bab06 tagihan-1

32
1 BAB 06 Bagian 1 BAB 06 Bagian 1 TAGIHAN TAGIHAN

Upload: iyandri-tiluk-wahyono

Post on 24-May-2015

1.498 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab06 tagihan-1

1

BAB 06 Bagian 1BAB 06 Bagian 1

TAGIHANTAGIHAN

Page 2: Bab06 tagihan-1

2

TAGIHAN

• Tagihan merupakan klain yang akan dilunasi dengan uang

• Klasifikasi:– Piutang tidak didukung janji tertulis

• Piutang Dagang (usaha)• Piutang lain-lain

– Piutang non-usaha– Piutang penghasilan

– Piutang Wesel didukung janji tertulis

Page 3: Bab06 tagihan-1

3

PIUTANG

• Piutang dagang (piutang usaha) timbul dari penjualan barang atau jasa

Akun ini Masuk dalam kelompok apa ???

• Penitipan barang dagangan (konsinyasi) ???

lihat h. 124

• Piutang penjulan angsuran ???

lihat h. 124

Page 4: Bab06 tagihan-1

4

• Apakah ada jaminan bahwa semua piutang dapat dilunasi ???

Kalau tidak bagaimana perlakuan akuntansi terhadap piutang ???

Lihat halaman 125

Page 5: Bab06 tagihan-1

5

PENILAIAN PIUTANG

• Dasar pengukuran adalah nilai realisasi/penyelesaian• Artinya apa??? Lihat h. 125• Ada 2 metoda untuk mengakui kerugian piutang:– Metoda cadangan kerugian piutang– Metoda penghapusan langsung

Page 6: Bab06 tagihan-1

6

CADANGAN KERUGIAN PIUTANG

• Dilakukan setiap akhir perioda• Dasar perhitungan:– Jumlah penjualan

Kerugian piutang = prosentase tertentu KALI jumlah penjualan

Yang paling tepat yg mana penjualan kredit atau tunai atau total ??? Lihat h. 127

– Saldo Piutang• Jumlah cadangn dinaikan sampai prosentase

tertentu dari saldo piutang

Page 7: Bab06 tagihan-1

7

• Cadangan ditambah dengan prosentase tertentu dari saldo piutang

• Jumlah cadangan dinaikan sampai suatu jumlah yang dihitung dengan menganalisis umur piutang

Page 8: Bab06 tagihan-1

8

CKP:Jumlah cadangn dinaikan sampai prosentase tertentu dari

saldo piutang

• Contoh:

Tanggal 31 Des 2005

Piutang : 7.500.000

Cadangan kerugian piutang: 10.000

Prosentase kerugian piutang ditetapkan sebesar 1 % dari piutang

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kerugian Piutang 65.000

Cadangan Kerugian piutang 65.000

31 Des 2005

Page 9: Bab06 tagihan-1

9

• Bagaimana neraca perusahaan setelah penyesuaian tersebut??

• Apa kelemahan dari metoda ini ????

Lihat h. 128

Page 10: Bab06 tagihan-1

10

CKP:Cadangan ditambah dengan prosentase tertentu dari

saldo piutang

• Contoh:

Tanggal 31 Des 2005

Piutang : 7.500.000

Cadangan kerugian piutang: 10.000

Prosentase kerugian piutang ditetapkan sebesar 1 % dari piutang

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kerugian Piutang 75.000

Cadangan Kerugian piutang 75.000

31 Des 2005

Page 11: Bab06 tagihan-1

11

• Bagaimana neraca perusahaan setelah penyesuaian tersebut??

• Apa kelemahan dari metoda ini ????

Lihat h. 129

Page 12: Bab06 tagihan-1

12

CKP:Jumlah cadangan dinaikan sampai suatu jumlah yang dihitung

dengan menganalisis umur piutang

• Contoh: Tanggal 31 Des 2005

Piutang : 7.500.000

Cadangan kerugian piutang : 10.000

Prosentase kerugian piutang ditetapkan sebesar sbb:Kelompok Umur Prosentase

Belum menunggak 0,50 %

Menunggak 1- 30 hari 1 %

Menunggak 31 – 60 hari 2 %

Menunggak 61 – 90 hari 5 %

Menunggak 91 – 180 hari 10 %

Menunggak 181 – 365 hari 30 %

Menunggak > 365 hari 50 %

Page 13: Bab06 tagihan-1

13

• Analisis Umur Piutang

Page 14: Bab06 tagihan-1

14

• Bagaimana neraca perusahaan setelah penyesuaian tersebut??

• Apa kelemahan dari metoda ini ????

Lihat h. 131

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kerugian Piutang 233.000

Cadangan Kerugian piutang 233.000

31 Des 2005

Page 15: Bab06 tagihan-1

15

PENGHAPUSAN PIUTANG

• Dilakukan jika piutnag jelas-jelas tidak dapat ditagih• Contoh:• Terjadi penghapusan piutang sebesar 100.000

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Cadangan Kerugian Piutang 100.000

Piutang 100.000

Page 16: Bab06 tagihan-1

16

• Kadang-kadang piutang yg dihapus dilunasi kembali

• Bila pelunasannya tidak langsung diterima

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 75.000

Cadangan Kerugian piutang 75.000

Pencatatan kembali piutang yg sudah dihapus

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas xxx

Cadangan Kerugian piutang xxx

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas 75.000

Piutang 75.000

Penerimaan uang

Page 17: Bab06 tagihan-1

17

PENGHAPUSAN LANGSUNG

• Kapan dilakukan ???

