bab xv konsep pembelajaran elektronik learning

21
KONSEP PEMBELAJARAN ELEKTRONIK LEARNING Oleh: Irsyad Afnan

Upload: pangeran-x-nyamat

Post on 13-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

KONSEP PEMBELAJARAN

ELEKTRONIK LEARNING

Oleh: Irsyad Afnan

Page 2: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Pendahuluan

• Kemajuan teknologi informasi banyak yang membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan.

• Keunggulan yang ditawarkan bukan saja terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan informasi namun juga fasilitas multi media yang dapat membuat belajar lebih menarik, visual dan interaktif.

• Sedangkan kegiatan belajar tradisional-konvesional membutuhkan biaya yang cukup besar dalam penyiapan infrastrukturnya.

• Dengan kondisi tersebut banyak pihak penyelenggara pendidikan mulai melirik penerapan konsep distance learning sebagai alternatifnya.

Page 3: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Pengertian Teknologi Informasi dalam Pembelajaran

• Istilah Teknologi Informasi (TI) lahir pada abad ke duapuluh yang diawali dengan terbentuknya masyarakat informasi.• Richard Weiner dalam Websters New Word Dictionary and

Communications disebutkan bahwa teknologi informasi adalah pemrosesan dan penyebaran data oleh kombinasi komputer dan telekomunikasi.• Dengan demikian segala bentuk teknologi yang diimplementasikan

untuk memroses dan mengirim informasi dalam bentuk elektronik, software pemroses transaksi perangkat lunak untuk lembar kerja, peralatan komunikasi serta jaringan termasuk pada wiayah teknologi informasi.

Page 4: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Terdapat beberapa pandangan yang mengarah kepada definisi E-learning• E-learning adalah konvergensi antara belajar dan internet (Bank of

America Securities)• E-learning menggunakan kekuatran dan jalinan kerja teknologi

internet, tetapi juga dapat terjadi dalam jalinan kerja satelit dan pemuasan digital untuk keperluan pembelajaran (Ellit Tronsen)• E-learning adalah penggunaan jalinan kerja teknologi untuk

mendesain, mengirim, memilih, mengorganisasi pembelajaran (Elliut Masie)• Pada akhirnya E-learning dapat didefinisikan sebagai upaya

menghubungkan pembelajar ( siswa dengan sumber belajar, data base, pakar/guru, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan. Interaktivitas dalam hubungan tersebut dapat dilakukan secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous)

Page 5: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Hakikat Teknologi komunikasi

• Tidak ada lagi sekat dalam hal akses informasi sehingga semua lapisan masyarakat mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri dalam segala aspek kehidupan

• Sebagai masyarakat Indonesia tidak dapat menolak terhadap “booming” TIK ini.

• Peranan dunia pendidikan menjadi pintu utama untuk menyaring, mentransfer dan memberikan constraints sehingga nlai-nilai tradisional yang positif tidak mudah terkikis bahkan kita berharap dapat bergabung secara sinergis.

• Pada saat ini ada lima situs pendidikan yaitu supersiswa.com, sekolah2000.orid, pendidikan.net, ksi.plasa.com, ayo.net.com serta ub.net.id

• Peluang memanfaatkan internet untuk keperluan pendidikan atau secara lebih khusus lagi untuk keperluan pembelajaran di lingkungan sekolah di Indonesia menjadi hal yang sangat mungkin dan layak untuk diaksanakan.

Page 6: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Konsep Pembelajaran melalui Teknologi Informasi• Khusus penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang

semakin meluas terutama di Negara-Negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses belajae mengajar yang lebih efektif.• Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet diutamakan

untuk strategi pembelajaran yang akan dikembangkan.• Secara sederhana diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang

dilakukan untuk mengajak siswa mengadakan tugas-tugas dan membantu siswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas (Boettcher 1999).

Page 7: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Lanjutan...

• Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi, secara umum keterlaksanaannya tergantung dari satu atau lebih dari tiga mode dasar dialog komunikasi sebagai berikut (Boettcher 1999) :

1. Dialog/komunikasi antara guru dengan siswa

2. Dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar

3. Dialog/komunikasi di antara siswa

Apabila aspek tersebut dilaksanakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan akan terjadi proses pembelajaran yang optimal.

Page 8: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Lanjutan...• Secara nyata internet memang akan bisa digunakan dalam setting

pembelajaran karena memiliki sifat khas, yaitu:

1. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan terjadinya komunikasi one to one maupun one to many

2. Memiliki sifat interaktif, dan

3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (sinkronous) maupun tertunda (asynchronous), sehingga memungkinkan terselenggaranya ketiga jenis dialog komunikasi yang merupakan syarat terselenggaranya suatu proses belajar mengajar.

• Internet mempunyai peran yang sangat strategis, bahkan dengan karakteristiknya yang khas maka pada masa yang akan datang internet bisa menjadi media pembelajaran yang paling terkemuka dan paling dipergunakan secara luas.

Page 9: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Faktor pendukung pembelajaran melalui teknologi informasi

Sebagai dasar untuk memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran dalam setting sekolah, yang perlu diperhatikan :• Faktor lingkungan, yang meliputi institusi penyelenggara

pendidikan dan masyarakat.• Siswa atau peserta didik meliputi usia, latar belakang, budaya,

penguasaan bahasa dan berbagai gaya belajarnya.• Guru atau pendidik meliputi latar belakang, usia, gaya mengajar,

pengalaman dan personalitinya.• Faktor teknologi meliputi computer, perangkat lunak, jaringan,

koneksi ke internet dan berbagai kemampuan yang dibutuhkan berkaitan dengan penerapan internet di lingkungan sekolah.

