bab3. metodologi
DESCRIPTION
KonkepTRANSCRIPT
Draft Laporan Akhir | BAB III - 1Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
3.1. Metode Pelaksanaan
Melihat adanya berbagai hal yang harus dipertimbangkan dan
dilakukan dalam rangka kebutuhan penyusunan Database Perumahan dan
Permukiman Kec. Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan, maka
perlu dibuat proses pendekatan yang sistematis. Metode pendekatan yang
dilakukan secara garis besar adalah melalui tahapan/proses antara lain :
3.1.1. Studi Kepustakaan
Melakukan kajian atas data dan informasi yang diperoleh
baik data primer maupun sekunder termasuk peraturan yang
terkait hak atas penyelengggaraan Pemerintahan Otonomi Daerah,
RTRW Kabupaten/Kota, RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara dan
RTRWN, Bina Marga, Cipta Karya, Perhubungan Darat,
Perhubungan Laut, Telekomunikasi, Energi Sumber Daya Mineral
(ESDM) dan peraturan serta kebijakan lainnya yang berkaitan
dengan perumahan dan permukiman.
3.1.2. Survey Instansional
Survei Instansional dimaksudkan untuk mendapatkan data
sekunder yang didapatkan dengan cara melakukan kunjungan-
kunjungan ke instansi-instansi terkait. sarana dan prasarana
permukiman eksisting perlu dilakukan pendataan mengenai
kondisinya. Untuk itu dilakukan kegiatan pengumpulan data
instansional mengenai kondisi sarana dan prasarana permukiman
yang terdiri dari bidang perumahan, air bersih, drainase,
persampahan dan sanitasi, di mana data tersebut mencakup :
1. Kondisi Fisik Wilayah Studi
Geografis & administrasi
Iklim
Topografi
Peta-peta penunjang (peta kabupaten, peta kecamatan dan
peta batas-batas desa/kelurahan)
2. Kependudukan
Draft Laporan Akhir | BAB III - 2Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Jumlah penduduk di wilayah studi
Penyebaran penduduk & kepadatannya
3. Laporan Studi-Studi Terdahulu yang Terkait
Inventarisasi data yang dilakukan dapat berupa survei lapangan
dan Instansional. Hasil dari inventarisasi data primer dan
sekunder yaitu:
Identifikasi kebijakan pembangunan dan pengembangan
wilayah perkotaan (RTRW, RDTR terkait).
Identifikasi kebijakan pembangunan, kondisi eksisting dan
permasalahan sarana dan prasarana bidang perumahan.
Identifikasi kebijakan pembangunan, kondisi eksisting dan
permasalahan sarana dan prasarana bidang air bersih.
Identifikasi kebijakan pembangunan, kondisi eksisting dan
permasalahan sarana dan prasarana bidang drainase.
Identifikasi kebijakan pembangunan, kondisi eksisting dan
permasalahan sarana dan prasarana bidang persampahan.
Identifikasi kebijakan pembangunan, kondisi eksisting dan
permasalahan sarana dan prasarana bidang sanitasi
4. Data Monografi
Buku Potensi Kecamatan
Buku Potensi Desa
5. Kondisi Eksisting Pelayanan Sarana dan Prasarana Bidang
Permukiman yang terdiri dari:
a) Perumahan
Jumlah KK dan bangunan rumah
jumlah dan kondisi perumahan
Selisih rumah terhadap jumlah KK
b) Kondisi jalan lingkungan
c) Air Bersih
Area pelayanan PDAM dan/atau non PDAM
Pelanggan dan cakupan pelanggan (untuk pelayanan
PDAM)
Kapasitas terpasang dan kapasitas produksi
Draft Laporan Akhir | BAB III - 3Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Jumlah penduduk yang mendapat pelayanan air bersih
Sumber air yang dimanfaatkan
Reservoir
Sistem transmisi dan distribusi
d) Drainase
Data Curah Hujan
Keadaan Topografi
Area Pelayanan
Kondisi saluran (terbuat dari, berfungsi atau tidak)
Panjang Saluran (Primer, Sekunder, Tersier)
Daerah Genangan (Tinggi genangan, lama genangan,
frekuensi genangan)
e) Persampahan
Area pelayanan
Timbulan sampah
Pengangkutan
Tempat pembuangan sementara (TPS)
Tempat pembuangan akhir (TPA)
Pengelolaan
f) Sanitasi
Area pelayanan
Kuantitas air limbah
Jumlah cubluk, tangki septik dan fasilitas sanitasi lainnya
Sarana pengangkutan air limbah
g) Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu.
