bab2 persalinan
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 bab2 persalinan
1/33
33
The first stage of labor is defined as beginning with true labor
contractions as avidenced by progressive cervical change and ending
with the cervix completely dilated (10 cm).(John and Bartlett ,2004)
2.2.2 Jenis persalinan ada 3 yaitu:
2.2.2.1 Persalinan spontan. Bila persalinan berlangsung dengan
kekuatan ibu sendiri.
2.2.3..3.1
2.2.2.2 Persalinan buatan. Bila persalinan dibantu tenaga dari luar.
2.2.2.3 Persalinan an!uran. Bila kekuatan yang diperlukan untuk
persalinan diti"bulkan dari luar dengan !alan rangsangan.
2.2.3 #eori tentang penyebab persalinan
2.2.3.1 #eori peregangan
a. $tot rahi" "e"punyai ke"a"puan "eregang dala"
batas tertentu.
b. %etelah "ele&ati batas tersebut ter!adikontraksi sehingga
persalinan dapat di"ulai.
2.2.3.2 #eori penurunan Progesteron
a. Proses penuaan plasenta "ulai u"ur keha"ilan 2'
"inggu, di"ana ter!adi peni"bunan !aringan
ikat,pe"buluh darah "engeala"i penye"pitan dan
buntu.
b. Produksi progesteron "engala"i penurunan sehingga
otot rahi" "en!adi lebih sentsiti terhadap oksitosin.
. *kibatnya otot rahi" "ulai berkontraksi setelah terapai
tingkat penurunan progesteron tertentu.2.2.3.3 #eori oksitosin
a. $ksitosin dikeluarkan oleh kelen!ar hipofisis posterior .
b. Perubahan kesei"bangan estrogen dan progesteron dapat
"engubah sensiti+itas otot rahi", sehingga sering ter!adi
Braxton Hics. enurunnya konsentrasi tuanya
keha"ilan "aka oksitosin dapat "eningkatkan
akti+itasnya sehingga persalinan dapat di"ulai.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
2/33
34
2.2.3.4 #eori prostaglandin
a. -ontsentrasi prostaglandin "eningkat se!ak u"ur 1
"inggu dikeluarkan oleh desi dua.
b. Pe"berian prostaglandin pada saat ha"il dapat
"eni"bulkan kontraksi otot rahi" sehingga hasil
konsepsi dikeluarkan
. Prostaglandin dianggap dapat "erupakan pe"iu
persalinan
2.2.3. #eori hypothala"us pituirai dan glandula suprarenalis
a. #eori ini "enun!ukkan pada keha"ilan dengan
anensephalus sering ter!adi keterla"batan persalinan
karena tidak terbentuknya hypothala"us.
b. alpar pada tahun 1/33 "engangkat otak kelini
perobaan, hasilnya keha"ilan kelini berlangsung lebih
la"a.
. landula suprarenalis "erupkan pe"iu ter!adinya
persalinan. (J$hariayh, 2012)
2.2.4 aktor yang "e"pengaruhi Persalinan
2.2.4.1 Passage
a. Pintu *tas Panggul (P*P)
P*P "erupakan bulatan o+al dengan pan!ang ke sa"ping
dan dibatasi oleh:
1) Pro"ontoriu"
2) %ayap os saru"
3) inea ter"inalis kanan dan kiri.
4) a"us superior ossis pubis kanan dan kiri.
) Pinggir atas si"pisis.
b. Bidang luas panggul.
Bidang terluas dala" panggul &anita "e"bentang antara
pertengahan si"pisis "enu!u perte"uan os saru"
-
8/17/2019 bab2 persalinan
3/33
35
kedua dan ketiga. kuran "uka belakangnya 5 12, 6
" dan ukuran "elintangnya 12, " .
. Bidang se"pit panggul
Bidang se"pit panggul "e"punyai ukuran terkeil !alan
lahir, "e"bentang setinggi tepi ba&ah si"pisis "enu!u
kedua spina ishiadika dan "e"otong tulang os saru"
setinggi 1 sa"pai 2 " diatas u!ungnya.
kuran "uka belakangnya 11, " dan ukuran
"elintangnya sebesar 10 ". bidang ini "erupakan titik
putar dari P*P.
d. Pintu ba&ah panggul bukanlah "erupakan suatu bidang
tetapi terdiri dari dua segitiga dengan ukuran yang sa"a.
1) %egitiga depan: dasarnya tuber osis ishiadika
dengan dibatasi arus pubis.
2) %egitiga belakang: dasarnya tuber osis ishiadika
dengan dibatasi oleh liga"entu" sarotuberosu"
kanan dan kiri.
e. %u"bu panggul atau su"bu !alan lahir.
7engan "enghubungkan titik tengah bidang pada !alan
lahir akan di!u"pai garis "elengkung ke depan "ulai
spina ishiadika. Jalan lahir "erupakan silender yang
"elengkung ke depan dari pintu atas panggul sa"pai
"en!adi pintu ba&ah panggul dengan perbedaan pan!ang
4, " dibagian depan dan 12, " dibagian belakang.
%elain itu terdapat perubahan ukuran P*P yang lebih
pan!ang ke sa"ping dan "en!adi pintu ba&ah panggul
dengan ukuran "uka belakang lebih pan!ang. %ituasi
de"ikian seolah olah ter!adi perputaran se"bilan puluh
dera!at dari P*P "en!adi pintu ba&ah panggul.
. %iste" bidang 8odge
-
8/17/2019 bab2 persalinan
4/33
36
ntuk "enentukan seberapa !auh bagian terdepan !anin
turun ke dasar panggul, 8odge "enentukan bidang
penurunan sebagai berikut:
1)89 : bidang yang sa"a dengan
pintu atas panggul.
2)899 : bidang se!a!ar dengan 89
setinggi tepi ba&ah si"pisis.
3) 8999 : bidang se!a!ar dengan 89
setinggi spina ishiadika.
4) 89 : bidang se!a!ar dengan 89
setinggi u!ung os saru".
g. kuran panggul
kuran panggul penting diketahui teruta"a pada
keha"ilan perta"a, sehingga ra"alan terhadap !alanya
persalinan dapat dilakukan. kuran panggul luar tidak
banyak artinya untuk kepentingan persalinan, dapat
ditetapkan "elalui pe"eriksaan:
1) %eara klinis dilakukan dengan pe"eriksaan dala" (
P7).
