalu banyak

Faktor Perilaku- Asupan gizi kurang- KAP Kurang

Faktor Yankes- Kurangnya Promosi Kesehatan- Kurangnya penemuan kasus

Pemeriksaan Bumil KI-K4. PenyuluhanPencegahan tetanus dengan TT-pemberian Fe-penemuan RISTI-pemeriksaan HB-penanganan kasus dengan- Penyuluhan

- Stimulan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Stimulan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Rujukan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

Gizi Buruk Kurang pemanfaatan pekarangan

Faktor Perilaku- Asupan gizi kurang- Kurangnya pengetahuan- KAP kurang

Faktor Yankes- Kurangnya pemantauan status gizi- Kurangnya deteksi dini

- Penyuluhan

- Stimulan- Penyuluhan

- Penemuan Kasus- Penyuluhan

- Koordinasi

- Koordinasi

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Stimulan- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Ekspose

-

-

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

- Penyuluhan

HypertensiFaktor Prilaku :- Tidak suka berolah raga- Perokok- Pola hidup tdk teratur

Penanganan kasusPenemuan kasus

- Penyuluhan

- Penyuluhan- Penyuluhan

- Koordinasi

- Penyuluhan

- Penyuluhan

-Ekspose

- Penyuluhan

- Penyuluhan

BAB. VIPERENCANAAN ANGGARAN PROGRAM KESEHATANPUSKESMASKADUDAMPIT TAHUN 2016

Program : TB ParuTujuan : Mempertahankan penemuan penderita TB Paru BTA ( +) tetap diatas target (70 % ) tahun 2016Ket. : Nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

a. 1 Penemuan kasus Mikroskop Jas lab Hanskun Pot dahak Masker Oksigen Reagent pemeriksa Objek gelas Ruagan Tb 06 Tb 05 Tb 01 Transfort dari PS Ke prm Desimpektan Fpiksasi

A2. Pelatihan kader jamuan makan transfort fasilitator

a3.Pengobatan rifampisin INH

B.1 penunjanga. Pelatihan petugas lab tentang cara sediaan apus dahakb. fiksasitransfort untuk 15 hari

1 bh3 bh1 dus40030 bh1 bh

100 set300 bh1 bh1 bk150 lb40 lb

482 btl48

100 org100 org6 jam

100 dus10 pot

1 org

1.500

8003003680451.000

5.000300

2015040

4816144

2.500450

8.500300

152575

8530

500

8003003680451.000

5.000300250201540

24016144

2.500450.

8.500300

152575

8530

Jumlah22.036

PROGRAM : GiziTUJUAN: - Menurunkan jumlah gizi buruk- Meningkatkan kinerja kaderKet. : Nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

I Case findingA. Langsunga. Penemuan kasus pel. Kader. jamuan makan. Transfortasi. Fasilitator. alat tulis

Ttimbangan dacin Pengukur TB Kartu KMS Format Pemeriksaan Timbangan Ibu Pita lila Ruangan

A.2 Pengobatan Obat TB utk balita gizi buruk yg KP Raborantia Vit. A Merah Vit. A Biru Resonal Obat Cacing Sirup Besi

A3. Pencegahan PMT Pemulihan gizi buruk PMT Penyuluhan Format penatalaksanaan Rujukan ke RS

II Intervensi RISKA. LangsungA.1 Pendataan Rumah dalam rangka survei sosial ekoRT

II. Intervensi RISK FactorA. LangsungA.1 Pendataan rumah dalam rangka survei sosial ekonomi RT

Transfortasi Format

A. Penyuluhan Fartisifatif transfort jamuan makan leafle posterl embar balik

B. Penunjang-B.1 Penyuluhana fartisifatif transfortasi jamuan makan leaflet

B2. Stimular bahan

B3. Penghargaan Stimular Bahan RekreasiTransfortJamuan makan

Kader kurang aktif

Sarana di posyandu kurang

Partisipasi masy. kur

Pengobatan tidak efektif krn obat tak ada

Ketidak pedulian ibu bayi tdk suka susu Anak tdk hadir di posyandu Rendahnya kemauan untuk merujuk

