bab1 pengantar perpajakan
DESCRIPTION
materi perpajakan semester 4 administrasi negara fisip untirtaTRANSCRIPT
Pengantar PerpajakanPengantar Perpajakan
Oleh : Aty Herawati
Fakultas Ekonomi
Universitas Mercu Buana
1Aty Herawati
Definisi PajakDefinisi Pajak
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal balik (kontraprestasi), yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Prof. Rochmat Soemitro, SH
Dasar-dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan
2Aty Herawati
Unsur-unsur PajakUnsur-unsur Pajak
1.1. Iuran dari rakyat kepada negaraIuran dari rakyat kepada negara
2.2. Pajak dibedakan dari hukuman atau dendaPajak dibedakan dari hukuman atau denda
3.3. Pajak dipungut berdasarkan undang-undangPajak dipungut berdasarkan undang-undang
4.4. Pajak dapat dipaksakanPajak dapat dipaksakan
5.5. Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi Tanpa jasa timbal balik atau kontraprestasi langsunglangsung
6.6. Pajak digunakan untuk membiayai rumah tangga Pajak digunakan untuk membiayai rumah tangga negaranegara
3Aty Herawati
Fungsi PajakFungsi Pajak
1.1. Fungsi Penerimaan (Fungsi Penerimaan (budgetairbudgetair) )
2.2. Fungsi Mengatur (Fungsi Mengatur (regulerreguler))
4Aty Herawati
Jenis PajakJenis Pajak
1. Menurut golongannya : 1. Pajak langsung
2. Pajak tak langsung
2. Menurut kewenangan memungut : 1. Pajak pusat
2. Pajak daerah
3. Menurut sifat : 1. Perseorangan
2.Kebendaan
4. Menurut kepangkalan : 1. Subjektif2. Objektif
5Aty Herawati
Jenis PajakJenis Pajak
Pembagian jenis pajak
6Aty Herawati
Jenis pajak
Menurut Golongan Menurut sifat
Langsung SubjektifTak langsung Objektif
Menurut Pemungut
Pusat Daerah
Asas-asas PerpajakanAsas-asas Perpajakan
1. Teori pemungutan pajak1. Teori menurut falsafah hukum
1. Teori asuransi2. Teori kepentingan3. Teori daya pikul4. Teori bakti5. Teori asas daya beli6. Teori Pembangunan
2. Asas Yuridis3. Asas Ekonomis4. Asas Finansial
7
Asas-asas PerpajakanAsas-asas Perpajakan
2. Asas pemungutan pajak
Menurut Adam Smith (four maxim’s canons)
1. Keadilan (equity)
2. Kepastian (certainty)
3. Kenyamanan (convenience)
4. Ekonomi (economy)
Menurut Jesse Burkhead
The revenue adequacy principle
Menurut Jhon F Due
The nationality princile
8Aty Herawati
Asas-asas PerpajakanAsas-asas Perpajakan
3. Asas pengenaan pajak
1. Asas Status
Asas tempat tinggal
Asas kebangsaan
2. Asas sumber
3. Asas Teritorial
9Aty Herawati
Cara dan Sistem Cara dan Sistem Pemungutan PajakPemungutan Pajak
1. Cara pemungutan pajak
1. Stelsel nyata (riil stelsel)
Didasarkan pada objek yang nyata
2. Stelsel anggapan (fictieve stelsel)
Didasarkan pada satu anggapan yang diatur oleh UU
3. Stelsel campuran
merupakan kombinasi, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudian disesuaikan dengan keadaan sebenarnya
10Aty Herawati
Cara dan Sistem Cara dan Sistem Pemungutan PajakPemungutan Pajak
2. Sistem pemungutan pajak
1. Official assessment system
Sistem yang memberi wewenang kepada fiskus untuk menentukan besarnya pajak
2. Self assessment system
Sistem yang memberi wewenang dan kepercayaan kepada wajib pajak untuk menghitung dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus di bayar
11Aty Herawati
Cara dan Sistem Cara dan Sistem Pemungutan PajakPemungutan Pajak
2. Sistem pemungutan pajak
3. Withholding system
Sistem yang memberi wewenang kepada pihak ketiga untuk memotong dan memungut besarnya pajak yang terhutang oleh wajib pajak
12Aty Herawati
Hukum PajakHukum Pajak
1. Hukum pajak materil
Hukum yang memuat norma-norma yang menerangkan objek pajak (apa), subjek pajak (siapa), berapa besar pajak (tarif), timbul dan hapusnya hutang pajak, hubungan antara wajib pajak dan fiskus
2. Hukum pajak formal yang memuat :
1. Tata cara penetapan hutang pajak
2. Hak-hak fiskus
3. Hak dan kewajiban wajib pajak
13Aty Herawati
Tarif PajakTarif Pajak
1. Tarif marginal
Tarif marginal adalah tarif yang dikenakan pada dasar pengenaan pajak
Contoh : Tarif pajak penghasilan pada penghasilan yang tidak lebih dari 25 juta adalah 5%
2. Tarif efektif
Tarif efektif adalah tarif yang efektif diterapkan atas dasar pengenaan pajak
Contoh : Jika pajak yang harus dibayar Rp 3.250.000 dari penghasilan Rp 30.000.000, maka tarif efektifnya 10,83%
14Aty Herawati
Tarif PajakTarif Pajak
Struktur tarif
1. Tarif pajak progresif
Persentase tarif yang bertambah besar apabila dasar pengenaan pajak bertambah besar
1. Tarif pajak progresif progresif
Kenaikan persentasenya semakin besar
2. Tarif pajak progresif tetap
Kenaikan persentasenya tetap
3. Tarif pajak progresif degresif
Kenaikan persentasenya semakin kecil
15Aty Herawati
Tarif PajakTarif Pajak
Struktur tarif
2. Tarif pajak degresif
Persentase tarif yang bertambah kecil apabila dasar pengenaan pajak bertambah kecil
3. Tarif pajak proporsional
Persentase tarif yang tetap terhadap jumlah berapapun yang menjadi dasar pengenaan pajak
4. Tarif pajak tetap
Tarif yang berupa jumlah yang tetap terhadap berapapun dasar pengenaan pajak
16Aty Herawati
Hutang PajakHutang Pajak
Hutang pajak
1. Faham formal
Hutang pajak timbul karena perbuatan fiskus, yaitu di terbitkannya SKP
2. Faham materil
Hutang pajak timbul karena terpenuhinya ketentuan yang disyaratkan UU (taatbestand)
17Aty Herawati
Hutang PajakHutang Pajak
Hapusnya hutang pajak
1. Pembayaran
2. Kompensasi
3. Daluarsa
4. Pembebasan
5. Penghapusan
18Aty Herawati