2) ongent abdo"en dan pel+is
Pe"eriksaan rongent sudah la"a ditinggalkan
karena "e"bahayakan !anin sehingga P7 lebih
penting untuk "enentukan persalinan.
3) ltrasonograi.
h. -elainan pada !alan lahir lunak dapat ter!adi gangguan
pe"bukaan teruta"a:
1) %er+iks
a. %er+iks yang kaku
b. %er+iks gantung
. ;de"a ser+iks
d. %er+iks dupleks karena kelainan kongenital
-
8/17/2019 bab2 persalinan
5/33
-
8/17/2019 bab2 persalinan
6/33
38
=ang di"aksud dengan inter+al adalah his
dala" tenggang >!arak &aktu antara dua his.
e) -ekuatan
Perkalian antara a"plitudo dengan rek&ensi
yang ditetapkan dengan satuan onte+ideo.
2) karakteristik his persalinan sesungguhnya
a) rasa nyeri dengan inter+al teratur.
b) 9nter+al antara rasa nyeri yang seara perlahan
se"akin pendek.
) ?aktu dan kekuatan kontraksi se"akin
berta"bah.
d) asa nyeri dibagian belakang dan bagian depan.
e) Ber!alan akan "ena"bah intensitas.
) *da hubungan antara tingkat kekuatan kontraksi
dengan intensitas rasa nyeri.
g) enyebabkan penipisan dan pe"bukaan ser@
+iks.
3) karakteristik his persalinan palsu
a) rasa nyeri tidak teratur.
b) #idak ada perubahan inter+al rasa nyeri antara
rasa nyeri yang satu dengan lainnya.
) #idak ada perubahan pada &aktu dan kekuatan
kontraksi.
d) -ebanyakan rasa nyeri pada abdo"en bagian
ba&ah.
e) #idak ada perubahan rasa nyeri dengan ber!alan.
) #idak ada hubungan antara tingkat kekuatan
kontraksi dengan intensitas rasa nyeri.
g) #idak ada perubahan pada ser+iks.
b. -ekuatan "enge!an
-
8/17/2019 bab2 persalinan
7/33
39
%etelah ser+iks terbuka lengkap kekuatan yang sangat
penting ada ekspulsi !anin adalah yang dihasilkan oleh
peningkatan tekanan intra abdo"en yang diiptakan oleh
kontraksi otot otot abdo"en. 7ala" bahasa obstetrik ini
disebut "enge!an . %iat yang dihasilkan "irip seperti
yang ter!adi pada saat B*B, tetapi biasanya intensitasnya
!auh lebih besar.
Pada saat kepala sa"pai pada dasar panggul, ti"bul
suatu relek yang "engakibatkan pasien "enutup
glotisnya, "engkontraksikan otot@otot perutnya dan
"enekan diarag"anya ke ba&ah.
#enaga "enge!an ini hanya dapat berhasil, kalau
pe"bbukaan sudah lengkap dan paling eekti dilakukan
se&aktu kontraksi uterus. 7isa"ping itu kekuatan@
kekuatan tahan "ungkin diti"bulkan otot@otot dasar
panggul dan aksi liga"en. %ebagian besar daya dorong
untuk "elahirkan !anin adalah dihasilkan dari kontraksi,
sehingga "eneran hanya "ena"bah daya kontraksi
untuk "engeluarkan bayi.
2.2.4.3 Passanger
=ang di"aksud dengan passanger adalah !anin, plasenta dan
air ketuban.
a. Janin
Janin ater" "e"punyai tanda ukup bulan, 3' "inggu
sa"pai 42 "inggu dengan berat sekitar 200 gra"
sa"pai dengan 4000 gra" dan pan!ang badan sekitar 0
" sa"pai ".
7ala" terus, posisi Janin sebagai berikut:
1) -epala leksi ke dada
2) #angan "endekap dada.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
8/33
40
3) -aki "engadakan leksi dan "engarah ke perut
bayi.
Bagian terbesar dari !anin adalah kepala, sehingga kepala
sangat "enentukan !alan persalinan. Bila kepala dapat
"elalui !alan lahir, "aka bagian badan "udah "enyusul.
b. Plasenta
Plasenta adalah alat yang sangat penting bagi !anin
karena "erupakan alat pertukaran antara ibu dan dan
!anin serta sebaliknya.
aal Plasenta:
1) Autrisi, alat pe"beri "akanan pada !anin.
2) espirasi, alat penyalur at asa" dan pe"buangan
-
8/17/2019 bab2 persalinan
9/33
41
3) aal air ketuban
a) ntuk proteksi !anin.
b) enegah perlekatan !anin dengan a"nion.
) *gar !anin bergerak dengan bebas.
d) egulasi terhadap panas dan perubahan suhu.
e) ena"bah suplai airan !anin, dengan ara
ditelan ke"udian dikeluarkan "elalui kening
!anin.
2.2.4.4 Psikis (Psikologi)
Banyaknya &anita nor"al bisa "erasakan kegairahan dan
kege"biraan disaat "erasa kesakitan a&al "en!elang
kelahiran bayinya. Perasaan positi ini berupa kelegaan hati,
seolah@olah pada saat itulah benar@benar ter!adi realitas
Cke&anitaan se!atiC yaitu "unulnya rasa bangga bisa
"elahirkan.
Psikologis "eliputi:
a. elibatkan psikologis ibu, e"osi dan persiapan
intelektual.
b. Pengala"an bayi sebelu"nya.
. -ebiasaan adat.
d. 7ukungan dari orang tua terdekat pada kehidupan ibu.
2.2.4. Penolong persalinan.
Peran dari penolong persalinan adalah "engantisipasi dan
"enangani ko"plikasi yang "ungkin ter!adi pada ibu dan
!anin. 7ala" hal ini proses tergantung dari ke"a"puan skill
dan kesiapan penolong dala" "enghadapi proses persalinan.
(Johariyah, 2012, 11@3D).
2.2. #anda@tanda persalinan
2.2..1 %ebelu" ter!adi persalinan sebenarnya beberapa "inggu
sebelu"nya &anita "e"asuki kala pendahuluan ( preparatory
stage of labor ), dengan tanda@tanda:
-
8/17/2019 bab2 persalinan
10/33
42
a. !ightening atau settling atau dropping yaitu kepala
turun "e"asuki pintu atas panggul teruta"a pada
pri"igra+ida. Pada "ultigra+ida tidak begitu kelihatan.
b. Perut kelihatan "elebar, undus uteri turun.