Tenaga kurang

Tenaga kurang

Kerjasama kurang

-Masy. kurang fartisifasi- materi tdk menarik

150 org150 org6 org150 org

5 bh48100 lbr10.0001010 bh1

100 lbr

200 btl500 btl150 btl20 bh100 tab100 btl

50 anak x 3 bl1000 dus100 lbr12 kali

10 org200 lbr

5 org5 org150 bh20 bh20 bh

50 org50 org200 bh

2 ds x 3

10 kader

240 kader240 kader

1535755

150510,2350,5250

7

3101021.52

40100,1550

500,2

40150,555

15150,5

500

50

2515

2.250

300

750

750

7502401.0002.0003505

700

6005.0001.50040150200

6.00010.00015

40

7575100100

750

25

2.500

500

6.0003.000

5.250

600

500

200

250

2.2505.250300750

7502401.0002.0003505250.

700

600.51.50040150200

6.00010.00015.000600

50040

2007575100100

75075025

2.500

500

6.0003.000

Jumlah52.565

Program : ImunisasiTujuan : Untuk menurunkan angka kesakitan melalui Program Imunisasi atau Penyakit yang Dapat dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ).

Ket. : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

Case Finding / treatmenta. langsung Imunisasi di posyandu Trasnport Pengambilan vaksin & konsultasi Pemeliharaan cold chain

b. Penunjang Pengadaan kulkas vaksin Pengadaan prezeer Pengadaan vaksin carier

c. intervensi Risk Faktor Sweeping + Transport

Pengadaan termos Pengadaan jarum / Spuit Penyluhan

d. Sarana Transportasi- Kendaraan Roda 2

e. tidak pasti jumlah sasaranf. Vaksin kadang kehabisan

Tidak ada tempat untuk menyimpan vaksin di Puskesmas

12 x 49 OH

12 OH

12 OH

1 bh

1 bah

4 bh

5 OH x 4 DS x 12 bln

49 bh2000

4 ds x 4 kl = 16

1 bh

15

20

15

1.500

1.500

100

10

351

20.

15000

588

240

180

3.600

1.7152.000

320

588

240

180

1.500

1.500

400

3.600

1.7152.000

320

15000

27.043

PROGRAM : USILATUJUAN: MENUNGKATKAN MUTU PELAYANAN USILAKet : Nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

Pembinaan usilag. transfortasih. tensi meteri. stetoscopej. timabngank. HB Sahlil. Combutestm. ATK

Sarana tidak ada

12 x 2

1020012550354550

1020012550354550

20012550359050

24020012550359050

505505550790

PROGRAM : KESLINGTUJUAN: MENINGKATKAN MUTU SARANA KESEHATAN LINGKUNGANKet. : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

Pengadaan sarana air bersih

n. Perlindungan mata air + PP

o. p. JAGA

q. SPAL

Pada umumnya masy. di wilayah kerja PKM Kadudampit utk cakupan SAB hanya 48 %

JAGA 28 %

SPAL 20 %

4 unit utk 4 desa

8 Unit

8 Unit

8.000

250

250

20.000

2.000

2.000

20.000

2.000

2.000

JUMLAH24.000

Program : KIATujuan : - MENINGKATKAN CAKUPAN LINAKESKet. : nilai uang dalam ribuan

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModal

Total

Belanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja Pemeliharaan

1234567891011121314

1. Case finding/ treatment

A. LangsungA.1 PenemuanKasus

r. ATKs. transfortt. tensimeteru. sarung tanganv. timbangan dewasaw. stetoskopx. pita lila

A.2.Obat-obatany. tablet FEz. Oxytoksinaa. Metil ergoab. Nifedipinac. MGSO 4ad. Amoxilinae. Ampisilinaf. Metronidazolag. Parasetamolah. Asam mefenamatai. Spet 2 mlaj. Spet 10 mlak. Format rujukanal. RLam. DX 5 %an. Abocathao. Tranfusion setap. Betadinaq. Alcoholar. Kasaas. Kapas