Page 10: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

1. Institusi

• Peran institusi yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan dan komitmen, sangat menentukan terselenggaranya pemanfaatan internet untuk pendidikan dalam lingkungan sekolah.• Sistem pengelolaan dan operasioanl serta biaya perawatan.• Memberikan kesadaran baik terhadap guru maupun siswa

tentang teknologi komunikasi dan informasi terutama potensi internet sebagai media pembelajaran.• Hal yang paling mendasar dalam penerapan internet di sekolah

adalah motivasi, kesiapan dan kesungguhan institusi yang diwujudkan dengan suatu kebijakan yang menyeluruh.

Page 11: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

2. Masyarakat

• Lingkungan yang perlu mendapat perhatian ialah lingkungan keluarga siswa (diharapkan mendapat dukungan yang mampu memberikan dorongan untuk memotivasi siswa dalam memanfaatkan internet untuk keperluan pendidikan)• Lingkungan siswa harus dipersiapkan dan disentuh agar tercipta

suasana yang kondusif, yang mampu memberikan dukungan terhadap siswa dalam memanfaatkan internet untuk pendidikan.

Page 12: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

3. Guru

Keberhasilan pembelajaran berbasis internet ini secara signifikan ditentukan oleh karakteristik guru-guru yang akan dilibatkan dalam pemanfaatan internet. Untuk itu perlu diperhatiakn hal-hal sebagai berikut.• Guru perlu diberikan pemahaman berbagai keuntungan,

termasuk kelebihan dan kelemahan penggunaan internet untuk pembelajaran, sehingga mereka memiliki motivasi dan komitmen yang cukup tinggi• Guru, baik nantinya dia akan berperan sebagai pengembang dan

pengguna maupun yang diproyeksikan sebagai pengelola sistem pembelajaran berbasis internet, harus dibekali dengan kesadaran,wawasan, pengetahuan dan keterampilan tentang internet.

Page 13: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

• Guru yang akan dilibatkan dalam pengembangan dan pemanfaatan internet untuk pembelajaran hendaknya memiliki pengalaman dan kemampuan mengajar yang cukup.• Jumlah guru yang akan dilibatkan daam pengembangan dan

pemanfaatan internet untuk pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan dan dilakukan secara bertahap.• Guru harus memiliki komitmen dan keseriusan dalam menangani

pengembangan dan pemanfaatan internet untuk pembelajaran.• Tetap menjaga gaya mengajar tiap-tiap guru. Karena hal itu akan

dicerminkan dalam cara pembelajaran mereka kelak di sistem pembelajaran dengan internet.

Page 14: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

4. Siswa

Sebelum pembelajaran dilakukan, diperlukan pemahaman terhadap peserta didik atau siswa.

Menurut Heinrich (1996), Keberhasilan tujuan pembelajaran sangat ditentukan oleh sejauh mana kita mengenali sasaran didik kita. Bila pendidikan menganggap siswa mereka sebagai manusia (Human being), dengan segala hak dan perbedaan motivasinya, maka ia akan menganggap bahwa murid merupakan bagian atau subjek dari suatu proses belajar mengajar.

Dengan kata lain pembelajaran menggunakan internet perlu disesuaikan dengan kondisi peserta didik atau siswa.

Page 15: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

5. Teknologi

Teknologi merupakan suatu hal yang mutlak tersedia dan harus memenuhi standar minimal yang dipersyaratkan, baik yang berkitan dengan peralatan, infrastruktur, pengoperasian, dan perawatan.

Idealnya pemanfaatan internet untuk pembelajaran di sekolah, harus tersedia : Komputer/PC, Jaringan lokal atau local Area Network (LAN).

Jaringan tersebut harus bisa memodelkan secara jelas mana server dan client, dan hubungannya.

Hubungan server dan client dapat menggunakan tiga cara (topologi) : topologi bus, ring, star atau hub.

Page 16: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Untuk mengembangkan, mengoperasikan dan merawat infrastruktur pembelajaran melalui internet diperlukan empat aspek:

Client (software dan hardware)

Server (software dan hardware)

Mode distribusi Dukungan teknik

Page 17: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Konfigurasi minimal komputer yang dipergunakan,meliputi kemampuan procesor, memori, monitor dan kartu jaringan.

Program (Operating System)Software internet (Web Browser)Software lain guna memdukung pembelajaran internetPengaturan waktu maupun lama pengksesan setiap

pengguna

Client (software dan hardware)

Page 18: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Server dapat satu atau dapat lebih dari satuKonfigurasi minimal komputer yang dipergunakanProgram (Operating System) dan server manajemenSoftware lainPengaturan level of security, waktu maupun lama aksesSoftware pelindung (anti virus)

Server (software dan hardware)

Page 19: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Komunikasi dapat dilakukan secara online atau offline atau kombinasi duanya

Seberapa cepat akses yang diperlukanLebar pita hubungan ditentukan apa saja yang akan

didistribusikan (teks, grafik, audio atau video)Hubungan dari jaringan ke ISP (Internet Server Protocol), dapat

dilakukan melalui sambungan telepon biasa, lease line, radio ataupun satelite.

Mode distribusi

Page 20: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

Perlunya dukungan teknik dari brainware untuk bertanggung jawab atas berfungsinya sistem, dan memberikan bantuan apabila guru maupun siswa mengalami kesulitan dalam pengoperasiannya.

Bagian dukungan tersebut terdiri dari:Administrator jaringanAdministrator Web CourseTeknisi Komputer

Dukungan teknik

Page 21: Bab XV Konsep Pembelajaran Elektronik Learning

TERIMA KASIH....