. Perasaan sering atau susah buang air keil
( polaisuria) karena kandung ke"ih tertekan oleh bagian
terba&ah !anin.
d. Perasaan sakit di perut dan pinggang oleh adanya
kontraksi kontraksi le"ah dari uterus, disebut E false
labor painsC.
e. %er+iks "en!adi le"bek, "ulai "endatar dan
sekresinya berta"bah bisa bera"pur darah (bloody
show).
2.2..2 #anda dan ge!ala inpartu
a. -ontraksi uterus yang se"akin la"a se"akin sering
dan teratur dengan !arak kontraksi yang pendek, yang
"engakibatkan perubahan pada ser+iks (rek&ensi
"ini"al 2 kali dala" 10 "enit).
b.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
11/33
43
3) Pada u"u"nya ase laten berlangsung ha"pir atau
hingga ' !a".
4) -ontraksi "ulai teratur tetapi la"anya "asih antara
20@30 detik.
b. ase *kti
1) rek&ensi dan la"a kontraksi uterus akan
"eningkatkan seara bertahap (kontraksi dianggap
adek&at>"e"adai !ika ter!adi tiga kali atau lebih
dala" &aktu 10 "enit dan berlangsung sela"a 40
detik ataulebih).
2) 7ari pe"bukaan 4 " sa"pai dengan 10 ", akan
ter!adi dengan keepatan rata@rata 1 " per !a"
(nullipara atau pri"igra+ida) atau lebih dari 1 "
hingga 2 " pada "ultipara.
3) #er!adi penurunan bagian terendah !anin.
4) ase *kti dibagi dala" 3 ase, yaitu:
a) ase akselerasi. 7ala" &aktu 2 !a" pe"bukaan
3 " "en!adi 4 ".
b) ase dilatasi "aksi"al. 7ala" &aktu 2 !a"
pe"bukaan berlangsung sangat epat dari 4 "
"en!adi / ".
) ase deselerasi. Pe"bukaan "e!adi la"bat
dala" &aktu 2 !a" pe"bukaan / " "en!adi
lengkap.
ekanis"e "e"bukanya ser+iks berbeda antara
pri"igra+ida dengan "ultigra+ida. Pada Pri"igra+ida,
$stiu" teri 9nternu" ($9) aka" "e"buka lebih dulu
sehingga ser+iks akan "endatar dan "enipis. Baru
ke"udian ostiu" teri ;ksternu" ($;) "e"buka.
Pada ultigra+ida $9 sudah "e"buka sedikit. Pada
-
8/17/2019 bab2 persalinan
12/33
44
proses persalinan ter!adi penipisan dan pendataran
ser+iks dala" saat yang sa"a.
2.2.D.2 -ala 99
Pada kala 99 his terkoordinir, kuat, epat dan lebih la"a, kira@
kira 2@3 "enit sekali. -epala !anin telah turun "asuk ruang
panggul sehingga ter!adilah tekanan pada otot@otot dasar
panggul yang seara relektoris "eni"bulkan rasa "engedan.
-arena tekanan rektu", ibu "erasa seperti "au buang air
besar, dengan anus terbuka. Pada &aktu his, kepala !anin
"ulai kelihatan, +ul+a "e"buka dan pereniu" "eregang.
a"a kala 99 pada pri"igra+ida adalah 1, !a" sa"pai
dengan 2 !a", sedangkan pada "ultigra+ida adalah 0, !a"
sa"pai dengan 1 !a".
a. -ala 99 di"ulai dari pe"bukaan lengkap sa"pai
dengan lahirnya bayi.
b. e!ala dan tanda kala 99 persalinan:
1) 8is se"akin kuat dengan inter+al 2 3 "enit
dengan durasi 0 100 detik.
2) en!elang akhir kala 9 ketuban peah yang ditandai
degan pengeluaran airan seara "endadak.
3) 9bu "erasakan ingin "eneran bersa"aan dengan
ter!adinya kontraksi.
4) 9bu "erasakan adanya peningkatan tekanan pada
rektu" dan atau +agina.
) Pereniu" "enon!ol.
D) eningkatnya pengeluaran lendir bera"pur darah.
6) #anda pasti kala 99: pe"bukaan ser+iks telah lengkap
atau terlihatnya bagian terendah !anin di introitus
+agina.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
13/33
45
2.2.D.3 -ala 999
a. -ala 999 di"ulai setelah lahirnya bayi dan berakhir
dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban.
b. Pada kala 999 persalinan, "io"etriu" berkontrraksi
"engikuti penyusutan +olu"e rongga uterus setelah
kelahiran bayi. Penyusutan ini "enyebabkan
berkurangnya ukuran te"pat perlekatan plasenta. -arena
perlekatan plasenta "en!adi se"akin keil, sedangkan
ukuran plasenta tidak berubah, "aka plasenta akan
terlipat, "enebal dan akhirnya lepas dari dinding uterus.
%etelah lepas, plasenta akan turun ke bagian ba&ah
uterus atau ke dala" +agina.
. #anda@tanda lepasnya plasenta adalah:
1) terus "en!adi bundar.
2) terus terdorong ke atas, karena plasenta dilepas ke
seg"en ba&ah rahi".
3) #ali pusat berta"bah pan!ang.
4) #er!adi perdarahan.
2.2.D.4 -ala 9
a. *dalah kala penga&asan sela"a 2 !a" setelah bayi lahir,
untuk "enga"ati keadaan ibu teruta"a terhadap bahaya
perdarahan post partu".
b. -ala 9 di"ulai se!ak ibu dinyatakan a"an dan nya"an
sa"pai 2 !a".
. -ala 9 di"aksudkan untuk "elakukan obser+asi
karena perdarahan pasa persalinan sering ter!adi pada 2
!a" perta"a.
d. $bser+asi yang dilakukan adalah:
1) #ingkatkan kesadaran penderita.
2) Pe"eriksaan tanda@tanda +ital: tekanan darah, nadi,
suhu dan pernaasan.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
14/33
46
3) -ontraksi uterus, tinggi undus uteri.
4) #er!adinya perdarahan: perdarahan nor"al bila tidak
"elebihi 400 sa"pai 00 .
(Johariyah, 2012, 4@6).
2.2.6 %tandar *suhan Persalinan
2.2.6.1 #erdapat e"pat standar dala" pertolongan persalinan yaitu:
standar / asuhan persalinan kala 9, standar 10 persalinan kala
99, standar 11 penatalaksanaan akti persalinan kala 999 dan
standar 12 penanganan kala 99 dengan ga&at !anin "elalui
episioto"i. 7ala" standar ini bidan "elakukan pertolongan
kala 9, kala 99 dan kala 999 dengan a"an, benar dan "a"pu
seara tepat "engenali tanda@tanda ga&at !anin pada kala 99
(9B9, 200D).