Pembinaan Dukunat. Konsumsi

au. Transfort

II. Intervensi resikoTinggiA. Langsung1. Penyuluhan tokoh masyrakatav. konsumsiaw. treansfortasiax. leafletay. poster2. Stimulanmemberikan celengan

Sarana kurang tenaga bidan kurang

Fartisipasi kurang

1 Set4 org4 bh4 dus

4 bh4bh10 bh

10.8008408401301512.60012.6009606300

360016.803050200150120120240 btl240 btl12 rol12 bks

20 org/ bln20 org

50org / bln50 org50050

500

0,155020075

757510

1220,520,350,350,350,30

0,300,7510,1661015736030

10

10

10

100,1520

5

20

200

500

150

800300

300300100

1081.6801.68065304.4104.4103361.890

1.0801.2603051.2009001.2001.8001.680720720720360

200

50075100

2.500

15020800300

300300100

1081.6801.68065304.4104.4103361.890

1.0801.2603051.2009001.2001.8001.680720720720360200200

50075100

2.500

jumlah52565

PROGRAM : BP UMUMTUJUAN: MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATANKet. : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModal

Total

Belanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja Pemeliharaan

1234567891011121314

A.Lansung Format pemeriksaan

Buku tulis biasa Buku tulis besar Kertas status ATK Lainnya-Saranapemeriksaan Stetoscope Tensi meter Senter Termometer Tonge spatel Sarung tangan Timbangan dewasa

Persediaan Obat alat suntik sekali pakai allupurinol aminipilin 200mg amoxicilin 250 amoxicilin 500 amoxicilin syr ampicilin 500 ampicilin syr antalgin antalgin inj antasida doen anti fungi doen anti migren aqua pro inj asam ascorbat acetosal 500 atropin sulfat inj betason sk cat cut benang dexametason inj dexametason 0,5 mg DMP syr DMP Tab Diazepam 2 mg Dhifenhidramin inj Digoksin tab 0,25 mg Efedrin Hcl 25 mg tab Ekstrak beladona tab Rivanol Etambutol 250 mg Etanol 70% 1000 ml Fenobarbital 30 mg Fen penisilin 250 mg Fen penisilin 500 mg Fenogliserol TT Vit K tab 10 mg Furosemid 40 mg Gameksan 1% Garam oralit Gentian violet Glibenklamid 5 mg GG 100 mg Glukosa inf 5% Glukosa inf 10 % Glukosa inf 40 % Griselfupin tab HCT tab Hidrocortison Ibu Fropen 200 mg INH tab Kalium permangat 5 gr Kalk 500 mg Kapas pembalut Kasa kompres Kasa pembalut Klorampenikol 250 mg Klorampenikol Slp mata Klorampenikol tts kuping CTM Kotri ped Kotri syrp Kotri tab 480 mg Lisol Mebendazol tab Metil ergo tab Metronidazol 250 mg Natrium bicarbonat tab OBH Oksitetra Inj Oksitetra SM Oksitetra SK Paracetamol syr Paracetamol 100 mg Paracetamol 500 mg Pirantel tab Piridoksin tab Plester Povidon iodida Prednison tab Propanolol tab Reserpin 0,1 mg tab Reserpin 0,25 mg tab Salbutamol 2 mg Salp 2-4 Salicyl bedak Salicyl spirtus Silk benang Sulpadimidin 500 mg Tablet tambah darah Tetrasiklin 250 mg Tiamin inj Tiamin tab 50 mg Vit B. complek

Penunjang Pelatihan petugas

pengadaan lemari kamar periksa

Pengadaan kendaraan roda 2

Kurangnya sarana pencatatan pasen

Kurangnya sarana pemeriksaan di ruang BP

Kurangnya persediaan obat

Kurangnya kemampuan petugas dlm mendiagnosa yg benar

Kurangnya sarana penyimpanan alat-alat diruang periksa

Tidak ada sarana transfortasi untuk pusling dll

Ops prog. imunisasi (jurim & survey lans)