3.1.3. Survei Lapangan
Untuk lebih memastikan secara akurat maka di butuhkan
kelengkapan data lapangan atau data primer serta data fisik
kawasan pada wilayah Kec. Wawonii Barat, serta melengkapi data-
data yang tidak terakomodir dalam survey instansional yang
dilakukan.
Draft Laporan Akhir | BAB III - 4Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
3.2. Pengolahan dan Analisis Data.
Data primer dan sekunder tersebut dielaborasi/dianalisis secara
spasial/keruangan dengan pendekatan Geographic Information System
(GIS) dengan melakukan teknik digitasi, overlay, buffering, merge, union,
intersect dengan menggunakan perangkat ArcGIS. untuk menghasilkan
database perumahan dan permukiman Kec. Wawonii Barat Kabupaten
Konawe Kepulauan yang berkualitas, maka analisis juga dilakukan dengan
menggunakan Citra Satelit Tahun 2014 untuk memberikan gambaran yang
update tentang kondisi wilayah di Kec. Wawonii Barat.
3.3. Penyusunan Laporan
Laporan diawali dengan penyusunan Laporan pendahuluan,
dilanjutkan dengan penyusunan draft laporan Antara dan diakhiri dengan
penyusunan progress Laporan Akhir. Laporan akhir terdiri dari 2 (dua)
dokumen yang tidak terpisahkan, yaitu (1) Dokumen Materi Teknis
Database Perumahan dan Permukiman Kec. Wawonii Barat dan (2) Album
Peta dengan skala minimal 1 : 5.000 dan maksimal 1 : 20.000.
Pembahasan/seminar laporan kegiatan dilakukan 1 (satu) sebagai
sosialisasi hasil penyusunan database perumahan dan permukiman Kec.
Wawonii Barat, dan juga merupakan wadah mencari masukan dan koreksi
terhadap hasil penyusunan database yang dilakukan.
3.4. Teknik Pelaksanaan Pekerjaan
Teknik pelaksanaan penyusunan Database Perumahan Kec. Wawonii
Barat Kabupaten Konawe Kepulauan didasari pada ruang lingkup pekerjaan
yang tertuang dalam TOR sesuai dengan tahapan kegiatan pekerjaan dan
dinamika permasalahan yang ada, adapun tahapan pelaksanaan sebagai
berikut:
A. Persiapan Survey/Pengambilan Data Lapangan
Pada tahapan ini, pihak pelaksana menyiapkan tim dan prosedur
administrasinya yang meliputi Surat Izin Survey dan Pemberitahuan
secara tertulis kepada masing-masing pihak terkait, yang nantinya
Draft Laporan Akhir | BAB III - 5Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
akan menjadi pegangan Tim Survey dalam melaksanakan kegiatan
survey dan pengembilan data lapangan yang diperlukan dalam
penyusunan Databse Perumahan Kec. Wawonii Barat, pada tahap ini,
pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi penyiapan Data
dasar yang digunakan dalam penyusunan Database Perumahan dan
Permukiman Kec. Wawonii Barat Kabupaten Konawe Kepulauan ini
meliputi:
1) Peta Administrasi Kab. Konawe Kepulauan.
2) Peta Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK)
3) Peta RTRW Provinsi Sulawesi Tenggara
4) Citra Landsat Tahun 2014.
5) Citra Resolusi Tinggi dengan resolusi 0,8 – 5 m.
6) Data Wilayah Kabupaten Konawe Kepulauan
7) Data Penduduk.
Penelaah materi keperpustakaan.
Sebelum pengambilan data lapangan dilakukan, maka perlu
dilakukan pendalaman terhadap rencana yang terkait. Pendalaman
ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran kondisi yang akan
dihadapi dilapangan.
Identifikasi dan daftar data.