2.2.6.2 *suhan Persalinan Aor"al
a. Pengertian
Pertolongan persalinan *PA didasarkan pada
pertolongan persalinan dengan "engusahakan ara
paling isiologis pada ibu ha"il nor"al dan dikondisikan
pada pertolongan bidan seara "andiri (%ulistya&ati,
2010)
b. #u!uan *suhan Persalinan Aor"al
1) e"berikan asuhan yang "e"adai sela"a
persalinan, dala" upaya "enapai pertolongan
persalinan yang bersih dan a"an dengan
"e"perhatikan aspek sayang ibu dan sayang bayi.2) en!aga kelangsungan hidup dan "e"berikan
dera!at kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya,
"elalui upaya yang terintegrasi dan lengkap tetapi
dengan inter+ensi yang se"ini"al "ungkin agar
prinsip kea"anan dan kualitas pelayanan dapat
ter!aga pada tingkat yang opti"al (7e&i, 2010)
. angkah@langkah *suhan Persalinan Aor"al
1) engenali e!ala dan #anda -ala 99
-
8/17/2019 bab2 persalinan
15/33
47
7orongan "eneran, tekanan anus, pereniu"
"enon!ol, +ul+a "e"buka.
2) enyiapkan Pertolongan Persalinan
a) e"astikan kelengkapan peralatan, bahan dan
obat@obatan esensial ntuk asiksia F te"pat
datar dan keras, 2 kain dan satu handuk bersih
dan kering, la"pu sorot D00 &att dengan !arak
D0 " dari tubuh bayi.
(1) enggelar kain di atas perut ibu dan te"pat
resusitasi serta gan!al bahu bayi
(2) enyiapkan oksitosin 10 nit dan alat
suntik steril sekali pakai di dala" partus set
b) e"akai perlindungan diri.
) enui tangan, dan "engeringkan dengan
handuk pribadi
d) e"akai sarung tangan 7isinektan #ingkat
#inggi(7##) kanan.
e) e"asukkan oksitosin ke dala" spuit (tehnik
satu tangan)
3) e"astikan Pe"bukaan engkap dan -eadaan
Janin Baik
a) ul+a 8igyene
b) elakukan P7
) endekonta"inasi sarung tangan, "enui
kedua tangan setelah sarung tangan dilepaskan.
d) e"eriksa 7JJ setelah kontraksi
4) enyiapkan 9bu dan -eluarga ntuk e"bantu
Proses Bi"bingan eneran
a) e"beritahukan bah&a pe"bukaan sudah
lengkap dan keadaan !anin baik dan bantu ibu
"ene"ukan posisi yang nya"an dan sesuai
dengan keinginannya.
b) enyiapkan posisi
) elaksanakan bi"bingan "eneran
d) engan!urkan ibu ber!alan, !ongkok bila belu"
ada dorongan "eneran sela"a D0 "enit
) Persiapkan Pertolongan -elahiran Bayi
-
8/17/2019 bab2 persalinan
16/33
48
a) eletakkan handuk bersih (untuk "engeringkan
bayi) di perut ibu, !ika kepala bayi telah
"e"buka +ul+a dengan dia"eter @D ".
b) etakkan kain bersih yang dilipat 1>3 bagian, di
ba&ah bokong ibu.
) e"buka tutup partus set dan perhatikan
ke"bali kelengkapan alat dan bahan.
d) e"akai sarung tangan 7## pada kedua
tangan.
D) enolong -elahiran Bayi
a) ahirkan -epala(1) enahan pereniu" dan "enahan deleksi
kepala.
(2) e"eriksa adanya ke"ungkinan lilitan tali
pusat.
(3) enunggu kepala bayi "elakukan putaran
paksi luar seara spontan
b) ahirnya Bahu
e"egang kepala bayi seara biparietal dan
"elahirkan bahu.) ahirnya Badan dan #ungkai
(1) enyangga leher dan "enyusuri badan
bayi.
(2) enyusuri sa"pai tungkai dan "en!epit
kaki bayi dengan !ari tangan kanan.
6) Penanganan Bayi Baru ahir
a) enilai sepintas.
b) engeringkan tubuh bayi.
) e"eriksa ke"bali uterus untuk "e"astikan
tidak ada lagi bayi dala" uterus (ha"il tunggal)
d) e"beritahu ibu bah&a ia akan disuntik agar
uterus berkontraksi baik
e) 7ala" &aktu 1 "enit setelah bayi lahir,
enyuntikkan oksitosin 10 unit 9
) en!epit tali pusat.
g) e"otong dan "engikat tali pusat.
h) eletakkan bayi agar kontak kulit ibu ke kulit
bayi.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
17/33
49
i) enyeli"uti ibu dan bayi dengan kain hangat
dan pasang topi di kepala bayi.
') Penatalaksanaan *kti Persalinan -ala 999
a) Pindahkan kle" pada tapi pusat hingga ber!arak
@10 " dari +ul+a
b) eregangkan tali pusat
) endorong uterus kearah belakang atas
(dorso@kranial)
/) engeluarkan Plasenta
a) elakukan penegangan dan dorongan dorso@
kranial hingga plasenta terlepas
b) elahirkan plasenta dengan kedua tangan10) angsangan taktil ("asase) uterus
assase undus.
11) enilai Perdarahan
a) "e"eriksa kelengkapan plasenta, "e"asukkan
plasenta ke dala" kantung plastik atau te"pat
khusus.
b) enge+aluasi ke"ungkinan laserasi
12) elakukan Prosedur Pasa Persalinan
a) e"astikan uterus berkontraksi dengan baik
dan tidak ter!adi perdarahan per+agina".
b) e"biarkan bayi tetap "elakukan kontak kulit
ke kulit dada ibu paling sedikit 1 !a".
) enelupkan sarung tangan kotor ke dala"
larutan klorin 0, G, keluarga ara "elakukan
"assase uterus dan "enilai kontraksi.
) enge+aluasi dan esti"asi !u"lah kehilangan
darah
d) e"eriksa nadi ibu dan keadaan kandung
ke"ih.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
18/33
50
e) e"eriksa suhu dan pernaasan bayi.