12 bh6 bh6 rim12 kali

5 bh5 bh5 bh5 bh5 bh100 bh5 bh

7003 box20 pot100 box150 box400 btl90 box300 btl16 pot100 am20 pot120 pot2 pot5 vial16 pot23 box1 box400 tub100 bh200 am16 pot600 btl8 pot2 pot100 am5 box3 pot3 bok360 btl8 box6 btl3 pot36 pot45 pot48 pot3 pot3 box180 btl5000 ss150 btl1 box15 pot10 bh10 btl5 btl500 tab15 pot500 tub36 pot2 pot240 btl18 pot12 rol30 rol24 rol18 pot240 tub200 btl28 pot100 pot120 pot980 btl4 btl15 box15 box100 box3 pot800 btl10 vial300 tub400 tub100050 pot33 pot18 box15 pot1020 btl15 pot3 box4 pot10 pot8 box350 pot400 pot25 btl209 pot500 ss10 pot100 am18 pot25 pot

15 org

1 unit

1 unit

281525

502007,515101,550

0,65155,525302,5302400,45350,9111071212,52,541302,435600,512,535171,142255017,5300,6518121,80,0,40,6515184,5580,217,52121700,5359,51,52,811021,757,55210357159251,241,11,11,53,530101078,1451293080,70,914500,68511515

150.000

15.000

244890300

300

2501.00037,57550150250

455451102.5004.5001.0002.70060064045700108225011227612,510004002004801.4402801205062,5105513963361501503601.35031,254363242.00097,515270455040100262,510004323401206301144567,21.9804801.5002105002409.8001.40010522590075960403304401.5001.750990180150701626753636300642523602580450300850100270375

244890300

2501.00037,57550150250

455451102.5004.5001.0002.70060064045700108222012027612,51.0004002004801.4402801205062,5105513963361501503601.35031,254363242.00097,515270455040100262,510004323401206301144567,21.9804801.5002105002409.8001.40010522590075960403304401.5001.750990180150701626753636300642523602580450300850100270375

300

750

150.000

15.000

JUMLAH210.297,9

Program : P2P DiareTujuan : Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit diare

Ket. : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModal

Total

Belanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja Pemeliharaan

1234567891011121314

Pengobatan

RL Abocate Oralit

Penunjang

pelatihan penatalaksanaan diare fasilitator jamuan makanmakan

Sarana pengobatan tidak lengkap

Belum terlatihnya ptugas tentang penatalaksanan P2P Diare

200 labu100 bh25 dus

13 org

6 org19 0rg

51020

15

5015

300255

1.0001.000500

195

10001000500

195

300255

JUMLAH3.250

Program : P2P IspaTujuan : Untuk menurunkan angka kesakitan ispa

Ket. : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModal

Total

Belanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja Pemeliharaan

1234567891011121314

Pengobatan Cotrimoksazol Paracetamol

Intervensi pendataan rumah jendelanisasi plesteranisasi transfort

penyuluhan Transfort petugas Jamuan makanObat-obatan tdk lengkap

50 btl5 btl

115 org

115 bh115 bh13 org

13 org

13 org

1552

15

10010050

50

20

11.50011.500

650

650

750125

1.725

650

750125

1.72511.50011.500650

650

650

JUMLAH27.550

Program : SurveilansTujuan : untuk mengantisipasi dan memberikan penanggulangan kejadian-kejadian yang berhubungan dengan Sistim Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa ( surveilans epidemiologi ).Ket : nilai uang dalam ribuanKegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModalTotalSumber Biaya

Belanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja PegawaiBelanja Barang & JasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanDinas / KabProv.