Identifikasi daftar data dan instansi terkait yang dibutuhkan dalam
pengumpulan data, berdasarkan informasi yang diperoleh dari
pendalaman terhadap data fisik wilayah Kec. Wawonii Barat.
Penyusunan format untuk pengumpulan data lapangan.
Daftar Identifikasi data dan instansi terkait yang dibutuhkan dalam
pengumpulan data ini bertujuan untuk mempermudah pencarian
data, efisiensi penggunaan waktu dalam pencarian data, dan dapat
dilakukan secara sitematis dan mengurangi kemungkinan adanya
data yang tidak tersediah diperoleh atau yang berlebihan.
Draft Laporan Akhir | BAB III - 6Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Penyiapan alat dan tenaga lapangan
Pada tahapan ini, semua kebutuhan lapangan baik peralatan yang
akan digunakan, maupun tenaga lapangan yang akan bertugas
dalam pengambilan data sesuai dengan dalam SK tim swakelola
Adapun peralatan dan tenaga lapangan yang akan dipersiapkan
meliputi peralatan untuk survey instansional, wawancara, observasi
dan peralatan survey lapangan serta tenaga lapangan.
Adapun kebutuhan yang akan dipersiapkan antara lain :
Daftar isian instansi dan Tokoh Masyarakat serta check list data
lainnya..
Format pengambilan data lapangan.
Peta Kerja/Peta Dasar.
Global Positioning System (GPS).
Kamera/Alat perekam.
Alat Tulis.
Pembagian tugas Tenaga Lapangan.
Penyiapan perizinan, mobilisasi alat dan personel
Penyiapan perizinan dilakukan untuk memudahkan pengurusan-
pengurusan yang akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku.
B. Pelaksanaan Survey lapangan
Untuk memperoleh data yang uptodate, sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan, maka perlu menggunakan teknik survey
tertentu. Adapun teknik survey yang digunakan adalah :
Survey data sekunder yang menggunakan check list
Data sekunder diperoleh pada instansi pemerintah, swasta maupun
masyarakat. Untuk memperoleh data tersebut maka dibutuhkan
formulir-formulir yang perlu diisi kepada petugas yang
berwewenang pada instansi terkait.
Draft Laporan Akhir | BAB III - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Survey data primer
Data primer ini diperoleh dengan cara :
a) Observasi dan wawancara.
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari
suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung para
pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau
pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.
b) Survey Lapangan.
Survey lapangan dilakukan terhadap kondisi perumahan dan
kawasan permukiman, serta sarana dan prasarana
pendukungnya agar data yang dihasilkan merupakan data real
di lapangan.
Sistimatika pelaksanaan pekerjaan penyusunan Database Perumahan
Kec. Wawonii Barat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Bagan Alir Sistimatika Pelaksanaan Pekerjaan
Draft Laporan Akhir | BAB III - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Survey data primer
Data primer ini diperoleh dengan cara :
a) Observasi dan wawancara.
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari
suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung para
pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau
pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.
b) Survey Lapangan.
Survey lapangan dilakukan terhadap kondisi perumahan dan
kawasan permukiman, serta sarana dan prasarana
pendukungnya agar data yang dihasilkan merupakan data real
di lapangan.
Sistimatika pelaksanaan pekerjaan penyusunan Database Perumahan
Kec. Wawonii Barat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Bagan Alir Sistimatika Pelaksanaan Pekerjaan
Draft Laporan Akhir | BAB III - 7Penyusunan Data Base Perumahan Kec. Wawonii Barat Tahun 2014
Survey data primer
Data primer ini diperoleh dengan cara :
a) Observasi dan wawancara.
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik
pengumpulan data/fakta yang cukup efektif untuk mempelajari
suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung para
pembuat keputusan berikut lingkungan fisiknya dan atau
pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan.
b) Survey Lapangan.
Survey lapangan dilakukan terhadap kondisi perumahan dan
kawasan permukiman, serta sarana dan prasarana
pendukungnya agar data yang dihasilkan merupakan data real
di lapangan.
Sistimatika pelaksanaan pekerjaan penyusunan Database Perumahan
Kec. Wawonii Barat diuraikan sebagai berikut:
Gambar 3.1. Bagan Alir Sistimatika Pelaksanaan Pekerjaan