14) -ebersihan dan -ea"anan
a) endapatkan se"ua peralatan bekas pakai
dala" larutan klorin 0,G untuk dekonta"inasi
(10 "enit). enui dan "e"bilas peralatan
setelah didekonta"inasi.
b) e"buang bahan bahan yang terkonta"inasi
ke te"pat sa"pah yang sesuai.
) e"bersihkan ibu dengan "enggunakan 7##
d) e"astikan ibu "erasa nya"an.
e) endekonta"inasi te"pat bersalin dengan
larutan klorin 0, G.
) enelupkan sarung tangan kotor ke dala"
larutan klorin 0, G,
-
8/17/2019 bab2 persalinan
19/33
51
duduk, atau !ongkok. Pergerakan !uga akan
"e"bantu turunnya kepala ke rongga panggul. 9bu
tidak dian!urkan berbaring datar pada punggungnya
karena dapat "enyebabkan aliran darah terganggu
pada ibu "aupun !aninnya.
3) enegah dehidrasi: an!urkan ibu "inu" untuk
"enegah dehidrasi dan "ena"bah tenaga.
7ehidrasi dapat "engakibatkan lelah,
"e"perla"bat atau "enyebabkan his tidak teratur.
4) e"elihara kebersihan: untuk "enegah ineksiyang dapat "enyebabkan ke"atian atau kesakitan,
ibu hendaknya di"andikan dan "e"akai pakaian
bersih. Penolong persalinan harus sering "enui
tangan dan "enggunakan alat steril atau telah
didesineksi.
) Buang air besar: sedapat "ungkin ibu buang air
besar sebelu" "elahirkan. ektu" yang penuh akan
"eni"bulkan perasaan tidak nya"an sela"a
persalinan. Bila perlu dapat dilakukan ene"a.
#etapi ene"a tidak dilakukan bila proses persalinan
sudah dala" tahap lan!ut, ketuban telah peah, ibu
"enderita hipertensi, bila ada perdarahan.
D) Buang air keil: ibu sebaiknya buang air keil paling
sedikit setiap 2 !a" atau lebih sering bila "ungkin
karena kandung ke"ih yang penuh akan"engha"bat turunnya !anin ke dasar panggul dan
!uga "e"berikan rasa tidak nya"an bagi ibu.
b. Pe"antauan Proses Persalinan enggunakan Partogra.
Partogra "erupakan alat penatatan perke"bangan dan
ke"a!uan persalinan serta pe"antauan keadaan ibu dan
!anin dari &aktu ke &aktu. Pe"antauan keadaan ibu dan
!anin dilakukan "elalui penatatan suhu tubuh, nadi dan
-
8/17/2019 bab2 persalinan
20/33
52
tekanan darah ibu, keadaan airan ketuban dan 7JJ.
$leh karena itu patogra sangat berguna dala"
pengelolaan persalinan. Partogra dapat digunakan di
ru"ah sakit, puskes"as "aupun pondok bersalin desa
dan hanya dapat digunakan pada persalinan letak
belakang kepala serta tidak ada penyulit atau ko"plikasi.
7engan patogra ke"ungkinan ter!adinya partus la"a
dapat diketahui seara dini.
2.2.'.2 Penatalaksanaan Persalinan -ala 99
Bila pe"bukaan lengkap (10 ") telah terapai, "aka
kekuatan his dan tenaga ibu "eneran "endorong bayi keluar
dari rahi" "elalui !alan lahir sa"pai bayi lahir seluruhnya
(kala 99 persalinan). 7ala" beberapa "enit setelah bayi lahir,
plasenta terlepas dari dinding rahi" dan selan!utnya
dilahirkan keluar dari rahi" (kala 999 persalinan).
a. Pera&atan>tindakan pada persalinan kala 99
7ala" keadaan nor"al, ibu dapat "elahirkan tanpa
"e"erlukan bantuan khusus. #etapi persalinan ini
"ungkin "e"buat ibu e"as atau takut akibat rasa nyeri
atau karena kha&atir sehingga dapat ter!adi hal yang
berbahaya bagi dirinya "aupun bayinya. $leh karena
itu, ibu "e"butuhkan dorongan "oril dari penolong
persalinan dan keluarganya, serta pera&atan yang er"at
dan penuh kasih dari penolong persalinan.
Biasanya bayi akan keluar seara bertahap dala"
beberapa "enit sa"pai 30 "enit pada "ultipara, dan
sekitar 1 !a" pada pri"i para. Pera&atan>tindakan yang
dilakukan pada kala 99 adalah sebagai berikut:
1) e"astikan bah&a se"ua peralatan yang
dibutuhkan dala" keadaan bersih dan siap pakai.
-ebersihan sangat penting untuk "elindungi ibu
-
8/17/2019 bab2 persalinan
21/33
53
bersalin dari ineksi. *lat@alat yang dibutuhkan
dite"patkan dala" te"pat yang bersih dan "udah
diapai.
2) e"berikan pen!elasan kepada ibu tentang apa yang
akan ter!adi dan apa yang perlu dilakukan oleh ibu
sela"a persalinan. Pi"pin ibu "eneran bagai"ana
ara "eneran yang betul.
3) Periksa keadaan ibu dan !anin, ke"udian atat hasil
pe"eriksaan dala" patogra.
b. 8al yang perlu diperiksa dan dilakukan adalah:
1) Aadi dan tekanan darah ibu diperiksa tiap 30 "enit
sela"a kala 99
2) 7JJ diperiksa setiap 1 "enit pada kala 99 dan
se"akin dekat kelahiran se"akin sering. Bila 7JJ
kurang dari 120 atau lebih dari 1D0 per"enit,
upayakan kelahiran bayi seepatnya dengan
"engubah posisi ibu.
3) Periksa apakah ada lilitan tali pusat pada leher bayi.
4) inta ibu agar lebih sering berke"ih pada kala 99
dari pada kala 9
) e"berikan ibu "inu" seara teratur agar ibu tidak
lelah.
. inta ibu untuk "eneran pada saat yang tepat
eneran baru boleh di"ulai !ika pe"bukaan ser+iks
telah lengkap dan ada his.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
22/33
54
dipunggungnya. Posisi ini ber"anaat pada
keadaan bayi sulit berputar.