Lihat h. 132

• Apa kelemahannya ???

Lihat h. 133

Page 18: Bab06 tagihan-1

18

Contoh h. 133

• Tanggal 31 des 2005• Taksiran kerugian piutang sebesar 100.000• Saldo CKP sebesar 0

• Tangggal 15 Apr 2006, langgganan A dengan piutang sebesar 150.000 tidk dpat melunasi utangnya

• Tanggal 1 Juli 2006, A datang untuk mengatakan bahwa dia akan melunasi utangnya pada tgl 1 Agt 2006

Page 19: Bab06 tagihan-1

19

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kerugian Piutang 100.000

Cadangan Kerugian Piutang 100.000

31 Des 2005

Metoda Cadangan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Tidak ada Jurnal

Metoda Penghapusan Langsung

Page 20: Bab06 tagihan-1

20

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Cadangan Kerugian Piutang 150.000

Piutang 150.000

15 April 2006

Metoda Cadangan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kerugian Piutang 150.000

Piutang 150.000

Metoda Penghapusan Langsung

Page 21: Bab06 tagihan-1

21

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 150.000

Cadangan Kerugian Piutang 150.000

1 Juli 2006

Metoda Cadangan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 150.000

Kerugian Piutang 150.000

Metoda Penghapusan Langsung

Page 22: Bab06 tagihan-1

22

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas 150.000

Piutang 150.000

1 Agustus 2006

Metoda Cadangan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas 150.000

Piutang 150.000

Metoda Penghapusan Langsung

Page 23: Bab06 tagihan-1

23

• Jika Pelunasannya tahun 2007

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 150.000

Cadangan Kerugian Piutang 150.000

Kas 150.000

Piutang 150.000

2007

Metoda Cadangan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 150.000

Penerimaan Piutang yg dihapus 150.000

Kas 150.000

Piutang 150.000

Metoda Penghapusan Langsung

Page 24: Bab06 tagihan-1

24

POTONGAN PENJUALAN

• Contoh h. 135

• Penjualan tahun 2006 sebesar 100.000.000• Penjualan bulan desember 10%• Sampai tgl 31 Des 2006 ada kemungkinan Retur

Penjualan sebesar 10%

• Barang yg dikembalikan dapat dijual 75% dri harga semula

• PT XYZ menjual barang dengan laba bruto 20% dari harga jual

Page 25: Bab06 tagihan-1

25

• Penjulan thn 200 (h.136)

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang Dagang 100.000.000

Penjualan 100.000.000

HPP 80.000.000

Persediaan 80.000.000

Page 26: Bab06 tagihan-1

26

• Penyesuaian 31 Des 2006 (h. 136)

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Retur Penjualan 1.000.000

Cadangan Retur Penjualan 1.000.000

Penjualan dengan hak retur

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Persediaan barang Retur (taksiran) 750.000

Rugi dari retur penjualan 50.000

HPP 800.000

Taksiran Retur

Page 27: Bab06 tagihan-1

27

• Apabila awal 2007 ada retur seharga 600.000

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Persediaan Retur 450.000

Persediaan barang retur (taksiran) 450.000

Cadangan Retur Penjualan 600.000

Piutang Dagang 600.000

Page 28: Bab06 tagihan-1

28

CADANGAN BIAYA KIRIM PENJUALAN

• Penjualan dengan F.O.B. Destination Biaya kirim menjadi tanggungan penjual

• Jika penjual belum bayar biaya pengiriman, kadang pembeli ditagih oleh pihak pengirim.

• Contoh: (h. 137)

Penjualan sebesar 250.000

Biaya kirim sebesar 2.000 belum dibayar penjual dan dibayar oleh pembeli

Pada waktu pembeli melunasi pembayaran akan mengurangi sebesar 2.000

Page 29: Bab06 tagihan-1

29

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 250.000

Biaya kirim penjualan 2.000

Penjualan 250.000

Cadangan biaya kirim penjualn 2.000

Cara 1

Pada saat penjualan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas 248.000

Cadangan biaya kirim penjualan 2.000

Piutang 250.000

Pada saat penerimaan pembayaran

Page 30: Bab06 tagihan-1

30

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Piutang 250.000

Penjualan 250.000

Cara 2

Pada saat penjualan

KETERANGAN DEBIT KREDIT

Kas 248.000

Biaya Kirim penjualan 2.000

Piutang 250.000

Pada saat penerimaan pembayaran

Page 31: Bab06 tagihan-1

31

• Metoda mana yang sesuai dengan PABU ????

Mengapa ????

(lihat h. 137)

Page 32: Bab06 tagihan-1

32

TERIMA KASIH