12345678910111213141516

KegiatanHambatanVolumeUnit CostBiaya Administrasi UmumBiaya OperasionalModal

Total

Belanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja PemeliharaanBelanja pegawaiBelanja Barang & jasaPerjalanan DinasBelanja Pemeliharaan

1234567891011121314

a. Penunjang ATK

Alat transportasi / kendaraan roda dua

b. pengobatan Investigasi

c. Penyuluhan transportasi petugas Jamuanmakan

Penanggulangan KLB

pengadaan form. W1, W2, lap th Sulit nya medan lapangan

- sarana

4 pt

1 unit

1 0r x 4 Ds x 8 kl

1 or x 4 Ds x 52 mg

3 OH

250

15000

50

25

1000

1000

15000

1000

5200

1000

15000

1600

5200

1000

Jumlah16575155001000520023800

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)PUSKESMAS KADUDAMPIT TAHUN 2016

NOPOGRAMTUJUANSASARAN POPULASI

VOLUME KEGIATANBIAYALOKASIWAKTU PELAKSANAANPENANGGUNG JAWABSEKTOR TERKAITHASIL KEGIATANRENCANA PENILAIAN

123456789101112

1TB PARUMempertahankan penemuan TB Paru BTA ( +) tetap diatas target 70 % tahun 2016Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 Kali22.036Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPengelola pog. Tb Paru kecamatan pendidikan terkaitAdanya penurunan angka kesakitan TB PariDesember 2016

2Gizi Menurunkan jumlah gizi buruk Meningkatkan kinerja kader

Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali52.565Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016-Ka. PKM-petugas Gizi PKK kecamatan pendidikan terkaitAdanya penurunan jumlah balita gizi burukiDesember 2016

3ImunisasiUntuk menurunkan angka kesakitan dan menurunkan Penyakit yang Dapat dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I ).Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali27.043Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016- Ka. PKM- PetugasImunisasipendidikanKUAAdanya penurunan angka kesakitan.Desember 2016

4UsilaMeningkatkan mutu pelayanan UsilaMasy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali790Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPetugas Usila

Pemerintah setempatPeningkatan kesehatan pada Usila

Desember 2016

5KeslingMeningkatkan mutu sarana kesehatan lingkungan

Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit4 kali24.000Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPetugas kesling

Pemerintah setempatPeningkatan kesehatan lingkunganDesember 2016

6KIAMeningkatkan cakupan linakesMasy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali52.565Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPetugas KIA

PKK Darmawanita PendidikanAdanya peningkatan angka linakesDesember 2016

7Bp. UmumMeningkatkan pelayanan kesehatanMasy. wilayah kerja PKM Kadudampit1 tahun2.102.979Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPenanggung jawab rawat jalan

Pemeritah setempatAdanya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakatDesember 2016

8DiareMenurunkan angka kesakitan akibat penyakit diare

Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali3.250Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPenanggung jawab program diare

PendidikanKecamatanbapedaAdanya penurunan angka kesakitan akibat DiareDesmber 2016

9IspaPenurunan angka kesakitan ispaMasy. wilayah kerja PKM Kadudampit12 kali27.550Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPenanggung jawab program ispa

PendidikanPerhubunganKUAPerindustrianAdanya penurunan angka kesakitan akibat penyaklit ispaDesember 2016

10Surveilans

Untuk mengantiSipasi & penanggulangan kesakitan yang berhubungan dengan kejadian KLB (surveylans efidemologi)Masy. wilayah kerja PKM Kadudampit4 kali23800Wil. Kerja pkm KadudampitJanuari s/d Desember 2016Ka. PKMPenanggung jawab program surveylans

Lintas progran dan lintas sektoralSistem kewaspadaan diniDesember 2016

Sukabumi, 31 Maret 2015

KEPALA UPTD PUSKESMAS KADUDAMPIT

ENDANG SURYANA, SKMNIP 1967.01.01.1989.01.1.005TIM P2KT UPTD KADUDAMPIT

GUNARHYARI ALIJUDIN,SKMNIP 1983.06.19.2006.04.1.006