) Jongkok atau berdiri: posisi ini "e"bantu
turunnya kepala bila persalinan berlangsung
la"bat atau bila ibu tidak "a"pu "eneran.
d) Berbaring pada sisi kiri tubuh: posisi ini nya"an
dan "a"pu "enegah ibu "eneran sebelu"
pe"bukaan ser+iks lengkap. Berbaring lurus
terlentang dapat "enyebabkan penekanan pada
pe"buluh darah yang "e"ba&a darah untuk ibu dan !anin. *kibatnya aliran darah yang
"e"ba&a oksigen "en!adi lebih sedikit, Posisi
ini !uga "enyebabkan ibu lebih sulit "eneran.
2) Bantu ibu "eneran dengan benar. *n!urkan ibu agar
"eneran pada &aktu yang tepat yaitu &aktu
"eneran "ulut "e"buka, kedua tungkainya,
"ene"pelkan dagu pada dada, dan tidak
"engangkat bokong. Bila ibu ingin "eneran
sebelu" pe"bukaan ser+iks lengkap, "inta ibu
untuk "eniupkan naasnya pendek@pendek seara
epat.
3) Beri dukungan bagi ibu untuk "eneran. Jika ibu
"engala"i kesulitan untuk "eneran, obalah ubah
posisi dan "inta ibu untuk "eneran lagi. Bila
kepala sudah berada di dasar panggul, "inta ibuuntuk "enyentuhnya.
#indakan ini "ungkin "e"bangkitkan se"angat
baru pada ibu. Jangan "endorong@dorong perut ibu
untuk "a"bantu "elahirkan bayi karena dapat
"engakibatkan uterus rupture dan sangat
"enyakitkan bagi ibu.
d. #entukan ke"a!uan persalinan
-
8/17/2019 bab2 persalinan
23/33
55
Penilaian ke"a!uan persaalinan perlu dilakuka untuk
"engetahui apakah penurunan kepala ter!adi terlalu
la"bat atau terlalu epat. Bila penurunan kepala terlalu
epat, "aka persalinan perlu disiapkan segera. Berikan
ibu dukungan "oril, karena "ungkin ibu "erasa e"as
dengan proses persalinan yang ter!adi dengan epat.
Bila penurunan kepala !anin la"bat:
1) Periksa apakah kandung ke"ih penuh, bila penuh
bantu untuk berke"ih
2) Bila pe"bukaan ser+iks belu" lengkap, "inta ibu
untuk tidak "eneran.
e. Pi"pin ibu "eneran untuk "elahirkan kepala bayi seara
perlahan@lahan dengan ara sebagai berikut:
1) Bila kepala lahir seara perlahan, ibu di"inta
"eneran setiap kali his ti"bul.
2) Bila kepala turun terlalu epat, "inta ibu untuk tidak
"eneran pada &aktu his ti"bul, tetapi "eniupkan
naasnya. *gar ibu tidak "eneran, "inta ibu untuk
"enghe"buskan naas pendek, epat dan kuat.
%etelah his berakhir, "inta ibu untuk "eneran
ringan. Jagalah agar kepala bayi tetap dala" posisi
leksi.
3) Periksa apakah ada lilitan tali pusat. inta supaya
ibu tidak "eneran. aba disekeliling leher bayi
untuk "enari adanya lilitan tali pusat. Bila teraba,
kendurkan tali pusat dengan hati@hati dan lepaskantali pusat tersebut bersa"aan dengan lahirnya kepala
bayi. Bila lilitan tali pusat ketat, pasang kle" di dua
te"pat pada tali pusat, ke"udian tali pusat dipotong
diantara kedua kle" tersebut.
4) %egera setelah kepala bayi lahir, bersihkan "ulut
dan hidung bayi dengan hati@hati "enggunakan
kain>kasa bersih yang dibungkuskan di !ari tangan
penolong persalinan. Bila dite"ukan "ekoniu"
-
8/17/2019 bab2 persalinan
24/33
56
pada air ketuban, lakukan pengisapan lendir dari
"ulut dan hidung bayi dan aring sebersih "ungkin
dengan alat pengisap lendir. #indakan ini dilakukan
sebelu" dada dilahirkan dan sebelu" tarikan naas
perta"a.
) ahirkan bahu bayi setelah "e"bersihkan hidung
dan "ulut bayi. inta ibu "eneran ringan lalu
lahirkan bahu satu persatu. Jangan "enarik dan
"enekan kepala terlalu keras.
. Pera&atan Bayi %egera %etelah ahir
1) %etelah badan bayi lahir seluruhnya, letakkan bayi
dengan handuk bersih dan kering diatas perut ibu,
ke"udian keringkan bayi. #indakan ini "erangsang
bayi bernaas dan "enegah kedinginan. Biasanya
bayi akan segera "enari puting susu ibunya dan
ingin "enyusu.
2) #entukan nilai *P* bayi
*"ati dan nilai keadaan bayi. Jika keadaan bayi
dinilai "enurut "etoda *P* (pada 1 "enit
perta"a dan "enit ke"udian setelah bayi lahir).
8al yang dinilai adalah rekuensi denyut !antung,
usaha naas, tonus otot, reaksi terhadap rangsangan
yaitu dengan "e"asukan kateter ke lubang hidung
setelah !alan naas dibersihkan.
3) Potong dan ra&at tali pusat "enggunakan alat@alatyang steril.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
25/33
57
perta"a dan kle" kedua, ke"udian ikat tali pusat.
Periksa pengikatan ulang dengan lebih ketat.
4) *n!urkan dan bantu ibu "enyusui bayinya
*n!urkan dan bantu ibu unyuk "enyusui bayinya
bila bayi telah siap "enyusu (dengan "enun!ukan
reflex rooting atau releH "enari, tetapi !angan
dipaksakan. %ti"ulasi puting susu akan "erangsang
kontraksi uterus yang "e"udahkan lepasnya
plasenta dan dapat "enegah perdarahan. enyusui
!uga "erupakan a&al ter!adinya hubungan batinantar ibu dan bayinya. Jika "e"ungkinkan, biarkan
bayi bersa"a ibunya paling sedikit satu !a" setelah
persalinan.
) Pera&atan "ata untuk "enegah ineksi "ata
karena kla"idia. $bat "ata perlu diberikan pada
!a" perta"a setelah persalinan. =ang lai"
diberikan neospirin langsung diteteskan pada "ata
bayi segera setelah bayi lahir.
2.2.'.3 Penatalaksanaan Persalinan -ala 999
Bayi lahir uterus "en!adi kosong dan "enyebabkan uterus
berkontraksi dan "engeil. -ontraksi dan pengeilan uterus
"enyebabkan plasenta terlepas dari dinding uterus. %etelah
lepas dari dinding uterus, plasenta harus segera dilahirkan
agar uterus berkontraksi dengan se"purna. 7engan
berkontraksinya uterus, "aka perdarahan yang banyak dari
pe"buluh darah yang terkoyak ketika plasenta terlepas dapat
diegah.
Penyebab uta"a perdarahan pada !a" perta"a setelah bayi
lahir adalah le"ahnya kontraksi uterus (atonia> hipotonia
uteri) dan tertingginya sisa plasenta atau selaput ketuban di
dala" uterus.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
26/33
58
Penatalaksanaan kala 999 tu!uannya "e"bantu
"enghindarkan ter!adinya perdarahan pasa persalinan,
"eliputi:
a. Pe"berian oksitosin 10 9 seara intra"uskuler dala" 2
"enit setelah kepala bayi lahir. Jika tidak ada oksitosin,
rangsang puting payudara ibu atau "enyusukan bayi
untuk "erangsang keluarnya oksitosin seara il"iah.
b. Bila kandungan ke"ih penuh, bantu ibu untuk berke"ih,
kalau perlu dilakukan kateterisasi.
. #unggu sa"pai ada tanda@tanda plasenta terlepas.d. Pastikan plasenta telah lepas. Plasenta biasanya terlepas
dala" kira@kira D "enit setelah bayi lahir lengkap.
#anda@tanda lepasnya plasenta adalah sebagai berikut:
1) Bila plasenta sudah lepas spontan, "aka dapat
dilihat uterus berkontraksi baik dan terdorong ke
atas kanan oleh +agina yang berisi plasenta
2) *da sedikit darah yang keluar sekaligus dari +agina
dan ke"udian berhenti. #etapi kadang@kadang
plasenta yang sudah terlepas dari dinding uterus
turun ke ba&ah dan "enutupi !alan lahir sehingga
keluarnya darah "en!adi terhalang.
3) #ali pusat diluar +agina berta"bah pan!ang, -arena
plasenta yang sudah terlepas ta"pak "e"an!ang
4) Perhatikan letak kle" pada tali pusat. 7orong
bagian ba&ah uterus ke atas dan perhatikan apakah
kle" ikut bergerak ke atas. Jika kle" ikut bergerak keatas,berarti plasenta belu" terlepas dari dinding
uterus.
e. ntuk "e"astikan terlepasnya plasenta dapat !uga
dilakukan dengan ara:
1) Perasat -ustner. #angan kanan "eregangkan atau
"enarik sedikit tali pusat sedangkan tangan kiri
"enekan daerah di atas si"isis. Bila tali pusat
-
8/17/2019 bab2 persalinan
27/33
59
"asuk ke"bali ke dala" +agina berarti plasenta
belu" lepas dari dinding uterus. Bila tali pusat tetap
seperti se"ula atau tidak "asuk ke"bali ke dala"
+agina berarti plasenta sudah terlepas dari dinding
uterus. Perasat ini harus dilakukan hati@hati.
2) Perasat %trass"an. #angan kanan "eregangkan atau
"enarik sedikit tali pusat. #angan kiri "engetuk@
ngetuk undus uteri. Bila terasa getaran pada tali
pusat yang di regangkan berarti plasenta belu"
lepas. *pabila tidak terasa getaran, berarti plasenta
sudah lepas dari dinding uterus.
3) Perasat -lien. 9bu bersalin disuruh "engedan dan
perhatikan apakah tali pusat ta"pak turun ke ba&ah.
Jika "engedan dihentikan dan tali pusat "asuk
ke"bali ke dala" +agina, berarti plasenta belu"
lepas dari dinding uterus.
. Bila plasenta telah terlepas dari dinding uterus, keluarkan
dengan ara sebagai berikut:
1) %atu tangan "enahan perut di atas tulang pubis
untuk "endorong korpus uteri ke arah belakang dan
ke arah kepala ibu sela"a ada kontraksi.
2) #angan yang satu lagi "e"egang tali pusat dengan
kle" @D " di depan +ul+a. Jaga tahanan ringan
pada tali pusat dan tunggu sa"pai ada kontraksi kuat
(2@3 "enit). %ela"a kontraksi lakukan penarikan
terkendali pada tali pusat seara terus "enerus
dala" tegangan yang sa"a dengan tangan ke uterus.
terus akan tetap berada dite"patnya, sedangkan
tali pusat berta"bah pan!ang. enarik tali pusat
harus berhati@hati karena sentakan yang kuat dapat
"engakibatkan putusnya tali pusat.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
28/33
60
g. Bila uterus bergerak ke ba&ah &aktu tali pusat ditarik,
8;A#9-*A. Plasenta "ungkin belu" terlepas dan
ter!adi in+ersi uteri.
h. Jika ibu "enyatakan nyeri, atau !ika uterus le"bek>tidak
berkontraksi, 8;A#9-*A. Bahaya ter!adinya
perdarahan. #unggu beberapa "enit, ke"udian periksa
lagi apakah plasenta sudah terlepas.
1) -eluarkan plasenta dengan gerakan ke ba&ah dan ke
atas sesuai dengan !alan lahir.
2) -etika plasenta sudah berada didepan +ul+a,
ta"ping dengan kedua tangan, ke"udian putarlah
searah !aru" !a" sa"pai selaput ketuban terpilin
seperti ta"bang, agar tidak "udah putus. ahirlah
selaput ketuban dengan perlahan@lahan.
3) engeluarkan selaput ketuban sa"bil "e"ilinnya.
4) %egera setelah plasenta lahir, lakukan "asase
(pi!atan) pada uterus untuk "erangsang kontraksi.
Periksa apakah uterus telah "engeras. Bila belu",
teruskan usapan pada uterus.
i. e"eriksa plasenta dan selaput ketubannya
-adang@kadang ada bagian plasenta atau selaput ketuban
yang tertinggal di dala" uterus, dan hal ini dapat
"enyebabkan perdarahan atau ineksi. ntuk
"e"astikan bah&a plasenta lahir lengkap, "aka plasenta
dan selaputnya harus diperiksa. ?aktu "e"eriksa
kelengkapan plasenta penolong harus "e"akai sarung
tangan.
!. 8al yang perlu diperhatikan
Bila plasenta tidak keluar atau ada bagian yang hilang,
atau bila kontraksi uterus tidak baik, "aka ibu harus
diru!uk seepatnya ke ru"ah sakit. %a"bil
"e"persiapkan ru!ukan lakukan tindakan berikut ini:
1) Pastikan kandung ke"ih dala" keadaan kosong
2) payakan agar ibu dan bayi tetap hangat
-
8/17/2019 bab2 persalinan
29/33
61
3) Beri ibu ukup "inu"
4) Jelaskan kepada keluarga ibu tentang keadaan yang
dihadapi dan "inta keluarga untuk ikut "engantar
ke ru"ah sakit
) Bila ada perdarahan, peganglah uterus ibu dari luar
dengan kedua tangan
2.2.'.4 Penatalaksanaan Persalinan -ala 9
7ua !a" perta"a setelah persalinan "erupakan &aktu yang
kritis bagi ibu "aupun bayi, karena keduanya baru sa!a
"engala"i perubahan isik yang luar biasa. 9bu "elahirkan bayi dari perutnya sedangkan bayi "enyesuaikan diri dari
dala" perut ibu ke dunia luar. ntuk "e"astikan ibu dan
bayi dala" kondisi yang stabil, "aka petugas>penolong
persalinan harus tinggal bersa"a ibu dan bayi dan "enga"bil
langkah yang tepat untuk "elakukan stabilisasi. *dapun
tindakan yang dilakukan pada kala 9 adalah:
a. Pera&atan 9bu
1) Periksa undus uteri setiap 1 "enit pada !a"
perta"a dan setiap 20@30 "enit la"a !a" kedua.
Jika kontraksi uterus le"ah, "asase uterus sa"pai
"en!adi keras. $tot yang berkontraksi akan
"en!epit pe"buluh darah sehingga "engurangi
kehilangan darah dan "enegah perdarahan pasa
persalinan.
2) Periksa tekanan darah, nadi kandung ke"ih dan perdarahan per+agina setiap 1 "enit pada !a"
perta"a dan setiap 20 "enit pada !a" kedua.
3) *n!urkan ibu "inu" untuk "enegah dehidrasi,
ta&arkan "akanan dan "inu"an yang disukainya.
4) Bersihkan pereniu", kenakan pakaian ibu yang
bersih dan kering.
) Bantu ibu dala" posisi nya"an dan biarkan
beristirahat.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
30/33
62
D) #idurkan bayi bersa"a ibunya untuk "eningkatkan
hubungan ibu dan bayi dan sebagai per"ulaan
"enyusui bayinya. enyusui !uga "e"bantu uterus
berkontraksi.
6) Bayi sangat siap segera setelah kelahiran dan sangat
tepat untuk "e"ulai "e"berikan *%9.
') Jika ibu ingi ke ka"ar "andi, ibu boleh bangun
tetapi harus diibantu karena keadaanya "asih le"ah
atau "erasa pusing setelah persalinan. Pastikan ibu
telah berke"ih dala" 3 !a" pasa persalinan.
b. Penyuluhan
*!ari ibu dan keluarganya tentang: ara "e"eriksa
undus dan "eni"bulkan kontraksi dan tanda@tanda
bahaya bagi ibu dan bayi baru lahir.
2.2./ Partogra
2.2./.1 Pengertian
Partogra adalah alat bantu untuk "e"antau ke"a!uan kala
satu persalinan dan inor"asi untuk "e"buat keputusan
klinik.
2.2./.2 #u!uan
#u!uan uta"a dari penggunaan partogra adalah untuk:
a. enatat hasil obser+asi dan ke"a!uan persalinan
dengan "enilai pe"bukaan ser+iks "elalui periksa
dala". b. endeteksi apakah proses persalinan ber!alan seara
nor"al, dengan de"ikian !uga dapat "endeteksi seara
dini ke"ungkinan ter!adinya partus la"a.
. 7ata lengkap yang terkait dengan pe"antauan kondisi
ibu, kondisi bayi, graik ke"a!uan proses persalinan,
bahan dan "edika"entosa yang diberikan, pe"eriksaan
laboratoriu", "e"buat keputusan klinik dan asuhan atau
tindakan yang diberikan di"ana se"ua itu diatat seara
-
8/17/2019 bab2 persalinan
31/33
63
rini pada status atau reka" "edik ibu bersalin dan bayi
baru lahir (Jaringan Aasional Pelatihan -linik -esehatan
eproduksi, 200': 6)
2.2.10 aserasi Perineu"
aserasi adalah robekan pada perineu", +agina atau ser+iks yang
ter!adi akibat regangan !aringan sela"a persalinan. obekan spontan
perineu" diklasiikasikan dengan dera!at trau"a yang berhubungan
dengan struktur anato"is yang terlibat.
2.2.10.1 7era!at %atu
okasi robekan: "ukosa +agina, ko"isura posterior dan kulit
perineu". #atalaksana: tidak perlu di!ahit !ika tidak ada
perdarahan dan posisi luka baik.
2.2.10.2 7era!at dua
okasi robekan: +agina, ko"isura posterior, kulit perineu"
dan otot perineu".
#atalaksana: !ahit "enggunakan teknik yang sesuai dengan
kondisi pasien.
2.2.10.3 7era!at tiga
okasi robekan: +agina, ko"isura posterior, kulit perineu",
otot perineu" dan otot singter ani.
#atalaksana: segera ru!uk ke asilitas ru!ukan
2.2.10.4 7era!at e"pat
okasi robekan: +agina, ko"isura posterior, kulit perineu",
otot perineu", otot singter ani dan dinding depan rektu".
#atalaksana: segera ru!uk ke asilitas ru!ukan (%ulistya&ati,
2010)
2.2.11 Pen!ahitan perineu"
2.2.11.1 #u!uan
#u!uan pen!ahitan laserasi atau episioto"i adalah untuk "enyatukan ke"bali !aringan tubuh dan "enegah
kehilangan darah yang tidak perlu.
2.2.11.2 Prinsip dasar pen!ahitan perineu"
a. 9bu dala" posisi litoto"i
b. Penggunaan ahaya yang ukup terang
. *nato"i dapat dilihat dengan !elas
d. #indakan epat
e. #eknik yang steril
. Beker!a hati@hati
-
8/17/2019 bab2 persalinan
32/33
64
g. 8ati@hati !angan sa"pai kasa atau kapas tertinggal dala"
+agina
h. Pen!elasan dan pendekatan yang peka terhadap perasaan
ibu sela"a tindakan..
i. Pentingnya tindak lan!ut !angka pan!ang untuk "enilai
teknik dan pe"ilihan bahan untuk pen!ahitan
2.2.11.3 angkah@langkah pen!ahitan laserasi
a.
-
8/17/2019 bab2 persalinan
33/33
65
".